Pengelolaan - Sumber - Daya - Manusia - Melalui - Rekrutmen

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 15

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/364398150

Pengelolaan Sumber Daya Manusia melalui Rekrutmen dan Seleksi

Article in JMK (Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan) · October 2022


DOI: 10.32503/jmk.v7i3.2528

CITATIONS READS

0 101

2 authors, including:

Gita Aulia Nurani


Universitas Muhammadiyah Surakarta
11 PUBLICATIONS 4 CITATIONS

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Competence Recharging View project

All content following this page was uploaded by Gita Aulia Nurani on 10 January 2023.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


JMK (Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan)
http://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/ManajemenKewirausahaan
JMK 7 (3) 2022, 128-141
P-ISSN 2477-3166 E-ISSN 2656-0771

Studi Fenomenologi Proses Pengelolaan Sumber Daya


Manusia melalui Rekrutmen dan Seleksi
Fatika Febrilia Kusumastuti1, Gita Aulia Nurani2
1,2
Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Abstract
In a company or agency, quality human resources (HR) are very important, this can be
realized with the right recruitment and selection process. The purpose of this study was to
determine the management of human resources through the recruitment and selection
process. The subjects of this study consisted of 3 people, namely the Director of Operations,
Personnel, and Head of Production, using a purposive sampling data collection technique.
The research method used in this study is a qualitative approach with data collection tools
in the form of interviews and observations. From the research, it was found that the
recruitment and selection process is very decisive for the company in obtaining quality
human resources (HR). Errors that occur during the recruitment and selection process will
result in the company getting human resources (HR) that are not in accordance with what
is needed.
Keywords: HR, Recruitment, Selection
Abstrak
Dalam suatu perusahaan maupun instansi sumber daya manusia (SDM) yang berkualiatas
sangatlah penting, hal tersebut bisa terwujud dengan adanya proses rekrutmen dan seleksi
yang benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan sumber daya
manusia melalui proses rekrutmen dan seleksi. Subjek dari penelitian ini terdiri dari 3 orang
yaitu Direktur Operasional, Personalia dan Kepala Produksi, dengan menggunakan teknik
pengambilan data sampel berupa purposive sampling. Metode penelitian yang dipakai
dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan alat pengumpulan data berupa
wawancara dan observasi. Dari penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa proses
rekrutmen dan seleksi ini sangat menentukan perusahaan dalam memperoleh sumber daya
manusia (SDM) yang berkualitas. Kesalahan yang terjadi ketika adanya proses rekrutmen
dan seleksi akan mengakibatkan perusahaan mendapatkan sumber daya manusia (SDM)
yang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan.
Kata kunci: SDM, Rekrutmen, Seleksi

DOI : http://dx.doi.org/10.32503/jmk.v7i3.2528
Sejarah Artikel : Artikel diterima (3 Juni 2022); direvisi (8 Agustus 2022);
disetujui (9 September 2022)
Korespondensi : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Email : [email protected]

