2426 8253 1 PB
2426 8253 1 PB
2426 8253 1 PB
ABSTRACT
Malnutrition is a health disorder due to a lack or imbalance of nutrients needed for growth, thinking
activities and all things related to life.One of the efforts made to help meet the nutritional needs of
malnourished children under five is the Recovery Supplementary Feeding program.The purpose of
this study was to analyze the effect of supplementary feeding with local ingredients on changes in
body weight of undernourished children under five.The type of research was a pre-experimental
research design with one group pre and post-test design. The intervention given in this study was
supplementary food made from local ingredients such as sweet potatoes, bananas and Moringa leaves
which were given alternately for 30 days.This research was conducted in the working area of the
Nanga Public Health Center. The population in this study were all underweight children under five in
the working area of the Nanga Health Center as many as 30 people, the sampling technique in this
study was total sampling.Data processing was done by editing, coding, entry, tabulating and
cleaning. Data analysis in this study was bivariate with Paired Test.The results showed that there was
an effect of providing local-based supplementary food to changes in body weight of undernourished
children under five as indicated by a p-value of 0,000 < 0,05, with a pre-test Mean value (9,744) <
Post-test Mean (10,022). Also the value of t-count (7,409) > t-table (2,005).Based on these results, it
can be concluded that the provision of local-based supplementary food effectively increases the
weight of undernourished children under five.
ABSTRAK
Gizi kurang merupakan gangguan kesehatan akibat kekurangan atau ketidakseimbangan zat gizi yang
diperlukan untuk pertumbuhan, aktivitas berfikir dan semua hal yang berhubungan dengan kehidupan.
Upaya yang dilakukan agar kebutuhan balita gizi kurang tercukupi yaitu dengan dengan program
Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis
apakah pengaruh pemberian makanan tambahan pemulihan berbahan dasar lokal terhadap perubahan
berat badan balita gizi kurang. Jenis penelitian yang digunakan adalah Pre Eksperimen dengan desain
penelitian one group pre dan post-test design. Intervensi yang diberikan dalam penelitian ini adalah
makanan tambahan berbahan dasar lokal seperti ubi, pisang dan kelor yang diberikan secara
bergantian selama 30 hari. Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah kerja puskesmas Nanga. Populasi
dalam penelitian ini adalah semua balita gizi kurang usia di wilayah kerja Puskesmas Nanga sebanyak
30 orang, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Pengolahan data
dilakukan dengan caraediting, coding, entry, tabulating dan cleaning. Analisa data dalam penelitian
ini ialah secara bivariat dengan uji Paired Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh
pengaruh pemberian makanan tambahan pemulihan berbahan dasar lokal terhadap perubahan berat
badan balita gizi kurang yang ditunjukkan dengan nilai p value0.000< 0,05, dengan nilai mean pre-tes
(9,744 ) < Mean post-tes (10,022)dan nilai t-hitung (7,409) > t-tabel (2,005). Berdasarkan hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian makanan tambahan pemulihan berbahan dasar lokal
efektif meningkatkan berat badan balita gizi kurang.