LK INDOFARMA 2018 - Compressed

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 89

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 MARET 2019 DAN 31 MARET 2018


DAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018
PT INDOFARMA ( PERSERO ) Tbk
DAN ENTITAS ANAK

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS


MARCH 31, 2019 AND MARCH 31, 2018
AND FOR THE PERIOD ENDED MARCH 31, 2019 AND DECEMBER 31, 2018
PT INDOFARMA ( PERSERO ) Tbk
AND SUBSIDIARY

Head Office & factory :


Jl. Indofarma No. 1 Cikarang Barat 17530
PO Box : 4111/JKT 10041 Indonesia
Telephon : ( 021 ) 88323971 , 88353975
Fax : ( 021 ) 88323972/73
Homa Page : http\\www.indofarma.co.id
E-mail : [email protected]
DAFTAR ISI Hal. CONTENTS
/Page

Pernyataan Direksi Board of Directors’ statement

Laporan Keuangan Financial Statements

 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidates Balance Sheets 

 Laporan Laba Rugi Komprehensif 3 Consolidated Statements of Income 


Konsolidasian
 Laporan Perubahan Ekuitas 4 Consolidated Statements of Changes in
Konsolidasian Shareholders’ Equity 

 Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows 

 Catatan atas Laporan Keuangan 6 Consolidated Notes to the Financial Statements 


Konsolidasian
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
31 MARET 2019 DAN 31 DESEMBER 2018 MARCH 31, 2019 And DECEMBER 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Catatan 31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/


/ Notes March 31, 2019 December 31 , 2018

ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 4,37,39 16.599.162.656 129.324.891.466 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 37,39 Trade receivables
- Pihak Berelasi 5 6.442.205.097 6.946.762.613 - Related parties
- Pihak Ketiga 5 177.011.181.235 163.737.603.056 - Third parties
Piutang lain-lain 6 91.414.924.326 90.672.820.413 Other Receivables
Persediaan 7 252.576.990.499 215.494.611.892 Inventories
Pajak dibayar dimuka 8 222.057.064.293 220.432.459.071 Prepaid taxes
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 9 55.670.569.430 40.883.958.822 Advances and prepayments
Jumlah Aset Lancar 821.772.097.536 867.493.107.334 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS


Aset keuangan tersedia untuk dijual 10 6.015.585.955 6.015.585.955 Available-For-Sale financial asset
Investasi pada entitas asosiasi 11 356.141.860 462.309.825 Investment in associate
Aset pajak tangguhan 35 51.106.524.894 44.988.140.008 Deferred tax assets
Aset tetap 12 480.428.074.657 496.765.557.301 Property, Plant and Equipment
Properti Investasi 13 13.712.834.973 13.756.470.446 Investment Property
Aset Tidak Lancar yang akan Ditinggalkan 14 2.722.557.116 2.758.363.813 Abandoned Non-Current Assets
Aset Tak berwujud 15 18.899.762.072 3.085.931.594 Intangible Assets
Aset Tidak lancar lainnya 16 6.964.888.709 7.025.142.299 Other Non- Current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 580.206.370.236 574.857.501.241 Total Non Current Assets
JUMLAH ASET 1.401.978.467.772 1.442.350.608.576 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to the consolidated
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari financial statements are an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements taken as a whole.
Halaman 1 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2018 Dan 2017 DECEMBER 31, 2018 And 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Catatan 31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/


/ Notes March 31, 2019 December 31, 2018

LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Pinjaman bank jangka pendek 17,39 481.172.846.483 507.583.619.086 Short term bank loans
Bagian surat berharga yang diterbitkan Current portion of medium
jatuh tempo dalam satu tahun 23 - - term notes
Utang usaha 39 Trade payables
- Pihak berelasi 18 9.559.026.756 9.203.750.855 - Related parties
- Pihak ketiga 18 187.336.260.574 204.358.052.185 - Third parties
Uang Muka Penjualan 19 17.325.540.805 20.387.486.410 Advances from customers
Utang pajak 20 49.200.775.944 53.148.506.208 Taxes payables
Biaya yang masih harus dibayar 21 57.946.536.090 18.687.002.393 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja jangka
pendek 24 8.182.674.474 13.869.415.632 Short term employee benefit
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 810.723.661.126 827.237.832.768 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Pinjaman bank jangka panjang 22 46.948.368.688 50.758.555.512 Long term bank loans
Kewajiban imbalan pasca kerja 25 69.432.435.796 67.707.360.439 Post-employment benefit obligation
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 116.380.804.484 118.465.915.951 Total Non Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 927.104.465.610 945.703.748.719 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY
EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA EQUITY ATTRIBUTABLE TO
PEMILIK ENTITAS INDUK OWNERS OF THE PARENT ENTITY
Modal saham Share capital
Modal dasar - 10.000.000.000 saham, Authorized - 10,000,000,000 shares,
Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid
sebanyak 3.099.267.500 lembar saham 3,099,267,500 shares
dengan nilai nominal Rp100 per lembar 27 309.926.750.000 309.926.750.000 with par value Rp100 per share
Tambahan modal disetor 28 81.120.060.644 81.120.060.644 Additional paid-in capital
Saldo laba: Retained earnings:
Ditentukan penggunaannya 1.271.553.449 1.271.553.449 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya Unappropriated
(Sejak 30 September 2011 dimana defisit (From September 30, 2011, its deficit
sebesar Rp57.661.903.925 telah amounted to Rp57,661,903,925 has
dieliminasi melalui been eliminated by
kuasi -reorganisasi) 82.504.473.011 104.277.217.486 Quasi-reorganization)
Keuntungan belum direalisasi atas Unrealized gain on available for sale
aset keuangan tersedia untuk dijual 50.585.449 50.585.449 financial assets
Total ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to owners
kepada pemilik entitas induk 474.873.422.553 496.646.167.028 of the parent entity
Kepentingan Non Pengendali 26 579.609 692.828 Non-Controlling Interests
JUMLAH EKUITAS 474.874.002.162 496.646.859.856 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.401.978.467.772 1.442.350.608.576 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to the consolidated
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari financial statements are an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements taken as a whole.
Halaman 2 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 DAN 2018 FOR THE YEARS ENDED MARCH 31, 2019 AND 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Catatan/ 31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/


Notes March 31, 2019 March 31, 2018

Penjualan bersih 29 136.266.635.802 148.947.262.044 Net sales


Beban pokok penjualan 30 87.046.127.004 87.111.969.558 Cost of goods sold
LABA BRUTO 49.220.508.798 61.835.292.486 GROSS PROFIT

Beban penjualan 31 34.137.812.344 41.007.144.755 Selling expenses


Beban umum dan administrasi 32 31.390.360.181 23.545.414.537 General and administrative expenses
Kerugian (keuntungan) lain-lain Neto 34 191.572.773 (5.023.317.060) Other expense (income) - net
LABA (RUGI) USAHA (16.499.236.500) 2.306.050.254 OPERATING PROFIT (LOSS)

Beban keuangan 33 11.392.081.348 13.665.860.183 Finance expenses


Bagian rugi (laba) dari entitas asosiasi 11 - Share in Net Profit of Associate
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK (27.891.317.848) (11.359.809.929) PROFIT (LOSS) BEFORE TAX
`
Beban Pajak Penghasilan Income Taxes Expense
Pajak Kini 35a - (593.993.958) Current tax expense
Pajak Tangguhan 35b 6.118.384.893 3.468.228.201 Deferred tax benefit
Jumlah Penghasilan (Beban) Pajak 6.118.384.893 2.874.234.243 Total benefit - net

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (21.772.932.956) (8.485.575.686) PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF (21.772.932.956) (8.485.575.686) TOTAL COMPREHENSIVE PROFIT (LOSS)


TAHUN BERJALAN FOR THE YEAR

Laba (Rugi) yang dapat diatribusikan kepada: Profit (Loss) attributable to:
Pemilik entitas induk (21.772.819.737) (8.485.656.463) Owners of the Parent
Kepentingan nonpengendali 26 (113.219) 80.777 Non-controlling interests

Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat diatribusikan Total Comprehensive profit (loss) attributable
Kepada: to:
Pemilik entitas induk (21.772.819.737) (8.485.656.463) Owners of the Parent
Kepentingan nonpengendali (113.219) 80.777 Non-controlling interests

LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM (7,03) (2,74) PROFIT (LOSS) PER SHARE

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to the consolidated
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari financial statements are an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements taken as a whole.
Halaman 3 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 DAN 2018 FOR THE PERIOD ENDED MARCH 31, 2019 AND 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Keuntungan Saldo Laba / Retained Earnings


Total Ekuitas Kepentingan
Aset Ditentukan Tidak Ditentukan
Tambahan Modal Diatribusikan Ke Non-
Keuangan/ Penggunaannya / Penggunaannya /
Catatan Modal Disetor / Disetor / Pemilik Induk/ Total Pengendali/ Total Ekuitas /
Unrealized Appropriated Unappropriated
/ Notes Fully Paid Capital Additional Paid Equity Attributable Non- Total Equity
gain on
in Capital to Owner of the Controlling
Available for
Parents Interest
Sale

Saldo per 1 Januari 2018 Balance as January 1, 2018


27, 28 309.926.750.000 81.120.060.644 50.585.449 1.271.553.449 134.039.681.862 526.408.631.404 1.266.298 526.409.897.702

Laba (rugi) tahun berjalan 26 (8.485.656.463) (8.485.656.463) 80.777 (8.485.575.686) Profit (loss) for the year

Balance, December 31 ,2018


Saldo per 31 Maret 2018 27, 28 309.926.750.000 81.120.060.644 50.585.449 1.271.553.449 125.554.025.399 517.922.974.941 1.347.075 517.924.322.016

Saldo per 1 Januari 2019 27, 28 309.926.750.000 81.120.060.644 50.585.449 1.271.553.449 104.277.217.486 496.646.167.028 692.828 496.646.859.856
- - - -
Laba (rugi) tahun berjalan 26 - - - - (21.772.932.956) (21.772.932.956) (113.219) (21.773.046.175) Profit (loss) for the year

Saldo per 31 Maret 2019 27, 28 309.926.750.000 81.120.060.644 50.585.449 1.271.553.449 82.504.284.530 474.873.234.072 579.609 474.873.813.681 Balance, March 31 ,2019

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statement are an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan part of these consolidated financial statements taken as a whole.

Hal 4 page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 DAN 2018 FOR YEARS ENDED MARCH 31, 2019 AND 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/


March 31 , 2019 March 31 , 2018

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 137.124.278.719 142.257.529.837 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (244.334.735.990) (354.941.581.641) Cash paid to suppliers and employees
Pembayaran bunga (11.392.081.348) (13.665.860.183) Interest paid
Penerimaan restitusi pajak 48.621.845.631 - Receipts from tax refund
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi (69.980.692.988) (226.349.911.987) Net cash generated from (used in) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan penghasilan bunga simpanan 210.470.397 401.443.744 Interest received from bank deposit
Hasil penjualan aset tetap 16.650.000 - Proceeds from sale of fixed asset
Pembelian Aset Tetap (343.659.120) (13.138.654.401) Purchases of fixed asset
Pembelian Aset Lain-lain (12.402.549.672) - Purchases of other asset
Kas Bersih digunakan untuk aktivitas investasi (12.519.088.395) (12.737.210.657) Net cash used in investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan Pinjaman Jangka Pendek 75.951.876.293 866.939.716.204 Receipts from Short-term Loan
Penerimaan Pinjaman Jangka Panjang - - Receipts from Long-term Loan
Pembayaran Pinjaman Jangka Pendek (106.172.835.720) (792.502.120.428) Payments of Short-term Loan
Penerimaan (Pembayaran) Pinjaman Jangka Panjang - - Receipts (Payments) of Long-term Loan
Penerbitan (Pelunasan) Utang Jangka Menengah - - Issuance (Payment) of Medium Term Notes
Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) (30.220.959.427) 74.437.595.776 Net cash generated from financing

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH
KAS (112.720.740.810) (164.649.526.868) EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 129.324.891.466 182.587.624.895 AT THE BEGINNING PERIOD
Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (4.988.000) 27.035.231 Effects of foreign exchange rate changes
CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 16.599.162.656 17.965.133.257 AT THE END OF PERIOD

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to the consolidated
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes tofinancial
the consolidated
statementsfinancial
are an integral
statementpart
anofintegral
these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan partconsolidated
of these consolidated
financial statements
financial statements
taken as ataken
whole.
as
Halaman 5 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

1. UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Sejarah Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information


PT Indonesia Farma Tbk, disingkat dengan PT Indofarma PT Indonesia Farma Tbk, known as PT Indofarma (Persero)
(Persero) Tbk dan selanjutnya disebut “Perseroan” didirikan Tbk (the “Company”), was established based on Deed No.1
berdasarkan akta No.1 tanggal 2 Januari 1996 dan diubah dengan dated January 2, 1996 as amended by Deed No.134 dated
akta No.134 tanggal 26 Januari 1996 keduanya dari Notaris January 26, 1996 both of Notary Sutjipto, SH. The Deed of
Sutjipto, SH. Akta pendirian ini telah disahkan dengan Surat Establishment was approved by the Ministry of Law and Human
Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Rights of the Republic Indonesia in Decision Letter No.C2-
No.C2-2122.HT.01.01.TH.96 tanggal 13 Februari 1996 dan 2122.HT.01.01.TH.96, dated February 13, 1996, and was
diumumkan dalam Berita Negara No.43 tanggal 28 Mei 1996, published in the State Gazette No.43, dated May, 28, 1996,
Tambahan No.4886. Anggaran dasar Perseroan telah mengalami Supplement No.4886. The Company’s Articles of Association
beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No.44tanggal 24 has been amended several times, most recently by Deed No.44
April 2017 dari Notaris Mochamad Nova Faisal, SH., M.Kn. dated April 24, 2017 of Notary Mochamad Nova Faisal, SH.,
untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No.40 tahun 2007 M.Kn. concerning the revision of the regulation. This
tentang Perseroan Terbatas. Akta perubahan ini telah mendapat amendment was approved by the Ministry of Law and Human
persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No.AHU-
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU- 0056209.AH.01.11 dated May 2, 2017.
0056209.AH.01.11 tahun 2017 tanggal 2 Mei 2017.
Pada awalnya Perseroan merupakan sebuah pabrik obat yang Originally, the Company was a pharmaceutical factory
didirikan pada tahun 1918 dengan nama pabrik Obat Manggarai. established in 1918 under the name Pabrik Obat Manggarai. In
Pada tahun 1950, Pabrik Obat Manggarai ini diambil alih oleh 1950, Pabrik Obat Manggarai was taken over by the
Pemerintah Republik Indonesia dan dikelola oleh Departemen Government of the Republic of Indonesia and managed by the
Kesehatan. Pada tahun 1979, nama pabrik obat ini diubah Department of Health. In 1979, the Company’s name was
menjadi Pusat Produksi Farmasi Departemen Kesehatan. changed to Pusat Produksi Farmasi Departemen Kesehatan.
Kemudian, berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Based on Regulation of the Government of the Republic of
Indonesia (PP) No.20 tahun 1981, Pemerintah menetapkan Pusat Indonesia (PP) No.20 year 1981, the Company’s name became
Produksi Farmasi Departemen Kesehatan menjadi Perusahaan Perusahaan Umum Indonesia Farma (Perum Indofarma). In
Umum Indonesia Farma (Perum Indofarma). Selanjutnya pada 1996, based on Government Regulation No.34 year 1995, the
tahun 1996, status badan hukum Perum Indofarma diubah legal status of Perum Indofarma was changed to become state
menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) berdasarkan PP No.34 Owned Limited Company (Persero). In 2001, the Company has
tahun 1995. pada 2001, Perseroan menjadi perusahaan terbuka become a public company asdisclosed in note “1b”.
sebagaimana dalam poin “1b”.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perseroan, maksud dan In accordance with article 3 of the Company’s articles of
tujuan pendirian Perseroan adalah melaksanakan dan menunjang association, its goals and objectives are to implement and
kebijakan serta program Pemerintah di bidang ekonomi dan support the Government’s economic and national development
pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang programs and policies particularly in pharmaceutical,
farmasi, diagnostik, alat kesehatan, serta industri produk diagnostics, medical devices and food industries, while
makanan, dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan adheringto the principles of a Limited Liability Company. To
Terbatas. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan achieve its goals and objectives, the Company may engage in
dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: the following activities:

 Memproduksi bahan baku dan bahan penolong farmasi serta  Producing pharmaceutical raw and indirect materials, and
bahan kimia termasuk agrokimia, baik sendiri maupun atas chemical materials including agrochemical by itself or under
dasar lisensi atau pembuatan atas dasar upah; license or contract with other parties;
 Memproduksi obat jadi seperti obat-obatan esensial, obat  Producing of finished goods such as essential medicine,
generic, obat nama dagang, obat tradisional, kosmetik, alat generic medicine, branded medicine, traditional medicine,
kesehatan, diagnostic, kontrasepsi serta produk makanan baik cosmetics, medical devices, diagnostics and contraceptives.
yang ada hubungannya dengan pemeliharaan dan peningkatan The Company also produces food products or any those
kesehatan maupun yang bersifat umum termasuk untuk hewan, related with health care and health improvement including
baik sendiri maupun atas dasar lisensi atau pembuatan dasar animal food products. The Company produces such goods by
upah; itself or under license or contract with other parties;
 Memproduksi pengemasan maupun bahan pengemas mesin  Producing packaging materials, machinery and equipment
dan peralatan serta sarana pendukung lainnya, baik yang and infrastructure related to pharmaceutical industry or
terkait dengan industri farmasi, maupun industri lainnya; other industries;

6
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)

a. Sejarah Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment and General Information (continued)

 Pemasaran, perdagangan dan distribusi dari produk diatas,  Marketing trading and distributing the above mentioned
baik hasil produksi maupun hasil produksi pihak ketiga, products, whether the Company’s products or others parties
termasuk barang umum, baik di dalam maupun di luar negeri, products including general merchandise, for domestic and
serta kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan usaha international market. The Company also engages in other
Perseroan; related activities;

 Jasa baik yang ada hubungannya dengan kegiatan usaha  Providing services, whether related to the Company’s
Perseroan maupun jasa Pemeliharaan Kesehatan pada activities or general healthcare including health consultancy
umumnya termasuk jasa konsultasi kesehatan; service;
Perseroan berdomisili di Indonesia, yang bertempat kedudukan The Company is domiciled in Indonesia which is located at
di Jalan Tambak No.1, Manggarai, Jakarta dan lokasi utama Jalan Tambak No.1, Manggarai, Jakarta. The main location of
kegiatan usaha terletak di Jalan Indofarma No.1, Cibitung, business activity is at Jalan Indofarma No.1 Cibitung, Bekasi.
Bekasi. Perseroan mulai beraktivitas dan berproduksi secara The Company has commenced its commercial operations and
komersial tahun 1983. Hasil produksi Perseroan dipasarkan di production in 1983. The Company’s products are sold locally
dalam dan di luar negeri. and internationally.
b. Penawaran Umum Efek Perseroan b. Public Offering of Shares of the Company
Pada tanggal 30 Maret 2001, Perseroan memperoleh surat On March 30, 2001, the Company obtained a letterof approval
pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency
No. S-660/PM/2001, untuk melakukan penawaran umum saham No.S-660/PM/2001 for the Initial Public Offering of
sebanyak 596.875.000 saham Seri B dengan nilai nominal Rp100 596,875,000 Series B shares with Rp100 par value per share.
per saham.
Pada tanggal 17 April 2001, Perseroan melakukan penawaran On April 17, 2001, the Company's Initial Public Offering was
umum saham sebanyak 2.499.999.999 saham Seri B dengan nilai 2,499,999,999 Series B shares with Rp100 par value per share.
nominal Rp100 per saham.
Pada tanggal 26 Agustus 2002, Perseroan melakukan perubahan On August 26, 2002, the Company changed the share capital
modal saham sebanyak 2.392.500 saham yang berasal dari amounting to 2,392,500 shares which was caused by the
pelaksanaan opsi pemilikan saham oleh karyawan. exersice of the employee stock options.
Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, jumlah As of March 31, 2019 and December 31, 2018 total amount of
saham Perseroan yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia shares listed in Indonesia Stock Exchange is 3,099,267,500
sebanyak 3.099.267.500 saham. shares.
c. Struktur Entitas Anak c. Structure of Subsidiaries

Kepemilikan langsung Direct Investment

Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Perseroan As at March 31, 2019 and December 31, 2018 the Company has
memiliki kepemilikan langsung saham entitas anak berikut: direct ownership interest in the following subsidiary:
Jumlah Aset per Jumlah Aset per
Tahun Presentase 31 Maret 2019 (setelah 31 Desember 2018 (setelah
Operasi Kepemilikan/ penyesuaian Kuasi Induk penyesuaian Kuasi Induk
Entitas Anak/ Jenis usaha/ Nature of komersial/ Domisili/ Presentage of Perseroan/Total Assets as at Perseroan/ Total Assets as at
Subsidiary business Start of Domicilie ownership
March 31, 2019/after Parent December 31, 2018/after
commercia Quasi Organization – Parent Quasi Organization –
l operation Direct Indirect Catatan/Note 38) Catatan/Note 38)
PT INDOFARMA Pemasaran, perdagangan
GLOBAL dan distribusi obat serta alat
MEDIKA kesehatan/Marketing,trading
and distribution of medicine
and medical devices 2000 Jakarta 99,99% - 658.370.704.952 674.030.513.336

PT Indofarma mempunyai kepemilikan tidak langsung atas PT Indofarma has indirect ownership in PT Farmalab
PT Farmalab Indoutama melalui entitas anak (PT Indofarma Indoutama through its subsidiary (PT Indofarma Global
Global Medika) dengan Persentase kepemilikan pada entitas Medika) the percentage ownership in the subsidiary 99.90%.
anak 99,90%. PT Farmalab Indoutama mulai beroperasi secara PT Farmalab Indoutama started its commercial operationsin
komersil pada bulan September 2014. Pada tanggal September 2014. On March 31, 2019 and December 31, 2018
31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 Perseroan memiliki saham the Company's owns shares in the following subsidiary:
entitas anak berikut:

7
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)

c. Struktur Entitas Anak (lanjutan) c. Structure of Subsidiaries (continued)

Kepemilikan tidak langsung Indirect Investment


Tahun Jumlah Aset per 31 Maret Jumlah Aset per 31
Operasi Presentase 2019 (setelah penyesuaian Desember 2018 (setelah
komersial/ Kepemilikan/ Kuasi Induk Perseroan/ penyesuaian Kuasi Induk
Entitas Anak/ Jenis usaha/ Nature of Start of Domisili/ Presentage of Total Assets as at March 31, Perseroan/ Total Assets as at
Subsidiary business commercial Domicilie ownership 2019/after Parent Quasi December 31, 2018/after
operation Organization – Catatan/Note Parent Quasi Organization –
Direct Indirect 38) Catatan/Note 38)
PT Farmalab Laboratorium Bio 2014 Jakarta - 99,90% 2.769.996.283 2.948.058.213
Indoutama Availability & Bio
Equivalent

d. Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris d. Employees, Directors and Commissioners

Pada tanggal 19 April 2018 terjadi perubahan komposisi dewan On April 19, 2018 there were changes in the composition of
direksi yang didukung oleh akta notaris No.56/IV/2018 dari board of directors as supported by notarial deed No.56/IV/2018
Notaris Mochamad Nova Faisal, berdasarkan surat keputusan of Notary Mochamad Nova Faisal, based on decision letter No.
No. AHU-0059180.AH.01.11 dari Kementerian Hukum dan AHU-0059180.AH.01.11 of the Ministry of Law and Human
HAM Republik Indonesia. Rights of the Republic of Indonesia.

Susunan anggota dewan komisaris dan direksi Perseroan pada The members of the Company’s boards of commissioners and
tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai directors as at March 31, 2019 and December 31, 2018 were as
berikut: follows:
- Komisaris Utama Siswanto President Commissioner -
- Komisaris Nizar Yamanie Commissioner -
- Komisaris Independen Teddy Wibisana Independent Commissioner -
- Direktur Utama Rusdi Rosman President Director -
- Direktur Herry Triyatno Director-
- Direktur Eko Dodi Santosa Director -

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, susunan Komite As at December 31, 2018 and 2017, the members of the
Audit Perseroan adalah sebagai berikut: Company’s Audit Committee, are as follows:

- Ketua Teddy Wibisana Chairman -


- Anggota Suryadi Members -
Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Perseroan As at March 31, 2019 and 31 December 2018 the Company and
dan Entitas Anak mempunyai karyawan masing - masing its subsidiaries have a combined total of 1.515 and 1.521
sebanyak 1.515 dan 1.521 (tidak diaudit). employees, respectively (unaudited).

8
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)

e. Penyelesaian laporan keuangan konsolidasian e. Completion of the consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasian Perseroan diotorisasi untuk The consolidated financial statements are approved and
diterbitkan oleh Direksi pada tanggal 25 Maret 2018. Direksi authorized for issuance by the Board of Directors on
bertanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasian March 25, 2018. The Company is responsible for the
tersebut. preparation of these consolidated financial statements.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Kebijakan akuntansi utama Perseroan dan entitas anak yang The significant accounting policies of the Company and its
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian subsidiaries adoptedin the preparation of the consolidated
adalah seperti dijabarkan di bawah ini: financial statements are set out below:

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasian ini telah disusun dan disajikan The consolidated financial statements have been prepared and
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia presented in accordance with Indonesian Financial Accounting
(“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Standards (“SAK”), which comprise the Statements of
Keuangan (“PSAK”) serta interpretasinya (“ISAK”), yang Financial Accounting Standards (“PSAK”) and its
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan-Ikatan Interpretations to Financial Accounting Standards (“ISAK”)
Akuntan Indonesia (“DSAK-IAI”) serta peraturan-peraturan issued by the Board of Financial Accounting Standards of the
dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) and the
oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”, dahulu BAPEPAM - LK), regulations and Guidelines of Indonesian Capital Market and
tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Financial Institution Supervisory Agency’s (OJK,former
Emiten atau Perseroan Publik” yang terdapat dalam Lampiran BAPEPAM-LK), regarding the Presentation and Disclosures of
Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012. Financial Statements of Listed Entity enclosed in the decision
letter No.KEP – 347/BL/2012.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali arus kas The consolidated financial statements, except for the
konsolidasian, telah disusun secara akrual dengan consolidated statements of cash flows, have been prepared on
menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali an accrual basis of accounting using the historical cost concept,
untuk akun-akun tertentu yang dicatat berdasarkan basis lain except for certain accounts that are measured on the basis
seperti yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi masing- described in the related accounting policies.
masing akun terkait.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan The consolidated statements of cash flows, which have been
metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas prepared using the direct method, present cash receipts and
yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan disbursements classified into operating, investing and financing
pendanaan. activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan The reporting currency used in the consolidated financial
konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang statements is in Indonesian Rupiah, which is also the Company
fungsional kelompok usaha. and its subsidiaries’ functional currency.

Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, Figures in the consolidated financial statements are expressed
disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain. in absolute amounts in rupiah unless otherwise stated.

9
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated financial statements
(lanjutan) (continued)
Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan Changes to the statements of financial accounting standards
dan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan and interpretations of statement of financial accounting
standards
Pada tanggal 1 Januari 2018, Perseroan menerapkan pernyataan On 1 January 2018, the Group adopted new and revised
standar akuntansi keuangan (“PSAK”) dan interpretasi standar statements of financial accounting standards (“PSAK”) and
akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang efektif sejak interpretations of statements of financial accounting standards
tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi Perseroan (“ISAK”) that are mandatory for application from that date.
telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan Changes to the Group’s accounting policies have been made as
transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi. required, in accordance with the transitional provisions in the
respective standards and interpretations.
Penerapan dari standar dan interpretasi baru berikut, tidak The adoption of these new and revised standards and
menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan interpretation did not result in substansial changes to the
akuntansi Perseroan dan tidak berdampak signifikan terhadap Group’s accounting policies and had no material effect on the
jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun amounts reported for the current or prior financial years:
sebelumnya:
- Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas” - Amendment PSAK 2 “Statements of Cash flows”

Amandemen tersebut mensyaratkan entitas untuk The amendment requires entity to explain changes in their
menjelaskan perubahan pada kewajibannya untuk arus kas liabilities for which cash flows have been, or will be classified
yang telah, atau yang akan diklasifikasi sebagai aktifitas as financing activities in the statement of cash flows.
pembiayaan pada laporan arus kas.

- PSAK 13 “Properti investasi” - PSAK 13 “Investment Property”


Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk mengalihkan The amandement clarified that to transfer to, or from,
ke, atau dari, properti investasi jika, dan hanya jika, terdapat investment properties there must be a change in use.
perubahan penggunaan.

Untuk menyimpulkan bahwa terdapat perubahan penggunaan To conclude if a property has changed use, there should be
terjadi, pengujian perlu dilakukan untuk mengetahui apakah an assessment of wheather the property meets the definition
properti memenuhi, atau berhenti memenuhi, definisi of the investment property. This change must be supported by
properti investasi. Perubahan ini harus didukung oleh bukti evidence. It is confirmed that a change in intention, in
atas penggunaan perubahan. Pada amandemen ini, isolation, is not enough to support a transfer.
dikonfirmasi juga bahwa perubahan dalam intensi
manajemen untuk menggunakan properti tidak menunjukan
bukti perubahan penggunaan.

- Amandemen PSAK 15 “Investasi pada entitas asosiasi dan - Amendment PSAK 15 “Investment in associate and joint
ventura bersama” venture”

Amandemen tersebut mengizinkan Perusahaan modal The amendment allows venture capital organiations, mutual
ventura, reksa dana, unit trust dan entitas serupa untuk funds, unit trusts and similar entities to elect measuring their
memilih pengukuran inestasi mereka di Perusahaan asosiasi investments in associates or joint ventures at fair value
atau ventura bersama pada nilai wajar melalui laba rugi throught profit or loss (FVTPL). The Board clarified that this
(FVTPL). DSAK mengklarifikasi bahwa pemilihan tersebut election should be made separately for each associate or joint
harus dilakukan secara terpisah untuk setiap asosiasi atau venture at initial recognition.
ventura bersama saat pengakuan awal.

10
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated financial statements
(lanjutan) (continued)
Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan Changes to the statements of financial accounting standards
dan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan and interpretations of statement of financial accounting
(lanjutan) standards (continued)

- Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan” - Amendment to PSAK 46 “Income Taxes”

Amandemen tersebut mengklarifikasi persyaratan untuk The amendments clarify the requirements for recognizing
mengakui asset pajak tangguhan atas rugi yang belum deferred tax assets on unrealized losses. The amendments
terealisasi. Amandemen tersebut mengklarifikasi akuntansi clarify the accounting for deferred tax where an asset is
untuk pajak tangguhan dimana sebuah asset diukur pada nilai measured at fair value and that fair value is below the asset’s
wajar dan nilai wajar tersebut lebih rendah dari dasar tax base. The amendment also clarify certain other aspects of
pengenaan pajak atas asset tersebut. Amandemen tersebut accounting for deferred tax assets.
juga mengklarifikasi aspek tertentu dari akuntansi untuk
pajak tangguhan.

- Amandemen PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan dalam - Amendment to PSAK 67 “Disclosure of interests in other
entitas lain” entities”

Amandemen tersebut berlaku untuk kepentingan di entitas The amendment is applicable to interests in entities classified
yang dikategorikan sebagai dimiliki untuk dijual kecuali as held-for-sale except for summarised financial information.
untuk ringkasan informasi keuangan. Tujuan dari The objective of PSAK 67 was to provide information about
amandemen ini adalah untuk memberikan informasi the nature of interests in other entities, risks associated with
mengenai sifat dari kepentingan di entitas lain, risiko yang these interests, and the effect of these interests on financial
terasosiasi dengan kepentingan dan efek dari kepentingan statements.
tersebut untuk laporan keuangan.

- Revisi dan amandemen standar akuntansi dan interpretasi - The following revised and amendment to accounting
berikut tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan standards and interpretation did not have a significant
keuangan konsolidasian Perseroan : impact on the Group’s consolidated financial statements:

 PSAK No. 69 : Agrikultur  PSAK No. 69 : Agriculture


 Amandemen PSAK No. 16 : Aset Tetap  Amendment to PSAK NO. 16 : Property, Plant and
Equipment
 Amandemen PSAK No. 53 : Pembayaran berbasis saham  Amendment to PSAK No. 53 : Share based Payment
b. Prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation
1. Entitas Anak 1. Subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan The consolidated financial statements include the consolidated
konsolidasian Perseroan dan entitas-entitas yang dikendalikan financial statements of the Company and its subsidiaries in
secara langsung ataupun tidak langsung oleh Perseroan. which the Company has the ability to directly or indirectly
exercise control.
Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk entitas terstruktur) Subsidiary are all entities (including structured entities) over
dimana Perseroan memiliki pengendalian. Perseroan which the Company has control. The Company controls an
mengendalikan entitas lain ketika Perseroan terekspos atas, atau entity when the company is exposed to, or has rights to, variable
memiliki hak untuk, pengembalian yang bervariasi dari returns from its involvement with the entity and has the ability
keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk to affect those returns through its power over the entity.
mempengaruhi pengembalian tersebut melalui kekuasaannya Subsidiary are fully consolidated from the date on which control
atas entitas tersebut. Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh is transferred to the Company. They are deconsolidated from
sejak tanggal di mana pengendalian dialihkan kepada the date on which that control ceases.
Perseroan. Entitas anak tidak dikonsolidasikan lagi sejak
tanggal dimana Perseroan kehilangan pengendalian.

11
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

b. Prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation(continued)


1. Entitas Anak (lanjutan) 1. Subsidiaries (continued)

Perseroan dan entitas anak menerapkan metode akuisisi untuk The Company and its subsidiaries applies the acquisition
mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk method to account for business combinations. The consideration
akuisisi suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset yang transferred for the acquisition of a subsidiary is the fair value
dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap pemilik pihak yang of the assets transferred, the liabilities incurred to the former
diakusisi sebelumnya dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan owners of the acquiree and the equity interests issued by the
oleh Perseroan. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar company. The consideration transferred includes the fair value
aset atau liabilitas yang timbul dari kesepakatan imbalan of any asset or liability resulting from a contingent
kontinjensi. Aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas consideration arrangement. Identifiable assets acquired and
serta liabilitas kontinjensi yang diambil alih dalam suatu liabilities and contingent liabilities assumed in a business
kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada combination are measured initially at their fair values at the
tanggal akuisisi. acquisition date.

Perseroan dan entitas anak mengakui kepentingan non- The Company and its subsidiaries recognises any non-
pengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar controlling interest in the acquiree on an acquisition-by
atau sebesar bagian proporsional kepentingan non-pengendali acquisition basis, either at fair value or at the non-controlling
atas aset neto pihak yang diakuisisi. Kepentingan non- interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets. Non-
pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan controlling interest is reported as equity in the consolidated
konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. statements of financial position, separate from the owner of the
parent’s equity.
Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan The excess of the consideration transferred the amount of any
non-pengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada non-controlling interest in the acquiree and the acquisition-date
tanggal akuisisi kepentingan ekuitas sebelumnya dimiliki oleh fair value of any previous equity interest in the acquiree over
pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi atas nilai wajar aset the fair value of the identifiable net assets acquired is recorded
bersih teridentifikasi yang diperoleh dicatat sebagai goodwill. as goodwill. If the total of consideration transferred, non-
Jika jumlah imbalan yang dialihkan, kepentingan non- controlling interest recognised and previously held interest
pengendali yang diakui, dan kepentingan yang sebelumnya measured is less than the fair value of the net assets of the
dimiliki pengakuisisi lebih rendah dari nilai wajar aset bersih subsidiary acquired in the case of a bargain purchase, the
entitas anak yang diakuisisi dalam kasus pembelian dengan difference is recognized directly in the income statement.
diskon, selisihnya diakui dalam laporan laba rugi.

Imbalan kontinjensi yang masih harus dialihkan oleh Perseroan Any contingent consideration to be transferred by the Company
diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan is recognised at fair value at the acquisition date. Subsequent
selanjutnya atas nilai wajar imbalan kontinjensi yang diakui changes to the fair value of the contingent consideration that is
sebagai aset atau liabilitas dan dicatat sesuai dengan PSAK 55 deemed to be an asset or liability is recognized in accordance
(revisi 2011) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan with PSAK 55 (revised 2011) “Financial Instrument:
Pengukuran”, dalam laporan laba rugi. Imbalan kontinjensi Recognition and Measurement” in profit or loss. Contingent
yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali dan consideration that is classified as equity is not remeasured, and
penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas. its subsequent settlement is accounted for within equity.

Biaya yang terkait dengan akuisisi dibebankan pada saat Acquisition-related costs are expensed as incurred.
terjadinya.

Jika kombinasi bisnis diperoleh secara bertahap, nilai wajar If the business combination is achieved in stages, the acquisition
pada tanggal akuisisi dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya date carrying value of the acquirer’s previously held equity
dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi interest in the acquiree is remeasured to fair value at the
diukur kembali ke nilai wajar tanggal akuisisi melalui laporan acquisition date through profit or loss. The acquirer may have
laba rugi. Pihak pengakusisi mungkin telah mengakui recognised changes in the value of its equity interest in other
perubahan nilai wajar atas kepentingan ekuitasnya dalam comprehensive income. If so, the amount that was recognised in
penghasilan komprehensif lain. Jika demikian, jumlah yang other comprehensive income shall be recognised on the same
telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui basis as would be required if the acquirer has disposed directly
dengan dasar yang sama sebagaimana dipersyaratkan jika pihak of the previously held equity interest.
pengakusisi telah melepas secara langsung kepentingan ekuitas
yang dimiliki sebelumnya.
Transaksi, saldo dan keuntungan antar entitas yang belum di Inter-company transactions, balances and unrealised gains on
realisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga transactions between companies are eliminated. Unrealised
dieliminasi. Jika diperlukan, nilai yang dilaporkan oleh entitas losses are also eliminated. When necessary amounts reported
anak telah diubah untuk menyesuaikan dengan kebijakan by Subsidiary have been adjusted to conform to the Company’s
akuntansi yang diadopsi oleh Perseroan. accounting policies.
12
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

b. Prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)


2. Perubahan kepemilikan tanpa kehilangan pengendalian 2. Changes in ownership interests in subsidiaries without
change of control
Transaksi dengan kepentingan non-pengendali yang tidak Transactions with non-controlling interests that do not result in
mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi loss of control are accounted for as equity transactions. The
ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan difference between the fair value of any consideration paid and
bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak the relevant share acquired of the carrying value of net assets
dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on
kepentingan non-pengendali juga dicatat pada ekuitas. disposals to non-controlling interests are also recorded in
equity.
3. Pelepasan entitas anak 3. Disposal of subsidiaries
Ketika Perseroan tidak lagi memiliki pengendalian atau, When the company ceases to have control, any retained interest
kepentingan yang masih tersisa atas entitas diukur kembali in the entity is remeasured to its fair value at the date when the
berdasarkan nilai wajarnya, dan perubahan nilai tercatat diakui control is lost, with the change in carrying amount recognized
dalam laporan laba rugi. Nilai tercatat awal adalah sebesar nilai in profit or loss. The fair value is the initial carrying amount for
wajar untuk kepentingan pengukuran kembali kepentingan yang the purposes of subsequently accounting for the retained
tersisa sebagai entitas asosiasi, ventura bersama atau aset interest as an associate, joint venture or financial asset. In
keuangan. Di samping itu, jumlah yang sebelumnya diakui pada addition, any amounts previously recognised in other
pendapatan komprehensif lain sehubungan dengan entitas comprehensive income in respect of that entity are accounted
tersebut dicatat seolah-olah Perseroan telah melepas aset atau for as if the Company had directly disposed of the related assets
liabilitas terkait. Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang or liabilities. This may mean that amounts previously
sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif lain recognised in other comprehensive income are reclassified to
direklasifikasi ke laporan laba rugi. profit or loss.

