Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Komunikasi Pemasaran Terhadap Citra Perusahaan Pada PT. Ruang Raya Indonesia (Ruangguru Regional Sulawesi II)

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 5

Productivity, Vol. 2 No.

1, 2021
e-ISSN. 2723-0112

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Komunikasi Pemasaran Terhadap


Citra Perusahaan Pada PT. Ruang Raya Indonesia
(Ruangguru Regional Sulawesi II)
Kluivert Hizkia Walukow
W. S. Manoppo
Olivia Walangitan

Jurusan Ilmu Administrasi, Program Studi Administrasi Bisnis


Email: [email protected]

Abstract. This study aims to see the effect of service and communication influences on Ruangguru's
corporate image. Service Quality Variables are tested using 3 indicators, Marketing Communication
Variables using 3 indicators and Ruangguru corporate image variables using 3 variables. This research
methodology uses a purposive sampling approach in quantitative research. The sampling technique used
was a population of 30 respondents. In determining the sample size in this study it is based on the
calculations put forward by Roscoe in Sugiyono's book (2016: 91). The data technique was carried out by
observing the field and questionnaires, using multiple linear regression. The results of the calculation of
SPSS Service Quality (X1) have a significant effect on Company Image (Y). For every change of Service
Quality whose indicators (Responsiveness, Guarantee, and Attention) will affect Service Quality, which
means that buyer's decision will increase, then H_o is rejected and H_a is accepted, which means that
Service Quality has a significant effect on Company Image, partially the dimensions of Marketing
Communication (X2) has a significant effect on Company Image (Y), then H_o is rejected and H_a is
accepted, which means that Marketing Communication has a significant effect on Company Image, So it can
be said that Service Quality and Marketing Communication have a positive effect on Company Image.

Keywords: Service quality, Marketing communication, corporate Image PT.Ruang Raya Indonesia

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan komunikasi pemasaran
terhadap citra perusahaan Ruangguru.Variabel Kualitas Pelayanan di Uji Menggunakan 3 indikator, Variabel
Komunikasi Pemasaran menggunakan 3 indikator dan Variabel Citra perusahaan Ruangguru Menggunakan 3
Variabel. Metodelogi penelitian ini menggunakan purposive sampling pendekatan penelitian secara
kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah dengan jumlah populasi 30 responden. Dalam
menetapkan besaran sampel dalam penelitian ini didasarkan pada perhitungan yang di kemukakan oleh
Roscoe dalam buku sugiyono (2016:91). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi
ke lapangan dan menyebarkan kuesioner responden, dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil
perhitungan SPSS Kualitas Pelayanan (X1) berpengaruh signifikan terhadap Citra Perusahaan(Y). Untuk
setiap perubahan dari Kualitas Pelayanan yang indikatornya (Daya Tanggap, Jaminan, dan Perhatian) akan
mempengaruhi Kualitas Pelayanan yang artinya keputusan pembeli akan meningkat maka H_o ditolak dan
H_a diterima, yang artinya Kualitas Pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap Citra Perusahaan,
secara parsial dimensi Komunikasi Pemasaran (X2) berpengaruh signifikan terhadap Citra Perusahaan (Y),
maka H_o ditolak dan H_a diterima, yang artinya Komunikasi Pemasaran berpengaruh secara signifikan
terhadap Citra Perusahaan, Maka dapat dikatakan Kualitas pelayanan dan Komunikasi Pemasaran
Berpengaruh positif terhadap Citra Perusahaan.

Kata kunci : Kualitas Pelayanan, Komunikasi Pemasaran, Citra Perusahaan PT. Ruang Raya Indonesia

Pendahuluan tradisional yang mana dilakukan dengan promosi


Pemasaran merupakan bagian dari dari mulut ke mulut. Dengan strategi pemasaran
manajeman perusahaan dan juga merupakan salah tepat dan sesuai maka produk akan mudah diterima
satu kunci untuk memaksimalkan tujuan perusahaan calon konsumen sehingga calon konsumen membeli
dalam menghasilkan laba. Tanpa adanya pemasaran produk yang akan dijual. Selain strategi pemasaran
maka usaha atau bisnis yang dijalankan tidak akan perusahaan perlu mengetahui posisi produk yang
berkembang pesat. Pemasaran setiap perusahaan dijual. Posisi disini menujukkan perbandingan
pun berbeda-beda.Ada yang memakai sistem mengenai pangsa pasar dan pertumbuhan pasar dari

