RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 4 Karangtengah

Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : VIII/1
Materi Pokok : Menumbuhkan Kesadaran terhadap UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
Sub Materi : Kedudukan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945
Alokasi Waktu : 10 Menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menelaah makna, kedudukan dan fungsi 3.2.3 Mengidentifikasi kedudukan
Undang-Undang Dasar Negara Republik dan fungsi UUD Negara
Indonesia Tahun 1945, serta peratuan Republik Indonesia tahun 1945.
perundangan-undangan lainnya dalam sistem
hukum nasional.
4.2 Menyajikan hasil telaah makna, kedudukan 4.2.1 Mengaplikasikan makna,
dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara kedudukan dan fungsi
Republik Indonesia Tahun 1945 dalam Undang-Undang Dasar Negara
penerapan kehidupan sehari-hari. Republik Indonesia Tahun 1945
dalam kehidupan sehari hari.
4.2.2 Melaksanakan Undang-Undang
Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dan
B. Tujuan Pembelajaran Peraturan Perundang-
undangan.
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran siswa dapat:
3.2.3 Mengidentifikasi kedudukan dan fungsi UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.

C. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab atau problem 2 Menit
solving mengenai kedudukan dan fungsi UUD Negara Republik
Indonesia tahun 1945.
2. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai.
3. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran.
4. Guru menjelaskan materi ajar tentang Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan Kedudukan dan
fungsi UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Inti 1. Peserta didik diberi stimulus atau rangsangan untuk memusatkan 6 Menit
perhatian pada materi Kedudukan UUD negara Republik
Indonesia tahun 1945 melalui pendekatan saintifik (mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi/eksperimen,
mengasosiasikan mengolah informasi, mengomunikasikan)
2. Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan
dari permasalahan yang ada di buku paket berkaitan dengan
materi Kedudukan UUD negara Republik Indonesia tahun 1945
 3. Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan
mencatat fakta-fakta yang ditemukan, serta menjawab pertanyaan
berdasarkan hasil pengamatan yang ada pada buku paket
4. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan, yang berkaitan
dengan materi/gambar yang terdapat pada buku siswa atau yang
disajikan oleh guru dan dijawab melalui kegiatan pembelajaran,
Peserta didik mengajukan pertanyaan berdasarkan hasil
pengamatan terhadap masalah yang dikaji misalnya
5. Peserta didik diminta untuk merumuskan pertanyaan berdasarkan
hal-hal yang ingin diketahui dari Kedudukan UUD negara
Republik Indonesia tahun 1945. Contoh;
 Jelaskan Kedudukan UUD negara republik indonesia tahun
1945
6. Satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta
menuliskan rumusan pertanyaan di papan tulis.
7. Secara berkelompok peserta didik mengumpulkan berbagai
informasi dengan penuh tanggung jawab, cermat dan kreatif yang
dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan, baik dari buku paket maupun sumber lain seperti
internet. melalui kegiatan.
8. Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau
informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan
9. Peserta didik diminta menuliskan penjelasan tentang Kedudukan
UUD negara Republik Indonesia tahun 1945
10. Setelah peserta didik mendapat jawaban terhadap masalah yang
ada, selanjutnya dianalisis dan dievaluasi.
11. Peserta melakukan evaluasi dalam bentuk curah pendapat juga
refleksi terhadap kegiatan yang telah mereka lakukan.
12. Guru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang
point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan tentang Kedudukan UUD negara Republik
Indonesia tahun 1945.
Penutup 1. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses 2 Menit
pembelajaran terkait dengan penguasaan materi, pendekatan dan
model pembelajaran yang digunakan
2. Memberikan tugas kepada peserta didik (PR), dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang
akan dibahas dipertemuan berikutnya
3. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
4. Berdoa dan Memberi salam.

D. Penilaian Pembelajaran
Penilaian yang dilakukan yaitu penilaian Kompetensi sikap, penilaian kompetensi pengetahuan, dan
penialaian kompetensi keterampilan.
 Mengetahui Karangtengah, ..... ...... .....
Kepala SMP Negeri 4 Karangtengah Guru Mata Pelajaran

Suyono, S.Pd., M.Pd. Mujib Ujang Sukandar, S.Pd.

NIP. 196407111989031008 NIP. 197804142014071002

Instrumen Penilaian

1. Penilaian Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan penilaian diri. Pada Subbab ini sikap dan
keterampilan yang ingin dicapai adalah Bertanya mendalam/ dialektis. Aspek yang diambil adalah
menanamkan nilai-nilai Kedudukan dan fungsi UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 dalam
kehidupan bernegara. diantaranya: bersikap empati.

Lembar Penilaian Diri

Sikap Empati

Nama Peserta Didik : ..............................................

Kelas/semester : ..............................................
Periode Penilaian : ..............................................
Materi Pokok : ..............................................

Petunjuk:
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari

No Pertanyaan TP KD SR SL
Saya merasa iba jika ada orang yang kurang beruntung di sekitar
1
saya.
Saya mengutamakan kepentingan umum dibandingkan
2
kepentingan pribadi.
Saya tidak akan melakukan kecurangan pada orang lain karena
3
saya tidak akan suka jika diperlakukan demikian.
Saya merasakan beban berat orang
4
yang bekerja keras, sehingga saya ingin membantu.
5 Saya merasa bahwa tiap berkarya setiap orang ingin dihargai.