4. Entitas asosiasi 4. Associates


Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Perseroan Associates are all entities over which the company and its
memiliki pengaruh signifikan namun bukan pengendalian, subsidiaries has significant influence but not control, generally
biasanya melalui kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%. accompanying a shareholding of between 20% to 50% of the
Investasi entitas asosiasi dicatat dengan metode ekuitas. Sesuai voting rights. Investments in associates are accounted for using
metode ekuitas, investasi pada awalnya dicatat pada biaya, dan the equity method of accounting. Under the equity method, the
nilai tercatat akan meningkat atau menurun untuk mengakui investment is initially recognised at cost, and the carrying
bagian investor atas laba rugi. Di dalam investasi Perseroan atas amount is increased or decreased to recognise the investor's
entitas asosiasi termasuk goodwill yang diidentifikasi ketika share of the profit or loss of the investee after the date of
akuisisi. acquisition. The Company’s investment in associates includes
goodwill identified on acquisition.
Jika kepemilikan kepentingan pada entitas asosiasi berkurang, If the ownership interest in an associate is reduced but
namun tetap memiliki pengaruh signifikan, hanya suatu bagian significant influence is retained, only a proportionate share of
proporsional atas jumlah yang telah diakui sebelumnya pada the amounts previously recognised in other comprehensive
pendapatan komprehensif lainnya yang direklasifikasi ke income is reclassified to profit or loss where appropriate.
laporan laba rugi.
Bagian Perseroan dan entitas anak atas laba atau rugi entitas The Company and its subsidiaries share of post-acquisition
asosiasi pasca akuisisi diakui dalam laporan laba rugi dan profits or losses is recognised in the profit or loss, and its share
bagian atas mutasi pendapatan komprehensif lainnya pasca of post-acquisition movements in other comprehensive income
akuisisi diakui di dalam pendapatan komprehensif lainnya dan is recognised in other comprehensive income with a
diikuti dengan penyesuaian pada jumlah tercatat investasi. corresponding adjustment to the carrying amount of the
Dividen yang akan diterima dari entitas asosiasi diakui sebagai investment. Dividends receivable from associates are
pengurang jumlah tercatat investasi. Jika bagian Perseroan atas recognised as reduction in the carrying amount of the
kerugian entitas asosiasi sama dengan atau melebihi investment. When the share of losses in an associate equals or
kepentingannya pada entitas asosiasi, termasuk piutang tanpa exceeds its interest in the associate, including any other
agunan, Perseroan dan entitas anak menghentikan pengakuan unsecured receivables, the Company and its subsidiaries does
bagian kerugiannya, kecuali Perseroan dan entitas anak not recognise further losses, unless it has incurred legal or
memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama constructive obligations or made payments on behalf of the
entitas asosiasi. associate.

13
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

b. Prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

4. Entitas asosiasi (lanjutan) 4. Associates (continued)

Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan dan entitas anak The Company and its subsidiaries determines at each reporting
menentukan apakah terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi date whether there is any objective evidence that the investment
penurunan nilai pada investasi pada entitas asosiasi. Jika in the associate is impaired. If this is the case, the Company
demikian, maka Perseroan menghitung besarnya penurunan calculates the amount of impairment as the difference between
nilai sebagai selisih antara jumlah yang terpulihkan dan nilai the recoverable amount of the associate and its carrying value
tercatat atas investasi pada entitas asosiasi dan mengakui selisih and recognises the amount adjacent to “share of profit/(loss) of
tersebut pada “bagian atas hasil bersih entitas asosiasi” di an associate” in the profit or loss. Unrealised losses are
laporan laba rugi. Kerugian yang belum direalisasi juga eliminated unless the transaction provides evidence of an
dieliminasi kecuali transaksi tersebut memberikan bukti impairment of the asset transferred. Accounting policies of
penurunan nilai atas aset yang ditransfer. Kebijakan akuntansi associates have been changed where necessary to ensure
entitas asosiasi disesuaikan jika diperlukan untuk memastikan consistency with the policies adopted by the Company and its
konsistensi dengan kebijakan yang diterapkan oleh Perseroan subsidiaries.
dan entitas anak.

Laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi hulu dan hilir Profits and losses resulting from up stream and downstream
antara Perseroan dengan entitas asosiasi diakui dalam laporan transactions between the Company and its subsidiaries are
keuangan Perseroan hanya sebesar bagian investor lain dalam recognised in the Company’s financial statements only to the
entitas asosiasi. extent of unrelated investor’s interests in the associates.
Keuntungan dan kerugian dilusi yang timbul pada investasi Dilution gains and losses arising in investments in associates
entitas asosiasi diakui dalam laporan laba rugi. are recognised in the profit or loss.

c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing c. Transactions and Balances in Foreign Currency

Perseroan dan Entitas anak menerapkan PSAK No. 10 (Revisi The Company and its subsidiaries adopted PSAK No. 10
2010) ”Pengaruh perubahan kurs valuta asing”. (Revised 2010),” the effects of changes in foreign exchange
rates”.

Pembukuan Perseroan dan atau entitas anaknya The book of accounts of the Company and its subsidiaries are
diselenggarakan dalam mata uang Rupiah, yang juga maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year
merupakan mata uang fungsional mereka. Transaksi-transaksi involving foreign currencies are recorded at the rates of
selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan exchange prevailing at the time the transactions are made. At
kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal reporting date monetary assets and liabilities denominated in
pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange
disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited
tanggal tersebut sebagai berikut (nilai penuh) : or charged to profit or loss.

Kurs Konversi yang digunakan pada masing-masing periode The details of foreign exchange rates conversion for each of
pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: reportingthe period are as follows :

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/


March 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp
1 Dollar Amerika Serikat 14.244,00 14.481,00 1 US Dollar
1 Dollar Singapura 10.507,15 10.602,97 1 SGD
1 Euro 15.995,31 16.559,75 1 Euro
1 Great Britain Poundsterling 18.609,09 18.372,78 1 GBP
100 Jepang Yen 12.856,18 13.111,51 100 JPY

Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau The resulting gains or losses are credited or charged to the
dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun yang consolidated statements of profit or loss for the current year.
bersangkutan.

14
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

d. Transaksi Dengan Pihak-Pihak Berelasi d. Transaction with Related Parties


Perseroan dan Entitas anak menerapkan PSAK No. 7 (Revisi The Company and its subsidiaries adopted PSAK No. 7 (Revised
2014), “Pengungkapan Pihak- pihak Berelasi”. PSAK revisi ini 2014) “Related Party Disclosure”. The revised PSAK requires
mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo disclosure of related party relationships, transactions and
pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan outstanding balances, including commitments, in the
keuangan konsolidasian dan juga diterapkan terhadap laporan consolidated financial statements. There is no significant impact
keuangan secara individual. Tidak terdapat dampak signifikan of the adoption of the revised PSAK on the consolidated
dari penerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan financial statements.
keuangan konsolidasian.
Perseroan dan Entitas anak mempunyai transaksi dengan pihak- The Company and its subsidiaries have transactions with
pihak berelasi. Definisi pihak-pihak berelasi yang dipakai related parties. Definitions relate to the parties that is used is
adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK 7 (Revisi 2014), provided in accordance with PSAK 7 (Revised 2014),
Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi dan definisi pihak berelasi Disclosure of related parties and definition of related parties is
sesuai dengan yang diatur dalam Peraturan BAPEPAM-LK in accordance with regulation of BAPEPAM-LK No. VII.G.7.
No.VIII.G.7.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perseroan jika: A party is considered to be related to the Company if:

1. Seseorang atau anggota terdekat dari pihak keluarga 1. A person or a close member of that person's family is related
dianggap berelasi terhadap entitas laporan keuangan jika to a reporting entity if that person :
orang tersebut:

 Memiliki kendali atau kendali bersama terhadap entitas  Has control or joint control over the reporting entity.
laporan.
 Memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas laporan.  Has significant influence over the reporting entity.
 Seorang anggota dari manajemen kunci entitas laporan atau  Is a member of the key management personnel of the
laporan induk Perseroan. reporting entity or of a parent of reporting entity.

2. Sebuah entitas berelasi terhadap entitas laporan jika terdapat 2. An entity is related to reporting entity if any of the following
kondisi sebagai berikut: conditions applies:

 Entitas dan entitas pelaporan adalah anggota dari grup yang  The entity and the reporting entity are members of the same
sama (artinya antara Perseroan, anak dan cucu Perseroan group (which means that each parent, subsidiary and fellow
adalah pihak berelasi satu dengan yang lainnya). subsidiary is related to the others).
 Satu entitas adalah sebuah asosiasi atau ventura bersama  One entity is an associate or joint venture of the other entity
dari entitas lain. (atau sebuah asosiasi atau Perseroan (or an associate or joint venture of a member of a group of
bersama dari anggota grup). which the other entity is a member).
 Kedua entitas adalah ventura bersama dari pihak ketiga  Both entities are joint ventures of the same third party.
yang sama.
 Suatu entitas adalah ventura bersama dari pihak ketiga  One entity is a joint venture of third entity and the other
adalah sebuah entitas lain adalah perseroan dari pihak entity is an associate of third entity.
ketiga.
 Suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja  The entity is a post-employment defined benefit plan for the
untuk imbalan kerja dari Perseroan atau entitas yang terkait benefit of employees of either the reporting entity or an
dengan Perseroan. entity related to the reporting entity. If the reporting entity
is itself such a plan, the sponsoring employers are also
related to the reporting entity.
 Suatu pihak dikendalikan atau dikendalikan secara bersama  The entity is controlled or jointly controlled by a person
oleh pihak yang ditunjuk dalam nomor 1 diatas. identified in number 1 above.
 Seseorang yang ditunjuk, memiliki pengaruh signifikan  All significant transactions and balances with related
terhadap entitas atau seorang anggota dari manajemen parties, whether or not conducted under normal terms and
kunci dari Perseroan catatan 39. conditions similar to those with third parties are disclosed
in Note 39.

15
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments

1. Klasifikasi 1. Classification

Perseroan dan entitas anaknya mengklasifikasikan aset The Company and its subsidiaries classifies its financial
keuangannya berdasarkan kategori sebagai berikut pada saat assets in the following categories at initial recognition:
pengakuan awal:

 Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui  Financial assets at fair value through profit or loss which
laporan laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, has 2 (two) subclassifications, i.e. financial assets
yaitu aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok designated as such upon initial recognition and financial
yang diperdagangkan; assets held for trading;

 Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo;  Loans and receivables;

 Pinjaman yang diberikan dan piutang;  Held-to-maturity financial assets;

 Aset keuangan tersedia untuk dijual.  Available-for-sale financial assets.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan kedalam kategori Financial liabilities are classified into the following
sebagai berikut pada saat pengakuan awal: categories:

 Liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba  Liabilities at fair value through profit or loss, which has 2
rugi, yang memiliki 2(dua) sub-klasifikasi, yaitu liabilitas (two) subclassifications, i.e. those designated as such upon
keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan initial recognition and those classified as held for trading;
awal dan liabilitas keuangan yang telah diklasifikasikan
dalam kelompok diperdagangkan;

 Liabilitas keuangan lain.  Other financial liabilities.

Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets and liabilities at fair value through profit or
melalui laporan laba rugi. loss

Kelompok aset dan liabilitas diukur pada nilai wajar melalui The sub-classification of financial assets and liabilities at fair
laporan laba rugi adalah aset dan liabilitas keuangan dimiliki value through profit or loss consists of financial assets and
untuk diperdagangkan yang diperoleh atau dimiliki Perseroan liabilities held for trading which the Company and its
dan entitas anak ternama untuk tujuan dijual atau dibeli subsidiaries acquires or incurs principally for the purpose of
kembali dalam waktu dekat atau dimiliki sebagai bagian dari selling or repurchasing in the near term, or holds as part of
portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola a portfolio that is managed together for short-term profit or
bersama untuk memperoleh laba jangka pendek atau position taking.
pengambilan keputusan.

Derivatif juga dikategorikan dalam kelompok ini kecuali Derivatives are also categorized under this sub-classification
derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai unless they are designated as effective hedging instruments.
efektif. Aset dan liabilitas dalam kelompok ini dicatat pada Assets and liabilities classified under this category are
nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian carried at fair value in the consolidated statements of
dengan keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba financial position, with any gains or losses being recognized
rugi. in the profit or loss.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan Loans and receivables are non-derivative financial assets
non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan with fixed or determinable payments that are not quoted in an
dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: active market, other than:

 Yang dimaksudkan oleh Perseroan dan entitas anak untuk  Those the Company and its subsidiaries intends to sell
dijual segera dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan immediately or in the short term, which are classified as
dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat held for trading, and those that the Group upon initial
pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar recognition designates as fair value through profit or loss;
melalui laporan laba rugi;

16
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

1. Klasifikasi (lanjutan) 1. Classification (continued)

Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan) Loans and receivables (lanjutan)

 Yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam  Those that the Company and its subsidiaries initial
kelompok investasi tersedia untuk dijual; atau recognition designates as available for sale investments; or

 Dalam hal Perseroan dan entitas anak mungkin tidak akan  Those for which the Company and its subsidiaries may not
memperoleh kembali investasi awal secara substansial recover substantially all of its initial investment, other than
kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman because of loans and receivables deterioration, which shall
yang diberikan dan piutang, yang diklasifikasikan dalam be classified as available for sale.
kelompok tersedia dijual.

Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Held-to maturity financial assets

Aset keuangan bukan derivatif dengan pembayaran tetap atau Non-derivative financial assets with fixed or determinable
telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan payments and fixed maturities are classified as HTM when
diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo ketika the Group has the positive intention and ability to hold them
Kelompok Usaha mempunyai intensi positif dan kemampuan to maturity. After initial measurement, HTM investments are
untuk menahan mereka hingga jatuh tempo. Setelah measured at amortized cost using the EIR “Effective of
pengukuran awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo Interest Ratio” method, less impairment.
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode SBE “Suku Bunga Efektif”, dikurangi
dengan penurunan nilai.

Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale-financial assets

Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan non The available-for-sale category consists of non-derivative
derivatif yang ditentukan sebagai tersedia untuk dijual atau financial assets that are designated as available-for-sale or
tidak diklasifikasikan sebagai salah satu dari kategori aset are not classified in one of the other categories of financial
keuangan lain. assets.

Setelah pengukuran awal, investasi tersedia untuk dijual After initial recognition, available-for-sale investments are
diukur menggunakan nilai wajar dengan keuntungan atau measured at fair value with gains or losses being recognized
kerugian diakui pada laba rugi komprehensif (yang in other comprehensive income (as part of equity) until the
merupakan bagian dari ekuitas) sampai dengan investasi investments is derecognized or until the investments is
dihentikan pengakuannya atau sampai investasi dinyatakan determined to be impaired at which time the cumulative gain
mengalami penurunan nilai dimana akumulasi laba atau rugi or loss previously reported in equity is included in the profit
sebelumnya dilaporkan dalam ekuitas dilaporkan dalam or loss.
laporan laba rugi.

Pendapatan bunga dihitung menggunakan suku bunga efektif Interest income is calculated using the effective interest
dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat dari method and foreign exchange gains or losses of available-for-
perubahan nilai tukar dari investasi tersedia untuk dijual sale investments are recognized in the profit or loss.
diakui pada laporan laba rugi.

Liabilitas keuangan lain Other financial liabilities

Liabilitas keuangan lainnya merupakan liabilitas keuangan Other financial liabilities pertain to financial liabilities that
yang tidak dimiliki untuk dijual atau ditentukan sebagai nilai are not held for trading nor designated as fair value through
wajar melalui laporan laba rugi saat pengakuan liabilitas. profit or loss upon recognition of the liability.

17
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)


1. Klasifikasi (lanjutan) 1. Classification (continued)

Golongan
Kategoriyangdidefinisikan olehPSAK 55/
(ditentukanoleh Grup)/
Category as definedby SFAS 55 Subgolongan/
Class Subclasses
(asdeterminedbytheGroup)
Kas dan setara kas/Cash and cash Kas di bank/Cashinbank
equivalents
Piutang usaha pihak ketiga /Trade
Pinjaman yang diberikan receivables – third parties
Aset keuangan/ Piutang usaha/Trade receivables
dan piutang/Loans and Piutang usaha berelasi/Trade
Financial assets receivables- Related parties
receivables
Piutang lain-lain / Other receivables

Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual/Available for sale financial asset

Utang usaha/Trade payables Utang usaha pihak ketiga / Trade


payable – third parties
Utang usaha pihak berelasi / Trade
Liabilitas keuangan yang payable –Related parties
Liabilitas
diukur dengan biaya
keuangan/ Beban yang masih harus dibayar/Accrued expenses
perolehan
Financial Utang Bank jangka pendek dan jangka panjang/Short-term and long-term bank
diamortisasi/Financial
liabilities loans
liabilities at amortised cost
Surat utang jangka menengah / Medium term-notes
Imbalan kerja jangka pendek dan biaya masih harus dibayar/Short term
employee benefit and accrued expense

2. Pengakuan Awal 2. Initial Recognition


Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan Purchase or sale of financial assets that requires delivery of
penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan assets within a time frame established by regulation or
oleh peraturan dan kebiasaan yang berlaku di pasar convention in the market (regular purchases) is recognized
(pembelian secara regular) diakui pada tanggal perdagangan, on the trade date, i.e., the date that the Company and its
yaitu tanggal Perseroan dan entitas anak berkomitmen untuk subsidiaries commits to purchase or sell the assets.
membeli atau menjual aset.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan pada awalnya diukur Financial assets and financial liabilities are initially
pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas recognized at fair value. For those financial assets or
keuangan tidak diklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui financial liabilities not classified as fair value through profit
laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya or loss, the fair value is added with directly attributable
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. transaction costs. The subsequent measurement of financial
Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah assets and financial liabilities depends on their classification.
pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.
Perseroan dan entitas anak pada pengakuan awal dapat The Company and its subsidiaries, upon initial recognition,
menetapkan aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu may designate certain financial assets and liabilities, at fair
sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi (opsi nilai value through profit or loss (fair value option). Subsequently,
wajar). Selanjutnya, penetapan ini dapat diubah menjadi this designation can be changed into loans and receivables if
pinjaman yang diberikan dan piutang apabila memenuhi they meet the terms of the loan and there is intention and
ketentuan sebagai pinjaman yang diberikan serta terdapat ability to hold for the foreseeable future or until maturity. The
intensi dan kemampuan memiliki untuk masa mendatang fair value option is only applied when the following
yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo. Opsi nilai conditions are met:
wajar dapat digunakan hanya bila memenuhi ketetapan
sebagai berikut :
 Penetapan sebagai opsi nilai wajar mengurangi atau  The application of the fair value option reduces or
mengeliminasi ketidak-konsistenan pengukuran dan eliminates an accounting mismatch that would otherwise
pengakuan (accounting mismatch) yang dapat timbul; atau arise; or
 Aset keuangan dan liabilitas keuangan merupakan bagian  The financial assets and liabilities are part of a portfolio of
dari portfolio instrumen keuangan yang risikonya dikelola financial instruments, the risks of which are managed and
dan dilaporkan kepada manajemen kunci berdasarkan nilai reported to key management on a fair value basis; or
wajar; atau
18
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

2. Pengakuan Awal (lanjutan) 2. Initial Recognation (continued)

 Aset keuangan dan liabilitas keuangan terdiri dari kontrak  The financial assets and liabilities consist of a host contract
utama dan derivatif melekat yang harus dipisahkan, tetapi and an embedded derivative that must be bifurcated, but
tidak dapat mengukur derivatif melekat secara terpisah. unable to measure the embedded derivative separately.

3. Pengukuran Setelah Pengakuan Awal 3. Subsequent measurement

Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan aset Available-for-sale financial assets and financial assets and
keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai liabilities held at fair value through profit or loss are
wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajarnya. measured at fair value.

Pinjaman yang diberikan dan piutang serta aset keuangan Loans and receivables and held-to-maturity financial assets
dimiliki hingga jatuh tempo dan liabilitas keuangan lainnya and other financial liabilities are measured at amortized cost
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan using the effective interest rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif.

4. Penghentian Pengakuan 4. Derecognition

i. Aset keuangan dihentikan pengakuannya jika : i. Financial assets are derecognized when:

 Aset keuangan dan liabilitas keuangan terdiri dari kontrak  Financial assets and financial liabilities consist of
utama dan derivatif melekat yang harus dipisahkan, tetapi principal contracts and embedded derivatives that must
tidak dapat mengukur derivatif melekat secara terpisah. be separated, but cannot measure embedded derivatives
separately.

 Perseroan dan entitas anak telah mentransfer haknya  The Company and its subsidiaries has transferred its
untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut rights to receive cash flows from the asset or has assumed
atau menanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas an obligation to pay the received cash flow in full without
yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan material delay to a third party under a ‘pass-through’
berarti kepada pihak ketiga dibawah kesepakatan arrangement; and either (a) the Company has transferred
pelepasan, dan antara (i) Perseroan dan entitas anak telah substantially all the risks and rewards of the asset, or (b)
mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat the Company has neither transferred nor retained
atas aset, atau (ii) Perseroan tidak mentransfer maupun substantially all the risks and rewards of the asset, but has
tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan transferred control of the asset.
manfaat atas aset tetapi telah mentransfer kendali atas
aset.

 Ketika Perseroan telah mentransfer hak untuk menerima  When the Company has transferred its rights to receive
arus kas dari aset atau telah memasuki kesepakatan cash flows from an asset or has entered into a pass-
pelepasan dan tidak mentransfer serta tidak through arrangement and has neither transferred nor
mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan retained substantially all the risks and rewards of the
manfaat atas aset atau tidak mentransfer kendali atas aset asset, nor transferred control of the asset, the asset is
aset diakui sebesar keterlibatan Perseroan yang recognized to the extent of the Company’s continuing
berkelanjutan atas aset tersebut. involvement in the asset.

Pinjaman yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak Loans are written off when there is no realistic prospect
terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian of collection in the near future or the normal relationship
pinjaman atau hubungan normal antara Perseroan dan between the Company and the borrowers have ceased to
debitur telah berakhir. Pinjaman yang tidak dapat dilunasi exist. When a loan is deemed uncollectible, it is written
tersebut dihapusbukukan dengan mendebit cadangan off against the related allowance for impairment losses.
kerugian penurunan nilai.

19
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

4. Penghentian Pengakuan (lanjutan) 4. Derecognition (continued)

ii. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika ii. Financial liabilities are derecognized when the
liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan, obligations specified in the contract is released, cancelled
dibatalkan atau kadaluarsa. or expired.

Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan Where an existing financial liability is replaced by
liabilitas yang lain oleh pemberi pinjaman yang sama another liability from the same lender on substantially
pada keadaan yang secara substansial berbeda, atau different terms, or the terms of an existing liability are
berdasarkan suatu liabilitas yang ada yang secara substantially modified, such an exchange or modification
substansial telah diubah, maka pertukaran atau is treated as derecognition of the original liability and the
modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian recognition of a new liability, and the difference in the
pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, respective carrying amounts is recognized in the profit or
dan perbedaan nilai tercatat masing-masing diakui dalam loss.
laporan laba rugi.

5. Pengakuan Pendapatan dan Beban 5. Income and Expense Recognition

i. Pendapatan dan beban bunga atas aset tersedia untuk i. Interest income and expense on available-for-sale assets
dijual serta yang dicatat berdasarkan biaya perolehan and financial assets and liabilities measured at amortized
diamortisasi aset keuangan dan liabilitas keuangan, cost, are recognized in the profit or loss using the effective
diakui pada laporan laba rugi dengan menggunakan interest rate method.
metode suku bunga efektif.

ii. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan ii. Gains and losses arising from changes in the fair value of
nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang the financial assets and liabilities classified as fair value
diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui through profit or loss are included in the profit or loss.
laporan laba rugi diakui pada laporan laba rugi.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai Gains and losses arising from changes in the fair value of
wajar atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam available- for-sale financial assets other than foreign
kelompok tersedia untuk dijual diakui secara langsung dalam exchange gains or losses on debt instrument are recognized
laporan laba rugi komprehensif (merupakan bagian dari directly in other comprehensive income (as part of equity),
ekuitas) sampai aset keuangan tersebut dihentikan until the financial asset is derecognized or impaired.
pengakuannya atau adanya penurunan nilai.

Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya atau When a financial asset is derecognized or impaired, the
dilakukan penurunan nilai, keuntungan atau kerugian cumulative gains or losses previously recognized in equity
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus are recognized in profit or loss.
diakui pada laporan laba rugi.

6. Reklasifikasi aset keuangan 6. Reclassification of financial assets

Aset keuangan yang tidak lagi dimiliki untuk tujuan Financial assets that are no longer-held for the purpose of
penjualan atau pembelian kembali aset keuangan dalam selling or repurchasing in the near term (and have not been
waktu dekat (jika aset keuangan tidak disyaratkan untuk required to be classified as held for trading at initial
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan pada saat recognition) could be reclassified as loans and receivables if
pengakuan awal) dapat direklasifikasikan ke pinjaman yang they meet the definition of loans and receivables and the
diberikan dan piutang jika memenuhi definisi pinjaman yang Group has the intention and ability to hold the financial
diberikan dan piutang dan entitas memiliki intensi dan assets for foreseeable future or until maturity date.
kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang
yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.

20
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

6. Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) 6. Reclassification of financial assets (continued)

Perseroan dan entitas anak tidak boleh mengklasifikasikan The Company cannot classify any financial assets as held-to-
aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maturity investments, if the entity has, during the current
jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu 2 tahun financial year or during the 2 preceding financial years, sold
sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi or reclassified a significant amount of held-to-maturity
dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari investments before maturity (more than insignificant in
jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari relation to the total amount of held-to- maturity investments)
jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah other than sales or reclassifications that:
nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali
penjualan atau reklasifikasi tersebut dimana:

 Dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh  are so close to maturity or the financial asset’s repurchase
tempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan date that changes in the market rate of interest would not
suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan have a significant effect on the financial asset’s fair value;
terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;

 Terjadi setelah Perseroan telah memperoleh secara  Occur after the Company has collected substantially all of
substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut the original principal of the financial assets through
sesuai jadwal pembayaran atau Perseroan memperoleh scheduled payments or prepayments; or
pelunasan dipercepat; atau

 Terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar  Are attributable to an isolated event that is beyond the
kendali Perseroan, tidak berulang, dan tidak dapat Company’s control, is non-recurring and could not have
diantisipasi secara wajar oleh Perseroan. been reasonably anticipated by the Company.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga Reclassifications of financial assets from held-to-maturity
jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar classification to available- for-sale are recorded at fair
nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum value. The unrealized gains or losses are recorded in equity
direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai section until the financial assets are derecognized, at which
aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada time the cumulative gain or loss previously recognized in
saat itu keuntungan atau kerugian kumulatif yang equity shall be recognized as current year profit/loss.
sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui sebagai
laba/rugi tahun berjalan.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk Reclassification of financial assets from available-for-sale to
dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada held-to-maturity classification are recorded at carrying
nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum amount. The unrealized gains or losses are amortised by
direalisasi harus diamortisasi menggunakan suku bunga using effective interest rate up to the maturity date of that
efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo instrumen instrument.
tersebut.

7. Saling Hapus 7. Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus buku dan Financial assets and liabilities are offset and the net amount
nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan is presented in the consolidated statements of financial
konsolidasian jika, dan hanya jika Perseroan dan entitas anak position when, and only when, the Company and its
memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan subsidiaries has a legal right to offset the amounts and
saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan intends either to settle on a net basis or to realize the asset
adanya maksud untuk menyelesaikan secara neto atau untuk and settle the liability simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara
bersamaan.

Hal yang berkekuatan hukum harus tidak kontinjen atas The legally enforceable right must not be contingent on future
peristiwa di masa depan dan harus dapat dipaksakan di dalam events and must be enforceable in the normal course of
situasi bisnis yang normal, peristiwa kegagalan atau business and in the event of default, insolvency or bankruptcy
kebangkrutan dari entitas atas seluruh pihak lawan. of the Company or the counterparty.

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah neto hanya Income and expenses are presented on a net basis only when
jika diperkenankan oleh standar akuntansi. permitted by the accounting standards.

21
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

8. Pengukuran biaya diamortisasi 8. Amortized cost measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau The amortized cost of a financial asset or liability is the
liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau amount at which the financial asset or liability is measured at
liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal initial recognition, minus principal repayments, plus or
dikurangi pembayaran pokok pinjaman, ditambah atau minus the cumulative amortization using the effective interest
dikurangi amortisasi kumulatif menggunakan metode suku rate method of any difference between the initial amount
bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai recognized and the maturity amount, minus any reduction for
pengakuan awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi impairment.
penurunan nilai.

9. Pengukuran nilai wajar 9. Fair value measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual Fair value is the price that would be received to sell an asset
suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan or paid to transfer a liability in an orderly transaction
suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku between market participants at measurement date.
pasar pada tanggal pengukuran.

Jika tersedia, Perseroan dan entitas anak mengukur nilai When available, the Company and its subsidiaries measures
wajar dari suatu instrumen dengan menggunakan harga the fair value of an instrument using quoted prices in an
kuotasi di pasar aktif untuk instrumen terkait. Suatu pasar active market for that instrument. A market is regarded as
dianggap aktif bila harga yang dikuotasikan tersedia active if quoted prices are readily and regularly available
sewaktu-waktu dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing
efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency and those prices represent
service or regulatory agency), dan merupakan transaksi pasar actual and regularly occurring market transaction on an
aktual dan teratur terjadi yang dilakukan secara wajar. arm’s length basis.

Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga For financial instruments with no quoted market price, a
pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan reasonable estimate of the fair value is determined by
mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya reference to the fair value of another instrument which
sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan substantially has the same characteristics or calculated
terhadap aset neto efek-efek tersebut. based on the expected cash flows of the underlying net asset
base of the marketable securities.

10. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan 10. Allowance for Impairment Losses on Financial Assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan dan entitas anak At each reporting date, the Company and its subsidiaries
mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset assesses whether there is objective evidence that financial
keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laporan assets not carried at fair value through profit or loss are
laba rugi telah pengalami penurunan nilai. Aset keuangan impaired. Financial assets are impaired when objective
mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukan evidence demonstrates that loss event has occured after the
bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah initial recognition of the asset, and that the loss event has an
pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut impact on the future cash flows on the asset that can be
berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan estimated reliably.
yang dapat diestimasi secara handal.

Kriteria yang digunakan oleh Perseroan dan entitas anak The criteria used by the Company and its subsidiaries to
untuk menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai adalah determine that there is objective evidence of impairment
sebagai berikut: include;

22
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

10. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan 10. Allowance for Impairment Losses on Financial Assets
(lanjutan) (continued)

 Kesulitan keuangan signifikan yang dialami Pelanggan;  Significant financial difficulty of the customer;

 Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau  A breach of contract, such as a default or delinquency in
tunggakan pembayaran pokok atau bunga; kesulitan interest or principal payments; significant financial
keuangan signifikan yang dialami Pelanggan; difficulty of the customer;

 Pelanggan, dengan alasan ekonomi atau hukum  The customer, for economic or legal reasons relating to the
sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak borrower’s financial difficulty, grants the borrower a
peminjam, memberikan keringanan (konsesi) pada pihak concession that the lender would not otherwise consider;
peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak
peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut;

 Terdapat kemungkinan bahwa pelanggan akan dinyatakan  It becomes probable that the customer will enter into
pailit atau melakukan re-organisasi keuangan lainnya; atau bankruptcy or other financial reorganisation; or

 Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan  The disappearance of an active market for that financial
keuangan. asset because of financial difficulties.

Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan The estimated period between the occurrence of the event and
teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh manajemen untuk identification of loss is determined by management for each
setiap portofolio yang diidentifikasi. Pada umumnya, periode identified portfolio. In general, the periods used vary between
tersebut bervariasi antara 3 sampai 12 bulan. Untuk kasus 3 to 12 months; in exceptional cases, longer periods are
tertentu diperlukan periode yang lebih lama. warranted.

Aset Keuangan Dicatat pada Biaya Perolehan Financial Assets Carried at Amortized Costs
Diamortisasi

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat For loans and receivables carried at amortized cost, the
pada biaya perolehan diamortisasi, Perseroan dan entitas Company and its subsidiaries first assesses whether there is
anak pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif objective evidence of impairment exists individually for
mengenai penurunan nilai secara individual atas aset financial assets that are individually significant, or
keuangan yang signifikan secara individual, atau secara collectively for financial assets that are not individually
kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan significant. If the Company and its subsidiaries determines
secara individual. Jika Perseroan dan entitas anak that no objective evidence of impairment exists for an
menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai individually assessed financial asset, whether significant or
penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara not, it includes the asset in a group of financial assets with
individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau similar credit risk characteristics and the group is
tidak, maka mereka memasukkan aset tersebut ke dalam collectively assessed for impairment. Assets that are
kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko individually assessed for impairment and for which an
kredit yang sejenis dan kelompok tersebut dinilai penurunan impairment loss is, or continues to be, recognized are not
nilainya secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai included in a collective assessment of impairment.
secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai
diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.

23
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

10. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan 10. Allowance for Impairment Losses on Financial Assets
(lanjutan) (continued)

Aset Keuangan Dicatat pada Biaya Perolehan Financial Assets Carried at Amortized Costs (Continued)
Diamortisasi (lanjutan)

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai If there is objective evidence that an impairment loss has
telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih occurred, the amount of the loss is measured as the difference
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas between the asset’s carrying amount and the present value of
masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa estimated future cash flows (excluding future expected credit
datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa losses that have not yet been incurred). The present value of
datang didiskonto menggunakan EIR awal dari aset keuangan the estimated future cash flows is discounted at the financial
tersebut. Jika pinjaman yang diberikan atau piutang yang asset’s original EIR. If a loan or receivable has a variable
memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk interest rate, the discount rate for measuring impairment loss
mengukur kerugian penurunan nilai adalah EIR terkini. is the current EIR.

Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan The carrying amount of the asset is reduced through the use
akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan of an allowance account and the amount of the loss is
laba rugi komprehensif konsolidasian. Pendapatan bunga recognized in the consolidated statements of profit or loss and
tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi, other comprehensive income. Interest income continues to be
berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk accrued on the reduced carrying amount based on the rate of
mendiskontokan arus kas masa depan dengan tujuan untuk interest used to discount future cash flows for the purpose of
mengukur kerugian penurunan nilai. Pinjaman yang measuring impairment loss. Loans and receivables, together
diberikan dan piutang, bersama-sama dengan penyisihan with the associated allowance, are written off when there is
terkait, akan dihapuskan pada saat tidak terdapat no realistic prospect of future recovery and all collateral has
kemungkinan pemulihan di masa depan yang realistik dan been realized or has been transferred to the Company. If, in
semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada a subsequent period, the amount of the estimated impairment
Perseroan dan entitas anak. Jika, pada periode berikutnya, loss increases or decreases because of an event occurring
jumlah taksiran kerugian penurunan nilai bertambah atau after the impairment was recognized, the previously
berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah recognized impairment loss is increased or reduced by
penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan adjusting the allowance account. If a future write-off is later
nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi recovered, the recovery is recognized in the consolidated
dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika penghapusan statement of profit or loss and other comprehensive income.
kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual Available-for-Sale (AFS) Financial Assets

Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai In the case of an equity investment classified as an AFS
aset keuangan AFS, bukti obyektif akan meliputi penurunan financial asset, objective evidence would include a significant
yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai or prolonged decline in the fair value of the investment below
wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya. its cost.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai Where there is objective evidence of impairment, the
telah terjadi, jumlah kerugian kumulatif - yang diukur sebagai cumulative loss is measured as the difference between the
selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, acquisition cost and the current fair value, less any
dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang impairment loss on that investment previously recognized in
sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi the consolidated statement of other comprehensive income -
komprehensif konsolidasian - direklas dari ekuitas ke is reclassified from equity to profit or loss. Impairment loss
pendapatan komprehensif. Kerugian penurunan nilai atas on equity investment is not reversed through the consolidated
investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba statements of comprehensive income; increase in its fair value
rugi komprehensif konsolidasian; kenaikan nilai wajar after impairment is recognized in equity.
setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.

24
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)


10. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan 10. Allowance for Impairment Losses on Financial Assets
(lanjutan) (continued)
Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (lanjutan) Available-for-Sale (AFS) Financial Assets (continued)
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset In the case of a debt instrument classified as an AFS financial
keuangan tersedia untuk dijual, penurunan nilai dievaluasi asset, impairment is assessed based on the same criteria as
berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang financial asset carried at amortized cost. Future interest
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga income is based on the reduced carrying amount and is
di masa datang didasarkan pada nilai tercatat yang telah accrued based on the rate of interest used to discount future
dikurangi dan diakui berdasarkan suku bunga yang cash flows for the purpose of measuring impairment loss.
digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa depan Such accrual is recorded as part of the “Interest Income”
dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai. account in the consolidated statements of profit or loss and
Akrual tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan other comprehensive income. If, in a subsequent period, the
Bunga” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. fair value of a debt instrument increases and the increase can
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang be objectively related to an event occurring after the
meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif impairment loss was recognized in the consolidated
dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah statements of other comprehensive income, the impairment
pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi loss is reversed through the profit or loss.
komprehensif konsolidasian, maka kerugian penurunan nilai
tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
f. Sewa f. Leases
Perseroan dan entitas anak menerapkan secara retrospektif The Company and its subsidiaries adopted PSAK 30, “Leases”.
PSAK 30, “Sewa”.
Sewa Operasi Operating Lease
Sewa di mana sebagian besar dari risiko dan manfaat Leases in which a significant portion of the risk and rewards of
kepemilikan aset tetap di tangan lessor diklasifikasikan sebagai ownership are retained by the lessor are classified as operating
sewa operasi. Pembayaran sewa operasi (dikurangi insentif leases. Payments made under operating leases (net of any
yang diterima dari pihak yang menyewakan) dibebankan pada incentives received from the lessor) are charged to the income
laporan laba rugi berdasarkan metode garis lurus selama masa statement on a straight-line basis over the period of the lease.
sewa.
g. Persediaan g. Inventories
Persediaan bahan baku, penolong, pengemas, persediaan barang Raw materials, supplies, work in process and finished goods are
dalam proses dan barang jadi dinyatakan berdasarkan nilai stated at the lower of cost and net reliazable value.Cost of
terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih inventories is determined using FIFO method.
dengan metode FIFO dengan mempertimbangkan tanggal
kadaluarsa.
Persediaan diukur berdasarkan biaya atau nilai realiasi neto, Inventories are measured at cost or net realizable value,
mana yang lebih rendah. Nilai realisasi neto adalah estimasi whichever is lower. Net realizable value is the estimated selling
harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi price in the ordinary course of business, less the estimated costs
estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya penjualan. Nilai of completion and the estimated costs to sell. NRV considers the
realisasi neto diuji setiap periode. Kerugian atas nilai persediaan purpose of procuring supplies. Net realizable value is tested
yang rusak atau kadaluwarsa dan tidak dapat dijual serta each period. Losses on value, damaged, or obsolete inventory
penurunan terkait harga jual, dibebankan pada tahun berjalan, and inventories cannot be sold and the related decline in selling
dan dicatat dalam “provisi untuk persediaan kadaluarsa, usang prices, are charged to the current year, and recorded in
dan penurunan nilai.”. "provision for obsolete, expired and impaired inventories".
h. Aset Tetap h. Property, Plant and Equipment
Efektif 1 Januari 2016 Perseroan dan entitas anak menerapkan Effective January 1, 2016 the Company and its subsidiaries
PSAK 16 (2015) , “Aset Tetap”, yang berdampak pada implemented SFAS 16 (2015), “Property, Plant and
pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat dan biaya Equipment”,”Fixed Asset Clarification of Acceptable Methods
penyusutan dan kerugian atas penurunan nilai harus diakui of Depreciation and Amortization”.
dalam kaitannya dengan aset tersebut.
Sesuai dengan PSAK 16, Perseroan dan entitas anak telah In accordance with PSAK 16, the Company and subsidiaries
memilih metode biaya untuk pengukuran aset tetapnya. adopts the cost model for the measurement of its property,plant
and equipment.

