Byan 2010

PT BAYAN RESOURCES TBK.
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009/

31 DECEMBER 2010 AND 2009
PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 1/1 Schedule
NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS

31 DESEMBER 2010 DAN 2009 AS AT 31 DECEMBER 2010 AND 2009
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Indonesian Rupiah,
kecuali nilai nominal dan data saham) except for par value and share data)
Catatan/
Notes 2010 2009
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 2a,3 1,444,684 900,013 Cash and cash equivalents
Piutang usaha, setelah dikurangi Trade receivables, net of
penyisihan atas penurunan nilai allowance for impairment
sebesar Rp 1.842 of Rp 1,842
(2009: Rp 1.842) (2009: Rp 1,842)
- pihak ketiga 2e,4 520,544 489,627 third parties -
- pihak yang memiliki
hubungan istimewa 2d,2e,4 ,25 127,600 71,557 related parties -
Piutang lain-lain - pihak ketiga 2e,5 38,871 13,014 Other receivables - third parties
Piutang derivatif 2r,16 63,219 27,989 Derivative receivables
Persediaan, setelah dikurangi
penyisihan persediaan usang Inventories, net of allowance for
sebesar Rp 2.664 obsolete inventory of Rp 2,664
(2009: Rp 2.785) 2f,6 621,547 724,126 (2009: Rp 2,785)
Pajak dibayar dimuka,
bagian jangka pendek 2o,8a 10,985 11,543 Prepaid taxes, current portion
Uang muka dan pembayaran dimuka 2g 26,807 48,995 Advances and prepayments
Biaya mobilisasi yang ditangguhkan, Deferred mobilisation costs,
bagian jangka pendek 2z 31,262 14,362 current portion
Aset lancar lainnya 25,602 41,454 Other current assets
JUMLAH ASET LANCAR 2,911,121 2,342,680 TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Piutang lain-lain Other receivables
- pihak ketiga 2e,5 - 6,096 third parties -
hubungan istimewa 2d,2e,5 ,25 76,255 54,231 related parties -
Kas yang dibatasi penggunaannya 7 102,928 257,281 Restricted cash
Pajak dibayar dimuka, Prepaid taxes,
dikurangi bagian jangka pendek 2o,8a 1,342,415 930,462 net of current portion
Pinjaman ke pada pihak yang
memiliki hubungan istimewa 25 367,430 372,246 Loan to related party
Aset tetap, setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar Fixed assets, net of accumulated
Rp 1.718.970 depreciation of Rp 1,718,970
(2009: Rp 1.471.871) 2l, 2i,2j,10 1,852,993 1,962,032 (2009: Rp 1,471,871)
Biaya eksplorasi dan Deferred exploration
pengembangan yang and development
ditangguhkan, setelah dikurangi expenditures, net of
akumulasi amortisasi sebesar accumulated amortisation of
Rp 88.043 (2009: Rp 61.204) 2k,2l,11 229,048 263,961 Rp 88,043 (2009: Rp 61,204)
Aset pajak tangguhan, bersih 2o,8d 408,187 336,078 Deferred tax assets, net
Biaya pengupasan tanah yang
ditangguhkan, bersih 2p,12 1,040,040 521,007 Deferred stripping costs, net
Biaya mobilisasi yang ditangguhkan, Deferred mobilisation costs, net
dikurangi bagian jangka pendek 2z 24,830 70,206 of current portion
Aset tidak lancar lainnya 16,832 18,286 Other non-current assets
TOTAL NON-CURRENT
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 5,460,958 4,791,886 ASSETS
JUMLAH ASET 8,372,079 7,134,566 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these consolidated
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian financial statements
NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued)

Catatan/
Notes 2010 2009
KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Hutang usaha Trade payables
- pihak ketiga 2y,13 1,090,021 1,233,477 third parties -
hubungan istimewa 2d,13,25 97,339 122,992 related parties -
Hutang pajak 2o,8b 228,557 192,362 Taxes payable
Beban masih harus dibayar 14 625,725 633,082 Accrued expenses
Pinjaman jangka panjang yang akan Current maturities of
jatuh tempo dalam satu tahun long-term loans
- pihak ketiga 2y,15 520,583 383,207 third parties -
Sewa pembiayaan yang akan jatuh Current maturities
tempo dalam satu tahun 2j 402 5,194 of finance leases
Kewajiban derivatif yang akan jatuh Current maturities of derivative
tempo dalam satu tahun 2r,16 370,655 58,285 liabilities
Kewajiban lain-lain Other payables
- pihak ketiga 12,006 45,108 third parties -
hubungan istimewa 2d,2y,25 - 169 related parties -
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR 2,945,288 2,673,876 TOTAL CURRENT LIABILITIES
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

Pinjaman jangka panjang, setelah
dikurangi bagian yang akan jatuh Long-term loans, net of current
tempo dalam satu tahun maturities
- pihak ketiga 2y,15 1,911,734 1,909,979 third parties -
Investasi pada perusahaan
asosiasi 2h,9 118,726 1,480 Investment in associate
Sewa pembiayaan, setelah dikurangi
bagian yang akan jatuh tempo Finance leases, net of current
dalam satu tahun 2j - 543 maturities
Penyisihan imbalan kerja karyawan 2m 20,239 13,814 Provision for employee benefits
Kewajiban derivatif, setelah dikurangi
bagian yang akan jatuh tempo Derivative liabilities, net of current
dalam satu tahun 2r,16 154,593 6,261 maturities
Kewajiban pajak tangguhan, bersih 2o,8e 152,008 23,027 Deferred tax liabilities, net
Penyisihan untuk pembongkaran, Provision for decommissioning,
pemindahan, reklamasi, dan demobilisation, reclamation
restorasi 2q 31,268 31,562 and restoration
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK TOTAL NON-CURRENT

LANCAR 2,388,568 1,986,666 LIABILITIES
JUMLAH KEWAJIBAN 5,333,856 4,660,542 TOTAL LIABILITIES
HAK MINORITAS 2b 98,817 58,892 MINORITY INTERESTS
NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued)

Catatan/
Notes 2010 2009
EKUITAS EQUITY
Modal saham: Share capital:

Modal dasar - 12.000.000.000 lembar Authorised - 12,000,000,000
ditempatkan dan disetor penuh shares issued and fully paid -
- 3.333.333.500 lembar 3,333,333,500 shares
dengan nilai nominal Rp 100 at par value of Rp 100
per saham 17a 333,333 333,333 per share
Agio saham 17b 1,763,137 1,763,137 Additional paid in capital
Modal donasi 457 457 Donated capital
Selisih kurs dari penjabaran Exchange difference from
laporan keuangan 2b 166,011 167,528 financial statement translation
Difference in value from
Selisih nilai transaksi restrukturisasi restructuring transactions of
entitas sepengendali 2a,19a (82,260) (82,260) entities under common control
Laba ditahan: Retained earnings:
- Dicadangkan 18 60,000 60,000 Appropriated -
- Tidak dicadangkan 958,343 217,549 Unappropriated -
Cadangan nilai wajar lindung nilai 2r,16 (238,719) (23,716) Fair value hedging reserve
Difference in value from
Selisih nilai transaksi atas transactions for subscription
penambahan modal anak of additional shares
perusahaan 19b (20,896) (20,896) in subsidiary
JUMLAH EKUITAS 2,939,406 2,415,132 TOTAL EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 8,372,079 7,134,566 EQUITY
Lampiran 2 Schedule
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 31 DECEMBER 2010 AND 2009
kecuali laba bersih per saham) except earnings per share)
Catatan/
Notes 2010 2009
Pendapatan 2n,20 8,745,624 7,752,866 Revenue
Biaya sehubungan dengan

pendapatan 2n,2v,21 (6,702,532) (6,575,570) Cost of revenue
Laba kotor 2,043,092 1,177,296 Gross profit
Beban usaha Operating expenses

Beban penjualan 2n,22 (543,263) (594,937) Selling expenses
General and administration
Beban umum dan administrasi 2n,23 (191,997) (217,337) expenses
Jumlah beban usaha (735,260) (812,274) Total operating expenses
Laba usaha 1,307,832 365,022 Operating income
(Beban)/Pendapatan lain-lain Other (expenses)/income

Laba penjualan aset tetap 2i,10 38 323 Gain on sale of fixed assets
Gain/(loss) on foreign
Laba/(rugi) selisih kurs, bersih 2c 55,173 (77,392) exchange, net
Pendapatan keuangan 31,700 56,818 Finance income
Beban keuangan (130,427) (122,985) Finance costs
Lain-lain, bersih (67,289) (24,484) Others, net
(110,805) (167,720)
Bagian rugi
perusahaan asosiasi 2h,9 (117,246) (5,956) Share of associate’s loss
Laba sebelum pajak penghasilan 1,079,781 191,346 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan, bersih 2o,8c (299,062) (35,146) Income tax expense, net
Income before
Laba sebelum hak minoritas 780,719 156,200 minority interests
Hak minoritas atas laba bersih Minority interests in net

anak perusahaan 2b (39,925) (19,913) income of subsidiaries
Laba bersih 740,794 136,287 Net income
Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share

(nilai penuh) 2t,24 222 41 (full amount)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in million Indonesian Rupiah)
Selisih nilai
Selisih Selisih nilai transaksi atas
kurs dari transaksi penambahan
penjabaran restrukturisasi modal anak
laporan entitas perusahaan/
keuangan/ sepengendali/ Difference in
Exchange Difference in value from Cadangan
Agio difference value from transactions nilai wajar
Modal saham/ Modal from restructuring for subscription lindung nilai/ Laba ditahan/Retained earnings Jumlah
saham/ Additional donasi/ financial transactions of of additional Fair value Tidak ekuitas/
Catatan/ Share paid in Donated statement entities under shares in hedging Dicadangkan/ dicadangkan/ Total
Notes capital capital capital translation common control subsidiary reserve Appropriated Unappropriated equity
Saldo 1 Januari Balance at 1 January

2010 333,333 1,763,137 457 167,528 (82,260) (20,896) (23,716) 60,000 217,549 2,415,132 2010
Laba bersih - - - - - - - - 740,794 740,794 Net income
Selisih kurs dari Exchange difference from
penjabaran laporan financial statement
keuangan 2b - - - (1,517) - - - - - (1,517) translation
Cadangan nilai wajar Fair value hedging
lindung nilai 2r,16 - - - - - - (215,003) - - (215,003) reserve
Saldo 31 Desember Balance at 31 December

2010 333,333 1,763,137 457 166,011 (82,260) (20,896) (238,719) 60,000 958,343 2,939,406 2010
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
keuangan konsolidasian
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued)
Selisih nilai
Selisih Selisih nilai transaksi atas
kurs dari transaksi penambahan
penjabaran restrukturisasi modal anak
laporan entitas perusahaan/
keuangan/ sepengendali/ Difference in
Exchange Difference in value from Cadangan
Agio difference value from transactions nilai wajar
Modal saham/ Modal from restructuring for subscription lindung nilai/ Laba ditahan/Retained earnings Jumlah
saham/ Additional donasi/ financial transactions of of additional Fair value Tidak ekuitas/
Catatan/ Share paid in Donated statement entities under shares in hedging Dicadangkan/ dicadangkan/ Total
Notes capital capital capital translation common control subsidiary reserve Appropriated Unappropriated equity
Saldo 1 Januari Balance at 1 January

2009 333,333 1,763,137 457 (49,333) (82,260) (20,896) (93,210) 60,000 81,262 1,992,490 2009
Laba bersih - - - - - - - - 136,287 136,287 Net income
Selisih kurs dari Exchange difference from
penjabaran laporan financial statement
keuangan 2b - - - 216,861 - - - - - 216,861 translation
Cadangan nilai wajar Fair value hedging
lindung nilai 2r,16 - - - - - - 69,494 - - 69,494 reserve
Saldo 31 Desember Balance at 31 December

2009 333,333 1,763,137 457 167,528 (82,260) (20,896) (23,716) 60,000 217,549 2,415,132 2009
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
keuangan konsolidasian
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

2010 2009
Cash flows from

Arus kas dari aktivitas operasi operating activities
Penerimaan dari pelanggan 8,658,579 7,480,812 Receipts from customers
Pembayaran kepada direktur Payments to directors
dan karyawan (343,215) (322,127) and employees
Pembayaran kepada pemasok (6,081,737) (5,945,238) Payments to suppliers
Kas dihasilkan dari operasi 2,233,627 1,213,447 Cash generated from operations
Pembayaran bunga (141,426) (117,226) Payments of interest

Payments of royalties and
Pembayaran royalti dan iuran eksploitasi (994,528) (754,666) exploitation fees
Pembayaran pajak penghasilan badan (269,152) (639,398) Payments of corporate income tax
Pendapatan keuangan 31,700 25,394 Receipts of finance income
Pembayaran kewajiban lindung nilai (140,989) (27,489) Payments of hedging obligations
Pembayaran lain-lain, bersih (156,238) (47,812) Other payments, net
Arus kas bersih yang diperoleh dari/ Net cash provided by/(used in)
(digunakan untuk) aktivitas operasi 562,994 (347,750) operating activities
Cash flows from

Arus kas dari aktivitas investasi investing activities
Perolehan aset tetap (257,171) (351,732) Acquisitions of fixed assets
Pembayaran biaya eksplorasi dan Payments of deferred exploration
pengembangan yang ditangguhkan (2,144) (22,715) and development expenditures
Pinjaman pada pihak yang memiliki
hubungan istimewa - (128,395) Loan to related party
Hasil penjualan aset tetap 38 135,038 Proceeds from sale of fixed assets
Arus kas bersih yang digunakan Net cash used in

untuk aktivitas investasi (259,277) (367,804) investing activities
Cash flows from financing

Arus kas dari aktivitas pendanaan activities
Penerimaan atas: Proceedes of:
- Pinjaman jangka panjang 2,278,750 480,030 Long-term loans -
Pembayaran atas: Repayment of:
- Pinjaman jangka panjang (2,032,461) (381,517) Long-term loans -
- Sewa pembiayaan (5,335) (14,642) Finance leases -
Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided by

aktivitas pendanaan 240,954 83,871 financing activities
Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan Net increase/(decrease) in

setara kas 544,671 (631,683) cash and cash equivalents
Cash and cash equivalents at

Kas dan setara kas awal tahun 900,013 1,531,696 the beginning of the year
Cash and cash equivalents at

Kas dan setara kas akhir tahun 1,444,684 900,013 the end of the year
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

(lanjutan) (continued)
2010 2009
Informasi tambahan atas aktivitas Supplemental disclosures of

non-kas: non-cash activities:
Beban dikapitalisasi ke aset tetap: Expenses capitalised to fixed assets:
- Penyusutan - 1,556 Depreciation -
Penambahan aset tetap dengan Acquisition of fixed assets credited
mengkredit akun hutang: to liability accounts:
- Hutang sewa pembiayaan - 1,465 Finance lease obligations -
- Beban masih harus dibayar - 9,200 Accrued expenses -
- Hutang lain-lain - 37,600 Other payables -
Piutang atas pendapatan bunga dari
pinjaman pada pihak yang mempunyai Receivable of income from
hubungan istimewa 30,075 31,424 loan to related party
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
kecuali dinyatakan secara khusus) unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
PT Bayan Resources Tbk. (“Perusahaan”) didirikan PT Bayan Resources Tbk. (the “Company”) was
pada tanggal 7 Oktober 2004, berdasarkan Akta established on 7 October 2004 based on Notarial
Notaris No. 12 tanggal 7 Oktober 2004 yang dibuat Deed No. 12 dated 7 October 2004 executed before
di hadapan Yani Indrawaty Wibawa, S.H., notaris di Yani Indrawaty Wibawa, S.H., notary in Jakarta.
Jakarta. Akta Notaris tersebut telah mendapat The Notarial Deed has been approved by the
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Minister of Law and Human Rights of the Republic
Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan of Indonesia by virtue of Decree No. C-30690
No. C-30690 HT.01.01.TH.2004 tanggal 21 HT.01.01.TH.2004 dated 21 December 2004.
Desember 2004.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association have been
beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir amended several times. The latest amendment was
berdasarkan Akta Notaris No. 195 tanggal 27 based on Notarial Deed No. 195 dated 27
November 2008 yang dibuat dihadapan Aulia November 2008 of Aulia Taufani, S.H., as a
Taufani, S.H., sebagai pengganti Sutjipto, S.H., substitute of Sutjipto, S.H., notary in Jakarta, mainly
notaris di Jakarta, yang pada pokoknya mengatur regarding the changes in duties and responsibilities
mengenai perubahan tugas dan kewenangan of Directors and Commissioners and also
Direksi dan Komisaris dan mendokumentasikan documenting the decisions of the Extraordinary
keputusan pada Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders held on 27
Luar Biasa pada tanggal 27 November 2008. November 2008.
Akta Notaris tersebut telah mendapat persetujuan The Notarial Deed has been approved by the
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Minister of Law and Human Rights of the Republic
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. of Indonesia through Decree No. AHU-
AHU-0010688.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 20 0010688.AH.01.09.Tahun 2009 dated 20 March
Maret 2009. 2009.
Pada tanggal 12 Agustus 2008, Perusahaan On 12 August 2008, the Company conducted an
melakukan Penawaran Umum Perdana (“IPO”) Initial Public Offering (“IPO”) of 833,333,500 shares.
sebanyak 833.333.500 saham. Penawaran saham The shares offered to the public in the IPO were
kepada masyarakat tersebut dicatat di Bursa Efek listed on the Indonesia Stock Exchange on 12
Indonesia pada tanggal 12 Agustus 2008. August 2008.
Aktivitas utama Perusahaan adalah perdagangan The principal activity of the Company is trading and
dan jasa. services.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Gedung The Company’s head office is located at Graha
Graha Irama, lantai 12, Jalan H.R. Rasuna Said, Irama Building, 12th floor, Jalan H.R. Rasuna Said,
Blok X-1 Kav. 1 - 2, Jakarta Selatan. Block X-1 Kav.1 - 2, South Jakarta.
Perusahaan memiliki 85 karyawan pada tanggal 31 The Company has 85 employees as at 31

Desember 2010 (2009: 59) (tidak diaudit). December 2010 (2009: 59) (unaudited).
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan The Company’s Boards of Commissioners and
pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah Directors as at 31 December 2010 and 2009 were
sebagai berikut: as follows:
Komisaris Utama : Low Tuck Kwong : President Commissioner

Komisaris : Michael Sumarijanto : Commissioners
Mauro Montenero
Komisaris Independen : Rozik B. Soetjipto : Independent Commissioners
Bimo Prakoso
Direktur Utama : Chin Wai Fong : President Director
Direktur : Lim Chai Hock : Directors
Engki Wibowo
Jenny Quantero
Low Yi Ngo
Alastair McLeod
Russell John Neil
Direktur tidak terafiliasi : R. Soedjoko Tirtosoekotjo : Non-affiliated Director

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal The composition of the Company’s Audit Committee
31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: as at 31 December 2010 was as follows:
Ketua : Rozik B. Soetjipto : Chairman

Anggota : Achmad Ma’mur : Members
Umar Juoro
Sekretaris : Bagus Sundoro : Secretary
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal The composition of the Company’s Audit Committee
31 Desember 2009 adalah sebagai berikut: as at 31 December 2009 was as follows:
Ketua : Rozik B. Soetjipto : Chairman

Anggota : Abdurrohman : Members
Achmad Ma’mur
Umar Juoro
Sekretaris : Bagus Sundoro : Secretary
Perusahaan mempunyai kepemilikan langsung atau The Company has either direct or indirect ownership
tidak langsung di anak perusahaan sebagai berikut: in the following subsidiaries:
31 Desember/December
Jumlah aset
Anak Aktivitas bisnis/ sebelum eliminasi/
perusahaan/ Lokasi/ Business Persentase kepemilikan/ Total assets
Subsidiaries Location activities Percentage of ownership before elimination
2010 2009 2010 2009
Kepemilikan langsung/Direct ownership
PT Dermaga Jakarta Jasa bongkar 87.4 87.4 472,754 511,443
Perkasapratama muat batubara/
(“DPP”) Coal handling
services
PT Indonesia Jakarta Perdagangan, 100 100 369,820 309,652

Pratama (“IP”) jasa kontraktor
pertambangan/
Trading, mining
contractor
services
PT Perkasa Jakarta Pertambangan 100 100 869 ,154 673,500
Inakakerta batubara/
(“PIK”) Coal mining
PT Wahana Jakarta Pertambangan 100 100 2,111 ,098 1,653,130
Baratama batubara/
Mining (“WBM”) Coal mining
PT Bayan Energy Jakarta Pertambangan, 99.9 99.9 361 ,158 200,271

(“BE”) pengangkutan
dan konstruksi/
Mining,
transportation
and construction
PT Firman Ketaun Jakarta Pertambangan 100 100 377,360 310,604

Perkasa (“FKP”) batubara/
Coal mining
PT Teguh Sinarabadi Jakarta Pertambangan 100 100 615,694 549,837

(“TSA”) batubara/
Coal mining

31 Desember/December
Jumlah aset
Anak Aktivitas bisnis/ sebelum eliminasi/
perusahaan/ Lokasi/ Business Persentase kepemilikan/ Total assets
Subsidiaries Location activities Percentage of ownership before elimination
2010 2009 2010 2009
Kepemilikan langsung (lanjutan)/
Direct ownership (continued)
PT Metalindo Jakarta Investasi pada 95.2 95.2 1,468,809 1,272,514
Prosestama anak perusahaan/
(“MP”) Investment in
subsidiary
PT Kaltim OTR Jakarta Industri vulkanisir 90 90 15,613 19,460
Tyres (“KOTR”) ban/Tyre
vulcanising
industry
PT Fajar Sakti Kalimantan Pertambangan 90 90 162,622 42,044

Prima (“FSP”) Timur/East batubara/
Kalimantan Coal mining
PT Bara Tabang Kalimantan Pertambangan 90 90 16,068 8,478

(“BT”) Timur/East batubara/
PT Brian Anjat Kalimantan Pertambangan 10 0 90 2,764 1,271
Sentosa (“BAS”) Timur/East batubara/
PT Muji Lines Jakarta Perkapalan/Shipping 100 100 710,305 639,260
(“ML”)
Kepemilikan tidak langsung melalui MP/Indirect ownership through MP
PT Gunungbayan Jakarta Pertambangan 92.7 92.7 1,682,670 1,268,626
Pratamacoal batubara/
(“GBP”) Coal mining
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, In these consolidated financial statements, the
Perusahaan dan anak-anak perusahaannya secara Company and its subsidiaries are collectively
bersama-sama disebut sebagai “Grup”. referred to as the “Group”.
Kegiatan pertambangan atau eksplorasi BAS, BT, Mining or exploration activities of BAS, BT and FSP
dan FSP pada awalnya diatur dalam Kuasa were commenced under Mining Rights issued by the
Pertambangan (“KP”) yang dikeluarkan oleh Regency of Kutai Kartanegara. BAS, BT and FSP
Kabupaten Kutai Kartanegara. BAS, BT, dan FSP have submitted applications to the relevant
telah mengajukan permohonan kepada pemerintah government authorities for conversion of the Mining
terkait konversi KP ke dalam Izin Usaha Rights to Mining Business Licences (“IUP”) as
Pertambangan (“IUP”) sebagaimana diatur dalam required by the implementing regulations for Law No.
Undang-Undang No. 4/2009 mengenai 4/2009 on Mineral and Coal Mining (see Note 26u).
Pertambangan Mineral dan Batubara (lihat Catatan As at the date of these financial statements, BAS
26u). Pada tanggal laporan keuangan ini, BAS has received an IUP, while BT and FSP are awaiting
telah mendapatkan IUP, sedangkan BT dan FSP issuance of the IUPs. Mining or exploration activities
masih menunggu dikeluarkannya persetujuan atas of PIK, WBM, FKP, GBP and TSA are governed by
IUP mereka. Kegiatan pertambangan atau Coal Contracts of Work (“CCoW”) with the
eksplorasi PIK, WBM, FKP, GBP, dan TSA diatur Government of the Republic of Indonesia.
dalam Perjanjian Kerjasama Pengusahaan
Pertambangan Batubara (“PKP2B”) dengan
Pemerintah Republik Indonesia.

Grup memiliki 3.052 karyawan pada tanggal 31 The Group has 3,052 employees as at 31 December
Desember 2010 (2009: 2.737) (tidak diaudit). 2010 (2009: 2,737) (unaudited).
Perpajakan untuk PKP2B generasi ketiga Taxation for third generation CCoWs
Berdasarkan PKP2B terkait, PIK, WBM, FKP, dan Under their respective CCoWs, PIK, WBM, FKP and
TSA dibebaskan dari pungutan pajak tertentu, TSA shall be entitled to certain tax incentives, such
seperti kewajiban bea impor serta Pajak as exemption from import duties as well as Value
Pertambahan Nilai (“PPN”) dan Pajak Penghasilan Added Tax (“VAT”) and income tax Article 22 of the
Pasal 22 berdasarkan Peraturan Pajak Penghasilan Income Tax Law of 1994 on the import of certain
tahun 1994 tentang impor barang-barang tertentu items not produced in Indonesia.
yang tidak diproduksi di Indonesia.
Area eksplorasi dan eksploitasi/pengembangan Exploration and exploitation/development areas
Grup memiliki area eksplorasi maupun The Group has the following areas currently in
eksploitasi/pengembangan sebagai berikut: exploration or exploitation/development:
 Area eksplorasi (tidak diaudit)  Exploration areas (unaudited)

Jumlah biaya eksplorasi dan
Nama Tanggal pengembangan tangguhan
pemilik perolehan Tanggal Persentase pada tanggal 31 December
izin lokasi/ izin eksplorasi/ berakhir kepemilikan/ 2010/Total net deferred exploration
Nama lokasi/ Concession Date of exploration izin/ Percentage of and development expenditures as
Location name owner permit Expiry date of permit ownership at 31 December 2010
KW.05PB0127
(3,434 11 Januari/January
hektar/hectares) TSA 2007 11 April/ April 2007** 100% -
2 Januari/January
KW.05PB0065 PIK 4 April/April 2006 2011* * 100% Rp 883
KW.KTN2006 1 Desember/ December

097 Rr BAS 1 Juli/July 2009 2011 100% R p 1,754
 Area eksploitasi/pengembangan (tidak diaudit) Exploitation/development areas (unaudited)
Jumlah produksi (dalam Sisa cadangan

Tanggal jutaan metrik ton)/ per tanggal 31
perolehan Jumlah cadangan Total production (in million December 2010
izin eksploitasi Persentase terbukti dan metric tonnes) (dalam jutaan
atau kepemilikan terduga (dalam Akumulasi metrik ton)*/
Nama pengembangan/ konsesi/ jutaan metrik ton) / Periode jumlah Remaining
pemilik Date of Tanggal Percentage Total proven and berjalan produksi/ reserves as at
Nama izin lokasi/ exploitation or berakhir izin/ of probable reserves 201 0/ Cumulative 31 December
lokasi/ Concession development Expiry date of consession (in million metric Current total 2010 (in million
Location name owner permit permit ownership tonnes) period 2010 production metric tonnes)*
2 Agustus/ 11 Juli/July
Blok-II/Block-II GBP 100% 5 2.2 3.4 38.8 13 .4
August 1999 2029
28 Agustus/ 11 Juli/July
Blok-I/ Block-I GBP 100% 5.6 0.4 0.8 4.8
August 2007 2029
Blok Sepaso/ 13 Agustus/ 29 Maret/
PIK 100% 2 8.3 2.7 6.0 22 .3
Sepaso Block August 2007 March 2037
Blok Satui/ 26 Oktober/ 25 Oktober/
WBM 100% 7 2.0 2.6 6.3 65.7
Satui Block October 2007 October 2037
KW KTN 21 Juli/July 2005 21 Juli/July
FSP 100%
2005018 2025
3 33 1.3 3.2 329,8
KW KTN 7 April/April 2008 7 April/
BT 100%
2004046 April 2028
29 April/April 2008 23 April/
KW.03PB 0059 TSA 100%
April 2038
29 April/April 2008 23 April/
KW.03PB 0058 FKP 100% 23.3 1.6 3.1 20.2
April 2038
2 7 Oktober/ 26 Oktober/
KW.051PB0108 FKP 100%
October 2009 October 2010**
* Sisa cadangan terbukti dan terduga per tanggal 31 * The remaining proven and probable reserves as at 31
Desember 2010 adalah berdasarkan hasil penelitian December 2010 are based on the survey performed
oleh Minarco Mineconsult, geologis independen, by Minarco Mineconsult, independent geologists,
pada tanggal 30 Juni 2010 setelah dikurangi jumlah dated 30 June 2010 after being reduced by the
produksi dari tanggal survey. production since the survey dates.
** Grup sedang dalam proses memperoleh ** The Group is in the process of obtaining an extension
perpanjangan izin. of this permit.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian Grup telah The Group’s consolidated financial statements were
disusun dan diselesaikan oleh Dewan Direksi pada prepared and finalised by the Board of Directors on
tanggal 30 Maret 2011. 30 March 2011.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang Presented below are the significant accounting
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan policies adopted in preparing the consolidated
konsolidasian Grup, yang sesuai dengan prinsip financial statements of the Group, which are in
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. conformity with accounting principles generally
Laporan keuangan konsolidasian ini juga disusun accepted in Indonesia. The consolidated financial
berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Pasar statements are also prepared in conformity with
Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM & LK”) Regulation of the Capital Markets and Financial
No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Institutions Supervisory Board (“BAPEPAM & LK”)
Laporan Keuangan dan Surat Edaran BAPEPAM & No. VIII.G.7 for Guidance on the Presentation of
LK No. SE-02/BL/2008 tanggal 31 Januari 2008 Financial Statements and the Circular Letter of
mengenai Pedoman Penyajian dan Pengungkapan BAPEPAM & LK No. SE- 02/BL/2008 dated 31
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik January 2008 for Guidance on the Preparation and
Industri Pertambangan Umum. Disclosure of Financial Statements of Public
Company Issuers in the General Mining Industry.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated

konsolidasian financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have

dengan dasar harga perolehan, kecuali been prepared using historical costs, unless
dinyatakan secara khusus. Mata uang otherwise stated. The reporting currency used in
pelaporan yang digunakan dalam penyusunan the preparation of the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian adalah statements is the Indonesian Rupiah (“Rupiah”
Rupiah Indonesia (“Rupiah” atau “Rp”). or “Rp”).
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows have
menggunakan metode langsung dengan been prepared based on the direct method by
mengklasifikasikan arus kas berdasarkan classifying cash flows on the basis of operating,
aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. investing and financing activities. For the
Untuk tujuan penyusunan laporan arus kas purpose of the consolidated statements of cash
konsolidasian, kas dan setara kas mencakup flows, cash and cash equivalents include cash
kas, kas di bank, dan deposito dengan jangka on hand, cash in banks and deposits with a
waktu tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi maturity of three months or less, net of
cerukan. Karena kas dan setara kas memiliki overdrafts. Because of the short maturity of
jatuh tempo yang bersifat jangka pendek, nilai cash and cash equivalents, the carrying
tercatatnya hampir sama dengan nilai amounts approximate their fair values.
wajarnya.
Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Restructuring transactions for entities under

dicatat dengan menggunakan metode common control are accounted for using the
penyatuan kepemilikan (“pooling of interests”). pooling of interests method. The difference
Selisih antara harga pengalihan dengan nilai between the transfer price and the book value is
buku dicatat dalam akun “Selisih Nilai recorded under the account “Difference in Value
Transaksi Restrukturisasi Entitas from Restructuring Transactions of Entities
Sepengendali” dan disajikan pada bagian under Common Control” and presented under
ekuitas dalam neraca konsolidasian. the equity section of the consolidated balance
sheets.