128
Fatika F.K & Gita A.N / Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 7 (3) 2022, 128-141

Pendahuluan
Perusahaan merupakan sebuah instansi yang menjadi tempat
berlangsungnya kegiatan produksi baik yang berupa barang ataupun jasa. Dalam
suatu instansi tentunya memiliki tujuan bersama yang harus dicapai, namun dalam
mencapai tujuan tersebut tidaklah mudah. Ada berbagai macam permasalahan yang
harus dihadapi baik itu secara internal maupun ekstenal, dari permasalahan tersebut
tentunya suatu instansi harus bisa menemukan sumber daya manusia (SDM) yang
berkualitas guna mencapai tujuan bersama dalam perusahaannya. Sumber daya
manusia (SDM) merupakan pendekatan yang berkaitan dengan keterampilan,
motivasi, pengembangan dan manajemen pengorganisasian tenaga kerja (Hamali,
2016).
Dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM) ini terdapat proses
rekrutmen dan seleksi. Proses rekrutmen sendiri memiliki masalah yang banyak
dihadapi oleh instansi atau perusahaan yaitu memikirkan cara bagaimana menarik
para pelamar atau peminat kerja agar dapat bekerja secara oprimal dan mampu
menopang keberlangsungan suatu perusahaan, selain itu banyak perusahaan atau
instansi yang melakukan proses rekrutmen hanya sampai taraf pendaftaran atau
registration saja, hal ini menyebabkan kualifikasi pegawai yang diinginkan tidak
berhasil didapatkan. Disisi lain proses rekrutmen dan seleksi ini kadangkala justru
mengabaikan aspek etika (Nanang, 2008).
Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penting dalam
suatu instansi yang memiliki rasio besar maupun kecil, sumber daya manusia dapat
diketahui sebagai komponen yang menentukan dalam proses perkembangan suatu
instansi karena mengembangkan mutu pelayanan akan terlaksana apabila didukung
oleh sumber daya manusia yang berkualitas (Dahlan, Hasim & Hamdan, 2017).
Proses peningkatan sumber daya manusia dapat diklasifikasikan menjadi dua
bagian, yang pertama adalah pegawai, artinya pegawai memiliki kemauan dan
upaya untuk melatih dirinya sendiri dengan cara memahami buku-buku literatur
yang ada kaitannya dengan kerjaan atau jabatannya. Kedua, yaitu peningkatan
secara formal dimana pegawai ditugaskan oleh perusahaan supaya mengikuti
pendidikan dan pelatihan, baik yang diadakan oleh perusahaan langsung ataupun
lembaga pendidikan dan pelatihan (Sumanti, 2018). Rekrutmen merupakan
kegiatan yang berupaya membuat sejumlah pelamar agar tertarik dan memasukkan
lamaran ke perusahaan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan (Kasmir, 2016).
Menurut Nurhayati (Dalam Ginting, dkk, 2020) rekrutmen merupakan masalah
yang sangat penting, sulitdan komplek karena ditunjuk untuk mendapatkan dan
menempatkan orang- orang yang berkompeten, serasi, serta efektif demi mencapai
tujuan organisasi. Dari kedua pendapat yang telah dipaparkan tersebut dapat
disimpulkan bahwa proses rekrutmen merupakan langkah pertama dalam menerima
karyawan baru disuatu perusahaan yang berguna untuk menemukan karyawan
sesuai dengan posisi yang sedang dibutuhkan.
Dalam proses rekrutmen terdapat dua sumber, yang pertama yaitu
rekrutmen internal merupakan rekrutmen pegawai yang dilakukan dengan cara
mengisi posisi yang lowong mengandalkan calon yang ada dalam perusahaan
tersebut. Kemudian, yang kedua yaitu rekrutmen eksternal merupakan proses
rekrutmen dengan cara mencari tenaga kerja atau pegawai yang tidak terkait atau

129
Fatika F.K & Gita A.N / Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 7 (3) 2022, 128-141

dari luar perusahaan (Tufa, 2019).