25
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

h. Aset Tetap (lanjutan) h. Property, Plant and Equipment (continued)


Perseroan telah menilai kembali aset tetap berdasarkan hasil The Company revalued property, plant and equiptment which
penilaian yang dilakukan oleh penilai independen dalam rangka was done by independent appraisal in connection with quasi-
kuasi-reorganisasi. Nilai aset tertentu yang direvaluasi pada reorganization. The revalued amount of those assets is
periode sebelumnya dianggap sebagai biaya perolehan (deemed considered as deemed cost.
cost).
Terhitung mulai tahun 2012 seluruh aset tetap disusutkan Starting 2012 all fixed assets are depreciated using straight line
menggunakan metode garis lurus dengan tarif penyusutan method, based on the following depreciation period:
sebagai berikut:
Umur Ekonomis/
Jenis Aset Tetap Useful Life Fixed Asset

Bangunan dan prasarana 20 – 40 Tahun/Year Building and infrastructure


Instalasi, mesin, peralatan dan perlengkapan Installations, machinery, production and factory
Pabrik 8 – 16 Tahun/Year equipment
Kendaraan, perlengkapan, dan peralatan kantor 4 – 8 Tahun/Year Office furniture, fixtures, equipment and vehicles

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak Land is stated at cost and it is not depreciated.
disusutkan.
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat When the carrying amount of an asset exceeds its estimated
diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai recoverable amount, the asset is written down to its estimated
tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali recoverable amount, which is determined as the higher of fair
tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga value less cost to sell or value in use.
jual neto dan nilai pakai.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan The cost of maintenance and repairs are charged to operations
laba rugi pada saat terjadinya, pengeluaran yang as incurred; expenditures which extend the useful life of the
memperpanjang masa manfaat atau memberi masa manfaat asset or result in increase in capacity and improvement in the
ekonomi di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan quality of output or standard of performance are capitalized.
kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kerja When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying
dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau values and the related accumulated depreciation are removed
yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in
akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari the current operations.
penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi
pada tahun yang bersangkutan.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan The estimated useful life, residual value and depreciation
direviu setiap akhir periode dan pengaruh dari setiap perubahan method are reviewed at each period end, with the effect of any
estimasi tersebut berlaku prospektif. changes in estimate accounted for on a prospective basis.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Constructions in progress are stated at cost and are transferred
Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing- to the respective property, plant and equipment account when
masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap completed and ready for use.
digunakan.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik dan pemasangan The accumulated costs of the construction of buildings, plants
mesin dikapitalisasi sebagai “Aset dalam penyelesaian”. Biaya and the installation of machinery are capitalised as
tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses “Construction in progress assets”. These costs are reclassified
konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai to the fixed assets accounts when the construction or installation
dibebankan pada saat aset tersebut siap untuk digunakan. is completed. Depreciation is charged from the date when assets
are ready for use.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, seperti diskonto Interest and other borrowing costs, such as discount fees on
pinjaman baik yang secara langsung atau tidak langsung loans either directly or indirectly used in financing the
digunakan untuk pendanaan konstruksi aset kualifikasian, construction of a qualifying asset, are capitalised up to the date
dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai dikonstruksi. Untuk when construction is complete. For borrowings that are directly
biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung pada attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised
aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi ditentukan dari is determined as the actual borrowing cost incurred during the
biaya pinjaman aktual yang terjadi selama periode berjalan, period, less any income earned on the temporary investment of
dikurangi penghasilan yang diperoleh dari investasi sementara such borrowings.
atas dana hasil pinjaman tersebut.

26
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

h. Aset Tetap (lanjutan) h. Property, Plant and Equipment (continued)

Untuk pinjaman yang tidak dapat diatribusikan secara langsung For borrowings that are not directly attributable to a qualifying
pada suatu aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi asset, the amount to be capitalised is determined by applying a
ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi terhadap capitalisation rate to the amount expended on the qualifying
jumlah yang dikeluarkan untuk memperoleh aset kualifikasian. assets. The capitalisation rate is the weighted average of the
Tingkat kapitalisasi dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang total borrowing costs applicable to the total borrowings
biaya pinjaman yang dibagi dengan jumlah pinjaman yang outstanding specifically for the purpose of obtaining a
tersedia selama periode, selain pinjaman yang secara spesifik qualifying asset.
diambil untuk tujuan memperoleh suatu aset kualifikasian.
Mulai 1 Januari 2012, Perseroan menerapkan ISAK No. 25 Starting January 1, 2012, the Company has implemented ISAK
tentang “Akuntansi Tanah”. Semua biaya dan beban yang No. 25, “Accounting for Land-Right”. All costs and expenses
terjadi sehubungan dengan perolehan hak atas tanah, diakui incurred in connection with the acquisition of landrights are
sebagai biaya perolehan hak atas tanah. Biaya pengurusan legal recognized as part of the landright’s acquisition cost. The legal
hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui cost incurred when the land was first acquired is recognized as
sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah. Biaya part of the acquisition cost of the land. Extension or renewal
pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah cost of legal right over land is recognized as an intangible asset
diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang and amortized over the life of legal rights or economic life of the
umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih land, whichever is shorter.
pendek.
ISAK No. 25 juga menyatakan bahwa hak atas tanah tidak ISAK No.25 also states that landright is not depreciated unless
disusutkan kecuali terdapat bukti sebaliknya yang there is contrary evidence indicating that extension or renewal
mengindikasikan bahwa perpanjangan atau pembaruan hak atas of legal right over land will most likely or definitely be not
tanah kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh. Penerapan obtained. The adoption of this interpretation does not have
interpretasi ini tidak memiliki dampak signifikan terhadap significant impact to the Company.
Perseroan.
i. Properti Investasi i. Investment Property
Properti investasi merupakan tanah atau bangunan yang Investment property represents land or buildings held for
dimiliki untuk sewa operasi atau kenaikan nilai, dan tidak operating lease or for capital appreciation, rather than for use
digunakan maupun dijual dalam kegiatan operasi. or sale in the ordinary course of business.
Properti investasi disajikan dengan model biaya sesuai dengan Investment properties are presented using the cost model in
PSAK 13 , “Properti Investasi”. accordance with PSAK 13, “Investment Properties”.
Properti investasi diakui sebesar biaya perolehan dan Investment properties were recognized at cost and are
disusutkan, kecuali tanah, sesuai dengan taksiran umur depreciated, except for land, over the estimated economic life,
ekonomisnya, sebagai berikut: as follows:
Umur Ekonomis/
Jenis Properti Investasi Useful Life Investment Property

Bangunan dan prasarana 20 – 40 Tahun/Year Building and infrastructure


Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan The cost of repairs and maintenance are charged to operations
laba rugi pada saat terjadinya. Pengeluaran yang as incurred. Expenditures which extend the useful life of the
memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis properties or result in increased future economic benefits such
di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, as increase in capacity and improvement in the quality of output
atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Properti or standard of performance are capitalized. When properties
investasi yang tidak digunakan lagi atau dijual dikeluarkan dari are retired or otherwise disposed of, their carrying values and
kelompok properti investasi berikut akumulasi penyusutannya. the related accumulated depreciation and accumulated
Keuntungan atau kerugian dari penjualan properti investasi impairment losses, if any, are removed from the accounts. Gains
tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif or losses from sale of investment properties are recorded in the
konsolidasian tahun berjalan. consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income for the year.
j. Aset Tidak Lancar Yang Akan Ditinggalkan j. Abandoned Non-Current Asset
Aset tidak lancar yang akan ditinggalkan merupakan aset tidak Abandoned non current assets are non-current assets that are
lancar yang akan digunakan sampai dengan akhir umur used until the end of useful lives and those that will be
ekonomisnya serta aset tidak lancar yang akan ditutup dari pada discontinued rather than sold.
dijual.

27
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

k. Aset Tak berwujud k. Intangible Assets


Pos ini antara lain mencakup: This account include the following:
1. Beban ditangguhkan, adalah beban-beban yang telah 1. Capitalizable costs which will benefitthe Company and its
dikeluarkan dan mempunyai manfaat lebih dari satu tahun, subsidiaries more than one year:
yaitu:
- Hubungan pelanggan kontrak diperoleh dalam kerja sama - Contractual customer relationships acquired in a business
usaha diakui pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. cooperation are recognized at fair value at the acquisition
Hubungan kontraktual pelanggan memiliki masa manfaat date. The contractual customer relations have a definite
yang terbatas dan dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi useful life and are carried at cost less accumulated
akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung menggunakan amortisation. Amortisation is calculated using the straight
metode garis lurus selama umur yang diharapkan dari line method over the expected life of the customer
hubungan pelanggan. relationship.
- Beban rehabilitasi gedung rumah sakit, diamortisasi sesuai - Rehabilitation cost ofhospital building shall be amortized
dengan masa manfaatnya. over the period benefited.

Hubungan pelanggan kontrak dan biaya rehabilitasi memiliki Contract costumer relationships and rehabilitation costs have
manfaat antara 4 sampai 7 tahun. useful lives ranging from 4 to 7 years.
2. Lisensi, disajikan berdasarkan harga perolehan. Lisensi 2. Licenses are shown at historical cost. Licenses have a definite
memiliki masa manfaat yang terbatas dan disajikan useful life and are carried at cost less accumulated
berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. amortisation. Amortisation is calculated using the straight-
Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus line method to allocate the cost of licenses over their
dan bertujuan untuk mengalokasikan harga perolehan lisensi estimated useful lives (5-20 years).
selama estimasi masa manfaatnya (5-20 tahun).
Amortisasi dibebankan langsung terhadap biaya aset tidak Amortization is directly charged againts the cost of intangible
berwujud. assets.
Pengeluaran untuk penelitian diakui beban pada saat terjadinya. Expenditures for research expenses are recognized when
Pengeluaran dari pengembangan diakui sebagai aset incurred. Expenditures from development phase is recognized
takberwujud. as an intangible asset.
Aset tidak berwujud yang timbul dari pengembangan (atau dari An intangible asset arising from development (or from the
tahap pengembangan proyek internal) harus diakui jika, dan development phase of an internal project) shall be recognised
hanya jika, entitas dapat menunjukkan hal-hal berikut: if, and only if, an entity can demonstrate all of the following:
a. Kelayakan teknis untuk menyelesaikan aset tak berwujud a. The technical feasibility of completing the intangible asset
sehingga akan tersedia untuk penggunaan atau penjualan. so that it will be available for use or sale.
b. Niatnya untuk melengkapi aset tak berwujud dan b. Its intention to complete the intangible asset and use or sell
menggunakan atau menjualnya. it.
c. Kemampuannya untuk menggunakan atau menjual aset tak c. Its ability to use or sell the intangible asset.
berwujud.
d. Bagaimana aset tidak berwujud akan menghasilkan d. How the intangible asset will generate probable future
kemungkinan manfaat ekonomi masa depan. Antara lain, economic benefits. Among other things, the entity can
entitas dapat menunjukkan adanya pasar untuk keluaran demonstrate the existence of a market for the output of the
aset tak berwujud atau aset tidak berwujud itu sendiri atau, intangible asset or the intangible asset itself or, if it is to be
jika digunakan secara internal, kegunaan aset tak berwujud. used internally, the usefulness of the intangible asset.
e. Tersedianya sumber daya teknis, keuangan dan sumber e. The availability of adequate technical, financial and other
daya yang memadai untuk menyelesaikan pembangunan resources to complete the development and to use or sell the
dan untuk menggunakan atau menjual aset tak berwujud. intangible asset.
f. Kemampuannya untuk mengukur andal pengeluaran yang f. Its ability to measure reliably the expenditure attributable.
dapat diatribusikan.
Dalam tahap pengembangan proyek internal, suatu entitas dapat, In the development phase of an internal project, an entity can,
dalam beberapa kasus, mengidentifikasi aset tak berwujud dan in some instances, identify an intangible asset and demonstrate
menunjukkan bahwa aset tersebut akan menghasilkan that the asset will generate probable future economic benefits.
kemungkinan manfaat ekonomi masa depan. Ini karena fase This is because the development phase of a project is further
pengembangan sebuah proyek lebih maju daripada fase advanced than the research phase.
penelitian.

28
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

l. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan l. Impairment of Non Financial Assets


PSAK No. 48 menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan PSAK No. 48prescribes the procedures to be employed by an
entitas agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. entity to ensure that its assets are carried at no more than their
Suatu aset dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah recoverable amount. An asset is carried at more than its
tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui recoverable amount if its carrying amount exceeds the amount
penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset to be recovered through the use or sale of the asset. If this is the
mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini mensyaratkan case, the asset is described as impaired and this revised PSAK
entitas mengakui rugi penurunan nilai. PSAK yang direvisi ini requires the entity to recognize an impairment loss. This revised
juga menentukan kapan entitas membalik suatu rugi penurunan PSAK also specifies when an entity should reverse an
nilai dan pengungkapan yang diperlukan. impairment loss and prescribes disclosures.
Aset yang memiliki masa manfaat tak terbatas tidak Assets that have an infinite useful life are not amortized and are
diamortisasi dan diuji setiap tahun untuk penurunan nilai. Aset tested for impairment annually. Amortized assets are reviewed
yang diamortisasi ditelaah untuk penurunan apabila terdapat for reduction whenever events or changes in circumstances
kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa indicate that the carrying value may not be recoverable.
nilai tercatat mungkin tidak terpulihkan.

Aset non keuangan ditelaah untuk penurunan apabila terdapat Non financial assets are reviewed for impairment whenever
kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa events or changes in circumstances indicate that the carrying
nilai tercatat tidak dapat dipulihkan. Rugi penurunan nilai amount may not be recoverable. An impairment loss is
diakui untuk jumlah dimana jumlah tercatat aset melebihi recognized for the amount by which the assets’s carrying
jumlah terpulihkan tersebut. Jumlah dipulihkan adalah lebih amount exceeds its recoverable amount. The recoverable
tinggi dari harga jual bersih aset dan nilai pakai. Untuk tujuan amount is the higher of an asset’s net selling price and value in
menguji penurunan nilai, aset dikelompokan pada tingkat use. For the purposes of assessing impairment, assets are
terendah yang menghasilkan arus kas terpisah (Unit Penghasil grouped at at the lowest levels for which there are separately
Kas). Aset non keuangan yang telah mengalami penurunan nilai identifiable cash flows (cash-generating units). Non –financial
ditelaah kembali untuk kemungkinan adanya pemulihan untuk assets that have suffered impairment are reviewed for possible
setiap aset yang telah diturunkan nilai nya pada setiap tanggal reversal of the impairment at each reporting date.
pelaporan.
m. Utang Usaha m. Trade Payable
Utang usaha adalah kewajiban membayar barang atau jasa yang Trade payables are obligations to pay for goods or services that
telah diterima dalam kegiatan usaha normal dari pemasok. have been acquired in the ordinary course of business from
Utang usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek suppliers. Accounts payable are classified as current liabilities
jika pembayarannya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau if payment is due within one year or less (or in the normal
kurang (atau dalam siklus operasi normal, jika lebih lama). Jika operating cycle of the business if longer). If not, they are
tidak, utang tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka panjang. presented as non-current liabilities.

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan Trade payables are recognised initially at fair value and
selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan subsequently measured at amortised cost using the effective
menggunakan metode bunga efektif. interest method.
n. Pinjaman n. Borrowings
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, Borrowings are recognised initially at fair value, net of
dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. transaction costs incurred. Borrowings are subsequently
Selanjutnya, pinjaman diukur sebesar biaya perolehan carried at amortised cost; any difference between the proceeds
diamortisasi; selisih antara penerimaan (dikurangi biaya (net of transaction costs) and the redemption value is recognised
transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada laporan laba rugi in the profit or loss over the period of the borrowings using the
selama periode pinjaman dengan menggunakan metode bunga effective interest method.
efektif.
Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas pinjaman diakui Fees paid on the establishment of loan facilities are recognised
sebagai biaya transaksi pinjaman sepanjang besar kemungkinan as transaction costs of the loan to the extent that it is probable
sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik. Dalam hal ini, biaya that some or all of the facility will be drawndown. In this case,
memperoleh pinjaman ditangguhkan sampai penarikan the fee is deferred until the draw-down occurs. To the extent that
pinjaman terjadi. Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa besar there is no evidence that it is probable that some or all of the
kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik, biaya facility will be drawn down, the fee is capitalised as a pre-
memperoleh pinjaman dikapitalisasi sebagai pembayaran payment for liquidity services and amortised over the period of
dimuka untuk jasa likuiditas dan diamortisasi selama periode the facility to which it relates.
fasilitas yang terkait.

29
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

2. KHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

n. Pinjaman (lanjutan) n. Borrowings (continued)


Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksi aset kualifikasian, Borrowing costs incurred for the construction of any qualifying
dikapitalisasi selama periode waktu yang dibutuhkan untuk asset are capitalised during the period of time that is required
menyelesaikan konstruksi aset dan mempersiapkannya sampai to complete and prepare the asset for its intended use or sale,
dapat digunakan sesuai tujuan yang dimaksudkan atau untuk refer to Note 2.h. Other borrowing costs are expensed in profit
dijual, lihat Catatan 2.h. Biaya pinjaman lainnya dibebankan or loss.
pada laporan laba rugi.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek Borrowings are classified as current liabilities unless the
kecuali Perseroan memiliki hak tanpa syarat untuk menunda Company has an unconditional right to defer the settlement of
pembayaran liabilitas selama paling tidak 12 bulan setelah the liability for at least 12 months after the reporting date.
tanggal pelaporan.

o. Modal Saham o. Share Capital

Biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan Incremental costs directly attributable to the issue of new
kepada penerbitan saham biasa atau opsi disajikan pada ekuitas ordinary shares or options are shown as deduction in equity, net
sabagai pengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak. of tax, from the proceeds.

Ketika Perseroan atau entitas anak membeli modal saham Where any Company or its subsidiaries purchasesits own equity
ekuitas sendiri (saham treasuri), imbalan yang dibayar, share capital (treasury shares), the consideration paid,
termasuk biaya tambahan yang secara langsung dapat including any directly attributable incremental costs (net of
diatribusikan (dikurangi pajak penghaslian) dikurangkan dari income taxes) is deducted from equity attributable to the Parent
ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik ekuitas entitas Company equity holders until the shares are cancelled or
sampai saham tersebut dibatalkan atau diterbitkan kembali. reissued. Where such ordinary shares are subsequently
Ketika saham biasa tersebut selanjutnya diterbitkan kembali, reissued, any consideration received, net of any directly
imbalan yang diterima, dikurangi biaya tambahan transaksi attributable incremental transaction costs and the related
yang terkait dan dampak pajak penghasilan yang terkait income tax effects, is included in equity attributable to the
dimasukkan pada ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Parent Company equity holders.
pemilik ekuitas entitas.
p. Provisi p. Provisions

Provisi restorasi lingkungan, biaya restrukturisasi dan tuntutan Provision for environmental restoration, restructuring costs
hukum diakui ketika: Perseroandan entitas anak memiliki and legal claims is recognised when: the Company and its
kewajiban hukum atau konstruktif masa kini sebagai akibat subsidiaries has a present legal or constructive obligation as a
peristiwa masa lalu; terdapat kemungkinan besar penyelesaian result of past events; it is probable that an outflow of resources
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya; will be required to settle the obligation; and the amount has
dan jumlah kewajiban tersebut dapat diukur secara andal. been reliably estimated. Provision is not recognised for future
Provisi tidak diakui untuk kerugian operasi masa depan. operating losses.

Ketika terdapat beberapa kewajiban yang serupa, kemungkinan Where there are a number of similar obligations, the likelihood
penyelesaian mengakibatkan arus keluar ditentukan dengan that an outflow will be required in settlement is determined by
mempertimbangkan kelas kewajiban secara keseluruhan. considering the class of obligations as a whole. A provision is
Provisi diakui walaupun kemungkinan adanya arus keluar recognised even if the likelihood of an outflow with respect to
sehubungan dengan item manapun yang termasuk dalam kelas any one item included in the same class of obligations may be
kewajiban yang sama mungkin kecil. small.

Provisi diukur sebesar nilai kini dari estimasi terbaik Provisions are measured at the present value of management's
manajemen atas pengeluaran yang diharapkan diperlukan untuk best estimate of the expenditure required to settle the present
menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan. obligation at the end of the reporting period. The discount rate
Tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian used to determine the present value is a pre-tax rate that reflects
pasar atas nilai waktu uang dan resiko yang terkait dengan current market assessment of the time value of money and the
kewajiban. Peningkatan provisi karena berjalannya waktu risk spesific to the liablility. The increase in the provision due to
diakui sebagai beban bunga. the passage of time is recognised as interest expense.

30
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi Revenue is recognized when it is probable that the economic
akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat benefits would be obtained by the Company and its subsidiaries
diukur secara handal tanpa memperhitungkan kapan and the amount can be reliably measured regardless of when
pembayaran dilakukan. Pendapatan diukur pada nilai wajar payment is made. Revenue is measured at the fair value of the
pembayaran yang diterima atau dapat diterima, tidak termasuk consideration received or to be received, not
diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Kelompok includingdiscounts, rebates and value added tax ("VAT"). The
Usaha mengevaluasi perjanjian pendapatannya terhadap kriteria Company evaluates revenue agreements against specific
spesifik untuk menentukan apakah Kelompok Usaha bertindak criteria to determine whether the Company is acting as
sebagai prinsipal atau agen. Perseroan dan entitas anak telah principal or agent. The Company and its subsidiaries has
menyimpulkan bahwa Kelompok Usaha bertindak sebagai concluded that the Company acts as a principal on all of their
prinsipal pada semua perjanjian pendapatannya. income transactions.

Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum The following specific recognition criteria must also be met
pendapatan diakui: before revenue is recognized:

Penjualan barang Sales of goods

Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada Local sales are recognized when the goods are delivered to the
pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui pada saat barang customers, while export sales are recognized when the goods
dikapalkan (FOB Shipping Point). are shipped following F.O.B. Shipping point terms.
Pendapatan bunga Interest income
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur berdasarkan For all financial instruments measured at amortized cost,
biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau biaya bunga income or interest expense is recorded using the SBE, which is
dicatat dengan menggunakan metode SBE, yaitu suku bunga the rate that exactly discounts estimated cash payments or
yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau receipts in the future through the expected life of the financial
penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrument, as appropriate, to achieve the net carrying amount
instrumen keuangan, sebagaimana mestinya, sampai mencapai of the financial asset or financial liability.
nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.
Uang muka dari pelanggan Advances from costumers
Penerimaan pembayaran atas uang muka dari pelanggan Collection from costumer in advance is initially recognized as
awalnya diakui sebagai pendapatan yang ditangguhkan. deferred revenue. This will be realized as revenue upon delivery
Pendapatan yang ditangguhkan akan direalisasikan sebagai of goods to the customers.
pendapatan pada saat pengiriman barang ke pelanggan.

Beban diakui pada saat terjadinya (asas akrual). Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
r. Imbalan Pasca Kerja r. Post-employment benefit
Perseroan dan entitas anak memiliki program iuran pasti. The Company has defined contribution plans. A defined
Program iuran pasti merupakan program pensiun dimana contribution plan is a pension plan under which the Group pays
Perseroan membayar sejumlah iuran tertentu kepada entitas fixed contributions into a separate entity. The Group has no
(dana) yang terpisah. Perseroan tidak memiliki kewajiban legal or constructive obligations to pay further contributions if
hukum atau konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut jika the fund doesnot hold sufficient assets to pay all employees the
entitas tersebut tidak memiliki aset yang cukup untuk benefits relating to employee service in the current and prior
membayar seluruh imbalan atas jasa yang diberikan pekerja periods.
pada periode berjalan maupun periode lalu.
Perseroan dan entitas anak menyelenggarakan program manfaat The Company and its subsidiary calculates and records
PHK karyawan (post-retirement benefit) sesuai Undang-undang estimated employee retirement benefits for all of its local
Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tentang Penyelesaian permanent employees based on Labor Law No. 13 year 2003
Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon. concerning the settlement of labor dismissal and the stipulation
Pengelolaan pesangon karyawan Perseroan dilakukan oleh of severance pay, gratuity, and compensation in companies.
Asuransi Manulife. Metode penilaian yang digunakan oleh Employee retirement benefits has been organized by Asuransi
aktuaria adalah metode projected unit credit yang Manulife. Calculation of employee benefit is based on
mencerminkan jasa pekerja pada saat penilaian. employee’s salary and service period. The actuary used
projected unit credit method to calculate the amount of
employee benefits at the date of valuation.

31
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

r. Imbalan Pasca Kerja (lanjutan) r. Post-employment benefit (continued)


(i) Imbalan kerja jangka pendek (i) Short-term employee benefits liabilities
Seluruh imbalan kerja jangka pendek yang terdiri dari gaji The short-term employee benefits consist of salary and
dan imbalan terkait, bonus, insentif, dan imbalan kerja related remuneration, bonuses, incentives, and other short-
jangka pendek lain diakui sebagai biaya yang tidak term employee benefits which are recognized as expense
didiskonto saat karyawan telah memberikan jasa kepada and are not discounted when the employee has provided
Perseroan dan entitas anak. services to the Company and its subsidiaries.
(ii) Imbalan pasca kerja dan imbalan jangka panjang lainnya (ii) Post-employment benefits and other long-term employee
benefits
Perhitungan liabilitas imbalan kerja terkait dengan program The calculation of post employement obligation related to
imbalan pasca kerja dilakukan oleh aktuaris independen post-employment benefits program is carried out by an
dengan menggunakan metode projected unit credit. independent actuary using the projected unit credit method.
Liabilitas neto imbalan kerja yang diakui dalam laporan The net liability for employee benefits is recognized in the
posisi keuangan konsolidasi berkaitan dengan program consolidated statements of financial position related to
imbalan pasti dihitung sebesar nilai kini dari estimasi defined benefit plans,and are carried at the present value of
imbalan yang akan diperoleh karyawan di masa depan estimated employee benefit in the future related to the
sehubungan dengan jasa di masa sekarang dan masa lalu, services in the present and the past, less the fair value of
dikurangi dengan nilai wajar dari aset program. Nilai kini plan assets. The present value of the defined benefit
kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan obligation is determined by discounting the estimated cash
mendiskontokan estimasi arus kas keluar di masa depan outflows in future using interest rates of government bonds,
dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah, which are denominated in the currency in which the benefits
yang didenominasi dalam mata uang dimana manfaat akan will be paid and that have a term to maturity nearest to the
dibayarkan dan yang mempunyai jangka waktu sampai period of related post-employment benefit obligations.
dengan jatuh tempo mendekati jangka waktu kewajiban Government bonds are used because there is no active
imbalan pasca kerja terkait. Obligasi pemerintah digunakan market for high quality corporate bonds.
karena tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporat
berkualitas tinggi.
Aset program adalah aset yang dimiliki oleh program Plan assets are assets held by the pension plan. These assets
pensiun. Aset ini diukur pada nilai wajar pada akhir periode are measured at fair value at the end of the reporting
pelaporan. period.
Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian Remeasurement, consisting of actuarial gains and losses,
aktuarial, dampak batas atas aset, tidak termasuk jumlah the impact of limitation of assets, excluding the amounts in
yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas imbalan net interest on the netbenefit obligation and the yield of the
pasti neto dan imbal hasil aset program (tidak termasuk plan assets (excluding amounts in net interest on the net
jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas benefit liability), are recognized in equity through other
imbalan pasti neto), diakui pada ekuitas melalui penghasilan comprehensive income in the period incurred.
komprehensif lain di periode terjadinya. Pengukuran Remeasurement is not classified to profit or loss in
kembali tidak diklasifikasikan ke laba rugi di periode subsequent periods.
selanjutnya.
Biaya jasa lalu diakui di laba rugi pada tanggal yang lebih Past service costs are recognized in profit or loss on an
awal antara: earlier date between:
 ketika amandemen atau kurtailmen program terjadi; dan  when the amendments or curtailment program occurs;
and
 ketika Perseroan mengakui biaya restrukturisasi terkait.  when the Company’s restructuring or termination cost
are recognized.
Bunga neto dihitung dengan mengalikan liabilitas (aset) Net interest is calculated by multiplying the net liability
neto dengan tingkat diskonto. Laba atau rugi kurtailmen (asset) by the discount rate. Gain or loss of curtailment is
diakui apabila terdapat komitmen untuk melakukan recognized when there is a commitment to reduce the
pengurangan jumlah karyawan dalam jumlah yang material number of employees significantly covered by a program or
yang ditanggung oleh suatu program atau apabila terdapat when there are changes in regulation in a benefit plan, in
perubahan ketentuan-ketentuan pada suatu program, dimana which the material part of the services provided by the
bagian yang material dari jasa yang diberikan karyawan employee in the future no longer give employee benefits, or
pada masa depan tidak lagi memberikan imbalan, atau lower employee benefits.
memberikan imbalan yang lebih rendah.

32
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

r. Imbalan Pasca Kerja (lanjutan) r. Post-employment benefit (continued)


Laba atau rugi penyelesaian diakui apabila terdapat transaksi Profit or loss of settlement is recognized whenever there is a
yang menghapuskan semua kewajiban hukum atau konstruktif transaction which abolished all legal or constructive
atas sebagian atau seluruh imbalan dalam program. obligations on part or all of the benefits in a benefit program.
s. Pajak penghasilan kini dan tangguhan s. Current and deferred tax
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is
diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut recognised inthe profit or loss, except tothe extent that it relates
terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui dipendapatan to items recognised in other comprehensive income or directly
komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal in equity. Inthiscase, the tax isalso recognised inother
ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan comprehensive income or directly in equity,respectively.
komprehensif lain atau ekuitas.
Bebanpajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan The current income tax charge is calculated on the basis of the
yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan, di negara tax laws enacted or substantively enacted at the reporting
dimana Perseroan dan entitas anak beroperasi dan date.Management periodically evaluates positions taken in tax
menghasilkan pendapatan kena pajak. Manajemen secara return with respect to situations in which applicable tax
periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat regulation is subject to interpretation. It establishes provision
Pemberitahuan Tahunan(SPT) sehubungan dengan situasi where appropriate on the basis of amounts expected to bepaid
dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. to the tax authorities.
Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah
yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan Deferred income tax is recognised, using the balance sheet
metode balance sheet liability untuk semua perbedaan temporer method, on temporary differences arising between the tax bases
antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai of assets and liabilities and their carrying amounts in the
tercatatnya pada laporan keuangan konsolidasian. Namun, consolidated financial statements. However,deferred tax
liabilitas pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal liabilities are not recognised if theyarise from the initial
dari pengakuan awal goodwill atau pada saat pengakuan awal recognition of goodwill and deferred income tax isnot
aset dan liabilitas yang timbul dari transaksi selain kombinasi accounted for if it a rises frominitial recognition of an asset or
bisnis yang pada saat transaksi tersebut tidak mempengaruhi liability in atransaction other than a business combination that
laba rugi akuntansi dan laba rugi kena pajak. Pajak penghasilan at the time of the transaction affects neither accounting nor
tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang taxable profit or loss. Deferred in come tax is determined using
telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir tax rates that havebeen enacted or substantively enacted at the
periode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak reporting date and is expected to apply when the related
penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak deferred income tax asset is realised or the deferred income tax
penghasilan tangguhan diselesaikan. liability is settled.
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar Deferred income tax assets are recognised only to the extent that
kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak dimasa depan it is probable that future taxable profit will be available against
akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer which the temporary differences can be utilized.
yang masih dapat dimanfaatkan.
Atas perbedaan temporer dalam investasi pada entitas anak Deferred income tax is provided on temporary differences a
dibentuk pajak penghasilan tangguhan, kecuali untuk liabilitas rising on investments in subsidiaries, except for deferred income
pajak penghasilan tangguhan dimana saat pembalikan tax liability where the timing of the reversal of the temporary
perbedaan sementara dikendalikan oleh Perseroan dan sangat difference is controlled by the Company and it is probable that
mungkin perbedaan temporer tersebut tidak akan dibalik dimasa the temporary difference will not be reversed in the foreseeable
mendatang. future.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling Deferred income tax assets and liabilities are offset when there
hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk is a legally enforceable right to offset current tax assets against
melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas current tax liabilities and when the deferred income taxes assets
pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation
tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik authority on either the same taxable entity or different taxable
atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya entities where there is an intention to settle the balances ona net
niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara basis.
neto.
Perseroan menerapkan PSAK No. 70 (2016), "Akuntansi Aset The Company applies PSAK No. 70 (2016), “Accounting for Tax
Pengampunan Pajak dan Kewajiban". PSAK ini memberikan Amnesty Assets and Liabilities”. This PSAK provides
perlakuan akuntansi atas aset dan kewajiban dari Amnesti Pajak accounting treatment for assets and liabilities from Tax Amnesty
sesuai dengan Undang-Undang No.11 tahun 2016 tentang in accordance with Law No.11 year 2016 about Tax Amnesty
Amnesti Pajak ("Undang-Undang Amnesti International") yang (“Tax Amnesty Law”) which became effective on July 1, 2016.
berlaku efektif pada tanggal 1 Juli 2016.
33
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

s. Pajak penghasilan kini dan tangguhan (lanjutan) s. Current and deferred tax (continued)

PSAK 70 memberikan opsi untuk pengakuan awal atas aset atau PSAK 70 provides options in the initial recognition of the assets
kewajiban yang timbul dari penerapan Undang-Undang or liabilities arising from the implementation of the Tax Amnesty
Amnesti Pajak, baik untuk mengikuti SAK yang ada sesuai Law, whether to follow the relevant existing SAK according to
dengan sifat dari aset atau kewajiban yang diakui (Pendekatan the nature of the assets or liabilities recognized (General
Umum) atau untuk mengikuti ketentuan yang dinyatakan dalam Approach) or to follow the provisions stated in PSAK 70
PSAK 70 paragraf 10 sampai 23 (Pendekatan Pilihan). paragraphs 10 to 23 (Optional Approach). The decision made
Keputusan yang dibuat oleh entitas harus konsisten terhadap by the entity must be consistent for all recognized tax amnesty
semua aset konsolidasian dan / atau kewajiban amnesti pajak assets consolidated and/or liabilities.
yang diakui.

Perseroan mengakui aset dan kewajiban amnesti pajak dalam The Company recognized its tax amnesty assets and liabilities
laporan keuangannya sesuai dengan SAK yang relevan untuk in its consolidated financial statements in accordance with the
setiap aset atau kewajiban. relevant SAK for each asset or liability.

Perseroan telah memilih untuk menguangkan kembali aset dan The Company has opted to remeasure its tax amnesty assets and
kewajiban amnesti pajak tersebut sampai nilai wajarnya sesuai liabilities to their fair value according to SAK on the date of the
dengan SAK pada tanggal Surat Pengakuan Amnesty Pajak. Tax Amnesty Acknowledgement Letter. The difference between
Selisih antara nilai wajar di atas dengan biaya perolehan yang the aforementioned fair values with the acquisition cost initially
awalnya diakui disesuaikan dengan tambahan modal disetor. recognized is adjusted to additional paid-in capital.

Setelah Perseroan menghitung kembali aset dan kewajiban After the Company remeasured its tax amnesty assets and
amnesti pajak atas nilai wajarnya menurut SAK, Perseroan liabilities to its fair value according to SAK, the Company
mereklasifikasi aset dan kewajiban amnesti pajak tersebut reclassified the tax amnesty assets and liabilities into similar
menjadi aset dan liabilitas garis besar yang serupa. line items of assets and liabilities.

t. Distribusi Dividen t. Dividend Distribution

Distribusi dividen kepada pemilik Perseroan diakui sebagai Dividend distribution to the Company’s shareholders is
liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasi pada periode recognised as a liability in the consolidation financial
dimana dividen telah disetujui oleh pemegang saham entitas. statements in the period in which the dividends are declared and
approved by the Company’s shareholders.

u. Laba Bersih per Saham u. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih Basic earnings per share is computed by dividing net income
residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar pada attributable to the equity holders of the Company by the
tahun yang bersangkutan. weighted average number of shares outstanding during the
year.

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih Diluted earnings per share is computed by dividing net income
residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang by the weighted average number of shares outstanding as
telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi adjusted for the effects of all dilutive potential ordinary shares.
saham biasa bersifat dilutive.

Untuk tujuan perhitungan laba per saham dilusian, Perseroan For the purposes of calculating diluted earnings per share, the
menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada profit or loss attributable to the Company’s ordinary equity
pemegang saham biasa Perseroan dengan efek setelah pajak holders will be adjusted for the aftertax effects of interest
bunga yang diakui dalam periode tersebut terkait dengan recognised during the period on convertible bonds.
obligasi konversi.

v. Informasi Segmen v. Segment Reporting

Perseroan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 5, “Segmen The Company and its subsidiaries adopted PSAK No. 5,
Operasi”. PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang “Operating Segments”. The revised PSAK requires disclosures
memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk that will enable users of the consolidated financial statements to
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis evaluate the nature and financial effects of the business
yang mana entitas beroperasi. activities in which the entity engages and the economic
environments in which it operates.

34
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Lanjutan) (Continued)

v. Informasi Segmen (lanjutan) v. Segment Reporting (continued)

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi Segment information is prepared using the accounting policies
yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan adopted for preparing and presenting the consolidated financial
konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen statements. The primary segment information is based on
usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. business segment, while secondary segmental information is
based on geographical segment.

Segmen usaha adalah komponen Perseroan yang dapat A business segment is a distinguishable component of an
dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk enterprises that is engaged in providing an individual product
atau jasa individu maupun kelompok produk atau jasa terkait) or service or a group of related products or services and that is
dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda subject to risk and returns that are different from those of other
dengan risiko dan imbalan segmen lain. business segment.

Segmen geografis adalah komponen Perseroan yang dapat A geographical is a distinguishable component of a enterprise
dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada that is engaged in providing products or services within a
lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu particular economic environment and that is subject to risk and
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan returns that are different from those of components operating in
imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan other economic environments.
(wilayah) ekonomi lain.

w. Kuasi Reorganisasi w. Quasi Reorganization

Berdasarkan PSAK 51 (Revisi 2003) “Akuntansi Kuasi- Under PSAK 51 (Revised 2003) "Accounting for Quasi-
Reorganisasi”, kuasi-reorganisasi merupakan prosedur Reorganization", quasi-reorganization is an accounting
akuntansi yang mengatur Perseroan untuk merestrukturisasi procedure that govern the Company to restructure its equity by
ekuitasnya dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali eliminating deficits and revaluing all assets and liabilities,
seluruh aset dan liabilitasnya, tanpa melalui reorganisasi secara without going through the reorganization of law.
hukum.

Aset dan liabilitas dinilai kembali sebesar nilai wajarnya dan Assets and liabilities remeasured at fair value and may result in
dapat menghasilkan peningkatan atau penurunan aset bersih an increase or decrease in net assets compared to the carrying
dibandingkan dengan nilai tercatat sebelum penilaian kembali. value before reappraisal. The balance of accumulated losses
Saldo akumulasi kerugian dieliminasi dengan urutan prioritas are eliminated in order of priority as follows:
sebagai berikut:

1. Cadangan umum; 1. General reserves


2. Cadangan khusus; 2. Special reserve;
3. Selisih penilaian aset dan liabilitas (termasuk didalamnya 3. From the revaluation of assets and liabilities (including
selisih revaluasi aset tetap) dan selisih penilaian sejenisnya fixed assets revaluation increment) and the difference in
(misalnya selisih penilaian efek tersedia untuk dijual dan assessment of the like (for example the difference in
other comprehensive income); valuation available for sale securities and other
comprehensive income);
4. Modal setoran dan sejenisnya; dan 4. Additional capital payments and other similar
contributions; and
5. Modal saham. 5. Share Capital.

Penentuan nilai wajar aset dan liabilitas Perseroan dalam rangka Determination of fair values of assets and liabilities of the
kuasi-reorganisasi ini dilakukan berdasarkan nilai pasar. Company in quasi-reorganization is done based on market
Apabila nilai pasar tidak tersedia atau tidak menggambarkan value. If the market value is unavailable or does not reflect the
nilai wajar yang sebenarnya, estimasi nilai wajar dilakukan actual fair value, the estimated fair value is done by considering
dengan mempertimbangkan harga aset sejenis, atau dengan the price of similar assets, or discounted cash flow method.
model arus kas diskontoan.

