Pengelolaan - Sumber - Daya - Manusia - Melalui - Rekrutmen
Pengelolaan - Sumber - Daya - Manusia - Melalui - Rekrutmen
Pengelolaan - Sumber - Daya - Manusia - Melalui - Rekrutmen
net/publication/364398150
CITATIONS READS
0 101
2 authors, including:
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Gita Aulia Nurani on 10 January 2023.
Abstract
In a company or agency, quality human resources (HR) are very important, this can be
realized with the right recruitment and selection process. The purpose of this study was to
determine the management of human resources through the recruitment and selection
process. The subjects of this study consisted of 3 people, namely the Director of Operations,
Personnel, and Head of Production, using a purposive sampling data collection technique.
The research method used in this study is a qualitative approach with data collection tools
in the form of interviews and observations. From the research, it was found that the
recruitment and selection process is very decisive for the company in obtaining quality
human resources (HR). Errors that occur during the recruitment and selection process will
result in the company getting human resources (HR) that are not in accordance with what
is needed.
Keywords: HR, Recruitment, Selection
Abstrak
Dalam suatu perusahaan maupun instansi sumber daya manusia (SDM) yang berkualiatas
sangatlah penting, hal tersebut bisa terwujud dengan adanya proses rekrutmen dan seleksi
yang benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan sumber daya
manusia melalui proses rekrutmen dan seleksi. Subjek dari penelitian ini terdiri dari 3 orang
yaitu Direktur Operasional, Personalia dan Kepala Produksi, dengan menggunakan teknik
pengambilan data sampel berupa purposive sampling. Metode penelitian yang dipakai
dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan alat pengumpulan data berupa
wawancara dan observasi. Dari penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa proses
rekrutmen dan seleksi ini sangat menentukan perusahaan dalam memperoleh sumber daya
manusia (SDM) yang berkualitas. Kesalahan yang terjadi ketika adanya proses rekrutmen
dan seleksi akan mengakibatkan perusahaan mendapatkan sumber daya manusia (SDM)
yang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan.
Kata kunci: SDM, Rekrutmen, Seleksi
DOI : http://dx.doi.org/10.32503/jmk.v7i3.2528
Sejarah Artikel : Artikel diterima (3 Juni 2022); direvisi (8 Agustus 2022);
disetujui (9 September 2022)
Korespondensi : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Email : [email protected]
128
Fatika F.K & Gita A.N / Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 7 (3) 2022, 128-141
Pendahuluan
Perusahaan merupakan sebuah instansi yang menjadi tempat
berlangsungnya kegiatan produksi baik yang berupa barang ataupun jasa. Dalam
suatu instansi tentunya memiliki tujuan bersama yang harus dicapai, namun dalam
mencapai tujuan tersebut tidaklah mudah. Ada berbagai macam permasalahan yang
harus dihadapi baik itu secara internal maupun ekstenal, dari permasalahan tersebut
tentunya suatu instansi harus bisa menemukan sumber daya manusia (SDM) yang
berkualitas guna mencapai tujuan bersama dalam perusahaannya. Sumber daya
manusia (SDM) merupakan pendekatan yang berkaitan dengan keterampilan,
motivasi, pengembangan dan manajemen pengorganisasian tenaga kerja (Hamali,
2016).
Dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM) ini terdapat proses
rekrutmen dan seleksi. Proses rekrutmen sendiri memiliki masalah yang banyak
dihadapi oleh instansi atau perusahaan yaitu memikirkan cara bagaimana menarik
para pelamar atau peminat kerja agar dapat bekerja secara oprimal dan mampu
menopang keberlangsungan suatu perusahaan, selain itu banyak perusahaan atau
instansi yang melakukan proses rekrutmen hanya sampai taraf pendaftaran atau
registration saja, hal ini menyebabkan kualifikasi pegawai yang diinginkan tidak
berhasil didapatkan. Disisi lain proses rekrutmen dan seleksi ini kadangkala justru
mengabaikan aspek etika (Nanang, 2008).
Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penting dalam
suatu instansi yang memiliki rasio besar maupun kecil, sumber daya manusia dapat
diketahui sebagai komponen yang menentukan dalam proses perkembangan suatu
instansi karena mengembangkan mutu pelayanan akan terlaksana apabila didukung
oleh sumber daya manusia yang berkualitas (Dahlan, Hasim & Hamdan, 2017).
Proses peningkatan sumber daya manusia dapat diklasifikasikan menjadi dua
bagian, yang pertama adalah pegawai, artinya pegawai memiliki kemauan dan
upaya untuk melatih dirinya sendiri dengan cara memahami buku-buku literatur
yang ada kaitannya dengan kerjaan atau jabatannya. Kedua, yaitu peningkatan
secara formal dimana pegawai ditugaskan oleh perusahaan supaya mengikuti
pendidikan dan pelatihan, baik yang diadakan oleh perusahaan langsung ataupun
lembaga pendidikan dan pelatihan (Sumanti, 2018). Rekrutmen merupakan
kegiatan yang berupaya membuat sejumlah pelamar agar tertarik dan memasukkan
lamaran ke perusahaan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan (Kasmir, 2016).