Seleksi merupakan suatu metode yang berguna untuk menentukan calon
pegawai yang sesuai dengan syarat atau standar yang telah ditetapkan. Proses
seleksi dilaksanakan setelah mendapatkan pelamar sesuai dengan ketentuan yang
telah ditetapkan melalui proses rekruitmen. Metode ini melibatkan beberapa tahap
yang menambah kesulitan dan durasi sebelum adanya pengambilan keputusan dari
pihak personalia (Kasmir, 2015). Kemudian dijelaskan juga bahwa seleksi
merupakan kegiatan dalam manajemen sumber daya manusia yang dilakukan
setelah proses rekrutmen selesai dilaksanakan (Tubagus, 2015). Dari kedua
pandangan yang telah dijelaskan diatas maka dapat disimpulkan bahwa proses
seleksi merupakan langkah kedua setelah diadakannya proses rekrutmen, seleksi
sendiri berguna untuk memilih calon pegawai baru yang benar-benar sesuai dengan
kompetensi yang dibutuhkan perusahaan.
Dalam proses seleksi terdapat dua pendekatan, yang pertama yaitu
Succesive Hurdles merupakan suatu pendekatan yang dilakukan melalui tahapan
seleksi secara bertahap, yang berarti para pelamar kerja harus melewati setiap
tahapan seleksi secara bertahap mulai dari adanya proses administrasi hingga
wawancara akhir. Kemudian yang kedua yaitu Compensatory merupakan suatu
pendekatan yang dilakukan dengan cara menyeleksi melalui sistem akumulasi
dengan melakukan seleksi melalui sistem akumulasi dari semua tahapan tes, artinya
adalah setiap calon pegawai yang mengikuti seleksi harus mengikuti keseluruhan
rangkaian tes terlebih dahulu dan akumulasi dari semua hasil tes tersebut akan
menjadi penentu hasil kelulusan (Kasmir, 2015).
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sumber daya manusia
(SDM) memiliki peran penting dalam mewujudkan karyawan yang berkualitas dan
mempunyai kinerja optimal. Hasil penelitian yang diperoleh baik secara bersamaan
maupun sebagian membuktikan bahwa proses seleksi dan rekrutmen memiliki
pengaruh signifikan terhadap keunggulan kompetitif perusahaan (Halisa, 2020).
Proses rekrutmen dan seleksi sendiri seringkali dianggap sebagai pangkal
keberhasilan mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kualifikasi perusahaan.
Oleh karena itu, tujuan penelitian ini ialah melakukan eksplorasi proses pengelolaan
sumber daya manusia melalui rekrutmen dan seleksi yang dilakukan oleh suatu
tempat kerja. Fokus utama penelitian yaitu penggalian data mengenai alur dan
proses rekrutmen seleksi yang dilakukan oleh perusahaan.

Metode
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi dengan teknik
wawancara semi terstuktur untuk memperoleh data. Informan penelitian diwakilkan
dengan sampel penelitian yang terdiri dari 3 orang yaitu Direktur Operasional,
Direktur Personalia dan Kepala Produksi. Pemilihan informan berdasarkan pada
kriteria berikut: (1) memahami fungsi pengelolaan karyawan, memahami proses
rekrutmen dan seleksi yang dilakukan, dan (3) berstatus karyawan tetap. Jenis dan
sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dengan
mewawancarai 3 orang yang terdiri dari Direktur Operasional,Personalia
dan Kepala Produksi.

130
Fatika F.K & Gita A.N / Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 7 (3) 2022, 128-141

b. Data sekunder, yaitu data yang sudah ada dan tersusun secara sistematis
serta merupakan hasil penelitian atau rangkuman dari dokumen- dokumen
yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan
observasi. Pada instrumen observasi ini melibatkan peneliti secara langsung untuk
mengamati jalannya proses rekrumen dan seleksi dengan cara peneliti mengikuti
proses rekrutmen dan seleksi pegawai dibawah pengawasan HRD dan Personalia.
Kemudian, dalam wawancara terdapat sebuah guide yang berisi tentang pertanyaan
yang terkait dengan hal-hal yang ingin diketahui oleh peneliti atas permasalahan
yang sedang digali. Pada penelitian ini peneliti mencantumkan 9 pertanyaan pada
guide wawancara yang terdiri dari:
1. Berapa kali dalam setahun PT. X membuka lowongan kerja?
2. Metode seperti apa yang digunakan oleh PT. X untuk menyebarkan kepada
masyarakat bahwa perusahaan sedang membutuhkan karyawan baru?
3. Persyaratan apa saja yang harus dibawa oleh pelamar?
4. Tahapan tes apa saja yang diberlakukan untuk calon karyawan?
5. Bagaimana proses rekrutmen dan seleksi pegawai yang ada di PT. X?
6. Faktor-faktor apa saja yang bisa mempengaruhi proses seleksi dan
rekrutmen pegawai?
7. Apakah dari perekrutan dan seleksi pegawai ini banyak pegawai baruyang
mampu bertahan lebih dari 3 bulan?
8. Bagaimana penempatan pegawai baru di PT. X?
9. Apakah di PT. X sudah ada upaya untuk meningkatkan kualitas pegawai
dengan pendidikan dan pelatihan?
Menurut Mekarisce (2020) penelitian kualitatif ialah jenis penelitian yang
menghasilkan suatu penemuan yang tidak dapat diperoleh dengan menggunakan
prosedur statistik atau cara-cara lain dari pengukuran, sehingga penelitian dapat
digunakan untuk menemukan dan memahami apa yang belum diketahui dibalik
fenomena yang sukar untuk dipahami. Setelah mendapatkan data, metode analisis
yang dilakukan oleh peneliti ialah melakukan transkrip verbatim, melakukan proses
coding, dan menentukan tema dari hasil wawancara tersebut.