35
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN 3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND


ASUMSI MANAJEMEN ASSUMPTIONS

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perseroan dan entitas anak, In applying the accounting policies of the parent and its
seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan keuangan subsidiaries, as disclosed in Note 2 to the consolidated financial
konsolidasian, manajemen harus membuat estimasi, statements, management must make estimates, judgment, and the
pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas assumptions on the carrying value of assets and liabilities that are
yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi not available by other sources. Estimates and assumptions are
tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang based on historical experience and other factors considered
dipertimbangkan relevan. relevant.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah Management believes that the following represent a summary of
mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan, dan asumsi signifikan the significant estimates, judgment and assumptions made that
yang dibuat oleh manajemen, yang berdampak terhadap jumlah- affected certain reported amounts of and disclosures in the
jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management in the process
dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perseroan yang of applying the Company’s accounting policies that have the most
memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah significant effects on the amounts recognized in the consolidated
yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: financial statements:

a. Aset Keuangan yang Tidak Memiliki Kuotasi Harga di Pasar a. Financial Assets Not Quoted in Active Market.
Aktif
Perseroan mengklasifikasikan aset keuangan dengan The Company classifies financial assets by evaluating, among
mengevaluasi, antara lain, apakah aset tersebut memiliki atau others, whether the asset is quoted or not in an active market.
tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang aktif. Evaluasi Included in the evaluation on whether a financial asset is quoted
tersebut juga mencakup apakah kuotasi harga suatu aset in an active market is the determination on whether quoted
keuangan di pasar yang aktif, merupakan kuotasi harga yang prices are readily and regularly available, and whether those
tersedia secara reguler, dan kuotasi harga tersebut prices represent actual and regularly occurring in the market
mencerminkan transaksi di pasar yang aktual dan terjadi secara transactions on an arm’s length basis.
reguler dalam suatu transaksi wajar.
b. Penurunan Nilai Aset Keuangan b. Impairment of Financial Assets
Penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang Provision for impairment losses is maintained at a level which
dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah considered adequate to cover for potentially uncollectible
memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset receivables. The Company assesses specifically at each
keuangan. Pada setiap tanggal laporan, Perseroan secara reporting date whether there is an objective evidence that a
spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa financial asset is impaired (uncollectible).
suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak
tertagih).
Penyisihan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman The level of allowance is based on past collection experience
penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin and other factors that may affect collectability such as the
mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan probability of insolvency or significant financial difficulties of
kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan the debtors or significant delay in payments.
yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang
signifikan.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan If there is an objective evidence of impairment, timing and
besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan collectible amounts are estimated based on historical loss data.
pengalaman kerugian masa lalu. Penyisihan kerugian Provision for impairment losses is provided on accounts
penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi specifically identified as impaired.
secara spesifik telah mengalami penurunan nilai.

Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk Evaluation of receivables to determine the total allowance to be
mengidentifikasi jumlah penyisihan yang harus dibentuk, provided is performed periodically during the year. Therefore,
dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat the timing and amount of provision for decline in value recorded
dan besaran jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang at each period might differ based on the judgments and
tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada estimates that have been used.
pertimbangan dan estimasi yang digunakan.

36
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN 3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND


ASUMSI MANAJEMEN (Lanjutan) ASSUMPTIONS (Continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

c. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan c. Impairment of Non-Financial Assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat Impairment review is performed when certain impairment
indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar indicators are present. Determining the fair value of assets
aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan requires the estimation of cash flows expected to be generated
dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir from the continued use and ultimate disposition of such assets.
atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi Any significant changes in the assumptions used in determining
yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak the fair value may materially affect the assessment of
signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian recoverable values and any resulting impairment loss could
penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada have a material impact on results of operations.
hasil operasi Perseroan.

d. Klasifikasi Instrumen Laporan Keuangan d. Classification of Financial Instruments

Perseroan dan entitas anak menetapkan klasifikasi atas aset dan The Company and its subsidiaries determines the classifications
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan of certain assets and liabilities as financial assets and financial
dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK
No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset No.55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and
keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan financial liabilities are accounted for in accordance with the
kebijakan akuntansi Perseroan dan entitas anak seperti Company and its subsidiaries accounting policies as disclosed
dingkapkan pada catatan 2. in Note 2.

e. Penentuan Mata Uang Fungsional e. Determination of Functional Currency


Mata uang fungsional Perseroan dan entitas anak adalah mata The functional currencies of the Company and its subsidiaries
uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas are the currency of the primary economic environment in which
beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang each entity operates. It is the currency that mainly influences the
mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan. revenue and cost of rendering services. Based on the
Berdasarkan penilaian manajemen, mata uang fungsional management assessment, the Company and its subsidiaries
Perseroan dan entitas anak adalah Rupiah. functional currency is in Indonesian Rupiah.

f. Kelangsungan Usaha f. Going Concern


Manajemen Perseroan dan entitas anak telah melakukan The Company’s management has made an assessment of the
penilaian terhadap kemampuan Perseroan dan entitas anak Company’s and its subsidiaries ability to continue as a going
untuk mempertahankan kelangsungan usaha dan menilai concern and is satisfied that the Company has the resources to
keyakinan bahwa Perseroan dan entitas anak memiliki sumber continue in business for the foreseeable future. Furthermore,
daya untuk melanjutkan bisnis di masa mendatang. Selain itu, the management is not aware of any material uncertainties that
manajemen menilai tidak adanya ketidakpastian material yang may cast significant doubt upon the Group’s ability to continue
dapat menimbulkan keraguan signifikan terhadap kemampuan as a going concern. Therefore, the consolidated financial
Perseroan dan entitas anak untuk mempertahankan statements is still prepared on going concern basis.
kelangsungan usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan
konsolidasian terus disusun atas basis kelangsungan usaha.
g. Sewa g. Leases
Perseroan dan entitas anak mempunyai perjanjian-perjanjian The Company has several leases whereas the Company acts as
sewa dimana Perseroan dan entitas anak bertindak sebagai lessee in respect of vehicles under lease and office building
lessee untuk beberapa sewa kendaraan dan gedung perkantoran. rental. The Company’s and its subsidiaries evaluates whether
Perseroan dan entitas anak mengevaluasi apakah terdapat risiko significant risks and rewards of ownership of the leased assets
dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan are transferred based on PSAK No. 30 (Revised 2011) “Lease”,
berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”, yang which requires the Company and its subsidiaries to make
mensyaratkan Perseroan dan entitas anak untuk membuat judgment and estimates of the transfer of risks and rewards
pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat related to the ownership of asset.
terkait dengan kepemilikan aset.

Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Perseroan dan Based on the review performed by the Company and its
entitas anak atas perjanjian sewa, transaksi sewa gedung subsidiaries for the related lease agreements, the rental of office
perkantoran diklasifikasikan sebagai sewa operasi dan sewa building is classified as operating lease and vehicles under lease
kendaraan sebagai sewa pembiayaan. as finance lease.

37
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN 3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND


ASUMSI MANAJEMEN (Lanjutan) ASSUMPTIONS (Continued)

Estimasi dan Asumsi Estimate and Assumptions


Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam The key assumptions concerning the future and other key sources
mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang of estimation uncertainty at the reporting date that have a
mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan significant risk of causing a material adjustment to the carrying
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas amounts of assets and liabilities within the next financial period
dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perseroan are disclosed below. The Company based its assumptions and
dan entitas anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter estimates on parameters available when the consolidated financial
yang tersedia saat laporan keuangan konsolidasian disusun. statements were prepared. Existing circumstances and
Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa assumptions about future developments may change due to market
depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada changes on circumstances arising beyond the control of the
di luar kendali Perseroan dan entitas anak. Perubahan tersebut Company and its subsidiaries. Such changes are reflected in the
tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi: assumptions when they occur:
a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan a. Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan Indonesian Financial Accounting Standards require
pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada measurement of certain financial assets and liabilities at fair
nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan values, and the disclosure requires the use of estimates.
estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan Significant component of fair value measurement is determined
ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapat based on verifiable objective evidence (i.e. foreign exchange
diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat rate, interest rate), while timing and amount of changes in fair
dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda value might differ due to different valuation method used.
karena penggunaan metode penilaian yang berbeda.
b. Provisi dan Kontijensi b. Provisions and Contingencies
Perseroan dan entitas anak, dalam kegiatan usaha normal, The Company and its subsididaries, in the ordinary course of
menjalankan sesuai ketentuan untuk kewajiban hukum maupun business, sets up appropriate provisions for its present legal or
konstruktif, jika ada, sesuai dengan kebijakan pada ketentuan constructive obligations, if any, in accordance with its policies
dan kontinjensi. Dalam pengakuan dan pengukuran ketentuan, on provisions and contingencies. In recognizing and measuring
manajemen mengambil pertimbangan risiko dan provisions, management takes risk and uncertainties into
ketidakpastian. account.
c. Estimasi Nilai Realisasi Bersih Persediaan. c. Estimating Net Realizable Value of Inventories
Dalam menentukan nilai realisasi bersih (NRV) persediaan, In determining the net realizable value (NRV) of inventories, the
Perseroan dan entitas anak mempertimbangkan persediaan Company and its subsidiaries considers inventory obsolescence,
usang, kerusakan, kerusakan fisik, perubahan tingkat harga, damages, physical deterioration, changes in price levels,
perubahan kebutuhan konsumen, atau penyebab lainnya untuk changes in consumer demands, or other causes to identify
mengidentifikasi persediaan yang harus diturunkan ke NRV. inventories which are to be written down to NRV. The Company
Perseroan dan entitas anak menyesuaikan biaya persediaan ke adjusts the cost of inventories to recoverable amount at a level
jumlah terpulihkan pada tingkat yang dianggap cukup untuk considered adequate to reflect market decline in the value of the
mencerminkan penurunan pasar dalam nilai persediaan. inventories. Further details are disclosed in Note 7.
Catatan 7.
d. Imbalan Pasti Pasca Kerja d. Post Employment Benefits
Nilai kini kewajiban pensiun tergantung pada beberapa faktor The present value of the pension obligations depends on a
yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa number of factors that are determined on an actuarial basis
asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya using a number of assumptions. The assumptions used in
pensiun neto mencakup tingkat diskonto dan kenaikan gaji di determining the net cost for pensions include the discount rate
masa datang. Adanya perubahan pada asumsi ini akan and future salary increase. Any changes in these assumptions
mempengaruhi jumlah tercatat kewajiban pensiun. will have an impact on the carrying amount of pension
obligation.
Perseroan dan entitas anak menentukan tingkat diskonto dan The Company determines the appropriate discount rate and
kenaikan gaji masa datang yang sesuai pada akhir periode future salary increase at the end of each reporting period. The
pelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat suku bunga yang discount rate is interest rate that should be used to determine
harus digunakan untuk menentukan nilai kini atas estimasi arus the present value of estimated future cash outflows expected to
kas keluar masa depan yang diharapkan untuk menyelesaikan be required to settle the pension obligations. In determining the
kewajiban pensiun. Dalam menentukan tingkat suku bunga appropriate discount rate, the Company and its subsidiaries
yang sesuai, Perseroan dan entitas anak mempertimbangkan considers the interest rate of government bonds that are
tingkat bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan denominated in the currency in which the benefits will be paid
dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka and that have terms to maturity approximating to the terms of
waktu yang serupa dengan jangka waktu kewajiban pensiun the related pension obligation.
yang terkait.
38
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN 3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND


ASUMSI MANAJEMEN (Lanjutan) ASSUMPTIONS (Continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimate and Assumptions (continued)

d. Imbalan Pasti Pasca Kerja (lanjutan) d. Post Employment Benefits (continued)

Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Perseroan dan entitas For the rate of future salary increases, the Company and its
anak mengumpulkan data historis mengenai perubahan gaji subsidiaries collects all historical data relating to changes in
dasar pekerja dan menyesuaikannya dengan perencanaan bisnis base salaries and adjust it for future business plans. Further
masa datang. Catatan 25. details are disclosed in Note 25.

e. Aset Pajak Tangguhan e. Deferred Tax


Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer Deferred tax assets are recognized for all temporary differences
antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan between the consolidated financial statements’ carrying
dengan dasar pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa amounts of existing assets and liabilities and their respective
jumlah laba fiskal akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan taxes bases to the extent that it is probable that taxable profit
temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan will be available against which the temporary differences can
diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan be utilized. Significant management estimates are required to
yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan determine the amount of deferred tax assets that can be
jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi recognized, based upon the likelihood of timing and the level of
perencanaan pajak masa depan. future taxable profits together with future tax planning
strategies.
f. Pajak Penghasilan f. Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi Significant judgment is involved in determining the provision for
atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan corporate income tax. There are certain transactions and
perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah computation for which the ultimate tax determination is
tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Perseroan dan entitas uncertain during the ordinary course of business. The Company
anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan and its subsidiaries recognizes liabilities for expected corporate
berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak income tax issues based on estimates of whether additional
penghasilan badan. corporate income tax will be due.
g. Penyusutan Aset Tetap, Aset Takberwujud dan Investment g. Depreciation of Fixed Assets, Intangible asset and Investment
Properti Property
Biaya perolehan asset tetap disusutkan dengan menggunakan The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat over their estimated useful lives. Management estimates the
ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat useful lives of these assets to be within 4 to 40 years. These are
ekonomis asset tetap antara 4 sampai dengan 40 tahun. Ini common life expectancies applied in the industries where are
adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di the Company and its subsidiaries conducts its business.
mana Perseroan dan entitas anak menjalankan bisnisnya. Changes in the expected level of usage and technological
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi development could impact the economic useful lives and the
dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa residual values of these assets, and therefore future
aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin depreciation charges could be revised. Further details are
direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2h, disclosed in Notes 2h,12,13 and 15.
12, 13 dan 15.

39
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Saldo kas dan setara kas dapat dirinci sebagai berikut: Details of Cash and Cash Equivalents are as follows:

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/


March 31, 2019 December 31, 2018
Kas Cash On hand
Rupiah 866.983.400 672.348.926 Rupiah
Dollar Amerika Serikat US Dollar
(31 Maret 2019 : USD 174,83 dan (March 31, 2019: USD 174.83 and
31 Desember 2018 : USD165,91) 2.490.282 2.505.213 December 31,2018:USD165.91)
Jumlah kas 869.473.682 674.854.139 Total cash
Bank – Rupiah Bank - Rupiah
Pihak-pihak Berelasi Related Parties
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 12.541.349.196 38.789.887.333 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 991.628.179 84.895.418.206 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 37.151.504 37.133.189 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Sub Jumlah Pihak-pihak Berelasi 13.570.128.879 123.722.438.728 Subtotal of Related Parties

Pihak Ketiga Third Parties


PT Bank Central Asia Tbk 1.030.136.322 692.032.967 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 273.210.195 273.000.642 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Danamon Tbk 2.000.000 2.000.000 PT Bank Danamon Tbk
Bank Pembangunan Daerah 376.681.132 2.201.483.319 Bank Pembangunan Daerah
PT Bank Jawa Barat 13.650.406 - PT Bank Jawa Barat
Sub Jumlah Pihak Ketiga 1.695.678.055 3.168.516.928 Subtotal of Third Parties
Sub Jumlah Bank Rupiah 15.265.806.934 126.890.955.656 Subtotal Bank Rupiah
Bank USD Banks – USD
Pihak Berelasi Related Parties
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
31 Maret 2019: USD 27.714,15) (March 31, 2019: USD 27,714.15and
dan 31 Desember 2018: USD 452.873) 463.882.040 1.759.081.671 December 31,2018: USD 452.873)
Sub Jumlah Bank USD 463.882.040 1.759.081.671 Subtotal Bank USD
Jumlah Bank 15.729.688.974 128.650.037.327 Total Banks
Deposito Berjangka Time Deposit
PT Bank Rakyat Indonesia - - PT Bank Rakyat Indonesia
Jumlah Deposito - - Total Time Deposit
Jumlah kas & setara kas 16.599.162.656 129.324.891.466 Total cash & cash equivalents

Kas di bank umumnya memperoleh bunga berdasarkan suku Cash in banks generally earn interest at rates based on daily bank
bunga deposito bank harian. deposit rates.
Informasi lainnya sehubungan dengan kas dan setara kas adalah Other information relating to cash and cash equivalents is as
sebagai berikut: follows:
 Kas pada bank dapat ditarik setiap saat;  Cash in bank can be withdrawn at anytime;
 Tingkat suku bunga kontraktual untuk kas pada bank dan  Contractual interest rates on cash in bank and short-term time
deposito bank jangka pendek adalah sebagai berikut: deposits are as follows:
31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/
March 31, 2019 December 31, 2018
Rupiah 4,25% - 5,50% 4,25%-5,50% Rupiah
Deposito 5,4% 5,4% Time Deposits
Mata uang asing 0,75% 0,75% Foreign currencies
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode The maximum exposure to credit risk at the end of the reporting
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap kelas kas dan period is the carrying amount of each class of cash and cash
setara kas sebagaimana yang diungkapkan di catatan 41. equivalents is disclosed in Note 41.

40
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Jumlah piutang usaha berdasarkan pelanggan: Details of trade receivables balance by customers:
31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/
March 31, 2019 December 31, 2018
Pihak-pihak Berelasi Related Parties
PT Kimia Farma (Persero) Tbk 5.341.336.056 6.105.862.539 PT Kimia Farma (Persero) Tbk
PT Rajawali Nusantara Indonesia PT Rajawali Nusantara Indonesia
(Persero) 1.098.505.417 840.900.074 (Persero)
PT Bio Farma (Persero) 2.363.624 - PT Bio Farma (Persero)
Sub Jumlah Piutang Usaha Pihak- Sub total of Related parties
pihak Berelasi (a) 6.442.205.097 6.946.762.613 receivables (a)

Pihak Ketiga Third Parties


Direktorat Gizi Masyarakat 22.470.379.364 59.561.625.024 Direktorat Gizi Masyarakat
PT Mensa Bina Sukses 23.201.365.358 24.590.709.389 PT Mensa Bina Sukses
Hikmat Hanifi Co, Ltd 14.271.844.670 14.855.225.816 Hikmat Hanifi Co, Ltd
Direktorat Tata Kelola Obat Publik & - 9.994.205.990 Direktorat Tata Kelola Obat Publik &
Perbekes Perbekes
PT Sawah Besar 6.766.527.977 6.766.527.977 PT Sawah Besar
PT Senotama Mandiri 3.841.474.968 3.841.474.968 PT Senotama Mandiri
PT Barito Budi Pharmindo 2.814.286.294 2.814.286.294 PT Barito Budi Pharmindo
Dinkes Kabupaten Tangerang 2.713.431.854 - Dinkes Kabupaten Tangerang
Dinkes Kota Semarang 2.449.269.778 - Dinkes Kota Semarang
Dinas Kesehatan Kabupaten Jember - 2.156.444.850 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
RSUD Dr. H Abdul Moeloek 2.094.557.090 2.094.557.090 RSUD Dr. H Abdul Moeloek
Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung 1.633.239.234 - Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung
PT Prima Comexindo 1.245.222.735 1.245.222.735 PT Prima Comexindo
PT Irma Pertiwi - 1.215.889.690 PT Irma Pertiwi
CV Good Will Trading 1.148.088.870 1.148.088.870 CV Good Will Trading
PT Mekada Abadi 1.147.602.007 1.147.602.007 PT Mekada Abadi
RSUD Dr Soetomo 1.089.604.885 1.080.152.843 RSUD Dr Soetomo
PT Digdaya Mandiri 1.065.196.421 1.065.196.421 PT Digdaya Mandiri
PT Sri Buana Sumber Lestari - 1.029.040.560 PT Sri Buana Sumber Lestari
Dinas Kesehatan Boyolali 1.004.071.355 - Dinas Kesehatan Boyolali
Dinas Kesehatan Kab. Pasuruan 1.002.155.891 - Dinas Kesehatan Kab. Pasuruan
Direktorat Tata Kelola Obat Publik & 756.573.517 - Direktorat Tata Kelola Obat Publik &
Perbekes Perbekes
Lain-lain (dibawah Rp1Milyar) 118.434.669.716 61.269.733.281 Lain-lain (dibawah Rp1Milyar)
Sub Jumlah Piutang Usaha Pihak Sub total of Third Parties
Ketiga 209.149.561.984 195.875.983.805 Receivables
Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for Impaiment of
Penurunan Nilai (32.138.380.749) (32.138.380.749) Trade Receivables
Sub Jumlah Piutang Usaha Pihak Sub total of Third Parties net-
Ketiga Bersih (b) 177.011.181.235 163.737.603.056 Receivable (b)
Jumlah Piutang Usaha – Bersih
(a)+(b) 183.453.386.332 170.684.365.669 Total Trade Receivables – Net (a)+(b)

Berdasarkan karakteristik waktu jangka pendek piutang usaha, Due to the short-term nature of trade receivables, their carrying
nilai tercatat mendekati nilai wajarnya. amount approximates their fair values.
Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitas saldo Based on management’s evaluation of the collectability of the
masing-masing piutang pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 individual accounts receivable as at March 31, 2019 and
Desember 2018, manajemen berpendapat bahwa penyisihan December 31, 2018, they believe that the allowance for doubtful
kerugian penurunan nilai memadai untuk menutup kemungkinan accounts is adequate to cover possible losses from uncollectible
kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha tersebut. accounts.

41
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (Continued)

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang Management believes that there are no significant concentrations
terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga. of credit risk in third parties receivables.
Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 penyisihan As at March 31, 2019 and December 31, 2018 allowance for trade
penurunan nilai piutang masing-masing senilai Rp receivable impairment is amounting to Rp 32.138.380.749
32.138.380.749 respectively.
Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut : The aging of trade receivables is as follows:
31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/
March 31, 2019 December 31, 2018
Belum jatuh tempo 82.919.258.135 85.374.394.693 Not yet due:
Jatuh tempo: Past due:
- 1 – 30 hari 14.900.459.235 20.288.826.199 1 – 30 days -
- 31 – 60 hari 35.206.187.676 25.324.830.685 31 – 60 days -
- 61 – 90 hari 14.055.966.755 3.595.907.798 61 – 90 days -
- 91 – 120 hari 14.368.525.803 141.929.545 91 – 120 days -
- Lebih dari 120 hari 54.141.369.477 68.096.857.498 Over 120 days -
Jumlah 215.591.767.081 202.822.746.418 Total
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (32.138.380.749) (32.138.380.749) Allowance for impairment losses
Jumlah Piutang – Bersih 183.453.386.332 170.684.365.669 Total Receivable – Net

Piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Details of trade receivables by currencies:
31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/
March 31, 2019 December 31, 2018
Rupiah 201.055.548.019 187.549.149.290 Rupiah
Dollar Amerika Serikat (31 Maret 2019: US Dollar (March 31, 2019: USD
USD 1.020.515,24 dan 31 Desember 1,020,515.24 and December 31, 2018:
2018: USD1.052.182,96) 14.536.219.062 15.273.597.128 USD1,052,182.96)
Jumlah 215.591.767.081 202.822.746.418 Total
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (32.138.380.749) (32.138.380.749) Allowance for impairment losses
Jumlah Piutang – Bersih 183.453.386.332 170.684.365.669 Total Receivable – Net

Analisis mutasi saldo Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas An analysis of the movements in the balance of allowance for
piutang usaha adalah sebagai berikut: impairment losses on trade receivable is as follows:
31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/
March 31, 2019 December 31, 2018
Saldo awal (32.138.380.749) (35.158.519.820) Beginning balance
Penambahan - (1.657.193.240) Addition
Pemulihan/Penghapusan - 4.677.332.311 Recovery
Saldo Akhir (32.138.380.749) (32.138.380.749) Ending Balance

Piutang Perseroan dan entitas anak (IGM) digunakan sebagai The Company and subsidiary (IGM) receivables have pledged as
jaminan atas fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. collateral for credit facilities to PT Bank Mandiri (Persero)Tbk.
Utang jangka pendek (Catatan17) dan surat utang jangka Short term loan (Note17) and medium term notes issued by
menengah yang diterbitkan Perseroan (Catatan 23). Company (Note23).
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode The maximum exposure to credit risk at the end of the reporting
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap kelas piutang period is the carrying amount of each class of trade receivables is
usaha sebagaimana yang diungkapkan di catatan 41. disclosed in Note 41.
6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/


March 31, 2019 December 31, 2018
PT Kreasi Putra Nusantara 84.435.549.760 84.435.549.760 PT Kreasi Putra Nusantara
Piutang karyawan 6.880.576.894 6.854.128.754 Employee Receivable
Piutang atas klaim supplier 9.567.158.342 6.150.362.614 Receivable from supplier claim
Lain-lain 2.394.076.471 5.095.216.426 Others
Sub Jumlah 103.277.361.467 102.535.257.554 Sub Total
Dikurangi: Cadangan Kerugian Allowance for impairment losses of other
Penurunan Nilai (11.862.437.141) (11.862.437.141) receivables
Jumlah 91.414.924.326 90.672.820.413 Total
42
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

6. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 6. OTHER RECEIVABLES (Continued)

Pada tanggal 27 Desember 2018, Sesuai dengan Akta No. 7 dari On December 27, 2018, in accordance with Deed No. 7 from notary
notaris Wahdini Syafrina S.Tala, S.H., M.Kn, Perseroan Wahdini Syafrina S.Tala, SH, M.Kn, the Company sold shares in PT
melakukan penjualan saham yang ada pada PT Indo Genesis Indo Genesis Medika as much as 517,400 (five hundred seventeen
Medika sebanyak setara 517.400 (lima ratus tujuh belas ribu empat thousand four hundred) shares with a book value of
ratus) lembar saham dengan nilai buku Rp51.740.000.000 (lima Rp51,740,000,000 (five twenty one billion seven hundred forty million
puluh satu milyar tujuh ratus empat puluh juta rupiah) 88,29% rupiahs) 88.29% (eighty eight point twenty nine percent) ownership
(delapan puluh delapan koma dua puluh Sembilan persen) with selling value of Rp. 99,000,000,000 (ninety nine) billion Rupiah
kepemilikan dengan nilai jual sebesar Rp99.000.000.000 to PT Kreasi Putra Nusantara.
(sembilan puluh sembilan) milyar Rupiah kepada PT Kreasi Putra
Nusantara.

Nilai Piutang penjualan saham PT Kreasi Putra Nusantara The value of the share sale receivables of PT Kreasi Putra
dikompensasi dengan hutang entitas anak (PT IGM) sebesar Nusantara is compensated by the Subsidiary(PT IGM) debt
Rp14.564.450.240 yang digunakan untuk pembayaran utang amounting to Rp14,564,450,240 which is used to pay trade debt to
usaha ke supplier – supplier KSO yang dimulai bulan Agustus KSO suppliers starting in August 2018, so that the value of
2018, sehingga nilai Piutang pelepasan saham per 31 Maret 2019 outstanding shares as at March 31, 2019 was Rp.84,435,549,760
sebesar Rp84.435.549.760.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian Management believes that the allowance for impairment losses on
penurunan nilai piutang lain-lain telah memadai. other receivables is adequate.

Analisis mutasi saldo Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas An analysis of the movements in the balance of allowance for
piutang lain-lain adalah sebagai berikut: impairment losses on other receivable is as follows :

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/


March 31, 2019 December 31, 2018
Saldo awal 11.862.437.141 12.193.206.319 Beginning balance
Penambahan - - Addition
Pemulihan - (330.769.178) Recovery
Saldo Akhir 11.862.437.141 11.862.437.141 Ending Balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian Management believes that the provisión for impairment losses on
penurunan nilai piutang lain-lain telah memadai. other receivables is adequate.

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode The maximum exposure to credit risk at the end of the reporting
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap kelas piutang period is the carrying amount of each class of other receivables is
lain-lain sebagaimana yang diungkapkan di catatan 41. disclosed in Note 41.

43
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/


March 31, 2019 December 31, 2018
Barang jadi: Finished goods:
Obat jadi 166.598.469.870 156.414.390.628 Medicine
Alat kesehatan & diagnostic 10.743.920.268 3.135.735.495 Medical devices &diagnostic
Lainnya 31.616.432.740 4.520.864.506 Others
Sub Jumlah Barang Jadi 208.958.822.878 164.070.990.629 Subtotal Finished Goods
Barang dalam proses 31.164.439.277 33.944.832.629 Work in process
Bahan baku dan pembantu 52.582.113.823 57.336.286.948 Raw and indirect materials
Suku cadang 5.460.884.756 5.411.728.350 Spareparts
Jumlah 298.166.260.734 260.763.838.556 Total
Cadangan penurunan nilai persediaan (45.589.270.236) (45.269.226.664) Allowance for impairment
Jumlah Bersih 252.576.990.499 215.494.611.892 Total Net
Manajemen yakin bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan Management believes that the allowance for impairment is
telah mencukupi kemungkinan kerugian yang timbul dari adequate to cover possible losses arising from inventories. The
persediaan. Mutasi penyisihan persediaan adalah sebagai berikut: movement of the provision for obsolete stock is as follows:
31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/
March 31, 2019 December 31, 2018
Saldo awal 45.269.226.664 24.571.785.781 Beginning balance
Penambahan 320.043.571 22.481.094.616 Addition
Penghapusan - (1.783.653.733) Write off
Saldo akhir 45.589.270.236 45.269.226.664 Ending Balance

Rincian mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan adalah The movement in the allowance for impairment are as follows:
sebagai berikut:
1 Januari – 31 Maret 2019/ January 1 – March 31, 2019
Kadaluarsa,
Saldo awal/ Provisi, Usang, & Penghapusan/ Saldo akhir/
Beginning Penurunan Nilai Write Off Ending balance
balance / Provision for
Expired,Obsolete,
& Impaired

Obat Jadi, bahan Medicine,


dan WIP 45.269.226.665 320.043.571 - 45.589.270.236 Materials & WIP
Alat Kesehatan - - - - Medical devices
Total 45.269.226.665 320.043.571 - 45.589.270.236 Total
1 Januari – 31 Desember 2018/ January 1 – December 31, 2018
Kadaluarsa,
Saldo awal/ Provisi, Usang, & Penghapusan/ Saldo akhir/
Beginning Penurunan Nilai Write Off Ending balance
balance / Provision for
Expired,Obsolete,
& Impaired

Obat Jadi, bahan Medicine,


dan WIP 22.612.093.694 22.481.094.616 (1.783.653.733) 43.309.534.577 Materials & WIP
Alat Kesehatan 1.959.692.087 - - 1.959.692.087 Medical devices
Total 24.571.785.781 22.481.094.616 (1.783.653.733) 45.269.226.664 Total
Penyisihan untuk persediaan kadaluwarsa, usang dan penurunan Provision for expired, obsolete and impaired inventories is
nilai persediaan disajikan sebagai bagian dari beban pokok presented as part of cost of good sold (Note 30).
penjualan (Catatan 30).
Persediaan yang dimiliki oleh Perseroan dan entitas anak (IGM) Inventories owned by Company and subsidiary (IGM) have been
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit dari PT Bank pledged as collateral for credit facilities to PT Bank Mandiri
Mandiri (Persero) Tbk. Utang jangka pendek (Catatan 17) dan (Persero) Tbk. Short term loan (Note 17) and medium term notes
surat utang jangka menengah yang diterbitkan Perseroan (Catatan issued by Company (Note 23).
23).

44
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

7. PERSEDIAAN (Lanjutan) 7. INVENTORIES (Continued)

Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 persediaan As at December 31, 2018 and December 31, 2017, inventories
Perseroan dan entitas anak (IGM) telah diasuransikan kepada PT owned by the Company and its subsidiary (IGM) were insured to
Bosowa Asuransi dan PT Tri Pakarta terhadap risiko yang PT Bosowa Asuransi and PT Tri Pakarta concern to the risk of
disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, dan pencurian dengan loss due to natural disaster, fire and theft, with total insurance
total pertanggungan asuransi masing-masing sebesar Rp364,1 coverage of Rp364,1Billion respectively. According to
Milyar. Menurut pendapat Manajemen pertanggungan asuransi Management’s opinion, the insurance coverage is adequate to
telah memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul cover possible losses arising from such risks.
dari risiko-risiko tersebut.
8. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 8. PREPAID TAXES

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/


March 31, 2019 December 31, 2018
a. Lebih Bayar Pajak Pertambahan a. Value Added Tax:
Nilai:
a.1 Anak Perseroan a.1 Parent Caompany
- Tahun Fiskal 2018 4.029.505.732 - Fiscal Year 2018 -
Subjumlah a.1 4.029.505.732 - Subtotal a.1
a.2 Anak Perseroan a.2 Subsidiary
- Tahun Fiskal 2019 20.627.902.681 - Fiscal Year 2019 -
- Tahun Fiskal 2018 102.701.922.911 94.403.143.187 Fiscal Year 2018 -
- Tahun Fiskal 2017 49.034.213.973 87.694.819.243 Fiscal Year 2017 -
Subjumlah a.2 172.364.039.565 182.097.962.430 Subtotal a.2
Sub Jumlah PPN (a) 176.393.545.297 182.097.962.430 Subtotal Value Added Tax (a)
b. Lebih Bayar Pajak Penghasilan b.Over Payment Corporate
Badan: Income Taxes
b.1 Induk Perseroan b.1 Parent Company
- Tahun Fiskal 2018 6.109.405.392 1.279.857.532 Fiscal Year 2017 -
- Tahun Fiskal 2017 - 4.829.547.860 Fiscal Year 2017 -
Subjumlah b.1 6.109.405.392 6.109.405.392 Subtotal b.1
b.2 Anak Perseroan b.2 Subsidiary
- Tahun Fiskal 2019 4.939.897.039 15.603.366.571 Fiscal Year 2018 -
- Tahun Fiskal 2018 17.992.491.887 16.621.724.678 Fiscal Year 2017 -
- Tahun Fiskal 2017 16.621.724.678 - Fiscal Year 2016 -
Sub Jumlah b.2 39.554.113.604 32.225.091.249 Sub Total b.2
Sub Jumlah PPh Badan (b) 45.663.518.996 38.334.496.641 Subtotal Corporate Income Tax (b)
Jumlah Pajak Dibayar Dimuka (a+b) 222.057.064.293 220.432.459.071 Total Prepaid Tax (a+b)
Berdasarkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) Based on the tax Letter of Excess dated Order (SPMKP) from the
dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jendral Ministry of Finance of the Republic Indonesia Directorate General
Pajak No. 00196-00200 tanggal 20 Maret 2019 IGM (entitas anak) of Tax No. 00196-00200, March 20, 2019; IGM (Subsidiary entity)
memperoleh penerimaan restitusi pajak PPN tahun pajak 2017 obtained refund of value added tax for the year 2017 amounting
sebesar Rp48.621.845.631 yang diterima pada tahun 2019. Rp48.621.845.631 in 2019.
Berdasarkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) Based on the Tax Letter of Excess Order (SPMKP) from the
dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Ministry of Finance of the Republic Indonesia Directorate General
Jendral Pajak No. 80265, pada tanggal 21 Mei 2018, IGM (entitas of Tax No. 80265, dated May 21, 2018 IGM (Subsidiary entity)
anak) memperoleh penerimaan restitusi pajak PPh Badan tahun obtained refund of corporate income tax for the year 2016
pajak 2016 sebesar Rp18.260.020.085. amounting to Rp18,260,020,085.
Berdasarkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) Based on the tax Letter of Excess dated Order (SPMKP) from the
dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jendral Ministry of Finance of the Republic Indonesia Directorate General
Pajak No. 80266-80267 tanggal 21 Juni 2018; 80258 s/d 80263 of Tax No. 80266-80267, June 21, 2018; 80258 s/d 80263, June 7,
tanggal 7 Juni 2018; 80250 s/d 80252 tanggal 6 Juni 2018; 80265 2018; 80250- 80252, June 6, 2018; 80265, June 21, 2018; IGM
tanggal 21 Juni 2018 IGM (entitas anak) memperoleh penerimaan (Subsidiary entity) obtained refund of value added tax for the year
restitusi pajak PPN tahun pajak 2016 sebesar Rp105.142.002.727 2016 amounting Rp105,142,002,727 in 2018.
yang diterima pada tahun 2018.
Berdasarkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) Based on the tax Letter of Excess dated Order (SPMKP) from the
dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jendral Ministry of Finance of the Republic Indonesia Directorate General
Pajak No. 80385 tanggal 22 November 2018; 80386 s/d 80390 of Tax No. 80385, dated November 22, 2018; 80386-80390,
tanggal 19 November 2018 IGM (entitas anak) memperoleh November 19, 2018 IGM (Subsidiary entity) obtained refunds of
penerimaan restitusi pajak PPN tahun pajak 2017 sebesar value added tax for the year 2017 amounting Rp25,091,521,484 in
Rp25.091.521.484 yang diterima pada tahun 2018. 2018.

45
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

8. PAJAK DIBAYAR DIMUKA (Lanjutan) 8. PREPAID TAXES (Continued)

Berdasarkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) Based on the Tax Letter of Excess Order (SPMKP) from Ministry
dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat of Finance of the Republic Indonesia Directorate General of Tax
Jendral Pajak No 80251/051-00251-2017, pada tanggal 5 Juli No. 80251/051-00251-2017, dated July 5, 2017 IGM (Subsidiary
2017, IGM (entitas anak) memperoleh penerimaan restitusi pajak entity) obtained receipts for tax refunds of corporate income
PPh Badan tahun pajak 2015 sebesar Rp13.869.162.610. tax for the year 2015 amounting to Rp13,869,162,610.

Berdasarkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) Based on the Tax Letter of Excess Order (SPMKP) from Ministry
dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat of Finance of the Republic Indonesia Directorate General of Tax,
Jendral Pajak No. 80146-80148/051-00146 s/d 00148-2017 No. 80146-80148 / 051-00146 until 00148-2017 dated 27 April
tanggal 27 April 2017,dan No. 80144-80145/051-00144 s/d 2017, no. 80144-80145 / 051-00144 until 00145-2017 dated 26
00145-2017 tanggal 26 April 2017, No. 80178/051-00178-2017 April 2017, no. 80178 / 051-00178-2017 dated May 17, 2017, no.
tanggal 17 Mei 2017, No. 80190-80192/051-00190 s/d 00192- 80190-80192 / 051-00190 until 00192-2017 dated May 22, 2017
2017 tanggal 22 Mei 2017 dan No. 80226-80227/051-00226 s/d and no. 80226-80227 / 051-00226 until 00227-2012 dated July 10,
00227-2012 tanggal 10 Juli 2017. IGM (entitas anak) memperoleh 2017. IGM (subsidiary) receives tax refund of VAT for tax year
penerimaan restitusi pajak PPN tahun pajak 2015 sebesar 2015 amounting to Rp105,941,948,655 in 2017.
Rp105.941.948.655 yang diterima pada tahun 2017.

9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 9. ADVANCES AND PREPAYMENTS

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/


March 31, 2019 December 31, 2018
Uang muka pembelian 25.653.732.154 23.669.687.563 Advances to Supplier
Sewa dibayar dimuka 6.080.027.627 6.107.842.660 Rental Building and House
Asuransi dibayar dimuka 2.088.327.181 2.195.825.301 Prepaid Insurance
Uang muka operasional 5.736.877.417 279.280.982 Advance for Operation
Lain-lain 16.111.605.051 8.631.322.316 Others
Jumlah 55.670.569.430 40.883.958.822 Total

10. ASET KEUANGAN TERSEDIA UNTUK DIJUAL 10. AVAILABLE FOR SALE FINANCIAL ASSET

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/


March 31, 2019 December 31, 2018
Investasi Saham Pada PT Indo Genesis Investment in shares of PT Indo Genesis
Medika 5.860.000.000 5.860.000.000 Medika
Investasi Saham Pada PT Promosindo 155.585.955 155.585.955 Investment in shares of PT Promosindo
Jumlah 6.015.585.955 6.015.585.955 Total

Pada tanggal 30 November 2018 sesuai dengan Akta No. 7 dari On November 30, 2018 in accordance with Deed No. 7 from notary
notaris Wahdini Syafrina S.Tala, S.H., M.Kn tentang pemasukan Wahdini Syafrina S.Tala, S.H., M.Kn regarding investments in
dalam perusahaan dimana entitas anak (PT IGM) mengalihkan companies where the Subsidiary (PT IGM) transferred the Joint
aset bersih kerjasama Operasi (KSO) Patologi Laboratorium di 12 Pathology (KSO) Laboratory Pathology net assets to 12 (twelve)
(dua belas) Rumah sakit, sebesar Rp. 57.600.000.000 dengan hospitals, amounting to Rp. 57,600,000,000 by obtaining
mendapatkan kepemilikan sebesar 98,29% di PT Indo Genesis ownership of 98.29% in PT Indo Genesis Medika the spin-offr.
Medika dengan cara inbreng. Nilai aset bersih yang dialihkan The net asset value transferred is based on June 30, 2018.
berdasarkan pada angka 30 Juni 2018.