11
Productivity, Vol. 2 No. 1, 2021
e-ISSN. 2723-0112

para pesaingan produk yang sejenis dari perusahaan karyawan marketing yang tersebar di seluruh Asia
lain. Tenggara. Dan khusus di Sulawesi Utara ada 25
Pemasaran senantiasa berupaya untuk karyawan marketing. Saat sebelum pandemic covid-
meningkatkan hubungan pertukaran ekonomi antara 19 karyawan marketing turun langsung ke sekolah-
organisasi dan konsumennya.Dalam setiap kegiatan sekolah untuk mensosialisasikan produk-produk
pemasaran, elemen yang sangat penting untuk yang ada di aplikasi, bukan Cuma itu saja karyawan
diperhatikan adalah komunikasi. Dengan Marketing ini yang sering juga di sebut Field
komunikasi, kegiatan pemasaran akan berlangsung Education Consultant (FEC) memberikan edukasi
dengan sedemikian rupa dan dapat mencapai segala mengenai betapa penting dan berpengaruhnya
sesuatu yang diinginkan, salah satunya adalah pendidikan bagi siswa yang ada di sekolah. Maka
proses pembelian. Pada tingkat dasar, komunikasi dari itu penulis ingin meneliti apakah komunikasi
dapat menginformasikan dan membuat konsumen pemasaran yang mereka sampaikan secara langsung
potensial menyadari atas keberadaan produk yang itu berpengaruh terhadap citra perusahaan.
ditawarkan.Komunikasi dapat berusaha membujuk Meskipun saat ini FEC tidak turun kelapangan
komsumen saat ini dan konsumen potensial agar namun mereka sudah mencari sekolah untuk
berkeinginan masuk dalah hubungan pertukaran. kerjasama mengadakan webinar-webinar dengan
Selain itu, peran lain komunikasi dalam pemasaran tema yang menarik sehingga siswa tertarik
adalah untuk membedakan produk yang ditawarkan bergabung mendengarkan materi juga sekaligus
perusahaan dengan perusahaan lainnya. Pada mendengarkan promosi mengenai aplikasi
tingkatan lebih tinggi, peran komunikasi tidak ruangguru dengan harapan selanjutnya siswa dapat
hanya berperan pada mendukung transaksi dengan membeli dan berlangganan aplikasi ruang guru.
menginformasikan, membujuk, mengingatkan dan
membedakan produk, tetapi juga menawarkan Tinjauan Pustaka
sarana pertukaran itu sendiri. Seiring dengan Menurut Christopher Lovelock & Jochen
perkembangan zaman, kini komunikasi pemasaran Writz (2012, 37) Pelayanan itu, (The word service
lebih dikenal dengan komunikasi pemasaran originally was associated with work servants did
terpadu, yang artinya suatu konsep perencanaan for their masters. In time, a broader association
komunikasi pemasaran yang mengakui nilai tambah emerged, captured in the dictionary definition of
dari suatu rencana komprehensif yang mengevaluasi “the action of serving ,helping, or benefiting;
peran strategis dari berbagai disiplin komunikasi conduct tending to the welfare of advantage of
misalnya, iklan media cetak-elektronik, respon another. The definition of services itself is “Service
langsung, promosi penjualan, dan hubungan are economic activities offered by one party to
masyarakat guna memberikan kejelasan, konsistensi another. Often time-based, performance bring
serta dampak komunikasi yang maksimal. about desired result to recipient ,object or other
Marketing Public Relations sebagai alat komunikasi assets for which purchasers have responsibility .In
pemasaran yang memadukan pelaksanaan program exchange for money ,time effort ,service costumers
dan strategi pemasaran (Marketing Strategi expect value from access to goods, labor
Implementation) dengan aktivitas program kerja PR ,professional skills ,facilities, networks, and system;
(Work Program of Public Relations). but they do not normally take ownership of any of
Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin the psychical elements involved). Diartikan
ketat ini menuntut adanya pengembangan dari menjadi, Kata “ layanan” atau pelayanan awalnya
perusahaan pada setiap aspek dalam perusahaan, dikaitkan dengan pekerjaan pelayan yang dilakukan
Secara khusus dari sisi pemasaran. Sebagai untuk tuannya. Munculnya sebuah asosiasi yang
perusahaan Startup teknologi asal Indonesia yang lebih luas muncul mereka menangkap dan
berfokus pada pendidikan PT. Ruang Raya mendefinisi arti kata pelayanan dalam kamus
Indonesia (Ruangguru) yang lebih dikenal dengan menajadi tindakan melayani, membantu, atau
Ruangguru, Ruangguru didirikan pada April 2014 menguntungkan,hal ini dilakukakan cenderung
oleh Adamas Belva Syah Devara dan Muhammad untuk kesejahteraan dan keuntungan orang lain,
Iman Usman untuk membantu para pelajar yang definisi kembali bahwa “ Pelayanan” itu
menemukan berbagai pembimbing di dunia maya, sendiri adalah sebuah kegiatan ekonomi yang
perusahaan ini menggunakan influencer marketing, ditawarkan oleh salah satu pihak kepada pihak lain
media social, media periklanan, bahkan memblok yang seringkali berbasis waktu dana kinerja
beberapa televisi untuk acara khusus dari membawa hasil yang diinginkan kepada penerima,
Ruangguru. Sebagai salah satu strategi pemasaran obyek atau aset lainnya yang memiliki tanggung
yang perusahaan lakukan, yang paling special jawab pembeli. Dalam pertukaran untuk uang,
adalah Ruangguru memiliki lebih dari 1000 waktu usaha, pelanggan layanan mengharapkan

