Dukungan 1 215-793-2-PB PDF

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 12

JURNAL ILMIAH MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO


HEALTH SCIENCES JOURNAL
Url : http://studentjournal.umpo.ac.id/

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN


PEMENUHAN DIET PADA PENDERITA HIPERTENSI
Desa Demangan, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo

Widi Prihartono, Sulistyo Andarmoyo, Laily Isroin

Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Ponorogo


Email : [email protected]

Sejarah Artikel

Diterima:Februari 2019disetujui: Maret 2019 Dipublikasikan: April 2019

Abstract

Family support in caring for family members who suffer from high blood pressure because
patients never control food needs and many restrictions that must be obeyed by patients with
hypertension to avoid recurrence or increase blood pressure.. This study aims to determine
the relationship of family support to compliance fulfillment of diet in patients with
hypertension.
The design of this study was cross sectional. Population of all families who have hypertension
sufferers in Demangan Village, Siman District, Ponorogo Regency with a large sample of 38
respondents. Sampling Purposive Sampling. Technical data collection using questionnaires
and calculations using Chi Square Test with 0.05 Significance.
Research results Family support for hypertensive patients interpreted most of 21 respondents
(55.3%) positive family support. In compliance with dietary compliance in hypertensive
patients interpreted almost half of the 15 respondents (39.5%) of moderate compliance. Based
on the results of data analysis Chi-Square statistical test obtained p value = 0,000 which
means smaller than α = 0.05 interpreted there Relation On closeness relationship with value
Contingency Coefficient = 0.585 enough category
The results of the study concluded that almost half of the families supported negatively on
people with hypertension, the researchers suggested the family to increase full attention to
families, health workers and counseling to form positive behaviors of family support and
function, spend more time on patients. On compliance with a healthy lifestyle

Keywords: family support, adherence, diet, hypertension

Abstrak

Dukungan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit tekanan darah tinggi karena
pasien tidak pernah mengontrol kebutuhan makana dan banyak pantangan yang harus di
patuhi oleh penderita hipertensi agar terhindar dari kekambuhan atau peningkatan tekanan
darahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap
kepatuhan pemenuhan diet pada penderita hipertensi.
1

Desain penelitian ini adalah cross sectional. Populasi seluruh keluarga yang mempunyai
penderita hipertensi di Desa Demangan Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo dengan
besar sampel sebanyak 38 responden. Sampling penelittian Purposive Sampling. Teknis
pengumpulan data menggunakan kuesioner dan perhitungan menggunakan Uji Chi Square
0,05.
Hasil penelitian dukungan keluarga terhadap penderita hipertensi diinterpretasikan sebagian
besar 21 responden (55,3%) dukungan keluarga positif. Pada Kepatuhan pemenuhan diet pada
penderita hipertensi diinterpretasikan hampir setengahnya 15 responden (39,5%) kepatuhan
sedang. Berdasarkan hasil analisa data uji statistik Chi-Square diperoleh p value = 0,000 yang
berarti lebih kecil dari α= 0,05 diinterpretasikan ada Hubungan Pada keeratan hubungan
dengan nilai Contingency Coefficient =0,585 kategori cukup
Hasil penelitian disimpulkan hampir setengahnya keluarga mendukung negatif kepada
penderita hipertensi maka peneliti menyarankan pihak keluarga untuk meningkatkan perhatian
penuh kepada keluarga, tenaga kesehatan dan penyuluhan agar terbentuk perilaku positif
dukungan dan fungsi keluarga, meluangkan waktu lebih bnyak kepada pasien. Pada kepatuhan
diet dengan gaya hidup sehat.