Keterangan:
Pedoman peskoran pernyataan positif
SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan, skor 4
SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan,
skor 3
KD = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan, skor 2
TP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan, skor 1
Sedangkan untuk pernyataan negatif, maka memperoleh skor sebaliknya.
2. Penilaian Pengetahuan
Teknik penilaian pada pertemuan ketiga dengan mengobservasi jawaban dan diskusi yang berkembang
dari diskusi dan tanya jawab yang dilakukan oleh guru. Guru dapat menggunakan format Penilaian
berikut ini.

Aspek Penilaian Penilaian

No Nama Peserta Didik Ketepatan Kejelasan Memberikan Rata- rata Kode

Jawaban Jawaban Tanggapan Skor nilai

Keterangan:
a. Ketepatan Jawaban: Jawaban yang disampaikan oleh peserta tepat dan dan benar.
b. Kejelasan: Jawaban yang disampaikan oleh peserta didik jelas dan dimengerti peserta didik lainnya.
c. Memberikan Tanggapan: Peserta didik memberikan tanggapan terhadap jawaban yang
diberikan oleh peserta didik lainnya.

Contoh Soal
PENILAIAN HARIAN

Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Materi : Kedudukan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

1. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia dirumuskan tanggal 10 – 17 Juli 1945 oleh suatu
lembaga yang dibuat oleh Jepang dengan tujuan untuk menarik simpati rakyat Indonesia agar mau
membantu Jepang melawan sekutu, lembaga yang dimaksud adalah ...
A. PPKI B. KNIP C. BPUPKI D. Panitai Kecil
2. Hukum dasar yang dijadikan pegangan dalam penyelenggaraan suatu negara disebut ….
A. Pancasila C. Falsafah Negara
B. Konstitusi * D. Undang-undang
3. Amandemen UUD 1945 telah dilakukan sebanyak 4 kali, yang bukan merupakan tanggal
dilakukannya amandemen adalah…
A. 19 Oktober 1999 C. 10 November 2001
B. 18 Agustus 2000 D. 11 November 2001 *
4. Berikut ini yang bukan merupakan kedudukan dan fungsi Pembukaan UUD 1945 adalah sebagai ….
A. (Norma) hokum
B. Pedoman atau acuan kehidupan berbangsa dan bernegara
C. Hukum dasar
D. Alat pemersatu bangsa *
5. Setiap negara yang merdeka memiliki konstitusi untuk mengarahkan pelaksanaan pembangunan
dalam negara tersebut, selain itu yang merupakan pentingnya konstitusi suatu negara adalah ...
A. Melindungi kekuasaan agar langgeng
B. Untuk menindas negara-negara miskin
C. Menjamin terpenuhinya hak-hak warganegaranya *
D. Menghindari tuntutan dari warganegaranya
6. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Adanya kehendak para warga negara yang bersangkutan agar terjamin hak-haknya, dan
bertujuan untuk mengatasi tindakan-tindakan para pengausa negara tersebut.
 2) Adanya kehendak dari penguasa negara dan atau rakyatnya untuk menjamin agar terdapat
pola atau sistem tertentu atas pemerintah negaranya.
3) Adanya kehendak para pembentuk negara baru tersebut agar terdapat kepastian tentang
cara penyelenggaraan ketatanegaraannya.
4) Adanya kehendak warga negara untuk berpartisifasi dalam kebijakan publik yang ada di
wilayahnya dan tetangganya
Pernyataan yang menurut pendapat Bryce yang menjadi alasan suatu negara memiliki Undang-
Undang Dasar adalah ...
A. 1), 2) dan 3) * C. 1), 3), dan 4)
B. 1), 2) dan 4) D. 2), 3), dan 4)
7. Contoh konvensi dalam ketatanegaran Republik Indonesia diantaranya adalah ...
A. Dalam menyambut hari besar keagamaan Presiden Republik Indonesia memberikan ucapan
selamat.
B. Presiden terpilih dalam pemilihan umum melakukan Open House dalam mengawali masa
kerjanya.
C. Pidato kenegaraan Presiden setiap tanggal 16 Agustus di depan DPR.*
D. Presiden terpilih melakukan sumpah berdasarkan agama dan kepercayaannya di depan MPR
8. Berikut ini merupakan sistematika Undang-Undang Negara Kesatuan Republik Tahun 1945
Indonesia!
1) Terdiri dari Pembukaan, Batang Tubuh, dan Penjelasan pasal-pasal
2) Terdiri dari Pembukaan dan Pasal-pasal
3) Terdiri dari 16 BAB, 73 Pasal, dan 170 ayat
4) Terdiri dari 21 BAB, 37 Pasal, dan 170 ayat
Dari pernyataan di atas yang merupakan sistematika Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 setelah di amandemen adalah ...
A. 1) B. 2) * C. 3) D. 4)
9. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan hukum dasar dan muaranya adalah Pancasila
sebagai ...
A. sumber dari segala sumber hukum Negara *
B. sumber dari segala peraturan yang bersifat resmi
C. landasan dalam penyusunan hukum pidana
D. penentu di dalam mengatasi masalah hukum
10. UUD Tahun 1945 merupakan hukum dasar yang tertulis berlaku secara resmi di Indonesia, maka dalam
penyusunan Peraturan Perundang- Undangan yang berlaku di Indonesia harus ....
A. memperhatikan ketentuan UUD NRI Tahun 1945 8
B. menggunakan pasal dalam UUD NRI Tahun 1945
C. disamakan dengan UUD NRI Tahun 1945
D. sesuai dengan bunyi UUD NRI Tahun 1945

