Asd

PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT.
GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN AMENDED AND RESTATED
YANG DIUBAH DAN DISAJIKAN KEMBALI CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018
DAFTAR ISI CONTENTS
Pernyataan Direksi Directors’ Statement
Ekshibit/
Exhibit
Laporan posisi keuangan konsolidasian yang diubah A Amended and restated consolidated statement of
dan disajikan kembali financial position
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Amended and restated consolidated statement of profit
konsolidasian yang diubah dan disajikan kembali B or loss and other comprehensive income
Laporan perubahan ekuitas konsolidasian yang C Amended and restated consolidated statement of
diubah dan disajikan kembali changes in equity
Laporan arus kas konsolidasian yang diubah D Amended and restated consolidated statement of
dan disajikan kembali cash flows
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang E Notes to amended and restated consolidated
diubah dan disajikan kembali financial statement
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

The original amended and restated consolidated financial statements
are in the Indonesian language
Ekshibit C Exhibit C
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN YANG DIUBAH DAN DISAJIKAN KEMBALI AMENDED AND RESTATED CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES OF EQUITY
Penghasilan komprehensif lain/Other comprehensive income

Keuntungan
(kerugian) belum Total Ekuitas yang dapat
direalisasi atas penghasilan diatribusikan
Tambahan Selisih transaksi komprehensif kepada pemilik
modal Saldo laba (defisit)/ penjabaran lindung nilai/ lain/ entitas induk/
disetor/ Retained earning (deficit) Surplus laporan Unrealized Total Equity Kepentingan Total
Modal Additional Belum revaluasi/ keuangan/ gain (loss) on Other attributable to non-pengendali/ ekuitas/
Catatan/ disetor/ paid-in Opsi saham/ Dicadangkan/ dicadangkan/ Revaluation Translation hedge comprehensive owners of Non-controlling Total
Notes Share capital capital Stock option Appropriated Unappropriated reserves adjustment transaction income the parent interests equity
USD USD USD USD USD USD USD USD USD USD USD USD
Saldo per 01/01/2017 1.309.433.569 (33.948.489) 2.770.970 6.081.861 (221.069.730) 160.304.926 (233.184.024) 2.416.865 (70.462.233) 992.805.948 17.091.271 1.009.897.219 Balance as of 01/01/2017
Laba (rugi) tahun berjalan - - - - (216.582.416) - - - - (216.582.416) 3.192.738 (213.389.678) Profit (loss) for the year
Penghasilan (kerugian) komprehensif Other comprehensive income (loss)
lain tahun berjalan - - - - (11.832.141) 44.607.049 1.939.946 28.245.899 74.792.894 62.960.753 (4.939.805) 58.020.948 for the year
Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income
tahun berjalan - - - - (228.414.557) 44.607.049 1.939.946 28.245.899 74.792.894 (153.621.663) (1.747.067) (155.368.730) for the year
Penerbitan saham baru sehubungan

dengan penyertaan modal Capital increase relating to
pemerintah tanpa hak memesan government equity participation
efek terlebih dahulu 2w, 30 893.381 (893.381) - - - - - - - - - - without preemptive rights
Tambahan modal disetor Additional paid-in capital from
saham perdana entitas anak 1d, 31 - 55.007.051 - - - - - - - 55.007.051 27.343.291 82.350.342 initial public offering of subsidiary
Pengampunan pajak 9 - 590.369 - - - - - - - 590.369 - 590.369 Tax amnesty
Opsi saham 31 - 2.770.970 (2.770.970) - - - - - - - - - Stock option
Saldo per 31/12/2017 1.310.326.950 23.526.520 - 6.081.861 (449.484.287) 204.911.975 (231.244.078) 30.662.764 4.330.661 894.781.705 42.687.495 937.469.200 Balance as of 31/12/2017
Laba (rugi) tahun berjalan - - - - (179.236.723) - - - - (179.236.723) 4.208.462 (175.028.261) Profit (loss) for the year
Penghasilan (kerugian) komprehensif Other comprehensive income (loss)
lain tahun berjalan - - - - 8.626.511 58.389.109 (9.644.128) (89.577.811) (40.832.830) (32.206.319) 978.028 (31.228.291) for the year
Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income
tahun berjalan - - - - (170.610.212) 58.389.109 (9.644.128) (89.577.811) (40.832.830) (211.443.042) 5.186.490 (206.256.552) for the year
Dividen oleh entitas anak Dividend by subsidiaries

kepada kepentingan to their non-controling
non-pengendalinya - - - - - - - - - - (1.070.845) (1.070.845) interest
Transfer ke defisit 33 - - - - 24.189.763 (24.189.763) - - (24.189.763) - - - Transfer to deficit
Saldo per 31/12/2018 *) 55 1.310.326.950 23.526.520 - 6.081.861 (595.904.736) 239.111.321 (240.888.206) (58.915.047) (60.691.932) 683.338.663 46.803.140 730.141.803 Balance as of 31/12/2018 *)
*) Disajikan kembali - Catatan 55 *) As restated - Note 55
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang diubah dan disajikan See accompanying notes to amended and restated consolidated
kembali pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan financial statements on Exhibit E which are an integral part of the amended
keuangan konsolidasian yang diubah dan disajikan kembali secara keseluruhan. and restated consolidated financial statements taken as whole.
Ekshibit D Ekshibit D
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN YANG DIUBAH DAN DISAJIKAN KEMBALI AMENDED AND RESTATED CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
Catatan/
Notes 2018 2017
USD USD
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 4.575.378.914 4.108.864.583 Cash receipts from customers
Pengeluaran kas kepada pemasok (3.686.125.869) (3.540.737.186) Cash paid to suppliers
Pengeluaran kas kepada karyawan (492.870.541) (510.589.158) Cash paid to employees
Kas dihasilkan dari operasi 396.382.504 57.538.239 Cash generated from operations
Pembayaran beban keuangan (102.680.915) (93.266.467) Financial costs paid
Pembayaran pajak penghasilan (22.949.795) (25.937.065) Income taxes paid
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash provided from (used in)
aktivitas operasi 270.751.794 (61.665.293) operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan bunga 3.695.161 6.196.164 Interest received
Penerimaan pengembalian dana cadangan Receipts of aircraft
pemeliharaan pesawat 101.115.120 43.288.153 maintenance reimbursements
Pengeluaran untuk dana cadangan Payments for aircraft
pemeliharaan pesawat (362.910.700) (380.483.559) maintenance reserve fund
Penerimaan uang jaminan 12.847.621 15.302.946 Receipts of security deposit
Pembayaran uang jaminan (16.710.287) (4.494.259) Payments for security deposit
Uang muka pembelian pesawat (3.130.300) (36.993.228) Advance payments for purchase aircrafts
Penerimaan pengembalian uang muka Refund of advance payments
pembelian pesawat 1.000.000 19.976.942 for purchase of aircraft
Perolehan investasi dimiliki hingga jatuh tempo (13.814.063) - Acquisition of investment held to maturity
Penerimaan dividen 633.621 457.237 Dividend received
Hasil pelepasan aset tetap 16.022 427.949 Proceeds from disposal of fixed assets
Perolehan aset tetap (16.074.904) (29.256.957) Acquisition of fixed assets
Pembayaran untuk aset pemeliharaan Payments for aircraft maintenance
dan aset sewa pesawat (13.185.676) (7.864.706) and aircraft leased asset
Uang muka perolehan aset tetap (3.827.609) (2.789.355) Advance payments for fixed assets
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (310.345.994) (376.232.673) Net cash used in investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman jangka pendek 53 2.363.075.342 1.763.933.988 Proceeds of short-term loans
Pembayaran pinjaman jangka pendek 53 (2.164.877.944) (1.594.938.764) Payments of short-term loans
Penerimaan pinjaman jangka panjang 53 41.471.882 - Proceeds of long-term loans
Pembayaran pinjaman jangka panjang 53 (74.305.880) (88.938.020) Payments of long-term loan
Pembayaran utang obligasi 53 (156.237.798) - Payment for bonds payable
Penurunan kas yang dibatasi penggunaannya (2.543.336) (827.086) Decrease in restricted cash
Pembayaran deviden oleh entitas anak kepada Dividend payment by subsidiaries to their
kepentingan non pengendalinya (981.917) - non-controlling interest
Penerimaan dari penawaran saham perdana entitas Proceeds from intial public offering of shares
anak - bersih - 82.350.342 of subsidiaries - net
Pembayaran untuk aktivitas pendanaan lainnya (3.302.652) (1.147.959) Payment for other financing activities
Kas bersih diperoleh dari Net cash provided from

aktivitas pendanaan 2.297.697 160.432.501 financing activities
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (37.296.503) (277.465.465) DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 305.717.850 578.702.739 AT BEGINNING OF THE YEAR
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing (17.232.610) 4.480.576 Effect of foreign exchange rate changes
CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 2f, 2g, 53 251.188.737 305.717.850 AT END OF THE YEAR
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang diubah dan disajikan See accompanying notes to amended and restated consolidated
kembali pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan financial statements on Exhibit E which are an integral part of the amended
keuangan konsolidasian yang diubah dan disajikan kembali secara keseluruhan. and restated consolidated financial statements taken as whole.
Ekshibit E Exhibit E
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO AMENDED AND RESTATED CONSOLIDATED
YANG DIUBAH DAN DISAJIKAN KEMBALI FINANCIAL STATEMENTS
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information
PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk (“Perusahaan”) PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk (“the
didirikan berdasarkan akta No. 137 tanggal 31 Maret Company”) was established based on Notarial Deed
1950 dari Notaris Raden Kadiman. Akta pendirian No. 137 dated 31 March 1950 of Raden Kadiman.
tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman The deed was approved by the Minister of Law of
Republik Indonesia dalam surat keputusannya the Republic of Indonesia in his Decision Letter
No. J.A.5/12/10 tanggal 31 Maret 1950 serta No. J.A.5/12/10 dated 31 March 1950 and
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia published in the State Gazette of the Republic of
Serikat No. 30 tanggal 12 Mei 1950, Tambahan Indonesia No. 30 dated 12 May 1950, Supplement
No. 136. Perusahaan yang awalnya berbentuk No. 136. The Company was previously a State
Perusahaan Negara, berubah menjadi Persero Company, based on the Deed No. 8 dated 4 March
berdasarkan Akta No. 8 tanggal 4 Maret 1975 dari 1975 of Notary Soeleman Ardjasasmita, S.H., and
Notaris Soeleman Ardjasasmita, S.H., sebagai has changed into a state-owned limited liability
realisasi Peraturan Pemerintah No. 67 tahun 1971. company pursuant to Government Regulation
Perubahan ini telah diumumkan dalam Berita Negara No. 67 in 1971. This change was published in the
Republik Indonesia No. 68 tanggal 26 Agustus 1975, State Gazette of the Republic of Indonesia No. 68
Tambahan No. 434. dated 26 August 1975, Supplement No. 434.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s articles of association has been
beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta amended several times, most recently by deed
No. 35 tanggal 17 Mei 2018 dari Aulia Taufani, S.H. No. 35 dated 17 May 2018 of Aulia Taufani, S.H.
M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, mengenai M.Kn., Notary in South Jakarta, regarding changes
perubahan anggaran dasar Perusahaan. Perubahan to the Company's articles of association. The
anggaran dasar Perusahaan tersebut telah diterima Company’s articles association has been received
dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan and recorded in Administration System by the
Hukum Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Ministry of Justice and Human Right accordance
Republik Indonesia sesuai Surat No. AHU-AH.01.03- with letter No. AHU-AH.01.03-0214641 dated
0214641 tanggal 8 Juni 2018. 8 June 2018.
Perusahaan berkantor pusat di Jl. Kebon Sirih The Company’s head office is located at
No. 46A, Jakarta. Jl. Kebon Sirih No. 46A, Jakarta.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, In accordance with article 3 of the Company's
ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama adalah Articles of Association, the scope of its activities
sebagai berikut: comprises of the following:
(1) Angkutan udara niaga berjadwal untuk (1) Undertaking scheduled commercial air
penumpang, barang dan pos dalam negeri dan transportation of domestic or international
luar negeri; passengers, cargoes and mails;
(2) Angkutan udara niaga tidak berjadwal (2) Undertaking non-scheduled commercial air
untuk penumpang, barang dan pos dalam negeri transportation of domestic or international
dan luar negeri; passengers, cargoes and mails;
(3) Reparasi dan pemeliharaan pesawat udara, baik (3) Providing aircraft repair and maintenance, to
untuk keperluan sendiri maupun untuk pihak satisfy own needs and the needs of third
ketiga; party;
(4) Jasa penunjang operasional angkutan udara (4) Rendering support services for commercial air
niaga, meliputi catering dan ground handling transportation operation, such as catering
baik untuk keperluan sendiri maupun untuk services and ground handling services, to
pihak ketiga; satisfy own needs and the needs of third
party;
(5) Jasa layanan sistem informasi yang berkaitan (5) Providing information systems services
dengan industri penerbangan, baik untuk relating to aviation industry, to satisfy own
keperluan sendiri maupun untuk pihak ketiga; needs and the needs of third party;
(6) Jasa layanan konsultasi yang berkaitan dengan (6) Providing consulting services relating to
industri penerbangan; aviation industry;
(7) Jasa layanan pendidikan dan pelatihan yang (7) Providing education and training services
berkaitan dengan industri penerbangan, relating to aviation industry, to satisfy own
baik untuk keperluan sendiri maupun untuk needs and the needs of third party; and
pihak ketiga; dan
Ekshibit E/2 Exhibit E/2
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
a. Pendirian dan informasi umum (Lanjutan) a. Establishment and general information

(Continued)
(8) Jasa layanan kesehatan personil penerbangan, (8) Providing health care services for aircrew to
baik untuk keperluan sendiri maupun pihak satisfy own needs and the needs of third
ketiga. party.
Saat ini Perusahaan telah menjalankan seluruh ruang The Company currently operates all its scope of
lingkup kegiatannya kecuali jasa layanan konsultasi activities except for providing consulting services
yang berkaitan dengan industri penerbangan. relating to aviation industry.
Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun The Company started commercial operations in
1950. Total karyawan Perusahaan dan entitas anak 1950. The total employees of the Company and
(selanjutnya disebut sebagai “Grup”) adalah 16.336 subsidiaries (herein after called as “the Group”)
(31 Desember 2017: 16.551) orang. were 16,336 (31 December 2017: 16,551)
Pembukuan Perusahaan sejak tahun 2012 telah Starting in 2012, the Company has maintained
menggunakan bahasa Inggris dan dalam mata uang their accounting records in English language and in
Dolar Amerika Serikat (USD) dan telah disetujui oleh United States Dollar (USD) as approved
Direktorat Jendral Pajak dengan keputusan by the Directorate General of Tax
No. KEP-289/WPJ.19/2012. No. KEP-289/WPJ.19/2012.
b. Dewan Komisaris dan Direksi b. Board of Commissioners and Directors
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal The Company's management at 31 December 2018
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing and 2017 as stated, respectively, in Notarial Deed
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Decision Statement Meeting No. 3 dated
No. 3 tanggal 28 September 2018 dari Shanti Indah 28 September 2018 of Shanti Indah Lestari, S.H.,
Lestari, S.H., M.Kn, Notaris di Kabupaten Tangerang M.Kn, Notary in Tangerang and in Notarial Deed
dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 61 tanggal Decision Statement Meeting No. 61 dated 27 April
27 April 2017 dari Aryanti Artisari S.H., M.Kn, notaris 2017 of Aryanti Artisari S.H., M.Kn, notary in
di Jakarta, adalah sebagai berikut: Jakarta, are as follows:
31/12/2018 31/12/2017
Komisaris utama Agus Santoso Jusman Syafii Djamal President Commissioner

Komisaris Dony Oskaria Dony Oskaria Commissioners
Chairal Tanjung Chairal Tanjung
Luky Alfirman Isa Rachmatarwata
Muzaffar Ismail Muzaffar Ismail
Komisaris independen Agus Santoso Jusman Syafii Djamal Independent Commissioners
Herbert Timbo Parluhutan Siahaan Hasan M. Soedjono
Insmerda Lebang -
Direktur Utama IG. N. Askhara Danadiputra Pahala Nugraha Mansury CEO
Direktur Keuangan dan Director of Finance & Risk
Manajemen Risiko Fuad Rizal Helmi Imam Satriyono Management
Direktur Niaga Pikri Ilham Kurniansyah Nina Sulistyowati Director of Commercial
Direktur Kargo dan Director of Cargo
Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal Sigit Muhartono & Business Development
Direktur Layanan Nicodemus Panarung Lampe Nicodemus Panarung Lampe Director of Services
Direktur Operasi Bambang Adisurya Angkasa Triyanto Moeharsono *) Director of Operations
Direktur Teknik I Wayan Susena I Wayan Susena *) Director of Maintenance
Direktur Human Capital Heri Akhyar Linggarsari Suharso Director of Human Capital
Direktur Produksi - Puji Nur Handayani Director of Production
*) ditetapkan sebagai Pejabat Direktur tanggal *) appointed as a Director Level since 12 May 2017.
12 Mei 2017.

b. Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan Audit b. Audit Committee, Corporate Secretary and
Internal Internal Audit
Susunan Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan The Company’s Audit Committee, Corporate
Audit Internal adalah sebagai berikut: Secretary and Internal Audit are the following:
31/12/2018 31/12/2017
Komite Audit A udit Committee
Ketua Insmerda Lebang Hasan M. Soedjono Chairman
Anggota Setiawan Kriswanto Regina Jansen Arsjah Members
Meindy Mursal Asril F. Syamas
Sekretaris Perusahaan M. Ikhsan Rosan Hengki Heriandono Corporate Secretary
Audit internal Ria Anugriani Sri Mulyati Internal A udit
c. Penawaran umum efek dan aksi korporasi lain c. Public offering of securities and other corporate
Perusahaan action of the Company
Penawaran efek saham Offering of share securities
Ringkasan aksi korporasi Perusahaan yang A summary of the Company’s coporate actions
mempengaruhi saham yang diterbitkan dan which are affecting its issued and listed shares in
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal Indonesian Stock Exchange since its initial public
penawaran umum perdana sampai dengan offering up to 31 December 2018 are as follows:
31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
Tanggal Total modal ditempatkan dan disetor/
Surat efektif/ pencatatan/ Total issued and paid-up capital
Efective letters Listed date Keterangan/Descriptions Rp USD
S-325/BL/2011 tanggal 2/11/2011 Penawaran umum perdana sejumlah 6.335.738.000 saham 3.300.000.000.000 364.359.060
1 Februari 2011/ saham Seri B dengan harga penawaran Rp 750 per saham
S-325/BL/2011 dated dan nilai nominal Rp 500 per saham/
1 February 2011 Initial public offering of 6,335,738,000 Seri B shares
with offering price of Rp 750 per share and par value
Rp 500 per share
S-171/D.04/2014 tanggal 4/8/2014 Penawaran umum terbatas sejumlah 3.227.930.663 saham 1.484.848.091.180 163.684.832
21 Maret 2014/ Seri B dengan harga penawaran Rp 460 per saham/
S-171/D.04/2014 dated Limited public offering of 3,227,930,663 Seri B shares
31 March 2014 with offering price of Rp 460 per share
S-07414/BEI.PP2/11-2016 12/6/2016 Penyertaan modal negara melalui tanpa hak memesan 8.401.219.715 893.381
tanggal 30 November 2016/ efek terlebih dahulu sebanyak 17.649.621 saham Seri B
S-07414/BEI.PP2/11-2016 dengan harga pelaksanaan Rp 476 per saham/
dated 30 November 2016 The Government equity participation through the
whithout preemptive rights of 17,649,621 Seri B shares
with exercise price of Rp 476 per share
Seluruh saham Perusahaan atau sejumlah All of the Company’s share or 25,886,576,254
25.886.576.254 saham telah dicatatkan pada Bursa shares have been listed on the Indonesia Stock
Efek Indonesia pada akhir periode pelaporan. Exchange at the end of reporting period.
Penawaran efek utang dan lainnya Offering of debt securities and others
Perusahaan juga melakukan aksi korporasi The Company also made the coporate actions for
penerbitan efek utang dan lainnya sebagai berikut: offering debt securities and other are as follows:
Efek utang dan lainnya/ Tanggal efektif/ Bursa pencatatan/ Tanggal pencatatan/ Mata uang/ Jumlah ditawarkan/
Debt securities and other Efective date Listed in Listed date Currency Offered amount
Obligasi Garuda Indonesia Berkelanjutan I/ Juli 2013/ Bursa Efek Indonesia/ 08/07/2013 Rp 2.000.000.000.000
Garuda Indonesia Sustainable Bond 1 July 2013 Indonesia Stock Exchange
Garuda Indonesia Global Sukuk Limited/ Juni 2015/ Bursa Singapura (SGX-ST)/ 03/06/2015 USD 500.000.000
Garuda Indonesia Global Sukuk Limited June 2015 Singapore Exchange (SGX-ST)
Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset/ Juli 2018/ Bursa Efek Indonesia/ 31/07/2018 Rp 2.000.000.000.000
Collective Investment Contract of Asset Backed July 2018 Indonesia Stock Exchange
Securities
d. Struktur Grup d. Grup structures
Perusahaan memiliki baik langsung maupun tidak The Company has directly or indirectly ownership
langsung entitas anak, yang dikendalikan oleh interest in subsidiaries, over which the Company
Perusahaan sebagai berikut: has the control as follows:
Tahun operasi
komersial/
Persentase kepemilikan/ Start of Total aset sebelum eliminasi/
Domisili/ Kegiatan usaha utama/ Percentage of ownership commercial Total assets before elimination
Entitas anak/ Subsidiaries Domicile Main business activities 31/12/2018 31/12/2017 operation 31/12/2018 31/12/2017
% % USD USD
PT Sabre Travel Network Indonesia Jakarta Penyedia jasa sistem 95,00 95,00 1996 11.018.534 9.870.132
(STNI) komputerisasi reservasi/
Computerize reservation
system services provider
PT Garuda Maintenance Facility Jakarta Perbaikan dan pemeliharaan 89,99 89,99 2002 742.548.016 539.150.882
Aero Asia,Tbk (GMFAA)**) pesawat terbang/
Aircraft maintenance
and overhaul
PT Aero Systems Indonesia (ASI) **) Jakarta Penyedia teknologi informasi/ 99,99 99,99 2005 27.462.160 26.788.716
Information technology services
PT Citilink Indonesia (CI)**) Jakarta Jasa angkutan udara/ 99,99 99,99 2012 517.621.427 397.048.931
Air transportation services
Garuda Indonesia Holiday France S.A.S Paris Biro perjalanan wisata, penjualan 100,00 100,00 2014 833.072.957 588.565.201
(GIHF)**) tiket, dan jasa penyewaan pesawat/
Travel agent, ticketing service
and aircraft rental service
PT Gapura Angkasa (GA)**) Jakarta Jasa Groundhandling / 58,75 58,75 1998 70.185.622 67.819.174
Groundhandling services
PT Aero W isata and subsidiaries (AW S) Jakarta Hotel, jasa boga dan 99,99 99,99 1973 261.471.918 246.711.356
penjualan tiket/
Hotel, catering,
ticketing services
PT Mirtasari Hotel Development (MHD)*) Denpasar Hotel 99,99 99,99 1974 30.451.478 30.600.890
PT Aerofood Indonesia (ACS) *) Jakarta Jasa boga pesawat/ 99,99 99,99 1974 115.403.496 102.214.586
Aircraft catering services
PT Aero Globe Indonesia (AGI) *) Jakarta Biro perjalanan wisata/ 99,99 99,99 1967 10.294.598 9.678.729
Travel agent
PT Aerotrans Services Indonesia (ATS) *) Jakarta Jasa transportasi/ 99,99 99,99 1989 35.658.859 34.096.321
Transportation services
PT Aerojasa Perkasa (AJP) *) Jakarta Penjualan tiket/ Ticketing services 99,87 99,87 1989 481.281 1.031.470
PT Senggigi Pratama Internasional Lombok Hotel 99,99 99,99 1988 13.291.893 13.574.486
(SPI) *)
Garuda Orient Holidays, Pty, Sydney Biro perjalanan wisata/ - 99,99 1981 - 738.899
Limited (GOHA) *) ***) Travel agent
Garuda Orient Holidays Korea Co, Korea Biro perjalanan wisata/ 60,00 60,00 2008 1.227.641 1.196.881
Limited (GOHK) *) Travel agent
Garuda Orient Holidays Japan Co, Jepang/ Biro perjalanan wisata 60,00 60,00 2009 5.688.285 3.557.831
Ltd (GOHJ) *) Japan Travel agent
PT Bina Inti Dinamika (BID) *) Bandung Hotel 61,89 61,89 1989 2.511.311 2.898.924
PT Aero Hotel Management (AHM) *) Jakarta Manajemen hotel/ 99,99 99,99 2010 1.879.302 1.381.111
Hotel management
PT GIH Indonesia *) Jakarta Biro perjalanan wisata/ 60.00 60.00 2012 564.641 779.891
Travel agent
PT Belitung Intipermai (BIP) *) Jakarta Hotel 99,99 99,99 Dalam tahap 2.275.440 2.420.528
pengembangan/
Under developmen t
stage
PT Aerojasa Cargo ("AJC")*) Jakarta Jasa kargo/ Cargo services 99,99 99,99 2003 2.502.949 1.907.452
PT Citra Lintas Angkasa("CLA")*), Jakarta Keagenan dan biro perjalanan/ 60,00 60,00 2014 373.245 371.839
Owned by AJC Regulated Agent/ Cargo Services
*) Kepemilikan tidak langsung/ Indirect ownership
**) Kepemilikan langsung dan tidak langsung/ Direct and Indirect ownership
***) Telah dilikuidasi tahun 2018/ Has been liquidation in 2018.
GMFAA, entitas anak memperoleh surat pernyataan GMFAA, a subsidiary obtained the notice of
efektif Pernyataan Pendaftaran penawaran umum effectivity of the Registration Statement of its
perdana dari Otoritas Jasa Keuangan melalui surat initial public offering from Financial Service
No. S-424/D.04/2017 tanggal 29 September 2017, Authority/Otoritas Jasa Keuangan in its letter
yang menyebabkan kepemilikan saham Perusahaan No. S-424/D.04/2017 dated 29 September 2017,
pada GMFAA terdilusi menjadi 89,99% (Catatan 31). which caused the share ownership of the Company
in GMFAA to be dilluted into 89.99% (Note 31).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Dasar penyusunan dan pengukuran laporan a. Basis of preparation and measurement of

keuangan konsolidasian consolidated financial statement
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan The consolidated financial statements have been
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan prepared and presented in accordance with
di Indonesia yang mencakup Pernyataan Standar Indonesian Financial Accounting Standards, which
Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar includes the Statements Financial Accounting
Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Standards (PSAK) and Interpretations Financial
Dewan Standar Akuntansi - Keuangan Ikatan Akuntan Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial
Indonesia dan Dewan Standar Akuntansi Syariah - Accounting Standards Board-Institute of
Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan regulator Accountants in Indonesia and Syariah Accounting
pasar modal untuk entitas yang berada dibawah Standards Board-Institute of Accountants in
pengawasannya, antara lain Peraturan No. VIII.G.7 Indonesia, and regulation from the capital market
tentang pedoman Penyajian dan Pengungkapan regulations for the entities under its control, such
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. as regulation No. VIII.G.7 regarding guidelines for
Presentation and Disclosures Financial Statement
of issuer or Public Company.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have been
dengan dasar kelangsungan usaha dengan anggapan prepared under going concern basis which assumes
bahwa Grup mampu melaksanakan rencana that the Group will be able to execute its
manajemen, mengelola usahanya dan risiko management plans, manage its business and
keuangan dengan berhasil serta memiliki sumber financial risks successfully and has adequate
daya yang memadai untuk melanjutkan kelangsungan resources to continue in operational activities for
operasionalnya di masa datang, seperti diungkapkan the foreseeable future, as discussed in Note 54.
dalam Catatan 54.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have been
berdasarkan biaya historis, kecuali beberapa aset prepared on the historical cost basis except for
dan instrumen keuangan tertentu yang diukur pada certain assets and financial instruments that are
jumlah revaluasian atau nilai wajar. Pada umumnya measured at revalued amounts or fair values.
biaya historis didasarkan pada nilai wajar yang Historical cost is generally based on the fair value
didasarkan atas pertukaran suatu barang atau jasa. of exchanges goods and services.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to
menjual aset atau harga yang akan dibayar untuk sell an asset or paid to transfer a liability in
mentransfer liabilitas pada transaksi teratur antara regular transaction between market participants
pelaku pasar pada tanggal pengukuran, terlepas dari at the measurement date, regardless of whether
apakah harga tersebut dapat diobservasi secara that price is directly observable or estimated using
langsung atau diestimasi menggunakan teknik another valuation technique. In estimating the fair
penilaian lain. Dalam mengestimasi nilai wajar atas value of an asset or a liability, the Groups takes
aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran, Grup the asset or liability characteristics into account
memperhitungkan karateristik aset atau liabilitas when the market participants are expected to do
jika pelaku pasar memperhitungkan karakteristik so at the measurement date. Fair value for
tersebut ketika menentukan harga aset atau measurement and disclosure purposes in these
liabilitas pada tanggal pengukuran. Untuk tujuan consolidated financial statements is determined on
pelaporan keuangan konsolidasian, pengukuran dan such basis, except for leasing transactions that are
pengungkapan nilai wajar ditentukan secara seperti within the scope of PSAK 30, and for
itu, kecuali untuk transaksi sewa dalam ruang measurements that have some similarities to fair
lingkup PSAK 30, dan pengukuran yang memiliki value but are not fair value, such as net realizable
beberapa kemiripan dengan nilai wajar tetapi bukan value in PSAK 14 or value in use in PSAK 48.
merupakan nilai wajar, seperti nilai realisasi neto
dalam PSAK 14 atau nilai pakai dalam PSAK 48.
Selain itu, untuk pelaporan laporan keuangan In addition, for consolidated financial reporting
konsolidasian, pengukuran nilai wajar dikategorikan purposes, fair value measurements are categorized
kedalam level 1, 2 atau 3 berdasarkan peringkat into level 1, 2 or 3 based on the degree to which
dimana perhitungan nilai wajar diamati dan the inputs to the fair value measurements are
signifikansi atas input masukan untuk perhitungan observable and the significance of the inputs to
nilai wajar secara keseluruhan, dapat dijelaskan the fair value measurement in its entirety, which
sebagai berikut: are described as follows:
 Input level 1 adalah harga kuotasian (tanpa  Level 1 inputs are quoted prices (unadjusted)
penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau in active markets for identical assets or
liabilitas yang identik yang dapat diakses entitas liabilities that the entity can access at the
pada tanggal pengukuran; measurement date;

(Lanjutan) (Continued)

keuangan konsolidasian (Lanjutan) consolidated financial statement (Continued)
 Input level 2 adalah input selain harga kuotasian  Level 2 inputs are inputs, other than quoted
yang termasuk dalam level 1 yang dapat prices included within Level 1, that are
diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik observable for the asset or liability, either
secara langsung atau tidak langsung; dan directly or indirectly; and
 Input level 3 adalah input yang tidak dapat  Level 3 inputs are unobservable inputs for the
diobservasi untuk aset atau liabilitas tertentu. asset or liability.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk The consolidated financial statements, except for
laporan arus kas konsolidasian, telah disusun the consolidated statements of cash flows, are
berdasarkan akrual. prepared under the accrual basis of accounting.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statements of cash flows are
menggunakan metode langsung dengan prepared using the direct method with that
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, classifies of cash flows into operating, investing
investasi dan pendanaan. and financing activities.
Laporan keuangan konsolidasian Grup disajikan The consolidated financial statements of the Group
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat (USD), yang are presented in United States Dollar (USD) which
merupakan mata uang fungsional Perusahaan is also the Company’s functional currency
(Catatan 2d). (Note 2d).
Penyusunan dan penyajian laporan keuangan The preparation and presentation of consolidated
konsolidasian berdasarkan Standar Akuntansi financial statements in conformity with Indonesian
Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan Financial Accounting Standards requires the use of
asumsi dan estimasi akuntansi kritikal tertentu. certain critical accounting estimation and
Manajemen juga diharuskan membuat pertimbangan assumptions. It also requires management to
dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. exercise its judgment in the process of applying
Area yang membutuhkan pertimbangan lebih atau the Group’s accounting policies. The areas
kompleks, atau area yang asumsi dan estimasinya involving a higher degree of judgment or
berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan complexity, or areas where assumptions and
konsolidasian dijelaskan pada Catatan 3. estimation are significance to the consolidated
financial statements are disclosed in Note 3.
Kebijakan akuntansi yang diadopsi dalam penyusunan The principal accounting policies adopted in the
laporan keuangan konsolidasian diatur di bawah. preparation of the consolidated financial
Kebijakan akuntansi ini diterapkan secara konsisten statements are set out below. The policies have
dengan semua periode penyajian, kecuali disebutkan been consistently applied to all the periods
lain. presented, unless otherwise stated.
PSAK yang baru, amandemen dan penyesuaian PSAK PSAK amendments and improvements to PSAK and
dan ISAK yang baru new ISAK
Amandemen PSAK berikut yang efektif untuk periode The following amendments to PSAKs which are
yang dimulai pada atau setelah tanggal effective for periods beginning on or after
1 Januari 2018 telah diterapkan di dalam laporan 1 January 2018 have been adopted in the
keuangan konsolidasian ini. Sifat dan pengaruh dari consolidated financial statements. The nature and
setiap amandemen PSAK yang diterapkan oleh Grup effect of amendment to PSAKs adopted by the
dijelaskan di bawah ini. Group are detailed below.
 PSAK 2: (amandemen), Laporan Arus Kas tentang  PSAK 2: (amendment), Statement of Cash Flows
Prakarsa Pengungkapan about Disclosure Initiative
Grup telah menerapkan amandemen ini untuk The Group has applied these amendments for
pertama kali pada tahun berjalan. Amandemen the first time in the current year. The
ini mensyaratkan entitas membuat pengungkapan amendments require an entity to provide
yang memungkinkan pengguna laporan keuangan disclosures that enable users of financial
untuk mengevaluasi perubahan liabilitas yang statements to evaluate changes in liabilities
timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk arising from financing activities, including both
perubahan yang timbul dari arus kas maupun cash and non-cash changes.
perubahan non-kas.

Liabilitas Grup yang timbul dari aktivitas The Group’s liabilities arising from financing
pendanaan meliputi pinjaman jangka pendek activities consist of short-term loans (Note 17),
(Catatan 17), pinjaman jangka panjang long-term loans (Note 23), finance lease
(Catatan 23), liabilitas sewa pembiayaan liabilities (Note 24) and bonds payable
(Catatan 24) dan utang obligasi (Catatan 26). (Note 26). Reconciliation between the opening
Rekonsiliasi antara saldo awal dan saldo akhir and closing balances of these items is provided
pos-pos ini disajikan dalam Catatan 53. Konsisten in Note 53. Consistent with the transition
dengan pengaturan peralihan amandemen, Grup provisions of the amendments, the Group has
tidak mengungkapkan informasi komparatif untuk not disclosed comparative information for the
periode sebelumnya. Selain dari tambahan prior period. Apart from the additional
pengungkapan pada Catatan 53, penerapan disclosure in Note 53, the application of these
amandemen ini tidak menimbulkan dampak pada amendments has had no impact on the Group’s
laporan keuangan konsolidasian Grup. consolidated financial statements.
 PSAK 46: (amandemen), Pajak Penghasilan:  PSAK 46: (amendment), Income Tax:
Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi Recognition on Deferred Tax Assets for
Belum Direalisasi Unrealized Losses,
Amandemen menjelaskan bagaimana entitas The amendments clarify how an entity should
harus mengevaluasi apakah akan ada cukup laba evaluate whether there will be sufficient
kena pajak masa datang yang dapat future taxable profits which can utilise a
memanfaatkan perbedaan temporer dapat deductible temporary difference. The
dikurangkan. Penerapan amandemen tidak application of these amendments has no impact
menimbulkan dampak pada laporan keuangan on the Group’s consolidated financial
konsolidasian Grup karena Grup telah statements as the Group has already assessed
mengevaluasi kecukupan laba kena pajak di masa the sufficiency of future taxable profits.
datang.
Penerapan PSAK baru, amandemen dan penyesuaian The adoption of the following new PSAK,
PSAK berikut yang efektif untuk periode yang dimulai amendments and improvements to PSAKs which are
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 tidak effective for periods beginning on or after
menimbulkan dampak material terhadap 1 January 2018 have no material impact to
pengungkapan atau jumlah yang diakui dalam disclosures or on the amounts recognized in the
laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan dan current and prior year consolidated financial
tahun sebelumnya: statements:
 PSAK 13: (amandemen), “Properti Investasi  PSAK 13: (amendment), “Transfers of
tentang Pengalihan Properti Investasi”; Investment Property”;
 PSAK 15: (penyesuaian), “Investasi pada Entitas  PSAK 15: (improvement), “Investments in
Asosiasi dan Ventura Bersama”; Associates and Joint Ventures”;
 PSAK 16: (amandemen), “Aset Tetap –  PSAK 16: (amendment), “Property, Plant and
Agrikultur: Tanaman Produktif”; Equipment – Agriculture: Bearer Plants”;
 PSAK 53: (amandemen), “Pembayaran Berbasis  PSAK 53: (amendment), “Share-based
Saham - Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Payment - Classification and Measurement of
Pembayaran Berbasis Saham”; Share-based Payment Transactions”;
 PSAK 67: (penyesuaian), “Pengungkapan  PSAK 67: (improvement), “Disclosures of
Kepentingan dalam Entitas Lain”; Interest in Other Entities”;
 PSAK 69: “Agrikultur”; dan  PSAK 69: “Agriculture”; and
 PSAK 111: “Akuntansi Wa’d”.  PSAK 111: “Wa’d Accounting”.
Pada tanggal otorisasi laporan keuangan At the authorization date of the consolidated
konsolidasian ini, manajemen sedang mengevaluasi financial statements, the management is still
dampak yang mungkin timbul dari penerapan PSAK evaluating the potential impact of the new PSAKs
dan ISAK baru dan amandemen PSAK berikut yang and ISAK and amendments to PSAKs which have
telah diterbitkan, namum belum efektif untuk been issued but are not yet effective for the
periode yang dimulai pada atau setelah tanggal periods beginning on or after 1 January 2018, as
1 Januari 2018 sebagai berikut: follows:
 PSAK 1 (amandemen): “Penyajian Laporan  PSAK 1 (amendment): “Presentation of
Keuangan”; Financial Statement”;
 PSAK 25 (amandemen): “Kebijakan Akuntansi,  PSAK 25 (amendment): “Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”; Changes in Accounting Estimates, and Errors”;
 ISAK 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan  ISAK 33: “Foreign Currency Transactions and
Dimuka”; Advance Consideration”;


 PSAK 15: (amandemen), “Investasi pada Entitas  PSAK 15: (amendment), “Investments in
Asosiasi dan Ventura Bersama: Kepentingan Associates and Joint Ventures: Long Term
Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Interest in Associate and Joint Ventures”;
Ventura Bersama”;
 PSAK 62: “Kontrak Asuransi”;  PSAK 62: “Insurance Contract”;
 PSAK 71: “Instrumen Keuangan”;  PSAK 71: “Financial Instruments”;
 PSAK 71: (amandemen), “Instrumen Keuangan:  PSAK 71: (amendment), “Financial
Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Instruments: Prepayment Features with
Negatif”; Negative Compensation”;
 PSAK 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan  PSAK 72: “Revenue from Contracts with
Pelanggan”; dan Customers”; and
 PSAK 73: “Sewa”.  PSAK 73: “Leases”.
Seluruh PSAK baru dan amandemen PSAK efektif All new PSAKs and amendments to PSAKs are
untuk periode yang dimulai pada atau setelah effective for periods beginning on or after
tanggal 1 Januari 2020, sementara ISAK baru efektif 1 January 2020, while the new ISAK is effective for
untuk periode yang dimulai pada atau setelah periods beginning on or after 1 January 2019. Early
tanggal 1 Januari 2019. Penerapan dini atas PSAK adoption of the new PSAKs and amendments to
baru dan amandemen PSAK tersebut diperkenankan, PSAKs is permitted, while early adoption of
sementara penerapan dini PSAK 73 diperkenankan PSAK 73 is permitted only upon early adoption of
jika telah menerapkan dini PSAK 72. PSAK 72.
b. Dasar konsolidasian b. Basis of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan The consolidated financial statements incorporate

laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang the financial statements of the Company and
dikendalikan oleh Grup (termasuk entitas entities (including structured entities) controlled
terstruktur). Pengendalian tercapai jika Grup by the Group. Control is achieved where the Group
memiliki kekuasaan atas investee; eksposur atau hak has the power over the investee; is exposed or has
atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan rights, to variable returns from its involvement
investee; dan kemampuan untuk menggunakan with the investee; and has the ability to use its
kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi power to affect its returns.
jumlah imbal hasil investor.
Perusahaan menilai kembali apakah investor The Company reassesses whether it controls an
mengendalikan investee jika fakta dan keadaan investee or not if facts and circumstances indicate
mengindikasikan adanya perubahaan terhadap satu that there are changes to one or more of the three
atau lebih dari tiga elemen pengendalian tersebut. elements of control listed above.
Ketika Perusahaan memiliki kurang dari hak suara When the Company has less than a majority of the
mayoritas di-investee, ia memiliki kekuasaan atas voting rights of an investee, it has power over the
investee ketika hak suara investor cukup untuk investee when the voting rights are sufficient to
memberinya kemampuan praktis untuk mengarahkan give it the practical ability to direct the relevant
aktivitas relevan secara sepihak. Perusahaan activities of the investee unilaterally. The
mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan, yang Company considers all relevant facts and
relevan dalam menilai apakah hak suara atas circumstances in assessing whether the Company’s
investee tersebut mencukupi untuk memberinya voting rights in an investee are sufficient or not to
kekuasaan, termasuk (i) ukuran kepemilikan hak give it power, including (i) the size of the
suara Perusahaan relatif terhadap ukuran dan Company’s holding of voting rights relative to the
penyebaran kepemilikan pemilik suara lain; (ii) hak size and dispersion of holding of the other vote
suara potensial yang dimiliki oleh Perusahaan, holders; (ii) potential voting rights held by the
pemegang suara lain atau pihak lain; (iii) hak yang Company, other vote holders or other parties;
timbul dari pengaturan kontraktual lain; dan (iii) rights arising from other contractual
(iv) fakta dan keadaan tambahan apapun yang arrangements; and (iv) any additional facts and
mengindikasikan bahwa investor memiliki atau tidak circumstances that indicates that the Company
memiliki kemampuan kini untuk mengarahkan has, or does not have, the current ability to direct
aktivitas relevan pada saat keputusan perlu dibuat, the relevant activities at the time that decisions
termasuk pola pemilihan suara dalam rapat need to be made, including voting patterns at
pemegang saham sebelumnya. previous shareholders’ meetings.

b. Dasar konsolidasian (Lanjutan) b. Basis of consolidation (Continued)
Konsolidasi entitas anak dimulai ketika Perusahaan Consolidation of a subsidiary begins when the
memperoleh pengendalian atas entitas anak tersebut Company obtains control over the subsidiary and
dan tidak mengkonsolidasikan entitas anak ketika ceases when the Company losses control of the
kehilangan pengendaliannya. Secara khusus, subsidiary. Specifically, income and expense of
pendapatan dan beban entitas anak yang diakuisi a subsidiary acquired or disposed of during the
atau dilepas selama tahun berjalan diakui dalam year are included in the consolidated statement of
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain profit or loss and other comprehensive income
konsolidasian dari tanggal diperolehnya pengendalian from the date the Company gains control until the
sampai dengan ketika entitas kehilangan date when the Company ceases to control the
pengendalian atas entitas anak. subsidiary.
Laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan Profit or loss and each component of other
komprehensif lain diatribusikan kepada Perusahaan comprehensive income are attributed to the
dan kepentingan non-pengendali. Perusahaan juga owners of the Company and to the non-controlling
mengatribusikan total laba komprehensif entitas interest. Total comprehensive income are
anak kepada pemilik entitas induk dan kepentingan attributed to owners of the Company and the non-
non-pengendali meskipun hal tersebut controlling interest even if this results in the non-
mengakibatkan kepentingan non-pengendali memiliki controlling interest having a deficit balance.
saldo defisit.
Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan When necessary, adjustments are made to the
terhadap laporan keuangan entitas anak agar financial statements of subsidiaries to bring their
kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan accounting policies in line with the Group’s
kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Grup. accounting policies.
Seluruh aset dan liabilitas dalam intra kelompok All intragroup assets and liabilities, equity,
usaha, ekuitas, pendapatan, biaya dan arus kas yang income, expenses and cash flows relating to
berkaitan dengan transaksi dalam kelompok usaha transaction between members of the Group are
dieliminasi secara penuh pada saat konsolidasian. eliminated fully on consolidation.
Perubahan kepemilikan kepentingan Grup pada Changes in the Group’s ownership interest in
entitas anak yang tidak mengakibatkan kehilangan subsidiaries that do not result in the Group losing
pengendalian Grup terhadap entitas anak dicatat control over the subsidiaries are accounted for as
sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan equity transactions. The carrying amounts of the
Grup terhadap entitas anak dan kepentingan non- Group’s interest and the non-controlling interest
pengendali disesuaikan untuk mencerminkan are adjusted to reflect the changes in their
perubahan kepentingan bagian kepemilikannya atas relative interest in the subsidiaries. Any difference
entitas anak. Selisih antara total kepentingan non- between the amount by which the non-controlling
pengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang interest are adjusted and the fair value of the
diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam consideration paid or received is recognized
ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk. directly in equity and attributed to owners of the
Company.
Ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas When the Group losses control of a subsidiary,
anak, keuntungan dan kerugian diakui didalam laba a gain or loss is recognized in profit or loss and is
rugi dan dihitung sebagai perbedaan antara calculated as the difference between (i) the
(i) keseluruhan nilai wajar yang diterima dan nilai aggregate of the received fair value and the fair
wajar dari setiap sisa investasi dan (ii) nilai tercatat value of any retained interest and (ii) the previous
sebelumnya dari aset (termasuk goodwill) dan carrying amount of the assets (including goodwill),
liabilitas dari entitas anak dan setiap kepentingan and liabilities of the subsidiary and any non-
non-pengendali. Seluruh jumlah yang diakui controlling interest. All amounts previously
sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain recognized in other comprehensive income in
yang terkait dengan entitas anak yang dicatat relation to that subsidiary are accounted for as if
seolah-olah Grup telah melepaskan secara langsung the Group had directly disposed of the related
aset atau liabilitas terkait entitas anak (yaitu assets or liabilities of the subsidiary (i.e.
direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer ke reclassified to profit or loss or transferred to
kategori lain dari ekuitas sebagaimana another category of equity as specified/permitted
ditentukan/diizinkan oleh standar akuntansi yang by applicable accounting standards). The fair value
berlaku). Nilai wajar setiap sisa investasi pada of any investment retained in the former
entitas anak terdahulu pada tanggal hilangnya subsidiary at the date when control is lost is
pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada saat regarded as the fair value on initial recognition for
pengakuan awal untuk akuntansi berikutnya dalam subsequent accounting under PSAK 55, Financial
PSAK 55, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Instruments: Recognition and Measurement or,
Pengukuran atau, ketika berlaku, biaya perolehan when applicable, the cost on initial recognition of
pada saat pengakuan awal dari investasi pada entitas an investment in an associate or a joint venture.
asosiasi atau ventura bersama.

c. Kombinasi bisnis c. Business combinations
Akuisisi bisnis Grup dicatat dengan menggunakan Acquisitions of businesses of the Group are
metode sebagai berikut: accounted for using the following method:
Metode akuisisi Acquisition method
Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis The consideration transferred in a business
diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil combination is measured at fair value, which is
penjumlahan nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh calculated as the sum of the acquisition-date fair
aset yang dialihkan Grup, liabilitas yang diakui oleh values of the assets transferred by the Group,
Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang liabilities incurred by the Group to the former
diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan owners of the acquiree, and the equity interests
oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari pihak issued by the Group in exchange for control of the
yang diakuisisi. Biaya terkait akuisisi diakui pada acquiree. Acquisition-related costs are recognized
laba rugi pada saat terjadinya. Pada tanggal akuisisi, in profit or loss as incurred. At the acquisition
aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang date, identifiable assets acquired and liabilities
diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk assumed are recognized at their fair value except
aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan for certain assets and liabilities that are measured
standar yang relevan. in accordance with the relevant standards.
Goodwill diukur sebagai selisih lebih dari nilai Goodwill is measured as the excess of the sum of
gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap the consideration transferred, the amount of any
kepentingan non-pengendali pada pihak diakuisisi non-controlling interests in the acquiree, and the
dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan fair value of the acquirer’s previously held equity
ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak interest in the acquire (if any) over the net of the
pengakuisisi pada pihak diakuisisi (jika ada) atas acquisition-date amounts of the identifiable assets
jumlah neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh acquired and the liabilities assumed. If, after the
dan liabilitas yang diambilalih pada tanggal akuisisi. reassessment, the net of the acquisition-date
Jika, setelah penilaian kembali, jumlah neto aset amounts of the identifiable assets acquired and
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang liabilities assumed exceeds the sum of the
diambilalih pada tanggal akuisisi melebihi jumlah consideration transferred, the amount of any non-
imbalan yang dialihkan, jumlah dari setiap controlling interests in the acquiree and the fair
kepentingan non-pengendali pada pihak diakuisisi value of the acquirer’s previously held interest in
dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan the acquiree (if any), the excess is recognized
ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak immediately in profit or loss as a bargain purchase
pengakuisisi pada pihak diakuisisi (jika ada), selisih gain.
lebih diakui segera dalam laba rugi sebagai
pembelian dengan diskon.
Kepentingan non-pengendali yang menyajikan bagian Non-controlling interests that present ownership
kepemilikan dan memberikan mereka hak atas interests and entitle their holders to a
bagian proporsional dari aset neto entitas dalam hal proportionate share of the entity’s net assets in
terjadi likuidasi pada awalnya diukur baik pada nilai the event of liquidation may be initially measured
wajar ataupun pada bagian proporsional kepemilikan either at fair value or at the non-controlling
kepentingan non-pengendali atas aset neto interests’ proportionate share of the recognized
teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan amounts of the acquiree’s identifiable net assets.
dasar pengukuran dilakukan atas dasar transaksi. The choice of measurement basis is made on a
Kepentingan non-pengendali jenis lain diukur pada transaction-by-transaction basis. Other types of
nilai wajar atau, jika berlaku, pada dasar non-controlling interests are measured at fair
pengukuran lain yang ditentukan oleh standar value or, when applicable, on the basis specified in
akuntansi lain. another accounting standard.
Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam suatu When the consideration transferred by the Group
kombinasi bisnis termasuk aset atau liabilitas yang in a business combination includes assets or
berasal dari pengaturan imbalan kontinjen liabilities resulting from a contingent
(contingent consideration arrangement), imbalan consideration arrangement, the contingent
kontinjen tersebut diukur pada nilai wajar pada consideration is measured at its acquisition-date
tanggal akuisisi dan termasuk sebagai bagian dari fair value and included as part of the consideration
imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis. transferred in a business combination. Changes in
Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen the fair value of the contingent consideration that
yang memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode qualify as measurement period adjustments are
pengukuran disesuaikan secara retrospektif, dengan adjusted retrospectively, with corresponding
penyesuaian terkait terhadap goodwill. Penyesuaian adjustments against goodwill. Measurement period
periode pengukuran adalah penyesuaian yang berasal adjustments are adjustments that arise from
dari informasi tambahan yang diperoleh selama additional information obtained during the
periode pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun measurement period (which can’t exceed one year
sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta dan from the acquisition date) about facts and
kondisi yang ada pada tanggal akuisisi. circumstances that existed at the acquisition date.

c. Kombinasi bisnis (Lanjutan) c. Business combinations (Continued)
Perlakuan akuntansi selanjutnya untuk perubahan The subsequent accounting for changes in the fair
nilai wajar dari imbalan kontinjensi yang tidak value of the contingent consideration that do not
memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode qualify as measurement period adjustments
pengukuran tergantung pada bagaimana imbalan depends on how the contingent consideration is
kontinjensi diklasifikasikan. Imbalan kontinjensi yang classified. Contingent consideration that is
diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali classified as equity is not remeasured at
pada setiap tanggal pelaporan dan penyelesaian subsequent reporting dates and its subsequent
selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas. Imbalan settlement is accounted for within equity.
kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai aset atau Contingent consideration that is classified as an
liabilitas diukur kembali setelah tanggal pelaporan asset or liability is remeasured subsequent to
sesuai dengan PSAK 55 atau PSAK 57; Provisi, reporting dates in accordance with PSAK 55 or
Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi dengan PSAK 57; Provisions, Contigent Liabilities and
laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laba rugi. Contigent Assets with the corresponding gain or
loss being recognised in profit or loss.
Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara When a business combination is achieved in stages,
bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak the Group’s previously held equity interest in the
terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal acquiree is remeasured to fair value at the
akuisisi dan keuntungan atau kerugian, jika ada, acquisition date and the resulting gain or loss, if
diakui dalam laba rugi. Jumlah yang berasal dari any, is recognized in profit or loss. Amounts arising
kepemilikan sebelum tanggal akuisisi yang from interests in the acquiree prior to the
sebelumnya telah diakui dalam penghasilan acquisition date that have previously been
komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi dimana recognized in other comprehensive income are
perlakuan tersebut akan sesuai dengan seandainya reclassified to profit or loss where such treatment
kepentingan kepemilikan dilepas. would be appropriate if that interests were
disposed of.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum If the initial accounting for a business combination
selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi is incomplete by the end of the reporting period in
terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk which the combination occurs, the Group reports
pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai provisional amounts for the items for which the
dalam laporan keuangannya. Selama periode accounting is incomplete. Those provisional
pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset amounts are adjusted during the measurement
atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk period, or additional assets or liabilities are
mencerminkan informasi baru yang diperoleh recognized, to reflect new information obtained
tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal about facts and circumstances that existed as of
akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada the acquisition date that, if known, would have
jumlah yang diakui pada tanggal tersebut. affected the amount recognized as of that date.
Metode penyatuan kepemilikan Business combination under common control
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dari Grup The business combination under common control of
diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode the Group is recognized on the carrying amounts
penyatuan kepentingan terkait dengan transaksi based on the pooling-of-intrest method due to the
kombinasi bisnis yang seluruh entitas atau bisnis yang business combination transactions which all
bergabung, pada akhirnya dikendalikan oleh pihak combining entities or businesses, ultimately
yang sama baik sebelum maupun sesudah kombinasi controlled by the same party either before or after
bisnis, dan tidak mengakibatkan perubahan substansi the business combination, and does not result in
ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan. changes in the economic substance of ownership of
the business exchanged.
Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan In applying such pooling of interest method, the
tersebut, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas elements of the financial statements of the
yang bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi combining entity, for the periods in which the
bisnis entitas sepengendali dan untuk periode business combination under common controlled
komparatif sajian, disajikan sedemikian rupa seolah- occurrs and for the comparative period of the
olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal presentation, are presented as if the combination
periode entitas yang bergabung berada dalam has occurred since the beginning of the period
sepengendalian. of the combining entity become under common
control.

c. Kombinasi bisnis (Lanjutan) c. Business combinations (Continued)
Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan The difference between the considerations
dengan jumlah tercatat aset neto entitas yang transferred and the carrying amounts of the net
diakuisisi diakui sebagai bagian dari akun assets of the acquiree is recognised as part of
Tambahan modal disetor pada laporan posisi Additional paid-in capital in the consolidated
keuangan konsolidasian dan tidak diakui ke laba rugi statement of financial position and is not recycled
pada saat kehilangan pengendalian. to profit or loss when the control is lost.
d. Penjabaran mata uang non-fungsional d. Non-functional currency translation
Laporan keuangan individu dari setiap entitas di The individual financial statements of each entity
dalam Grup disajikan dalam mata uang lingkungan within the Group are presented in the currency of
ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata the primary economic environment in which the
uang fungsional). Mata uang fungsional Grup dalam entity operates (its functional currency). The
mata uang Dollar Amerika Serikat (USD), kecuali GA, Group’s functional currency is United States Dollar
ASI, AWS dan entitas anak. Untuk tujuan laporan (USD), except GA, ASI, AWS and its subsidiaries.
keuangan konsolidasian, kinerja dan posisi keuangan For the purpose of the consolidated financial
dari setiap entitas dinyatakan dalam USD, yang statements, the results and financial position of
merupakan mata uang fungsional dari Perusahaan each entity are expressed in USD, which is the
dan mata uang penyajian untuk laporan keuangan functional currency of the Company and the
konsolidasian. presentation currency for the consolidated
financial statements.
Dalam penyusunan laporan keuangan setiap entitas In preparing the financial statements of each
dalam Grup, transaksi dalam mata uang non- Group entity, transaction in currencies other than
fungsional (mata uang asing) dicatat dengan kurs the entity’s functional currency (foreign currency)
yang berlaku pada saat transaksi terjadi. Pada are recognized at the rates of exchange prevailing
tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam at the dates of the transactions. At the end of
mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan each reporting date, monetary items denominated
kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos non- in foreign currencies are retranslated at the rates
moneter yang diukur menggunakan nilai wajar dalam prevailing at the date. Non-monetary items carried
mata uang asing dijabarkan kembali untuk at fair value that are denominated in foreign
mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal currencies are retranslated at the rates prevailing
pengukuran nilai wajar tersebut dilakukan. Pos-pos at the date when the fair value was determined.
non-moneter yang diukur berdasarkan biaya historis Non-monetary items that are measured in terms of
dan merupakan mata uang asing tidak dijabarkan historical cost in a foreign currency are not
kembali. retranslated.
Selisih kurs atas pos-pos moneter diakui dalam laba Exchange differences on monetary items are
rugi pada periode saat terjadinya, kecuali: recognised in profit or loss in the period in which
they arise except:
 Selisih kurs atas pinjaman dalam mata uang  Exchange differences on foreign currency
asing yang berkaitan dengan aset dalam loans relating to assets under construction for
penyelesaian untuk penggunaan produktif di future productive use, which are included in
masa datang, yang termasuk dalam biaya aset the cost of those assets when they are
tersebut ketika selisih kurs dianggap sebagai regarded as an adjustment to interest costs
penyesuaian terhadap biaya bunga atas on those foreign currency loans.
pinjaman dalam mata uang asing tersebut.
 Selisih kurs atas transaksi yang timbul dalam  Exchange differences on transaction entered
rangka lindung nilai risiko mata uang asing into in order to hedge certain foreign
tertentu. currency risks.
 Selisih kurs atas pos-pos moneter piutang atau  Exchange differences on monetary items
utang untuk operasi dalam mata uang asing receivable from or payable to a foreign
yang penyelesaiannya tidak direncanakan atau currency operation for which settlement is
mungkin terjadi (karena bagian pembentukan neither planned nor likely to occur (therefore
dari investasi bersih dalam operasi luar negeri), forming part of the net investment in the
yang pada awalnya diakui pada penghasilan foreign operation), which are recognized
komprehensif lain dan direklasifikasi dari initially on other comprehensive income and
ekuitas ke keuntungan atau kerugian pada reclassified from equity to profit or loss on
pembayaran kembali pos moneter. repayment of monetary items.

d. Penjabaran mata uang non-fungsional (Lanjutan) d. Non-functional currency translation (Continued)
Untuk tujuan penyajian laporan keuangan For the purpose of presenting the consolidated
konsolidasian, aset dan liabilitas GA, ASI, AWS dan financial statements, assets and liabilities of GA,
entitas anak pada tanggal pelaporan dijabarkan ke ASI, AWS and its subsidiaries at reporting date are
dalam mata uang USD dengan menggunakan kurs translated into USD using the exchange rates
yang berlaku masing-masing pada tanggal akhir prevailing at the end of each reporting period.
periode pelaporan. Pendapatan dan beban Income and expenses are translated using the
dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata pada average rates of exchange for the period, unless
periode tersebut, jika kurs tidak berfluktuasi exchange rates fluctuate significantly during that
signifikan selama periode tersebut, dalam hal period, in which case the exchange rates at the
berfluktuasi demikian kurs pada tanggal transaksi dates of the transaction are used. Exchange
digunakan. Selisih kurs yang timbul, jika ada, yang differences arising, if any, are recognized in other
diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan comprehensive income and accumulated in the
diakumulasi dalam komponen ekuitas yang terpisah separate equity (attributed to non-controlling
(diatribusikan pada kepentingan non-pengendali interest as appropriate).
secara memadai).
Pada pelepasan kegiatan usaha luar negeri On the disposal of foreign operation
(contoh: pelepasan dari seluruh kepentingan Grup (i.e., a disposal of the Group’s entire interest in
pada kegiatan usaha luar negeri, atau pelepasan foreign operation, or disposal involving loss of
melibatkan hilangnya pengendalian pada entitas control over a subsidiary that includes a foreign
anak yang mencakup kegiatan usaha luar negeri, operation, or a partial disposal of an interest in a
atau pelepasan sebagian kepentingan pada joint arrangement or an associate that includes
pengaturan bersama atau entitas asosiasi yang a foreign operation of which the retained interest
mencakup kegiatan usaha luar negeri, merupakan becomes a financial asset), all of the exchange
aset keuangan yang mencakup kegiatan usaha luar differences accumulated in equity in respect of
negeri), seluruh selisih kurs yang terkait dengan that operation attributable to the owners of the
kegiatan usaha luar negeri yang telah diatribusikan Company are reclassified to profit or loss.
ke pemilik entitas induk direklasifikasi ke laba rugi.
Kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs tengah The main exchange rates used, based on the mid
yang diterbitkan Bank Indonesia adalah sebagai rates published by Bank Indonesia are as follows:
berikut:
31/12/2018 31/12/2017
USD USD
Mata uang Currencies
Rupiah (Rp) - 1.000 0,0691 0,0738 Rupiah (Rp) - 1.000
Euro (EUR) - 1 1,1436 1,1938 Euro (EUR) - 1
Yen Jepang (JPY) - 100 0,9054 0,8874 Japanese Yen (JPY) - 100
Dolar Singapura (SGD) - 1 0,7322 0,7480 Singapore Dollar (SGD) - 1
Dolar Australia (AUD) - 1 0,7052 0,7793 Australian Dollar (AUD) - 1
Renminbi China (CNY) - 1 0,1457 0,1530 Chinese Renminbi (CNY) - 1
Won Korea (KWR) - 1 0,0009 0,0009 Korean Won (KRW) - 1
Riyal Saudi Arabia (SAR) - 1 0,2665 0,2666 Saudi Arabian Riyal (SAR) - 1
e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi e. Transactions with related parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang A related party is a person or entity that is related
terkait dengan Perusahaan (entitas pelapor): to the Company (the reporting entity):
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya a. A person or a close member of that person's
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika family is related to the reporting entity if
orang tersebut: that person:
(1) memiliki pengendalian atau pengendalian (1) has control or joint control over the
bersama atas entitas pelapor; reporting entity;
(2) memiliki pengaruh signifikan atas entitas (2) has significant influence over the
pelapor; atau reporting entity; or
(3) merupakan personil manajemen kunci (3) is a member of the key management
entitas pelapor atau entitas induk dari personnel of the reporting entity or of
entitas pelapor. a parent of the reporting entity.

e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (Lanjutan) e. Transactions with related parties (Continued)
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor b. An entity is related to the reporting entity if
jika memenuhi salah satu hal berikut: any of the following conditions applies:
(1) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota (1) The entity, and the reporting entity are
dari kelompok usaha yang sama (artinya members of the same group (which
entitas induk, entitas anak, dan entitas means that each parent, subsidiary and
anak berikutnya saling berelasi dengan fellow subsidiary is related to the
entitas lainnya). others).
(2) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau (2) One entity is an associate or joint
ventura bersama dari entitas lain (atau venture of the other entity (or an
entitas asosiasi atau ventura bersama yang associate or joint venture of a member
merupakan anggota suatu kelompok usaha, of a group of which the other entity is a
yang mana entitas lain tersebut adalah member).
anggotanya).
(3) Kedua entitas tersebut adalah ventura (3) Both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama. same third party.
(4) Satu entitas adalah ventura bersama dari (4) One entity is a joint venture of a third
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entity while the other entity is an
entitas asosiasi dari entitas ketiga. associate of the third entity.
(5) Entitas tersebut adalah suatu program (5) The entity is a post-employment benefit
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja plan for the benefit of employees of
dari salah satu entitas pelapor atau entitas either the reporting entity, or an entity
yang terkait dengan entitas pelapor. Jika related to the reporting entity. If the
entitas pelapor adalah entitas yang reporting entity is itself such a plan, the
menyelenggarakan program tersebut, maka sponsoring employers are also related to
entitas sponsor juga berelasi dengan the reporting entity.
entitas pelapor.
(6) Entitas yang dikendalikan atau (6) The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified in (a).
diidentifikasi dalam huruf (a).
(7) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (7) A person identified in (a) (i) has
(i) memiliki pengaruh signifikan atas significant influence over the entity or is
entitas atau merupakan personil a member of the key management
manajemen kunci entitas (atau entitas personnel of the entity (or a parent of
induk dari entitas). the entity).
(8) Entitas, atau anggota dari kelompok yang (8) The entity, or any member of an entity
mana entitas merupakan bagian dari which for provides key management
kelompok tersebut, menyediakan jasa personnel of services the reporting entity
personil manajemen kunci kepada entitas or to the parent of the reporting entity.
pelapor atau kepada entitas induk dari
entitas pelapor.
Transaksi dilakukan berdasarkan persyaratan yang Transactions are made based on terms agreed by
disetujui oleh kedua belah pihak, dimana the parties, where such terms may or may not be
persyaratan tersebut dapat sama atau tidak sama the same as those of the transactions between
dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak third parties.
ketiga.
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak All significant transactions with related parties
berelasi telah diungkapkan dalam catatan laporan have been disclosed in the notes to consolidated
keuangan konsolidasian. financial statements.
f. Aset keuangan f. Financial assets
Aset keuangan diakui ketika Grup merupakan bagian Financial assets are recognized when a Group
dari salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak entity becomes a party to the contractual
instrument tersebut. provisions of the instruments.

f. Aset keuangan (Lanjutan) f. Financial assets (Continued)
Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam The Group classifies its financial assets into the
kategori berikut ini: (i) aset keuangan nilai wajar following categories (i) financial assets at fair
melalui laba rugi, (ii) investasi dimiliki hingga jatuh value through profit or loss, (ii) held-to-maturity
tempo, (iii) pinjaman yang diberikan dan piutang dan investment, (iii) loans and receivables and
(iv) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi (iv) available-for-sale financial assets. The
ini tergantung pada sifat dan tujuan perolehan aset classification depends on the nature and purpose
keuangan dan ditentukan pada saat pengakuan awal. for which these financial assets were acquired. The
Grup menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat Group determines the classification of its financial
awal pengakuan tersebut, dan apabila assets at initial recognition, and when allowed,
diperbolehkan, klasifikasi ditelaah kembali pada reviews the classification of such financial assets
setiap akhir periode. Seluruh pembelian atau at each year-end. All regular way purchases or
penjualan aset keuangan yang regular diakui dan sales of financial assets are recognised and
dihentikan pengakuannya berdasarkan tanggal derecognised on a trade date basis. Regular way
perdagangan. Pembelian atau penjualan yang regular purchases or sales are purchases or sales of
mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu financial assets that require delivery of assets
tertentu yang umumnya ditetapkan dalam peraturan within the time frame established by regulation or
atau kebiasaan yang berlaku dipasar. convention in the marketplace.
Kebijakan akuntansi Grup untuk setiap kategori The Group's accounting policy for each category is
adalah sebagai berikut: as follows:
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Financial assets at fair value through profit or loss
laba rugi (FVTPL) (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasi sebagai FVTPL, jika aset Financial assets are classified as FVTPL if the
keuangan dimiliki untuk diperdagangkan dan atau financial asset is either held for trading or is
ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi pada designated as such upon initial recognition. A
saat pengakuan awal. Aset keuangan diklasifikasi financial asset is classified as held for trading if it
dimiliki untuk dijual apabila pada dasarnya diperoleh has been acquired principally for the purpose of
atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali selling in the short term; or if it is part of an
dalam waktu dekat; atau bagian portofolio instrumen identified portfolio of financial instruments with a
keuangan tertentu yang dikelola Grup dan terdapat recent actual pattern of short-term profit-taking
bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka and which is managed by the Group; or if it is a
pendek terkini; atau derivatif yang tidak ditetapkan derivative that is not designated and effective as a
dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai. hedging instrument. The Group has designated the
Grup memiliki aset FVTPL pada saat pengakuan awal financial assets as FVTPL upon initial recognition
berupa derivatif keuangan (Catatan 29). as financial derivatives (Note 29).
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity investment
Investasi dengan pembayaran tetap atau telah Investments with fixed or determinable payments
ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan and fixed maturity dates where the Group has a
dimana Grup memilik tujuan dan intensi positif dan positive intent and ability to hold to maturity is
kemampuan untuk memiliki sampai dengan jatuh classified as held-to-maturity investment. The
tempo, diklasifikasi sebagai investasi dimiliki hingga Group has designated investment Collective
jatuh tempo. Grup menetapkan investasi kontrak Investment Contract of Asset Backed Securities
investasi kolektif efek beragun aset (KIK EBA) GIAA01 (KIK EBA) GIAA01 Series B as held-to-maturity
Seri B sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo investments upon initial recognition (Note 16).
pada saat pengakuan awal (Catatan 16).
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Aset ini merupakan merupakan aset keuangan non- These assets are non-derivative financial assets
derivatif dengan pembayaran tetap atau telah with fixed or determinable payments that are not
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasian di pasar quoted in an active market. They arise principally
aktif. Aset ini timbul terutama melalui penyediaan through the provision of goods and services to
barang dan jasa kepada pelanggan (misalnya customers (e.g. receivables), but also incorporate
piutang), tetapi juga termasuk jenis kontrak aset other types of contractual monetary asset. They
moneter. Aset pada awalnya diakui pada nilai wajar are initially recognised at fair value plus
ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan transaction costs that are directly attributable to
langsung pada saat akuisisi atau penerbitan, dan their acquisition or issue, and are subsequently
selanjutnya dinyatakan pada biaya perolehan carried at amortised cost using the effective
diamortisasi dengan metode suku bunga efektif interest rate method, less provision for
dikurangi penurunan nilai. Pendapatan bunga diakui impairment. Interest income is recognised by
dengan menggunakan metode suku bunga efektif, applying the effective interest rate method,
kecuali piutang jangka pendek yang pengakuan bunga except for short-term receivables when the
tidak material. recognition of interest would be immaterial.

Penyisihan penurunan nilai diakui pada saat terdapat Impairment provisions are recognised when there
bukti obyektif (seperti kesulitan keuangan yang is objective evidence (such as significant financial
signifikan pada bagian dari rekanan atau wanprestasi difficulties on the part of the counterparty or
atau penundaan yang signifikan pembayaran) yang default or significant delay in payment) that the
berakibat Grup akan tidak dapat menagih jumlah Group will be unable to collect all of the amounts
piutang jatuh tempo sesuai persyaratan, jumlah due under the terms receivable, the amount of
penyisihan tersebut merupakan perbedaan antara such a provision being the difference between the
nilai tercatat bersih dan nilai kini arus kas masa net carrying amount and the present value of the
datang diharapkan terkait dengan piutang yang future expected cash flows associated with the
mengalami penurunan nilai. impaired receivable.
Untuk piutang, yang dilaporkan bersih, penyisihan For receivables, which are reported net, such
penurunan nilai tersebut dicatat dalam akun provisions are recorded in a separate allowance
penyisihan secara terpisah dan kerugian diakui dalam account with the loss being recognised profit or
laba rugi. Pada saat dikonfirmasikan bahwa piutang loss. On confirmation that the receivables will not
tidak akan dapat tertagih, jumlah tercatat bruto dari be collectable, the gross carrying value of the
aset tersebut dihapus buku dengan penyisihan yang asset is written off against the associated
bersangkutan. Pemulihan kemudian dari jumlah yang provision. Subsequent recoveries of amounts
sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap previously written off are credited against the
akun penyisihan penurunan nilai piutang. Perubahan allowance impairment losses. Changes in the
nilai tercatat akun penyisihan penurunan nilai carrying amount of the allowance of impairment
piutang diakui dalam laba rugi. losses are recognised in profit or loss.
Dari waktu ke waktu, Grup memilih untuk negosiasi From time to time, the Group elects to
ulang persyaratan piutang karena para pelanggan renegotiate the terms of receivables from
tersebut sebelumnya telah memiliki riwayat kredit customers with which it has previously had a good
yang baik. trading history.
Negosiasi ulang tersebut akan menyebabkan Such renegotiations will lead to changes in the
perubahan dalam waktu pembayaran daripada timing of payments rather than changes to the
perubahan pada jumlah yang terhutang dan, amounts owed and, in consequence, the new
akibatnya, arus kas baru yang diharapkan expected cash flows are discounted at the original
didiskontokan pada suku bunga efektif awal dan effective interest rate and any resulting difference
perbedaan yang dihasilkan dengan nilai tercatat to the carrying value is recognised in the
diakui dalam laporan laba rugi dan dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian. comprehensive income.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Grup meliputi The Group’s loans and receivables comprise of cash
bank dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, in banks and cash equivalents, trade receivables,
dana cadangan pemeliharaan pesawat dan uang other receivables, maintenance reserve funds and
jaminan, serta uang jaminan non-pesawat, piutang security deposits and non-aircraft security
jangka panjang dan lainnya yang disajikan sebagai deposits, long-term receivables and others
bagian aset tidak lancar lain-lain. presented under other non-current assets.
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale financial assets (AFS)
Aset keuangan non-derivatif Grup yang tidak The Group’s non-derivative financial assets not
termasuk kategori pinjaman diberikan dan piutang included in such above loan and receivables
tersebut diatas diklasifikasi sebagai aset keuangan category are classified as available-for-sale and
tersedia untuk dijual dan prinsipnya merupakan comprise principally the Group's strategic
investasi strategis Grup pada entitas yang bukan investments in entities not qualifying as
merupakan entitas anak, entitas asosiasi dan ventura subsidiaries, associates or joint ventures. The fair
bersama. Nilai wajar aset keuangan moneter AFS value of AFS monetary financial assets
yang didenominasi dalam mata uang non-fungsional denominated in a non-functional currency (foreign
(mata uang asing) dinyatakan dalam mata uang asing currency) is determined in that foreign currency
dan dijabarkan pada spot rate yang berlaku pada and translated at the spot rate prevailing at the
akhir periode pelaporan. Keuntungan dan kerugian end of the reporting period. The foreign exchange
mata uang asing yang diakui dalam laba rugi gains and losses that are recognised in profit or
dinyatakan berdasarkan pada aset moneter biaya loss are determined based on the amortized cost
perolehan diamortisasi (suku bunga efektif). (effective interest rate) of the monetary asset.
Keuntungan dan kerugian mata uang asing lainnya Other foreign exchange gains and losses are
diakui dalam penghasilan komprehensif lain. recognised in other comprehensive income.