12
Productivity, Vol. 2 No. 1, 2021
e-ISSN. 2723-0112

nilai dari akses terhadap barang, tenaga kerja, kepada publik oleh seseorang, organisasi, dan
keterampilan profesional, fasilitas, jaringan, dan sebagainya (Oliver, 2007). Pengertian lain, citra
sistem, tetapi mereka biasanya tidak mengambil adalah perasaan, gambaran diri publik terhadap
kepemilikan dari setiap unsur psikis yang terlibat. perusahaan, organisasi, atau lembaga; kesan yang
Sutisna (2002:267) mengatakan bahwa dengan sengaja diciptakan dari suatu objek, orang
komunikasi pemasaran merupakan usaha untuk atau organisasi (Ardianto,2011:62). Dapat
menyampaikan pesan kepada publik terutama disimpulkan citra adalah gambaran diri baik
konsumen sasaran mengenai keberadaan produk di personal, organisasi maupun perusahaan yang
pasar konsep yang secara umum sering digunakan sengaja dibentuk untuk menunjukkan kepribadian
untuk menyampaikan pesan disebut sebagai bauran atau ciri khas. Katz (Soemirat dan Ardianto, 2004)
promosi (promotional mix). Oleh kerena itu menjelaskan bahwa citra adalah cara bagaimana
komunikasi pemasaran memegang peranan yang pihak lain memandang sebuah perusahaan,
sangat penting bagi pemasar serta menentukan seseorang, suatu komite, atau suatu aktivitas.
sukses atau tidaknya kegiatan pemasaran, karena Citra adalah kesan yang diperoleh melalui
tanpa komunikasi konsumen maupun masyarakat pengetahuan dan pengalaman seseorang tentang
secara keseluruhan tidak akan mengetahui suatu hal.Bagi perusahaan, citra diartikan sebagai
keeradaan produk dipasar. persepsi masyarakat terhadap jati diri perusahaan.
Teori komunikasi dan Teori Komunikasi Persepsi masyarakat terhadap perusahaan didasari
Pemasaran memiliki pengertian yang berbeda pada apa diketahui atau dikira tentang perusahaan
walaupun pada intinya kedua teori tersebut yang bersangkutan. Citra merupakan tujuan,
mempunyai interaksi terhadap para recievernya dan reputasi dan prestasi yang hendak dicapai.
mempunyai hubungan timbal balik yang dapat Walaupun citra merupakan sesuatu yang abstrak
mengubah pola pikir hingga perilaku seseorang. dan tidak dapat diukur secara sistematis, namun
Pengertian komunikasi secara umum adalah proses wujudnya dapat dirasakan dari 18 hasil penelitian
penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang baik dan buruk yang datang dari khalayak atau
lain untuk memberitahu, mengubah sikap, perilaku masyarakat luas.Penilaian atau tanggapan tersebut
atau pendapat, baik secara lisan maupun tulisan. dapat berkaitan dengan timbulnya rasa hormat
