942-Article Text-5720-1-10-20210225
942-Article Text-5720-1-10-20210225
942-Article Text-5720-1-10-20210225
1, Februari 2021 1
Abstract—Vocational High Schools as educational institution 3,96 dengan kategori sangat memuaskan, lebih baik dibandingkan
that adopt vocation based curriculum get the advantages and lainnya.
benefits of the development of the teaching factory. Teaching
factory is a product and business oriented concept of learning in Kata Kunci—QoS, OSPF, BGP, VRRP, HSRP, GLBP.
response to the challenges and development of the industry.
However, during the pandemic period, teaching factory I. PENDAHULUAN
management faces many obstacles, one of which is in the Kebutuhan berkomunikasi dan telekomunikasi
performance of the network. The current network uses static
menggunakan jaringan internet serta intranet sangat krusial [1].
routing network protocol which has no backup line or track. It is,
Demikian juga dalam dunia pendidikan. Pemanfaatan internet
therefore, suggested to apply dynamic routing OSPF and BGP
dalam pembelajaran tidak hanya dapat memberikan kontribusi
with the VRRP, HSRP, and the GLBP workload method as the
backup line which is measured through the throughput, delay, and positif terhadap kegiatan akademik siswa, tetapi juga bagi guru
packet loss parameter, for its Quality of Service (QoS). The [2].
research scenario stage applies each routing protocol to each Teaching Factory (TEFA) adalah pembelajaran yang
performance method, so that it can be measured to obtain the menghadirkan suasana yang mendekati lingkungan dan
expected QoS results at end users. The best result that will be aktivitas industri sesungguhnya melalui kerja sama dengan
recommended is routing OSPF by VRRP method because it has industri, dengan pembelajaran berbasis produk untuk
less than 1 second time comparison when there is a network menghasilkan lulusan yang kompeten, berkarakter, berbudaya
failure. It is shown in the QoS result of 3.96, which shows that it is kerja, dan berjiwa wiraswasta melalui kegiatan produksi baik
very satisfactory compared to others. berupa barang atau jasa yang memiliki standar perencanaan,
prosedur, dan pengendalian kualitas industri dan layak
Intisari—Sekolah Menengah Kejuruan sebagai sekolah dipasarkan ke konsumen/masyarakat [3]. Kerja sama dengan
menengah berbasis vokasi mendapatkan manfaat sebagai dunia usaha dan dunia industri serta pihak swasta memberikan
pengembangan teaching factory. Teaching factory adalah konsep warna tersendiri karena sesuai aturan, wajib digunakan jasa
pembelajaran yang berorientasi pada produksi dan bisnis untuk Internet Service Provider (ISP) milik pemerintah. Oleh karena
menjawab tantangan perkembangan industri. Namun, di tengah itu, penggunaan kedua jasa ISP, milik pemerintah dan pihak
pandemi, pengelolaan teaching factory mendapatkan hambatan swasta, di sekolah sebagai pemenuhan internet menjadi sebuah
dari sisi kinerja jaringan yang tidak andal. Kondisi yang sudah tantangan.
ada menggunakan protokol jaringan static routing dan tidak Pemanfaatan internet di sekolah seperti pemenuhan
memiliki jalur cadangan pada jaringan. Oleh karena itu, kebutuhan guru dan siswa untuk pembelajaran, pengembangan
diusulkan penggunaan dynamic routing OSPF dan BGP dengan data pribadi dalam aplikasi dapodik, bantuan operasional,
metode pembebanan kinerja VRRP, HSRP, dan GLBP sebagai absen, serta kamera berbasis internet, electronic catalogue,
jalur cadangan, yang diukur melalui parameter throughput, delay,
ujian nasional berbasis komputer, ujian sekolah berbasis
dan packet loss untuk Quality of Service. Tahapan skenario
komputer, ujian semester berbasis komputer, dan Mini ISP
penelitian menerapkan masing-masing dynamic routing protocol
pada ketiga metode pembebanan kinerja agar mampu diukur dan
sebagai produk teaching factory membuat backbone traffic
memperoleh hasil QoS yang diharapkan di end user. Hasil terbaik menjadi padat dan kualitas koneksi menjadi tantangan. Hal ini
yang direkomendasikan yaitu dynamic routing OSPF dengan terbukti pada data terakhir tahun 2020 dari sumber Pusat
metode pembebanan kinerja VRRP karena memberikan Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan
perbandingan waktu kurang dari 1 detik saat terjadi kegagalan Kebudayaan tentang kesiapan sekolah untuk Ujian Nasional
jalur pada jaringan internet. Hal ini terbukti dari QoS sebesar Berbasis Komputer full online yang ditunjukkan pada Gbr. 1.