Jika terdapat penurunan nilai wajar aset keuangan Where there is a significant or prolonged decline in
tersedia untuk dijual yang signifikan atau the fair value of an available-for-sale financial
berkepanjangan (yang merupakan bukti objektif asset (which constitutes objective evidence of
penurunan nilai aset), jumlah keseluruhan penurunan impairment), the full amount of the impairment,
nilai, termasuk setiap jumlah yang sebelumnya diakui including any amount previously recognised in
dalam penghasilan komprehensif lain, diakui dalam other comprehensive income, is recognised in
laba rugi. Kerugian penurunan nilai yang sebelumnya profit or loss. Such impairment losses previously
diakui dalam laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui recognised in profit or loss are not reversed
laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah through profit or loss. Any increase in fair value
penurunan nilai diakui secara langsung ke subsequent to an impairment loss is recognised
penghasilan komprehensif lain dan akumulasi dalam directly in other comprehensive income and
pos cadangan investasi tersedia dijual. accumulated under the heading of investments
avalaible-for-sale reserve.
Pembelian dan penjualan aset keuangan tersedia Purchases and sales of available-for-sale financial
untuk dijual diakui pada tanggal penyelesaian dan assets are recognised on settlement date with any
setiap perubahan nilai wajar antara tanggal change in fair value between trade date and
perdagangan dan penyelesaian diakui dalam settlement date being recognised in the
cadangan investasi tersedia untuk dijual. Pada saat investments available-for-sale reserve. On sale,
penjualan, akumulasi keuntungan dan kerugian yang the cumulative gain or loss recognised in other
diakui dalam penghasilan komprehensif lain comprehensive income is reclassified from the
direklasifikasi dari cadangan investasi tersedia untuk investments available-for-sale reserve to profit or
dijual ke laba rugi. loss.
Grup memiliki investasi yang dikuotasi seperti The Group has quoted investments such as bonds,
obligasi, saham dan pasar uang dan investasi saham shares and money market and investments in
seperti diungkapkan pada Catatan 16 yang tidak shares as disclosed in Note 16 that do not have a
memiliki kuotasi harga pasar tetapi diklasifikasi AFS quoted market but are classified as AFS financial
dan dinyatakan sebesar biaya perolehan setelah assets and stated at cost less impairment value
dikurangi penurunan nilai karena manajemen because the management considers that fair value
mempertimbangkan nilai wajar tidak dapat diukur can not be reliably measured (Note 49).
secara andal (Catatan 49).
Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui Dividends on AFS equity instruments, if any, are
pada laba rugi pada saat hak Grup untuk memperoleh recognised in profit or loss when the Group’s right
pembayaran dividen ditetapkan. to receive the dividends is established.
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika The Group derecognises a financial asset only when
dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang the contractual rights to the cash flows from the
berasal dari aset keuangan berakhir, atau Grup asset expire, or when it transfers the financial
mentransfer aset keuangan dan secara substansial asset and substantially all the risks and rewards of
mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas ownership of the asset to another entity. If the
kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Grup tidak Group neither transfers nor retains substantially
mentransfer serta tidak memiliki secara substansial all the risks and rewards of ownership and
atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta continues to control the transferred asset, the
masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Group recognises its retained interest in the asset
Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset and an associated liability for amounts it may have
yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah to pay. If the Group retains substantially all the
yang mungkin harus dibayar. Jika Grup memiliki risks and rewards of ownership of a transferred
secara substansial seluruh risiko dan manfaat financial asset, the Group continues to recognise
kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Grup the financial asset and also recognises a
masih mengakui aset keuangan dan juga pinjaman collateralised borrowing for the proceeds received.
yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan On derecognition of financial asset in its entirety,
secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat the difference between the asset’s carrying
aset dan jumlah pembayaran dan piutang yang amount and the sum of the consideration received
diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif and receivable and the cumulative gain or loss that
yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif had been recognized in other comprehensive
lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam income and accumulated in equity is recognized in
laba rugi. profit or loss.

Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan On derecognition of financial asset other than its
terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Grup entirety (e.g., when the Group retains an option to
memiliki opsi membeli kembali bagian aset yang repurchase part of a transferred asset), the Group
ditransfer), Grup mengalokasikan jumlah tercatat allocates the previous carrying amount of the
sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada bagian financial asset between the part it continues to
yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan recognize under continuing involvement, and the
berkelanjutan, dan bagian yang tidak lagi diakui part it no longer recognizes on the basis of the
berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian relative fair values of those parts on the date of
tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah the transfer. The difference between the carrying
tercatat yang dialokasikan pada bagian yang tidak amount allocated to the part that is no longer
lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang recognized and the sum of the consideration
diterima untuk bagian yang yang tidak lagi diakui dan received for the part no longer recognized and any
setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang cumulative gain or loss allocated to it that had
dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui been recognized in other comprehensive income is
tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam recognized in profit or loss. A cumulative gain or
penghasilan komprehensif lain diakui pada laba rugi. loss that had been recognized in other
Keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya comprehensive income is allocated between the
diakui dalam penghasilan komprehensif lain part that continues to be recognized and the part
dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan that is no longer recognized on the basis of the
bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan relative fair values of those parts.
nilai wajar relatif kedua bagian tersebut.
g. Kas dan setara kas g. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito Cash and cash equivalents consist of all
berjangka yang tidak dibatasi penggunaannya dan unrestricted cash on hand and in banks and time
jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari deposits with maturities of three months or less
tanggal penempatan serta tidak dijaminkan sebagai from dates of placement and not pledged as
jaminan utang. collateral to loans.
Rekening yang dibatasi penggunaannya dan atau Current accounts which are restricted and or used
digunakan sebagai jaminan diklasifikasi sebagai as security is classified as current assets when the
bagian aset lancar jika jatuh temponya kurang dari maturities of less than 12 months after the end of
12 bulan setelah akhir periode pelaporan. reporting period.
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan Inventories are stated at cost or net realisable
atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. value, whichever is lower. Cost is determined using
Biaya ditentukan dengan metode rata-rata the weighted average method. Net realisable value
tertimbang. Nilai realisasi bersih merupakan taksiran represents the estimated selling price for
harga jual persediaan dikurangi taksiran biaya inventories less all estimated costs of completion
penyelesaian dan biaya yang diperlukan untuk and costs necessary to make the sale.
menjual.
i. Biaya dibayar dimuka i. Prepaid expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortized over their
manfaat masing-masing biaya dengan metode garis beneficial periods using the straight-line method.
lurus.
j. Investasi pada entitas asosiasi j. Investments in associates
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup An associate is an entity over which the Group has
mempunyai pengaruh yang signifikan. Pengaruh significant influence. Significant influence is the
signifikan adalah kekuasaan untuk berpartipasi dalam power to participate in the financial and operating
keputusan kebijakan keuangan dan operasional policy decisions of the investee but is not control
investee tetapi tidak mengendalikan atau or joint control over those policies.
mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.

j. Investasi pada entitas asosiasi (Lanjutan) j. Investments in associates (Continued)
Penghasilan operasi dan aset dan liabilitas dari The results of operations and assets and liabilities
entitas asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan of associates are incorporated in these
konsolidasian dicatat dengan menggunakan metode consolidated financial statements using the equity
ekuitas, kecuali ketika investasi diklasifikasikan method of accounting, except when the
sebagai dimiliki untuk dijual, sesuai dengan PSAK 58, investment, or a portion thereof, is classified as
Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual dan held for sale, in which case it is accounted for in
operasi yang dihentikan. Investasi pada entitas accordance with PSAK 58, non-current assets held
asosiasi dicatat pada laporan posisi keuangan for sale and discontinued operations. Under the
konsolidasian sebesar biaya perolehan dan equity method, an investment in an associate is
selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam initially recognized in the consolidated statement
bagian kepemilikan Grup atas aset bersih entitas of financial position at cost and adjusted
asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi thereafter to recognize the Group's share of the
dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap profit or loss and other comprehensive income of
investasi secara individu. Bagian Grup atas kerugian the associate. When the Group's share of losses of
entitas asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari an associate exceeds the Group's interest in that
investasi (yang mencakup semua kepentingan jangka associate (which includes any long-term interests
panjang, secara substansi, merupakan bagian dari that, in substance, form part of the Group's net
Grup dan nilai investasi bersih entitas anak dalam investment in the associate), the Group
entitas asosiasi) diakui hanya sebatas bahwa Grup discontinues recognizing its share of further losses.
telah mempunyai kewajiban hukum atau kewajiban Additional losses are recognized only to the extent
konstruktif atau melakukan pembayaran atas that the Group has incurred legal or constructive
kewajiban entitas asosiasi. obligations or made payments on behalf of the
associate.
Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan metode An investment in an associate is accounted for
ekuitas dari tanggal pada saat investee menjadi using the equity method from the date on which
entitas asosiasi. Setiap kelebihan biaya perolehan the investee becomes an associate. Any excess of
investasi atas bagian Grup atas nilai wajar bersih dari the cost of the acquisition over the Group's share
aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas of the net fair value of the identifiable assets,
kontinjen dari entitas asosiasi yang diakui pada liabilities and contingent liabilities of the investee
tanggal akuisisi, diakui sebagai goodwill. Goodwill is recognized as goodwill, which is included within
termasuk dalam jumlah tercatat investasi, dan diuji the carrying amount of the investment. Any excess
penurunan nilai sebagai bagian dari investasi. Setiap of the Group's share of the net fair value of the
kelebihan dari kepemilikan Grup dari nilai wajar identifiable assets, liabilities and contingent
bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilities over the cost of the acquisition, after
liabilitas kontinjen atas biaya perolehan investasi, reassessment, is recognized immediately in profit
sesudah pengujian kembali segera diakui pada laba or loss in the period in which the investment is
rugi pada periode di mana investasinya diperoleh. acquired.
Persyaratan dalam PSAK 55 Instrumen Keuangan: The requirements of PSAK 55, Financial
Pengakuan dan Pengukuran, diterapkan untuk Instruments: Recognition and Measurement, are
menentukan apakah perlu untuk mengakui setiap applied to determine whether it is necessary to
penurunan nilai sehubungan dengan investasi pada recognize any impairment loss with respect to the
entitas asosiasi Grup. Jika perlu, jumlah tercatat Group's investment in an associate. When
investasi yang tersisa (termasuk goodwill) diuji necessary, the entire carrying amount of the
penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48, Penurunan investment (including goodwill) is tested for
Nilai Aset, sebagai suatu aset tunggal dengan impairment in accordance with PSAK 48,
membandingkan antara jumlah terpulihkan (mana Impairment of Assets, as a single asset by
yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar comparing its recoverable amount (higher of value
dikurangi biaya untuk menjual) dengan jumlah in use and fair value less costs to sell) with its
tercatatnya. Rugi penurunan nilai yang diakui pada carrying amount. Any impairment loss is recognized
keadaan tersebut tidak dialokasikan pada setiap aset forms part of the carrying amount of the
yang membentuk bagian dari nilai tercatat investasi. investment. Any reversal of that impairment loss is
Setiap pembalikan dari penurunan nilai diakui sesuai recognized in accordance with PSAK 48 to the
dengan PSAK 48 sepanjang jumlah terpulihkan dari extent that the recoverable amount of the
investasi tersebut kemudian meningkat. investment subsequently increases.

j. Investasi pada entitas asosiasi (Lanjutan) j. Investments in associates (Continued)
Grup menghentikan penggunaan metode ekuitas dari The Group discontinues the use of the equity
tanggal ketika investasinya berhenti menjadi method from the date when the investment ceases
investasi pada entitas asosiasi atau ketika investasi to be an associate or a joint venture, or when the
diklasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual. Ketika investment is classified as held for sale. When the
Grup mempertahankan kepentingan dalam entitas Group retains an interest in the former associate
asosiasi terdahulu dan sisa kepentingan adalah aset and the retained interest is a financial asset, the
keuangan, Grup mengukur setiap sisa kepentingan Group measures the retained interest at fair value
pada nilai wajar pada tanggal tersebut dan nilai at that date and the fair value is regarded as its
wajar dianggap sebagai nilai wajarnya pada saat fair value on initial recognition in accordance with
pengakuan awal sesuai dengan PSAK 55. Selisih PSAK 55. The difference between the carrying
antara jumlah tercatat entitas asosiasi pada tanggal amount of the associate at the date the equity
metode ekuitas dihentikan, dan nilai wajar setiap method was discontinued, and the fair value of any
investasi yang tersisa dan setiap hasil dari pelepasan retained interest and any proceeds from disposing
bagian kepentingan dalam entitas asosiasi termasuk of a part interest in the associate is included in the
dalam penentuan keuntungan atau kerugian determination of the gain or loss on disposal of the
pelepasan dari entitas asosiasi. Selanjutnya, Grup associate. In addition, the Group accounts for all
mencatat seluruh jumlah yang sebelumnya telah amounts previously recognized in other
diakui dalam penghasilan komprehensif lain yang comprehensive income in relation to that associate
terkait dengan entitas asosiasi tersebut dengan dasar on the same basis as would be required if that
perlakuan yang sama dengan yang disyaratkan jika associate had directly disposed of the related
entitas asosiasi telah melepaskan secara langsung assets or liabilities. Therefore, if a gain or loss
aset dan liabilitas yang terkait. Oleh karena itu, jika previously recognized in other comprehensive
keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui income by that associate would be reclassified to
dalam penghasilan komprehensif lain oleh entitas profit or loss on the disposal of the related assets
asosiasi akan direklasifikasi ke laba rugi pada saat or liabilities, the Group reclassifies the gain or loss
pelepasan dari aset atau liabilitas terkait, Grup from equity to profit or loss (as a reclassification
mereklasifikasi keuntungan atau kerugian dari adjustment) when the equity method is
ekuitas ke laba rugi (sebagai penyesuaian discontinued.
reklasifikasi) ketika metode ekuitas dihentikan.
Ketika Grup mengurangi kepemilikannya di entitas When the Group reduces its ownership interest in
asosiasi tetapi Grup masih menggunakan metode an associate but the Group continues to use the
ekuitas, Grup mereklasifikasi ke dalam laba rugi equity method, the Group reclassifies to profit or
proporsi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya loss the proportion of the gain or Ioss that had
telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain previously been recognized in other comprehensive
yang berkaitan dengan penurunan kepemilikan income relating to that reduction in ownership
(jika keuntungan atau kerugian tersebut akan interest (if that gain or loss would be reclassified
direklasifikasi ke laba rugi atas pelepasan aset atau to profit or loss on the disposal of the related
liabilitas terkait). assets or liabilities).
Ketika Grup melakukan transaksi dengan entitas When a Group entity transacts with an associate of
asosiasi keuntungan dan kerugian yang timbul dari the Group, profit and losses resulting from the
transaksi dengan entitas asosiasi diakui dalam transactions with the associate are recognized in
laporan keuangan konsolidasian Grup hanya the Group's consolidated financial statements only
sepanjang kepemilikan dalam entitas asosiasi yang to the extent of interests in the associate that are
tidak terkait dengan Grup. not related to the Group.
k. Properti investasi k. Investment properties
Properti investasi adalah properti (tanah atau Investment properties are properties (land or a
bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau building – or part of a building – or both) held to
keduanya) untuk menghasilkan sewa atau untuk earn rentals or for capital appreciation or both.
kenaikan nilai atau keduanya.
Properti investasi awalnya dinilai sebesar biaya Investment properties are recorded initially at cost
perolehan dan selanjutnya setelah penilaian awal, and subsequent to initial recognition, investment
properti investasi dinilai dengan menggunakan nilai properties are measured at fair value. Gains and
wajar. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari losses arising from changes in fair value are
perubahan nilai wajar diakui pada laba rugi pada recognized in profit or loss in the period in which
saat terjadinya. they arise.

k. Properti investasi (Lanjutan) k. Investment properties (Continued)
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada Investment properties shall be derecognized upon
saat dilepaskan atau tidak digunakan lagi secara disposal or when the investment property is
permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomi masa permanently withdrawn from use and no future
depan yang diperkirakan dari pelepasannya. economic benefits are expected from its disposal.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Any gain or loss arising on derecognition of the
penghentian pengakuan properti investasi property (calculated as the difference between the
(ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan net disposal proceeds and the carrying amount of
dan jumlah tercatat aset) diakui dalam laba rugi the asset) is included in profit or loss in the period
pada periode terjadinya penghentian atau in which the property is derecognized.
pelepasan.
l. Aset tetap l. Fixed assets
Aset tetap meliputi aset pesawat dan non-pesawat Fixed assets comprises of aircraft assets and non-
kecuali pesawat yang disajikan dalam komponen aircraft assets, except for direct acquisition of
terpisah yang terdiri dari rangka pesawat dan mesin, aircraft presented under separate component
tanah dan bangunan, dengan pemilikan langsung consisting of airframes and engines, land and
dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi buildings are stated at cost less accumulated
akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada. depreciation and impairment, if any.
Biaya perolehan pos aset tetap yang secara langsung The cost of fixed asset is directly attributable to
diatribusikan dengan pembelian atau pembangunan, their purchase or construction, which includes any
meliputi setiap biaya yang secara langsung costs directly attributable to bringing the asset to
diatribusikan untuk membawa aset ke lokasi dan the location and condition necessary for it to be
kondisi yang diperlukan agar dapat beroperasi capable of operating in the manner intended by
dengan cara yang dimaksudkan oleh manajemen. management.
Grup mendapatkan kredit dari vendor sehubungan The Group receives credits from vendors in
dengan perolehan peralatan penerbangan tertentu connection with the acquisition of certain avionic
(manufacturer’s incentive) yang disajikan sebagai equipments (manufacturer’s incentives) which is
aset tidak lancar lain-lain. Berdasarkan sifatnya, presented under other non current assets.
kredit ini akan dicatat sebagai pengurang biaya Depending on their nature, these credits are
perolehan peralatan penerbangan tersebut. Kredit recorded as a reduction to the cost of the related
ini akan diselesaikan baik dengan pengembalian uang avionic equipments. The credits are either settled
untuk pembelian selanjutnya atau saling hapus as cash back on subsequent purchases or net-off
dengan tagihan vendor tersebut. with payable to vendors.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Construction in progress is stated at cost which
perolehan termasuk biaya pinjaman yang terjadi includes borrowing costs during construction on
selama masa pembangunan yang timbul dari utang debts incurred to finance the construction.
yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Construction in progress is transferred to the
Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke respective fixed assets accounts when complete
masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada and ready to use.
saat selesai dan siap digunakan.
Biaya inspeksi besar pesawat, overhaul mesin dan The major aircraft inspection, engine overhaul and
biaya pengembangan aset sewa dan biaya lainnya cost of leasehold improvement and other cost that
yang terjadi setelah pengakuan awal untuk incurred subsequently to add to, replace part of,
menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap or service an item of fixed assets, are recognized
dicatat sebagai aset tetap jika dan hanya jika besar as asset if, and only if it is probable that future
kemungkinan manfaat ekonomis di masa datang economic benefits associated with the item of the
berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke assets will flow to the entity and the cost of the
entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara item can be measured reliably. The cost of routine
andal. Beban pemeliharaan dan perbaikan rutin maintenance and repairs is charged to operations
dibebankan pada saat terjadinya. as incurred.
Pesawat yang disajikan dalam komponen terpisah The direct acquisition of aircraft presented under
yang terdiri dari rangka pesawat dan mesin, tanah separate component consisting of airframes and
dan bangunan, dengan pemilikan langsung engines, land and buildings are stated at their
dinyatakan berdasarkan nilai revaluasi yang revalued amounts, being the fair value at the date
merupakan nilai wajar pada tanggal revaluasi of revaluation, less any subsequent accumulated
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan depreciation and subsequent accumulated
nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi. Revaluasi impairment losses. Revaluation is made with
dilakukan dengan keteraturan yang memadai untuk sufficient regularity to ensure that the carrying
memastikan jumlah tercatat tidak berbeda secara amount does not differ materially from that which
material dari jumlah yang ditentukan dengan would be determined using fair value at the
menggunakan nilai wajar pada tanggal pelaporan. reporting date.

l. Aset tetap (Lanjutan) l. Fixed assets (Continued)
Setiap kenaikan revaluasi yang berasal dari revaluasi Any revaluation increase arising on the revaluation
rangka pesawat dan mesin, tanah dan bangunan, of the direct acquisition of airframe and engine,
dengan pemilikan langsung diakui pada penghasilan land and buildings is recognized in other
komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas comprehensive income and accumulated in equity
pada bagian surplus revaluasi, kecuali sebelumnya under the heading of revaluation surplus, except
penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah to the extent that it reverses a revaluation
diakui dalam laba rugi, dalam hal ini, kenaikan decrease, for the same asset which was previously
revaluasi hingga sebesar penurunan nilai aset akibat recognized in profit or loss, in which case the
revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laba rugi. increase is credited to profit and loss to the extent
Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari of the decrease previously charged. A decrease in
revaluasi rangka pesawat dan mesin, tanah dan carrying amount arising on the revaluation of such
bangunan pemilikan langsung dibebankan dalam laba airframe and engine, land and buildings is charged
rugi apabila penurunan tersebut melebihi saldo akun to profit or loss to the extent that it exceeds the
surplus revaluasi rangka pesawat dan mesin, tanah balance, if any, held in the revaluation surplus
dan bangunan pemilikan langsung yang relating to a previous revaluation of such airframe
bersangkutan, jika ada. and engine, land and buildings.
Pada saat aset tersebut dilepas, surplus revaluasi When the asset is derecognized, the revaluation
rangka pesawat dan mesin, tanah dan bangunan yang surplus in respect of airframe and engine, land and
telah disajikan dalam ekuitas dipindahkan langsung buildings is directly transferred to deficit.
ke defisit.
Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya Depreciation is recognised so as to write-off the
perolehan aset dikurangi nilai residu dengan cost of assets less residual values using the
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line basis method based on the estimated
taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai useful lives of the assets as follows:
berikut:
Tahun/ Years
Pesawat A ircraft
Rangka pesawat 18 - 27 A irframe
Mesin 18 - 27 Engine
Simulator 10 Simulator
Rotable parts 12 Rotable parts
Aset pemeliharaan Maintenance asset
Inspeksi rangka pesawat Periode inspeksi berikut/ A irframe inspection
Next inspection period
Overhaul mesin Periode overhaul berikut/ Engine overhaul
Next overhaul period
Non-pesawat Non-aircraft
Bangunan 20 - 50 Building
Peralatan 5-8 Equipment
Perangkat keras 2-8 Hardware
Kendaraan 3-5 Vehicle
Mesin 10 Machinery
Instalasi 10 Installation
Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated.

Aset tetap sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan Fixed assets held under finance lease are
taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan depreciated based on the same estimated useful
aset tetap pemilikan langsung. Namun, apabila life with direct acquisition fixed assets. However,
terdapat kepastian yang tidak beralasan bahwa when there is no reasonable certainty that
pemilikan aset tetap tidak akan diperoleh pada akhir ownership of fixed assets will be obtained by the
masa sewa, aset disusutkan selama jangka waktu end of the lease term, assets are depreciated over
yang lebih pendek antara periode masa sewa dan the shorter of the lease term and their useful
umur manfaatnya. lives.
Taksiran masa manfaat, nilai residu dan metode The estimated useful lives, residual values and
penyusutan direviu minimum setiap akhir tahun depreciation method are reviewed at least each
buku, dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi year end and the effect of any changes in estimate
akuntansi diterapkan secara prospektif. accounted for on a prospective basis.

l. Aset tetap (Lanjutan) l. Fixed assets (Continued)
Pos aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat An item of fixed assets is derecognized upon
pelepasan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis disposal or when no future economic benefits are
masa datang yang diharapkan timbul dari expected to arise from the continued use of the
penggunaan aset secara berkelanjutan. Keuntungan asset. Any gain or loss arising on the disposal or
atau kerugian yang timbul dari pelepasan atau retirement of an item of fixed asets is determined
penghentian pengakuan suatu aset tetap ditentukan as the difference between the sales proceeds and
sebagai perbedaan antara hasil penjualan dan nilai the carrying amount of the asset and is recognized
tercatat aset tetap dan diakui dalam laba rugi. in profit or loss.
m. Biaya pinjaman m. Borrowing costs
Biaya pinjaman yang langsung berkaitan dengan Borrowing costs directly attributable to the
akuisisi, konstruksi atau produksi dari kualifikasian acquisition, construction or production of
aset, yang membutuhkan waktu yang cukup lama qualifying assets, which are assets that necessarily
agar siap untuk digunakan sesuai dengan intensinya take a substantial period of time to get ready for
atau dijual, ditambahkan ke biaya perolehan aset, their intended use or sale, are added to the cost of
sampai dengan waktu yang secara substansial aset those assets, until such time as the assets are
tersebut telah siap untuk dijual atau digunakan. substantially ready for their intended use or sale.
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi diterapkan dengan Borrowing costs capitalized are applied with a
tarif kapitalisasi terhadap pengeluaran atas aset capitalization rate to the expenditures on
kualifikasian, yang merupakan rata-rata tertimbang qualifying asset, which is the weighted average of
biaya pinjaman atas saldo pinjaman selama periode the borrowing costs applicable to total outstanding
kapitalisasi karena pinjaman tidak spesifik untuk borrowings during the period of capitalization
memperoleh aset. because loans are not specific to acquire the asset.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugi All other borrowing costs are recognised in profit
pada periode pada saat terjadinya. or loss in the period in which they are incurred.
n. Sewa n. Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika Leases are classified as finance leases whenever
sewa tersebut mengalihkan secara substansial the terms of the lease transfer substantially all
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan the risks and rewards of ownership to the lessee.
kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak All other leases, which do not meet these criteria,
memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai are classified as operating leases.
sewa operasi.
Sebagai lessor As lessor
Dalam sewa pembiayaan, jumlah terutang oleh Amounts due from lessee under finance leases are
lessee diakui sebagai piutang sebesar jumlah yang recorded as receivables at the amount of the
sama dengan investasi sewa neto Grup. Pengakuan Group’s net investment in the leases. Finance
penghasilan sewa pembiayaan dialokasikan pada lease income is allocated to accounting periods so
periode akuntansi yang mencerminkan suatu tingkat as to reflect a constant periodic rate of return on
pengembalian periodik yang konstan atas investasi the net investment outstanding in respect of the
bersih lessor. leases.
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai Rental income from operating leases is recognized
pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa on a straight-line basis over the term of the
sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses relevant lease. Initial direct costs incurred in
negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan negotiating and arranging an operating lease are
dalam jumlah tercatat aset sewaan dan diakui added to the carrying amount of the leased asset
dengan dasar garis lurus selama masa sewa. and recognized on a straight-line basis over the
lease term.
Sebagai lessee As lessee
Aset yang diperoleh melalui sewa pembiayaan Assets held under finance leases are initially
dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar recognized as assets of the Group at their fair
aset sewaan Grup yang ditentukan pada awal kontrak value at the inception of the lease or, if lower, at
atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari the present value of the minimum lease payments.
pembayaran sewa minimum. Liabilitas kepada lessor The corresponding liability to the lessor is included
disajikan di dalam laporan posisi keuangan in the consolidated statement of financial position
konsolidasi sebagai liabilitas sewa pembiayaan. as a finance lease obligation.

n. Sewa (Lanjutan) n. Leases (Continued)
Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan Assets held under finance leases are depreciated
taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan over their expected useful lives on the same basis
aset yang dimiliki sendiri atau disusutkan selama as owned assets or where shorter, the term of the
jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa relevant lease.
sewa dan umur manfaatnya.
Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang Lease payments are apportioned between finance
merupakan beban keuangan dan bagian yang charges and reduction of the lease obligation so as
merupakan pengurangan dari liabilitas sewa sehingga to achieve a constant rate of interest on the
mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) remaining balance of the liability. Finance charges
atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan are charged directly to profit or loss. Contingent
langsung ke laba rugi. Sewa kontijensi dibebankan rentals are recognized as expenses in the periods
pada periode terjadinya. in which they are incurred.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban Operating lease payments are recognized as an
dengan dasar garis lurus selama masa sewa, kecuali expense on a straight-line basis over the lease
terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih term, except where another systematic basis is
mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang more representative of the time pattern in which
dinikmati pengguna. Sewa kontijensi diakui sebagai economic benefits from the leased asset are
beban di dalam periode terjadinya. consumed. Contingent rentals arising under
operating leases are recognized as an expense in
the period in which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, In the event that lease incentives are received to
insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. enter into operating leases, such incentives are
Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai recognized as a liability. The aggregate amount of
pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis incentives is recognized as a reduction of rental
lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang expense on a straight-line basis, except where
lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang another systematic basis is more representative of
dinikmati pengguna. the time pattern in which economic benefits from
the leased asset are consumed.
Jual dan sewa–balik Sale and leaseback
Aset yang dijual berdasarkan transaksi jual dan Assets sold under a sale and leaseback transaction
sewa-balik diperlakukan sebagai berikut: are accounted for as follows:
Jika suatu transaksi jual dan sewa-balik merupakan If the sale and leaseback transaction results in a
sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan diatas finance lease, any excess of sales proceeds over
nilai tercatat, tidak segera diakui sebagai the carrying amount of the asset is deferred and
pendapatan tetapi ditangguhkan dan diamortisasi amortized over the lease term.
selama masa sewa.
o. Ijarah o. Ijarah
Ijarah merupakan sewa menyewa obyek Ijarah tanpa Ijarah is a lease to rent an Ijarah object without
perpindahan risiko dan manfaat yang terkait transfer of risks and benefits related to ownership
kepemilikan aset terkait, dengan atau tanpa Wa’ad of related assets, with or without Wa'ad to transfer
untuk memindahkan kepemilikan dari pemilik ownership from the owner (Mu'jir) to the tenant
(Mu’jir) kepada penyewa (Musta’jir) pada saat saat (Musta'jir) at a certain moment.
tertentu.
Perpindahan kepemilikan suatu aset yang diijarahkan The transfer of ownership of a directed asset from
dari pemilik kepada penyewa, dalam Ijarah the owner to the lessee, in Ijarah Muntahiyah
Muntahiyah Bitamlik, dilakukan jika akad Ijarah telah Bitamlik, is carried out if the Ijarah contract has
berakhir atau diakhiri dan aset Ijarah telah expired or the Ijarah asset has been handed over to
diserahkan kepada penyewa dengan membuat akad the tenant by making a separate contract grant,
terpisah secara hibah, penjualan sebelum akhir masa sale before the end of the contract period, sale at
akad, penjualan pada akhir masa akad dan penjualan the end of the contract period and sales in stages.
secara bertahap.

p. Aset takberwujud p. Intangible assets
Lisensi dan perangkat lunak dikapitalisasi Software and licenses are capitalized on the basis
berdasarkan biaya yang terjadi untuk memperoleh of the cost incurred to acquire and to prepare the
dan mempersiapkan aset hingga siap digunakan. assets for intended use. These costs are amortized
Biaya ini diamortisasi dengan menggunakan metode using the straight-line method over the estimated
garis lurus berdasarkan estimasi manfaat 3 – 8 tahun. useful life of 3 – 8 years.
Biaya pengurusan perpanjangan dan pembaharuan The cost of arranging legal extension and renewal
legal hak atas tanah dikapitalisasi dan diamortisasi of land right is capitalized and amortized over the
sepanjang umur hukum atau umur ekonomis tanah, legal life or economic life of land, which ever is
mana yang lebih pendek. shorter.
q. Beban tangguhan q. Deferred charges
Biaya-biaya lain yang memenuhi kriteria pengakuan Other charges that meet the asset recognition
aset akan ditangguhkan dan diamortisasi dengan criteria are deferred and amortized using the
metode garis lurus berdasarkan masa manfaatnya. straight-line method over their beneficial periods.
r. Penurunan nilai aset non-keuangan (tidak r. Impairment of non-financial asset (excluding

termasuk persediaan dan aset pajak tangguhan) inventories and deferred tax assets)
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menelaah At the end of each reporting period, the Group
nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan reviews the carrying amounts of non-financial
apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah asset to determine whether there is any indication
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi that the assets have suffered an impairment loss.
tersebut, jumlah terpulihkan dari aset diestimasi If any such indication exists, the recoverable
untuk menentukan tingkat kerugian penurunan amount of the asset is estimated in order to
nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk determine the extent of the impairment loss
mengestimasi jumlah terpulihkan atas suatu aset (if any). When it is not possible to estimate the
individual, Grup mengestimasi jumlah terpulihkan recoverable amount of an individual asset, the
dari unit penghasil kas atas aset. Group estimates the recoverable amount of the
cash-generating unit to which the asset belongs.
Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi Estimated recoverable amount is the higher of fair
antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan value less costs to sell and value in use. In
nilai pakai. Dalam menilai nilai pakainya, estimasi assessing value in use, the estimated future cash
arus kas masa datang didiskontokan ke nilai kini flows are discounted to their present value using a
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang pre-tax discount rate that reflects current market
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu assessments of the time value of money and the
uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi risks specific to the asset for which the estimates
arus kas masa datang belum disesuaikan. of future cash flows have not been adjusted.
Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset If the recoverable amount of an asset (or cash-
non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai generating unit) is estimated to be less than its
tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) carrying amount, the carrying amount of the asset
dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh (or cash-generating unit) is reduced to its
kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke recoverable amount. An impairment loss is
laba rugi kecuali aset tersebut dicatat sebesar nilai recognized immediately in profit or loss, unless
revaluasi, dimana kerugian penurunan nilai the relevant asset is carried at a revalued amount,
diperlakukan sebagai penurunan revaluasi. in which case the impairment loss is treated as
a revaluation decrease.
Ketika rugi penurunan nilai dipulihkan, nilai tercatat When an impairment loss subsequently reverses,
aset (atau unit penghasil kas) meningkat menjadi the carrying amount of the asset (or a cash-
estimasi yang direvisi dari jumlah terpulihkan, akan generating unit) is increased to the revised
tetapi peningkatan nilai tercatat tidak boleh estimate of its recoverable amount, but so that
melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan dan the increased carrying amount does not exceed the
tidak ada kerugian penurunan nilai yang telah diakui carrying amount that would have been determined
untuk aset (atau unit penghasil kas) di tahun had no impairment loss has been recognized for
sebelumnya. Pemulihan rugi penurunan nilai segera the asset (or cash-generating unit) in prior years.
diakui dalam laba rugi, kecuali aset tersebut dicatat A reversal of an impairment loss is recognized
pada nilai revaluasi, dalam hal tersebut pemulihan immediately in profit or loss, unless the relevant
rugi penurunan nilai diperlakukan sebagai kenaikan asset is carried at a revalued amount, in which
revaluasi. case the reversal of the impairment loss is treated
as a revaluation increase.

s. Liabilitas keuangan s. Financial liabilities
Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangannya The Group classifies its financial liabilities
tergantung kepada tujuan untuk apa liabilitas depending on the purpose for which the liability
tersebut diperoleh. Liabilitas keuangan Grup was acquired. The Group’s liabilities classified at
diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi fair value through profit or loss (FVTPL) and other
(FVTPL) dan liabilitas keuangan lain. financial liabilities.
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur sebesar Financial liabilities are initially measured at fair
nilai wajar. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan value. Transaction cost that are directly
secara langsung ke dalam akuisisi atau penerbitan attributable to the acquisition or issue of financial
liabilitas keuangan (selain liabilitas keuangan pada liabilities (other than financial liabilities at fair
nilai wajar melalui laba rugi) dikurangkan dari nilai value through profit or loss) are deducted from the
wajar liabilitas keuangan, sesuai dengan pengakuan fair value of the financial liabilities, as
awal. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara appropriate, in initial recognition. Transaction
langsung dengan akuisisi liabilitas keuangan pada costs directly attributable to the acquisition of
nilai wajar melalui laba rugi diakui segera dalam financial liabilities at fair value through profit or
laba rugi. loss are recognized immediately in profit or loss.
Liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi Financial liabilities at fair value through profit or
(FVTPL) loss (FVTPL)
Liabilitas keuangan diklasifikasi sebagai FVTPL ketika Financial liabilities are classified as at FVTPL when
liabilitas keuangan tersebut (i) imbalan kontinjensi the financial liability is (i) contingent
yang dapat dibayarkan pihak pengakuisisi sebagai consideration that may be paid by an acquirer as
bagian kombinasi bisnis, (ii) dimiliki untuk part of a business combination, (ii) held for
diperdagangkan, atau (iii) ditetapkan sebagai FVTPL. trading, or (iii) it is designated as at FVTPL.
Liabilitas keuangan diklasifikasi sebagai dimiliki A financial liability is classified as held for trading
untuk diperdagangkan jika telah dilakukan terutama if it has been incurred principally for the purpose
untuk tujuan pembelian kembali dalam waktu dekat; of repurchasing it in the near term; or on initial
atau pada pengakuan awal, bagian dari portofolio recognition it is part of a portfolio of identified
instrumen keuangan yang diidentifikasi dikelola financial instruments that the Group manages
bersama oleh Grup dan memiliki pola aktual dari aksi together and has a recent actual pattern of short-
ambil untung jangka pendek; atau merupakan term profit-taking; or it is a derivative that is not
derivatif yang tidak ditetapkan dan efektif sebagai designated and effective as a hedging instrument.
instrumen lindung nilai.
Liabilitas keuangan lain Other financial liabilities
Liabilitas keuangan lain kemudian diukur pada biaya Other financial liabilities are subsequently
perolehan diamortisasi menggunakan metode suku measured at amortised cost using the effective
bunga efektif. Metode suku bunga efektif adalah interest method. The effective interest method is
metode menghitung biaya perolehan diamortisasi a method of calculating the amortised cost of a
dari liabilitas keuangan dan mengalokasikan biaya financial liability and of allocating interest
bunga selama periode yang relevan. Suku bunga expense over the relevant period. The effective
efektif adalah suku bunga yang secara tepat interest rate is the rate that exactly discounts
mendiskontokan perkiraan pembayaran tunai masa estimated future cash payments (including all fees
datang (termasuk semua biaya dan poin yang and points paid or received that form an integral
dibayarkan atau diterima yang merupakan bagian part of the effective interest rate, transaction
integral dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan costs and other premiums or discounts) through
premi atau diskon lainnya) selama umur yang the expected life of the financial liability, or
diharapkan dari liabilitas keuangan , atau (jika perlu) (where appropriate) a shorter period, to the net
periode yang lebih pendek, ke jumlah tercatat bersih carrying amount on initial recognition.
pada pengakuan awal.
Liabiltas keuangan lain meliputi pinjaman jangka Other financial liabilities comprise of short-term
pendek, utang usaha, liabilitas anjak piutang, utang loans, trade payables, factoring liabilities, other
lain-lain, beban akrual, pinjaman jangka panjang, payables, accrued expenses, long-term loans,
liabilitas sewa pembiayaan dan utang obligasi. finance lease liabilities and bonds payable.

s. Liabilitas keuangan (Lanjutan) s. Financial liabilities (Continued)
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika, The Group derecognizes financial liabilities when,
dan hanya jika, liabilitas Grup telah dilepaskan, and only when, its obligations are discharged,
dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah cancelled or expired. The difference between the
tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan carrying amount of the financial liability
pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan derecognized and the consideration paid and
utang diakui dalam laba rugi. payable is recognized in profit or loss.
t. Instrumen keuangan derivatif t. Derivative financial instruments
Instrumen keuangan derivatif awalnya dinilai Derivatives are initially recognized at fair value at
berdasarkan nilai wajar pada saat tanggal kontrak the date the derivative contract is entered into
dibuat, dan selanjutnya dinilai kembali berdasarkan and are subsequently measured to their fair value
nilai wajar pada tanggal pelaporan keuangan. at each reporting date. The accounting for
Perlakuan akuntansi atas perubahan kemudian dalam subsequent changes in fair value depends on
nilai wajar tergantung apakah derivatif tersebut whether the derivative is designated as a hedging
ditujukan untuk instrumen lindung nilai, dan jika instrument, and if so, the nature of the item being
demikian, sifat dari obyek yang dilindungi nilainya. hedged.
Perubahan nilai wajar instrumen derivatif keuangan Changes in fair value of derivative financial
yang ditujukan untuk lindung nilai arus kas masa instruments that are designated as effective
datang yang efektif diakui sebagai bagian dari hedges of future cash flows are recognized as part
penghasilan komprehensif lain dan bagian yang tidak of other comprehensive income and the ineffective
efektif langsung diakui dalam laba rugi. Jika portion is recognized immediately in earnings. If
transaksi lindung nilai mengakibatkan pengakuan the hedged transaction results in the recognition
aset atau liabilitas, akumulasi keuntungan dan of an asset or liability, the accumulated gains and
kerugian dalam penghasilan komprehensif lain losses under other comprehensive income are
direklasifikasi ke laba rugi dalam periode yang sama reclassified into earnings in the same period in
selama aset atau liabilitas yang terkait which the related asset or liability affects
mempengaruhi laba rugi. Untuk lindung nilai yang earnings. For hedges that do not result in the
tidak mengakibatkan pengakuan aset atau liabilitas, recognition of an asset or liability, amounts
jumlah yang ditangguhkan dalam penghasilan deferred in other comprehensive income are
komprehensif lain diakui dalam laba rugi pada recognized in earnings in the same period in which
periode yang sama dimana item yang dilindung nilai the hedged item affects profit or loss.
mempengaruhi laba atau rugi bersih.
Untuk lindung nilai efektif terhadap eksposur For an effective hedge of an exposure to changes
perubahan nilai wajar, item yang dilindung nilai in the fair value, the hedged item is adjusted for
disesuaikan dengan perubahan nilai wajar yang dapat changes in fair value attributable to the risk being
diatribusikan terhadap risiko yang dilindung nilai dan hedged and such changes are recognized
perubahan tersebut langsung diakui dalam laba rugi. immediately in earnings.
Akuntansi lindung nilai dihentikan pada saat Grup Hedge accounting is discontinued when the Group
membatalkan hubungan lindung nilai, ketika revokes the hedging relationship, when the
instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual, hedging instrument expires or is sold, terminated,
diakhiri atau dieksekusi, atau ketika tidak lagi or exercised, or it no longer qualifies for hedge
memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai. accounting. Any gain or loss recognized in other
Keuntungan dan kerugian diakui dalam penghasilan comprehensive income and accumulated in equity
komprehensif lain dan akumulasi di ekuitas pada saat at that time remains in equity and is recognized
itu tetap berada di ekuitas dan diakui pada saat when the forecast transaction is ultimately
prakiraan transaksi yang pada akhirnya diakui dalam recognized in profit or loss. When a forecast
laba rugi. Ketika prakiraan transaksi tidak lagi transaction is no longer expected to occur, the
diharapkan terjadi, akumulasi keuntungan atau gain or loss accumulated in equity is recognized
kerugian di ekuitas langsung diakui dalam laba rugi. immediately in profit or loss.
Suatu derivatif disajikan sebagai aset tidak lancar A derivative is presented as non-current asset or
atau liabilitas jangka panjang jika sisa jatuh tempo non-current liability if the remaining maturity of
dari instrumen lebih dari 12 bulan dan tidak the instrument is more than 12 months and is not
diharapkan akan direalisasi atau diselesaikan dalam expected to be realized or settled within
jangka waktu 12 bulan. Derivatif lainnya disajikan 12 months. Other derivatives are presented as
sebagai aset lancar atau liabilitas jangka pendek. current assets or current liabilities.

u. Imbalan kerja u. Employee benefits
Program iuran pasti Defined contribution plan
Pembayaran kepada program dana pension iuran Payments made to defined contribution plan are
pasti dibebankan pada saat jatuh tempo. charged as an expense as they fall due. Payments
Pembayaran kepada program dana pensiun made to pension plan are dealt with as payments
didasarkan pada iuran pasti tertentu yang ditentukan to defined contribution plans.
program.
Program imbalan pasti Defined benefits plan
Imbalan paska-kerja yang dicatat sebagai imbalan Post-employment benefits accounted for as
manfaat pasti ditentukan menggunakan metode defined benefit plan are determined using the
Projected Unit Credit dengan penilaian aktuaria yang Projected Unit Credit Method with actuarial
dilakukan pada setiap akhir tahun periode pelaporan. valuations being carried out at the end of each
Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan annual reporting period. Remeasurements,
kerugian aktuarial, perubahan dampak batas atas comprising actuarial gains and losses, the effect of
aset (jika ada) dan imbal hasil aset program (tidak the changes to the asset ceiling (if applicable) and
termasuk bunga), yang tercermin langsung dalam the return on - plan assets (excluding interest), is
laporan posisi keuangan konsolidasian yang reflected immediately in the consolidated
dibebankan atau dikreditkan dalam penghasilan statement of financial position with a charge or
komprehensif lain pada saat periode terjadinya. credit recognized in other comprehensive income
Pengukuran kembali yang diakui dalam penghasilan in the period in which they occur. Remeasurement
komprehensif lain tercermin segera dalam saldo laba recognized in other comprehensive income is
ditahan dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. reflected immediately in retained earnings and
Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada periode will not be reclassified to profit or loss.
amandemen program. Bunga bersih dihitung dengan Past service cost is recognized in profit or loss in
menggunakan tarif diskonto pada awal periode the period of a plan amendment. Net interest is
dengan liabilitas atau aset imbalan pasti bersih. calculated by applying the discount rate at the
Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut: beginning of the period to the net defined benefit
(i) biaya jasa (termasuk biaya jasa saat ini, biaya liability or asset. Defined benefit costs are
jasa lalu, serta keuntungan dan kerugian kurtailmen categorized as follows: (i) service cost (including
dan penyelesaian); (ii) beban bunga bersih atau current service cost, past service cost, as well as
pendapatan; dan (iii) pengukuran kembali. gains and losses on curtailments and settlements);
(ii) net interest expense or income; and
(iii) remeasurement.
Grup menyajikan dua komponen pertama biaya The Group presents the first two components of
imbalan pasti di laba rugi. Keuntungan dan kerugian defined benefit cost in profit or loss. Curtailment
kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu. gains and losses are accounted for as past service
costs.
Liabilitas imbalan pensiun yang diakui pada laporan The retirement benefit obligation recognised in
posisi keuangan konsolidasian merupakan defisit atau the consolidated statement of financial position
surplus aktual dalam program imbalan pasti Grup. represents the actual deficit or surplus in the
Surplus yang dihasilkan dari perhitungan ini terbatas Group’s defined benefit plans. Any surplus
pada nilai kini manfaat ekonomik yang tersedia resulting from this calculation is limited to the
dalam bentuk pengembalian dana program dan present value of any economic benefits available in
pengurangan iuran masa depan ke program. the form of refunds from the plans or reductions in
future contributions to the plans.
Imbalan kesehatan pascakerja Health care post-employment benefits
Liabilitas imbalan kesehatan pascakerja dalam Health care post-employment benefits obligation
laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan in the statement of consolidated financial position
ekspektasi pembayaran manfaat (perkiraan “medical are determined using the Projected Unit Credit
claim cost”) di masa datang yang dihitung pada Method of expected benefit payments (estimated
setiap akhir periode pelaporan menggunakan metode "medical claim cost") in the future using various
Projected Unit Credit dengan berbagai asumsi actuarial assumptions such as future changes in
aktuaria seperti perubahan biaya kesehatan dimasa health costs (inflation factor and age factor),
yang akan datang (faktor inflasi dan faktor usia), possibility of mortality, and interest rate at the
kemungkinan meninggal dunia dan tingkat bunga. end of each annual reporting period.

u. Imbalan kerja (Lanjutan) u. Employee benefits (Continued)
Biaya jasa kini yang diakui dalam laba rugi timbul Current service costs recognized in profit or loss
dari jasa pekerja dalam periode berjalan. Sedangkan arise from the employees’ service in the current
biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada periode period. While past service costs are recognized in
amandemen program. Grup melakukan atau telah profit or loss in the period of the plan amendment.
melakukan pendanaan program ini pada pihak lain The Group fund or previously funded the plan to
dan membentuk aset pendanaan. Pengukuran other parties and form fund asset. Remeasurement
kembali atas liabilitas (aset) program diakui pada of program liabilities (assets) are recognized in
penghasilan komprehensif lain yang berasal dari other comprehensive income derived from
keuntungan (kerugian) aktuaria, serta imbal hasil actuarial gains (losses), as well as interest,
aset program berupa bunga, dividen, dan dividends and other income, including unrealized
pendapatan lain yang berasal dari aset program, profit or loss minus fees and tax payable in
termasuk keuntungan atau kerugian aset program managing the asset.
yang belum direalisasi dikurangi biaya dan pajak
terutang dari kegiatan pengelolaan.
Liabilitas (aset) imbalan kesehatan pascakerja yang The health care post-employment benefit
diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian obligation (asset) recognised in the consolidated
merupakan defisit (surplus) aktual dalam program statement of financial position represents the
imbalan pasti Grup. Surplus yang dihasilkan dari actual deficit (surplus) in the Group’s defined
perhitungan ini terbatas pada nilai kini manfaat benefit plans. Any surplus resulting from this
ekonomik yang tersedia dalam bentuk pengembalian calculation is limited to the present value of any
dana program dan pengurangan iuran masa depan ke economic benefits available in the form of refunds
program. from the plans or reductions in future
contributions to the plans.
Imbalan kerja jangka panjang lain Other long-term benefits
Imbalan kerja jangka panjang lain ditentukan dengan Other long-term benefits are determined using the
menggunakan metode Projected Unit Credit. Biaya Projected Unit Credit Method. Past service cost
jasa lalu dan keuntungan (kerugian) aktuarial diakui and actuarial gains (losses) are recognized
langsung pada periode yang bersangkutan. immediately in the current operations.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan kerja The other long-term employee benefit obligation
jangka panjang lain di laporan posisi keuangan recognized in the consolidated statement of
konsolidasian merupakan nilai kini liabilitas imbalan financial position represents the present value of
kerja pasti. the defined benefit obligation.
v. Provisi dan kontinjensi v. Provision and contingency
Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban kini Provisions are recognised when the Group has a
(baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai present obligation (legal or constructive) as a
akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan result of a past event, it is probable that the
Grup diharuskan menyelesaikan kewajiban dan Group will be required to settle the obligation,
estimasi andal mengenai jumlah kewajiban tersebut and a reliable estimate can be made of the amount
dapat dilakukan. of the obligation.
Jumlah diakui sebagai provisi merupakan taksiran The amount recognized as a provision is the best
terbaik yang diharuskan menyelesaikan kewajiban estimate of the consideration required to settle
kini pada akhir periode pelaporan, dengan the obligation at the end of the reporting period,
memperhatikan unsur risiko dan ketidakpastian yang taking into account the risks and uncertainties
melekat pada kewajiban tersebut. Provisi diukur surrounding the obligation. Where a provision is
menggunakan estimasi arus kas untuk menyelesaikan measured using the cash flows estimated to settle
kewajiban kini dengan jumlah tercatatnya sebesar the present obligation, its carrying amount is the
nilai kini dari arus kas tersebut. present value of those cash flows.

v. Provisi dan kontinjensi (Lanjutan) v. Provision and contingency (Continued)
Bila beberapa atau keseluruhan dari manfaat When some or all of the economic benefits
ekonomis mengharuskan penyelesaian provisi required to settle a provision are expected to be
diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, recovered from a third party, the receivable is
piutang diakui sebagai aset apabila terdapat recognized as an asset if it is virtually certain that
kepastian tagihan dapat diterima dan jumlah piutang reimbursement will be received and the amount of
dapat diukur secara andal. the receivable can be measured reliably.
Provisi untuk biaya pengembalian diakui, bila Provision for return cost is provided, if there is a
terdapat komitmen untuk perawatan pesawat sesuai commitment related to maintenance of aircraft
dengan perjanjian sewa operasi, provisi diakui held under operating lease arrangements, a
selama jangka waktu sewa atas liabilitas provision is made during the lease term for the
pengembalian sesuai yang dipersyaratkan dalam lease return obligations specified within those
perjanjian tersebut. Provisi dibuat berdasarkan lease agreements. The provision is made based on
pengalaman historis, petunjuk pabrik dan, jika historical experience, manufacturers’ advice and if
relevan, liabilitas kontrak untuk menentukan nilai relevant, contractual obligations, to determine the
sekarang dari perkiraan biaya masa depan dari present value of the estimated future major
inspeksi rangka pesawat dan perbaikan mesin. airframe inspections cost and engine overhauls.
Liabilitas kontinjensi tidak diakui pada laporan Contingent liabilities are not recognised in the
keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi consolidated financial statements. They are
diungkapkan di catatan atas laporan keuangan disclosed in the notes to consolidated financial
konsolidasian kecuali kemungkinan keluarnya sumber statements unless the possibility of an outflow of
daya yang mewujudkan manfaat ekonomi sangat resources embodying economic benefits is remote.
kecil. Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan Contingent assets are not recognised in the
keuangan konsolidasian, namun diungkapkan di consolidated financial statements but are disclosed
dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian in the notes to consolidated financial statements
jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk when an inflow of economic benefits is probable.
manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas.
w. Instrumen ekuitas w. Equity instruments
Instrumen keuangan yang diterbitkan Grup Financial instruments issued by the Company is
diklasifikasi sebagai ekuitas hanya sebatas ketika classified as equity only to extent that they do not
instrument keuangan tersebut tidak memenuhi meet the definition of financial liability or
definisi aset atau liabilitas keuangan. Instrumen financial assets. An equity instruments is any
ekuitas adalah setiap kontrak yang membuktikan hak contract that evidences a residual interest in the
residual atas aset Grup setelah dikurangi seluruh assets of the Group after deducting all of its
liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil liabilities. Equity instruments are recorded at the
yang diterima, setelah dikurangi biaya penerbitan proceeds received, net of direct issue costs.
langsung.
Saham Seri A Dwiwarna dan Saham Seri B Perusahaan Series A Dwiwarna share and Series B shares of the
diklasfikasi sebagai instrument ekuitas. Company is classified as equity instruments.
x. Pengakuan pendapatan dan beban x. Revenue and expense recognition
Penjualan tiket penumpang dan jasa kargo awalnya Passenger ticket and cargo waybill sales are
diakui sebagai pendapatan diterima dimuka initially recorded as unearned transportation
transportasi. Pendapatan operasional diakui pada revenue. Revenue is recognized when
saat penerbangan telah dilakukan. Penjualan transportation service is rendered. Revenue also
didalamnya termasuk juga atas pemulihan surcharges includes recoveries from surcharges during the
selama periode berjalan. period.
Pendapatan jasa perbaikan dan pemeliharaan Revenue from short-term aircraft maintenance and
pesawat atas kontrak jangka pendek diakui pada saat overhaul contract is recognized when the service is
jasa diserahkan kepada langganan. Pendapatan jasa rendered. Revenue from long-term aircraft
perbaikan dan pemeliharaan pesawat atas kontrak maintenance and overhaul contracts is recognized
jangka panjang diakui dengan menggunakan metode using the percentage-of-completion method.
persentase penyelesaian.

x. Pengakuan pendapatan dan beban (Lanjutan) x. Revenue and expense recognition (Continued)
Pendapatan atas jasa perhotelan, jasa boga, biro Revenues from hotels, catering, travel agency
perjalanan dan jasa sistem reservasi serta jasa lain services, reservation system services and other
yang berhubungan dengan penerbangan diakui services related to flight operations are recognized
sebagai pendapatan pada saat jasa diserahkan. when the services are rendered.
Pendapatan bunga dari aset keuangan diakui jika Interest income from a financial asset is
kemungkinan besar manfaat ekonomik akan mengalir recognized when is probable that the economic
ke Grup dan jumlah pendapatan dapat diukur secara benefits will flow to the Group and the amount of
andal. Penghasilan bunga diakui pada basis waktu, income can be measured reliably. Interest income
dengan acuan pada pokok pinjaman dan suku bunga is accrued on a time basis, by reference to the
efektif yang berlaku, yang merupakan suku bunga principal outstanding and at the effective interest
yang secara tepat mendiskontokan estimasi rate applicable, which is the rate that exactly
penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur discounts estimated future cash receipts through
aset keuangan untuk memperoleh nilai tercatat aset the expected life of the financial asset to that
bersih pada awal pengakuan. asset’s net carrying amount on initial recognition.
Penghasilan dividen dari investasi saham diakui pada Dividend income from investment in shares is
saat hak pemegang saham untuk menerima dividen recognized when the shareholders’ rights to
telah ditetapkan. receive such dividend have been established.
Beban diakui pada saat terjadi. Expenses are recognized when incurred.
y. Frequent flyer program y. Frequent flyer program
Perusahaan menyelenggarakan program Garuda Miles The Company operates a frequent flyer program
yang menyediakan penghargaan perjalanan kepada called Garuda Miles that provides travel awards to
anggotanya berdasarkan akumulasi jarak tempuh. its members based on accumulated mileage.
Sebagian pendapatan penumpang diatribusikan A portion of passenger revenue attributable to the
terhadap penghargaan perjalanan yang diestimasi award of frequent flyer benefits, estimated based
dan dihitung berdasarkan ekspektasi penggunaan on expected utilization of these benefits, is
penghargaan tersebut, ditangguhkan sampai deferred until they are utilized. These deferments
penghargaan digunakan dan dicatat sebagai of revenue are recorded as unearned revenue. Any
pendapatan diterima dimuka. Penghargaan yang remaining unutilized benefits are recognized as
tidak digunakan diakui sebagai pendapatan pada saat revenue upon expiry.
masa berlaku habis.
z. Perpajakan z. Taxation
Beban pajak meliputi pajak kini dan pajak The tax expense comprises current and deferred
tangguhan. Pajak diakui dalam laba rugi, kecuali tax. Tax is recognised in profit or loss, except to
pajak tersebut terkait dengan pos yang diakui dalam the extent that it relates to items recognised in
penghasilan komprehensif lain atau langsung di other comprehensive income or directly in equity.
ekuitas. Dalam hal ini, pajak juga diakui masing- In this case, the tax is also recognised in other
masing dalam penghasilan komprehensif lain atau comprehensive income or directly in equity.
langsung di ekuitas.
Pajak kini Current tax
Beban pajak kini Grup ditentukan berdasarkan laba The Group's current tax expense is determined
kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang based on the taxable income for the year
dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. computed using prevailing tax rates.
Aset dan/atau liabilitas pajak kini meliputi Current tax assets and/or liabilities comprise those
kewajiban, atau klaim dari, otoritas pajak terkait obligations to, or claims from, tax authorities
dengan periode pelaporan saat ini atau sebelumnya, relating to the current or prior reporting period,
yang belum dibayar pada akhir setiap tanggal that are unpaid at the end of each reporting
periode pelaporan. Pajak dihitung sesuai dengan period date. They are calculated according to the
tarif pajak dan peraturan pajak yang berlaku pada tax rates and tax laws applicable to the fiscal
periode fiskal terkait, berdasarkan laba kena pajak periods to which they relate, based on the taxable
untuk periode tersebut. Semua perubahan aset atau profit for the period. All changes to current tax
liabilitas pajak kini diakui sebagai komponen beban assets or liabilities are recognised as a component
pajak dalam laba rugi. of tax expense in profit or loss.

z. Perpajakan (Lanjutan) z. Taxation (Continued)
Pajak tangguhan Deferred tax
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer Deferred tax is recognized on temporary
antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam differences between the carrying amounts of
laporan keuangan konsolidasian dan dasar pengenaan assets and liabilities in the consolidated financial
pajak terkait yang digunakan dalam melakukan statements and the corresponding tax bases used
perhitungan laba kena pajak. Liabilitas pajak in the consumption of taxable profit. Deferred tax
tangguhan umumnya diakui untuk keseluruhan liabilities are generally recognized for all taxable
perbedaan temporer kena pajak. temporary differences.
Aset pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh Deferred tax assets are generally recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan deductible temporary differences to the extent
sepanjang kemungkinan besar bahwa laba kena pajak that is probable that taxable profit will be
akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat available against which those deductible
dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan temporary differences can be utilized. Such
tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari deferred tax assets and liabilities are not
pengakuan awal (selain dari kombinasi bisnis) dari recognized if the temporary differences aries from
aset dan liabilitas suatu transaksi yang tidak the initial recognition (other than in a business
mempengaruhi laba kena pajak atau laba akuntansi. combination) of assets and liabilities in a
Selain itu, liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika transaction that affects neither the taxable profit
perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal nor the accounting profit. In addition, deferred tax
goodwill. liabilities are not recognized in the temporary
differences arises from the initial recognition of
goodwill.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax assets and liabilities are measured at
menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan the tax rates that are expected to apply in the
berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan period in which the liability is settled or the asset
atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan realized, based on the tax rates (and tax laws)
peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara that have been enacted, or substantively enacted,
substantif telah berlaku pada akhir periode by the end of the reporting period.
pelaporan.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan The measurement of deferred tax assets and
mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan liabilities reflects the consequences that would
cara yang Grup ekspektasikan, pada akhir periode follow from the manner in which the Group
pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan expects, at the end of the reporting period, to
jumlah tercatat aset dan liabilitasnya. recover or settle the carrying amount of its assets
and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada The carrying amount of deferred tax asset is
akhir periode pelaporan dan dikurangi jika reviewed at the end of each reporting period and
kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi reduced to the extent that it is no longer probable
tersedia dalam jumlah memadai untuk pemulihan that sufficient taxable profits will be available to
sebagian atau seluruh aset tersebut. allow all or part of the asset to be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus Deferred tax assets and liabilities are offset when
ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan there is legally enforceable right to set off current
secara hukum untuk melakukan saling hapus aset tax assets against current tax liabilities and when
pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika they relate to income taxes levied by the same
aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan taxation authority on either the same taxable
terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan entity or different taxable entities when there is
oleh otoritas perpajakan yang sama atas entitas kena an intention to settle its current tax assets and
pajak yang sama atau entitas kena pajak yang current tax liabilities on a net basis, or to realize
berbeda yang memiliki intensi untuk menyelesaikan the assets and settle the liabilities simultaneously,
aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau in each future period in which significant amounts
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas of deferred tax liabilities or assets are expected to
secara bersamaan, pada setiap periode masa datang be settled or recovered.
dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas
pajak tangguhan diharapkan untuk diselesaikan atau
dipulihkan.

aa. Rugi per saham dasar aa. Basic loss per share
Rugi per saham dasar dihitung dengan membagi rugi Basic loss per share are computed by dividing loss
tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada for the year attributable to owners of the
entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang Company by the weighted average number
saham beredar pada periode yang bersangkutan. of shares outstanding during the period.
bb. Informasi segmen bb. Segment information
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan Operating segments are identified on the basis of
internal mengenai komponen dari Grup yang secara internal reports about components of the Group
regular direviu oleh pengambil keputusan that are regularly reviewed by the chief operating
operasional dalam rangka mengalokasikan sumber decision maker in order to allocate resources to
daya dan menilai kinerja segmen operasi. the segments and to assess their performances.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: An operating segment is a component of an entity:
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana a) that engages in business activities from which
memperoleh pendapatan dan menimbulkan it may earn revenue and incur expenses
beban (termasuk pendapatan dan beban terkait (including revenue and expenses relating to
dengan transaksi dengan komponen lain dari the transaction with other components of the
entitas yang sama); same entity);
b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular b) whose operating results are reviewed
oleh pengambil keputusan operasional untuk regularly by the entity’s chief operating
membuat keputusan tentang sumber daya yang decision maker to make decision about
dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai resources to be allocated to the segments and
kinerjanya; dan assess its performance; and
c) dimana tersedia informasi keuangan yang dapat c) for which discrete financial information is
dipisahkan. available.
Informasi yang dilaporkan kepada pengambil Information reported to the chief operating
keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber decision maker for the purpose of resource
daya dan penillaian kinerja mereka adalah lebih allocation and assessment of their performance is
terfokus secara spesifik kepada kategori dari setiap more specifically focused on the category of each
produk. product.
3. PERTIMBANGAN AKUNTANSI SIGINIFIKAN, ESTIMASI DAN 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES

ASUMSI AND ASSUMPTIONS
Dalam menerapkan kebijakan akuntansi Grup, In the application of the Group's accounting policies,
manajemen diharuskan untuk membuat pertimbangan, management is required to make judgments, estimates
estimasi dan asumsi mengenai nilai tercatat aset dan and assumptions about the carrying amounts of assets
liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi and liabilities that are not readily apparent from other
dan asumsi terkait berdasarkan pengalaman masa lalu dan sources. The estimates and assumptions are based on
faktor lain yang dipertimbangkan menjadi relevan. historical experience and other factors that are
Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. considered to be relevant. Actual results may differ
Estimasi dan asumsi yang mendasarinya direviu secara from these estimates. The estimates and underlying
berkelanjutan. Perubahan atas estimasi akuntansi diakui assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions
pada periode terjadinya perubahan estimasi, bila to accounting estimates are recognised in the period in
perubahan mempengaruhi hanya pada periode tersebut, which the estimate is revised if the revision affects only
atau pada periode perubahan dan periode masa datang that period or in the period of the revision and future
bila perubahan mempengaruhi masa kini dan periode masa periods if the revision affects both current and future
datang. periods.

ASUMSI (Lanjutan) AND ASSUMPTIONS (Continued)
a. Pertimbangan yang dibuat dalam penerapan a. Judgements made in applying accounting policies
kebijakan akuntansi
Berikut ini adalah pertimbangan kritis, selain dari The following are the critical judgements, apart
pertimbangan yang melibatkan estimasi (Catatan 3b) from those involving estimation (Note 3b) that
yang telah dibuat oleh manajemen dalam proses management has made in the process of applying
penerapan kebijakan akuntansi dan yang memiliki the accounting policies and that have the most
dampak yang paling signifikan pada jumlah yang significant impact on the amounts recognized in
dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian: the consolidated financial statements:
Komitmen sewa operasi – Sebagai lessee Operating lease commitments – As lessee
Grup mengadakan perjanjian sewa komersial untuk The Group has entered into commercial leases on
pesawat. Grup menetapkan berdasarkan substansi its aircraft. The Group has determined based on an
evaluasi atas syarat dan kondisi yang ada dalam evaluation of the substance of the terms and
perjanjian, bahwa pihak lessor menanggung seluruh conditions of the arrangements, that the lessor
risiko secara signifikan dan manfaat kepemilikan atas retains all the significant risks and rewards of
pesawat sehingga perjanjian sewa diakui sebagai ownership of these aircrafts and so accounts for
sewa operasi. the contracts as operating leases.
Grup mengadakan juga perjanjian jual dan sewa The Group has also entered into sale and leaseback
balik untuk pesawat tertentu yang baru diperoleh. of certain newly acquired aircrafts. The Group has
Grup menetapkan berdasarkan substansi evaluasi determined, based on an evaluation of the
atas syarat dan kondisi yang ada dalam perjanjian, substance of the terms and conditions of the
bahwa transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa arrangements, that sale and leaseback transaction
operasi dan transaksi tersebut dilakukan pada nilai results in an operating lease, and the transaction
wajar. is established at fair value.
Komitmen sewa operasi pesawat tersebut The operating lease commitments are disclosed in
diungkapkan dalam Catatan 46. Note 46.
Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency
Dalam menentukan mata uang fungsional masing- In determining the functional currencies of each
masing entitas dalam Grup, pertimbangan diperlukan entity in the Group, judgment is required to
untuk menentukan mata uang yang paling determine the currency that mainly influences
mempengaruhi harga jual jasa dan negara dimana sales prices for services and of the country whose
kekuatan persaingan dan regulasi paling menentukan competitive forces and regulations mainly
harga jual jasa. determines the sales prices of its services.
Mata uang fungsional masing-masing entitas di dalam The functional currencies of each entity in the
Grup ditentukan berdasarkan penilaian manajemen Group are determined based on management’s
terhadap lingkungan ekonomi di mana entitas assessment of the economic environment in which
beroperasi dan proses entitas dalam menentukan the entities operate and the entities’ process of
harga jual. Jika indikator tersebut bercampur dan determining sales prices. When the indicators are
mata uang fungsional tidak jelas, manajemen mixed and the functional currency is not obvious,
menggunakan pertimbangannya untuk menentukan management should use its judgment to determine
mata uang fungsional yang paling tepat the functional currency that most faithfully
menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, represents the economic effects of the underlying
peristiwa dan kondisi yang mendasari. transactions, events and conditions.
b. Estimasi dan asumsi b. Estimates and assumptions
Informasi asumsi utama mengenai masa datang dan The key assumptions concerning future and other
sumber utama dari estimasi lain pada akhir periode key sources of estimation at the end of the
pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang dapat reporting period, that have the significant risk of
mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai causing a material adjustment to the carrying
tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan amounts of assets and liabilities within the next
berikutnya dijelaskan dibawah ini. financial period are discussed below.

b. Estimasi dan asumsi (Lanjutan) b. Estimates and assumptions (Continued)

Pengukuran nilai wajar Fair value measurement
Beberapa aset dan liabilitas yang termasuk dalam A number of assets and liabilities included in the
laporan keuangan konsolidasian Grup memerlukan Group’s consolidated financial statements require
pengukuran, dan/atau pengungkapan pada nilai measurement at, and/or disclosure of fair value.
wajar. Input yang digunakan dalam menentukan Inputs used in determining fair value
pengukuran nilai wajar dikategorikan dalam level measurements are categorised into different levels
berbeda berdasarkan bagaimana diobservasi input based on how observable the inputs used in the
yang digunakan dalam teknik penilaian yang valuation technique utilised are (fair value
digunakan (hirarki nilai wajar). hierarchy).
Pengklasifikasi pos ke level 1, 2 dan 3 didasarkan The classification of an item into level 1, 2 and 3 is
pada level terendah dari input yang digunakan yang based on the lowest level of the inputs used that
memiliki pengaruh signifikan pada pengukuran nilai has a significant effect on the fair value
wajar pos. Transfer pos antara level diakui pada saat measurement of the item. Transfers of items
periode tersebut terjadi. Grup telah menyusun between levels are recognised in the period they
prosedur untuk menentukan teknik penilaian dan occur. The Group has set up procedures to
input untuk pengukuran nilai wajar. Dalam determine the valuation techniques and inputs for
mengestimasi nilai wajar aset atau liabilitas, Grup fair value measurements. In estimating the fair
menggunakan data pasar yang dapat diobservasi value of an asset or a liability, the Group uses
sejauh itu tersedia. Jika input Level 1 tidak tersedia, market-observable data to the extent it is
Grup melibatkan penilai yang memenuhi syarat untuk available. Where Level 1 inputs are not available,
melakukan penilaian. Grup bekerja sama dengan the Group engages qualified valuers to perform
penilai eksternal untuk menetapkan teknik penilaian the valuation. The Group works closely with the
yang sesuai dan input untuk model. Grup melaporkan valuers to establish the appropriate valuation
temuan penilaian kepada manajemen untuk techniques and inputs to the model. The Group
menjelaskan penyebab fluktuasi nilai wajar aset dan reports the valuation findings to the management
liabilitas. Informasi tentang teknik penilaian dan to explain the cause of fluctuations in the fair
input yang digunakan dalam penentuan nilai wajar value of assets and liabilities. Information about
beberapa aset dan liabilitas diungkapkan dalam the valuation techniques and inputs used in
Catatan 13, 14 dan 49. Manajemen yakin bahwa determining the fair value of some assets and
teknik penilaian yang dipilih dan asumsi yang liabilities are disclosed in Notes 13, 14 and 49.
digunakan sudah tepat dalam penentuan nilai wajar Management believes that chosen valuation
tersebut. techniques and assumptions used are appropriate
in determination of fair value.
Rugi penurunan nilai piutang Impairment loss on receivables
Grup menilai penurunan nilai piutang pada setiap The Group assesses its receivables for impairment
tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi at each reporting date. In determining whether an
penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, impairment loss should be recorded in profit or
manajemen membuat penilaian, apakah terdapat loss, management makes judgment as to whether
bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. there is objective evidence that loss event has
Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi occurred. Management also makes judgement as to
dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu the methodology and assumptions for estimating
arus kas masa datang yang direviu secara berkala the amount and timing of future cash flows which
untuk mengurangi perbedaan antara estimasi are reviewed regularly to reduce any difference
kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai tercatat between loss estimate and actual loss. The
piutang diungkapkan dalam Catatan 5 dan 6. carrying amounts of receivables are disclosed in
Notes 5 and 6.
Penyisihan penurunan nilai persediaan Allowance for decline in value of inventories
Grup membuat penyisihan penurunan nilai The Group provides allowance for decline in value
persediaan berdasarkan estimasi persediaan yang of inventories based on estimated future usage of
digunakan pada masa mendatang. Walaupun asumsi such inventories. While it is believed that the
yang digunakan dalam mengestimasi penyisihan assumptions used in the estimation of the
penurunan nilai persediaan telah sesuai dan wajar, allowance for decline in value of inventories are
namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan appropriate and reasonable, significant changes in
berdampak material terhadap penetapan penyisihan these assumptions may materially affect the
penurunan nilai persediaan, yang pada akhirnya akan assessment of the allowance for decline in value of
mempengaruhi kinerja Grup. Nilai tercatat inventories, which ultimately will impact the
persediaan diungkapkan dalam Catatan 7. result of the Groups’ operations. The carrying
amount of inventories is disclosed in Note 7.

Estimasi masa manfaat atas properti investasi dan Estimated useful lives of investment properties
aset tetap and fixed assets
Manajemen mengestimasi masa manfaat properti Management has estimated the useful lives of
investasi dan aset tetap berdasarkan harapan investment properties and fixed assets based on
penggunaan aset berdasarkan rencana dan strategi expected asset utilization based on business plans
usaha yang juga mempertimbangkan perkembangan and strategies that also consider expected future
teknologi di masa datang dan perilaku pasar. technological developments and market behavior.
Estimasi masa manfaat properti investasi dan aset The estimation of the useful lives of investment
tetap didasarkan pada penelaahan kolektif Grup property and fixed assets is based on the Group’s
terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal collective assessment of industry practice, internal
dan pengalaman untuk aset yang sama. Estimasi technical evaluation and experience with similar
masa manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir assets. The estimated useful lives are reviewed at
periode pelaporan dan diperbaharui jika ekspektasi least each financial period-end and are updated if
berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan expectations differ from previous estimates due to
pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara physical wear and tear, technical or commercial
teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan obsolescence and legal or other limitations on the
lain atas penggunaan dari aset. Namun, terdapat use of the assets. It is possible, however, that
kemungkinan, hasil dimasa datang dari operasi dapat future results of operations could be materially
dipengaruhi secara material oleh perubahan- affected by changes in the estimates brought
perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh about by changes in the factors mentioned above.
perubahan faktor-faktor yang disebutkan diatas.
Nilai tercatat properti investasi dan aset tetap telah The carrying amount of investment properties and
diungkapkan dalam Catatan 13 dan 14. fixed assets is disclosed in Notes 13 and 14.
Provisi pengembalian dan pemeliharaan pesawat Provision for aircraft return and maintenance cost
Apabila terdapat komitmen untuk mempertahankan Whenever there is a commitment to maintain

kondisi pesawat sewa dalam perjanjian sewa operasi, aircraft condition held under operating lease
penyisihan dibuat selama masa sewa atas kewajiban arrangements, a provision is made during the lease
pengembalian sewa yang ditetapkan dalam term for the lease return obligations specified
perjanjian sewa. Penyisihan didasarkan pada within those lease agreements. The provision is
pengalaman masa lalu, saran pabrikan dan, mana based upon historical experience, manufacturers'
yang lebih tepat, kewajiban konstruktif dalam advice and, where appropriate, contractual
menentukan nilai sekarang dari biaya masa datang obligations in determining the present value of the
diperkirakan atas inspeksi yang signifikan kerangka estimated future costs of major airframe
badan pesawat besar dan overhaul mesin. Perkiraan inspections and engine overhauls. Estimates are
ini harus dibuat sehubungan dengan waktu required to be made in respect of the timing of
pemeliharaan. Nilai tercatat liabilitas estimasi maintenance. The carrying amount of estimated
diungkapkan dalam Catatan 25. liability is disclosed in Note 25.
Liabilitas imbalan kerja Liabilities for employee benefits
Beban dari program imbalan kerja dan nilai kini dari The cost and present value of liabilities for
liabilitas imbalan kerja ditentukan oleh penilaian employee benefits are determined based on
aktuaris dengan menggunakan beberapa asumsi actuarial valuation which makes use of various
diantaranya tingkat diskonto, tingkat pengembalian assumptions such as discount rates, expected rates
dana yang diharapkan, tingkat kenaikan kompensasi of return on plan assets, rates of compensation
dan tingkat kematian. Liabilitas imbalan kerja sangat increases and mortality rates. Liabilities for
sensitif terhadap perubahan asumsi. Nilai tercatat employee benefits are highly sensitive to changes
liabilitas imbalan kerja diungkapkan dalam in the assumptions. The carrying amount of
Catatan 27. liabilities is disclosed in Note 27.

Aset pajak tangguhan dari rugi pajak Deferred tax assets arising from tax losses
Pada tanggal 31 Desember 2018, Grup memiliki total As of 31 December 2018, the Group had net
aset pajak tangguhan bersih sebesar deferred tax assets totalling USD 141,193,884. This
USD 141.193.884. Aset pajak tangguhan ini termasuk deferred tax assets include the Company’s
aset pajak tangguhan Perusahaan sebesar deferred tax assets amounting to USD 117,046,487
USD 117.046.487 dan CI sebesar USD 24.048.230 and CI amounting to USD 24,048,230 related to
terkait dengan rugi pajak yang dapat digunakan taxes losses carryforwards that can be used to
untuk meng-offset laba kena pajak di masa datang offset taxable income in future periods and reduce
dan mengurangi utang pajak penghasilan di masa our income taxes payable in those future periods.
datang. Rugi pajak yang terbawa akan kadaluwarsa The taxes losses carry forwards will expire if they
jika tidak digunakan dalam periode 5 tahun. Pada are not used within period of 5 years. At this time,
saat ini, Perusahaan dan CI menganggap lebih the Company and CI consider it more likely than
mungkin daripada tidak bahwa Perusahaan dan CI not that the Company and CI will have sufficient
memiliki laba kena pajak yang cukup di masa datang taxable income in the future that will allow
yang memungkinkan untuk merealisasikan aset pajak realizing these deferred tax assets. However, it is
tangguhan tersebut. Namun, terdapat kemungkinan possible that some or all of these taxes losses carry
sebagian atau seluruh rugi pajak pada akhirnya dapat forwards could ultimately expire unused,
kedaluwarsa, terutama jika operasional Perusahaan especially if the Company and CI’s operation is not
dan CI tidak berhasil. Karena itu, kecuali Perusahaan successful. Therefore, unless the Company and CI
dan CI dapat menghasilkan laba kena pajak yang are able to generate sufficient taxable income
cukup dari operasional, penyisihan penilaian yang from their operations, a substantial valuation
substansial untuk mengurangi aset pajak tangguhan allowance to reduce deferred tax assets may be
mungkin diperlukan, yang akan material required, which would materially increase tax
meningkatkan beban pajak pada periode penyisihan expenses in the period the allowance is recognized
diakui dan mempengaruhi secara material kondisi and materially adversely affect the results of
kinerja dan laporan keuangan konsolidasian operations and consolidated statement of financial
(Catatan 9). condition (Note 9).
Pajak penghasilan Income tax
Grup memiliki eksposur pajak penghasilan terkait The Group has exposure to income taxes in
dengan pertimbangan signifikan dalam menentukan relation to the significant judgment to determine
provisi pajak penghasilan. Grup melaporkan pajak the provision for income taxes. The Group submits
berdasarkan sistem self-assessment dan mengakui tax returns on the basis of self-assessment and
liabilitas bagi isu perpajakan yang diharapkan recognises liabilities for expected tax issues based
berdasarkan estimasi apakah pajak tambahan akan on estimates of whether additional taxes will be
jatuh tempo. due.
Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak- The tax authorities may assess or amend taxes
pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai within the statute of limitation under the
dengan peraturan yang berlaku. Apabila hasil prevailing regulations. Where the final tax
perpajakan final dari hal-hal tersebut berbeda dari outcome of these matters is different from the
jumlah yang semula diakui, maka jumlah tersebut amounts that were initially recognised, such
akan berdampak pada pajak kini dan pajak differences will impact the current tax and
tangguhan pada periode dimana penentuan tersebut deferred tax in the period in which such
dibuat. Nilai tercatat pajak dibayar dimuka dan determination is made. The carrying amount of the
liabilitas pajak kini Grup diungkapkan dalam Group’s prepaid tax and current tax liabilities are
Catatan 9. disclosed in Note 9.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
31/12/2018 31/12/2017
USD USD
Kas Cash on hand
Rupiah 1.933.475 2.779.975 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 67.863 77.192 U.S. Dollar
Mata uang asing lainnya 124.928 258.392 Other foreign currencies
Sub-total 2.126.266 3.115.559 Sub-total
Bank Banks
Pihak berelasi (Catatan 45) Related parties (Note 45)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 107.690.996 83.705.432 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 51.941.114 34.579.814 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 26.310.032 32.838.658 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 425.659 371.618 PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Mega Tbk 98.612 4.150.791 PT Bank Mega Tbk
Bank lain pihak berelasi (masing-masing Other banks related parties (each
dibawah 5% dari total) 177.565 71.865 below 5% of total)
Pihak ketiga Third parties
Citibank N.A. 12.354.080 20.660.858 Citibank N.A .
PT Bank Central Asia Tbk 9.201.869 1.244.031 PT Bank Central A sia Tbk
ANZ Bank 5.272.667 6.180.381 A NZ Bank
CIMB Niaga 3.295.981 8.676.026 CIMB Niaga
Saudi Arabian Bank 3.190.629 3.804.688 Saudi A rabian Bank
PT Bank Permata Tbk 2.561.610 2.437.328 PT Bank Permata Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ 2.474.743 1.476.513 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ
PT Bank Panin Tbk 2.463.904 82.859 PT Bank Panin Tbk
Bank of China 2.155.355 6.016.076 Bank of China
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 1.588.805 465.543 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank UOB Indonesia 924.225 854.790 PT Bank UOB Indonesia
Industrial Bank of Korea 820.906 781.408 Industrial Bank of Korea
Mizuho Bank 560.986 336.503 Mizuho Bank
Industrial and Commercial Bank of China 528.358 3.309.839 Industrial and Commercial Bank of China
Llyods Bank Ltd 447.627 119.046 Llyods Bank Ltd
PT Bank Maybank Syariah Indonesia 411.103 - PT Bank Maybank Syariah Indonesia
Banca di Roma 402.871 822.425 Banca di Roma
PT Bank Muamalat 401.281 602.849 PT Bank Muamalat
Woori Bank 359.962 22 Woori Bank
Sumitomo Mitsui Bank 358.056 1.184.464 Sumitomo Mitsui Bank
Bangkok Bank Limited 197.962 358.721 Bangkok Bank Limited
Commonwealth Bank of Australia 152.924 3.232.351 Commonwealth Bank of A ustralia
Standard Chartered Bank 114.890 1.474.254 Standard Chartered Bank
Bank HSBC Indonesia 29.788 353.919 Bank HSBC Indonesia
Bank lain pihak ketiga (masing-masing Other banks related parties (each
dibawah 5% dari total) 1.746.798 2.378.620 below 5% of total)
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
31/12/2018 31/12/2017
USD USD
Setara kas Cash equivalents
Deposito berjangka Time deposits
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 364.058 536.731 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mega Tbk 345.280 442.870 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk - 1.845.291 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 1.808.796 - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 1.772.724 3.230.336 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 1.415.648 2.981.330 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 800.000 - PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Industrial Commercial Bank of China - 3.602.830 Industrial Commercial Bank of China
Kas dibatasi penggunaannya Restricted cash

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (555.960) (401.189) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri (13.963) (13.963) PT Bank Syariah Mandiri
Pihak ketiga Third party
PT Bank Central Asia Tbk - (785.943) PT Bank Central A sia Tbk
Sub-total (569.923) (1.201.095) Sub-total
Total 251.188.737 305.717.850 Total
Tingkat bunga deposito berjangka Interest rate per annum on

per tahun: time deposit:
Rupiah 5,50% - 8,25% 3,90% - 7,25% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 2,25% - 3,00% 0,50% - 3,13% U.S. Dollar
Kas dan setara kas berdasarkan mata uang: Cash and cash equivalents by currency:
31/12/2018 31/12/2017
USD USD
Dolar Amerika Serikat 159.806.341 149.663.056 U.S. Dollar

Rupiah 52.077.221 110.207.529 Rupiah
Renminbi China 12.623.965 17.396.574 Chinese Renminbi
Yen Jepang 8.751.589 5.765.845 Japanese Yen
Dolar Australia 5.253.417 9.311.968 Australian Dollar
Riyal Saudi Arabia 3.233.563 3.871.360 Saudi Arabian Riyal
Dolar Singapura 1.781.731 1.533.709 Singapore Dollar
Euro 1.684.482 3.346.863 Euro
Won Korea 1.347.621 1.253.998 Korean Won
Mata uang lainnya 4.628.807 3.366.948 Other currencies
Total 251.188.737 305.717.850 Total
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

a. Berdasarkan debitur a. By debtors
31/12/2018 31/12/2017
USD USD
PT Sriwijaya Air 55.396.555 - PT Sriwijaya Air
PT Kereta Api Indonesia (Persero) 1.556.016 926.469 PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Angkasa Pura II (Persero) 662.399 568.769 PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Pos Indonesia (Persero) 661.110 513.280 PT Pos Indonesia (Persero)
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) 627.948 1.137.216 PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
PT PLN (Persero) 75.010 1.085.140 PT PLN (Persero)
Lain-lain 3.460.160 3.507.795 Others
Total 62.439.198 7.738.669 Total

Jasa penerbangan Airlines services
Agen penumpang 39.617.995 39.321.276 Passenger agents
Agen kargo 19.014.173 17.687.210 Cargo agents
Perusahaan penerbangan 13.837.585 9.832.635 Airlines
Kartu kredit 11.987.252 15.090.648 Credit cards
Lain-lain 5.083.106 6.464.979 Others
Sub total 89.540.111 88.396.748 Sub total

Non-jasa penerbangan 269.914.044 140.941.354 Non-airlines services
Total 359.454.155 229.338.102 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (7.792.676) (7.826.683) Allowance for impairment loss
Bersih 351.661.479 221.511.419 Net
Total 414.100.677 229.250.088 Total
b. Berdasarkan mata uang b. By currency

31/12/2018 31/12/2017
USD USD

Rupiah 141.955.182 96.298.476 Rupiah
Euro 4.499.063 4.957.987 Euro
Renminbi China 3.126.653 2.248.128 Chinese Renminbi
Won Korea 2.189.028 2.250.961 Korean Won
Riyal Saudi Arabia 1.995.397 3.089.301 Saudi A rabian Riyal
Dolar Australia 1.864.446 3.543.720 A ustralian Dollar
Total 421.893.353 237.076.771 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (7.792.676) (7.826.683) A llowance for impairment loss
Total - bersih 414.100.677 229.250.088 Total - net
Jangka waktu rata-rata kredit penjualan adalah 30 - 60 The average credit term is 30 - 60 days. No interest is
hari. Bunga tidak dikenakan kepada pelanggan yang umur charged on overdue trade receivables, except non-
piutang usahanya telah jatuh tempo, kecuali piutang non- airlines services receivable from PT Sriwijaya Air which
jasa penerbangan yakni piutang kepada PT Sriwijaya Air bears interest of 0.1% per day of the total unpaid
dikenakan 0,1% per hari dari jumlah yang belum invoice with maximum amount of 5% per month.
dibayarkan dengan maksimum sebesar 5% per bulan. Receivables from non airlines services included
Piutang non jasa penerbangan termasuk prestasi belum unbilleing receivables amounting to USD 123,119,089
ditagih sebesar USD 123.119.089 (31 Desember 2017: (31 December 2017: USD 46,828,343). The Group made
USD 46.828.343). Grup membentuk cadangan penurunan an allowance for impairment losses based on the
nilai berdasarkan pada estimasi nilai tidak terpulihkan estimated unrecoverable amount of individual accounts
secara individual dan penilaian kolektif berdasarkan and collective estimates based on the Group’s
pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di masa lalu. experience of uncollectible receivables in the past.
Berikut ini piutang usaha berdasarkan umur: Following is the trade receivables by aging:
5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (Continued)

31/12/2018 31/12/2017
USD USD
Belum jatuh tempo 243.445.767 158.411.563 Not yet due
Jatuh tempo Past due
1 - 60 hari 98.332.260 34.234.059 1 - 60 days
61 - 180 hari 25.773.888 22.078.718 61 - 180 days
181 - 360 hari 33.010.687 5.846.419 181 - 360 days
> 360 hari 13.538.075 8.679.329 > 360 days
Total 414.100.677 229.250.088 Total
Dalam menentukan pemulihan dari piutang usaha, Grup In determining the recoverability of a trade receivables,
mempertimbangkan setiap perubahan dalam kualitas the Group considers any change in the credit quality of
kredit dari piutang usaha sejak tanggal awal kredit the trade receivables from the date credit was initially
diberikan sampai dengan akhir periode pelaporan. granted up to the end of the reporting period. The
Konsentrasi risiko kredit atas jasa penerbangan terbatas concentration of credit risk for airline services is
karena basis pelanggannya besar dan tidak saling limited as the customer base is large and unrelated,
berhubungan, namun terdapat konsentrasi risiko kredit however there are concentration of credit risk from 1
pada 1 (2017: 2) pelanggan yang jumlah piutangnya (2017: 2) customers who represent more than 5% of the
melebihi 5% dari piutang non penerbangan. Manajemen receivables from non airlines service. Management
beranggapan bahwa risiko kredit pelanggan tersebut considers the credit risk to be low and assessed that
adalah rendah dan menilai bahwa tidak terdapat there are no significant changes in the credit quality,
perubahan kualitas kredit secara signifikan, sehingga hence, the above allowance for impairment losses is
cadangan penurunan nilai tersebut diatas memadai untuk considered adequate to cover possible losses on
menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak uncollectible trade accounts receivable.
tertagihnya piutang usaha.
Mutasi cadangan penurunan nilai: Changes in the allowance for impairment loss:
2018 2017
USD USD
Saldo awal tahun 7.826.683 7.279.906 A t beginning of the year

Penambahan 4.071.711 2.864.037 A ddition
Pemulihan (4.105.718) (2.317.260) Recovery
Saldo akhir tahun 7.792.676 7.826.683 A t end of the year
Umur piutang usaha yang mengalami penurunan nilai The age of impaired trade accounts receivables is above
adalah umur piutang diatas 360 hari. 360 days.
Beban cadangan kerugian penurunan nilai secara Allowance for impairment loss from individual and
individual dan kolektif adalah sebagai berikut: collective impairment are as follows:
2018 2017
USD USD
Penilaian individu 1.744.872 1.347.735 Individual assessments

Penilaian kolektif 2.326.839 1.516.302 Collective assessments
Total 4.071.711 2.864.037 Total
Berdasarkan penelaahan yang dilakukan oleh manajemen Based on management’s identification for trade
atas piutang usaha yang telah jatuh tempo tetapi tidak receivables that are past due but not impaired,
mengalami penurunan nilai, manajemen beranggapan management considers that those receivables are still
bahwa piutang usaha tersebut masih dapat direalisasi realizable based on its assessment that there is no
karena tidak terdapat perubahan yang signifikan atas significant change in credit quality from those
kualitas kredit dari pelanggan tersebut. Untuk piutang customers. For receivables from non-airlines services,
usaha yang berasal dari jasa non-penerbangan, Grup tidak the Group does not maintain any collateral or credit
memiliki jaminan atau peningkatan kredit lainnya atas enhancement over those receivables and does not have
piutang usaha dan juga tidak memiliki hak hukum yang any legal right of offset against any amounts owed by
saling hapus dengan setiap jumlah yang terhutang oleh the Group to the counterparty. For receivable from
Grup kepada pihak lawan. Untuk piutang dari penjualan sales of airline ticket, further discussion about credit
tiket pesawat, lebih lanjut akan dibahas dalam Catatan 49 policy is set forth in Note 49 about credit risk.
tentang risiko kredit.
5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (Continued)

Penurunan nilai piutang usaha secara individu terdiri atas Individually impaired trade receivables consist of
beberapa pelanggan yang dianggap oleh manajemen tidak accounts which management considers are no longer
terpulihkan berdasarkan penilaian atas kualitas kredit dan recoverable based on its assessment of credit quality
kondisi keuangan pelanggan tersebut. Grup tidak memiliki and financial condition of the customers. The Group
jaminan atas saldo tersebut. does not have any collateral over those balances.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai Management believes that the allowance for
atas piutang kepada pihak ketiga adalah cukup. Tidak impairment losses from third parties is adequate.
terdapat cadangan penurunan nilai atas piutang kepada No allowance for impairment loss was provided on
pihak berelasi karena manajemen berpendapat piutang receivables from related parties, as management
tersebut dapat ditagih. believes that all such receivables are collectible.
6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES
31/12/2018*) 31/12/2017
USD USD
PT Asuransi Jasa Indonesia (Catatan 45) 6.524.331 6.612.827 PT Asuransi Jasa Indonesia (Note 45)
Piutang pegawai 4.496.794 6.001.012 Employee receivables
Pendapatan masih harus diterima 2.568.450 1.772.358 Accrued revenues
Aset derivatif (Catatan 29) 513.562 26.830.643 Derivative asset (Note 29)
Lain-lain 2.646.802 1.776.564 Others
Total 16.749.939 42.993.404 Total

Piutang ke PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Receivables from PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) is
merupakan kelebihan premi yang dibayarkan Perusahaan the excess premium paid by the Company to Jasindo.
ke Jasindo.
Manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat Management believes that all such receivables are
ditagih sehingga cadangan penurunan nilai tidak dibentuk. collectible thus allowance for impairment losses was
not provided.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
31/12/2018 31/12/2017
USD USD
Suku cadang 165.686.498 117.593.836 Spare parts

Jasa boga 13.314.538 13.758.283 Catering
Dokumen tiket 1.360.323 1.261.702 Ticketing document
Lain-lain 4.518.553 4.104.249 Others
Total 184.879.912 136.718.070 Total
Penyisihan penurunan nilai persediaan (8.422.883) (5.562.353) Allowance for decline in value
Bersih 176.457.029 131.155.717 Net
Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan adalah Changes in the allowance for decline in value of
sebagai berikut: inventories are as follows:
2018 2017
USD USD
Saldo awal tahun 5.562.353 2.684.523 At beginning of the year

Penambahan 2.862.737 2.878.877 Addition
Pemulihan (2.207) (1.047) Recovery
Saldo akhir tahun 8.422.883 5.562.353 At end of the year
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan Management believes that the allowance for decline in
nilai persediaan tersebut cukup untuk menutup kerugian value of inventories is adequate to cover possible losses
yang mungkin timbul dari penurunan nilai persediaan. on the decline in inventory value.
7. PERSEDIAAN (Lanjutan) 7. INVENTORIES (Continued)
Persediaan Grup telah diasuransikan kepada The inventories of the Group were insured with
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), pihak berelasi PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), a related party
(Catatan 45), terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya (Note 45), against fire and other risks under pool
berdasarkan suatu paket polis dengan nilai pertanggungan policies with total sum insured of USD 88,525,421
sebesar USD 88.525.421 (31 Desember 2017: (31 December 2017: USD 99,617,637). Management
USD 99.617.637). Manajemen berpendapat bahwa nilai believes that the insurance coverage is adequate to
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup cover possible losses on the inventories insured.
kemungkinan kerugian atas persediaan yang
dipertanggungkan.
Persediaan PT Aerofood Indonesia (ACS), entitas anak, Inventory of PT Aerofood Indonesia (ACS), a subsidiary,
yang digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman fasilitas were used as collateral for the long-term loan credit
kredit pinjaman jangka panjang dari PT Bank Rakyat facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Indonesia (Persero) Tbk (BRI) (Catatan 23). (BRI) (Note 23).
8. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 8. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
31/12/2018 31/12/2017
USD USD
Sewa dibayar dimuka 87.049.184 88.740.322 Prepaid rent

Sewa pesawat 23.219.823 86.404.502 Aircraft rental
Perawatan pesawat 11.721.018 36.919.484 Aircraft maintenance
Perjalanan dinas 4.491.518 3.784.501 Duty trip
Bahan bakar 4.461.357 2.063.964 Fuel
Sewa gedung 2.208.374 2.525.677 Building rental
Asuransi 1.968.546 2.002.824 Insurance
Lain-lain 11.191.885 10.174.431 Others
Total 209.635.668 249.279.058 Total
9. PERPAJAKAN 9. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes
31/12/2018 31/12/2017
USD USD
Perusahaan The Company
Taksiran pajak penghasilan badan Estimated overpayment of
lebih bayar (pasal 28A) corporate income tax (article 28A)
Tahun 2018 1.384.736 - Year 2018
Tahun 2017 1.516.844 1.520.539 Year 2017
Tahun 2016 - 1.012.780 Year 2016
Pajak Pertambahan Nilai 563.321 138.483 Value Added Tax
Entitas anak Subsidiaries

Taksiran pajak penghasilan badan Estimated overpayment of
lebih bayar (pasal 28A) corporate income tax (article 28A)
Tahun 2018 5.131.999 - Year 2018
Tahun 2017 6.776.399 9.910.717 Year 2017
Tahun 2016 172.491 4.244.793 Year 2016
Tahun 2015 6.830 1.183.713 Year 2015
Tahun 2014 311.259 1.853 Year 2014
Pajak Pertambahan Nilai 8.349.871 8.299.469 Value Added Tax
Pajak lain-lain 108 832.068 Other taxes
Total 24.213.858 27.144.415 Total

9. PERPAJAKAN (Lanjutan) 9. TAXATION (Continued)
a. Pajak dibayar dimuka (Lanjutan) a. Prepaid taxes (Continued)
Mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 38 Referring to Government Regulation No. 38 Year
Tahun 2003 tentang Perubahan Atas Peraturan 2003 on Amendment to Government Regulation
Pemerintah No. 146 Tahun 2000 tentang Impor No. 146 Year 2000 about import and/or delivery of
dan/atau Penyerahan Barang Kena Pajak tertentu taxable goods and/or Taxable Services that are
dan/atau Penyerahan Jasa Kena Pajak Tertentu yang exempted from Value Added Tax.
Dibebaskan dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai.
Merujuk kepada Surat Direktorat Jenderal Pajak Referring to letter of Directorate General of Tax,
Direktorat Peraturan I No. S-1007/PJ.02/2014 Regulation Director I No. S-1007/PJ.02/2014 dated
tanggal 29 Oktober 2014 perihal Perlakuan PPN atas 29 October 2014 concerning the treatment of VAT
Impor Kapal Laut atau Pesawat Udara dinyatakan on Imported Ships or Aircrafts stating that the
bahwa transaksi sewa pesawat dengan skema sewa aircraft lease transactions with operating lease
operasi terhutang PPN. scheme is subject to VAT.
Grup memiliki PPN terhutang atas tagihan The Group has VAT due on aircraft rental charge as
sewa pesawat sebesar Rp 96.743.577.567 setara of amounting to Rp 96,743,577,567 equivalent
dengan USD 6.680.725 (31 Desember 2017: to USD 6,680,725 (31 December 2017:
Rp 82.714.107.866 setara dengan USD 6.105.263). Rp 82,714,107,866 equivalent to USD 6,105,263).
b. Utang pajak b. Taxes payable
31/12/2018*) 31/12/2017
USD USD
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 21 4.431.402 2.360.248 Article 21
Pasal 22 30.885 5.933 Article 22
Pasal 4(2) 145.391 41.260 Article 4 (2)
Pasal 23 3.538.256 2.176.995 Article 23
Pasal 26 3.109.138 2.974.022 Article 26
Pajak Pertambahan Nilai 32.337.775 16.971.499 Value Added Taxes
Pajak lain-lain 181.097 417.314 Other taxes

Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 21 3.104.906 2.625.158 Article 21
Pasal 23 700.791 561.610 Article 23
Pasal 25 141.678 814.364 Article 25
Pasal 4 (2) 172.384 175.030 Article 4 (2)
Pasal 26 66.151 22.040 Article 26
Pasal 29 470.555 4.962.676 Article 29
Pajak Pertambahan Nilai 2.907.667 12.414.969 Value Added Taxes
Pajak Pembangunan 1 1.193.498 997.318 Local Government Taxes 1
Pajak lain-lain 1.719.385 2.178.318 Other taxes
Total 54.250.959 49.698.754 Total


c. Penghasilan (beban) pajak c. Tax income (expense)
2018*) 2017
USD USD
Perusahaan - - The Company
Entitas anak (15.421.713) (18.804.354) Subsidiaries
Total pajak kini (15.421.713) (18.804.354) Total current tax

Perusahaan 54.787.939 (38.743.807) The Company
Entitas anak 6.996.658 2.418.320 Subsidiaries
Total pajak tangguhan 61.784.597 (36.325.487) Total deferred tax
Penyesuaian beban pajak kini Adjustment on prior years

tahun-tahun lalu current tax expenses
Perusahaan - - The Company
Entitas anak (338.661) (79.200) Subsidiaries
Total beban pajak (338.661) (79.200) Total tax expense
Penghasilan (beban) pajak 46.024.223 (55.209.041) Tax income (expenses)

Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak menurut A reconciliation between loss before tax per
laporan laba rugi konsolidasian dan penghasilan consolidated statements of profit or loss and other
komprehensif lain dengan rugi pajak Perusahaan comprehensive income and tax loss of the Company
adalah sebagai berikut: is as follows:
2018*) 2017
USD USD
Rugi sebelum pajak menurut Loss before tax per consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian (221.052.484) (158.180.637) other comprehensive income
Eliminasi dan penyesuaian (20.845.980) (20.491.273) Elimination and adjustment
Rugi sebelum pajak Perusahaan (241.898.464) (178.671.910) Loss before tax of the Company
Perbedaan temporer: Temporary differences:

Beban penyisihan piutang Allowance for impairment losses
ragu-ragu (159.364) (3.258.738) of accounts receivable
Beban penyisihan penurunan Allowance for decline in value
nilai persediaan 605.652 1.212.870 of inventories
Beban penyusutan (52.120.748) 8.165.602 Depreciation expense
Penurunan nilai aset - (5.740.287) Impairment of assets
Perbedaan perlakuan aset
pemeliharaan 61.242.372 (84.438) Maintenance assets
Beban imbalan pasca kerja (2.028.344) 4.131.811 Post employment benefits
Perbedaan yang tidak dapat Non deductible expenses

diperhitungkan menurut pajak: Non taxable income:
Sewa pembiayaan (16.791.897) (16.578.715) Lease liabilities
Penghasilan yang dikenakan
pajak final (16.432.496) (13.558.267) Income subjected to final tax
Beban yang tidak dapat Expenses that are not deductible
diperhitungkan menurut pajak 42.327.547 52.283.423 for tax purposes
Rugi pajak tahun berjalan (225.255.742) (152.098.649) Tax losses for the year
Rugi pajak tahun-tahun sebelumnya (256.573.757) (104.475.108) Tax losses from prior years
Penyesuaian rugi pajak tahun 2016 13.643.529 - Adjustment the 2016 tax loss
Akumulasi kerugian pajak (468.185.970) (256.573.757) Accumulated tax losses


c. Penghasilan (beban) pajak (Lanjutan) c. Tax income (expense) (Continued)
Rugi pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir The Company's tax loss for the year ended
31 Desember 2018, tidak sama dengan Surat 31 December 2018, are not consistent with the
Pemberitahuan Tahunan (SPT) Perusahaan yang telah Company's Annual Tax Return (SPT) submitted to
disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak. Perusahaan Tax Service Office, the Company will submit
akan menyampaikan pembetulan SPT Tahunan tahun corrections to the 2018 SPT adjusting the tax loss
2018 menyesuaikan perhitungan rugi pajak tersebut. calculation. The 2017 taxes loss is consistence with
Rugi pajak tahun 2017 telah sesuai dengan SPT. SPT.
Rincian beban pajak dan utang (lebih bayar) pajak The details of current tax expense and tax payable
kini adalah sebagai berikut: (overpayment) are as follow:
2018 2017
USD USD
Beban pajak kini - - Current tax expense
Dikurangi pajak dibayar dimuka (1.384.736) (1.520.539) Less prepaid taxes
Lebih bayar pajak kini (1.384.736) (1.520.539) Over payment of current tax

Beban pajak kini Current tax expense
PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia, Tbk 9.602.239 15.782.460 PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia, Tbk
PT Aero Wisata dan entitas anak 2.782.293 1.536.109 PT Aero Wisata and subsidiaries
Garuda Indonesia Holiday France 1.097.412 1.133.565 Garuda Indonesia Holiday France
PT Sabre Travel Network Indonesia 257.939 219.534 PT Sabre Travel Network Indonesia
PT Gapura Angkasa 1.681.830 132.686 PT Gapura Angkasa
Total 15.421.713 18.804.354 Total
Dikurangi pajak dibayar dimuka (20.083.157) (23.752.395) Less prepaid taxes
Lebih bayar pajak kini (4.661.444) (4.948.041) Over payment of current tax
Disajikan sebagai: Presented as:

Pajak dibayar dimuka (5.131.999) (9.910.717) Prepaid taxes
Utang pajak 470.555 4.962.676 Taxes payable
Bersih (4.661.444) (4.948.041) Net

Rincian dari aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah Details of deferred tax assets (liabilities) are as
sebagai berikut: follows:
Dikreditkan Diakui di
(dibebankan) penghasilan Penjabaran
ke laporan laba rugi/ komprehensif lain/ laporan
Credited (charged) Recognized in other keuangan/
to profit or loss comprehensive Translation
01/01/2018 for the period income Adjustment 31/12/2018*)
USD USD USD USD USD
Piutang usaha 3.817.642 (38.653) - - 3.778.989 Trade receivables
Persediaan 378.347 151.413 - - 529.760 Inventories
Aset tetap (74.496.511) (13.030.187) (9.681.191) - (97.207.889) Fixed assets
Aset tidak lancar lain-lain 8.500.589 (1.188) - - 8.499.401 Other non-current assets
Liabilitas estimasi biaya Estimated liability
pengembalian dan for aircraft return and
pemeliharaan pesawat 21.682.449 15.310.593 - - 36.993.042 maintenance cost
Liabilitas imbalan kerja 9.825.043 (507.086) (2.279.288) - 7.038.669 Liabilities for employee benefits
Rugi pajak 64.143.440 52.903.047 - - 117.046.487 Tax losses
PT Citilink Indonesia 19.908.862 7.892.845 (2.609.918) - 25.191.789 PT Citilink Indonesia
PT Sabre Travel PT Sabre Travel
Network Indonesia 125.944 20.986 (5.653) - 141.277 Network Indonesia
PT Garuda Maintenance PT Garuda Maintenance
Facility Aero Asia Tbk 8.263.984 (1.541.199) (1.004.941) - 5.717.844 Facility Aero Asia Tbk
PT Aero Wisata dan PT Aero Wisata and
entitas anak 1.677.300 944.080 298.546 (123.092) 2.796.834 its subsidiaries
PT Gapura Angkasa 3.615.667 (392.490) (461.728) (247.353) 2.514.096 PT Gapura Angkasa
PT Aero Systems Indonesia 383.308 72.436 (65.702) (25.121) 364.921 PT Aero Systems Indonesia
Total 67.826.064 61.784.597 (15.809.875) (395.566) 113.405.220 Total
Terdiri dari: Consist of:

Aset pajak tangguhan 69.511.409 114.193.884 Deferred tax asset
Liabilitas pajak tangguhan (1.685.345) (788.664) Deferred tax liabilities

c. Penghasilan (beban) pajak (Lanjutan) c. Tax income (expense) (Continued)

Dikreditkan Diakui di
(dibebankan) penghasilan Penjabaran
ke laporan laba rugi/ komprehensif lain/ laporan
Credited (charged) Recognized in other keuangan/
to profit or loss comprehensive Translation
01/01/2017 for the period income adjustment 31/12/2017
USD USD USD USD USD
Piutang usaha 4.632.173 (814.531) - - 3.817.642 Trade receivables
Persediaan 75.129 303.218 - - 378.347 Inventories
Aset tetap (71.159.537) (481.665) (2.855.309) - (74.496.511) Fixed assets
Aset tidak lancar lain-lain 8.654.080 (153.491) - - 8.500.589 Other non-current assets
Liabilitas estimasi biaya Estimated liability
pengembalian dan for aircraft return and
pemeliharaan pesawat 20.505.702 1.176.747 - - 21.682.449 maintenance cost
Liabilitas imbalan kerja 6.399.993 1.032.953 2.392.097 - 9.825.043 Liabilities for employee benefits
Rugi pajak 103.950.478 (39.807.038) - - 64.143.440 Tax losses
PT Citilink Indonesia 18.780.551 2.549.732 (1.421.421) - 19.908.862 PT Citilink Indonesia
PT Sabre Travel PT Sabre Travel
Network Indonesia 144.138 (32.230) 14.036 - 125.944 Network Indonesia
PT Garuda Maintenance PT Garuda Maintenance
Facility Aero Asia Tbk 9.211.083 (1.020.061) 72.962 - 8.263.984 Facility Aero Asia Tbk
PT Aero Wisata dan PT Aero Wisata and
entitas anak 2.408.417 (12.211) (714.445) (4.461) 1.677.300 its subsidiaries
PT Gapura Angkasa 3.283.845 (168.765) 557.501 (56.914) 3.615.667 PT Gapura Angkasa
PT Aero Systems Indonesia (447.649) 1.101.855 11.794 (282.692) 383.308 PT Aero Systems Indonesia
Total 106.438.403 (36.325.487) (1.942.785) (344.067) 67.826.064 Total
Terdiri dari Consist of

Aset pajak tangguhan 108.493.964 69.511.409 Deferred tax asset
Liabilitas pajak tangguhan (2.055.561) (1.685.345) Deferred tax liabilities
Grup menetapkan bahwa aset pajak tangguhan akan The Group has concluded that the deferred tax
dapat dipulihkan dengan menggunakan estimasi assets will be recoverable using the estimated
pendapatan kena pajak di masa datang berdasarkan future taxable income based on business plans and
rencana kerja dan anggaran Grup. budgets for the Group.
Rekonsiliasi antara penghasilan (beban) pajak dan A reconciliation between the total tax income
hasil perkalian rugi akuntansi sebelum pajak (expenses) and the amounts computed by applying
penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku adalah the effective tax rate to loss before income taxes
sebagai berikut: as follows:
2018*) 2017
USD USD
Rugi sebelum pajak menurut Loss before tax per consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian (221.052.484) (158.180.637) other comprehensive income
Beban pajak dengan tarif yang berlaku 55.263.121 39.545.159 Tax expense at effective tax rates
Dampak pajak atas perbedaan yang tidak Tax effects of non deductible
dapat diperhitungkan menurut fiskal: expenses:
Perusahaan (2.275.892) (83.411.783) The Company
Entitas anak (1.885.967) (11.106.852) Subsidiaries
Penyesuaian yang diketahui pada Adjustment recognized in current
tahun berjalan terkait pajak year related to the prior
tangguhan tahun sebelumnya (4.738.378) (156.365) year deferred tax
Penyesuaian beban pajak kini Adjustment current tax
tahun-tahun sebelumnya (338.661) (79.200) on prior year
Penghasilan (beban) pajak 46.024.223 (55.209.041) Tax income (expense)
d. Pengampunan pajak d. Tax amnesty

Grup mengikuti program pengampunan pajak dan The Group participated in tax amnesty program
telah menyampaikan Surat Pernyataan Harta (SPH) and had submitted Asset Declaration Letter (SPH)
kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia. Grup to Finance Minister of Republic of Indonesia. The
telah menerima Surat Keterangan Pengampunan Grup has obtained the Certificate of Tax Amnesty
Pajak sebagai berikut: as follows:
d. Pengampunan pajak (Lanjutan) d. Tax amnesty (Continued)
Surat Keterangan Aset Pengampunan Pajak/

Pengampunan Pajak/ Tax Amnesty Assets
Entitas/ Tax Amnesty Tanggal/ Setara/
Entity Approval Date Rupiah Equivalent USD
Perusahaan/ The Company KET-285/PP/WPJ.19/2017 03/04/2017 12.258.692.211 898.731

PT Garuda Maintenance KET-280/PP/WPJ.19/2017 03/04/2017 2.078.500.000 156.020
Facility Aero Asia,Tbk
PT Citilink Indonesia KET-391/PP/WPJ.19/2017 10/04/2017 627.246.285 49.117
PT Aero System Indonesia KET-387/PP/WPJ.19/2017 10/04/2017 135.769.000 10.021
Total/Total 15.100.207.496 1.113.889
Depresiasi/Depreciation (647.121)
Bersih/Net (Catatan 16/Note 16 ) 466.768
Tidak terdapat liabilitas pengampunan pajak. There is no tax amnesty liabilities recorded.
Kenaikan aset pengampunan pajak dicatat sebagai Increase in tax amnesty assets recorded as
tambahan modal disetor sebesar USD 590.369 additional paid in capital amounted to
(Catatan 31). USD 590,369 (Note 31).
Lebih bayar pajak dan rugi pajak yang dihapuskan Write-off tax losses and prepaid taxes in 2017
tahun 2017 sebesar USD 138.343.638. amounted to USD 138,343,638.
e. Administrasi pajak e. Tax administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang Under the taxation laws of Indonesia, companies
berlaku di Indonesia, entitas-entitas di dalam Grup within the Group which are domiciled in Indonesia
yang berdomisili di Indonesia menghitung dan calculate and pay tax on the basis of self
membayar sendiri jumlah pajak yang terutang. assessment. The Tax Office may assess or amend
Dirjen Pajak dapat menetapkan atau mengubah taxes within five years of the time the tax
pajak dalam batas waktu lima tahun saat becomes due.
terutangnya pajak.
10. DANA CADANGAN PEMELIHARAAN PESAWAT DAN UANG 10. MAINTENANCE RESERVE FUND AND SECURITY
JAMINAN DEPOSITS
31/12/2018 31/12/2017
USD USD
Dana cadangan pemeliharaan pesawat (Catatan 46) 1.553.720.397 1.355.559.097 Aircraft maintenance reserve funds (Note 46)
Uang jaminan sewa operasi (Catatan 46) 129.418.000 151.067.450 Operating lease security deposits (Note 46)
Total 1.683.138.397 1.506.626.547 Total
Nilai wajar dana cadangan pemeliharaan pesawat dan Fair value of the maintenance reserve fund and security
uang jaminan diungkapkan pada Catatan 49. deposits is disclosed in Note 49.
11. UANG MUKA PEMBELIAN PESAWAT 11. ADVANCES FOR PURCHASE OF AIRCRAFT
Akun ini merupakan uang muka pembelian pesawat Boeing This account represents advances for the purchase of
777-300ER, Boeing 737 MAX 8, Airbus A330-200, Airbus Boeing 777-300ER, Boeing 737 MAX 8, Airbus A330-200,
A320-200, ATR 72-600, serta mesin pesawat. Rincian atas Airbus A320-200, ATR 72-600, and aircraft engine.
perjanjian tersebut telah dijelaskan dalam Catatan 47. Details of related agreements have been disclosed in
Note 47.
11. UANG MUKA PEMBELIAN PESAWAT (Lanjutan) 11. ADVANCES FOR PURCHASE OF AIRCRAFT (Continued)
Berikut dengan rincian uang muka pembelian pesawat: Below are the details of advances for purchase of
aircraft:
2018 2017
USD USD

Penambahan 3.130.300 39.035.159 A dditions
Pengurangan (3.713.019) (36.183.769) Deductions
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 12. INVESTMENT IN ASSOCIATES
Persentase
Tempat kepemilikan/
Bidang usaha/ kedudukan/ Percentage of
Main business Domicile Ownership 31/12/2018 31/12/2017
% USD USD
PT Aeroprima Jasa boga pesawat/
A ircraft catering services Jakarta 40,00 627.991 463.760
PT Aeronurti Catering Jasa boga pesawat/
Services A ircraft catering services Jakarta 45,00 45.013 47.584
Total/Total 673.004 511.344
Entitas asosiasi yang dimiliki oleh Grup seluruhnya The associates of the Group are operating exclusively in
beroperasi di Indonesia. Seluruh entitas yang dicatat Indonesia. All of the above associates are accounted for
dengan menggunakan metode ekuitas dalam laporan using the equity method in these consolidated financial
keuangan konsolidasian ini. statements.
Mutasi investasi pada entitas asosiasi: Changes in investments in associates:
2018 2017
USD USD
PT Aeroprima PT Aeroprima
Saldo awal tahun 463.760 382.466 At beginning of the year
Bagian laba tahun berjalan 206.812 181.091 Equity share in profit for the year
Selisih kurs penjabaran (42.581) (99.797) Translation adjustment
Saldo akhir tahun 627.991 463.760 At end of the year
PT Aeronurti Catering Services PT Aeronurti Catering Services

Saldo awal tahun 47.584 45.013 At beginning of the year
Bagian laba (rugi) tahun berjalan (2.571) 11.526 Equity share in profit (loss) for the year
Selisih kurs penjabaran - (8.955) Translation adjustment
Saldo akhir tahun 45.013 47.584 At end of the year
Ringkasan informasi keuangan terkait dengan asosiasi Summarized financial information in respect of
disajikan dibawah ini. Ringkasan informasi keuangan associates is set out below. The summarized financial
dibawah ini merupakan jumlah yang disajikan dalam information below represents amounts shown in the
laporan keuangan entitas asosiasi yang disusun sesuai associates’ financial statements prepared in accordance
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Indonesian Financial Accounting Standards.
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (Lanjutan) 12. INVESTMENT IN ASSOCIATES (Continued)
PT Aeroprima PT Aeronurti Catering Services
2018 2017 2018 2017
USD USD USD USD
Aset 3.224.894 3.010.768 518.109 568.981 Assets
Liabilitas 1.683.768 1.880.220 652.234 563.340 Liabilities

Ekuitas yang dapat Equity attributable to owners
diatribusikan kepada pemilik 924.676 678.329 (73.769) 3.103 of the Group
Kepentingan non-pengendali 616.450 452.219 (60.356) 2.538 Non-controling interest
Total 3.224.894 3.010.768 518.109 568.981 Total
Pendapatan 5.222.733 5.409.670 1.090.551 1.199.531 Revenue

Beban (4.705.703) (4.956.942) (1.096.264) (1.173.918) Expenses
Laba (rugi) tahun berjalan 517.030 452.728 (5.713) 25.613 Profit (loss) for the year
Penghasilan komprehensif lain - - - - Other comprehensive income
Total penghasilan (kerugian) Total other comprehensive

komprehensif lain yang dapat income (loss)
diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik 310.218 271.637 (3.142) 14.087 Owner of the Company
Kepentingan non-pengendali 206.812 181.091 (2.571) 11.526 Non-controlling interest
Total 517.030 452.728 (5.713) 25.613 Total
13. PROPERTI INVESTASI 13. INVESTMENT PROPERTIES
2018 2017
USD USD
Keuntungan atas revaluasi 15.186.712 9.477.707 Gain on revaluation
Penambahan - 951.232 Addition
Reklasifikasi (Catatan 14) (1.460.600) (730.783) Reclassification (Note 14)
Translasi (4.425) (36.765) Translation
Grup mempunyai properti investasi berupa tanah dan The Group has investment properties in land and
bangunan. building.
Penilaian atas nilai wajar properti investasi dilakukan The revaluation of investment property was performed
oleh penilai independen, KJPP Iskandar & Rekan untuk by independent appraisers, KJPP Iskandar & Rekan for
tahun 2018 dalam laporannya tertanggal 12 Februari 2019 2018 as stated in report dated 12 February 2019 and
dan KJPP Abdullah Fitriantoro & Rekan untuk tahun 2017 KJPP Abdullah Fitriantoro & Rekan for 2017 as stated in
dalam laporannya tertanggal 31 Januari 2018. Keduanya report dated 31 January 2018, both independent
adalah penilai independen yang terdaftar di OJK. appraisers are registered in OJK. The valuation of
Penilaian properti investasi masing-masing menggunakan investment property used the financial information as
informasi keuangan per 31 Desember 2018 dan of 31 December 2018 and 30 November 2017,
30 November 2017. respectively.
Berdasarkan laporan penilaian tersebut dilakukan sesuai Based on the appraisal reports the valuation was
dengan Standar Penilaian Indonesia (SPI) yang ditentukan performed in accordance with the Indonesian Appraisal
berdasarkan transaksi terkini dalam ketentuan yang wajar Standards (SPI), referring to recent arm’s length market
dan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang pedoman transaction and Bapepam-LK’s rule No. VIII.C.4.
penilaian dan penyajian laporan penilaian aset di pasar regarding valuation and presentation of asset valuation
modal. Metode penilaian yang digunakan adalah report in capital market. Appraisal method were based
pendekatan nilai pasar dan biaya. Pendekatan dengan on the market value and cost approach. An approach
nilai pasar menggunakan data harga penawaran atau with market value uses offer or transaction price data
transaksi dari properti pembanding yang sejenis dan from comparable properties of a kind and is comparable
sebanding dengan obyek penilaian yang tersedia. to the available valuation objects. The cost approach is
Pendekatan biaya digunakan untuk menilai properti selain used to assess property other than land, namely by
tanah, yaitu dengan melakukan estimasi biaya pengganti estimating new replacement costs based on prevailing
baru berdasarkan harga pasar yang berlaku dan market prices and calculating the amount of
menghitung jumlah penyusutan dari obyek penilaian. depreciation from the valuation object.
Selisih nilai wajar aset dengan nilai tercatat, dibukukan The difference between the fair value and carrying
sebagai keuntungan atas revaluasi properti investasi amount of the asset is recorded as gain on revaluation
(Catatan 42). Nilai wajar properti investasi Grup of investment properties (Note 42). The Group’s
dikategorikan sebagai Level 2, dan tidak ada perpindahan investment properties fair value is categorised as Level
Level 1 dan 2 selama tahun berjalan. 2, and there were no transfers between Level 1 and
Level 2 during the year.
14. ASET TETAP 14. FIXED ASSETS

Total
sebelum
peny esuaian
Penjabaran revaluasi/ Surplus
laporan keuangan/ Total before revaluasi/ 31/12/2018
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Translation revaluation Revaluations Biay a perolehan/ Revaluasi/

01/01/2018 Additions D eductions Reclassification adjustment adjustment surplus 31/12/2018 Cost Revaluation
USD USD USD USD USD USD USD USD USD USD
Biaya perolehan/revaluasi: A cquisition cost/revaluation:
Aset pesawat A ircraft assets
Pemilikan langsung Direct acquisition
Rangka pesawat 60.236.988 2.186.932 (61.804) (20.326.276) - 42.035.840 10.622.294 52.658.134 - 52.658.134 A irframes
Mesin 92.156.533 25.000.746 (235.251) (36.032.808) - 80.889.220 41.916.661 122.805.881 - 122.805.881 Engines
Simulator 97.930.214 54.500 - - - 97.984.714 - 97.984.714 97.984.714 - Simulators
Rotable parts 172.567.784 7.658.374 - 569.402 - 180.795.560 - 180.795.560 180.795.560 - Rotable parts
Aset pemeliharaan Maintenance assets
Rangka pesawat 65.188.605 7.436.712 (1.184.946) - - 71.440.371 - 71.440.371 71.440.371 - A irframes
Mesin 86.531.066 82.939.012 (12.896.250) 9.431.495 - 166.005.323 - 166.005.323 166.005.323 - Engines
Aset dalam penyelesaian 9.734.648 - - (9.431.495) - 303.153 - 303.153 303.153 - A ssets under construction
Aset sewa pembiayaan Leased assets
Rangka pesawat 113.228.095 - - - - 113.228.095 - 113.228.095 113.228.095 - A irframes
Mesin 52.931.254 7.203.369 (2.746.413) - - 57.388.210 - 57.388.210 57.388.210 - Engines
Pengembangan aset sewa 84.688.675 1.991.997 - - - 86.680.672 - 86.680.672 86.680.672 - Leasehold improvement
Aset non-pesawat Non aircraft assets
Peralatan 268.459.431 10.511.828 (708.364) (23.575.421) (1.871.993) 252.815.481 - 252.815.481 252.815.481 - Equipment
Perangkat keras 17.284.062 1.248.676 (5.387.134) 26.921.933 29.397 40.096.933 - 40.096.933 40.096.933 - Hardware
Kendaraan 87.504.185 934.057 (46.786) (1.112.721) (4.716.713) 82.562.021 - 82.562.021 82.562.021 - Vehicles
Mesin 25.164.497 1.298.734 - 2.389 (882.817) 25.582.803 - 25.582.803 25.582.803 - Engines
Instalasi 8.038.320 316.026 - 26.641 (525.867) 7.855.120 - 7.855.120 7.855.120 - Installation
Tanah 166.109.948 - - 2.800.521 (6.596.237) 162.314.232 20.876.618 183.190.850 - 183.190.850 Land
Hak atas tanah 123.590 - - (121.934) (1.656) - - - - - Land right
Bangunan 134.790.655 723.376 - (10.058.455) (2.737.266) 122.718.310 1.583.871 124.302.181 - 124.302.181 Buildings
Aset dalam penyelesaian 15.031.396 2.917.633 - (6.462.047) (40.186) 11.446.796 11.446.796 11.446.796 - A ssets under construction
Kendaraan 1.698.864 - - (26.554) (106.412) 1.565.898 - 1.565.898 1.565.898 - Vehicles
Pengembangan aset sewa Leasehold improvement
Bangunan 21.069.780 863.815 - 963.220 (848.602) 22.048.213 - 22.048.213 22.048.213 - Buildings
Bangun, kelola, alih Building, operate, transfer
Bangunan 627.164 - - - (40.408) 586.756 - 586.756 586.756 - Buildings
Mesin 124.454 - - - (8.019) 116.435 - 116.435 116.435 - Engines
Instalasi 102.248 - - - (6.588) 95.660 - 95.660 95.660 - Installation
Total 1.581.322.456 153.285.787 (23.266.948) (66.432.111) (18.353.365) 1.626.555.818 74.999.444 1.701.555.262 1.218.598.216 482.957.046 Total
14. ASET TETAP (Lanjutan) 14. FIXED ASSETS (Continued)

Total
sebelum
penyesuaian
laporan keuangan/ Total before revaluasi/
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Translation revaluation Revaluation
01/01/2018 Additions Deductions Reclassification adjustment adjustment surplus 31/12/2018
USD USD USD USD USD USD USD USD
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:
Asset pesawat Aircraft assets
Rangka pesawat 1.704.864 18.727.967 (61.805) (20.326.276) - 44.750 - 44.750 Airframes
Mesin 2.395.096 33.872.961 (235.251) (36.032.806) - - - - Engines
Simulator 66.038.584 4.316.198 - - - 70.354.782 - 70.354.782 Simulators
Rotable parts 135.616.670 6.114.805 - - - 141.731.475 - 141.731.475 Rotable parts
Rangka pesawat 23.268.760 7.949.590 (1.184.945) - - 30.033.405 - 30.033.405 Airframes
Mesin sewa 45.066.314 51.375.170 (12.896.250) - - 83.545.234 - 83.545.234 Engines
Rangka pesawat 23.714.331 5.020.773 - - - 28.735.104 - 28.735.104 Airframes
Mesin 20.302.247 6.236.402 (2.746.413) - - 23.792.236 - 23.792.236 Engines
Pengembangan aset sewa 41.768.296 9.128.644 - - - 50.896.940 - 50.896.940 Leasehold improvement
Aset non pesawat Non aircraft assets
Peralatan 189.552.199 10.975.831 (700.321) 7.410.114 (1.426.915) 205.810.908 - 205.810.908 Equipment
Perangkat keras 12.101.318 2.714.110 (5.387.134) 22.329.974 (1.054.601) 30.703.667 - 30.703.667 Hardware
Kendaraan 85.019.956 5.034.773 (46.786) (30.462.272) (4.088.249) 55.457.422 - 55.457.422 Vehicles
Mesin 12.531.374 2.626.609 - - (798.018) 14.359.965 - 14.359.965 Engine
Instalasi 5.082.815 677.864 - - (503.365) 5.257.314 - 5.257.314 Installation
Hak atas tanah 109.265 4.737 - (112.346) (1.656) - - - Land right
Bangunan 2.345.258 11.321.978 - (12.887.711) 127.537 907.062 - 907.062 Buildings
Kendaraan 378.096 208.783 - 11.170 (64.580) 533.469 - 533.469 Vehicles
Bangunan 12.843.187 1.649.157 - 727.853 (610.392) 14.609.805 - 14.609.805 Buildings
Bangun, kelola, alih Buildings, operate, transfer
Bangunan 612.145 4.877 - - (41.195) 575.827 - 575.827 Buildings
Mesin 111.826 3.504 - - (7.492) 107.838 - 107.838 Engine
Instalasi 102.248 - - - (6.588) 95.660 - 95.660 Installation
Total 680.664.849 177.964.733 (23.258.905) (69.342.300) (8.475.514) 757.552.862 - 757.552.862 Total
Nilai tercatat 900.657.607 944.002.399 Net carrying value


Total
sebelum
penyesuaian
laporan keuangan/ Total before revaluasi/ 31/12/2017
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Translation revaluation Revaluations Biaya perolehan/ Revaluasi/
01/01/2017 Additions Deductions Reclassification adjustment adjustment surplus 31/12/2017 Cost Revaluation
USD USD USD USD USD USD USD USD USD USD
Biaya perolehan/revaluasi: Acquisition cost/revaluation:
Aset pesawat Aircraft assets
Rangka pesawat 60.367.679 - - (17.108.059) - 43.259.620 16.977.368 60.236.988 - 60.236.988 Airframes
Mesin 100.736.390 27.775.479 (6.742.054) (29.007.844) - 92.761.971 (605.438) 92.156.533 - 92.156.533 Engines
Simulator 97.930.214 - - - - 97.930.214 - 97.930.214 97.930.214 - Simulators
Rotable parts 166.650.600 5.917.184 - - - 172.567.784 - 172.567.784 172.567.784 - Rotable parts
Rangka pesawat 58.238.273 7.287.657 (337.325) - - 65.188.605 - 65.188.605 65.188.605 - Airframes
Mesin 79.630.054 28.064.337 (21.163.325) - - 86.531.066 - 86.531.066 86.531.066 - Engines
Aset dalam penyelesaian 9.123.977 610.671 - - - 9.734.648 - 9.734.648 9.734.648 - Assets under construction
Rangka pesawat 113.228.095 - - - - 113.228.095 - 113.228.095 113.228.095 - Airframes
Mesin 53.335.186 1.614.343 (2.018.275) - - 52.931.254 - 52.931.254 52.931.254 - Engines
Pengembangan aset sewa 67.473.519 17.215.156 - - - 84.688.675 - 84.688.675 84.688.675 - Leasehold improvement
Aset non-pesawat - Non aircraft assets
Peralatan 258.774.227 11.914.737 (1.102.280) 1.686.472 (2.813.725) 268.459.431 - 268.459.431 268.459.431 - Equipment
Perangkat keras 4.556.812 3.172.759 - 9.220.216 334.275 17.284.062 - 17.284.062 17.284.062 - Hardware
Kendaraan 92.680.395 2.837.930 (3.061.964) (4.989.311) 37.135 87.504.185 - 87.504.185 87.504.185 - Vehicles
Mesin 21.820.009 1.351.356 (11.523) 2.106.418 (101.763) 25.164.497 - 25.164.497 25.164.497 - Engines
Instalasi 7.553.720 460.899 (54.931) 235.353 (156.721) 8.038.320 - 8.038.320 8.038.320 - Installation
Tanah 138.419.539 - - 723.070 527.184 139.669.793 26.440.155 166.109.948 - 166.109.948 Land
Hak atas tanah 62.202 959 - - 60.429 123.590 - 123.590 123.590 - Land right
Bangunan 120.109.876 1.651.551 - (6.021.024) 2.454.615 118.195.018 16.595.637 134.790.655 - 134.790.655 Buildings
Aset dalam penyelesaian 7.365.714 17.287.967 - (9.487.234) (135.051) 15.031.396 - 15.031.396 15.031.396 - Assets under construction
Kendaraan 74.753.042 31.810.326 (104.850.343) - (14.161) 1.698.864 - 1.698.864 1.698.864 - Vehicles
Perangkat keras 3.971.126 - - (3.971.126) - - - - - - Hardware
Bangunan 14.735.455 210.765 - 196.830 5.926.730 21.069.780 - 21.069.780 21.069.780 - Buildings
Bangun, kelola, alih Building, operate, transfer
Bangunan 708.784 - (76.392) - (5.228) 627.164 - 627.164 627.164 - Buildings
Mesin 117.380 - (6.043) - 13.117 124.454 - 124.454 124.454 - Engines
Instalasi 103.098 - - - (850) 102.248 - 102.248 102.248 - Installation

Total 1.552.445.366 159.184.076 (139.424.455) (56.416.239) 6.125.986 1.521.914.734 59.407.722 1.581.322.456 1.128.028.332 453.294.124 Total

Total
sebelum
penyesuaian
Selisih kurs revaluasi/ Surplus
penjabaran/ Total before revaluasi/
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Currency revaluation Revaluation
01/01/2017 Additions Deductions Reclassification conversion adjustment surplus 31/12/2017
USD USD USD USD USD USD USD USD
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:
Asset pesawat Aircraft assets
Rangka pesawat 1.485.001 14.606.393 - (14.386.530) - 1.704.864 - 1.704.864 Airframes
Mesin 2.031.580 29.088.711 (6.742.054) (21.983.141) - 2.395.096 - 2.395.096 Engines
Simulator 61.739.560 4.299.024 - - - 66.038.584 - 66.038.584 Simulators
Rotable parts 129.098.271 6.518.399 - - - 135.616.670 - 135.616.670 Rotable parts
Rangka pesawat 17.381.287 6.224.798 (337.325) - - 23.268.760 - 23.268.760 Airframes
Mesin sewa 43.123.648 23.105.991 (21.163.325) - - 45.066.314 - 45.066.314 Engines
Rangka pesawat 18.693.558 5.020.773 - - - 23.714.331 - 23.714.331 Airframes
Mesin 15.486.250 6.834.272 (2.018.275) - - 20.302.247 - 20.302.247 Engines
Pengembangan aset sewa 34.042.607 7.725.689 - - - 41.768.296 - 41.768.296 Leasehold improvement
Aset non pesawat Non aircraft assets
Peralatan 182.513.356 9.198.096 (838.684) (167.811) (1.152.758) 189.552.199 - 189.552.199 Equipment
Perangkat keras 2.120.207 2.413.582 - 4.170.598 3.396.931 12.101.318 - 12.101.318 Hardware
Kendaraan 85.913.623 5.795.583 (2.701.501) (2.759.893) (1.227.856) 85.019.956 - 85.019.956 Vehicles
Mesin 9.071.178 2.550.671 (11.523) 985.972 (64.924) 12.531.374 - 12.531.374 Engine
Instalasi 4.513.716 707.154 (54.931) 78.322 (161.446) 5.082.815 - 5.082.815 Installation
Hak atas tanah 5.199 4.717 - - 99.349 109.265 - 109.265 Land right
Bangunan dan prasarana 795.920 10.094.536 - (9.144.979) 599.781 2.345.258 - 2.345.258 Buildings & Infrastructure
Kendaraan 3.859.482 7.808.981 (9.416.584) - (1.873.783) 378.096 - 378.096 Vehicles
Perangkat keras 3.218.013 - - (3.218.013) - - - - Hardware
Bangunan 9.791.735 1.306.357 - (270.845) 2.015.940 12.843.187 - 12.843.187 Buildings
Bangun, kelola, alih Buildings, operate, transfer
Bangunan dan prasarana 690.275 4.877 (76.392) - (6.615) 612.145 - 612.145 Buildings
Mesin 101.179 3.504 (6.043) - 13.186 111.826 - 111.826 Engine
Instalasi 102.744 - - - (496) 102.248 - 102.248 Installation
Total 625.778.389 143.312.108 (43.366.637) (46.696.320) 1.637.309 680.664.849 - 680.664.849 Total


Beban penyusutan yang dibebankan dalam operasi sebesar Depreciation expense charged to operations expenses
USD 177.964.733 (2017: USD 143.312.108). amounted to USD 177,964,733 (2017: USD 143,312,108).
Pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut: Disposal of fixed assets are as follows:
2018 2017
USD USD
Nilai tercatat 8.043 96.057.818 Net carrying value

Liabilitas sewa pembiayaan (Catatan 24) - (93.373.479) Finance lease liabilities (Note 24)
Hasil penjualan setelah dikurangi biaya penjualan 16.022 427.949 Proceeds net of selling expenses
Keuntungan (kerugian) pelepasan Gain (loss) on disposal of property
aset tetap 7.979 (2.256.390) and equipments
Penilaian atas nilai wajar aset tetap berupa pesawat yang The revaluation of aircraft presented under separate
disajikan dalam komponen terpisah yang terdiri dari component consisting of airframes and engines, land
rangka pesawat dan mesin, tanah dan bangunan dilakukan and buildings was performed by independent
oleh penilai independen, KJPP Iskandar & Rekan untuk appraisers, KJPP Iskandar & Rekan for 2018 as stated in
tahun 2018 dalam laporannya tertanggal 12 Januari 2019 report dated 12 January 2019 and KJPP Abdullah
dan KJPP Abdullah Fitriantoro & Rekan untuk tahun 2017 Fitriantoro & Rekan for 2017 as stated in report dated
dalam laporannya tertanggal 31 Januari 2018. Keduanya 31 January 2018, both independent appraisers are
adalah penilai independen yang terdaftar di OJK. registered in OJK. The revaluation of fixed assets used
Penilaian aset tetap masing-masing menggunakan the financial information as of 31 December 2018 and
informasi keuangan per 31 Desember 2018 dan 30 November 2017, respectively.
30 November 2017.
Berdasarkan laporan penilaian tersebut dilakukan sesuai Based on the appraisal report, the valuation was
dengan Standar Penilaian Indonesia (SPI) yang ditentukan performed in accordance with the Indonesian Appraisal
berdasarkan transaksi terkini dalam ketentuan yang wajar Standards (SPI), referring to recent arm’s length market
dan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang pedoman transaction and Bapepam-LK’s rule No. VIII.C.4.
penilaian dan penyajian laporan penilaian aset di pasar regarding valuation and presentation of asset valuation
modal. Metode penilaian yang digunakan adalah report in capital market. Appraisal method were based
pendekatan nilai pasar dan biaya. on the market value and cost approach.
Rincian pesawat, tanah dan bangunan Grup serta Details of the Group’s aircraft, land and building and
informasi mengenai hirarki nilai wajar per information about the fair value hierarchy as of
31 Desember 2018 dan 2017, adalah sebagai berikut: 31 December 2018 and 2017, are as follows:
Level 1/ Level 1 Level 2/ Level 2 Level 3/ Level 3
Tanah - √ - Land
Bangunan - - √ Building
Pesawat - √ - Aircraft
Tidak ada perpindahan antara level 1 dan level 2 selama There were no transfer between Level 1 and level 2
periode tersebut. during the period.
Selisih nilai wajar aset dengan nilai tercatat dikurangi The difference between the fair value and carrying
dengan pajak tangguhan, dibukukan pada penghasilan amount of the assets net of tax, was recorded in other
komprehensif lain dan akumulasi dalam ekuitas pada comprehensive income and accumulated in equity as
bagian surplus revaluasi. revaluation reserve.
Jika pesawat, tanah, dan bangunan dicatat sebesar biaya If aircraft, land, and building were stated at the
perolehan, nilai tercatatnya adalah sebagai berikut: historical cost basis, the carrying amount would be as
follows:
31/12/2018 31/12/2017
USD USD
Pesawat 51.774.494 62.789.134 A ircraft
Tanah 33.483.240 31.295.542 Land
Bangunan 79.673.124 80.381.956 Building
Total 164.930.858 174.466.632 Total
Manajemen berpendapat bahwa tidak ada perbedaan yang Management believes that there is no significant
signifikan antara nilai wajar dan nilai tercatat aset, jika difference between the fair value and carrying value of
aset lainnya (selain pesawat, tanah dan bangunan) diukur fixed assets, if those assets (excluding aircraft, land
menggunakan nilai wajar. and building) have been measured at fair value basis.

Aset dalam penyelesaian terdiri dari: Assets under construction consisted of the following:
31/12/2018
Persentase Estimasi
penyelesaian/ penyelesaian/
Nilai tercatat/ Total kontrak/ Percentage of Estimated
Carrying amount Total contract completion completion
USD USD %
Instalasi dan mesin 237.302 1.639.913 14% 2019 Machine and installation
Bangunan 2.770.302 8.480.819 18% - 97% 2019 Building
Peralatan 8.439.192 9.790.252 86% 2019 Equipment
Total 11.446.796 19.910.984 Total
31/12/2017
Persentase Estimasi
penyelesaian/ penyelesaian/
Nilai tercatat/ Total kontrak/ Percentage of Estimated
Carrying amount Total contract completion completion
USD USD %
Instalasi dan mesin 9.470.332 13.636.551 69% 2018 Machine and installation
Perangkat keras 343.346 686.448 50% 2018 Hardware
Bangunan 4.193.604 9.111.647 31% - 73% 2018 Building
Peralatan 1.024.114 1.561.109 66% 2018 Equipment
Total 15.031.396 24.995.755 Total
Jumlah tercatat bruto dari aset tetap yang telah Gross carrying amount of fixed assets that have been
disusutkan penuh dan masih digunakan sebesar fully depreciated and still in use amounted to
USD 178.519.030 (31 Desember 2017: USD 139.711.648). USD 178,519,030 (31 December 2017: USD 139,711,648).
Aset tetap Grup digunakan sebagai jaminan pinjaman fixed assets of the Group are used as collateral for
jangka pendek, pinjaman jangka panjang dan utang sewa short-term loans, long-term loans and lease liabilities
pembiayaan (Catatan 17, 23 dan 24). (Notes 17, 23 and 24).
Lima pesawat Boeing 737-300, tiga pesawat Boeing 737- Five Boeing 737-300 aircrafts, three Boeing 737-500
500, dan satu mesin pesawat cadangan Boeing 737- 300 aircraft, and one engine spare Boeing 737-300 owned by
yang dimiliki Grup tidak digunakan sementara dengan nilai Group are temporarily idle with carrying amount of
tercatat sebesar USD 13.150.683 (31 Desember 2017: USD 13,150,683 (31 December 2017: USD 7,754,765).
USD 7.754.765).
Aset tetap kecuali tanah, telah diasuransikan kepada Fixed assets except land, were insured with insurance
Perusahaan asuransi terhadap risiko kebakaran, pencurian Companies against fire, theft and other possible risk as
dan risiko lainnya sebagai berikut: follows:
Periode/ Perusahaan asuransi/ Nilai pertanggungan/

Period Insurance company Sum insured
USD Rupiah
31/12/2018 Pihak berelasi (Catatan 45)/ Related parties (Note 45)
PT Asuransi Jasa Indonesia dan/ and PT Tugu Pratama Indonesia 94.539.672 3.766.573.061.814
Pihak ketiga/ Third parties
FPG Insurance, PT Asuransi Sinar Mas dan PT Asuransi Raksa Pratikar - 13.413.477.000
31/12/2017 Pihak berelasi (Catatan 45)/ Related parties (Note 45)
PT Asuransi Jasa Indonesia dan/ and PT Tugu Pratama Indonesia 168.027.076 3.809.160.307.689
Pihak ketiga/ Third parties
FPG Insurance - 13.950.000.000
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan Management believes that the insurance coverage is
tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian adequate to cover possible losses on the assets insured.
atas aset yang dipertanggungkan.
15. ASET TAKBERWUJUD 15. INTANGIBLE ASSETS

Penjabaran laporan
keuangan/
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Translation
01/01/2018 Additions Deductions Reclassifications adjustment 31/12/2018
USD USD USD USD USD USD
Biaya perolehan Acquisition cost
Pemilikan langsung Direct acquisitions
Perangkat lunak 2.321.999 131.442 (485.815) - (43.926) 1.923.700 Software
Lisensi 14.451.806 - (2.315.061) - (10.553.878) 1.582.867 License
Hak atas tanah - - - 135.077 (13.144) 121.933 Land right
Perangkat lunak 1.426.224 - (782.096) - - 644.128 Software
Lisensi 175.043 - - - - 175.043 License
Total 18.375.072 131.442 (3.582.972) 135.077 (10.610.948) 4.447.671 Total
Akumulasi penyusutan A ccumulated amortization

Perangkat lunak 1.742.185 289.331 (485.815) - (52.847) 1.492.854 Software
Lisensi 11.662.540 819.877 (1.593.302) - (10.352.492) 536.623 License
Hak atas tanah - - - 119.358 (7.014) 112.344 Land right
Perangkat lunak 1.385.415 46.738 (782.096) - - 650.057 Software
Lisensi 160.287 19.158 - - - 179.445 License
Total 14.950.427 1.175.104 (2.861.213) 119.358 (10.412.353) 2.971.323 Total
Penjabaran laporan
keuangan/
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Translation
01/01/2017 Additions Deductions Reclassifications adjustment 31/12/2017
Biaya perolehan Acquisition cost
Perangkat lunak 1.471.461 44.812 - - 805.726 2.321.999 Software
Lisensi 13.138.076 - - 1.918.750 (605.020) 14.451.806 License
Perangkat lunak 1.437.969 - - - (11.745) 1.426.224 Software
Lisensi 176.528 - - - (1.485) 175.043 License
Perangkat lunak dalam Software still under
penyelesaian 1.918.750 - - (1.918.750) - - installation
Total 18.142.784 44.812 - - 187.476 18.375.072 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated amortization

Perangkat lunak 1.115.714 542.807 - - 83.664 1.742.185 Software
Lisensi 10.535.430 958.901 - - 168.209 11.662.540 License
Perangkat lunak 1.348.033 135.579 - - (98.197) 1.385.415 Software
Lisensi 150.715 21.880 - - (12.308) 160.287 License
Total 13.149.892 1.659.167 - - 141.368 14.950.427 Total
Aset takberwujud merupakan sistem PSS Release 15, Intangible assets represent PSS Release 15, system,
pembelian lisensi yang berkaitan dengan jasa sistem purchase of licenses from Lufthansa Systems Asia Pasific
teknologi informasi Perusahaan berupa Profitline Yield, Pte, Ltd., in relation to the Company’s information
Netline Shed, Netline Plan, Profitline Price yang dibeli technology service, such as Profitline Yield, Netline
dari Lufthansa Systems Asia Pasific, Pte, Ltd., pembelian Shed, Netline Plan, Profitline Price and purchase of
lisensi oracle dari PT Oracle Indonesia dan Internet oracle license from PT Oracle Indonesia and Internet
Booking Engine (IBE). Booking Engine (IBE).
Beban amortisasi sebesar USD 1.175.104 (2017: Amortization expense amounted to USD 1,175,104
USD 1.659.167) disajikan sebagai beban operasional (2017: USD 1,659,167) presented as network operation
jaringan. expenses.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat kejadian Management believes that there are no events or
atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan changes in circumstances which may indicate
nilai aset takberwujud pada tanggal pelaporan. impairment of intangible assets as of reporting date.
Tidak terdapat aset takberwujud yang dijaminkan. There were no intangible assets used as collateral.
16. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN 16. OTHER NON-CURRENT ASSETS
31/12/2018 31/12/2017
USD USD
Uang jaminan - non-aircraft 21.636.087 7.687.995 Security deposits - non-aircraft

Aset program (Catatan 27) 16.085.720 12.163.023 Plan assets (Note 27)
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo 13.811.201 - Investment held to maturity
Manufacturer's incentive 5.514.686 8.329.241 Manufacturer's incentive
Aset keuangan tersedia dijual 3.968.080 4.447.191 A vailable for-sale financial assets
Aset tidak digunakan 3.281.990 3.643.557 Non productive assets
Piutang jangka panjang 2.562.002 4.831.994 Long term receivables
Aset pengampunan pajak (Catatan 9) 466.768 773.903 Tax amnesty assets (Note 9)
Lain-lain 9.595.941 12.706.853 Others
Total 76.922.475 54.583.757 Total
Uang jaminan – non-aircraft Security deposits – non-aircraft
Akun ini merupakan uang jaminan atas sewa gedung This account represents security deposits for branch
kantor cabang, biaya utilitas, izin usaha dan penerbitan office building rent, utilities, business license and
kontrak investasi kolektif efek beragun aset (KIK-EBA) issued kontrak investasi kolektif efek beragun aset (KIK-
GIAA01 (Catatan 22). EBA) GIAA01 (Notes 22).
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Investment held to maturity
Akun ini merupakan investasi KIK-EBA GIAA01 Seri B yang This account represents investment on KIK-EBA GIAA01
dikelola oleh PT Mandiri Manajemen Investasi sebesar Series B which is managed by PT Mandiri Manajemen
Rp 200 miliar setara dengan USD 13.811.201 (Catatan 22). Investasi of Rp 200 billion equivalent to USD 13,811,201
(Notes 22).
Manufacturer’s incentive Manufacturer’s incentive
Mutasi manufacturer’s incentive adalah sebagai berikut: Movements of manufacturer’s incentive are as follows:
2018 2017
USD USD

Penambahan 975.000 1.228.000 A dditions
Pengurangan (3.789.555) (17.255.154) Deductions
Aset keuangan tersedia dijual Available for-sale financial assets
Tempat kedudukan/ Persentase kepemilikan/

D omicile Percentage of Ownership 31/12/2018 31/12/2017
% USD USD
Investasi saham - biaya perolehan/
Investments in shares - at cost
Everest Investment Holding Singapura/Singapore 2,06 1.730.948 1.730.948
Papas Limited Hongkong 17,65 1.242.816 1.242.817
PT Nusa Dua Graha International Bali 8,00 910.549 968.142
Investasi lainnya/Other investments 83.767 505.284
Total/ Total 3.968.080 4.447.191
Grup memiliki saham-saham tersebut dimaksudkan untuk The Group owns shares held primarily for long-term
memperoleh potensi keuntungan dalam jangka panjang growth potential since such companies are engaged in
karena perusahaan tersebut bergerak dalam industri sama the same industry similar to the Group. Those
dengan Grup. Perusahaan tersebut tidak terdaftar di companies are non-listed and there is no readily
bursa efek sehingga tidak tersedia nilai wajar dari available measure of fair value of shares thus the
sahamnya, oleh karena itu investasi tersebut dinyatakan investment is stated at cost.
sebesar biaya perolehan.
16. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN (Lanjutan) 16. OTHER NON-CURRENT ASSETS (Continued)
Aset keuangan tersedia dijual (Lanjutan) Available for-sale financial assets (Continued)
Investasi lainnya salah satunya adalah aset tersedia untuk One of other investments is available for sale assets
dijual milik Garuda Orient Holidays Korea Co. (GOHK) owned by Garuda Orient Holidays Korea Co. (GOHK)
yang dikelola oleh Industrial Bank of Korea (IBK) dalam which is managed by Industrial Bank of Korea (IBK) in
bentuk investasi obligasi, saham dan pasar uang. Saldo bonds, shares and money market. Balances as of
per 31 Desember 2017 sebesar KRW 416 juta setara 31 December 2017 amounted to KRW 416 million
dengan USD 389.808. Pada tahun 2018, aset-aset ini telah equivalent to USD 389,808. In 2018, these assets have
terjual. been sold.
Aset tidak digunakan Non-productive assets
Aset tidak digunakan terdiri dari bangunan gedung Garuda Non-productive assets consist of Garuda Indonesia
Indonesia Training Center (GITC) dan rotable. Training Center (GITC) building and rotables.
2018 2017
USD USD
Nilai buku 3.581.515 4.242.410 Carrying amount

Penyisihan penurunan nilai aset (299.525) - Provision for impairment of assets
Pemulihan penurunan nilai aset - 62.042 Recovery from impairment of assets
Reklasifikasi - (660.895) Reclassification
Bersih 3.281.990 3.643.557 Net
Mutasi revaluasi: Movement of the provision:

Saldo awal tahun 62.042 (551.307) A t beginning of the year
Perubahan bersih tahun berjalan (361.567) 613.349 Net changes for the year
Saldo akhir tahun (299.525) 62.042 At end of the year
Piutang jangka panjang Long term receivables
Akun ini merupakan piutang jangka panjang dari This account represents long-term receivables from
PT Sriwijaya Air atas pengerjaan overhaul engine CFM56-3 PT Sriwijaya Air for the overhaul of CFM56-3 engines to
yang akan dilunasi pembayarannya melalui angsuran be paid over 36 months of installment. In 2018, this
selama 36 bulan. Pada tahun 2018, piutang ini telah receivable has been collected in full.
ditagih penuh.
Lain-lain Others
Lain-lain terutama terdiri dari aset yang tersedia untuk Others mainly consist of 2 units of Boeing 747-400
dijual berupa 2 unit pesawat Boeing 747-400 MSN 25704 aircrafts as assets available for sale MSN 25704 and
dan MSN 25705. Pada tahun 2018, 2 unit pesawat tersebut MSN 25705. In 2018, 2 unit of aircrafts has been sold to
telah dijual kepada pihak ketiga dengan harga total the third party with total amount USD 14,100,000.
USD 14.100.000.
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK 17. SHORT-TERM LOANS
31/12/2018 31/12/2017
USD USD
Utang bank Bank loans
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 275.275.721 200.864.142 (Persero) Tbk
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan) 17. SHORT-TERM LOANS (Continued)

31/12/2018 31/12/2017
USD USD
PT Bank Panin Tbk 150.000.000 150.000.000 PT Bank Panin Tbk
Industrial and Commercial Bank Industrial and Commercial Bank
of China Co., Ltd. 74.755.956 123.002.935 of China Co., Ltd.
Bank of China Limited 70.000.000 69.500.000 Bank of China Limited
PT Bank Permata Tbk 51.600.000 49.500.000 PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 49.345.219 49.877.719 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia 45.000.000 35.000.000 PT Bank KEB Hana Indonesia
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited 19.208.295 - Corporation Limited
PT Bank ANZ Indonesia 15.877.220 8.654.723 PT Bank A NZ Indonesia
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 12.280.000 - PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Syariah 12.280.000 - PT Bank CIMB Niaga Syariah
Rabobank Indonesia 9.757.065 - Rabobank Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk 2.055.859 2.163.696 PT Bank Central A sia Tbk
Total 1.047.132.765 868.378.784 Total
Rata-rata tingkat bunga sebagai berikut: The average interest rate are as follows:
2018 2017

Rupiah 7,75% - 11,00% 8,00% - 11,00% Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
Perusahaan Company
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan memperoleh On 31 December 2014, the Company obtained facilities
fasilitas Kredit Modal Kerja Impor (KMKI), Penangguhan of Import Working Capital Credit (KMKI), Deferment of
Jaminan Impor (PJI) dalam bentuk Surat Kredit Import Collateral (PJI) in the form of Domestic Letter
Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Letter of Credit (LC), of Credit (SKBDN), Letter of Credit (LC), Sight/Usance/
Sight/Usance/Usance Payable at Sight (UPAS) dan Standby Usance Payable at Sight (UPAS) and Standby Letter of
Letter of Credit (SBLC) dari BRI sebesar Rp 1 triliun dan Credit (SBLC) form BRI amounting to Rp 1 trillion and
USD 30 juta. Fasilitas KMKI memiliki jangka waktu USD 30 million. KMKI facility has tenor of up to
maksimum 6 bulan untuk LC/SKBDN/Sight dan 3 bulan 6 months, for LC/SKBDN/Sight and up to 3 months for
untuk LC/SKBDN Usance/UPAS, fasilitas PJI dengan jangka LC/SKBDN Usance/UPAS, PJI facility has tenor of
waktu maksimum 180 hari dan fasilitas SBLC dengan maximum up to 180 days and SBLC facility has tenor of
jangka waktu maksimum 12 bulan. Pada tanggal maximum up to 12 months. On 21 December 2015, this
21 Desember 2015, fasilitas ini di amandemen menjadi facility was amended to become Rp 2 trillion and
sebesar Rp 2 triliun dan USD 30 juta dengan maksimum USD 30 million with maximum credit facility utilization
penggunaan fasilitas kredit kepada CI sebesar to CI amounting to Rp 1 trillion. The facility will be due
Rp 1 triliun. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal on 21 December 2019.
21 Desember 2019.
Fasilitas KMKI dan PJI ditujukan untuk pembelian bahan The purposes of the KMKI and PJI facilities are for jet
bakar pesawat dari Pertamina dan pemeliharaan pesawat fuel purchases from Pertamina and aircraft
oleh GMFAA. maintenance by GMFAA.
Pada tanggal 30 Desember 2014, Perusahaan memperoleh On 30 December 2014, the Company obtained a new
Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) baru sebesar Short Term Credit Facility (FPJP) of USD 50 million for
USD 50 juta yang ditujukan untuk modal kerja the purpose of working capital of the Company. This
Perusahaan. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada facility will be due on 27 September 2019. On the
27 September 2019. Pada tanggal 24 Agustus 2018, 24 August 2018, the Company obtained a bridging loan
Perusahaan mendapatkan fasilitas bridging loan dari BRI facility from BRI amounting to Rp 1 trillion which is for
sebesar Rp 1 triliun yang ditujukan untuk memenuhi the purpose to fulfil the operational needs of the
kebutuhan operasional sampai dengan penyelesaian Company until the settlement of the syndication loan.
pinjaman sindikasi. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada This loan facility will be due on 21 December 2019
tanggal 21 Desember 2019 (Catatan 57c). (Note 57c).
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) (Lanjutan) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
(Continued)
Definisi equity merupakan total ekuitas Grup. Debt-to- The definition of equity is the Group’s total equity. The
equity ratio Grup adalah sebesar 4,71 kali (31 Desember debt-to-equity ratio of the Group is 4.71 times
2017: 3,01 kali). Perusahaan memenuhi rasio keuangan (31 December 2017: 3.01 times). The Company has met
yang dipersyaratkan. the financial ratio requirement.
Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan tidak As of 31 December 2018, the Company did not meet the
memenuhi minimum ekuitas yang disyaratkan perjanjian minimum equity required under the credit agreement
kredit dengan Export Development Canada (Catatan 24), with Export Development Canada (Note 24), which can
yang dapat menimbulkan tidak terpenuhinya ketentuan trigger breach of covenant as required under the credit
yang disyaratkan dalam perjanjian kredit dengan BRI. agreement with BRI. On 12 July 2019, the Company has
Pada tanggal 12 Juli 2019, Perusahaan telah menerima received a waiver from EDC for non-compliance to the
waiver dari EDC atas tidak terpenuhinya minimum ekuitas minimum equity required as of 31 December 2018 and
yang disyaratkan untuk tanggal 31 Desember 2018 dan 30 June 2019.
30 Juni 2019.
Total saldo pinjaman sebesar USD 50 juta dan Total outstanding loan is USD 50 million and
Rp 2.958.666.554.574 setara dengan USD 204.313.691 Rp 2,958,666,554,574 equivalent to USD 204,313,691
(31 Desember 2017: USD 50 juta dan (31 December 2017: USD 50 million and
Rp 1.996.819.877.390 setara dengan USD 147.388.535). Rp 1,996,819,877,390 equivalent to USD147,388,535).
PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFAA) PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFAA)
Pada tanggal 31 Mei 2016, GMFAA memperoleh fasilitas On 31 May 2016, GMFAA obtained non-cash facilities
non-tunai dari BRI berupa Kredit Modal Kerja Impor (KMKI) from BRI consisting of Import Working Capital Credit
dan Penangguhan Jaminan Impor (PJI) dalam bentuk Surat (KMKI), and Deferment of Import Collateral (PJI) in the
Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Letter of form of Domestic Letter of Credit (SKBDN), Letter of
Credit (LC), Sight/Usance/Usance Payable at Sight (UPAS) Credit (LC), Sight/Usance/ Usance Payable at Sight
dan Standby Letter of Credit (SBLC) sebesar USD 30 juta. (UPAS) and Standby Letter of Credit (SBLC) amounting
to USD 30 million.
Fasilitas KMKI dan PJI ditujukan untuk pembelian suku The purposes of the KMKI and PJI facilities are for
cadang pesawat dari luar negeri dan dalam negeri. Pada aircraft spare parts purchases from international and
tanggal 17 Juli 2017 terdapat peningkatan jumlah fasilitas domestic suppliers. On 17 July 2017 the facility amount
menjadi USD 67,5 juta. is increased into USD 67.5 million.
Saldo pinjaman sebesar USD 20.962.030 (31 Desember The outstanding loan amounted to USD 20,962,030
2017: USD 3.475.607). (31 December 2017: USD 3,475,607).
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
Pada tanggal 24 Februari 2016, Perusahaan memperoleh On 24 February 2016, the Company obtained the credit
fasilitas kredit LC/SKBDN Sight, Usance, dan UPAS dari facility of LC/SKBDN Sight, Usance, and UPAS from
Mandiri. Jumlah maksimum fasilitas telah berubah, Mandiri. The maximum amount has been changed, the
terakhir sebesar Rp 1 triliun dengan sub-limit fasilitas latest of Rp 1 trillion with the credit facility utilization
penggunaan kepada CI sebesar Rp 150 miliar yang sub-limit to CI amounting to Rp 150 billion which is
ditujukan untuk pembayaran bahan bakar pesawat kepada intended for jet fuel payment to Pertamina. On 26 July
Pertamina. Pada tanggal 26 Juli 2018, Perusahaan 2018, the Company has obtained an additional facility
mendapatkan tambahan fasilitas Pinjaman Transaksi Specific Transaction Loan (STL), switchable to Non Cash
Khusus (PTK) switchable Non Cash Loan – Import General Loan – Import General Facility (NCL-IGF) amounting to
Facility (NCL-IGF) sebesar Rp 1 triliun yang ditujukan Rp 1 trillion which is intended to be a bridging loan
sebagai bridging loan sampai dengan settlement until the settlement of the Securitization/Global Bond,
Sekuritisasi/Global Bond, sindikasi, dan strategic syndication, strategic partnership with GMFAA, as well
partnership GMFAA dan pembayaran bahan bakar pesawat as fuel payment to Pertamina.
kepada Pertamina.
Pada tanggal 14 Desember 2018, maksimum fasilitas On 14 December 2018, the credit facilities were
pinjaman di amandemen menjadi sebesar Rp 2 triliun amended to become Rp 2 trillion with maximum
dengan maksimum sublimit fasilitas kredit kepada CI sublimit credit facilities for CI amounting
senilai Rp 150 miliar, limit maksimum yang dapat Rp 150 billion, the maximum limit that can be used by
dipergunakan oleh Perusahaan dan CI sebesar the Company and CI amounting Rp 2 trillion. This
Rp 2 triliun. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal facility will be due on 15 December 2019.
15 Desember 2019.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) (Continued)
Persyaratan penting fasilitas pinjaman adalah debt-to- The major covenant of this loan facility is the Group’s
equity ratio Grup tidak melebihi 2,5 kali. Definisi debt debt-to-equity ratio not exceeding 2.5 times. The
merupakan interest-bearing-debt Grup, termasuk definition of debt is the Group’s interest-bearing-debt,
liabilitas sewa pembiayaan yang terdapat sampai dengan including lease liabilities until 30 September 2017 and
30 September 2017 dan tidak termasuk anjak piutang. excluding factoring payable. The definition of equity is
Definisi equity merupakan total ekuitas Grup. Debt-to- the Group’s total equity. The debt-to-equity ratio of
equity ratio Grup sebesar 2,35 kali (31 Desember 2017: the Group is 2.35 times (31 December 2017:
1,83 kali). Perusahaan memenuhi rasio keuangan yang 1.83 times). The Company has met the financial ratio
dipersyaratkan. requirement.
yang disyaratkan dalam perjanjian kredit dengan Mandiri. agreement with Mandiri. On 12 July 2019, the Company
Pada tanggal 12 Juli 2019, Perusahaan telah menerima has received a waiver from EDC for non-compliance to
waiver dari EDC atas tidak terpenuhinya minimum ekuitas the minimum equity required as of 31 December 2018
yang disyaratkan untuk tanggal 31 Desember 2018 dan and 30 June 2019.
30 Juni 2019.
Saldo pinjaman sebesar Rp 1.965.019.813.273 setara The outstanding loans is Rp 1,965,019,813,273

dengan USD 135.696.417 (31 Desember 2017: equivalent to USD 135,696,417 (31 December 2017:
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
Pada tanggal 19 April 2013, Perusahaan memperoleh On 19 April 2013, the Company obtained facility of
fasilitas Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) Domestic Letter of Credit (SKBDN) from BNI with the
dari BNI dengan maksimum sebesar USD 40 juta, yang maximum credit limit of USD 40 million which is
ditujukan untuk pembelian bahan bakar avtur dari intended for purchase of jet fuel from Pertamina. The
Pertamina. Perusahaan diwajibkan untuk memelihara Company is required to maintain time deposits or
saldo deposito berjangka atau rekening giro di BNI pada checking account balances with BNI during 2 working
saat 2 hari kerja sebelum tanggal jatuh tempo pelunasan days before the due date of repayment amounting to
pokok sebesar nilai pokok ditambah dengan bunga. the principal amount plus interest. The maximum
Jumlah maksmum fasilitas kredit telah diubah beberapa amount of credit facility has been changed several
kali, terakhir pada tanggal 11 Oktober 2018 sebesar times, the latest on 11 October 2018 amounting to
USD 100 juta atau ekuivalen dengan nilai Rp 1,4 triliun, USD 100 million or equivalent to Rp 1.4 trillion which is
yang berlaku sampai dengan 10 Oktober 2019. valid until 10 October 2019.
liabilitas sewa pembiayaan dan tidak termasuk anjak including lease liabilities and excluding factoring
piutang. Definisi equity merupakan total ekuitas Grup. payable. The definition of equity is the Group’s total
Debt-to-equity ratio Grup sebesar 2,35 kali (31 Desember equity. The debt-to-equity ratio of the Group is
2017: 1,83 kali). Grup memenuhi rasio keuangan yang 2.35 times (31 December 2017: 1.83 times). The Group
dipersyaratkan. has met the financial ratio requirement.
yang disyaratkan dalam perjanjian kredit dengan BNI. agreement with BNI. On 12 July 2019, the Company has
30 Juni 2019.
Total saldo pinjaman sebesar Rp 1.334.845.334.985 setara Total outstanding loan is Rp 1,334,845,334,985
Rp 1.398.297.398.179 setara dengan USD 103.210.614). Rp 1,398,297,398,179 equivalent to USD 103,210,614).
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (Lanjutan) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
(Continued)
PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFAA) PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFAA)
Pada tanggal 26 April 2016, GMFAA memperoleh fasilitas On 26 April 2016, GMFAA obtained a working capital
kredit modal kerja dari BNI sebesar USD 30 juta, jatuh credit facility from BNI, maximum amount of
tempo tanggal 26 April 2017 yang ditujukan untuk USD 30 million, maturity date until 26 April 2017 which
mendukung aktivitas operasional GMFAA. Pada tanggal is intended for support GMFAA’s operational activities.
23 Juli 2018, fasilitas tersebut diperpanjang sampai On 23 July 2018, the facility is renewed until 27 October
dengan 27 Oktober 2019. 2019.
Pada tanggal 28 Oktober 2016, GMFAA memperoleh On 28 October 2016, the GMFAA obtained a non-cash
fasilitas non-tunai berupa Omnibus Sight Usance, UPAS facility in the form of Omnibus Sight Usance, UPAS
Letter of Credit (L/C) dan Surat Kredit Berdokumen Letter of Credit (L/C) and Surat Kredit Berdokumen
Dalam Negeri (SKBDN) dari BNI, jangka waktu sampai Dalam Negeri (SKBDN) from BNI, maturity date until
27 Oktober 2018, dengan jumlah maksimum fasilitas 27 October 2018, with maximum amount of
sebesar USD 30 juta. USD 30 million.
Total saldo pinjaman sebesar USD 30 juta The outstanding loan amounted to USD 30 million
(31 Desember 2017: USD 18.858.564). (31 December 2017: USD 18,858,564).
PT Aerofood Indonesia (ACS) PT Aerofood Indonesia (ACS)
Pada tanggal 15 Juli 2013, ACS memperoleh fasilitas KMK On 15 July 2013, ACS obtained KMK Working capital loan
dari BNI, maksimum sebesar Rp 50 miliar, dan jangka from BNI with maximum amount Rp 50 billion, and the
waktu pinjaman selama 12 bulan. ACS memperoleh time period of loan for 12 months. ACS obtained
fasilitas penerbitan bank garansi sebagai syarat atas issuance facility of bank guarantee as a condition of the
pelaksanaan tender yang diikuti oleh ACS dan kredit tender implementation by ACS and working capital
modal kerja yang dikenakan. Fasilitas telah diperpanjang credit. The facility has renewed several times, latest
beberapa kali, terakhir sampai dengan 2 Oktober 2019. until 2 October 2019.
Total saldo pinjaman sebesar Rp 26.383.333.334 atau The outstanding loan amounted to Rp 26,383,333,334
setara dengan USD 1.821.928. equivalent to USD 1,821,928.
PT Bank Panin Tbk (“Panin”) PT Bank Panin Tbk (“Panin”)
Pada tanggal 24 Februari 2016, Perusahaan memperoleh On 24 February 2016, the Company obtained Money
fasilitas pinjaman Money Market Lines dengan maksimum Market Line facility with maximum amounting to
sebesar USD 50 juta yang ditujukan untuk modal kerja. USD 50 million for the purpose of the working capital.
Pada tanggal 18 Mei 2017, Perusahaan memperoleh On 18 May 2017, the Company obtained the increase
peningkatan fasilitas pinjaman Money Market Lines Money Market Line facility into USD 150 million, this
menjadi sebesar USD 150 juta, fasilitas ini di amandemen facility has been amendment also for the purpose of the
dengan perubahan suku bunga dan ditujukan untuk modal working capital.
kerja.
Persyaratan penting fasilitas pinjaman adalah debt-to- The major covenant of this loan facility is group’s debt-
equity ratio grup tidak melebihi 2,5 kali. Definisi debt to-equity ratio not exceeding 2.5 times. The definition
merupakan interest-bearing-debt Grup, tidak termasuk of debt is the Group’s interest-bearing-debt, excluding
liabilitas sewa pembiayaan dan anjak piutang. Definisi lease liabilities and factoring payable. The definition of
equity merupakan total ekuitas Grup. Debt-to-equity equity is the Group’s total equity. The debt-to-equity
ratio Grup adalah sebesar 2,26 kali (31 Desember 2017: ratio of the Group is 2.26 times (31 December 2017:
1,74 kali). Perusahaan memenuhi rasio keuangan yang 1.74 times). The Company has met the financial ratio
yang disyaratkan dalam perjanjian kredit dengan Panin. agreement with Panin. On 12 July 2019, the Company
30 Juni 2019.
Total saldo pinjaman sebesar USD 150 juta (31 Desember The outstanding loan amounted to USD 150 million
2017: USD 150 juta) (Catatan 57h). (31 December 2017: USD 150 million) (Note 57h).
Industrial and Commercial Bank of China Co.,Ltd. (ICBC) Industrial and Commercial Bank of China Co.,Ltd.
(ICBC)
Pada tanggal 14 November 2013, Perusahaan mendapat On 14 November 2013, the Company obtained a
fasilitas Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (“SKBDN”) Domestic Letter of Credit (“SKBDN”) and the Omnibus
dan the Omnibus Sight/Usance/Usance Payable at Sight Sight/Usance/Usance Payable at Sight (UPAS) Letter of
(UPAS) Letter of Credit (L/C) termasuk Standby Letter of Credit (L/C) including Standby Letter of Credit Line
Credit Line (SBLC) dari ICBC sebesar USD 20 juta. SKBDN (SBLC) from ICBC of USD 20 million. SKBDN and UPAS
dan UPAS berjangka waktu maksimum 90 hari dan SBLC have a maximum tenor of 90 days and for the SBLC has a
berjangka waktu maksimum 12 bulan. Pada tanggal maximum tenor of 12 months. On 10 December 2015,
10 Desember 2015, fasilitas pinjaman ditingkatkan the credit facilities increased into USD 56 million with
menjadi sebesar USD 56 juta dengan sublimit fasilitas sublimit credit facilities for CI amounting to
kredit kepada CI sebesar USD 6 juta. Fasilitas kredit ini USD 6 million. This credit facility can be drawn in Rp or
dapat dicairkan dalam mata uang Rp dan USD dan USD and is intended for working capital. In 2016, the
ditujukan untuk modal kerja. Pada tahun 2016, Company obtained additional credit facility in total
Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit sebesar amounting to USD 82 million, maximum tenor up to
USD 82 juta, jangka waktu maksimum 6 bulan dan 6 months and is intended for working capital. The
ditujukan untuk modal kerja. Fasilitas telah diperpanjang facilities have been extended several times and will
beberapa kali dan jatuh tempo 8 Agustus 2019. mature on 8 August 2019.
Persyaratan penting fasilitas pinjaman adalah debt-to- The major covenant of the loan facility is the Group’s
liabilitas sewa pembiayaan dan tidak termasuk anjak including lease liabilities and excluding factoring
piutang. Definisi equity merupakan total ekuitas Grup. payable. The definition of equity is the Group’s total
Debt-to-equity ratio Grup adalah sebesar 2,35 kali equity. The debt-to-equity ratio of the Group is 2.35
(31 Desember 2017: 1,74 kali). Perusahaan memenuhi times (31 December 2017: 1.74 times). The Company has
rasio keuangan yang dipersyaratkan. met the financial ratio requirement.
yang disyaratkan dalam perjanjian kredit dengan ICBC. agreement with ICBC. On 12 July 2019, the Company has
30 Juni 2019.
Total saldo pinjaman Grup sebesar USD 44 juta dan Total outstanding loan of the Group amounted to
Rp 445.376.998.390 setara dengan USD 30.755.956 USD 44 million and Rp 445,376,998,390 equivalent to
(31 Desember 2017: USD 102 juta dan USD 30,755,956 (31 December 2017: USD 102 million
Rp 284.547.761.151 dan setara dengan USD 21.002.935). and Rp 284,547,761,151 and equivalent to
USD 21,002,935).
Bank of China Limited (“BoC”) Bank of China Limited (“BoC”)
Pada tanggal 11 Desember 2015, Perusahaan memperoleh On 11 December 2015, the Company obtained unsecured
fasilitas kredit Demand Loan dan Stand By Letter of credit facility Demand Loan and Stand By Letter of
Credit (SBLC) tanpa jaminan dari BoC sebesar USD 100 Credit (SBLC) from BoC of USD 100 million which is
juta yang ditujukan untuk keperluan umum. Pada tanggal intended for Company’s general purpose. On 10
10 Desember 2018, fasilitas kredit telah berubah dan December 2018, the credit facility has been changed
perpanjangan jangka waktu sehingga jumlah maksimum and also been extended, therefore the new maximum
baru fasilitas sebesar USD 70 juta dengan nilai maksimal amount of facility amounted to USD 70 million with
80% dari Fasilitas Demand Loan Non Komitmen yang dapat maximum 80% of the Uncommitted Demand Loan
ditarik dalam mata uang rupiah, sublimit dengan Fasilitas Facility can be disbursed in IDR Currency, sublimit with
Stand By Letter of Credit (SBLC) sejumlah USD 50 juta dan Stand By Letter of Credit Facility in amount of USD 50
jatuh tempo pada tanggal 11 Maret 2019. million and will due on 11 March 2019.
Bank of China Limited (“BoC”) (Lanjutan) Bank of China Limited (“BoC”) (Continued)
liabilitas sewa pembiayaan dan anjak piutang. Definisi including lease liabilities and factoring payable. The
equity adalah total ekuitas Grup. Debt-to-equity ratio definition of equity is the Group’s total equity. The
Grup sebesar 2,497 kali (31 Desember 2017: 1,83 kali). debt-to-equity ratio of the Group is 2.497 times
Perusahaan memenuhi rasio keuangan yang (31 December 2017: 1.83 times). The Company has met
dipersyaratkan. the financial ratio requirement.
yang disyaratkan dalam perjanjian kredit dengan BoC. agreement with BoC. On 12 July 2019, the Company has
30 Juni 2019.
Total saldo pinjaman sebesar USD 70 juta (31 Desember The outstanding loan amounted to USD 70 million
2017: USD 69.5 juta) (Catatan 57e). (31 December 2017: USD 69,5 million) (Note 57e).
PT Bank Permata Tbk (“Permata”) PT Bank Permata Tbk (“Permata”)
Pada tanggal 1 April 2015, Perusahaan memperoleh On 1 April 2015, the Company obtained unsecured
fasilitas tanpa jaminan Omnibus Revolving Loan, facilities of Omnibus revolving loan, PIF/LC/Usance/
PIF/LC/Usance/Sight/UPAS/UFAM dan SBLC dari Permata. Sight/UPAS/UFAM and SBLC from Permata. The credit
Fasilitas kredit telah berubah beberapa kali, terakhir facility has been changed several times, latest the
maksimum fasilitas sebesar USD 70 juta dan jatuh tempo maximum amount of USD 70 million and maturity date
31 Maret 2019 yang ditujukan untuk keperluan umum on 31 March 2019 which is intended for the Company’s
Perusahaan. general purpose.
equity ratio Grup tidak melebihi 3 kali yang dihitung debt-to-equity ratio not exceeding 3 times which is
secara tahunan. Definisi debt merupakan interest- calculated annually. The definition of debt is the
bearing-debt Grup, tidak termasuk liabilitas sewa Group’s interest-bearing-debt, excluding lease
pembiayaan dan anjak piutang. Definisi equity adalah liabilities and factoring payable. The definition of
total ekuitas Grup. Debt-to-equity ratio Grup adalah equity is the Group’s total equity. The debt-to-equity
sebesar 2,26 kali (31 Desember 2017: 1,74 kali). ratio of the Group is 2.26 times (31 December 2017:
Perusahaan memenuhi rasio keuangan yang 1.74 times). The Company has met the financial ratio
yang disyaratkan dalam perjanjian kredit dengan agreement with Permata. On 12 July 2019, the
Permata. Pada tanggal 12 Juli 2019, Perusahaan telah Company has received a waiver from EDC for non-
menerima waiver dari EDC atas tidak terpenuhinya compliance to the minimum equity required as of 31
minimum ekuitas yang disyaratkan untuk tanggal December 2018 and 30 June 2019.
31 Desember 2018 dan 30 Juni 2019.
Total saldo pinjaman sebesar USD 51.6 juta (31 Desember The outstanding loan amounted to USD 51,6 million
2017: USD 49.5 juta). (31 December 2017: USD 49,5 million).
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)
Pada tanggal 23 Juni 2015, Perusahaan memperoleh On 23 June 2015, the Company obtained credit facility
fasilitas kredit Multicurrency Omnibus LC/Sight/Usance/ Multicurrency Omnibus LC/ Sight/ Usance/ UPAS/
UPAS/SKBDN/PTK Import/Money Market Lines dari CIMB. SKBDN/ PTK Import/ Money Market Lines from CIMB.
Fasilitas kredit telah berubah beberapa kali, terakhir The credit facility has been amended several times,
maksimum fasilitas sebesar USD 50 juta dan jatuh tempo latest the maximum amount of USD 50 million and
23 Juni 2019 yang ditujukan untuk pembelian bahan bakar maturity date on 23 June 2019 which is intended for
pesawat, suku cadang pemeliharaan pesawat, kebutuhan purchase of jet fuel, spare parts for maintenance, hajj
haji dan umrah serta modal kerja lainnya. Pada tanggal and umrah and other working capital. On 30 August
30 Agustus 2018, fasilitas ini di amandemen dengan 2018, this facility has been amended to the change in
perubahan jenis fasilitas menjadi Fasilitas Commercial type of facility to Commercial Credit Lines Facility in
Credit Lines berupa LC/SKBDN dalam bentuk the form of LC/SKBDN in the form of Sight/Usance
Sight/Usance Payable At Sight (UPAS) serta perubahan Payable At Sight (UPAS) as well as changes in previous
suku bunga. UPAS interest rate.
yang disyaratkan dalam perjanjian kredit dengan CIMB. agreement with CIMB. On 12 July 2019, the Company
30 Juni 2019.
Total saldo pinjaman sebesar USD 32.8 juta dan Total outstanding loan amounted to USD 32,8 million
Rp 239.591.321.212 setara dengan USD 16.545.219 and Rp 239,591,321,212 equivalent to USD 16,545,219
(31 Desember 2017: USD 40.241.965 dan (31 December 2017: USD 40,241,965 and
PT Bank KEB Hana Indonesia (KEB Hana Bank) PT Bank KEB Hana Indonesia (KEB Hana Bank)
Pada tanggal 20 September 2016, Perusahaan On 20 September 2016, the Company obtained credit
memperoleh fasilitas kredit Money Market Line dari KEB facility Money Market Line from KEB Hana Bank. The
Hana Bank. Fasilitas kredit telah berubah beberapa kali, credit facility has been amanded several times, latest
terakhir maksimum fasilitas sebesar USD 35 juta dan jatuh the maximum amount of USD 35 million and maturity
tempo 26 Juli 2019 yang ditujukan untuk modal kerja date on 26 July 2019 which is intended for the
Perusahaan. Company’s working capital.
Persyaratan penting fasilitas pinjaman adalah debt-to- The major covenant of the loan facility is the Group’s
equity ratio Grup tidak melebihi 3 kali yang dihitung debt-to-equity ratio not exceeding 3 times which is
secara tahunan. Definisi debt merupakan interest- calculated annually. The definition of debt is the
bearing-debt Grup, tidak termasuk liabilitas sewa Group’s interest-bearing-debt, excluding lease
pembiayaan dan anjak piutang. Definisi equity merupakan liabilities and factoring payable. The definition of
total ekuitas Grup. Debt-to-equity ratio Grup sebesar equity is the Group’s total equity. The debt-to-equity
2,26 kali (31 Desember 2017: 1,74 kali). Perusahaan ratio of the Group is 2.26 times (31 December 2017:
memenuhi rasio keuangan yang dipersyaratkan. 1.74 times). The Company has met the financial ratio
requirement.
Total saldo pinjaman sebesar USD 35 juta The outstanding loan amounted to USD 35 million
(31 Desember 2017: USD 35 juta). (31 December 2017: USD 35 million).
PT Citilink Indonesia (CI) PT Citilink Indonesia (CI)
Pada tanggal 27 Oktober 2018, CI menerima fasilitas On 27 October 2018, CI obtained credit facility in the
Demand Loan – Uncommitted Line dari Bank KEB Hana form of Demand Loan – Uncommitted Line from Bank
Indonesia. Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk KEB Hana Bank. The credit facility is for jet fuel
pembayaran tagihan bahan bakar bakar pesawat dari purchases from pertamina. Mature in 12 month since
Pertamina. Jatuh tempo selama 12 bulan terhitung sejak the agreement was signed.
tanggal penandatanganan perjanjian.
PT Citilink Indonesia (CI) (Lanjutan) PT Citilink Indonesia (CI) (Continued)
Persyaratan penting fasilitas pinjaman adalah posisi The major covenant of the credit facility requires CI to
ekuitas CI pada akhir periode pelaporan berada pada have positive equity position at the end of each
posisi positif. Pada tanggal 31 Desember 2018, CI tidak reporting period. On 31 December 2018, CI has not met
memenuhi posisi ekuitas yang disyaratkan. Pada tanggal the equity position requirement. On 25 July 2019, CI has
25 Juli 2019, CI telah memperoleh waiver dari Hana atas obtained the waiver from Hana for a non-compliance to
tidak terpenuhinya posisi ekuitas yang disyaratkan untuk equity position requirement as of 31 December 2018.
tanggal 31 Desember 2018.
Total saldo pinjaman bank sebesar USD 10 juta. The outstanding loan amounted to USD 10 million.
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation The Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Limited (HSBC) Limited (HSBC)
Pada tanggal 26 Agustus 2014, Perusahaan mendapatkan On 26 August 2014, the Company obtained credit
fasilitas kredit dari HSBC maksimum sebesar USD 20 juta facility from HSBC maximum amount of USD 20 million
ditujukan untuk pembayaran bahan bakar kepada which is intended for jet fuel payment to Pertamina,
Pertamina, pemeliharaan dan operasi bandara seperti maintenance and airport operation such as landing,
pendaratan, penanganan darat, overflying, dan route handling, overflying and route charges (LHOR).
charge (LHOR). Pada tanggal 15 Oktober 2018, Fasilitas On 15 October 2018, The credit facility has been
kredit telah diperpanjang dan jatuh tempo pada 30 Juni extended and maturity date on 30 June 2019.
2019.
Persyaratan penting fasilitas pinjaman adalah debt-to- The major covenant of this loan facility is Group’s debt-
equity ratio Grup tidak melebihi 3 kali. Definisi debt to-equity ratio not to exceed 3 times. The definition of
merupakan interest-bearing-debt Grup, termasuk debt is the Group’s interest-bearing-debt, including
liabilitas sewa pembiayaan dan tidak termasuk anjak lease liabilities and excluding factoring payable. The
piutang. Definisi equity merupakan total ekuitas Grup. definition of equity is the Group’s total equity.
Debt-to-equity ratio Grup sebesar 2,35 kali (31 Desember The debt-to-equity ratio of the Group is 2.35 times
2017: 1,83 kali). Perusahaan memenuhi rasio keuangan (31 December 2017: 1.83 times). The Company has met
yang dipersyaratkan. the financial ratio requirement.
yang disyaratkan dalam perjanjian kredit dengan HSBC. agreement with HSBC. On 12 July 2019, the Company
30 Juni 2019.
Total saldo pinjaman sebesar Rp 278.155.316.847 setara Total outstanding loan amounted to Rp 278,155,316,847
dengan USD 19.208.295. equivalent to USD 19,208,295.
PT Bank ANZ Indonesia (”ANZ”) PT Bank ANZ Indonesia (“ANZ”)
Pada tanggal 17 November 2015, Perusahaan memperoleh On 17 November 2015, the Company obtained credit
kredit Multi Option Trade Facility dari ANZ maksimum Multi Option Trade Facility from ANZ with maximum
sebesar USD 20 juta yang ditujukan untuk pembelian amounting to USD 20 million which is intended for
bahan bakar pesawat, suku cadang dan pemeliharaan purchase of jet fuel, spare parts for maintenance. The
pesawat. Fasilitas kredit telah diperpanjang beberapa kali credit facility has been extended several times, latest
terakhir jatuh tempo 31 Mei 2019. maturity date on 31 May 2019.
PT Bank ANZ Indonesia (”ANZ”) (Lanjutan) PT Bank ANZ Indonesia (“ANZ”) (Continued)
Persyaratan penting fasilitas pinjaman adalah debt-to- The major covenant of this loan facility is Group’s debt-
equity ratio Grup tidak melebihi 3 kali. Definisi debt to-equity ratio not to exceed 3 times. The definition of
merupakan interest-bearing-debt Grup, tidak termasuk debt is the Group’s interest-bearing-debt, excluding
liabilitas sewa pembiayaan dan termasuk anjak piutang. lease liabilities and including factoring payable. The
Definisi equity merupakan total ekuitas Grup. Debt-to- definition of equity is the Group total equity. The debt-
equity ratio Grup sebesar 2,26 kali (31 Desember 2017: to-equity ratio of the Group is 2.26 times (31 December
1,74 kali). Perusahaan memenuhi rasio keuangan yang 2017: 1.74 times). The Company has met the financial
dipersyaratkan. ratio requirement.
Total saldo pinjaman sebesar USD 15.877.220 Total outstanding loan amounted to USD 15,877,220
(31 Desember 2017: USD 8.654.723) (Catatan 57g). (31 December 2017: USD 8,654,723) (Note 57g).
PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Pada tanggal 8 Juni 2018, GMFAA memperoleh fasilitas On 8 June 2018, GMFAA obtained a working capital
kredit modal kerja dengan skema Musyarakah dari credit facility with Musyarakah scheme from PT Bank
PT Bank Maybank Indonesia Tbk maksimum sebesar Maybank Indonesia Tbk maximum amount of
USD 12.280.000 dan jatuh tempo 8 Juni 2019. USD 12,280,000 and maturity date on 8 June 2019.
Total saldo pinjaman sebesar USD 12.280.000. The outstanding loan amounted to USD 12,280,000.
PT Bank CIMB Niaga Syariah PT Bank CIMB Niaga Syariah
Pada tanggal 25 September 2018, GMFAA memperoleh On 25 September 2018, GMFAA obtained Musyarakah
fasilitas kredit Musyarakah dari PT Bank CIMB Niaga credit facility from PT Bank CIMB Niaga Syariah
Syariah maksimum sebesar USD 12.280.000 dan jatuh maximum amount of USD 12,280,000 and maturity date
tempo 24 September 2019. on 24 September 2019.
Total saldo pinjaman sebesar USD 12.280.000. The outstanding loan amounted to USD 12,280,000.
PT Bank Rabobank International Indonesia (Rabobank) PT Bank Rabobank International Indonesia

(Rabobank)
Pada tanggal 24 September 2018, GMFAA memperoleh On 24 September 2018, GMFAA obtained facilities from
fasilitas dari Rabobank berupa fasilitas gabungan dalam Rabobank in the form of combined facility consisting of
bentuk Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Letter
Letter of Credit (LC), Sight/Usance/Usance Payable at of Credit (LC), Sight/Usance/ Usance Payable at Sight
Sight (UPAS)/UPAU, Account Payable Financing senilai (UPAS)/UPAU Account Payable Financing amounting to
USD 9 juta dan Fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) USD 9 million and Pinjaman Rekening Koran (PRK)
senilai USD 1 juta. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada amounting to USD 1 million. These facilities will mature
28 September 2019 digunakan untuk modal kerja. on 28 September 2019 were used for working capital.
Total pemakaian fasilitas gabungan sebesar USD 8.999.843 Total use of combined facility amounted to
dan PRK USD 757.222. USD 8,999,843 and PRK of USD 757,222.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tanggal 17 Juni 2016, ATS mendapatkan fasilitas On 17 June 2016, ATS obtained working capital loan
kredit modal kerja dari BCA, maksimum sebesar from BCA, maximum amount of Rp 30 billion, and
Rp 30 miliar, dan jatuh tempo 17 Juni 2019. Pinjaman ini maturity date on 17 June 2019. This loan is secured by
dijamin dengan kendaraan yang dibiayai, piutang usaha ke vehicles purchased, receivable from the Group with
Grup dengan nilai fidusia minimum Rp 30 miliar dan minimum amount Rp 30 billion and cash collateral
setoran jaminan minimum sebesar 10% dari Bank Garansi with minimum of 10% on Bank Guarantee amount
yang diterbitkan. released.
Total saldo pinjaman sebesar Rp 29.770.895.344 dan The outstanding loan amounted to Rp 29,770,895,344
setara dengan USD 2.055.859 (31 Desember 2017: and equivalent to USD 2,055,859 (31 December 2017:
Rp 29.313.753.542 dan setara dengan USD 2.163.696). Rp 29,313,753,542 and equivalent to USD 2,163,696).
18. UTANG USAHA 18. TRADE PAYABLE

a. Berdasarkan pemasok a. By creditor
31/12/2018 31/12/2017
USD USD
PT Pertamina (Persero) 229.691.953 89.911.451 PT Pertamina (Persero)
PT Angkasa Pura II (Persero) 9.461.006 1.175.294 PT A ngkasa Pura II (Persero)
Perum LPPNPI 3.980.156 1.766.246 Perum LPPNPI
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 704.012 208.703 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
PT Jasa Raharja (Persero) 446.988 1.037.550 PT Jasa Raharja (Persero)
Lain-lain 3.714.662 1.037.383 Others

Jasa penerbangan A irline services
Bahan bakar 25.156.669 18.510.754 Fuel
Bandara, pemeliharaan User charges and station
dan perbaikan 11.905.298 5.546.979 maintenance and repairs
Umum dan administrasi 9.974.910 8.174.380 General and administrative
Maskapai penerbangan 4.118.857 1.614.069 A irline
Non jasa penerbangan 81.202.666 81.747.142 Non airline services
Total 402.327.397 224.022.749 Total
b. Berdasarkan mata uang b. By currencies

31/12/2018 31/12/2017
USD USD
Rupiah 296.298.512 134.024.592 Rupiah

Euro 3.261.725 971.849 Euro
Riyal Saudi Arabia 1.456.199 538.271 Arabian Riyal
Dolar Australia 885.263 685.999 Australian Dollar
Total 402.327.397 224.022.749 Total
19. LIABILITAS ANJAK PIUTANG 19. FACTORING LIABILITIES

31/12/2018 31/12/2017
USD USD
PT Bank CIMB Niaga Indonesia - PT Bank CIMB Niaga Indonesia -
divisi Syariah 54.996.800 - Syariah division
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 46.328.080 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 8.455.356 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Total 109.780.236 - Total
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) – divisi Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) – Syariah division
Pada tanggal 24 Agustus 2018, GMFAA memperoleh On 24 August 2018, GMFAA obtained receivable
fasilitas jual beli piutang dari CIMB maksimum sebesar purchase facility from CIMB with maximum amount of
USD 54 juta dan jatuh tempo 23 Agustus 2019. USD 54 million and maturity date until 23 August 2019.
Fasilitas ini merupakan pembiayaan melalui anjak piutang This facility comprise of financing through factoring
GMFAA kepada Garuda sebesar Rp 796.408.723.118 setara invoices of GMFAA to Garuda of Rp 796,408,723,118
dengan USD 54.996.800. equivalent to USD 54,996,800.
19. LIABILITAS ANJAK PIUTANG (Lanjutan) 19. FACTORING LIABILITIES (Continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) – divisi Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) – Syariah division
Tingkat diskonto LIBOR 3 bulan ditambah 2,19% per tahun Discount rates of 3-month LIBOR plus 2.19% per annum
dan JIBOR 3 bulan ditambah 2,59% per tahun dibebankan and 3-month JIBOR plus 2.59% per annum is charged to
masing-masing saldo dalam Dolar AS dan Rupiah. the US Dollar and Rupiah balances, respectively.
Total saldo anjak piutang sebesar Rp 796.408.723.118 Total outstanding factoring liabilities amounted to
setara dengan USD 54.996.800. Rp 796,408,723,118 equivalent to USD 54,996,800.
Tidak terdapat pembatasan keuangan yang berlaku dalam There is no financial covenant required in the
perjanjian. agreement.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 23 Juli 2018, GMFAA mendapatkan tambahan On 23 July 2018, GMFAA obtains an addition Open
fasilitas perluasan Open Account Financing (OAF) Account Financing (OAF) facility with maximum amount
maksimum sebesar USD 67,5 juta dan jatuh tempo pada of USD 67.5 million and the maturity date on
27 Oktober 2019. 27 October 2019.
OAF merupakan fasilitas pembiayaan melalui anjak OAF is a financing facility through factoring invoices of
piutang GMFAA kepada Perusahaan sebesar GMFAA to the Company of Rp 472,765,926,784
Rp 472.765.926.784 setara dengan USD 34.496.944, CI equivalent to USD 34,496,944, CI of USD 28,452,102 and
sebesar USD 28.452.102 dan Sriwijaya beserta NAM Air Sriwijaya and NAM Air of USD 10,948,931 and
sebesar USD 10.948.931 dan Rp 311.039.057.794 setara Rp 311,039,057,794 equivalent to USD 21,674,167.
dengan USD 21.674.167.
Tingkat diskonto 4% per tahun dan 7,9% per tahun Discount rates of 4% per annum and 7.9% per annum is
dibebankan masing-masing saldo dalam Dolar AS dan charged to the US Dollar and Rupiah balances,
Rupiah. respectively.
Total saldo liabilitas anjak piutang sebesar Total outstanding factoring liabilities amounted to
USD 33.120.193 dan Rp 191.263.396.976 setara dengan USD 33,120,193 and Rp 191,263,396,976 equivalent to
USD 13.207.887. USD 13,207,887.
Sehubungan dengan perjanjian ini, GMFAA diwajibkan In relation to this agreement, GMFAA has to comply
memenuhi rasio keuangan: (a) rasio lancar minimum 1:1; with the following financial ratios: (a) minimum current
(b) rasio utang dengan modal maksimum 2,5 kali; (c) rasio ratio of 1:1; (b) maximum debt to equity ratio of
kemampuan membayar utang 100%. Pada akhir periode 2.5 times; (c) debt service coverage ratio of 100%. At
pelaporan, GMFAA telah memenuhi semua persyaratan the end of reporting period, GMFAA has complied with
covenant. all of the covenants.
Pada tanggal 27 Maret 2018, GMFAA memperoleh fasilitas On 27 March 2018, GMFAA obtained facility from BRI in
dari BRI dalam bentuk Supply Chain Financing (SCF), jatuh the form of Supply Chain Financing (SCF), with maturity
tempo pada tanggal 27 Maret 2019 dan maksimum sebesar date until 27 March 2019 and maximum amount of
USD 30 juta. Selanjutnya pada tanggal 17 Mei 2018 GMFAA USD 30 million. Furthermore, on 17 May 2018, GMFAA
diberikan perluasan penggunaan fasilitas sebesar was granted an extended usage of facility amounting to
USD 15 juta berupa perluasan penggunaan fasilitas SCF. USD 15 million in the expansion of the SCF facility.
Fasilitas ini merupakan pembiayaan melalui anjak piutang This facility comprise of financing through factoring
GMFAA kepada Perusahaan Rp 428.311.114.443 setara invoices of GMFAA to the Company of
dengan USD 30.764.545 dan Citilink sebesar Rp 428,311,114,443 equivalent USD 30,764,545 and
USD 10.733.456 dan Rp 87.829.584.145 setara dengan Citilink of USD 10,733,456 and Rp 87,829,584,145
USD 6.065.160. equivalent USD 6,065,160.
Tingkat diskonto 5% per tahun dan 8,5% per tahun Discount rates of 5% per annum and 8.5% per annum is
dibebankan masing-masing saldo dalam Dolar AS dan charged to the US Dollar and Rupiah balances,
Rupiah. respectively.
Total saldo liabilitas anjak piutang sebesar USD 2.390.196 Total outstanding factoring liabilities amounted to
dan Rp 87.829.584.145 setara dengan USD 6.065.160. USD 2,390,196 and Rp 87,829,584,145 equivalent
USD 6,065,160.
Sehubungan dengan perjanjian ini, GMFAA diwajibkan In relation to this agreement, GMFAA has to comply
untuk memenuhi rasio keuangan: (a) rasio lancar with the following financial ratios: (a) minimum current
minimum 1,5 kali dan (b) dilarang mendapatkan pinjaman ratio of 1.5 times and (b) prohibited from obtaining
tambahan ketika rasio hutang terhadap ekuitas lebih dari additional loans when debt-to-equity ratio is more than
3 kali. Pada akhir periode pelaporan, GMFAA telah 3 times. At the end of reporting period, GMFAA any has
memenuhi semua persyaratan covenant. complied with all of the covenants.
20. UTANG LAIN-LAIN 20. OTHER PAYABLES
31/12/2018 31/12/2017
USD USD
Derivatif keuangan (Catatan 29) 73.155.763 4.756.268 Financial derivatives (Note 29)
Retribusi bandara 39.635.852 35.549.968 Airport retribution
Asuransi dan kesehatan 794.343 2.381.836 Insurance and health care
Asuransi tiket penumpang 579.782 509.286 Passenger ticket insurance
Lain-lain 6.383.674 215.455 Others
Total 120.549.414 43.412.813 Total
21. BEBAN AKRUAL 21. ACCRUED EXPENSES
31/12/2018 31/12/2017
USD USD
Administrasi dan umum 63.346.908 59.570.197 General and administrative

Pemeliharaan dan perbaikan 40.509.914 17.398.813 Maintenance and repairs
Kebandaraan 40.302.071 36.094.613 User charges and station
Operasional penerbangan 22.734.955 31.590.195 Flight operations
Tiket penjualan dan promosi 15.013.258 15.129.723 Ticketing sales and promotion
Pelayanan penumpang 9.874.776 9.841.328 Passenger services
Bunga 8.772.729 9.570.528 Interest
Lain-lain 32.614.985 23.566.104 Others
Total 233.169.596 202.761.501 Total
22. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 22. UNEARNED REVENUE
31/12/2018 31/12/2017
USD USD
Jasa penerbangan berjadwal 256.744.362 251.014.869 Scheduled flight

Pendapatan ditangguhkan - KIK EBA 136.254.481 - Deferred Income - KIK EBA
Lain-lain 1.524.172 2.424.652 Others
Dikurangi bagian jangka pendek 298.966.684 253.439.521 Less short term portion
Bagian jangka panjang 95.556.331 - Long term portion
Pendapatan diterima dimuka merupakan jumlah dari Unearned revenue represents amounts received from
penerimaan – tiket pesawat, agen, penjualan mileage dan ticket sales, agent revenue, mileage revenue and cargo
penjualan kargo. revenue.
Pendapatan ditangguhkan KIK EBA merupakan imbalan Deferred income – KIK EBA represents benefits received
diterima dari penerbitan surat berharga hak atas from the issuance of securities of rights of revenue on
pendapatan penjualan tiket rute penerbangan Jeddah dan ticket sales of Jeddah and Medina flight routes,
Madinah Perusahaan, Penerbit Surat Berharga, selama Securities Issuer, for a period of 5 years to Kontrak
5 tahun kepada Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Mandiri GIAA01
Aset Mandiri GIAA01 (KIK EBA Mandiri GIAA01), Pemegang (KIK EBA Mandiri GIAA01), Securities Holder. KIK EBA
Surat Berharga. KIK EBA Mandiri GIAA01 dibentuk Mandiri GIAA01 was established based on notarial deed
berdasarkan akta No. 4 tanggal 3 Mei 2018 yang kemudian No. 4 dated 3 May 2018 subsequently changed by
diubah dengan akta No. 49 tanggal 22 Juni 2018 keduanya notarial deed No. 49 dated 22 June 2018 both of
dari Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito SH, Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito SH, Notary in
di Jakarta, dimana PT Mandiri Manajemen Investasi Jakarta, whereby PT Mandiri Manajemen Investasi will
bertindak sebagai Manajer Investasi dan PT Bank Maybank acted as an Investment Manager and PT Bank Maybank
Indonesia Tbk bertindak sebagai Bank Kustodian. Indonesia Tbk will act as a Custodian Bank.
22. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA (Lanjutan) 22. UNEARNED REVENUE (Continued)

KIK EBA Mandiri GIAA01 akan memperoleh pendapatan KIK EBA Mandiri GIAA01 will receive the revenue on
penjualan tiket sebagaimana disebutkan diatas selama ticket sales as mentioned above for a period of 5 years,
5 tahun, sesuai dengan umur surat berharga hak atas according to the age of the securities rights of revenue
pendapatan penjualan tiket sampai dengan sebesar on ticket sales up to Rp 2.615 trillion with a issuing
Rp 2,615 triliun dengan harga penerbitan sebesar price amounting to Rp 2 trillion. The Company will act
Rp 2 triliun. Perusahaan bertindak selaku Collection Agent as a Collection Agent who will collect and submit the
yang akan mengumpulkan dan menyerahkan hasil yang results arising from securities rights of revenue on
timbul dari surat berharga hak atas pendapatan penjualan ticket sales. PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) will
tiket. PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) akan provide a guarantee of the Company’s payment
memberikan penjaminan kewajiban pembayaran obligation of the Company's revenue on ticket sales to
pendapatan penjualan tiket Perusahaan kepada KIK EBA KIK EBA Mandiri GIAA01. In relation to this matters, the
Mandiri GIAA01. Terkait dengan ini, Perusahaan Company is required to make non-interest bearing cash
diwajibkan membuat jaminan kas tanpa bunga collateral (Note 16).
(Catatan 16).
Pada tanggal 27 Juli 2018 PT Pemeringkat Efek Indonesia On 27 July 2018 PT Pemeringkat Efek Indonesia
(PEFINDO) mengeluarkan rating Surat Berharga ini, AA+. (PEFINDO) issues a rating on this Securities, AA+.
Pada tanggal 27 Juli 2018, Perusahaan mengadakan On 27 July 2018, the Company entered into an
Adendum dan Pernyataan Kembali Perjanjian Penunjukan Addendum and Restatement of the Agreement and
dan Pengumpulan Pendapatan Penjualan Tiket Rute Collection of Ticket Sales Revenue for Jeddah and
Penerbangan Jeddah dan Madinah yang menyepakati Madinah Flight Routes, whereby the parties agreed
antara lain: among others:
 Penerbit Surat Berharga wajib untuk mentransfer  The Securities Issuer is obliged to transfer funds
dana terkait dengan pendapatan penjualan tiket ke related to the revenue on ticket sales into the
dalam rekening pendapatan penjualan tiket. account of the revenue on ticket sales.
 Pemegang Surat Berharga menunjuk Perusahaan  The Securities Holders appoints the Company as a
sebagai Collection Agent untuk mengumpulkan dan Collection Agent to collect and transfer the
menyerahkan atas pendapatan penjualan tiket revenue on all ticket sales during the period of
selama jangka waktu surat berharga hak atas securities of rights of the revenue on ticket sales,
pendapatan, dan menyimpan pendapatan penjualan and store the revenue on ticket sales for the
tiket untuk kepentingan Pemegang Surat Berharga benefit of Securities Holders and then submit them
dan diserahkan kemudian pada Pemegang Surat to Securities Holders based on the schedule of
Berharga sesuai jadwal penyerahan pendapatan submission of the revenue on ticket sales.
penjualan tiket.
 Seluruh pendapatan penjualan tiket yang diterima  All ticket sales revenue received by the Collection
Collection Agent merupakan milik Pemegang Surat Agent is owned by the Securities Holder during the
Berharga selama jangka waktu hak pendapatan term of the rights on the revenue ticket sales and
penjualan tiket dan wajib mentransfer pendapatan is obliged to transfer the collections of revenue on
penjualan tiket yang terkumpul ke rekening ticket sales to the account of Securities Holders.
pemegang surat berharga.
 Apabila sampai berakhirnya jangka waktu surat  If there is still an accumulation of a shortage of the
berharga masih terdapat akumulasi kekurangan revenue on ticket sales until the expiration of the
jumlah pendapatan penjualan tiket, maka period of securities, then the shortfall will be the
kekurangan tersebut merupakan risiko Pemegang risk of the Securities Holder and the Collection
Surat berharga dan Collection Agent tidak dapat Agent cannot be requested to cover the shortfall,
dimintakan untuk menutupi kekurangan tersebut, and
dan
 Dalam hal terjadi kekurangan jumah pendapatan  In the event of a shortage of the revenue on ticket
penjualan tiket yang wajib diserahkan, Perusahaan sales that must be transferred, the Company may
dapat (namun tidak berkewajiban) menambah (but is not obliged) to add and/or replace the
dan/atau mengganti pendapatan penjualan tiket revenue on ticket sales with the Company's revenue
dengan pendapatan penjualan tiket Perusahaan dari on ticket sales from other flight routes.
rute penerbangan yang lain.
Oleh karena Perusahaan telah menyerahkan hak Therefore, the Company has transferred its rights on
pendapatan penjualan tiket kepada KIK EBA Mandiri the revenue on ticket sales to the KIK EBA Mandiri
GIA001 dan risiko kekurangan jumlah pendapatan GIA001 and the risk of a shortage of the revenue on
penjualan tiket telah beralih kepada Pemegang Surat ticket sales has been transferred to the Securities
Berharga, manajemen berkeyakinan transaksi merupakan Holders, the management believes that the transaction
“true sales” sehingga imbalan diterima dari penerbitan is a "true sales" so the benefits received from the
surat berharga disajikan sebagai pendapatan ditangguhkan issuance of securities are presented as deferred revenue
dan diamortisasi sesuai jangka waktu surat berharga. and amortized over the term of securities.
23. PINJAMAN JANGKA PANJANG 23. LONG-TERM LOANS

Rincian pinjaman jangka panjang Grup setelah biaya Details of the Group’s long-term loans net of
transaksi sebelum diamortisasi. unamortized transaction cost.
Berdasarkan kreditur By creditors
31/12/2018 31/12/2017
USD USD

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 57.673.917 67.243.543 (Persero) Tbk
PT Indonesia Infrastructure Finance 43.095.010 12.142.515 PT Indonesia Infrastructure Finance
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 462.675 1.025.982 (Persero) Tbk

PT Bank Central Asia Tbk 1.629.975 43.604.981 PT Bank Central Asia Tbk
PT BCA Finance 211.110 340.021 PT BCA Finance
Total 103.072.687 124.357.042 Total

Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun 25.536.141 64.001.397 Less current maturities
Bagian jangka panjang 77.536.546 60.355.645 Long-term loans portion
2018 2017

Rupiah 8,750% - 11,000% 7,700% - 11,000% Rupiah
Berdasarkan mata uang By currencies
31/12/2018 31/12/2017
USD USD

Rupiah 7.910.957 78.043.013 Rupiah
Total 103.072.687 124.357.042 Total
Rincian pembayaran adalah sebagai berikut: Payment details are as follows:
2018 2017
USD USD
PT Bank Central Asia Tbk 39.976.703 31.514.615 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 504.784 971.464 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Indonesia Eximbank - 8.344.182 Indonesia Eximbank
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 923.589 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Total 60.518.603 69.786.285 Total
Nilai wajar pinjaman jangka panjang diungkapkan pada Fair value of long-term loans is disclosed in Note 49.
Catatan 49.
23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 23. LONG-TERM LOANS (Continued)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
a. PT GMF Aero Asia Tbk (GMFAA) a. PT GMF Aero Asia Tbk (GMFAA)
Pada tanggal 25 Juni 2012, GMFAA memperoleh On 25 June 2012, GMFAA obtained an investment
fasilitas kredit investasi maksimum sebesar credit facility with maximum amount of
Rp 55 miliar, jatuh tempo tanggal 24 Juni 2018 Rp 55 billion, due on 24 June 2018 with floating
dengan suku bunga mengambang. Fasilitas kredit ini interest rate. The credit facility is intended to
ditujukan untuk pembiayaan pengembangan finance the development capability and increased
kemampuan dan penambahan kapasitas perawatan capacity for aircraft maintenance. This facility has
pesawat. Fasilitas ini sudah lunas pada Juni 2018. been fully paid in June 2018. Total outstanding
Saldo pinjaman 31 Desember 2017 sebesar loan balance as of 31 December 2017 is
USD 422.590. USD 422,590.
Pada tanggal 31 Mei 2013, GMFAA memperoleh On 31 May 2013, GMFAA obtained the additional
tambahan fasilitas kredit investasi maksimum investment credit facility with maximum amount
sebesar Rp 490 miliar dan USD 6 juta, jatuh tempo of Rp 490 billion and USD 6 million, due on
26 November 2025 dengan suku bunga mengambang 26 November 2025 at floating interest for the
untuk fasilitas Rp 490 miliar dan suku bunga tetap Rp 490 billion facilities and at fixed interest rate
untuk fasilitas USD 6 juta. Fasilitas kredit ini for the USD 6 million facilities. The credit facility
ditujukan untuk pembiayaan pembangunan hanggar is intended to finance the construction of new
baru dan peralatan hanggar. Pada tanggal 13 Oktober hangar and hangar equipment. On 13 October 2016,
2016, GMFAA melakukan konversi pinjaman dari GMFAA converted the loan from Rupiah to
Rupiah ke Dolar Amerika Serikat. Total saldo US Dollar. Total outstanding loan amounted to
pinjaman sebesar USD 27.707.463 termasuk biaya USD 27,707,463 including deferred transaction cost
transaksi ditangguhkan sebesar USD 16.886 of USD 16,886 (31 December 2017: USD 31,663,714
(31 Desember 2017: USD 31.663.714 termasuk biaya including deferred transaction cost of USD 21,495).
transaksi ditangguhkan sebesar USD 21.495).
Pada tanggal 28 April 2016, GMFAA memperoleh On 28 April 2016, GMFAA obtained investment
fasilitas kredit investasi sebesar USD 8 juta, jatuh credit facility with maximum plafond amount of
tempo pada tanggal 28 April 2019 dan suku bunga USD 8 million, due on 28 April 2019 at a floating
mengambang. Fasilitas ini digunakan untuk konsesi interest rate. The facility is intented for use in
lahan dan sewa tanah dari PT Angkasa Pura II land utilization and business concession with
(Persero). Total saldo pinjaman sebesar PT Angkasa Pura II (Persero). Total outstanding
USD 2 juta (31 Desember 2017: USD 6 juta). loan balance is USD 2 million (31 December 2017:
USD 6 million).
Pada tanggal 28 April 2016, GMFAA memperoleh juga On 28 April 2016, GMFAA also obtained investment
fasilitas kredit investasi sebesar USD 42 juta, jatuh credit facility with maximum plafond amount of
tempo 28 April 2021 dan suku bunga mengambang. USD 42 million, due on 28 April 2021 at a floating
Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan interest rate. The facility is intented to finance
pengembangan kemampuan dan penambahan the development capability and increase capacity
kapasitas perawatan pesawat. for aircraft maintenance.
Total saldo pinjaman sebesar USD 19.548.038 Total outstanding loan is USD 19,548,038
(31 Desember 2017: USD 27.448.038). (31 December 2017: USD 27,448,038).
Pada tanggal 23 Oktober 2018, GMFAA memperoleh On 23 October 2018, GMFAA obtained working
fasilitas kredit modal kerja sebesar USD 73 juta, capital loan facility with maximum plafond amount
jatuh tempo 23 Oktober 2026 dan suku bunga of USD 73 million, due on 23 October 2026 at a
mengambang. floating interest rate.
Total saldo pinjaman sebesar USD 7.906.348. Total outstanding loan is USD 7,906,348.
b. PT Aerofood Indonesia (ACS) b. PT Aerofood Indonesia (ACS)
Pada tanggal 19 Juli 2012, ACS memperoleh fasilitas On 19 July 2012, ACS obtained term loan facility
pinjaman dengan jumlah maksimum sebesar with maximum amount of Rp 100 billion, at fixed
Rp 100 miliar, dikenakan tingkat bunga tetap pada interest rate in 2015 and 2014 and time period of
tahun 2015 dan 2014 dan jangka waktu pinjaman loans for 72 months since the agreement was
selama 72 bulan setelah perjanjian kredit signed. This loan is used for project development
ditandatangani. Fasilitas ini digunakan sebagai of kitchen facilities in Denpasar, Medan and
pembiayaan pengembangan fasilitas dapur di Balikpapan which is secured by fiduciary right over
Denpasar, Medan dan Balikpapan dan dijamin secara the related kitchen facilities.
fidusia dengan fasilitas dapur yang dibiayai.
(Continued)
31 Desember 2018, pinjaman ini telah dilunasi. Saldo As of 31 December 2018, the loan has been settled.
pinjaman 31 Desember 2017 adalah sebesar The outstanding loan as of 31 December 2017
Rp 8.733.828.958 setara dengan USD 644.658. amounted to Rp 8,733,828,958 equivalent to
USD 644,658.
Pada tanggal 15 Juli 2013, ACS memperoleh fasilitas On 15 July 2013, ACS obtained loan facility as
kredit sebagai berikut: follows:
 Fasilitas KMK dengan jumlah maksimum sebesar  Working capital loan with maximum amount
Rp 50 miliar. Jangka waktu pinjaman selama Rp 50 billion. Time period of loans for
12 bulan setelah perjanjian kredit ditandatangani 12 months since the agreement was signed
(Catatan 17). (Note 17).
 Fasilitas Pinjaman Kredit Investasi (KI) dengan  Capital Investment Loan Facility maximum
maksimum sebesar Rp 60 miliar. Jangka waktu amount Rp 60 billion. Time period of loans for
pinjaman selama 72 bulan setelah perjanjian 72 months since the agreement was signed,
kredit ditandatangani termasuk masa tenggang including grace period of 12 months. This loan
12 bulan. Pinjaman ini digunakan untuk is used for capital expenditure purchases in all
pembelian capital expenditure di seluruh unit of ACS business unit. According to the
bisnis ACS. Sesuai dengan perjanjian, ACS agreement, ACS bears the 20% of any capital
menanggung 20% dari setiap pembelian capital expenditure made. Such payments were
expenditure yang dilakukan. Jumlah tanggungan recorded as “Restricted Cash”.
tersebut dicatat sebagai “Kas yang dibatasi
penggunaannya”.
Pinjaman ini dijamin secara fidusia dengan aset This loan is guaranteed in a fiduciary with assets as
berikut: follows:
(1) Hak Guna Bangunan No. 14227 tanah seluas 797 (1) Building Rights No. 14227 parcel of land of 797
m2 dan bangunan seluas 1.680 m2 di Kelurahan sqm and building of 1,680 sqm in Kelurahan
Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan,
Balikpapan, Kalimantan Timur. Kota Balikpapan, East Kalimantan.
(2) Hak Guna Bangunan No. 56 tanah seluas 10.250 (2) Building Rights No. 56 parcel of land of 10,250
m2 dan bangunan seluas 5.620 m2 di Desa sqm and building of 5,620 sqm in Desa Tuban,
Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Propinsi Bali.
(3) Hak Guna Bangunan No.2 dan 4 tanah seluas (3) Building Rights No. 2 and 4 parcel of land of
18.089 m2 di Desa Araskabu, Kecamatan 18,089 sqm in Desa Araskabu, Kecamatan
Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Beringin, Kabupaten Deli Serdang, North
Sumatera Utara. Sumatera.
(4) Mesin, peralatan dan kendaraan senilai (4) Machines, fixtures and vehicles amounting to
Rp 148.653.000.000. Rp 148,653,000,000.
(5) Piutang usaha senilai Rp 82.368.000.000. (5) Trade accounts receivable amounting to
Rp 82,368,000,000.
Pembatasan penting dalam perjanjian fasilitas The major covenants of these loan facilities
pinjaman ini adalah: Current Ratio minimum 1 kali. include the following: Minimum Current Ratio of
Debt to Equity Ratio maksimum 2,5 kali. Debt 1 time. Maximum Debt to Equity Ratio
Service Coverage minimum 100%. Saldo minimum of 2.5 times. Minimum Debt Service Coverage Ratio
direkening sebesar 1 kali kewajiban bunga dan is 100%. Minimum balance in their accounts
angsuran pokok. amounted 1 time of interest and principal
installment.
Pada tanggal 31 Desember 2018, ACS telah As of 31 December 2018, ACS has met the financial
memenuhi seluruh rasio keuangan yang ratio requirement on the agreement.
dipersyaratkan.
Pada 31 Desember 2018, pinjaman ini telah As of 31 December 2018, the loan has been settled.
dilunasi. Saldo pinjaman 31 Desember 2017 The outstanding loan as of 31 December 2017
sebesar Rp 3.586.596.865 setara dengan amounted to Rp 3,586,596,865 equivalent to
USD 264.733. USD 264,733.
(Continued)
c. PT Aero Wisata (AWS) c. PT Aero Wisata (AWS)
Pada bulan Maret 2013, AWS, entitas anak, In March 2013, AWS, a subsidiary, obtained 3 loan
memperoleh 3 fasilitas pinjaman dari BNI dengan facilities from BNI with maximum credit amount of
jumlah maksimum pinjaman masing-masing sebesar Rp 18 billion, Rp 7 billion and maturity date on
Rp 18 miliar, Rp 7 miliar serta masing-masing jatuh 3 March 2021 and 22 September 2021, respectively.
tempo pada tanggal 3 Maret 2021 dan 22 September The loan is used to finance the renovation of Hotel
2021. Fasilitas ini digunakan untuk biaya renovasi Grand Preanger, Hotel Tastaru, Hotel Mandalika
Hotel Grand Preanger, Hotel Tastaru, Hotel and for the subsidiary’s working capital.
Mandalika dan digunakan sebagai modal kerja di
entitas anak.
Persyaratan penting atas fasilitas pinjaman tersebut The major covenants of these loan facilities
adalah sebagai berikut: include the following:
 Current ratio minimum adalah 1 kali,  Minimum current ratio is 1 time,
 Debt to equity ratio terhadap modal maksimal  Maximum debt to equity ratio is maximum of
adalah 2,1 kali, 2.1 times,
 Debt service coverage ratio tidak kurang dari  Debt service coverage ratio is no less than
100%. 100%.
Pada tanggal 31 Desember 2018, AWS telah As of 31 December 2018, AWS has met the financial
memenuhi seluruh rasio keuangan yang ratio requirement on the agreement.
dipersyaratkan.
Total saldo pinjaman sebesar Rp 7.415.257.200 The outstanding loan Rp 7,415,257,200 equivalent
setara dengan USD 512.068 (31 Desember 2017: to USD 512,068 (31 December 2017:
Rp 10.835.838.000 setara dengan USD 799.810). Rp 10,835,838,000 equivalent to USD 799,810).
PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)
Pada tanggal 16 Juli 2014, GMFAA memperoleh fasilitas On 16 July 2014, GMFAA obtained an investment credit
kredit investasi dari PT Indonesia Infrastructure Finance facility from PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF),
(IIF) dengan jumlah maksimum sebesar USD 30 juta, jatuh with maximum amount of USD 30 million and maturity
tempo 16 Desember 2020 dan suku bunga mengambang. date on 16 December 2020 and at a floating interest
Fasilitas ini digunakan untuk pembelian peralatan dan rate. This facility can be used to purchase tools and
suku cadang. spare parts.
Pada tanggal 30 Juni 2015, GMFAA melakukan amandemen On 30 June 2015, GMFAA amended the terms of the
atas perjanjian kredit di atas dengan memperbaharui investment credit facility and renewed the credit
jumlah fasilitas kredit menjadi sebesar USD 21,5 juta. facilities amounted to USD 21.5 million.
Total saldo pinjaman sebesar USD 8.095.010 Total outstanding loan is USD 8,095,010 (31 December
(31 Desember 2017: USD 12.142.515). 2017: USD 12,142,515).
Pada tanggal 24 September 2018, GMFAA memperoleh On 24 September 2018, GMFAA obtained working capital
fasilitas kredit modal kerja dari IIF dengan maksimum credit facility from IIF, with maximum amount of
sebesar USD 35 juta, jatuh tempo 23 September 2021 dan USD 35 million, maturity date until 23 September 2021
suku bunga mengambang. and at a floating interest rate.
Total saldo pinjaman sebesar USD 35 juta. Total outstanding loan is USD 35 million.
Semua fasilitas pinjaman yang disebutkan diatas dijamin All the above mentioned loan facilities are secured with
dengan aset yang dibiayai melalui fasilitas ini assets financed by this facility (Note 14).
(Catatan 14).
PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) (Lanjutan) PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) (Continued)
Tanpa persetujuan tertulis dari Bank dan IIF, GMFAA tidak Without written consent from the Bank and IIF, GMFAA
diperkenankan antara lain: merger; mengajukan is restricted to, among other things: undertake merger;
permohonan pailit; melakukan kegiatan usaha pihak lain; propose a bankcruptcy; engage in other operational
mengikatkan diri sebagai penjamin; dan menjaminkan activities; act as guarantor; and pledges the assets to
aset kepada pihak lain. GMFAA diharuskan other party. GMFAA should inform the Bank in writing,
memberitahukan secara tertulis kepada Bank antara lain: when among other things GMFAA: changes its legal
mengubah bentuk; membayar utang kepada pemegang form; pays loan to shareholder; distributes dividends;
saham; membagikan dividen; memberikan pinjaman; grants loan; obtains loan; enters into a lease
menerima pinjaman; melakukan transaksi sewa dengan transaction with a leasing company; acquires a third
perusahaan leasing; akuisisi aset pihak ketiga; dan party asset; and changes its management composition.
mengubah susunan pengurus, Direksi dan Komisaris. Selain Further, GMFAA has to comply with the following
itu GMFAA juga diwajibkan memenuhi rasio keuangan: financial ratios: (a) minimum current ratio of 1:1;
(a) rasio lancar minimal 1:1; (b) rasio utang dengan modal (b) maximum debt to equity ratio of 2.5 times; (c) debt
maksimal 2,5 kali; (c) rasio kemampuan membayar utang service coverage ratio of 100%.
100%.
Pada akhir periode pelaporan, GMFAA telah memenuhi At the end of the reporting period, GMFAA has complied
seluruh rasio keuangan yang dipersyaratkan dalam with all financial ratios required on the loan
perjanjian pinjaman tersebut. agreement.
Pada tanggal 24 Mei 2016, ACS mendapatkan fasilitas On 24 May 2016, ACS obtained Investment Loans from
pinjaman Kredit Investasi (KI) dari BRI dengan jumlah BRI with maximum limit of Rp 21.1 billion, at fixed
maksimum sebesar Rp 21,1 miliar, dikenakan tingkat interest rate and term of the loan of 48 months. The
bunga tetap serta jangka waktu pinjaman selama loans are secured by fiduciary rights over receivables
48 bulan. Pinjaman dijamin dengan hak fidusia atas and inventories.
piutang usaha dan persediaan.
Saldo pinjaman sebesar Rp 6,7 miliar setara dengan Outstanding loan is Rp 6.7 billion equivalent to
USD 462.675 (31 Desember 2017: Rp 13,9 miliar setara USD 462,675 (31 December 2017: Rp 13.9 billion
dengan USD 1.025.982). equivalent to USD 1,025,982).
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
a. Perusahaan a. Company
Pada tanggal 17 Desember 2015, Perusahaan On 17 December 2015, the Company entered into a
menandatangani perjanjian pinjaman komersial commercial loan agreement with Bank Central Asia
dengan Bank Central Asia (BCA). Jumlah fasilitas (BCA). The total Company’s loan facility amounted
pinjaman yang diberikan kepada Perusahaan sebesar to Rp 1,093,500,000,000 with term of 36 months,
Rp 1.093.500.000.000 dengan jangka waktu 36 bulan, JIBOR 3 months.
JIBOR 3 bulan.
Dana pinjaman telah dicairkan seluruhnya oleh The funds have been drawn by the Company on
Perusahaan pada tanggal 21 Desember 2015. Dana 21 December 2015. This facility is used for
pinjaman ini digunakan untuk reprofiling pinjaman reprofiling of existing loan.
yang ada.
Pembatasan penting dalam perjanjian ini antara lain The major covenants include maintaining certain
menjaga rasio keuangan sebagai berikut: financial covenants as follow:
- Debt-to-equity ratio Grup tidak melebihi - Debt-to-equity ratio of the Group not
2,5 kali. exceeding 2.5 times.
- Kas dan setara kas berbanding pendapatan - Cash and cash equivalents percentage shall
usaha Grup tidak kurang dari 5%. not be less than 5% of the Group operating
revenues.
- Jumlah ekuitas Grup tidak kurang dari - Group equity shall not be less than
USD 800.000.000. USD 800,000,000.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Continued)
a. Perusahaan (Lanjutan) a. Company (Continued)
Definisi debt pada debt-to-equity ratio tersebut The definition of debt in the debt-to-equity ratio is
adalah interest-bearing-debt Grup, termasuk Group’s interest-bearing-debt, including lease
liabilitas sewa pembiayaan dan termasuk anjak liabilities and including factoring payable. The
piutang. Definisi equity pada debt-to-equity ratio definition of equity on debt-to-equity ratio is total
tersebut adalah total ekuitas Grup. Group equity.
Periode perhitungan atas financial covenants The testing period for the financial covenants is on
tersebut adalah secara triwulan. Jika pelanggaran quarterly basis. If breach of the events above for
atas pemenuhan diatas selama 2 (dua) triwulan two quarters in a row shall be referred as a non-
berturut-turut dinyatakan sebagai terjadinya compliance that leads to an event of default.
kelalaian yang mengakibatkan peristiwa cidera janji.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan telah On 31 December 2017, the Company has met the
memenuhi rasio keuangan yang dipersyaratkan. financial ratio requirement on the agreement.
Pinjaman ini sudah dilunasi pada tahun 2018. Saldo This loan has been fully paid in 2018. Total
pinjaman 31 Desember 2017 Rp 552.981.792.166 outstanding loan as of 31 December 2017 is
setara dengan USD 40.816.489. Rp 552,981,792,166 equivalent to USD 40,816,489.
b. PT Aerotrans Services Indonesia (ATS) b. PT Aerotrans Services Indonesia (ATS)
Pada tanggal 17 Juni 2016, ATS memperoleh fasilitas On 17 June 2016, ATS obtained Investment Credit
Kredit Investasi (KI) BCA dengan jumlah kredit facility from BCA with maximum credit of
maksimal sebesar Rp 56.9 juta yang digunakan Rp 56,9 million to finance the purchase of new
sebagai pembiayaan dalam pengadaan kendaraan vehicle for operations with term of 4 years since
baru untuk kegiatan operasional dengan jangka each withdrawal.
waktu 4 tahun sejak masing-masing penarikan.
ATS juga memperoleh pinjaman non-cash berupa ATS also obtained a non-cash loan facility in the
fasilitas Bank Garansi (BG) dengan plafon maksimal form of Bank Guarantee (BG) with a maximum
Rp 10 miliar untuk menjamin pelaksanaan debitor limit Rp 10 billion to ensure the cooperation with
pada pihak lain. another party.
Pinjaman ini dijamin dengan kendaraan yang This loan is secured by related vehicles purchased,
dibiayai, piutang usaha PT Garuda Indonesia receivable from PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
(Persero) Tbk dan anak perusahaan dengan nilai and its subsidiaries at minimum of Rp 30 billion,
fidusia minimal Rp 30 miliar dan setoran jaminan and cash collateral with minimum of 10% on Bank
minimal sebesar 10% dari Bank Garansi yang Guarantee amount released. These collaterals are
diterbitkan. Agunan saling ikat antara fasilitas (KMK, mutual tie for all credit facility (KMK, KI and BG).
KI dan BG).
Saldo pinjaman sebesar Rp 23.603.672.802 setara The outstanding loan is Rp 23,603,672,802 or

PT BCA Finance PT BCA Finance
Pada Oktober 2016, ATS memperoleh pinjaman atas In October 2016, ATS obtained loan for the purchase of
pembelian 8 unit kendaraan dengan jangka waktu 8 vehicles with term of 48 months with fixed interest
48 bulan dengan tingkat suku bunga tetap. rate.
Saldo pinjaman sebesar Rp 3.057.081.307 setara dengan The outstanding loan is Rp 3,057,081,307 equivalent to
USD 211.110 (31 Desember 2017 Rp 4.606.603.655 setara USD 211,110 (31 December 2017: Rp 4,606,603,655
dengan USD 340.021). equivalent to USD 340,021).
24. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN 24. FINANCE LEASE LIABILITIES
Pembayaran minimum sewa berdasarkan perjanjian sewa The minimum lease payments based on the lease
adalah sebagai berikut: agreements are as follows:
31/12/2018*) 31/12/2017
USD USD
Dalam satu tahun 74.122.339 17.050.735 Within one year

Lebih dari satu tahun tapi tidak lebih Over one year but not longer
dari lima tahun 175.682 66.583.941 than five years
Lebih dari lima tahun - 7.259.628 Over five years
Total pembayaran sewa masa depan 74.298.021 90.894.304 Total future lease payment
Dikurangi beban keuangan di masa depan 7.447.923 10.198.851 Less future finance charges
Nilai kini pembayaran minimum sewa 66.850.098 80.695.453 Present value of minimum lease payments
Disajikan di laporan posisi keuangan Presented in consolidated statement

konsolidasian sebagai: of financial position as:
Jatuh tempo dalam satu tahun 66.681.711 13.801.586 Current maturities
Jangka panjang 168.387 66.893.867 Non-current maturities
Total 66.850.098 80.695.453 Total
2018 2017

Rupiah 9,75% - 11,50% 9,75% - 11,50% Rupiah
Nilai wajar liabilitas sewa pembiayaan diungkapkan pada Fair values of finance lease liabilities are disclosed in
Catatan 49. Note 49.
Grup melakukan transaksi sewa pesawat yang dibiayai The Group entered into lease transaction which were
oleh Export Develepoment Canada dan juga melakukan financed by Export Development Canada and also
transaksi sewa perangkat keras dan lunak, peralatan GSE entered into lease agreement for the lease of software
dan kendaraan dengan pembayaran minimum sewa and hardware, GSE Equipment and vehicle with the
berdasarkan perjanjian sewa adalah sebagai berikut: minimum lease payments based on the lease
agreements are as follows:
Export Development Canada (EDC) Export Development Canada (EDC)
Pada 27 Juli 2012 Perusahaan memperoleh fasilitas On 27 July 2012, the Company obtained financing
pembiayaan sewa pesawat CRJ1000 Next Generation dari facility of aircraft CRJ1000 Next-Generation from EDC
EDC maksimum sebesar USD 135 juta yang berlaku sampai with a maximum amount of USD 135 million and valid
dengan 30 November 2014. Perusahaan telah until 30 November 2014. The Company has used all this
menggunakan seluruh fasilitasnya dengan suku bunga facility with at the fixed interest rate and the floating
tetap dan suku bunga mengambang sebagai berikut: interest rate as follows:
a. Bunga tetap dihitung menggunakan semi-annual 6- a. Fixed interest rate is computed using the semi-
years swap rate + margin + premium. annual 6-year swap rate + margin + premium.
b. Bunga mengambang dihitung menggunakan 3-months b. Floating interest rate is computed using the 3-
LIBOR + margin + premium. month LIBOR + margin + premium.
Perusahaan diminta untuk memberikan konfirmasi The Company is required to confirm in advance the
terlebih dahulu mengenai jenis suku bunga yang akan applicable interest rate to be used upon delivery of the
diaplikasikan pada saat pengiriman pesawat. Pada saat aircraft. Upon execution of financing agreement,
eksekusi perjanjian pinjaman, berikut ini suku bunga following the interest rate is realized with the
direalisasikan dengan jangka waktu pembiayaan selama financing period for 10 years:
10 tahun:
a. Suku bunga tetap untuk pembiayaan CRJ1000 PK-GRA a. At a fixed interest rate for the loan tied to
dan pembayaran pokok dan bunga dilakukan setiap CRJ1000 PK-GRA and the principal and interest
kuartal dimulai pada tanggal 5 Januari 2013 sampai payments are made each quarter beginning on
dengan 5 Oktober 2022. 5 January 2013 until 5 October 2022.
24. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 24. FINANCE LEASE LIABILITIES (Continued)
Export Development Canada (EDC) (Lanjutan) Export Development Canada (EDC) (Continued)
b. Suku bunga tetap untuk pembiayaan CRJ1000 PK-GRC b. At a fixed interest rate for the loan tied to
dan pembayaran pokok dan Bungan dilakukan setiap CRJ1000 PK-GRC and the principal and interest
kuartal dimulai pada tanggal 30 Januari 2013 sampai payments are made each quarter beginning on
dengan 30 Oktober 2022. 30 January 2013 until 30 October 2022.
c. Suku bunga tetap untuk pembiayaan CRJ1000 PK-GRE c. At a fixed interest rate for the loan tied to
dan pembayaran pokok dan bunga dilakukan setiap CRJ1000 PK-GRE and the principal and interest
kuartal dimulai pada tanggal 9 Februari 2013 sampai payments are made each quarter beginning on
dengan 9 November 2022. 9 February 2013 until 9 November 2022.
d. Suku bunga tetap untuk pembiayaan CRJ1000 PK- d. At a fixed interest rate for the loan tied to
GRM dan pembayaran pokok dan bunga dilakukan CRJ1000 PK-GRM and the principal and interest
setiap kuartal dimulai pada tanggal 25 September payments are made each quarter beginning on
2013 sampai dengan 25 Juni 2023. 25 September 2013 until 25 June 2023.
e. Suku bunga mengambang untuk pembiayaan CRJ1000 e. At a floating interest rate for the loan tied to
PK-GRN dan pembayaran pokok dan bunga dilakukan CRJ1000 PK-GRN and the principal and interest
setiap kuartal dimulai pada tanggal 29 November payments are made each quarter beginning on
2013 sampai dengan 29 Agustus 2023. 29 November 2013 until 29 August 2023.
f. Suku bunga mengambang untuk pembiayaan CRJ1000 f. At a floating interest rate for the loan tied to
PK-GRQ dan pembayaran pokok dan bunga dilakukan CRJ1000 PK-GRQ and the principal and interest
setiap kuartal dimulai pada tanggal 20 September payments are made each quarter beginning on
2014 sampai dengan 20 Juni 2024. 20 September 2014 until 20 June 2024.
Pembatasan penting rasio keuangan secara semesteran Significant covenants of half year financial ratios in the
dalam perjanjian meliputi debt-to-equity ratio Grup tidak arrangement comprise of the debt-to-equity ratio of
lebih atau sama dengan 2,5 kali, minimum kas dan setara the Group not equal to or more than 2.5 times, the
kas berbanding pendapatan usaha Grup sebesar 5% dan minimum of cash and cash equivalents percentage to
minimum total ekuitas Grup sebesar USD 800 juta. Definisi the Group’s operating revenues of 5%, the minimum of
debt merupakan interest-bearing-debt Grup, tidak the Group’s equity of USD 800 million. The definition of
termasuk utang yang memiliki tenor kurang dari atau debt is the Group’s interest-bearing-debt, exclude
dalam 12 bulan dan termasuk anjak piutang. Definisi liabilities having a term or tenor of 12 months or less
equity merupakan total ekuitas Grup. Pelanggaran and include factoring payable. The definition of equity
ketentuan di atas mengakibatkan terjadinya peristiwa is the Group’s total equity. Breach of the events shall
cidera janji. be referred as an event-of-default.
Perusahaan tidak memenuhi minimum ekuitas yang The Company hasn’t met the the minimum equity
disyaratkan atas perjanjian kredit, yang mengakibatkan required for the credit agreement, which resulted to a
tidak terpenuhinya covenant tertentu perjanjian kredit breach of the certain covenant of the credit agreement
pada tanggal 31 Desember 2018. Pada tanggal 12 Juli as of 31 December 2018. On 12 July 2019, the Company
2019, Perusahaan telah memperoleh waiver dari EDC atas has obtained a waiver from EDC for a non-compliance of
tidak terpenuhinya covenant tertentu untuk tanggal the certain covenant as of 31 December 2018 and
31 Desember 2018 dan 30 Juni 2019. Jika tidak ada waiver 30 June 2019. If there is no waiver from EDC, the
yang diberikan oleh EDC, tidak terpenuhinya covenant breach of the certain covenant can cause a non-
tersebut dapat menimbulkan tidak terpenuhinya compliance of other creditors' agreements conditions
ketentuan tertentu perjanjian kreditur lain (cross- (cross-default) as disclosed in Note 17. Based on the
default) seperti diungkapkan pada Catatan 17. waiver letter, the Company has reclassified finance
Berdasarkan surat waiver tersebut, Perusahaan telah lease liabilities of EDC amounting to
mengklasifikasikan liabilitas sewa pembiayaan kepada USD 52,420,501 and bonds payable amounting to
EDC sebesar USD 52.420.501 dan utang obligasi sebesar USD 496,845,180 (Note 26) as current liabilities as of
USD 496.845.180 (Catatan 26) sebagai liabilitas jangka 31 December 2018 because the Company does not have
pendek pada tanggal 31 Desember 2018 terkait unconditional right to suspend settlement of the
Perusahaan tidak memiliki hak tanpa syarat untuk liabilities at least twelve months after the reporting
menangguhkan penyelesaian liabilitas tersebut sekurang- date.
kurangnya dalam jangka waktu dua belas bulan setelah
tanggal pelaporan.
Perjanjian pembiayaan tidak mensyaratkan uang jaminan. The financing arrangements do not require any security
Total saldo liabilitas sewa pembiayaan EDC sebesar deposit. Total outstanding lease liablities EDC is
USD 66.430.807 (31 Desember 2017: USD 79.921.432). USD 66,430,807 (31 December 2017: USD 79,921,432).
24. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 24. FINANCE LEASE LIABILITIES (Continued)
Mitsui Leasing Capital Mitsui Leasing Capital

Pada tahun 2015, ATS melakukan perjanjian sewa In 2015, ATS entered into a finance lease agreement
pembiayaan pembelian 33 kendaraan dengan Mitsui with Mitsui Leasing Capital for the purchase of
Leasing Capital dengan jangka waktu 36 bulan dan tingkat 33 vehicles with term of 36 months and interest fixed
bunga tetap. Pada bulan Januari sampai April 2016, rate. In January to April 2016, ATS entered into finance
ATS melakukan penambahan pinjaman perjanjian sewa lease agreement for purchase of 38 vehicles with term
pembiayaan atas 38 kendaraan dengan jangka waktu 36- of 36-48 months.
48 bulan.
Saldo liabilitas pembiayaan sebesar Rp 1.261.797.600 The outstanding lease liabilities are Rp 1,261,797,600
setara dengan USD 87.135 (31 Desember 2017: equivalent to USD 87,135 (31 December 2017:
IBJ Verena Finance IBJ Verena Finance
Pada Oktober 2016, ATS melakukan pembiayaan On October 2016, ATS entered into lease financing for
pembelian 50 kendaraaan dengan IBJ Verena Finance the purchase of 50 vehicles with IBJ Verena Finance
dengan jangka waktu 48 bulan dan tingkat bunga tetap. with term of 48 months and at fixed interest rate.
Saldo liabilitas pembiayaan sebesar Rp 4.809.953.342 The outstanding lease liabilities are Rp 4,809,953,342
setara dengan USD 332.156 (31 Desember 2017: equivalent to USD 332,156 (31 December 2017:
PT Hewlett-Packard Finance Indonesia dan PT Century PT Hewlett-Packard Finance Indonesia and

Tokyo Leasing Indonesia PT Century Tokyo Leasing Indonesia
Merupakan utang pembelian perangkat keras dan The loan is related to the purchase of hardware and
perangkat lunak dengan jangka waktu sewa adalah software with the lease has term of 36 months and at
36 bulan dengan tingkat bunga tetap. fixed interest rate.
Pada tahun 2018, pinjaman ini telah dilunasi In 2018 the loan has been settled
(31 Desember 2017: USD 24.282). (31 December 2017: USD 24,282).
25. LIABILITAS ESTIMASI BIAYA PENGEMBALIAN DAN 25. ESTIMATED LIABILITY FOR AIRCRAFT RETURN AND
PEMELIHARAAN PESAWAT MAINTENANCE COST
31/12/2018 31/12/2017
USD USD
Saldo awal tahun 119.392.074 113.870.311 At beginning of year

Penambahan tahun berjalan 76.397.511 17.137.064 Provision during the year
Jumlah digunakan (21.188.949) (17.991.875) Amount utilized
Amortisasi diskonto 6.361.569 6.376.574 Amortized discount
Saldo akhir tahun 180.962.205 119.392.074 At the end of year
Disajikan dilaporan posisi keuangan Presentation in consolidated statement

konsolidasian sebagai: of financial position as:
Jatuh tempo dalam satu tahun 56.067.107 18.045.272 Current maturities
Jangka panjang 124.895.098 101.346.802 Non-current maturities
Total 180.962.205 119.392.074 Total
26. UTANG OBLIGASI 26. BONDS PAYABLE

Garuda Indonesia Global Sukuk Limited Garuda Indonesia Global Sukuk Limited
Pada tanggal 3 Juni 2015, Perusahaan melakukan On 3 June 2015, the Company entered into agreement
perjanjian dengan Garuda Indonesia Global Sukuk Limited with Garuda Indonesia Global Sukuk Limited to issue
untuk menerbitkan Trust Certificates tidak dijamin unsecured Trust Certificates amounting to USD 500
sebesar USD 500 juta (Sertifikat). Hasil yang diperoleh million (the Certificates). The proceeds were used to
akan digunakan untuk reprofiling portofolio utang reprofile the Company's existing debt portfolio. The
Perusahaan. Pembayaran Sertifikat dilakukan secara Certificates is to be settled at bullet payment on the
penuh pada saat jatuh tempo, dan menawarkan peringkat maturity date, and offerred the fixed profit rate at
laba tetap sebesar 5,95% per tahun, dibayar setiap 5.95% per annum, to be distributed every 6 months
6 bulanan yang dimulai 3 Desember 2015 sampai dengan starting on 3 December 2015 to 3 June 2020. The
3 Juni 2020. Sertifikat diterbitkan berdasarkan hak untuk Certificates is issued based on the rights to travel and
perjalanan dan skema keagenan untuk memenuhi agency scheme to constitute a Sharia compliance
ketentuan penawaran Syariah. offering.
26. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 26. BONDS PAYABLE (Continued)
Garuda Indonesia Global Sukuk Limited (Lanjutan) Garuda Indonesia Global Sukuk Limited (Continued)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited The Hongkong and Shanghai Banking Corporation
bertindak sebagai Penerima Delegasi, Agen Pembayar Limited acts as Delegate, Principal Paying Agent, Paying
Utama, Pencatat Agen Pembayar dan Agen Agent Registrar, and Transfer Agent of the Certificate.
Pemindahtanganan. Sertifikat tersebut tidak diperingkat The Certificates is not rated, and listed in the
dan tercatat pada Singapore Exchange (SGX-ST). Singapore Exchange (SGX-ST).
Pada 18 Agustus 2017, Rapat Pemegang Sertifikat Sukuk On 18 August 2017, Meeting of the Holders of the Sukuk
menyetujui untuk mengubah pembatasan keuangan dari certificates agreed to to change the financial covenants
perjanjian Sukuk yang meliputi seperti minimum Ekuitas of the Sukuk agreement which comprise of such as the
Grup sebesar USD 500 juta dan maksimum debt-to-equity minimum of the Group’s equity of USD 500 million and
ratio Grup sebesar 3 kali. Definisi debt merupakan the maximum of debt-to-equity ratio of 3 times. The
interest-bearing-debt Grup, tidak termasuk utang yang definition of debt is the Group’s interest-bearing-debt,
memiliki tenor kurang dari atau dalam 12 bulan dan excluding any such liabilities having a term or tenor of
liabilitas sewa pembiayaan dan termasuk anjak piutang. 12 months or less and lease liabilities and including
Definisi equity merupakan total ekuitas Grup. Pada akhir factoring payable. The definition of equity is the
tahun pelaporan Perusahaan memenuhi rasio keuangan Group’s total equity. At the end of reporting period,
yang dipersyaratkan. the Company has met the financial ratio requirements.
Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan tidak As of 31 December 2018, the Company did not meet
memenuhi minimum ekuitas yang disyaratkan perjanjian with the minimum equity required under the credit
kredit dengan Export Development Canada (Catatan 24), agreement with Export Development Canada (Note 24),
yang dapat menimbulkan tidak terpenuhinya ketentuan which can trigger the breach of the covenant required
yang disyaratkan dalam perjanjian dengan Garuda under the agreement with Garuda Indonesia Global
Indonesia Global Sukuk Limited. Pada tanggal 12 Juli Sukuk Limited. On 12 July 2019, the Company has
2019, Perusahaan telah menerima waiver dari EDC atas received a waiver from EDC for non-compliance to the
kegagalan pemenuhan rasio keuangan yang dipersyaratan required financial ratios as of 31 December 2018 and
untuk tanggal 31 Desember 2018 dan 30 Juni 2019. 30 June 2019. Based on the waiver, the Company has
Berdasarkan waiver tersebut, Perusahaan telah reclassified finance lease liabilities of EDC amounting
mengklasifikasikan liabilitas sewa pembiayaan kepada to USD 52,420,501 (Note 24) and bonds payable
EDC sebesar USD 52.420.501 (Catatan 24) dan utang amounting to USD 496,845,180 as current liabilities as
obligasi sebesar USD 496.845.180 sebagai liabilitas jangka of 31 December 2018 because the Company does not
pendek pada tanggal 31 Desember 2018 terkait have unconditional right to suspend settlement of the
Perusahaan tidak memiliki hak tanpa syarat untuk liabilities at least twelve months after the reporting
menangguhkan penyelesaian liabilitas tersebut sekurang- date.
kurangnya dalam jangka waktu dua belas bulan setelah
tanggal pelaporan.
Saldo utang obligasi sebesar USD 496.845.180 termasuk Total outstanding bonds payable is USD 496,845,180
biaya transaksi ditangguhkan sebesar USD 3.154.820 including deferred transaction cost of USD 3,154,820
(31 Desember 2017: USD 494.707.567 termasuk biaya (31 December 2017: USD 494,707,567 including deferred
transaksi ditangguhkan sebesar USD 5.292.433). transaction cost of USD 5,292,433).
Nilai wajar utang obligasi diungkapkan pada Catatan 49. Fair value of the bonds payable is disclosed in Note 49.
Obligasi Garuda Indonesia Berkelanjutan 1 Garuda Indonesia Sustainable Bond 1
Pada Juli 2013, Perusahaan melakukan penawaran efek In July 2013, the Company issued a sustainable public
grup bernama Obligasi Garuda Indonesia Berkelanjutan 1. offering called Garuda Indonesia Sustainable Bond 1.
Perusahaan menargetkan untuk meraih Rp 4 triliun dari The Company is aiming to raise Rp 4 trillion from the
penawaran tersebut. Pada fase pertama Bond yang offering. In the first phase, the Company offered
ditawarkan sebesar USD 200.724.972 setara dengan Sustainable Bond Garuda Indonesia 2013 amounting to
Rp 2 triliun. 80% dari hasil yang diperoleh akan digunakan USD 200,724,972 equivalent to Rp 2 trillion. About 80%
sebagai uang muka untuk pembelian pesawat dan of the proceeds will be used as advance payment for
20% sisanya akan digunakan sebagai modal kerja untuk the purchase of aircrafts and the remaining 20% will be
pembayaran sewa pesawat. used as working capital to pay for aircraft lease rentals.
Pembayaran obligasi dilakukan secara penuh saat jatuh The bond principal is to be settled at bullet payment on
tempo. Tingkat bunga sebesar 9,25% per tahun dan maturity. Interest is fixed at 9.25% per annum and
dibayar setiap 3 bulanan, dimulai 5 Oktober 2013 sampai payable every three months starting on 5 October 2013
5 Juli 2018. Pembelian kembali obligasi dapat dilakukan to 5 July 2018. Buy-back of bond can be made one year
setelah satu tahun dari tanggal penjatahan berdasarkan after allotment date at market price.
harga pasar.
26. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 26. BONDS PAYABLE (Continued)
Obligasi Garuda Indonesia Berkelanjutan 1 (Lanjutan) Garuda Indonesia Sustainable Bond 1 (Continued)
CIMB bertindak sebagai wali amanat. Pada saat The trustee for the bonds is CIMB. On issuance date, the
diterbitkan, obligasi tersebut mendapatkan IdA Fitch bond received Fitch Rating of IdA, and listed in the
Rating dan tercatat pada Bursa Efek Indonesia pada 8 Juli Indonesian Stock Exchange on 8 July 2013. The bond is
2013. Obligasi tidak dijamin oleh apapun atau siapapun. not secured by any collateral and not guaranteed by any
party.
Pada tanggal 12 Agustus 2016, Rapat Umum Pemegang On 12 August 2016, General Meeting Bondholders
Obligasi (RUPO) menyetujui penggantian Wali Amanat (RUPO) approve the changing for The Trustee Obligation
Obligasi dari PT CIMB Niaga Tbk menjadi PT Bank from PT CIMB Niaga Tbk become PT Bank Tabungan
Tabungan Negara (Persero) Tbk yang berlaku efektif Negara (Persero) Tbk with effective date on 12 August
tanggal 12 Agustus 2016. 2016.
Pada tanggal 12 Februari 2018, rating obligasi Perusahaan On 12 February 2018 PEFINDO issued the annual
dari PEFINDO adalah BBB+ (2017: BBB+). Company’s bond rating of BBB+ (2017: BBB+).
Pembatasan keuangan penting yang diatur dalam The major covenants include maintaining certain
perjanjian adalah: financial covenants as follow:
a. Coverage ratio Grup tidak kurang dari 1 kali, dan a. Group coverage ratio not less than 1 time, and
b. Debt ratio Grup tidak boleh melebihi 7 kali. b. Group debt ratio not to exceed 7 times.
Pada tanggal 5 Maret 2015 Rapat Umum Pemegang On 5 March 2015, a General Meeting of Bondholders was
Obligasi telah dilakukan, dimana pemegang obligasi held wherein the bondholders agreed to the changes in
menyetujui perubahan pembatasan keuangan dalam the financial covenant of the underwriting agreement.
perjanjian perwaliamanatan.
Perubahan pembatasan keuangan secara tahunan adalah The revised financial covenants on annual basis are as
sebagai berikut: follow:
a. Debt ratio Grup tidak boleh melebihi 2,5 kali; a. Group debt ratio not to exceed 2.5 times;
b. Kas dan setara kas berbanding pendapatan usaha b. Cash and cash equivalents percentage shall not be
Grup tidak kurang dari 5%; dan less than 5% of the Group revenues; and
c. Jumlah ekuitas Grup tidak kurang dari c. Group total equity should not be less than
USD 800.000.000. USD 800,000,000.
Definisi debt pada debt-to-equity ratio tersebut adalah The definition of debt on debt-to-equity ratio is
interest-bearing-debt Grup, termasuk liabilitas sewa Group’s interest-bearing-debt, including lease liabilities
pembiayaan dan termasuk anjak piutang. Definisi equity and including factoring payable. The definition of
pada debt-to-equity ratio tersebut adalah total ekuitas equity on debt-to-equity ratio is total Group’s equity.
Grup.
Pelanggaran atas pemenuhan ketentuan diatas Breach of the events shall be referred as an event-of-
mengakibatkan terjadinya peristiwa cidera janji. default.
Pada tahun 2018, utang obligasi ini telah dilunasi. Saldo In 2018 the bond payable has been settled. The
31 Desember 2017 sebesar Rp 1.995.894.164.436 setara outstanding payable as of 31 December 2017 amounted
dengan USD 147.320.207. Pada tanggal 31 Desember 2017 to Rp 1,995,894,164,436 equivalent to USD 147,320,207.
utang obligasi tersebut telah diklasifikasikan sebagai As of 31 December 2017 the bond payable has been
utang obligasi jangka pendek. reclassified as short term bond payable.
27. LIABILITAS IMBALAN KERJA 27. LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS
Grup menyelenggarakan program iuran pasti, program The Group provides a defined contribution plan,
imbalan pasti dan imbalan kerja jangka panjang lain defined benefit plan and other long-term benefit
untuk semua karyawan yang memenuhi persyaratan. covering all its qualified employees.
27. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 27. LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS (Continued)
a. Imbalan pascakerja a. Post-employment benefits
Program iuran pasti Defined contribution plan
Perusahaan, GMFAA, ASI, GA dan CI The Company, GMFAA, ASI, GA and CI established a
menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk defined contribution pension plan for all their
seluruh karyawan tetapnya. Program pensiun permanent employees. The pension plan is
tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Garuda managed by Dana Pensiun Garuda Indonesia
Indonesia (DPGA), yang akta pendiriannya telah (DPGA), whose deed of establishment was
disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia approved by the Minister of Finance of the
dengan Surat Keputusan No. KEP-403/ KM.17/1999 Republic of Indonesia in his Decision Letter
tanggal 15 November 1999. Iuran dana pensiun No. KEP-403/KM.17/1999 dated 15 November 1999.
ekuivalen sebesar 11% (2017: 11%) dari gaji dasar The pension fund contributions are equivalent to
karyawan dimana sebesar 4% (2017: 4%) ditanggung 11% (2017: 11%) of employees’ basic salary wherein
oleh karyawan dan 7% (2017: 7%) ditanggung 4% (2017: 4%) are assumed by the employee and
Perusahaan GMFAA, ASI, GA dan CI. 7% (2017: 7%) is assumed by the Company, GMFAA,
ASI, GA and CI.
Sesuai dengan amendemen Perjanjian Kerja Bersama In accordance with the amendments to the
(PKB) dan Peraturan Perusahaan (PP) pada tahun Cooperation Employee Agreement (PKB) and the
2016, Perusahaan, GMFAA dan ASI menyelengarakan Company Regulation (PP) in 2016, the Company,
tambahan program pensiun iuran pasti. Oleh karena GMFAA and ASI provide additional defined
itu, Perusahaan dan GMFAA pada tahun 2016 dan ASI contribution pension plan. Accodingly, the
pada tahun 2017 mengikut sertakan karyawan dalam Company and GMFAA in 2016 and ASI in 2017
program pensiun iuran pasti yang dikelola Dana include their employees in the defined
Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BNI dan BRI. contribution pension program which is managed by
Perusahaan, GMFAA dan ASI membayar kontribusi Dana Pensiun Lembaga keuangan (DPLK) BNI and
iuran masing-masing sebesar 7%, 6% dan 5,5% (2017: BRI. The Company, GMFA and ASI pay contribution
7%, 6% dan 5,5%) dari gaji dasar karyawan dan fee of 7%, 6% and 5.5% (2017: 7%, 6% and 5.5%) of
ditambah iuran khusus untuk karyawan yang akan employees’ basic salary and addition of specific
pensiun. contributions for retiring employees.
STNI menyelenggarakan program penutupan asuransi STNI established an insurance program covering
atas jaminan hari tua untuk semua karyawan yang post-retirement benefits for all qualified
memenuhi persyaratan. Program jaminan hari tua ini permanent employees. This program provides post-
memberikan imbalan jaminan hari tua yang retirement benefits based on the participant latest
ditentukan berdasarkan penghasilan terakhir salary. This program is managed by PT Asuransi
peserta. Program jaminan hari tua ini dikelola oleh Jiwasraya (Persero). The post-retirement benefits
PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Kontribusi jaminan contributions are equivalent to 10% (2017: 10%) of
hari tua sebesar 10% (2017: 10%) dari gaji dasar employees’ basic salary wherein 7.5% (2017: 7.5%)
karyawan dimana sebesar 7,5% (2017: 7,5%) are assumed by the employee and 2.5%
ditanggung oleh karyawan dan 2,5% (2017: 2,5%) (2017: 2.5%) is assumed by the STNI.
ditanggung STNI.
Beban iuran pasti yang diakui dalam beban operasi Contibution expense recognized under operating
sebesar USD 22.492.051 (2017: USD 24.156.957). expense is USD 22,492,051 (2017: USD 24,156,957).
Program imbalan pasti Defined benefit plan
AWS menyelenggarakan program pensiun manfaat AWS established a defined benefit pension plan for
pasti untuk seluruh karyawan tetap yang berhak all its entiled permanent employees. The plan is
yang dikelola oleh Dana Pensiun Aero Wisata yang managed by Dana Pensiun Aero Wisata whose deed
akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri of establishment was approved by the Minister of
Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Finance of Republic of Indonesia in his Decision
Keputusan No. KEP-03/KM.10/2012 tanggal 3 Januari Letter No. KEP-03/KM.10/2012 dated 3 January
2012. Iuran dana pensiun sebesar 17,53% 2012. The pension fund contributions are
(2017: 16,4%) dari gaji dasar karyawan dimana equivalent to 17.53% (2017: 16.4%) of employees’
sebesar 12,53% (2017: 11,4%) ditanggung oleh basic salary wherein 12.53% (2017: 11.4%) are
karyawan dan 5% (2017: 5%) ditanggung AWS. Pada assumed by the employee and 5% (2017: 5%) is
masa pensiun, karyawan akan memperoleh manfaat assumed by AWS. At retirement age, the
sebesar 2,5% kali masa kerja kali penghasilan dasar employees will obtain benefit of 2.5% times
pensiun. working period times basic pension income.
Perusahaan, GMFAA, STNI, ASI, AWS, GA, dan CI juga The Company, GMFAA, STNI, ASI, AWS, GA, and CI
memberikan imbalan kepada karyawan yang also provide benefits to their qualifying employees
memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan in accordance with the Company policies based on
Perusahaan yang didasarkan pada Undang-undang Labor Law No. 13 Year 2003. No funding has been
Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003. Tidak terdapat made to this defined benefit plan.
pendanaan terkait dengan imbalan kerja ini.
a. Imbalan pasca kerja (Lanjutan) a. Post-employment benefits (Continued)
Sesuai dengan amendemen PKB dan PP pada tahun Based on the amendments to the PKB and PP in
2016, Perusahaan, GMFAA dan ASI memperhitungkan 2016, the Company, GMFAA and ASI treat the
akumulasi iuran yang dibayar kepada DPGA dan DPLK accumulation of contributions that have been paid
sebagai pengurang liabilitas program imbalan pasti to DPGA and DPLK as deduction to the defined
yang dicadangkan sesuai dengan peraturan benefit plan obligations in accordance with their
Perusahaan yang berdasarkan Undang-Undang Company’s policies, based on Labor Laws No. 13
Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003. Dampak year 2003. The impact of the changes to the
perubahan skema telah tercermin dalam biaya jasa scheme is reflected in the past service costs stated
lalu yang dibebankan dalam laba rugi, sehingga in profit or loss, therefore the Company, GMFAA
Perusahaan, GMFAA dan ASI hanya mengakui and ASI only recognize the shortage between
kekurangan antara imbalan yang tersedia dalam benefits available in DPGA and DPLK and post-
DPGA dan DPLK dan imbalan pasca kerja sesuai employment benefits based on Labor Law No. 13
dengan Undang-Undang No. 13 tahun 2003. year 2003.
Imbalan kesehatan pasca kerja Health care post-employment benefits
Perusahaan dan GA menyelenggarakan program The Company and GA provide the health care plan
kesehatan untuk karyawan yang sudah pensiun dan for employees who have retired and their family in
keluarganya sesuai dengan peraturan Perusahaan. accordance with their Company’s policies. The
Perusahaan telah menghentikan imbalan kesehatan Company discontinued the health care plan for
atas karyawan yang pensiun setelah 31 Desember employees who have retired since 31 December
2013. 2013.
Program kesehatan Perusahaan dikelola oleh The health care plan of the Company is managed
Yankesga. Efektif Oktober 2017, GA melakukan by Yankesga. Effective October 2017, GA has
perubahan manfaat kesehatan yang sebelumnya changed its health care plan from InHealth life
menggunakan Asuransi Jiwa InHealth menjadi BPJS Insurance to BPJS for the retirement employees.
untuk karyawan yang sudah pensiun.
b. Imbalan kerja jangka panjang lain b. Other long-term benefits
Perusahaan, GMFAA, STNI, AWS, dan GA memberikan The Company, GMFAA, STNI, AWS, and GA also
penghargaan masa bakti kepada karyawan yang telah provide long service awards to their employees
bekerja selama 20 tahun sesuai dengan kebijakan who have already rendered 20 years of service in
perusahaan. Tidak terdapat pendanaan terkait accordance with their policies. No funding has
dengan imbalan kerja jangka panjang ini. been made to this other long-term benefit.
Perhitungan imbalan kerja program imbalan pasti The cost of providing defined benefit plan and
dan imbalan kerja jangka panjang lain dihitung oleh other long-term benefits is calculated by PT Padma
PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen, Radya Aktuaria, an independent actuary, using the
dengan menggunakan asumsi utama sebagai berikut: following key assumptions:
31/12/2018 31/12/2017
Tingkat diskonto 8.25 - 10% 6.75 - 7.8% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 4% - 8% 4% - 8% Future salary increment rate
Tingkat kematian TMI3 TMI3 Mortality rate
Tingkat cacat 10% dari tingkat kematian/ 10% dari tingkat kematian/ Disability rate
10% of mortality rate 10% of mortality rate
Tingkat pengunduran diri 5% usia 25 tahun 5% usia 25 tahun Resignation rate
menurun secara garis lurus menurun secara garis lurus
sampai 0% di usia pensiun normal/ sampai 0% di usia pensiun normal/
5% at age 25 and 5% at age 25 and
decreasing linearly decreasing linearly
to 0% at normal pension age to 0% at normal pension age
Usia pensiun normal 36, 46, 57, 60 tahun/ 36, 46, 56, 60 tahun/ Normal retirement age
36, 46, 57, 60 years 36, 46, 56, 60 years
Tingkat kenaikan biaya 5,5% sampai tahun ke lima 5,5% sampai tahun ke lima Medical cost increment rate -
kesehatan - untuk kesehatan kemudian flat 4,5%/ kemudian flat 4,5%/ for healthcare
5.5% until fifth year 5.5% until fifth year
then 4.5% flat rate then 4.5% flat rate
Program pensiun imbalan pasti Grup terekspos The defined benefit pension plans typically expose
terhadap risiko aktuarial seperti risiko investasi, the Group to actuarial risks such as investment
risiko suku bunga, risiko harapan hidup dan risiko risk, interest rate risk, longevity risk and salary
gaji. risk.
Risiko investasi Investment risk
Nilai kini liabilitas imbalan pasti pensiun kesehatan The present value of the defined benefit health
dihitung menggunakan tingkat diskonto yang care plan liability is calculated using a discount
ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi rate determined by reference to high quality
korporasi berkualitas tinggi; jika pengembalian aset corporate bond yields; if the return on plan asset
program di bawah tingkat tersebut, hal itu akan is below this rate, it will create a plan deficit.
mengakibatkan defisit program. Saat ini program Currently, the plan has a relatively balanced
memiliki investasi yang relatif seimbang pada efek investment in mutual fund and equity securities,
reksadana dan saham, instrumen utang dan lainnya. and debt instruments and others. Due to the long-
Karena sifat jangka panjang dari liabilitas program, term nature of the plan liabilities, the board of
dewan dana pensiun perlu menetapkan bahwa bagian the pension fund considers it appropriate that a
wajar dari aset program harus diinvestasikan pada reasonable portion of the plan assets should be
efek reksadana dan saham dan obligasi untuk invested in mutual funds and equity securities and
meningkatkan imbal hasil yang dihasilkan oleh dana. in debt instruments to leverage the return
generated by the fund.
Risiko suku bunga Interest risk
Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan A decrease in the bond interest rate will increase
liabilitas program; namun, sebagian akan di offset the plan liability; however, this will be partially
(saling hapus) oleh peningkatan imbal hasil atas offset by an increase in the return on the plan’s
investasi instrumen utang. debt investments.
Risiko harapan hidup Longevity risk
Nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefit plan
mengacu pada estimasi terbaik dari tingkat kematian liability is calculated by reference to the best
peserta program baik selama maupun setelah masa estimate of the mortality of plan participants both
kerja peserta. Peningkatan dalam harapan hidup during and after their employment. An increase in
peserta program akan meningkatkan liabilitas the life expectancy of the plan participants will
program. increase the plan’s liability.
Risiko gaji Salary risk
Nilai kini imbalan imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefit plan
mengacu pada gaji masa datang para peserta liability is calculated by reference to the future
program. Dengan demikian, kenaikan gaji para salaries of plan participants. As such, an increase
peserta program akan meningkatkan liabilitas in the salary of the plan participants will increase
program itu. the plan’s liability.
Beban imbalan kerja selain program iuran pasti yang Employee benefit expense other than defined
diakui di laba rugi dan penghasilan komprehensif lain contribution plan recognized in profit or loss and
adalah: other comprehensive income are as follows:
2018
Imbalan kerja/ Employee benefit
Program Pensiun Penghargaan
imbalan pasti/ kesehatan/ masa bakti/
Defined benefit Health Long service Total/
plan care award Total
USD USD USD USD
Diakui pada laba rugi Recognized in profit or loss
Biaya jasa kini 9.998.362 333.317 1.072.732 11.404.411 Current service cost
Biaya jasa lalu (2.839.667) - (7.698) (2.847.365) Past service cost
Beban bunga 7.968.594 (731.534) 493.228 7.730.288 Interest costs
Keuntungan aktuaria - - (603.148) (603.148) Actuarial gain
Sub-total 15.127.289 (398.217) 955.114 15.684.186 Sub-total
Diakui pada penghasilan Recognized in other

komprehensif lain: comprehensive income:
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement on the net
imbalan pasti neto: defined benefit liability :
Keuntungan aktuaria (8.649.435) (7.001.040) - (15.650.475) Actuarial gain
Imbal hasil atas aset program 875.483 2.386.412 - 3.261.895 Return on plan asset
Sub-total (7.773.952) (4.614.628) - (12.388.580) Sub-total
Total 7.353.337 (5.012.845) 955.114 3.295.606 Total

2017
Imbalan kerja/ Employee benefit
USD USD USD USD
Diakui pada laba rugi Recognized in profit or loss

Biaya jasa kini 10.300.543 209.877 888.086 11.398.506 Current service cost
Biaya jasa lalu 57.669 (6.299.217) 200.708 (6.040.840) Past service cost
Beban bunga 8.095.429 (595.540) 528.085 8.027.974 Interest costs
Kerugian aktuaria - - 958.760 958.760 Actuarial loss
Sub-total 18.453.641 (6.684.880) 2.575.639 14.344.400 Sub-total
Diakui pada penghasilan Recognized in other
komprehensif lain: comprehensive income:
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement on the net
imbalan pasti neto: defined benefit liability:
Kerugian aktuaria 13.168.717 4.375.759 - 17.544.476 Actuarial loss
Imbal hasil atas
aset program (333.450) (394.313) - (727.763) Return on plan asset
Sub-total 12.835.267 3.981.446 - 16.816.713 Sub-total
Total 31.288.908 (2.703.434) 2.575.639 31.161.113 Total
Liabilitas imbalan kerja pascakerja program imbalan The amounts included in the consolidated
pasti dan jangka panjang lain yang termasuk dalam statements of financial position arising from the
laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai post-employment defined benefits plan and other
berikut: long-term benefit are as follows:
31/12/2018
USD USD USD USD
Nilai kini liabilitas Present value of defined

imbalan pasti 119.763.978 26.230.796 7.017.621 153.012.395 benefit liabilities
Nilai wajar aset (8.843.479) (39.747.746) - (48.591.225) Fair value of plan assets
Liabilitas bersih 110.920.499 (13.516.950) 7.017.621 104.421.170 Net liability
Liabilities for
Liabilitas imbalan kerja 110.920.499 2.568.770 7.017.621 120.506.890 employee benefit
Aset program (Catatan 16) - (16.085.720) - (16.085.720) Plan assets (Note 16)
31/12/2017
USD USD USD USD
Nilai kini liabilitas Present value of defined

imbalan pasti 132.072.318 34.685.665 7.666.647 174.424.630 benefit liabilites
Nilai wajar aset (10.024.170) (43.328.693) - (53.352.863) Fair value of plan assets
Liabilitas bersih 122.048.148 (8.643.028) 7.666.647 121.071.767 Net liability
Liabilities for
Liabilitas imbalan kerja 122.048.148 3.519.995 7.666.647 133.234.790 employee benefit
Aset program (Catatan 16) - (12.163.023) - (12.163.023) Plan assets (Note 16)
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah Movements in the present value of defined benefit
sebagai berikut: liabilities are as follows:
2018
Liabilitas imbalan kerja/
Liabilities for employee benefit
USD USD USD USD
Nilai kini liabilitas imbalan pasti Present value of defined benefit

awal tahun 132.072.318 34.685.665 7.666.647 174.424.630 liabilities at beginning of the year
Biaya jasa kini 9.998.362 333.317 1.072.732 11.404.411 Current service cost
Beban bunga 8.611.111 2.477.709 493.228 11.582.048 Interest expense
Biaya jasa lalu (2.839.667) - (7.698) (2.847.365) Past service cost
Iuran dari peserta program 112.753 - - 112.753 Employee's contribution
Imbalan yang dibayarkan (12.165.036) (2.123.237) (1.084.474) (15.372.747) Benefit payment
Pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan Remeasurement on the net defined
pasti neto: benefit (assets) liability:
(Keuntungan) kerugian aktuaria yang Actuarial (gain) losses from
timbul dari penyesuaian 129.904 (1.100.564) 159.812 (810.848) experience adjustment
Keuntungan aktuaria yang timbul dari Actuarial gain from change
perubahan asumsi keuangan (8.779.339) (5.900.476) (762.960) (15.442.775) in financial assumption
Dampak perubahan kurs valuta asing (7.376.428) (2.141.618) (519.666) (10.037.712) Foreign exchange differential
Nilai kini liabilitas imbalan pasti Present value of defined benefit
- akhir tahun 119.763.978 26.230.796 7.017.621 153.012.395 - liabilities at end of the year
2017
USD USD USD USD
Nilai kini kewajiban imbalan Present value of defined benefit

pasti - awal tahun 110.567.255 35.563.695 6.166.239 152.297.189 liabilities at beginning of the year
Biaya jasa kini 10.300.543 209.877 888.086 11.398.506 Current service cost
Beban bunga 8.817.234 3.129.414 528.085 12.474.733 Interest expense
Biaya jasa lalu 57.669 (6.299.217) 200.708 (6.040.840) Past service cost
Iuran dari peserta program 120.787 - - 120.787 Employee's contribution
Imbalan yang dibayarkan (9.821.267) (2.006.394) (1.008.973) (12.836.634) Benefit payment
Pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan Remeasurement on the net defined
pasti neto: benefit (assets) liability:
(Keuntungan) kerugian aktuaria yang Actuarial (gain) losses from
timbul dari penyesuaian 3.627.291 (276.750) 77.161 3.427.702 experience adjustment
Kerugian aktuaria yang timbul dari Actuarial losses from change
perubahan asumsi keuangan 9.541.426 4.652.509 881.599 15.075.534 in financial assumption
Dampak perubahan kurs valuta asing (1.138.620) (287.469) (66.258) (1.492.347) Foreign exchange differential
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Present value of defined benefit
- akhir tahun 132.072.318 34.685.665 7.666.647 174.424.630 - liabilities at end of the year
Mutasi liabilitas imbalan kerja pascakerja program Movements in the net liability of the post-
imbalan pasti dan imbalan jangka panjang lain employment defined benefits plan and other long-
adalah sebagai berikut: term benefit are as follows:
2018
USD USD USD USD
Saldo awal tahun 122.048.148 (8.643.028) 7.666.647 121.071.767 At beginning of the year
Biaya diakui pada laba rugi 15.127.289 (398.217) 955.114 15.684.186 Expense recognized in profit or loss
Biaya diakui pada penghasilan Expense recognized in other
komprehensif lain (7.773.952) (4.614.628) - (12.388.580) comprehensive income
Selisih kurs (6.755.310) 638.196 (519.666) (6.636.780) Foreign exchange differential
Kontribusi pemberi kerja (825.865) - - (825.865) Employer's contribution
Imbalan yang dibayarkan (10.899.811) (499.273) (1.084.474) (12.483.558) Payments of benefits
Saldo akhir tahun 110.920.499 (13.516.950) 7.017.621 104.421.170 At end of the year
Liabilitas imbalan kerja 110.920.499 2.568.770 7.017.621 120.506.890 Liabilities for employee benefit
Aset progam - (16.085.720) - (16.085.720) Plan asset
2017
Liabilitas pasca kerja/
USD USD USD USD
Saldo awal tahun 101.842.743 (5.708.152) 6.166.239 102.300.830 At beginning of the year
Biaya diakui pada laba rugi 18.453.641 (6.684.880) 2.575.639 14.344.400 Expense recognized in profit or loss
Biaya diakui pada penghasilan Expense recognized in other
komprehensif lain 12.835.267 3.981.446 - 16.816.713 comprehensive income
Selisih kurs (909.830) 80.538 (66.258) (895.550) Foreign exchange differential
Kontribusi pemberi kerja (1.110.155) - - (1.110.155) Employer's contribution
Imbalan yang dibayarkan (9.063.518) (311.980) (1.008.973) (10.384.471) Payments of benefits
Saldo akhir tahun 122.048.148 (8.643.028) 7.666.647 121.071.767 At end of the year
Liabilitas imbalan kerja 122.048.148 3.519.995 7.666.647 133.234.790 Liabilities for employee benefit
Aset progam - (12.163.023) - (12.163.023) Plan asset

Mutasi nilai wajar aset program pensiun kesehatan Movements in the present value of health care plan
adalah sebagai berikut: assets are as follows:
2018 2017
USD USD
Fair value of plan assets -
Nilai wajar aset program - awal tahun 53.352.863 49.996.359 at beginning of the year
Imbal hasil ekspektasian aset program 3.851.760 4.446.759 Expected return on plan assets
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement on the net defined
(aset) imbalan pasti neto benefit (assets) liability
Imbal hasil aset program (3.261.895) 727.763 Return on plan asset
Kontribusi pemberi kerja 825.865 1.110.155 Employer's contribution
Iuran peserta program 112.753 120.787 Employee's contribution
Imbalan yang dibayarkan (2.889.189) (2.452.163) Benefit payments
Dampak perubahan kurs valuta asing (3.400.932) (596.797) Foreign exchange differential
Nilai wajar aset program - akhir tahun 48.591.225 53.352.863 Fair value of plan assets - at end of the year
Kategori utama aset program, dan tingkat imbal hasil The major category of plan assets, and the
ekspektasian pada akhir periode pelaporan untuk expected rate of return at the end of the reporting
setiap kategori, adalah sebagai berikut: period for each category, are as follows:
Tingkat imbal hasil ekspektasian/ Nilai wajar aset program/

Expected return Fair value of plan assets
31/12/2018 31/12/2017 31/12/2018 31/12/2017
% % USD USD
Instrumen reksadana, Mutual fund, equity and
ekuitas dan utang 47,45% 33,88% 23.058.207 18.077.169 debt instruments
Deposito dan lainnya 44,62% 57,78% 21.681.258 30.828.935 Time deposits and others
Imbalan hasil Investment result
ekspektasian rata-rata 7,93% 8,33% 3.851.760 4.446.759 expected average
Nilai wajar aset program Fair value of plan assets
- akhir tahun 100,00% 100,00% 48.591.225 53.352.863 - ending balance
Nilai wajar instrumen reksadana, ekuitas dan utang The fair value of the above mutual fund, equity
di atas ditentukan berdasarkan harga pasar kuotasian and debt instruments are determined based on
di pasar aktif. Kebijakan ini telah dilaksanakan quoted market prices in active markets. This policy
selama tahun berjalan dan sebelumnya. has been implemented during the current and prior
years.
Tingkat imbal hasil ekspektasian keseluruhan adalah The overall expected rate of return is a weighted
rata-rata tertimbang dari imbal hasil ekspektasian average of the expected returns of the various
dari berbagai kategori aset program yang categories of plan assets held. The directors’
diselenggarakan. Penilaian direksi atas imbal hasil assessment of the expected return is based on
ekspektasian didasarkan pada tren pengembalian historical return trends and analysis’ predictions of
historis dan analis prediksi pasar untuk aset selama the market for the assets over the life of the
masa kewajiban tersebut. related obligation.
Imbalan hasil aset program sebesar USD 3.851.760 The actual return on plan assets was USD 3,851,760
(2017: USD 4.446.759). (2017: USD 4,446,759).
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan Significant actuarial assumptions for the
liabilitas imbalan kerja adalah tingkat diskonto dan determination of liabilities for employee benefit
kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis di are discount rate and expected salary increase.
bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing The sensitivity analyses below have been
perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir determined based on reasonably possible changes
periode pelaporan, dengan semua asumsi lain of the respective assumptions occurring at the end
konstan. of the reporting period, while holding all other
assumptions constant.
31/12/2018
Defined Health Long service
benefit plan care award
USD USD USD
Tingkat diskonto Discount rate
+1% (4.408.808) (1.834.143) (542.802) +1%
-1% 8.098.323 2.314.623 601.327 -1%
Tingkat kenaikan gaji Salary increment rate

+1% 9.376.604 - 611.113 +1%
-1% (5.807.626) - (562.990) -1%
31/12/2017
Defined Health Long service
benefit plan care award
USD USD USD
Tingkat diskonto Discount rate
+1% (6.078.811) (2.837.191) (2.972.993) +1%
-1% 11.938.808 3.396.200 617.432 -1%
Tingkat kenaikan gaji Salary increment rate

+1% 7.880.198 - 383.383 +1%
-1% (6.261.012) - (840.649) -1%
28. LIABILITAS TIDAK LANCAR LAINNYA 28. OTHER NON-CURRENT LIABILITIES

31/12/2018 31/12/2017
USD USD
Pendapatan ditangguhkan atas jual dan Deferred income from sale and
sewa balik (Catatan 46) 39.140.251 43.567.249 leaseback (Note 46)
Uang muka agen 1.150.544 1.018.044 Advances from agent
Liabilitas derivatif (Catatan 29) 859.670 - Derivative liabilities (Note 29)
Lain-lain 486.590 1.167.437 Others
Total 41.637.055 45.752.730 Total
29. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 29. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS

Perusahaan menandatangani kontrak Cross Currency The Company signed Cross Currency Interest Rate Swap
Interest Rate Swap (CCIRS) dengan beberapa bank di (CCIRS) contracts with several banks in Indonesia. These
Indonesia. CCIRS tersebut dirancang untuk memitigasi CCIRS are designated to mitigate the variability in
perubahan mata uang fungsional setara arus kas terkait functional currency equivalent cash flows associated
dengan sekuritisasi serta sebagian pinjaman jangka with securititation and some short-term loans
pendek dalam mata uang Rupiah akibat perubahan denominated in Rupiah currency due to changes in
forward rates. forward rates.
Selama masa efektif perjanjian, pada tiap tanggal During the effective period of the contracts, on each
pembayaran pokok dan bunga, Perusahaan akan date of payment of principal and interest, the Company
menerima suku bunga tetap per tahun atas nilai nosional will receive fixed interest rate per annum of the
Rupiah dan membayar bunga suku bunga tetap per tahun outstanding notional amount of Rupiah and pay fixed
atas nilai nosional USD. rate per annum on a notional amount of USD.
Perusahaan juga melakukan lindung nilai arus kas untuk The Company also entered into a cash flow hedge to
mengurangi risiko perubahan harga bahan bakar pada mitigate the risk of fuel price fluctuation on regular
penerbangan reguler dan haji. Subyek lindung nilai adalah and Hajj flights. The hedging subject is the jet fuel
harga bahan bakar untuk penerbangan pada periode price during the period and the Hedging instrument
berjalan. Instrumen lindung nilai yang digunakan oleh used by the Company is forward.
Perusahaan adalah forward.
Selain itu, Perusahaan juga melakukan lindung nilai arus In addition, the Company also conduct Forward and
kas valuta asing dalam bentuk forward dan opsi sebagai option Forex for its cash flow hedge in order to comply
bentuk kepatuhan terhadap Peraturan Bank Indonesia with Bank Indonesia Regulation (PBI No 16/21/PBI/2014
No 16/21/PBI/2014 mengenai Kegiatan Pelaksanaan about KPPK) concerning fulfillment of hedging for
Prinsip Kehati-hatian (KPPK) terkait dengan kebutuhan transaction in non-Rupiah currency.
lindung nilai transaksi dalam mata uang selain Rupiah.
29. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) 29. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
Jumlah nosional/ Suku bunga/ 31/12/2018
Notional amount Interest rate Periode/ Period Piutang (Catatan 6)/
Rp USD Rp USD Aw al/ Start Akhir/ End Receivables (Note 6)
Aset derivatif/ Derivative assets USD
Cross currency interest rate swap
Standard Chartered Bank 124.462.348.470 8.182.929 8,90% 3,85% 29/10/2018 31/01/2019 512.370
Call spread option

Bank Rakyat Indonesia 1.201.250.000.000 77.500.000 28/12/2018 04/01/2019 596
1.240.000.000.000
Bank CIMB 1.201.250.000.000 77.500.000 28/12/2018 04/01/2019 596
1.240.000.000.000
Total/Total 513.562

Notional amount Interest rate Periode/ Period Piutang (Catatan 6)/
Rp USD Rp USD Aw al/ Start Akhir/ End Receivables (Note 6)
Aset derivatif/ Derivative assets USD
Forward
Fuel hedge
Goldman Sachs 22.557.500 31/01/2017 31/05/2018 4.875.500
Engie Global Markets 47.758.500 31/01/2017 31/10/2018 10.212.000
British Petroleum 31.941.000 13/03/2017 30/04/2018 7.418.000
CIMB Bank Berhad 12.648.000 13/03/2017 31/07/2018 2.939.000
HSBC 6.456.000 26/04/2017 30/04/2018 1.360.000
Option
Forex hedge
Bank Mandiri 1.540.000.000.000 110.000.000 28/12/2017 08/01/2018 11.656
Bank CIMB 1.190.000.000.000 85.000.000 28/12/2017 08/01/2018 8.156
Bank Rakyat Indonesia 1.190.000.000.000 85.000.000 28/12/2017 08/01/2018 6.331
Total/Total 26.830.643

Notional amount Interest rate Periode/ Period Utang (Catatan 20 dan 28/
Rp USD Rp USD Aw al/ Start Akhir/ End Payables (Notes 20 and 28)
Liabilitas derivatif/ Derivative USD
liabilities
Cross currency interest rate swap
Bank Mandiri 1.000.000.000.000 69.070.314 9,75% 5,25% 27/07/2018 20/07/2023 (466.733)
CIMB Niaga 800.000.000.000 55.256.251 9,75% 5,22% 27/07/2018 20/07/2023 (392.937)
Forward
Forex hedge
Bank Mandiri 946.400.000.000 65.000.000 28/12/2018 22/01/2019 (354.603)
Fuel hedge
Goldman Sachs 43.830.700 09/02/2018 31/07/2019 (9.150.700)
Engie Global Markets 125.010.060 30/05/2018 31/12/2019 (41.858.460)
CIMB Bank Berhad 16.217.000 16/08/2018 30/11/2019 (2.359.000)
Morgan Stanley 42.411.900 06/06/2018 31/08/2019 (10.260.100)
National Bank of Abu Dhabi 7.300.000 09/02/2018 28/02/2019 (540.000)
Australia and New Zealand Banking
Group Limited 14.571.400 06/06/2018 31/05/2019 (3.020.400)
Standard Chartered Bank 14.473.500 09/10/2018 31/08/2019 (4.103.500)
Total Oil Trading SA 4.889.000 09/10/2018 28/02/2019 (1.509.000)
Total/ Total (74.015.433)

Notional amount Interest rate Periode/ Period Utang (Catatan 20)/
Rp USD Rp USD Aw al/ Start Akhir/ End Payables (Note 20)
Liabilitas derivatif/ Derivative USD
liabilities
Cross currency interest rate
swap
Bank Negara Indonesia 250.000.000.000 19.828.680 9,25% 3,20% 13/01/2015 05/07/2018 (983.720)
CIMB Niaga 500.000.000.000 39.657.360 9,25% 2,89% 13/01/2015 05/07/2018 (1.765.262)
Standard Chartered Bank 250.000.000.000 19.828.680 9,25% 3,20% 13/01/2015 05/07/2018 (908.064)
150.000.000.000 11.538.462 9,25% 2,95% 05/04/2015 05/07/2018 (159.150)
ANZ Bank Indonesia 150.000.000.000 11.538.462 9,25% 2,94% 05/04/2015 05/07/2018 (159.701)
Bank Mega 300.000.000.000 23.076.923 9,25% 2,90% 05/04/2015 05/07/2018 (340.406)
Maybank Indonesia 400.000.000.000 30.769.231 9,25% 2,90% 05/04/2015 05/07/2018 (439.965)
Total/ Total (4.756.268)
30. MODAL SAHAM 30. SHARE CAPITAL
31/12/2018
Jumlah Persentase Total modal
saham/ kepemilikan/ disetor/
Number of Percentage of Total paid-up
shares ownership capital
% USD
Saham seri A Dwiwarna: Series A Dwiwarna share:
Pemerintah Negara Government of the Republic
Republik Indonesia 1 0,0000% 0,05 of Indonesia
Saham biasa seri B: Series B share:

Republik Indonesia 15.670.777.620 60,5363% 793.216.468 of Indonesia
PT Trans Airways 6.630.958.172 25,6154% 335.658.467 PT Trans Airways
Komisaris: Commisioners:
Agus Santoso 28.343 0,0001% 1.435 Agus Santoso
Direktur: Directors:
Nicodemus Panarung Lampe 373.893 0,0014% 18.926 Nicodemus Panarung Lampe
Pikri Ilham Kurniansyah 89.318 0,0003% 4.521 Pikri Ilham Kurniansyah
Masyarakat Public
(kepemilikan di bawah 2%) 3.584.348.907 13,8464% 181.427.133 (each holding below 2%)
Total 25.886.576.254 100,0000% 1.310.326.950 Total
31/12/2017
Jumlah Persentase Total modal
saham/ kepemilikan/ disetor/
Number of Percentage of Total paid-up
shares ownership capital
% USD
Saham seri A Dwiwarna: Series A Dwiwarna share:
Republik Indonesia 1 0,0000% 0,05 of Indonesia
Saham biasa seri B: Series B share:

Republik Indonesia 15.670.777.620 60,5363% 793.216.468 of Indonesia
PT Trans Airways 6.630.958.172 25,6154% 335.658.467 PT Trans Airways
Direktur: Directors:
Nicodemus Panarung Lampe 373.893 0,0014% 18.926 Nicodemus Panarung Lampe
Pahala Nugraha Mansury 2.927.600 0,0113% 148.188 Pahala Nugraha Mansury
Puji Nur Handayani 70.458 0,0003% 3.566 Puji Nur Handayani
Masyarakat Public
(kepemilikan di bawah 2%) 3.581.468.510 13,8352% 181.281.335 (each holding below 2%)
Total 25.886.576.254 100,0000% 1.310.326.950 Total
Saham “Seri A” merupakan saham khusus yang dimiliki “Series A” share is a special share owned by the
oleh Pemerintah dan mempunyai hak suara khusus. Hak Government that has special voting rights. The rights
dan batasan yang berlaku pada saham “Seri B” juga and restrictions in effect on "Series B" share also applies
berlaku bagi saham “Seri A”, kecuali bahwa Pemerintah to "Series A" share, except that the Government cannot
tidak dapat mengalihkan saham “Seri A”, dan mempunyai transfer the "Series A" share, and has a veto in
hak veto sehubungan dengan (i) perubahan maksud dan connection with (i) changes in scope of the Company,
tujuan Perusahaan; (ii) penambahan modal tanpa hak (ii) capital increase without rights issue in advance,
memesan terlebih dahulu; (iii) penggabungan, peleburan, (iii) a merger, consolidation, acquisition and
pengambilalihan dan pemisahan; (iv) perubahan atas separation, (iv) changes of the provisions governing the
ketentuan yang mengatur hak saham “Seri A” rights of shares of "Series A" as stipulated in the
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar; dan Articles of Association, and (v) the dissolution,
(v) pembubaran, kepailitan dan likuidasi Perusahaan. bankruptcy and liquidation of the Company. "Series A"
Saham “Seri A” juga memiliki hak untuk menunjuk satu share also has the right to appoint one director and one
orang direktur dan satu orang komisaris perusahaan. commissioner.
30. MODAL SAHAM (Lanjutan) 30. SHARE CAPITAL (Continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Based on Extraordinary Shareholder Meeting (RUPSLB)
(RUPSLB) pada tanggal 28 Juni 2012, pemegang saham dated 28 June 2012, the shareholders agreed to carry
menyetujui pelaksanaan kuasi-reorganisasi sesuai dengan out a quasi-reorganization in accordance with PSAK 51
ketentuan yang tertuang di PSAK 51 (Revisi 2003) dan (Revised 2003) and Bapepam rules No. IX.L1 related to
Peraturan Bapepam No. IX.L1 tentang tata cara quasi-reorganization procedures, supplementary to the
pelaksanaan kuasi-reorganisasi, lampiran keputusan ketua Bapepam Chairman Decision Letter No. Kep-16/PM/2004
Bapepam No. Kep-16/PM/2004 tanggal 13 April 2004. dated 13 April 2004. The Company performed the
Perusahaan melakukan kuasi reorganisasi berdasarkan procedures of quasi-reorganization based on the
laporan keuangan per 1 Januari 2012 yang telah disajikan opening consolidated financial statement as of
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sebagai mata 1 January 2012, as remeasured in United States Dollar
uang fungsional dan penyajian Perusahaan. which is the Company’s functional and presentation
currency.
Sehubungan dengan kuasi-reorganisasi, RUPSLB In connection with quasi-reorganization, the RUPSLB

menyetujui pengurangan modal Perusahaan dengan cara approved the capital reduction by lowering the nominal
menurunkan nilai nominal saham Perusahaan dari semula value of shares from the original amount of Rp 500 to
sebesar Rp 500 menjadi sebesar Rp 459 yang akan Rp 459 to be carried out after the government
dilaksanakan setelah Peraturan Pemerintah terkait regulation related with new capital structure is issued.
pengurangan modal tersebut diterbitkan. Setelah tanggal After the effective date, the capital structure of the
efektif, struktur modal Perusahaan akan menjadi: Company will be:
a. Modal dasar, semula Rp 15 triliun menjadi sebesar a. Authorized capital reduced from Rp 15 trillion to
Rp 13,77 triliun. Rp 13.77 trillion.
b. Modal ditempatkan dan disetor semula Rp 11.320.498 b. Issued and paid-up capital reduced from
juta menjadi Rp 10.392.217.164.000. Rp 11,320,498 milion to Rp 10,392,217,164,000.
Pada tanggal 27 Desember 2012, Pemerintah Republik On 27 December 2012, the Government of Republic of
Indonesia menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 114 Indonesia issued Government Regulation No. 114 Year
Tahun 2012 sehubungan dengan pengurangan penyertaan 2012 related to the decrease of the Government Equity
modal Pemerintah pada Perusahaan sebesar participation in the Company amounting to
Rp 641.778.248.000. Perusahaan juga menerima Surat Rp 641,778,248,000. The Company also received the
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Decision Letter from Minister of Law and Human Rights
Indonesia No. AHU-66159.AH.01.02.tahun 2012 tentang of the Republic Indonesia No. AHU-
Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan 66159.AH.01.02.tahun 2012 related with the
terkait proses kuasi-reorganisasi. Dikarenakan komponen amendment of the Company, articles of association in
ekuitas selain modal saham tidak mencukupi untuk connection with quasi-reorganization. Because the
mengeliminasi saldo defisit yang ada, maka dilakukan component of equity other than the capital stock is not
penurunan modal saham sebesar USD 1.145.905.003 sufficient to eliminate the deficit balance, the
sehingga saldo modal saham setelah kuasi-reorganisasi Company reduced its capital stock by
menjadi USD 1.146.031.889 (Catatan 52). USD 1,145,905,003. The capital stock after quasi-
reorganization is USD 1,146,031,889 (Note 52).
Mutasi modal ditempatkan dan disetor Perusahaan adalah Movements in issued and the Company’s paid-up capital
sebagai berikut: are as follows:
2018 2017
Saham/Shares Saham/Shares
Saldo awal tahun 25.886.576.254 25.868.926.633 At beginning of the year

Penerbitan saham Seri B - 17.649.621 Issue of Series B shares
Saldo akhir tahun 25.886.576.254 25.886.576.254 At end of the year
Pada tanggal 12 April 2017, pemegang saham Perusahaan On 12 April 2017, the Company’s shareholders approved
menyetujui Penyertaan Modal Negara Tanpa Hak Memesan the Government Equity Participation without
Efek Terlebih Dahulu sebanyak 17.649.621 saham seri B preemptive rights of 17,649,621 Series B shares of
senilai Rp 8.401.219.715 dengan harga pelaksanaan Rp 8,401,219,715 with exercise price of Rp 476 per
Rp 476 per saham dan nilai nominal Rp 459 per saham. share and par value of Rp 459 per share. The difference
Selisih nilai tercatat dan jumlah yang dipindahkan ke between carrying amounts and transferred amount to
modal saham dicatat sebagai agio saham pada Tambahan share capital was recorded as share premium under
modal disetor (Catatan 31). Additional paid in capital (Note 31).
31. TAMBAHAN MODAL DISETOR 31. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
31/12/2018 31/12/2017
USD USD
Agio saham - bersih 76.184.056 76.184.056 Share premium - net

Selisih atas perubahan ekuitas Difference arising from changes in
entitas anak 55.007.051 55.007.051 equity of a subsidiary
Opsi saham kadaluarsa 2.770.970 2.770.970 Expired stock option
Pengampunan pajak (Catatan 9) 590.369 590.369 Tax amnesty (Note 9)
Cadangan modal 106 106 Capital reserve
Penyertaan modal pemerintah atas Government equity participation on
9 pesawat Boeing 10 10 9 boeing aircrafts
Selisih antara jumlah imbalan yang Difference between transfer benefits and the
dialihkan dan nilai tercatat transaksi carrying amount of the combined business
kombinasi bisnis entitas sepengendali (2.507.044) (2.507.044) entities under common controll transactions
Eliminasi defisit dalam rangka kuasi Elimination of deficit related to
reorganisasi (108.518.998) (108.518.998) quasi-reorganization
Total 23.526.520 23.526.520 Total
Agio saham Share premium

Agio saham berasal dari selisih antara harga penawaran Share premium arose from the difference of the
dan nilai nominal saham setelah dikurangi biaya emisi offering price and par value of shares net of stock
saham pada saat penawaran umum perdana tahun 2011 issuance cost at initial public offering in 2011
sebesar USD 108.978.734, penawaran umum terbatas amounting to USD 108,978,734, limited public offering
I tahun 2014 sebesar (USD 35.989.482) dan penerbitan I in 2014 amounting to (USD 35,989,482) and issuance
saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu tahun share without preemptive rights in 2017 for government
2017 atas penyertaan modal pemerintah berdasarkan equity participation based on Decision Letter of
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Ministry of Finance of the Republic Indonesia
No. S-14/MK.016/1993 sebesar USD 3.194.804. No. S-124/MK.016/1993 amounting to USD 3,194,804.
Selisih atas perubahan ekuitas entitas anak Difference from changes in equity of a subsidiary
Pada tanggal 29 September 2017, GMFAA, entitas anak, On 29 September 2017, GMFAA, a subsidiary, received
memperoleh surat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa the notice of effectivity from the Financial Service
Keuangan (OJK) melalui surat No. S-424/D.04/2017 untuk Authority (OJK) in the letter No. S-424/D.04/2017 for
penawaran umum perdana atas 2.823.351.100 saham initial public offering of 2,823,351,100 shares with
dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga Rp 100 par value per share and offering price of Rp 400
penawaran Rp 400 per saham. Pada tanggal 10 Oktober per share. On 10 October 2017, GMFAA listed its shares
2017, GMFAA mencatatkan sahamnya di Bursa Efek in the Indonesia Stock Exchange. Accordingly, the
Indonesia. Oleh karena itu, persentase pemilikan Company’s percentage share ownership in GMFAA was
Perusahaan pada GMFAA berubah dari 99% menjadi changed from 99% into 89.10%, resulting in the
89,10%, yang mengakibatkan selisih atas perubahan difference arising from changes in equity of a subsidiary
ekuitas entitas anak sebesar USD 55.007.051. amounting to USD 55,007,051.
Opsi saham kadaluarsa Expired stock option
Pada tahun 2011, Perusahaan memberikan opsi saham In 2011, the Company granted stock options to
kepada komisaris, direksi dan karyawan (MESOP) dengan qualifying commissioners, directors and employees
persyaratan yang telah ditetapkan dengan vesting period (MESOP) with vesting period of 12 months and option
selama 12 bulan dan option life selama 5 tahun. Biaya life of 5 years. Stock compensation expense is
kompensasi saham pada tanggal penerbitan dihitung calculated based on the fair value of stock options
berdasarkan nilai wajar dari opsi saham dan diakui dalam granted and recognized as compensation expense. The
beban kompensasi. Nilai wajar dari opsi saham dinilai fair values of stock options are valued using the Black-
dengan menggunakan model penentuan harga opsi Black- Scholes model to measure the option price. The
Scholes. Akumulasi biaya kompensasi saham tahap 1 dan accumulated compensation stock option costs for phase
2 diakui sebagai opsi saham dalam bagian ekuitas sebesar 1 and 2 are recognized as stock options under equity
Rp 19.740.236.981 setara dengan USD 2.278.677, yang amounting to Rp 19,740,236,981 equivalent to
terdiri dari 153.732.362 opsi saham dieliminasi ke defisit USD 2,278,677, which consist of 153,732,362 stock
dalam rangka kuasi reorganisasi (Catatan 52). Pada tahun option was eliminated to deficit related to quasi-
2012, Perusahaan memberi 65.885.298 opsi saham tahap reorganization in 2012 (Note 52) the Company granted
3 dengan biaya kompensasi sebesar USD 2.770.970, yang 65,885,298 stock option for phase 3 with compensation
diakui sebagai opsi saham dalam bagian ekuitas. Pada stock option cost amounting to USD 2,770,970 which was
tanggal 30 November 2017 MESOP telah berakhir, oleh recognized as stock option under equity. On 30
karena itu opsi saham direklasifikasikan ke “Tambahan November 2017, the MESOP has expired, therefore the
modal disetor”. stock option has been reclassified to “Additional paid-in
capital”.
31. TAMBAHAN MODAL DISETOR (Lanjutan) 31. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (Continued)
Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan Differences between transfer benefits and carrying
nilai tercatat transaksi kombinasi bisnis entitas amounts of combined business under common control
sepengendali transaction
Pada tanggal 10 Desember 2014, Perusahaan mengakusisi On 10 December 2014, the Company acquired 456,960
456.960 saham atau sebesar 21,25% dari total modal shares or 21.25% of the total issued and paid up capital
ditempatkan dan disetor GA dari PT Angkasa Pura I of GA from PT Angkasa Pura I (Persero) with acquisition
(Persero) dengan biaya perolehan sebesar USD 6.099.514, cost amounting to USD 6,099,514, resulting the share
yang mengakibatkan kepemilikan saham Perusahaan ownership of the Company has increased into 58.75%
meningkat menjadi 58,75% setara dengan 1.263.360 equivalent with 1,263,360 shares. Differences between
saham. Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan transfer benefits and carrying amounts of net assets of
nilai tercatat aset bersih GA sebesar USD 2.507.044 diakui GA amounting to USD 2,507,044 is recoqnised as
sebagai tambahan modal disetor terkait dengan additional paid-in capital related to the Company and
Perusahaan dan PT Angkasa Pura I (Persero) dikendalikan PT Angkasa Pura I (Persero) was controlled by the same
oleh pemegang saham yang sama. shareholder.
Eliminasi defisit dalam rangka kuasi reorganisasi Elimination of deficit related to quasi reorganization
Penyesuaian atas tambahan modal disetor sebesar The adjustment in additional paid in capital of
USD 108.518.998 merupakan penyesuaian terkait dengan USD 108,518,998 was made in connection with quasi-
kuasi-reorganisasi untuk menghapus saldo defisit reorganization to eliminate opening deficit balance of
Perusahaan pada tanggal 1 Januari 2012 (Catatan 52). the Company as of 1 January 2012 (Note 52).
32. SALDO LABA DICADANGKAN 32. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas, Under Indonesian Company Law, the Company is obliged
Perusahaan wajib menyisihkan jumlah tertentu dari laba to allocate certain amount from the net earnings of
bersih setiap tahun untuk cadangan apabila Perusahaan each accounting year to reserve fund if the Company
mempunyai saldo laba positif. Penyisihan laba bersih has a positive profit balance. The allocation of net
tersebut dilakukan sampai cadangan wajib mencapai earnings shall be performed up to an amount of 20% of
paling sedikit 20% dari jumlah modal yang ditempatkan the Company’s issued and paid up capital.
disetor penuh.
Saldo laba dicadangkan Perusahaan adalah sebesar The balance of the Company’s appropriated retained
USD 6.081.861 atau sebesar 0,46% dari modal earnings amounted to USD 6,081,861 or 0.46% of the
ditempatkan dan disetor penuh. Company’s issued and paid up capital.
33. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 33. OTHER COMPREHENSIVE INCOME
2018 2017
USD USD
Surplus revaluasi Revaluation surplus
Peningkatan 79.832.322 64.604.982 Additions
Penurunan (8.613.196) (13.620.334) Deductions
Dampak pajak tangguhan (12.712.729) (6.146.963) Deferred tax effect
Reklasifikasi ke defisit (24.189.763) - Reclassification to deficit
Kepentingan non pengendali (117.288) (230.636) Non controlling interest
Keuntungan (kerugian) instrumen keuangan Unrealized gain (loss) on

atas transaksi lindung nilai (58.915.047) 30.662.764 hedge transaction
Akumulasi selisih kurs penjabaran Cumulative translation
laporan keuangan (240.888.206) (231.244.078) adjustments
Total (60.691.932) 4.330.661 Total
Surplus revaluasi timbul dari revaluasi pesawat, tanah dan The revaluation reserve arises on the revaluation of
bangunan. Ketika pesawat, tanah dan bangunan yang aircraft, land and buildings. When revalued aircraft,
telah dinilai kembali tersebut dijual, porsi surplus land and buildings are sold, the portion of the
revaluasi yang terkait dengan aset dipindahkan langsung revaluation reserve that related to that asset is
ke defisit. Bagian penghasilan komprehensif lain yang transferred directly to deficit. Items of other
termasuk dalam surplus revaluasi selanjutnya tidak akan comprehensive income included in revaluation reserve
direklasifikasi ke laba rugi. will not be reclassified subsequently to profit or loss.
34. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 34. NON-CONTROLLING INTEREST

Kepentingan non pengendali
atas (laba) rugi bersih/
Kepentingan non pengendali atas aset bersih/ Net (income) loss attributable
Non controlling interests in net assets to non controlling interests
31/12/2018 31/12/2017 2018 2017
USD USD USD USD
PT Sabre Travel Network
Indonesia 457.631 414.605 36.207 36.165
PT Aero Wisata dan entitas anak/
and its subsidiaries 924.880 900.159 47.841 238.535
PT Gapura Angkasa 14.482.731 12.771.849 1.069.928 1.638.558
PT GMF Aero Asia Tbk 30.937.898 28.600.882 3.054.486 1.279.480
Total/ Total 46.803.140 42.687.495 4.208.462 3.192.738
Ringkasan informasi keuangan terkait kepentingan non- Summarized financial information in respect of
pengendali GA dan GMFAA adalah sebagai berikut: material non-controlling interest GA and GMFAA is:
GA
2018 2017
USD USD
Aset lancar 45.111.963 38.041.350 Current assets

Aset tidak lancar 25.073.660 29.777.824 Non-current assets
Liabilitas jangka pendek 22.380.253 21.858.218 Current liabilities
Liabilitas jangka panjang 12.695.720 14.998.897 Non-current liabilities
Pendapatan 130.539.424 121.092.089 Revenue
Laba tahun berjalan 2.593.765 3.972.262 Profit for the year
Total penghasilan (kerugian) komprehensif Total comprehensive income (loss)

tahun berjalan 1.553.826 (1.925.014) for the year
Dividen yang dibayarkan kepada Dividends paid to non-controlling

kepentingan non-pengendali - - interests
Kas masuk (keluar) bersih dari: Net cash inflow (outflow) from:
Aktivitas operasi 83.281 (11.100.090) Operating activities
Aktivitas investasi (301.388) 70.500.842 Investing activities
Aktivitas pendanaan - (58.897.992) Financing activities
GMFAA
2018 2017
USD USD
Aset lancar 606.989.763 402.682.325 Current assets

Aset tidak lancar 135.558.253 136.468.557 Non-current assets
Liabilitas jangka pendek 299.410.175 135.366.467 Current liabilities
Liabilitas jangka panjang 113.978.854 97.995.840 Non-current liabilities
Pendapatan 470.019.786 439.281.242 Revenue
Laba tahun berjalan 30.544.859 50.946.349 Profit for the year

Total penghasilan (kerugian) Total comprehensive income (loss)
komprehensif tahun berjalan 3.014.823 (218.886) for the year
Dividen yang dibayarkan kepada Dividends paid to non-controlling
kepentingan nonpengendali - - interests
Kas masuk (keluar) bersih dari: Net cash inflow (outflow) from:
Aktivitas operasi (73.424.864) 16.786.663 Operating activities
Aktivitas investasi (45.560.418) (38.282.580) Investing activities
Aktivitas pendanaan 75.319.495 45.942.101 Financing activities
35. PENDAPATAN USAHA 35. OPERATING REVENUE
2018 2017
USD USD
Penerbangan berjadwal Scheduled airline services
Penumpang 3.256.737.865 3.143.164.455 Passenger
Kargo 258.615.968 237.081.795 Cargo
Kelebihan bagasi 13.469.634 13.079.390 Excess baggage
Surat dan dokumen 9.555.385 8.655.164 Mail and document
Sub-total 3.538.378.852 3.401.980.804 Sub total
Penerbangan tidak berjadwal Non-scheduled airline services

Haji 206.061.443 208.838.304 Hajj
Charter 60.805.180 92.660.666 Charter
Sub-total 266.866.623 301.498.970 Sub total
Lain-lain Others
Pemeliharaan dan perbaikan Aircraft maintenance and
pesawat 212.564.858 161.550.939 overhaul
Pelayanan penerbangan 107.520.534 83.372.600 Airline related
Biro perjalanan 69.120.743 65.450.098 Travel agent
Groundhandling 44.887.013 45.479.074 Groundhandling
Fasilitas 27.263.536 28.801.899 Facilities
Hotel 17.927.713 19.307.185 Hotel
Transportasi 11.228.830 6.353.119 Transportations
Teknologi informasi 10.704.788 6.326.856 Information technology
Pelatihan 4.704.257 4.062.589 Training service
Kesehatan 1.880.469 2.234.272 Healthcare service
Lain-lain 619.082 927.277 Others
Total 4.373.177.070 4.177.325.781 Total
Tidak terdapat pendapatan dari pelanggan individu yang There is no revenue earned from individual customers
melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha. exceeded 10% of total operating revenue.
36. BEBAN OPERASIONAL PENERBANGAN 36. FLIGHT OPERATIONS EXPENSES
2018 2017
USD USD
Bahan bakar 1.396.144.640 1.155.456.150 Fuel

Sewa dan charter pesawat 1.081.033.622 1.063.517.158 Aircraft rental and charter
Gaji dan tunjangan 181.095.843 185.262.519 Salaries and allowances
Beban penyusutan 60.903.784 56.361.341 Depreciation expenses
Asuransi 11.381.120 12.024.762 Insurances
Beban imbalan kerja 3.245.294 3.221.281 Employee benefit expenses
Lain-lain 2.063.844 2.182.764 Others
Total 2.735.868.147 2.478.025.975 Total
Beban pembelian bahan bakar yang dilakukan dengan Purchases of fuel expenses from related party
pihak berelasi sebesar 43,57% dari total beban operasional amounted to 43.57% of total flight operations expense
penerbangan (2017: 40%) (Catatan 45). (2017: 40%) (Note 45).
37. BEBAN PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN 37. MAINTENANCE AND REPAIRS EXPENSES
2018 2017
USD USD

Sewa 13.308.683 12.342.607 Rental
Asuransi 1.062.624 975.141 Insurances
Bahan bakar 701.197 839.757 Fuel
Lain-lain 2.071.396 3.449.651 Others
Total 529.365.958 429.361.211 Total
38. BEBAN BANDARA 38. USER CHARGE AND STATION EXPENSES
2018 2017
USD USD
Pelayanan pesawat dan penerbangan 250.663.952 240.601.918 Aircraft and flight services
Groundhandling 104.480.059 102.898.925 Groundhandling
Sewa 23.946.317 19.445.668 Rental
Beban imbalan kerja 2.285.211 (3.169.303) Employee benefit expenses
Lain-lain 2.346.560 2.546.903 Others
Total 404.718.544 382.651.073 Total
39. BEBAN TIKET, PENJUALAN DAN PROMOSI 39. TICKETING, SALES AND PROMOTION EXPENSES
2018 2017
USD USD
Komisi 152.614.973 150.998.713 Commissions

Reservasi 113.946.823 109.052.493 Reservations
Promosi 14.155.162 16.994.208 Promotions
Sewa 1.448.739 1.634.192 Rental
Beban imbalan kerja 505.023 1.267.088 Employee benefit expenses
Lain-lain 4.427.938 4.608.762 Others
Total 324.376.515 323.723.174 Total
40. BEBAN PELAYANAN PENUMPANG 40. PASSENGER SERVICE EXPENSES
2018 2017
USD USD
Pelayanan penumpang 168.526.315 176.479.859 Passenger services

Pemakaian persediaan umum 1.704.463 801.709 General inventories consumption
Lain-lain 7.055.455 5.323.267 Others
Total 291.948.721 298.973.443 Total
41. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM 41. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2018 2017
USD USD

Sewa 27.129.476 35.909.012 Rental
Pajak 22.648.581 24.290.251 Taxes
Utilitas 11.896.608 12.193.689 Utilities
Jasa profesional dan pelatihan 10.633.995 12.618.256 Professional services and training
Kesehatan 9.074.676 9.980.616 Healthcare services
Asuransi 5.832.516 5.847.231 Insurances
Iuran keanggotaan 2.905.793 791.192 Membership dues and subscription
Perlengkapan kantor 2.153.126 2.159.894 Office supplies
Lain-lain 2.096.599 17.556.383 Others
Total 221.343.549 265.808.770 Total
42. PENDAPATAN LAIN-LAIN – BERSIH 42. OTHER INCOME – NET
2018*) 2017
USD USD
Keuntungan revaluasi properti Gain on revaluation of investment

investasi (Catatan 13) 15.186.712 9.477.707 property (Note 13)
Keuntungan (kerugian) pelepasan aset Gain (loss) on disposal of property and
tetap dan aset tidak produktif equipment and non productive
(Catatan 14 dan 16) 7.258.255 (2.377.141) asset (Notes 14 and 16)
Keuntungan jual dan sewa balik 4.983.785 3.569.434 Gain on sale and leaseback
Pemulihan dari nilai aset (Catatan 14 dan 16) 2.869.004 5.973.088 Recovery of asset (Notes 14 and 16)
Klaim asuransi 2.316.918 1.420.945 Insurance claim
Lain-lain - bersih 6.255.481 1.733.263 Others - net
Total 38.870.155 19.797.296 Total
43. BEBAN KEUANGAN 43. FINANCE COSTS
2018 2017
USD USD
Beban bunga Interest expense

Pinjaman jangka pendek 53.481.584 40.101.589 Short-term loans
Sukuk 29.750.000 29.750.000 Sukuk
Pinjaman jangka panjang 12.645.439 14.946.682 Long-term loans
Sewa pembiayaan 3.257.467 3.685.353 Leases
Utang obligasi 2.326.118 4.640.010 Bonds payable
Lain-lain 12.262.957 6.146.574 Others
Beban keuangan lainnya (28.032.445) (10.881.968) Other finance cost
Total 85.691.120 88.388.240 Total
44. RUGI PER SAHAM DASAR 44. BASIC LOSS PER SHARE
Rugi per saham dasar dihitung dengan membagi rugi yang Basic loss per share is calculated by dividing loss
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah atributtable to parent company by the weighted
rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada average owners of the number of ordinary shares
periode yang bersangkutan. outstanding during the period.
Berikut ini data yang digunakan untuk perhitungan rugi Below is the data used for the computation of basic loss
per saham dasar: per share:
2018*) 2017
USD USD
Rugi yang dapat diatribusikan Loss atributable to
kepada pemilik entitas induk (179.236.723) (216.582.416) owners of the parent company
2018 2017
Lembar/Shares Lembar/Shares
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of share
untuk tujuan perhitungan rugi per for calculation of basic loss
saham dasar 25.886.576.254 25.886.576.254 per share
2018*) 2017
USD USD
Rugi per saham dasar (0,00692) (0,00837) Basic loss per share
Perusahaan tidak menghitung laba (rugi) per saham The Company did not compute diluted earnings (loss)
dilusian karena tidak terdapat potensi saham biasa per share because there is no any potential ordinary
(seperti opsi). shares (i.e. options).
45. SIFAT RELASI DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 45. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI RELATED PARTIES
Sifat relasi Nature of relationships
a. Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian a. The Government of the Republic of Indonesia
Keuangan adalah pemegang saham utama represented by Ministry of Finance is the majority
Perusahaan. stockholder of the Company.
b. Seluruh entitas yang dimiliki dan dikendalikan oleh b. All entities that are owned and controlled by the
Kementerian Keuangan Pemerintah Republik Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
Indonesia serta entitas dimana Kementerian including entities where the Ministry of Finance
Keuangan Pemerintah Republik Indonesia memiliki Republic of Indonesia have significant influence.
pengaruh signifikan.
c. PT Bank Mega Tbk dan PT Bank Mega Syariah adalah c. PT Bank Mega Tbk and PT Bank Mega Syariah are
entitas yang mempunyai pemegang saham yang sama entities who have the same shareholder with
dengan Perusahaan. Company.
d. Sejak tanggal 10 Desember 2018, PT Sriwijaya Air d. Since 10 December 2018, PT Sriwijaya Air has
sebagian personil manajemen kunci yang sama some key management personnel which is the
dengan pengurus Perusahaan (Catatan 47i). same management with the Company (Note 47i).
e. Komisaris dan direksi merupakan personil e. Commissioners and directors are key management
manajemen kunci. personnel.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi Transactions with related parties
Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi In the normal course of business, the Group entered
tertentu dengan pihak berelasi. into certain transactions with related parties.
a. Rincian akun signifikan dengan pihak-pihak berelasi a. Details of significant accounts with related parties
(pemerintah, entitas pemerintah atau dinyatakan (government - owned entities unless otherwise
lain) adalah sebagai berikut: indicated) are as follows:
45. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 45. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI (Lanjutan) RELATED PARTIES (Continued)
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (Lanjutan) Transactions with related parties (Continued)
31/12/2018*) 31/12/2017
USD USD
Kas dan setara kas (Catatan 4) Cash and cash equivalents (Note 4)
PT Bank Mega Tbk 443.892 4.593.661 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 411.696 371.618 PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Negara Indonesia Syariah 127.859 53.801 PT Bank Negara Indonesia Syariah
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 41.540 1.858.853 (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Syariah 8.166 4.501 PT Bank Rakyat Indonesia Syariah
Total 191.247.923 225.934.280 Total
Persentase terhadap total aset 4,59% 6,00% Percentage to total assets
Piutang usaha (Catatan 5) Trade receivables (Note 5)

PT Sriwijaya Air 55.396.555 - PT Sriwijaya Air
PT Kereta Api Indonesia (Persero) 1.556.016 926.469 PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Angkasa Pura II (Persero) 662.399 568.769 PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Pos Indonesia (Persero) 661.110 513.280 PT Pos Indonesia (Persero)
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) 627.948 1.137.216 PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
PT PLN (Persero) 75.010 1.085.140 PT PLN (Persero)
Lain-lain 3.460.160 3.507.795 Others
Total 62.439.198 7.738.669 Total
Persentase terhadap total aset 1,50% 0,21% Percentage to total assets
Piutang lain-lain (Catatan 6) Other receivables (Note 6)

PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) 6.524.331 6.612.827 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
Lain-lain 979.269 201.501 Others
Total 7.503.600 6.814.328 Total
Presentase terhadap total aset 0,18% 0,18% Percentage to total assets
Pinjaman jangka pendek (Catatan 17) Short-term loans (Note 17)

Total 534.973.151 380.679.711 Total
Persentase terhadap total liabilitas 15,56% 13,47% Percentage to total liabilities
Utang usaha (Catatan 18) Trade payables (Note 18)

PT Pertamina (Persero) 229.691.953 89.911.451 PT Pertamina (Persero)
PT Angkasa Pura II (Persero) 9.461.006 1.175.294 PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia
(Persero) Tbk 704.012 208.703 (Persero) Tbk
PT Jasa Raharja (Persero) 446.988 1.037.550 PT Jasa Raharja (Persero)
Lain-lain 3.714.662 1.037.383 Others
Total 247.998.777 95.136.627 Total

31/12/2018*) 31/12/2017
USD USD
Liabilitas anjak piutang (Catatatan 19) Factoring liabilities (Note 19)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 46.328.080 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 8.455.356 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Total 54.783.436 - Total
Persentase terhadap total liabilitas 1,59% - Percentage to total liabilities
Pinjaman jangka panjang (Catatan 23) Long-term loans (Note 23)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 462.675 1.025.982 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Total 101.231.602 80.412.040 Total

b. Pendapatan usaha dari pihak berelasi sebesar 1,74% b. Operating revenues from related parties
(2017: 0,00%) dari total pendapatan usaha atau constituted 1.74% (2017: 0.00%) of the total
senilai USD 76.142.368. Transaksi dengan operating revenues or amounted to
PT Sriwijaya Air ini berupa transaksi jasa perawatan USD 76,142,368. These transactions with PT
dan pemeliharaan pesawat, jasa ground-handling dan Sriwijaya Air were related to aircraft maintenance
jasa boga. services, ground-handling services and catering
services.
c. Beban usaha dari pihak berelasi sebesar 28,62% c. Operating expenses from related parties
(2017: 25,60%) dari total beban usaha. Rincian beban constituted 28.62% (2017: 25.60%) of the total
usaha dari pihak berelasi sebagai berikut: operating expenses. The details of operating
expenses from related parties are as follows:
2018 2017
USD USD
PT Pertamina (Persero) 1.202.945.062 983.087.756 PT Pertamina (Persero)

PT Angkasa Pura II (Persero) 52.991.580 45.759.940 PT A ngkasa Pura II (Persero)
PT Angkasa Pura I (Persero) 25.411.706 26.803.882 PT A ngkasa Pura I (Persero)
Total 1.310.593.351 1.084.746.677 Total
Persentase terhadap: Percentage of:

Total beban usaha 28,62% 25,60% Total operating expenses
Transaksi dengan PT Pertamina (Persero) berupa The transactions with PT Pertamina (Persero) were
transaksi pembelian bahan bakar pesawat khususnya related to aircraft fuel purchase mainly for
rute domestik dan beberapa rute internasional domestic route and certain international route,
sedangkan PT Angkasa Pura I (Persero) dan while the transactions with PT Angkasa Pura I
PT Angkasa Pura II (Persero) berkaitan dengan jasa (Persero) and PT Angkasa Pura II (Persero) are
kebandaraan dan transaksi dengan Perum LPPNPI related to airport operation and ground handling
berkaitan dengan jasa navigasi udara. and the transactions with Perum LPPNPI related to
air navigation.
Beban non-usaha dari pihak berelasi sebesar 39,69% Non-Operating expenses from related parties
(2017: 28,29%) dari total beban non-usaha. Rincian constituted 39.69% (2017: 28.29%) of the total non-
beban non-usaha dari pihak berelasi sebagai berikut: operating expenses. The details of non-operating
expenses from related parties are as follows:
2018 2017
USD USD
Total 32.461.799 23.198.025 Total
Persentase terhadap: Percentage of:

Total beban non-usaha 39,69% 28,29% Total non-operating expenses
Transaksi dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) The transactions with PT Bank Rakyat Indonesia
Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., dan (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., berkaitan dengan Tbk., dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., related
biaya keuangan. to finance charges.
d. Transaksi dengan PT Asuransi Jasa Indonesia d. The transaction with PT Asuransi Jasa Indonesia
(Persero) dan PT Tugu Pratama Indonesia terkait (Persero) and PT Tugu Pratama Indonesia are
dengan jasa asuransi aset Grup. related to insure the assets of Group.
e. Renumerasi Dewan Komisaris dan Dewan Direksi e. Renumeration of Boards of Commissioners and
adalah sebagai berikut: Boards of Directors are as follows:
2018 2017
USD USD
Komisaris Commissioners
Imbalan kerja jangka pendek 781.668 916.816 Short term benefits
Imbalan kerja pasca kerja 149.580 117.326 Post employment benefits
Total 931.248 1.034.142 Total
Direksi Directors
Imbalan kerja jangka pendek 1.775.241 2.450.127 Short term benefits
Imbalan kerja pasca kerja 370.334 324.882 Post employment benefits
Total 2.145.575 2.775.009 Total
46. PERJANJIAN SEWA OPERASI DAN IJARAH MUNTAHIYAH 46. OPERATING LEASE AGREEMENTS AND IJARAH
BITTAMLIK MUNTAHIYAH BITTAMLIK
Grup mengadakan perjanjian sewa operasi dan ijarah The Group entered into the operating lease agreements
muntahiyah bittamlik sebagai berikut: and ijarah muntahiyah bittamlik as follows:
a. Pesawat dan mesin a. Aircraft and engine
Grup mengadakan perjanjian sewa operasi pesawat The Group entered into operating lease agreement
dengan beberapa lessor dengan rincian sebagai of aircrafts with several lessors with the details as
berikut: follows:
BITTAMLIK (Lanjutan) MUNTAHIYAH BITTAMLIK (Continued)
a. Pesawat dan mesin (Lanjutan) a. Aircraft and engine (Continued)
Perusahaan sew a operasi/ Jenis/ Total aset sew aan/Total leased assets Periode sew a/Lease period
Lessor Type 2018 2017 Mulai/Start A khir/End
AWAS 29928 SARL Boeing 737-800 1 1 2009 2020
AWAS 29929 SARL Boeing 737-800 1 1 2009 2021
Falcon Aerospace France 1 SARL Boeing 737-800 1 1 2009 2021
MSN 30157 Leasing France SARL Boeing 737-800 1 1 2009 2021
La Victoire 3 Holding SARL Boeing 737-800 1 1 2009 2021
Sapphire Leasing I (AOE 1) Limited Airbus 330-200 1 1 2010 2020
BBAM Aircraft Holding 121 SARL Boeing 737-800 1 1 2010 2020
Fly 30144 Leasing SARL Boeing 737-800 1 1 2010 2022
Fly 30145 Leasing SARL Boeing 737-800 1 1 2010 2022
MITSUBISHI France S.A.S Boeing 737-800 1 1 2010 2022
Inishbrophy Leasing Limited Boeing 737-800 4 4 2010 2026
RISE Aviation 3 (Ireland) Limited Boeing 737-800 1 1 2010 2022
ICIL Paris (A Limited Liability Company) Boeing 737-800 1 1 2010 2022
Bank of UTAH Boeing 737-800 1 1 2010 2020
Bank of UTAH Boeing 737-800 1 1 2010 2020
CIT Aerospace International (France), SARL Boeing 737-800 1 1 2010 2022
ACG Aircraft Leasing Ireland Limited Boeing 737-800 1 1 2010 2022
ACG Aircraft Leasing Ireland Limited Boeing 737-800 1 1 2010 2022
Constitution Aircraft Leasing (Ireland) 9 Ltd Boeing 737-800 2 2 2010 2022
Sasof IV Aviation France SARL Airbus 330-200 1 1 2011 2021
AWAS 1214 S.A.R.L Airbus 330-200 1 1 2011 2021
Chishima Real Estate Co., Ltd. Boeing 737-800 1 1 2011 2026
Celestial Trading 17 Limited Boeing 737-800 2 2 2011 2023
Strasbourg Location S.A.R.L Boeing 737-800 1 1 2011 2021
AWAS (France) Two S.A.R.L Boeing 737-800 1 1 2011 2023
MASC France SARL Boeing 737-800 1 1 2011 2023
Inishbrophy Leasing Limited Boeing 737-800 1 1 2011 2021
Avolon Aerospace (Ireland) AOE 42 Limited Boeing 737-800 1 1 2011 2023
Start Ireland Leasing 4 Limited Boeing 737-800 1 1 2011 2023
Jakarta Aircraft Leasing (Ireland) Limited Airbus 330-200 1 1 2012 2024
ALC A332 1288, LLC Airbus 330-200 1 1 2012 2024
Avolon Aerospace France 7 SAS Boeing 737-800 1 1 2012 2022
Fuyo Aviation France I SARL Boeing 737-800 1 1 2012 2022
Inishbrophy Leasing 2 Limited Boeing 737-800 2 2 2012 2022
Nordic Aviation Seven Pte Ltd Bombardier CRJ1000 2 2 2012 2024
Denpasar Aircraft Leasing (Ireland) Limited Airbus 330-200 1 1 2013 2025
CMIG Aircraft Leasing Seven Ireland Limited Airbus 330-200 1 1 2013 2025
Surabaya Aircraft Leasing (Ireland) Limited Airbus 330-300 1 1 2013 2025
Lessor Type 2018 2017 Mulai/Start A khir/End
Nordic Aviation Leasing Eleven Pte. Ltd ATR 72-600 2 2 2013 2025
Helice Leasing S.A.S Boeing 737-800 1 1 2013 2025
Chishima Real Estate Co., Ltd. Boeing 737-800 1 1 2013 2025
Kornerstone Airlease No.1 Limited Boeing 737-800 1 1 2013 2025
Atterisage Leasing SAS Boeing 737-800 1 1 2013 2025
Sensyo, Co & Ltd Boeing 737-800 1 1 2013 2025
Pembroke Aircraft Leasing 2 Limited Boeing 737-800 1 1 2013 2023
LAF Leasing Ireland 4 Limited Boeing 737-800 2 2 2013 2025
ALC B738 41310,LLC. Boeing 737-800 1 1 2013 2025
ALC B738 41312,LLC. Boeing 737-800 1 1 2013 2025
Salwa Aircraft Leasing (One) Limited Boeing 777-300ER 2 2 2013 2025
Sailes 4, LLC Boeing 777-300ER 1 1 2013 2025
Sailes 4-2, LLC Boeing 777-300ER 1 1 2013 2025
Nordic Aviation Capital Seven Pte Ltd Bombardier CRJ1000 5 5 2013 2025
Avolon Aerospace AOE 86 Limited Airbus 330-300 1 1 2014 2026
Avolon Aerospace AOE 87 Limited Airbus 330-300 1 1 2014 2026
JSA Aircraft 1577, LLC Airbus 330-300 1 1 2014 2026
Orix Aviation Systems Ltd. Airbus 330-300 1 1 2014 2026
Nordic Aviation Leasing Eleven Pte. Ltd ATR 72-600 5 5 2014 2026
ILFC FRANCE S.A.R.L. Boeing 737-800 1 1 2014 2026
SMBC Aviation Capital Limited Boeing 737-800 2 2 2014 2026
ACG ACQUISITION 39891 LLC Boeing 737-800 1 1 2014 2026
Einn Volant Aircraft Leasing Ireland 2 Ltd Boeing 737-800 2 2 2014 2026
ACG Acquisition 40547 LLC Boeing 737-800 1 1 2014 2026
Grenoble Location S.A.R.L Boeing 737-800 1 1 2014 2026
Calais Location S.A.R.L. Boeing 737-800 1 1 2014 2026
ALC B738 41322 LLC Boeing 737-800 1 1 2014 2026
Nancy Location S.A.R.L Boeing 737-800 1 1 2014 2026
Kornerstone Airlease No.1 Limited Boeing 737-800 1 1 2014 2026
Sky High XXIX Leasing Company Limited Boeing 777-300ER 2 2 2014 2026
Nordic Aviation Capital Seven Pte. Ltd Bombardier CRJ1000 2 2 2014 2026
Orix Aviation Systems Airbus 330-300 1 1 2015 2029
HKAC Leasing 1671 (Ireland) Limited Airbus 330-300 1 1 2015 2027
Nordic Aviation Leasing Sixteen Pte. Ltd ATR 72-600 3 3 2015 2027
NimbusFunding Ltd. Boeing 737-800 1 1 2015 2027
SMBC Aviation Capital Limited Boeing 737-800 2 2 2015 2027
AerCap Ireland Ltd. Boeing 737-800 1 1 2015 2027
AerCap Global Aviation Trust Boeing 737-800 2 2 2015 2027
Glide Aircraft 73B-41815 Ltd. Boeing 737-800 1 1 2015 2027
Sky High XXX Leasing Company Limited Boeing 777-300ER 3 3 2015 2027
Nordic Aviation Capital Seven Pte. Ltd Bombardier CRJ1000 3 3 2015 2027
Orix Aviation Systems Limited Airbus 330 2 2 2016 2028
Jin Shan 9 Ireland Company Limited Airbus 330-343 2 2 2016 2034
NAC Aviation 8 Ltd ATR 72-600 1 1 2016 2028
Nordic Aviation Leasing Eighteen Pte Ltd. ATR 72-600 1 1 2016 2028
Sky High LVI Leasing Company Limited Boeing 777-300ER 1 1 2016 2028
Nordic Aviation Leasing Twenty Pte. Ltd ATR 72-600 1 1 2016 2028
Nordic Aviation Leasing Twenty One Pte. Ltd ATR 72-600 1 1 2016 2028
Nordic Aviation Leasing Twenty Two Pte. Ltd ATR 72-600 1 1 2017 2029
Jin Shan 9 Ireland Company Limited Boeing 737 MAX 8 1 1 2017 2029
NAC Aviation 29 DAC ATR 72-600 1 - 2018 2028
NAC Aviation 29 DAC ATR 72-600 1 - 2018 2030
Lessor Type 2018 2017 Mulai/Start Akhir/End
ALS FRANCE SARL Airbus 320 2 2 2011 2019
ALS FRANCE SARL Airbus 320 - 1 2011 2018
WELLS FARGO BANK NORTHWEST Airbus 320 1 1 2012 2026
AIRCRAFT SOLUTIONS 2017S LEASING SARL Airbus 320 1 1 2012 2022
SASOF III Aviation France Sarl Airbus 320 1 1 2012 2025
KDAC AIRCRAFT LEASING (FRANCE) LIMITED SAS Airbus 320 - 1 2012 2018
BOC AVIATION (FRANCE) SARL Airbus 320 1 1 2012 2024
SASOF III (A) Aviation France Sarl Airbus 320 1 1 2012 2027
CENTENNIAL AVIATION (FRANCE) 2 SARL Airbus 320 3 3 2012 2024
STAR RISING AVIATION FRANCE 2 SAS Airbus 320 1 1 2013 2025
OAS AVIATION (FRANCE) NO,5 SARL Airbus 320 1 1 2013 2025
CALC 30 – Aircraft Limited. Airbus 320 1 1 2012 2024
STELLAR AIRCRAFT HOLDING 2 LIMITED Airbus 320 1 1 2012 2024
SMBC AVIATION CAPITAL LIMITED Airbus 320 5 5 2013 2025
ALAFCO IRISH AIRCRAFT LEASING NINE LIMITED Airbus 320 1 1 2013 2025
ALAFCO IRISH AIRCRAFT LEASING TEN LIMITED Airbus 320 1 1 2013 2025
ALAFCO IRISH AIRCRAFT LEASING ELEVEN LIMITED Airbus 320 1 1 2013 2025
SKY HIGH XXXIII LEASING COMPANY LIMITED Airbus 320 3 3 2014 2026
SKY HIGH XXXI LEASING COMPANY LIMITED Airbus 320 3 3 2014 2026
ACG AIRCRAFT LEASING IRELAND LIMITED Airbus 320 2 2 2014 2026
INFINITY AIRCRAFT HOLDINGS IRELAND LIMITED Airbus 320 1 1 2015 2027
NIKKO KISEN CO. LTD Airbus 320 1 1 2015 2027
INFINITY AIRCRAFT HOLDINGS IRELAND LIMITED Airbus 320 1 1 2015 2027
JACKSON SQUARE AVIATION Airbus 320 1 1 2015 2027
JACKSON SQUARE AVIATION Airbus 320 1 1 2016 2028
JIN SHAN 9 IRELAND COMPANY LIMITED Airbus 320 4 4 2016 2028
SKY HIGH LIX LEASING COMPANY LIMITED Airbus 320 1 1 2016 2028
SKY HIGH LX LEASING COMPANY LIMITED Airbus 320 1 1 2016 2028
SKY HIGH LX LEASING COMPANY LIMITED Airbus 320 1 1 2016 2028
SKY HIGH LXI LEASING COMPANY LIMITED Airbus 320 1 1 2017 2029
AVOLON AEROSPACE AOE 137 LIMITED Airbus 320 1 1 2017 2029
ORIX AVIATION SYSTEMS LTD Airbus 320 1 1 2017 2029
SKY HIGH LXXXIX LEASING COMPANY LIMITED Airbus 320 3 - 2018 2030
Total/Total 182 179
Grup juga mengadakan perjanjian sewa operasi The Group also entered into operating lease
mesin pesawat dengan beberapa lessor dengan agreement of engine aircrafts with several lessors
rincian sebagai berikut: with the details as follows:
Perusahaan sewa operasi/ Jenis/ Total aset sewaan/Total leased assets Periode sewa/Lease period
Lessor Type 2018 2017 Mulai/Start Akhir/End
Celestial 100 B737 NG 2 2 2011 2021
Celestial 100 B737 NG 1 1 2012 2022
Celestial 100 B777 1 1 2013 2020
NAS Investments 75, INC. CRJ1000 1 1 2014 2017
Engine Lease Finance B737 NG 2 2 2015 2027
Rolls Royce A330 1 1 2015 2025
MTU Maintenance Lease Services B.V. CRJ1000 1 1 2016 2019
Magellan Aviation Services Ltd. ATR72-600 2 2 2017 2019
Magellan Aviation Services Ltd. CRJ1000 2 - 2018 2019
ENGINE LEASE FINANCE CORPORATION A320 2 2 2016 2023
Total/Total 17 15
Pembayaran sewa operasi Operating rental payments
Pembay aran sew a operasi masa datang/

Future lease payments
31/12/2018 31/12/2017
USD USD
Dalam satu tahun 1.033.931.707 1.023.096.496 Within one year

Lebih dari satu tahun tapi Over one year but not longer
tidak lebih dari lima tahun 3.657.188.275 3.734.632.557 than five years
Lebih dari lima tahun 2.309.701.550 2.958.697.052 Over five years
Total 7.000.821.532 7.716.426.105 Total
Uang jaminan Security deposits
Grup diharuskan untuk membayar uang jaminan atas The Group is required to pay security deposits for
kewajiban Grup terhadap pembayaran sewa. Total the guarantee payment lease of the Group. Total
saldo uang jaminan sebesar USD 129.418.000 balance of security deposits is USD 129,418,000
(31 Desember 2017: USD 151.067.450) (Catatan 10). (31 December 2017: USD 151,067,450) (Note 10).
Dana cadangan pemeliharaan Maintenance reserve funds
Sesuai dengan perjanjian sewa operasi untuk Based on operating lease arrangements for
pesawat, Grup diharuskan untuk membayar dana aircrafts, the Group are required to pay
cadangan pemeliharan dan perbaikan pesawat sewa maintenance and repair reserve funds for the
pada lessor. Dana cadangan pemeliharaan didasarkan leased aircraft to the lessors. Maintenance reserve
pada penggunaan pesawat selama periode sewa yang funds are based on the use of the aircraft during
mencakup dana permeliharaan struktur rangka the lease term consisting of reserves funds for
pesawat, pengembalian kinerja mesin, dan suku airframe structure, engine performance
cadang mesin, serta alat pendaratan dan Auxiliary restoration, engine life limited parts, landing gear
Power Unit (APU). and Auxiliary Power Unit (APU) maintenance.
Selama masa sewa, Grup diwajibkan untuk During the lease term, the Company is obliged to
melakukan pemeliharaan dan perbaikan rangka maintain and repair the airframes, engines, APU
pesawat, mesin, APU dan seluruh suku cadang sesuai and all the parts in accordance with agreed
dengan standar yang disetujui. Pekerjaan standard. The maintenance and repair work on the
pemeliharaan dan perbaikan rangka pesawat, mesin airframes, engines and other part, or engines will
dan bagian lainnya secara teratur dikerjakan oleh be regularly performed by authorized maintenance
perusahaan perbaikan pesawat yang telah ditunjuk repair and overhaul companies (MRO).
(MRO) yang telah memenuhi standar.
Berdasarkan perjanjian sewa, Grup akan mengajukan Based on the lease agreement, the Group will be
biaya penggantian sesuai dengan yang diperbolehkan entitled to its reimbursement of applicable
dalam perjanjian, setelah pekerjaan selesai dan maintenance and repair reserve funds after the
setelah perbaikan rangka pesawat, mesin, alat work is completed and the workshop company
pendaratan atau APU keluar dari bengkel, dengan releases the airframe, engine, landing gear or APU,
melampirkan faktur dan dokumen terkait beberapa by submitting invoices and proper documentation
hari setelah pekerjaan selesai. within certain days after the completion of the
work.
Sampai tanggal berakhirnya perjanjian, Grup Up to the termination date, the Company shall
berkewajiban untuk membayar kontribusi pada dana have the obligation to pay contribution into the
cadangan, dan klaim biaya penggantian akan dikaji reserve funds, and any outstanding reimbursable
dan dibayarkan, sepanjang tidak terjadi gagal bayar. expenses shall be reviewed and disbursed, provided
Mengacu kepada masing-masing perjanjian, lessor no default occurred. Depending on the specific
dapat menguasai atau mengembalikan sisa dana agreements, the lessor may or may not retain the
cadangan pemeliharaan. Saldo dana cadangan remaining balance of the maintenance reserve
pemeliharaan sebesar USD 1.553.720.397 funds. Aircraft maintenance reserve funds
(31 Desember 2017: USD 1.355.559.097 (Catatan 10). amounted to USD 1,553,720,397 (31 December
2017: USD 1,355,559,097 (Note 10).
Jual dan sewa kembali Sale and leaseback
Grup mencatat pendapatan ditangguhkan atas The Group recognized deferred income from sale
transaksi jual dan sewa kembali pesawat. Total and leaseback of aircrafts. The total outstanding
pendapatan ditangguhkan setelah dikurangi nilai deferred income net of the related amortization
amortisasi sebesar USD 39.140.251 (31 Desember amounted to USD 39,140,251 (31 December 2017:
2017: USD 43.567.249) (Catatan 28). USD 43,567,249) (Note 28).
b. Sewa operasi dan ijarah muntahiyah bittamlik non- b. Non-aircraft operating lease and ijarah
pesawat muntahiyah bittamlik
 Pada tanggal 1 Maret 2017, GMF mengadakan  On 1 March 2017, GMF entered into Land
Perjanjian Pemanfaatan Tanah dan Konsesi Utilization and Business Concession
Usaha dengan PT Angkasa Pura II (Persero) Agreements with PT Angkasa Pura II (Persero)
seluas ± 900.000 m2 untuk digunakan dalam for approximately 900,000 m2 used for aircraft
kegiatan usaha pemeliharaan pesawat di maintenance business activities in Soekarno-
Bandara Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Hatta Airport, Cengkareng, Tangerang. The
Tangerang. Perjanjian ini berlaku untuk 5 tahun term of this agreement is for 5 years
efektif dari 1 Januari 2017 sampai dengan effective from 1 January 2017 until
31 Desember 2022, dengan kompensasi dan 31 December 2022, wherein compensation and
konsesi sesuai dengan tarif yang disepakati. concession are based on agreed tariffs. The
Perusahaan wajib memberikan jaminan bank Company is obliged to provide bank guarantee
yang diterbitkan oleh bank untuk menjamin which is issued by a bank to secure the
pembayaran kompensasi tersebut. Masa berlaku payment of such compensation. The term of
jaminan 1 tahun dan diperpanjang setiap tahun such guarantee is 1 year and will be amended
sampai perjanjian berakhir. until the end of term of this agreement.
 Perusahaan mengadakan perjanjian  The Company entered into an agreement for

pemanfaatan tanah di Bandara Soekarno-Hatta utilization of 6,246 m2 of land at the
seluas 6.246 m2 dengan PT Angkasa Pura II Soekarno-Hatta Airport with PT Angkasa Pura
(Persero) selama 30 tahun yang berakhir II (Persero), for 30-year period until
30 September 2021. Tanah tersebut digunakan 30 September 2021. The land is used for the
Perusahaan untuk lokasi gedung perkantoran purpose of cargo office building. The
kargo. Kompensasi atas tanah sebesar Rp 800 compensation for the use of the land is Rp 800
per m2 per bulan atau seluruhnya per square meter per month or a total of
Rp 1.798.848.000 dan ditinjau setiap 5 tahun. Rp 1,798,848,000, which is subject for review
Uang muka sebesar 10% atau Rp 179.884.800. every 5 years. A deposit of 10% or
Pembayaran dilakukan setiap tahun sebesar Rp 179,884,800 was also paid. Payment of
Rp 53.965.440. Rp 53,965,440 is made annually.
Perusahaan juga mengadakan perjanjian The Company also entered into an agreement
pemanfaatan tanah di Bandara Soekarno-Hatta with PT Angkasa Pura II (Persero) for the use
seluas 164.742 m2 dengan PT Angkasa Pura II of another parcel of land of 164,742 m2 at the
(Persero), selama 20 tahun yang berakhir Soekarno-Hatta Airport, for a period of
31 Desember 2011. 20 years until 31 December 2011.
Pada tahun 2014, jangka waktu penyewaan In 2014, the terms of lease period have been
telah ditentukan untuk periode 5 tahun sampai amended for 5-year period until 31 December
dengan 31 Desember 2016. Kompensasi untuk 2016. The compensation for the use of the
penggunaan tanah adalah Rp 1.500 per m2 per land is Rp 1,500 per m2 per month or a total
bulan atau sejumlah Rp 247.113.000, yang of Rp 247,113,000, which is subject for review
ditinjau setiap 2 tahun. Sampai dengan tanggal every 2 years. As of the issuance date of the
laporan keuangan konsolidasian, perpanjangan consolidated financial statements, the
perjanjian tersebut masih dalam proses extension agreement is under negotiation
negosiasi. process.
Pada akhir periode perjanjian, tanah beserta At the expiration of the agreement, the
seluruh fasilitas diatasnya diserahkan kepada Company will return the land and all the
PT Angkasa Pura II (Persero). facilities to PT Angkasa Pura II (Persero).
b. Sewa operasi dan ijarah muntahiyah bittamlik non- b. Non-aircraft operating lease and ijarah
pesawat (Lanjutan) muntahiyah bittamlik (Continued)
 Pada tanggal 16 Desember 2013, GMFAA  On 16 December 2013, GMFAA made an

mengadakan perjanjian dengan PT Bank Syariah agreement with PT Bank Syariah Mandiri
Mandiri mengenai pemberian fasilitas Ijarah regarding Ijarah Muntahiyah Bittamlik facility
Muntahiyah Bittamlik dengan jangka waktu with terms of 8 years. This facility is used to
8 tahun. Fasilitas ini ditujukan untuk test cell equipment rental for maintenance
penyewaan peralatan test cell untuk perawatan overhaul of Industrial Gas Turbine Engine
dan overhaul Industrial Gas Turbine Engine (IGTE) oil company. GMFAA obtained a facility
(IGTE) oil company. GMFAA mendapatkan with maximum credit of USD 9,562,955. Ijarah
fasilitas maksimum sebesar USD 9.562.955. rent expense recorded as rent expense
Beban sewa Ijarah dicatat pada beban sewa amounted to USD 362,731 (2017:
sebesar USD 362.731 (2017: USD 409.990). USD 409,990). GMFAA should maintain an
GMFAA diwajibkan untuk mempunyai tabungan escrow account of USD 13,963 (31 December
escrow sebesar USD 13.963 (31 Desember 2017: 2017: USD 13,963) as facility guarantee
USD 13.963) sebagai jaminan dari fasilitas (Note 4).
tersebut (Catatan 4).
 Pada tanggal 9 Agustus 2017, GA mengadakan  On 9 August 2017, GA entered into an

perjanjian fasilitas Ijarah Muntahiyah agreement of Ijarah Muntahiyah Bittamlik
Bittamlik dengan CIMB, maksimum sebesar facility with CIMB, maximum amount of
Rp 425.803.142.344 (setara dengan Rp 425,803,142,344 (equivalent to
USD 31.382.897) dan jangka waktu 10 tahun. USD 31,382,897) and the period term of
Fasilitas ini ditujukan untuk penyewaan 10 years. This facility is intended to lease
peralatan Ground Service Equipment (GSE). Ground Service Equipment (GSE).
 GMFAA juga mengadakan perjanjian sewa  GMFAA also entered into operating lease
operasi peralatan operasional, koneksi internet, agreements of operational equipment,
dan lainnya dengan beberapa pihak. internet connection, and others with several
parties.
Dalam perjanjian sewa operasi tersebut The operating lease agreements contain
terdapat opsi perpanjangan masa sewa. option to renew the lease term. The lease
Perjanjian tersebut juga memuat ketentuan agreements include certain conditions that
yang dapat mengakibatkan pengakhiran may cause the leases to be terminated prior
perjanjian sebelum masa sewa berakhir. to the expiry of the lease terms.
Total komitmen sewa lain dan ijarah muntahiyah Total non-aircraft lease commitments and ijarah
bittamlik non-pesawat adalah sebagai berikut: muntahiyah bittamlik is as follows:
Pembayaran sewa operasi masa datang/

Future lease payments
31/12/2018 31/12/2017
USD USD
Dalam satu tahun 14.588.342 9.237.870 Within one year

Lebih dari satu tahun tapi tidak Over one year but not longer
lebih dari lima tahun 44.939.492 40.466.139 than five years
Lebih dari lima tahun 19.133.334 25.711.833 Over five years
Total 78.661.168 75.415.842 Total

47. IKATAN 47. COMMITMENTS
a. Pembelian pesawat a. Purchase of aircrafts
Pesawat Boeing 737 MAX 8 Boeing 737 MAX 8 aircrafts
Pada tanggal 12 September 2014, Perusahaan On 12 September 2014, the Company entered into
menandatangani Supplemental Agreement 12 (SA 12) Supplemental Agreement 12 (SA 12) whereas the
untuk konversi pembelian 4 Boeing 737-800 NG yang Company agreed to convert the purchase of
dijadwalkan penyerahan pada tahun 2015 dan 2016 4 Boeing 737-800 NG arriving in 2015 and 2016 into
menjadi 50 Boeing 737 MAX 8 dengan jadwal 50 Boeing 737 MAX 8 which are scheduled to be
penyerahan pada tahun 2017 sampai dengan 2023. SA delivered in 2017 until 2023. SA 12 also stipulated
12 juga mengatur relokasi pembayaran surplus the reallocation of surplus advance payments made
pembayaran uang muka untuk pesawat Boeing 777- for Boeing 777-300ER aircraft as advance for
300 ER sebagai uang muka pembelian pesawat Boeing purchase of aircraft for Boeing 737 MAX 8.
737 MAX 8. Pada tanggal 14 September 2018, On 14 September 2018, the Company signed SA
Perusahaan menandatangani SA 13 mengenai 13 regarding the reschedule of aircraft delivery.
perubahan jadwal pengiriman pesawat.
Perusahaan memiliki total outstanding kontrak The Company has total outstanding purchase
pembelian pesawat Boeing 737-Max 8 sebanyak contract of 49 Boeing 737-Max 8 aircrafts from
49 pesawat dari 2020 sampai dengan 2024. 2020 up to 2024.
Pesawat Airbus A330-300 Airbus A330-300 aircrafts
Pada tanggal 4 Nopember 1989, Perusahaan On 4 November 1989, the Company entered into a
melakukan Purchase Agreement dengan Airbus untuk Purchase Agreement with Airbus for the purchase
pembelian dan pengiriman 9 pesawat Airbus A330- and delivery of 9 Airbus A330-300 aircrafts. This
300. Perjanjian ini telah diamandemen beberapa agreement has been amended several times, most
kali, terakhir melalui Amandemen No. 9 Januari recently through Amendment No. 9 January 2016.
2016. Amandemen perjanjian mengenai perubahan Amendments to agreements are regarding changes
jumlah pesanan, jadwal pengiriman, dan konversi in order quantities, delivery schedules, and
opsi tipe pesawat berikut perubahan jumlah uang conversion of aircraft type options and changes in
muka ke tipe pesanan yang baru. the amount of advances to new order types.
pembelian pesawat A330-900neo sebanyak contract of 14 A330-900neo aircrafts (31 December
14 pesawat (31 Desember 2017: 14 pesawat). 2017: 14 aircrafts). The deliveries of A330-900neo
Pengiriman pesawat A330-900neo direncanakan aircrafts will be in 2019 up to 2022 (31 December
tahun 2019 sampai dengan 2022 (31 Desember 2017: 2017: 2019 up to 2022)
2019 sampai dengan 2022).
Perusahaan telah menerima sebanyak 11 pesawat The Company has received in amount of 11 A330-
A330-300 dengan perjanjian jual dan sewa kembali 300 aircrafts under sale and leaseback agreement
sampai dengan 31 Desember 2018 (31 Desember until 31 December 2018 (31 December 2017:
2017: 11 pesawat A330-300), dan jangka waktu sewa 11 A330-300 aircrafts) with 12 years lease period
12 tahun dan diklasifikasi sewa operasi. and classified as operating lease.
Pesawat Airbus A320-200 Airbus A320-200 aircrafts
Pada tanggal 2 Agustus 2011, Perusahaan dan Airbus On 2 August 2011, the Company and Airbus signed
menandatangani perjanjian pembelian 25 pesawat an Agreement for the purchase of 25 Airbus
Airbus A320-200. Jadwal pengiriman mulai 2014 Aircraft type A320-200. Delivery schedule begins in
sampai dengan 2018. Terkait dengan pembelian 2014 until 2018. Related to this aircraft purchase,
pesawat Perusahaan juga menandatangani the Company also signed an agreement with CFM
perjanjian dengan CFM International untuk International for the procurement of engine type
pengadaan mesin tipe CFM56-5B4 untuk 15 pesawat CFM56-5B4 for 15 A320-200 aircrafts and engine
A320-200 dan mesin tipe Leap-X1A26 untuk 10 A320 type Leap-X1A26 for 10 A320 NEO aircrafts. This
NEO aircraft. Perjanjian ini telah diamandemen agreement has been amended several times, most
beberapa kali, terakhir melalui Amandemen No. 9, recently through Amendment No. 9, January 2016.
Januari 2016. Amandemen perjanjian mengenai Amendment of agreement is regarding changes in
perubahan jumlah pesanan, jadwal pengiriman, dan order quantity, delivery schedule, and conversion
konversi opsi tipe pesawat berikut relokasi jumlah of aircraft type options and relocation of the
uang muka ke tipe pesanan yang baru. advance amount to the new order.
Pada tanggal 20 Desember 2012, CI dan Airbus On 20 December 2012, CI and Airbus signed into an
menandatangani perjanjian untuk pembelian agreement for the purchase of 25 Airbus Aircraft
25 Pesawat Airbus tipe A320-200. Jadwal pengiriman type A320-200. Delivery schedule will begin in 2019
mulai tahun 2019 hingga 2021. until 2021.
47. IKATAN (Lanjutan) 47. COMMITMENTS (Continued)
a. Pembelian pesawat (Lanjutan) a. Purchase of aircrafts (Continued)
Perusahaan telah menerima sebanyak 23 pesawat The Company has received in amount of 23 A320-
A320-200 dengan perjanjian jual dan sewa kembali 200 aircrafts under sale and leaseback agreement
sampai dengan 31 Desember 2018 (31 Desember until 31 December 2018 (31 December 2017:
2017: 20 pesawat A320-200), dan jangka waktu sewa 20 A320-200 aircrafts) with 12 years lease period
12 tahun dan diklasifikasi sewa operasi. and classified as operating lease.
Grup memiliki total outstanding kontrak pembelian The Group has total outstanding purchase contract
sebanyak 2 pesawat A320-200 (31 Desember 2017: of 2 A320-200 aircrafts (31 December 2017:5 A320-
5 pesawat A320-200). Pengiriman pesawat A320-200 200 aircrafts). The deliveries of A320-200 aircrafts
direncanakan tahun 2019 (31 Desember 2017: 2018 will be in 2019 (31 December 2017: 2018 up to
sampai dengan 2019). 2019).
Pembelian pesawat ATR 72-600 Purchase of ATR 72-600 aircrafts
Pada tanggal 7 Februari 2013, CI, entitas anak dan On 7 February 2013, CI, a subsidiary and Avions De
Avions De Transport Regional G.I.E. (“ATR”) Transport Regional G.I.E (“ATR”) signed Letter of
menandatangani Letter Of Intent pembelian Intent regarding the purchase of 25 New ATR 72-
25 pesawat New ATR 72-600 dan opsi membeli 600 aircrafts and option to purchase up to 25 New
sampai dengan 25 Pesawat New ATR 72-600. Jadwal ATR 72-600 aircrafts. Delivery schedule will begin
pengiriman mulai September 2013 sampai dengan in September 2013 until December 2015 for
Desember 2015 untuk pesawat yang dibeli, dan purchased aircrafts, and February 2016 until
Februari 2016 sampai dengan Agustus 2018 untuk August 2018 for option to purchase aircrafts.
pesawat opsi.
Pada tanggal 6 September 2013, CI, ATR Nordic On 6 September 2013, CI, ATR, Nordic Aviation
Aviation Leasing Eleven Pte. Ltd. (“NAC”) dan Leasing Eleven Pte. Ltd. (“NAC”) and the Company
Perusahaan sepakat untuk melakukan pengalihan hak agreed to transfer the rights and obligations of CI
dan kewajiban CI kepada Perusahaan. Berdasarkan to the Company. Based on the agreement,
perjanjian, 20 pesawat disewa operasi dari NAC. 20 aircraft will be purchased by NAC for direct
Perusahaan juga sepakat untuk melakukan operating lease to the Company. The Company also
pembelian 5 pesawat dan 10 option pesawat ATR 72- agreed to purchase 5 aircrafts and 10 option
600. aircrafts ATR 72-600.
pembelian sebanyak 3 pesawat New ATR 72-600 contract of 3 New ATR 72-600 aircrafts
(31 Desember 2017: 5 pesawat New ATR 72-600). (31 December 2017: 5 New ATR 72-600 aircrafts).
Pengiriman pesawat New ATR 72-600 direncanakan The deliveries of New ATR 72-600 aircrafts will be
pada tahun 2020 (31 Desember 2017 direncanakan in 2020 (31 December 2017 will be in 2018).
pada tahun 2018).
Pembelian mesin pesawat Purchase of aircraft engine
Pada tanggal 24 Juli 2007, Perusahaan dan CMF On 24 July 2007, the Company and CFM
International, Inc. (“CFM”) menandatangani General International, Inc. (“CFM”) entered into General
Terms Agreement CFM-06-0001 dimana Perusahaan Terms Agreement CFM-06-0001 whereas the
dapat membeli spare engine, suku cadang, engine Company can purchase spare engine, spare parts,
modules, technical data dan peralatan lainnya dari engine modules, technical data and support
CFM. Perjanjian ini telah diamandemen beberapa equipment from CFM. This Agreement has been
kali, terakhir melalui Amandemen No. 2, tahun 2014. amended several times, most recently Amendment
Amandemen perjanjian mengenai perubahan jumlah No. 2 in 2014. The amendments of agreement
pesanan dan jadwal pengiriman. consisted of changes in total purchase and
schedules of delivery.
Pengiriman 1 spare engine CF56-7B26E dan LEAP- The deliveries of 1 spare engine CF56-7B26E and
X1A26 dilakukan pada Desember 2018 (31 Desember LEAP-X1A26 occured in December 2018
2017 direncanakan pada tahun 2018). (31 December 2017 will be in 2018).
b. Perjanjian sistem layanan penumpang b. Service agreement for passenger service systems
Pada tanggal 20 April 2012, Perusahaan dan Amadeus On 20 April 2012, the Company and Amadeus IT
IT Grup, S.A, menandatangani Service Agreement for Group, S.A, signed Service Agreement for
Passenger Service Systems, untuk sistem layanan Passenger Service Systems, for Amadeus Altéa
penumpang (PSS) Amadeus Altéa. Sistem ini Passenger Services Systems (PSS). This system is a
merupakan platform sistem yang digunakan anggota platform system which is used by airlines which
maskapai penerbangan di aliansi global Sky Team, are members of Sky Team global alliance, so that
sehingga sistem Perusahaan akan terhubung engan the Company’s system shall be connected with
maskapai penerbangan anggota Sky Team lainnya. other Sky Team members.
c. Perjanjian dengan Rolls Royce c. Agreements with Rolls Royce
Pada bulan Oktober 2008, Perusahaan dan Rolls In October 2008, the Company and Rolls Royce
Royce menandatangani Agreement For The Trent signed Agreement For The Trent 700 Engine
700 Engine Powered Airbus A330-300 Aircraft Powered Airbus A330-300 Aircraft DEG 5496
DEG 5496 tentang perawatan engine Trent 700 regarding engine maintenance Trent 700 for
pesawat A330-300. aircraft A330-300.
Pada bulan Juni 2010, Perusahaan dan Rolls Royce In June 2010, the Company and Rolls Royce signed
menandatangani Total Care Services Agreement Total Care Services Agreement relating to Trent
relating to Trent 772B Engines DEG 6160 tentang 772B Engines DEG 6160 regarding engine
perawatan engine Trent 772B. maintenance Trent 772B.
Pada bulan Juli 2012, Perusahaan dan Rolls Royce In July 2012, the Company and Rolls Royce signed
menandatangani Amendment No. 1 to Agreement For Amendment No. 1 to Agreement For The Trent 700
The Trent 700 Engine Powered Airbus A330-300 Engine Powered Airbus A330-300 Aircraft DEG 5496
Aircraft DEG 5496 tentang penyesuaian tarif with regards to engine shop visit rate adjustment
perawatan engine. matrix.
Pada bulan Juli 2012, Perusahaan dan Rolls Royce In July 2012, the Company and Rolls Royce
menandatangani beberapa perjanjian yaitu: executed the following agreements:
(1) Product Agreement sehubungan dengan Trent (1) Product Agreement relating to Trent 772B and
772B engines DEG 6159. Trent 772C engines DEG 6159.
(2) Supplementary Financial Assistance Agreement (2) Supplementary Financial Assistance
untuk Trent 772B engines DEG 6734. Agreement for Trent 772B engines DEG 6734.
(3) Total Care Service Agreement terkait Trent (3) Total Care Service Agreement for Trent 772B
772B engines DEG 6584. engines DEG 6584.
Perjanjian tersebut diatas terkait dengan perawatan The above-mentioned agreements are related to
engine dengan konsep total care untuk engine tipe engine maintenance with total care concept for
TRENT 772B serta benefit atas pemilihan engine tipe TRENT 772B engine type and also the benefit of
TRENT 772B untuk 21 pesawat A330. the appointment of TRENT 772B engine for 21 A330
aircrafts.
Pada tahun 2015, Perusahaan dan Rolls Royce In 2015, the Company and Rolls Royce signed
menandatangani Amendment No. 3 to Agreement Amendment No. 3 to Agreement For The Trent 700
For The Trent 700 Engine Powered Airbus A330-300 Engine Powered Airbus A330-300 Aircraft DEG 5496
Aircraft DEG 5496 untuk memperpanjang periode with regards to extend the period of cover.
perjanjian.
Pada tahun 2016, Perusahaan dan Rolls Royce In 2016, the Company and Rolls Royce signed
menandatangani Amendment No. 2 to Agreement Amendment No. 2 to Agreement For The Trent 700
For The Trent 700 Engine Powered Airbus A330-300 Engine Powered Airbus A330-300 Aircraft DEG 5496
Aircraft DEG 5496 tentang penyesuaian tarif with regards to engine shop visit rate adjustment
perawatan engine. matrix.
Pada bulan Juni 2016, Perusahaan dan Rolls Royce In June 2016, the Company and Rolls Royce
menandatangani beberapa perjanjian yaitu: executed the following agreements:
(1) Total Care Service Agreement Trent 7000 DEG (1) Total Care Service Agreement Trent 7000 DEG
9510. 9510.
(2) Product Agreement Trent 7000 DEG 9509. (2) Product Agreement Trent 7000 DEG 9509.
(3) Supplementary Financial Assistance Agreement (3) Supplementary Financial Assistance
Trent 7000 DEG 9511. Agreement Trent 7000 DEG 9511.