Pada Tanggal 31 Desember 2018, entitas anak hanya memperoleh On December 31, 2018, subsidiaries only obtained the approval of
persetujuan dua (2) dari dua belas (12) rumah sakit. Persetujuan two (2) out of the twelve (12) hospitals. Other agreements are still in
yang lain masih dalam proses sampai tanggal laporan ini. process until the date of this report.

Pada tanggal 27 Desember 2018, Sesuai dengan Akta No. 7 dari On December 27, 2018, in accordance with Deed No. 7 from notary
notaris Wahdini Syafrina S.Tala, S.H., M.Kn, entitas anak (PT Wahdini Syafrina S.Tala, SH, M.Kn, the Subsidiary (PT IGM) sold
IGM) melakukan penjualan saham yang ada pada PT Indo Genesis shares at PT Indo Genesis Medika with 517,400 shares with a book
Medika sebanyak 517.400 lembar saham dengan nilai buku value of Rp51,740,000,000 representing 88.29% ownership with a
Rp51.740.000.000 88,29% kepemilikan dengan nilai jual sebesar selling value of Rp99,000,000,000 billion Rupiah to PT Kreasi Putra
Rp99.000.000.000 milyar Rupiah kepada PT Kreasi Putra Nusantara. The remaining ownership of the Subsidiary as at
Nusantara. Sisa kepemilikan saham entitas anak (PT IGM) pada December 31, 2018 with PT Indo Genesis Medika is 58,600 shares or
tanggal 31 Desember 2018 pada PT Indo Genesis Medika tersisa in the amount of Rp5,860,000,0000.
sebanyak 58.600 lembar saham atau sebesar Rp5.860.000.0000.

46
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

10. ASET KEUANGAN TERSEDIA UNTUK DIJUAL 10. AVAILABLE FOR SALE FINANCIAL ASSET(Continued)
(Lanjutan)

Aset tersedia untuk dijual tidak lancar adalah berupa penyertaan Available for sale is an investment in shares of the subsidiary
Saham Entitas anak (IGM) kepada PT Promosindo Global Medika (IGM) to PT Promosindo Global Medika since 2007 with 19%
sejak tahun 2007 dengan persentase kepemilikan sebesar 19%, PT ownership. PT Promosindo Global Medika is a Marketing
Promosindo Global Medika bergerak di bidang Jasa Pemasaran Services Company that was established on January 22, 2007 by
yang berdiri pada tanggal 22 Januari 2007 berdasarkan akta No.8 deed dated 8 January 22, 2007 by notaries Amsal Sulaiman SH.
tanggal 22 Januari 2007 dengan notaris Amsal Sulaiman S.H.

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 11. INVESTMENT IN ASSOCIATE

Pada tahun 2000, Perseroan menempatkan investasi sebagai In 2000, the Parent Company invested in PT Asindo Husada
penyertaan saham kepada PT Asindo Husada Bhakti (AHB) Bhakti (AHB) with 20% ownership.The carrying amount of the
dengan kepemilikan 20%. Nilai tercatat investasi per 31 Maret investment as at March 31, 2019 and 31 Desember 2018 is 20% of
2019 dan 31 Desember 2018 sebesar 20% dari total ekuitas. total equity of the associate.

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/


March 31, 2019 December 31, 2018
Saldo Awal 462.309.825 430.149.802 Beginning Balance
Bagian Laba (Rugi) (106.167.965) 32.160.023 Share in profit (loss)
Saldo Akhir 356.141.860 462.309.825 Ending Balance

12. ASET TETAP 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

1 Januari – 31 Maret 2018/ January 1 – March 31, 2018

Saldo awal/
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning
Additions Deductions Reclassifications Ending balance
balance
Biaya perolehan At cost
Tanah 208.907.934.001 - - - 208.907.934.001 Land
Bangunan& Buildings &
Prasarana 131.476.356.365 271.967.812 - 1.220.464.425 132.968.788.602 infrastructure
Instalasi 83.499.149.056 589.242.081 (2.325.675) (430.165.851) 83.660.550.961 Installation
Mesin 106.229.252.844 527.370.000 - - 106.756.622.844 Machinery
Peralatan Factory
Pabrik 50.526.866.449 192.992.850 (1.452.955) 656.072.419 51.377.384.673 equipment
Office
Perlengkapan furniture &
Kantor 38.073.455.019 362.416.270 (647.621.551) (163.010.993) 38.920.481.847 Fixtures
Kendaraan 477.161.010 - (104.040.000) - 581.201.010 Vehicles
Bangunan dalam Construction
pelaksanaan 60.229.263.680 655.633.338 - (17.539.655.917) 43.345.241.101 in Progress
Aset sewa Lease asset
pembiayaan 2.098.031.250 - - - 2.098.031.250
Jumlah 681.517.469.674 2.599.622.351 (755.440.181) (16.256.295.917) 668.616.236.289 Total

47
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)

1 Januari – 31 Desember 2018/ January 1 – December 31, 2018

Saldo awal/
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning
Additions Deductions Reclassifications Ending balance
balance
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
Bangunan & Buildings &
Prasarana 43.613.008.423 957.455.923 - - 44.570.464.346 Infrastructure
Instalasi 29.750.476.762 811.767.247 2.325.675 (717.106.603) 29.842.811.731 Installation
Mesin 49.389.498.288 1.260.189.037 - - 50.649.687.325 Machinery
Peralatan Factory
Pabrik 29.073.698.406 585.627.052 689.996 953.278.835 30.611.914.297 Equipment
Office
Perlengkapan & furniture &
alat kantor 32.688.398.612 441.065.325 647.621.550 (236.935.191) 32.244.907.196 fixtures
Kendaraan 142.420.476 41.173.449 104.040.000 - 79.553.925 Vehicles
Aset sewa Lease asset
pembiayaan 94.411.406 94.411.406 - - 188.822.812
Jumlah 184.751.912.373 4.191.689.439 754.677.221 (762.959) 188.188.161.632 Total
Nilai buku
bersih 496.765.557.287 480.428.074.657 Net book value
1 Januari – 31 Desember 2018/ January 1 – December 31, 2018
Saldo awal/
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning
Additions Deductions Reclassifications Ending balance
balance
Biaya perolehan At cost
Tanah 201.066.434.001 7.841.500.000 - - 208.907.934.001 Land
Bangunan & Buildings &
Prasarana 116.422.013.809 2.145.702.968 - 12.908.639.588 131.476.356.365 Infrastructure
Instalasi 80.997.147.383 2.502.001.673 - - 83.499.149.056 Installation
Mesin 105.800.023.528 1.387.686.875 - (958.457.559) 106.229.252.844 Machinery
Peralatan Factory
Pabrik 48.052.840.202 2.489.877.747 (15.851.500) - 50.526.866.449 Equipment
Office
Perlengkapan furniture &
Kantor 36.843.966.111 1.576.296.626 (1.305.265.277) 958.457.559 38.073.455.019 fixtures
Kendaraan 19.062.784 634.975.226 (176.877.000) - 477.161.010 Vehicles
Bangunan dalam Construction
pelaksanaan 64.469.907.753 8.667.995.515 - (12.908.639.588) 60.229.263.680 in Progress
Mesin - 2.098.031.250 - - 2.098.031.250 Machinery

Jumlah 653.671.395.571 29.344.067.880 1.497.993.777 - 681.517.469.674 Total

1 Januari – 31 Desember 2018/ January 1 – December 31, 2018


Saldo awal/
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning
Additions Deductions Reclassifications Ending balance
balance
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
Bangunan & Buildings &
Prasaran 39.784.474.146 3.828.534.277 - - 43.613.008.423 Infrastructure
Instalasi 26.522.415.096 3.228.061.666 - 29.750.476.762 Installation
Mesin 42.752.991.152 6.636.507.136 - - 49.389.498.288 Machinery
Peralatan Factory
Pabrik 26.587.180.802 3.798.468.945 (1.311.951.341) - 29.073.698.406 equipment
Office
Perlengkapan furniture &
Kantor 2.235.954.478 - 32.688.398.612 fixtures
Kendaraan 238.146.559 81.150.917 (176.877.000) - 142.420.476 Vehicles
Mesin - 94.411.406 94.411.406 Machinery
Jumlah 166.337.651.889 19.546.212.323 (1.488.828.341) - 184.751.912.373 Total
Nilai buku
bersih 487.333.743.682 496.765.557.287 Net book value

48
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)

Pembebanan penyusutan adalah sebagai berikut: Depreciation was allocated as follows:

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/


March 31, 2019 December 31, 2018
Beban pokok penjualan (Catatan 30) 3.718.829.971 12.593.461.263 Cost of goods sold (Notes 30)
Beban penjualan (Catatan 31) 509.804.853 2.342.405.409 Selling expenses (Notes 31)
Beban umum & administrasi General and administrative
(Catatan 32) 557.741.357 4.967.222.153 expenses (Notes 32)
Jumlah 4.786.376.181 19.903.088.825 Total
Pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut: Disposal of property plant and equipment are as follows:

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/


March 31, 2019 December 31, 2018
Proceeds from sale of property, plant
Harga jual aset tetap 16.650.000 80.914.396 and equipment
Nilai tercatat - (9.165.436) Net carrying amount
Keuntungan pelepasan Gain on sale of property, plant
aset tetap 16.650.000 71.748.960 and equipment
Pada tanggal 13 Desember 2011, Perseroan melakukan penilaian On December 31, 2011, Company has done revaluation of fixed
kembali atas aset tetap tertentu dan aset tidak lancar yang akan asset and abandoned several non current assets to support their
ditinggalkan sehubungan dengan kuasi re-organisasi. quasi reorganization.
Untuk tujuan kuasi-reorganisasi per 30 September 2011, selisih Resulting from quasi reorganization as at September 30, 2011. The
penilaian kembali aset telah dieliminasi dengan saldo defisit difference of revaluation asset has been eliminated with the
tanggal 30 September 2011 (Catatan 38). accumulated deficit as of September 30, 2011 (Note 38).
Perseroan dan entitas anak memiliki beberapa bidang tanah The Company and its subsidiaries owns several parcels of land
dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka with Building use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) for
waktu 20 dan 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2030 periods of 20 and 30 years which is until 2030 and 2034.
dan 2034. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan Management believes that there will be no difficulty in the
perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara extension of the land rights since all the land has been legally
sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. acquired and supported by sufficient evidence of ownership.
Tanah berikut bangunan pabrik serta mesin dan peralatan pabrik The land area including factory building there on, and
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka pendek bank machineries are used as collateral for short term bank loan (Note
(Catatan 17). 17).
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan The estimated useful lives, residual value and depreciation method
direviu setiap akhir periode dan pengaruh dari setiap perubahan are reviewed at each period end, with the effect of any changes in
estimasi tersebut berlaku prospektif. estimate accounted for on a prospective basis.
Pada tahun 2016, induk perusahaan mengikuti program Tax In 2016, the Parent Company participated in the Tax Amnesty
Amnesty sesuai dengan Undang-Undang No. 11 tahun 2016, aset program in accordance with law No. 11 of year 2016. Tax amnesty
pengampunan pajak sebesar Rp6.995.472.715 diakui pada tahun assets amounting to Rp 6,995,472,715 were recognized during the
2016 sebagai penambahan aset tetap, berdasarkan Surat year as additions to property, plant and equipment, base on tax
Keterangan Pengampunan Pajak (SKKP) no. KET- amnesty letter (SKKP)no. KET-399/PP/WPJ.19/2016 dated
399/PP/WPJ.19/2016 tanggal 26 September 2016. Pada tanggal 31 September 26, 2016. On December 31, 2016, management is
Desember 2016, manajemen telah menelaah dan mengkaji jumlah studying and reviewing its impairment. Based on management
aset terebut. Berdasarkan pengkajian manajemen sebesar assesment Rp975,768,247 is considered impaired as at
Rp975.768.247 mengalami penurunan nilai per 31 Desember 2016 December 31, 2016. Hence the net carrying amount after
sehingga jumlah aset menjadi sebesar Rp6.019.704.468. impairment is amounting to Rp6,019,704,468.
Perseroan membayar uang tebusan sebesar Rp139.909.454 pada The Company and its subsidiaries paid the related redemption
tanggal 26 September 2016 yang dibebankan di laba rugi tahun money amounting to Rp139.909.454 on September 26, 2016
berjalan. Perseroan menghapus klaim atas restitusi pajak sebesar which was charged to current year profit or loss. The Company
Rp114.611.838 yang dibebankan pada laporan laba rugi. and its subsidiaries written off its claims for tax refund amounting
to Rp114.611.838 which was charged to profit or loss.
Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, aset tetap, On December 31, 2017 and 2016, property, plant and equipment,
kecuali tanah, diasuransikan kepada PT Asuransi Tri Pakarta dan except for land, were insured to PT Asuransi Tri Pakarta and PT
PT Bosowa Asuransi terhadap kerugian karena kebakaran, banjir, Bosowa Asuransi for against risk of fire, flood, earthquake,
gempa bumi, kerusakan dan kecurian dengan nilai pertanggungan damage and loss with total insurance coverage of Rp862,5 Billion
masing-masing sebesar Rp862,5 Milyar Manajemen berpendapat, respectively. Management believes that the insurance coverage is
nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup adequate to cover possible losses on the assets insured.
kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.

49
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

13. PROPERTI INVESTASI 13. INVESTMENT PROPERTY

1 Januari – 31 Desember 2018/January 1 – December 31, 2018


Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
Beginning balance Additions Deductions Ending balance
Biaya perolehan At cost
Tanah 8.784.675.282 - - 8.784.675.282 Land
Bangunan & Buildings &
Prasarana 6.015.590.000 - - 6.015.590.000 infrastructure
14.800.265.282 14.800.265.282
Dikurangi
penurunan nilai Less impairment in
tercatat (327.850.000) - - (327.850.000) the value of assets
14.472.415.282 - - 14.472.415.282
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
Bangunan& Buildings &
Prasarana (715.944.836) (43.635.473) - (759.580.468) infrastructure
Total Book value
Nilai buku setelah after depreciation
penurunan nilai 13.756.470.446 13.712.834.973 and impairment loss

1 Januari – 31 Desember 2018/January 1 – December 31, 2018


Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
Beginning balance Additions Deductions Ending balance
Biaya perolehan At cost
Tanah 8.784.675.282 - - 8.784.675.282 Land
Bangunan & Buildings &
Prasarana 6.015.590.000 - - 6.015.590.000 Infrastructure
14.800.265.282 - - 14.800.265.282
Dikurangi
Less impairment in
penurunan nilai
the value of assets
tercatat (327.850.000) - - (327.850.000)
14.472.415.282 - - 14.472.415.282
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
Bangunan& Buildings &
Prasarana (541.403.100) (174.541.736) - (715.944.836) infrastructure
Total Book value
after depreciation
Nilai buku setelah and impairment
penurunan nlai 13.931.012.342 13.756.470.446 loss
Properti investasi terdiri dari mesin memproduksi produk MP-ASI Investment property consists of land and buildings that produce
yang terletak di Bekasi. MP-ASI products.
Properti investasi berupa tanah dan bangunan dari hasil sita Investment property represent land and building from confiscated
jaminan atas piutang yang tidak dapat ditagih terletak di collateral of uncollectible trade receivables located in Tangerang,
Tangerang, Bekasi, Yogyakarta, Lampung, Palembang, Batam Bekasi, Yogyakarta, Lampung, Palembang, Batam, and MP – ASI
serta pabrik produksi MP-ASI di Cikarang. manufacturing Plant in Cikarang.
Properti investasi dan aset tidak lancar yang akan ditinggalkan Investment property and Abandoned non-current asset are still
masih di bawah nilai estimasi harga pasar yang diestimasi oleh below the estimated value at market prices which is estimated by
perseroan, dengan rincian sebagai berikut: the Company and its subsidiaries with the details summarized are
as follows:
Penilaian
Uraian Nilai Tercatat/ Kembali/ Selisih Penilaian/ Description
Difference of
Book Value Revaluation Valuation
Aset MP-ASI-bangunan MP-ASI Asset-building and
dan mesin 6.140.653.102 10.221.294.000 4.080.640.898 machineries
Rumah di Tangerang 450.000.000 898.736.000 448.736.000 Houses in Tangerang
Tanah 150 M2 (Jaka Permai, Land 150 M2 (Jaka Permai,
Bekasi) 202.375.000 240.000.000 37.625.000 Bekasi)
Tanah 616 M2 ( Kedaton Land 616 M2 (Kedaton
Tangerang ) 297.125.000 434.000.000 136.875.000 Tangerang)
Saldo dipindahkan 7.090.153.102 11.794.030.000 4.703.876.898 Next subtotal
50
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

13. PROPERTI INVESTASI (Lanjutan) 13. INVESTMENT PROPERTY (Continued)

Saldo pindahan 7.090.153.102 11.794.030.000 4.703.876.898 Previous subtotal


Tanah & Bangunan ( Lampung) 151.000.000 474.300.000 323.300.000 Land and Building (Lampung)
Tanah & Bangunan ( Batam) 1.433.000.000 1.658.537.000 225.537.000 Land and Building (Batam)
Tanah Eks Kerta Niaga
(Palembang) 595.384.657 3.899.988.282 3.304.603.625 Land in Palembang
Tanah di Bogor 327.850.000 - - Land in Bogor
Jumlah 9.597.387.759 17.826.855.282 8.557.317.523 Total

Atas agunan diambil alih berupa tanah di Bogor tidak dilakukan Abandoned land in Bogor was no longer revalued by an
penilaian kembali oleh appraisal independen dikarenakan telah independent appraiser as this was already impaired in full.
dilakukan penurunan nilai atas aset tersebut.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian The management believes that the allowance for impairment losses
penurunan nilai atas properti investasi telah memadai. on investment property is adequate to cover possible losses.

14. ASET TIDAK LANCAR YANG AKAN DITINGGALKAN 14. ABANDONED NON CURRENT ASSET

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/


March 31, 2019 December 31, 2018
Aset MP-ASI- mesin-bersih 2.722.557.116 2.758.363.813 MP-ASI Asset- Machineries-net

31 Maret 2019/
March 31, 2019
- MP-ASI-mesin 2.758.363.813 MP-ASI Asset- Machineries
- Penambahan - Additional
- Amortisasi (35.806.697) Amortization
Saldo Akhir 2.722.557.116

Aset tidak lancar yang akan ditinggalkan antara lain terdiri dari Abandoned non current assets consist of abandoned asssets and
Aset Tetap terbengkalai. repossessed assets.
Aset MP-ASI terdiri dari Mesin memproduksi produk MP-ASI MP-ASI consists of machineries that produce MP-ASI products.
yang terletak di Bekasi.
Tidak terdapat rencana penjualan atas aset tersebut dan pada saat There are no plans to sell those assets and currently, the assets
ini aset-aset tersebut diatas juga tidak digunakan oleh perseroan above are also not used by the Company for operations.
untuk operasi normal perseroan.

51
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

15. ASET TAK BERWUJUD 15. INTANGIBLE ASSETS


Rincian aset takberwujud sebagai berikut: The details of intangiable assets is as follows:
1 Januari – 31 Desember 2018/ January 1- December 31, 2018
Saldo Awal /
Penambahan/ Pengurang / Pelepasan/ Saldo Akhir /
Beginning
Additions Amortization Disposal Ending Balances
Balance
Aset Takberwujud Intangible Assets
Pengembangan
Produk 2.285.931.594 - (218.552.174) - 2.067.379.420 Product Development
Lisensi - 16.305.795.917 (273.413.265) - 16.032.382.652 License
Konsultasi Re- Consultant Re-grouping
grouping BUMN 800.000.000 - - - 800.000.000 BUMN
Jumlah 3.085.931.594 16.305.795.917 (491.965.439) - 18. 899.762.072 Total
1 Januari - 31 Desember 2018/ January 1 -December 31, 2018
Saldo Awal / Pelepasan/
Penambahan/ Amortisasi/ Saldo Akhir /
Beginning Disposal
Additions Amortization Ending Balances
Balance
Aset Takberwujud Intangible Assets
Hubungan
Kontraktual Contractual Customer
dengan pelanggan Relationship

RS DR. M. Hoesin (15.282.564.821)


14.809.568.161 3.467.304.000 (2.994.307.342) - RS DR. M. Hoesin
RS Sanglah 6.701.855.982 593.325.000 (2.953.100.745) (4.342.080.237) - RS Sanglah
RS Adam Malik 6.421.331.620 589.165.000 (2.579.276.958) (4.431.219.661) - RS Adam Malik
RS Univ. Sumatera
Utara 1.978.929.625 - (758.074.983) (1.220.854.644) - RS Univ. Sumatera Utara
RSUD Surakarta 1.672.638.026 558.027.950 (614.672.680) (1.615.993.296) - RSUD Surakarta
RSI Cempaka
Putih 1.382.112.290 - (906.585.479) (475.526.811) - RSI Cempaka Putih
RSU Zainoel
Abidin 220.700.128 46.570.100 (267.270.228) - - RSU Zainoel Abidin
PT Unisia Medika
Farma 84.846.659 - (84.846.657) - - PT Unisia Medika Farma
RS Cipto
Mangunkusumo - 11.890.825.061 (1.280.674.715) (10.610.150.346) - RS Cipto Mangunkusumo
RS Badung - 228.060.250 (14.626.192) (213.434.058) RS Badung
RS Syaiful Anwar
- 51.420.076 (51.420.076) - - RS Dr. Syaiful Anwar
Lainnya Others
Pengembangan
Produk 3.790.820.629 - (1.504.889.035) - 2.285.931.594 Product Development
Konsultasi Re- - Consultant Re-grouping
grouping BUMN 800.000.000 - - 800.000.000 BUMN
Jumlah 37.862.803.120 17.424.697.437 (14.009.745.090) (38.191.823.873) 3.085.931.594 Total

52
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

15. ASET TAK BERWUJUD (Lanjutan) 15. INTANGIBLE ASSETS (Continued)

Entitas anak (PT IGM) mengalihkan bisnis kerjasama Operasi The Subsidiary (PT IGM) transferred the Collaborative
(KSO) Patologi Laboratorium di 12 Rumah sakit kepada PT Indo Operations (KSO) Laboratory Pathology business in 12 hospitals
Genesis Medika dengan metode imbreng berdasarkan Akta to PT Indo Genesis Medika using the spin off method based on the
Pernyataan Pemasukan Dalam Perusahaan no. 7 tanggal 30 Deed of Statement of Importation in the Company no. 7 dated
November 2018 dari notaris Wahdini Syafrina S. Tala, S.H., November 30 2018 from notary Wahdini Syafrina S. Tala, S.H.,
M.Kn. Nilai penyertaan Modal Entitas anak (PT IGM) M.Kn. The value of investment in the Subsidiary (PT IGM) capital
berdasarkan nilai aset bersih bisnis KSO di bulan Juni 2018 is based on the net asset value of the KSO business in June 2018
sebesar Rp57.600.000.000. Salah satu aset yang dijadikan modal amounting to Rp57,600,000,000. One of the assets used as share
saham pada penyertaan di PT Indo Genesis Medika adalah Aset capital in investments in PT Indo Genesis Medika is Intangible
Takberwujud senilai Rp43.844.403.582. Assets valued at Rp. 43.844.403.582.
Pembebanan amortisasi atas aset takberwujud dicatat termasuk Intangible assets amortisation allocation is presented in cost of
didalam beban penjualan (catatan 30 dan 31). goods sold and selling expenses (notes 30 and 31).
Penambahan nilai perolehan lisensi dan registrasi merupakan Increase in acquisition license and registration fee for a drug with
biaya registrasi obat dengan umur manfaat selama 5 tahun sesuai a useful life of 5 years is in accordance with the rules of
aturan regulasi farmasi. pharmaceutical regulation.
Komitmen Kontraktual RS Dr. M Hoesin Contractual Commitment RS Dr. M Hoesin
Komitmen kontraktual Proyek Rumah Sakit Umum Pusat The contractual commitment with Dr. M Hoesin Hospital is
Dr. M Hoesin merupakan rehabilitasi laboratorium RSUP dalam rehabilitation to fulfill the agreement in laboratory equipment and
rangka kerja sama penyediaan peralatan seperangkat alat dan upgrade technology, Clinical Pathology Laboratorium,
upgrade teknologi Laboratorium Patologi Klinik, Microbiologi Microbiology and Biomolecular and Blood Transfusion Unit to the
dan Biomolekuler dan Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Umum Dr. M Hoesin Hospital. The Commitment is based on a contract
Pusat Dr. M Hoesin. Kerjasama ini didasarkan pada kontrak dated March 28, 2016, with the term of the agreement for 7 (seven)
tertanggal 28 Maret 2016, dengan jangka waktu perjanjian selama years from the time the operational tool March 28, 2016 until
7 (tujuh) tahun terhitung dari sejak operasional alat, tanggal 28 March 8, 2023.
Maret 2016 – 28 Maret 2023.
Komitmen Kontraktual RS Sanglah Contractual Commitment RS Sanglah
Komitmen kontraktual dengan Rumah Sakit Sanglah Denpasar The contractual commitment withhospital Sanglah is a
merupakan kerjasama dalam penyediaan alat otomatisasi cooperation in the provision of laboratory automation
laboratorium, pneumatic tube system, renovasi ruang sentral instruments, pneumatic tube system, the central room renovation
laboratorium patologi klinik dan sistem informasi laboratorium clinical pathology laboratory and laboratory information systems
dengan pihak rumah sakit Sanglah Denpasar. Perjanjian kerjasama to the hospital Sanglah. This project cooperation agreement was
proyek ini ditanda tangani pada tanggal signed on September 5, 2015 and carried out the preparatory
5 September 2015 dan dilakukan proses tahapan persiapan stages of clinical pathology room renovation, installation
renovasi ruangan patologi klinik, pemasangan pneutamic tube pneutamic tube system, laboratory information system installation
system, instalasi sistem informasi laboratorium serta instalasi alat and the installation of an integrated laboratory equipment on
laboratorium terpadu terhitung sejak tanggal 02 November 2015 November 02, 2015 until February 11, 2016. The term of
sampai dengan 11 Februari 2016. Jangka waktu perjanjian ini agreement is sixty (60) months from February 11, 2016 until
selama kurun waktu 60 (enam puluh) bulan terhitung February 9, 2021.
11 Februari 2016 sampai dengan 9 Februari 2021.
Komitmen Kontraktual RS Adam Malik Contractual Commitment RS Adam Malik
Komitmen kontraktual Proyek Rumah Sakit Adam Malik The contractual commitment with Adam Malik Hospital is a
merupakan rehabilitasi laboratorium RS. Adam Malik dalam rehabilitation laboratory of Adam Malik Hospital to fulfill the
rangka kerja sama penyediaan peralatan laboratorium dan barang agreement in providing laboratory equipment and consumable
medis habis pakai dengan pihak Rumah Sakit Adam Malik. medical goods to the Adam Malik Hospital. The Commitment is
Kerjasama ini didasarkan pada kontrak tertanggal 09 November based on a contract dated November 9, 2015, with terms of
2015, dengan jangka waktu perjanjian selama 5 (lima) tahun agreement of 5 (Five) years commencing from the time the
terhitung dari sejak operasional alat, tanggal 31 Desember 2015 operational tool, from December 31, 2015 until
sampai dengan 30 Desember 2020. Persentase dari pembagian December 30, 2020. The percentage for profit sharing are 50% for
hasil kerjasama ini adalah 50% untuk PT Indofarma Global PT Indofarma Global Medika and 50 % for RS. Adam Malik.
Medika dan 50 % untuk RS. Adam Malik.

53
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

15. ASET TIDAK BERWUJUD (Lanjutan) 15. INTANGIBLE ASSETS (Continued)

Komitmen Kontraktual RS Universitas Sumatera Utara Contractual Commitment RSUniversitas Sumatera Utara
Komitmen kontraktual dengan RS Universitas Sumatera Utara The contractual commitment with North Sumatra University
merupakan kerjasama dalam penyediaan alat otomatisasi Project is a cooperarion in the provision of laboratory automation,
laboratorium system informasi laboratorium dan pneumatic tube laboratory information system and pneumatic tube system at the
system dengan pihak Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara. University of North Sumatra. This project Cooperation Agreement
Perjanjian Kerjasama proyek ini ditanda tangani per tanggal was signed on June 13 2015 and carried out the preparatory
13 Juni 2015 dan dilakukan proses tahapan persiapan renovasi stages of clinical pathology room renovation, installation of
ruangan patologi klinik, pemasangan pneumatic tube system, pneumatic tube system, laboratory information system installation
instalasi sistem informasi laboratorium serta instalasi alat and the installation of an integrated laboratory equipment up to
laboratorium terpadu sampai dengan tanggal 20 Oktober 2015. date October 20, 2015. The term of agreement is 5 (five) years
Jangka waktu perjanjian ini selama kurun waktu 5 (lima) tahun from October 20, 2015 until September 23, 2020. The percentage
terhitung 20 Oktober 2015 sampai dengan 23 September 2020. for profit sharing are 70%
Persentase dari pembagian hasil kerja sama ini adalah 70% untuk for PT Indofarma Global Medika and 30% for Universitas
PT Indofarma Global Medika dan 30% untuk Universitas Sumatera Utara.
Sumatera Utara.
Komitmen Kontraktual RSUD Surakarta Contractual Commitment RSUD Surakarta
Komitmen kontraktual dengan Rumah Sakit Umum Daerah The contractual commitment with Hospital Surakarta is a
Surakarta merupakan kerjasama penyediaan alat otomatisasi cooperation in the provision of laboratory automation
laboratorium, pneumatic tube system, renovasi ruang instruments, pneumatic tube system, the room renovation and
laboratorium dan sistem informasi laboratorium dengan pihak laboratory information systems to the hospital Surakarta. This
rumah sakit Surakarta. Perjanjian kerjasama ini ditandatangani per project cooperation agreement was signed on July 30, 2016 and
tanggal 30 Juli 2016. Jangka waktu perjanjian berlaku terhitung The term of the agreement is valid as of the operational of the
sejak operasional alat (Grand Launching). equipment (Grand Launching).
Komitmen Kontraktual RSI Cempaka Putih Contractual Commitment RSI Cempaka Putih
Komitmen kontraktual dengan Rumah Sakit Islam Cempaka Putih The contractual commitment with Islamic Hospital Cempaka Putih
Jakarta merupakan kerjasama dalam penyediaan alat otomatisasi Jakarta is a cooperation in the provision of laboratory automation
laboratorium sistem informasi laboratorium dan pneumatic tube and laboratory information system of pneumatic tube system with
system dengan pihak Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. the Jakarta Islamic Hospital Cempaka Putih. The project was
Proyek ini ditandatangan per tanggal 16 April 2014 dan dilakukan signed on April 16, 2014 and made the preparatory stagesof
proses tahapan persiapan renovasi ruangan patologi klinik, clinical pathology room renovation, installation of pneumatic tube
pemasangan pneumatic tube system untuk 26 (dua puluh enam) system for 26 (twenty six) stations, installation of laboratory
station, instalasi sistem informasi laboratorium serta instalasi alat information systems as well as installation integrated laboratory
laboratorium terpadu sampai dengan tanggal 15 Juli 2014. Jangka tool until July 15, 2014. The term of this agreement is over a period
waktu perjanjian ini selama kurun waktu 5 (lima) tahun terhitung of 5 (five) years from July 16, 2014 until July 15, 2019.
16 Juli 2014 sampai dengan 15 Juli 2019.
Komitmen Kontraktual RSU Zainoel Abidin – Aceh Contractual Commitment RSU Zainoel Abidin – Aceh
Komitmen kontraktual Proyek Rumah Sakit Umum Daerah The contractual commitment Zainoel Abidin Hospital is providing
Zainoel Abidin - Aceh merupakan penyediaan alat Otomatisasi Automated Laboratory Pneumatic Tube System and its network,
Laboratorium, Pneumatic Tube System beserta jaringannya, the central room renovation clinical pathology laboratory and
Renovasi Ruang Sentral Laboratorium Patologi Klinik dan Sistem Information system labarotorium. The Commitment is based on a
Informasi Laboratorium. Kerjasama ini ditandatangani tanggal 19 contract dated August 19, 2013, with the term of the agreement for
Agustus 2013 dan jangka waktu perjanjian selama 5 (lima) tahun 5 (five) years from August 19, 2013 until August 19, 2018.
dari tanggal 19 Agustus 2013 - 19 Agustus 2018.
Komitmen Kontraktual PT Unisia Medika Farma Yogyakarta Contractual Commitment PT Unisia Medika Farma Yogyakarta
Komitment kontraktual dengan PT Unisia Medika Farma The contractual commitment with PT Unisia Medika Farma
merupakan kerjasama dalam penyediaan alat laboratorium terpadu Yogyakarta in providing integrated laboratory devices and
dan sitem informasi laboratorium di rumah sakit Jogya laboratory information systems in Jogja International Hospital
International Hospital (JIH) di Yogyakarta. Solusi bisnis ini di (JIH) in Yogyakarta. This agreement for business solution was
tandatangani tanggal 28 Oktober 2013 dan jangka waktu signed on October 28, 2013 witha contract period of 5 (five) years
perjanjian selama 5 (lima) tahun dari tanggal 28 Oktober 2013 - from October 28, 2013 to October 27, 2018.
27 Oktober 2018.
Komitmen Kontraktual RS Cipto Mangunkusumo Contractual Commitment RS Cipto Mangunkusumo
Komitmen kontraktual Proyek Rumah Sakit Cipto The contractual commitment with Cipto Mangunkusumo Hospital
Mangunkusumo (RSCM) merupakan biaya rehabilitasi (RSCM) is the rehabilitation to fulfill the agreement in providing
laboratorium RSCM dalam rangka kerjasama penyediaan laboratory equipment and consumable medical goods to Cipto
peralatan laboratorium dan barang medis habis pakai dengan pihak Mangunkusumo Hospital Center. This agreement valid for five
Rumah Sakit Pusat Cipto Mangunkusumo dengan jangka waktu years from October 30, 2009 until April 16, 2018.
perjanjian selama lima tahun dari tanggal 30 Oktober 2009 sampai
dengan 16 April 2018.

54
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

15. ASET TIDAK BERWUJUD (Lanjutan) 15. INTANGIBLE ASSETS (Continued)

Komitmen Kontraktual RS Badung Contractual Commitment RS Badung

Komitmen kontraktual dengan Rumah Sakit Umum Daerah The contractual commitment with hospital Badung Denpasar is
Kabupaten Badung merupakan kerjasama operasional pelayanan operational cooperation by providing hemodialysis services,
hemodialisa, water treatment dan mesin re-use, serta renovasi water treatment and re-use machine and the Hemodialisa room
ruang Hemodialisa dengan pihak RSUD Kabupaten Badung. renovation . This project of cooperation agreements was signed on
Perjanjian kerjasama proyek ini ditanda tangani per tanggal 26 October 26, 2015 and carried out the stages of preparation of
Oktober 2015 dan dilakukan proses tahapan persiapan renovasi hemodialysis room renovation in accordance with the standards,
ruangan hemodialisa sesuai dengan standar, pemasangan mesin the installation of water treatment machines, installation of
water treatment, pemasangan mesin hemodialisa dan mesin re- hemodialysis machine and the machine re-use. The cooperation
use. Pada tanggal 26 Oktober 2015 sampai dengan 26 Januari agreement was signed on October 26, 2015 until
2016. Jangka waktu operasional alat perjanjian ini selama kurun January 26, 2016. The term of this agreement is 5 years from
waktu 60 (enam puluh) bulan terhitung 26 Januari 2016 sampai January 26, 2016 until February 26, 2021.
dengan 26 Februari 2021.

Pengembangan Produk Product Development


Pengembangan produk merupakan biaya yang terkait dengan Product development is a cost associated with equivalence test to
pengujian uji ekuivalensi untuk membuktikan kesetaraan produk prove the equality of a new product to innovate product.
baru terhadap produk obat inovator. Biaya pengembangan Development costs are amortized over the period of 3 (three) to
diamortisasi masa manfaatnya selama antara 3 (tiga) sampai 5 5 (five) years.
(lima) tahun.

16. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 16. OTHER NON-CURRENT ASSETS

1 Januari – 31 Maret 2019/ January 1 – March 31, 2019


Saldo Awal / Saldo Akhir /
Beginning Penambahan/ Ending
Balance Additions Pengurang / Balances
Amortization
Sewa dan Renovasi – Infinia 7.025.142.299 - 60.253.590 6.964.888.709 Rental and Renovation –Infinia
7.025.142.299 - 60.253.590 6.964.888.709

1 Januari - 31 Desember 2018/ January 1 -December 31, 2018

Saldo Awal / Saldo Akhir /


Beginning Penambahan/ Ending
Balance Additions Pengurang / Balances
Amortization
Sewa dan Renovasi – Infinia 7.091.779.773 168.008.526 234.646.000 7.025.142.299 Rental and Renovation –Infinia
7.091.779.773 168.008.526 234.646.000 7.025.142.299

Akun ini merupakan pembayaran sewa gedung kantor pusat This account is lease payments rent building
PT Indofarma Global Medika (entitas anak) di Infinia Park, PT Indofarma Global Medika (subsidiaries) in Infinia Park,
Manggarai selama jangka waktu 25 tahun terhitung sejak tanggal Manggarai during a period of 25 years commencing from
1 Januari 2009 sampai dengan 31 Desember 2033. January 1, 2009 to December 31, 2033.

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 17. SHORT-TERM BANK LOANS

Akun ini merupakan Kredit Modal Kerja dari Perseroan pada This account is a Working Capital Loan of the Group as at March
tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 dengan rincian 31, 2019 and December 31, 2018 with the following details:
sebagai berikut:
31 Maret 2019/ 31 December 2018/
March 31, 2019 December 31, 2018
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 306.949.859.819 312.284.576.177 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk -
- PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk 115.409.951.785 129.411.169.008 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk -
- LPEI (Indonesia Exim Bank) 58.813.034.880 65.887.873.901 LPEI (Indonesia Exim Bank) -
Jumlah bersih 481.172.846.484 507.583.619.086 Total –Net

55
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


Perseroan mendapatkan kredit modal kerja dari Bank Mandiri dan The Parent Company obtained a working capital loan based on
perjanjian kredit telah mengalami beberapa kali perubahan dengan Letter from Bank Mandiri No. CBG.LC1/SPPK/SPD.006/2018
perubahan terakhir berdasarkan surat dari Bank Mandiri No. dated June 5,2018 after several amendments.The loan has an
CBG.LC1/SPPK/SPD.006/2018 tanggal 5 Juni 2018 dengan interest rate at 9% per annum and matures on June 21, 2019.
tingkat suku bunga 9% dan jatuh tempo tanggal
21 Juni 2019.
Fasilitas yang diperolehPerseroan antara lain: The loan facilities obtained by the Company are as follows :

- Plafon pinjaman sebesar Rp 150.000.000.000 - The credit limit amounted to Rp 150,000,000,000


- Fasilitas Foreign Exchange Line USD 5.000.000 - Foreign Exchange Line Facility Amounting
USD 5,000,000
- Fasilitas pembukaan LC impor atau SKBDN sebesar - Open LC Facility or SKBDN (local LC) amounting
USD 1.000.000 USD 1,000,000
- Bank garansi khusus untuk jaminan pembayaran kepada - Bank Guarantee amounted Rp 2,500,000,000
supplier Rp 2.500.000.000

Fasilitas ini dijamin dengan jaminan sebagai berikut: The facility is secured by the following collaterals:

- Persediaan - Inventories
- Piutang Dagang - Trade Receivables
- Tanah, bangunan pabrik, mesin/peralatan pabrik dan - Land, Building, plant, machinery and office supplies in
inventaris kantor/pabrik di Cibitung. Cibitung.
Sehubungan dengan perjanjian kredit tersebut, Perseroan In connection with the credit agreement, the Company has an
memiliki kewajiban untuk mempertahankan: obligation to maintain:
- Financial covenant Current Ratio minimal 120% - Current Ratio minimum 120%,
- Debt to Equity Ratio maksimal sebesar 150% - Debt to Equity Ratio maximum 150%
- Debt Service Coverage Ratio minimal sebesar 1 kali. - Debt Service Coverage minimum 1 time.