(lanjutan) POLICIES (continued)
b. Prinsip-prinsip konsolidasian b. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements include

laporan keuangan Perusahaan dan anak-anak the accounts of the Company and its
perusahaan dimana Perusahaan mempunyai subsidiaries in which the Company directly or
kepemilikan saham dengan hak suara lebih indirectly has ownership of more than 50% of
dari 50%, baik langsung atau tidak langsung, voting rights, or if equal to or less than 50%, the
atau apabila Perusahaan memiliki 50% atau Company has the ability to control the entity.
kurang saham dengan hak suara, Perusahaan Subsidiaries are consolidated from the date on
memiliki kemampuan untuk mengendalikan which effective control is transferred to the
anak perusahaan. Anak-anak perusahaan Company and are no longer consolidated from
dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian telah the date of disposal.
beralih kepada Perusahaan secara efektif dan
tidak lagi dikonsolidasi sejak tanggal
pelepasan.
Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo The effect of all transactions and balances
antara perusahaan-perusahaan di dalam Grup between companies in the Group has been
telah dieliminasi dalam penyusunan laporan eliminated in preparing the consolidated
keuangan konsolidasian. financial statements.
Bagian pemegang saham minoritas atas aset The proportionate share of minority shareholders
bersih anak perusahaan disajikan sebagai “hak in the net assets of subsidiaries is presented as
minoritas” dalam neraca konsolidasian. “minority interest” in the consolidated balance
sheets.
Hak minoritas dalam suatu anak perusahaan A minority interest is not recognised in respect of
dengan defisit ekuitas tidak akan diakui, subsidiaries with a deficit in equity unless the
kecuali pemegang saham minoritas tersebut minority shareholder has a contractual obligation
memiliki kewajiban kontraktual untuk ikut to contribute to fund the deficit.
membiayai defisit tersebut.
Transaksi dengan hak minoritas dihitung Transactions with minority interests are
menggunakan metode entitas ekonomi, accounted for under the economic entity
dimana kelebihan atas akuisisi hak minoritas method, with any excess on acquisition of
yang melebihi bagian dari nilai bersih aset minority interests over the share of net assets
yang diperoleh dicatat di ekuitas. acquired being recorded in equity.
Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam The accounting policies adopted in preparing the
penyajian laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements have been
telah diterapkan secara konsisten oleh anak consistently applied by the subsidiaries unless
perusahaan, kecuali dinyatakan secara otherwise stated.
khusus.
Akun-akun dari PIK, WBM, TSA, GBP, FKP, The accounts of PIK, WBM, TSA, GBP, FKP,
DPP, dan KOTR, yang dilaporkan dalam mata DPP and KOTR which are reported in a foreign
uang asing, dijabarkan ke dalam mata uang currency, are translated into Rupiah using the
Rupiah dengan menggunakan kurs sebagai following rates:
berikut:
 Aset dan kewajiban: kurs tengah Bank  Assets and liabilities: Bank Indonesia
Indonesia pada tanggal neraca, kecuali middle rate as at the balance sheet date,
sebagian aset tetap DPP yang dijabarkan except for part of the fixed assets of DPP
dengan menggunakan kurs historis, which are translated at historical rates,
dikarenakan kurs yang digunakan pada because the original currency of acquisition
saat awal akuisisi adalah Rupiah. was Rupiah.
 Akun-akun ekuitas: kurs historis.  Equity accounts: historical rates.
 Akun-akun laba rugi: kurs rata-rata tahun  Profit and loss accounts: average rate of
berjalan. exchange throughout the year.


b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)
Selisih kurs karena penjabaran akun-akun The difference resulting from the translation of
neraca dan laba rugi disajikan dalam akun balance sheet and profit and loss accounts is
“Selisih Kurs dari Penjabaran Laporan presented as “Exchange Difference from
Keuangan”, sebagai bagian dari ekuitas pada Financial Statement Translation” under the
neraca konsolidasian. equity section of the consolidated balance
sheets.
c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation
Transaksi dalam mata uang selain Rupiah Transactions denominated in currencies other
dikonversi menjadi mata uang Rupiah than Rupiah are converted into Rupiah at the
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal exchange rate prevailing at the date of the
transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan transaction. At the balance sheet date, monetary
kewajiban moneter dalam mata uang selain assets and liabilities in currencies other than
Rupiah dikonversi menjadi Rupiah dengan kurs Rupiah are translated into Rupiah at the
yang berlaku pada tanggal neraca. exchange rate prevailing at that date. Exchange
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari gains and losses arising on the translation of
penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam monetary assets and liabilities in currencies
mata uang selain Rupiah diakui dalam laporan other than Rupiah are recognised in the
laba rugi konsolidasian. consolidated statement of income.
Kurs, berdasarkan kurs tengah Bank The rates of exchange, based on the Bank
Indonesia, yang digunakan pada tanggal Indonesia middle rate, used at the balance
neraca adalah sebagai berikut (nilai penuh): sheet dates were as follows (full amount):
2010 2009
Dolar Amerika Serikat (“AS$”) United States Dollar (“US$”)

setara Rupiah 8,991 9,400 equivalent to Rp
Euro (“EUR”) setara Rupiah 11,956 13,510 Euro (“EUR”) equivalent to Rp
Dolar Australia (“AUD”) Australian Dollar (“AUD”)
100 Yen Jepang (“JPY”) 100 Japanese Yen (“JPY”)
Dolar Singapura (“SGD”) Singapore Dollar (“SGD”)
Pound Sterling Inggris (“£”) Great Britain Pound Sterling (“£”)
Ringgit Malaysia (“MYR”) Malaysian Ringgit (“MYR”)


d. Transaksi dengan pihak yang memiliki d. Transactions with related parties

hubungan istimewa
Grup telah melakukan transaksi dengan pihak- The Group has entered into transactions with
pihak tertentu yang memiliki hubungan certain related parties as defined under the
istimewa, sesuai dengan Pernyataan Standar Statement of Financial Accounting Standards
Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 7 mengenai (“SFAS”) No. 7, Related Party Disclosures, as
Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai the following:
Hubungan Istimewa, adalah sebagai berikut:
(i) Perusahaan yang melalui satu atau lebih (i) Enterprises that through one or more
perantara mengendalikan, atau intermediaries control, or are controlled by,
dikendalikan oleh, atau berada di bawah or are under the common control of the
pengendalian bersama, dengan reporting enterprise (this includes holding
perusahaan pelapor (termasuk perusahaan companies, subsidiaries, and fellow
induk, anak perusahaan dan perusahaan subsidiaries);
rekanan);
(ii) Perusahaan asosiasi; (ii) Associated company;
(iii) Perorangan yang memiliki, baik secara (iii) Individuals owning, directly or indirectly, an
langsung maupun tidak langsung, suatu interest in the voting power of the reporting
kepentingan hak suara di perusahaan enterprise that gives them significant
pelapor yang berpengaruh secara influence over the enterprise, and close
signifikan, dan anggota keluarga dekat dari members of the family of any such
perorangan tersebut; individuals;
(iv) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang (iv) Key management personnel, which refers to
mempunyai wewenang dan tanggung those persons having authority and
jawab untuk merencanakan, memimpin responsibility for the planning, directing, and
dan mengendalikan kegiatan perusahaan controlling of the activities of the reporting
pelapor yang meliputi anggota dewan enterprise, including commissioners,
komisaris, direksi dan manajemen, serta directors, management, and close members
anggota keluarga dekat orang-orang of the families of such individuals.
tersebut.
(v) Perusahaan di mana suatu kepentingan (v) Enterprises in which a substantial interest in
substansial dalam hak suara dimiliki baik the voting rights is owned, directly or
secara langsung maupun tidak langsung indirectly, by a person described in (iii) or
oleh setiap orang yang diuraikan dalam (iii) (iv), or over which such a person is able to
atau (iv), atau setiap orang tersebut exercise significant influence. This includes
mempunyai pengaruh signifikan atas enterprises owned by commissioners,
perusahaan tersebut. Ini mencakup directors or major shareholders of the
perusahaan-perusahaan yang dimiliki reporting enterprise and enterprises that
anggota dewan komisaris, direksi atau have a member of key management in
pemegang saham utama dari perusahaan common with the reporting enterprise.
pelapor dan perusahaan-perusahaan yang
mempunyai anggota manajemen kunci
yang sama dengan perusahaan pelapor.
Semua transaksi penting dengan pihak yang All major transactions with related parties are
mempunyai hubungan istimewa diungkapkan disclosed in the notes to the consolidated
dalam catatan atas laporan keuangan financial statements.
konsolidasian.


e. Piutang usaha dan piutang lain-lain e. Trade receivables and other receivables
Piutang usaha adalah jumlah piutang Trade receivables are amounts due from
pelanggan atas penjualan batubara atau jasa customers for coal sold or services performed in
yang diberikan sehubungan dengan kegiatan the ordinary course of business. Other
usaha. Piutang lain-lain adalah jumlah piutang receivables are amounts due from third or
pihak ketiga atau pihak yang memiliki related parties for transactions outside the
hubungan istimewa diluar kegiatan usaha. Bila ordinary course of business. If collection is
pembayaran diharapkan akan diterima dalam expected in one year or less, they are classified
jangka waktu satu tahun atau kurang, maka as current assets. If not, they are presented as
diklasifikasikan sebagai aset lancar. Bila tidak, non-current assets.
disajikan sebagai aset tidak lancar.
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada Trade and other receivables are recognised
awalnya diakui pada nilai wajar dan kemudian initially at fair value and subsequently measured
diukur dengan menggunakan biaya perolehan at amortised cost using the effective interest
diamortisasi dengan menggunakan metode method, less provision for impairment.
suku bunga efektif, dikurangi dengan
penyisihan penurunan nilai.
f. Persediaan f. Inventories
Persediaan batubara merupakan batubara Coal inventories represent the Group’s

yang menjadi hak Grup dan dinilai berdasarkan entitlement to coal on hand and are valued at
nilai terendah antara harga perolehan atau nilai the lower of cost or net realisable value. Cost is
realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan determined on a moving average basis which
dengan metode rata-rata bergerak yang includes an appropriate allocation of materials,
mencakup alokasi komponen biaya bahan labour, depreciation and overheads related to
baku, tenaga kerja, penyusutan, dan biaya mining activities. Net realisable value is the
tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan estimated sales amount in the ordinary course
pertambangan. Nilai realisasi bersih adalah of business, less the estimated costs of
estimasi nilai penjualan dalam kondisi bisnis completion and selling expenses.
normal setelah dikurangi dengan estimasi biaya
penyelesaian dan beban penjualan.
Suku cadang dan material dinilai berdasarkan Spare parts and materials are valued at cost,
harga perolehan yang ditentukan dengan determined on a moving average basis, less
metode rata-rata bergerak setelah dikurangi allowance for obsolete inventory. Spare parts
dengan penyisihan persediaan usang. Suku and materials are charged to production costs in
cadang dan material dicatat sebagai biaya the period they are used.
produksi pada saat digunakan.
Penyisihan persediaan usang ditentukan Allowance for obsolete inventory is determined

berdasarkan estimasi penggunaan atau on the basis of estimated future usage or sale of
penjualan masing-masing jenis persediaan individual inventory items.
pada masa mendatang.
g. Biaya dibayar dimuka g. Prepaid expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortised over the
masa manfaat masing-masing biaya dengan periods benefited using the straight-line method.
menggunakan metode garis lurus.


h. Investasi pada perusahaan asosiasi h. Investment in associates
Investasi pada perusahaan dimana Grup Investments in companies in which the Group
mempunyai pengaruh signifikan yang pada exercises significant influence, generally
umumnya ditandai dengan kepemilikan antara accompanying a shareholding of between 20%
20% dan 50% hak suara, namun tidak and 50% of the voting rights, but which it does
mengendalikan entitas tersebut, dicatat dengan not control, are accounted for under the equity
menggunakan metode ekuitas. Menurut method. Based on this method, the investment
metode ini, investasi pada awalnya dicatat is initially recorded at cost and the carrying
sebesar biaya perolehan dan nilai tercatat amount is increased or decreased to recognise
ditambahkan atau dikurangi untuk mengakui the Group’s share of the profits or losses from
bagian Grup atas laba atau rugi perusahaan the associate after the date of acquisition. Profit
asosiasi setelah tanggal perolehan. Distribusi distributions (except stock dividends) received
laba (kecuali dividen saham) perusahaan from the associate reduce the carrying amounts
asosiasi mengurangi nilai tercatat investasi. of the investment.
Pada tanggal neraca, Grup menelaah ada atau At the balance sheet date, the Group
tidaknya indikasi penurunan nilai investasi pada undertakes a review to determine whether there
perusahaan asosiasi. Bila terjadi penurunan is any indication of impairment in investments in
permanen atas nilai investasi dalam associates. If there has been a permanent
perusahaan asosiasi, nilai tercatat dikurangkan decline in the value of an investment in an
untuk mengakui penurunan tersebut. associate, the carrying value is written down to
recognise the decline.
i. Aset tetap i. Fixed assets
Pada awalnya, aset tetap diakui sebesar harga Fixed assets are initially recognised at cost and
perolehan dan setelahnya dicatat pada harga subsequently, carried at cost less accumulated
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan depreciation and accumulated impairment loss.
akumulasi rugi atas penurunan nilai. Aset tetap Fixed assets, except land, are depreciated from
kecuali tanah disusutkan sejak bulan ketika when the assets are placed into service using
aset tersebut digunakan dengan menggunakan the straight-line method to their estimated
metode garis lurus hingga mencapai nilai sisa, residual value over the lesser of the estimated
selama periode yang lebih rendah antara useful lives of the assets, the life of mine or the
estimasi masa manfaat aset, umur tambang CCoW or Mining Rights as follows:
atau masa PKP2B atau KP yang dinyatakan
sebagai berikut:
Tahun/Year
Bangunan dan fasilitas pelabuhan 8-20 Buildings and port facilities

Mesin dan peralatan 4-10 Machinery and equipment
Alat pengangkutan 4 Vehicles
Peralatan dan perlengkapan kantor 4 Office furniture and equipment
Peralatan lain 4 Other equipment
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset Subsequent costs are included in the asset’s
diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset carrying amount or recognised as a separate
atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana asset, as appropriate, only when it is probable
mestinya, hanya apabila kemungkinan besar that future economic benefits associated with
Grup akan mendapatkan manfaat ekonomis the item will flow to the Group and the cost of
masa depan berkenaan dengan aset tersebut the item can be measured reliably. The carrying
dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan amount of the replaced part is derecognised. All
handal. Nilai tercatat komponen yang diganti other repairs and maintenance are charged to
tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan the consolidated statement of income during the
pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan financial period in which they are incurred.
laba rugi konsolidasian selama periode dimana
biaya-biaya tersebut terjadi.


i. Aset tetap (lanjutan) i. Fixed assets (continued)
Apabila suatu aset tetap sudah tidak digunakan When assets are retired or otherwise disposed
atau dijual, nilai tercatat dikeluarkan dari of, their carrying values are eliminated from the
laporan keuangan konsolidasian, dan consolidated financial statements, and the
keuntungan dan kerugian yang timbul diakui resulting gains and losses on the disposal of
dalam laporan laba rugi konsolidasian. fix ed assets are recognised in the consolidated
statement of income.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan The accumulated costs of the construction of
fasilitas pelabuhan serta pemasangan mesin buildings and port facilities and the installation of
dikapitalisasi sebagai aset dalam machinery are capitalised as construction in
penyelesaian. Biaya-biaya tersebut progress. These costs are reclassified to fixed
direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat asset accounts when the construction or
proses konstruksi atau pemasangan selesai. installation is complete. The point in time when
Saat dimulainya penyusutan dan pembebanan depreciation commences and is charged to
biaya penyusutan diatur sebagai berikut: expense can be determined as follows:
- aset tetap yang dipergunakan langsung - for fixed assets directly used in the
dalam proses produksi, penyusutannya production process, depreciation is
mulai dihitung pada saat produksi calculated when commercial production
komersial dimulai dan biaya commences and the depreciation cost is
penyusutannya dibebankan sebagai biaya expensed as production costs.
produksi.
- aset tetap yang tidak dipergunakan - for fixed assets not directly used in the
langsung dalam proses produksi, production process, depreciation
penyusutannya dimulai pada saat commences when the construction of the
selesainya pekerjaan konstruksi aset tetap fixed asset is completed and the
yang bersangkutan dan biaya depreciation cost is expensed as part of
penyusutannya dibebankan sebagai operating expense in the current period.
beban usaha periode berjalan.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, seperti Interest and other borrowing costs, such as
biaya diskonto atas pinjaman baik yang secara discount fees on loans either directly or
langsung ataupun tidak langsung digunakan indirectly used in financing construction of a
untuk mendanai proses pembangunan aset qualifying asset, are capitalised up to the date
tertentu yang memenuhi syarat, dikapitalisasi when construction is complete. For borrowings
sampai proses pembangunan tersebut selesai. directly attributable to a qualifying asset, the
Untuk pinjaman yang dapat diatribusi secara amount to be capitalised is determined as the
langsung pada suatu aset tertentu yang actual borrowing costs incurred during the
memenuhi syarat, jumlah yang dikapitalisasi period, less any income earned on the
adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi temporary investment of such borrowings. For
selama periode berjalan, dikurangi pendapatan borrowings that are not directly attributable to a
investasi jangka pendek dari pinjaman qualifying asset, the amount to be capitalised is
tersebut. Untuk pinjaman yang tidak dapat determined by applying a capitalisation rate to
diatribusi secara langsung pada suatu aset the amount expended on the qualifying asset.
tertentu yang memenuhi syarat, jumlah biaya The capitalisation rate is the weighted-average
pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan of the borrowing costs applicable to the total
mengalikan tingkat kapitalisasi dengan borrowings outstanding during the period,
pengeluaran untuk aset tertentu yang excluding borrowings directly attributable to
memenuhi syarat. Tingkat kapitalisasi adalah financing the qualifying asset under
rata-rata tertimbang biaya pinjaman dibagi construction.
dengan jumlah pinjaman dari suatu periode
tertentu, tidak termasuk pinjaman yang secara
khusus digunakan untuk perolehan aset
tertentu yang memenuhi syarat.


j. Aset tetap dari sewa pembiayaan j. Fixed assets under finance leases
Apabila dalam suatu kontrak sewa porsi yang Leases in which a significant portion of the risks
signifikan atas risiko dan manfaat kepemilikan and rewards of ownership are retained by the
aset tetap berada ditangan lessor, maka sewa lessor are classified as operating leases.
tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Payments made under operating leases are
Pembayaran sewa operasi dibebankan ke charged to the consolidated statement of
laporan laba rugi konsolidasian atas dasar income on a straight-line basis over the period
garis lurus selama masa sewa. of the lease.
Sewa aset tetap dimana Grup memiliki secara Leases of fixed assets where the Group has
substansi seluruh risiko dan manfaat substantially all the risks and rewards of
kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa ownership are classified as finance leases.
pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi Finance leases are capitalised at the lease’s
pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset commencement at the lower of the fair value of
sewaan atau sebesar nilai kini pembayaran the leased property and the present value of the
sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari minimum lease payments.
nilai wajar.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara Each lease payment is allocated between the
bagian yang merupakan pelunasan kewajiban liability and finance charges so as to achieve a
dan bagian yang merupakan beban keuangan constant rate on the finance balance
sedemikian rupa sehingga menghasilkan outstanding. The corresponding rental
tingkat suku bunga yang konstan atas saldo obligations, net of finance charges, are included
pembiayaan. Jumlah kewajiban sewa, setelah in other long-term payables. The interest
dikurangi beban keuangan, disajikan sebagai element of the finance cost is charged to the
hutang jangka panjang. Unsur bunga dalam consolidated statement of income over the
beban keuangan dibebankan di laporan laba lease period so as to produce a constant
rugi konsolidasian selama masa sewa periodic rate of interest on the remaining
sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu balance of the liability for each period. Fixed
tingkat suku bunga periodik yang konstan atas assets acquired under finance leases are
saldo kewajiban setiap periode. Aset tetap depreciated similarly to owned assets.
yang diperoleh melalui sewa pembiayaan
disusutkan dengan metode yang sama seperti
aset yang dimiliki sendiri.
k. Biaya eksplorasi dan pengembangan yang k. Deferred exploration and development

ditangguhkan expenditures
Biaya eksplorasi dikapitalisasi dan Exploration expenditure incurred is capitalised

ditangguhkan, untuk setiap area of interest, and carried forward, on an area of interest basis,
apabila memenuhi salah satu dari ketentuan provided one of the following conditions is met:
berikut ini:
(i) Biaya tersebut diharapkan dapat diperoleh (i) Such costs are expected to be recouped
kembali melalui keberhasilan through successful development and
pengembangan dan eksploitasi area of exploitation of the area of interest or,
interest tersebut atau melalui penjualan alternatively, by its sale; or
area of interest tersebut; atau
(ii) Kegiatan eksplorasi dalam area of interest (ii) Exploration activities in the area of interest
belum mencapai tahap yang have not yet reached the stage which
memungkinkan penentuan adanya permits a reasonable assessment of the
cadangan terbukti yang secara ekonomis existence or otherwise of economically
dapat diperoleh, dan kegiatan yang aktif recoverable reserves, and active and
dan signifikan dalam atau berhubungan significant operations in or in relation to the
dengan area tersebut masih berlanjut. area are continuing.


k. Biaya eksplorasi dan pengembangan yang k. Deferred exploration and development
ditangguhkan (lanjutan) expenditures (continued)
Pemulihan biaya eksplorasi yang ditangguhkan Ultimate recoupment of exploration expenditure

tergantung pada suksesnya pengembangan carried forward is dependent upon successful
dan eksploitasi secara komersial, atau development and commercial exploitation, or
penjualan dari area of interest yang terkait. alternatively, sale of the respective area. Each
Setiap area of interest ditelaah pada setiap area of interest is reviewed at the end of each
akhir periode akuntansi. Biaya eksplorasi yang accounting period. Exploration expenditure in
terkait pada suatu area of interest yang telah respect of an area of interest, which has been
ditinggalkan atau yang telah diputuskan Direksi abandoned, or for which a decision has been
Grup bahwa area of interest tidak layak secara made by the Group’s Directors against the
ekonomis, dihapuskan pada periode keputusan commercial viability of the area of interest are
tersebut dibuat. written-off in the period the decision is made.
Biaya pengembangan tambang dan biaya- Mine development expenditure and incorporated
biaya lain yang terkait dengan pengembangan costs in developing an area of interest prior to
suatu area of interest yang terjadi sebelum commencement of operations in the respective
dimulainya operasi di area terkait, sepanjang area, as long as they meet the criteria for
telah memenuhi kriteria untuk penangguhan, deferral, are capitalised.
akan dikapitalisasi.
Biaya eksplorasi dan pengembangan yang Deferred exploration and development

ditangguhkan mencakup akumulasi biaya yang expenditure represents the accumulated costs
terkait dengan penyelidikan umum, relating to general investigation, administration
administrasi dan perizinan, geologi dan and licensing, geology and geophysics
geofisika, dan biaya-biaya yang terjadi untuk expenditures and costs incurred to develop a
mengembangkan area tambang sebelum mining area before the commencement of the
dimulainya operasi secara komersial. commercial operations.
Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and development

diamortisasi selama umur tambang dengan expenditure is amortised over mine life using the
menggunakan metode garis lurus sejak straight line method from the commencement of
dimulainya produksi secara komersial commercial production, as appropriate.
tergantung situasi tambang.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, seperti Interest and other borrowing costs, such as
biaya diskonto atas pinjaman baik yang secara discount fees on loans either directly or
langsung ataupun tidak langsung digunakan indirectly used in financing exploration and
untuk mendanai aktivitas eksplorasi dan development activities, as long as they meet the
pengembangan, sepanjang telah memenuhi criteria for deferral, are capitalised up to the date
kriteria untuk penangguhan, dikapitalisasi when the exploration and development activities
sampai aktivitas eksplorasi dan are complete. For borrowings directly
pengembangan tersebut selesai. Untuk attributable to a specific activity, the amount to
pinjaman yang dapat diatribusi secara be capitalised is determined as the actual
langsung pada suatu aktivitas tertentu, jumlah borrowing costs incurred during the period, less
yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya any income earned on the temporary investment
pinjaman yang terjadi selama periode berjalan, of such borrowings. For borrowings that are not
dikurangi pendapatan investasi jangka pendek directly attributable to a specific activity, the
dari pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang amount to be capitalised is determined by
tidak dapat diatribusi secara langsung pada applying a capitalisation rate to the amount
suatu aktivitas tertentu, jumlah biaya pinjaman expended on the exploration and development
yang dikapitalisasi ditentukan dengan activities. The capitalisation rate is the weighted-
mengalikan tingkat kapitalisasi dengan average of the borrowing costs applicable to the
pengeluaran untuk aktivitas eksplorasi dan total borrowings outstanding during the period,
pengembangan. Tingkat kapitalisasi adalah excludi ng borrowings directly attributable to
rata-rata tertimbang biaya pinjaman dibagi financing the relevant exploration and
dengan jumlah pinjaman dari suatu periode development activities.
tertentu, tidak termasuk pinjaman yang secara
khusus digunakan untuk aktivitas eksplorasi
dan pengembangan tertentu.


l. Penurunan nilai aset non-keuangan l. Impairment of non-financial assets
Pada tanggal neraca, Grup melakukan telaah At balance sheet date, the Group undertakes a
untuk menentukan ada tidaknya indikasi review to determine whether there is any
penurunan nilai aset. indication of asset impairment.
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya Fixed assets and other non-current assets are
ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi reviewed for impairment losses whenever
kerugian akibat penurunan nilai apabila terjadi events or changes in circumstances indicate
kondisi atau perubahan yang mengindikasikan that the carrying amount may not be
bahwa nilai tercatat aset tidak dapat diperoleh recoverable. An impairment loss is recognised
kembali secara penuh. Kerugian akibat for the amount by which an asset’s carrying
penurunan nilai diakui sebesar selisih antara amount exceeds its recoverable amount, which
nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat is the higher of an asset’s net selling price or
diperoleh kembali dari aset tersebut yang value in use. For the purposes of assessing
merupakan nilai yang lebih tinggi antara harga impairment, assets are grouped at the lowest
jual neto atau nilai pakai aset. Dalam rangka levels for which there are separately identifiable
menguji penurunan nilai, aset-aset cash flows. Reversal of an impairment provision
dikelompokkan hingga unit terkecil yang is recorded as income in the period when the
menghasilkan arus kas terpisah. Pemulihan reversal occurs.
penyisihan penurunan nilai diakui sebagai
pendapatan dalam periode dimana pemulihan
tersebut terjadi.
m. Imbalan karyawan m. Employee benefits
(i) Kewajiban imbalan pasca masa kerja (i) Post–retirement benefit obligations
Grup memiliki program imbalan pasti dan The Group has both defined benefit and
program iuran pasti. defined contribution plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah A defined benefit plan is a pension plan that
program pensiun yang menentukan jumlah defines an amount of pension benefit to be
imbalan pensiun yang akan diberikan, provided, usually as a function of one or
biasanya berdasarkan pada satu faktor more factors such as age, years of service
atau lebih seperti usia, masa kerja, atau or compensation.
kompensasi.
Grup harus menyediakan imbalan pensiun The Group is required to provide a

dengan jumlah minimal sesuai dengan UU minimum amount of pension benefits in
Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU accordance with Labour Law No. 13/2003
Ketenagakerjaan”) atau Peraturan Grup (“Labour Law”) or the Group’s regulation
(“Peraturan”), mana yang lebih tinggi. (“Regulation”), whichever is higher. Since
Karena UU Ketenagakerjaan atau the Labour Law and the Regulation set the
Peraturan menentukan rumus tertentu formula for determining the minimum
untuk menghitung jumlah minimal imbalan amount of benefits, in substance pension
pensiun, pada dasarnya program pensiun plans under the Labour Law or the
berdasarkan UU Ketenagakerjaan atau Regulation represent defined benefit plans.
Peraturan adalah program imbalan pasti. The provision is determined by periodic
Kewajiban manfaat pensiun ditentukan actuarial calculations.
berdasarkan perhitungan aktuaris yang
dilakukan secara periodik.


m. Imbalan karyawan (lanjutan) m. Employee benefits (continued)
(i) Kewajiban imbalan pasca masa kerja (i) Post–retirement benefit obligations
Kewajiban program pensiun imbalan pasti The liability recognised in the consolidated
yang diakui di necara konsolidasian balance sheets in respect of the defined
adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti benefit pension plan is the present value of
pada tanggal neraca serta disesuaikan the defined benefit obligation at the balance
dengan keuntungan/kerugian aktuarial dan sheet date, together with adjustments for
biaya jasa lalu yang belum diakui. unrecognised actuarial gains or losses and
Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap past service costs. The defined benefit
tahun oleh aktuaris independen obligation is calculated annually by
menggunakan metode projected unit independent actuaries using the projected
credit. unit credit method.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti The present value of the defined benefit
ditentukan dengan mendiskonto estimasi obligation is determined by discounting the
arus kas keluar masa depan estimated future cash outflows using
menggunakan tingkat bunga obligasi interest rates of high quality government
pemerintah berkualitas tinggi (dengan bonds (considering currently there is no
pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif deep market for high-quality corporate
untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) bonds) that are denominated in the
dalam mata uang yang sama dengan mata currency in which the benefit will be paid,
uang imbalan yang akan dibayarkan. Nilai and that have terms to maturity
kini kewajiban imbalan pasti ditentukan approximating the terms of the related
dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih pension liability.
sama dengan waktu jatuh tempo imbalan
yang bersangkutan.
Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian yang dibuat experience adjustments, changes in
berdasarkan pengalaman, perubahan actuarial assumptions and amendments to
asumsi-asumsi aktuarial, dan perubahan the pension plan, when exceeding 10% of
pada program pensiun, apabila jumlah the present value of the defined benefit or
keuntungan atau kerugian aktuarial ini 10% of the fair value of the plan assets at
melebihi 10% dari imbalan pasti atau 10% the balance sheet date, are charged or
dari nilai wajar aset program pada tanggal credited to income or expense over the
neraca, maka kelebihannya dibebankan average remaining service lives of the
atau dikreditkan pada pendapatan atau related employees.
beban selama sisa masa kerja rata-rata
para karyawan yang bersangkutan.
Program iuran pasti adalah program A defined contribution plan is a pension

imbalan pasca masa kerja dimana Grup plan under which the Group pays fixed
membayar sejumlah iuran tertentu kepada contributions to a separate entity. The
suatu entitas terpisah. Grup tidak memiliki Group has no legal or constructive
kewajiban hukum atau kewajiban obligations to pay further contributions if the
konstruktif untuk membayar iuran lebih fund does not hold sufficient assets to pay
lanjut jika entitas tersebut tidak memiliki all employees the benefits relating to
aset yang cukup untuk membayar seluruh employee service in the current and prior
imbalan pasca kerja sebagai imbalan atas periods. The contributions are recognised
jasa yang diberikan karyawan pada as employee expenses when they are due.
periode berjalan dan periode lalu. Iuran
tersebut diakui sebagai biaya imbalan
karyawan ketika terhutang.


m. Imbalan karyawan (lanjutan) m. Employee benefits (continued)
(ii) Pesangon pemutusan kontrak kerja (ii) Termination benefits
Pesangon pemutusan kontrak kerja Termination benefits are payable whenever

terhutang ketika karyawan dihentikan an employee’s employment is terminated
kontrak kerjanya sebelum usia pensiun before the normal retirement date. The
normal. Grup mengakui pesangon Group recognises termination benefits
pemutusan kontrak kerja ketika Grup when it is demonstrably committed to
menunjukkan komitmennya untuk terminate the employment of current
memberhentikan kontrak kerja dengan employees according to a detailed formal
karyawan berdasarkan suatu rencana plan with a low possibility of withdrawal.
formal terinci yang kecil kemungkinannya
untuk dibatalkan.
n. Pengakuan pendapatan dan beban n. Revenue and expense recognition
Pendapatan merupakan penghasilan yang Revenue represents revenue earned from the
diperoleh dari penjualan produk-produk Grup sale of the Group’s products, and delivery of
dan pemberian jasa bongkar muat batubara, coal handling services, share of port charges,
pendapatan bagi hasil jasa dermaga, jasa mining services and rental income.
pertambangan dan pendapatan sewa.
Pendapatan dari penjualan batubara diakui Revenue from coal sales is recognised when
pada saat terjadi pemindahan risiko kepada there has been a passing of risk to the
pelanggan, dan: customers, and:
 Besar kemungkinan manfaat ekonomi  It is probable that economic benefits

yang terkait dengan transaksi tersebut associated with the transaction will flow to
akan mengalir ke Grup; the Group;
 Kuantitas dan kualitas dari produk dapat  The quantity and quality of the product can
ditentukan secara wajar dan akurat; be determined with reasonable accuracy;
 Barang sudah dikirim kepada pelanggan  The product has been dispatched to the
dan tidak lagi berada dalam pengendalian customer and is no longer under the
fisik Grup (atau kepemilikan atas produk physical control of the Group (or property in
diserahkan kepada pelanggan); dan the product has earlier passed to the
customer); and
 Harga jual dan biaya terkait dapat diukur  The selling price and related costs can be
secara wajar dan akurat. determined with reasonable accuracy.
Pendapatan jasa diakui pada saat jasa Revenue from services is recognised when
diberikan kepada konsumen. services are rendered to the customers.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recognised as incurred on the
basis akrual. accrual basis.
o. Perpajakan o. Taxation
Biaya pajak untuk periode berjalan terdiri dari The tax expense for the period comprises
pajak kini dan tangguhan. Pajak diakui pada current and deferred tax. Tax is recognised in
laporan laba rugi, kecuali untuk hal yang diakui the statements of income, except to the extent
langsung di ekuitas. Untuk kasus ini, pajaknya that it relates to items recognised directly in
juga langsung diakui di ekuitas. equity. In this case, the tax is also recognised in
equity.


o. Perpajakan (lanjutan) o. Taxation (continued)
Semua perbedaan temporer antara jumlah Deferred income tax is provided using the
tercatat aset dan kewajiban untuk tujuan balance sheet liability method, for all temporary
pelaporan keuangan dengan dasar pengenaan differences arising between the tax bases of
pajaknya diakui sebagai pajak penghasilan assets and liabilities and their carrying values for
tangguhan dengan metode kewajiban neraca. financial reporting purposes. Current enacted or
Tarif pajak yang berlaku saat ini atau secara substantially enacted tax rates are used to
substansial telah berlaku digunakan untuk determine deferred income tax.
menentukan pajak tangguhan.
Aset pajak tangguhan yang berasal dari Deferred tax assets related to future tax benefits
manfaat pajak masa mendatang dan saldo rugi and the carry forward of unused tax losses are
fiskal yang dapat dikompensasi akan diakui recognised to the extent that it is probable that
apabila besar kemungkinan jumlah laba fiskal future taxable profit will be available against
pada masa mendatang akan memadai untuk which the future tax benefits and unused tax
dikompensasi dengan manfaat pajak masa losses can be utilised.
mendatang dan saldo rugi fiskal yang dapat
dipakai.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui Amendments to taxation obligations are

saat surat ketetapan pajak diterima atau jika recorded when an assessment is received or, if
mengajukan keberatan, pada saat keputusan appealed against, when the results of the appeal
atas keberatan tersebut telah ditetapkan. are determined.
p. Biaya pengupasan p. Stripping costs
Untuk area pertambangan dimana pengupasan For mining areas where stripping is performed
tanah dilakukan berdasarkan rasio rata-rata based on a life of mine average stripping ratio,
umur tambang, biaya pengupasan tanah stripping costs are recognised as production
dibebankan sebagai biaya produksi costs based on the average life of mine stripping
berdasarkan rasio rata-rata pengupasan tanah ratio. When the actual stripping ratio exceeds
umur tambang. Jika rasio pengupasan aktual the life of mine average, the excess stripping
melebihi rasio rata-rata umur tambang, costs are deferred and recorded in the
kelebihan biaya pengupasan tanah consolidated balance sheets as deferred
ditangguhkan dan dicatat di neraca stripping costs. When the actual stripping ratio is
konsolidasian sebagai biaya pengupasan lower than the life of mine average, the
tanah yang ditangguhkan. Jika rasio difference is adjusted against the amount of
pengupasan aktual lebih kecil daripada rasio deferred stripping costs carried forward from
rata-rata umur tambang, selisihnya dibebankan prior periods or is recognised in the consolidated
pada saldo biaya pengupasan tanah yang balance sheets as provision for stripping costs.
ditangguhkan dari periode sebelumnya atau Changes in the estimated average life of mine
dicatat di neraca konsolidasian sebagai stripping ratio are accounted for on a
cadangan biaya pengupasan tanah. prospective basis over the remaining mine life.
Perubahan atas estimasi rasio rata-rata
pengupasan tanah terhadap umur tambang
diperhitungkan secara prospektif sepanjang
sisa umur tambang.
q. Kewajiban pengelolaan lingkungan hidup q. Environmental obligations
Pengeluaran yang terkait dengan pemulihan, Restoration, rehabilitation and environmental

rehabilitasi, dan lingkungan yang timbul expenditures incurred during the production
selama tahap produksi dibebankan sebagai phase are charged to cost of revenue as
biaya sehubungan dengan pendapatan pada incurred.
saat terjadinya.


q. Kewajiban pengelolaan lingkungan hidup q. Environmental obligations (continued)

