Penambahan Ekstrak Toge Pada Media Nata de Coco: Edisi Juni 2017 Volume X No. 2
Penambahan Ekstrak Toge Pada Media Nata de Coco: Edisi Juni 2017 Volume X No. 2
Penambahan Ekstrak Toge Pada Media Nata de Coco: Edisi Juni 2017 Volume X No. 2
2 ISSN 1979-8911
ABSTRACT
Nata is produced by bacteria species which produce acetic acid. That bacteria
can form thick polycal above surface of media, it is called nata. The advantages of bean
sprout extract consentration in coconut water are available higher nitrogen and
phosphate content, more hygenic and easy to get.
The aim of this research is to ditermine the exact amount of bean sprout extract
concentration untill getting several good characteristic of nata de coco. The
concentration of bean sprout extract which is used in this research are 0%, 2%, 4%,
6%, 8%, 10%. These consentration are substance for growth of Acetobacter Xylinum
bacteria.
The method which is used in this research is RAK (Randomized Block Design).
Each treatmant is repeated 4 times. The criterion of observation in this research are
observe of chemistry characteristic, physical characteristic, and organoleptic
observation. Observation of chemistry characteristic are moisture and rough fiber.
Observation of physical characteristic are rendement and thickness, whereas
organoleptic characteristic are colour, plasticity, and taste.
The result of this expriment indicate that consentration of bean sprout extract
10% produced good characteristic nata de coca based on moisture (95,82%), rough
fiber content (2,87%), rendement (98,97%), thickness (4,68mm), level of colour
willingness (scor 4,26), plasticity (scor 3,57), and taste of nata de coco (scor 4,40).
ABSTRAK
Nata dihasilkan oleh suatu spesies bakteri penghasil asam asetat yaitu
Acetobacter xylinum. Bakteri tersebut dapat membentuk polikel tebal (nata) di atas
permukaan medium air kelapa. Penambahan ekstrak toge pada media air kelapa bertujuan
untuk meningkatkan kandungan Vitamin, Nitrogen dan fosfat agar nata de coco yang
dihasilkan lebih optimal.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi ekstrak toge dalam
medium air kelapa yang tepat sehingga diperoleh beberapa karakteristik nata de coco
yang baik. Konsentrasi ekstrak toge yang digunakan dalam percobaan ini terdiri dari
konsentrasi 0%, 2%, 4%, 6%, 8%, 10%. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Masing-masing
138
Edisi Juni 2017 Volume X No. 2 ISSN 1979-8911
perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Kriteria pengamatan dalam penelitian ini meliputi
pengamatan terhadap sifat kimia, sifat fisik dan sifat organoleptik nata de coco.
Pengamatan sifat kimia meliputi kadar air dan kadar serat kasar. Pengamatan sifat fisik
meliputi rendemen dan ketebalan, sedangkan pengamatan organoleptik meliputi warna,
kekenyalan, dan rasa.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak toge 10%
menghasilkan nata de coco dengan karakteristik yang baik. Penetapan ini berdasarkan
pada kadar air (95,82%), kadar serat kasar (2,87%), rendemen (98,97%), ketebalan
(4,68mm), tingkat kesukaan terhadap warna (skor 4,26), kekenyalan (skor 3,57) dan
rasa (skor 4,40) dari total skor 5.
140
Edisi Juni 2017 Volume X No. 2 ISSN 1979-8911
141
Edisi Juni 2017 Volume X No. 2 ISSN 1979-8911
142
Edisi Juni 2017 Volume X No. 2 ISSN 1979-8911
2. 3,9 3,7
3,25 3,51 3,34 3,57
Kekenyalan 0 6
a b d c a b
coco yang sudah jadi, kemudian Ket : Nilai rata-rata yang diikuti oleh
dicuci dengan air bersih dan huruf kecil yang sama kearah
selanjutnya dilakukan pengamatan horizontal menunjukkan tidak
terhadap karakteristik nata de coco. berbeda nyata menurut Uji Jarak
Berganda Duncan pada taraf nyata
Pembahasan 5%.
Tabel 1.Rekapitulasi Hasil Pengamatan
Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Kadar Air
Toge Terhadap Beberapa
Karakteristik Nata de Coco Nata selain mengandung serat kasar
yang tinggi juga kadar air yang tinggi.
Karakteristi Konsentrasi Ekstrak Toge dan Hasil Hal ini disebabkan nata diproduksi
k Pengamatan
Nata de oleh bakteri pada medium cair.
A B C D E F
Coco
A. Uji
0% 2%
4
6%
8 10 Berdasarkan analisis statistik terdapat
Kimia % % %
1. Kadar
96,8 96,7 96, 96,5 96, 95,8 perbedaan pengaruh pada setiap
Air
8 5 59 3 87 2
(%) konsentrasi ekstrak toge terhadap kadar
d c b b a a
2. Kadar air nata de coco
3,1 2,8
Serat 3,38 3,32 2,96 2.87
Kasar
0 4 Semakin tinggi konsentrasi ekstrak
(%) d d c b a ab toge yang digunakan semakin rendah
B. Uji Fisik kadar air nata de coco. Hal ini
1. Rendeme
83,4 86,0 88, 85,0 84, 89,9 disebabkan adanya kecenderungan
n
5 9 68 2 10 7
(% B/B)
bahwa nata yang tipis mempunyai
a c d b b d
2. struktur yang lebih rapat dengan
4,4 4,5
Ketebala 1,87 2,63 4,43 4,68
6 1 kandungan air yang lebih rendah
n (cm)
a b c cd cd d dibandingkan nata yang tebal, sehingga
C. Uji
Organolep kadar air pada nata yang tipis lebih
tik
3,7 3,7 rendah. Demikian sebaliknya nata yang
1. Warna 3,63 3,65 4,18 4,26
2 2
tebal mempunyai struktur selulosa
a a a a b b
143
Edisi Juni 2017 Volume X No. 2 ISSN 1979-8911
144
Edisi Juni 2017 Volume X No. 2 ISSN 1979-8911
145
Edisi Juni 2017 Volume X No. 2 ISSN 1979-8911
146
Edisi Juni 2017 Volume X No. 2 ISSN 1979-8911
semakin kenyal tekstur nata tersebut dengan kekenyalan sehingga nata yang
sehingga kekenyalan menurun. dihasilkan memiliki karakteristik yang
Kekenyalan nata de coco ini juga akan disukai.
berubah setelah direbus dalam air gula.
Nata yang direbus dalam air gula
kekenyalannya menurun dan jika Kesimpulan
digigit akan mudah putus. Hal ini
disebabkan selama perebusan Konsentrasi ekstrak toge 10%
komponen gula tersebut masuk ke menghasilkan karakteristik nata de
dalam jaringan antar serat (selulosa) coco terbaik. Penetapan ini
sehingga susunannya menjadi lebih berdasarkan kadar air, kadar serat
longgar dan lebih mudah putus (Widia, kasar, rendemen, ketebalan, warna,
1984). kekenyalan dan rasa nata.
147
Edisi Juni 2017 Volume X No. 2 ISSN 1979-8911
148
Edisi Juni 2017 Volume X No. 2 ISSN 1979-8911
149