Kata kunci: dukungan keluarga, kepatuhan, diet, hipertensi

© 2019 Universitas Muhammadiyah Ponorogo, All Rights reserved

ISSN2598-1188 (Print)
ISSN2598-1196(Online)
2

Health Sciences Journal(vol 3)(No 1)(April 2019)

LATAR BELAKANG

Perubahan gaya hidup Berdasarkan data Dinas


masyarakat secara global dan Kesehatan Ponorogo tahun 2016
pemenuhan diet yang salah seperti jumlah penderita Hipertensi tertinggi
semakin mudahnya mendapatkan berada di Puskesmas Siman dengan
makanan siap saji membuat jumlah 22.161 orang (8.640 berjenis
konsumsi sayuran segar dan serat kelamin laki-laki, 13.521 berjenis
yang berkurang, kemudian konsumsi kelamin perempuan). Data dari
garam, lemak, gula, dan kalori yang Puskesmas Siman didapatkan angka
terus meningkat sehingga berperan kejadian hipertensi tertinggi di Desa
besar dalam meningkatkan angka Demangan. Berdasarkan wawancara
kejadian hipertensi (Agrina, 2011). dengan kepala Puskesmas Siman
Hipertensi yang terjadi dalam jangka selama tahun 2016 terdapat 61
waktu lama dan terus menerus bisa penderita hipertensi yang melakukan
memicu stroke, serangan jantung, kunjungan ke puskesmas yang
gagal jantung, dan merupakan berasal dari Desa Demangan,
penyebab utama gagal ginjal kronik, Kecamatan Siman, Kabupaten
(Purnomo, 2009). Ponorogo.
Berdasarkan data WHO tahun Hipertensi masih menjadi
2010 menunjukkan bahwa di seluruh masalah kesehatan pada penderita
dunia sekitar 976 juta orang atau hipertensi. Sebagai hasil
kurang lebih 26,4% penduduk dunia pembangunan yang pesat dewasa ini
mengidap hipertensi. Menurut data dapat meningkatkan umur harapan
Depskes RI (2014) terbaru hidup, sehingga jumlah penderita
menunjukkan bahwa jumlah lansia di hipertensi bertambah tiap tahunnya,
Indonesia diperkirakan akan peningkatan usia tersebut sering
mencapai 9,77 % atau sejumlah 23,9 diikiuti dengan meningkatnya
juta jiwa pada tahun 2010 dan penyakit degeneratif dan masalah
meningkat lagi secara signifikan kesehatan lain pada kelompok ini.
sebesar 11,4 % atau sebanyak 28,8 Kenaikan volume darah diikuti
juta jiwa pada tahun 2020. dengan peningkatan curah jantung
3

inilah yang menyebabkan hipertensi kolesterol, tidak merokok, tidak


(Guyton & Hall, 2006). mengkonsumsi alkohol, kurangi
Menurut Murniasih (2007), makan yang mengandung kalium
dukungan keluarga adalah sikap, tinggi, batasi kafein, hindari stres dan
tindakan dan penerimaan keluarga kontrol tekanan darah secara teratur
terhadap anggotanya. Anggota (Musayaroh, 2011).
keluarga dipandang sebagai bagian
yang tidak terpisahkan dalam METODE ILMIAH
lingkungan keluarga. Desain penelitian dalam
Hipertensi dan komplikasinya penelitian ini adalah Cross Sectional.
juga dapat diatasi dan dicegah Penelitian ini dilakukan di Desa
dengan konsumsi obat secara teratur Demangan Kecamatan Siman,
atau tanpa menggunakan obat Kabupaten Ponorogo. Besar sampel
dengan menjaga gaya hidup. Gaya 38 responden dengan teknik
hidup pada pasien hipertensi yaitu pengambilan sampel dengan
kepatuhan menjalankan diet, Purposive sampling pada tanggal 1-3
menurunkan kegemukan, rajin Februari 2018.. Instrumen
olahraga, mengurangi konsumsi pengumpulan data dengan kuisoner.
garam, diet rendah lemak, rendah

HASIL PENELITIAN
a. Data Umum
Usia (Tahun) Frekuenesi P (%)
26-35 8 21,1
36-45 14 36,8
46-55 11 28,9
56-65 5 13,2
Jenis Kelamin
Laki-laki 17 44,7
Perempuan 21 55,3
Pendidikan
Tidak Sekolah 2 5,3
SD 7 18,4
SLTP 14 36,8
SLTA 13 34,2
PT 2 5,3
Pekerjaan
Buruh 12 31,6
Wiraswasta 5 13,2
4