(lanjutan)
Cadangan untuk pembongkaran, pemindahan, A provision for decommissioning, demobilisation

dan restorasi beberapa aset pertambangan and restoration of certain mine-related assets is
dicatat untuk mengakui kewajiban hukum yang recognised for legal obligations associated with
berkaitan dengan penarikan aset tetap. the retirement of tangible long-lived assets. The
Estimasi biaya-biaya tersebut dicatat sebagai estimated costs are recorded as part of the
bagian dari nilai tercatat aset tetap terkait dan carrying values of the assets and depreciated
disusutkan selama masa manfaat aset yang over the remaining useful life of the related
bersangkutan. Penyisihan biaya-biaya tersebut assets. The provision has been recorded as
telah dicatat sebagai “penyisihan untuk “provision for decommissioning, demobilisation,
pembongkaran, pemindahan, reklamasi, dan reclamation and restoration” in the consolidated
restorasi” dalam neraca konsolidasian dan balance sheets and is accreted to full value
penambahan nilai penyisihan dari waktu ke through the consolidated statement of income.
waktu sampai mencapai jumlah penuh diakui
dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Untuk hal-hal yang berkaitan dengan For environmental issues that may not involve
lingkungan yang mungkin tidak berkaitan the retirement of an asset, where the Group is a
dengan penghentian pengoperasian aset, responsible party and it is determined that a
dimana Grup merupakan pihak yang liability exists, and amounts can be quantified,
bertanggung jawab atas kewajiban tersebut the Group accrues for the estimated liability. In
dan kewajiban tersebut ada dan jumlahnya determining whether a liability exists in respect
bisa diukur, Grup mencatat estimasi kewajiban of such environmental issues, the Group applies
tersebut. Dalam menentukan keberadaan the criteria for liability recognition under
kewajiban yang berkaitan dengan lingkungan applicable accounting standards.
tersebut, Grup mengacu pada kriteria
pengakuan kewajiban sesuai dengan standar
akuntansi yang berlaku.
r. Aset keuangan dan kewajiban keuangan r. Financial assets and liabilities
PSAK No. 50 (Revisi 2006) “Instrumen SFAS No. 50 (Revised 2006) "Financial
Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan Instruments: Presentation and Disclosures" and
PSAK No. 55 (Revisi 2006) “Instrumen SFAS No. 55 (Revised 2006) "Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” Instruments: Recognition and Measurement” are
berlaku untuk laporan keuangan yang applicable for financial statements covering
periodenya dimulai pada atau setelah tanggal periods beginning on or after 1 January 2010.
1 Januari 2010.
I. Aset keuangan I. Financial assets
Grup mengklasifikasikan aset keuangan The Group classifies its financial assets into
dalam kategori sebagai berikut (i) aset the categories of (i) financial assets at fair
keuangan yang diukur pada nilai wajar value through profit or loss, (ii) loans and
melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman dan receivables, (iii) held-to-maturity financial
piutang, (iii) aset keuangan yang dimiliki assets, and (iv) available-for-sale financial
hingga jatuh tempo, dan (iv) aset keuangan assets. The classification depends on the
yang tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini purpose for which the financial assets were
tergantung pada tujuan saat aset keuangan acquired. Management determines the
tersebut diperoleh. Manajemen classification of its financial assets at initial
menentukan klasifikasi aset keuangan recognition.
tersebut pada saat pengakuan awal.


r. Aset keuangan dan kewajiban keuangan r. Financial assets and liabilities (continued)
(lanjutan)
I. Aset keuangan (lanjutan) I. Financial assets (continued)
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai (i) Financial assets at fair value through
wajar melalui laporan laba rugi profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at fair value through
wajar di laporan laba atau rugi adalah profit or loss are financial assets
aset keuangan yang diklasifikasikan classified as held for trading. A financial
sebagai aset untuk diperdagangkan. asset is classified as held for trading if it
Sebuah aset keuangan is acquired principally for the purpose
diklasifikasikan sebagai aset untuk of selling or repurchasing it in the near
diperdagangkan jika diperoleh term and for which there is evidence of
terutama untuk tujuan penjualan atau a recent actual pattern of short term
pembelian kembali dalam waktu dekat profit taking.
dan terdapat bukti yang menunjukkan
latar belakang untuk mengambil
keuntungan jangka pendek.
(ii) Pinjaman dan piutang (ii) Loans and receivables
Pinjaman dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-
keuangan non-derivatif dengan derivative financial assets with fixed or
pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan yang tidak terpengaruh quoted in an active market. Loans and
oleh pasar aktif. Pinjaman dan receivables are initially recognised at
piutang awalnya diakui sebesar nilai fair value plus transaction costs and
wajar ditambah biaya transaksi dan subsequently measured at amortised
selanjutnya diukur sebesar biaya cost using the effective interest rate
perolehan yang diamortisasi dengan method. Loans and receivables consist
menggunakan metode suku bunga of trade receivables, other receivables,
efektif. Pinjaman dan piutang terdiri cash and cash equivalents and other
dari piutang usaha, piutang lainnya, assets in the consolidated balance
kas dan setara kas dan aset lainnya sheet.
di neraca konsolidasian.
(iii) Aset keuangan yang dimiliki hingga (iii) Held-to-maturity financial assets
jatuh tempo
Aset keuangan yang dimiliki hingga Held-to-maturity financial assets are

jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivative financial assets with
non-derivatif dengan pembayaran dan fixed or determinable payments and
jatuh tempo yang tetap serta telah fixed maturities that the Group’s
ditentukan dimana manajemen Grup management has the positive intention
memiliki maksud positif dan and ability to hold to maturity, other
kemampuan untuk memiliki hingga than:
jatuh tempo, selain:
 aset keuangan Grup yang nilai  those that the Group upon initial
wajarnya diakui melalui laporan recognition designates as at fair
laba rugi; value through profit or loss;
 aset keuangan Grup yang tersedia  those that the Group designates as
untuk dijual;dan available for sale; and


(lanjutan)
I. Aset keuangan (lanjutan) I. Financial assets (continued)
(iii) Aset keuangan yang dimiliki hingga (iii) Held-to-maturity financial assets
jatuh tempo (lanjutan) (continued)
 aset keuangan yang memenuhi  those that meet the definition of

definisi sebagai pinjaman dan loans and receivables.
piutang.
Aset keuangan ini pada awalnya These financial assets are initially
diakui sebesar nilai wajar termasuk recognised at fair value including
biaya transaksi dan kemudian diukur transaction costs and subsequently
pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortised cost, using the
dengan menerapkan metode suku effective interest rate method.
bunga efektif.
(iv) Aset keuangan yang tersedia untuk (iv) Available-for-sale financial assets
dijual
Aset keuangan yang tersedia untuk Available-for-sale financial assets are

dijual adalah aset keuangan yang financial assets that are intended to be
dimaksudkan untuk dimiliki hingga held for an indefinite period of time,
jangka waktu yang tak terbatas, yang which may be sold in response to
dapat dijual untuk memenuhi needs for liquidity or changes in interest
kebutuhan likuiditas atau perubahan rates, exchange rates or that are not
suku bunga, nilai tukar, atau yang classified as loans and receivables,
tidak diklasifikasikan sebagai held-to-maturity investments or
pinjaman dan piutang, aset keuangan financial assets at fair value through
yang dimiliki hingga jatuh tempo atau profit or loss.
aset keuangan yang nilai wajarnya
diakui melalui laporan laba rugi.
Aset keuangan yang tersedia untuk Available-for-sale financial assets are

dijual pada awalnya diakui sebesar initially recognised at fair value, plus
nilai wajar, ditambah biaya transaksi, transaction costs, and measured
dan kemudian diukur dengan nilai subsequently at fair value with gains
wajar keuntungan dan kerugian yang and losses being recognised in the
diakui pada laporan perubahan statement of changes in equity, except
ekuitas, kecuali untuk kerugian akibat for impairment losses and foreign
penurunan nilai dan keuntungan dan exchange gains and losses, until the
kerugian selisih kurs, sampai aset financial assets are derecognised. If an
keuangan tersebut tidak lagi diakui. available-for-sale financial asset is
Jika suatu aset keuangan yang determined to be impaired, the
tersedia untuk dijual mengalami cumulative gain or loss previously
penurunan nilai, maka akumulasi recognised in the statement of changes
keuntungan atau kerugian yang in equity is recognised in the
sebelumnya telah diakui dalam consolidated statement of income.
laporan perubahan ekuitas, akan However, interest is calculated using
diakui dalam laporan laba rugi the effective interest rate method, and
konsolidasian. Namun, bunga dihitung foreign currency gains or losses on
dengan menggunakan metode suku monetary assets classified as available-
bunga efektif, dan keuntungan atau for-sale are recognised in the
kerugian mata uang asing atas aset consolidated statement of income.
moneter yang diklasifikasikan sebagai
aset tersedia untuk dijual diakui dalam
laporan laba rugi konsolidasian.


(lanjutan)
II. Kewajiban keuangan II. Financial liabilities
Grup mengklasifikasikan kewajiban The Group classifies its financial liabilities in

keuangan dalam kategori sebagai berikut to the categories of (i) financial liabilities at
(i) kewajiban keuangan yang diukur pada fair value through profit or loss, and (ii)
nilai wajar melalui laporan laba rugi, dan (ii) financial liabilities measured at amortised
kewajiban keuangan yang diukur pada cost.
biaya perolehan diamortisasi.
(i) Kewajiban keuangan yang nilai (i) Financial liabilities at fair value
wajarnya diakui melalui laporan through profit or loss
laba rugi
Kewajiban keuangan yang diukur Financial liabilities at fair value through

pada nilai wajar melalui laporan laba profit or loss are financial liabilities
rugi adalah kewajiban keuangan yang classified as held for trading. A financial
diklasifikasikan sebagai kewajiban liability is classified as held for trading if
yang diperdagangkan. Sebuah it is acquired principally for the purpose
kewajiban keuangan diklasifikasikan of selling or repurchasing it in the near
sebagai kewajiban yang term and for which there is evidence of
diperdagangkan jika diperoleh a recent actual pattern of short term
terutama untuk tujuan penjualan atau profit taking.
pembelian kembali dalam waktu dekat
dan terdapat bukti yang menunjukkan
latar belakang untuk mengambil
keuntungan jangka pendek.
(ii) Kewajiban keuangan yang diukur (ii) Financial liabilities measured at
pada biaya perolehan diamortisasi amortised cost
Kewajiban keuangan yang tidak Financial liabilities that are not

diklasifikasikan sebagai kewajiban classified as financial liabilities carried
keuangan yang diukur pada nilai at fair value through profit or loss fall
wajar melalui laporan laba rugi, into this category and are measured at
masuk dalam kategori ini dan diukur amortised cost. Financial liabilities
pada biaya perolehan diamortisasi. measured at amortised cost are other
Kewajiban keuangan yang diukur liabilities, accured expenses and loans.
pada biaya perolehan diamortisasi
adalah kewajiban lain-lain, beban
yang masih harus dibayar dan
pinjaman.
III. Akuntansi untuk instrumen keuangan III. Accounting for derivative financial
derivatif dan aktivitas lindung nilai instruments and hedging activities
Instrumen keuangan derivatif pada Derivative financial instruments are initially

awalnya diakui di neraca sebesar harga recognised in the balance sheet at cost are
perolehannya dan selanjutnya dinilai subsequently remeasured at their fair value.
kembali sebesar nilai wajarnya. Metode The method of recognising the resulting gain
untuk mengakui keuntungan atau kerugian or loss is dependent on the nature of the item
yang terjadi tergantung pada sifat dari being hedged. The Group designates certain
objek yang dilindungi nilainya. Grup derivatives as either (1) a hedge of the fair
mengelompokkan derivatif sebagai (1) value of a recognised asset or liability or of
instrumen lindung nilai terhadap nilai wajar an unrecognised firm commitment (fair value
suatu aset atau kewajiban yang telah hedge); or (2) a hedge of a forecasted
diakui atau komitmen tetap yang belum transaction (cash flow hedge).
diakui (lindung nilai atas nilai wajar); atau
(2) instrumen lindung nilai transaksi yang
diperkirakan akan terjadi (lindung nilai arus
kas).


(lanjutan)
Pada saat awal terjadinya transaksi, Grup At the inception of the transaction, the
melakukan dokumentasi mengenai Group documents the relationship between
hubungan antara instrumen lindung nilai hedging instruments and hedged items, as
dan unsur yang dilindungi nilainya, juga well as its risk management objective and
tujuan pengelolaan risiko dan strategi yang strategy for undertaking various hedge
diterapkan dalam melakukan berbagai transactions. The Group also documents its
macam transaksi lindung nilai. Grup juga assessment, both at the hedge inception
melakukan dokumentasi atas penilaian and on an ongoing basis, of whether the
mereka, baik pada permulaan lindung nilai derivatives that are used in hedging
dan secara berkelanjutan, untuk transactions are highly effective in offsetting
menentukan apakah derivatif yang changes in fair values or cash flows of
digunakan pada transaksi lindung nilai hedged items.
memiliki efektivitas yang tinggi dalam
menandingi (offsetting) perubahan nilai
wajar atau arus kas suatu unsur yang
dilindungi nilainya.
Perubahan nilai wajar derivatif yang Changes in the fair value of derivatives that
ditujukan dan memenuhi kualifikasi sebagai are designated and qualify as fair value
lindung nilai atas nilai wajar, yang efektif, hedges and that are highly effective, are
dicatat di dalam laporan laba rugi recorded in the consolidated statements of
konsolidasian, bersama dengan perubahan income, along with any changes in the fair
yang terjadi pada nilai wajar aset dan value of the hedged asset or liability that is
kewajiban yang dilindungi nilainya. attributable to the hedged risk.
Perubahan nilai wajar derivatif yang Changes in the fair value of derivatives that
ditujukan dan memenuhi kualifikasi sebagai are designated and qualify as cash flow
lindung nilai arus kas dan lindung nilai hedges and that are highly effective, are
tersebut efektif, diakui sebagai bagian dari recognised in equity, in the fair value
ekuitas, khususnya pada akun cadangan hedging reserve account. Amounts
nilai wajar lindung nilai. Jumlah yang deferred in equity are subsequently
ditangguhkan di ekuitas kemudian dialihkan released to the consolidated statement of
ke laporan laba rugi konsolidasian dan income and classified as revenue or
diklasifikasikan sebagai pendapatan atau expense in the same periods during which
beban pada periode yang sama dengan the hedged forecasted transaction affects
periode ketika transaksi yang dilindungi the consolidated statement of income.
nilainya mempengaruhi laporan laba rugi
konsolidasian.
Perubahan nilai wajar atas instrumen Changes in the fair value of any derivative
derivatif yang tidak memenuhi persyaratan instruments that do not qualify for hedge
sebagai akuntansi lindung nilai diakui accounting are recognised immediately in
segera dalam laporan laba rugi the consolidated statement of income.
konsolidasian.


(lanjutan)
Ketika suatu instrumen lindung nilai When a hedging instrument expires or is

kadaluwarsa atau dijual, atau ketika suatu sold, or when a hedge no longer meets the
lindung nilai tidak lagi memenuhi criteria for hedge accounting, any
persyaratan akuntansi lindung nilai, cumulative gain or loss existing in equity at
akumulasi keuntungan atau kerugian yang that time remains in equity and is
terdapat di ekuitas saat itu tetap berada di recognised when the committed or
bagian ekuitas dan akan diakui pada saat forecasted transaction is ultimately
transaksi yang dijanjikan atau diperkirakan recognised in the consolidated statement of
diakui dalam laporan laba rugi income. When a committed or forecasted
konsolidasian. Apabila transaksi yang transaction is no longer expected to occur,
dijanjikan atau diperkirakan tidak lagi the cumulative gain or loss that was
diharapkan akan terjadi, akumulasi reported in equity is immediately transferred
keuntungan atau kerugian yang telah to the consolidated statement of income.
dicatat di bagian ekuitas dialihkan ke dalam
laporan laba rugi konsolidasian.
Pada saat awal terjadinya transaksi, Grup At the inception of the transaction, the
membuat dokumentasi mengenai Group documents the relationship between
hubungan antara instrumen lindung nilai hedging instruments and hedged items, as
dan unsur yang dilindungi nilainya, juga well as its risk management objective and
tujuan manajemen risiko dan strategi yang strategy for undertaking various hedge
diterapkan dalam melakukan berbagai transactions. This process includes linking
macam transaksi lindung nilai. Proses all derivatives designated as hedges to
dokumentasi ini menghubungkan derivatif specific assets and liabilities or to specific
yang ditujukan sebagai lindung nilai dengan firm commitments or forecast transactions.
aset dan kewajiban tertentu atau dengan The Group also documents its assessment,
komitmen tertentu atau transaksi yang both at the hedge inception and on an
diperkirakan akan terjadi. Grup juga
ongoing basis, of whether the derivatives
melakukan dokumentasi atas penilaian,
apakah pada saat dilakukan transaksi that are used in hedging transactions are
lindung nilai dan saat berlakunya lindung highly effective in offsetting changes in fair
nilai tersebut, derivatif yang digunakan values or cash flows of hedged items.
pada transaksi lindung nilai memiliki
efektivitas yang tinggi dalam menandingi
(offsetting) perubahan nilai wajar atau arus
kas suatu unsur yang dilindungi nilainya.
IV. Estimasi nilai wajar IV. Fair value estimation
Grup menggunakan beberapa teknik The Group uses widely recognised

penilaian yang digunakan secara umum valuation models for determining fair values
untuk menentukan nilai wajar dari of non standardised financial instruments of
instrument keuangan dengan tingkat lower complexity, such as coal swaps, fuel
kompleksitas yang rendah, seperti swap swaps and forward contracts. For these
batubara, swap bahan bakar minyak dan financial instruments, inputs into models are
kontrak forward. Input yang digunakan generally market-observable.
dalam teknik penilaian untuk instrumen
keuangan di atas adalah data pasar yang
dapat diobservasi.


(lanjutan)
IV. Estimasi nilai wajar (lanjutan) IV. Fair value estimation (continued)
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan are not traded in active markets are
dengan menggunakan teknik penilaian. determined by using valuation techniques.
Grup menggunakan metode diskonto arus The Group uses discounted cash flow
kas dengan menggunakan asumsi-asumsi methods and makes assumptions that are
yang didasarkan pada kondisi pasar pada based on market conditions existing at
tanggal neraca yang kemudian digunakan each balance sheet date which are used to
untuk menentukan nilai wajar dari determine fair value for the financial
instrument keuangan. instruments.
s. Penurunan nilai dari aset keuangan s. Impairment of financial assets
I. Aset yang dicatat berdasarkan biaya I. Assets carried at amortised cost

perolehan diamortisasi
Pada setiap tanggal neraca Grup The Company assesses at the balance
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang sheet date whether there is objective
objektif bahwa aset keuangan atau evidence that a financial asset or group of
kelompok aset keuangan mengalami financial assets is impaired. A financial
penurunan nilai. Aset keuangan atau asset or a group of financial assets is
kelompok aset keuangan diturunkan impaired and impairment losses are
nilainya dan kerugian penurunan nilai incurred only if there is objective evidence
telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat of impairment as a result of one or more
bukti yang objektif mengenai penurunan events that occurred after the initial
nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau recognition of the asset (a ‘loss event’) and
lebih peristiwa yang terjadi setelah that loss event (or events) has an impact on
pengakuan awal aset tersebut (peristiwa the estimated future cash flows of the
yang merugikan), dan peristiwa yang financial asset or group of financial assets
merugikan tersebut berdampak pada that can be reliably estimated.
estimasi arus kas masa depan atas aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
yang dapat diestimasi secara andal.
Jika terdapat bukti objektif bahwa If there is objective evidence that an

kerugian penurunan niIai telah terjadi, impairment loss has been incurred, the
maka jumlah kerugian tersebut diukur amount of the loss is measured as the
sebagai selisih nilai tercatat aset dengan difference between the asset’s carrying
nilai kini estimasi arus kas masa depan amount and the present value of estimated
(tidak termasuk kerugian kredit di masa future cash flows (excluding future credit
depan yang belum terjadi) yang didiskonto losses that have not been incurred)
menggunakan suku bunga efektif awal discounted at the financial asset’s original
dari aset tersebut. Nilai tercatat aset effective interest rate. The carrying amount
tersebut dikurangi, baik secara langsung of the asset is reduced either directly or
maupun menggunakan pos cadangan. through use of an allowance account. The
Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada amount of the loss is recognised in the
laporan laba-rugi. statement of income.


s. Penurunan nilai dari aset keuangan s. Impairment of financial assets (continued)

(lanjutan)
I. Aset yang dicatat berdasarkan biaya I. Assets carried at amortised cost

perolehan diamortisasi (lanjutan) (continued)
Jika, pada periode berikutnya, jumlah If, in a subsequent period, the amount of
kerugian penurunan nilai berkurang dan the impairment loss decreases and the
pengurangan tersebut dapat dikaitkan decrease can be related objectively to an
secara objektif pada peristiwa yang terjadi event occurring after the impairment was
setelah penurunan nilai diakui (seperti recognised (such as an improvement in the
meningkatnya peringkat kredit debitur), debtor’s credit rating), the previously
maka kerugian penurunan nilai yang recognised impairment loss shall be
sebelumnya diakui harus dipulihkan, baik reversed either directly or by adjusting an
secara langsung, atau dengan allowance account. The reversal shall not
menyesuaikan pos cadangan. Pemulihan result in carrying of the financial asset at a
tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai value that exceeds what the amortised cost
tercatat aset keuangan melebihi biaya would have been had the impairment not
perolehan diamortisasi sebelum adanya been recognised at the date the impairment
pengakuan penurunan nilai pada tanggal was reversed. The reversal amount shall be
pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan recognised in the statement of income.
aset keuangan diakui pada laporan laba-
rugi.
II. Aset yang tersedia untuk dijual II. Assets classified as available-for-sale
Ketika penurunan nilai wajar atas aset When a decline in the fair value of an
keuangan yang diklasifikasikan dalam available-for-sale financial asset has been
kelompok tersedia untuk dijual telah diakui recognised directly in equity and there is
secara langsung dalam ekuitas dan objective evidence that the asset is
terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut impaired, the cumulative loss that had been
mengalami penurunan nilai, maka recognised in equity shall be reclassified
kerugian kumulatif yang sebelumnya from equity to profit or loss even though the
diakui secara langsung dalam ekuitas financial asset has not been derecognised.
harus dikeluarkan dari ekuitas dan diakui The amount of the cumulative loss is
pada laporan laba-rugi meskipun aset measured as the difference between the
keuangan tersebut belum dihentikan acquisition cost and the current fair value,
pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif less any impairment loss on that financial
yang dikeluarkan dari ekuitas dan diakui asset previously recognised in the
pada laporan laba-rugi merupakan selisih statement of income.
antara biaya perolehan dengan nilai wajar
kini, dikurangi kerugian penurunan nilai
aset keuangan yang sebelumnya telah
diakui pada laporan laba-rugi.
Kerugian penurunan nilai yang diakui The impairment losses recognised in the
pada laporan laba-rugi atas investasi statement of income for an investment in an
instrumen ekuitas yang diklasifikasikan equity instrument classified as available-for-
sebagai instrumen ekuitas yang tersedia sale shall not be reversed through profit
untuk dijual tidak boleh dipulihkan melalui and loss.
laporan laba-rugi.


s. Penurunan nilai dari aset keuangan s. Impairment of financial assets (continued)

(lanjutan)
II. Aset yang tersedia untuk dijual II. Assets classified as available-for-sale
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar If, in a subsequent period, the fair value of
instrumen utang yang diklasifikasikan a debt instrument classified as available-
dalam kelompok tersedia untuk dijual for-sale increases and the increase can be
meningkat dan peningkatan tersebut dapat objectively related to an event occurring
secara objektif dihubungkan dengan after the impairment loss was recognised in
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan the statement of income, the impairment
kerugian penurunan nilai pada laporan loss is reversed through the separate
laba-rugi, maka kerugian penurunan nilai statement of income.
tersebut harus dipulihkan melalui laporan
laba-rugi terpisah.
t. Laba bersih per saham dasar t. Basic earnings per share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba bersih dengan rata-rata dividing net income by the weighted-average
tertimbang jumlah saham biasa yang beredar number of ordina ry shares outstanding during
selama periode yang bersangkutan. the period.
u. Pelaporan segmen u. Segment reporting
Sebuah segmen usaha adalah sekelompok A business segment is a group of assets and
aset dan operasi yang menyediakan barang operations engaged in providing products or
atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat services that are subject to risks and returns that
pengembalian yang berbeda dengan segmen are different from those of other business
usaha lainnya. Sebuah segmen geografis segments. A geographical segment is engaged
menyediakan barang maupun jasa di dalam in providing products or services within a
lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki particular economic environment that are
risiko serta tingkat pengembalian yang subject to risks and returns that are different
berbeda dengan segmen operasi lainnya yang from those of segments operating in other
berada dalam lingkungan ekonomi lain. economic conditions.
Grup melakukan segmentasi pelaporan The Group segments its financial reporting as
keuangannya sebagai berikut: follows:
(i) segmen usaha (primer), yang (i) business segments (primary), where the
mengelompokkan aktivitas bisnis Grup Group’s business activities are classified
menjadi batubara dan non-batubara; dan into coal and non-coal; and
(ii) segmen geografis (sekunder), yang (ii) geographical segments (secondary), which
mengelompokkan penjualan berdasarkan classifies sales based on target market
daerah tujuan penjualan. areas.


v. Pembagian hasil produksi v. Sharing of production
Berdasarkan PKP2B, Pemerintah berhak As stipulated in the Coal Agreements, the

memperoleh 13,5% atas jumlah batubara yang Government is entitled to take 13.5% of total coal
dihasilkan oleh GBP, PIK, TSA, WBM, dan produced from the final production processes
FKP dari proses produksi akhir perusahaan. established by GBP, PIK, TSA, WBM and FKP.
Sesuai dengan keputusan Presiden No. In accordance with Presidential Decree No.
75/1996 tertanggal 25 September 1996, 75/1996 dated 25 September 1996, these
perusahaan-perusahaan tersebut membayar companies pay the Government’s share of
bagian produksi Pemerintah secara tunai, yaitu production in cash, which represents 13.5% of
sebesar 13,5% dari penjualan setelah sales after deduction of selling expenses. These
dikurangi beban penjualan. Perusahaan- companies recognise the Government’s share as
perusahaan tersebut mengakui penjualan atas part of sales revenue, and the obligation to make
bagian Pemerintah sebagai bagian dari payment to the Government on an accrual basis
pendapatan dari penjualan dan kewajiban as royalty expense as part of cost of goods sold.
pembayaran ke Pemerintahnya diakui dengan
basis akrual sebagai beban royalti di bagian
harga pokok penjualan.
w. Dividen w. Dividends
Pembagian dividen kepada pemegang saham Dividend distributions to the Company’s

Perusahaan diakui sebagai kewajiban dalam shareholders are recognised as a liability in the
laporan keuangan konsolidasian Perusahaan Company’s consolidated financial statements in
dalam periode dimana pembagian dividen the period in which the dividends are declared.
diumumkan.
x. Biaya emisi saham x. Share issuance costs
Tambahan biaya yang secara langsung terkait Incremental costs directly attributable to the
dengan penerbitan saham baru disajikan pada issue of new shares are shown in equity as a
bagian ekuitas sebagai pengurang, bersih deduction, net of tax, from the proceeds.
setelah pajak, dari jumlah yang diterima.
y. Hutang usaha dan lainnya y. Trade and other payables
Hutang usaha adalah kewajiban untuk Trade payables are obligations to pay for goods
membayar barang atau jasa yang diperoleh or services that have been acquired in the
dari pemasok dalam kegiatan usaha normal. ordinary course of business from suppliers.
Hutang usaha diklasifikasikan sebagai Trade payables are classified as current
kewajiban jangka pendek bila pembayaran liabilities if payment is due within one year or
dilakukan dalam jangka waktu satu tahun atau less. If not, they are presented as non-current
kurang. Bila tidak, akan disajikan sebagai liabilities.
kewajiban jangka panjang.
Hutang usaha pada awalnya diakui sebesar Trade payables are recognised initially at fair
nilai wajar dan kemudian diukur pada biaya value and subsequently measured at amortised
diamortisasi dengan menggunakan metode cost using the effective interest method.
bunga efektif.


z. Biaya mobilisasi yang ditangguhkan z. Deferred mobilisation costs
Biaya mobilisasi yang terjadi untuk membawa Deferred mobilisation costs incurred to move
aset milik kontraktor penambangan ke wilayah assets belonging to mining contractors to the
pertambangan Grup ditangguhkan dan Group’s mining area are amortised over the
diamortisasi selama masa manfaat masing- periods benefited using the units of production
masing biaya dengan menggunakan metode method.
unit produksi.
aa. Penggunaan estimasi aa. Use of estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of consolidated financial

sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku statements in conformity with accounting
umum di Indonesia mengharuskan manajemen principles generally accepted in Indonesia
untuk membuat estimasi dan asumsi yang requires management to make estimates and
mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban assumptions that affect the reported amounts of
yang dilaporkan, dan pengungkapan atas aset assets and liabilities and disclosure of
dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan contingent assets and liabilities at the date of
keuangan konsolidasian, serta jumlah the consolidated financial statements and the
pendapatan dan beban selama periode reported amounts of revenues and expenses
pelaporan. Walaupun estimasi ini dibuat during the reporting period. Although these
berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen estimates are based on management’s best
atas kejadian dan aktivitas saat ini, hasil yang knowledge of current events and activities,
sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang actual results could differ from those estimates.
diestimasi.
3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2010 2009
Kas Cash on hand

Rupiah 11,702 6,036 Rupiah
Kas di bank – pihak ketiga Cash in banks – third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Internasional -
- PT Bank Internasional Indonesia Tbk. 18,575 12,427 Indonesia Tbk.
PT Bank Danamon -
- PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 1,748 1,244 Indonesia Tbk.
- Bank lainnya 426 300 Other banks -
Jumlah rekening Rupiah 20,749 13,971 Total Rupiah accounts
Dolar AS US Dollars
PT Bank Danamon -
- PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 432,848 250,918 Indonesia Tbk.
- Standard Chartered Bank 215,992 271,544 Standard Chartered Bank -
PT Bank Sumitomo Mitsui -
- PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 4,412 5,781 Indonesia
- Lainnya 728 2,258 Other banks -
Jumlah rekening Dolar AS 926,874 795,109 Total US Dollar accounts
Jumlah kas di bank Total cash in banks
– pihak ketiga 947,623 809,080 – third parties

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2010 2009
Deposito berjangka Time deposits
Dolar AS US Dollars
- Standard Chartered Bank 153,022 - Standard Chartered Bank -
Jumlah deposito berjangka Total time deposits
– pihak ketiga 485,359 84,897 – third parties
Total cash and
Jumlah kas dan setara kas 1,444,684 900,013 cash equivalents
Tingkat bunga rata-rata tahunan deposito berjangka The above time deposits earned interest at average
diatas adalah sebagai berikut: annual rates as follows:
2010 2009
Dolar AS 0.75% - 2.5% 2.25% - 6 % US Dollars
4. PIUTANG USAHA 4. TRADE RECEIVABLES
2010 2009
Pihak ketiga: Third parties:
Dolar AS US Dollars
- Islands Group Limited 74,176 - Islands Group Limited -
- Mitsui & Co. Ltd. 80,770 - Mitsui & Co. Ltd. -
- Vitol Asia Pte. Ltd. 59,730 90,539 Vitol Asia Pte. Ltd. -
- Korea East West Power,Co. Ltd. 50,529 Korea East West Power,Co. Ltd. -
- J.P. Morgan Ventures Energy J.P. Morgan Ventures Energy -
Corporation 57,641 - Corporation
J. Aron & Co. and -
- J. Aron & Co. dan Constellation Energy Constellation Energy
Commodities Group, Inc. 49,708 46,521 Commodities Group, Inc.
- Trafigura, Pte. Ltd. 32,593 - Trafigura, Pte. Ltd. -
- Phoenix Commodities Private, Ltd. 30,041 -Phoenix Commodities Private, Ltd. -
- Coal and Oil Company L.L.C. 20,592 104,215 Coal and Oil Company L.L.C. -
- Adani Global Pte. Ltd. 1,167 42,179 Adani Global Pte. Ltd. -
- TNB Fuel Service Sdn. Bhd. - 94,652 TNB Fuel Service Sdn. Bhd. -
- Taiwan Power Company - 45,868 Taiwan Power Company -
- Lain-lain (masing-masing di bawah Others (each below -
Rp 30.000) 65,439 67,495 Rp 30,000)
522,386 491,469
Dikurangi: Less:
- Penyisihan atas penurunan nilai (1,842) (1,842) Allowance for impairment -
Piutang usaha - pihak ketiga 520,544 489,627 Trade receivables - third parties
Pihak yang memiliki hubungan
istimewa: Related parties:
Dolar AS US Dollars
- Enel Trade S.p.A. 122,012 67,209 Enel Trade S.p.A. -
- PT Kaltim Supacoal (“KSC”) 5,588 2,695 PT Kaltim Supacoal (“KSC”) -
- PT Dinamika Energi Nusantara - 1,428 PT Dinamika Energi Nusantara -
127,600 71,332

4. PIUTANG USAHA (lanjutan) 4. TRADE RECEIVABLES (continued)
2010 2009
Rupiah Rupiah
- Lain-lain (masing-masing di bawah Others (each below -
Rp 1.000) - 225 Rp 1,000)
- 225
Piutang usaha - pihak yang memiliki Trade receivables -

hubungan istimewa, bersih 127,600 71,557 related parties, net
Persentase piutang usaha - pihak yang Percentage of trade receivables -

memiliki hubungan istimewa, bersih related parties, net
terhadap jumlah aset 1.52% 1.00% to total assets
Analisis umur piutang usaha berdasarkan tanggal Aging analysis of trade receivables based on invoice
faktur adalah sebagai berikut: date are as follows:
2010 2009
Lancar 445,219 464,645 Current

Lewat jatuh tempo: Overdue:
1 - 30 hari 153,087 - 1 - 30 days
31 - 90 hari 17,274 75,658 31 - 90 days
> 90 hari 32,564 20,881 > 90 days
648,144 561,184
Berdasarkan penelaahan atas status dari masing- Based on a review of the status of the individual
masing akun piutang usaha pada tanggal neraca, accounts receivable at the balance sheet date, the
manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan Group’s management is of the opinion that the
atas penurunan nilai pada tanggal 31 Desember allowance for impairment as at 31 December 2010
2010 dan 2009 telah mencukupi untuk menutup and 2009 is adequate to cover possible losses from
kemungkinan kerugian yang timbul dari piutang these trade receivables.
tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2010 penerimaan dari As of 31 December 2010, the proceeds of coal sales
perjanjian pembelian dan penjualan batubara antara under the coal sale and purchase agreements
Perusahaan dengan Enel Trade S.p.A. telah between the Company and Enel Trade S.p.A. have
dijaminkan sebagai jaminan untuk pinjaman been pledged as collateral for the Company’s loan
Perusahaan (“Club Deal”) (lihat Catatan 15d). (the “Club Deal”) (refer to Note 15d).
Pada tanggal 31 December 2010, piutang As of 31 December 2010, the Company’s

Perusahaan dari Mitsui & Co. Ltd. telah dijaminkan receivables from Mitsui & Co. Ltd. have been
sebagai jaminan untuk fasilitas kredit dari PT ANZ pledged as collateral for the credit facility from PT
Panin Bank (“ANZ Panin”) (lihat Catatan 26l). ANZ Panin Bank (“ANZ Panin”) (refer to Note 26l).
Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dengan Refer to Note 25 for details of related party
pihak yang memiliki hubungan istimewa. transactions.
5. PIUTANG LAIN-LAIN 5. OTHER RECEIVABLES
2010 2009

- Favor Sum Investment Ltd. 12,622 - Favor Sum Investment Ltd. -
- Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp 5.000) 26,249 19,110 Others (each below Rp 5,000) -
38,871 19,110
Porsi jangka pendek 38,871 13,014 Current portion
Porsi jangka panjang - 6,096 Non-current portion


5. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 5. OTHER RECEIVABLES (continued)
2010 2009
Pihak yang memiliki hubungan istimewa: Related parties:

- KSC 73,342 50,301 KSC -
- PT Lian Beng Energy 412 1,913 PT Lian Beng Energy -
- Pemegang saham Perusahaan Shareholders of the Company -
dan entitas terkait 2,009 1,595 and their related entities
- Karyawan 373 303 Employees -
- PT Bunga Permata Sari 119 119 PT Bunga Permata Sari -
Jumlah piutang lain-lain – pihak yang Other receivables – related

memiliki hubungan istimewa, bersih 76,255 54,231 parties, net
Persentase piutang lain-lain - pihak Percentage of other

yang memiliki hubungan istimewa, receivables - related parties,
bersih terhadap jumlah aset 0.91% 0.70% net to total assets
Piutang lain-lain terutama terdiri atas pendapatan Other receivables mainly consist of interest income
bunga pinjaman dan transaksi yang ditagih kembali from loans and back charges.
(back charges).
Berdasarkan penelaahan atas status dari masing- Based on a review of the status of the individual
masing akun piutang lain-lain pada tanggal neraca, other receivable accounts at the balance sheet date,
manajemen Grup berpendapat bahwa seluruh the Group’s management is of the opinion that these
piutang lain-lain dapat ditagih secara penuh other receivables will be collected in full and
sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan therefore an allowance for impairment is not
nilai. considered necessary.
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
2010 2009
Batubara 523,323 648,278 Coal

Suku cadang dan material 90,331 66,600 Spare parts and materials
Bahan bakar 10,557 12,033 Fuel
624,211 726,911
Dikurangi: penyisihan persediaan Less: allowance for obsolete
usang (2,664) (2,785) inventory
621,547 724,126
Mutasi penyisihan persediaan usang adalah Movement in allowance for obsolete inventory was
sebagai berikut: as follows:
2010 2009
Saldo awal 2,785 3,010 Beginning balance

Perubahan selama periode berjalan (121) (225) Movement during the period
Saldo akhir 2,664 2,785 Ending balance
Manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan The Group’s management believes that the allowance
persediaan usang telah mencukupi untuk menutup for obsolete inventory is adequate to cover possible
kemungkinan kerugian yang timbul dari persediaan losses from obsolete inventories.
usang tersebut.

