Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakatuniversitas Diponegoro, Semarang, 50275, Indonesia
Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakatuniversitas Diponegoro, Semarang, 50275, Indonesia
Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakatuniversitas Diponegoro, Semarang, 50275, Indonesia
ABSTRACT
Nutritional status is the state of the body as a result of food consumption and the
use of nutrients. Physical fitness is the body's ability to perform daily tasks and
tasks diligently, without experiencing significant fatigue. The degree of individual
health and fitness is affected by age, sex, genetics, nutritional status, and
physical activity. Physical activity / physical exercise is good, true, measurable,
and regular can improve the degree of health and physical fitness. The purpose
of this research was to analyze the differences of nutritional status, the level of
nutritional consumption, physical activity and physical fitness in students who
follow extracurricular between pencak silat and futsal. This research uses
quantitative research method with cross sectional research design. Population of
this research were 22 students who follow extracurricular pencak silat and futsal.
Sample size of this research were 17 students who fulfilled inclusion and
exclusion criteria. Sampling technique in this research use purposive sampling.
Data analysis using Independent Samples T test and Mann Whitney test. The
results showed that the average nutritional status of students extracurricular
pencak silat 3.20 and futsal 3.14. The average of energy consumption level of
extracurricular students of pencakl silat 1.90 and futsal 2.00. The average of
protein consumption level of extracurricular students of pencak silat 1.80 and
futsal 2.00. Median of physical activity of students extracurricular of pencak silat
3.00 and futsal 2.00. Median of physical fitness of students extracurricular
pencak silat 3.00 and futsal 3.00. The result of statistical test showed that there
was no difference in nutritional status (p = 0,165), energy consumption level (p =
0,971) and protein (p = 0,746) and physical fitness (p = 0,071) but there was
difference in physical activity (p = 0,032 ) Students who follow extracurricular
between pencak silat and futsal. This study recommends for students who follow
extracurricular pencak silat and futsal to increase nutritional intake and physical
activity so that the nutritional status and physical fitness of students can be
optimal and maintained
714
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 4, Oktober 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
715
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 4, Oktober 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
716
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 4, Oktober 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
717
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 4, Oktober 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
718
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 4, Oktober 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
Orang yang aktivitas fisiknya cukup penelitian ini yang diamati adalah
aktif, seperti olahragawan, komposisi siswa yang mengikuti ekstrakurikuler
ototnya cenderung lebih banyak dari sedangkan pada penelitian tersebut
pada komposisi lemaknya.11 merupakan remaja putri di Panti
B. Perbedaan Tingkat Konsumsi Asuhan dan Pondok Pesantren.12
Gizi Siswa Ekstrakurikuler Kecukupan protein akan
Pencak Silat dan Futsal dapat terpenuhi apabila kecukupan
1. Energi energi telah terpenuhi karena
Hasil penelitian ini tidak sebanyak apapun protein akan
sejalan dengan penelitian yang dibakar menjadi panas dan tenaga
dilakukan oleh Diah yang apabila cadangan energi masih di
menyatakan bahwa terdapat bawah kebutuhan. Kekurangan
perbedaan yang signifikan pada protein yang terus menerus akan
tingkat konsumsi energi dengan nilai menimbulkan gejala yaitu
p = 0,000 (p < 0,05). Perbedaan hasil pertumbuhan kurang baik, daya
ini dapat dipengaruhi oleh perbedaan tahan tubuh menurun, rentan
responden yang diamati, pada terhadap penyakit, daya kreatifitas
penelitian ini yang diamati adalah dan daya kerja merosot, mental
siswa yang mengikuti ekstrakurikuler lemah dan lain-lain.14
sedangkan pada penelitian tersebut C. Perbedaan Aktivitas Fisik Siswa
merupakan remaja putri di Panti Ekstrakurikuler Pencak Silat dan
Asuhan dan Pondok Pesantren.12 Futsal
Kebutuhan energi orang yang Hasil penelitian ini sejalan
sehat dapat diartikan sebagai tingkat dengan penelitian yang dilakukan
asupan energi yang dapat oleh Himatunissak bahwa terdapat
dimetabolisasi dari makanan yang perbedaan aktivitas fisik antara
akan menyeimbangkan keluarnya remaja putri yang overweight dengan
energi, ditambah dengan kebutuhan non-overweight dengan nilai p = 0,00
tambahan untuk pertumbuhan, hamil (p < 0,005).15
dan menyusui yaitu energi makanan Persamaan hasil ini
yang diperlukan untuk memelihara dipengaruhi antara lain karena
keadaan yang lebih baik. Tingkat aktivitas fisik yang dilakukan oleh
kecukupan energi seseorang sangat siswa ekstrakurikuler cenderung
berpengaruh terhapat status gizi memiliki banyak kesamaan. Kegiatan
sesorang. Bila mengkonsumsi energi yang dilakukan selama di sekolah
dalam tubuh harus sesuai dengan dan di luar sekolah rata-rata
aktivitas dan usia setiap orang agar melakukan kegiatan seperti
tidak mengakibatkan kekurangan menonton tv, bermain, belajar baik di
maupun kelebihan dalam sekolah maupun di rumah, makan,
mengkonsumsi energi.13 dan lain-lain. Perbedaan yang terlihat
2. Protein nyata pada kegiatan ekstrakurikuler
Hasil penelitian ini tidak yang dijalani karena tingkat aktivitas
sejalan dengan penelitian yang fisik tiap ekstrakurikuler yang
dilakukan oleh Diah yang berbeda.
menyatakan bahwa terdapat Secara nyata inactivity
perbedaan yang signifikan pada merupakan faktor yang jauh lebih
tingkat konsumsi protein dengan nilai besar pengaruhnya terhadap
p = 0,000 (p < 0,05). Perbedaan hasil terjadinya gizi lebih dibandingkan
ini dapat dipengaruhi oleh perbedaan dengan makan berlebihan. Aktivitas
responden yang diamati, pada fisik remaja sekarang cenderung
719
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 4, Oktober 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
720
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 4, Oktober 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
721