PN 2 5,3
Petani 3 7,9
IRT 16 42,1
Status Keluarga
Anak 7 18,4
Istri 1 2,6
Suami 9 23,7
Saudara 21 55,3
Penghasilan Perbulan
≥Rp. 1.509.816 15 39,5
<Rp. 1.509.816 23 60,5
Usia (pasien).
36-45 5 13,2
46-55 13 34,2
56-65 11 28,9
≥66 9 23,7
Jenis Kelamin (pasien).
Laki-laki 4 10,5
Perempuan 34 89.5
Lama menderita
≤1 tahun 18 47.4
> 1 Tahun 20 52,6

Tabel di atas dapat (55,3%) status keluarga sebagai


diinterpretasikan hampir setengahnya saudara, sebagian besar 23 responden
14 responden (36,8%) berusia 36-45 (60,5%) berpenghasilan perbulan
tahun, sebagian besar 21 responden <Rp. 1.509.816, hampir setengahnya
(55,3%) berjenis kelamin 13 pasien (34,2%) berusia 46-55
perempuan, hampir setengahnya 14 tahun, hampir seluruhnya 34 pasien
responden (36,8%) berpendidikan (89,5%) berjenis kelamin
SLTA, hampir setengahnya 16 perempuan, sebagian besar 20 pasien
responden (42,1%) bekerja sebagai (52,6%) lama menderita (pasien) > 1
IRT, sebagian besar 21 responden Tahun,
5

b. Data Khusus

Tabel 2. Distribusi responden berdasarkan Dukungan Keluarga Dengan


Penderita Hipertensi
Dukungan Keluarga Frekuensi Prosentase (%)
Dengan Penderita
Hipertensi
Positif 21 55,3
Negatif 17 44,7

Berdasarkan Tabel diatas hipertensi, dan hampir setengahnya


disebutkan bahwa sebagian besar 21 17 responden atau (44,7%) keluarga
responden atau (55,3%) keluarga mendukung negatif kepada penderita
mendukung positif kepada penderita hipertensi.

Tabel 3. Distribusi responden berdasarkan Kepatuhan Pemenuhan Diet Pada


Penderita Hipertensi
Kepatuhan Pemenuhan Frekuensi Prosentase (%)
Diet
Tinggi 11 28,9
Sedang 15 39,5
Rendah 12 31,6

Berdasarkan Tabel diatas pasien kepatuhan sedang pemenuhan


disebutkan bahwa hampir diet pada penderita hipertensi
setengahnya 15 responden (39,5%)

Dukungan Positif Negatif


Jumlah %
Kepatuhan Frek % Frek %
Tinggi 11 28,9 0 0 11 28,9
Sedang 9 23,7 6 15,8 15 39,5
Rendah 1 2,6 11 28,9 12 31,6
Jumlah 21 55,3 17 44,7 38 100,0
p=0,000 α=0,05 cc=0,585

Uji hubungan dengan Chi- terhadap kepatuhan pemenuhan diet


square SPSS menunjukkan bahwa pada penderita hipertensi didapatkan
pada taraf signifikansi 0,05 korelasi angka probabilitas (p value) = 0,000.
hubungan dukungan keluarga (Nilai signifikan kedua variabel
6