6. PERSEDIAAN (lanjutan) 6. INVENTORIES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2010, persediaan tidak As at 31 December 2010, the inventories were not
diasuransikan. covered by insurance.
7. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 7. RESTRICTED CASH
2010 2009
Dolar AS US Dollars
- Standard Chartered Bank (“SCB”) 99,332 254,957 Standard Chartered Bank (“SCB”) -
- ANZ Panin 3,596 - ANZ Panin -
- PT Bank Danamon Indonesia Tbk. - 1,129 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. -
Rupiah Rupiah
- PT Bank Internasional Indonesia Tbk. - 1,195 Indonesia Tbk.
102,928 257,281
Saldo kas yang dibatasi penggunaannya pada Restricted cash at Standard Chartered Bank,
Standard Chartered Bank, cabang Singapura Singapore branch of US$11,047,938 (2009:
sebesar AS$11.047.938 (2009: AS$27.123.062) US$27,123,062 ) represents the Company’s
merupakan cadangan kas Perusahaan yang reserved bank accounts used for the payment of
digunakan untuk pembayaran bunga dan pokok interest and principal under the Club Deal (2009: the
pinjaman Club Deal (2009: Fasilitas Sindikasi) (lihat Syndicated Facility) (refer to Notes 15a and 15d).
Catatan 15a dan 15d).
Saldo kas yang dibatasi penggunaannya pada ANZ Restricted cash at ANZ Panin of US$400,000 (2009:
Panin sebesar AS$400.000 (2009: AS$ nihil) US$ nil) represents the Company’s time deposits
merupakan deposito Perusahaan yang digunakan used to secure the bank guarantee facility (refer to
sebagai jaminan untuk fasilitas bank garansi (lihat Note 26l).
Catatan 26l).
Saldo kas yang dibatasi penggunaannya pada PT Restricted cash at PT Bank Internasional Indonesia
Bank Internasional Indonesia Tbk. dan PT Bank Tbk. and PT Danamon Indonesia Tbk. amounting to
Danamon Indonesia Tbk. sebesar Rp 1.195 dan Rp 1,195 and US$120,176 as of 31 December 2009
AS$120.176 pada 31 Desember 2009, digunakan was used to secure GBP’s bank guarantees to the
sebagai jaminan oleh Bank Garansi kepada Government of Indonesia for reclamation purposes
Pemerintah Indonesia untuk keperluan reklamasi (refer to Notes 26d and 26l).
(lihat Catatan 26d dan 26l).
8. PERPAJAKAN 8. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes
2010 2009
Perusahaan The Company

PPN 68,675 - VAT
Kelebihan pembayaran pajak Overpayment of corporate
penghasilan income tax
- 2010 33,379 - 2010 -
- 2009 63,323 64,067 2009 -
- 2008 88,897 123,988 2008 -

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)
a. Pajak dibayar dimuka (lanjutan) a. Prepaid taxes (continued)
2010 2009
Anak perusahaan Subsidiaries

PPN 835,044 497,651 VAT
Kelebihan pembayaran pajak Overpayment of corporate
penghasilan income tax
- 2010 3,849 - 2010 -
- 2009 32,278 12,110 2009 -
- 2008 5,073 4,844 2008 -
- 2007 163,285 184,030 2007 -
- 2006 54,360 50,078 2006 -
- 2005 157 157 2005 -
- 2003 5,080 5,080 2003 -
1,353,400 942,005
Bagian jangka pendek 10,985 11,543 Current portion
Bagian jangka panjang 1,342,415 930,462 Non-current portion
b. Hutang pajak b. Taxes payable
2010 2009

PPN - 36 VAT
Pajak p enghasilan - pasal 26 486 149 Income tax - article 26
Pajak p enghasilan - pasal 21 1,425 1,997 Income tax- article 21
Pajak p enghasilan - pasal 4(2) 9 10 Income tax - article 4(2)
2,812 3,180

PPN 107,734 119,723 VAT
Pajak p enghasilan - pasal 29 82,649 29,070 Income tax - article 29
Pajak p enghasilan - pasal 4(2) 3,990 3,936 Income tax - article 4(2)
Hutang pajak lainnya 4,601 1,925 Other tax payable
225,745 189,182
228,557 192,362
c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense
2010 2009

- Kini - - Current -
- Tangguhan (67,903) (109,458) Deferred -
(67,903) (109,458)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)
2010 2009

- Kini 248,729 178,516 Current -
- Tangguhan 118,236 (33,912) Deferred -
366,965 144,604
Konsolidasian Consolidated
- Kini 248,729 178,516 Current -
- Tangguhan 50,333 (143,370) Deferred -
299,062 35,146
Perhitungan beban pajak penghasilan kini The calculation of current corporate income tax
adalah sebagai berikut: expense is as follows:
2010 2009
Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit before

pajak penghasilan 1,079,781 191,346 income tax
Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct):
Eliminasi konsolidasian 1,202,406 125,587 Consolidation eliminations
Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax -
- anak perusahaan (1,670,932 ) (591,756) subsidiaries
Laba/(rugi) sebelum pajak Profit/(loss)before income tax-

penghasilan - Perusahaan 611,255 (274,823) the Company
Beda temporer: Temporary differences:

Penyusutan 12,705 (402) Depreciation
Penyisihan imbalan kerja 212 381 Provision for employee benefits
Penyisihan atas penurunan nilai - 1,842 Allowance for impairment
Biaya pengangkutan yang tangguhan (1,278) - Deferred barging expense
Biaya keuangan yang ditangguhkan 1,126 - Deferred finance costs
Beda tetap: Permanent differences:

Ekuitas atas laba bersih
anak perusahaan dan Equity in net profits
perusahaan asosiasi (892,462) (144,041) of subsidiaries and associate
Pendapatan bunga yang Interest income subject to final
dikenakan pajak final (461) (17,378) tax
(Pendapatan)/beban yang tidak dapat
dikurangkan untuk keperluan Non-deductible
pajak (4,34 2) 185 (income)/expenses
(884,500) (159,413)
Taksiran rugi fiskal (273,245) (434,236) Estimated fiscal loss

Beban pajak penghasilan badan kini Current corporate income tax
dihitung dengan tarif pajak expense at 25% (2009: 28%)
25% (2009: 28%) - Perusahaan - - - the Company
Beban pajak penghasilan Current corporate income tax
badan kini - anak perusahaan 248,729 178,516 expense - subsidiaries
Beban pajak penghasilan Consolidated current corporate

badan kini - konsolidasian 248,729 178,516 income tax expense

Perhitungan pajak penghasilan kini dilakukan Current income tax computations are based on
berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak. estimated taxable income. The amounts may be
Nilai tersebut mungkin disesuaikan ketika SPT adjusted when annual tax returns are filed to the
Tahunan disampaikan ke Direktorat Jenderal Directorate General of Tax (“DGT”).
Pajak (”DJP”).
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between income tax expense
dengan jumlah teoritis beban pajak and the theoretical tax amount on the
penghasilan yang dihitung berdasarkan laba Company’s profit before income tax is as
sebelum pajak penghasilan Perusahaan follows:
adalah sebagai berikut:
2010 2009
Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit before
pajak penghasilan 1,079,781 191,346 income tax
Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct):
Eliminasi konsolidasian 1,202,406 125,587 Consolidation eliminations
Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax -
- anak perusahaan (1,670,932 ) (591,756) subsidiaries
Laba/(rugi) sebelum pajak Profit/(loss) before income tax -

penghasilan - Perusahaan 611,255 (274,823) the Company
Pajak penghasilan dihitung

dengan tarif pajak 25%
(2009: 28%) 152,814 (76,950) Income tax at 25% (2009: 28%)
Ekuitas atas laba bersih
anak perusahaan dan Equity in net profits
perusahaan asosiasi (223,115) (40,331) of subsidiaries and associate
Pendapatan bunga yang Interest income subject to
dikenakan pajak final (115) (4,866) final tax
(Pendapatan)/beban yang tidak
dapat dikurangkan untuk Non-deductible
keperluan pajak (1,085 ) 51 (income)/expenses
Penyesuaian tahun sebelumnya 3,598 (472) Prior year adjustment
Penyesuaian karena perubahan Adjustment due to
tarif pajak penghasilan - 13,110 change in income tax rate
Manfaat pajak penghasilan Income tax benefit

- Perusahaan (67,903) (109,458) the Company -
Beban pajak penghasilan Income tax expense

- anak perusahaan 366,965 144,604 subsidiaries -
Beban pajak penghasilan - Consolidated corporate income

konsolidasian 299,062 35,146 tax expense
Grup telah mengakumulasi kerugian fiskal yang The Group has accumulated corporate income
dapat dipakai sebagai pengurang penghasilan tax losses which are available to be carried
kena pajak di masa mendatang selama lima forward and offset against future taxable
sampai delapan tahun sebagaimana ditetapkan income for periods of five to eight years as
dalam PKP2B masing-masing perusahaan atau specified in each company’s CCoW or
peraturan pajak yang berlaku. applicable tax regulations.

Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan Tax losses carried-forward which can be offset
dengan penghasilan kena pajak dimasa against future taxable income were incurred in
mendatang terjadi di tahun pajak berikut: the following fiscal years:
Jumlah/Amount
31 Desember 2008 149,040 31 December 2008
856,521
1,105,342
Rugi fiskal konsolidasian 1,961,863 Consolidated tax losses
d. Aset pajak tangguhan, bersih d. Deferred tax assets, net
2010 2009
Rugi fiskal yang dibawa
ke masa depan 214,129 145,819 Tax losses carried-forward
Difference between
Perbedaan nilai buku aset tetap commercial and tax net book
komersial dan fiskal 3,106 (71) value of fixed assets
Penyisihan atas penurunan nilai 460 460 Allowance for impairment
Biaya pengangkutan yang
ditangguhkan (3,919) - Deferred barging expenses
Penyisihan imbalan kerja karyawan 295 242 Provision for employee benefits
Biaya keuangan yang ditangguhkan 282 - Deferred finance costs
Aset pajak tangguhan 214,353 146,450 Deferred tax assets
Aset pajak tangguhan pada Deferred tax assets at

awal tahun 146,450 36,992 the beginning of the year
Dikreditkan pada laporan laba rugi Credited to consolidated

konsolidasian 67,903 109,458 statement of income
Aset pajak tangguhan pada akhir Deferred tax assets at the end
tahun 214,353 146,450 of the year


d. Aset pajak tangguhan, bersih (lanjutan) d. Deferred tax assets, net (continued)
2010 2009
Difference between
komersial dan fiskal 61,654 75,218 value of fixed assets
Penyisihan imbalan kerja karyawan 3,267 2,765 Provision for employee benefits
Penyisihan persediaan usang 666 696 Allowance for obsolete inventory
Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and
yang ditangguhkan (15,697) (37,235) development expenditures
ditangguhkan 44,477 (20,760) Deferred stripping costs
Biaya mobilisasi yang ditangguhkan (8,850) (14,629) Deferred mobilisation costs
restorasi 1,498 5,339 and restoration
146,946 156,630
Aset pajak tangguhan pada awal Deferred tax assets at the
tahun 156,630 111,577 beginning of the year
Selisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to
laporan keuangan (44,868) (23,695) financial statement translation
Aset pajak tangguhan pada akhir Deferred tax assets at

tahun 146,946 156,630 the end of the year
Transaksi dalam Grup Transactions within the Group
Laba yang belum direalisasikan dari Unrealised profits from
transaksi dalam Grup 46,888 32,998 transactions within the Group

Credited/(charged)
Dikreditkan/(dibebankan) pada laporan to consolidated
laba rugi konsolidasian 5,311 (8,102) statement of income
laporan keuangan 8,579 - financial statement translation
Aset pajak tangguhan pada akhir Deferred tax assets at
tahun 46,888 32,998 the end of the year
Difference between commercial
Perbedaan nilai buku aset tetap and tax net book value
komersial dan fiskal 64,760 75,147 of fixed assets
Penyisihan imbalan kerja karyawan 3,562 3,007 Provision for employee benefits
Penyisihan persediaan usang 666 696 Allowance for obsolete inventory
ditangguhkan 44,477 (20,760) Deferred stripping costs
Biaya keuangan yang ditangguhkan 282 - Deferred finance costs

d. Aset pajak tangguhan, bersih (lanjutan) d. Deferred tax assets, net (continued)
2010 2009
Konsolidasian (lanjutan) Consolidated (continued)
Biaya mobilisasi yang
ditangguhkan (8,850) (14,629) Deferred mobilisation costs
pemindahan, reklamasi dan demobilisation, reclamation
restorasi 1,498 5,339 and restoration
Penyisihan atas penurunan nilai 460 460 Allowance for impairment
Unrealised profits
Laba yang belum direalisasikan dari from transactions
transaksi dalam Grup 46,888 32,998 within the Group
408,187 336,078
laporan keuangan (36,289) (23,695) financial statement translation
Aset pajak tangguhan pada akhir Deferred tax assets at the end
tahun 408,187 336,078 of the year
e. Kewajiban pajak tangguhan, bersih e. Deferred tax liabilities, net
2010 2009
Kewajiban pajak tangguhan - - Deferred tax liabilities
Kewajiban pajak tangguhan Deferred tax liabilities at the
pada awal tahun - - beginning of the year
Dicatat pada laporan laba rugi Charged to consolidated
konsolidasian - - statement of income
Kewajiban pajak tangguhan Deferred tax liabilities at the end
pada akhir tahun - - of the year

Difference between commercial
Perbedaan nilai buku aset tetap and tax net book value
komersial dan fiskal 5,275 3,026 of fixed assets
Penyisihan imbalan kerja karyawan 1,254 280 Provision for employee benefits
ditangguhkan (304,050) (112,587) Deferred stripping costs
Sewa pembiayaan (1,119) (1,308) Finance leases
restorasi 1,169 558 and restoration
ditangguhkan (867) - Deferred barging expenses
(152,008) (23,027)

e. Kewajiban pajak tangguhan, bersih e. Deferred tax liabilities, net (continued)

(lanjutan)
2010 2009
Anak perusahaan (lanjutan) Subsidiaries (continued)
pada awal tahun (23,027) (6,201) beginning of the year
konsolidasian (158,731) (26,734) statement of income
laporan keuangan 29,750 9,908 financial statement translation

pada akhir tahun (152,008) (23,027) of the year
Difference between
komersial dan fiskal 5,275 3,026 value of fixed assets
Penyisihan imbalan kerja karyawan 1,254 280 Provision for employee benefits
ditangguhkan (304,050) (112,587) Deferred stripping costs
Sewa pembiayaan (1,119) (1,308) Finance leases
pemindahan, reklamasi dan demobilisation, reclamation
restorasi 1,169 558 and restoration
ditangguhkan (867) - Deferred barging expenses
(152,008) (23,027)

pada awal tahun (23,027) (6,201) beginning of the year
konsolidasian (158,731) (26,734) statements of income
laporan keuangan 29,750 9,908 financial statement translation

pada akhir tahun (152,008) (23,027) of the year
f. Audit pajak f. Tax audits
Tanggal Kurang/(lebih) Keberatan/banding Status

penerbitan bayar atau yang diajukan pada
Surat rugi fiskal oleh Grup tanggal
Ketetapan/ (nilai penuh)/ (nilai penuh)/ laporan/
Decision Tahun Underpayment/ Objection/appeal Status
letter pajak/ Jenis pajak/ (overpayment) according as at
Perusahaan/ issuance Fiscal Type of or fiscal loss to the Group the date of
Company date year taxes (full amount) (full amount) the report
Perusahaan/ 12 Mei/May 2008 Pajak penghasilan Kurang bayar Nihil/Nil Dalam proses
The Company 2010 (“PPh”) pasal 26/ sebesar/ keberatan/
Income tax Underpayment of In objection
article 26, Rp 16,766,396,658 process
dan/and PPN/
VAT

f. Audit pajak (lanjutan) f. Tax audits (continued)
Tanggal Kurang/(lebih) Keberatan/banding Status

penerbitan bayar atau yang diajukan pada
Surat rugi fiskal oleh Grup tanggal
Ketetapan/ (nilai penuh)/ (nilai penuh)/ laporan/
Decision Tahun Underpayment/ Objection/appeal Status
letter pajak/ Jenis pajak/ (overpayment) according as at
Perusahaan/ issuance Fiscal Type of or fiscal loss to the Group the date of
Company date year taxes (full amount) (full amount) the report
Perusahaan 12 Mei/May 2008 PPh Badan/ Penghasilan kena Rugi fiskal sebesar/ Dalam proses
(lanjutan)/ 2010 Corporate pajak sebesar/ Fiscal loss of keberatan/
The Company income tax Taxable income of Rp 149,059,727,331 In objection
(continued) Rp 296,102,916,373 process
IP 27 April/April 2008 PPN dan PPh Kurang bayar Nihil/Nil Dalam proses
2010 pasal 26/VAT sebesar/ keberatan/
and income tax Underpayment of In objection
article 26 Rp 29,019,458,788 process
TSA 11 Februari/ 2006 Restitusi PPN/ Nihil/Nil Restitusi PPN sebesar/ Dalam proses
February VAT restitution VAT restitution of banding/
2009 Rp 5,293,850,210 In appeal
process
PIK 29 April/April 2008 PPN, PPh pasal Kurang bayar Lebih bayar PPN Dalam proses
2010 4 (2) dan pasal sebesar/ sebesar/VAT keberatan/
23/ VAT, income Underpayment of overpayment of In objection
tax article 4 (2) Rp 123,261,174,327 Rp 61,147,788,715 process
and article 23
28 Desember/ 2009 PPN/VAT Lebih bayar Resititusi PPN Dalam proses
December sebesar/ sebesar/ keberatan/
2010 Overpayment of VAT restitution of In objection
Rp 51,220,270,012 Rp 71,123,233,261 process
GBP 3 September/ 2006 PPh Badan/ Laba fiskal sebesar/ Laba fiskal sebesar/ Dalam proses
September Corporate Taxable income of Taxable income of banding/
2009 income tax Rp 348,709,138,487 Rp 52,796,541,616 In appeal
process
30 Juli/July 2007 PPh Badan/ Laba fiskal sebesar/ Rugi fiskal sebesar/ Dalam proses
2010 Corporate Taxable income of Taxable income of banding/
income tax Rp 393,604,375,220 Rp 33,963,752,223 In appeal
process
FKP 9 Februari/ 2007 Restitusi PPN/ Kurang bayar Restitusi PPN sebesar/ Dalam proses
February VAT restitution sebesar/ VAT restitution of banding/
2009 Underpayment of Rp 8,353,531,735 In appeal
Rp 5,231,366,072 process
14 Juli/ 2007 PPh pasal 23/ Kurang bayar Lebih bayar sebesar/ Dalam proses
July 2009 Income tax sebesar/ Overpayment of banding/
article 23 dan/ Underpayment of Rp 5,448,695,773 In appeal
and PPN/VAT Rp 11,080,070,277 process
29 April/ 2008 PPN/VAT Kurang bayar Nihil/Nil Dalam proses
April 2010 sebesar/ keberatan/
Underpayment of In objection
Rp 21,772,035,541 process
WBM 29 Desember/ 2009 Restitusi PPN/ Kurang bayar Restitusi PPN Dalam proses
December VAT restitution sebesar/ sebesar/VAT keberatan/
2010 Underpayment of restitution of In objection
Rp 24,127,607,894 Rp 167,256,602,690 process
9 Februari/ 2007 Restitusi PPN/ Nihil/Nil Restitusi PPN sebesar/ Dalam proses
February VAT restitution VAT restitution of banding/
2009 Rp 7,573,839,893 In appeal
Process
28 April/ 2008 PPh Badan/ Laba fiskal sebesar/ Rugi fiskal sebesar/ Dalam proses
April 2010 Corporate Taxable income of Fiscal loss of keberatan/
income tax Rp 237,510,964,220 Rp 317,251,177,080 In objection
process
28 April/ 2008 PPh pasal 21, 23, Kurang bayar Nihil/Nil Dalam proses
April 2010 26/Income tax sebesar/ keberatan/
article 21, 23, 26 Underpayment of In objection
dan/and PPN/VAT Rp 127,543,474,890 process

f. Audit pajak (lanjutan) f. Tax audits (continued)
Pada tanggal pelaporan ini, FSP, IP, WBM, As at the date of this report, FSP, IP, WBM,
FKP, PIK, TSA, BE, GBP, DPP, ML dan FKP, PIK, TSA, BE, GBP, DPP, ML and the
Perusahaan, sedang dalam proses audit oleh Company are being audited by the DGT
DJP atas berbagai jenis pajak untuk berbagai regarding various taxes for various fiscal years.
jenis pajak untuk berbagai tahun pajak. Pada At the date of these financial statements the
tanggal laporan keuangan ini hasil audit audit results have not yet been received.
tersebut belum diterima. Manajemen Management is of the opinion that the results
berpendapat bahwa hasil audit tersebut tidak will not have a material adverse impact on the
memiliki dampak yang akan merugikan posisi Group’s operations and cash flows.
keuangan dan arus kas Grup secara material.
g. Administrasi g. Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan Under the taxation laws of Indonesia, the

yang berlaku di Indonesia, Perusahaan dan Company and the subsidiaries within the Group
anak perusahaan yang berada di dalam Grup submit tax returns on the basis of self
menghitung, menetapkan dan membayar assessment. The DGT may assess or amend
sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. taxes within ten years of the time the tax
DJP dapat menetapkan atau mengubah becomes due, or until the end of 2013,
kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh whichever is earlier. There are new rules
tahun sejak saat terhutangnya pajak, atau applicable to fiscal year 2008 and subsequent
akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. years stipulating that the DGT may assess or
Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap amend taxes within five years of the time the tax
tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya becomes due.
menentukan bahwa DJP dapat menetapkan
dan mengubah kewajiban pajak tersebut
dalam batas waktu lima tahun sejak saat
terhutangnya pajak.
9. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI 9. INVESTMENT IN ASSOCIATE
Persentase Nilai tercatat Nilai tercatat

kepemilikan/ 31 Desember 2009/ Bagian rugi perusahaan 31 Desember 2010/
Percentage of Carrying value asosiasi/ Share of Carrying value
ownership 31 December 2009 associate’s loss 31 December 2010
KSC 49% (1,480) (117,246) (118,726)
Persentase Nilai tercatat Nilai tercatat

kepemilikan/ 31 Desember 2008/ Bagian rugi perusahaan 31 December 2009/
Percentage of Carrying value asosiasi/ Share of Carrying value
ownership 31 December 2008 associate’s loss 31 December 2009
KSC 49% 4,476 (5,956) (1,480)
Investasi pada perusahaan asosiasi mencerminkan Investment in associate represents the Group’s 49%
49% kepemilikan saham Grup di KSC, perusahaan interest in KSC, an entity involved in operating a
yang bergerak dalam pengoperasian coal coal upgrading facility. The 51% shareholder of KSC
upgrading facility. Pemilik 51% saham KSC adalah is BCBC Singapore Pte. Ltd., a wholly owned
BCBC Singapore Pte. Ltd., anak perusahaan dari subsidiary of White Energy Company Ltd., a
White Energy Company Ltd., sebuah perusahaan company registered in Australia.
publik di Australia.
Grup mengakui bagian rugi bersih KSC karena The Group has recognised its share of the net
Grup telah mengkonfirmasi pemberian dukungan losses of KSC, as the Group has confirmed its
operasional kepada KSC. intention to support the operations of KSC.

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS
31 Desember/December 2010
Selisih kurs
karena
penjabaran
laporan
keuangan/
Exchange
difference
due to
Saldo awal/ financial Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Transfer/ statement Ending
balance Additions Disposals Transfers translation balance
Biaya perolehan Acquisition cost
Tanah 14,633 13,925 - - (277) 28,281 Land
Bangunan dan fasilitas Buildings and port
pelabuhan 1,350,985 3,733 - 83,992 (51,536) 1 ,387,174 facilities
Alat pengangkutan 505,484 43,291 (118) 2,596 (13,589) 537,664 Vehicles
Peralatan dan Office furniture and
perlengkapan kantor 47,383 1,991 (6) - (1,056) 48,312 equipment
Machinery and
Mesin dan peralatan 1,086,621 1 11,241 (1,408) 11,840 8,989 1 ,217,283 equipment
Peralatan lain 6,982 - - - (109) 6,8 73 Other equipment
3,012,088 174,181 (1,532) 98,428 (57,578) 3,225,587
Aset sewa pembiayaan Under finance leases
Alat pengangkutan 11,051 - - (5,024) (435) 5,592 Vehicles
Machinery and
Mesin dan peralatan 11,841 - - (3,742) (2,978) 5,121 equipment
22,892 - - (8,766) (3,413) 10,713

Aset dalam Construction in
penyelesaian progress
pelabuhan 391,989 3 5,600 - (83,992 ) (9,616) 333,981 facilities
Machinery and
Mesin dan peralatan 6,934 590 - (5,670) (172) 1,682 equipment
398,923 3 6,190 - (89,662 ) (9,788) 335,663

3,433,903 2 10,371 (1,532) - (70,782) 3,571,963
Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
pelabuhan (421,423) (128,217) - - 2,412 (547,228) facilities
Alat pengangkutan (331,628) (43,071) 118 (1,298) 11,527 (364,352) Vehicles
perlengkapan kantor (33,650) (5,467) 6 - 984 (38,127) equipment
Machinery and
Mesin dan peralatan (668,388) (105,060) 1,408 (3,989 ) 20,696 (755,333) equipment
Peralatan lain (5,096) (520) - - 39 (5,57 7) Other equipment
(1,460,185) (282,335) 1,532 (5,287 ) 35,658 (1,710,617)
Alat pengangkutan (3,742) (2,076) - 2,481 832 (2,505) Vehicles
Machinery and
Mesin dan peralatan (7,944) (780) - 2,806 70 (5,848) equipment
(11,686) (2,856) - 5,287 902 (8,353)
(1,471,871) (285,191) 1,532 - 36,560 (1,718,970)
Nilai buku bersih 1,962,032 1,852,993 Net book value

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)
Selisih kurs
karena
penjabaran
laporan
keuangan/
Exchange
difference
due to
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Transfer/ statement Ending
balance Additions Disposa ls Transfers translation balance
Biaya perolehan Acquisition cost

Tanah 12,202 2,431 - - - 14,633 Land
pelabuhan 1,178,871 984 - 181,257 (10,127) 1,350,985 facilities
Alat pengangkutan 450,694 44,831 (712) 11,774 (1,103) 505,484 Vehicles
perlengkapan kantor 36,714 9,780 - - 889 47,383 equipment
Machinery and
Mesin dan peralatan 994,073 84,968 - 10,458 (2,878) 1,086,621 equipment
Peralatan lain 4,857 1,953 - - 172 6,982 Other equipment
2,677,411 144,947 (712) 203,489 (13,047) 3,012,088
Alat pengangkutan 20,602 1,465 - (11,774) 758 11,051 Vehicles
Machinery and
Mesin dan peralatan 19,033 - - (8,210) 1018 11,841 equipment
39,635 1,465 - (19,984) 1,776 22,892
Constructio n
Aset dalam penyelesaian in progress
pelabuhan 377,373 219,298 (19,686) (181,257) (3,739) 391,989 facilities
Machinery and
Mesin dan peralatan 1,075 8,629 - (2,248) (522) 6,934 equipment
378,448 227,927 (19,686) (183,505) (4,261) 398,923
3,095,494 374,339 (20,398) - (15,532) 3,433,903
Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
pelabuhan (314,293) (109,859) - - 2,729 (421,423) facilities
Alat pengangkutan (273,340) (52,443) 712 (7,347) 790 (331,628) Vehicles
perlengkapan kantor (27,262) (6,668) - - 280 (33,650) equipment
Machinery and
Mesin dan peralatan (538,171) (126,052) - (6,283) 2,118 (668,388) equipment
Peralatan lain (3,955) (873) - - (268) (5,096) Other equipment
(1,157,021) (295,895) 712 (13,630) 5,649 (1,460,185)
Alat pengangkutan (6,142) (4,967) - 7,347 20 (3,742) Vehicles
Machinery and
Mesin dan peralatan (9,273) (4,769) - 6,283 (185) (7,944) equipment
(15,415) (9,736) - 13,630 (165) (11,686)
(1,172,436) (305,631) 712 - 5,484 (1,471,871)
Nilai buku bersih 1,923,058 1,962,032 Net book value

Penyusutan dibebankan pada akun-akun berikut Depreciation expense was charged to the following
ini: accounts:
2010 2009
Biaya sehubungan dengan pendapatan
(lihat Catatan 21) 277,858 296,370 Cost of revenue (refer to Note 21)
Beban umum dan administrasi General and administration
(lihat Catatan 23) 7,3 33 7,705 expenses (refer to Note 23)
Aset dalam penyelesaian - 1,556 Construction in progress
285,191 305,631
Pelepasan aset tetap untuk periode yang berakhir Disposals of fixed assets for the period ended 31
pada 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai December 2010 and 2009 were as follows:
berikut:
2010 2009
Book value of disposed

Nilai buku aset tetap yang dijual - - fixed assets
Hasil penjualan aset tetap 38 323 Proceeds on sale of fixed assets
Jumlah laba penjualan aset tetap 38 323 Total gain on sale of fixed assets
Hak atas tanah Grup merupakan Hak Guna The Group’s land rights have either Hak Guna
Bangunan atau Hak Pakai yang berlaku selama 20 Bangunan or Hak Pakai titles which are valid for 20
tahun. Manajemen berpendapat bahwa Grup tidak years. Management believes that there will be no
akan menemui kesulitan dalam memperpanjang difficulties in the extension of the land rights as the
hak atas tanah karena tanah dibeli secara sah dan land was acquired legally and is supported by
didukung dengan bukti kepemilikan yang sah. sufficient evidence of ownership.
Pada tanggal 31 Desember 2010, aset tetap As at 31 December 2010, certain fixed assets of the
tertentu milik Grup (kecuali aset dalam Group (except construction in progress and assets
penyelesaian dan aset sewa pembiayaan) telah under finance leases) have been insured against
diasuransikan terhadap kerugian kehilangan dan physical loss and damage including those arising
kerusakan termasuk kerugian yang terjadi karena from earthquake and other possible risks for a sum
gempa bumi dan kemungkinan kerugian lainnya of Rp 1,628,640 which is considered adequate by
dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 1.628.640 management to cover possible losses arising from
dan menurut pendapat manajemen telah memadai such risks.
untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari
risiko-risiko tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2010, aset tetap As at 31 December 2010, certain fixed assets of
tertentu milik DPP dan perlindungan asuransi DPP and related insurance coverage were pledged
terkait digunakan sebagai jaminan atas pinjaman as collateral for the Club Deal (refer to Note 15d).
dari Club Deal (lihat Catatan 15d).
Pada tanggal 31 Des ember 2009, aset tetap As at 31 December 2009, certain fixed assets of
tertentu milik DPP dan ML dan perlindungan DPP and ML and related insurance coverage were
asuransi terkait digunakan sebagai jaminan atas pledged as collateral for the Syndicated Facility
Fasilitas Sindikasi (lihat Catatan 15a). (refer to Note 15a).
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As at 31 December 2010 and 2009, management
manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada believes that there was no indication of impairment in
penurunan nilai aset tetap. the value of fixed assets.

Aset dalam penyelesaian Construction in progress
Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yang Construction in progress represents projects that
masih belum selesai pada tanggal neraca have not been completed at the consolidated
konsolidasian, sebagai berikut: balance sheet dates as follows:
Aset dalam penyelesaian yang Estimasi
belum selesai pada tanggal neraca persentase Akumulasi Estimasi
konsolidasian/Construction in progress that penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/
has not been completed at the Estimated percentage Accumulated Estimated
consolidated balance sheet date of completion costs completion
Fasilitas sarana dan prasarana IP/

Infrastructure facility IP 72% 132,840 2011
Fasilitas bongkar muat batubara Empaku IP/
Coal loading facility Empaku IP 90% 33,362 2011
Fasilitas bongkar muat batubara BR tahap 3/
Coal loading facility BR phase 3 2% 42,621 2013
Terminal batubara-RC-9 dan RC-13 DPP/
Coal terminal-RC-9 and RC-13 DPP 95% 31,436 2011
Fasilitas pertambangan TSA/
Mining infrastructure TSA 99% 36,139 2011
Lain-lain (masing-masing di bawah 5%
dari nilai aset dalam penyelesaian)/
Others (each below 5% of construction
in progress) Bervariasi/Various 59,265 Bervariasi/Various
335,663
Aset dalam penyelesaian yang Estimasi
belum selesai pada tanggal neraca persentase Akumulasi Estimasi
konsolidasian/Construction in progress that penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/
has not been completed at the Estimated percentage Accumulated Estimated
consolidated balance sheet date of completion costs completion
Fasilitas sarana dan prasarana IP/

Infrastructure facility IP 70% 128,939 2010
Fasilitas bongkar muat batubara Intermediate
dan Empaku IP/Coal loading facility
Intermediate and Empaku IP 85% 53,383 2010
Fasilitas bongkar muat batubara PIK tahap 3/
Coal loading facility PIK phase 3 2% 42,006 2013
Fasilitas pertambangan TSA/
Mining infrastructure TSA 93% 35,283 2010
Terminal batubara-RC-9 dan RC-13 DPP/
Coal terminal- RC-9 and RC-13 DPP 95% 36,925 2010
Lain-lain (masing-masing di bawah 5%
dari nilai aset dalam penyelesaian)/
Others (each below 5% of construction
in progress) Bervariasi/Various 102,387 Bervariasi/Various
398,923
Manajemen tidak melihat adanya peristiwa yang Management has no reason to believe that any
akan menghambat penyelesaian aset dalam events may occur that would prevent completion of
penyelesaian tersebut. the construction in progress.

11. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN 11. DEFERRED EXPLORATION AND DEVELOPMENT
YANG DITANGGUHKAN EXPENDITURES
Selisih
kurs karena
penjabaran
laporan
keuangan/
Exchange
difference
due to
Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ statement Ending
balance Additions Reclassification translation balance
Area yang telah ditemukan Areas with measured

cadangan terukur dan and indicated
terindikasi resources
WBM 120,420 - - (5,239) 115,181 WBM

PIK 70,255 902 - (4,791) 66,366 PIK
TSA 38,222 - - (1,663) 36,559 TSA
FKP 79,952 - - 986 80,938 FKP
GBP 13,190 - - 489 13,679 GBP
BT 2,546 68 - - 2,614 BT
324,585 970 - (10,218) 315,337
Area yang belum Areas which do not yet

ditemukan cadangan have measured and
terukur dan terindikasi indicated resources
BAS 580 1,174 - - 1,754 BAS

325,165 2,144 - (10,218) 317,091
Accumulated
Akumulasi amortisasi amortisation
WBM (15,053) (7,274) - 731 (21,596) WBM

PIK (12,880) (4,129) - 1,002 (16,007) PIK
TSA (20,703) (9,235) - 996 (28,942) TSA
FKP (10,573) (8,120) - 543 (18,150) FKP
GBP (1,849) (1,110) - (58) (3,017) GBP
BT (146) (185) - - (331) BT
(61,204 ) (30,053) - 3,214 (8 8,043)

263,961 229,048

11. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN 11. DEFERRED EXPLORATION AND DEVELOPMENT
YANG DITANGGUHKAN (lanjutan) EXPENDITURES (continued)
Selisih
kurs karena
penjabaran
laporan
keuangan/
Exchange
difference
due to
Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ statement Ending
balance Additions Reclassification translation balance
Area yang telah ditemukan Areas with measured

cadangan terukur dan and indicated
terindikasi resources
WBM 95,572 22,286 - 2,562 120,420 WBM

PIK 69,703 - - 552 70,255 PIK
TSA 42,454 - (5,199) 967 38,222 TSA
FKP 79,273 - - 679 79,952 FKP
GBP 13,190 - - - 13,190 GBP
BT 2,506 40 - - 2,546 BT
302,698 22,326 (5,199) 4,760 324,585

Area yang belum Areas which do not yet
ditemukan cadangan have measured and
terukur dan terindikasi indicated resources
BAS 191 389 - - 580 BAS

302,889 22,715 (5,199) 4,760 325,165
Accumulated
Akumulasi amortisasi amortisation
WBM (5,990) (9,718) - 655 (15,053) WBM

PIK (8,082) (5,181) - 383 (12,880) PIK
TSA (11,977) (11,870) 2,816 328 (20,703) TSA
FKP - (11,696) - 1,123 (10,573) FKP
GBP (740) (1,109) - - (1,849) GBP
BT - (146) - - (146) BT
(26,789 ) (39,720 ) 2,816 2,489 (61,204 )

276,100 263,961
Pemulihan biaya eksplorasi yang ditangguhkan Ultimate recoupment of exploration expenditure

bergantung pada keberhasilan pengembangan dan carried forward is dependent upon successful
eksploitasi komersial atau penjualan area of development and commercial exploitation, or
interest tersebut. alternatively, sale of the area of interest.
Beban amortisasi atas biaya eksplorasi dan Amortisation expense of deferred exploration and
pengembangan yang ditangguhkan selama periode development expenditures for the period ended 31
yang berakhir 31 Desember 2010 sebesar December 2010 was Rp 30,053 (2009: Rp 39,720)
Rp 30.053 (2009: Rp 39.720) (lihat Catatan 21). (refer to Note 21).
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak The Group’s management believes that no provision
diperlukan penyisihan untuk penurunan nilai biaya for impairment of deferred exploration and
eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan development expenditures is required as of 31
pada tanggal 31 Desember 2010. December 2010.

12. BIAYA PENGUPASAN TANAH YANG 12. DEFERRED STRIPPING COSTS, NET
DITANGGUHKAN, BERSIH
2010 2009
WBM 917,953 450,348 WBM

TSA 235,937 135,115 TSA
PIK 62,311 37,076 PIK
FKP 38,884 5,866 FKP
GBP (Blok I - SP) (47,517) (16,860) GBP (Block I - SP)
GBP (Blok II) (119,785) (67,209) GBP (Block II)
FSP (49,489) (23,329) FSP
BT 1,746 - BT
1,040,040 521,007
Pada tanggal 31 Desember 2010, biaya As of 31 December 2010, the deferred stripping
pengupasan tanah yang ditangguhkan untuk area costs for WBM, TSA, PIK, FKP, and BT represent
WBM, TSA, PIK, FKP, dan BT merupakan the excess of actual stripping costs over the average
kelebihan biaya pengupasan tanah aktual atas life of mine stripping ratio.
rasio rata-rata pengupasan tanah selama umur
tambang.
Pada tanggal 31 Desember 2010, cadangan biaya As of 31 December 2010, the provision for stripping
pengupasan tanah untuk area GBP (Blok I – SP), costs for GBP (Block I – SP), GBP (Block II), and
GBP (Blok II), dan FSP merupakan kelebihan rasio FSP represent the excess of the average life of mine
rata-rata pengupasan tanah selama umur tambang stripping ratio over the actual stripping costs.
atas biaya pengupasan tanah aktual.
2010 2009
Rasio Rasio
Rasio pengupasan Rasio pengupasan
pengupasan yang pengupasan yang
aktual/ direncanakan/ aktual/ direncanakan/
Actual Planned Actual Planned
stripping stripping stripping stripping
ratio ratio ratio ratio
WBM 22.77 15.00 16.81 15.00 WBM

TSA 16.25 13.00 17.65 13.00 TSA
PIK 9.03 8.50 6.88 7.80 PIK
FKP 15.69 13.00 13.32 13.00 FKP
GBP (Blok I - SP) 10.64 15.40 7.77 11.50 GBP (Block I - SP)
GBP (Blok II) 18.59 20.00 17.11 20.30 GBP (Block II)
FSP 1.42 2.80 1.23 3.20 FSP
BT 6.25 1.60 - - BT
13. HUTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES
2010 2009
PT Pelayaran Segara Niaga -
- PT Pelayaran Segara Niaga Utama 186,401 203,656 Utama
PT Bukit Makmur Mandiri -
- PT Bukit Makmur Mandiri Utama 170,398 130,216 Utama
- PT Indika Inti Corpindo 158,792 302,351 PT Indika Inti Corpindo -
- PT Petrosea Tbk. 59,797 55,648 PT Petrosea Tbk. -
PT Thiess Contractors -
- PT Thiess Contractors Indonesia 55,340 67,340 Indonesia

13. HUTANG USAHA (lanjutan) 13. TRADE PAYABLES (continued)
2010 2009
PT Leighton Contractors -
- PT Leighton Contractors Indonesia 171,759 241,254 Indonesia
- Lain-lain (masing-masing dibawah Others -
Rp 30.000) 287,534 233,012 (each below Rp 30,000)
1,090,021 1,233,477
Pihak yang memiliki hubungan

istimewa: Related parties:
- PT Aneka Samudera Lintas 27,692 16,281 PT Aneka Samudera Lintas -
- PT Nirmala Matranusa 19,342 43,748 PT Nirmala Matranusa -
PT Kalimantan Citra Bara -
- PT Kalimantan Citra Bara (“KCB”) 11,282 1,905 (“KCB”)
- PT Lian Beng Energy 1,224 30,275 PT Lian Beng Energy -
- PT Pan Assets Indonesia 2,326 2,996 PT Pan Assets Indonesia -
- KSC 4,839 - KSC -
97,339 122,992
1,187,360 1,356,469
Komposisi hutang usaha berdasarkan Trade payables composition based

mata uang adalah sebagai berikut: on currency are as follows:
- Dolar AS 986,926 1,232,310 US Dollars -
- Rupiah 198,713 120,387 Rupiah -
- Euro 636 1,477 Euro -
- Dolar Australia 506 283 Australian Dollars -
- Dolar Singapura 340 1,679 Singapore Dollars -
- Yen Jepang 125 115 Japanese Yen -
- Pound Sterling Inggris 88 195 Great Britain Pounds Sterling -
- Ringgit Malaysia 26 23 Malaysian Ringgit -
1,187,360 1,356,469
Jumlah hutang usaha kepada pihak yang memiliki Total trade payables to related parties represented
hubungan istimewa adalah 1,83% dan 2,64% dari 1.83% and 2.64% of total liabilities as of 31
jumlah kewajiban masing-masing pada tanggal 31 December 2010 and 2009, respectively.
Desember 2010 dan 2009.
Hutang usaha berasal dari pembelian barang dan The trade payables arose from purchase of goods
jasa. and services.
2010 2009
Rincian hutang usaha berdasarkan tanggal Details of trade payables from
faktur adalah sebagai berikut: invoice date is as follows:
Lancar 716,908 747,504 Current
Lewat jatuh tempo: Overdue:
1 - 30 hari 172,055 - 1 - 30 days
31 - 90 hari 60,028 103,088 31 - 90 days
> 90 hari 238,369 505,877 > 90 days
1,187,360 1,356,469

14. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 14. ACCRUED EXPENSES
2010 2009
Pengupasan tanah 379,040 340,971 Overburden removal

Royalti 106,719 137,846 Royalty
Sewa peralatan 20,587 26,730 Equipment rental
Biaya pengangkutan 4,027 23,108 Barging
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 20.000) 98,574 81,697 Others (each below Rp 20,000)
625,725 633,082
15. PINJAMAN JANGKA PANJANG 15. LONG-TERM LOANS
2010 2009
Pihak ketiga Third parties

- Club Deal 2,247,750 - Club Deal -
- Italmatic (Singapore) Pte. Ltd. 1,486 1,391 Italmatic (Singapore) Pte. Ltd. -
- Fasilitas Sindikasi - 1,983,400 Syndicated Facility -
- Biaya pinjaman yang belum Unamortised debt -

di amortisasi (48,437) (46,157) issuance costs
2,432,317 2,293,186
Porsi jangka pendek Current portion
- Club Deal 299,700 - Club Deal -
- Italmatic (Singapore) Pte. Ltd. 223 626 Italmatic (Singapore) Pte. Ltd. -
- Fasilitas Sindikasi - 282,000 Syndicated Facility -

520,583 383,207
Porsi jangka panjang Long-term portion

- Club Deal 1,948,050 - Club Deal -
- Fasilitas Sindikasi - 1,701,400 Syndicated Facility -
- Vitol Asia Pte. Ltd. - 239,928 Vitol Asia Pte. Ltd. -
- Italmatic (Singapore) Pte. Ltd. 1,263 765 Italmatic (Singapore) Pte. Ltd. -

1,911,734 1,909,979
a. Fasilitas Sindikasi a. Syndicated Facility
Pada tanggal 10 April 2008, Perusahaan On 10 April 2008, the Company obtained a
memperoleh Pinjaman dari Fasilitas Sindikasi Syndicated Facility amounting to US$300
sebesar AS$300 juta, yang terdiri atas Fasilitas million, which consisted of a Term Loan Facility
Pinjaman Berjangka sebesar AS$150 juta, amounting to US$150 million, a Revolving
Fasilitas Pembelian Barang Modal sebesar Capital Expenditure Facility amounting to
AS$100 juta, dan Fasilitas Modal Kerja US$100 million and a Revolving Working Capital
sebesar AS$50 juta, dengan tingkat suku Facility amounting to US$50 million, with an
bunga LIBOR ditambah marjin tertentu. interest rate of LIBOR plus a certain margin.

15. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM LOANS (continued)
a. Fasilitas Sindikasi (lanjutan) a. Syndicated Facility (continued)
Pada tanggal 29 April 2010, pinjaman Fasilitas On 29 April 2010, the Syndicated Facility was
Sindikasi tersebut telah dilunasi. repaid in full.
b. Vitol Asia Pte. Ltd. b. Vitol Asia Pte. Ltd.
Pada tanggal 25 November 2007, Perusahaan On 25 November 2007, the Company obtained
memperoleh fasilitas pinjaman dari Vitol Asia a loan facility from Vitol Asia Pte. Ltd.
Pte. Ltd. sebesar AS$50 juta dengan tingkat amounting to US$50 million with an interest
suku bunga SIBOR ditambah marjin tertentu rate of SIBOR plus a certain margin expiring in
yang akan jatuh tempo pada tahun 2012. 2012. This loan is secured by 8% of the
Perjanjian ini dijamin dengan 8% saham Company’s shares owned by Low Tuck Kwong
Perusahaan yang dimiliki oleh Low Tuck Kwong (refer to Note 17), and 8% of the Company’s
(lihat Catatan 17) dan 8% saham Perusahaan shares in PIK, IP, TSA, FKP and WBM. Loan
pada PIK, IP, TSA, FKP, dan WBM. repayment is based on a fixed amount per
Pembayaran pinjaman dilakukan berdasarkan tonne of coal delivered to Vitol Asia Pte. Ltd.
nilai tetap per ton batubara yang dikirim ke Vitol under its coal sales agreement with the
Asia Pte. Ltd. atas perjanjian jual beli batubara Company. The coal sales agreement expires
dengan Perusahaan. Perjanjian jual beli on 31 December 2014.
batubara tersebut berakhir pada tanggal 31
Desember 2014.
Perjanjian pinjaman tersebut mensyaratkan Under the loan agreement, the Company is
Perusahaan untuk memenuhi rasio keuangan required to maintain certain financial ratios and
tertentu dan mematuhi pembatasan tertentu to comply with certain restrictive covenants
yang berkaitan dengan usaha Perusahaan, related to the Company’s nature of business,
kegiatan korporasi Perusahaan dan lainnya. corporate actions and others.
Pinjaman ini terutama digunakan untuk This loan is mainly used by the Group for
pembelian barang modal dan modal kerja Grup. capital expenditures and for working capital
purposes.
Pada tanggal 25 Juni 2009, Perusahaan telah On 25 June 2009, the Company entered into
menandatangani perubahan perjanjian dengan an amendment agreement with Vitol Asia Pte.
Vitol Asia Pte. Ltd. mengenai perubahan marjin Ltd. to change the interest rate margin on the
atas tingkat suku bunga pinjaman tersebut, loan, effective 1 January 2009, and to bring
yang berlaku efektif 1 Januari 2009, dan forward the loan maturity date by one year to
memajukan jatuh tempo satu tahun menjadi 2011.
tahun 2011.
Pada tanggal 25 Februari 2010, Perusahaan On 25 February 2010, the Company entered
telah menandatangani perubahan perjanjian into an amendment agreement with Vitol Asia
fasilitas pinjaman dengan Vitol Asia Pte. Ltd. Pte. Ltd. which amended the payment
yang mengubah jadwal pembayaran, jadwal schedule of the loan, delivery schedule and
pengiriman dan menaikan jumlah recovery increased the recovery amount with an
amount yang berlaku efektif 1 Januari 2010. effective date of 1 January 2010.
c. Italmatic (Singapore) Pte. Ltd. c. Italmatic (Singapore) Pte. Ltd.
Pada tanggal 1 November 2007, KOTR On 1 November 2007, KOTR obtained a loan
memperoleh fasilitas pinjaman dari Italmatic facility from Italmatic (Singapore) Pte. Ltd.
(Singapore) Pte. Ltd. sebesar AS$400 ribu, amounting to US$400 thousand with a certain
dengan tingkat suku bunga tertentu yang akan interest rate, for capital expenditures. Based on
digunakan untuk pembelian barang modal. the latest amendment dated 15 October 2010,
Berdasarkan perubahan terakhir tanggal 15 the loan is due in 2013.
Oktober 2010, perjanjian ini akan jatuh tempo
pada 2013.

15. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 1 5. LONG-TERM LOANS (continued)
d. Club Deal d. Club Deal
Pada tanggal 22 April 2010, Perusahaan On 22 April 2010, the Company obtained a
memperoleh Pinjaman dari Club Deal sebesar Club Deal amounting to US$300 million to
AS$300 juta, sebagai pembiayaan kembali refinance the Syndicated Facility and to provide
pinjaman dari Fasilitas Sindikasi dan untuk additional debt. The Facility consists of a Term
menyediakan pinjaman tambahan. Fasilitas ini Loan Facility amounting to US$150 million and
terdiri atas Fasilitas Pinjaman Berjangka a Revolving Working Capital Facility amounting
sebesar AS$150 juta, dan Fasilitas Modal Kerja to US$150 million, with an interest rate of
sebesar AS$150 juta, dengan tingkat suku LIBOR plus a certain margin.
bunga LIBOR ditambah marjin tertentu.
Pada awalnya Kreditur-Kreditur dalam fasilitas The original Lenders were SCB, Sumitomo
ini adalah SCB, Sumitomo Mitsui Banking Mitsui Banking Corporation and ANZ Panin.
Corporation, dan ANZ Panin. Setelah Subsequent to the signing date PT Bank
penandatangan kontrak, PT Bank Mizuho Mizuho Indonesia, PT Bank Permata Tbk , BNP
Indonesia, PT Bank Permata Tbk, BNP Paribas, and Natixis bank joined the group of
Paribas, dan bank Natixis bergabung dalam Lenders.
grup Kreditur tersebut.
Pembayaran Club Deal dilakukan setiap tiga Repayment of the Club Deal is on a quarterly
bulan dimulai Januari 2011 dan berakhir pada basis commencing January 2011 and ending
tanggal 29 April 2015. Fasilitas Modal Kerja on 29 April 2015. The Working Capital Facility
akan jatuh tempo pada tanggal 29 April 2012 is due on 29 April 2012 with a one year
dengan opsi yang dapat diperpanjang selama extendable option.
satu tahun.
Club Deal ini dijamin dengan piutang atas The Club Deal is secured by the receivables
perjanjian jual beli batubara tertentu, jaminan under certain coal sale and purchase
perusahaan dari anak perusahaan tertentu, agreements, corporate guarantees from certain
pinjaman Perusahaan di KSC dan aset tetap subsidiaries, the Company’s loan to KSC and
tertentu milik DPP. certain fixed assets of DPP.
.
Club Deal tersebut mensyaratkan Perusahaan Under the Club Deal, the Company is required
untuk memenuhi rasio keuangan tertentu dan to maintain certain financial ratios and to
mematuhi pembatasan tertentu yang berkaitan comply with certain restrictive covenants
dengan usaha Perusahaan, kegiatan korporasi related to the Company’s nature of business,
perusahaan dan lainnya. corporate actions and others.
Club Deal digunakan untuk pembelian barang The Club Deal is used by the Group for capital
modal dan modal kerja Grup. expenditure and working capital purposes.
16. INSTRUMEN DERIVATIF 16. DERIVATIVE INSTRUMENTS
Rincian piutang derivatif pada tanggal 31 Desember Details of derivative receivables as at 31 December
2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010 and 2009 are as follows:
2010 2009
- BNP Paribas 5,874 - BNP Paribas -

- SCB 27,102 1,154 SCB -
- Australia and New Zealand Australia and New Zealand -
Banking Group Limited (“ANZ”) 30,243 26,835 Banking Group Limited (“ANZ”)
63,219 27,989

16. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) 16. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
Rincian kewajiban derivatif pada tanggal 31 Details of derivative liabilities as at 31 December

Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010 and 2009 are as follows:
2010 2009
- SCB 435,936 16,061 SCB -

- ANZ 79,109 40,031 ANZ -
- Enel Trade S.p.A 6,331 5,020 Enel Trade S.p.A -
- Vitol S.A. 3,872 3,434 Vitol S.A. -
525,248 64,546
Porsi jangka pendek Current portion
- SCB 281,343 16,061 SCB -
- ANZ 79,109 33,770 ANZ -
- Enel Trade S.p.A 6,331 5,020 Enel Trade S.p.A -
- Vitol S.A. 3,872 3,434 Vitol S.A. -
370,655 58,285
Porsi jangka panjang 154,593 6,261 Long-term portion
Mutasi cadangan nilai wajar lindung nilai adalah Movements in the fair value hedging reserve are as
sebagai berikut: follows:
2010 2009
Saldo awal (23,716) (93,210) Beginning balance

Perubahan nilai wajar (405,659) 37,000 Changes in fair value
Realisasi kerugian lindung nilai 190,656 32,494 Realisation of hedging losses
Cadangan nilai wajar lindung nilai (238,719) (23,716) Fair value hedging reserve
a. Transaksi lindung nilai batubara a. Coal swap transactions
Pada tahun 2007, Perusahaan melakukan In 2007, the Company entered into coal swap
ikatan kontrak swap batubara dengan Vitol contracts with Vitol S.A. to hedge future coal
S.A. untuk melakukan lindung nilai atas harga sales prices. These transactions are effective
jual batubara di masa mendatang. Transaksi cash flow hedges for the purposes of the
tersebut merupakan transaksi lindung nilai accounting standard. Such transactions were
arus kas efektif menurut standar akuntansi due in 2010. The underlying pricing is the
yang berlaku. Transaksi tersebut jatuh tempo market price specified by the Newcastle and API
pada tahun 2010. Variabel pokok yang 4 coal indices.
mendasari harga batubara transaksi tersebut
adalah indeks batubara Newcastle dan API 4.
Pada tahun 2009, Perusahaan melakukan In 2009, the Company entered into coal swap
ikatan kontrak swap batubara dengan Enel contracts with Enel Trade S.p.A., ANZ and SCB
Trade S.p.A., ANZ dan SCB untuk melakukan to hedge future coal sales prices. These
lindung nilai atas harga jual batubara di masa transactions are effective cash flow hedges for
mendatang. Transaksi tersebut merupakan the purposes of the accounting standard. Such
transaksi lindung nilai arus kas efektif menurut transactions with Enel Trade S.p.A. matured in
standar akuntansi yang berlaku. Transaksi 2010, while transactions with ANZ and SCB will
dengan Enel Trade. S.p.A. jatuh tempo pada be maturing in 2011 and 2012. The underlying
tahun 2010, sedangkan transaksi dengan ANZ pricing is the market price specified by the
dan SCB akan jatuh tempo pada tahun 2011 Newcastle and API 4 coal indices.
dan 2012. Variabel pokok yang mendasari
harga batubara transaksi tersebut adalah
indeks batubara Newcastle dan API 4.

a. Transaksi lindung nilai batubara (lanjutan) a. Coal swap transactions (continued)
Pada tahun 2010, Perusahaan melakukan In 2010, the Company entered into derivative
ikatan derivatif dengan SCB, dimana instruments with SCB, whereby the Company
Perusahaan membeli di harga batas bawah bought a floor and sold a collar, for 2010, with
untuk batubara pada tahun 2010, sedangkan SCB having an option for fixed price coal swaps
SCB memiliki hak opsi dengan harga tetap in 2011 and 2012. On 29 December 2010, SCB
pada tahun 2011 dan 2012. Pada tanggal 29 exercised its options for 2011 with a total
Desember 2010, SCB menggunakan opsinya volume of 540,000 MT.
untuk tahun 2011 dengan jumlah volume
sebesar 540.000 MT.
Transaksi-transaksi swap batubara yang masih The following coal swap transactions were
berlaku pada tanggal 31 Desember 2010 outstanding as at 31 December 2010:
adalah sebagai berikut:
Jumlah nosional (MT)/

Mitra transaksi/ Total notional Tanggal jatuh tempo/
Counter parties amounts (MT) Final maturity date
ANZ 180,000 31 Desember/December 2011
SCB 1,260,000 31 Desember/December 2012
Kontrak-kontrak dan opsi-opsi ini memiliki nilai These contracts and options had a negative fair
wajar negatif sebesar AS$31.916.093 pada value of US$31,916,093 as at 31 December
tanggal 31 Desember 2010 (2009: negatif 2010 (2009: negative US$3,604,819).
AS$3.604.819).
b. Transaksi swap tingkat suku bunga b. Interest rate swap transaction
Pada tanggal 6 November 2008, Perusahaan On 6 November 2008, the Company entered
menandatangani perjanjian swap tingkat suku into an interest rate swap agreement with ANZ
bunga dengan ANZ untuk melakukan lindung to hedge the interest rate of a portion of the
nilai atas tingkat suku bunga atas proporsi Syndicated Facility (which was subsequently
Fasilitas Sindikasi (yang selanjutnya digantikan replaced by the Club Deal, refer to Notes 15a
oleh Club Deal, lihat Catatan 15a dan 15d) and 15d) with a notional amount as at the
dengan nilai nosional pada tanggal neraca balance sheet dates of US$96,000,000.
sebesar AS$96.000.000.
Transaksi tersebut merupakan transaksi This transaction was an effective cash flow
lindung nilai arus kas efektif menurut standar hedge for the purposes of the accounting
akuntansi yang berlaku. standard.
Berdasarkan perjanjian, Perusahaan akan Based on the agreement, the Company paid
membayar secara kuartalan dengan tingkat quarterly interest at a fixed annual rate of 2.47%
bunga tahunan tetap sebesar 2,47% pada in mid January, April, July and October starting
setiap pertengahan Januari, April, Juli, dan 31 January 2009 until 15 October 2010.
Oktober dimulai pada 31 Januari 2009 sampai
15 Oktober 2010.
Kontrak ini berakhir pada tanggal 15 Oktober This contract matured on 15 October 2010.
2010.

c. Transaksi lindung nilai bahan bakar minyak c. Gas oil hedging transactions
Selama tahun 2010 dan 2009, Perusahaan During 2010 and 2009, the Company and GBP
dan GBP telah melakukan serangkaian entered into a series of transactions to hedge
transaksi untuk melakukan lindung nilai atas future fuel purchases with SCB and ANZ.
harga beli bahan bakar minyak di masa
mendatang dengan SCB dan ANZ.
Pada tahun 2010, Perusahaan telah In 2010, the Company also entered into a series
melakukan serangkaian transaksi untuk of transactions to hedge future fuel purchases
melakukan lindung nilai atas harga beli bahan with BNP Paribas.
bakar dengan BNP Paribas
Transaksi tersebut merupakan transaksi These transactions are effective cash flow
lindung nilai arus kas efektif menurut standar hedges for the purposes of the accounting
akuntansi yang berlaku. standard.
Kontrak yang masih berlaku pada tanggal 31 The following gas oil hedging transactions were
Desember 2010 adalah sebagai berikut: outstanding as at 31 December 2010:
Jumlah nosional
(barel)/ Referensi harga Tanggal
Entitas/ Mitra transaksi/ Total notional komoditas/Commodity jatuh tempo/
Entity Counter parties amounts (barrels) reference price Final maturity date
GBP SCB 192,000 Gas Oil -0.5 Singapore 31 Desember/

- platts Asia Pacific December 2011
ANZ 186,000 Gas Oil -0.5 Singapore 31 Desember/

BR ANZ 12,000 Gas Oil -0.5 Singapore 31 Desember/

BNP Paribas 120,000 Gas Oil -0.5 Singapore 31 Desember/

Kontrak-kontrak ini memiliki nilai wajar positif These contracts had a positive fair value of
sebesar AS$5.365.263 pada tanggal 31 US$5,365,263 as at 31 December 2010 (2009:
Desember 2010 (2009: AS$2.766.878). US$2,766,878).
d. Coal-linked Capped Loss Swap d. Coal-linked Capped Loss Swap
Pada tahun 2010, Perusahaan melakukan In 2010, the Company entered into an API 4
ikatan kontrak API 4 Coal-linked Capped Loss Coal-linked Capped Loss Swap contract with
Swap dengan SCB. Settlement ini diatur setiap SCB. The settlements are arranged quarterly
3 bulan dan kontrak tersebut akan berakhir and the contract expires in January 2013.
pada bulan Januari 2013.
Kontrak ini memiliki nilai wajar sebesar This contract had a fair value of US$19,207,507
AS$19.207.507 pada tanggal 31 Desember as at 31 December 2010. The gain or loss was
2010. Keuntungan atau kerugian tersebut recorded as other income/expense in the
dicatat sebagai pendapatan/beban lain-lain consolidated statements of income.
dalam laporan laba rugi konsolidasian.

17. MODAL SAHAM 17. SHARE CAPITAL
a. Modal saham a. Share capital
Pemegang saham Perusahaan pada tanggal The Company’s shareholders as at 31

31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai December 2010 and 2009 are as follows:
berikut:
Saham ditempatkan dan disetor penuh/
Issued and fully paid capital
Jumlah Saham /
Pemegang Saham/Shareholders Number of Shares Nilai/Value %
Low Tuck Kwong 1,722,010,000 172,201 51.66%

Korea Electric Power Corporation 666,667,000 66,667 20.00%
Enel Investment Holding BV. 333,333,500 33,333 10.00%
Engki Wibowo 198,695,000 19,870 5.96%
Jenny Quantero 99,497,500 9,950 2.98%
Lim Chai Hock dan/and
Dynamic Resources Corporation 88,868,000 8,887 2.67%
Chin Wai Fong dan/and
Empire Management Corporation 53,427,000 5,343 1.60%
Low Yi Ngo 5,694,500 569 0.17%
Russell John Neil 300,000 30 0.01%
Alastair McLeod 300,000 30 0.01%
Michael Sumarijanto 300,000 30 0.01%
Masyarakat/Public 164,241,000 16,423 4.93%
3,333,333,500 333,333 100.00%
Saham ditempatkan dan disetor penuh/
Issued and fully paid capital
Jumlah Saham/
Pemegang Saham/Shareholders Number of Shares Nilai/Value %
Low Tuck Kwong 1,972,180,500 197,218 59.17%

Enel Investment Holding BV. 333,333,500 33,333 10.00%
Engki Wibowo 262,695,000 26,269 7.88%
Jenny Quantero 131,497,500 13,150 3.94%
Lim Chai Hock dan/and
Dynamic Resources Corporation 88,868,000 8,887 2.67%
Chin Wai Fong dan/and
Empire Management Corporation 53,427,000 5,343 1.60%
Low Yi Ngo 3,655,500 366 0.11%
Russell John Neil 300,000 30 0.01%
Alastair McLeod 300,000 30 0.01%
Michael Sumarijanto 300,000 30 0.01%
R. Soedjoko Tirtosoekotjo 80,000 8 0.00%
Masyarakat/Public 486,696,500 48,669 14.60%
3,333,333,500 333,333 100.00%
Pada tanggal 31 Desember 2010 and 2009, As at 31 December 2010 and 2009, 8% of the
8% saham Perusahaan yang dimiliki Low Tuck Company’s share capital owned by Low Tuck
Kwong digunakan sebagai jaminan atas Kwong was pledged as collateral for the loan
pinjaman dari Vitol Asia Pte. Ltd. (lihat Catatan due to Vitol Asia Pte. Ltd. (refer to Note 15b).
15b).

17. MODAL SAHAM (lanjutan) 17. SHARE CAPITAL (continued)
a. Modal saham (lanjutan) a. Share capital (continued)
Pada tanggal 17 September 2008, pemegang On 17 September 2008, a shareholder of the

saham Perusahaan telah menjaminkan Company had pledged 1,250,000,000 shares
1.250.000.000 lembar saham kepada bank. to a bank. On 22 June 2009, this increased by
Pada tanggal 22 Juni 2009, jumlah saham yang an additional 250,000 shares. On 11 January
dijaminkan bertambah sebesar 250.000 lembar. 2010, the amount of pledged shares decreased
Pada tanggal 11 Januari 2010, saham yang to 500,000,000 shares. On 20 July 2010, the
dijaminkan turun menjadi 500.000.000 lembar amount of pledged shares increased to
saham. Pada tanggal 20 Juli 2010, saham yang 1,000,000,000 shares.
dijaminkan pemegang saham Perusahaan
kepada bank ditingkatkan kembali menjadi
1.000.000.000 lembar saham.
b. Agio saham b. Additional paid in capital
Rincian perhitungan agio saham: Details of additional paid in capital are as

follows:
2010 2009
Excess of proceeds over
Jumlah agio saham 1,900,001 1,900,001 par value
Biaya penerbitan saham (136,864) (136,864) Share issuance costs
1,763,137 1,763,137
Biaya emisi saham merupakan biaya-biaya Share issuance costs represent costs directly
yang berkaitan langsung dengan penerbitan attributable to the issuance of new shares of the
saham baru Perusahaan yang dilakukan saat Company during the IPO of the Company’s shares in
IPO Perusahaan pada bulan Agustus 2008. August 2008.
18. CADANGAN UMUM DAN PEMBAGIAN DIVIDEN 18. GENERAL RESERVE AND DIVIDEND
DECLARATION
Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik The Limited Liability Company Law of the Republic
Indonesia No. 40/2007 yang diterbitkan pada bulan of Indonesia No. 40/2007 passed in August 2007,
Agustus 2007 mengharuskan setiap perusahaan requires the establishment of a general reserve from
untuk membentuk cadangan umum dari laba bersih net profits amounting to at least 20% of a company’s
sampai cadangan mencapai paling sedikit 20% dari issued and paid up capital. There is no set period of
modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh. time over which this amount should be accumulated.
Tidak ada batasan waktu untuk membentuk
akumulasi cadangan tersebut.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Annual General Meeting of
Tahunan yang diadakan pada tanggal 22 Shareholders held on 22 April 2008, the
April 2008, pemegang saham memutuskan shareholders decided the establishment of a general
pembentukan cadangan umum dari laba ditahan reserve from retained earnings amounting to
sebesar Rp 60.000. Rp 60,000.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Annual General Meeting of
Tahunan yang diadakan pada tanggal Shareholders held on 18 March 2010, the
18 Maret 2010, pemegang saham memutuskan shareholders decided not to declare a dividend for
untuk tidak membagi dividen tahun 2009. 2009.