3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi
kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran, serta mengapresiasi pada saat menyampaikan
hasil telaah tentang Kedudukan dan fungsi UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945. Lembar
penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan
aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.
Contoh bentuk instrumen penilaian portofolio:

Lembar Penilaian Penyajian dan

Laporan Hasil Telaah

Nama/Kelompok : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
Materi Pokok : ………………………………….

Skor
No Aspek Penilaian
1 2 3 4
A Penyajian
1 Menanya/Menjawab
2 Argumentasi
3 Bahan Tayang/Display
B Laporan
1 Isi Laporan
2 Penggunaan Bahasa
3 Estetika
Jumlah Skor

Pedoman Penskoran (rubrik)

No Aspek Penskoran
A Penyajian
Menanya/ Skor 4, apabila selalu menjawab/menanya
1 Menjawab Skor 3, apabila sering menjawab/menanya
Skor 2, apabila kadang-kadang menjawab/menanya
Skor 1, apabila tidak pernah menjawab/menanya.
Argumentasi Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas
2
Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas
3 Bahan Skor 4, apabila sistematis, kreatif, menarik
Tayang/ Skor 3, apabila sistematis, kreatif, tidak menarik
Display Skor 2, apabila sistematis, tidak kreatif, tidak menarik
Skor 1, apabila tidak sistematis, tidak kreatif, tidak menarik
B Laporan
1 Isi Laporan Skor 4, apabila isi laporan benar, rasional, dan sistematika lengkap
Skor 3, apabila isi laporan benar, rasional, dan sistematika tidak lengkap
Skor 2, apabila isi laporan benar, tidak rasional, dan sistematika tidak
lengkap
Skor 1, apabila isi laporan tidak benar, tidak rasional, dan sistematika
tidak lengkap
2 Penggunaan Skor 4, apabila menggunakan bahasa dan penulisan sesuai EYD, serta
Bahasa mudah dipahami
Skor 3, apabila menggunakan bahasa dan penulisan sesuai EYD, tetapi
tidak mudah dipahami
Skor 2, apabila menggunakan bahasa seuai EYD, tetapi penulisan tidak
sesuai EYD dan tidak mudah dipahami
Skor 1, apabila menggunakan bahasa dan penulisan tidak sesuai EYD
dan tidak mudah dipahami
 Estetika Skor 4, apabila kreatif, rapi, dan menarik
Skor 3, apabila kreatif, rapi, dan kurang menarik
Skor 2, apabila kreatif, kurang rapi, dan kurang menarik
Skor 1, apabila kurang kreatif, kurang rapi, dan kurang menarik

BAHAN TAYANG (PENDUKUNG RPP)

Alasan Suatu Negara Memiliki UUD Menurut Bryce

 Adanya kehendak para warga negara yang bersangkutan agar terjamin hak-haknya, dan bertujuan
untuk mengatasi tindakan-tindakan para pengausa negara tersebut.
 Adanya kehendak dari penguasa negara dan atau rakyatnya untuk menjamin agar terdapat pola atau
sistem tertentu atas pemerintah negaranya.
 Adanya kehendak para pembentuk negara baru tersebut agar terdapat kepastian tentang cara
penyelenggaraan ketatanegaraannya.
 Adanya kehendak dari beberapa negara yang pada mulanya berdiri sendiri, untuk menjalin kerja
sama.

Macam-Macam Atau Penggolongan Hukum

 Menurut sumbernya
 Menurut bentuknya
 Menurut tempat berlakunya
 Menurut waktu berlakunya
 Menurut sifat
 Menurut isinya

Menurut Bentuknya
 Hukum tertulis Hukum tertulis adalah hukum yang tercantum dalam berbagai peraturan negara.
Umumnya, hukum tertulis bersifat kaku, tegas, dan menjamin kepastian hukum. Hukum tertulis
terdapat dalam Pasal 7 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945)
b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (TAP MPR)
c. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti undang-Undang (Perppu)
d. Peraturan Pemerintah (PP)
e. Peraturan Presiden (Perpres)
f. Peraturan Daerah Provinsi
g. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota
 Hukum tidak tertulis Hukum tidak tertulis adalah hukum yang berlaku dan diyakini oleh masyarakat
tertentu. Contohnya, hukum adat. Meski tidak tertulis dan tidak terbentuk secara formal, hukum ini
hidup di lingkungan masyarakat tertentu.