Bio-Assay Test On The Result of Indoor Residual Spraying (IRS) Application in Malaria Disease Control
Bio-Assay Test On The Result of Indoor Residual Spraying (IRS) Application in Malaria Disease Control
Bio-Assay Test On The Result of Indoor Residual Spraying (IRS) Application in Malaria Disease Control
Mawaddah
Marsum
Dwi Bayu Karti Utami
Abstract
This research was conducted by quasi experimental method, with separate sample
pretest post-test control group approach, and counting of the percentage of dead Anopheles
spp after contacted for 1 hour with Icon 100 CS insecticide, both for the treatment and the
control group. Data analysis was conducted descriptively and statistically by the Anova and
LSD test using the software of SPSS version 17. The result of this research shows that in the
Village of Bogangin along the time period of the year of 2011-2014 occurred the decrease of
the number of positive malaria cases of 97,4%; IRS application in the year of 2014 got success
to spray 273 houses (100%) at the target area; the average of the number of dead Anopheles
spp mosquitoes after contacted for 1 hour with Icon 100 CS chronolgically at the kind of wall
of masonry, wood, and bamboo were 37,66%, 86,63%, and 79,96%. The kind of the sprayed
partition effects significantly the percentage of the number of dead Anopheles spp mosquitoes,
with number of Sig = 0,007 at level of significant of 95%. To be suggested to review the use of
insecticide of Icon 100 CS in the application of IRS.
Abstrak
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuasi eksperimental, dengan
pendekatan separate sample pretest posttest control group, dan menghitung persentase nyamuk
Anopheles spp yang mati setelah berkontak dengan insektisida Icon 100 CS selama 1 jam, baik
pada kelompok perlakuan maupun kelompok control. Analisis data dilakukan secara
deskriptip dan statistik dengan uji Anova dan LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di
Desa Bogangin selama periode waktu antara tahun 2011-2014 terjadi penurunan jumlah
kasus malaria sebesar 97,4%; pelaksanaan IRS tahun 2014 berhasil menyemprot 273 rumah
(100%) di wilayah sasaran; rata-rata persentase jumlah nyamuk Anopheles spp yang mati
setelah berkontak selama 1 jam dengan Icon 100 CS secara berturut-turut pada dinding
tembok, kayu, dan bambu adalah 37,66%, 86,63%, dan 79,96%. Jenis dinding yang disemprot
berpengaruh secara signifikan terhadap persentase jumlah nyamuk Anopheles spp yang mati,
dengan nilai Sig = 0,007 pada derajat kemaknaan 95%. Disarankan agar meninjau kembali
penggunaan insektisida Icon 100 CS untuk pelaksanaan IRS.
___________________________________________________________________________________
Uji Bioassay pada Hasil Pelaksanaan Indoor Residual Spraying 1055
LINK Vol. 11 No. 3 September 2015 ISSN 1829-5754
___________________________________________________________________________________
1056 Mawaddah, Marsum, Dwi Bayu Karti Utami
LINK Vol. 11 No. 3 September 2015 ISSN 1829-5754
___________________________________________________________________________________
Uji Bioassay pada Hasil Pelaksanaan Indoor Residual Spraying 1057
LINK Vol. 11 No. 3 September 2015 ISSN 1829-5754
___________________________________________________________________________________
1058 Mawaddah, Marsum, Dwi Bayu Karti Utami
LINK Vol. 11 No. 3 September 2015 ISSN 1829-5754
___________________________________________________________________________________
Uji Bioassay pada Hasil Pelaksanaan Indoor Residual Spraying 1059
LINK Vol. 11 No. 3 September 2015 ISSN 1829-5754
___________________________________________________________________________________
1060 Mawaddah, Marsum, Dwi Bayu Karti Utami