19. RESTRUKTURISASI GRUP 19. GROUP RESTRUCTURING
a. Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas a. Difference in value from restructuring

sepengendali transactions of entities under common
control
2010 2009
Akuisisi MP 5,809 5,809 Acquisition of MP

Akuisisi FSP 1,828 1,828 Acquisition of FSP
Akuisisi BE 413 413 Acquisition of BE
Akuisisi BAS (38) (38) Acquisition of BAS
Akuisisi BT (61) (61) Acquisition of BT
Akuisisi WBM (1,953) (1,953) Acquisition of WBM
Akuisisi FKP (4,904) (4,904) Acquisition of FKP
Akuisisi PIK (8,658) (8,658) Acquisition of PIK
Akuisisi IP (9,265) (9,265) Acquisition of IP
Akuisisi TSA (12,119) (12,119) Acquisition of TSA
Akuisisi ML (4,570) (4,570) Acquisition of ML
Akuisisi DPP (48,742) (48,742) Acquisition of DPP
(82,260) (82,260)
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas Difference in value from restructuring

sepengendali merupakan selisih antara harga transactions of entities under common control
perolehan dengan nilai buku aset bersih yang represents differences between purchase
diperoleh dari transaksi antar entitas-entitas consideration and net book value of net assets
sepengendali seolah-olah akuisisi terjadi pada acquired from transactions of entities under
awal periode perbandingan. common control as if the acquisition occurred in
the earliest comparative period.
b. Selisih nilai transaksi atas penambahan b. Difference in value from transactions for
modal anak perusahaan subscription of additional shares in
subsidiary
Selisih nilai transaksi atas penambahan modal Difference in value from transactions for
anak perusahaan merupakan selisih antara subscription of additional shares in subsidiary
nilai tambahan penanaman modal pada saham represents difference between value of
DPP dan nilai buku aset bersih. additional capital injected for shares in DPP and
net book value of assets.
20. PENDAPATAN 20. REVENUE
2010 2009
Batubara Coal
- Pihak ketiga 7,457,827 6,310,803 Third parties -
- Pihak yang memiliki hubungan istimewa 1,151,418 1,281,882 Related parties -
8,609,245 7,592,685
Non-Batubara Non-Coal
- Pihak ketiga 135,839 157,056 Third parties -
- Pihak yang memiliki hubungan istimewa 540 3,125 Related parties -
136,379 160,181
8,745,624 7,752,866

20. PENDAPATAN (lanjutan) 20. REVENUE (continued)
2010 2009
Rincian pelanggan yang mempunyai Details of customers having

transaksi lebih besar dari 10% transactions more than 10%
nilai pendapatan bersih: of net revenue:
Batubara Coal
Ekspor - pihak ketiga Export - third parties
J. Aron & Co./Constellation -
- J. Aron & Co./Constellation Energy Energy Commodities
Commodities Group, Inc. 1,865,527 907,424 Group, Inc.
- Vitol Asia Pte. Ltd. 1,420,250 1,556,729 Vitol Asia Pte. Ltd. -
- TNB Fuel Service Sdn. Bhd. 1,046,678 594,459 TNB Fuel Service Sdn. Bhd. -
- Lain-lain (masing-masing dibawah 10% Others (each below 10% of -
dari jumlah pendapatan) 3,125,372 3,252,191 revenue)
7,457,827 6,310,803
Ekspor - pihak yang memiliki
hubungan istimewa Export - related party
- Enel Trade S.p.A. 1,134,115 1,279,874 Enel Trade S.p.A. -
1,134,115 1,279,874
Domestik - pihak yang memiliki

hubungan istimewa Domestic - related party
- KSC 17,303 2,008 KSC -
17,303 2,008
Non-Batubara (masing-masing dibawah Non-Coal (each below 10% of

10 %dari jumlah pendapatan) revenue)
- Pihak ketiga 135,839 157,056 Third parties -

- Pihak yang memiliki
hubungan istimewa 540 3,125 Related parties -
136,379 160,181
8,745,624 7,752,866
Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dengan Refer to Note 25 for details of related party transactions.
pihak yang memiliki hubungan istimewa.
21. BIAYA SEHUBUNGAN DENGAN PENDAPATAN 21. COST OF REVENUE
2010 2009
Biaya produksi: Production costs:

Pengupasan tanah 3,212,745 3,783,702 Overburden removal
Pertambangan dan pengangkutan
batubara 303,311 351,929 Coal mining and hauling
Penyusutan 277,858 296,370 Depreciation
Gaji, upah, dan tunjangan 234,066 205,672 Salaries, wages and allowances
Material dan suku cadang 209,465 151,421 Materials and spare parts
Sewa dan mobilisasi 116,439 65,009 Rental and mobilisation
Jasa profesional 66,285 57,528 Professional fees
Biaya ganti rugi atas tanah 40,493 42,697 Land compensation

21. BIAYA SEHUBUNGAN DENGAN PENDAPATAN 21. COST OF REVENUE (continued)

(lanjutan)
2010 2009
Pengeboran 40,285 28,732 Drilling

Perbaikan dan pemeliharaan 38,217 64,019 Repairs and maintenance
Bahan makanan 35,067 28,230 Food supplies
Biaya kantor 32,499 25,308 Office expenses
Amortisation of
Amortisasi biaya eksplorasi dan deferred exploration and
pengembangan yang ditangguhkan 30,053 39,720 development expenditures
Biaya kendaraan dan perjalanan dinas 11,673 12,637 Transport and travel expenses
5,330,923 5,457,393
Royalti (lihat Catatan 2v) 954,764 772,289 Royalty (refer to Note 2v)
Exploitation
Iuran eksploitasi (lihat Catatan 26s) 8,649 4,835 fee (refer to Note 26s)
Persediaan barang setengah jadi Work-in-process inventory
- Awal tahun 244,663 101,785 At the beginning of year -
- Akhir tahun (120,972) (244,663) At the end of year -
Persediaan barang jadi Finished goods inventory

- Awal tahun 403,615 421,192 At the beginning of year -
- Pembelian batubara - bersih 283,241 466,354 Coal purchases - net -
- Akhir tahun (402,351) (403,615) At the end of year -
Biaya sehubungan dengan pendapatan 6,702,532 6,575,570 Cost of revenue
Rincian pemasok/kontraktor dengan transaksi Details of suppliers/contractors with transactions

melebihi 10% dari jumlah biaya sehubungan representing more than 10% of total cost of revenue:
dengan pendapatan:
2010 2009
PT Leighton Contractors Indonesia 1,467,780 1,270,421 PT Leighton Contractors Indonesia

PT Bukit Makmur Mandiri Utama 886,171 848,551 PT Bukit Makmur Mandiri Utama
PT Petrosea Tbk. 712,233 721,590 PT Petrosea Tbk.
3,066,184 2,840,562
pihak yang memiliki hubungan istimewa. transactio ns.
22. BEBAN PENJUALAN 22. SELLING EXPENSES
2010 2009
Biaya pengangkutan 526,103 580,533 Barging

Komisi keagenan 17,160 14,404 Agency fees
543,263 594,937

23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 23. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES
2010 2009
Gaji, upah, dan tunjangan 115,700 119,867 Salaries, wages and allowances
Jasa profesional 26,996 40,493 Professional fees
Biaya kantor 17,353 15,133 Office expenses
Penyusutan 7,333 7,705 Depreciation
Biaya perjalanan 6,096 6,301 Travelling expenses
Telepon dan komunikasi 4,783 4,598 Telephone and communications
Sewa kantor 4,749 6,319 Office rental
Retribusi 1,864 5,331 Retribution
191,997 217,337
24. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 24. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is calculated by dividing net
membagi laba bersih untuk para pemegang saham income attributable to shareholders by the weighted-
dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa average number of ordinary shares outstanding
yang beredar pada periode bersangkutan. during the respective periods.
2010 2009
Net income attributable to
Laba bersih untuk pemegang saham 740,794 136,287 shareholders
Weighted average number of

Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa ordinary shares outstanding
yang beredar (dalam ribuan lembar) 3,333,333 3,333,333 (in thousand shares)
Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share
(nilai penuh) 222 41 (full amount)
Grup tidak memiliki efek yang bersifat dilutif pada The Group does not have any dilutive ordinary
31 Desember 2010 dan 2009. shares as at 31 December 2010 and 2009.
25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMILIKI 25. RELATED PARTY TRANSACTIONS
HUBUNGAN ISTIMEWA
Transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan Related party transactions are as follows:
istimewa adalah sebagai berikut:
2010 2009
Penjualan batubara: Coal sales:
- Enel Trade S.p.A. 1,134,115 1,279,874 Enel Trade S.p.A. -
- KSC 17,303 2,008 KSC -
Pendapatan sewa: Rental revenue:

- PT Nirmala Matranusa - 359 PT Nirmala Matranusa -
- KSC 540 2,766 KSC -
1,151,958 1,285,007
Persentase dari jumlah pendapatan 13.17% 16.57% As a percentage of total revenue

25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMILIKI 25. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
2010 2009
Beban pengangkutan batubara: Coal hauling expenses:
- KCB 9,561 10,289 KCB -
- PT Lian Beng Energy - 70,764 PT Lian Beng Energy -
9,561 81,053
Persentase dari jumlah beban
pertambangan dan As a percentage of total coal
pengangkutan batubara 3.15% 23.03% mining and hauling expenses
Rental and mobilisation
Beban sewa dan mobilisasi: expenses:
- KSC 21 2 - KSC -
- PT Lian Beng Energy - 333 PT Lian Beng Energy -
15,360 10,404
Persentase dari jumlah beban sewa As a percentage of total rental
dan mobilisasi 13.19% 16.00% and mobilisation expenses
Beban bahan bakar: Fuel expenses:
- PT Aneka Samudera Lintas 15,593 2,624 PT Aneka Samudra Lintas -
15,593 2,624
Persentase dari jumlah As a percentage of total
beban bahan bakar 2.53% 1.23% fuel expenses
Biaya pengangkutan: Barging expenses:
- PT Aneka Samudera Lintas 168,938 38,341 PT Aneka Samudra Lintas -
168,938 38,341
Persentase dari jumlah As a percentage of total
biaya pengangkutan 32.11% 6.60% barging expenses
Pendapatan bunga dari pinjaman: Interest income from loan:

- KSC 30,075 31,424 KSC -
30,075 31,424
Persentase dari pendapatan bunga As a percentage of total interest
dari pinjaman 100% 100% income from loan
Aset dalam penyelesaian: Construction in progress:
15,995 50,522
Persentase dari jumlah aset As a percentage of total
dalam penyelesaian 4.76% 12.66% construction in progress
Pinjaman pada pihak yang Loan to related party:
memiliki hubungan istimewa:
- KSC 367,430 372,246 KSC -
367,430 372,246
Persentase dari jumlah aset 4.39% 5.21% As a percentage of total assets
Piutang usaha: Trade receivables:
- KSC 5,588 2,695 KSC -
- PT Dinamika Energi Nusantara - 1,428 PT Dinamika Energi Nusantara -
- Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 1.000) - 225 Others (each below Rp 1,000) -
127,600 71,557
As a percentage of total
Persentase dari jumlah piutang usaha 19.69% 12.75% trade receivables

2010 2009
Piutang lain-lain: Other receivables:

- KSC 73,342 50,301 KSC -
- PT Lian Beng Energy 412 1,913 PT Lian Beng Energy -
- Pemegang saham Perusahaan Shareholders of the Company -
dan anak perusahaan 2,009 1,595 and subsidiaries
- Karyawan 373 303 Employees -
- PT Bunga Permata Sari 119 119 PT Bunga Permata Sari -
76,255 54,231
Persentase dari jumlah piutang lain-lain 66.23% 73.94% other receivables
Hutang usaha: Trade payables:

- PT Aneka Samudera Lintas 27,692 16,281 PT Aneka Samudera Lintas -
- KCB 11,282 1,905 KCB -
- PT Lian Beng Energy 1,224 30,275 PT Lian Beng Energy -
- KSC 4,839 - KSC -
- PT Pan Assets Indonesia 2,326 2,996 PT Pan Assets Indonesia -
97,339 122,992
Persentase dari jumlah hutang usaha 8.20% 9.07% trade payables
Kewajiban lain-lain: Other payables:

- Direktur Perusahaan - 169 The Company’s directors -
- 169
Persentase dari jumlah As a percentage of total other

kewajiban lain-lain - 0.37% payables
Penjualan batubara ke pihak yang memiliki Sales of coal to related parties are set based on
hubungan istimewa ditetapkan berdasarkan sales contracts,which generally use international and
kontrak-kontrak penjualan, yang di bagi menjadi or domestic indices as benchmarks which are
internasional dan domestik sebagai bahan acuan adjusted for coal specifications and location of
yang disesuaikan dengan spesifikasi dari batubara deliveries.
dan lokasi pengiriman.
Sifat dari hubungan dengan pihak-pihak yang The nature of relationships with the related parties
memiliki hubungan istimewa adalah sebagai are as follows:
berikut:
Entitas/Entity Hubungan/Relationships Transaksi/Transactions
- PT Nirmala Matranusa Entitas sepengendali dengan Pendapatan sewa, beban

Perusahaan/Under common control sewa dan mobilisasi,
with the Company pembangunan, aset tetap,
uang muka dan
pembayaran dimuka/Rental
income, rental and
mobilisation expenses,
construction of fixed assets,
advances and prepayments

Entitas/Entity Hubungan/Relationships Transaksi/Transactions
- KSC Perusahaan asosiasi/ Penjualan batubara,

Associate Company pendapatan sewa,
pendapatan bunga dari
pembelian batubara,
pinjaman, piutang lain-lain
dan pinjaman/Coal sales,
rental revenue, interest
income on loan,
purchase of coal, loans
and other receivables,
- PT Bunga Permata Sari Entitas sepengendali dengan Piutang dari pemegang

Perusahaan/Under common control konsesi/ Receivable
with the Company from concession holder
- Enel Trade S.p.A. Pihak yang memiliki hubungan Penjualan batubara/

istimewa dengan pemegang saham Coal sales
minoritas Perusahaan/Related party
of a minority shareholder of the
Company
- KCB Entitas sepengendali dengan Biaya pengangkutan

Perusahaan/Under common control batubara/ Coal hauling
with the Company expenses
- Pemegang saham dan direktur/ Pemegang saham dan direktur Piutang lain-lain dan
Shareholders and directors Perusahaan/Shareholders and kewajiban lain-lain/
directors of the Company Other receivables and
other payables
- PT Dinamika Energi Nusantara Entitas sepengendali dengan Pendapatan sewa/

Perusahaan/Under common control Rental revenue
with the Company
- PT Lian Beng Energy Entitas sepengendali dengan Jasa pengangkutan batubara

Perusahaan/Under common control dan jasa sewa dan
with the Company mobilisasi/ Coal hauling
services and rental and
mobilisation service
- PT Aneka Samudra Lintas Entitas sepengendali dengan Jasa pengangkutan batubara

Perusahaan/Under common control dan hutang usaha/
with the Company Barging and trade
payables
- PT Pan Assets Indonesia Entitas sepengendali dengan Hutang usaha/ Trade

Perusahaan/Under common control payables
with the Company
Pihak-pihak yang didefinisikan sebagai pihak yang The entities defined as related parties as detailed
mempunyai hubungan istimewa seperti yang above may be different with those defined under the
diuraikan diatas dapat berbeda dengan definisi income tax law No. 36 year 2008, chapter 18 article
menurut undang-undang pajak penghasilan No. 36 4.
tahun 2008, pasal 18 ayat 4.

26. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DAN 26. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

KONTINJENSI AND CONTINGENCIES
a. Kontrak jasa pertambangan a. Mining services contracts
Anak Perusahaan mengadakan perjanjian jasa The Company’s subsidiaries entered into various
pertambangan untuk mendukung kegiataan mining service contracts to support their mine
operasi dengan beberapa kontraktor. Kontraktor operations. The contractors will provide all
akan menyediakan peralatan, tenaga kerja dan equipment, manpower and other supplies
juga peralatan lainnya untk mendukung jasa necessary for them to perform the mining
mereka. Kontraktor mereka, diantaranya, PT services. The mining service contractors are,
Leighton Contractors Indonesia, PT Bukit among others, PT Leighton Contractors
Makmur Utama, PT Petrosea Tbk., PT Hareda Indonesia, PT Bukit Makmur Utama, PT Petrosea
Prima Jaya, PT Atas Barita Mandiri, PT Hareda Tbk., PT Hareda Prima Jaya, PT Atas Barita
Krida Utama, dan PT Thiess Contractor Mandiri, PT Hareda Krida Utama, and PT Thiess
Indonesia. Perjanjian tersebut antara lain Contractors Indonesia. Each agreement governs,
mengatur mengenai harga per unit, among others, the unit rate, fuel price
penyesuaian harga bahan bakar, manajemen adjustment, explosive management, rise and fall
peledakan, perhitungan rise and fall, calculation, overhaul calculation, incentives for
perhitungan overhaul, insentif untuk kontraktor, the contractors, shortfall penalties and other
penalti atas shortfall dan juga jasa lainnya. Nilai
terms. Contract values are dependent on
kontrak bergantung kepada jumlah dari volume
volumes of overburden moved and/or coal mined
pengupasan tanah ataupun juga batubara yang
and hauled, as per the relevant agreement.
di angkut sesuai dengan perjanjian terkait.
Perjanjian-perjanjian ini akan berakhir pada These contracts will expire between March 2011
Maret 2011 dan Agustus 2017 atau pada saat and August 2017 or when the contracted
jumlah volume tercapai, mana yang lebih volumes have been achieved, whichever is
dahulu. earlier.
b. Perjanjian kerjasama b. Cooperation agreement
DPP DPP
Pada tanggal 16 Februari 2001, DPP On 16 February 2001, DPP entered into a
mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT cooperation agreement with PT Pelabuhan
Pelabuhan Indonesia IV (Persero) yang antara Indonesia IV (Persero) that provided for, among
lain, melakukan pembagian pendapatan atas others, the sharing of revenue from port charges
jasa dermaga yang dikenakan bagi kapal-kapal levied on ships anchored at the Balikpapan Coal
yang berlabuh di Balikpapan Coal Terminal Terminal (“BCT”) by PT Pelabuhan Indonesia IV
(“BCT”) oleh PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero). This agreement originally covered the
(Persero). Perjanjian ini berlaku untuk periode period from 17 February 2001 to 16 February
17 Februari 2001 sampai dengan tanggal 2005 and has been extended until 2026 and to
16 Februari 2005 dan telah diperpanjang change the status of BCT to a General
sampai dengan tahun 2026 dan akan merubah Extension of Balikpapan Port.
status BCT menjadi Perpanjangan Dermaga
Umum Pelabuhan Balikpapan.
c. Kontrak jasa bongkar muat batubara c. Coal handling services contracts
DPP DPP
Pada tanggal 1 Juni 2004, DPP mengadakan On 1 June 2004, DPP entered into an
perjanjian dengan PT Indominco Mandiri, PT agreement with PT Indominco Mandiri, PT
Kitadin, PT Trubaindo Coal Mining, PT Jorong Kitadin, PT Trubaindo Coal Mining, PT Jorong
Barutama Greston, PT Indo Tambangraya Barutama Greston, PT Indo Tambangraya
Megah Tbk. dan PT Bharinto Ekatama untuk Megah Tbk and PT Bharinto Ekatama to
memberikan jasa bongkar muat batubara di perform coal handling services at the BCT.
BCT. Berdasarkan perubahan terakhir, DPP Based on the latest amendment, DPP agreed to
akan melakukan jasa bongkar muat batubara handle 3 million MT of coal per annum and the
sejumlah 3 juta MT per tahun dan kontrak agreement expires on 31 December 2010. The
tersebut berakhir pada tanggal 31 Desember extension of this agreement is still in process.
2010. Perpanjangan perjanjian ini masih dalam
proses.


KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
c. Kontrak jasa bongkar muat batubara c. Coal handling services contracts (continued)
(lanjutan)
PIK PIK
Pada tanggal 1 Agustus 2007, PIK On 1 August 2007, PIK entered into a
mengadakan perjanjian bongkar muat dengan stevedoring agreement with PT Indah Buana
PT Indah Buana Samudera yang berlaku Samudera which is valid until 31 December
sampai dengan tanggal 31 Desember 201 0. 2010. On 3 January 2011, the agreement was
Pada tanggal 3 Januari 2011, perjanjian extended to 31 December 2011.
tersebut diperpanjang sampai dengan 31
Desember 2011.
d. Jaminan reklamasi d. Reclamation guarantees
Jaminan-jaminan berikut ini dapat diklaim oleh The following guarantees may be claimed by the
Pemerintah ataupun Direktorat yang Government or relevant Regency if the
berwenang jika perusahaan tidak individual company does not carry out the
melaksanakan rencana reklamasi seperti yang reclamation policy as agreed for those periods.
telah disetujui dengan Pemerintah untuk
periode-periode tersebut.
GBP GBP
Pada tanggal 31 Desember 2010, GBP As at 31 December 2010, GBP has provided
menyediakan jaminan reklamasi kepada reclamation guarantees to the Government in
Pemerintah dalam bentuk bank garansi the form of bank guarantees amounting to
sebesar Rp 6.610 untuk tahun 2007, 2008, dan Rp 6,610 for 2007, 2008, and 2009 issued by
2009 yang diterbitkan oleh PT Asuransi Ekspor PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) totaling
Indonesia (Persero) sebesar Rp 7.747 untuk Rp 7,747 for 2010. Those guarantees are valid
tahun 2010. Jaminan tersebut berlaku sampai until 31 December 2010. Refer to Note 32 for
dengan 31 Desember 2010. Lihat Catatan 32 the extension of these reclamation guarantees
untuk perpanjangan jaminan reklamasi setelah after the balance sheet date.
tanggal neraca.
GBP telah menerima persetujuan dari GBP has received approval from the Directorate
Direktorat Jenderal Mineral, Batubara, dan General of Minerals, Coal and Geothermal
Panas Bumi (“DJMBP”) untuk pelepasan (“DGMCG”) to release the reclamation
jaminan reklamasi periode 2007, 2008, dan guarantees for the periods of 2007, 2008 and
2009 sebesar Rp 11.355. 2009 amounting to Rp 11,355.
Pada tanggal 18 Juni 2010, GBP telah On 18 June 2010, GBP has received a decision
menerima surat penetapan jaminan reklamasi letter of reclamation guarantee for the period
untuk periode 2010 sampai 2014 dari DJMBP 2010 up to 2014 from the DGMCG for location
untuk lokasi KW 05PB0165 (Blok I) sebesar KW 05PB0165 (Block I) amounting to Rp 9,674.
Rp 9.674.
FSP FSP
Pada tanggal 21 Juli 2010, FSP telah On 21 July 2010, FSP has provided a
menyediakan jaminan reklamasi sebesar reclamation guarantee, totaling Rp 532 to the
Rp 532 ke Kabupaten Kutai Kartanegara yang Regency of Kutai Kartanegara issued by
diterbitkan oleh PT Asuransi Ekspor Indonesia PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero). This
(Persero). Jaminan tersebut berlaku dari 1 Juli guarantee is valid from 1 July 2010 up to
2010 sampai dengan 31 Desember 2010. 31 December 2010. The extension of this
Perpanjangan atas jaminan reklamasi ini masih reclamation guarantee is still in process.
dalam proses.


d. Jaminan reklamasi (lanjutan) d. Reclamation guarantees (continued)
BT BT
Pada tanggal 21 Juli 2010, BT telah On 21 July 2010, BT has provided a reclamation
menyediakan jaminan reklamasi ke Kabupaten guarantee to the Regency of Kutai Kartanegara
Kutai Kartanegara yang dikeluarkan oleh PT issued by PT Asuransi Ekspor Indonesia
Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) sebesar (Persero) totaling Rp 734. This guarantee is
Rp 734. Jaminan tersebut berlaku dari 1 valid from 1 July 2010 up to 31 December 2010.
Juli 2010 sampai dengan 31 Desember 2010. The extension of this reclamation guarantee is
Perpanjangan jaminan reklamasi ini masih still in process.
dalam proses.
FKP, TSA, PIK, dan WBM FKP, TSA, PIK, and WBM
Pada tanggal 31 Agustus 2010, FKP, TSA, On 31 August 2010, FKP, TSA, PIK, and WBM
PIK, dan WBM telah menyediakan jaminan have provided reclamation guarantees to the
reklamasi ke Departemen Energi dan Sumber Ministry of Energy and Mineral Resources
Daya Mineral yang diterbitkan oleh PT issued by PT Asuransi Ekspor Indonesia
Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) masing- (Persero) amounting to Rp 181, Rp 659,
masing sebesar Rp 181, Rp 659, Rp 2.112, Rp 2,112, and Rp 2,251 respectively. These
dan Rp 2.251 untuk tahun 2010. Jaminan guarantees are valid from 1 July 2010 to
tersebut berlaku dari 1 Juli 2010 sampai 31 December 2010. Refer to Note 32 for the
dengan 31 Desember 2010. Lihat Catatan 32 extension of these reclamation guarantees.
untuk perpanjangan jaminan reklamasi.
e. Komitmen sewa e. Rental commitments
Grup Group
Pada tanggal 7 Januari 2008, Perusahaan, On 7 January 2008, the Company, DPP, FKP,
DPP, FKP, TSA, WBM, BE, IP, GBP, MP, PIK, TSA, WBM, BE, IP, GBP, MP, PIK and KOTR
dan KOTR mengadakan perjanjian sewa entered into an office rental and office
ruangan kantor dan biaya pemeliharaan kantor maintenance agreement with PT Nirmala
dengan PT Nirmala Matranusa, pihak yang Matranusa, a related party. The agreement is
memiliki hubungan istimewa. Perjanjian valid from 1 January 2008 up to 31 December
tersebut efektif sejak 1 Januari 2008 sampai 31 2017 and can be extended for a further two
Desember 2017 dan dapat diperpanjang years.
sampai dua tahun lagi.
IP IP
Pada tanggal 29 Juli 2008, IP mengadakan On 29 July 2008, IP entered into an agreement
perjanjian sewa alat berat dengan PT Nirmala for the rental of heavy equipment with PT
Matranusa, pihak yang memiliki hubungan Nirmala Matranusa, a related party, for five
istimewa, selama lima tahun dengan tarif yang years, the rates will be reviewed annually.
akan ditelaah setiap tahunnya.
GBP GBP
Pada tanggal 7 April 2008, GBP mengadakan On 7 April 2008, GBP entered into an
perjanjian dengan KCB, pihak yang memiliki agreement with KCB, a related party, for
hubungan istimewa, atas penggunaan haul utilisation of KCB’s haul road and barge loading
road KCB dan fasilitas bongkar muat batubara facility at Tanjung Harapan. The agreement is
di Tanjung Harapan, sungai Mahakam. valid until the expiration of GBP’s CCoW or
Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan when GBP ceases its mining operations in Block
berakhirnya PKP2B GBP atau ketika GBP I and notifies KCB of its intention to terminate
menghentikan operasi pertambangannya di the agreement. This agreement has been
Blok I dan menyatakan penghentian perjanjian terminated on 27 December 2010.
ini kepada KCB. Perjanjian ini telah diakhiri
pada 27 Desember 2010.


f. Perjanjian pengangkutan batubara f. Coal barging agreement
ML ML
Pada tanggal 12 Juni 2009, ML mengadakan On 12 June 2009, ML entered into a coal
kontrak pengangkutan batubara dengan PT barging agreement with PT Aneka Samudera
Aneka Samudera Lintas (“ASL”) (sebagai Lintas (“ASL”) (as contractor), a related party.
kontraktor), pihak yang memiliki hubungan ASL shall transport the coal from various loading
istimewa. ASL akan mengangkut batubara dari points to the BCT. The contract is valid for five
berbagai tempat pemuatan ke BCT. Kontrak years.
tersebut berlaku selama lima tahun.
g. Komisi keagenan g. Agency fees
Perusahaan, GBP, IP, TSA dan WBM The Company, GBP, IP, TSA and WBM
Perusahaan, GBP, IP, TSA dan WBM memiliki The Company, GBP, IP, TSA and WBM have
beberapa perjanjian keagenan dengan agen various agency agreements with third party
pihak ketiga untuk memasarkan batubara agents to market their coal for certain
mereka kepada pelanggan-pelanggan tertentu. customers. The agents will receive commissions
Agen tersebut akan mendapatkan komisi based on a percentage of sales to those
berdasarkan persentase penjualan kepada customers.
pelanggan-pelanggan tersebut.
h. Tuntutan hukum h. Litigation
Pada tanggal 10 Juli 2008, Perusahaan dan On 10 July 2008, the Company and Low Tuck
Low Tuck Kwong sebagai pemegang saham Kwong, its major shareholder, received a letter
utama menerima surat somasi dari Sukamto of demand from Sukamto Sia who claims that he
Sia yang mengklaim bahwa ia berhak atas is entitled to 50% of the Group’s shares.
50% saham Grup. Melalui pengacaranya, Through his attorney, Sukamto Sia claims that
Sukamto Sia mengklaim bahwa Low Tuck Low Tuck Kwong agreed to provide these
Kwong menyetujui untuk memberikan saham shares to him in return for an unspecified
tersebut sebagai kompensasi atas pinjaman amount of financing provided to Low Tuck
yang diberikan kepada Low Tuck Kwong di Kwong in 1996. Management believes that there
tahun 1996. Manajemen berkeyakinan tidak have been no agreements or arrangements
ada perjanjian ataupun ikatan yang telah made by the Company with Sukamto Sia in
dilakukan oleh Perusahaan dengan Sukamto relation to this matter. The Company believes
Sia berkaitan dengan hal tersebut. Perusahaan that the claim is without merit and therefore has
berkeyakinan bahwa klaim tersebut tidak no impact on the Group’s consolidated financial
berdasar sehingga tidak berdampak pada statements as of 31 December 2010.
laporan keuangan konsolidasian Grup pada
tanggal 31 Desember 2010.


h. Tuntutan hukum (lanjutan) h. Litigation (continued)
Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)
Pada tanggal 28 Juli 2008, Haji Asri On 28 July 2008, Haji Asri claimed that the sale
mengklaim bahwa transaksi jual beli GBP and purchase transaction of GBP between him
antara Haji Asri dengan PT Kaltim Bara and PT Kaltim Bara Sentosa (“KBS”), Low Tuck
Sentosa (“KBS”), Low Tuck Kwong, dan Engki Kwong and Engki Wibowo was not valid. As
Wibowo adalah tidak sah. Untuk itu, Haji Asri such, he claimed an amount of Rp 7,680,000 as
mengajukan gugatan sebesar Rp 7.680.000 compensation. He submitted the case to the
sebagai kompensasi. Haji Asri cs mengajukan District Court of South Jakarta. On 5 February
gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 2009, the court has issued a decision in favour
Pada tanggal 5 Februari 2009 pengadilan telah of KBS, Low Tuck Kwong and Engki Wibowo.
mengeluarkan putusan yang memenangkan On 18 February 2009, Haji Asri filed an appeal
KBS, Low Tuck Kwong, dan Engki Wibowo. with the High Court of DKI Jakarta which upheld
Pada tanggal 18 Februari 2009, Haji Asri the Decision of the District Court. Haji Asri has
mengajukan banding di Pengadilan Tinggi DKI submitted a further appeal to the Supreme Court
Jakarta, hakim Pengadilan Tinggi menguatkan which has not yet issued its decision.
keputusan Pengadilan Negeri. Haji Asri Management believes that the claim is without
selanjutnya telah mengajukan kasasi kepada merit and therefore has no impact on the
Mahkamah Agung dan samapi saat ini belum Group’s consolidated financial statements as of
mengeluarkan keputusan. Manajemen 31 December 2010.
berpendapat bahwa gugatan tersebut tidak
berdasar dan tidak berdampak pada laporan
keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 31
Desember 2010.
GBP GBP
Pada tanggal 8 November 2009, Uwon bin On 8 November 2009, Uwon bin Katuk, Aminah
Katuk, Aminah, dan Eman bin Puntal and Eman bin Puntal brought a civil suit in the
mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri District Court of Tenggarong. They claimed that
Tenggarong. Mereka menyatakan bahwa a small part of the mining area (around 13
sebagian kecil (sekitar 13 hektar) dari area hectares) of GBP, at Lebak Cilong village, Kutai
tambang GBP, terletak di desa Lebak Cilong, Kartanegara, overlaps with their land. They
Kutai Kartanegara, tumpang tindih dengan claimed an amount of Rp 1,640 as
tanah mereka. Dalam gugatannya mereka compensation. Management believes that the
menuntut ganti rugi sejumlah Rp 1.640. claim is without merit and therefore has no
Manajemen berpendapat bahwa gugatan impact on the Group’s consolidated financial
tersebut tidak berdasar dan tidak berdampak statements as of 31 December 2010.
pada laporan keuangan konsolidasian Grup
pada tanggal 31 Desember 2010.
BT dan IP BT and IP
Pada tanggal 23 Juni 2010, BT, IP dan On 23 June 2010 BT and IP became joint
Pemerintah Kabupaten Kutai kartanegara telah defendants, together with the Kutai Kertanegara
didaftarkan masing-masing sebagai Tergugat Regency, under a claim for Rp 708 registered
dengan tuntutan sebesar Rp 708 oleh Atil. by Atil.


h. Tuntutan hukum (lanjutan) h. Litigation (continued)
BT dan IP (lanjutan) BT and IP (continued)
Dalam gugatan tersebut, Atil mendalilkan In the lawsuit Atil argued that, since land
bahwa karena Penggugat belum diberikan compensation has not been paid on a small part
kompensasi untuk sebagian kecil daerah of the operational area of BT and IP that
operasi BT dan IP yang tumpang tindih dengan overlaps with his land, all Defendants have
lahan Penggugat dan karenanya para violated the law. Based on a decision letter from
Tergugat melakukan perbuatan melawan the District Court of Tenggarong dated 11
hukum. Berdasarkan Surat Keputusan dari November 2010, this case was closed in favour
Pengadilan Negeri Tenggarong per tanggal 11 of BT and IP.
November 2010 kasus ini dinyatakan selesai
dengan memenangkan BT dan IP.
i. Perjanjian pengiriman dan pengangkutan i. Coal shipping and hauling agreements

batubara
Perusahaan dan anak perusahaan The Company and its subsidiaries have entered
mengadakan perjanjian untuk barging, into various coal barging, transportation and
transportasi dan transshipment dengan transshipment agreements with contractors to
kontraktor untuk menyediakan pengangkutan provide coal transportation from various mine
batubara dari area pertambangan ke berbagai sites to various port destinations. Depending on
tempat pelabuhan. Tergantung dari masing- the individual contract, the contractor will
masing kontrak, kontraktor akan menyediakan provide all equipment, labour and other services
peralatan, tenaga kerja dan jasa lainnya dalam required for them to perform the services. These
melaksanakan jasanya. Perjanjian ini mengatur agreements govern, amongst others, the unit
antara lain mengenai harga per unit, rate, fuel price adjustment and other terms and
penyesuaian harga solar dan juga syarat dan conditions. These contracts will expire between
ketentuan yang belaku. Perjanjian ini akan December 2010 and December 2012.
berakhir antara Desember 2010 dan Desember
2012.
j. Perjanjian penjualan batubara j. Coal sales agreements
Pada tanggal 31 Desember 2010, Grup As at 31 December 2010 the Group has various
mempunyai komitmen untuk menjual 121,19 commitments to sell 121.19 million metric
juta batubara metrik ton batubara kepada tonnes of coal to various buyers, a proportion of
beberapa pembeli, dimana sebagian perjanjian which is subject to price agreement. The coal
tersebut akan dilakukan dengan harga yang di will be delivered during the period 2011 until
sepakati. Penjualan batubara ini dilakukan December 2022.
selama periode 2011 sampai dengan
Desember 2022.