Hasil dan Pembahasan


Setelah dilakukan wawancara terhadap 3 informan, terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan yang sudah dicantumkan sebelumnya, maka diperoleh hasil,
yaitu:

131
Fatika F.K & Gita A.N / Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 7 (3) 2022, 128-141

132
Fatika F.K & Gita A.N / Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 7 (3) 2022, 128-141

133
Fatika F.K & Gita A.N / Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 7 (3) 2022, 128-141

134
Fatika F.K & Gita A.N / Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 7 (3) 2022, 128-141

135
Fatika F.K & Gita A.N / Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 7 (3) 2022, 128-141

136
Fatika F.K & Gita A.N / Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 7 (3) 2022, 128-141

137
Fatika F.K & Gita A.N / Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 7 (3) 2022, 128-141

Dari data pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dapat diketahui bahwa
PT. X ini membuka lowongan kerja setiap hari sehingga selalu ada surat lamaran
kerja yang masuk baik itu melalui email ataupun dikirim secara langsung
keperusahaan. Hal ini menyebabkan surat lamaran kerja menumpuk dan tidak
sesuai dengan bagian yang dilamar oleh para pelamar karena semua tercampur
menjadi satu dan tidak dipilah sesuai dengan posisi yang dilamar oleh para pelamar
kerja. Kemudian, dari hal tersebut juga menyebabkan sulitnya mencari pelamar
kerja sesuai dengan posisi yang sedang dibutuhkan, sehingga harus membuka dan
membaca satu persatu lamaran kerja terlebih dahulu lalu dicari yang sesuai dengan
kualifikasi yang sedang dibutuhkan. Namun, sebenarnya yang sering terjadi karena
hal tersebut menyebabkan proses pencarian pegawai baru tidak sesuai dengan
kulifikasinya, yang terpenting hanyalah niat dan kesungguhan untuk mau bekerja.
Perekrutan pegawai baru pun biasanya menerima rekomendasi dari pegawai
lama. Alur proses rekrutmen dan seleksi pun sangat sederhana, yaitu hanya dilihat
dari biografi para pelamar apabila ada kemungkinan sesuai maka akan diminta
untuk datang interview. Kemudian, pada proses interview ini juga hanya
memberikan pertanyaan-pertanyaan dasar, yang nantinya juga akan dilihat
bagaimana para pelamar kerja bersikap dan menjawab setiap pertanyaan. Apabila
dirasa lolos proses interview, maka akan langsung ditempatkan sesuai dengan posisi
yang sedang dibutuhkan dan tidak ada tes-tes psikologi ataupun sebagainya.
Adanya proses rekrutmen dan seleksi yang sangat sederhana ini menyebabkan
banyaknya pelamar kerja yang diterima sebagai pegawai baru tidak mampu
bertahan lebih dari 3 bulan serta banyak para pegawai yang mana hari pertama masa
percobaan langsung kabur atau pergi tanpa alasan yang jelas. Maka dari adanya hal