Menurut Harold Lasswell, komunikasi mempunyai (respect), kesan-kesan yang baik yang berakar pada
5 unsur yaitu Who, Says What, In Which Channel, nilai-nilai kepercayaan.
To Whom and Whit What Effect (Effendi, 2003: Citra perusahaan adalah hasil dari suatu
301) atau bisa disebut sebagai Sumber, Pesan yang proses. Proses ini berasal dari ide-ide, perasaan, dan
disampaikan, Saluran apa yang digunakan (Media), pengalaman konsumen Jasa yang diterima dari
Penerima dan apa yang ditimbulkan atau efek yang perusahaan yang ide-ide ini, perasaan dan
diterima oleh penerima setelah menerima pesan pengalaman yang Diperoleh dari mereka memori
tersebut. dan bentuk citra mental tentang perusahaan (Aydin
Berbagai pengertian komunikasi dari & Ozer, 2005). Citra perusahaan adalah gambar ide,
berbagai pakar dan ahli bidang komunikasi namun pikiran dan tayangan dari posisi dan menunjukkan
pada intinya bahwa komunikasi merupakan bahwa citra perusahaan adalah persepsi perusahaan.
interaksi terhadap dua orang atau lebih yang Citra perusahaan mencerminkan kinerja perusahaan
memiliki pesan yang ingin disampaikan dan yang dibentuk dalam memori konsumen.Gambar
mempunyai efek setelah pesan tersebut dari tanggung jawab sosial perusahaan dapat
disampaikan. memiliki efek positif pada citra perusahaan dan
Komunikasi pemasaran dapat dikatakan dalam masyarakat. Sebuah perusahaan yang
sebagai suatu alat atau cara yang digunakan oleh berkomitmen untuk pembangunan ekonomi, etika
suatu perusahaan atau produknya dengan tujuan dalam organisasi, mendukung karyawan dan
akan terjadi pertukaranatau timbale balik yang keluarga mereka, mendukung kelompok nirlaba dan
menguntungkan antara kedua belah pihak penyediaan kebutuhan masyarakat, memiliki citra
Komunikasi pemasaran menyedot anggaran yang yang jauh lebih baik dalam pikiran masyarakat
sangat besar, oleh karena itu pemasar harus secara daripada perusahaan perusahaan lain (Pomering,
berhati- hati dan penuh perhitungan dalam Johnson & W, 2009).
menyusun rencana komunikasi pemasaran. Metode Penelitian
Menurut terjemahan Collins English Dalam penelitian yang dilakukan pada
Dictionary yang dikutip dalam buku Strategi Public perusahaan PT Ruang Raya Indonesia (Ruangguru
Relations menjelaskan definisi citra sebagai suatu Regional Sulawesi II), penulis menggunakan
gambaran tentang mental; ide yang dihasilkan oleh metode kuantitatif komperatif. Menurut Sugiyono
imaginasi atau kepribadian yang ditunjukkan (2014), metode kuantitatif adalah metode

