Food Frequency Questionnaire (FFQ)

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 23

FOOD FREQUENCY

QUESTIONNAIRE (FFQ)
Indah Yuliana, M.Si
METODE SURVEI KONSUMSI
Level Nasional Level Rumah Tangga Level Individu
1. Food Balance 1. Food Account 1. 24-Hour Recall
Sheet Method Method
2. Total Diet Studies 2. HH Food Record 2. Repeated 24-h
 Market basket 3. HH 24-H Recall Recalls
studies Method 3. Estimated Food
 Individual food Records
items 4. Weighed Food
 Duplicate Records
portion studies 5. Dietary History
3. Universal Product 6. Food Frequency
Codes and Questionnaire
Electronic
Scanning Devices
PEMILIHAN METODE SURVEI KONSUMSI
LEVEL INFORMASI YANG PENDEKATAN METODE YANG DIPILIH
DIDAPATKAN
One Mean Nutrient Intake of a Single 24-hr / Single weighed or
group estimated food record, with a large
number of subject and adequate
representation of all days of the week
Two Proportion of population Replicate observation on each
”at risk” individual or a subsample using 24-hr or
weighed or estimated 1-d food records
Three Usual intakes of nutrients Multiple replicates of 24-hr or food
in individuals for ranking records or a semiquantitative food
within a group frequency questionnaire
Four Usual intakes of foods or Even larger number of recalls or records
nutrients in individuals for for each individual. Alternatively, a
counseling or for semiquantitative food frequency
correlation or regression questionnaire or a dietary history can be
analysis used
FIGURE: THE FOUR LEVELS OF OBJECTIVES IN MEASURING NUTRIENT
INTAKES AND METHODS WHICH CAN BE USED TO MEET THE
OBJECTIVES

LEVEL 1 LEVEL 2 LEVEL 3 LEVEL 4


Mean nutrient Proportion of Usual intake of Usual intakes of
intake of a group population at risk nutrients in foods / nutrients in
individuals for individuals for
ranking within a counseling or for
group correlation or
regression analysis
At least 2
All days of the replicates in
week equally sub-sample
represented
Replicated in all Replicated in all

SINGLE MULTIPLE
24hr-recall / food 24hr-recall / food Semi Quantitative- Diet History
records / weighed records / weighed FFQ
diet records diet records
DEFINISI
• FFQ  kualitatif pola konsumsi pangan (kebiasaan)

Kuesioner

Daftar Frekuensi penggunaan


pangan pangan
Pangan
Kelompok Pangan Tidak
musiman/ Harian Mingguan Bulan Tahun
pangan spesifik hari besar pernah

