1 SM
1 SM
1 SM
ABSTRACT
Malnutrition is the most important problem because of the direct impact to growth
retardation. Inadequate nutritional intake in toddler particularly in 24-59 months
will lead to growth retardation. The aim of this research was to analyze factors
affecting toddler’s nutritional status in inner child’s tribe in Pematang Kabau
Health Center, Sarolangun Regency, Jambi. This was a quantitative research
with cross sectional design. Population of this research were mothers of inner
child’s tribe in Pematang Kabau Health Center, Sarolangun Regency in total of
40 people. Sampling technic of this research was using purposive sampling of the
total population. Data was analyzed using Rank Spearman. Results of this
research showed that most of the toddler’s nutritional status was Good (70%).
Mother’s knowledge was classified as good (57,5%), toddlers who were taboo of
eggs and livestock were 37,5%. Most toddlers had a big family (92,5%). Most
toddlers had adequate energy intake (72,5%) and adequate protein intake (65%).
Toddlers who had infectional disease were 60%. There were a significant
correlation between toddler’s nutritional status in inner child’s tribe with food
taboo (p=0,001), energy intake (p=0,001), protein intake (p=0,001) and
infectional disease (p=0,007). Otherwise, mother’s knowledge and number of
family members had no significant correlation with toddler’s nutritional status in
inner child’s tribe. It is necessery for the health center to monitor toddler’s
nutritional status periodically. Especially for inner child’s tribe whose nutritional
status is good to keep maintaining them. Mothers could be involved in Integrated
Service Posts as Cadres so they could share their knowledge to other mothers.
752
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 4, Oktober 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
752
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 4, Oktober 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
753
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 4, Oktober 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
NoVariabel n % Rerata SD
1. Pengetahuan Ibu Balita
software Nutrisurvey. Analisis data
Kurang 17 45,5
yang digunakan yaitu analisis
univariat dan bivariat dengan Baik 23 57,5
menggunakan uji rank 2. Penyakit Infeksi Pada Balita
spearmanHASIL Ya 24 60 - -
Tabel 1. Karakteristik Responden Tidak 16 40 - -
yaitu, Jenis Kelamin, Usia Balita dan
statusgizi 3. Tabu Makanan
No Karakteristik n % Rerata SD Ada tabu 15 37,5
Status Gizi
Tidak ada 25 62,5
1 Gizi Kurang 12 30 - -
tabu
Gizi Baik 28 70 - -
4. Jumlah Anggota Keluarga
Jenis Kelamin
>4 37 92,5 - -
2 Laki-laki 13 37 - -
Perempuan 27 63 - - ≤4 3 7,5 - -
Usia Balita
12-24 bulan 8 18 5. Kecukupan asupan energi
- -
3 25-59 bulan 32 82 Kurang 11 27,5 - -
- -
- cukup 29 72,5 - -
Berdasarkan tabel 1. menunjukkan 6. Kecukupan asupan protein
bahwa status gizi kurang dan status
gizi baik pada balita sebanyak 70% . Kurang 14 35,0
Jenis kelamin laki-laki berjumlah cukup 26 65,0
37% sedangkan jenis kelamin
perempuan berjumlah 63 %. Usia 7,5%,balita yang asupan enrgi cukup
balita dengan rentang usia 12-24 27,55,dan yang kurang 72,5%, balita
bulan berjumlah 18% dan usia balita yang asupan protein cukup 35%,dan
dengan rentang 25-59 bulan yang kurang 65%, balita yang
berjumlah 82 %.Pekerjaan Ibu balita memiliki penyakit infeksi 60 % dan
lebih banyak menjadi Ibu Rumah yang tidak 40%.
Tangga (IRT) yang berjumlah 61,8
%. B. Analisis Bivariat
A. Analisis Univariat Tabel 3 Analisis Hubungan
Tabel 2. Distribusi Frekuensi pengetahuan ibu,tabu
pengetahuan Ibu Balita, , Penyakit makanan,jumlah anggota keluarga,
Infeksi Pada Balita, tabu maknan , dengan asupan E,P, analisis
Jumlah Anggota Keluarga, hubungan antara asupan energi ,
kecukupan energi. Balita, dan protein, penyakit infeksi Status Gizi
kecukupan Protein. Variabel Variabel P-
antara r
Berdasarkan tabel 2. menunjukkan Bebas Value
bahwa Pengetah 0,005 0.434
Ibu yang betpengetahuan baikm uan
57,5 % dan yang berpengetahuan Kecukup
Tabu 0,001 0,527
krang 42,5%, balita yang memilki an
makanan
tabu makanan 37,5%,dan yang tidak asupan
Jumlah 0,149 0,232
memiliki tabu makanan sebanyak E,P
anggota
62,5%, balita yg jumlah anggota keluarga
keluarga besar 92,5%,dan yang
jumlah anggota keluarga kecil
754
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 4, Oktober 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
755
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 4, Oktober 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
756
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 4, Oktober 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
757
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 4, Oktober 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
11. moehji.sjahmien.
penanggulangan gizi buruk. ilmu
gizi2. Jakarta: papas sinar sinarti;
2003.
758