Penyelenggara akses internet, baik oleh penyelenggara
1 Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, SMKN 1 Bangli, Jln.
jaringan (network operator) maupun penyelenggara jasa (ISP),
secara kompetitif menyediakan layanan dengan ragam Quality
Brigjen Ngurah Rai, Bangli, Bali 80613 INDONESIA (Tlp.: 0361-
91091; e-mail: [email protected]) of Service (QoS) lalu lintas jaringan [4]. Mengoptimalkan
2,3 Program Pasca Sarjana Fakultas Teknik, Universitas Negeri konfigurasi jaringan merupakan sebuah tantangan [5].
Udayana, Jln. P.B. Sudirman, Denpasar, Bali 80232 INDONESIA Kegagalan port atau jaringan sederhana apa pun tidak dapat
(Tlp.:0361-239599; e-mail: [email protected], diterima dan dapat menyebabkan kerugian yang signifikan bagi
[email protected]) jaringan institusi penting mana pun [6]. Kegagalan dalam
Debbi Irfan Mudhoep: Kombinasi Protokol Routing OSPF ... ISSN 2301 - 4156
2 Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi | Vol. 10, No. 1, Februari 2021
TABEL I
STATISTIK PELAKSANA UNBK INDEKS PARAMETER QOS
ISSN 2301 - 4156 Debbi Irfan Mudhoep: Kombinasi Protokol Routing OSPF ...
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi | Vol. 10, No. 1, Februari 2021 3
TABEL V
REKAPITULASI PARAMETER QOS SEBELUM UJI KINERJA
Debbi Irfan Mudhoep: Kombinasi Protokol Routing OSPF ... ISSN 2301 - 4156
4 Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi | Vol. 10, No. 1, Februari 2021
TABEL VII
SISTEM PENGALAMATAN PERANGKAT
No. Perangkat Interface IPAddress Subnet Mask
RB 1100 X2
1 Eth 1 43.249.142.26 255.255.255.252
AH
Eth 2 192.168.1.1 255.255.255.0
Eth 7 192.168.10.1 255.255.255.252
Eth 8 192.168.20.1 255.255.255.252
Loopback 10.10.10.1 -
Cisco 2800
2 Fa 0/0 192.168.10.2 255.255.255.252
MR
Fa 0/1 192.168.30.2 255.255.252.0
Loopback 10.10.10.2 -
Cisco 2800
3 Fa 0/0 192.168.20.2 255.255.255.252
BR
Fa 0/1 192.168.30.3 255.255.252.0
Loopback 10.10.10.3 -
Switch
4 - - -
Catalyst
TABEL VIII
Gbr. 3 Topologi konfigurasi. SISTEM PENGALAMATAN HOST
ISSN 2301 - 4156 Debbi Irfan Mudhoep: Kombinasi Protokol Routing OSPF ...
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi | Vol. 10, No. 1, Februari 2021 5
Konfigurasi router failover dilakukan dengan cara login dari router failover dengan network 192.168.20.0/30.
menggunakan Winbox versi 3.23 agar dapat melakukan Selanjutnya untuk fa 0/1 diberikan alamat 192.168.30.3/22 agar
console ke dalam router RB 1100 X2 AH. Untuk konfigurasi bisa digunakan di distribusi selanjutnya melalui switch.
iBGP, digunakan AS number 400 dengan wajib mendaftarkan Konfigurasi interface dan AS number yang digunakan di
router yang berada di bawahnya berdasarkan alamat sesuai backup router dapat dilihat pada Gbr. 6.
main router dan backup router. AS adalah seperangkat router
D. Konfigurasi Routing OSPF
yang terdiri atas satu atau lebih IP prefix yang terhubung oleh
satu atau lebih operator jaringan di bawah kebijakan routing Konfigurasi router failover dilakukan dengan cara login
yang telah ditetapkan sebelumnya [20]. menggunakan Winbox versi 3.23 agar bisa melakukan console
Interior gateway protocol digunakan untuk routing dalam ke dalam router RB 1100 X2 AH. Konfigurasi OSPF
autonomous system yang sama, sedangkan exterior gateway menggunakan area backbone atau area 0 dengan wajib
protocol digunakan untuk routing antara autonomous system mendaftarkan area router yang berada di bawahnya
yang berbeda [28]−[31]. Konfigurasi ditunjukkan pada Gbr. 4 berdasarkan alamat sesuai main router dan backup router.