Pada tanggal 31 Maret 2019 Perseroan tidak memenuhi As at March 31, 2019, the Company has not completed the
persyaratan current rasio Bank Mandiri (Persero) Tbk yaitu requirement of Bank Mandiri (Persero) Tbk's current ratio of
sebesar 101% 101%
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk – Joint Borrower PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Joint Borrower
Perseroan mendapatkan kredit modal kerja atas nama Debitur dari The Parent Company obtained a working capital loan for
Bank Mandiri dan perjanjian kredit telah mengalami beberapa kali Borrower based on Letter from Bank Mandiri No. No.
perubahan dengan perubahan terakhir berdasarkan surat dari Bank TIO.CRO/CCL474/ADD/2018 dated June 7,2018 after several
Mandiri No. TIO.CRO/CCL474/ADD/2018 tanggal 7 Juni 2018 amendments.The detail information is as follows:
dengan rincian sebagai berikut:

56
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)

Debitur : a) PT Indofarma (Persero) Tbk (“INAF”) Debtor: a) PT Indofarma (Persero) Tbk ("INAF")
b) PT Indofarma Global Medika (“IGM”) b) PT Indofarma Global Medika ("IGM")
Keterangan: Information:
 Fasilitas kredit a.n INAF dapat digunakan oleh anak  Credit facility a.n INAF may be used by a subsidiary of IGM,
Perseroan yaitu IGM, dan pada fasilitas ini IGM bertindak and at this facility IGM acts as a debtor (Joint Borrower)
pula sebagai debitur (Joint Borrower)  INAF and IGM both individually and collectively (joint
 INAF dan IGM baik secara sendiri-sendiri maupun bersama- responsibility) are responsible for all liabilities laid down in
sama (tanggung renteng) bertanggungjawab atas seluruh the credit agreement.
kewajiban yang diatur dalam perjanjian kredit
tingkat suku bunga : Interest rate :
 INAF : 9.00% p.a  INAF : 9.00% p.a
 IGM : 9,25% p.a  IGM : 9,25% p.a
Jangka waktu perjanjian ini jatuh tempo tanggal 21 Juni 2019. The term of this agreement is due on June 21, 2019.
Fasilitas yang diperoleh Perseroan adalah Plafon pinjaman sebesar The loan facilities obtained by the Company are amounted to
Rp50.000.000.000 Rp50,000,000,000

Fasilitas ini dijamin dengan jaminan sebagai berikut: The facility is secured by the following collaterals:
- Persediaan - Inventories
- Piutang Dagang - Trade Receivables
- Tanah, bangunan pabrik, mesin/peralatan pabrik dan - Land, building, plant, machinery and office supplies in
inventaris kantor/pabrik di Cibitung. Cibitung.
Sehubungan dengan perjanjian kredit tersebut, Perseroan In connection with the credit agreement, the Company has an
memiliki kewajiban untuk mempertahankan: obligation to maintain:
- Financial covenant Current Ratio minimal 120% - Current Ratio minimum 120%,
- Debt to Equity Ratio maksimal sebesar 150% - Debt to Equity Ratio maximum 150%
- Debt Service Coverage Ratio minimal sebesar 1 kali. - Debt Service Coverage minimum 1 time .

Pada tanggal 31 Desember 2018 Perseroan tidak memenuhi As at December 31, 2018, the Company has not completed the
persyaratan current rasio Bank Mandiri (Persero) Tbk yaitu requirement of Bank Mandiri (Persero) Tbk's current ratio of
sebesar 110%. 110%.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Perseroan memperoleh fasilitas KMK Revolving yang bersifat The Company obtained Revolving Credit facility that is the R/C
R/C terbatas dari PT BNI dengan nilai plafon maksimum limited from PT BNI with a maximum ceiling value of
Rp 95.000.000.000 (sembilan puluh lima milyar rupiah), Rp95,000,000,000 (ninety five billion rupiah), based on the letter
berdasarkan surat No:BIN/3.1/0184/R tanggal 2 Agustus 2018 No: BIN / 3.1/0184/R dated August 2, 2018 with interest rates of
dengan tarif bunga 9.50% per annum yang telah diperpanjang 9.50% per annum until July 30, 2019 and will be reviewed
sampai dengan tanggal 30 Juli 2019 dan akan direviu triwulanan. quarterly.

Selain itu, Perseroan memperoleh fasilitas KMK Revolving yang Also, the Company obtained Revolving Credit facility that is the
bersifat Non R/C dari PT BNI dengan nilai plafon maksimum Rp non R/C from PT BNI with a maximum ceiling value
55.000.000.000 (lima puluh lima milyar rupiah), berdasarkan Rp55,000,000,000 (fifty five billion rupiah), based on the letter
surat No:BIN/3.1/0184/R tanggal 2 Agustus 2018 dengan tarif No:BIN/3.1/0184/R dated August 2, 2018with interest rates of
bunga 9.50% per annum yang telah diperpanjang sampai dengan 9.50% per annum until July 31, 2019 and will be reviewed
tanggal 31 Juli 2019 dan akan direviu triwulanan. quarterly.

Fasilitas ini dijamin dengan jaminan sediaan, piutang dagang, The facility is secured by inventories, trade receivables, land,
tanah, bangunan pabrik, mesin/peralatan pabrik dan inventaris building, plant, machinery and office supplies in Cibitung.
kantor/pabrik di Cibitung dan Corporate Guarantee dari Including Corporate Guarantee from The Parent Company.
Perseroan.
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Exim Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Exim Bank)
Bank)
Perseroan mendapatkan kredit modal kerja dari Indonesia Exim The Company obtained a working capital loan based on Letter
Bank berdasarkan akta perjanjian kredit No. 04 tanggal 10 from Indonesia Exim Bank No. 04 dated December 10, 2015 after
Desember 2015 dengan tingkat suku bunga 9,25% utilisasi dalam several amendments.The loan has an interest rate at 9.25%
Rupiah dan 5.70% dalam USD per annum yang telah diperpanjang utilities in IDR and 5.70% utilities in USD per annum , which has
dengan surat perpanjangan no. PBD/SP3/55/2018 dan jatuh tempo been extended with extension letter no. PBD/SP3/55/2018 and
tanggal 7 Desember 2019. matures on December 7, 2019.

57
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)

Fasilitas yang diperoleh Perseroan antara lain: The loan facilities obtained by the Company are as follows :
- Plafon pinjaman sebesar Rp100.000.000.000 - The credit limit amounted to Rp100,000,000,000
- Fasilitas pembiayaan SKBDN sebesarRp50.000.000.000 - Open LC Facility or SKBDN (local LC)
amountingRp50,000,000,0000.
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan sebagai berikut: The facility is secured by the following collaterals:
- Persediaan - Inventories
- Piutang Dagang - Trade Receivables
- Tanah, bangunan pabrik, mesin/peralatan pabrik dan - Land, building, plant, machinery and office supplies in
inventaris kantor/pabrik di Cibitung. Cibitung.
Sehubungan dengan perjanjian kredit tersebut, Perseroan In connection with the credit agreement, the Company has an
memiliki kewajiban untuk mempertahankan financial covenant obligation to maintainDebt to Equity Ratio minimum 2.5 times.
Debt to Equity Ratio tidak lebih dari 2,5 (dua koma lima) kali.

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode The maximum exposure to liquidity risk at the end of the reporting
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari utang Bank jangka period is the carrying amount of each class of short term bank loan
pendek sebagaimana yang diungkapkan di catatan 41. is disclosed in Note 41.

18. UTANG USAHA 18. TRADE PAYABLES

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/


March 31, 2019 December 31, 2018
Pihak–pihak Berelasi Related Parties
PT Telekomunikasi Indonesia 3.087.791.500 4.787.791.500 PT Telekomunikasi Indonesia
PT Bio Farma (Persero) 5.030.255.666 2.492.759.373 PT Bio Farma (Persero)
PT Rajawali Nusantara Indonesia PT Rajawali Nusantara Indonesia
(Persero) 1.433.243.016 1.787.796.285 (Persero)
PT Kimia Farma (Persero) Tbk 7.736.574 135.403.697 PT Kimia Farma (Persero) Tbk
Subjumlah Hutang Usaha – Pihak
Berelasi (a) 9.559.026.756 9.203.750.855 Subtotal related parties payable (a)
31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/
March 31, 2019 December 31, 2018
Pihak–pihak Ketiga Third Parties
PT Good Will Indonesia Jaya 61.640.187.303 61.640.187.303 PT Good Will Indonesia Jaya
PT Tigaka Distrindo Perkasa 15.951.756.924 PT Tigaka Distrindo Perkasa
PT Merapi Utama Pharma 6.396.009.813 9.338.885.115 PT Merapi Utama Pharma
PT Kanaya Cipta Selaras 8.589.294.538 PT Kanaya Cipta Selaras
PT Widatra Bakti Laboratories 22.398.350.111 8.438.832.836 PT Widatra Bakti Laboratories
PT Actavis Indonesia 5.745.016.163 PT Actavis Indonesia
PT Harsen Laboratories 3.238.035.238 5.625.582.344 PT Harsen Laboratories
PT Ridda Manna 4.405.283.078 PT Ridda Manna
PT Novapharin 4.109.256.426 PT Novapharin
PT Jaya Guna Lestari 3.494.322.221 PT Jaya Guna Lestari
PT Cipta Aneka Air 2.762.960.000 2.722.960.000 PT Cipta Aneka Air
PT Tatarasa Primatama 2.667.910.998 PT Tatarasa Primatama
PT Tamanaco 2.078.507.869 2.632.221.559 PT Tamanaco
Luohe Nanjiecun Pharmaceutical,LTD 2.954.124.000 2.503.081.853 Luohe Nanjiecun Pharmaceutical,LTD
PT Anres Join Technology 2.436.168.534 PT Anres Join Technology
PT Promosindo Medika 1.657.636.256 2.384.034.950 PT Promosindo Medika
PT Kirana Jaya Lestari 2.181.839.073 PT Kirana Jaya Lestari
PT Rafa Topaz Utama 2.124.030.433 PT Rafa Topaz Utama
Kopama 1.683.475.356 Kopama
PT Kairos Tritunggal 1.672.575.000 PT Kairos Tritunggal
PT Tiara Kencana 1.471.260.925 PT Tiara Kencana
PT Lucas Djaya 1.093.247.389 1.444.776.330 PT Lucas Djaya
PT Surya Tubal Indonesia 1.568.007.897 1.441.073.262 PT Surya Tubal Indonesia
PT Anugerah Pharmindo Lestari 1.254.854.340 PT Anugerah Pharmindo Lestari
Innovita (Tangshan) Biological TECH 1.171.964.488 Innovita (Tangshan) Biological TECH
PT Imas Asri Mulya 1.021.750.000 PT Imas Asri Mulya
PT Novel Pharmaceutical Laboratorius 4.448.531.106 - PT Novel Pharmaceutical Laboratorius
PT Etercon Pharna 4.130.246.735 - PT Etercon Pharna
Subjumlah dipindahkan 114.365.843.717 158.152.394.049 Previous subtotal
58
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

18. UTANG USAHA (Lanjutan) 18. TRADE PAYABLES (Continued)

Subjumlah pindahan 114.365.843.717 158.152.394.049 Previous subtotal


PT Avesta Continental Pack 3.880.946.735 - PT Avesta Continental Pack
PT Medihop 2.623.466.615 - PT Medihop
PT Bina San Prima 2.295.241.819 - PT Bina San Prima
PT Graha Farma 2.214.493.118 - PT Graha Farma
PT Capsugel Indonesia 1.906.120.968 - PT Capsugel Indonesia
PT Pura Barutama 1.479.485.575 - PT Pura Barutama
PT Megasetia Agung Kimia 1.343.227.668 - PT Megasetia Agung Kimia
PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia 1.279.571.400 - PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia
Azec Indonesia 1.237.700.000 - Azec Indonesia
PT Maju Jaya Sarana Grafika 1.178.598.867 - PT Maju Jaya Sarana Grafika
PT Imas Asri Mulia 1.021.750.000 - PT Imas Asri Mulia
Lain-lain (rincian dibawah 1Milyar) 52.509.814.092 46.205.658.136 Others (Under 1Billion)
Subjumlah Pihak Ketiga (b) 187.336.260.574 204.358.052.185 Subtotal Third Parties (b)
Jumlah (a + b) 196.895.287.330 213.561.803.040 Total (a + b)

Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai Details of trade payables by currencies are as follows:
berikut:
31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/
March 31, 2019 December 31, 2018
Rupiah 193.941.163.330 212.094.095.712 Rupiah
Dollar Dollar
(31 Maret 2019: USD 207.394 dan 31 (March 31. 2019 : 207.394 and
Desember 2018: USD 101.354 ) 2.954.124.000 1.467.707.328 December 31.2018: USD101.354)
Jumlah 196.895.287.330 213.561.803.040 Total

Rincian utang usaha berdasarkan jatuh tempo adalah sebagai The aging of trade payables are as follows:
berikut:
31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/
March 31, 2019 December 31, 2018
Belum Jatuh Tempo 59.984.731.915 22.262.202.567 Not yet due
Jatuh Tempo Past due:
01 – 30 hari 13.582.379.202 37.303.126.922 01 – 30 days
31 – 60 hari 2.011.237.964 43.977.059.972 31 – 60 days
61 – 90 hari 30.710.686.385 42.973.268.353 61 – 90 days
91 – 120 hari 32.510.981.948 8.322.655.711 91 – 120 days
Lebih dari 120 hari 58.095.269.916 59.001.229.515 Over 120 days
Jumlah 196.895.287.330 213.839.543.040 Total

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode The maximum exposure to liquidity risk at the end of the reporting
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap kelas utang period is the carrying amount of each class of trade payables is
usaha sebagaimana yang diungkapkan di catatan 41. disclosed in Note 41.

19. UANG MUKA PENJUALAN 19. ADVANCES FROM CUSTOMERS

Akun ini merupakan uang yang diterima Perseroan atas penjualan This account represents customer advancesto the Company and its
kepada institusi yang belum direalisasikan. Saldo uang muka subsidiaries (IGM) that have not yet been realized.Balance of
penjualan pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 customer advances as at March 31. 2019 and December 31,2018
masing-masing sebesar Rp 17.325.540.805 dan Rp is amounted to Rp 17.325.540.805 and Rp 20.387.486.410
20.387.486.410 respectively.

59
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

20. HUTANG PAJAK 20. TAX PAYABLES

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/


March 31, 2019 December 31, 2018
Perseroan: The Company:
- Pasal 21 1.742.121.659 998.429.219 Article 21 -
- Pasal 22 - 628.370.269 Article 22 -
- Pasal 23 26.030.648 250.609.252 Article 23 -
- Pasal 4 Ayat (2) 12.467.553 6.565.290 Article 4 (2) -
- Pajak Pertambahan Nilai 46.224.814.070 49.970.622.939 Value added taxes -
48.005.433.930 51.854.596.969
Entitas Anak: Subsidiaries:
- Pasal 21 45.933.800 356.520.902 Article 21 -
- Pasal 4 ayat (2) 171.286.833 63.359.498 Article 4 (2) -
- Pasal 23 978.121.382 830.802.199 Article 23 -
- Pasal 46 - 19.910.000 Article 46 -
- Pajak Pertambahan Nilai - 23.316.640
1.195.342.015 1.293.909.239
Jumlah 49.200.775.944 53.148.506.208 Total

21. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 21. ACCRUED EXPENSES

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/


March 31, 2019 December 31, 2018
Beban Operasional dan Distribusi 57.856.536.091 18.597.002.390 Operational and Distribution expenses
Dana Program Kemitraan dan Bina Liabilities to PKBL Unit
Lingkungan 90.000.000 90.000.000
Jumlah 57.946.536.091 18.687.002.390 Total
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode The maximum exposure to liquidity risk at the end of the reporting
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap kelas biaya period is the carrying amount of each class of accrued expenses is
yang masih harus dibayar sebagaimana yang diungkapkan di disclosed in Note 41.
catatan 41.

22. PINJAMAN 22. BORROWINGS

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/


March 31, 2019 December 31, 2018
Pinjaman: Borrowings:
Bank Jangka Panjang 46.948.368.688 49.439.364.000 Long term bank loans
Sewa Pembiayaan - 1.319.191.512 Finance lease
Jumlah 46.948.368.688 50.758.555.512 Total

Perseroan memperoleh Kredit Investasi - I dari PT Bank Mandiri The Company obtained investment credit - I from PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk sesuai surat No.CBG.CB2/D02.SPPK.005/2014 (Persero) Tbk No.CBG.CB2/D02.SPPK.005/2014 letter dated
tanggal 16 Juni 2014 dengan limit KI - I senilai Rp13.860.000.000; June 16. 2014 with first disbursment amounted to
Jadwal penarikan s/d 30 Juni 2015. dengan suku bunga 10.50% Rp13.860.000.000 schedule of disbursement until June 30. 2015.
pertahun dengan Jangka waktu angsuran sampai dengan 31 The interest rate is 10.50% per annum with installment payment
Desember 2018. kredit Investasi tersebut digunakan untuk schedule until December 31. 2018. The investment credits are used
renovasi produksi herbal. produksi steril. for renovation production facilities of herbal. sterile.

60
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

22. PINJAMAN (Lanjutan) 22. BORROWINGS (Continued)

Perseroan memperoleh Kredit Investasi - II dari Bank Mandiri The Company obtained investment credit facility - II from Bank
sesuai surat No.WBG.CB1/SPPK/SPD.007/2017 tanggal Mandiri No. WBG.CB1/SPPK/SPD.007/2017 letter dated
19 Juni 2017 dengan limit KI - II (Tranche B) senilai June 19. 2017 with KI - II ( Tranche B) limit amounted to
Rp44.463.418.200; Jadwal penarikan s/d 31 Desember 2015. Rp44.463.418.200; schedule of disbursement until
dengan suku bunga 10.50% pertahun dengan Jangka waktu December 31. 2015 with 10.50% interest per annum with
angsuran sampai dengan 31 Desember 2023. kredit Investasi installment schedule until December 31. 2023. Investment credits
tersebut digunakan untuk renovasi dan pembangunan fasilitas facility are used for renovation and construction of pilot plan
pilot plan serta pembangunan fasilitas produksi FDC (Fixed Dose facilities. and construction FDC production facilities.
Combination).
Jaminan yang diberikan untuk hutang bank diatas sama dengan The collateral pledge for these loans are the same as those in note
jaminan yang diberikan di catatan 17. 17.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode The maximum exposure to liquidity risk at the end of the reporting
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap kelas pinjaman period is the carrying amount of each class of long term bank loans
bank jangka panjang sebagaimana yang diungkapkan di catatan is disclosed in Note 41.
41.

Pada tahun 2018, Perseroan melakukan pembelian mesin melalui In 2018, The Company buy machinery through finance lease with
sewa pembiayaan dengan PT BNI Multifinance, jangka waktu PT BNI Multifinance. The lease term is for 3 years with interest
sewa adalah 3 tahun dengan tingkat bunga sebesar 13% per tahun rate of 13% per annum accordance to BNIMF/6.3/061 letter dated
dengan sesuai surat Nomor BNIMF/6.3/061 tanggal 12 September on September 12, 2018.
2018.
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK 24. SHORT TERM EMPLOYEE BENEFIT

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek pada tanggal 31 Maret Short-term employee benefit liabilities on March 31. 2019 and
2019 dan 31 Desember 2018 masing masing sebesar December 31, 2018 is amounting to Rp8.182.674.474 and Rp
Rp8.182.674.474 dan Rp 13.869.415.632. Akun ini terdiri dari 13.869.415.632 respectively. This account composed of liabilities
liabilitas atas gaji. tunjangan lembur. iuran THL dan insentif on bonus for salary. overtime benefits, THL fees and marketing
marketing. incentives.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode The maximum exposure to liquidity risk at the end of the reporting
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap kelas liabilitas period is the carrying amount of each class of short term employee
imbalan kerja jangka pendek yang diterbitkan sebagaimana yang benefit liabilities is disclosed in Note 41.
diungkapkan di catatan 41.

61
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

24. IMBALAN PASCA KERJA 25. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION

a. Program Pensiun a. Pension Plan


Perseroan dan anak Perseroan menyelenggarakan program The Company and its Subsidiary established a defined
pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetap yang berumur contribution plans covering all their permanent employees
tidak lebih dari 55 tahun dan mempunyai masa kerja satu tahun who are not more than 55 years old and have a minimum
sejak diangkat menjadi pegawai tetap jumlah karyawan yang working period of not less than one year since they became
diikutsertakan dalam program pensiun untuk per 31 Maret permanent employees. The number of participating employees
2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing sebanyak 1.253 in the pension plans in March 31, 2019 and December 31,2018
dan 1.259 karyawan. Dana pensiun ini dikelola oleh dana were 1.253 and 1.259 respectively. The pension plans are
pensiun lembaga keuangan (DPLK) PT Bank Negara managed by dana pension lembaga keuangan (DPLK) PT
Indonesia (Persero). Perseroan dan anak Perseroan Bank Negara Indonesia (Persero). The pension plans are
memberikan kontribusi iuran sebesar 11% dan karyawan funded by contribution from the Company and its subsidiary at
menanggung 2% dari jumlah gaji per bulan. 11% and employees at 2% of salary respectively.
b. Manfaat Karyawan b. Employee Benefits
Perseroan dan anak Perseroan menyelenggarakan program The Company and its Subsidiary calculates and records
manfaat PHK karyawan (post-retiremen benefit) sesuai estimated employee retirement benefits for all its local
undang-undang ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tentang permanent employees based on labor law No. 13 year 2003
penyelesaian pemutusan hubungan kerja dan penetapan uang concerning the settlement of labor dismissal and the
pesangon. stipulation of severance pay. gratuity. and compensation in
companies.
Penilaian terakhir biaya manfaat pekerja sesuai dengan PSAK The latest actuarial valuation 251/PSAK/DAT/II/2019
No 24-revisi. dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, Aktuaris (Subsidiary) PT IGM and 250/PSAK/DAT/II/2019 (Parent).
Independen, sesuai dengan laporan 251/PSAK/DAT/II/2019 dated February 20, 2019 was conducted by PT Dian Artha
(Anak Perseroan) dan 250/PSAK/DAT/II/2019 (Induk Tama as an independent firm of actuaries. by using the
Perseroan) tanggal 20 Februari 2019 dengan menggunakan actuarial assumptions as follows:
asumsi aktuaria sebagai berikut:
31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/
March 31. 2019 December 31. 2018
Tingkat bunga 8.2% per tahun 8.2% per tahun Discount rate per annum
Tingkat proyeksi kenaikan gaji per Projected salary increase rate per
tahun 5% per tahun 5% per tahun annum
Tabel kematian Indonesia – III (2011) Indonesia – III (2011) Mortality rate
Usia pensiun normal 56 Tahun 56 tahun Normal pension age
Metode Projected Unit Credit Projected Unit Credit Method
Jumlah kewajiban imbalan pasca kerja sebagai berikut: The employee benefit as follows:
31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/
March 31. 2019 December 31. 2018
Perseroan 43.103.717.171 42.941.768.898 Parent Company
Entitas Anak 26.328.718.625 24.765.591.541 Subsidiary
Jumlah 69.432.435.796 67.707.360.439 Total
26. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 26. NON CONTROLLING INTEREST
Kepentingan non pengendali merupakan bagian pemegang saham This represents equity shares of the non controlling interest
non pengendali atas ekuitas anak Perseroan terdiri dari: share holders in subsidiaries :
31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/
March 31. 2019 December 31. 2018
- PT Indofarma Global Medika - PT Indofarma Global Medika
Ekuitas Entitas Anak 79.811.591.782 91.133.493.050 Subsidiary Equity
Prosentase Kepentingan
nonpengendali 0.001% 0.001% Percentage of Non Controlling Interest
Kepentingan non pengendali atas
ekuitas entitas anak PT Indofarma Non Controlling Interest of Subsidiary
Global Medika 778.626 886.347 Equity
- PT Farmalab Indoutama - PT Farmalab Indoutama
Ekuitas entitas anak (218.700.000) (212.870.731) Subsidiary Equity
Prosentase Kepentingan
nonpengendali 0,091% 0.091% Percentage of Non Controlling Interest
Kepentingan non pengendali atas
ekuitas entitas anak PT Farmalab Non Controlling Interest of Subsidiary
Indoutama (199.017) (193.519) Equity
Total Kepentingan non pengendali
atas ekuitas entitas anak 579.609 692.828 Total Non Controlling Interest
62
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

26. KEPENTINGAN NON PENGENDALI (Lanjutan) 26. NON CONTROLLING INTEREST

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/


March 31. 2019 December 31. 2018
- PT Indofarma Global Medika - PT Indofarma Global Medika
Laba (Rugi) Komprehensif Anak Comprehensive Income ( Loss) of
Perseroan (11.321.901.271) 2.427.650.913 Subsidiary
Prosentase Kepentingan
Nonpengendali 0.001% 0.001% Percentage of non controlling Interest
Kepentingan Nonpengendali atas Non Controlling Interest of Subsidiary
Rugi anak Perseroan (96.604) 20.714 Loss

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/


March 31. 2019 December 31. 2018
- PT Farmalab Indoutama - PT Farmalab Indoutama
Laba Komprehensif Anak Perseroan (106.161.538) (653.501.935) Comprehensive loss of Subsidiary
Prosentase Kepentingan
Nonpengendali 0,091% 0.091% Percentage of non controlling Interest
Kepentingan Nonpengendali atas Non Controlling Interest of Subsidiary
Laba anak Perseroan (96.607) (594.184) Loss
Total rugi komprehensif yang dapat Total Non Controlling Share from
diatribusikan (193.211) (573.470) Subsidiary Loss

27. MODAL SAHAM 27. SHARE CAPITAL

31 Maret 2019 / March 31, 2019


Presentase Jumlah saham Jumlah modal
pemilikan/ ditempatkan dan disetor disetor/ Total
Percentage of penuh/Number of shares paid-up capital
owner ship % issued and fully paid Rp
Saham seri A Dwiwarna: Series A Dwiwarna share:
Pemerintah The government of the
Republik Indonesia 0.0000000003% 1 100 Republic of Indonesia
Saham seri B: Series B shares:
Pemerintah The government of the
Republik Indonesia 80.6642214330% 2.499.999.999 249.999.999.900 Republic of Indonesia
PT ASABRI (Persero) 7.3415363469% 227.533.850 227.533.850.000 PT ASABRI (Persero)
Masyarakat (dibawah 5%) 11.9942421879% 371.733.650 371.733.650.000 Public (under 5%)
Jumlah 100% 3.099.267.500 309.926.750.000 Total

31 Desember 2018 / December 31. 2018


Presentase Jumlah saham Jumlah modal
pemilikan/ ditempatkan dan disetor disetor/ Total
Percentage of penuh/Number of shares paid-up capital
owner ship % issued and fully paid Rp
Saham seri A Dwiwarna: Series A Dwiwarna share:
Pemerintah The government of the
Republik Indonesia 0.0000000003% 1 100 Republic of Indonesia
Saham seri B: Series B shares:
Pemerintah The government of the
Republik Indonesia 80.6642214330% 2.499.999.999 249.999.999.900 Republic of Indonesia
PT ASABRI (Persero) 6.4530247873% 199.996.500 19.999.650.000 PT ASABRI (Persero)
Masyarakat (dibawah 5%) 12.8827537474% 399.271.000 39.927.100.000 Public (under 5%)
Jumlah 100.00% 3.099.267.500 309.926.750.000 Total

63
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

28. TAMBAHAN MODAL DISETOR 28. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/


March 31. 2019 December 31. 2018
Penawaran umum perdana sebanyak Initial public offering of 596.875.000
596.875.000 saham dengan nilai Shares with Rp100 per value
Nominal Rp100 per saham dengan per share. at Rp250
Harga penawaran Rp250 per saham 89.531.250.000 89.531.250.000 offering price per share
Biaya emisi (14.879.487.574) (14.879.487.574) Shares issuance cost
Opsi saham karyawan 448.593.750 448.593.750 Employee stock option
Aset pengampunan pajak 6.019.704.468 6.019.704.468 Tax Amnesty
Nilai Bersih 81.120.060.644 81.120.060.644 Net Value

Pada tahun 2016. tambahan modal disetor merupakan tambahan In 2016. additional paid-in capital is credited due to the tax
dari aset pengampunan pajak sebesar Rp6.995.472.715 amnesty assets of Rp 6.995.472.715 which was recognized in 2016.
berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKKP) no. Based on Tax Amnesty Approval (SKPP) No. KET-
KET-399/PP/WPJ.19/2016 tanggal 26 September 2016. 399/PP/WPJ.19/2016 dated September 26. 2016.

29. PENJUALAN BERSIH 29. NET SALES

31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/


March 31. 2019 March 31. 2018
Lokal: Local:
Obat Medicine
Ethical 68.890.020.563 106.886.661.096 Ethical
Over the counter 1.544.282.044 2.497.526.797 Over the counter
Makanan Kesehatan - 25.296.798.326 Health Food
Alat Kesehatan 3.493.652.379 8.069.217.074 Medical Devices
Reagensia 2.938.049.405 43.774.397 Reagensia
Lain-lain 57.674.315.336 5.053.686.565 Others
Sub jumlah 134.540.319.727 147.847.664.256 Sub total
Ekspor: Export:
Ethical 23.071.530 588.325.823 Ethical
Over the counter 1.703.244.544 568.771.965 Over the counter
Sub jumlah 1.726.316.074 1.157.097.788 Sub total
Jumlah 136.266.635.802 148.947.262.044 Total

Tidak terdapat penjualan pada satu entitas yang melebihi 10% dari There were no sales made to a single entity that exceeded 10% of
total total penjualan pada tahun yang berakhir 31 Maret 2019 dan total sales for the year ended December 31.2019 and 2018.
2018.

30. BEBAN POKOK PENJUALAN 30. COST OF GOODS SOLD

31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/


March 31. 2019 March 31. 2018

Bahan baku yang digunakan 33.997.318.063 33.856.952.458 Raw materials used


Tenaga kerja langsung 10.196.377.695 10.206.677.402 Direct labor
Pabrikasi 17.358.877.447 25.192.016.457 Factory overhead
Jumlah biaya produksi 61.552.573.205 69.255.646.318 Total Manufacturing cost
Persediaan barang dalam proses: Work in process:
Awal tahun 33.944.832.629 45.763.430.536 At beginning of the year
Akhir tahun (31.164.439.277) (41.451.576.165) At end of the year
Beban Pokok produksi 64.332.966.557 73.567.500.689 Cost of goods manufactured
Persediaan barang jadi: Finished goods
Awal tahun 164.070.990.629 176.220.127.388 At beginning of the year
Pembelian 67.700.614.396 65.251.592.972 Purchases
Barang tersedia untuk Dijual 296.104.571.582 315.039.221.049 Goods available for sale
Kerugian penurunan nilai persediaan Provision for impairment
Akhir tahun (209.058.444.578) (227.927.251.492) At end of the year
Beban pokok penjualan 87.046.127.004 87.111.969.558 Cost of good sold

64
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

30. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 30. COST OF GOODS SOLD (Continued)

Rincian biaya pabrikasi adalah sebagai berikut: Details of factory overhead:


31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/
March 31. 2019 March 31. 2018

Gaji dan Jaminan sosial 10.600.371.551 12.154.007.926 Employee expenses & Social security
Biaya toll manufacturing - 2.827.343.888 Toll Manufacturing expenses
Biaya kantor 2.458.833.318 4.147.952.976 Office expenses
Suku cadang 195.556.862 2.209.532.950 Supplies
Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets
(Catatan 12) 3.718.829.971 3.059.550.241 (Note 12)
Pemeliharaan aset tetap 103.430.462 - Maintenance of fixed assets
Pengembangan produk 18.655.215 746.014.727 Product development
Biaya pengadaan 87.039.246 - Procurement Costs
Perjalanan dinas 33.315.622 9.797.050 Travel expenses
Pengembangan Manajemen. Pendidikan
dan Pelatihan 142.845.200 37.816.700 Education and training
Jumlah 17.358.877.447 25.192.016.457 Total
Berikut ini adalah rincian pembelian bahan baku dan barang jadi Detail of purchase of raw materials and finished goods exceeding
yang melebihi 5% dari jumlah pembelian bersih: 5% of total net purchases is as follows:

31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/


March 31. 2019 March 31. 2018
PT. Widatra Bhakti 15.801.111.399 -
PT. Abbot Products Indonesia 10.081.011.096 -
PT. Bio Farma 5.501.984.169 -
PT Merapi Utama Pharma - 14.611.275.772 PT Merapi Utama Pharma
PT Lucas Djaja - 5.532.633.401 PT Lucas Djaja
Jumlah 31.384.106.664 20.143.909.173 Total
31. BEBAN PENJUALAN 31. SELLING EXPENSES

Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The detail of selling expenses are as follows:
31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/
March 31. 2019 March 31. 2018
Gaji dan Jaminan Sosial 20.350.418.380 24.662.286.424 Salaries and Social Security
Pemasaran dan Distribusi 8.536.583.258 10.338.445.466 Marketing and distribution
Beban kantor 1.860.407.601 4.004.082.771 Office expenses
Penyusutan aset tetap dan amortisasi Depreciation of fixed assets and amortization
(Catatan 12) 509.804.853 519.198.350 (Notes 12)
Sewa 1.786.452.976 - Lease
Perjalanan dinas 533.626.856 690.232.121 Travelling expenses
Manfaat karyawan (Catatan 25) 115.749.123 338.583.041 Employee benefits (Note 25)
Pemeliharaan aset tetap 442.461.808 454.316.583 Maintenance of fixed assets
Pendidikan dan pelatihan - - Education and training
Lainnya 2.307.490 - Others
Jumlah 34.137.812.344 41.007.144.755 Total
32. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM 32. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSE

Saldo beban administrasi dan umum adalah sebagai berikut: Details of general and administrative expenses are as follows:
31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/
March 31. 2019 March 31. 2018
Gaji dan Jaminan Social 22.619.086.325 14.523.608.758 Salaries and Social Security
Beban kantor 4.764.777.419 5.473.031.156 Office expenses
Manfaat karyawan (Catatan 25) 1.714.967.177 1.681.401.115 Employee benefit (Notes 25)
Pengembangan SDM dan Manajemen 137.442.700 668.194.926 Management and HR development
Penyusutan aset tetap (Catatan 12) 557.741.357 533.968.216 Depreciation of fixed assets (Notes 12)
Perjalanan dinas 822.760.712 346.274.985 Traveling expenses
Pemeliharaan aset tetap 373.439.253 189.386.372 Maintenance of fixed assets
Lainnya 400.145.238 129.549.009 Others
Jumlah 31.390.360.181 23.545.414.537 Total
65
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

33. BEBAN KEUANGAN 33. FINANCE EXPENSES

31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/


March 31. 2019 March 31. 2018
Beban keuangan terdiri atas: Finance Expenses consist of:
- Bunga Pinjaman 10.487.142.115 13.264.883.294 Interest charges -
- Beban Provisi 904.939.233 400.976.889 Provision -
Jumlah 11.392.081.348 13.665.860.183 Total

34. KERUGIAN (KEUNTUNGAN) LAIN-LAIN NETO 34. OTHER EXPENSE (INCOME) – NET

31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/


March 31. 2019 March 31. 2018
Kerugian penurunan nilai Provision for impairment
persediaan 320.043.571 3.166.754.238 others receivable
Rugi (Laba) kurs mata uang asing –
Bersih 489.172.268 401.443.744 (Gain)/Loss on foreign exchange – net
Penghasilan bunga jasa giro (210.806.776) (118.712.842 Interest Income
Beban Pajak 1.743.132.776 - Tax Expense
(Keuntungan) Kerugian atas pelepasan
aset tetap (16.650.000) - (Gain) loss on disposal
Lain-lain – bersih (2.133.319.066) (8.472.802.200) Others – net
Jumlah 191.572.773 (5.023.317.060) Total

35. PAJAK PENGHASILAN 35. INCOME TAXES

Manfaat (beban) pajak Perseroan dan anak Perseroan terdiri Tax benefits (expenses) of the Company and its subsidiaries
dari : consist of the following :

31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/


March 31. 2019 March 31. 2018
Beban Pajak Kini Current Tax Expenses
Perseroan Parent
Beban pajak penghasilan kini - - Current income tax expenses
Entitas anak Subsidary
Beban pajak penghasilan kini - (593.993.958) Current income tax expenses
Sub jumlah - (593.993.958) Sub Total
Manfaat Pajak Tangguhan Deferred Tax
Perseroan 2.865.259.612 3.240.087.781 Parent
Entitas Anak 3.253.125.279 228.140.420 Subsidiary
Sub jumlah 6.118.384.893 3.468.228.201 Sub Total
Jumlah 6.118.384.893 2.874.234.243 Total

66
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

35. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 35. INCOME TAXES (Continued)

a. Pajak kini a. Current tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi A reconciliation between income before tax and estimated
konsolidasi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut: taxable income are as follows:
31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/
March 31. 2019 March 31. 2018
Rugi sebelum Loss before
pajak konsolidasian income tax per consolidated
Laporan laba rugi konsolidasi dan statements of profit or loss and other
pendapatan komprehensif lainnya (27.891.317.848) (11.507.416.773) comprehensive income
Dikurangi: Less:
Rugi sebelum pajak anak Perseroan 14.575.026.547 (860.722.444) Loss before tax Subsidiaries
Rugi (laba) entitas asosiasi Loss (gain) from investment of associate
Eliminasi kenaikan (Penurunan) keuntungan Elimination of Increase (Decrease)
belum direalisasi atas transaksi induk in unrealized profit from transaction
dengan anak Perseroan 626.098.785 (8.578.272.714) between the company and its subsidiaries
Loss Before Tax of the
Rugi Sebelum Pajak Perseroan (12.690.192.517) (20.946.411.931) Parent Company

Perbedaan temporer: Temporary difference:


Manfaat karyawan 1.652.511.000 1.177.108.025 Employee benefits
Cadangan Penurunan dan
Penghapusan Persediaan 320.043.571 2.207.689.013 Provision for impairment of inventories

Perbedaan tetap: Permanent difference:


Beban rapat. Customer Relationship. Meeting expenses. Customer
Customer Service. Sponsorship dan Relationship. Customer Service. Sponsorship.
Koreksi pajak 423.711.850 414.241.782 Tax adjustment. penalty and Interest
Beda penyusutan aset tetap Difference in fixed asset depreciation
Penghasilan bunga deposito dan jasa Interest income on time deposits and
Giro (116.947.917) (16.440.720 current accounts
Penyusutan Aset Tax Amnesty 167.190.532 Depreciation of Tax Amnesty Assets
Laba (Rugi) kena pajak Perseroan (10.243.683.481) (17.163.813.831) Taxable income of the Parent Company

Dikurangi pajak dibayar di muka: Deducted prepaid tax:


PPh Pasal 22 - - Income tax Art 22
PPh Pasal 23 - - Income tax Art 23
PPh Pasal 25 - - Income tax Art 25
Jumlah pajak lebih (kurang) bayar - - Total tax overpayment

67
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

35. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 35. INCOME TAXES (Continued)

b. Aset/(kewajiban) pajak tangguhan b. Deferred tax assets/ (liabilities)