13
Productivity, Vol. 2 No. 1, 2021
e-ISSN. 2723-0112

penelitian yang berlandaskan pada filsafat validitas dengan menggunakan SPSS version 21
positivisme, digunakan untuk meneliti pada menyatakan bahwa semua pernyataan pada
populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data kuesioner dikatakan valid karena diketahui bahwa
menggunakan instrument penelitian, analisis data semua item pernyataan nilai Person Corelation
bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk lebih dari r table 0,361 yang menunjukan
menguji hipotesis yang telah ada. Populasi dalam kesimpulan bahwa item-item pada kuesioner untuk
penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Manado variabel telah valid.
yang menjadi konsumen produk aplikasi ruangguru Uji reliabilitas menggunakan koefisien alpha
dan berlangganan berjumlah 200 terdiri atas siswa cronbach. Jika nilai alpha di atas 0,6
SMA 200.Peneliti memilih siswa SMA mengindikasikan instrumen yang digunakan telah
dikarenakan minat pembelian tertinggi di Manado reliabel. Berdasarkan data tabel di atas nilai
ada pada jenjang tersebut. Menurut Sugiyono Cronbach’s Alpha dari variable Kualitas Pelayanan
(2008:118) “Sampel adalah bagian dari jumlah dan adalah 0,814> 0,60 sehingga dapat dinyatakan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. reliable.
Jadi dalam penelitian ini, peneliti tidak mungkin Berdasarkan analisis regresi linier beganda,
mengambil sampel dari semua siswa yang Nilai koefsien regresi variable Kualitas Pelayanan
berjumlah 200 orang. Teknik pengambilan sampel (X1) sebesar 0.488; artinya jika variabel
menggunakan probably sampling dengan simple independent Kualitas Pelayanan (X1) nilanya tetap
random sampling yaitu pengambilan sampel secara atau constanta (a) = 0 dan Kualitas Pelayanan (X1)
acak dari populasi karena populasi di anggap mengalami kenaikan sebesar 1%, maka Kinerja
homogen. Karyawan (Y) akan mengalami peningkatan sebesar
Adapun Adapun menurut Arikunto 0.488%. berarti koefisien bernilai positif yang
(2006:134) “apabila jumlah subyeknya kurang dari artinya Kualitas Pelayanan (X1) berpengaruh positif
100, maka lebih baik diambil semua sehingga terhadap Citra Perusahaan (Y). semakin meningkat
penelitiannya merupakan penelitian populasi, variable Kualitas Pelayanan maka semakin
tetapi apabila jumlahnya lebih besar maka diambil meningkat pula variable Citra Perusahaan.
sebanyak 10-15 % atau 20-25 % atau lebih”. Oleh Nilai koefsien regresi variable Komunikasi
karena itu, jumlah sampel yang ditentukan Pemasaran (X2) sebesar 0.432; artinya jika variabel
sebanyak 15 % dari populasi. Jumlah seluruhnya independent Komunikasi Pemasaran (X2) nilanya
adalah 15/100 x 200 = 30.. Teknik pengumpulan tetap atau constanta (a) = 0 dan Komunikasi
data yaitu : kuesioner. Dan alat – alat analisis yang Pemasaran (X2) mengalami kenaikan sebesar 1%,
yang digunakan dalam penelitian ini adalah maka Citra Perusahaan (Y) akan mengalami
sebagai berikut : 1) Uji Validitas, 2) Uji peningkatan sebesar 0.432%. berarti koefisien
Reliabilitas, 3) Uji Normalitas, 4) Analisis Regresi bernilai positif yang artinya Komunikasi Pemasaran
Linier Berganda, 5) Uji Hipotesis, 6) Uji (X2) berpengaruh positif terhadap Citra Perusahaan
Determinasi (R Square), 7) Uji Signifikan (Y). semakin meningkat variable Komunikasi
Simultan (Uji F), 8) Uji Signifikan Persial (Uji t). Pemasaran maka semakin meningkat pula variable
Citra Perusahaan.
Hasil Penelitian Hasil uji t berpengaruh signifikan terlihat
Uji validitas bertujuan untuk mengukur sah nilai sig dari Kualitas Pelayanan adalah 0.002< 0.05
atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu dan juga terlihat nilai 3.391 lebih besar dari nilai
kuesioner dikatakan valid jika butir pertanyaan atau 2.04523. maka ditolak dan diterima, yang artinya
pernyataan dalam kuesioner mampu Kualitas Pelayanan berpengaruh secara signifikan
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh terhadap Citra Perusahaan. nilai sig dari
kuesioner tersebut. Alat analisis yang digunakan Komunikasi Pemasaran adalah 0.001< 0.05 dan
untuk mengukur tingkat validitas data adalah juga terlihat nilai 3.566 lebih besar dari nilai
dengan koefisien korelasi menggunakan bantuan 2.04523. maka ditolak dan diterima, yang
software SPSS. Instrumen yang digunakan pada artinya Komunikasi Pemasaran berpengaruh secara
penelitan ini adalah kuesioner. Oleh sebab itu signifikan terhadap Citra Perusahaan.
instrumen penelitian harus diuji terlebih dahulu
dengan menggunakan uji validitas, Uji validitas Pembahasan
menggunakan koefisien korelasi pearson. Jika nilai Kualitas Pelayanan
korelasi di atas 0,3 atau memiliki tanda bintang dua Berdasarkan hasil penelitihan yang telah
mengindikasikan Instrumen yang digunakan telah dilakukan, untuk variabel X1 yaitu Kualitas
valid. Pelayanan dalam hasil dari pembagian kuesioner
Hasil yang didapatkan sesuai analis uji mengenai tangggapan terhadap komunikasi