melalui konfigurasi interface dan pengalamatan yang Konfigurasi dapat dilihat pada Gbr. 7 melalui konfigurasi
digunakan serta pembagian fungsi main router dan backup interface dan pengalamatan yang digunakan serta pembagian
router sebagai routing BGP. Parameter yang diatur adalah fungsi main router dan backup router sebagai routing OSPF.
pembagian interface untuk main router dan backup router, dan Parameter yang diatur adalah pembagian interface untuk main
selanjutnya pengenalan koneksi BGP antar router agar mampu router dan backup router dan selanjutnya pengenalan area
saling berkomunikasi serta pemberian alamat loopback sebagai antar router agar mampu saling berkomunikasi.
router id. Konfigurasi main router dilakukan dengan pemberian jenis
Konfigurasi main router dilakukan dengan pemberian jenis routing OSPF menggunakan area sama yang diberi nama area
routing BGP dengan AS number 400 serta mencantumkan 0. Konfigurasi interface dan area yang digunakan di main
neighbor bawaan dari router failover, yaitu dengan alamat router, yaitu dengan memberikan alamat network yang
192.168.10.1. Alamat pada fa 0/0 didapatkan secara otomatis digunakan sesuai area 0, dapat dilihat pada Gbr. 8. Konfigurasi
dari router failover dengan network 192.168.10.0/30. backup router dilakukan dengan pemberian jenis routing OSPF
Selanjutnya untuk fa 0/1 diberikan alamat 192.168.30.2/22 dengan menggunakan area sama yang diberi nama area 0.
agar bisa digunakan di distribusi selanjutnya melalui switch. Konfigurasi interface dan area yang digunakan di backup
Konfigurasi interface dan AS number yang digunakan di main router, yaitu dengan memberikan alamat network yang
router ditunjukkan pada Gbr. 5. digunakan sesuai area 0, dapat dilihat pada Gbr. 9.
Konfigurasi backup router dilakukan dengan pemberian
jenis routing BGP dengan AS number 400 serta mencantumkan E. Konfigurasi VRRP
neighbor bawaan dari router failover, yaitu dengan alamat Konfigurasi ini masih menggunakan topologi Gbr. 3. Nilai
192.168.20.1. Alamat pada fa 0/0 didapatkan secara otomatis priority pada main router diatur bernilai 150. Dengan nilai
Debbi Irfan Mudhoep: Kombinasi Protokol Routing OSPF ... ISSN 2301 - 4156
6 Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi | Vol. 10, No. 1, Februari 2021
ISSN 2301 - 4156 Debbi Irfan Mudhoep: Kombinasi Protokol Routing OSPF ...
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi | Vol. 10, No. 1, Februari 2021 7
TABEL X
PENGUJIAN PROTOKOL ROUTING BGP METODE HSRP
Debbi Irfan Mudhoep: Kombinasi Protokol Routing OSPF ... ISSN 2301 - 4156
8 Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi | Vol. 10, No. 1, Februari 2021
Main Router dan Main Router Shut Down Main Router dan Main Router Shut Down
Pengu- Backup Router On dan Backup Router On Pengu- Backup Router On dan Backup Router On
No. No.
kuran PL D TP PL D TP kuran PL D TP PL D TP
(%) (ms) (kbps) (%) (ms) (kbps) (%) (ms) (kbps) (%) (ms) (kbps)
1 R. Guru 0,20 9,660 86,64 0,20 10,34 83,06 1 R. Guru 0,30 9,983 85,24 0,70 9,276 88,73
R. Tata 2 R. Tata
2 0,50 8,386 88,59 3,30 9,869 86,39 0,30 8,103 98,84 2,50 9,912 86,47
Usaha Usaha
3 R. Perpus 2,20 10,20 86,46 1,80 10,38 84,91 3 R. Perpus 0,50 8,956 93,99 2,70 9,961 84,87
4 R. Lab 1,70 8,457 99,22 2,50 10,55 85,08 4 R. Lab 0,30 9,703 84,87 1,10 9,707 88,33
Zona 5 Zona
5 1,90 8,948 98,41 0,10 9,252 88,34 4,70 9,038 88,22 1,20 8,528 95,56
Wi-Fi Wi-Fi
6 Cust 1 0,30 10,02 83,25 1,00 9,384 90,73 6 Cust 1 1,00 10,03 85,54 1,50 9,739 85,92
7 Cust 2 0,00 9,197 88,10 0,00 6,099 87,19 7 Cust 2 3,10 9,521 95,45 1,20 10,35 84,80
8 Cust 3 1,40 9,964 85,79 2,30 11,14 62,72
8 Cust 3 0,20 9,583 85,26 0,00 10,36 83,41
TABEL XIII PERBANDINGAN RATA-RATA THROUGHPUT
PENGUJIAN PROTOKOL ROUTING OSPF METODE HSRP
ISSN 2301 - 4156 Debbi Irfan Mudhoep: Kombinasi Protokol Routing OSPF ...