Kredit/(Beban)
ke penghasilan
komprehensif
Kredit/(Beban) ke lain/
laporan laba rugi/ Credit/(Charged)
Credit/(Charged) to to other
1 Januari/ statements of profit comprehensive 31 Maret/
January 2019 or loss income March 2019
a. Perseroan: a.The Company:
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Cadangan kerugian
penurunan nilai Allowance for impairment
piutang 3.276.185.930 - - 3.276.185.930 of receivables
Penyisihan persediaan Allowance for
usang 10.249.105.959 104.916.318 - 10.354.022.277 impairment inventory
Kewajiban manfaat Employee benefit
karyawan 10.733.031.562 42.897.728 - 10.775.929.290 liabilities
Keuntungan belum Unrealized profit from
direalisasi atas transactions between the
transaksi Perseroan company and its
dengan entitas anak 5.534.006.813 156.524.696 - 5.690.531.509 subsidiaries
Rugi Fiskal - 2.560.920.870 - 2.560.920.870 Fiscal Loss
Jumlah 29.792.330.264 2.865.259.612 - 32.657.589.876 Total
b. Entitas anak: b.Subsidiary:
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets:
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai piutang impairment of
7.724.018.542 - - 7.724.018.542 receivables
Penyisihan persediaan Allowance for
usang 1.068.200.707 - - 1.068.200.707 impairment inventory
Kewajiban manfaat Employee benefit
karyawan 6.193.808.547 388.371.109 - 6.579.768.995 liabilities
Rugi Fiskal 574.955.957 2.342.774.636 2.917.730.593 Fiscal Loss
Penyusutan aset tetap (365.174.008) - - (365.174.008) Depreciation fixed assets
Aset pajak
tangguhan. bersih 15.195.809.745 2.731.145.745 - 18.289.718.843 Deferred tax assets.net
Jumlah (a) + (b) 44.988.140.008 5.596.405.357 - 50.947.308.719 Total (a) + (b)
Kredit/(Beban)
ke penghasilan
komprehensif
Kredit/(Beban) ke lain/
laporan laba rugi/ Credit/(Charged)
Credit/(Charged) to to other
1 Januari/ statements of profit comprehensive 31 Desember/
January 2018 or loss income December 2018
a. Perseroan: a.The Company:
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Cadangan kerugian
penurunan nilai Allowance for impairment of
piutang 2.963.239.412 312.946.518 3.276.185.930 receivables
Penyisihan persediaan Allowance for
usang 5.174.525.959 5.074.580.000 10.249.105.959 impairment inventory
Kewajiban manfaat Employee benefit
karyawan 10.330.344.924 1.146.675.695 (743.989.057) 10.733.031.562 liabilities
Keuntungan belum Unrealized profit from
direalisasi atas transactions between the
transaksi Perseroan company and its
dengan entitas anak 11.404.649.988 (5.870.643.175) 5.534.006.813 subsidiaries
Aset pajak
tangguhan bersih 29.872.760.283 663.559.037 (743.989.057) 29.792.330.264 Deferred tax assets.net

68
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

35. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 35. INCOME TAXES (Continued)

b. Entitas anak: b.Subsidiary:


Aset pajak tangguhan Deferred tax assets:
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai impairment of
piutang 8.874.692.122 (1.150.673.580) 7.724.018.542 receivables
Penyisihan persediaan Allowance for
usang 968.420.486 99.780.221 1.068.200.707 impairment inventory
Kewajiban manfaat Employee benefit
karyawan 6.033.921.493 407.046.153 (247.159.099) 6.193.808.547 liabilities
Rugi Fiskal 4.244.197.450 (3.669.241.493) - 574.955.957 Fiscal Loss
Depreciation fixed
Penyusutan aset tetap (408.527.001) 43.352.993 - (365.174.008) assets
Aset pajak
tangguhan. bersih 19.712.704.550 (4.269.735.706) (247.159.099) 15.195.809.745 Deferred tax assets.net
Jumlah (a) + (b) 49.585.464.833 (3.606.176.669) (991.148.156) 44.988.140.008 Total (a) + (b)

36. INFORMASI SEGMEN USAHA 36. SEGMENT INFORMATION

Struktur organisasi Perseroan dan entitas anak serta sistem The organizational structures of the Company and its
pelaporan keuangan intern belum dirancang berdasarkan produk subsidiaries. as well as their financial reporting system. have not
dan jasa individual atau kelompok produk dan jasa terkait. Oleh been designed based on individual product and services.
sebab itu. untuk tujuan informasi segmen. manajemen Perseroan Accordingly business segmental information of the Company and
dan anak Perseroan menetapkan segmen usaha berdasarkan its subsidiaries is presented based on judgment risk and result of
pertimbangan risiko dan hasil terkait dengan produk yang related product which are medicine. medical devices and other
dihasilkan yaitu: obat. alat kesehatan dan produk lain. product.
Informasi segmen Perseroan disajikan menurut pengelompokan Corporate segment information is presented according to the
kegiatan usaha yaitu distribusi berdasarkan geografis dibagi dalam grouping of business activities is based on the geographical
5 wilayah yang terdiri dari wilayah Sumatera. Jawa. Kalimantan. distribution is divided into five regions consisting of Sumatra.
Sulawesi dan Bali. NTB serta Indonesia Timur. Java. Kalimantan. Sulawesi and Bali. West Nusa Tenggara and
East Indonesia.
31 Maret 2019/ March 31, 2019
Alat Kesehatan
dan produk
lainnya/ Medical Engineering
Obat/Medicine Devices & Others Pharmaceutical Aliansi Strategis Jumlah/Total
Penjualan Bersih/ Net
sales 72.160.618.681 63.922.006.795 184.010.326 - 136.266.635.802

Bali. NTB &


Indonesia
Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Timur Jumlah/Total
Aset/Assets
Jumlah Aset/ Total Assets 1.238.487.454.619 94.416.332.992 19.646.683.264 26.513.278.943 22.914.717.959 1.401.978.467.777

Laba Rugi Komprehensif/ Statements of Comprehensif Income


Laba Kotor/Gross
Profit/(loss) 29.823.988.088 3.009.254.723 4.447.643.814 5.044.944.700 6.894.677.473 49.220.508.798
36. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 36. SEGMENT INFORMATION (Continued)

31 Maret 2018/March 31, 2018


Alat Kesehatan
dan produk
lainnya/ Medical Engineering
Obat/Medicine Devices & Others Pharmaceutical Aliansi Strategis Jumlah/Total
Penjualan Bersih/ Net
sales 140.878.044.970 8.069.217.074 - - 148.947.262.044

Bali. NTB &


Indonesia
Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Timur Jumlah/Total
Aset/Assets
Jumlah Aset/ Total Assets 1.292.552.064.582 86.443.808.842 17.118.404.797 26.710.037.003 16.986.854.560 1.439.811.169.784

Laba Rugi Komprehensif/ Statements of Comprehensif Income


Laba Kotor/Gross
Profit/(loss) 43.023.486.392 15.339.040.875 759.791.703 1.109.852.802 1.603.120.714 61.835.292.486

69
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

37. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 37. MONETERY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED
IN FOREIGN CURRENCIES

31 Maret 2019
Mata Uang Asing Rp
Aset Assets
Kas dan setara kas USD 32.741,67 466.372.322 Cash and cash equivalents
Piutang usaha USD 1.020.515,24 14.536.219.062 Trade receivables
Jumlah asset 15.002.591.384 Total assets
Kewajiban Liabilities
Pinjaman jangka pendek USD - - Short term loan

Jumlah Liabilitas - - Total liabilities


Jumlah Liabilitas Moneter
Bersih 15.002.591.384 Total Net Monetary asset – net

31 Maret 2018
Mata Uang Asing Rp
Aset Assets
Kas dan setara kas USD 129.276,72 1.777.554.831 Cash and cash equivalents
Piutang usaha USD 17.792,03 244.640.476 Trade receivables
Jumlah asset 2.022.195.307 Total assets
Kewajiban Liabilities
Utang usaha USD 191.405,20 2.631.821.561 Trade Payables
Jumlah Liabilitas 2.631.821.561 Total liabilities
Jumlah Liabilitas Moneter Bersih 609.626.254 Total Net Monetary asset – net

38. KUASI-REORGANISASI 38. QUASI-REORGANIZATION

Krisis ekonomi yang telah terjadi pada pertengahan tahun 1997 An economic crisis that has occurred in the middle of 1997 due to
yang disebabkan oleh melemahnya secara drastis nilai Rupiah weakening in the value of Rupiah against foreign currencies and
terhadap mata uang asing dan beberapa faktor makro ekonomi some macroeconomic factors like increased borrowings interest.
lainnya seperti meningkatnya tingkat suku bunga pinjaman. tight liquidity and also decrease in the level confidence of investor.
ketatnya likuiditas. serta turunnya tingkat kepercayaan investor that gave bad effect to Indonesia’s economy. Accumulated deficit
memberikan dampak buruk terhadap perekonomian Indonesia pada as of September 30. 2011 (before quasi reorganization) of the
waktu itu. Posisi akumulasi saldo negatif per tanggal 30 September Company was amounted to Rp57.661.903.925. Although deficit to
2011 (sebelum kuasi-reorganisasi) Perseroan masih mencatat the Company has significant value, the Company already booked
defisit sebesar Rp57.661.903.925. Meskipun saldo defisit net income of Rp79.004.412.278 from 2004 up to 2010.
Perseroan masih berjumlah signifikan, Perseroan telah berhasil
membukukan laba bersih sebesar Rp79.004.412.278 sejak tahun
2004 hingga tahun 2010.

70
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

38. KUASI-REORGANISASI (Lanjutan) 38. QUASI-REORGANIZATION (Continued)

Sehubungan dengan potensi pendapatan yang akan diperoleh pada With the potential income to be obtained in the future. the
masa yang akan datang. Perseroan berencana untuk melakukan Company has plan to do a quasi reorganization to restructure the
kuasi-reorganisasi untuk merestrukturisasi ekuitasnya dengan equity and remove the deficit and revaluate all asset and liabilities.
menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aset dan based on Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 51 (revised
liabilitasnya. sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi 2003) Akuntansi Kuasi-Reorganisai (“PSAK 51”).
Keuangan 51 (revisi 2003) tentang Akuntansi Kuasi-Reorganisasi
(“PSAK 51”).
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada The Extraordinary General Meeting of Shareholders dated
tanggal 28 Desember 2011 telah menyetujui pelaksanaan kuasi- December 28. 2011 has approved the implementation of the quasi-
reorganisasi. yang didokumentasikan dalam Laporan Hasil Rapat reorganization. as documented in the extraordinary Report of the
Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 685/XII/2011 yang dibuat General Meeting of the Shareholders' No. 685/XII/2011 made
dihadapan M.Nova Faisal. SH.. M.Kn. Notaris di Jakarta. before M.Nova Faisal. SH.. M.Kn. Notary in Jakarta
Langkah kuasi-reorganisasi tersebut diatas merupakan awal dari The Company’s quasi-reorganisation is the first step of a series of
serangkaian langkah yang akan ditempuh Perseroan dalam steps which the Company will take in an effort to sustain its going
mengupayakan kesinambungan usaha maupun pertumbuhan concern while also achieving sustainable long-term growth. The
jangka panjang yang berkelanjutan. Direksi berkeyakinan bahwa Directors are confident of the future prospects of the Company on
Perseroan memiliki prospek usaha yang baik di masa depan the basis of its strengths and resources. as outlined in the long term
berdasarkan kekuatan dan sumber daya yang dimilikinya business plan of the Company (Persero).
sebagaimana tercakup dalam rencana usaha jangka panjang
Perseroan.
Kuasi-reorganisasi yang telah dilaksanakan Perseroan pada tanggal The quasi-reorganisation was done as at September 30. 2011 in
30 September 2011 sesuai dengan peraturan yang berlaku dan accordance with prevailing regulations and PSAK No. 51 (Revised
PSAK No.51 (Revisi 2003) “Akuntansi Kuasi-Reorganisasi” yang 2003) “Accounting for Quasi- Reorganization”. resulting in a
menghasilkan kenaikan penilaian kembali nilai wajar aset bersih revaluation increase in the fair value of the net assets of
sebesar Rp 260.955.748.932 yang terdiri dari aset tetap sebesar Rp260,955,748,932 which consists of fixed assets of
Rp252.089.087.407 dan aset tidak lancar yang akan ditinggalkan Rp252,089,087,407 and non current assets to be abandoned
sebesar Rp8.866.661.523. Manajemen Perseroan membukukan amounting to Rp8,866,661,523.The management of the Company
kenaikan penilaian kembali nilai wajar aset bersih setelah Rapat booked the revaluation uplift in the fair value of the net asset after
Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 28 Desember 2011 the Extraordinary General Shareholders Meeting on 28 Desember
serta persetujaan dari Badan Pengawasan Pasar Modal tentang 2011 and also from approval of the Indonesian Capital Market and
kuasi-reorganisasi tersebut. Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) about
the quasi-reorganisation.
Dengan kuasi-reorganisasi tersebut. Perseroan mengeliminasi saldo Due to quasi-reorganization. the Company eliminated the balance
akumulasi kerugian per tanggal 30 September 2011 sebesar Rp of accumulated losses as of 30 September 2011 of Rp
57.661.903.925. untuk komponen ekuitas sebagai berikut: 57,661,903,925 for the equity component as follows:
Akumulasi kerugian (57.661.903.925) Accumulated Losses (57,661,903,925)
Kenaikan penilaian kembali nilai wajar Increase in fair value revaluation of
asset 260.955.748.932 assets 260,955,748,932
Difference in Valuation Assets and
Selisih Penilaian Aset dan Liabilitas 203.293.845.007 Liabilities 203,293,845,007
Penentuan dari nilai wajar aset Perseroan didasarkan pada penilaian The determination of fair value is based on the valuation of
pada tanggal 13 Desember 2011 yang dilakukan oleh penilai Company assets on December 13. 2011 conducted by an
independen KJPP Antonius Setiady dan Rekan dalam laporannya independent appraiser KJPP Setiady Antonius and Associates in its
No. KJPP ASR-2011-140.A. KJPP ASR-2011-140.B dan KJPP report No. KJPP ASR-2011-140.A. KJPP ASR-2011 ASR-KJPP
ASR-2011-140.C tanggal 13 Desember 2011 dengan menggunakan 140.B and 140.C-2011. dated December 13. 2011 using the market
pendekatan perbandingan data pasar untuk aset tanah dan metode value approach for land and depreciated replacement cost method
biaya pengganti terdepresiasi untuk aset bukan tanah. for the asset except land.
Laporan posisi keuangan konsolidasian setelah kuasi-reorganisasi The consolidated statements of financial position before and
per tanggal 30 September 2011 adalah sebagai berikut: after quasi-reorganisation as at September 30. 2011 were as
follows:
Sebelum Penyesuaian/ Setelah Kuasi/
Kuasi/Before Quasi Adjusment After Quasi
Aset lancar 765.836.959.585 - 765.836.959.585 Current assets
Aset tidak lancar 146.831.051.976 260.955.748.932 407.786.800.908 Non current assets
Total Aset 912.668.011.561 260.955.748.932 1.173.623.760.493 Total Assets
Liabilitas Lancar 540.305.401.366 - 540.305.401.366 Current liabilities
Liabilitas Tidak Lancar 44.945.433.250 - 44.945.433.250 Non current liabilities
Ekuitas 327.417.176.945 260.955.748.932 588.372.925.877 Equity
Total Liabilitas & Ekuitas 912.668.011.561 260.955.748.932 1.173.623.760.493 Total Liability & Equity
71
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

38. KUASI-REORGANISASI (Lanjutan) 38. QUASI-REORGANIZATION (Continued)

Pada laporan keuangan tahun buku 2011 dan seterusnya (selama 10 In the financial statements of 2011 and beyond (10 years) is
tahun) diungkapkan bahwa akun-akun ekuitas. saldo laba (defisit) disclosed that the accounts of the equity.unappropriated retained
belum ditentukan penggunaannya senilai Rp(71.642.381.619) dan earnings (deficit) amounted to Rp (71.642.381.619) and
saldo laba ditentukan penggunaannya senilai Rp13.980.466.188 appropriated retained earnings amounted to Rp13.980.466.188
dieliminasi dengan wajar aset dan liabiltas Perseroan dan entitas have been eliminated by fair value of the assets and liabilities of
anak sebesar Rp260.955.748.932 sehingga dilakukan pembentukan the Company and its subsidiaries which amounted to
akun selisih penilaian aset dan liabilitas kuasi reorganisasi sebesar Rp260.955.748.932 and then it has been created the difference of
Rp203.293.844.501. revaluation asset and liabilities quasi-reorganization account
amounted to Rp203.293.844.501
Kuasi-reorganisasi hanya dilakukan oleh Perseroan dengan menilai Quasi-reorganization is only performed by the Company to
kembali nilai wajar aset yang dimiliki oleh Perseroan dan entitas reassess the fair value of assets owned by the Company and its
anak. sehingga terdapat perbedaan data-data keuangan Entitas anak Subsidiaries. so there are differences in the financial data
yang tercantum dalam Laporan Keuangan Entitas Anak dan contained in Subsidiaries Financial Statements and Consolidated
Laporan Keuangan Konsolidasian. sebagai berikut: Financial Statements. as follows:

31 Maret/March 31, 2018


Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Konsolidasian/
Entitas Anak/ Financial Consolidated financial Perbedaan/
statements subsidiaries statements Differences
Jumlah Aset 648.095.497.930 658.370.704.952 10.275.207.022 Total Assets

31 Maret/March 31, 2018


Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Konsolidasian/
Entitas Anak/ Financial Consolidated financial Perbedaan/Differ
statements subsidiaries statements ences
Jumlah Aset 636.010.413.705 647.062.395.249 11.051.981.544 Total Assets
Atas perbedaan efek revaluasi dan kebijakan aset tetap ini dicatat The difference are recorded at the time of the presentation of
pada saat proses penyajian laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements of the Company. whether for the
Perseroan. baik atas penambahan harga perolehan maupun beban additional acquisition cost ordepreciation expense for the period.
penyusutan untuk periode berjalan.

39. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK-PIHAK BERELASI 39. RELATED PARTY TRANSACTIONS AND BALANCES

a. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi. a. Transactions with related parties


Berikut adalah rincian sifat hubungan dengan pihak berelasi: The nature of the relationship with the related parties is
summarized as follows:
Pihak Berelasi/ Sifat dari hubungan/ Sifat dari transaksi/
Related Parties Nature of relationship Nature of transaction

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dimiliki oleh pemegang saham Kas dan setara kas/
pengendali yang sama/ Cash and cash equivalents
Owned by the same controlling shareholder Pinjaman Bank/ Bank Loans
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Dimiliki oleh pemegang saham Kas dan setara kas/
pengendali yang sama/ Cash and cash equivalents
Owned by the same controlling shareholder Pinjaman Bank/ Bank Loans
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Dimiliki oleh pemegang saham Kas dan setara kas/
pengendali yang sama/ Cash and cash equivalents
Owned by the same controlling shareholder
PT Rajawali Nusantara Indonesia- RNI Dimiliki oleh pemegang saham Piutang Usaha dan Utang Usaha/ Trade
(Persero) pengendali yang sama/ Receivable and Trade Payable
Owned by the same controlling shareholder
PT Kimia Farma (Persero) Tbk Dimiliki oleh pemegang saham Piutang Usaha dan Utang Usaha/ Trade
pengendali yang sama/ Receivable and Trade Payable
Owned by the same controlling shareholder
PT Bio Farma Piutang Usaha dan Utang Usaha/ Trade
Dimiliki oleh pemegang saham Receivable and Trade Payable
pengendali yang sama/
Owned by the same controlling shareholder
72
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

39. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK-PIHAK BERELASI 39. RELATED PARTY TRANSACTIONS AND BALANCES
(Lanjutan) (Continued)

Pihak Berelasi/ Sifat dari hubungan/ Sifat dari transaksi/


Related Parties Nature of relationship Nature of transaction
PT Telkom (Persero) Tbk Dimiliki oleh pemegang saham Piutang Usaha dan Utang Usaha/ Trade
pengendali yang sama/ Receivable and Trade Payable
Owned by the same controlling shareholder
Persyaratan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sama dengan The terms of transactions with related parties are the same as
pihak ketiga. Rincian transaksi kepada pihak-pihak berelasi those that would result from transactions between third parties.
adalah sebagai berikut: The details of sales to and purchases from related parties are as
follows:
31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/
March 31. 2019 March 31. 2018
Penjualan Sales
PT Kimia Farma (Pesero) Tbk 2.242.475.934 3.178.295.725 PT Kimia Farma (Pesero) Tbk
PT Bio Farma (Persero) 13.658.543 - PT Bio Farma (Persero)
PT RNI (Persero) 145.450.340 20.392.953 PT RNI (Persero)
Jumlah 2.401.584.817 1.505.133.306 Total
Pembelian Purchases
PT Biofarma (Persero) Tbk 5.501.984.169 4.266.054.958 PT Biofarma(Persero) Tbk
Jumlah 5.501.984.169 4.266.054.958 Total
Penghasilan Bunga Interest Income
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 134.477.892 119.007.884 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 50.562.288 - (Persero) Tbk
LPEI (Indonesia Exim Bank) 25.766.596 - LPEI (Indonesia Exim Bank)
Jumlah 210.806.776 119.007.884 Total
Beban Bunga Pinjaman Interest Expense
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 8.717.727.732 9.556.102.128 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 3.277.774.871 4.099.758.055 (Persero) Tbk
LPEI (Indonesia Exim Bank) 1.670.357.580 - LPEI (Indonesia Exim Bank)
Jumlah 13.665.860.183 13.665.860.183 Total
a. Saldo dengan pihak-pihak berelasi. a. Balances with related parties
31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/
March 31. 2019 March 31. 2018
Aset Assets
Kas dan Setara Kas Cash and cash equivalent
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 12.541.349.196 15.226.777.905 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 991.628.179 390.252.707 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 37.151.504 37.046.628 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Piutang Usaha Trade Receivable
PT Kimia Farma (Persero) Tbk 5.341.336.056 6.569.705.162 PT Kimia Farma (Persero) Tbk
PT Rajawali Nusantara Indonesia
PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) 1.098.505.417 900.165.198 (Persero)
PT Biofarma 2.363.624 - PT Biofarma
Liabilitas Liabilities
Utang Usaha Trade Payable
SKBDN Bank Mandiri 87.450.133.748 5.987.651.493 SKBDN Bank Mandiri
PT Rajawali Nusantara Indonesia
PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) 1.433.243.016 1.389.248.945 (Persero)
PT Bio Farma 5.030.255.666 6.174.628.156 PT Bio Farma
PT Kimia Farma (Persero) Tbk 7.736.574 162.124.051 PT Kimia Farma (Persero) Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia 3.087.791.500 - PT Telekomunikasi Indonesia
Pinjaman Bank Bank Loans
Jangka Pendek: Short term:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 306.949.859.819 272.559.003.412 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 115.409.951.785 168.546.831.343 (Persero) Tbk
LPEI (Indonesia Exim Bank) 58.813.034.880 - LPEI (Indonesia Exim Bank)
Jangka Panjang: Long term:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 46.948.368.688 44.718.791.500 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

73
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

40. INSTRUMEN KEUANGAN DAN NILAI WAJAR 40. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FAIR VALUE

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas The following table sets forth the carrying values and estimated
aset dan liabilitas keuangan Perseroan pada tanggal 31 Maret 2019 fair values of Company’s financial assets and liabilities as at
dan 31 Desember 2018 sebagai berikut: March 31, 2019 and December 31,. 2018 are as follows:

31 Maret 2019/ March 31, 2019


Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying value Fair value

Aset Keuangan Assets


Kas dan Setara Kas 16.599.162.656 16.599.162.656 Cash and cash equivalents
Piutang usaha-bersih 183.453.386.332 183.453.386.332 Trade receivables – net
Piutang lain-lain-bersih 91.414.924.326 91.414.924.326 Other receivables – net
Jumlah 291.467.473.314 291.467.473.314 Total
Liabilitas Liabilities
Pinjaman bank jangka pendek 481.172.846.484 481.172.846.484 Short term bank loans
Utang usaha 213.561.803.040 213.561.803.040 Trade payable
Biaya yang masih harus dibayar 18.687.002.390 18.687.002.390 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 13.869.415.632 13.869.415.632 Short term employee benefit
Utang Bank jangka panjang 46.948.368.688 46.948.368.688 Long- term Bank Loan
Jumlah 774.239.436.234 774.239.436.234 Total

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Nilai Tercatat Nilai Wajar


Aset Keuangan Assets
Kas dan Setara Kas 129.324.891.466 129.324.891.466 Cash and cash equivalent
Piutang usaha-bersih 147.518.387.716 147.518.387.716 Trade receivables – net
Piutang lain-lain-bersih 90.672.820.413 90.672.820.413 Other receivables – net
Jumlah 367.516.099.595 367.516.099.595 Total

Liabilitas Liabilities
Pinjaman bank Jangka pendek 507.583.619.086 507.583.619.086 Short term bank loans
Utang usaha 213.561.803.040 213.561.803.040 Trade payable
Biaya yang masih harus dibayar 18.687.002.390 18.687.002.390 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 13.869.415.632 13.869.415.632 Short term employee benefit
Utang Bank jangka panjang 50.758.555.512 50.758.555.512 Long- term Bank Loan
Jumlah 804.460.395.660 804.460.395.660 Total

41. MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN 41. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT

Kebijakan Manajemen Risiko adalah pedoman yang terstruktur dan Risk management policy is a structured and systematic guidance in
sistematis dalam mengidentifikasi. mengukur. memetakan dan identifying. measuring. mapping and developing alternative risk
mengembangkan alternatif penanganan risiko. serta dalam management. as well as in monitoring and relying on the
memantau dan mengandalkan penerapan penanganan risiko. application of risk management. Risk Management objectives are
Tujuan Manajemen Risiko adalah untuk meningkatkan jaminan to increase guarantee’s achievement of its targets.
pencapaian target Perseroan.
Sebagai Perseroan farmasi dengan produk utama Obat Generik As a pharmaceutical Company with major products of generic
Berlogo (OGB). Indofarma beroperasi pada bisnis yang berisiko drugs product (OGB). Indofarma operate at sufficiently high risk
cukup tinggi. Secara ringkas. risiko yang dihadapi Perseroan dan business. Briefly . the risks faced by the Company and mitigation
langkah-langkah mitigasinya adalah sebagai berikut: measures are as follows:

74
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

41. MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN (Lanjutan) 41. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)

a. Faktor Risiko Keuangan a. Financial Risk Factors

 Risiko Kredit  Credit Risk


Risiko kredit yang dihadapi oleh Perseroan berasal dari kredit The Company is exposed to credit risk arising from its
yang diberikan kepada outlet. Perseroan telah mengambil financial assets to mitigate this risk. The Company has
beberapa kebijakan yang dianggap penting untuk mengurangi policies in place to ensure that sales of products are made
risiko ini. Yaitu untuk memastikan bahwa penjualan produk only to creditworthy customers with proven track record or
hanya ditujukan kepada outlet yang dapat dipercaya dan good credit history. It is the Company's policy that all
terbukti mempunyai sejarah kredit yang baik. Perseroan juga customers who wish to trade on credit are subject to credit
memberlakukan kebijakan dimana semua pelanggan yang verification procedures and the credit limitation for some
akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui outlets. The other preventive actions taken by the Company
prosedur verifikasi kredit dan memberlakukan batasan kredit are as follows: the intensive monitoring on the receivables
untuk outlet tertentu. Langkah preventif lain yang diambil amount and aging and granting discount for cash payment
Perseroan, antara lain: pemantauan yang intensif terhadap to reduce the uncollectible receivables. To minimize credit
saldo dan umur piutang serta pemberian diskon untuk risk. the Company will hold all products distribution to
pembayaran tunai guna mengurangi kemungkinan piutang default customers.
yang tidak tertagih. Untuk mengurangi risiko kredit. Perseroan
akan menghentikan penyaluran semua produk kepada
pelanggan yang gagal bayar.
Tabel di bawah ini menggambarkan eksposur maksimum risiko The following table represents the maximum exposure to credit
kredit dan konsentrasi risiko yang dimiliki Perseroan dan entitas risk and concentration risk of the Company and its subsidiaries:
anak:
31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/
March 31. 2019 March 31. 2018
Aset Keuangan Assets
Kas dan setara kas 16.599.162.657 17.965.133.259 Cash and cash equivalents
Piutang usaha-bersih 183.453.386.332 178.470.878.770 Trade receivables – net
Piutang lain-lain-bersih 91.414.924.326 2.371.666.543 Other receivables – net

 Risiko Likuiditas  Liquidity Risk


Perseroan mengelola likuiditasnya dalam membiayai modal The Company manages its liquidity in financing its working
kerja dan melunasi utang yang jatuh tempo dengan capital and repayment of matured loan by providing
menyediakan kas dan setara kas yang cukup. sufficient cash and cash equivalents.
Tabel dibawah ini menganalisis liabilitas keuangan yang The table below analyses financial liabilities into relevant
diselesaikan secara neto yang dikelompokkan berdasarkan maturity grouping based on the remaining period to the
periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo contractual maturity period.
kontraktual.
Kurang dari 1 tahun / Lebih dari 1 tahun /
Less than 1 years Over 1 year
31 MARET 2019 MARCH 31. 2019
Pinjaman Bank 481.172.846.484 46.948.368.688 Bank Loans
Utang Usaha 196.895.267.330 - Trade Payables
Biaya Yang Masih Harus Dibayar 57.946.536.091 - Accrued Expenses
Imbalan karyawan jangka pendek 8.182.674.474 - Short-term employee benefit
Jumlah 744.197.324.379 46.948.368.688 Total

 Risiko Likuiditas (Lanjutan)  Liquidity Risk (continued)

Kurang dari 1 tahun / Lebih dari 1 tahun /


Less than 1 years Over 1 year
31 DESEMBER 2018 DECEMBER 31. 2018
Pinjaman Bank 507.583.619.086 50.758.555.512 Short Term and Long-Term Loans
Utang Usaha 213.561.803.040 - Trade Payables
Biaya Yang Masih Harus Dibayar 18.687.002.390 - Accrued Expenses
Imbalan karyawan jangka pendek 13.869.415.632 - Short-term employee benefit
Jumlah 753.701.840.148 50.758.555.512 Total

75
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

41. MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN (Lanjutan) 41. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)

a. Faktor Risiko Keuangan (Lanjutan) a. Financial Risk Factors (Continued)

Besarnya proporsi penjualan kepada Pemerintah yang biasanya High sales share to Government that is usually realized in the
terjadi menjelang akhir tahun. sementara proses produksi harus very late month of the year. where as raw materials
dilakukan sejak awal. menyebabkan terjadinya risiko temporer procurement and production process must be carried out far
kekurangan likuiditas. earlier. lead to risk of temporarily cash flow mismatch.
Guna mengatasi masalah ini. pada tahun 2018 Perseroan berupaya To overcome this problem. in 2018 the Company attempted to
mempertahankan komitmen pinjaman modal kerja kepada Bank maintain a working capital loan commitment to Bank Mandiri.
Mandiri. Bank BNI dan Exim Bank. Perseroan telah Bank BNI. and Exim Bank. The Company has signed a
menandatangani komitmen pinjaman modal kerja tersebut dengan commitment to working capital loans with guarantee of more
menjaminkan lebih dari 50% aset. Di masa yang akan datang. than 50% of assets. In the future. the Company still has to fund
Perseroan masih harus mendanai kebutuhan modal kerjanya their working capital needs with bank facilities.
dengan fasilitas bank.
Dengan pengelolaan rantai pasok yang lebih baik. Perseroan By managing supply chain better than the last period. the
berhasil meningkatkan efisiensi mengelola modal kerja sehingga Company succeeded to improve its working capital effiency that
menekan biaya bunga. can decrease interest cost.

 Risiko Pasar  Market Risk

Risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan suatu Market risk is the risk that the fair value of future cash
instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga flows of a financial instrument will fluctuate because of
pasar. Risiko pasar meliputi tiga jenis yaitu: risiko mata uang changes in market prices. Market prices comprise three
asing. risiko suku bunga dan risiko harga lainnya seperti risiko types of risk: interest rate risk. foreign currency risk.
perubahan harga komoditas. and other price risk. such as commodity price change
risk.

1. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing 1. Foreign Exchange Risk


Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerja keuangan The reporting currency is Rupiah. The Company’s
Perseroan dipengaruhi oleh fluktuasi dalam nilai tukar mata financial performance is influenced by the fluctuation in
uang Rupiah dan Dolar AS. Selain karena pinjaman. hal ini the exchange rate between Rupiah and US Dollar.
dikarenakan Perseroan membeli alat-alat kesehatan dan Besides loan. the Company also purchases medical
bahan baku dalam mata uang asing. antara lain Dolar AS. equipment and raw materials using foreign currencies.
Euro atau harga yang secara signifikan dipengaruhi oleh tolak such as US Dollar. Euro or which price is significantly
ukur perubahan harganya dalam mata uang asing (terutama influenced by their benchmark price movements in
Dolar AS) seperti yang dikutip dari pasar internasional. foreign currencies (mainly US Dollar) as quoted in the
Perseroan akan menghadapi risiko mata uang asing jika international markets. The Company has exposure to
pendapatan dan pembelian Perseroan dalam mata uang asing foreign currency risk if the revenue and purchases of the
tidak seimbang dalam hal jumlah atau pemilihan waktu. Saat Company is denominated in foreign currency and are not
ini. Perseroan tidak mengimplementasikan kebijakan formal evenly matched in terms of quantity or timing. Currently.
lindung nilai untuk laju pertukaran mata uang asing. Untuk the Company does not implement any formal hedging
mengurangi risiko ini. Perseroan merencanakan pembelian policy for foreign exchange exposure. The Company
mata uang asing yang cukup untuk pembelian produk impor. plans for the proper buying of foreign currencies for the
pemantauan mata uang asing yang intensif serta perencanaan import purchase. intensive foreign currency monitoring.
waktu pembelian yang tepat. and proper timing in purchasing to reduce the foreign
currency risk.

2. Risiko Harga 2. Price Risk


Sampai saat ini. ketergantungan industri farmasi Indonesia So far. domestic pharmaceutical industry is highly
pada bahan baku impor masih sangat besar. Karena itu. dependent on imported raw materials. Therefore. price
harga masih menjadi faktor yang sangat mempengaruhi remains the main factor significantly affecting
kelangsungan industri farmasi di Indonesia. pharmaceutical industry in Indonesia.
Langkah antisipatif lainnya adalah mengupayakan kontrak Indofarma overcomes the threat by making long-term
jangka panjang pembelian bahan baku tertentu yang contracts that allow the Company to renegotiate the term
harganya sangat fluktuatif. and price that have been agreed upon.

76
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

41. MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN (Lanjutan) 41. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)

a. Faktor Risiko Keuangan (Lanjutan) a. Financial Risk Factors (Continued)


3. Risiko Tingkat Suku Bunga Arus Kas dan Nilai Wajar 3. Cash Flow and Fair Value Interest Risk

Risiko tingkat suku bunga Perseroan timbul dari pinjaman The Company’s interest rate risk arises from long-term
jangka panjang dan pinjaman jangka pendek. Pinjaman borrowings and short term bank loan. Borrowings issued at
yang diterbitkan dengan tingkat bunga mengambang floating rates expose the Company to cash flow interest rate
mengekspos Perseroan terhadap risiko suku bunga arus kas. risk. Borrowings issued at fixed rates expose the Company
Pinjaman yang diterbitkan dengan tingkat suku bunga tetap to fair value interest rate risk. The Company’s policy isto
mengekspos Perseroan terhadap risiko nilai wajar suku maintain approximately 60% of its borrowings in fixed-rate
bunga.Kebijakan Perseroan adalah mempertahankan instruments. The portion of subsidiary’sshort term loans at
hampir 60% pinjaman dalam instrumen dengan tingkat suku floating rate were denominated in the US Dollar. The
bunga tetap. Pinjaman bank jangka pendek entitas anak interest rate risk from cash and non-trade receivables is not
pada tingkat suku bunga mengambang didenominasikan significant.
dalam Dolar AS. Risiko tingkat suku bungadari kas dan
piutang non-usaha tidak signifikan.
Pada akhir periode pelaporan. saldo pinjaman dengan tingkat As at the end of the reporting period. the Subsidiary has the
suku bunga mengambang adalah sebagai berikut: following floating rate borrowings:

2018 2017
Pinjaman bank Jangka pendek – Short term bank Loans – PT Bank Negara
PT Bank Negara Indonesia (Catatan 17) - - Indonesia (Note 17)
Eksposur neto - - Net exposure
Perseroan menganalisis ekposur tingkat bunga secara The Company analyze its interest rate exposure on a
dinamis. Berbagai skenario disimulasikan dengan dynamic basis. Various scenarios are simulated taking into
mempertimbangkan berbagai pembiayaan kembali. consideration refinancing. renewal of existing position.
pembaharuan yang ada. serta alternatif pembiayaan dan alternative financing and hedging.
lindung nilai
b. Manajemen Risiko Permodalan b. Capital Risk Management

Tujuan utama pengelolaan modal Perseroan adalah untuk The primary objective of the Company's capital management
memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to
mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. support its business and maximize shareholder value. The
Perseroan tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal Company is not required to meet any capital requirements.
tertentu.
Perseroan mengelola permodalan untuk menjaga kelangsungan The Company manages its capital to safeguard the Company’s
usahanya dalam rangka memaksimumkan kekayaan para ability to continue as a going concern in order to maximize the
pemegang saham dan manfaat kepada pihak lain yang return to shareholders and benefits for other stakeholders. and
berkepentingan terhadap Perseroan dan untuk menjaga struktur to maintain optimal capital structure to reduce the cost of
optimal permodalan untuk mengurangi biaya permodalan. capital.

Struktur permodalan Perseroan terdiri dari ekuitas yang dapat The capital structure of the Company consists of equity
diatribusikan kepada pemilik Perseroan (terdiri dari modal attributable to owners of the Company (consists of share
saham. tambahan modal disetor. dan saldo laba) dan pinjaman capital. additional paid-in capital and retained earnings) and
dan utang bersih (terdiri dari surat berharga yang diterbitkan. net of loans and payables (consists of medium term notes.
utang bank dikurangi dengan saldo kas dan setara kas). loans payable to banks net off cash and cash equivalents).
Perseroan ataupun entitas anak tidak diharuskan untuk Neither the Company nor the subsidiaries are subject to
memenuhi persyaratan permodalan tertentu. externally imposed capital requirements.
Perseroan memonitor permodalan dengan menggunakan rasio The Company monitors capital using a gearing ratio. which is
pengungkit (gearing ratio) yang merupakan total pinjaman net debt divided by total equity attributable to equity holders
berdapak bunga dibagi dengan total ekuitas yang dapat of the parent entity. The Company’s policy is to maintain its
diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Kebijakan gearing ratio within the range of gearing ratio of the leading
Perseroan adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran dari companies in Indonesia in order to secure access to finance
Perseroan terkemuka di Indonesia untuk mengamankan akses at a reasonable cost.
terhadap pendanaan pada biaya yang rasional.

77
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

41. MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN (Lanjutan) 41. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)

b. Manajemen Risiko Permodalan (lanjutan) b. Capital Risk Management (continued)


31 Maret 2019 31 Desember 2018
Pinjaman Bank 481.172.846.484 507.583.619.086 Short term bank loan
Bagian utang bank jangka panjang yang
jatuh tempo dalam satu tahun - - Current portion of medium Bank Loan
Surat Berharga Yang Diterbitkan - - Medium Term Note
Pinjaman bank jangka panjang 46.948.368.688 50.758.555.512 Long term bank loans
Total pinjaman yang berdapat bunga 528.121.215.172 558.342.174.598 Total Bearing loans
Total equity attributable to equity holders
Total ekuitas yang dapat diatribusikan of
kepada pemilik entitas induk 474.874.002.162 496.646.859.858 parent entity
Rasio Pengungkit 111% 112% Gearing ratio

 Risiko Perekonomian  Economic Risk


Kinerja bisnis Indofarma. terutama dipasar reguler. secara Indofarma’s business performance. particularly in regular
langsung dipengaruhi oleh daya beli masyarakat. Dengan market is directly dependent on consumers’ purchasing
demikian. penurunan PDB dan inflasi memberikan dampak power. Decline on GDP and high inflation rate are
negatif terhadap kinerja pasar non-institusi (Pemerintah) negatively affecting the Company’s performance in this
ini. Sementara itu. di sektor pasar institusi. kinerja non-(Government) institution market. Meanwhile. in the
Indofarma dipengaruhi oleh besaran belanja Pemerintah di institution market. the Company’s performance is
bidang kesehatan. dependent upon the Government expenditure on medicals.
Guna memitigasi risiko ini. Indofarma terus melakukan To minimize the risk. Indofarma makes continuous efforts
upaya untuk meningkatkan penjualan ke pasar reguler yang to increase sales in regular market that offers both more
menjanjikan permintaan yang lebih berkelanjutan dengan continuous demands and stable growth.
pertumbuhan yang lebih stabil.
Harga Obat Generik Berlogo (OGB) di Indonesia Price of Generic Drug Product (OGBs) in Indonesia is
dikendalikan oleh Pemerintah dengan cara menetapkan controlled by the Government by fixing the net price in the
Harga Neto Apotik (HNA. harga di tingkat apotik) yang pharmacies’ level (Harga Netto Apotik. HNA) and
berlaku untuk seluruh produsen OGB. Untuk memitigasi imposing the price to all OGB Producers. To minimize this
risiko ini. Indofarma terus berupaya menyeimbangkan risk. Indofarma keeps balancing its sales portfolio such as
portofolio penjualan produknya dengan. antara lain launching owned-brand products (ONDs) including non –
meluncurkan sejumlah produk Obat dengan Nama Dagang prescription drugs (Over the Counter).
(OND). termasuk obat-obat non-resep dokter (OTC).

