Email: No. HP: 0878 7999 4725: FARMASAINS Vol. Xx. No. XX, Bulan Tahun
Email: No. HP: 0878 7999 4725: FARMASAINS Vol. Xx. No. XX, Bulan Tahun
Email: No. HP: 0878 7999 4725: FARMASAINS Vol. Xx. No. XX, Bulan Tahun
Fitria Rahma Prastiwi, Yulian Wahyu Permadi, Ainun Muthoharoh, St. Rahmatullah
ABSTRACT
Anesthesia has been given to more than 75 million surgical patients in the world
every year. The ideal anesthesia has a quiet and fast effect and allow for a faster
recovery time. The anesthetic drug used must also have broad safety restrictions
and not cause dangerous effects. Each month an average of 140 patients
underwent surgery with general anesthesia at Kajen General Hospital for the
period of 2019. Evaluation of the use of general anesthesia aimed to determine
the effectiveness based on the onset and recovery time and safety based on the
incidence of cardiovascular side effects. This research was an observational non-
experimental study by observing cases of elective surgery. The data collection
was retrospective and medical record sampling using probability sampling with
systematic random sampling technique. Data analysis used univariate analysis
with a computer program, namely SPSS. Samples were taken as many as 98
samples. The results showed that the most induction of anesthesia using fentanyl
induction with a percentage of 69.4%. Effectiveness based on 100% effective
onset and recovery time of 10 to 15 minutes. There were patients who
experienced side effects of hypertension with a percentage of 7.1% who received
fentanyl induction with propofol. Suggestions for future researchers, they can
study elective surgery patients with general anesthesia and the use of more
specific drugs.
Keywords : General anesthetics, effectiveness, safety, fentanyl, propofol
ABSTRAK
Anestesi telah diberikan lebih dari 75 juta pasien operasi di dunia setiap tahun.
Anestesi ideal menimbulkan efek tenang dan cepat serta memungkinkan waktu
pemulihan lebih cepat. Obat anestesi yang digunakan juga harus mempunyai
batasan keamanan yang luas dan tidak menimbulkan dampak yang berbahaya.
Setiap bulan rata-rata berjumlah 140 pasien yang menjalani pembedahan
dengan anestesi umum di RSUD Kajen periode tahun 2019. Evaluasi
penggunaan anestesi umum bertujuan untuk mengetahui efektivitas berdasarkan
onset dan waktu pemulihan serta keamanan berdasarkan kejadian efek samping
kardiovaskuler. Penelitian ini adalah penelitian observasional non eksperimental
dengan cara mengamati kasus-kasus operasi elektif, pengambilan data secara
retrospektif serta pengambilan sampel rekam medis menggunakan probability
sampling dengan teknik sistematic random sampling. Analisis data
menggunakan analisis univariate dengan program komputer yaitu SPSS. Sampel
diambil sebanyak 98 sampel. Hasil penelitian yang didapatkan, induksi anestesi
terbanyak menggunakan induksi fentanyl dengan persentase 69,4%. Efektivitas
berdasarkan onset 100% efektif dan waktu pemulihan 10 sampai 15 menit.
Terdapat pasien yang mengalami kejadian efek samping hipertensi dengan
persentase 7,1% yang menerima induksi fentanyl dengan propofol. Saran bagi
1
Sebagian Judul …… (Author)
peneliti selanjutnya, dapat meneliti pasien bedah elektif dengan anestesi umum
dan penggunaan obat yang lebih spesifik lagi.
Kata Kunci : Anestesi umum, efektivitas, keamanan, fentanyl, propofol
3
Sebagian Judul …… (Author)
tergantung dari teknik anestesi yang yang akan memecah kininogen jaringan
digunakan (Larson, 2009). Kembalinya plasma menjadi bradikinin nonpeptida yang
kesadaran pasien dari general anestesi merupakan substansi nyeri yang sangat kuat.
secara ideal harus mulus dan juga bertahap Nyeri akibat pemberian propofol dapat
dalam keadaan yang terkontrol hingga dipengaruhi oleh kecepatan injeksi, tempat
kembali sadar penuh. Waktu pulih sadar penyuntikan pada vena serta pengenceran
pasien dengan general anestesi dengan TIVA larutan propofol (Siahaan, 2003). Berbeda
propofol TCI (Target Controlled Infusion) dengan penelitian Bailey (1990) dimana pada
adalah 10 menit (Simanjuntak, 2013). pasien yang menerima induksi fentanyl
Sedangkam untuk general anestesi inhalasi dengan propofol tidak ditemukan kejadian
waktu pasien akan kembali sadar penuh hipertensi.