0,000< 0,05) artinya Ho ditolak dan memberi nasehat, petunjuk, saran


Ha diterima, jadi dapat disimpulkan atau umpan balik. Hal tersebut
bahwa Nilai ini menunjukkan bahwa diperkuat oleh pernyataan
ada hubungan dukungan keluarga Natoatmodjo (2005)
dengan kepatuhan pemenuhan diet menyebutkan semakin tinggi
pada penderita hipertensi. Untuk tingkat pendidikan seseorang
keeratan hubungan nilai cc maka semakin mudah menerima
(Contingency Coefficient) sebesar informasi dan pengetahuan.
0,585 kategori cukup. Pendidikan merupakan salah satu
usaha pengorganisasian
masyarakat untuk meningkatkan
PEMBAHASAN
kesehatan karena tingkat
1. Dukungan keluarga kepada
pendidikan dapat mempengaruhi
penderita hipertensi
perilaku sehat keluarga dengan
Hasil Penelitian sebagian
tingkat pendidikan yang kurang
besar 21 responden atau (55,3%)
mendukung akan menyebabkan
keluarga mendukung positif
rendahnya kesadaran dalam
kepada penderita hipertensi.
menjaga kesehatan. Pada
Berdasarkan tabel tabulasi silang
pendidikan SLTA mendapat
pendidikan dengan dukungan
bimbingan belajar dari tingkat
keluarga didapatkan hampir
SLTA yang dalam sekarang
setengahnya 11 responden atau
tingkat pendidikan tinggi, hal ini
(28,9%) berpendidikan SLTA
akan berpengaruh terhadap pola
dan 2 responden (5,3%)
berfikir atau kecerdasan yang
berpendidikan PT. Menurut
dimiliki yang dapat
Sunaryo (2004) faktor eksogen
mempengaruhi dalam menerima
atau faktor dari luar individu
informasi yang mudah diterima,
yang mempengaruhi perilaku
sehingga responden akan
adalah pendidikan. Hal ini sesuai
mengaplikasikan pada dukungan
dengan pernyataan menurut
informasi kepada pasien
Sarafino (2008) salah satu jenis
hipertensi.
dukungan adalah dukungan
Informasi yang mencakup
7

Berdasarkan tabulasi silang Penghasilan Perbulan


Dukungan Keluarga kepada dengan Dukungan Keluarga
pasien didapatkan nilai tertinggi didapatkan hampir setengahnya
pertama 105 pada soal no 15 responden (39,5%)
1“Keluarga memperhatikan berpengasilan perbulan >Rp.
setiap jenis makanan yang saya 1.509.816. Menurut Friedman
konsumsi sesuai pola diet saya”, (2010) salah satu faktor yang
termasuk dalam kategori mempengaruhi dukungan
indikator dukungan penilaian. keluarga adalah status ekonomi.
Menurut House dan Khan (1985) Kelas sosial ekonomi disini
dalam Friedman (2010) meliputi tingkat pendapatan atau
dukungan penilaian yaitu pekerjaan. Kelas sosial
keluarga bertindak sebagai menengah mempunyai tingkat
penengah dalam pemecahan dukungan, afeksi dan keterlibatan
masalah dan juga sebagai yang lebih tinggi daripada orang
fasilitator dalam pemecahan tua dengan kelas sosial bawah.
masalah yang sedang dihadapi. Responden yang berpenghasilan
Nilai tertinggi pada dukungan perbulan diatas UMR mudah
keluarga tentang penilaian dalam management keuangan
menyiapkan makanan, berarti terutama kebutuhan untuk orang
responden memberi dukungan lain sebagai dukungan agar orang
yang paling mendasar kepada lain bersedia berbuat atau
pasien hipertensi dengan berperilaku sesuai yang kita
menyiapkan makanan agar inginkan terutama dukungan
terpenuhi kebutuhan gizi dan instrument atau membelikan
kelangsuangan hidup pasien peralatan ayang menunjang
hipertensi.. pengontrolan tekanan darah agar
Hasil penelitian hampir tetap terjaga dan tidak dalam
setengahnya 17 responden atau kategori hipertensi.
(44,7%) keluarga mendukung Nilai terendah 80 pada soal
Positif kepada penderita no 5 “Keluarga saya mempunyai
hipertensi. Berdasarkan tabulasi cukup waktu untuk menemani
8

saya untuk menggontrol tekanan Bahasa Indonesa (Pranoto, 2007)