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi | Vol. 10, No. 1, Februari 2021 9
Debbi Irfan Mudhoep: Kombinasi Protokol Routing OSPF ... ISSN 2301 - 4156
10 Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi | Vol. 10, No. 1, Februari 2021
[3] N. Fitrihana, “Model bisnis kanvas untuk Mengembangkan Teaching [18] K.H. Du, X.J. Nie, S.P. Singh, X.L. Xu, dan Y.L. Xu, “Distributed Virtual
Factory di SMK Tata Busana Guna Mendukung Tumbuhnya Industri Gateway Appliance,” U.S Patent 0013588 A1, hal. 1 -17, Jan. 2018.
Kreatif,” Jurnal Taman Vokasi, Vol. 5, No. 2, hal. 212-218, Des. 2017. [19] R. Thomas, S.K. Ghosh, dan J. Jose, “Source Mac Access Controls in a
[4] E. Ruth, “Deskripsi Kualitas Layanan Jasa Akses Internet di Indonesia Virtual Redundant Router Protocol Environment,” U.S Patent 7.573.812
dari Sudut Pandang Penyelenggara Description of Internet Quality of B2, Hal. 1-4, Sep. 2016.
Services (Qos) in Indonesia From the Providers’ Point of View,” Buletin [20] Firmansyah, M. Wahyudi, dan R.A. Purnama, “Protokol (VRRP) dan
Pos dan Telekomunikasi, Vol. 11, No. 2, hal. 137-146, Jun. 2013. Cisco Hot Standby Router Protocol (HSRP),” Pros. Konferensi
[5] O.A. Lebedeva1, J.O. Poltavskaya1, V. Gozbenko, dan A. Mikhailov, Nasional Sistem Informasi (KNSI), 2018, hal. 770 – 779.
“Solving a Dynamic Routing Problem Using an Optimization [21] N. Kocharians dan P. Paluch, CCIE Routing and Switching v5.0 Official
Algorithm,” Proc. International Scientific Conference Energy Cert Guide, Vol. 1, 5th ed., Indianapolis, USA: Cisco Press, 2014.
Management of Municipal Facilities and Sustainable Energy [22] R. Wulandari, “Analisis QoS (Quality of Service) pada Jaringan Internet
Technologies, 2020, hal. 1614. (Studi Kasus: UPT Loka Uji Teknik Penambangan Jampang Kulon –
[6] F. Shahriar dan J. Fan, “Performance Analysis of FHRP in a VLAN LIPI),” Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi, Vol. 2, No. 2,
Network with STP,” Proc. International Conference on Electronics hal. 162 – 172, Agu. 2016.
Technology (ICET), 2020, hal. 814-818. [23] Firmansyah, M. Wahyudi dan R.A. Purnama. “Analisis Perbandingan
[7] M.Y. Choirullah, M. Anif, dan A. Rochadi, “Analisis Kualitas Layanan Kinerja Jaringan Cisco VRRP dan HSRP,” Pros. Konferensi Nasional
Virtual Router Redundancy Protocol Menggunakan Mikrotik pada Sistem Informasi (KNSI), 2018, hal. 764 – 769.
Jaringan VLAN,” Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi [24] J.E. Lumanauw, Surya, dan T. Putra, “Analisis Kelebihan dan
Informasi (JNTETI), Vol. 5, No. 4, 278-285, Nov. 2016. Kekurangan Routing Protocol BGP dan OSPF untuk Failover Network
[8] F. Wang, F. Yan, X. Xue, B. Liu, L. Zhang, Q. Zhang, X. Xin, dan N. PT Orion Cybet Internet,” Skripsi, Universitas Bina Nusantara, Jakarta,
Calabretta, “Traffic Load Balancing based on Probabilistic Routing in Indonesia, Jan. 2013.