138
Fatika F.K & Gita A.N / Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 7 (3) 2022, 128-141

tersebut, perusahaan selalu membuka lowongan pekerjaan setiap harinya karena


banyak pegawai baru yang tidak mampu untuk bertahan lama. Dari tingginya
tingkat pegawai yang keluar masuk ini, perusahaan sendiri belum menerapkan cara
untuk mengatasi hal tersebut, proses rekrutmen dan seleksi pun masih berjalan
seperti biasanya dan belum ada peningkatkan untuk memperketat agar mengurangi
angka keluar masuknya pegawai baru dan belum mengadakan tes-tes seperti tes
psikologi untuk mengenali kemampuan para calon pegawai baru. Perusahaan juga
belum pernah mengadakan pendidikan ataupun pelatihan untuk meningkatkan soft
skill.
Menurut Badriyah (2017) rekrutmen merupakan suatu proses yang
digunakan untuk mencari, menemukan dan menarik pelamar kerja agar dapat
dipekerjakan dalam suatu perusahaan. Proses rekrutmen memiliki tujuan untuk
memperoleh sejumlah calon tenaga kerja yang akanmemasuki proses seleksi.
Rekrutmen di PT. X ini menggunakan teori rekrutmen pencarian dimana dilakukan
sebagai proses satu arah yang berguna bagi perusahaan untuk mencari calon
karyawan dengan metode yang sering digunakan yaitu metode terbuka dimana
penarikan secara luas diinformasikan dengan menempatkan iklan dimedia cetak dan
eletronik. Kemudian perusahaan ini secara garis besar menggunakan rekrutmen
secara eksternal yang artinya perusahaan mendapatkan tenaga kerja dari pasar
tenaga kerja di luar organisasi. Sumber rekrutmen eksternal meliputi individu-
individu yang saat ini bukan merupakan anggota organisasi.
Manfaat yang dapat dirasakan dari rekrutmen eksternal ini yaitu perusahaan
akan kedatangan banyak pelamar yang mana hal itu akan memudahkan perusahaan
dalam mencari pegawai yang sesuai dengan posisi yang sedang dibutuhkan. Disisi
lain rekrutmen di PT. X ini menerapkan teknik Name request yang mana teknik ini
merupakan teknik rekrutmen dengan menggunakan pola rekomendasi. Rekrutmen
dilakukan dengan cara menyeleksi orang-orang yang direkomendasikan untuk
direkrut perusahaan.
Menurut Kasmir (dalam Patty, 2019) seleksi merupakan proses pemilihan
calon karyawan sesuai dengan standar atau persyaratan yang telah ditetapkan.
Proses seleksi ini bertujuan untuk mendapatkan kadidat yang paling layak untuk
mengisi jabatan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Kemudian untuk bagian seleksi,
PT. X menggunakan pendekatan seleksi secara Succesive Hurdles, yaitu sebuah
pendekatan dengan melakukan tahapan seleksi secara bertahap. Artinya adalah
seorang pelamar kerja harus melalui setiap tahapan seleksi secara bertahap mulai
dari proses administrasi hingga wawancara akhir. Apabila pelamar mengalami
kegagalan pada satu tahapan maka pelamar tersebut akan gagaluntuk lanjut pada
tahap selanjutnya.
Adapun menurut Ishak dan Tanjung (dalam Sari, 2020) metode-metode
penyeleksian karyawan dapat menggunakan beberapa metode sebagai berikut,
yaitu:
1. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mengetahui lebih jauh tentang pelamar yang
berkaitan dengan visi, misi, tujuan dan harapannya memilih bekerja di
perusahaan yang bersangkutan.
2. Informasi riwayat hidup