darah”. Menurut House dan Khan patuh adalah suka menurut
(1985) dalam Friedman (2010) perintah, taat perintah.
dukungan emosional yaitu Sedangkan kepatuhan adalah
keluarga sebagai tempat yang perilaku sesuai aturan dan
aman dan damai untuk berdisiplin. Menurut Kozier
bersistirahat dan juga (2010), faktor yang
menenangkan pikiran. Nilai mempengaruhi kepatuhan adalah
terendah berarti dukungan Persepsi keparahan masalah
emosional keluarga tentang kesehatan. Responden yang
menemani tekanan darah, berusia 46-55 tahun kategori
dukungan emosional yang rendah lansia awal yang masih berfungsi
membuat pasien merasa tidak pola berfikir, intelegensi, dan
nyaman dalam mengontrol daya ingat sehingga menjadi
tekanan darah sehingga dasar sebagai intelgensi dalam
dikhawatirkan tekanan darah persepsi dalam kepatuhan dalam
tidak terkontrol dan beresiko diet hipertensi, karena dengan
terjadi komplikasi seperti stroke, patuh terhadap diet hipertensi
dan gagal ginjal. responden dapat menjaga tekanan
2. Kepatuhan pemenuhan diet pada darah agar normal dan mencegah
penderita hipertensi komplikasi tekanan darah tinggi
Berdasarkan tabel seperti stroke dengan mengatur
diinterpretasikan bahwa hampir pola makan pada penderita
setengahnya 15 responden hipertensi
(39,5%) pasien kepatuhan sedang Berdasarkan tabulasi silang
pemenuhan diet pada penderita Lama menderita pasien dengan
hipertensi. Berdasarkan tabel Kepatuhan Pasien didapatkan
Tabulasi silang umur pasien hampir setengahnya 12
dengan Kepatuhan Pasien responden (31,6%) lama
didapatkan sebagian kecil 5 menderita < 1 tahun dengan
responden (13,2%) berusia 46-55 tingkat kepatuhan rendah.
tahun. Menurut Kamus Besar Menurut Widianti (2007) salah
9

satu faktor yang mempengaruhi pemenuhan diet pada penderita


pengetahuan adalah Pengalaman hipertensi. Untuk keeratan
dapat diperoleh dari hubungan nilai cc (Contingency
pengalamannya sendiri maupun Coefficient) sebesar 0,585
orang lain dapat memperluas kategori cukup.
pengetahuan seseorang. Definisi dukungan menurut
Responden yang menderita kamus besar bahasa Indonesia
hipertensi < 1 tahun akan dapat diartikan sesuatu yang
mempunyai pengalaman yang didukung, bantuan,
kurang dan belum terbiasa penyongkong, pembantu
terutama dengan kepatuhan (Sugono, 2008). Menurut
hipertensi yang cenderung Sarafino (2008) jenis dukungan
mengabaikan dan tekanan darah ada 4 yaitu: ukungan Emosional,
responden menjadi tinggi.. Penghargaan, Instrumental,
3. Hubungan dukungan keluarga Informasi Menurut Salvicion dan
dengan kepatuhan pemenuhan Celis dalam Jhonson, L (2010) di
diet pada penderita hipertensi dalam keluarga terdapat dua atau
Berdasarkan Uji hubungan lebih dari dua pribadi yang
dengan Chi-square SPSS tergantung karena hubungan
menunjukkan bahwa pada taraf darah hubungan perkawinan atau
signifikansi 0,05 korelasi pengakatan, Peran Informal
hubungan dukungan keluarga Keluarga seperti Perawat
terhadap kepatuhan pemenuhan Keluarga dengan terpanggil
diet pada penderita hipertensi untuk merawat dan mengasuh
didapatkan angka probabilitas (p anggota keluarga lain yang
value) = 0,000. (Nilai signifikan membutuhkan (Andarmoyo,
kedua variabel 0,000< 0,05) 2012)
artinya Ho ditolak dan Ha Berdasarkan Tabel 5.12
diterima, jadi dapat disimpulkan didapatkan 11 responden
bahwa Nilai ini menunjukkan dukungan keluarga positif dan
bahwa ada hubungan dukungan kepatuhan diet hipertensi tinggi
keluarga dengan kepatuhan serta dukungan keluarga negatif
10