j. Perjanjian penjualan batubara (lanjutan) j. Coal sales agreements (continued)
Pada tanggal 3 April 2008, BT mengadakan On 3 April 2008, BT entered into an upgraded
perjanjian penjualan briket batubara dengan coal briquette sales agreement with KSC, a
KSC, pihak yang memiliki hubungan istimewa. related party. BT will supply up to 1,600,000
BT harus menyediakan batubara sampai tonnes of coal per year. The price used is the
dengan 1.600.000 ton per tahun. Harga yang base price stated in the agreement, and
digunakan adalah harga dasar yang ditetapkan adjusted with the quality of the coal supplied.
dalam perjanjian yang disesuaikan dengan On the same date, the Company entered into an
kualitas batubara yang dipasok. Pada tanggal upgraded coal briquette purchase agreement
yang sama, Perusahaan mengadakan with KSC. Under the agreement KSC will sell to
perjanjian pembelian briket batubara yang the Company between 500,000 tonnes to
sudah ditingkatkan kualitasnya dengan KSC. 1,500,000 tonnes of upgraded coal briquettes
Berdasarkan perjanjian tersebut, KSC akan per year. The agreement is valid until the
menjual briket batubara yang sudah concession period of BT expires, the coal
ditingkatkan kualitasnya sebesar 500.000 ton reserves in the BT concession area are
sampai dengan maksimum 1.500.000 ton depleted or the coal purchase agreement
setiap tahun. Perjanjian ini berlaku sampai between KSC and BT is terminated. This
periode konsesi BT berakhir, cadangan contract is currently being renegotiated.
batubara di konsesi BT habis atau perjanjian
pembelian batubara antara KSC dan BT
dihentikan. Kontrak ini saat ini sedang
dinegosiasikan kembali.
k. Perjanjian konstruksi k. Construction agreements

WBM WBM
Pada tanggal 24 Agustus 2007, WBM On 24 August 2007, WBM entered into an
mengadakan perjanjian dengan PT Arutmin agreement with PT Arutmin Indonesia to allow
Indonesia, dimana Arutmin memperbolehkan WBM to construct a haul road within the Arutmin
WBM membangun jalan pengangkutan CCoW area, to provide WBM unimpeded
batubara (haul roads) di daerah PKP2B access for transporting coal along the haul road.
Arutmin sehingga WBM memperoleh akses
bebas hambatan dalam mengangkut batubara
di sepanjang jalan pengangkutan batubara.
Pada tanggal 15 April 2008, WBM On 15 April 2008, WBM entered into an
mengadakan perjanjian dengan PT Nirmala agreement with PT Nirmala Matranusa, a
Matranusa, pihak yang memiliki hubungan related party for the construction of intermediate
istimewa, untuk pembangunan penimbunan coal stockpiles (phase 3) at Satui, Tanah
batubara sementara (tahap 3) di daerah Satui, Bumbu, South Kalimantan, with a total
Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan dengan remaining contract value of US$2,800,000.
sisa nilai kontrak AS$2.800.000.
IP IP
Pada tanggal 22 Februari 2008, IP On 22 February 2008, IP entered into an

mengadakan perjanjian dengan PT Nirmala agreement with PT Nirmala Matranusa, a
Matranusa, pihak yang memiliki hubungan related party for the construction of intermediate
istimewa untuk pembangunan penimbunan coal stockpiles located at Empaku, East Kutai,
batubara sementara di daerah Empaku, Kutai East Kalimantan, with a total remaining contract
Timur, Kalimantan Timur, dengan nilai sisa value of US$668,432.
kontrak sebesar AS$668.432.
Pada tanggal 3 Maret dan 3 Juli 2008, IP On 3 March and 3 July 2008, IP entered into an
mengadakan perjanjian dengan PT AE agreement with PT AE Automotion for
Automotion untuk pembangunan conveyor, construction of conveyor, with a total remaining
dengan nilai sisa kontrak sebesar AS$157.050. contract value of US$157,050.


k. Perjanjian konstruksi (lanjutan) k. Construction agreements (continued)
Pada tanggal 5 Juli dan 15 Oktober 2010, On 5 July and 15 October 2010, the Company
Perusahaan mengadakan perjanjian dengan entered into agreements with PT Nirmala
PT Nirmala Matranusa, pihak yang memiliki Matranusa, a related party, for the construction
hubungan istimewa, untuk pembangunan of coal stockpiles (phase 3) at Satui, Tanah
proyek penimbunan batubara (tahap 3) di Bumbu, South Kalimantan and a coal loading
daerah Satui, Tanah Bumbu, Kalimantan jetty (phase 3) at Lubuk Tutung, Bengalon, East
Selatan dan dermaga pemuatan batubara Kutai, East Kalimantan, with total contract
(jetty) (tahap 3) di daerah Lubuk Tutung, values amounted to US$11,140,000 and
Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur, US$33,000,000, respectively.
masing-masing dengan nilai kontrak sebesar
AS$11.140.000 dan AS$33.000.000.
l. Fasilitas bank l. Bank facilities
Perusahaan, IP, WBM, TSA, PIK, FKP dan The Company, IP, WBM, TSA, PIK, FKP and
BE BE
Pada tanggal 29 Agustus 2008, Perusahaan, On 29 August 2008 the Company, IP, WBM,
IP, WBM, TSA, PIK, FKP, dan BE TSA, PIK, FKP and BE entered into a Multi
mengadakan perjanjian fasilitas Gabungan Option Trade facility agreement with ANZ Panin
Surat Penjaminan (L/G Line) yang terdiri atas which consists of bank guarantee, letter of
fasilitas bank garansi, letter of credit, dan credit, and payment guarantee facilities with a
payment guarantee dengan batas fasilitas limit of US$30,000,000 (“Joint Facility”).
gabungan sebesar AS$30.000.000 dengan
ANZ Panin (“Joint Facility”).
Pada tanggal 24 Agustus 2010, Perusahaan, On 24 August 2010, the Company, IP, WBM,
IP, WBM, TSA, PIK, FKP, dan BE telah TSA, PIK, FKP and BE entered into an
menandatangani perubaha n perjanjian dengan amendment agreement with ANZ Panin, to
ANZ Panin, untuk meningkatkan total fasilitas increase the total facility to US$35,000,000 and
menjadi AS$35.000.000 dan memperpanjang extend the maturity until 31 March 2011 with an
masa berlakunya sampai 31 Maret 2011 automatic six month extension. Refer to Note 32
dengan perpanjangan otomatis untuk enam for the latest amendment to this facilitiy.
bulan setelahnya. Lihat Catatan 32 untuk
peru bahan terakhir atas fasilitas ini.
Pada tanggal 31 Desember 2010, fasilitas As at 31 December 2010, US$33,571,525 of the

yang telah terpakai sebesar AS$33.571.525 facility has been utilised which consists of bank
yang terdiri atas jaminan bank atas kontrak guarantees amounting to US$20,300,000 for
TSA dan FKP dengan PT Thiess Contractors TSA and FKP under the contracts with PT
Indonesia sebesar AS$20.300.000 (lihat Thiess Contractors Indonesia (refer to Note
Catatan 26a), jaminan bank atas perjanjian 26a), bank guarantees amounted to
jual-beli batubara Perusahaan dengan J. Aron US$10,000,000 and US$2,339,845 for coal sale
& Co. sebesar AS$10.000.000 dan WBM and purchase contracts between the Company
dengan TNB Fuel Service Sdn. Bhd. sebesar and J. Aron & Co. and between WBM and TNB
AS$2.339.845, dan jaminan bank sebesar Fuel Service Sdn. Bhd., respectively and a bank
SGD1.200.000 atas tawaran Perusahaan pada guarantee amounting to SGD1,200,000 for the
tender tertentu. Company’s bid on a certain tender.
Bank garansi untuk J. Aron & Co. sebesar The US$10,000,000 bank guarantee in favour of
AS$10.000.000 tersebut berakhir pada 31 J. Aron & Co. expired on 31 December 2010.
Desember 2010.


l. Fasilitas bank (lanjutan) l. Bank facilities (continued)

Dengan menggunakan fasilitas Club Deal (lihat Under the Club Deal (refer to Note 15d), the
Catatan 15d), Perusahaan telah mengeluarkan Company has issued a bank guarantee
bank garansi sebesar AS$3.800.000 sebagai amounting to US$3,800,000 for a coal sale and
jaminan atas perjanjian jual-beli batubara purchase agreement between the Company and
Perusahaan dengan J. Aron & Co. J. Aron & Co.
Bank garansi untuk J. Aron & Co. sebesar The US$3,800,000 bank guarantee in favour of
US$3.800.000 tersebut berakhir pada 31 J. Aron & Co. expired on 31 December 2010.
Desember 2010.
GBP GBP
Pada tanggal 30 Oktober 2006, GBP On 30 October 2006, GBP entered into a credit
mengadakan perjanjian fasilitas kredit dengan facility agreement with PT Bank Danamon
PT Bank Danamon Indonesia Tbk., dengan Indonesia Tbk., with a credit limit of
batas kredit sebesar AS$4.250.000. Perjanjian US$4,250,000. The agreement has been
tersebut telah mengalami beberapa kali amended several times. Based on the latest
perubahan. Berdasarkan perubahan terakhir amendment on 7 August 2009, the agreement
tanggal 7 Agustus 2009, perjanjian tersebut expired on 31 October 2009.
berakhir pada 31 Oktober 2009.
Pada tanggal 12 Oktober 2010, GBP On 12 October 2010, GBP entered into a bank
mengadakan perjanjian pemberian fasilitas guarantee facility agreement with PT Bank
bank garansi dengan PT Bank Danamon Danamon Indonesia Tbk., for Bid and
Indonesia Tbk., untuk kepentingan Bid dan Performance Bond purposes with a maximum
Performance Bond dengan jumlah pokok facility of Rp 17,000 and a term of a year.
setinggi-tingginya sebesar Rp 17.000 dan
jangka waktu selama satu tahun.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As at 31 December 2010 and 2009, the bank
fasilitas bank garansi yang terpakai sebesar guarantee facility used is US$nil (2009:
AS$ nihil (2009: AS$480.703) merupakan bank US$480,703) representing bank guarantees for
garansi atas jaminan reklamasi (lihat Catatan reclamation guarantees (refer to Note 26d). As
26d). Pada 31 Desember 2010 dan 2009, GBP at 31 December 2010 and 2009, GBP deposited
menempatkan kas di PT Bank Danamon cash with PT Bank Danamon Indonesia Tbk.,
Indonesia Tbk., sebesar AS$ nihil (2009: amounting to US$nil (2009: US$120,176) as
AS$120.176) sebagai jaminan atas bank collateral for these bank guarantees (refer to
garansi tersebut (lihat Catatan 7). Note 7).
Pada tanggal 24 Agustus 2010 GBP telah On 24 August 2010 GBP entered into a
menandatangani perjanjian fasilitas Gabungan US$20,000,000 Multi Option Trade facility
Surat Penjaminan (L/G Line) sejumlah agreement with ANZ Panin. The agreement is
AS$20.000.000 dengan ANZ Panin . Perjanjian valid until 24 August 2011.
ini berlaku sampai dengan 24 Agustus 2011.
Pada tanggal 25 Oktober 2010, GBP On 25 October 2010, GBP issued a

menerbitkan performance guarantee bond performance guarantee bond totaling
sebesar AS$3.468.850 untuk keperluan US$3,468,850 under a coal sale and purchase
perjanjian penjualan dan pembelian batubara contract with TNB Fuel Service Sdn. Bhd. and
dengan TNB Fuel Services Sdn. Bhd. dan this guarantee is valid until 31 August 2011.
garansi ini berlaku sampai dengan 31 Agustus
2011.


l. Fasilitas bank (lanjutan) l. Bank facilities (continued)
FSP FSP
Pada tanggal 4 Februari 2008, FSP On 4 February 2008, FSP entered into a credit
mengadakan perjanjian fasilitas kredit dengan facility agreement with PT Bank Danamon
PT Bank Danamon Indonesia Tbk., batas Indonesia Tbk., with a credit limit of US$
kredit sebesar AS$350.000, untuk jangka 350,000 for the period 4 February 2008 until 31
waktu dari 4 Februari 2008 sampai 31 Januari January 2009, to be extended on a monthly
2009 dan akan diperpanjang setiap bulannya. basis. Based on the latest amendment on 7
Berdasarkan perubahan terakhir tanggal 7 August 2009, the agreement expired on 31
Agustus 2009, perjanjian tersebut berakhir October 2009.
tanggal 31 Oktober 2009.
WBM WBM
Pada tanggal 16 Maret 2010, WBM On 16 March 2010, WBM issued a performance
menerbitkan performance guarantee bond guarantee bond totaling US$2,339,845 under a
sebesar AS$2,339,845 untuk kepentingan coal sale and purchase contract with TNB Fuel
perjanjian penjualan dan pembelian batubara Services Sdn. Bhd. and this guarantee is valid
dengan TNB Fuel Services Sdn. Bhd. dan until 28 February 2011. Refer to Note 32 for the
garansi ini berlaku sampai dengan 28 Februari extension of the guarantee after balance sheet
2011. Lihat Catatan 32 untuk perpanjangan date.
jaminan setelah tanggal neraca.
On 14 October 2010, WBM entered into a credit
Pada tanggal 14 Oktober 2010, WBM facility agreement with ANZ Panin in the form of
mengadakan perjanjian fasilitas kredit dengan a bank guarantee facility for performance bond
ANZ Panin dalam bentuk fasilitas garansi bank purposes with a credit limit of US$400,000 and
untuk kepentingan performance bond dengan this facility is valid until 30 June 2017. On the
batas kredit sebesar AS$400.000 dan fasilitas same date, ANZ Panin issued an Irrevocable
ini berlaku sampai dengan 30 Juni 2017. Pada Standby Letter of Credit (L/C) amounting to
tanggal yang sama, ANZ Panin menerbitkan US$400,000 which was 100% cash
Irrevocable Standby Letter of Credit (L/C) collateralised.
senilai AS$400.000 dimana 100% dijaminkan
kas.
m. Perjanjian sewa operasi peralatan berat m. Heavy equipment operating lease contract
Grup – kecuali KOTR dan ML The Group – except KOTR and ML
Pada tanggal 29 Juli 2008, Grup, kecuali On 29 July 2008, the Group, except KOTR and
KOTR dan ML, mengadakan perjanjian induk ML entered into a master lease agreement with
sewa dengan PT Nirmala Matranusa, pihak PT Nirmala Matranusa, a related party, for
yang memiliki hubungan istimewa untuk various leases of heavy equipment during a
penyewaan peralatan berat dengan periode period of ten years.
sepuluh tahun.
n. Perjanjian pengunaan haul road n. Agreement for the use of haul road
Pada tanggal 8 Desember 2009, GBP dan PT On 8 December 2009, GBP and PT Diva
Diva Kencana Borneo mengadakan perjanjian Kencana Borneo, entered into an agreement for
pengunaan haul road di wilayah GBP. the use of GBP’s haul road. This agreement is
Perjanjian ini berlaku sampai dengan enam valid for six years.
tahun.


o. Perjanjian pemeliharaan o. Maintenance agreement
GBP GBP
Pada tanggal 21 November 2005, GBP On 21 November 2005, GBP entered into a
mengadakan kontrak pemeliharaan dengan PT maintenance contract with PT United Tractors
United Tractors Tbk. untuk pemeliharaan Tbk. for equipment maintenance. The
peralatan. Perjanjian tersebut berlaku untuk agreement was valid for three years. Based on
jangka waktu tiga tahun. Berdasarkan the latest amendment on 6 November 2008, the
perubahan terakhir tertanggal 6 November agreement was extended for a further three
2008, perjanjian tersebut diperpanjang untuk years.
jangka waktu selama tiga tahun.
Pada tanggal 22 Juni 2005, GBP mengadakan On 22 June 2005, GBP entered into a fleet
perjanjian pemeliharaan armada dengan PT maintenance contract with PT Chakra Jawara
Chakra Jawara untuk pemeliharaan alat. for equipment maintenance. Based on the latest
Berdasarkan perubahan perjanjian terakhir amendment on 17 September 2008, the
pada tanggal 17 September 2008, perjanjian agreement was extended for a further three
tersebut diperpanjang untuk jangka waktu years.
selama tiga tahun.
p. Perjanjian sewa tanah p. Land lease agreement
BR BR
Pada tanggal 27 September 2010. Perusahaan On 27 September 2010, the Company entered a
mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah lease for some land with KSC. The agreement is
dengan KSC. Perjanjian tersebut berlaku valid until 30 June 2011.
sampai dengan 30 Juni 2011.
q. Perjanjian pertambangan batubara di q. Agreement for the mining of coal on the

daerah perbatasan bersama common boundary
Pada tanggal 24 Agustus 2007, WBM dan PT On 24 August 2007, WBM and PT Arutmin
Arutmin Indonesia mengadakan perjanjian Indonesia entered into an agreement for the
pengelolaan pertambangan batubara di mining of coal on the common boundary of their
perbatasan daerah pertambangan mereka. mining areas. The purpose of the agreement is
Perjanjian ini bertujuan untuk memaksimalkan to maximise the exploitation of coal reserves
pengambilan cadangan batubara di dekat near the boundary area. The agreement
daerah perbatasan. Perjanjian tersebut governs the costs and liabilities which may arise
mengatur biaya dan kewajiban atas aktivitas from the mining activities.
penambangan tersebut.
r. Iuran eksploitasi r. Exploitation fee
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. Based on Government Regulation No. 45/2003

45/2003 seluruh perusahaan yang memiliki all companies holding mining rights will have an
kuasa pertambangan diwajibkan untuk obligation to pay an exploitation fee ranging from
membayar iuran eksploitasi sebesar 2% 2% to 7% of sales, net of selling expenses. FSP
sampai 7% dari nilai penjualan, setelah and BT recognise this fee on an accrual basis,
dikurangi beban penjualan. FSP dan BT whilst as of 31 December 2010 BAS has not yet
mengakui iuran ini dengan dasar akrual, recognised any amounts as it is still in the
sedangkan pada tanggal 31 Desember 2010 exploration stage.
BAS belum mengakui iuran ini karena masih
dalam tahap eksplorasi.


s. Iuran kehutanan s. Forestry fee
WBM WBM
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (“PP”) No. Based on Government Regulation (“GR”) No. 2
2 tanggal 4 Februari 2008, seluruh perusahaan dated 4 February 2008, all companies which
yang memiliki aktivitas di dalam area hutan have activities in production and protected forest
produksi dan hutang lindung namun areas which are not related to forestry activities
kegiatannya tidak berhubungan dengan will have an obligation to pay a forestry fee
kegiatan kehutanan memiliki kewajiban untuk ranging from Rp 1.2 to Rp 3 per hectare
membayar iuran kehutanan sebesar Rp 1,2 annually. This fee is effective from 2008. WBM
sampai Rp 3 per hektar per tahun. Iuran ini has either paid the fee or recognised this fee on
berlaku mulai 2008. WBM mengakui dan an accrual basis. The Group believes that it
membayar iuran ini dengan dasar akrual. Grup does not have other operations subject to this
berpendapat bahwa tidak ada aktivitas lain fee.
yang berhubungan dengan iuran tersebut.
t. Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009 t. Mining Law No. 4/2009
Pada tanggal 16 Desember 2008, Dewan On 16 December 2008, the Indonesian

Perwakilan Rakyat Indonesia meloloskan Parliament passed a new Law on Mineral and
Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Coal Mining (the “Law”), which received the
Batubara yang baru (“Undang-Undang”), yang assent of the President on 12 January 2009,
telah disetujui oleh Presiden pada 12 Januari becoming Law No. 4/2009. The CCoW system
2009, menjadi UU No. 4/2009. Sistem PKP2B under which several of the Group’s subsidiaries
dimana beberapa anak perusahaan Grup operate will no longer be available to investors.
beroperasi sudah tidak tersedia bagi para While the Law indicates that existing CCoWs,
investor. Meskipun Undang-Undang such as those held by the Group, will be
mengindikasikan PKP2B yang ada, seperti honoured, the transition provisions are unclear,
yang dimiliki Grup, akan tetap diberlakukan and will require clarification in government
sampai jangka waktu berakhirnya kontrak, regulations. There are a number of issues which
ketentuan peralihan tidaklah jelas dan existing CCoW holders, including the Group, are
mengharuskan klarifikasi lebih lanjut dalam currently analysing. Among others these include:
peraturan pemerintah. Terdapat sejumlah
permasalahan yang sedang dianalisis
pemegang PKP2B, termasuk Grup. Beberapa
diantaranya termasuk:
 ketentuan peralihan atas PKP2B.  the CCoW transition provisions. The Law
Undang-Undang menjelaskan bahwa notes that existing CCoWs will be honoured
PKP2B yang ada akan tetap diberlakukan until their expiration. However, it also states
sampai jangka waktu berakhirnya kontrak. that existing CCoWs must be amended
Namun, Undang-Undang juga menetapkan within one year to conform with the
bahwa PKP2B yang ada harus provisions of the Law (other than terms
disesuaikan dalam jangka waktu satu related to State revenue – which is not
tahun terhadap ketentuan Undang-Undang defined, but presumably includes royalties
(kecuali untuk penerimaan negara – yang and taxes); and
tidak didefinisikan, tetapi diasumsikan
termasuk royalti dan pajak); dan
 keharusan bagi pemegang PKP2B yang  the requirement for CCoW holders which
telah memulai aktivitasnya untuk, dalam have already commenced some form of
waktu satu tahun sejak diberlakukannya activity to, within one year of enactment of
Undang-Undang, menyerahkan rencana the Law, submit a mining activity plan for
kegiatan pertambangan untuk keseluruhan the entire contract area. If this plan is not
area kontrak. Jika rencana ini tidak fulfilled, the contract area may be reduced
dilaksanakan, area kontrak dapat to that allowed for Mining Business
dikurangi menjadi hanya seluas area yang Licences under the Law.
diperbolehkan untuk Izin Usaha
Pertambangan berdasarkan Undang-
Undang.


t. Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009 t. Mining Law No. 4/2009 (continued)

(lanjutan)
Diperkirakan para pemegang PKP2B, dengan It is expected that CCoW holders, with the
dukungan dari asosiasi industri pertambangan, support of mining industry associations, will
akan mempertahankan hak mereka vigorously defend their rights under their
berdasarkan kontrak yang sekarang berlaku. existing contracts. It is possible that the
Terdapat kemungkinan bahwa ketentuan arbitration provisions of the CCoWs will be
arbitrase akan dipakai jika pemerintah invoked if the government attempts to force
mencoba untuk memaksa perubahan changes in CCoW terms without the agreement
ketentuan PKP2B tanpa persetujuan of the contractors. The Group is analysing the
pemegang PKP2B. Grup sedang menganalisa impact of this situation on its operations, and
dampak situasi ini terhadap operasinya, dan believes that there will be no significant impact
yakin bahwa tidak terdapat dampak yang in the near term, as the industry and the
signifikan dalam waktu dekat, karena industri government work towards a consensus on these
pertambangan dan pemerintah bekerjasama issues.
untuk menyelesaikan permasalahan-
permasalahan yang ada.
Setelah keluarnya Undang-Undang tersebut, Following the issuance of the Law, DGMCG
DJMBP menerbitkan Surat Edaran (“SE”) No. issued Circular No. 03.E/31/DJB/2009 with
03.E/31/DJB/2009 sehubungan dengan KP respect to Mining Rights under which FSP, BT,
yang menjadi dasar operasi FSP, BT, dan and BAS operate. The Circular states that,
BAS. Beberapa di antaranya adalah: among others:
 KP yang ada pada saat diberlakukannya  Mining Rights in force at the time the new
Undang-Undang masih berlaku hingga Mining Law was enacted will remain valid
jangka waktu berakhirnya KP tetapi wajib until the expiration of the Mining Right but
dikonversi menjadi IUP sesuai dengan must be converted to a Mining Business
Undang-Undang, paling lambat 11 Januari Licence by 11 January 2010 at the latest.
2010.
 Tata cara penerbitan IUP akan diterbitkan  The procedures for IUP issuance will be
oleh DJMBP. issued by the DGMCG.
 Semua pemilik KP eksplorasi dan  All existing exploration and exploitation

eksploitasi diwajibkan untuk menyerahkan Mining Rights holders are required to
rencana aktivitas seluruh KP hingga deliver an activities plan for the whole
berakhirnya jangka waktu KP, paling Mining Right area covering the period until
lambat enam bulan setelah disahkannya expiration of the Mining Right term, within
Undang-Undang, yaitu 11 Juli 2009. six months of the enactment of the new
Mining Law, i.e. by 11 July 2009.
Pada bulan Februari 2010, Pemerintah In February 2010, the Government of Indonesia
Indonesia mengeluarkan dua peraturan released two implementing regulations for
pemerintah, yaitu Peraturan Pemerintah No. Mining Law No. 4/2009, i.e. Government
22/2010 dan 23/2010 (“PP No. 22” dan “PP Regulations Nos. 22/2010 and 23/2010 (“GR No.
No. 23”), sehubungan dengan penerapan 22” and “GR No. 23”). GR No. 22 deals with the
Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009. establishment of mining areas under the new
PP No. 22 mengatur tentang pembentukan Mining Business Licence system. GR No. 23
area pertambangan melalui sistem IUP yang provides clarifications surrounding the
baru. PP No. 23 memperjelas prosedur untuk procedures to obtain new IUPs. GR No. 23
memperoleh IUP. PP No. 23 menyatakan indicates that existing CCoWs will be honoured
bahwa PKP2B yang ada akan tetap diakui oleh by the Government although any extension of
Pemerintah, namun demikian perpanjangan existing CCoWs will be through the issuance of
atas PKP2B tersebut akan dilakukan melalui an IUP. GR No. 23 also requires a KP to be
penerbitan IUP. PP No. 23 juga mewajibkan converted into an IUP within 3 (three) months of
agar KP diubah menjadi IUP dalam jangka the issuance of GR No. 23.
waktu 3 (tiga) bulan sejak diterbitkannya PP
No. 23.


t. Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009 t. Mining Law No. 4/2009 (continued)

(lanjutan)
Grup telah mendaftarkan permohonan konversi The Gruop has submitted requests for
untuk setiap KP dan IUP mereka dan saat ini conversion of its KPs to IUPs and is awaiting
sedang menunggu persetujuan dari approval from the relevant authorities.
Pemerintah terkait.
Pada tanggal 5 Juli 2010, PP No. 55/2010 On 5 July 2010, GR No. 55/2010 was issued.
dikeluarkan untuk mengatur pembinaan dan This GR deals with the guidance and
pengawasan penyelenggaraan usaha supervision of mineral and coal mining business
pertambangan mineral dan batubara di in Indonesia.
Indonesia.
Grup terus memonitor perkembangan The Group is closely monitoring the progress of
peraturan pelaksana Undang-Undang tersebut the implementing regulations for the Law, and
secara ketat dan akan mempertimbangkan will consider the impact on its operations, if any,
dampak terhadap operasi Grup, jika ada, pada as these regulations are issued.
saat peraturan-peraturan pelaksana ini
diterbitkan.
u. Peraturan Menteri No. 78/2010 u. Ministerial Regulation No. 78/2010
Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah On 20 December 2010, the Government of

Indonesia mengeluarkan peraturan Indonesia released an implementing regulation
implementasi atas Undang-Undang Mineral No. for Mining Law No. 4/2009, i.e. Government
4/2009, yaitu Peraturan Pemerintah No. Regulation No. 78/2010 (“GR No. 78”) that deals
78/2010 (“PPNo. 78”) yang mengatur aktivitas with reclamation and post-mining activities for
reklamasi dan pasca tambang untuk pemegang both IUP-Exploration and IUP-Production
IUP-Eksplorasi dan IUP-Operasi Produksi. Operation holders. This regulation updates
Peraturan ini memperbarui Peraturan Menteri Ministerial Regulation No. 18/2008 issued by the
No. 18/2008 yang dikeluarkan oleh Menteri Minister of Energy and Mineral Resources on 29
Energi Sumber Daya Mineral pada tanggal 29 May 2008.
Mei 2008.
Pemegang IUP-Eksplorasi, ketentuannya An IUP-Exploration holder, among other

antara lain, harus memuat rencana eksplorasi requirements, must include a reclamation plan in
didalam rencana kerja dan anggaran biaya its exploration work plan and budget and provide
ekplorasinya dan menyediakan jaminan a reclamation guarantee in the form of a time
reklamasi berupa deposito berjangka yang deposit placed at a state-owned bank.
ditempatkan pada bank pemerintah.
Pemegang IUP-Operasi Produksi, An IUP-Production Operation holder, among

ketentuannya antara lain, harus menyiapkan other requirements, must prepare (1) a 5-year
(1) rencana reklamasi lima tahunan; (2) reclamation plan; (2) a post-mining plan; (3)
rencana pasca tambang; (3) menyediakan provide a reclamation guarantee which may be
jaminan reklamasi yang dapat berupa rekening in the form of a joint account or time deposit
bersama atau deposito berjangka yang placed at a state-owned bank, a bank guarantee,
ditempatkan pada bank pemerintah, bank or an accounting provision (if eligible); and (4)
garansi, atau cadangan akuntansi (bila provide a post-mine guarantee in the form of a
diijinkan), dan (4) menyediakan jaminan pasca time deposit at a state-owned bank.
tambang berupa deposito berjangka yang
ditempatkan di bank pemerintah.
Penempatan jaminan reklamasi dan jaminan The requirement to provide reclamation and
pasca tambang tidak menghilangkan kewajiban post-mine guarantees does not release the IUP
pemegang IUP dari ketentuan untuk holder from the requirement to perform
melaksanakan aktivitas reklamasi dan pasca reclamation and post-mine activities.
tambang.


u. Peraturan Menteri No. 78/2010 (lanjutan) u. Ministerial Regulation No. 78/2010 (continued)
Ketentuan peralihan didalam PP No. 78 The transitional provisions in GR No. 78 make it

menegaskan bahwa para pemegang PKP2B clear that CCoW holders are also required to
juga wajib mematuhi peraturan ini. comply with this regulation.
Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian As at the date of these consolidated financial
ini, GBP, FSP, BT, FKP, TSA, PIK dan WBM statements, GBP, FSP, BT, FKP, TSA, PIK and
telah membuat jaminan reklamasi untuk WBM have placed reclamation guarantees for
periode tertentu (lihat Catatan 26d). Grup telah certain periods (see Note 26d). The Group has
memasukkan rencana penutupan tambang ke submitted its mine closure plans to the Minister
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan of Energy and Mineral Resources and continues
melanjutkan untuk berdiskusi rencana to discuss these plans.
tersebut.
v. Peraturan Menteri No. 34/2009 v. Ministerial Regulation No. 34/2009
Pada bulan Desember 2009, Menteri Energi In December 2009, the Minister of Energy and
dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan Mineral Resources issued Ministerial Regulation
Peraturan Menteri No. 34/2009 yang No. 34/2009, which provides a legal framework
mewajibkan perusahaan pertambangan untuk to require mining companies to sell a portion of
menjual sebagian hasil produksinya kepada their output to domestic customers (“Domestic
pelanggan domestik (“Domestic Market Market Obligation” or “DMO”). According to
Obligation” atau “DMO”). Sesuai dengan Ministerial Decree No. 1604/K/30/ MEM/2010,
Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya the minimum DMO percentage for 2010 is
Mineral No. 1604/K/30/ MEM/2010, persentase 24.75%.
batas minimal DMO untuk tahun 2010 adalah
24,75%.
Pelanggan domestik dan harga yang akan The domestic customers and the price to be
digunakan untuk porsi penjualan DMO akan used for the DMO sales, which will follow
mengikuti harga indeks internasional sebagai international indices as the benchmark, will be
tolak ukur, yang juga ditentukan oleh Menteri determined by the Minister of Energy and
Energi dan Sumber Daya Mineral. Pada tanggal Mineral Resources. As of the date of these
laporan keuangan konsolidasian ini, industri consolidated financial statements, the mining
pertambangan masih menunggu pedoman industry is waiting for further implementation
kebijakan dan instruksi dari Menteri Energi dan guidelines and instructions from the Minister of
Sumber Daya Mineral. Energy and Mineral Resources.
w. Peraturan Menteri No. 28/2009 w. Ministerial Regulation No. 28/2009

Pada bulan September 2009, Menteri Energi In September 2009, the Minister of Energy and
dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan Mineral Resources issued Ministerial Regulation
Peraturan Menteri No. 28/2009, yang salah No. 28/2009 which, among others, sets strict
satu isinya memperketat penggunaan criteria for mining companies use of 'Affiliates' or
perusahaan afiliasi atau anak perusahaan 'Subsidiaries' as their mining contractors and
sebagai penyedia jasa kontraktor requires government approval to use an affiliate
pertambangan dan mengharuskan persetujuan as a mining contractor. The regulation provides
pemerintah untuk penggunaan perusahan exceptions only when no other capable mining
afiliasi sebagai jasa kontraktor pertambangan. service companies operate in the area. The
Peraturan tersebut memberikan pengecualian regulation provides a three year transition period
hanya apabila tidak terdapat perusahaan for changes to existing arrangements. The
kontraktor pertambangan yang mampu di Group is currently considering the implications
lokasi tersebut. Peraturan tersebut of this regulation, given that IP provides mining
menyediakan masa transisi selama tiga tahun services to certain members of the Group.
untuk perubahan terhadap perjanjian yang
berlaku saat ini. Grup sedang
mempertimbangkan dampak dari peraturan
tersebut, oleh karena IP menyediakan jasa
kontraktor pertambangan kepada perusahaan
lain dalam Grup.


x. Peraturan Menteri No. 17/2010 x. Ministerial Regulation No. 17/2010
Pada tanggal 23 September 2010, Menteri On 23 September 2010, the Minister of Energy
Energi dan Sumber Daya Mineral and Mineral Resources issued Ministerial
mengeluarkan Peraturan Menteri No. 17/2010 Regulation No. 17/2010 which amongst other
yang diantaranya menjelaskan mekanisme matters outlines the mechanism for determining
untuk menentukan Indonesian Minerals and the Indonesian Minerals and Coal Benchmark
Coal Benchmark Price ("IMCBP"), sebagai Price (“IMCBP”), as one of the implementing
salah satu peraturan pelaksana Undang- regulations to the Mining Law No.4/2009. It is
Undang Pertambangan No.4/2009. Peraturan effective on 23 September 2010.
ini berlaku efektif pada tanggal 23 September
2010.
Royalti dan iuran eksploitasi akan dihitung Royalties and exploitation fees will be calculated
berdasarkan harga jual aktual tertinggi dan based on the higher of the actual sales price
IMCBP, seperti yang dijelaskan lebih lanjut and the IMCBP as further explained in
dalam Peraturan Menteri No. 17/2010 Ministerial Regulation No. 17/2010.
Peraturan Menteri No. 17/2010 memberikan Ministerial Regulation No. 17/2010 provides a
masa transisi untuk merubah kontrak spot transition period until 22 March 2011 for spot
penjualan sampai dengan 22 Maret 2011 dan sales contracts and 22 September 2011 for
kontrak penjualan jangka panjang sampai long-term sales contracts to be amended where
dengan 22 September 2011 jika diperlukan. necessary.
Grup sedang mempertimbangkan dampak dari The Group is considering the impact of the
perkembangan di atas terhadap operasi Grup. above development on its operations.
y. Akuisisi perusahaan baru y. Acquisition of new companies
Pada tanggal 28 Desember 2010, Perusahaan On 28 December 2010, the Company and one
dan salah satu anak perusahaannya of the subsidiaries entered into Share Sale and
mengadakan Perjanjian Jual Beli Saham Purchase Agreements (“SSPA”) to purchase
(“PJBS”) untuk membeli 100% ekuitas dari 9 100% of the equity of 9 companies holding KPs
perusahaan pemegang KP dan IUP dan and IUPs and various assets located in these
berbagai aset yang berlokasi di area tersebut licence areas (the IBU transaction). The SSPAs
(transaksi IBU). PJBS tersebut masih are conditional on the completion of due
bergantung pada penyelesaian proses due diligence and shareholders and any regulatory
diligence dan persetujuan pemegang saham approvals.
dan peraturan terkait.
Pada tanggal yang sama, Perusahaan juga On the same date the Company also entered
mengadakan Perjanjian Jual Beli (“PJB”) untuk into a Sale and Purchase Agreements (“SPA”)
menjual 100% ekuitas dari 9 perusahaan to sell 100% of the equity in the 9 concessions
tersebut bersama dengan aset-aset terkaitnya along with the related assets to Kangaroo
kepada Kangoroo Resources Limited (“KRL”) Resources Limited (“KRL”) in exchange for a
sebagai ganti atas pengendali ekuitas controlling equity stake in KRL, a company
Perusahaa terhadap KRL, sebuah perusahan listed on the Australian Stock Exchange. The
yang terdaftar dalam Bursa Efek Australia. PJB SPA is conditional on the completion of the due
tersebut masih bergantung pada penyelesaian diligence, shareholders and any regulatory
proses due diligence, persetujuan pemegang approvals.
saham dan peraturan terkait.
Sampai dengan tanggal pelaporan keuangan As of the date of these consolidated financial
konsolidasian ini, proses persetujuan untuk statements, the approval process for both the
kedua transaksi IBU dan KRL tersebut masih IBU and KRL transactions have not been
belum selesai, sehingga persyaratan- completed, and therefore the conditions
persyaratan tertentu yang harus dipenuhi precedent to the sale and purchase have not yet
sehubungan dengan transaksi jual beli been satisfied.
tersebut belum terpenuhi.