Data Center Networks,” Proc. International Conference on Optical [25] (2019) “G.1010: End-user Multimedia QoS Categories,” [Online],
Network Design and Modeling (ONDM), 2020, hal. 1-3.
http://www.itu.int/rec/T-REC-G.1010-200111-I/en, tanggal akses: 29-
[9] S. Rajagopalan. “An Overview of Server Load Balancing,” International Nov-2020.
Journal of Trend in Research and Development , Vol. 7, No. 2, hal. 231- [26] T. Pratama, M.A. Irwansyah, dan Y. Yulianti, “Perbandingan Metode
232, Apr. 2020. PCQ, SFQ, RED, dan FIFO pada Mikrotik sebagai Upaya Optimalisasi
[10] G.G. Yugianto, Router: Teknologi, Konsep, Konfigurasi dan Layanan Jaringan pada Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura,”
Troubleshooting, Bandung, Indonesia: Informatika Bandung, 2012. Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JustIN), Vol. 3, No. 3, hal. 1-6,
[11] T.H. Hadi, “How to Export/Import Dynamic Routing Protokols with Nov. 2015.
Failure Recovery?,” International Journal of Advanced Science and [27] (2017) “Model Pembelajaran Teaching Factory,” [Online],
Technology, Vol. 29, No. 2, hal. 1007-1015, Jan. 2020. http://www.smkn2kuripan. sch.id/ model-pembelajaranteaching-factory/,
[12] S. Chairunnisa, R. Munadi, dan D. D. Sanjoyo, “Analisis Performansi tanggal akses: 29-Nov-2020.
Quality of Service Inter As MPLS-VPN Backto-Back VRF pada Layanan [28] B. Verma, S. Singh, S. Singh, S. Dubey, dan A. Dumka, “Implementation
IMS,” e-Proc.of Engineering, Vol. 5, No. 3, hal. 4560-4567, 2018. and Comparison of Performance of Various EGPs and IGPs with Traffic
[13] N. Djedjig, D. Tandjaoui, F. Medjek, dan I. Romdhani, “Trust-aware and Management,” Proc. 2015 2nd International Conference on Computing
Cooperative Routing Protocol for IoT Security,” Journal of Information for Sustainable Global Development (INDIACom), 2015, hal. 1044-1047.
Security and Applications, Vol. 52, Art. 102467, Jun. 2020. [29] M. Athira, L. Abrahami, dan R.G. Sangeetha, "Study on Network
[14] M.A. Mohamed dan S.J. Poh, “Hot Standby Router Protocol for a Private Performance of Interior Gateway Protocols RIP, EIGRP, and OSPF,"
University in Malaysia,” International Journal of Scientific Engineering Proc. 2017 Int. Conference on Nextgen Electronic Technologies: Silicon
and Technology, Vol. 4, No. 3, hal. 172-174, Jun. 2015. to Software (ICNETS2), 2017, hal. 344-348.
[15] P. Rajamohan, “An Overview of Virtual Router Redundancy Protokol [30] N.N.K.Krisnawijaya dan C.R.A. Paramartha, “Penerapan Jaringan
Techniques and Implementation for Enterprise Networks,” International Multihoming Pada Jaringan Komputer Fakultas Hukum,” Jurnal Ilmiah
Journal of Innovative Science, Engineering & Technology, Vol. 1, No. 9, Ilmu Komputer Universitas Udayana, Vol. 9, No. 1, hal. 23-31, Apr.
hal. 554-562, Nov. 2014. 2016.
[16] A.J. Mahdi dan A.A. Hussain, “Simulation of High Availability Internet [31] Apriadi, A. Zainudin, L.A.S. Irfan, “Computer Area Network Analysis
Service Provider’s Network,” Iraqi Journal of Computers, for QoS (Quality of Service) (Case Study: Faculty of Engineering
Communication, Control and Systems Engineering, Vol. 13, No. 1, hal. Mataram University),” Jurnal Teknik Universitas Mataram, Vol. 1, No.
18-31, Jan. 2013. 1, hal. 1-9, Nov. 2017.
[17] S.U. Masruroh, F. Robby, dan N. Hakiem, “Performance Evaluation of
Routing Protocols RIPng, OSPFv3, and EIGRP in an IPv6 Network,”
Proc. International Conference on Informatics and Computing (ICIC),
2016, hal. 111-116.
ISSN 2301 - 4156 Debbi Irfan Mudhoep: Kombinasi Protokol Routing OSPF ...