139
Fatika F.K & Gita A.N / Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 7 (3) 2022, 128-141

Perusahaan dapat mengetahui data pelamar dengan sangat mudah bahkan


ada yang hanya dengan mengetahui riwayat hidup, perusahaan menerima
atau tidak menerima pelamar yang bersangkutan.
Menurut Priansa (dalam Sari, 2020), adapun tahapan dan proses seleksi yang dapat
digunakan yaitu:
1. Penerimaan pendahuluan surat lamaran
2. Pemeriksaan latar belakang calon pegawai
3. Pemeriksaan referensi calon pegawai
4. Seleksi calon pegawai
5. Penjelasan deskripsi jabatan
6. Wawancara oleh departemen SDM
7. Wawancara dengan departemen pengguna calon pegawai
8. Evaluasi tingkat kesehatan calon pegawai
9. Keputusan penerima

Simpulan
Dari pernyataan diatas maka dapat disimpulkan bahwa suatu perusahaan
memiliki tujuannya sendiri untuk dicapai, namun dalam mencapai tujuan tersebut
akan banyak kendala yang dihadapi baik itu eksternal maupun internal. Kemudian
untuk mengatasi kendala tersebut, maka perusahaan harus mampu mencari sumber
daya manusia (SDM) yang berkualitas. Dalam proses pencarian sumber daya
manusia (SDM) ini dapat dilakukan dengan cara mengadakan rekrutmen dan
seleksi. Namun berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pada PT. X ini dari
proses rekrutmen dan seleksi nya terbilang perlu pengembangan karena
penyaringan pegawai hanya melalui wawancara saja dan tidak ada tes seperti tes
psikologi ataupun sebagainya. Pada perusahaan ini pula belum pernah diadakan
semacam pelatihan atau pendidikan untuk meningkatkan kualitas para karyawan.
Maka dari penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa proses
rekrutmen dan seleksi itu sangat menentukan perusahaan dalam mencari sumber
daya manusia (SDM) yang berkualitas, serta adanya pendidikan atau pelatihan
karyawan pun penting untuk dilakukan agar meningkatkan kualitas perusahaan.

Daftar Pustaka
Mekarisce, A. A. (2020). Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data pada Penelitian
Kualitatif di Bidang Kesehatan Masyarakat. Jurnal Ilmiah Kesehatan
Masyarakat: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 12(3),
145-151.
Lenaini, I. (2021). Teknik Pengambilan Sampel Purposive Dan Snowball
Sampling. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan
Pendidikan Sejarah, 6(1), 33-39.
Sari, M. I. (2020). Proses Rekrutmen dan Seleksi Karyawan pada CV Putra Mina.
Patty, B. D. (2019). Pengaruh Rekrutmen, Seleksi Dan Penempatan
Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai Pengelolaan Keuangan Gki Di Tanah
Papua. Manor: Jurnal Manajemen dan Organisasi Review, 1(2), 151-156.
Badriyah, Milla. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan ke-2.

140
Fatika F.K & Gita A.N / Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 7 (3) 2022, 128-141

Bandung: CV Pustaka Setia.


Tufa, N. (2019). Rekrutmen, Seleksi dan Penempatan Syariah. Iqtishodiyah: Jurnal
Ekonomi dan Bisnis Islam, 5(1).
Ginting, N., Hutagalung, A. W., Fitri, F., & Pakpahan, N. M. (2020). Pengaruh
Proses Rekrutmen, Lingkungan Kerja Dan Proses Seleksi Terhadap Kinerja
Karyawan Pada Pt. Dana Purna Investama Medan. Jurnal Ilmu Manajemen
Methonomix, 3(2), 53-62.
Halisa, N. N. (2020). Peran Manajemen Sumber Daya Manusia" Sistem Rekrutmen,
Seleksi, Kompetensi dan Pelatihan" Terhadap Keunggulan Kompetitif:
Literature Review. ADI Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal, 1(2 Desember),
14-22.
Sumanti, E. (2021). Pengaruh Proses Rekrutmen Dan Seleksi Terhadap Kinerja
Karyawan Pt. Casia Gemuruh Cemerlang Kerinci. Al- Dzahab: Journal of
Economic, Management and Business, & Accounting, 2(1), 21-29.

141

View publication stats

You might also like