dalam waktu 15 menit dan tidak sadar yang C. Obat Mual Muntah Saat Anestesi
berlangsung diatas 15 menit dianggap Mual muntah merupakan salah satu
prolonged (Mecca, 2013). komplikasi pasca tindakan anestesi umum
B. Keamanan Obat Anestesi Umum yang dapat terjadi pada saat pembedahan,
Keamanan anestesi umum dilihat dari segera setelah pembedahan selesai atau saat
efek samping yang terjadi pada fase induksi, di ruang pulih sadar (Morgan et al, 2006).
bukan pada fase pemeliharaan atau pada fase Mual dan muntah pasca operasi atau biasa
pemulihan. Efek samping yang dapat terjadi disebut dengan Post Operative Nausea and
antara lain hipertensi dan hipotensi dengan Vomiting (PONV) adalah salah satu efek
cara melihat tekanan darah sebelum dan samping yang sering terjadi setelah tindakan
sesudah diberi induksi. Terjadi efek samping anestesi umum, terjadi pada 24 jam pertama
hipertensi dapat disebabkan karena nyeri setelah operasi (Gan, 2006).
akibat pembedahan, iritasi pipa trakhea, Mual muntah pasca operasi merupakan
cairan infuse berlebihan serta aktivasi saraf suatu pengalaman yang tidak menyenangkan
simpatis karena hipoksia, hiperkapnia dan serta dapat menimbulkan komplikasi pasca
asidosis. Selain itu, efek samping hipotensi operasi sehingga perawatan pasca operasi
dapat disebabkan karena pendarahan, terapi menjadi lebih lama. Banyak faktor yang dapat
cairan kurang adekuat, hilangnya cairan ke mempengaruhi timbulnya mual muntah pasca
rongga ketiga serta keluaran air kemih belum operasi, baik dari pasien maupun dari
diganti. Dalam anestesi dikatakan hipotensi prosedur pembedahan dan anestesi
apabila terjadi penurunan tekanan darah (Pushplata, 2014). Terdapat beberapa faktor
> 25% dari nilai awal. Begitu juga dengan spesifik yang diketahui dapat meningkatkan
hipertensi, dinyatakan hipertensi apabila risiko PONV yaitu faktor pasien, faktor jenis
tekanan darah > 25% dari nilai awal (Wahuni, operasi, teknik anestesi serta faktor pasca
2007). operasi (Islam dan Jain, 2014).
Tabel 8. Distribusi Frekuensi Pasien Bedah Obat yang digunakan untuk mual muntah
Elektif dengan Anestesi Umum di Instalasi saat anestesi di RSUD Kajen Kabupaten
Bedah Sentral RSUD Kajen Periode Pekalongan adalah ondansetron yang
Januari – Desember 2019 Berdasarkan diberikan pasca pembedahan. Ondansetron
Keamanan. merupakan obat selektif terhadap reseptor
Keamanan Jumlah Persentase antagonis 5-Hidroksi-Triptamin (5-HT3) di
(%) otak, dimana selektif dan kompetitif untuk
Tidak terjadi efek 91 92,9 mencegah mual muntah pasca operasi.
samping Ondansetron dapat memblok reseptor di
Terjadi efek samping 7 7,1 gastrointestinal dan area postrema CNS
Total 98 100 (Philip et al, 2002).
(Sumber: Data diolah, 2020)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa KESIMPULAN
terdapat 7 pasien yang mengalami efek Efektivitas anestesi umum berdasarkan
samping hipertensi dengan persentase 7,1%. onset sebesar 100% efektif dan waktu pemulihan
Pasien tersebut rata-rata menerima induksi efek anestesi selama 10 sampai 15 menit.
fentanyl dengan propofol. Kejadian efek Terdapat pasien yang mengalami kejadian efek
samping hipertensi dapat disebabkan karena samping hipertensi dengan presentase sebanyak
nyeri injeksi setelah pemberian induksi 7,1% yang menerima induksi fentanyl dengan
propofol dan efek intubasi. Iritasi propofol propofol.
pada vena menyebabkan aktivasi protease
6
FARMASAINS Vol. xx. No. xx, bulan tahun
7
Sebagian Judul …… (Author)
LAMPIRAN
Jenis kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
obat
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
8
FARMASAINS Vol. xx. No. xx, bulan tahun
Jenis operasi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Efektivitas (onset)
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
9
Sebagian Judul …… (Author)
Keamanan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Rute Pemberian
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
10