14
Productivity, Vol. 2 No. 1, 2021
e-ISSN. 2723-0112

pemasaran sebagian responden menyatakan setuju variabel-variabel lainnya yang berhubungan


dengan kualitas pelayanan yang dilakukan oleh dengan Citra Perusahaan yang belum diteliti.
perusahaan. Secara parsial Kualitas Pelayanan
(X1) berpengaruh signifikan terhadap Citra Referensi
Perusahaan(Y). Untuk setiap perubahan dari Dewi, Sutrisna. 2007. Komunikasi Bisnis Edisi 1.
Kualitas Pelayanan yang indikatornya (Daya Penerbit: C.V Andi Offset. Jakarta.
Tanggap, Jaminan, dan Perhatian) akan Gaspersz, Vincent. 1997. Manajemen Kualitas.
mempengaruhi Kualitas Pelayanan yang artinya Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
keputusan pembeli akan meningkat . Hasil ini sama Firma Tri Yulianda, Aminar Sutra Dewi.2019 :
dengan apa yang ditemukan dalam penelitian Pengaruh Kualitas Pelayanan Jurnal
sebelumnya oleh Ruben Marty Theofilus Saragih Manajemen Bisnis, Vol 8, No.2
(2015) yang mendapati bahwa Kualitas pelayanan Junior, O. M. S., Areros, W.A . and Pio, R. J.
berpengaruh signifikan dan ada hubungan yang 2019. Pengaruh Brand Image dan Persepsi
positif dengan Citra Perusahaan. Hasil pengujian Harga Terhadap Kualitas Pelayanan dan
regresi berganda diperoleh nilai koefiensi regresi Kepuasan Pelanggan (Studi pada Pelanggan
Kualitas Pelayanan bernilai positif yang artinya Datsun Nissan Martadinata). Jurnal
Kualitas Pelayanan (X1) berpengaruh positif Administrasi Publik Vol. 8 (2).
terhadap Citra Perusahaan (Y). semakin meningkat Kotler, P., Keller, K. (2007). Manajemen
variable Kualitas Pelayanan maka semakin Pemasaran Edisi 12. Jakarta: PT. Indeks
meningkat pula variable Citra Perusahaan. Kotler, P., Keller, K. (2008). Manajemen
Pemasaran Jilid Satu Edisi Kedua belas
Komunikasi Pemasaran Cetakan Ketiga. Jakarta: PT. Indeks
Berdasarkan hasil penelitian yang telah Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan
dilakukan, untuk variabel Komunikasi Pemasaran Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
dalam hasil pembagian kuesioner mengenai R&D. Bandung: Alfabeta. Universitas
tanggapan terhadap Komunikasi Pemasaran Kristen Petra,.
terhadap Citra Perusahaan. secara parsial dimensi Severin, Wener J. 2007. Teori Komunikasi:
Komunikasi Pemasaran (X2) berpengaruh Sejarah, Metode, dan terapan di dalam
signifikan terhadap Citra Perusahaan (Y). Untuk media massa. Jakarta: Kencana
setiap perubahan dari Komunikasi Pemasaran yang
indikatornya (Periklanan, Promosi Penjualan,
Penjualan Personal). Hal ini juga sama dengan
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Adyan
Papeo (2018) dimana Komunikasi Pemasaran
berpengaruh signifikan terhadap Citra Perusahaan.
Maka dapat ditarik kesimpulan dari uji koefisien
determinasi yaitu terlihat nial daritabel R Square
yang artinya Citra Perusahaan (Y) dipengaruhi oleh
Kualitas Pelayanan (X1) dan Komunikasi
Pemasaran (X2) . sedangkan sisanya di pengaruhi
oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.

Simpulan
Untuk mempertahankan citra perusahaan PT
Ruang Raya Indonesia (Ruangguru Regional
Sulawesi II) maka perusahaan harus tetap
memberikan kualitas pelayanan yang terbaik. PT
Ruang Raya Indonesia (Ruangguru Regional
Sulawesi II) juga harus konsisten terhadap
Komunikasi Pemasaran yang terus membuat
konsumen untuk tetap bertahan melakukan
pembelian di Aplikasi Ruangguru.Bagi peneliti
selanjutnya yang ingin meneliti objek sejenis,
disarankan agar dapat mengembangkan penelitian
ini dengan menambahkan variabel, atau meneliti

15

You might also like