27. BIAYA KARYAWAN 27. EMPLOYEE COSTS
2010 2009
Biaya karyawan 349,766 325,539 Employee costs
Jumlah remunerasi yang dibayarkan oleh Total remuneration paid by the Company to the
Perusahaan kepada Dewan Direksi dan Komisaris Boards of Directors and Commissioners of the
Perusahaan adalah sebesar Rp 37.493 (2009: Company amounted to Rp 37,493 (2009:
Rp 35.248). Rp 35,248).
28. INFORMASI SEGMEN USAHA 28. SEGMENT INFORMATION
Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan Information concerning the business segments of the
dan anak perusahaan adalah sebagai berikut: Company and its subsidiaries is as follows:
Batubara/ Non batubara/ Konsolidasian/
Coal Non-coal Consolidated
Pendapatan 8,609,245 136,379 8,745,624 Revenue

Laba kotor 1,981,724 61,368 2,043,092 Gross profit
Beban penjualan (541,580) (1,683) (543,263) Selling expenses
General and
Beban umum dan administration
administrasi (189,572) (2,425) (191,997) expenses
Laba usaha 1,250,572 57,260 1,307,832 Operating income
Beban keuangan (130,427) - (130,427) Finance costs

Pendapatan keuangan 31,700 - 31,700 Finance income
(Beban)/pendapatan Other (expenses)/
lain-lain, bersih (16,487) 4,409 (12,078) income, net
Bagian rugi perusahaan Share of associate’s
asosiasi (117,246) - (117,246) loss
Laba sebelum pajak Profit before income

penghasilan 1,018,112 61,669 1,079,781 tax
Beban pajak penghasilan (285,194) (13,868) (299,062) Income tax expense
Minority interest in
Hak minoritas atas laba net income of
bersih anak perusahaan (39,925) - (39,925) subsidiaries
Laba bersih 692,993 47,801 740,794 Net income
Aset segmen 8,198,617 173,462 8,372,079 Segment assets

Kewajiban segmen 5,253,575 80,281 5,333,856 Segment liabilities
Acquisition of fixed
Perolehan aset tetap 196,446 13,925 210,371 assets
Penyusutan (266,222) (18,969) (285,191) Depreciation
Amortisation of
Amortisasi biaya eksplorasi deferred exploration
dan pengembangan and development
yang ditangguhkan (30,053) - (30,053) expenditures

28. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 28. SEGMENT INFORMATION (continued)
Batubara/ Non batubara/ Konsolidasian/
Coal Non-coal Consolidated
Pendapatan 7,436,951 315,915 7,752,866 Revenue
Laba kotor 1,113,635 63,661 1,177,296 Gross profit

Beban penjualan (588,142) (6,795) (594,937) Selling expenses
General and
Beban umum dan administration
administrasi (211,349) (5,988) (217,337) expenses
Laba usaha 314,144 50,878 365,022 Operating income
Beban keuangan (117,047) (1,741) (118,788) Finance costs

Pendapatan keuangan 56,041 777 56,818 Finance income
(Beban)/pendapatan Other (expenses)/
lain-lain, bersih (120,645) 14,895 (105,750) income, net
Bagian rugi perusahaan Share of associate’s
asosiasi (5,956) - (5,956) loss
Laba sebelum pajak Profit before

penghasilan 126,537 64,809 191,346 income tax
Manfaat /(beban) Income tax
pajak penghasilan 29,136 (64,282) (35,146) benefit/(expense)
Minority interest in net
Hak minoritas atas laba income of
bersih anak perusahaan (19,913) - (19,913) subsidiaries
Laba bersih 135,760 527 136,287 Net income
Aset segmen 6,941,970 192,596 7,134,566 Segment assets

Kewajiban segmen 4,632,753 27,789 4,660,542 Segment liabilities
Acquisition of fixed
Perolehan aset tetap 353,448 20,891 374,339 assets
Penyusutan (290,855) (14,776) (305,631) Depreciation
Amortisation of
Amortisasi biaya eksplorasi deferred exploration
dan pengembangan and development
yang ditangguhkan (39,720) - (39,720) expenditures
Informasi segmen geografis yang merupakan Geographic segment information as a secondary

segmen sekunder adalah sebagai berikut: segment is as follows:
2010 2009
Area penjualan Sales area

- Asia Utara (Cina, Jepang, Korea, North Asia (China, Japan, Korea -
dan Taiwan) 3,552,761 3,171,879 and Taiwan)
- Asia Tenggara (Malaysia, South East Asia (Malaysia, -
Thailand, dan Filipina), Thailand and Philippines),
tidak termasuk Indonesia 1,775,888 1,110,535 excluding Indonesia
- Asia Selatan (India, Pakistan, South Asia (India, Pakistan -
dan Sri Lanka) 1,730,384 1,830,827 and Sri Lanka)
- Eropa, Amerika Serikat, dan Europe, United States and -
Amerika Selatan 1,252,499 1,477,436 South America
- Timur Tengah 233,516 - Middle East -
- Domestik 200,576 162,189 Domestic -
8,745,624 7,752,866

29. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG 29. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
ASING FOREIGN CURRENCIES
Mata uang asing Setara Rupiah
(nilai penuh)/ (jutaan Rupiah)/
Foreign currency Rupiah equivalent
(full amount) (million Rupiah)
Aset Assets
Kas dan setara kas US$ 157,071,781 1,412,233 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade receivables
- pihak ketiga US$ 57,896,276 520,544 third parties -
- pihak yang memiliki hubungan
istimewa US$ 14,191,944 127,600 related parties -
Piutang lain-lain Other receivables
- pihak ketiga US$ 1,614,211 14,513 third parties -
- pihak yang memiliki hubungan
istimewa US$ 8,157,239 73,342 related parties -
Uang muka dan pembayaran
dimuka US$ 742,943 6,680 Advances and prepayments
JPY 10,690,000 1,179
SGD 7,138 50
Pinjaman pada pihak yang
memiliki hubungan istimewa US$ 40,866,398 367,430 Loan to related party
Kas yang dibatasi penggunaannya US$ 11,447,938 102,928 Restricted cash
Piutang derivatif US$ 7,031,442 63,219 Derivative receivables
Jumlah aset 2,689,718 Total assets
Kewajiban Liabilities
Hutang usaha US$ 109,768,212 986,926 Trade payables
JPY 1,136,363 125
AUD 55,342 506
EUR 53,195 636
SGD 48,703 340
MYR 8,919 26
£ 6,334 88
Beban masih harus dibayar US$ 63,682,917 572,573 Accrued expenses
Kewajiban lain-lain US$ 442,274 3,976 Other payables
Pinjaman jangka panjang yang
akan jatuh tempo dalam satu Current maturities
tahun US$ 57,900,510 520,583 of long-term loans
Sewa pembiayaan yang akan Current maturities of
jatuh tempo dalam satu tahun US$ 18,258 164 finance leases
Kewajiban derivatif yang akan Current maturities of
jatuh tempo dalam satu tahun US$ 41,225,254 370,655 derivative liabilities
Pinjaman jangka panjang, setelah
dikurangi bagian yang akan Long-term loans, net of
jatuh tempo dalam satu tahun US$ 212,627,492 1,911,734 current maturities
Kewajiban derivatif, setelah
dikurangi bagian yang akan Derivative liabilities, net of
jatuh tempo dalam satu tahun US$ 17,194,026 154,593 current maturities
Jumlah kewajiban 4,522,925 Total liabilities
Kewajiban bersih 1,833,207 Net liabilities
Apabila aset dan kewajiban dalam mata uang asing If assets and liabilities in foreign currencies as at 31
pada tanggal 31 Desember 2010 dijabarkan December 2010 are translated using the exchange
dengan menggunakan kurs yang berlaku pada rates as at the date of this report, the total net foreign
tanggal laporan ini, maka kewajiban bersih dalam currency liabilities of the Group will decrease by
mata uang asing Grup akan turun sebesar Rp approximately Rp 56,207.
56.207.

30. ASET KEUANGAN DAN KEWAJIBAN KEUANGAN 30. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL
LIABILITIES
Berikut ini adalah kategori aset dan kewajiban The information given below relates to the Group’s
keuangan dari Grup: financial assets and liabilities by categories:
Nilai wajar Aset dan

diakui melalui Derivatif yang kewajiban
laporan digunakan keuangan
Pinjaman laba rugi/ untuk lainnya/
dan Fair value lindung nilai/ Other
piutang/ through Derivatives financial
Jumlah/ Loans and profit and used assets nd
31 Desember/December 2010 Total receivables loss for hedging liabilities
Aset keuangan/Financial assets

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents 1,444,684 1,444,684 - - -
Piutang usaha/Trade receivables 648,144 648,144 - - -
Piutang lain-lain/Other receivables 115,126 115,126 - - -
Piutang derivatif/Derivative receivables 63,219 - - 63,219 -
Pinjaman pada pihak yang memiliki hubungan
istimewa/Loan to related party 367,430 367,430 - - -
Kas yang dibatasi penggunaannya/
Restricted cash 102,928 102,928 - - -
Jumlah aset keuangan/Total financial assets 2,741,531 2,678,312 - 63,219 -
Kewajiban keuangan/Financial liabilities

Hutang usaha/Trade payables (1,187,360) - - - (1,187,360)
Beban masih harus dibayar/Accrued
expenses (625,725) - - - (625,725)
Hutang derivatif/Derivative liabilities (525,248) - (172,695) - (352,553)
Kewajiban lain-lain/Other payables (12,006) - - - (12,006)
Pinjaman jangka panjang/
Long-term loans (2,432,317) - - - (2,432,317)
Jumlah kewajiban keuangan/Total financial

liabilities (4,782,656) - (172,695) - (4,609,961)
Aset keuangan/Financial assets

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents 900,013 900,013 - - -
Piutang usaha/Trade receivables 561,184 561,184 - - -
Piutang lain-lain/Other receivables 73,341 73,341
Piutang derivatif/Derivative receivables 27,989 - - 27,989 -
Pinjaman pada pihak yang memiliki hubungan
istimewa/Loan to related party 372,246 372,246 - - -
Kas yang dibatasi penggunaannya/
Restricted cash 257,281 257,281 - - -
Jumlah aset keuangan/Total financial assets 2,192,054 2,164,065 - 27,989 -
Kewajiban keuangan/Financial liabilities

Hutang usaha/Trade payables (1,356,469) - - - (1,356,469)
Beban masih harus dibayar/Accrued
expenses (633,082) - - - (633,082)
Hutang derivatif/Derivative liabilities (64,546) - - - (64,546)
Kewajiban lain-lain/Other payables (45,277) - - - (45,277)
Kewajiban jangka panjang/Long-term loans (2,293,186) - - - (2,293,186)
Jumlah kewajiban keuangan/Total financial

liabilities (4,392,560) - - - (4,392,560)

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Grup The Group’s activities expose it to a variety of
terekspos terhadap berbagai risiko keuangan: financial risks: including the effects of foreign
termasuk dampak nilai tukar mata uang asing, currency exchange rates, commodity prices and
tingkat harga komoditas dan tingkat suku bunga. interest rates. The Group’s overall risk management
Program manajemen risiko keseluruhan yang programme focuses on the unpredictability of
dimiliki Grup ditujukan untuk menghadapi commodity prices and financial markets and seeks
ketidakpastian harga komoditas dan pasar to minimise potential adverse effects on the financial
keuangan dan untuk meminimalkan dampak yang performance of the Group.
tidak diharapkan pada kinerja keuangan Grup.
a. Risiko pasar a. Market risk
(i) Risiko mata uang asing (i) Foreign exchange risk
Pendapatan, pendanaan dan sebagian The Group’s revenue, financing and the
besar biaya operasi dari Grup dilakukan majority of its operating expenditures are
dalam mata uang Dolar AS, karena Grup denominated in US Dollars, and as the
menyajikan laporan keuangannya dalam Group prepares its financial statements in
Rupiah, maka terdapat eksposur terhadap Rupiah, it does have an exposure to
fluktuasi nilai tukar mata uang asing. fluctuations in foreign exchange rates.
Walau demikian, pada tahun 2009 dan However, in 2009 and 2010, several
2010, beberapa anak perusahaan dari subsidiaries of the Company converted
Perusahaan mengkonversi mata uang their financial reporting currency into US
pelaporannya menjadi Dolar AS untuk Dollars to minimise the exposure to
meminimalisasi dampak dari fluktuasi nilai fluctuations in foreign currency exchange
tukar mata uang asing. rates.
Secara kas, mayoritas transaksi Grup On a cash basis, the majority of the
dilakukan dalam mata uang Dollar AS Group’s transactions are denominated in
sehingga mengurangi dampak dari US Dollars which reduces the impact of
fluktuasi nilai tukar mata uang asing. fluctuations in exchange rates.
(ii) Risiko harga (ii) Price risk
Grup terekspos terhadap perubahan harga The Group is exposed to fluctuations in

batubara dan harga bahan bakar, namun coal and fuel prices, however this is
demikian hal ini diatasi dengan melakukan mitigated by the hedging contracts entered
lindung nilai terhadap sebagian penjualan into for part of the Group’s coal sales and
batubara serta biaya bahan bakar minyak fuel costs. The Group’s operations and
Grup. Operasi dan kinerja keuangan Grup financial performance may be adversely
dapat dipengaruhi oleh harga batubara, affected by the price of coal, which in turn
yang pada dasarnya juga tergantung pada will be determined by worldwide coal
permintaan dan penawaran batubara di supply and demand, oil price and other
dunia, harga minyak dan faktor-faktor lain. factors. The Group actively manages these
Grup secara aktif mengatur risiko-risiko ini risks and adjusts production schedules and
dan menyesuaikan jadwal produksi dan mining operations as necessary to reduce
aktivitas penambangan yang diperlukan the impact of volatility.
untuk mengatasi dampak volatilitas
tersebut.
Grup melakukan kontrak swap batubara The Group enters into coal swap contracts
untuk melakukan lindung nilai terhadap to hedge against the fluctuation in coal
fluktuasi harga batubara dengan jangka prices with a maximum tenor of 3 (three)
waktu maksimum 3 (tiga) tahun. Grup telah years. The Group has increased its target
menaikan target volume produksi dengan volume of fixed price contracts (including
harga yang tetap (termasuk swap coal swaps) to align with the current year
batubara) sesuai dengan komitmen tahun commitments.
berjalan.

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(ii) Risiko harga (lanjutan) (ii) Price risk (continued)
Grup melakukan kontrak lindung nilai The Group enters into oil hedge contracts
minyak untuk mengantisipasi fluktuasi to hedge against the fluctuation in fuel
harga bahan bakar dengan swap bahan prices on its future fuel swaps with a
bakar dalam periode maksimal 3 (tiga) maximum tenor of 3 (three) years.
tahun kedepan.
(iii) Risiko suku bunga (iii) Interest rate risk
Eksposur terhadap suku bunga dimonitor Interest rate exposure is monitored to

untuk meminimalkan dampak negatif minimise any negative impact to the Group.
terhadap Grup. Pinjaman yang dikeluarkan Borrowings issued at variable rates expose
pada tingkat suku bunga variabel the Group to cash flow interest rate risk.
mengekspos Grup terhadap arus kas dari
risiko tingkat suku bunga.
Untuk mengurangi risiko perubahan tingkat In order to reduce the risks caused by
suku bunga yang menyebabkan adanya fluctuations in interest rates which increase
ketidakpastian arus kas terhadap the uncertainty of the cash flow for interest
pembayaran beban bunga di masa depan, payments in the future, the Group entered
Grup mengadakan aktivitas lindung nilai into an interest rate swap contract, under
dengan melakukan transaksi swap suku which the Group will pay a fixed interest
bunga (interest rate swap) dimana Grup rate and receive payments at a floating
akan melakukan pembayaran dengan interest rate, for a portion of its interest
suku bunga tetap dan menerima bearing loans. This interest rate swap
pembayaran dengan suku bunga contract expired on 15 October 2010.
mengambang, pada bunga yang
dikenakan atas sebagian pinjaman
tersebut. Transaksi swap suku bunga ini
berakhir pada tanggal 15 Oktober 2010.
Tabel berikut ini merupakan rincian dari The following table represents a
aset keuangan dan kewajiban keuangan breakdown of the Group’s financial assets
Grup yang dipengaruhi oleh suku bunga: and financial liabilities which are impacted
by interest rates:
31 Desember/ December 2010
Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/
Floating rate Fixed rate
Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari Non bunga/
satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ Non
Less than More than Less than More than interest Jumlah/
one year one year one year one year bearing Total
Aset Assets
Cash and
Kas dan setara kas 947,623 - 485,359 - 11,702 1,444,684 cash equivalents
Piutang usaha - - - - 648,144 648,144 Trade receivables
Piutang lain-lain - - - - 115,126 115,126 Other receivables
Piutang derivatif - - - - 63,219 63,219 Derivative receivables
Pinjaman kepada
pihak yang
memiliki hubungan Loan to related
istimewa - 367,430 - - - 367,430 party
Kas yang dibatasi
pengunaannya - - 102,928 - - 102,928 Restricted cash
Jumlah aset
keuangan 947,623 367,430 588,287 - 838,191 2,741,531 Total financial assets

(iii) Risiko suku bunga (lanjutan) (iii) Interest risk rate (continued)
31 Desember/ December 2010 (lanjutan/continued)
Hutang usaha - - - - (1,187,360) (1,187,360 ) Trade payables
Beban yang masih
harus dibayar - - - (625,725) - (625,725) Accrued expenses
Kewajiban derivatif - - - - (525,248) (525,248 ) Derivative liabilities
Kewajiban lain-lain - - - - (12,006) (12,006) Other payables
Pinjaman jangka
panjang (520,583) (1,911,734) - - - (2,432,317) Long-term loans
Jumlah kewajiban Total financial
keuangan (520,583) (1,911,734) - (625,725) (1,724,614) (4,782,656) liabilities
Aset Assets
Cash and
Kas dan setara kas 809,080 - 84,897 - 6,036 900,013 cash equivalents
Piutang usaha - - - - 561,184 561,184 Trade receivables
Piutang lain-lain - - - - 73,341 73,341 Other receivables
Piutang derivatif - - - - 27,989 27,989 Derivative receivables
Pinjaman kepada
pihak yang
memiliki hubungan Loan to related
istimewa - 372,246 - - - 372,246 party
Kas yang dibatasi
pengunaannya - - 257,281 - - 257,281 Restricted cash
Jumlah aset
keuangan 809,080 372,246 342,178 - 668,550 2,192,054 Total financial assets
Hutang usaha - - - - (1,356,469) (1,356,469) Trade payables
Beban yang masih
harus dibayar - - - - (633,082) (633,082) Accrued expenses
Kewajiban derivatif (3,434) - - - (61,112) (64,546) Derivative liabilities
Kewajiban lain-lain - - - - (45,277) (45,277) Other payables
Kewajiban jangka
panjang (383,207) (1, 909,979) - - - (2,293,186) Long-term loans
Jumlah kewajiban Total financial

keuangan (386,641) (1, 909,979) - - (2,095,940) (4,392,560) liabilities
b. Risiko kredit b. Credit risk
Pada tanggal 31 Desember 2010, jumlah At 31 December 2010, the total maximum
maksimum eksposur dari risiko kredit adalah exposure from credit risk is Rp 1,564,152.
Rp 1.564.152. Risiko kredit terutama berasal Credit risk arises from sales of coal, time
dari penjualan batubara, deposito berjangka, deposits, loans and favorable coal swap and
pinjaman dan transaksi swap batubara dan fuel swap transactions.
swap bahan bakar minyak.
Kebijakan umum Grup untuk penjualan The Group’s general policies for coal sales to
batubara ke pelanggan baru dan yang sudah new and existing customers are as follows:
ada adalah sebagai berikut:

b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)
- Menyeleksi pelanggan-pelanggan yang - Selecting customers with strong financial

memiliki kondisi keuangan yang kuat serta condition and good reputation.
reputasi yang baik.
- Penerimaan pelanggan baru dan penjualan - Acceptance of new customers and sales of
batubara disetujui oleh karyawan yang coal are approved by the authorised
berwenang sesuai dengan struktur personnel according to the Group’s
pedelegasian wewenang yang ditetapkan delegation of authority structure.
oleh Grup.
Manajemen menggunakan lembaga-lembaga For coal and oil hedging transactions,

keuangan ternama untuk transaksi swap management uses reputable financial
batubara dan bahan bakar minyak. institutions as the counterparty. These financial
Penggunaan lembaga-lembaga keuangan ini institutions are pre-approved by the Board of
harus disetujui terlebih dahulu oleh Dewan Directors.
Direksi.
c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk
Risiko likuiditas muncul dalam situasi Grup Liquidity risk arises in situations where the
kesulitan memperoleh pendanaan. Kebijakan Group has difficulties in obtaining funding.
manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati Prudent liquidity risk management implies
dilakukan dengan menjaga kecukupan kas dan maintaining sufficient cash and cash
setara kas. Grup mengelola risiko likuiditas equivalents. The Group manages liquidity risk
dengan memonitor perkiraan arus kas dan arus by continuously monitoring forecast and actual
kas aktual serta menyesuaikan profil jatuh cash flows and matching the maturity profiles of
tempo dari aset dan kewajiban keuangan. financial assets and liabilities.
d. Nilai wajar d. Fair value
Manajemen berpendapat bahwa nilai buku dari Management is of the opinion that the carrying
aset dan kewajiban keuangannya mendekati value of its financial assets and liabilities
nilai wajar dari aset dan kewajiban keuangan approximates the fair value of the financial
tersebut pada tanggal 31 Desember 2010. assets and liabilities as at 31 December 2010.
32. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 32. SUBSEQUENT EVENTS
a. Pada Januari 2011, GBP telah melakukan a. On January 2011, GBP has entered into gas oil
ikatan kontrak swap gas dan minyak bumi swap contracts with SMBC to hedge future fuel
dengan SMBC untuk melakukan lindung nilai purchases with a notional quantity of 66,000
atas harga bahan bakar di masa mendatang Barrels.
dengan total kuantitas nosional sebesar 66.000
Barrels.
b. Pada tanggal 8 Februari 2011, WBM, PIK, dan b. On 8 February 2011, WBM, PIK, and TSA
TSA mengadakan perjanjian swap dan derivatif entered into a swap and derivative agreement
(“ISDA”) dengan ANZ. (“ISDA”) with ANZ.
c. Pada tanggal 17 Februari 2011, GBP, WBM, c. On 17 February 2011, GBP, WBM, PIK, and
PIK, dan TSA telah menyediakan jaminan TSA have provided reclamation guarantees to
reklamasi kepada Pemerintah yang diterbitkan the Government issued by PT Asuransi Ekspor
oleh PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) Indonesia (Persero) for 2011, for Rp 8,379, Rp
untuk tahun 2011, masing-masing sebesar 5,898, Rp 1,940, and Rp 695 respectively.
Rp 8.379, Rp 5.898, Rp 1.940, and Rp 695. These guarantees are valid until 31 December
Jaminan tersebut berlaku sampai dengan 31 2011.
Desember 2011.

32. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 32. SUBSEQUENT EVENTS (continued)

(lanjutan)
d. Pada tanggal 25 Februari 2011, Perusahaan, d. On 25 February 2011, the Company, PIK, IP,
PIK, IP, WBM, TSA, FKP dan BE mengadakan WBM, TSA, FKP and BE entered into an
perubahan perjanjian dengan ANZ untuk amendment agreement with ANZ to increase
meningkatkan jumlah fasilitas menjadi sebesar the total facility to US$40,000,000.
AS$40.000.000.
Pada saat yang sama WBM menjaminkan At the same time WBM provided security in the
piutangnya berkaitan kontrak jual beli batubara form of an assigment of receivables under its
dengan TNB Fuel Services Sdn. Bhd. coal sale and purchase agreement with TNB
Fuel Services Sdn. Bhd.
e. Pada tanggal 4 Maret 2011, Perusahaan e. On 4 March 2011, the Company entered into a
mengadakan perjanjian jual beli batubara coal sale and purchase agreement with PT
dengan PT Mamahak Coal Mining, anak Mamahak Coal Mining, a subsidiary of KRL, to
perusahaan KRL, untuk membeli batubara buy 300,000 MT of coal. The agreement is
sebesar 300.000 MT. Perjanjian ini akan valid until 28 February 2012.
berakhir pada 28 Februari 2012.
f. Pada tanggal 9 Maret 2011, WBM telah f. On 9 March 2011, WBM extended the
memperpanjang fasilitas performance performance guarantee bond under the coal
guarantee bond untuk kepentingan pembelian sale and purchase contract with TNB Fuel
batubara dengan TNB Fuel Services Sdn. Bhd. Services Sdn. Bhd. totalling US$2,897,000 and
sebesar AS$2.897.000 dan garansi ini berlaku this guarantee is valid until 28 February 2012.
sampai dengan 28 Februari 2012.
g. Pada tanggal 18 Maret 2011, GBP, WBM, PIK, g. On 18 March 2011, GBP, WBM, PIK, FKP, and
FKP, dan TSA menyediakan jaminan reklamasi TSA provided reclamation guarantees to the
kepada Pemerintah untuk berbagai tahun Government for various years amounting to Rp
dalam bentuk bank garansi dari ANZ masing- 14,357, Rp 2,251, Rp 2,111, Rp 987 and Rp
masing sebesar Rp 14.357, Rp 2.251, Rp 658 respectively in the form of bank guarantees
2.111, Rp 987 dan Rp 658. Garansi tersebut from ANZ Panin. These guarantees are valid
berlaku sampai dengan 31 Desember 2011. until 31 December 2011.
33. PERKEMBANGAN TERAKHIR PERNYATAAN 33. PROSPECTIVE ACCOUNTING

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PRONOUNCEMENTS
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan The Indonesian Institute of Accountants has issued
beberapa standar akuntansi revisi sebagai berikut the following revised accounting standards that may
yang mungkin mempunyai dampak terhadap be applicable to the Group’s consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian Grup yang statements covering periods beginning on or after 1
periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 January 2011:
Januari 2011:
 PSAK 1 (Revisi 2009) – Penyajian Laporan  SFAS 1 (Revised 2009) – Presentation of

Keuangan; Financial Statements;
 PSAK 2 (Revisi 2009) – Laporan Arus Kas;  SFAS 2 (Revised 2009) – Statements of Cash
Flows;
 PSAK 3 (Revisi 2010) – Laporan Keuangan  SFAS 3 (Revised 2010) – Interim Financial
Interim; Reporting;

33. PERKEMBANGAN TERAKHIR PERNYATAAN 33. PROSPECTIVE ACCOUNTING

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan) PRONOUNCEMENTS (continued)
 PSAK 4 (Revisi 2009) – Laporan Keuangan  SFAS 4 (Revised 2009) – Consolidated and
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Separate Financial Statements;
Tersendiri;
 PSAK 5 (Revisi 2009) – Segmen Operasi;  SFAS 5 (Revised 2009) – Operating Segments;
 PSAK 7 (Revisi 2009) – Pengungkapan Pihak-  SFAS 7 (Revised 2009) – Related Party
Pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa; Disclosures;
 PSAK 8 (Revisi 2009) – Peristiwa Setelah  SFAS 8 (Revised 2009) – Events after the
Periode Pelaporan; Reporting Period;
 PSAK 12 (Revisi 2009) – Bagian Partisipasi  SFAS 12 (Revised 2009) – Interests in Joint
dalam Ventura Bersama; Ventures;
 PSAK 15 (Revisi 2009) – Investasi Dalam  SFAS 15 (Revised 2009) – Investments in

Perusahaan Asosiasi; Associates;
 PSAK 19 (Revisi 2010) – Aset Tidak Berwujud;  SFAS 19 (Revised 2010) – Intangible Assets;
 PSAK 22 (Revisi 2010) – Penggabungan  SFAS 22 (Revised 2010) – Business

Usaha; Combinations;
 PSAK 23 (Revisi 2010) – Pendapatan;  SFAS 23 (Revised 2010) – Revenue;
 PSAK 25 (Revisi 2009) – Kebijakan Akuntansi,  SFAS 25 (Revised 2009) – Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan; Changes in Accounting Estimates and Errors;
 PSAK 48 (Revisi 2009) – Penurunan Nilai Aset;  SFAS 48 (Revised 2009) – Impairment of
Assets;
 PSAK 57 (Revisi 2009) – Kewajiban Diestimasi,  SFAS 57 (Revised 2009) – Provisions,

Kewajiban Kontinjensi dan Aset Kontinjensi; Contingent Liabilities and Contingent Assets;
dan and
 PSAK 58 (Revisi 2009) – Aktiva Tidak Lancar  SFAS 58 (Revised 2009) – Non-current Assets
Tersedia Untuk Dijual dan Operasi Dalam Held for Sale and Discontinued Operations.
Penghentian.
Ikatan Akuntan Indonesia juga telah telah The Indonesian Institute of Accountants has also
menerbitkan standar akuntansi revisi sebagai berikut issued the following revised accounting standard
yang mungkin mempunyai dampak terhadap laporan that may be applicable to the Group’s consolidated
keuangan konsolidasian Grup yang periodenya financial statements covering periods beginning on
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012: or after 1 January 2012:
 PSAK 10 (Revisi 2009) – “Efek dari Perubahan  SFAS 10 (Revised 2009) – “The Effects of
Kurs Mata Uang Asing ”; Changes in Foreign Exchange Rates”;
 PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan  PSAK 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”;
Karyawan”;
 PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak  PSAK 46 (Revised 2010), “Income taxes”;
Penghasilan”;
Grup masih mempelajari dampak yang mungkin The Group is still considering the impact of these
timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap revised standards to the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian. statements.

32. REKLASIFIKASI AKUN 32. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Angka komparatif pada laporan keuangan Certain comparative figures in the consolidated
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada financial statements for the year ended 31
tanggal 31 Desember 2009 telah diubah untuk December 2009 have been amended to conform
menyesuaikan dengan penyajian laporan keuangan with the basis on which the consolidated financial
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada statements for the year ended 31 December 2010
tanggal 31 Desember 2010. have been presented.
Akun yang berubah/ Sebelum reklasifikasi/ Sesudah reklasifikasi/ 31 Desember/

Account changes Before reclassification After reclassification December 2009
“Biaya keuangan yang Disajikan sebagai “Biaya Disajikan sebagai pengurang dalam 14,043
ditangguhkan”/“Deferred keuangan yang ditangguhkan, “Pinjaman jangka panjang, setelah
financing costs” bagian jangka pendek”/ dikurangi bagian yang akan jatuh
Presented as “Deferred financing tempo dalam satu tahun - pihak
costs, current portion” ketiga”/“Presented as a deduction in
“Long-term loans current maturities -
third parties”
“Biaya keuangan yang Disajikan sebagai “Biaya Disajikan sebagai pengurang dalam 32,114
ditangguhkan”/“Deferred keuangan yang ditangguhkan, “Pinjaman jangka panjang, setelah
financing costs” dikurangi bagian jangka dikurangi bagian yang akan jatuh
pendek”/Presented as “Deferred tempo dalam satu tahun - pihak
financing costs, net of current ketiga”/“Presented as a deduction in
portion” “Long-term loans, net of current
maturities - third parties”

Byan 2010

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Byan 2010

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Byan 2010

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT BAYAN RESOURCES TBK.

DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

31 DESEMBER 2010 DAN 2009/

NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS

JUMLAH ASET LANCAR 2,911,121 2,342,680 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued)

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR 2,945,288 2,673,876 TOTAL CURRENT LIABILITIES

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK TOTAL NON-CURRENT

JUMLAH KEWAJIBAN 5,333,856 4,660,542 TOTAL LIABILITIES

HAK MINORITAS 2b 98,817 58,892 MINORITY INTERESTS

NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued)

Modal saham: Share capital:

JUMLAH EKUITAS 2,939,406 2,415,132 TOTAL EQUITY

JUMLAH KEWAJIBAN DAN TOTAL LIABILITIES AND

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME

Pendapatan 2n,20 8,745,624 7,752,866 Revenue

Biaya sehubungan dengan

Laba kotor 2,043,092 1,177,296 Gross profit

Beban usaha Operating expenses

Jumlah beban usaha (735,260) (812,274) Total operating expenses

Laba usaha 1,307,832 365,022 Operating income

(Beban)/Pendapatan lain-lain Other (expenses)/income

Hak minoritas atas laba bersih Minority interests in net

Laba bersih 740,794 136,287 Net income

Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Saldo 1 Januari Balance at 1 January

Saldo 31 Desember Balance at 31 December

Saldo 1 Januari Balance at 1 January

Saldo 31 Desember Balance at 31 December

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

Cash flows from

Pembayaran bunga (141,426) (117,226) Payments of interest

Cash flows from

Arus kas bersih yang digunakan Net cash used in

Cash flows from financing

Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided by

Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan Net increase/(decrease) in

Cash and cash equivalents at

Cash and cash equivalents at

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

Informasi tambahan atas aktivitas Supplemental disclosures of

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

Perusahaan memiliki 85 karyawan pada tanggal 31 The Company has 85 employees as at 31

Komisaris Utama : Low Tuck Kwong : President Commissioner

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Ketua : Rozik B. Soetjipto : Chairman

Ketua : Rozik B. Soetjipto : Chairman

PT Indonesia Jakarta Perdagangan, 100 100 369,820 309,652

PT Bayan Energy Jakarta Pertambangan, 99.9 99.9 361 ,158 200,271

PT Firman Ketaun Jakarta Pertambangan 100 100 377,360 310,604

PT Teguh Sinarabadi Jakarta Pertambangan 100 100 615,694 549,837

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED