9443 21176 1 SM 1 PDF
9443 21176 1 SM 1 PDF
9443 21176 1 SM 1 PDF
Penambahan Filtrat Tepung Umbi Dahlia (Dahlia variabilis Willd.) sebagai Prebiotik
dalam Pembuatan Yoghurt Sinbiotik
Abstrak
Yoghurt is a fermented milk product that can provide beneficial effects to the health of consumers. Increasing
the quality of yoghurt can be made by combining the benefits of probiotic with prebiotic to produce sinbiotic
yoghurt. Inulin is a prebiotic that found in many dahlia tuber (Dahlia variabilis Willd.). Pure inulin were expensive,
so the alternative is using dahlia tuber flours filtrate as prebiotic ingredients. This study aimed to examine the
addition of Dahlia Tuber Flours Filtrate (DTFF) as a prebiotic in sinbiotic yoghurt making using Lactic Acid
Bacteria (LAB) Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus termophilus dan Lactobacillus acidopilus as probiotic. This
research using Completely Randomized Design (CRD) with 4 concentration treatments DTFF 0%, 3%, 6% and 9%
with 3 replications. Observed variables consist of the number of total LAB, lactic acid level, pH and organoleptic
attributes (aroma, flavor, consistency and impression). Data the number of total LAB, lactic acid level and pH values
were analyzed by ANOVA, continued by Duncan test, while the organoleptic data was analyzed by Mann-Whitney
U test with 95% significant level. The results showed that the addition of DTFF significantly affect the increasing of
total LAB, lactic acid level, organoleptic assessment and decreasing pH of sinbiotic yoghurt. Sinbiotic yoghurt with
3% of DTFF concentration is most preferred by panelists and required the criteria of Indonesian National Standard
(SNI) for yoghurt with enough likely aroma, sour taste/specify and enough thick texture with total LAB 2,4 x 108
CFU/ml, 1.3% lactic acid levels and 4.2. pH.
Keywords : prebiotic, probiotic, inulin, dahlia tuber, sinbiotic yoghurt, lactobacillus bulgaricus, streptococcus
termophilus, lactobacillus acidopilus
Abstrak
Yoghurt merupakan produk susu fermentasi yang mampu memberikan efek menguntungkan bagi kesehatan
konsumen. Peningkatan kualitas yoghurt dapat dilakukan dengan menggabungkan manfaat antara probiotik dengan
prebiotik untuk menghasilkan yoghurt sinbiotik. Inulin merupakan prebiotik yang banyak terdapat pada umbi
tanaman dahlia (Dahlia variabilis Willd.). Inulin murni harganya cukup mahal, sehingga alternatif yang dapat
dilakukan yaitu dengan memanfaatkan filtrat tepung umbi dahlia sebagai bahan prebiotik. Penelitian ini bertujuan
untuk mengkaji penambahan Filtrat Tepung Umbi Dahlia (FTUD) sebagai prebiotik dalam pembuatan yoghurt
sinbiotik dengan menggunakan Bakteri Asam Laktat (BAL) Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus termophilus
dan Lactobacillus acidopilus sebagai probiotik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 4 perlakuan konsentrasi FTUD 0%, 3%, 6% dan 9% dengan 3 ulangan. Variabel yang diamati meliputi
jumlah total BAL, kadar asam laktat, nilai pH, dan atribut organoleptik (aroma, rasa, kekentalan dan kesan). Data
jumlah total BAL, kadar asam laktat dan nilai pH dianalisis dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan,
sedangkan data organoleptik dianalisis dengan uji Mann-Whitney U dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penambahan FTUD berpengaruh nyata terhadap peningkatan jumlah total BAL, kadar asam
laktat, penilaian organoleptik dan penurunan pH yoghurt sinbiotik. Yoghurt sinbiotik dengan konsentrasi FTUD 3%
paling disukai oleh panelis dan sudah memenuhi kriteria Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk yoghurt dengan
aroma yang cukup disukai, rasa asam/khas dan tekstur yang cukup kental dengan jumlah total BAL 2,4 x 10 8
CFU/ml, kadar asam laktat 1,3% dan pH 4,2.
Kata kunci : prebiotik, probiotik, inulin, umbi dahlia, yoghurt sinbiotik, lactobacillus bulgaricus, streptococcus
termophilus, lactobacillus acidopilus
BIOMA, Desember 2013 ISSN: 1410-8801
Vol. 15, No. 2, Hal. 64-72