Catatan: List bahan makanan biasanya ≤ 100 yang berkontribusi


terhadap zat gizi terkait
FFQ SQ-FFQ
SEMIKUANTITATIF FFQ

Penambahan ukuran porsi


pangan yang dikonsumsi

Ukuran porsi dapat berupa


kecil, sedang, besar

Disesuaikan dengan survei gizi


di masing-masing negara
PRINSIP DAN PENGGUNAAN
• Dapat digunakan sebagai food frequency semi
kuantitatif jika menggunakan porsi/berat makanan
• Dapat digunakan untuk individu atau kelompok berisiko,
co. melihat hubungan kebiasaan makan dan penyakit
kronik
• Menilai frekuensi makanan yang dikonsumsi pada
periode tertentu.
• Assesses energy and/or nutrient intake by determining
how frequently a person consumes a limited number of
foods that are major sources of nutrients or of a particular
dietary components in question during a specified time
period (typically 6 months to 1 year), can be less than
that time (i.e. 2 weeks, 1 month)
PRINSIP DAN PENGGUNAAN
• Informasi yang diperoleh: kebiasaan makan terkait
zat gizi tertentu, makanan/kelompok makanan
tertentu
• Biasanya spesifik (i.e. mineral/vitamin tertentu) dan
aspek lainnya kurang tergambar
• Specific combination of food can be used as
predictors for intakes of certain nutrients or non-
nutrients, provided that the dietary intake
components are concentrated in a relatively small
number of foods or specific food groups, e.g.
consumption of vitamin C are predicted from fresh
fruits and fruit juice.
• FFQ harus culture specific
PRINSIP DAN PENGGUNAAN
• Studi pendahuluan  mengidentifikasi bahan pangan
yang akan dimasukkan dalam daftar FFQ/SQ-FFQ
• Kalibrasi dengan metode lain, co. Dengan food recall
• Mengukur kecenderungan  keragaman konsumsi
pangan
• Simpel dan bukan pertanyaan terbuka
• Metode  wawancara, angket
PROSEDUR FOOD FREQUENCY
• Tanyakan kepada responden, bahan makanan yang
biasa dikonsumsi
• Terdapat 5 frekuensi : harian, mingguan, bulanan,
tahunan, tidak pernah. Tentukan frekuensi yang tepat
untuk setiap bahan makanan. Tulis jumlah seberapa
sering konsumsi bahan makanan tersebut pada
frekuensi yang dipilih
• Pada FFQ SQ tulis porsi/berat makanan yang sering
dikonsumsi responden setiap kali makan
PROSEDUR QUANTITATIVE
FOOD FREQUENCY
• Prosedur sama dengan Qualitative Food Frequency
• Tulis porsi/berat makanan yang sering dikonsumsi
responden setiap kali makan
• Konversikan berat bahan makanan pada frekuensi
tersebut dalam harian.
• Contoh:
• Nasi dikonsumsi 3x per hari  3 per hari
• Tahu dikonsumsi 4x per minggu  4/7 = 0,57 per hari
• Semangka dikonsumsi 5 per bulan  5/30 = 0,17 per hari
• Jumlahkan seluruh berat yang dikonsumsi per hari untuk
semua bahan makanan untuk mendapatkan jumlah
asupan responden dalam sehari
BAGAIMANA CARA MENDAPATKAN LIST
BAHAN MAKANAN DALAM FFQ?
• Mencari daftar bahan makanan yang merupakan sumber zat
gizi tertentu pada Tabel Komposisi Pangan
• Mencari daftar bahan makanan yang kaya akan zat gizi
tertentu
• Lakukan market survey
• Lakukan Focus Group Discussion (FGD) untuk mengidentifikasi
ketersediaan bahan makanan dan bahan makanan (yang
merupakan sumber atau kaya zat gizi tertentu) yang biasa
dikonsumsi di masyarakat tersebut
• Gunakan daftar bahan makanan dari Tabel Komposisi Pangan
sebagai panduan melakukan FGD. Keluarkan daftar bahan
makanan yang tidak biasa dikonsumsi dan tidak ada di
daerah tersebut
• Bahan makanan yang terpilih dari hasil FGD kemudian
diujicoba  untuk menentukan final FFQ
KELEBIHAN
• Sederhana dan relatif murah
• Tidak membebani responden
• Metode : wawancara dan angket
• Hasilnya mudah dikumpulkan dan diolah
• Menggambarkan kebiasaan konsumsi pangan pada periode
waktu tertentu
• Dapat digunakan untuk sampel besar
• Sering digunakan pada studi epidemiologi (hubungan antara
kebiasaan makan dan penyakit)
• Umum digunakan dalam survei konsumsi pangan
KELEMAHAN
• Tidak dapat untuk memperkirakan intake pangan sehari
(untuk FFQ)
• Hasil tergantung dari daftar bahan makanan
• Bahan makanan musiman sulit untuk dihitung
• Bergantung ingatan
• Besar porsi pada FFQ SQ  kurang merefleksikan porsi
yang sebenarnya dimakan
• Rentan untuk overestimate atau underestimate
• Cocok untuk zat gizi tertentu
• Akurasi lebih rendah dari metode lain
• Perlu membuat percobaan pendahuluan untuk
menentukan jenis pangan yang masuk dalam daftar
pangan
ANY QUESTION???

You might also like