dan kepatuhan diet hipertensi 3. Hasil korelasi Chi-square SPSS


rendah. Menurut Neil (2000) maka diketahui bahwa Ho ditolak
Faktor-faktor yang dan Ha diterima artinya ada
mempengaruhi kepatuhan yaitu Hubungan Dukungan Keluarga
isolasi Sosial dan Keluarga Dengan Kepatuhan Pemenuhan
karena Keluarga memberi Diet Pada Penderita Hipertensi.
dukungan dan membuat Untuk keeratan hubungan nilai
keputusan mengenai perawatan cc (Contingency Coefficient)
dari anggota keluarga yang sakit. sebesar 0,585 kategori cukup.
Kesembuhan dan kesehatan
keluarga yang sakit tekanan SARAN
darah tinggi atau hipertensi 1. Institusi Pendidikan diharapkan
tergantung pada dukungan untuk bisa melakukan berbagai
keluarga yang sangat macam pengabdian kepada
berpengaruh dalam menentukan masyarakat dengan memberikan
keyakinan dan nilai kesehatan pendidikan kesehatan terutama
individu serta dapat juga keluarga pasien hipertensi
menentukan tentang program dengan tema dukungan keluarga
pengobatan yang dapat mereka dan pemenuhan diet pada
terima. Semakin positif penderita hipertensi.
dukungan keluarga makan 2. Keluarga perilaku positif dalam
tingkat program kepatuhan memberikan dukungan dan
semakin tinggi dan sebaliknya. meningkatkan fungsi keluarga
KESIMPULAN dalam perawatan anggota
1. sebagian besar 21 responden keluarga yang sakit hipertensi,
(55,3%) memberi dukungan serta meluangkan waktu lebih
positif kepada penderita banyak kepada pasien terutama
hipertensi. dalam kepatuhan diet dengan
2. hampir setengahnya 15 gaya hidup sehat.
responden (39,5%) tingkat 3. Tenaga Kesehatan memberikan
kepatuhan sedang pemenuhan pendidikan kesehatan tentang
diet pada penderita hipertensi. penyakit hipertensi serta
11

pentingnya dukungan keluarga Musayaroh, N. 2011. Pengaruh terapi


dalam mengatur kepatuhan musik terhadap tekanan
darah pada penderita
pasien hipertensi dalam diet. hipertensi. Semarang:
4. Peneliti Selanjutnya meneliti Politeknik Kesehatan
tentang pengaruh pendidikan Notoadmodjo. 2007. Promosi
Kesehatan Ilmu Dan Seni.
kesehatan dengan Kepatuhan
Jakarta :Rineka Cipta
Pemenuhan Diet Pada Penderita
____________. 2010. Metodologi
Hipertensi. Penelitian Kesehatan. PT
Rineka Cipta. Jakarta

DAFTAR PUSTAKA Pranoto. 2007. Ilmu Kebidanan.


Yogyakarta :Yayasan Bina
Agrina, dkk. 2011. Kepatuhan Pustaka Sarwono
Lansia Penderita Hipertensi Prawirohardjo
dalam Pemenuhan Diet Purnomo. 2009. Pencegahan dan
Hipertensi, Jurnal Pengobatan Penyakit yang
Keperawatan, Vol. 6 No. Paling Mematikan. Buana
1.Jogyakarta : Nuha Medika Pustaka. Jogjakarta
Friedman, MM, Bowden, V.R, &
Jones, E.G. 2010. Buku Sunaryo, 2004. Psikologi Untuk
Ajar Keperawatan Keperawatan. Jakarta:
Keluarga: Riset, teori, EGC.
dan praktik, alih bahasa,
AkhirYani S. Hamid dkk;
Ed 5. Jakarta : EGC
Guyton AC, Hall JE. 2006. Buku
Ajar Fisiologi
Kedokteran. Edisi
11.Penterjemah: Irawati,
Ramadani D, Indriyani F.
Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC
House, J and Khan, R.L. 1985.
Measures and Concept of
Social Support. London:
Academic Press Inc.
Kozier. 2010. Buku Ajar Praktik
Keperawatan Klinis. Edisi 5.
Jakarta : EGC.

You might also like