c. Perjanjian dengan Rolls Royce (Lanjutan) c. Agreements with Rolls Royce (Continued)
(4) Amandemen No. 2 terkait dengan (4) Amendment No. 2 to Supplementary Financial
Supplementary Financial Assistance Agreement Assistance Agreement with Rolls Royce
dengan Rolls Royce terkait Trent 772B engines regarding Trent 772B engines DEG 6734.
DEG 6734.
(5) Amandemen 2 terkait dengan Product (5) Amendment No. 2 to Product Agreement
Agreement sehubungan dengan Trent 772B DEG regarding Trent 772B DEG 6159.
6159.
Perjanjian tersebut diatas terkait dengan perawatan The above-mentioned agreements are related to
engine dengan konsep total care untuk engine tipe engine maintenance with total care concept for
TRENT 7000 serta benefit atas pembelian pesawat TRENT 7000 engine type and also the benefit to
14 pesawat A330 NEO. purchase of 14 A330 NEO aircrafts.
Pada tanggal 22 Desember 2017, Perusahaan On 22 December 2017, the Company received
menerima offering letter terkait dengan Total Care Offering Letter related to Total Care Service
Service Agreement DEG 5496 yang telah habis masa Agreement of DEG 5496 that has been expired in
kontraknya pada bulan September 2017. Offering September 2017. The offering letter was intended
letter dimaksud untuk mengcover perbaikan 6 engine to cover the repair of 6 engines that were
yang sebelumnya termasuk pada perjanjian DEG 5496 previously included in the DEG 5496 agreement and
selanjutnya offering letter dituangkan dalam the subsequent offering letter was stated in the
perjanjian Overhaul Agreement for Trent 700 Engines Overhaul Agreement for Trent 700 DEG
Engines DEG 10911 yang ditanda tangani Perusahaan agreement 10911 which the Company signed
pada tanggal 31 Januari 2018. 31 January 2018.
d. Perjanjian dengan General Electric (GE) d. Agreement with General Electric (GE)
Pada bulan Januari 2012, Perusahaan In January 2012, the Company executed Rate Per
menandatangani Rate Per Flight Hour Agreement Flight Hour Agreement For Engine Shop
For Engine Shop Maintenance Services dengan CFM Maintenance Services with CFM International
International terkait dengan perawatan mesin related to maintenance of engine model CFM56-
pesawat jenis CFM56-7B26. 7B26.
Pada bulan Juni 2012, Perusahaan juga In June 2012, the Company also executed General
menandatangani General Terms Agreement dengan Terms Agreement with GE related to spare part,
GE terkait dengan suku cadang, peralatan, publikasi tooling, publication, training regarding engine
dan pelatihan mesin pesawat GE90-115B dan CF34- model GE90-115B and CF34-8C.
8C.
e. Layanan konektivitas dalam penerbangan dan e. In-flight connectivity services and In-flight
hiburan dalam pesawat dan manajemen konten entertainment and content management
Pada tanggal 31 Oktober 2018, CI, Perusahaan dan On 31 October 2018, CI, the Company and
PT Mahata Aero Teknologi (Mahata) mengadakan PT Mahata Aero Teknologi (Mahata) entered into a
perjanjian kerja sama yang telah diamandemen, cooperation agreement which was amended, most
terakhir dengan amandemen II tanggal 26 Desember recently with amendment II dated 26 December
2018, mengenai penyediaan layanan konektivitas 2018, regarding the providing of in-flight
dalam penerbangan dan hiburan dalam pesawat dan connectivity services and in-flight entertainment
manajemen konten. Mahata menyetujui membayar and content management. Mahata agreed to pay
biaya kompensasi atas hak pemasangan peralatan compensation fee for the installation rights of in-
layanan konektivitas dalam penerbangan untuk 50 flight connectivity services for 50 A320 aircrafts,
pesawat A320, 20 pesawat A330, 73 pesawat Boeing 20 A330 aircrafts, 73 Boeing 737-800 NG aircrafts
737-800 NG dan 10 pesawat Boeing 777 sebesar and 10 Boeing 777 aircrafts of USD
USD 131.940.000 dan biaya kompensasi atas hak 131,940,000 and compensation fees for
pengelolaan layanan hiburan dalam pesawat dan management rights to in-flight entertainment
manajemen konten untuk 18 pesawat A330, 70 services and content management for 18 A330
pesawat Boeing 737-800 NG, 1 pesawat Boeing 737- aircrafts, 70 Boeing 737-800 NG aircrafts, 1 Boeing
800 MAX dan 10 pesawat Boeing 777 sebesar 737-800 MAX aircraft and 10 Boeing 777 aircrafts
USD 80.000.000 kepada Grup setelah ditandatangani of USD 80,000,000 to the Group after the
perjanjian kerja sama. PT Sriwijaya Air (Sriwijaya) agreement was signed. PT Sriwijaya Air (Sriwijaya)
juga setuju untuk turut serta dalam perjanjian also agreed to participate in in-flight connectivity
layanan konektivitas dalam penerbangan yang services agreement between CI and the Company,
diadakan oleh CI dan Perusahaan dengan Mahata and Mahata with compensation of USD 30,000,000.
dengan kompensasi sebesar USD 30.000.000.
e. Layanan konektivitas dalam penerbangan dan e. In-flight connectivity services and In-flight
hiburan dalam pesawat dan manajemen konten entertainment and content management
Kemudian, Perusahaan dan Sriwijaya mengadakan Thus, the Company and Sriwijaya entered into wifi
perjanjian pemasangan dan pengelolaan wifi on on board installation and management agreement
board pada 47 pesawat B737-series yang for 47 aircrafts B737-series operated by Sriwijaya
dioperasikan Sriwijaya dan 3 pesawat B737-series and 3 aircrafts B737-series that will be delivered
yang akan dikirimkan ke Sriwijaya di tahun 2019 dan to Sriwijaya in 2019 and 2020. The agreement is
2020. Perjanjian berlaku sejak 14 Desember 2018 effective starting from 14 December 2018 and will
untuk jangka waktu selama 10 tahun. Sriwijaya remain for 10 years. Sriwijaya agreed receipt of
setuju hanya menerima kompensasi sebesar compensation to USD 2,000,000 and to pay
USD 2.000.000 dan memberikan insentif kepada incentive amounting to USD 28,000,000 to the
Perusahaan sebesar USD 28.000.000 sebagai Company as compensation for being able to
kompensasi atas keikutsertaan Sriwijaya pada participate in in-flight connectivity services
perjanjian layanan konektivitas dalam penerbangan agreement between Group and Mahata.
antara Grup dan Mahata.
Mahata akan melakukan dan menanggung seluruh Mahata will carry out and handle all the costs of
biaya penyediaan, pelaksanaan, pemasangan, providing, implementing, installing, operating,
pengoperasian, perawatan dan pembongkaran dan maintaining and dismantling and including in the
pemeliharaan termasuk dalam hal terdapat event of damage, replacing and/or repairing in-
kerusakan, mengganti dan/atau memperbaiki flight connectivity service equipment and in-flight
peralatan layanan konektivitas dalam penerbangan entertainment and content management.
dan hiburan dalam pesawat dan manajemen konten.
CI, Perusahaan dan Sriwijaya akan mengevaluasi CI, the Company and Sriwijaya will evaluate every
setiap 2 bulan pelaksanaan perjanjian kerja sama, 2 months of the implementation of the
dan jika hasil evaluasi menunjukkan bahwa cooperation agreement, and if the evaluation
perjanjian kerja sama tidak menguntungkan CI, results indicate that the cooperation agreement
Perusahaan dan Sriwijaya, atau dalam hal Mahata does no have benefit to CI, the Company and
tidak melaksanakan kewajiban dan tanggung Sriwijaya, or if Mahata does not carry out its
jawabnya, CI, Perusahaan dan Sriwijaya berhak obligations and responsibilities, CI, the Company
untuk mengakhiri perjanjian kerja sama dan semua and Sriwijaya has the right to terminate the
hak dan kewajiban yang belum diselesaikan cooperation agreement and all rights and
dan/atau telah timbul sebagai akibat penerapan obligations that have not been settled as a result
perjanjian kerja sama dan harus diselesaikan of the implementation of the cooperation
selambat-lambatnya 14 hari setelah perjanjian kerja agreement and it must be settled no later than
sama berakhir. 14 days after the cooperation agreement ends.
Selain itu, Mahata wajib membayar alokasi slot In addition, Mahata is obliged to pay slot
kepada CI, Perusahaan dan Sriwijaya tahunan sejak allocations to CI, Company and Sriwijaya on an
penerbangan perdana, atas pendapatan aktual yang annual basis since the initial flight, for the actual
diperoleh atas upaya Mahata sebesar 5% dari total revenue earned by Mahata's effort amounting to 5%
pendapatan aktual pada tahun ke-1, 6% dari total of the total actual revenue in the 1st year, 6% of
pendapatan aktual pada tahun ke-2, 7,5% dari total the total actual revenue in 2nd year, 7.5% of the
pendapatan aktual pada tahun ke-3 sampai dengan total actual revenue in the 3rd year to the 10th year
tahun ke-10 untuk setiap iklan yang didapatkan oleh for every advertising obtained by CI, the Company
CI , Perusahaan dan Sriwijaya. and Sriwijaya.
Sedangkan untuk iklan yang didapatkan oleh Mahata, While for advertising obtained by Mahata,
Mahata wajib membayar alokasi slot kepada CI, Mahata obliged to pay slot allocations to CI, the
Perusahaan dan Sriwijaya tahunan sejak Company and Sriwijaya on an annual basis since
penerbangan perdana, atas pendapatan aktual yang the first flight, for actual revenue earned on CI,
diperoleh atas upaya CI, Perusahaan dan Sriwijaya the Company and Siriwijaya's efforts amounting to
sebesar 95% dari total pendapatan aktual pada tahun 95% of the total actual revenue in the 1st year, 94%
ke-1, 94% dari total pendapatan aktual pada tahun of the total actual revenue in the 2nd year, 92.5 %
ke-2, 92,5% dari total pendapatan aktual pada tahun of the total actual revenue in the 3rd year to the
ke-3 sampai dengan tahun ke-10. 10th year.
Perjanjian kerja sama ini berlaku selama 15 tahun. This cooperation agreement is valid for 15 years.
Saat ini, pola alokasi slot untuk tahun ke-11 sampai Currently, the pattern of slot allocation for the
dengan tahun ke-15 belum ditentukan (Catatan 57). 11th years to the 15th year has not been determined
(Note 57).
f. Perjanjian Sub-distribution dengan Sabre Asia f. The Sub-distribution Agreement with Sabre Asia
Pacific Pte., Ltd. Singapura, (Sabre APAC) Pacific Pte., Ltd. Singapore (Sabre APAC)
STNI, entitas anak, mengadakan perjanjian sub- STNI, a subsidiary, entered into the sub-
distribution dengan Sabre Asia Pacific Pte., Ltd. distribution agreement with Sabre Asia Pacific
Singapura, (Sabre APAC) yang efektif 11 April 1995. Pte., Ltd. Singapore (Sabre APAC) effective
Sabre APAC memberikan hak sub-lisensi eksklusif 11 April 1995. Sabre APAC grants STNI an exclusive
kepada STNI untuk memasarkan dan sub-license to operate its own marketing and
mendistribusikan sendiri sistem reservasi komputer distribution of computer reservation systems
(Sistem Abacus) di wilayah Indonesia. Sistem ini (Abacus Systems) in Indonesia territory. This
memadukan suatu paket perangkat lunak yang system incorporates a software package which
melakukan berbagai fungsi termasuk reservasi performs various functions, including real-time air
seketika tempat duduk pesawat, jadwal pemesanan line seat reservation, schedules/ booking for a
pelayanan udara, mobil dan hotel, pembelian tiket variety of air, car and hotel service, automated
otomatis serta tampilan ongkos. Perjanjian ini akan ticketing and fare display. The agreement shall
berlanjut kecuali diakhiri lebih awal seperti remain valid, except for early termination as
ditentukan dalam perjanjian. stipulated in the agreements.
Imbalan atas setiap pemesanan bersih yang In return for each net booking made by a
dilakukan pelanggan melalui sistem Abacus atas jasa subscriber through the Abacus Systems for any
penyedia produk perjalanan pada sistem, Sabre travel product offered in the system, Sabre APAC
APAC wajib membayar imbalan kepada STNI. Efektif shall pay a certain fee to STNI. Effective from
1 Februari 2009, imbalan sebesar 25% dari tarif dasar 1 February 2009, such fee is at 25% of the 2009
tahun 2009 yang terhutang oleh maskapai basic rates payable by airline per net segment for
penerbangan per segmen pemesanan bersih oleh air bookings made by subscribers after deducting
pelanggan setelah dikurangi biaya seperti ditentukan certain expenses as stipulated in the agreement.
dalam perjanjian.
g. GMFAA melakukan perjanjian jangka panjang g. GMFAA entered into a long-term contract for
untuk pemeliharaan dan perbaikan dengan maintenance and repair of aircrafts
beberapa airline
GMFAA melakukan perjanjian jangka panjang untuk GMFAA entered into long-term agreements for
pemeliharaan dan perbaikan pesawat dengan aircrafts repair and maintenance with
PT. Sriwijaya Air, GME Aviation Service, PT. NAM PT. Sriwijaya Air, GME Aviation Service, PT. NAM
AIR, PT. Lion Mentari, PT. Cardig Air, PT. Indonesia AIR, PT. Lion Mentari, PT. Cardig Air, PT. Indonesia
AirAsia, PT. Airfast Indonesia, Also Private Ltd., AirAsia, PT. Airfast Indonesia, Also Private Ltd.,
Eagle Express Air Charter Sdn. Bhd, Air Atlanta, GE Eagle Express Air Charter Sdn. Bhd, Air Atlanta, GE
Capital Aviation Services Ltd. (GECAS), Biman Capital Aviation Services Ltd. (GECAS), Biman
Bangladesh Airlines, Air China, China Airlines, China Bangladesh Airlines, Air China, China Airlines,
Southern, Virgin Blue, Malaysian Airlines, Orient Thai China Southern, Virgin Blue, Malaysian Airlines,
Airlines, Singapore Engineering Co. (SIAEC), Max Air, Orient Thai Airlines, Singapore Engineering Co.
Kabo Air, U Airlines, United Airways, KLM Royal (SIAEC), Max Air, Kabo Air, U Airlines, United
Dutch, Jet Airways (India) Limited, Jeju Airlines dan Airways, KLM Royal Dutch, Jet Airways (India)
Aerospace. GMFAA mengakui pendapatan atas jasa Limited, Jeju Airlines and Aerospace. GMFAA
ini sesuai tarif yang disepakati dalam perjanjian. recognizes revenue from this service based on
agreed tariff in the agreements.
h. PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) h. PT Merpati Nusantara Airlines (MNA)
Perusahaan memiliki piutang jangka panjang kepada The Company has long term receivables from
PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) atas jasa PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) which arose
perawatan pesawat. MNA merupakan entitas from the maintenance of aircrafts. MNA is an
afiliasi karena kepemilikan pemerintah. Berdasarkan affiliated entity due to government ownership.
Perjanjian tanggal 10 Maret 1999, MNA setuju untuk Based on the agreement dated 10 March 1999, MNA
melunasi dalam jangka waktu 8 tahun dengan tingkat agreed to settle its payables within 8 years with
bunga 7% per tahun untuk tagihan dalam USD dan interest rate of 7% per annum for receivable
15% per tahun untuk tagihan dalam Rupiah. denominated in USD and 15% per annum for
receivable denominated in Rupiah.
h. PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) (Lanjutan) h. PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) (Continued)
Pada tahun 2003, manajemen Perusahaan dan MNA In 2003, the Company’s management and MNA
telah sepakat mengkonversi piutang tersebut agreed to convert the accounts receivable into
menjadi Obligasi Wajib Konversi (MCB) sebesar Mandatory Convertible Bonds (MCB) amounting to
USD 33.644.959 dan Rp 1.099.503.673, sementara USD 33,644,959 and Rp 1,099,503,673, while
piutang sebesar USD 2.770.572 diselesaikan secara the remaining balance of USD 2,770,572 will be
terpisah. Menteri Negara BUMN telah menyetujui settled separately. The Minister of State-Owned
penerbitan MCB tersebut dengan jangka waktu Enterprise had approved the issuance of MCB with
5 tahun, bunga 3% per tahun dan imbal hasil sampai a term of 5 years at interest rate of 3% per annum
jatuh tempo 18%. Namun, MNA tidak dapat and yield to maturity of 18%. However, MNA did
menyetujui beberapa klausal yang ingin ditambahkan not agree with several clauses that the Company
Perusahaan dalam draft perjanjian tersebut. added in the draft agreement.
Pada tahun 2004, MNA membatalkan proses MCB dan In 2004, MNA has cancelled the MCB process and
mengusulkan untuk dikonversi menjadi saham. proposed the conversion into shares. This proposal
Hal ini diperkuat dengan surat Menteri Negara was confirmed by the Minister of State-Owned
BUMN No. S-89/MBU/2005 tanggal 25 Februari 2005. Enterprise (SOE) in his letter No. S-89/MBU/2005
Menanggapi surat tersebut, MNA telah mengirimkan dated 25 February 2005. In response to the letter,
surat kepada Menteri Negara BUMN No. DF-2108/05 MNA sent a letter to the Minister of State-Owned
tanggal 15 April 2005 yang menyatakan bahwa MNA Enterprise No. DF-2108/05 dated 15 April 2005
sedang melaksanakan program restrukturisasi utang which stated that MNA is still conducting the
hingga tahun 2010 dan selama melaksanakan restructuring program until year 2010 and during
program tersebut MNA harus tunduk pada batasan the restructuring program; MNA should comply
yang telah ditetapkan masing-masing kreditur sesuai with the covenants determined by each creditor in
komitmen dalam perjanjian restrukturisasi utang, accordance with the commitment stated in the
termasuk keputusan investasi MNA. loan restructuring agreement, including MNA’s
investment decision.
Pada bulan Maret 2009, Perusahaan dan MNA telah In March 2009, the Company and MNA have signed
menandatangani Nota Kesepahaman dimana kedua a Memorandum of Understanding where both
belah pihak setuju bahwa MNA akan memenuhi parties agreed that MNA will settle its liabilities
liabilitasnya kepada Perusahaan sebesar to the Company of USD 33,273,256 and
USD 33.273.256 dan Rp 999.003.673 dalam jangka Rp 999,003,673 in 13 (thirteen) years since
waktu 13 (tiga belas) tahun terhitung sejak the signing of Debt Restructuring Agreement.
ditandatanganinya perjanjian Restrukturisasi Utang. On 28 February 2012, this memorandum of
Pada tanggal 28 Februari 2012, nota kesepahaman understanding has been extended until
ini telah diperpanjang sampai dengan 11 Maret 2013. 11 March 2013. Moreover on 10 January 2012, the
Di samping itu, pada tanggal 10 Januari 2012, Company received a letter from The Ministry of
Perusahaan juga memperoleh surat dari Kementerian State Owned Enterprise, which stated that
Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang the loan owed by Merpati to the Company
menyatakan bahwa utang Merpati kepada will be rescheduled with installment payment to
Perusahaan akan dilakukan penjadwalan kembali start by 2016.
pembayaran secara cicilan dimulai pada tahun 2016.
Pada tanggal 14 Agustus 2014, Kementerian BUMN On 14 August 2014, the Ministry of SOE approved
menugaskan PT Perusahaan Pengelolaan Aset the assignment of PT Perusahaan Pengelolaan
(Persero) (“PT PPA”) untuk mewakili BUMN dalam Aset (Persero) (“PT PPA”) to represent its agency
implementasi restrukturisasi dan/atau revitalisasi in implementing the restructuring and/or
MNA dimana PT PPA akan memulai proses tender revitalization of PT MNA wherein PT PPA can start
untuk mencari calon investor potensial berkaitan the tender process to attract potential investors
dengan Kerja Sama Operasi (KSO) dan Kerja Sama with regards to the joint operation (KSO) and joint
Usaha (KSU) antara MNA dan investor potensial cooperation (KSU) between PT MNA and potential
sementara menunggu persetujuan dari Kementerian investors while waiting approval from Ministry of
Keuangan. Finance.
Pada tanggal 12 Maret 2015, Perusahaan dan MNA On 12 March 2015, the Company and MNA signed
menandatangani Nota Kesepahaman untuk a Memorandum of Understanding to reschedule the
melakukan perpanjangan jangka waktu MOU sampai term of MOU until the process of signing of Debt
dengan saat ditandatanganinya Perjanjian Restructuring or signing of the Minutes of
Restrukturisasi Hutang atau ditandatanganinya Berita Settlement of Debt by the parties, whichever
Acara Penyelesaian Hutang oleh para pihak, mana occurs first.
yang terjadi terlebih dahulu.
h. PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) (Lanjutan) h. PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) (Continued)
Pada tanggal 17 Januari 2018, MNA memperoleh On 17 January 2018, MNA obtained a lawsuit from
gugatan dari salah satu krediturnya yaitu PT Parewa one of its creditors, namely PT Parewa Catering
Catering (“Parewa”) akibat terhentinya pelaksanaan ("Parewa") due to the discontinuation of bill
pembayaran tagihan dari MNA sejak Oktober 2013. payments from MNA since October 2013. The
Gugatan yang diajukan oleh Parewa kepada MNA lawsuit filed by Parewa to MNA was Postponement
adalah permohonan Penundaan Kewajiban of Debt Payment Obligations ("PKPU”) at the
Pembayaran Utang (“PKPU”) pada Pengadilan Niaga Commercial Court in the Surabaya District Court.
di Pengadilan Negeri Surabaya. Atas permohonan Upon the request, the Judge determined that on
tersebut, Hakim menetapkan bahwa pada tanggal 6 February 2018 MNA was in the Provisional PKPU
6 Februari 2018 MNA berada dalam proses PKPU process.
Sementara.
Hakim Pengawas memutuskan bahwa saat ini MNA The Judge determined that currently MNA was in
berada dalam proses PKPU Tetap sampai dengan the PKPU Permanent process until 17 October 2018
17 Oktober 2018 dan meminta MNA untuk menyusun and asked MNA to prepare a Reconciliation
Proposal Perdamaian yang dapat disepakati para Proposal that could be agreed upon by the
Kreditur. Dikarenakan kondisi MNA yang telah Creditors. Due to the condition of the MNA that is
berhenti beroperasi dan hampir seluruh aset MNA stop of operating and almost all MNA assets have
telah dijaminkan kepada Kreditur Separatis, maka been pledged to the Separatist Creditors, the MNA
MNA melakukan pencarian Mitra Strategis untuk conducts to find for a Strategic Partners to support
mendukung MNA dapat beroperasi kembali. MNA to be able to operate again.
Sepanjang periode April 2018 hingga Juni 2018, MNA Throughout the April 2018 period until June 2018,
menyelenggarakan Program Pencarian investor dan the MNA organized an Investor Search Program and
kemudian berhasil mendapatkan investor potensial then managed to get potential investors (called
(yang disebut sebagai “Mitra Strategis”) yang akan "Strategic Partners") who would support the MNA
mendukung MNA agar dapat beroperasi kembali to be able to operate again by taking additional
dengan melakukan penyertaan modal tambahan yang capital to be used in fleet purchases, spare parts
akan digunakan dalam pembelian armada, suku and infrastructure.
cadang dan infrastrukturnya.
Mitra Strategis akan melakukuan penyetoran modal Strategic Partners will make post-deposit capital
pasca diperolehnya Putusan Homologasi dan seluruh obtained by the Homologation Decision and all
persetujuan yang dibutuhkan. Atas penyetoran necessary approvals. Upon depositing the capital,
modal tersebut, Pemegang Saham lama dan Kreditur the old Shareholders and Convertible Creditors will
hasil konversi akan terdilusi menjadi sebesar 12% be diluted to 12% while the Strategic Partner will
sedangkan Mitra Strategis akan memperoleh obtain 88% ownership of MNA shares.
kepemilikan atas saham MNA sebesar 88%.
Dalam kaitannya dengan Garuda sebagai salah satu In relation to Garuda as one of the concurrent
Kreditor Konkuren, MNA mengajukan usulan creditors, MNA submitted a draft of Reconciliation
Rancangan Proposal Perdamaian dengan Proposal by converting Garuda debt into shares
mengkonversi utang Garuda menjadi saham tanpa without dividends. This had an impact on Garuda's
deviden. Hal tersebut berdampak pada kepemilikan share ownership which was subsequently diluted
saham Garuda yang kemudian terdilusi dari yang from the original 3.01% after PKPU to 0.8%.
semula 3,01% pasca PKPU menjadi 0,8%. Namun, However, the results of the final decision will still
hasil keputusan akhir akan tetap diambil oleh be taken by the majority shareholders in this case
pemegang saham mayoritas dalam hal ini adalah is the Ministry of BUMN.
Kementerian BUMN.
Pada 14 November 2018, Pengadilan Niaga pada On 14 November 2018, the Commercial Court at
Pengadilan Negeri Surabaya menjatuhkan the Surabaya District Court made a decision No.:
putusan No.: 4/PDT.SUS-PKPU/2018/PN.Niaga.Sby 4/PDT.SUS-PKPU/2018/PN.Niaga.Sby (“Decision”)
(“Putusan”) yang pada intinya menyatakan sah which declared legitmate settlement between the
perdamaian antara MNA dengan para Kreditor. MNA and the Creditors. Until now, there has been
Sampai dengan saat ini, belum terdapat pelaksanaan no implementation of Decision in the form of
isi Putusan berupa penandatanganan perjanjian signing a settlement agreement between MNA and
perdamaian antara MNA dan para Kreditor. Creditors.
i. PT Sriwijaya Air i. PT Sriwijaya Air
Pada tanggal 9 November 2018, CI telah On 9 November 2018, CI has entered into a joint
menandatangani perjanjian kerja sama operasi operation agreement with PT Sriwijaya Air and
dengan PT Sriwijaya Air dan PT NAM Air (Sriwijaya) PT NAM Air (Sriwijaya) and restated the initial
dan menyatakan kembali perjanjian awal dan agreement for overall amendment on 19 November
perubahan secara keseluruhan pada tanggal 2018, where CI and or the appointed Group will act
19 November 2018, dimana CI dan atau Grup yang to manage Sriwijaya's aircraft and as a
ditunjuk akan bertindak untuk melakukan compensation for CI performance of services, CI is
pengelolaan pesawat milik Sriwijaya dan sebagai entitled to a management fee amounting to 5% of
kompensasi CI berhak mendapat management fee net operating revenue and profit sharing
sebesar 5% dari pendapatan operasional bersih dan amounting to 65% of operating profit as statulated
bagi hasil sebesar 65% dari laba usaha sebagaimana in the agreement. CI and or the Group also has the
ditentukan dalam perjanjian. CI dan atau Grup juga option right to acquire Sriwijaya's shares at an
mempunyai hak opsi untuk akuisisi saham Sriwijaya agreed price, as long as it is agreed by the
dengan harga yang disepakati, sepanjang disetujui shareholders of each party and allowed by
para pemegang saham masing-masing pihak dan statutory provisions. This agreement is valid for
diperbolehkan ketentuan perundang-undangan. 12 years from signing date.
Perjanjian ini berlaku selama 12 tahun sejak ditanda
tangani.
Pengangkatan Direksi Garuda dalam pengurusan The appointment of the Garuda Directors in the
Sriwijaya telah memperoleh persetujuan dari management of Sriwijaya has been approved by the
pemegang saham pengendali, hal ini berkenaan controlling shareholders, this is related to the
dengan tujuan penyelamatan piutang Grup yang purpose of saving the Group's uncollectible
belum tertagih sebesar USD 55.396.555 per accounts of USD 55,396,555 per 31 December 2018.
31 Desember 2018.
Pada tanggal 2 Juli 2019 Direktur Utama Perusahaan On 2 July 2019 the President Director of the
telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Company has submitted a letter of resignation as
Komisaris Utama Sriwijaya namun belum the President Commissioner of Sriwijaya but has
mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang not yet obtained the approval of the Sriwijaya
Saham Sriwijaya. Shareholders General Meeting.
j. PT AL Shafwah Wisata Mandiri (Kanomas) j. PT AL Shafwah Wisata Mandiri (Kanomas)
Perusahaan dan Kanomas melakukan kerja sama The Company and Kanomas entered into a
dalam penjualan tiket perjalanan tujuan Jeddah cooperation of ticketing sales for Jeddah and / or
dan/atau Madinah vv, diluar periode Haji (bulan Juni Medina vv, outside the Hajj period (June 2019 to
2019 sampai dengan bulan Agustus 2019). August 2019).
Perjanjian ini berlaku terhitung sejak tanggal This agreement is valid from 15 October 2018 until
15 Oktober 2018 sampai dengan tanggal 31 December 2019, with a Revenue Target of
31 Desember 2019, dengan Target Pendapatan Rp 568 billion.
sebanyak Rp 568 miliar.
48. KONTINJENSI 48. CONTINGENCIES
a. Pada tanggal 17 Desember 2007, Perusahaan telah a. On 17 December 2007, the Company had received a
menerima Notice to Furnish Information and Produce Notice to Furnish Information and Produce
Document dari Australian Competition and Document from Australian Competition and
Commerce Commission (“ACCC”) terkait dugaan Commerce Commission (“ACCC”) related to
kartel bersama maskapai penerbangan internasional allegation of price fixing cartel on Cargo Fuel
lain dalam penetapan harga Fuel Surcharge Kargo. Surcharge with other international carriers. The
Proses hukum kasus ini di Pengadilan Federal New legal proceeding of this case in the Federal Court
South Wales, Australia, dimulai sejak tanggal of New South Wales, Australia, commenced from
22 Oktober 2012 sampai 15 Mei 2013 dengan berbagai 22 October 2012 until 15 May 2013 with various
agenda termasuk revisi klaim dari ACCC, pembelaan agenda including revision of the claim from ACCC,
dari Perusahaan, dan pengumpulan bukti dan saksi. defense from the Company, collection of evidence
Sidang terakhir digelar pada tanggal 15 Mei 2013 and witnesses. Final hearing was held on 15 May
dengan penyampaian kesimpulan dari masing-masing 2013 with delivery of conclusion from each party
pihak sebagai agenda. as the agenda.
48. KONTINJENSI (Lanjutan) 48. CONTINGENCIES (Continued)

Dalam sidang terakhir, Perusahaan menyampaikan In the final hearing, the Company had submitted a
pembelaan berdasarkan ketentuan dalam Aviation defense based on terms in the Aviation Laws,
Law, International Treaty Law melalui Air Service International Treaty Law through the Air Service
Agreement (ASA) dan International Competition Law Agreement (ASA) and International Competition
yang terkait dengan pasar bersangkutan. Pada Law related to the relevant market. On 31 October
tanggal 31 Oktober 2014, Pengadilan Federal NSW 2014, Federal Court of Australia, New South Wales
Australia mengeluarkan putusan perkara, yang District issued a decision that the lawsuit from
menyatakan gugatan ACCC terhadap Perusahaan ACCC against the Company was rejected. On this
ditolak. Atas putusan tersebut, ACCC telah matter, ACCC submitted a statement of appeal to
mengajukan banding ke Full Court Australia tanggal Full Court of Australia on 16 December 2014.
16 Desember 2014. Sementara itu, tanggal Meanwhile, on 19 December 2014, Company also
19 Desember 2014, Perusahaan juga mengajukan had submitted to the cost reimbursement of the
permohonan penggantian biaya perkara kepada case to the Federal Court since Company has won
Pengadilan Federal karena dinyatakan menang. the first step of case. The hearing of cost
Sidang permohonan Penggantian biaya berlangsung reimbursement was held on 4 February 2015, and
pada 4 Februari 2015 dan mengabulkan penggantian the decision stated to reimbursed only 20% of
biaya sebesar 20% dari biaya yang ditanggung Company’s cost. The Company has submitted a
Perusahaan. Perusahaan mengajukan banding atas statement of appeal concerning this decision. The
putusan ini. Proses banding Perusahaan harus process of this Company’s appeal firstly must wait
menunggu Putusan banding pokok perkara yang for the decision of ACCC’s appeal concerning the
diajukan oleh ACCC terlebih dahulu. main case.
Pada tanggal 21 Maret 2016, Full Court Australia On 21 March 2016, Full Court of Australia issued
menjatuhkan putusan yang mengabulkan banding a decision that the Appeal from ACCC was granted,
ACCC, sehingga Perusahaan dan Air New Zealand so that the Company and Air New Zealand declared
dinyatakan bersalah atas dugaan kartel yang guilty of the alleged cartel conducted joint with
dilakukan bersama dengan maskapai lain. Putusan other airlines. Full Court’s decision for now was
Full Court belum berkekuatan hukum tetap, dan still not final and binding and the Company had
Perusahaan telah menggunakan haknya untuk submitted to a special leave to appeal to the High
mengajukan kasasi ke Pengadilan Tinggi Australia Court of Australia on 13 May 2016. On 14 June
pada tanggal 13 Mei 2016. Pada 14 Juni 2017, 2017, the High Court of Australia issued a decision
Pengadilan Tinggi Australia menjatuhkan putusan that granted the ACCC suit and rejected Company
yang mengabulkan gugatan ACCC dan menolak appeal argument. Therefore, the Company and Air
argumen kasasi Perusahaan. Sehingga Perusahaan New Zealand are found guilty of alleged cartel
dan Air New Zealand dinyatakan bersalah atas conducted along with other airlines. On 30 May
dugaan kartel yang dilakukan bersama dengan 2019, the decision concerning the amount of fines
maskapai lain. Pada tanggal 30 Mei 2019, putusan from the Federal Court of Australia has been
mengenai jumlah denda dari Pengadilan Federal decided amounted to AUD 19,000,000. On 25 June
Australia telah diputuskan sebesar AUD 19.000.000. 2019, the Lawyer of the Company has filed an
Pada tanggal 25 Juni 2019, Pengacara Perusahaan appeal against the decision of the Federal Court of
telah mengajukan banding atas denda sesuai Putusan Australia and currently there is a request from the
Federal Court of Australia tersebut dan saat ini Australia Competition and Consumer Commision to
terdapat permintaan dari Australia Competition and execute the decision even though Company has
Consumer Commision untuk melaksanakan isi filed an appeal (Note 57i).
putusan tersebut walaupun Perusahaan telah
mengajukan banding (Catatan 57i).
b. Pada tanggal 11 April 2016 dan 13 April 2016, BIP dan b. On 11 April 2016 and 13 April 2016, BIP and AWS,
AWS, keduanya entitas anak telah digugat H. Eddy both subsidaries have been sued by H. Eddy Sofyan
Sofyan atas kepemilikan tanah BIP yang berada di concerning claims of ownership of the land and ask
Belitung dan meminta pembatalan sertifikat milik BIP for the cancelation of BIP’s ownershp certificate in
di Belitung. Pada proses sidang di Pengadilan Negeri Belitung. On the proceedings in the District Court
Tanjung Pandan-Belitung, BIP dan AWS of Tanjung Pandan-Belitung, BIP and AWS won this
memenangkan perkara. case.
Namun, H. Eddy Sofyan mengajukan banding. Pada However, H. Eddy Sofyan has submitted an appeal.
22 Januari 2018, BIP mendapatkan pemberitahuan On 22 January 2018, BIP received notice of appeal
putusan banding bahwa Pengadilan Tinggi Bangka decision from the High Court of Bangka Belitung
Belitung menyatakan gugatan H. Eddy Sofyan tidak that stated the suit of H. Eddy Sofyan is not
dapat diterima. Saat ini H. Eddy Sofyan mengajukan acceptable. Currently, H. Eddy Sofyan filed the
kasasi di Mahkamah Agung Republik Indonesia dan cassation in the Supreme Court of Republic of
BIP mengajukan kontra memori kasasi. Berdasarkan Indonesia and BIP also submitted counter memory
informasi di website Mahkamah Agung, permohonan of cassation to the Supreme Court. Based on
kasasi H. Eddy Sofyan ditolak oleh Mahkamah Agung, information from official website of Supreme
namun demikian relaas pemberitahuan putusan Court stated the cassation of H. Eddy Sofyan has
sampai saat ini belum diterima oleh AWS. rejected by the Supreme Court, but until now, the
official of Decision notification is not received yet
by AWS.
48. KONTINJENSI (Lanjutan) 48. CONTINGENCIES (Continued)
c. Pada tanggal 4 Agustus 2010, Hutomo Mandala c. On 4 August 2010, Hutomo Mandala Putera (HMP)
Putera (HMP) menyampaikan gugatan atas beberapa submitted a claim against several defendants,
tergugat, termasuk Perusahaan, sehubungan dengan including the Company, in relation to the article
artikel yang dipublikasikan oleh in-flight magazine, published by in-flight magazine, Garuda Magazine,
Majalah Garuda edisi Desember 2009. HMP December 2009 edition. HMP submitted a claim to
menyampaikan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta the South Jakarta District Court and demanded
Selatan dan menuntut ganti rugi material dan payment for material and immaterial damages, as
immaterial, serta permintaan maaf dari pihak well as an apology from the defendants, published
tergugat yang dipublikasikan di Majalah Garuda dan in Garuda’s Magazine and several other national
media nasional lain. media.
Perusahaan mengajukan banding ke Pengadilan The Company had filed an objection to High Court
Tinggi DKI Jakarta tanggal 1 Juni 2011 dan of DKI Jakarta on 1 June 2011 and also filed an
menyerahkan memori banding melalui Pengadilan objection memory to South Jakarta District Court
Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 19 Agustus on 19 August 2011.
2011.
Pada tanggal 11 Maret 2013, Perusahaan menerima On 11 March 2013, the Company received a notice
Surat Pemberitahuan Putusan Pengadilan Tinggi of Jakarta High Court dated 24 October 2012 which
Jakarta tanggal 24 Oktober 2012 yang menguatkan upheld the decision from South Jakarta District
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang Court which was in favor of HMP over the
mengabulkan gugatan HMP kepada Perusahaan. Pada Company. On 22 March 2013, the Company has
tanggal 22 Maret 2013, Perusahaan menyatakan declared an appeal to the Supreme Court of the
kasasi kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia Republic of Indonesia through the South Jakarta
melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan juga District Court and had also submitted cassation on
menyampaikan memori kasasi tanggal 3 April 2013. 3 April 2013. On 16 March 2015, the Company
Pada 16 Maret 2015, Perusahaan menerima putusan received the decision from the Supreme Court of
Mahkamah Agung yang memenangkan Perusahaan. Republic of Indonesia which was in favor of
Company.
Pada tanggal 26 September 2016, Perusahaan On 26 September 2016, Company received a Notice
menerima Relaas Pemberitahuan Peninjauan Kembali of the final decision review submission and its
dan Penyerahan Memori Peninjauan Kembali dimana memory, which HMP through his attorney has
HMP melalui kuasa hukumnya telah mengajukan submitted the final decision review (Peninjauan
Permohonan Peninjauan Kembali (PK) atas putusan Kembali PK) to the Supreme Court against its final
kasasi Mahkamah Agung dan Perusahaan sudah decision and Company already submitted the
mengajukan kontra peninjauan kembali ke Contra Memory of its final decision review.
Mahkamah Agung. Pada tanggal 16 Oktober 2018, On 16 October 2018, based on the official
berdasarkan relaas pemberitahuan isi putusan notification of decision that stated the application
menyatakan bahwa permohonan PK dari HMP ditolak of final decision review from HMP is denied by
Mahkamah Agung. Supreme Court.
d. Pada tanggal 13 September 2018, Perusahaan d. On 13 September 2018, the Company filed a civil
mengajukan gugatan perdata kepada Rolls Royce PLC lawsuit against Rolls Royce PLC and Rolls Royce
dan Rolls Royce Total Care Services Limited untuk Total Care Services Limited to cancel the aircraft
membatalkan perjanjian perawatan mesin pesawat engine maintenance agreement between the
antara Perusahaan dan para tergugat terkait dengan Company and the Defendants in connection with
Putusan Pengadilan Inggris No. U20170036 yang the Decision of English Court No. U20170036
membuktikan para tergugat melakukan perbuatan which proved that the Defendants had committed
curang terkait dengan perjanjian. Saat ini kasus fraudulent acts regarding the Agreement.
tersebut dalam proses di Pengadilan Negeri Jakarta Currently the case is being process in the Central
Pusat. Jakarta District Court.
49. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO 49. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK
KEUANGAN MANAGEMENT
Grup terekspos terhadap risiko keuangan seperti risiko The Group is exposed through its operations to the
bahan bakar pesawat, nilai tukar mata uang non financial risks such aircraft fuel price risk, non
fungsional, nilai wajar atau risiko arus kas atas suku functional currency exchange risk, fair value or cash
bunga, risiko likuiditas dan risiko kredit dalam flow interest rate risk, liquidity risk and credit risk. In
menghadapi operasinya. Secara umum dengan semua common with all other businesses, the Group is exposed
bisnis lainnya, Grup menghadapi risiko yang timbul dari to risks that arise from its use of financial instruments.
penggunaan instrumen keuangan. Catatan ini This note describes the Group's objectives, policies
menggambarkan tujuan Grup, kebijakan dan proses untuk and processes for managing those risks and the
mengelola risiko-risiko dan metode yang digunakan untuk methods used to measure them. Further quantitative
mengukurnya. Informasi kuantitatif lebih lanjut information in respect of these risks is presented
sehubungan dengan risiko ini disajikan melalui laporan throughout these consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian ini.
KEUANGAN (Lanjutan) MANAGEMENT (Continued)
Tidak terdapat perubahan secara substansial dalam There have been no substantive changes in the Group's
eksposur risiko instrumen keuangan Grup, tujuan, exposure to financial instrument risks, its objectives,
kebijakan dan proses untuk mengelola risiko-risiko atau policies and processes for managing those risks or the
metode yang digunakan untuk mengukurnya dari periode methods used to measure them from previous periods
sebelumnya kecuali dinyatakan lain dalam catatan ini. unless otherwise stated in this note.
a. Instrumen keuangan utama a. Principal financial instruments
Instrumen keuangan utama yang digunakan Grup, The principal financial instruments used by the
dari instrumen keuangan yang mana risiko timbul, Group, from which financial instrument risk arises,
meliputi bank dan setara kas, piutang usaha, piutang consist of cash in banks and cash equivalents, trade
lain-lain meliputi aset derivatif dan lainnya, dana receivables, other receivables comprise of
cadangan pemeliharaan dan uang jaminan, aset derivative assets and others, maintenance reserve
keuangan tersedia untuk dijual, investasi dimiliki fund and security deposits, availaible-for-sale
hingga jatuh tempo, aset lain-lain meliputi piutang financial assets, held to maturity investments,
jangka panjang dan uang jaminan untuk non-pesawat other assets comprise of long-term receivables and
dan kas yang dibatasi penggunaannya, pinjaman security deposits for non-aircraft and restricted
jangka pendek, utang usaha, liabilitas anjak piutang, cash, short-term loans, trade payables, factoring
utang lain-lain meliputi liabilitas derivatif dan liabilities, other payables comprise of derivative
lainnya, beban akrual, pinjaman jangka panjang, liabilities and others, accrued expenses, long-term
liabilitas sewa pembiayaan dan utang obligasi. loans, finance lease liabilities and bonds payable.
b. Kelompok instrumen keuangan b. Categories of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Grup The Group’s financial assets and liabilities are
dikelompokkan sebagai berikut: categorized as follows:
31/12/2018*) 31/12/2017
USD USD
Aset keuangan Financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual 3.968.080 4.447.191 Available-for-sale financial assets
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo 13.811.201 - Held to maturity investments
Aset keuangan pada nilai wajar financial assets at fair value
melalui laba rugi through profit or loss
Aset derivatif 513.562 26.830.643 Derivative assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loan and receivables
Setara kas 249.062.471 302.602.291 Cash equivalents
Kas dibatasi penggunaannya 569.923 1.201.095 Restricted cash
Piutang usaha 290.981.590 182.421.745 Trade receivables
Piutang lain-lain 16.236.377 16.162.761 Other receivables
Dana cadangan pemeliharaan dan Maintenance reserve fund and
uang jaminan 1.683.138.397 1.506.626.547 security deposits
Aset lain-lain 27.518.982 12.670.418 Other assets
Total 2.285.800.583 2.052.962.691 Total
Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan pada nilai Financial liabilities at fair value
wajar melalui laba rugi 74.015.433 4.756.268 through profit loss
Biaya perolehan diamortisasi Amortized cost
Pinjaman jangka pendek 1.047.132.765 868.378.784 Short-term loans
Utang usaha 402.327.397 224.022.749 Trade payables
Liabilitas anjak piutang 109.780.236 - Factoring liabilities
Utang lain-lain 46.533.981 38.656.545 Other payables
Beban akrual 233.169.596 202.761.501 Accrued expenses
Liabilitas sewa pembiayaan 66.850.098 80.695.453 Finance lease liabilities
Total 2.579.727.373 2.185.656.116 Total
*) Disajikan kembali - Catatan 55 As restated - Note 55

c. Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai c. Financial instruments not measured at fair value
wajar secara berulang (tetapi nilai wajar on recurring basis (but fair value disclosures are
diharuskan diungkapkan) required)
Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai Financial instruments not measured at fair value
wajar secara berulang meliputi bank dan setara kas, on recurring basis includes cash in banks and cash
piutang usaha, piutang lain-lain tidak termasuk aset equivalent, trade receivables, other receivables
derivatif, dana cadangan pemeliharaan dan uang excluding derivative assets, maintenance reserve
jaminan, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset fund and security deposits, held to maturity
tidak lancar lain-lain meliputi piutang jangka investments, other non-aircraft assets comprise of
panjang dan uang jaminan untuk non-pesawat dan long-term receivables and security deposits for
lainnya, pinjaman jangka pendek, utang usaha, non-aircraft and others, short-term loan, trade
liabilitas anjak piutang, utang lain-lain tidak payables, factoring liabilities, other payables
termasuk liabilitas derivatif, beban akrual, pinjaman excluding derivative liabilities, accrued expenses,
jangka panjang, liabilitas sewa pembiayaan dan long-term loans, finance lease liabilities and bonds
utang obligasi. payable.
Nilai wajar instrumen keuangan tersebut di atas yang The fair values of such above financial instrument
dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam that are recorded at amortized cost in the
laporan keuangan konsolidasian, mendekati nilai consolidated financial statements, approximate
tercatatnya karena jatuh temponya dalam jangka their fair values because of their short-term
pendek atau karena instrumen menggunakan suku maturities or they are floating rate instruments
bunga mengambang yang di-reprice ke bunga pasar that are repriced to market interest on or near the
pada atau menjelang akhir periode pelaporan, end of reporting period, except for as detailed in
kecuali seperti dalam tabel dibawah dan diklasifikasi the table below and is calssified as level 3 in the
sebagai level 3 dalam hirarki nilai wajar: fair value hierarchy:
31/12/2018 31/12/2017
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying amount Fair value Carrying amount Fair value
USD USD USD USD
Dana cadangan pemeliharaan Maintenance reserve fund
dan uang jaminan 1.683.138.397 1.662.681.360 1.506.626.547 1.486.925.148 and security deposit
Investasi dimiliki hingga Held-to maturity
jatuh tempo 13.811.201 14.497.813 - - investments
Pinjaman jangka panjang 103.072.687 94.904.390 124.357.042 123.665.769 Long-term loans
Liabilitas sewa pembiayaan 66.850.098 66.902.125 80.695.453 80.713.239 Finance lease liabilities
Utang obligasi 496.845.180 478.782.892 642.027.774 648.099.943 Bonds payable
Nilai wajar instrumen keuangan untuk tujuan The fair values of financial instruments for
pengungkapan ditentukan sesuai dengan model disclosure purpose are determined in accordance
penentuan harga yang berlaku umum berdasarkan with generally accepted pricing models based on
analisis discounted cash flow menggunakan harga discounted cash flow analysis using prices from
dari transaksi pasar yang dapat diamati saat ini dan observable current market transactions and dealer
kutipan dealer untuk instrumen sejenis. Input quotes for similar instruments. Significant
signifikan yang tidak terobservasi adalah tingkat unobservable inputs is the discount rate which is
diskonto yang digunakan untuk mencerminkan risiko used to reflect the credit risk associated with the
kredit Grup. Group.
Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan Discount rate using for fair value calculation as
nilai wajar tersebut adalah sebagai berikut: follow:
 Dana cadangan pemeliharaan pesawat dan uang  Maintenance reserve fund and security deposits
jaminan sebesar 2,60% - 2,83% (31 Desember at 2.60% - 2.83% (31 December 2017: 1.55% -
2017: 1,55% - 2,60%). 2.60%).
 Investasi dimiliki hingga jatuh tempo sebesar  Held to maturity investment at 8.12%.
8,12%.
 Pinjaman jangka panjang sebesar 6,32%  Long-term loan 6.32% in USD and 11.82% in
untuk USD dan 11,82% untuk Rupiah. Rupiah (31 December 2017: 4.40% - 5.19% for
(31 Desember 2017: 4,40% - 5,19% untuk USD and 7.70% - 12.06% for Rupiah).
USD dan 7,70% - 12,06% untuk Rupiah).
 Liabilitas sewa pembiayaan sebesar 4,74% -  Lease liabilities at 4.74% - 11.82%

11,82% (31 Desember 2017: 3,90% - 12,065%). (31 December 2017: 3.90% - 12.065%).
 Utang obligasi sebesar 8,88% (31 Desember  Bonds payable at 8.88% (31 December 2017:
2017: 8,72% dan 5,43%). 8.72% and 5.43%).
d. Instrumen keuangan diukur dengan nilai wajar d. Financial instruments measured at fair value on
secara berulang recurring basis
Grup memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual The Group has the available for sale financial
atas investasi saham pada saham entitas yang tidak assets on unquoted investments in shares of several
dikuotasikan seperti diungkapkan pada Catatan entities as disclosed in Notes 2f and 16. Due to the
2f dan 16. Oleh karena nilai wajarnya tidak tersedia, fair value of such investments is not available the
investasi saham tersebut dinyatakan sebesar biaya investments in shares are stated at cost less any
perolehan dikurangi rugi penurunan nilai. impairment value. Furthermore, the Group has
Selanjutnya, Grup memiliki aset keuangan tersedia available for sale financial assets on quoted
untuk dijual atas investasi pada obligasi, saham dan investments in bonds, shares and money markets
pasar uang dengan nilai wajar sebesar USD 389.808 with the fair value of USD 389,808 as of
pada 31 Desember 2017 yang dikuotasikan seperti 31 December 2017 as disclosed in Note 16 (on 2018,
diungkapkan pada Catatan 16 (pada tahun 2018, this assets have been sold). The fair value of such
aset-aset ini telah terjual). Nilai wajar aset available for sale financial assets are determined
keuangan tersedia untuk dijual tersebut ditentukan by the custodian with reference to the quoted
oleh kustodian dengan mengacu pada kuotasi harga market price that are traded on active markets,
pasar yang diperdagangkan pada pasar aktif, therefore the fair value of such financial assets is
sehingga nilai wajar aset keuangan tersebut classified as level 1 in the fair values hierarchy.
diklasifikasi sebagai level 1 dalam hirarki nilai wajar.
Grup juga memiliki instrumen keuangan pada nilai The Group also has financial instruments at fair
wajar melalui laba rugi atas a) kontrak valuta value through profit or loss on a) currency forward
berjangka mata uang asing; b) kontrak swap suku contracts; b) cross currency interest rate swap
bunga; dan c) kontrak berjangka harga bahan bakar contracts); and c) fuel forward and prepaid swap
dan swap dibayar dimuka seperti diungkapkan pada contracts as disclosed in Note 29. The fair value of
Catatan 29. Nilai wajar instrumen keuangan ini financial instruments is classified as level 2 in the
diklasifikasi sebagai level 2 dalam hirarki niai wajar fair value hierarchy and determined using the
dan ditentukan dengan tehnik penilaian sebagai valuation techniques as follows:
berikut:
 Nilai wajar kontrak valuta berjangka sebesar Fair value of foreign currency forward
USD 513.562 (31 Desember 2017: USD 26.143) contracts to USD 513,562 (31 December 2017:
diukur menggunakan arus kas diskonto dimana USD 26,143) are measured using discounted
arus kas masa datang diestimasi berdasarkan cashflow wherein future cash flows are
kurs forward (dari kurs forward yang dapat estimated based on forward exchange rate
diobservasi pada akhir periode pelaporan) dan (from observable forward exchange rate at the
kontrak kurs forward, didiskontokan pada end of reporting period) and forward rates
tingkat yang mencerminkan risiko kredit dari contract, discounted at a rate that reflects the
berbagai counterpart. credit risk of various counterparties.
 Nilai wajar kontrak swap suku bunga Fair value of cross currency interest rate swap
sebesar (USD 859.670) (31 Desember 2017: contracts to (USD 859,670) (31 December 2017:
(USD 4.756.268) diukur menggunakan arus kas (USD 4,756,268) are measured using discounted
diskonto dimana arus kas masa datang cashflow wherein future cash flows are
diestimasi berdasarkan suku bunga forward (dari estimated based on forward interest rate (from
kurva imbal hasil yang dapat diobservasi pada observable yield curves at the end of reporting
akhir periode pelaporan) dan kontrak suku period) and interest rates contract, discounted
bunga, didiskontokan pada tingkat yang at a rate that reflects the credit risk of various
mencerminkan risiko kredit dari berbagai counterparties.
counterpart.
 Nilai wajar kontrak berjangka bahan bakar dan Fair value of fuel forward and prepaid swap
swap dibayar dimuka sebesar (USD 72.801.160) contracts amounting to (USD 72,801,160)
(31 Desember 2017: USD 26.804.500) diukur (31 December 2017: USD 26,804,500) are
menggunakan arus kas diskonto dimana arus kas measured using discounted cashflow wherein
masa datang diestimasi berdasarkan harga future cash flows are estimated based on
bahan bakar forward (dari kurva imbal hasil forward fuel price (from observable yield
yang dapat diobservasi pada akhir periode curves at the end of reporting period) and fuel
pelaporan) dan kontrak harga forward, price forward contract, discounted at a rate
didiskontokan pada tingkat yang mencerminkan that reflects the credit risk of various
risiko kredit dari berbagai counterpart. counterparties.
Tidak terdapat transfer antara Level 1, 2 dan 3. There were no transfers between Level 1, 2 and 3.
e. Tujuan manajemen risiko keuangan e. Financial risk management objectives
Sebagai Grup yang bergerak di bidang industri As a Group of companies that operates in the
penerbangan domestik dan internasional, Grup domestic and international aviation industry and
dihadapkan dan banyak dipengaruhi oleh risiko other related areas, the Group faces and is
keuangan seperti risiko pasar, risiko likuiditas, dan strongly affected by various financial risks such as
risiko kredit. Eksposur Grup terhadap risiko pasar market risk, liquidity risk, and credit risk. The
khususnya meliputi risiko harga bahan bakar Group’s exposure to market risk particularly
pesawat, risiko nilai tukar mata uang, dan risiko comprise of aircraft fuel price risk, currency
tingkat bunga. Secara keseluruhan pendekatan exchange rate risk and interest rate risk. The
manajemen risiko bertujuan untuk meminimalkan overall risk management approach is to minimize
efek dari setiap risiko kinerja keuangan pada Grup. the effect of such risks on the Group’s financial
Kebijakan Grup menggunakan derivatif hanya untuk performance. The Group’s policy is to use
tujuan lindung nilai. Setiap kebijakan manajemen derivatives only for hedging purposes. All financial
risiko keuangan yang dibuat senantiasa diarahkan risk management policies must constantly adhere
kepada tujuan: to the following objectives:
Melindungi pendapatan bersih Grup dari  To protect the Group’s net revenue against
pengaruh perubahan harga bahkan mampu price changes, and when possible to make use
memanfaatkan perubahan harga tersebut of such price changes as an opportunity to
sebagai suatu kesempatan untuk meningkatkan increase profits;
laba;
Mencapai atau bahkan lebih baik dari anggaran  To achieve or do better than the Group’s
Grup; budget plan;
Membatasi tingkat dampak negatif pergerakan To limit to a tolerable level the negative
harga terhadap arus kas dan profitabilitas impact of price movements on cash flow and
sampai pada tingkat yang dapat ditoleransi. profitability.
Direksi telah menelaah kebijakan manajemen risiko The Directors review the financial risk
keuangan secara berkala. management policies periodically.
Manajemen risiko harga bahan bakar pesawat Aircraft fuel price risk management
Risiko harga bahan bakar pesawat didefinisikan Aircraft fuel price risk is defined as decline in the
sebagai penurunan nilai aset/pendapatan atau value of assets/revenue or increase in the value of
peningkatan nilai liabilitas/pengeluaran yang liabilities/expenditures caused by changes in the
disebabkan perubahan harga komoditi bahan bakar. prices of fuel commodities.
Paparan risiko Grup dari harga bahan bakar pesawat The Group’s exposure to aircraft fuel price risk
adalah menggunakan referensi pasar dengan 100% uses market references with 100% floating prices,
harga mengambang, sehingga fluktuasi kenaikan with the result that any upward price fluctuations
harga sangat berdampak signifikan terhadap will have a significant impact on achievement of
pencapaian target Grup. Biaya bahan bakar pesawat the Group’s targets. Aircraft fuel expenditure is a
merupakan komponen biaya yang besar dalam major cost component of the Group’s cost
struktur biaya Grup selain biaya sewa dan perawatan structure, as well as the costs of aircraft leasing
pesawat. Komposisi biaya bahan bakar untuk saat ini and maintenance. Fuel cost accounts for around
di kisaran 30% - 40% dari rata-rata biaya operasional 30% - 40% of the Group’s overall operational
Grup. expense.
Strategi untuk meminimalisasi risiko fluktuasi Strategy implemented by the Group to minimize
kenaikan harga yang dilakukan Grup saat ini, the risk of fluctuations in the price increase in the
melakukan lindung nilai arus kas dengan instrumen current year is to use cash flow hedge with a hedge
lindung nilai “Forward fuel hedge”. Risiko tersebut instruments “Forward fuel hedge”. Such risk is
diantisipasi dengan monitoring mark to market anticipated by monitoring the monthly mark to
bulanan saat jatuh tempo transaksi. market at maturity date.
Selain upaya mengurangi risiko pergerakan harga Apart from these efforts to reduce price
melalui transaksi lindung nilai, Grup juga terus fluctuation risk through hedging transactions, the
melakukan upaya pengendalian pemakaian bahan Group also constantly strives to ensure that costs
bakar secara efisien dalam operasi penerbangan are controlled by using fuel efficiently in all flight
melalui alternatif penggunaan pesawat yang efektif operations through effective and efficient use of
dan efisien, termasuk melakukan evaluasi kontrak- alternative aircraft and evaluation of current
kontrak berjalan. Upaya efisiensi ini dituangkan contracts. These efficiency efforts are set forth in
dalam program kinerja Grup. the Group’s work programs.
e. Tujuan manajemen risiko keuangan (Lanjutan) e. Financial risk management objectives

(Continued)
Sensitivitas risiko harga bahan bakar pesawat The aircraft fuel price risk sensitivity analysis is
dianalisa berdasarkan asumsi bahwa semua faktor based on the assumption that all other factors,
tetap termasuk biaya-biaya lain dan uplifted volume. such as uplifted volume and other costs remain
Analisa risiko harga bahan bakar pesawat constant. The aircraft fuel price risk analysis is
berdasarkan kontrak penerbangan regular dan haji based on regular and hajj flight contracts that are
yang outstanding pada periode pelaporan. Jika still outstanding at reporting date. If the aircraft
terjadi kenaikan (penurunan) harga sebesar USD 1 fuel price had increased (decreased) in price of
per barel, sebagai akibat perubahan harga bahan USD 1 per barrel, as the result of change in price
bakar, maka laba setelah pajak Grup akan of fuel, the profit after tax of the Group would
mengalami kenaikan (penurunan) USD 6.971.393 increased (decreased) by USD 6,971,393 and (2017:
(2017: USD 8.523.622). USD 8,523,622).
Manajemen risiko nilai tukar mata uang non- Non-functional currency exchange rate risk
fungsional management
Risiko nilai tukar mata uang non-fungsional Non-functional currency exchange rate risk is
didefinisikan sebagai penurunan nilai aset/ defined as decline in the value of assets/revenue
pendapatan atau peningkatan nilai liabilitas/ or increase in the value of liabilities/expenditures
pengeluaran yang disebabkan fluktuasi nilai tukar caused by fluctuation in non-functional currency
mata uang non-fungsional tersebut. exchange rates.
Sebagai perusahaan penerbangan kelas internasional, As a world-class airline, the Group requires
Grup memerlukan dana serta biaya dan investasi significant amounts of funds, expenses and
yang cukup besar dengan melibatkan pelanggan dan investment, involving both domestic and foreign
kreditur baik dalam maupun luar negeri dengan customers and creditors, with situations in which
kondisi dimana transaksi dicatat berdasarkan satuan transactions are denominated in certain currencies
mata uang (transaction by currency). Pergerakan (transactions by currency). Movements in the non-
nilai tukar non-fungsional terhadap mata uang lain functional exchange rate against other currencies
sangat mempengaruhi laporan keuangan strongly affect the consolidated financial
konsolidasian. statements.
Kebijakan berkaitan dengan risiko nilai tukar yang The policy currently applied in connection with
dijalankan saat ini adalah lindung nilai natural exchange rate risk is natural hedging, as follows:
berikut:
 Grup melakukan transaksi Cross Currency  The Group entered into Cross Currency
Interest Rates Swap untuk meminimalkan Interest Rates Swap transaction to minimize
kemungkinan risiko pelemahan nilai mata uang the possible risk of weakening value of the
fungsional. functional currency.
 Grup memanfaatkan peluang menguntungkan  The Group takes advantage of opportunities in

atas harga pasar nilai tukar mata uang lainnya the market prices of other currencies (multi-
(multi currency) untuk menutup kemungkinan currency) to cover possible risk of weakening
risiko melemahnya nilai tukar fungsional dan value of the functional currency, and vice
begitu sebaliknya, sehingga secara natural risiko versa; thus, in a natural way, the risks of non-
adanya pergerakan nilai tukar mata uang non- functional currency exchange rate movements
fungsional bisa saling menghilangkan. Transaksi will be mutually eliminated or reduced.
valuta mata uang bisa dilakukan dengan selalu Currency transactions are always done with
mempertimbangkan kurs yang menguntungkan consideration to the exchange rate favorable
Grup. to the Group.
 Grup mengatur risiko dengan berusaha  The Group helps manage the risk by matching
menyelaraskan penerimaan dan pembayaran receipt and payment in each individual
untuk setiap jenis mata uang. currency.
Rincian aset dan liabilitas yang terekspos terhadap Details of monetary assets and liabilities exposed
risiko nilai tukar mata uang non-fungsional pada to non-functional exchange risk at the end of
akhir periode pelaporan adalah sebagai berikut: reporting period are as follows:

(Continued)
31/12/2018 *) 31/12/2017
Setara dengan/ Setara dengan/
Mata uang asing/ Equivalent Mata uang asing/ Equivalent

Foreign currency in USD Foreign currency in USD
ASET ASSETS
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Rupiah 754.130.237.301 52.077.221 1.509.174.871.158 110.207.529 Rupiah
Renminbi China 86.640.742 12.623.965 113.672.610 17.396.574 Chinese Renmimbi

Yen Jepang 966.568.800 8.751.589 649.781.321 5.765.845 Japanese Yen
Dolar Australia 7.450.061 5.253.417 11.949.904 9.311.968 Australian Dollar

Riyal Saudi Arabia 12.132.804 3.233.563 14.518.566 3.871.360 Saudi Arabian Riyal
Dolar Singapura 2.433.398 1.781.731 2.050.490 1.533.709 Singapore Dollar
Euro 1.473.028 1.684.482 2.803.535 3.346.863 Euro

Won Korea 1.497.690.446 1.347.621 1.338.256.691 1.253.998 Korean Won
Mata uang asing lainnya *) 4.628.807 3.366.948 Other foreign currencies *)

Piutang Usaha Trade receivables
Rupiah 2.055.652.995.610 141.955.182 1.304.651.748.648 96.298.476 Rupiah

Yen Jepang 675.007.300 6.111.708 516.777.637 4.585.635 Japanese Yen
Euro 3.934.294 4.499.063 4.153.110 4.957.987 Euro
Renminbi China 21.458.829 3.126.653 14.689.705 2.248.128 Chinese Renmimbi

Won Korea 2.432.794.741 2.189.028 2.402.207.502 2.250.961 Korean Won
Riyal Saudi Arabia 7.487.024 1.995.397 11.585.649 3.089.301 Saudi Arabian Riyal
Dolar Australia 2.644.038 1.864.446 4.547.601 3.543.720 Australian Dollar
Dolar Singapura 1.419.123 1.039.080 1.946.061 1.455.599 Singapore Dollar
Mata uang asing lainnya *) 8.141.931 8.068.117 Other foreign currencies *)

Piutang lain-lain Other receivables
Rupiah 128.783.121.537 8.893.248 86.486.090.052 6.383.680 Rupiah
Mata uang asing lainnya *) 161.584 161.584 178.256 178.256 Other foreign currencies *)
Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes

Rupiah 350.640.876.250 24.213.858 367.752.534.420 27.144.415 Rupiah
Aset tidak lancar lain-lain Other non-current assets
Rupiah 705.242.845.562 48.701.253 83.856.646.608 6.189.596 Rupiah

Euro 288.242 329.619 287.682 343.435 Euro
Dolar Singapura 231.431 169.454 189.992 142.109 Singapore Dollar

Dolar Australia 67.665 47.714 1.338.506 1.043.031 Australian Dollar
Mata uang asing lainnya *) 3.240.086 3.240.086 2.804.504 2.804.504 Other foreign currencies *)
Total aset 348.061.700 326.781.744 Total assets


(Continued)
31/12/2018 *) 31/12/2017
Setara dengan/ Setara dengan/
Mata uang asing/ Equivalent Mata uang asing/ Equivalent
Foreign currency in USD Foreign currency in USD
LIABILITAS LIABILITIES
Pinjaman jangka pendek Short-term loans
Rupiah (7.277.805.572.450) (502.576.450) (4.621.872.092.988) (341.147.925) Rupiah
Utang usaha Trade payables
Rupiah (4.290.698.752.272) (296.298.512) (1.815.765.174.727) (134.024.592) Rupiah
Euro (2.852.279) (3.261.725) (814.080) (971.849) Euro
Dolar Singapura (3.134.146) (2.294.817) (3.836.249) (2.869.407) Singapore Dollar
Yen Jepang (250.378.500) (2.266.998) (259.897.482) (2.306.205) Japanese Yen
Riyal Saudi Arabia (5.463.871) (1.456.198) (2.018.651) (538.271) Saudi Arabian Riyal
Dolar Australia (1.255.424) (885.263) (880.332) (685.999) Australian Dollar
Won Korea (17.410.641) (15.666) (12.701.873) (11.902) Korean Won
Mata uang asing lainnya *) (6.216.486) (2.420.125) Other foreign currency *)
Liabilitas anjak piutang Factoring liabilities
Rupiah (107.501.654.407) (74.265.847) - - Rupiah
Utang lain-lain Other payables
Rupiah (142.526.555.550) (9.842.314) (86.055.741.297) (6.351.915) Rupiah
Euro (547.112) (625.651) (639.424) (763.345) Euro
Mata uang asing lainnya *) (113.249) (63.456) Other foreign currency *)
Beban akrual Accrued expenses
Rupiah (1.391.045.387.253) (96.060.036) (1.305.516.444.854) (96.362.300) Rupiah
Dolar Australia (9.559.722) (6.741.046) (16.096.476) (12.543.186) Australian Dollar
Yen Jepang (406.825.400) (3.683.513) (401.409.373) (3.561.913) Japanese Yen
Euro (970.428) (1.109.733) (893.703) (1.066.903) Euro
Dolar Singapura (549.666) (402.465) (2.780.552) (2.079.775) Singapore Dollar
Mata uang asing lainnya *) (19.359.046) (15.947.357) Other foreign currency *)
Pinjaman jangka panjang Long-term loans
Rupiah (40.776.005.268) (2.815.828) (601.270.793.215) (44.380.779) Rupiah
Utang obligasi Bonds payable
Rupiah - - (1.995.894.164.436) (147.320.207) Rupiah
Liabilitas imbalan kerja Liabilities for employee benefits
Rupiah (1.745.060.274.814) (120.506.890) (1.805.064.934.920) (133.234.790) Rupiah
Liabilitas tidak lancar lainnya Other non-current liabilities
Rupiah (102.982.648.935) (7.111.570) (60.477.732.112) (4.463.960) Rupiah
Renminbi China (4.599.999) (670.242) (4.099.998) (627.468) Chinese Renmimbi
Dolar Singapura (14.000) (10.251) (10.000) (7.480) Singapore Dollar
Mata uang asing lainnya *) (82.079) (62.140) Other foreign currency *)
Total liabilitas (1.158.671.876) (953.813.250) Total liabilities
Liabiitas - bersih (810.610.176) (627.031.506) Liabilities - net
*) Aset dan liabilitas dalam mata uang lainnya *) Assets and liabilities denominated in other
disajikan dalam jumlah setara dengan USD, currencies are presented into its USD
menggunakan kurs yang berlaku pada akhir equivalent using the exchange rate prevailing
periode pelaporan. at the end of reporting date.

(Continued)
Berikut ini sensitivitas untuk perubahan 100 basis The following is the sensitivity to a 100 basis point
point nilai tukar mata uang fungsional USD terhadap change in exchange rate of functional currency of
saldo mata uang non-fungsional yang signifikan pada USD against significant outstanding non-functional
akhir periode pelaporan, dengan variabel lain konstan currency at the end of reporting period, with other
terhadap laba setelah pajak Grup. 100 basis poin variables held constant, of the Group’s profit after
adalah tingkat sensitivitas yang digunakan ketika tax. The 100 basis point is the sensitivity rate used
melaporkan secara internal risiko mata uang asing when reporting foreign currency risk internally to
kepada para karyawan kunci, dan merupakan key management personnel and represents
penilaian manajemen terhadap perubahan yang management's assessment of the reasonably
mungkin terjadi pada nilai tukar mata uang non- possible change in non-functional exchange rates.
fungsional. Analisis sensitivitas hanya mencakup item The sensitivity analysis includes only outstanding
mata uang non-fungsional moneter yang ada dan non-functional currency denominated monetary
menyesuaikan translasinya pada akhir perode untuk items and adjusts their translation at the end of
perubahan 100 basis point dalam nilai tukar mata period for a 100 basis point change in non-
uang non-fungsional. functional currency rates.
Dampak terhadap laba

Perubahan kurs/ setelah pajak/
Changes in Effect on profit after tax
currency rate 2018 2017
USD USD
Selain mata uang fungsional Other functional currency rates
Penguatan (pelemahan) Strengthening (weakening)
Rupiah 100 bp (4.278.569) (772.312) Rupiah
Euro 100 bp 12.856 51.726 Euro
Yen Jepang 100 bp 60.026 29.575 Japanese Yen
Dolar Singapura 100 bp 1.541 (10.163) Singapore Dollar
Dolar Australia 100 bp (2.420) 3.883 Australian Dollar
Renminbi China 100 bp 2.680 21.795 Chinese Renmimbi
Won Korea 100 bp 24 25 Korean Won
Riyal Saudi Arabia 100 bp 7.521 12.810 Saudi Arabian Riyal
Manajemen risiko suku bunga Interest rate risk management
Risiko suku bunga didefinisikan sebagai penurunan Interest rate risk is defined as decline in value of
nilai aset/pendapatan atau peningkatan nilai assets/revenue or increase in value of
liabilitas/pengeluaran yang disebabkan perubahan liabilities/expenditures caused by changes in
suku bunga. Laba Grup dipengaruhi beban bunga yang interest rates. The Group earnings are affected by
berdampak terhadap perubahan suku bunga pinjaman changes in interest rate, such as changes on
jangka pendek maupun jangka panjang termasuk juga interest of short-term and long-term borrowings,
pembayaran bunga untuk sewa pesawat. including interest payments for aircraft leasing.
Acuan suku bunga yang digunakan adalah The interest rate references used are floating, i.e.
mengambang yaitu LIBOR untuk pinjaman USD dan LIBOR for USD loans and the average interest of
rata-rata suku bunga Bank Pemerintah untuk government banks for loans in Rupiah. Interest
pinjaman dalam Rupiah. Pergerakan suku bunga rate movements strongly affect the total amount
sangat berpengaruh terhadap beban bunga yang of interest expense that must be paid by the
harus dibayar. Kebijakan Grup terkait risiko suku Group. The Group’s policy regarding interest rate
bunga adalah mengelola eksposur pada pinjaman risk is to manage exposure in loans with floating
bersuku bunga mengambang dengan strategi lindung interest rates through an interest rate hedging
nilai suku bunga. Grup menggunakan transaksi strategy. The Group uses interest rate swap in
interest swap dalam beberapa transaksi. several transactions.

(Continued)
Instrumen keuangan Grup tersebut yang terekspos The Group’s financial instruments that are exposed
terhadap risiko suku bunga seperti diungkapkan pada to interest rate risk are included in the table in
table dalam pengungkapan bagian manajemen risiko the disclosure of liquidity risk management section
likuiditas dibawah ini. below.
Berikut ini analisis sensitivitas, ditentukan The sensitivity analysis below had been determined
berdasarkan eksposur suku bunga terhadap liabilitas based on the exposure of the financial liabilities to
keuangan yang menggunakan suku bunga floating interest rates at the of reporting period.
mengambang pada akhir periode pelaporan. Analisis The analysis is prepared assuming the amount of
ini disajikan dengan asumsi liabilitas keuangan pada the liability outstanding at the end of the
akhir periode pelaporan masih beredar sepanjang reporting period was outstanding for the whole
periode, dengan variabel lain konstan terhadap laba period, with other variables held constant, of the
setelah pajak Grup. Group’s profit after tax.
Perubahan tingkat Dampak terhadap laba

suku bunga/ setelah pajak/
Changes in Effect on profit after tax
interest rate 2018 2017
USD USD
Suku bunga Interest rate
Penguatan (pelemahan) Strengthening (weakening)
LIBOR 1% (159.868) (19.071) LIBOR
SBI 0,5% (15.246) (36.109) SBI
Manajemen risiko likuiditas Liquidity risk management
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai Liquidity risk is defined as the Group’s inability to
ketidakmampuan Grup untuk memenuhi liabilitas fulfill its financial liabilities, which in turn makes
keuangannya yang mengakibatkan Grup tidak dapat the Group unable to take advantage of investment
memanfaatkan peluang investasi atau tidak dapat opportunities or unable to meet its short-term
memenuhi liabilitas keuangan jangka pendek yang financial liabilities, ultimately leading to default,
pada akhirnya mengakibatkan default, peminjaman excessive borrowing, or unfavorable interest rates.
yang berlebihan atau suku bunga yang buruk. Dalam To manage liquidity risk, the Group monitors and
mengelola risiko likuiditas, Grup memantau dan maintains a level of cash and cash equivalents that
menjaga tingkat kas dan setara kas yang dianggap is considered adequate to finance the Group’s
memadai untuk membiayai operasional Grup dan operations and to overcome the impact of cash
untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. flow fluctuations.
Grup juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus The Group also routinely evaluates the projected
kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh and actual cash flow, including scheduled maturity
tempo pinjaman jangka panjang, dan terus menelaah of long-term debts, and continually reviews
kondisi pasar keuangan untuk mengambil inisiatif conditions in the financial markets to take
mencari dana sebagai modal kerja. Aktivitas tersebut initiatives to seek funds for working capital. This
dapat meliputi penerbitan utang bank. activity may include obtaining bank loans.
Tabel berikut merupakan analisa likuiditas instrumen The following table represents the liquidity
keuangan pada akhir periode pelaporan berdasarkan analysis of financial instruments at the end of
eksposur tanggal jatuh tempo kontraktual yang tidak reporting period based on exposure on due date on
terdiskonto untuk semua non-derivatif aset dan undiscounted contractual maturities for all non-
liabilitas keuangan. Jatuh tempo kontraktual derivative financial assets and liabilities. The
didasarkan pada tanggal terawal yang Grup mungkin contractual maturity is based on the earliest date
diminta untuk membayar: on which the Group may be required to pay:

(Continued)
31/12/2018*)
Tingkat bunga Lebih dari satu
efektif rata-rata tahun tetapi
tertimbang/ tidak lebih dari
Weighted Dalam lima tahun/ Lebih dari
average satu tahun/ Over one year lima tahun/
effective Within but no longer than Over than Total/
interest rate one year five years five years Total
% USD USD USD USD
Aset Keuangan Financial Assets

Tanpa bunga Non-interest bearing
Kas dan setara kas - 2.126.266 - - 2.126.266 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - 290.981.590 - - 290.981.590 Account receivables
Piutang lain-lain - 16.749.939 - - 16.749.939 Others receivables
Dana cadangan pemeliharaan Maintenance reserved fund
dan uang jaminan - 364.897.753 811.814.305 506.426.339 1.683.138.397 and security deposits
Aset lain-lain - 27.518.982 - - 27.518.982 Other assets
Tingkat bunga variabel Variable interest rate
Kas dan setara kas 0,10% - 2,25% 239.588.717 - - 239.588.717 Cash and cash equivalents
Tingkat bunga tetap Fixed interest rate
Kas dan setara kas 2,25% - 8,25% 8.654.360 2.177.937 - 10.832.297 Cash and cash equivalents
Total 950.517.607 813.992.242 506.426.339 2.270.936.188 Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang usaha - 402.327.397 - - 402.327.397 Trade payables
Utang lain-lain - 120.549.414 - - 120.549.414 Other payables
Beban akrual - 233.169.596 - - 233.169.596 Accrued expenses
Pinjaman jangka pendek 2,5% - 11,00% 347.462.586 - - 347.462.586 Short-term loans
Liabilitas anjak piutang - 109.780.236 - - 109.780.236 Factoring liabilities
Pinjaman jangka panjang 5,13% - 5,24% 29.917.020 73.514.182 7.263.428 110.694.630 Long-term loans
Liabilitas sewa pembiayaan 5,31% - 11,00% 28.138.353 - - 28.138.353 Finance lease liabilities
Pinjaman jangka panjang 6,00% 759.647 2.711.229 1.157.528 4.628.404 Long-term loans
Liabilitas sewa Finance lease
pembiayaan 4,22% - 11,50% 45.983.986 175.682 - 46.159.668 liabilities
Utang obligasi 5,95% 29.750.000 511.720.180 - 541.470.180 Bonds payable
Total 2.060.238.820 588.121.273 8.420.956 2.656.781.049 Total

(Continued)
31/12/2017
Tingkat bunga Lebih dari satu
efektif rata-rata tahun tetapi
tertimbang/ tidak lebih dari
Weighted Dalam lima tahun/ Lebih dari
average satu tahun/ Over one year lima tahun/
effective Within but no longer than Over than Total/
interest rate one year five years five years Total
% USD USD USD USD
Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan setara kas - 3.115.559 - - 3.115.559 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - 182.421.745 - - 182.421.745 Trade receivables
Piutang lain-lain - 16.162.761 - - 16.162.761 Others receivables
Dana cadangan pemeliharaan Maintenance reserved fund

dan uang jaminan - 413.904.612 794.362.216 298.359.719 1.506.626.547 and security deposit
Aset lain-lain - 12.670.418 - - 12.670.418 Other assets
Total 932.041.979 794.362.216 298.359.719 2.024.763.914 Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang usaha - 224.022.749 - - 224.022.749 Trade payables
Utang lain-lain - 38.656.545 - - 38.656.545 Other payables
Beban akrual - 202.761.501 - - 202.761.501 Accrued expenses

Pinjaman jangka panjang 4,40% - 11,00% 69.167.928 51.862.288 11.044.079 132.074.295 Long-term loans
Liabilitas sewa pembiayaan 3,09% - 4,05% 5.567.194 26.209.421 1.283.658 33.060.273 Finance lease liabilities
Pinjaman jangka pendek 2,92% - 8,25% 867.381.620 - - 867.381.620 Short-term loan
Pinjaman jangka panjang 6,00% 792.383 2.842.173 1.786.231 5.420.787 Long-term loans
Liabilitas sewa pembiayaan 4,22% - 11,5% 11.483.540 46.350.491 57.834.031 Finance lease liabilities
Utang obligasi 5,95% - 9,25% 187.311.572 539.332.567 - 726.644.139 Bonds payable
Total 1.626.350.901 666.596.940 14.113.968 2.307.061.809 Total
Grup memperoleh pembiayaan dari bank dan The Group obtained financing facilities from banks
lembaga keuangan lainnya untuk menunjang and other financial institution for the Group’s
operasional dan modal kerja Grup seperti operational and working capital activities as
diungkapkan di Catatan 17, 19 dan 23. described in Notes 17, 19 and 23.
Berikut ini merupakan komposisi fasilitas pembiayaan Following is the Group’s composition of financing
Grup: facilities:
31/12/2018 31/12/2017
USD USD
Fasilitas pembiayaan tanpa
jaminan: Unsecured financing facilities:
- Jumlah yang digunakan 1.290.307.180 908.095.757 - Amount used
- Jumlah yang tidak digunakan 245.711.248 237.890.662 - Amount unused
Total 1.536.018.428 1.145.986.419 Total
Fasilitas pembiayaan dengan jaminan: Secured financing facilities:

- Jumlah yang digunakan 82.957.632 90.798.468 - Amount used
- Jumlah yang tidak digunakan 121.645.090 47.217.676 - Amount unused
Total 204.602.722 138.016.144 Total
(Continued)
Manajemen risiko kredit Credit risk management
Risiko kredit yang dihadapi Grup adalah risiko The credit risk faced by the Group is the risk of
ketidakmampuan dari debitur untuk memenuhi inability of debtors to fulfill their financial
liabilitas keuangannya sesuai dengan persyaratan- obligations in accordance with the terms of the
persyaratan yang telah disepakati bersama. Eksposur agreement. This exposure derives mainly from risk
tersebut terutama berasal dari risiko pelanggan akan of customers failing to fulfill their obligations and
gagal memenuhi liabilitasnya dan risiko dana atau risk that funds or financial instruments are not
instrumen keuangan tidak diserahkan oleh rekanan. transferred by counterparties.
Dalam sebagian besar kasus, penjualan pasasi dan In most cases, sales of passenger ticket and cargo
kargo ditangani melalui agen yang berada dalam are handled by agents under the influence and
pengaruh dan naungan IATA. Agen-agen ini terhubung auspices of IATA. These agents are connected with
dengan sistem kliring untuk setiap negara untuk a clearing system for every country for settlement
penyelesaian penjualan pasasi atau kargo. Agen of passenger ticket or cargo sales. Individual
individual diperiksa oleh clearing house tertentu. agents are audited by certain clearing houses.
Risiko kredit dari agen penjualan relatif rendah; The credit risk from sales agents is relatively low;
kecuali perjanjian dasar pembayaran menyatakan except when the contract that serves as the basis
lain, klaim dan liabilitas yang timbul antar maskapai for payment stipulates otherwise, claims and
penerbangan biasanya diselesaikan secara bilateral liabilities incurred between airlines are normally
atau melalui IATA Clearing House. Penyelesaian settled bilaterally or through the IATA Clearing
dilakukan terutama dengan meng-offset piutang dan House. Settlement is mainly done by periodically
utang secara berkala, yang menyebabkan offsetting payables and receivables, which
berkurangnya risiko gagal bayar secara signifikan. significantly reduces the risk of failure to pay.
Risiko kredit dari transaksi investasi dan instrumen Credit risk from investments and derivative
keuangan derivatif timbul dari tidak dilakukannya financial instruments, arising from failure to make
pembayaran sesuai kontrak, relatif rendah karena payments as per the contract, is relatively low
transaksi hanya dilakukan dengan pihak yang because such transactions are only conducted with
memiliki peringkat kredit yang tinggi. parties with a high credit rating.
Grup melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak The Group enters into business relationships only
ketiga yang kredibel. Semua pihak ketiga transaksi with credible third parties. All transaction
harus mendapat persetujuan sebelumnya dari counterparts must be approved in advance by the
manajemen sebelum kesepakatan dilakukan. Batasan management before an agreement is made.
lawan transaksi (jumlah dan waktu kredit) harus Restrictions on transaction counterparts (amounts
ditetapkan terhadap masing-masing counterpart and periods of loans) must be stipulated for each
transaksi dan ditelaah secara tahunan oleh transaction counterpart and are reviewed annually
manajemen. Di samping itu, saldo piutang dimonitor by the management. In addition, the outstanding
secara berkelanjutan untuk mengurangi eksposur receivables are continually monitored to reduce
piutang bermasalah. exposure to bad debts.
Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan The carrying amount of financial assets recorded in
konsolidasian setelah dikurangi dengan penyisihan the consolidated financial statements, net any of
penurunan nilai yang mencerminkan eksposur allowance for impairment losses represents the
maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan maximum credit risk exposure at the reporting
adalah sebagai berikut: date are as follows:
31/12/2018*) 31/12/2017
USD USD
Kas dan setara kas 251.188.737 305.717.850 Cash and cash equivalents
kas dibatasi penggunaanya 569.923 1.201.095 Restricted cash
Piutang usaha 290.981.590 182.421.745 Trade receivables
Piutang lain-lain 16.749.939 42.993.404 Other receivables
Dana perawatan pesawat Maintenance reserve fund
dan uang jaminan 1.683.138.397 1.506.626.547 and security deposits
Aset lain-lain 27.518.982 12.670.418 Other assets
Total 2.270.147.568 2.051.631.059 Total
Risiko kredit pada dana likuid terbatas karena pihak The credit risk on liquid funds is limited because
ketiga adalah bank dengan peringkat kredit tinggi the counterparties are banks with high credit-
yang dinilai oleh lembaga pemeringkat kredit. ratings assigned by credit-rating agencies.
50. MANAJEMEN PERMODALAN 50. CAPITAL MANAGEMENT
Grup berupaya untuk mencapai struktur modal yang The Group strives to achieve an optimum capital
optimal dalam mencapai tujuan usaha, termasuk structure in achieving the business goals, including
mempertahankan rasio modal yang sehat dan peringkat maintaining a sound capital ratio and a strong credit
kredit yang kuat, guna memaksimalkan nilai pemegang rating, in order to maximize shareholder value and
saham dan kelangsungan usaha Grup. ensure the Group’s business continuity.
Struktur modal Grup terdiri dari pinjaman seperti The capital structure of the Group consists of debt as
diungkapkan dalam Catatan 17, 19, 23, 24 dan 26, kas dan disclosed in Notes 17, 19, 23, 24 and 26, cash and cash
setara kas, dan ekuitas yang terdiri dari modal saham, equivalents, and total equity comprising issued capital,
tambahan modal disetor, saldo laba (defisit) dan additional paid-in capital, retained earnings (deficit)
kepentingan non-pengendali. and non-controlling interest.
Gearing ratio adalah sebagai berikut: The gearing ratio are as follows:
31/12/2018 31/12/2017
USD USD
Pinjaman Debt
Pinjaman jangka pendek 1.047.132.765 868.378.784 Short-term loans
Liabilitas anjak piutang 109.780.236 - Factoring liabilities
Liabilitas sewa pembiayaan 66.850.098 80.695.453 Finance lease liabilities
Total pinjaman 1.823.680.966 1.715.459.053 Total debt
Pinjaman bersih 1.571.922.306 1.409.741.203 Net debt
Ekuitas 730.141.803 937.469.200 Equity
Rasio pinjaman bersih terhadap ekuitas 215% 150% Net debt to equity ratio
Rasio pinjaman terhadap ekuitas 2,5 1,8 Debt to equity
Dewan Komisaris dan Direksi secara berkala melakukan The Boards of Commissioners and Directors periodically
reviu performa keuangan Grup. Sebagai bagian dari reviu review the Groups’ financial performance. As part of
ini, Dewan Komisaris dan Direksi mempertimbangkan this review, the Board of Commissioners and Directors
eksposur risiko keuangan. consider the Groups’ financial risk exposure.
51. SEGMEN OPERASI 51. OPERATING SEGMENTS
Informasi yang dilaporkan kepada direksi untuk tujuan Information reported to directors for the purpose of
alokasi sumber daya dan penilaian kinerja segmen resources allocation and assessment of segment
difokuskan pada jenis produk atau jasa yang diberikan performance focuses on type of products or services
atau disediakan. delivered or provided.
Segmen yang dilaporkan Grup merupakan kegiatan The Group’s reportable segments are engaged based on
berdasarkan operasi penerbangan, jasa pemeliharaan flight operation, aircraft maintenance services and
pesawat dan operasi lain lain. other operation.
Berikut ini adalah operasional menurut setiap segmen The following summary describes the operations in each
yang dapat dilaporkan: of the reportable segments:
Operasi penerbangan Flight operation
Angkutan udara niaga berjadwal dan tidak berjadwal Undertaking scheduled and non-scheduled commercial
untuk penumpang, barang dan pos dalam negeri dan luar air transportation of domestic or international
negeri. passengers, cargoes and mails.
Jasa pemeliharaan pesawat Aircraft maintenance services
Reparasi dan pemeliharaan pesawat udara, baik untuk Providing aircraft repair and maintenance, to satisfy
keperluan sendiri maupun untuk pihak ketiga. own needs and the needs of third party.
51. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 51. OPERATING SEGMENTS (Continued)
Operasi lain-lain Other operations
Jasa penunjang operasional angkutan udara niaga, Support services for commercial air transportation
meliputi catering dan ground handling, jasa layanan, operation comprise of catering services and ground
sistem informasi dan jasa lainnya baik untuk keperluan handling services, information system services and
sendiri maupun untuk pihak ketiga. other services to satisfy own needs and the needs of
third party
Kebijakan akuntansi dari segmen dilaporkan sama dengan The accounting policies of the reportable segments are
kebijakan akuntansi Grup seperti dijabarkan pada the same as the Group’s accounting policies described in
Catatan 2. Hasil segmen merupakan laba yang diperoleh Note 2. Segment profit represents the profit earned by
setiap segmen tanpa memperhitungkan alokasi bagian laba each segment without allocation of equity profit of
bersih asosiasi, pendapatan keuangan dan beban associate, finance income and finance cost. This is the
keuangan. Hal ini merupakan pengukuran yang dilaporkan measure reported to the Directors as the chief
kepada Direksi sebagai pengambil keputusan operasional operating decision maker for the purposes of resource
untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerja allocation and assessment of segment performance.
segmen.
Berikut ini pendapatan dan beban segmen meliputi Following the revenue and expenses include the inter
transaksi antar segmen usaha, aset dan liabilitas segmen segment transaction and segment assets and liabilities
serta informasi lain. and other information.
2018*)
Jasa
pemeliharaan
pesaw at/ Total sebelum
Operasi Aircraft eliminasi/
penerbangan/ maintenance Operasi lain-lain/ Total before Eliminasi/ Total/
Flight operation services Other operations elimination Elimination Total
Hasil segmen/ Segment result

Pendapatan eksternal/
External revenue 3.949.474.332 212.707.865 210.994.873 4.373.177.070 - 4.373.177.070
Pendapatan antar segmen/
Intersegment revenue 961.911 257.311.918 970.298.986 1.228.572.815 (1.228.572.815) -
Total pendapatan/ Total revenue 3.950.436.243 470.019.783 1.181.293.859 5.601.749.885 (1.228.572.815) 4.373.177.070
Beban eksternal/ External expense 2.977.357.987 402.864.346 1.132.215.503 4.512.437.836 - 4.512.437.836

Beban antar segmen/
Intersegment expense 1.167.956.871 10.227.368 50.388.576 1.228.572.815 (1.228.572.815) -
Total beban/ Total expense 4.145.314.858 413.091.714 1.182.604.079 5.741.010.651 (1.228.572.815) 4.512.437.836
Hasil segmen/ Segment result (194.878.615) 56.928.069 (1.310.220) (139.260.766) - (139.260.766)
Pendapatan (beban) yang tidak

dapat dialokasikan/
Unallocated income (expenses)
Bagian laba bersih asosiasi/ Equity in

profit of associates 204.241
Pendapatan keuangan/ Finance income 3.695.161
Beban keuangan/ Finance cost (85.691.120)
Rugi sebelum pajak/Profit before tax (221.052.484)
Posisi keuangan/Financial position

Aset segmen/ Segment assets 4.075.492.125 742.548.010 1.203.211.191 6.021.251.326 (1.853.635.026) 4.167.616.300
Liabilitas segmen/ Segment liabilities 3.374.057.937 413.389.022 962.807.799 4.750.254.758 (1.312.780.261) 3.437.474.497
Informasi lain/Other information
Penyusutan dan amortisasi segmen/

Segment depreciation and amortization 150.156.221 15.350.231 12.458.281 177.964.733 - 177.964.733
*) Disajikan kembali - Catatan 55 / As restated - Note 55

51. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 51. OPERATING SEGMENTS (Continued)

2017
Jasa
pemeliharaan Jumlah sebelum
Operasi pesawat/ eliminasi/
penerbangan/ Aircraft maintenance Operasi lain-lain/ Total before Eliminasi/ Jumlah/
Flight operation services Other operations elimination Elimination Total
Hasil segmen/ Segment result

Pendapatan eksternal/
External revenue 3.703.479.774 160.986.524 312.859.483 4.177.325.781 - 4.177.325.781
Pendapatan antar segmen/
Intersegment revenue 7.157.230 278.294.718 881.492.360 1.166.944.308 (1.166.944.308) -
Jumlah pendapatan/ Net revenue 3.710.637.004 439.281.242 1.194.351.843 5.344.270.089 (1.166.944.308) 4.177.325.781
Beban eksternal/ External expense 2.478.025.975 429.361.211 1.346.119.773 4.253.506.959 - 4.253.506.959

Beban antar segmen/
Intersegment expense 1.103.110.146 7.773.395 56.060.767 1.166.944.308 (1.166.944.308) -
Jumlah beban/ Net expense 3.581.136.121 437.134.606 1.402.180.540 5.420.451.267 (1.166.944.308) 4.253.506.959
Hasil segmen/ Segment result 129.500.883 2.146.636 (207.828.697) (76.181.178) - (76.181.178)
Pendapatan (beban) yang tidak

dapat dialokasikan/
Unallocated income (expenses)
Bagian laba bersih asosiasi/ Equity in

net income of associates 192.617
Pendapatan keuangan/ Finance income 6.196.164
Beban keuangan/ Finance cost (88.388.240)
Rugi sebelum pajak/ Loss before tax (158.180.637)
Posisi keuangan/Financial position

Aset segmen/ Segment assets 3.693.286.269 539.150.877 939.618.274 5.172.055.420 (1.408.763.327) 3.763.292.093
Liabilitas segmen/ Segment liabilities 2.789.763.519 233.456.853 709.996.760 3.733.217.132 (907.394.239) 2.825.822.893
Penyusutan dan amortisasi segmen/
Segment depreciation and amortization 109.391.502 13.098.441 20.822.165 143.312.108 - 143.312.108
Berikut merupakan pendapatan segmen usaha tiap wilayah The following is the total operating revenue of each
berdasarkan pusat region: region based on its central region:
2018 2017
USD USD
Pendapatan berdasarkan segmen Total revenue based on geographical
geografis segment
Domestik Domestic
Jakarta 2.870.876.136 2.628.885.043 Jakarta
Surabaya 370.260.553 360.644.135 Surabaya
Makassar 216.342.474 245.196.152 Makassar
Medan 138.620.695 143.268.961 Medan
Internasional International
Tokyo 338.939.593 341.642.169 Tokyo
Amsterdam 132.625.895 139.327.530 A msterdam
Shanghai 132.155.424 113.508.850 Shanghai
Sydney 117.030.114 143.082.801 Sydney
Singapura 56.326.186 61.770.140 Singapore
Total 4.373.177.070 4.177.325.781 Total
52. KUASI-REORGANISASI 52. QUASI-REORGANIZATION
Pada tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan melakukan kuasi- As of 1 January 2012, the Company carried out a quasi-
reorganisasi dengan mengacu pada Pernyataan Standar reorganization in accordance with the Statement of
Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 51 (revisi 2003) “Akuntansi Financial Accounting Standards (PSAK) No. 51 (revised
Kuasi-Reorganisasi”. 2003), “Accounting for Quasi-Reorganization”.
Sebagai dampak memburuknya kondisi ekonomi di As a result of adverse economic condition in Indonesia
Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 dan dampak since in the middle of 1997 and other negative factors,
negatif lainnya, Perusahaan memiliki akumulasi defisit the Company has accumulated deficit totaling to
sebesar USD 1.385.459.459.977 pada tanggal 1 januari USD 1,385,459,977 as of 1 January 2012. The Company
2012. Para pemegang saham Perusahaan menyetujui stockholders had approved to carry out a quasi-
dilakukannya kuasi-reorganisasi pada tanggal 1 Januari reorganization in order to eliminate the accumulated
2012, dalam rangka mengeliminasi akumulasi kerugian losses as of 1 January 2012, in accordance with PSAK
mengacu pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 51 (revised 2003). The quasi-reorganization was
(PSAK) No. 51 (revisi 2003). Kuasi-reorganisasi dilakukan carried out using the accounting for reorganization
dengan metode reorganisasi akuntansi dimana aset dan method, wherein assets and liabilities are revalued at
liabilitas dinilai kembali sebesar nilai wajarnya yang their fair values using market value and discounted cash
dihitung dengan metode nilai pasar dan arus kas yang flows model. The revaluation surplus of asset and
didiskontokan. Selisih hasil revaluasi aset dan liabilitas liabilities is recognized as difference in revaluation of
disajikan dalam saldo selisih revaluasi aset dan liabilitas assets and liabilities and used for eliminating deficit.
yang digunakan untuk mengeliminasi defisit. Sebagai In addition, the fair value of those assets and liabilities
tambahan, nilai wajar dari aset dan liabilitas yang as used in the quasi-reorganization becomes their initial
digunakan dalam kuasi-reorganisasi menjadi saldo awal di carrying amount in the consolidated financial
dalam laporan keuangan yang dimulai tanggal 1 Januari statements commencing 1 January 2012 and are
2012 dan selanjutnya diukur menggunakan kebijakan subsequently measured using the relevant accounting
akuntansi yang relevan. policies.
Selanjutnya, Perusahaan mengajukan pengurangan nilai Moreover, the Company proposed a reduction of par
nominal per saham dari Rp 500 menjadi Rp 459, tanpa value per share from Rp 500 to Rp 459, without
mengurangi jumlah saham yang beredar. Penurunan nilai reducing the number of shares; thereby creating
nominal saham tersebut menghasilkan tambahan modal additional paid-in capital of USD 459,852 as of
disetor sebesar USD 459.852 pada tanggal 1 Januari 2012. 1 January 2012. In accordance with regulation, both the
Sesuai dengan peraturan yang berlaku, pelaksanaan kuasi- quasi-reorganization and reduction of par value of
reorganisasi dan penurunan nilai nominal saham shares of the Company should be approved by the
Perusahaan harus mendapat persetujuan dari para Company’s stockholders and Minister of Justice and
pemegang saham Perusahaan dan Menteri Hukum dan Hak Human Rights before they became effective. Based on
Asasi Manusia sebelum hal tersebut berlaku. Berdasarkan the Shareholders’ Extraordinary General Meeting Deed
akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) No. 1 dated 28 June 2012 of Aulia Taufani, S.H., the
No. 1 tanggal 28 Juni 2012 dari Aulia Taufani, S.H., para stockholders’ approved the quasi-reorganization as of
pemegang saham, telah menyetujui pelaksanaan kuasi- 1 January 2012 and the reduction of par value per share
reorganisasi per tanggal 1 Januari 2012 dan penurunan to effect the quasi-reorganization. This Deed was
modal saham. Akta ini telah memperoleh persetujuan dari approved by the Ministry of Justice and Human Rights in
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia his decision letter No. AHU-66159.AH.01.02. Tahun 2012
melalui Surat Keputusan No. AHU-66159.AH.01.02. Tahun dated 27 December 2012. Further, the Company had
2012 tanggal 27 Desember 2012. Lebih lanjut, Perusahaan obtained approval from the President of the Republic of
telah memperoleh persetujuan dari Presiden Republik Indonesia as stated in the Indonesia Government
Indonesia yang dituangkan dalam Peraturan Pemerintah Regulation No. 114 Year 2012 dated 27 December 2012,
No. 114 Tahun 2012 tanggal 27 Desember 2012, yang which is published in State Gazette of the Republic of
diumumkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Indonesia No. 287 in 2012.
No. 287 tahun 2012.
Selanjutnya, Grup melakukan penilaian kembali laporan Accordingly, the Group revalued its opening
keuangan konsolidasian per tanggal 1 Januari 2012, ke consolidated statement of financial position at
nilai wajar yang dilakukan oleh penilai independen. 1 January 2012, to fair value which was determined by
Dampak penyesuaian atas nilai wajar aset tersebut, an independent appraiser. The fair value adjustment
menyebabkan kenaikan aset sebesar USD 44.963.385. resulted in USD 44,963,385 revaluation increase of
Berikut daftar aset yang mengalami penyesuaian atas nilai assets. The assets principally affected by the fair value
wajarnya: adjustments and the amount of such adjustments are as
follows:
52. KUASI-REORGANISASI (Lanjutan) 52. QUASI-REORGANIZATION (Continued)
Penilai/ Kenaikan revaluasi/

Appraisal Revaluation increase
USD
Persediaan KJJP Doli Siregar & Rekan 7.315.622 Inventories

Dana perawatan pesawat dan Maintenance reserve funds and
uang jaminan KJJP Doli Siregar & Rekan 11.923.653 security deposits
Investasi pada entitas assosiasi KJJP Doli Siregar & Rekan 522.676 Investment in associates
Aset keuangan lain KJJP Doli Siregar & Rekan 1.141.984 Other financial assets
Aset tetap KJJP Doli Siregar & Rekan 23.989.249 Fixed assets
Aset lain-lain bersih KJJP Doli Siregar & Rekan 70.201 Other assets - net
Total 44.963.385 Total
Tidak terdapat penyesuaian atas nilai liabilitas pada No adjustment was made to the value of liabilities as of
tanggal 1 Januari 2012, karena jumlah tercatat sebelum 1 January 2012, because the carrying amount prior to
kuasi-reorganisasi telah mencerminkan nilai wajarnya. quasi-reorganization has reflected their fair value.
Dengan kuasi-reorganisasi tersebut, Perusahaan Through the quasi-reorganization, the Company

mengeliminasi defisit per tanggal 1 Januari 2012 sebesar eliminated the balance of its accumulated losses as of
USD 1.385.459.977, dengan komponen ekuitas sebagai 1 January 2012 of USD 1,385,459,977, against the
berikut: following equity components:
USD
Defisit (1.385.459.977) Deficit

Selisih penilaian kembali aset dan liabilitas 44.963.385 Difference on revaluation assets and liabilities
Opsi saham 2.278.677 Share option
Komponen ekuitas lainnya - surplus revaluasi 83.793.914 Other component of equity-revaluation surplus
Tambahan modal disetor (Catatan 31) 108.518.998 Additional paid-in capital (Note 31)
Modal ditempatkan dan disetor (Catatan 30) 1.145.905.003 Issued and paid-up capital (Note 30)
Total - Total
Kuasi-reorganisasi diatas merupakan tahap pertama dari The above quasi-reorganization is the first of a series of
serangkaian tahapan yang akan diambil oleh Perusahaan steps which the Company will take in its effort to
untuk mempertahankan kelangsungan usahanya sekaligus sustain its ability to continue as a going concern while
mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dalam jangka also achieving sustainable long-term growth.
panjang. Manajemen dan pemegang saham Perusahaan The management and shareholders of the Company
berkeyakinan dan senantiasa berkeyakinan bahwa believed and continue to believe that the Company has
Perusahaan memiliki prospek usaha yang baik dimasa good future business prospects, as outlined in the long-
depan seperti tercantum pada rencana usaha jangka term business plan of the Company.
panjang Perusahaan.
53. CATATAN PENDUKUNG LAPORAN ARUS KAS 53. NOTES SUPPORTING CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN CASH FLOWS
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan For the purposes of the consolidated statement of cash
setara kas setelah dikurangi cerukan. Tidak terdapat flows, cash and cash equivalent is net of outstanding
cerukan pada akhir periode pelaporan. bank overdrafts. There is no bank overdraft at the end
of reporting period.
Kas dan setara kas pada akhir periode pelaporan seperti Cash and cash equivalents at the end of the reporting
disajikan dalam laporan arus kas konsolidasian period as shown in the consolidated statement of cash
diungkapkan pada Catatan 4. flows is disclosed in Note 4.
53. CATATAN PENDUKUNG LAPORAN ARUS KAS 53. NOTES SUPPORTING CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) CASH FLOWS (Continued)
Transaksi non-kas Non-cash transactions
Grup melakukan transaksi investasi yang tidak The Group entered into non-cash investing activities
mempengaruhi kas dan tidak termasuk dalam laporan arus which are not reflected in the consolidated statements
kas konsolidasian dengan rincian sebagai berikut: of cash flows with details as follows:
2018 2017
USD USD
Kenaikan aset tetap melalui liabilitas estimasi Increase in fixed assets through
pengembalian dan pemeliharaan estimated liability for aircraft return and
pesawat (Catatan 25) 76.397.511 17.991.875 maintenance cost (Note 25)
Penambahan aset tetap atas surplus Increase of fixed assets through
revaluasi (Catatan 14) 75.077.020 59.407.722 revaluation surplus (Note 14)
Penurunan aset tetap atas Decrease in fixed assets
selisih kurs penjabaran (Catatan 14) (18.430.940) (401.716) due to translation adjustment (Note 14)
Penambahan (penurunan) aset tetap Increase (decrease) in fixed assets
melalui utang usaha (46.563) 663.817 through accounts payable
Penambahan aset tetap melalui Increase in fixed assets through
liabilitas sewa pembiayaan - 62.627.598 financial lease liabilities
Berikut ini transaksi kas dan non-kas dari aktivitas Following is the cash and non-cash transactions from
pendanaan yang ditunjukkan dalam rekonsiliasi liabilitas financial activities which are showed in the
dari transaksi pendanaan. reconciliation of liabilities from financing activities.
Pinjaman Pinjaman Liabilitas sewa
jangka pendek/ jangka panjang/ pembiayaan/Finance Utang obligasi/
Short-term loans Long-term loans lease liabilities Bonds payable
Catatan /Note 17 Catatan /Note 23 Catatan /Note 24 Catatan /Note 26 Total/Total
USD USD USD USD USD
Saldo 01/01/2018 868.378.784 124.357.042 80.695.453 642.027.774 868.378.784 Balance as of 01/01/2018
Perubahan arus kas Changes from

dari aktivitas pendanaan financing cash flows
Penerimaan 2.363.075.342 41.471.882 - - 2.363.075.342 Proceeds
Pembayaran (2.164.877.944) (60.518.603) (13.787.279) (156.237.798) (2.164.877.944) Payment
Sub-total 198.197.399 (19.046.721) (13.787.279) (156.237.798) 198.197.399 Sub-total
Perubahan transaksi non kas Non-cash changes

Biaya transaksi - (38.250) - 2.440.671 - Transaction cost
(Keuntungan) kerugian kurs Non-functional exchange
mata uang non-fungsional (19.443.418) (2.199.385) (58.076) 8.614.532 (19.443.418) (gain) losses
Sub-total (19.443.418) (2.237.634) (58.076) 11.055.203 (19.443.418) Sub-total
Saldo 31/12/2018 1.047.132.765 103.072.687 66.850.098 496.845.180 1.047.132.765 Balance as of 31/12/2018

,
54. KELANGSUNGAN USAHA GRUP 54. THE GROUP’S GOING CONCERN MATTERS
Laporan keuangan konsolidasian ini disusun dengan The consolidated financial statements have been
anggapan bahwa Grup akan terus beroperasi secara prepared assuming the Group will continue to operate
berkelanjutan. as a going concern.
Secara umum, ekonomi global tahun 2018 tumbuh lebih In general, the global economy in 2018 grew 3.9%
tinggi 3,9% dibandingkan 2017. Hal ini didorong oleh harga higher compared to 2017. This was driven by
komoditas yang masih dalam tren peningkatan dan commodity prices which are still in the trend of
mendorong pertumbuhan negara-negara pengekspor bahan increasing and encouraging the growth of commodity
komoditas. Kondisi ekonomi global, nasional, dan industri exporting countries. Global, national and industrial
2018 berdampak kepada kinerja operasional dan keuangan economic conditions in 2018 have an impact on
serta menjadi tantangan yang cukup besar bagi Grup. Di operational and financial performance and are a
tahun 2018, daya beli masyarakat terhadap tiket pesawat significant challenge for the Group. In 2018, people’s
cenderung tetap, namun trend komponen biaya terus purchasing power towards airline tickets tends to
menujukan kenaikan, terdiri dari bahan bakar pesawat, remain, but the trend in cost components continues to
nilai tukar yang mempengaruhi biaya sewa pesawat, serta show an increase, consisting of costs of aircraft fuel,
biaya-biaya lain terkait penerbangan dan biaya the exchange rate that affects the cost of renting an
kestasiunan. aircraft, as well as other costs to flights and station
fees.
54. KELANGSUNGAN USAHA GRUP (Lanjutan) 54. THE GROUP’S GOING CONCERN MATTERS (Continued)
Kondisi tersebut telah berdampak sangat merugikan These conditions had an adverse effect on the Group’s
kegiatan operasional Grup. Grup telah mengalami rugi operations, the Group has incurred recurring losses,
berulang, yang menyebabkan Grup memiliki defisit that resulted to the Group’s deficit amounting to
sebesar USD 589.731.306 (31 Desember 2017: USD 589,731,306 (31 December 2017:
USD 443.402.426). Total liabilitas jangka pendek telah USD 443,402,426). Total short-term liabilities have
melampaui total aset lancar sebesar USD 1.883.469.695. exceeded total current assets by USD 1,883,469,695.
Perusahaan dan CI tidak dapat memenuhi rasio keuangan The Company and CI also cannot fulfill the financial
yang disyaratkan pada perjanjian masing-masing kepada ratios required by the respective agreements with
Export Development Canada (EDC) dan Export Development Canada (EDC) and PT Bank KEB
PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana) (Catatan 24 dan 17). Hana Indonesia (Hana) (Notes 24 and 17). If there is no
Jika tidak ada waiver yang diberikan oleh EDC dan Hana, waiver from EDC, the breach of certain covenant can
tidak terpenuhinya covenant tersebut dapat menimbulkan cause a non-compliance of other creditors' agreements
tidak terpenuhinya ketentuan tertentu perjanjian kreditur conditions (cross-default) on bonds payable - Garuda
lain (cross-default) utang obligasi - Garuda Indonesia Indonesia Global Sukuk Limited (Note 26), PT Bank
Global Sukuk Limited (Catatan 26), PT Bank Panin Tbk, Panin Tbk, Industrial and Commercial Bank of China
Industrial and Commercial Bank of China Co., Ltd., Co., Ltd., Bank of China Limited, PT Bank Mandiri
Bank of China Limited, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank
Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk dan The
CIMB Niaga Tbk dan The Hongkong and Shanghai Banking Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited
Corporation Limited (Catatan 17). Grup telah menerima (Note 17). The Group has obtained a waiver letter for
waiver atas tidak terpenuhinya covenant untuk tanggal a non-compliance of certain covenant as of
31 Desember 2018 dan 30 Juni 2019 dari EDC pada tanggal 31 December 2018 and 30 June 2019 from EDC on
12 Juli 2019 dan dari Hana tanggal 25 Juli 2019 untuk 12 July 2019 and from Hana dated 25 July 2019 for
tanggal 31 Desember 2018. 31 December 2018.
Kesinambungan kelangsungan usaha Grup tergantung pada The Group’s continuation as a going concern is
kemampuan untuk menghasilkan arus kas yang cukup dependent upon its ability to generate sufficient cash
untuk membayar liabilitas secara tepat waktu dan flow to meet its liabilities on a timely basis, to comply
mematuhi persyaratan dan ketentuan perjanjian kredit, with the terms and conditions of credit agreements,
dan pada akhirnya mencapai keberhasilan operasi serta and ultimately to attain successful operations and
memperbaiki kinerja keuangan dan posisi defisit Grup. improve the performance and the position of the
Kondisi tersebut mengindikasikan adanya suatu Group’s deficit. These conditions indicate the
ketidakpastian yang dapat menyebabkan keraguan atas existence of an uncertainly that may cast doublt about
kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan the Group’s ability to continue as a going concern,
usahanya, yang dapat mempengaruhi kinerja dan posisi which might affect the Group’s performance and
keuangan Grup. Sebagai bagian dari usaha financial position. As part of its continuing efforts to
berkesinambungan untuk menghadapi dan mengelola respond and manage the adverse effects of the above
kondisi diatas, Grup mengambil langkah-langkah yang mentioned conditions, the Group has undertaken and is
telah dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai continuously implementing the following measures,
berikut: among others:
 Optimalisasi pendapatan penumpang berjadwal dari rute-  Optimizing scheduled passenger revenues from
rute tertentu dengan meningkatkan harga jual rata- rata certain routes by increasing average selling prices
dan optimalisasi produksi; and optimizing production;
 Menumbuhkan pendapatan kargo berjadwal dengan  Increase the scheduled cargo revenues by
meningkatkan harga jual rata-rata serta fokus pada pasar increasing average selling prices and focusing on
yang lebih tinggi dan mengoptimalkan rute dengan higher markets and optimizing routes with low
pencapaian yang rendah; achievement;
 Peningkatan Ancillary Revenue dan membangun program  Increase Ancillary Revenue and build a world-class
loyalitas kelas dunia melalui kemitraan; loyalty program through partnerships;
 Meningkatkan revenue charter yang berkelanjutan  Generate a sustainable charter revenue by
dengan membuat kerjasama kemitraan jangka panjang; building long term charter partnership;
 Meminimalkan CASK (Cost per Available Seat Kilometers)  Minimizing CASK (Cost per Available Seat
dengan cara melakukan berbagai inisiatif untuk Kilometers) by implementing various initiatives to
menurunkan unit biaya seperti program efisiensi reduce unit costs such as fuel management
manajemen bahan bakar, program pemeliharaan efficiency program, aircraft maintenance program
pesawat dan melakukan negosiasi dengan lessor untuk and reducing reservation costs;
memperpanjang masa sewa pesawat sehingga
menurunkan biaya sewa pesawat;
 Meningkatkan arus kas dengan mengganti cadangan  Increase cash flow by replacing maintenance
pemeliharaan dengan jaminan pembayaran (SBLC) dari reserves with payment guarantees (SBLC) from
pihak perbankan; the banks;
 Secara aktif mencari alternatif pendanaan terkait utang  Actively look for funding alternatives related to
dan pinjaman yang akan jatuhtempo; debt and loans that are due;
54. KELANGSUNGAN USAHA GRUP (Lanjutan) 54. THE GROUP’S GOING CONCERN MATTERS (Continued)
 Perubahan strategi bisnis model;  Changes in the business strategy model;

 Memperluas GMFAA melalui mitra strategis dan  Expand GMFAA through strategic partner &
 beberapa Joint Venture dengan mitra; multiple Joint Venture with partner;
 Meningkatkan kinerja rute Timur Tengah dengan  Improve Middle East Route performance by
optimalisasi sumber daya yang dimiliki Grup; resource optimization between Group;
 Sinergi Garuda Indonesia Grup melalui keselarasan  Garuda Indonesia Group synergy through route
rute dan penetapan jadwal penerbangan yang alignment and flight schedule determination that
disesuaikan dengan permintaan pasar; is tailored to market demand;
 Re-negosiasi kontrak pesawat dengan lessor untuk  Re-negotiating aircraft contracts with lessors to
menurunkan biaya sewa pesawat. reduce aircraft rental costs.
Manajemen Grup memiliki ekspektasi yang reasonable The Group’s management has reasonable expectation
bahwa Grup akan dapat memenuhi kewajibannya, that the Group will be able to fulfill its obligation,
melaksanakan strateginya dan mengelola risiko bisnis dan execute its strategies and manage its business and
keuangan. Manajemen Grup berkeyakinan upaya mencari financial risks successfully. The Group’s management
alternatif pendanaan terkait utang dan pinjaman yang believes that their effort to actively look for funding
akan jatuh tempo akan berhasil, terkait Grup memiliki alternatives related to debt and loans that are due will
riwayat yang baik dengan para kreditur karena Grup be successful as the Group has a good history with the
melakukan pembayaran bunga dan pokok pinjaman sesuai creditors since the Group make interest and principal
dengan jadwal dalam perjanjian. Manajemen Grup juga payments according to schedule as stated in the
berpendapat bahwa Grup memiliki sumber daya yang agreement. The Group's management also believes that
memadai untuk melanjutkan kegiatan usahanya di masa the Group has adequate resources to continue in
yang akan datang. Oleh karena itu, Grup menerapkan operational existence in the foreseeable future.
dasar kelangsungan usaha dalam menyusun laporan Accordingly, the Group continues to adopt the going
keuangan konsolidasian. concern basis in preparing the consolidated financial
statements.
55. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 55. RESTATEMENT OF CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN STATEMENT
Grup telah mengubah dan menyajikan kembali laporan The Group has amended and restated the consolidated
keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir financial statements for the year ended 31 December
31 Desember 2018 bertanggal 28 Maret 2019 yang telah 2018 dated 28 March 2019 which have been approved by
mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang the Company's Annual General Meeting of Shareholders
Saham Tahunan Perusahaan tanggal 24 April 2019. on 24 April 2019.
Penyajian kembali atas laporan keuangan konsolidasian The restatement of the consolidated financial
tersebut terutama terkait dengan transaksi perjanjian statements is mainly related to the transaction
kerjasama penyediaan layanan konektivitas dalam agreement in providing in-flight connectivity services
penerbangan dan pengelolaan hiburan dalam pesawat dan and in-flight entertainment and content management
manajemen konten dengan PT Mahata Aero Teknologi services with PT Mahata Aero Teknologi (Mahata) based
(Mahata) berdasarkan pertimbangan berikut ini: on the following considerations:
a. Perusahaan menerima perintah tertulis dari Otoritas a. The Company has received a written order from
Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan perbaikan dan the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) to fix and restate
penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian the consolidated financial statements for the year
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 sesuai ended 31 December 2018 in accordance with Letter
dengan Surat No. S-21/PM.1/2019 tanggal 28 Juni No. S-21/PM.1/2019 dated 28 June 2019 related to
2019 terkait dengan ketidaktepatan penerapan the inappropriated of the application of accounting
standar akuntansi PSAK 30 paragraf 50 dan ISAK 8 standards PSAK 30 paragraph 50 and ISAK 8
paragraf 6. paragraph 6.
Grup telah melakukan kajian kembali atas transaksi The Company has made reassessment to the Mahata
Mahata tersebut dan memutuskan bahwa pengakuan transaction and decided that the recognition of
pendapatan atas seluruh biaya kompensasi hak revenue for all compensation fees for installation
pemasangan peralatan layanan konektivitas dalam rights of in-flight connectivity services amounting
penerbangan sebesar USD 92.940.000 dari to USD 92,940,000 of the Company and
Perusahaan dan USD 39.000.000 dari CI dan sebesar USD 39.000.000 of CI and USD 28,000,000 from
USD 28.000.000 dari Sriwijaya serta biaya kompensasi Sriwijaya and compensation fees for the right to
atas hak pengelolaan layanan hiburan dalam pesawat manage in-flight entertainment services and
dan manajemen konten sebesar USD 80.000.000 dari content management amounting to USD 80,000,000
Perusahaan (Catatan 47e) yang seharusnya tidak of the Company (Note 47e) should not be
dapat diakui sekaligus sebagai pendapatan lain-lain recognized immediately as other income based on
berdasarkan PSAK 23 “Pendapatan” paragraf 14 pada PSAK 23 "Revenue" paragraph 14 in the consolidated
laporan keuangan konsolidasian sebelum diubah dan financial statements before being amended and
disajikan kembali untuk tahun yang berakhir restated for the year ended 31 December 2018.
31 Desember 2018.

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENT (Continued)
Pengakuan pendapatan atas biaya kompensasi hak- Recognition of income from compensation costs as
hak sebagaimana dijelaskan dalam paragraf described in the previous paragraph should be
sebelumnya seharusnya diakui berdasarkan recognized under PSAK 30 "Leases".
PSAK 30 ”Sewa”.
Grup mengakui pendapatan untuk setiap pesawat The Group recognizes revenue for each aircraft
yang telah dipasang peralatan layanan konektivitas that has been installed with connectivity service
dan telah menyediakan in-flight connectivity equipment and has provided in-flight connectivity
services (pesawat terhubung) selama periode services during the period of cooperation. As of
kerjasama. Sampai dengan tanggal 31 Desember 31 December 2018, Mahata has completed the
2018, Mahata telah menyelesaikan instalasi dan installation and activation of 1 (one) connected
aktivasi 1 (satu) pesawat terhubung, namun Grup aircraft, but the Group does not recognize the
tidak mengakui pendapatan sewa atas 1 (satu) rental income of 1 (one) connected aircraft in the
pesawat terhubung tersebut dalam laporan keuangan consolidated financial statements which are
konsolidasian yang diubah dan disajikan kembali amended and restated in consideration that the
dengan pertimbangan jumlahnya tidak material. amount is not material.
b. Perusahaan telah menerima Laporan Hasil b. The Company has received Laporan Hasil
Pemeriksaan Kepatuhan atas Pengelolaan Pemeriksaan Kepatuhan atas Pengelolaan
Pendapatan Tahun 2018 PT Garuda Indonesia Pendapatan Tahun 2018 PT Garuda Indonesia
(Persero) Tbk, Anak Perusahaan, dan Instansi Terkait (Persero) Tbk, Anak Perusahaan, dan Instansi
di Jakarta dan Banten No.35/AUDITAMA Terkait di Jakarta dan Banten No.35/AUDITAMA
VII/PDTT/06/2019 tanggal 28 Juni 2019 oleh Badan VII/PDTT/06/2019 dated 28 Juni 2019 by Badan
Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (LHP BPK) Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (LHP BPK)
yang isinya antara lain merekomendasikan agar whose contents, among others, recommends that
Perusahaan menyajikan kembali laporan keuangan the Company restate the 2018 consolidated
konsolidasian tahun 2018 karena adanya kesalahan financial statements because of the error in
penyajian atas akun pendapatan lain-lain dan presentation of other income accounts and other
piutang lain-lain. receivables.
Merujuk LHP BPK, Perusahaan juga melakukan kajian Referring to the BPK LHP, the Company has made
kembali atas perjanjian kerjasama dengan Mahata reassessment to the cooperation agreement with
(Catatan 57o) terkait dengan indikasi Mahata (Note 57o) related to the indication of the
ketidakmampuan Mahata melaksanakan sebagian inability of Mahata to carry out most of the scope
besar lingkup pekerjaan dan membayar biaya of works and pay compensation rights according to
kompensasi hak sesuai batas waktu invoice, status the due date of the invoices, the status of the
perjanjian kerja sama tidak jelas dan berpotensi agreement is unclear and potentially has no legal
tidak memiliki kekuatan hukum serta risiko force and operational risks that will be faced in
operasional yang akan dihadapi dalam pelaksanaan implementing the cooperation agreement. This can
perjanjian kerja sama. Hal ini dapat mengakibatkan result to the possibility of misinterpretation of the
kemungkinan adanya kesalahan interpretasi fakta facts and have implications to the erroneous
dan berimplikasi pada kekeliruan penerapan application of the revenue recognition accounting
kebijakan akuntansi pengakuan pendapatan atas policy to the cooperation agreement.
perjanjian kerjasama.
c. Perusahaan telah menerima surat No. S-489 c. The Company has received letter No. S-489/
/PM.221/2019 tanggal 2 Mei 2019 dari OJK mengenai PM.221 / 2019 dated 2 May 2019 from OJK
penelaahan atas laporan keuangan tahunan 2018. concerning review of the 2018 annual financial
report.
Kesalahan interpretasi fakta dan kekeliruan penerapan Misinterpretation of facts and errors in applying
kebijakan akuntansi atas pengakuan pendapatan telah accounting policies for revenue recognition has had an
berdampak pada pencatatan dan pengungkapan laporan impact on the recording and disclosure of the
keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir consolidated financial statements for the year ended
31 Desember 2018, yang mengharuskan Grup menerapkan 31 December 2018, which requires the Group to apply
PSAK 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi PSAK 25, "Accounting Policies, Changes in Accounting
Akuntansi, dan Kesalahan”, dan karenanya Grup Estimates and Errors", and therefore the Group amend
mengubah dan menyajikan kembali laporan keuangan and restate the consolidated financial statements for
konsolidasian untuk tahun yang berakhir the year ended 31 December 2018.
31 Desember 2018.

Berikut ini ringkasan terkait dengan penyesuaian dan The following is a summary of the adjustments and
perbaikan pengungkapan dalam laporan keuangan improvements to the related disclosures made, which
konsolidasian yang diubah dan disajikan kembali untuk are intended to restate the consolidated financial
tahun yang berakhir 31 Desember 2018: statements for the year ended 31 December 2018:
a. Penyesuaian atas akun pendapatan lain-lain sebesar a. Adjusting other income amounting to
USD 239.940.000, utang pajak atas pajak USD 239,940,000, tax payable on value added tax
pertambahan nilai sebesar USD 23.994.000 dan of USD 23,994,000 and other receivables to Mahata
piutang lain-lain kepada Mahata dan Sriwijaya and Sriwijaya amounting to USD 233,134,000 and
masing-masing sebesar USD 233.134.000 dan USD 30,800,000, respectively (Notes 6, 9, 42, 49b
USD 30.800.000 (Catatan 6, 9, 42, 49b dan 49e). and 49e).
b. Perbaikan pengungkapan ikatan atas perjanjian b. Improved disclosures of commitments on

kerjasama Mahata (Catatan 47e). cooperation agreements with Mahata (Note 47e).
c. Penambahan pengungkapan mengenai Perusahaan c. Additional disclosures regarding the Company’s not
tidak memenuhi minimum ekuitas yang disyaratkan meeting the minimum equity required by the
atas perjanjian kredit dengan Export Development credit agreement with Export Development Canada
Canada (Catatan 24). (Note 24).
d. Penambahan pengungkapan mengenai Perusahaan d. Additional disclosures regarding the Company’s not
tidak memenuhi minimum ekuitas yang disyaratkan meeting the minimum equity required by the
perjanjian kredit dengan Export Development credit agreement with Export Development Canada
Canada (Catatan 24), yang dapat menimbulkan tidak (Note 24), which can trigger the breach of the
terpenuhinya ketentuan yang disyaratkan dalam covenant required by the certain credit
perjanjian kredit tertentu seperti diungkapkan pada agreements as disclosed in Notes 17 and 26.
Catatan 17 dan 26.
e. Penambahan pengungkapan kelangsungan usaha Grup e. Additional disclosures regarding going concern of
(Catatan 54). the Group (Note 54).
f. Penambahan pengungkapan estimasi dan asumsi atas f. Additional disclosures of estimates and
pengakuan aset pajak tangguhan dari rugi pajak yang assumptions used on the recognition of deferred
diungkapkan pada Catatan 3b dan penyesuaian tax assets from tax losses as disclosed in Note 3b
pengaruhnya terhadap penghasilan pajak dan aset and adjustments to their effect on tax income and
pajak tangguhan yang diakui sebesar USD 60.015.523 deferred tax assets recognized amounting to
seperti diungkapkan pada Catatan 9. USD 60,015,523 as disclosed in Note 9.
g. Perubahan total aset CI sebelum eliminasi, dari g. Changes to total assets of CI before elimination,
sebesar USD 550.865.813 menjadi USD 517.621.427 from USD 550,865,813 to USD 517,621,427
(Catatan 1d). (Note 1d).
h. Penambahan pengungkapan kebijakan aset program h. Additional disclosure of plan assets policies
(Catatan 2u). (Note 2u).
i. Perubahan laba per saham dasar sebesar 0,00003 i. Changes on basic earnings per share of 0.00003 to
menjadi rugi per saham dasar 0,00692 (Catatan 44). basic loss per share of 0.00692 (Note 44).
j. Perbaikan persentase transaksi dengan pihak-pihak j. Improved percentage transactions with related
berelasi terhadap total aset dan liabilitas parties against total assets and liabilities
(Catatan 45a). (Note 45a.)
k. Perbaikan pengungkapan atas perikatan dengan k. Improved disclosures of commitments with

Sriwijaya (Catatan 47i). Sriwijaya (Note 47i).
l. Perbaikan pengungkapan rasio pinjaman bersih l. Improved disclosures of net debt to equity ratio
terhadap ekuitas dan rasio pinjaman terhadap and debt to equity ratio (Note 50)
ekuitas (Catatan 50).
m. Perbaikan pengungkapan segmen operasi lain-lain m. Improved disclosure of other segments operating
(Catatan 51). (Note 51).
n. Penambahan pengungkapan peristiwa setelah n. Addition disclosure of events after reporting

periode pelaporan (Catatan 57). period (Note 57).

Ikhtisar angka-angka sebagaimana dilaporkan sebelumnya, Summary of amounts previously reported, the
penyesuaian dan angka-angka setelah penyajian kembali adjustments and the restated amounts is as follows:
adalah sebagai berikut:
Sebelum peny ajian Setelah peny ajian
kembali/Before Peny esuaian/ kembali/After
restatements Adjustment restatements
USD USD USD

A set Assets
Piutang lain-lain 280.808.848 (264.058.909) 16.749.939 Other receivables
Aset pajak tangguhan 54.178.361 60.015.523 114.193.884 Deferred tax assets
Total aset 4.371.659.686 (204.043.386) 4.167.616.300 Total assets
Liabilitas Liabilities
Utang pajak 78.247.776 23.996.817 54.250.959 Taxes payable
Liabilitas sewa pembiayaan Current maturities of
yang jatuh tempo dalam satu tahu 14.261.210 (52.420.501) 66.681.711 finance lease liabilities
Utang obligasi yang jatuh tempo Current maturities of
dalam satu tahun - (496.845.180) 496.845.180 bonds payable
Liabilitas sewa pembiayaan Long-term liabilities of
jangka panjang 52.588.888 52.420.501 168.387 finance lease liabilities
Utang obligasi jangka panjang 496.845.180 496.845.180 - Long-term liabilities of bonds payable
Total liabilitas 3.461.471.314 23.996.817 3.437.474.497 Total liabilities
Ekuitas Equity
Saldo laba - belum dicadangkan (415.858.167) 180.046.569 (595.904.736) Retained earnings - unappropriated
Total ekuitas 910.188.372 180.046.569 730.141.803 Total equity
Pendapatan (beban) usaha lainny a Other operating income (charges)

Keuntungan selisih kurs 28.073.775 122.092 27.951.683 Gain on foreign exchange
Pendapatan lain-lain - bersih 278.810.155 239.940.000 38.870.155 Other income - net
Penghasilan (beban) pajak (13.991.300) (60.015.523) 46.024.223 Tax income (expenses)
Laba (rugi) tahun berjalan 5.018.308 180.046.569 (175.028.261) Profit (loss) for the years
LA BA (RUGI) PER SA HA M DA SA R 0,00003 0,00695 (0,00692) BASIC PPROFIT (LOSS) PER SHARE
56. REKLASIFIKASI AKUN 56. RECLASSIFICATION OF ACCOUNT
Grup telah mereklasifikasi beberapa akun-akun dalam The Company has reclassified certain accounts in the
laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir consolidated financial statements for the year ended
31 Desember 2017 agar lebih mencerminkan sifat 31 December 2017 to better reflect the nature of
transaksi dan penyesuaian dengan penyajian laporan transaction and to conform with the presentation of the
keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir consolidated financial statements for the year ended
31 Desember 2018. Pengaruh reklasifikasi tidak signifikan 31 December 2018. The effect of reclassification is not
terhadap posisi keuangan. significant to the financial position.
Berikut ini rincian akun-akun dalam laporan keuangan The following are the details of accounts in the
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 sebelum dan financial statements for the year ended 31 December
sesudah disajikan kembali: 2017 before and after the restatements:
31/12/2017
Sebelum penyajian Setelah penyajian
kembali/Before kembali/After
restatements restatements
USD USD
Kas dibatasi penggunaannya - 1.201.095 Restricted cash
Total aset 3.763.292.093 3.763.292.093 Total assets
2017
Sebelum penyajian Setelah penyajian
kembali/Before kembali/After
restatements restatements
USD USD
Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan 161.633.596 160.432.501 Net cash provided from financing activities
57. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 57. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD
a. GMFAA mendirikan anak perusahaan dengan nama a. GMFAA established a subsidiary with the name
PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS), PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS), based
berdasarkan Akta No. 42 tanggal 22 Januari 2019 dari on Deed No. 42 dated 22 January 2019 from Arry
Arry Supratno, SH, Notaris di Jakarta dengan modal Supratno, SH, Notary in Jakarta with its paid-up
ditempatkan sebesar Rp 2.000.000.000. Akta capital amounting to Rp 2,000,000,000. The Deed
pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman of establishment was approved by the Minister of
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Justice and Human Rights of the Republic of
Surat Keputusannya No. AHU-0004079.AH.01.01 Indonesia in his Decree No. AHU-0004079.AH.01.01
tanggal 25 Januari 2019. dated 25 January 2019.
Ruang lingkup kegiatan GDPS adalah menjalankan The scope of the activities of GDPS is to conduct
usaha dalam bidang aktivitas ketenagakerjaan, business in the fields of employment activities,
bidang keamanan dan penyelidikan, bidang aktivitas security and investigation, activities in the field of
penyedia jasa untuk gudang dan pertamanan, bidang service providers for warehouses and parks, office
aktivitas administrasi kantor dan aktivitas penunjang administration activities and other business
usaha lainnya, bidang pendidikan, pelatihan dan support activities, education, training and skills
keterampilan tenaga kerja, bidang aktivitas jasa manpower, activities in other individual services,
perorangan lainnya, bidang pergudangan dan warehousing and transportation support activities.
aktivitas penunjang angkutan.
b. GMFAA mendirikan anak perusahaan dengan nama b. GMFAA established a subsidiary with the name
PT Garuda Energi Logistik Komersial (GELK), PT Garuda Energi Logistik Komersial (GELK), based
berdasarkan akta No.09 tanggal 04 Februari 2019 on deed No.09 dated 4 February 2019 from Arry
dari Arry Supratno, SH, notaris di Jakarta dengan Supratno, SH, notary in Jakarta with its paid-up
modal di tempatkan sebesar Rp 15.656.500.000. Akta capital amounting to Rp 15,656,500,000. This deed
pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman of establishment was approved by the Minister of
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Justice and Human Rights of the Republic of
Surat Keputusannya No. AHU-0006388.AH.01.01 Indonesia in his Decree No. AHU-0006388.AH.01.01
tanggal 6 Februari 2019. 6 February 2019.
Ruang lingkup kegiatan GELK adalah menjalankan The scope of the activities of GELK is to conduct
usaha dalam bidang perdagangan suku cadang dan business in the field of trading aircraft parts and
mesin pesawat udara, sewa guna usaha tanpa hak machinery, operating leases, aircraft parts and
opsi (operating lease) suku cadang dan mesin machinery, general trading, electricity supply,
pesawat udara, perdagangan umum, penyediaan distribution fuel oil (BBM) in order to support
energi listrik, distribusi bahan bakar minyak (BBM) flight operations at competitive prices and to
dalam rangka menunjang kegiatan operasional conduct business related to waste management.
penerbangan dengan harga yang kompetitif serta
menyelenggarakan usaha yang terkait pada
pengelolaan limbah.
c. Pada tanggal 2 Januari 2019, Perusahaan melakukan c. On 2 January 2019, the Company has paid the
pelunasan terhadap fasilitas bridging loan dari BRI bridging loan from BRI with total amount of
yang jatuh tempo pada tanggal tersebut senilai Rp 1 trillion.
Rp 1 triliun.
d. Pada tanggal 27 Februari 2019, Grup d. On 27 February 2019, the Group entered into
menandatangani Amandemen II Perjanjian Kerja Amendment II Management Cooperation Agreement
Sama Pengelolaan Manajemen dengan PT Sriwijaya with PT Sriwijaya Air and PT NAM air regarding
Air (Sriwijaya) dan PT NAM Air (NAM) terkait dengan management compensation. As a compensation, the
kompensasi pengelolaan manajemen Sebagai Group have the right to management fee and profit
kompensasi pengelolaan manajemen, Grup berhak sharing.
atas manajemen fee dan bagi hasil.
e. Pada tanggal 11 Maret 2019 Perusahaan melakukan e. On 11 March 2019, the Company made a partial
pelunasan sebagian Fasilitas Stand By Letter of payment of the Stand By Letter of Credit Facility
Credit (SBLC) Bank of China Limited senilai USD Bank of China Limited amounted to USD 20,000,000
20.000.000 pada tanggal 11 Maret 2019, sehingga which reduced the total outstanding balance of the
total saldo pinjaman sebesar USD 50.000.000. facility to USD 50,000,000.
57. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (Lanjutan) 57. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD (Continued)
f. Pada 3 April 2019, Perusahaan telah mengumumkan f. On 3 April 2019, the Company has announced the
keterbukaan informasi terkait transaksi material disclosure of information related to material
yang tidak memerlukan persetujuan dari Rapat transactions that do not require the approval of
Umum Pemegang Saham Perusahaan atas penyerahan the General Meeting of Shareholders of the
hak pemasangan dan hak pengelolaan peralatan Company for the transfer of the installation rights
layanan konektivitas dalam penerbangan dan hiburan and management rights of in-flight connectivity
dalam pesawat dan manajemen konten sesuai services and in-flight entertainment and content
dengan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar management in accordance with Keputusan Ketua
Modal Dan Lembaga Keuangan Nomor: KEP- Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga
614/BL/2011 tentang Transaksi Material dan Keuangan Nomor: KEP-614/BL/2011 regarding
Perubahan Kegiatan Usaha Utama dan Peraturan Transaksi Material and Perubahan Kegiatan Usaha
Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 31/POJK.04/2015 Utama dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
tentang Keterbukaan Atas Informasi Atau Fakta Nomor: 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan Atas
Material Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik. Informasi Atau Fakta Material Oleh Emiten Atau
Perusahaan Publik.
g. Pada tanggal 25 April 2019, Perusahaan telah g. On 25 April 2019, the Company has paid the
melunasi saldo pinjaman ANZ sebesar outstanding balance of loan from ANZ amounting to
USD 13.099.803. USD 13,099,803.
h. Pada tanggal 22 Mei 2019 Perusahaan telah h. On 22 May 2019, the Company made partial
melakukan pelunasan sebagian fasilitas Pinjaman settlement of the Money Market Loan Facility
Money Market Panin senilai USD 25.000.000. Panin amounting to USD 25,000,000.
i. Pada tanggal 30 Mei 2019, Federal Court of Australia i. On 30 May 2019, the Federal Court of Australia has
menjatuhkan putusan terkait denda perkara kartel issued a penalty for the cargo cartel to the
kargo kepada Perusahaan, denda sebesar Company, a fine of AUD 19,000,000 and paid the
AUD 19.000.000 dan membayar biaya perkara costs of the Plaintiff's case within 28 days of the
Penggugat dalam 28 hari sejak putusan dijatuhkan. verdict. On 25 June 2019, the Lawyer of the
Pada tanggal 25 Juni 2019, Pengacara Perusahaan Company has filed an appeal against the decision of
telah mengajukan banding atas denda sesuai Putusan the Federal Court of Australia and currently there
Federal Court of Australia tersebut dan saat ini is a request from the Australia Competition and
terdapat permintaan dari Australia Competition and Consumer Commision to execute the decision even
Consumer Commision untuk melaksanakan isi though Company has filed an appeal. The Company
putusan tersebut walaupun Perusahaan telah will file stay of execution of the decision. The
mengajukan banding. Perusahaan akan mengajukan Company has also coordinated with Ministry of
penundaan eksekusi putusan. Perusahaan juga telah Foreign Affair, Republic of Indonesia to handle this
berkordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI case. In connection with the appeal filed,
dalam penanganan perkara ini. Manajemen telah management has recorded a provision of
mencatat provisi sebesar USD 2.500.000, sehubungan USD 2,500,000, and until the issuance date of the
dengan banding yang diajukan, sampai dengan consolidated financial statements that have been
tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian amended and restated, management has not been
yang diubah dan disajikan kembali manajemen able to determine the difference between the
belum dapat menentukan selisih antara putusan court decision and the provision.
pengadilan dengan provisi.
j. CI dan AW mendirikan PT Garuda Tauberes Indonesia j. CI established a subsidiary with the name PT
(GTI), berdasarkan akta No. 4 tanggal 1 April 2019 Garuda Tauberes Indonesia (GTI), based on deed
dari Arry Supratno, SH, notaris di Jakarta dengan No.04 dated 1 April 2019 from Arry Supratno, SH,
modal dasar sebesar Rp 8.000.000.000 dan modal notary in Jakarta with its authorized capital
ditempatkan sebesar Rp 2.000.000.000 Akta amounting to Rp 8,000,000,000 and issued capital
pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman amounting to Rp 2,000,000,000. This deed of
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam establishment was approved by the Minister
Surat Keputusannya No. AHU-0018457.AH.01.01 of Justice and Human Rights of the Republic of
Tahun 2019 tanggal 8 April 2019. Indonesia in his Decree No. AHU-0018457.AH.01.01
Tahun 2019 dated 8 April 2019.
Ruang lingkup kegiatan usaha GTI adalah The scope of the activities of GTI is to conduct
menjalankan usaha dalam bidang pengembangan business in the field of improving and programming
dan pemrograman aplikasi perdagangan melalui of application via internet (E-commerce). Until the
internet (E-commerce). Sampai dengan publication of this report, GTI not yet operated
diterbitkannya laporan ini GTI belum beroperasi commercially.
secara komersial.
k. Pada tanggal 2 Juli 2019 Direktur Utama Perusahaan k. On 2 July 2019, the President Director of the
telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Company has submitted a letter of resignation as
Komisaris Utama Sriwijaya namun belum the President Commissioner of Sriwijaya but has
mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang not yet obtained the approval of the Sriwijaya
Saham Sriwijaya. Shareholders General Meeting.
l. Pada tanggal 28 Juni 2019, Perusahaan menerima l. On 28 June 2019, the Company received the
Laporan Hasil Pemeriksaan Kepatuhan atas Laporan Hasil Pemeriksaan Kepatuhan atas
Pengelolaan Pendapatan Tahun 2018 PT Garuda Pengelolaan Pendapatan Tahun 2018 PT Garuda
Indonesia (Persero) Tbk, Anak Perusahaan, dan Indonesia (Persero) Tbk, Anak Perusahaan, dan
Instansi Terkait di Jakarta dan Banten Instansi Terkait di Jakarta dan Banten
No.35/AUDITAMA VII/PDTT/06/2019 tanggal 28 Juni No.35/AUDITAMA VII/PDTT/06/2019 tanggal 28
2019 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Juni 2019 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik
Indonesia (Catatan 55). Indonesia (Note 55).
m. Pada tanggal 28 Juni 2019, Perusahaan telah m. On 28 June 2019, the Company has received a
menerima perintah tertulis untuk melakukan written order to make repairs and restatement of
perbaikan dan penyajian kembali laporan keuangan the consolidated financial statements for the year
konsolidasian untuk tahun yang berakhir ended 31 December 2018 in accordance with the
31 Desember 2018 sesuai dengan Surat Otoritas Jasa Financial Services Authority Letter ("OJK) No. S-21
Keuangan (“OJK) No. S-21/PM.1/2019 (Catatan 55). /PM.1 / 2019 (Note 55).
n. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. n. Based on Notarial Deed Decision Statement
45 tanggal 24 April 2019 dari Aulia Taufani, S.H., Meeting No. 45 dated 24 April 2019 of Aulia
notaris di Jakarta, pemegang saham Perusahaan Taufani, S.H., notary in Jakarta, the Company’s
telah menyetujui perubahan susunan pengurus shareholders approved the changes of management
menjadi sebagai berikut: composition as follows:
Komisaris utama Sahala Lumban Gaol President Commissioner

Komisaris Chairal Tanjung Commissioners
Komisaris independen Eddy Purwanto Poo Independent Commissioners
Herbert Timbo Parluhutan Siahaan
Insmerda Lebang
Direktur Utama IG. N. Askhara Danadiputra CEO
Direktur Keuangan dan Director of Finance & Risk
Manajemen Risiko Fuad Rizal Management
Direktur Niaga Pikri Ilham Kurniansyah Director of Commercial
Direktur Kargo dan Director of Cargo
Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal & Business Development
Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto Director of Services and Maintenance
Direktur Operasi Bambang Adisurya Angkasa Director of Operations
Direktur Human Capital Heri Akhyar Director of Human Capital
o. Sebagaimana diungkapkan pada Catatan 47e, CI, o. As disclosed in Note 47e, CI, Company, Sriwijaya
Perusahaan, Sriwijaya dan Mahata melakukan and Mahata entered into the cooperation
kerjasama penyediaan peralatan layanan agreement in providing in-flight connectivity
konektivitas dalam penerbangan dan hiburan dalam services, in-flight entertainment and content
pesawat dan manajemen konten. Pada tanggal management service. On 20 July 2019, CI,
20 Juni 2019, CI, Perusahaan dan Mahata dan pihak Company, Mahata and the third party agreed to
ketiga, menyepakati bahwa Mahata akan transfer the rights as well as the obligation related
mengalihkan hak dan kewajibannya terkait biaya to compensation fees on rights for in-flight
kompensasi hak pemasangan peralatan layanan connectivity services and compensation fees on
konektivitas dalam penerbangan dan biaya management rights of in-flight entertainment and
kompensasi atas hak pengelolaan hiburan dalam content management for Garuda and/or Sriwijaya
pesawat serta manajemen konten untuk pesawat aircrafts in a cooperation agreement with the
Garuda dan/atau Sriwijaya dalam suatu perjanjian third party. Therefore, on 21 June 2019, CI,
kerjasama kepada pihak ketiga. Selanjutnya, pada Company, Sriwijaya, Mahata and the third party
tanggal 21 Juni 2019 CI, Perusahaan, Sriwijaya, agreed to transfer such rights and obligation to the
Mahata, dan pihak ketiga telah sepakat untuk third party.
mengalihkan hak dan kewajiban tersebut kepada
pihak ketiga.
Merujuk kepada Laporan Hasil Pemeriksaan In refering to the Compliance Audit Report on 2018
Kepatuhan atas Pengelolaan Pendapatan Tahun 2018 Revenue Management of PT Garuda Indonesia
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Anak (Persero) Tbk, Subsidiaries and Related Agencies in
Perusahaan, dan Instansi Terkait di Jakarta dan Jakarta and Banten No.35 / AUDITAMA VII / PDTT /
Banten No.35/AUDITAMA VII/PDTT/06/2019 tanggal 06/2019 dated 28 June 2019 by Audit Board
28 Juni 2019 oleh Badan Pemeriksa Keuangan Indonesia of the Republic of Indonesia, on 1 July
Republik Indonesia, pada tanggal 1 Juli 2019, 2019, the Company as the controlling shareholder
Perusahaan selaku pemegang saham pengendali CI, of CI, has instructed CI to cancel the cooperation
telah meminta agar CI membatalkan perjanjian agreement to provide connectivity services and in-
kerjasama penyediaan layanan konektivitas dan flight entertainment services with Mahata.
layanan hiburan dalam pesawat dengan Mahata.
Selanjutnya, pada tanggal 8 Juli 2019, CI telah Furthermore, on 8 July 2019, CI has notified
memberitahukan kepada Mahata mengenai Mahata regarding the cancellation of all
pembatalan seluruh perjanjian kerja sama cooperation agreements in providing in-flight
konektivitas dalam penerbangan dan layanan hiburan connectivity services and in-flight entertainment
dalam pesawat, termasuk addendum perjanjian dan service, including the addendum to the agreement
perjanjian pengalihan sebagian hak kepada pihak and the partial transfer agreement to the third
ketiga. CI juga memberitahukan bahwa CI dan party. CI also informed that CI and Mahata will
Mahata akan secara bersama-sama menempuh proses jointly take the necessary process according to the
yang diperlukan sesuai ketentuan peraturan provisions of the laws and regulations for the
perundang-undangan atas pembatalan tersebut. cancellation of agreements. As of the issuance
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan date of the amended and restated consolidated
konsolidasian yang diubah dan disajikan kembali, financial statements, management has not been
manajemen belum dapat menentukan dampak atas able to determine the impact of the unilateral
pemberitahuan pembatalan perjanjian tersebut cancellation of the agreement by CI on the
secara sepihak oleh CI terhadap laporan keuangan consolidated financial statements which have been
konsolidasian yang diubah dan disajikan kembali amended and restated for the year ended
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018. 31 December 2018.
58. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN OTORISASI 58. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND AUTHORIZATION
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN YANG DIUBAH OF AMENDED AND RESTATED CONSOLIDATED
DAN DISAJIKAN KEMBALI FINANCIAL STATEMENTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan The preparation and fair presentation of the amended
konsolidasian yang diubah dan disajikan kembali and restated consolidated financial statements were
merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah the responsibilities of the management and were
diotorisasi oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal authorized by the Board of Directors for issue on
25 Juli 2019. 25 July 2019.

Asd

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Asd

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Asd

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT.

GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk

DAFTAR ISI CONTENTS

Pernyataan Direksi Directors’ Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Penghasilan komprehensif lain/Other comprehensive income

Penerbitan saham baru sehubungan

Dividen oleh entitas anak Dividend by subsidiaries

*) Disajikan kembali - Catatan 55 *) As restated - Note 55

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided from

CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

Ekshibit E/2 Exhibit E/2

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

a. Pendirian dan informasi umum (Lanjutan) a. Establishment and general information

b. Dewan Komisaris dan Direksi b. Board of Commissioners and Directors

Komisaris utama Agus Santoso Jusman Syafii Djamal President Commissioner

Ekshibit E/3 Exhibit E/3

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Penawaran efek saham Offering of share securities

Ekshibit E/4 Exhibit E/4

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

d. Struktur Grup d. Grup structures

*) Kepemilikan tidak langsung/ Indirect ownership

***) Telah dilikuidasi tahun 2018/ Has been liquidation in 2018.

Ekshibit E/5 Exhibit E/5

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar penyusunan dan pengukuran laporan a. Basis of preparation and measurement of

Ekshibit E/6 Exhibit E/6

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar penyusunan dan pengukuran laporan a. Basis of preparation and measurement of

Ekshibit E/7 Exhibit E/7

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Ekshibit E/8 Exhibit E/8

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar penyusunan dan pengukuran laporan a. Basis of preparation and measurement of

b. Dasar konsolidasian b. Basis of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan The consolidated financial statements incorporate

Ekshibit E/9 Exhibit E/9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Ekshibit E/10 Exhibit E/10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Ekshibit E/11 Exhibit E/11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

c. Kombinasi bisnis (Lanjutan) c. Business combinations (Continued)

Metode penyatuan kepemilikan Business combination under common control

Ekshibit E/12 Exhibit E/12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

c. Kombinasi bisnis (Lanjutan) c. Business combinations (Continued)

d. Penjabaran mata uang non-fungsional d. Non-functional currency translation

Ekshibit E/13 Exhibit E/13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

d. Penjabaran mata uang non-fungsional (Lanjutan) d. Non-functional currency translation (Continued)

e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi e. Transactions with related parties

Ekshibit E/14 Exhibit E/14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

f. Aset keuangan f. Financial assets

) Disajikan kembali - Catatan 55 ) As restated - Note 55