42. PERIKATAN-PERIKATAN YANG SIGNIFIKAN 42. SIGNIFICANT COMMITMENTS

A. Perseroan memperoleh Kredit Investasi - II dari Bank Mandiri A. The Company obtained investment credit facility - II from Bank
sesuai surat No.WBG.CB1/SPPK/SPD.007/2017 tanggal 19 Juni Mandiri No. WBG.CB1/SPPK/SPD.007/2017 letter dated June
2017 dengan limit KI - II (Tranche B) senilai Rp44.463.418.200; 19. 2017 with KI - II ( Tranche B) limit amounted to
Jadwal penarikan s/d 31 Desember 2015. dengan suku bunga Rp44.463.418.200; schedule of disbursement was until
10.50% pertahun dengan Jangka waktu angsuran sampai dengan December 31. 2015 with 10.50% interest per annum with
31 Desember 2023. kredit Investasi tersebut digunakan untuk installment schedule until December 31. 2023. Investment credits
renovasi dan pembangunan fasilitas pilot plan serta pembangunan facility are used for renovation and construction of pilot plan
fasilitas produksi FDC (Fixed Dose Combination). facilities. and construction of FDC production facilities.

B. Pada tanggal 20 Maret 2015, Perseroan menerbitkan Surat Utang B. On March 20. 2015, Parent Entity issued Medium Term Notes
Jangka Menengah ("MTN") dengan nilai nominal sebesar ("MTN") which have a face value of Rp45.000.000.000 (forty five
Rp45.000.000.000 (empat puluh lima milyar rupiah) dengan billion rupiah) with 11.5% interest per annum with installment
tingkat 11.5% pertahun dengan jangka waktu 3 tahun sejak payment schedule for 3 years after release or March 19. 2018.
diterbitkan atau 19 Maret 2018.
C. Perseroan mendapatkan kredit modal kerja dari Indonesia Exim C. The Company obtained a working capital loan based on Letter
Bank berdasarkan akta perjanjian kredit No. 04 tanggal 10 from Indonesia Exim Bank No. 04 dated December 10.2015 after
Desember 2015 dengan tingkat suku bunga 9.25% yang telah several amendments.The loan has an interest rate at 9.25%. which
diperpanjang dengan surat perpanjangan no. PBD/SP3/55/2018 has been extended with extension letter no. PBD/SP3/66/2019 and
dan jatuh tempo tanggal 7 Desember 2019. matures on December 7, 2019.

78
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

42. PERIKATAN-PERIKATAN YANG SIGNIFIKAN 42. SIGNIFICANT COMMITMENTS (Continued)


(Lanjutan)

D. Entitas anak memperoleh fasilitas KMK Revolving yang bersifat D. The Subsidiary obtained a Revolving Credit facility that is the R/C
R/C terbatas dari PT BNI dengan nilai plafon maksimum limited from PT BNI with a maximum ceiling value of
Rp95.000.000.000 (sembilan puluh lima milyar Rp95.000.000.000 (ninety five billion rupiah). based on the letter
rupiah).berdasarkan surat No: BIN/3.1/180/R tanggal No: BIN/3.1/ 180/R dated October 31. 2018 with interest rates at
31 Oktober 2018 dengan tarif bunga 9.50% per annum sampai 9.50% per annum and matures on July 30. 2018 and will be
dengan tanggal 30 Juli 2018 dan akan direviu triwulanan. reviewed quarterly.
E. Entitas Anak memperoleh fasilitas KMK Revolving yang bersifat E. The Subsidiary obtained a Revolving Credit facility that is the non
Non R/C dari PT BNI dengan nilai plafon maksimum R/C from PT BNI with a maximum ceiling value
Rp55.000.000.000 (lima puluh lima milyar rupiah). berdasarkan Rp55.000.000.000 (fifty five billion rupiah). based on the letter
surat No:BIN/3.1/180/R tanggal 2 Agustus 2019 dengan tarif No: BIN/3.1/0184/R dated August 2, 2010with interest rates at
9.50% per annum dengan tanggal 30 Juli 2019 dan akan direviu 9.50% per annum and matures on July 30. 2019 and will be
triwulanan. reviewed quarterly.

F. Perseroan melakukan perjanjian kerjasama dengan F. The Company has a agreement. with PT. Hikmat Hanifi dated
PT. Hikmat Hanifi tanggal 7 April 2016 untuk pelaksanaan April 7. 2016 for the implementation of activities sales and
kegiatan jual beli produk dengan jangka waktu perjanjian selama purchases with agreement and shall be valid for 3 years.
3 tahun atau sampai dengan 7 April 2019. commencing from the signing by the parties or until April 7. 2019.
G. PT Indofarma Global Medika (IGM) - Entitas anak G. The Subsidiary of PT IGM obtained a credit facilities
memperolehfasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. transactional working capital with Bank Mandiri (Persero) Tbk.
perjanjian kredit tersebut terakhir diubah dengan perjanjian No. Based on the loan agreement with PT Bank Mandiri No.
WBG.CB1/SPPK/SPD.008/2017 tanggal WBG.CB1/SPPK.005/2016 dated June 15. 2017. the loan
15 Juni 2017. yang berakhir tanggal 21 Juni 2018 dengan rincian agreement will mature on June 21. 2018. The detail of credit
fasilitas kredit sebagai berikut: facilities are as follows:

- Kredit Modal Kerja rekening koran sebesar - Working Capital current account amounting to
Rp30.000.000.000. Rp30.000.000.000.
- Kredit Modal Kerja non rekening koran sebesar - Working Capital non current account amounting to
Rp20.000.000.000. Rp120.000.000.000.
- Kredit NCL untuk penerbitan bank garansi sebesar - NCL credit for the issuance of a bank guarantee of
Rp75.000.000.000. Rp75.000.000.000.
- Kredit NCL untuk LC Impor/SKBDN sebesar - NCL Credit for LC Import / SKBDN of USD 1.500.000.
USD 1.500.000.
H. Perjanjian Pembuatan Pabrik Infus H. Infusion Factory Agreement

PT Indofarma (Persero) Tbk bekerjasama dengan PT Baruna PT Indofarma (Persero) Tbk in cooperation with PT Baruna
Energi Lestari dan Sungwun Pharmacopia Co. LTD melakukan Energi Lestari and Sungwun Pharmacopia Co. LTD invests in
investasi pada pembangunan dan pengoperasian pabrik LVP di the construction and operation of the LVP plant in Eastern
Indonesia Timur ("Pabrik LVP") serta penjualan dan distribusi Indonesia ("LVP Plant") as well as the sales and distribution of
dari hasil produksi PabrikLVP dengan wilayah penjualan Factory LVP's production with Eastern Indonesia's territory. The
Indonesia bagian Timur. Dengan Perjanjian Perseroan Patungan Joint Venture Agreement was on December 19. 2017. The
tertanggal 19 Desember 2017. Nilai investasi Perseroan investment value of the joint venture for the establishment and
patungan untuk pendirian dan pengoperasian pabrik senilai operation of the plant is valued at Rp180.770.000.000.
Rp180.770.000.000.

I. Perseroan memperoleh Kredit Investasi I dari PT Bank Mandiri I. The Company obtained investment credit I from PT Bank
(Persero) Tbk sesuai surat No.CBG.CB2/D02.SPPK.005/2014 Mandiri (Persero) Tbk No.CBG.CB2/D02.SPPK.005/2014
tanggal 16 Juni 2014 dengan limit KI I senilai Rp13.860.000.000; letter dated June 16. 2014 with first disbursement amounted to
Jadwal penarikan s/d 30 Juni 2015 dengan suku bunga 10.50% Rp13.860.000.000 and schedule of disbursement is until June
pertahun dengan Jangka waktu angsuran sampai dengan 31 30. 2015. The interest rate is 10.50% per annum with
Desember 2018. Kredit Investasi tersebut digunakan untuk installment payment schedule until December 31, 2018. The
renovasi produksi herbal produksi steril. investment credits are used for renovation of production
facilities of herbal sterile.

79
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

42. PERIKATAN-PERIKATAN YANG SIGNIFIKAN 42. SIGNIFICANT COMMITMENTS (Continued)


(Lanjutan)

J. Perseroan mendapatkan kredit modal kerja dari Bank Mandiri dan J. The Company obtained a working capital loan based on Letter
perjanjian kredit telah mengalami beberapa kali perubahan from Bank Mandiri No.CBG.LC1/SPPK/SPD.006/2018 dated
dengan perubahan terakhir berdasarkan surat dari Bank Mandiri June 15, 2017 after several amandements of loan agreement with
No. CBG.LC1/SPPK/SPD.006/2018 tanggal 5 Juni 2018 dengan interest rate at 9% and matures on June 21, 2019.
tingkat suku bunga 9% dan jatuh tempo tanggal 21 Juni 2019.

Fasilitas yang diperoleh Perseroan antara lain: The loan facilities obtained by the Company are as follows :
- Plafon pinjaman sebesar Rp150.000.000.000; - The credit limit was amounted to Rp150.000.000.000;
- Fasilitas Foreign Exchange Line USD5.000.000; - Foreign Exchange Line Facility amounting to
USD5.000.000;
- Fasilitas pembukaan LC Impor atau SKBDN sebesar - Open LC Facility or SKBDN (local LC)amounting to
USD1.000.000; dan USD1.000.000; and
- Bank garansi khusus untuk jaminan pembayaran kepada - Bank Guarantee amounted Rp2.500.000.000.
supplier Rp2.500.000.000.

43. KOMITMEN DAN KONTIJENSI 43. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

A. Kajian Bisnis Investasi Penyertaan Modal Entitas anak (PT A. Study of Investment Business in Subsidiary Equity Participation
IGM) di PT Indo Genesis Medika dalam Pengelolaan Operasional (PT IGM) at PT Indo Genesis Medika in Operational
Kerjasama Operasi Rumah Sakit. Management of Hospital Operations Cooperation
PT Indo Genesis Medika merupakan Perseroan yang bergerak PT Indo Genesis Medika is a company engaged in the provision
dibidang penyediaan Alat-alat Laboratorium pusat dan of central Laboratory Equipment and Information System
Laboratorium Information System (LIS), serta reagen di Laboratory (LIS), as well as reagents in the Clinical Pathology
Departemen Patologi Klinik dan pembayaran dari Rumah sakit Department and payments from the Hospital directly to PT Indo
langsung kepada PT Indo Genesis Medika, yang berdiri pada Genesis Medika, which was established on May 22, 2018 based
tanggal 22 Mei 2018 berdasarkan akta No.3 tanggal 22 Mei 2018 on the deed No.3 dated 22 May 2018 from Notary Betrand April
dari Notaris Betrand April Hasibuan, S.H., M.K. Hasibuan, SH, MK.

Dalam proses penyertaan modal, analisa legal yang dijadikan In the process of capital participation, the legal analysis used as
rujukan adalah sebagai berikut: a reference is as follows:
a. Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan a. UU No. 19 of 2003 concerning State-Owned
Usaha Milik Negara (”UU BUMN”) Enterprises ("UU BUMN")
b. Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan b. UU No. 40 of 2007 concerning Corporate Law
Terbatas (“UUPT”) (UUPT”)
c. Peraturan Menteri Negara dan Badan Usaha Milik c. Regulation of the Ministry of State and State Owned
Negara Nomor Per-03/MBU/08/2017 tentang Tata Cara Enterprises Number Per-03 / MBU / 08/2017
Pedoman Kerjasama Badan Usaha Milik Negara concerning Procedures for Guidelines for Cooperation
of State-Owned Enterprises
d. Anggaran Dasar Entitas anak (PT IGM) d. Subsidiary budget

e. Keputusan Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal Dan e. Decision of the Chairman of the Capital Market and
Lembaga Keuangan Nomor : Kep-614/BI/2011 Tentang Financial Institution Supervisory Agency Number: Kep-
Transaksi Material Dan Perubahan Kegiatan Usaha 614 / BI / 2011 concerning Material Transactions and
Utama dan lampiran Peraturan Nomor IX.E.2 : Changes in Major Business Activities and attachments
Transaksi Material Dan Perubahan Kegiatan Usaha to Rule Number IX.E.2: Material Transactions and
Utama (“Peraturan Nomor IX.E.2”) Changes in Main Business Activities ("Rule Number
IX.E .2 ")

80
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

43. KOMITMEN DAN KONTIJENSI (Lanjutan) 43. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES(Continued)

f. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31 f. Financial Authority Regulation Number 31 /


/Pojk.04/2015 Tentang Keterbukaan Atas Infromasi Pojk.04/2015 concerning Openness of Information or
Atau Fakta Material Oleh Emiten Atau Perusahaan Material Facts by Issuers or Public Companies ("POJK
Publik (“POJK Keterbukaan Informasi”).. Information Disclosure")

Kebijakan dan Komitmen Pemerintah untuk pencapaian The Government's Policy and Commitment to achieving JKN
Universal Health Coverage JKN pada tahun 2019 pada Universal Health Coverage by 2019, in turn, health service
giliranya, lembaga-lembaga pelayanan kesehatan akan institutions will improve the quality and access to health services.
meningkatkan kualitas dan akses terhadap pelayanan Increasing the number of visits to health care institutions and
kesehatan. Meningkatkan jumlah kunjungan ke lembaga consumption of products and health services on this basis, the
pelayanan kesehatan dan konsumsi produk dan jasa pelayanan Subsidiary (PT IGM) took corporate action in the form of Equity
kesehatan atas dasar hal tersebut maka Etitas anak (PT IGM) Participation in PT Indo Genesis Medika. where this is based on:
melakukan aksi korporasi dalam bentuk Penyertaan Modal di
PT Indo Genesis Medika. dimana hal ini berdasarkan kepada:

a. Indonesia memiliki lebih dari 2.183 Rumah Sakit (th a. Indonesia has more than 2,183 hospitals (in 2017),
2017), sekitar 9.876 Puskesmas dan 300 Rumah Sakit around 9,876 health centers and 300 maternity
Bersalin dan Klinik yang jumlahnya tiap tahun hospitals and clinics which increase every year by 3%
bertambah 3% (RS swasta) dan sekitar 1% (RS (private hospitals) and around 1% (government
Pemerintah) hospitals)

b. Kerjasama dalam menjalankan bisnis semakin terbuka b. Collaboration in conducting business is increasingly
dengan beraliansi dengan pelaku bisnis di negara open by alliances with business people in other ASEAN
anggota ASEAN lainnya member countries
-
c. Mencermati dan menganalisa terhadap peluang dan c. Analyzing the opportunities and challenges of the health
tantangan bisnis industri kesehatan di masa mendatang industry business in the future, it is deemed necessary
maka dipandang perlu perusahaan melakukan for companies to separate business units through the
pemisahan unit usaha melalui SBU (Strategy Bussiness SBU (Strategy Business Unit) to be more focused,
Unit) agar lebih fokus, efisien dan efektif dalam efficient and effective in managing opportunities and
mengelola peluang dan tantangan guna mendukung challenges to support the sustainable growth of both
keberlanjutan pertumbuhan bisnis perusahaan baik anak subsidiary and parent company.
dan induk

d. Atas jawaban tantangan tersebut, Entitas anak (PT d. In response to the challenge, the Subsidiary (PT IGM)
IGM) melaksanakan Penyertaan Modal di PT Indo carried out Equity Participation at PT Indo Genesis
Genesis Medika, sehingga PT Indo Genesis Medika Medika, so that PT Indo Genesis Medika was a subsidiary
sebagai anak usaha di Bidang KSO dan dapat lebih in the KSO and could focus more on handling and
fokus dalam menangani dan menyelesaikan resolving KSO problems.
permasalahan KSO

e. Pengalihan Operasional kerjasama laboratorium di 12 e. Operational transfer of laboratory collaboration in 12


Rumah sakit akan di tangani langsung kepada PT Indo hospitals will be handled directly to PT Indo Genesis
Genesis Medika, dimana fungsi PT Indo Genesis Medika, where the function of PT Indo Genesis Medika
Medika menyediakan Alat-alat Laboratorium pusat dan provides Central Laboratory Equipment and Laboratory
Laboratorium Information System (LIS), serta reagen di Information System (LIS), as well as reagents in the
Departemen Patologi Klinik dan pembayaran dari Clinical Pathology Department and direct hospital
Rumah sakit langsung kepada PT Indo Genesis Medika payments to PT Indo Genesis Medika and without
dan tanpa mengurangi hak dan kewajiban posisi Entitas reducing the rights and obligations of the Company's
anak (IGM) sesuai kontrak awal dengan 12 Rumah position in accordance with the initial contract with 12
Sakit, sehingga fungsi PT Indo Genesis Medika sebagai hospitals, so that the functions of PT Indo Genesis
operator Operasional Laboratorium Klinik Patologi di Medika as the Operational Operators of the Pathology
Departemen Patologi Klinik di 12 Rumah Sakit. Clinic in the Clinical Pathology Department in 12
Hospital

81
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

43. KOMITMEN DAN KONTIJENSI (Lanjutan) 43. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES(Continued)

f. Entitas anak (PT IGM) akan lebih siap di bidang KSO f. (PT IGM) will be better prepared in the KSO field by
dengan peningkatan kompetensi baik dari sisi pelayanan increasing competency both in terms of service and
maupun penyediaan reagen kedepannya serta integrasi provision of future reagents as well as comprehensive
operasional secara menyeluruh dan fokus dan lebih baik and focused operational integration and better
dalam pelaksanaan implementation
- penggabungan laboratorium klinik terintegrasi - the incorporation of integrated clinical laboratories
secara prinsip merupakan penggabungan proses pra- in principle is a combination of pre-analytic and post
analitik dan post analitik yang dilakukan secara analytical processes that are carried out in a modern
modern dan terpadu and integrated manner.
- Sampel dari unit pelayanan (rawat inap dan jalan) - Samples from service units (inpatient and road) are
dikirim menggunakan teknologi Pneumatic Tube sent using Pneumatic Tube System (PTS) technology
System (PTS)
- Seluruh hasil pemeriksaan di unit-unit akan - All inspection results in the units will be integrated
terintegrasi dengan laboratorium utama dengan with the main laboratory using the Information
mengunakan Laboratorium Information System System Laboratory (LIS). The Sample Management
(LIS). Sample Management System dilakukan System is carried out systematically by the
secara sistematis oleh Laboratorium Information Information System Laboratory (LIS)
System (LIS)
- Integrasi pemeriksaan Kimia Klinik dan Imunologi - Integration of Clinical Chemistry and Immunology
akan diproses oleh instrumen Kimia Klinik dan examination will be processed by Clinical Chemistry
demikian juga dengan pemeriksaan Imunologi dan instruments and so is Immunology and Hematology
Hematologi serta pemeriksaan Koagulasi examination and Coagulation examination
- Pemeriksaan Kimia Klinik dan Imunologi. - Examination of Clinical Chemistry and Immunology.
Pemeriksaan Hematologi mulai dari pemeriksaan Hematology examination starts from complete blood
darah lengkap dan pemeriksaan koagulasi. examination and coagulation examination.
Pemeriksaan Urinalisa mulai dari urin kimia dan Urinalysis begins with chemical urine and urine
pemeriksaan urin sediman. Integrasi pemeriksaan examination. Integration of the Urinalisa
Urinalisa dengan menggunakan Instrumen Urine examination using the Urine Analyzer Instrument.
Analyzer.
g. Nilai Penyertaan Modal Entitas anak, (PT IGM) sesuai g. Equity Participation Value of subsidiaries (PT IGM), in
dengan dasar Nilai Aset bersih bisnis KSO di bulan Juni accordance with the basis of the Net Asset Value of the
2018 sebesar Rp 57.600.000.000 yang terdiri dari : KSO business in June 2018 is amounting to Rp
57,600,000,000 consisting of:
30 Juni 2018 / June
Aset 30, 2018 Assets
Piutang Usaha 32.425.148.770
Account Receivables
Persediaan 10.563.751.359
Inventory
Aset Tak Berwujud 43.935.700.316
Intangible Assets
Utang Usaha (29.348.467.286)
Account Payble

Jumlah 57.576.133.159
Total

Dibulatkan 57.600.000.000
Rounded off
h. Nilai Penyertaan Modal Entitas anak (PT IGM) di PT h. The Subsidiary's (PT IGM) Equity Participation Value at
Indo Genesis Medika setara Rp57.600.000.000 setara PT Indo Genesis Medika is equivalent to
576.000 lembar saham dengan harga saham dasar Rp.57,600,000,000 equivalent to 576,000 shares with a
sebesar 100.000. basic share price of 100,000.
Pada tanggal 30 November 2018 sesuai dengan Akta No. 7 dari On November 30, 2018 in accordance with Deed No. 7 from
notaris Wahdini Syafrina S.Tala, S.H., M.Kn tentang notary Wahdini Syafrina S.Tala, S.H., M.Kn regarding income in
pemasukan dalam perusahaan dimana Entitas anak (PT IGM) companies where the Company transferred the Joint Pathology
mengalihkan aset bersih kerjasama Operasi (KSO) Patologi (KSO) Laboratory Pathology net assets to 12 (twelve) hospitals,
Laboratorium di 12 (dua belas) Rumah sakit, sebesar Rp. amounting to Rp. 57,600,000,000 (Fifty seven billion six hundred
57.600.000.000 (Lima puluh tujuh milyar enam ratus juta million rupiahs) by obtaining ownership of 98.29% (Ninety eight
rupiah) dengan mendapatkan kepemilikan sebesar 98,29% point twenty percent) in PT Indo Genesis Medika in an inbreng
(Sembilan puluh delapan koma dua puluh sembila persen) di PT manner. The net asset value transferred is based on June 30,
Indo Genesis Medika dengan cara inbreng. Nilai aset bersih 2018
yang dialihkan berdasarkan pada angka 30 Juni 2018.

82
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

43. KOMITMEN DAN KONTIJENSI (Lanjutan) 43. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES(Continued)

B. Kajian Bisnis Divestasi Pengalihan Saham Entitas anak di PT B. Business of Divesting the Transfer of Company Shares in PT
Indo Genesis Medika Indo Genesis Medika
Berdasarkan Kondisi Keuangan (cash flow) dan Laporan Based on the cash flow and financial statements of the third
Keuangan kwartal ke-3 bulan September tahun 2018 Posisi PT quarter of September 2018 the position of PT Indofarma
Indofarma (Persero) Tbk dan Entitas anak (PT IGM) (Persero) Tbk and the Company suffered losses and minus cash
mengalami kerugian dan minus cash flow, hal ini menjadi flow, this became one of the bases for the divestment of shares of
salah satu dasar dilaksanakannya Divestasi saham Entitas anak Subsidiaries in PT Indo Genesis Medika
di PT Indo Genesis Medika

Opsi solusi Divestasi saham menjadi salah satu opsi dalam Stock divestment is one of the options in anticipating losses in the
antisipasi kerugian Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun Consolidated Financial Statements for 2018 and anticipating the
buku 2018 dan antisipasi posisi minus cash flow tahun 2018, position of negative cash flows in 2018, referring to the reported
mengacu kepada Posisi kerugian s/d kwartal ke-3 bulan of losses up to the third quarter of September 2018
September 2018:

a. Laporan Keuangan Konsolidasi Quarter-3 September a. Consolidated Financial Statements Quarter-3


2018, mengalami kerugian sebesar Rp35.095.000.000. September 2018, suffered a loss of Rp35,095,000,000.
b. Laporan Keuangan Entitas anak (PT IGM) kwartal ke-3 b. The Company's financial statements for the third
September 2018, mengalami kerugian sebesar quarter of September 2018 suffered a loss of
Rp28.765.000.000,- Rp.28,765,000,000
c. Posisi Entitas anak (PT IGM) kwartal ke-3 September c. The position of the Subsidiary (PT IGM) in the 3rd
2018, mengalami kerugian sebesar mengalami kerugian quarter of September 2018, suffered a loss of
sebesar Rp6.196.000.000,- Rp.6,196,000,000
d. Minus Arus Kas Aktivitas Operasional, Laporan d. Negative of Cash Flows in Operational Activities,
Keuangan Konsolidasian kwartal ke-3 September 2018 Consolidated Financial Statements of September 3,
sebesar Rp46.299.581.817,- 2018 amounting to Rp.46,299,581,817,
e. Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas e. Net Cash and Cash Equivalents in the 3rd quarter of
kwartal ke-3 September 2018 Minus sebesar 2018 Reported negative amount of Rp152,069,197,457
Rp152.069.197.457.-

Petimbangan Pengalihan Saham antara lain: Share Transfer Considerations:


a. Salah satu pertimbangan divestasi saham sebesar 90% di a. One consideration of the 90% share divestment at PT
PT Indo Genesis Medika disebabkan kondisi keuangan Indo Genesis Medika was due to the financial condition
konsolidasian Entitas anak (PT IGM) secara keuangan of the consolidated Subsidiary (PT IGM) which was not
tidak memungkinkan untuk membiayai operasional possible to finance the operations of the KSO business
bisnis KSO akan kebutuhan permintaan reagen di 12 for reagent demand in 12 hospitals, and required liquid
Rumah Sakit, dan dibutuhkan liquid financial funding financial funding in financing Capital Expenditure
dalam membiayai Capital Expenditure (CAPEX) dan (CAPEX) and the Operational Expenditure (OPEX) of
Operational Expenditure (OPEX) Bisnis KSO. the KSO Business.

b. Posisi entitas anak (PT IGM) sebagai pemegang saham b. The position of the subsidiary entity (PT IGM) as a
mayoritas 90% maka secara otomatis kebijakan CAPEX majority shareholder is 90%, automatically the CAPEX
dan OPEX ada di Entitas anak (PT IGM) sesuai dengan and OPEX policies are in the Subsidiary (PT IGM) in
dasar UUPT, berikut dasar kebutuhan CAPEX dan accordance with the UUPT basis, along with the basic
OPEX yang di butuhkan dalam operasional bisnis KSO CAPEX and OPEX requirements needed in the KSO
yang tidak memungkinkan di tangani oleh Entitas anak, business operations that are not possible in handle by
diantaranya: subsidiaries, including

- CAPEX dibutuhkan untuk Investasi Instalasi - CAPEX is needed for Pathology Installation
Patologi, Investasi pembangunan ruangan, dan Investment, room construction investment, and
Sistem Informasi Rumah Sakit, laboratory Hospital Information System, laboratory
Information system (LIS), Teknologi Pneumatic Information system (LIS), Pneumatic Tube System
Tube System (PTS) Technology (PTS)

83
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

43. KOMITMEN DAN KONTIJENSI (Lanjutan) 43. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES(Continued)

B. Kajian Bisnis Divestasi Pengalihan Saham Entitas anak (PT B. Business of Divesting the Transfer of Company Shares in PT
IGM) di PT Indo Genesis Medika (lanjutan) Indo Genesis Medika (continued)

- OPEX dibutuhkan untuk Pembelian Reagen dan - OPEX is needed for Purchasing Reagents and
Operasional Penyediaan Reagen yang tinggi sesuai Operations Provision of high Reagents according
kebutuhan 12 Rumah Sakit dan, Operasional dalam to the needs of 12 Hospitals and, Operations in
pengelolaan KSO terutama di sisi Pelayanan di managing KSO, especially on the side of Hospital
Rumah Sakit. Services.
- Sesuai dengan Implementasi Sistem enterprise - In accordance with the implementation of the
resources planning – SAP (ERP) di Perseroan dan Enterprise Resources Planning SAP (ERP) system
Entitas anak, tidak dapat terintegrasi dengan sistem in the Company and Subsidiaries, it cannot be
manajemen KSO dan Sistem Rumah Sakit LIS dan integrated with the KSO management system, the
PTS, sehingga secara integrasi pengelolaan KSO di LIS and PTS Hospital System, so that the integrated
PT Indo Genesis Medika sebagai anak Usaha Entitas management of the KSO at PT Indo Genesis
anak (PT IGM) akan sulit terintegrasi dan Medika will be difficult to integrate and
terkonsolidasi secara sistem informasi manajemen consolidated management information systems in
di Perseroan. the Company
c. Dengan dilaksanakannya Divestasi Saham Entitas anak c. By the implementation of Subsidiary Share Divestment
(PT IGM) di Indo Genesis Medika kepada CBH/KPN (PT IGM) at Indo Genesis Medika to the CBH / KPN of
sebesar 88% atau setara 517,400 lembar saham dengan 88% or the equivalent of 517,400 shares with a value of
nilai Rp99.000.000.000,- berdasarkan Akta Jual Beli Rp99,000,000,000, - based on the Share Buy and Sell
Saham no. 7 tanggal 27 Desember 2018 dari notaris Deed no. 7 dated 27 December 2018 from notary
Wahdini Syafrina S. Tala, S.H., M.Kn maka Entitas anak Wahdini Syafrina S. Tala, S.H., M.Kn, the Subsidiary
akan memperoleh keuntungan dalam hal capital gain atas will benefit in terms of capital gains on the difference in
selisih nilai divestasi dan nilai penempatan modal. divestment value and capital placement value

d. Salah satu dasar divestasi Entitas anak (PT IGM) di PT d. One of the basic reason of divestments of the Subsidiary
Indo Genesis Medika, berdasarkan kepada fundamental (PT IGM) at PT Indo Genesis Medika, is based on the
sistem manajemen dengan diImplementasikan nya management system fundamentals with the
Sistem ERP-SAP otomatis secara core business implementation of the automated ERP-SAP System in
perencanaan Bisnis Entitas anak saat ini akan lebih fokus core business planning. The current subsidiary will
kepada Bisnis Distribusi dan Perdagangan, sesuai dengan focus more on the Distribution and Trade Business,
module ERP-SAP module sales and distribution. according to the module ERP-SAP sales and
distribution module.
Sehingga menurut analisa Entitas anak (PT IGM) salah satu According to the analysis of the Subsidiary (PT IGM), one of the
langkah pemecahan masalah adalah dengan melepas Divestasi steps to solving the problem is to release the Divestment of
saham Entitas anak di Indo Genesis Medika kepada Potensial Subsidiary shares in Indo Genesis Medika to the Potential
Investor (CBH/KPN) secara mayoritas, namun Entitas anak Investor (CBH / KPN),who in turn will become the majority
masih memiliki kepemilikan saham sebanyak 58.600 lembar shareholder but PT IGM will still has 58,600 shares or 10 % of
saham atau sebesar 10% dari modal disetor yaitu senilai paid-in capital, which is valued at Rp.5,860,000,000.
Rp5.860.000.000.
Sesuai dengan Akta No. 7 dari notaris Wahdini Syafrina S.Tala, In accordance with Deed No. 7 from notary Wahdini Syafrina S.Tala,
S.H., M.Kn, Entitas anak (PT IGM) melakukan penjualan saham SH, M.Kn, the Company sold shares in PT Indo Genesis Medika as
yang ada pada PT Indo Genesis Medika sebanyak setara 517.400 much as 517,400 (five hundred seventeen thousand four hundred)
(lima ratus tujuh belas ribu empat ratus) lembar saham dengan shares with a book value of Rp51,740,000,000 (five twenty one billion
nilai buku Rp51.740.000.000 (lima puluh satu milyar tujuh ratus seven hundred and forty million rupiahs or equivalent to 88.29%
empat puluh juta rupiah) atau setara dengan 88,29% (delapan (eighty eight point twenty nine percent) of ownership with a selling
puluh delapan koma dua puluh Sembilan persen) kepemilikan value of Rp. 99,000,000,000 (ninety nine) billion Rupiah to PT Kreasi
dengan nilai jual sebesar Rp99.000.000.000 (sembilan puluh Putra Nusantara. The remaining current shareholding of the
sembilan) milyar Rupiah kepada PT Kreasi Putra Nusantara. Sisa company in PT Indo Genesis Medika is left as much as 58,600 (fifty
kepemilikan saham saat ini Entitas anak (PT IGM) pada PT Indo eight six hundred) shares or in the amount of Rp5,860,000,0000 (five
Genesis Medika tersisa sebanyak 58.600 (lima puluh delapan billion eight hundred and sixty million) or equivalent to 10% (ten
enam ratus) lembar saham atau sebesar Rp5.860.000.0000 (lima percent) of ownership.
milyar delapan ratus enam puluh juta) atau setara dengan 10%
(sepuluh persen) kepemilikan.
Transaksi tersebut mengakibatkan keuntungan, pengakuan atas The transaction results in a profit, the recognition of profit is
keuntungan diakui pada akun pendapatan lain-lain sebagaimana recognized in other income accounts as recorded in the profit and
tercatat pada laporan laba-rugi dan penghasilan komprehensif lain loss statement and other comprehensive income of Rp.47,260,000,000
sebesar Rp47.260.000.000 (empat puluh juta milyar dua ratus (forty million billion two hundred and sixty million rupiahs).
enam puluh juta rupiah).

84
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

43. KOMITMEN DAN KONTIJENSI (Lanjutan) 43. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES(Continued)

PT IGM (entitas anak) telah menerima uang muka sebesar PT IGM (subsidiary) has received an advance of
Rp14.564.450.240 sementara nilai sisa sebesar Rp84.435.549.760 Rp14,564,450,240 while the remaining value of
diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai Rp84,435,549,760 is recognized in the consolidated statement
piutang lain-lain dari PT Kreasi Putra Nusantara mewakili 93% of financial position as other receivables from PT Kreasi Putra
dari total piutang lain-lain atau 6% dari total aset konsolidasian Nusantara representing 93% of the total other receivables or
PT Indofarma (Persero) Tbk. PT IGM (entitas anak) tidak 6% of the total consolidated assets of PT Indofarma (Persero)
membuat cadangan kerugian penurunan nilai pada piutang Tbk. PT IGM (subsidiary) does not back up impairment losses
tersebut dikarenakan keyakinan terealisasi penuh. Entitas anak on these receivables due to full realization of confidence. PT
(PT IGM) telah menerima konfirmasi dan surat pernyataan dari IGM (subsidiary) has received a confirmation and statement
PT Kreasi Putra Nusantara atas komitmen untuk pembayaran from PT Kreasi Putra Nusantara for the commitment for full
seluruhnya pada bulan Juni 2019. payment in June 2019.

C. Hutang Entitas anak (PT IGM) kepada PT. Kreasi Putra Nusantara C. Subsidiary Debts to PT. Kreasi Putra Nusantara which is used
yang digunakan untuk pembayaran utang usaha ke supplier- for payment of business debt to suppliers of Cooperation
supplier Kerjasama Operasi per tanggal 14 Februari 2019 sebesar Operations as at February 14, 2019 in the amount of
Rp26.264.450.240. Rp.26,264,450,240.

D. Entitas anak (PT IGM) telah menerima konfirmasi dan surat D. PT IGM (subsidiary) has received and obtained a letter from PT
pernyataan dari PT Kreasi Putra Nusantara atas komitmen untuk Kreasi Putra Nusantara commiting to fully pay this receivable on
pembayaran seluruhnya pada bulan Juni 2019. Pada tanggal 31 June 2019. As at December 31, 2018, the PT IGM has obtained
Desember 2018, entitas anak hanya memperoleh persetujuan dua approval of only two (2) out of (12) twelve hospitals on the
(2) dari dua belas (12) rumah sakit. Persetujuan yang lain masih transfer using inbreng method spin off. Other approvals from 10
dalam proses sampai tanggal pelaporan ini. Opini kami tidak hospitals are still in process as of the date of this report.
dimodifikasi sehubungan dengan hal tersebut.

44. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 44. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

Tidak terdapat peristiwa setelah tanggal neraca per 31 December There is no subsequent events noted as at December 31. 2018 and
2018 dan 2017. 2017.

45. STANDAR AKUNTANSI BARU 45. NEW PROSPECTIVE ACCOUNTING STANDARDS

Standar baru. revisi. dan interprestasi yang telah diterbitkan. New standards. amendments and interpretations issued but not yet
namun berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau effective for the financial year beginning 1 January 2018 are as
setelah tanggal 1 Januari 2018 adalah sebagai berkut: follows:

- ISAK No 33 “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Dimuka” - ISFAS No. 33 “Foreign Currency Transactions and Advance
Consideration”
- ISAK No. 34 “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak - ISFAS No. 34 “Uncertaintly over Income Tax Treatments”
Penghasilan”
- Amandemen terhadap PSAK No. 22 “Kombinasi Bisnis” - Amendment to SFAS No. 22 “Business Combination”
- Amandemen terhadap PSAK No. 24 “Imbalan Kerja” - Amendment to SFAS No. 24 “Employee Benefits”
- Amandemen terhadap PSAK No. 26 “Biaya Pinjaman” - Amendment to SFAS No. 26 “Borrowing Cost”
- Amandemen terhadap PSAK No. 46 “Pajak Penghasilan” - Amendment to SFAS No. 46 “Income Taxes”
- Amandemen terhadap PSAK No. 66 “Pengendalian - Amendment to SFAS No. 66 “Joint Arrangement”
Bersama”
- PSAK No 71 “Instrumen Keuangan” - SFAS No. 71 “Financial Instruments”
- PSAK No 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan” - SFAS No. 72 “Revenue from Contract with Costumers”
- PSAK No. 73 “Sewa” - SFAS No. 73 “Leases”

PSAK No 71. PSAK No. 72 dan PSAK No. 73 berlaku efektif 1 SFAS No. 71. SFAS No. 72 and SFAS No. 73 are effective on 1
Januari 2020. Standar lainnya berlaku efektif pada 1 Januari 2019. January 2020. The other standards are effective on 1 January
Penerapan dini atas standar-standar tersebut diperkenankan. 2019. Early adoption of the above standards is permitted. except
kecuali PSAK No. 73 hanya diperkenankan jika telah menerapkan for SFAS No. 73. early adoption is permitted only upon the early
dini PSAK No. 72. adoption of SFAS No. 72.

85
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 2018 For the Period Ended March 31,2019 and 2018
SertaUntuk Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 And For the Year Ended March 31, 2019 and December 31, 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

45. STANDAR AKUNTANSI BARU 45. NEW PROSPECTIVE ACCOUNTING STANDARDS

As at the authorisation date of these consolidated financial


Pada saat laporan keuangan konsolidasian diotorisasi. Perseroan statements. the Group is still evaluating the potential impact of the
masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan implementation of the above new and amended standards issues
standar baru dan revisi yang telah diterbitkan namun belum but not yet effective to the Group’s consolidated financial
berlaku efektif di atas seta pengaruhnya pada laporan keuangan statements.
konsolidasian Perseroan.
46. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN 46. ADDITIONAL FINANCIAL INFORMATION

Informasi keuangan tambahan PT Indofarma (Persero) Tbk The supplementary financial information of PT Indofarma
(Entitas Induk saja) pada lampiran 1 sampai dengan lampiran 5 ke (Persero) Tbk (Parent Entity only) in appendix 1 until appendix 5
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 disajikan untuk tujuan analisa as at December 31. 2018and 2017has been prepared in order to
hasil usaha Entitas Induk saja. Informasi keuangan tambahan PT analyze Parent Entity result of operations. The following
Indofarma (Persero) Tbk (Entitas Induk saja) berikut ini harus supplementary financial information of PT Indofarma (Persero)
dibaca bersamaan dengan laporan keuangan konsolidasian PT Tbk (Parent Entity only) should be read in conjuction with the
Indofarma (Persero) Tbk. dan Entitas Anak. consolidated statements of financial position of PT Indofarma
(Persero) Tbk and its Subsidiaries.
Informasi keuangan PT Indofarma (Persero) Tbk (induk Perseroan The financial information PT Indofarma (Persero) Tbk (parent
saja) menyajikan investasi Perseroan pada entitas anak company only) presents the Company’s investment in subsidiaries
berdasarkan metode biaya. dan bukan menggunakan metode under the cost method.
ekuitas atau metode konsolidasi.

86

You might also like