Ekologi Perairan
Ekologi Perairan
Ekologi Perairan
x | Husain Latuconsina
PENGANTAR CETAKAN KE-3
Pada cetakan ke-3 ini hanya terdapat sedikit perubahan kata dan kalimat
pada beberapa bab untuk lebih efektif sehingga membantu pembaca untuk lebih
mudah memahami isi buku secara utuh.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Prof. Dr. Ir. Ambo Tuwo,
DEA (Guru Besar Ekolologi Laut, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan,
Universitas Hasanuddin) atas kesediaannya memberikan Prolog, dan Kepada
Prof. Dr. Ir. Dietriech G. Bengen, DEA. (Guru Besar Ekologi dan Pengelolaan
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut
Pertanian Bogor, dan Sekretaris Jenderal Himpunan Ahli Pengelolaan Pesisir
Indonesia) atas kesediaannya memberikan Epilog pada buku Cetakan ke-2.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada Prof.Dr. H. Maskuri, M.Si
(Rektor Universitas Islam Malang) atas kesediannya memberikan kata sambutan
pada buku cetakan ke-3 ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Prof.
Dr. Ir. Jamaluddin Jompa,M.Sc. (Guru Besar Ekologi Terumbu Karang dan Ketua
Akademi Ilmuwan Muda Indonesia, Luky Adrianto, Ph.D. (Dekan FPIK-IPB dan
Ketua Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia
(FP2TPKI) 2016–2020), Prof. Rohani Ambo Rappe, Ph.D. (Guru Besar Ekologi
Laut, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin) dan Prof.
Dr. Muchlisin Z.A., S.Pi., M.Sc. (Guru Besar Iktiologi Terapan, Fakultas Kelautan
dan Perikanan Universitas Syah Kuala, Banda Aceh), dan Dr.Ir. Victor Nikijuluw
(Senior Director, Marine Program, Conservation International Indonesia)
atas kesediaan memberikan testimoni pada buku cetakan ke-2, sehingga
menambah nilai kelayakan buku ini untuk dapat dimanfaatan secara luas.
Semoga kehadiran buku “Ekologi Perairan Tropis: Prinsip Dasar
Pengelolaan Sumber Daya Hayati Perairan” cetakan ke-3 ini dapat memberikan
manfaat dan mengedukasi bagi siapa saja yang membacanya.
xx | Husain Latuconsina
Gambar 11.22 Siklus reproduksi hewan karang; siklus pada spesies dengan
tipe reproduksi “brooding” (atas) dan siklus reproduksi
pada spesies dengan tipe reproduksi “hermaphroditic
broadcast- spawning” (bawah) .............................................. 194
Gambar 11.23 Bentuk pertumbuhan karang.................................................. 198
Gambar 11.24 Geomorfologi dan ekomorfologi zonasi koloni hewan
karang berdasarkan responsnya terhadap intensitas cahaya,
sedimen, tekanan gelombang, dan pasang surut (subareal
exprosure).................................................................................. 199
Gambar 11.25 Tiga bentuk terumbu karang berdasarkan evolusi geologi. 200
Gambar 11.26 Diagram model sederhana siklus nitrogen pada ekosistem
terumbu karang........................................................................ 202
Gambar 11.27 Diagram model sederhana siklus fosfor pada ekosistem
terumbu karang........................................................................ 203
Gambar 11.28 Tingginya keragaman dan kelimpahan ikan karang karena
fungsi terumbu karang sebagai sumber makanan, tempat
reproduksi dan perlindungan................................................. 205
Gambar 11.29 Model rantai makanan pada ekosistem terumbu karang... 206
Gambar 11.30 Pola interaksi dan adaptasi beberapa biota laut pada
ekosistem terumbu karang...................................................... 207
Gambar 11.31 Spesialisasi mulut disesuaikan dengan sumber makanan
dan cara menangkap makanan pada ikan terumbu
karang........................................................................................ 208
Gambar 11.32 Adaptasi komunitas ikan terumbu karang dengan mengatur
penggunaan ruang dan waktu................................................ 208
Gambar 11.33 Kelompok ikan penghuni karang (ikan target, ikan
indikator, dan ikan mayor)..................................................... 210
Gambar 11.34 Hubungan trofik ikan terumbu karang ................................ 210
Gambar 11.35 Bentuk aktivitas antropogenik penyebab kerusakan dan
degradasi terumbu karang...................................................... 212
Gambar 11.36 Interaksi antara ketiga ekosistem laut tropis........................ 214
Gambar 11.37 Konektivitas antara ekosistem mangrove, lamun, dan
terumbu karang terkait distribusi ikan.................................. 218
Gambar 11.38 Ekosistem perairan oseanik dan laut dalam (jeluk) yang
mendominasi lautan................................................................ 220
Gambar 11.39 Model sederhana rantai makanan di perairan oseanik ...... 220
Gambar 11.40 Beberapa jenis ikan penghuni perairan oseanik.................. 221
Gambar 11.41 Model sederhana dari arus nutrien dan energi di laut
dalam ......................................................................................... 224