Menurut Nurhayati (Dalam Ginting, dkk, 2020) rekrutmen merupakan masalah
yang sangat penting, sulitdan komplek karena ditunjuk untuk mendapatkan dan
menempatkan orang- orang yang berkompeten, serasi, serta efektif demi mencapai
tujuan organisasi. Dari kedua pendapat yang telah dipaparkan tersebut dapat
disimpulkan bahwa proses rekrutmen merupakan langkah pertama dalam menerima
karyawan baru disuatu perusahaan yang berguna untuk menemukan karyawan
sesuai dengan posisi yang sedang dibutuhkan.
Dalam proses rekrutmen terdapat dua sumber, yang pertama yaitu
rekrutmen internal merupakan rekrutmen pegawai yang dilakukan dengan cara
mengisi posisi yang lowong mengandalkan calon yang ada dalam perusahaan
tersebut. Kemudian, yang kedua yaitu rekrutmen eksternal merupakan proses
rekrutmen dengan cara mencari tenaga kerja atau pegawai yang tidak terkait atau
129
Fatika F.K & Gita A.N / Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 7 (3) 2022, 128-141
Metode
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi dengan teknik
wawancara semi terstuktur untuk memperoleh data. Informan penelitian diwakilkan
dengan sampel penelitian yang terdiri dari 3 orang yaitu Direktur Operasional,
Direktur Personalia dan Kepala Produksi. Pemilihan informan berdasarkan pada
kriteria berikut: (1) memahami fungsi pengelolaan karyawan, memahami proses
rekrutmen dan seleksi yang dilakukan, dan (3) berstatus karyawan tetap. Jenis dan
sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dengan
mewawancarai 3 orang yang terdiri dari Direktur Operasional,Personalia
dan Kepala Produksi.
130
Fatika F.K & Gita A.N / Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 7 (3) 2022, 128-141
b. Data sekunder, yaitu data yang sudah ada dan tersusun secara sistematis
serta merupakan hasil penelitian atau rangkuman dari dokumen- dokumen
yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan
observasi. Pada instrumen observasi ini melibatkan peneliti secara langsung untuk
mengamati jalannya proses rekrumen dan seleksi dengan cara peneliti mengikuti
proses rekrutmen dan seleksi pegawai dibawah pengawasan HRD dan Personalia.
Kemudian, dalam wawancara terdapat sebuah guide yang berisi tentang pertanyaan
yang terkait dengan hal-hal yang ingin diketahui oleh peneliti atas permasalahan
yang sedang digali. Pada penelitian ini peneliti mencantumkan 9 pertanyaan pada
guide wawancara yang terdiri dari:
1. Berapa kali dalam setahun PT. X membuka lowongan kerja?
2. Metode seperti apa yang digunakan oleh PT. X untuk menyebarkan kepada
masyarakat bahwa perusahaan sedang membutuhkan karyawan baru?
3. Persyaratan apa saja yang harus dibawa oleh pelamar?
4. Tahapan tes apa saja yang diberlakukan untuk calon karyawan?
5. Bagaimana proses rekrutmen dan seleksi pegawai yang ada di PT. X?
6. Faktor-faktor apa saja yang bisa mempengaruhi proses seleksi dan
rekrutmen pegawai?
7. Apakah dari perekrutan dan seleksi pegawai ini banyak pegawai baruyang
mampu bertahan lebih dari 3 bulan?
8. Bagaimana penempatan pegawai baru di PT. X?
9. Apakah di PT. X sudah ada upaya untuk meningkatkan kualitas pegawai
dengan pendidikan dan pelatihan?
Menurut Mekarisce (2020) penelitian kualitatif ialah jenis penelitian yang
menghasilkan suatu penemuan yang tidak dapat diperoleh dengan menggunakan
prosedur statistik atau cara-cara lain dari pengukuran, sehingga penelitian dapat
digunakan untuk menemukan dan memahami apa yang belum diketahui dibalik
fenomena yang sukar untuk dipahami. Setelah mendapatkan data, metode analisis
yang dilakukan oleh peneliti ialah melakukan transkrip verbatim, melakukan proses
coding, dan menentukan tema dari hasil wawancara tersebut.
131
Fatika F.K & Gita A.N / Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 7 (3) 2022, 128-141
132
Fatika F.K & Gita A.N / Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 7 (3) 2022, 128-141
133
Fatika F.K & Gita A.N / Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 7 (3) 2022, 128-141
134
Fatika F.K & Gita A.N / Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 7 (3) 2022, 128-141
135
Fatika F.K & Gita A.N / Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 7 (3) 2022, 128-141
136
Fatika F.K & Gita A.N / Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 7 (3) 2022, 128-141
137
Fatika F.K & Gita A.N / Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 7 (3) 2022, 128-141
Dari data pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dapat diketahui bahwa
PT. X ini membuka lowongan kerja setiap hari sehingga selalu ada surat lamaran
kerja yang masuk baik itu melalui email ataupun dikirim secara langsung
keperusahaan. Hal ini menyebabkan surat lamaran kerja menumpuk dan tidak
sesuai dengan bagian yang dilamar oleh para pelamar karena semua tercampur
menjadi satu dan tidak dipilah sesuai dengan posisi yang dilamar oleh para pelamar
kerja. Kemudian, dari hal tersebut juga menyebabkan sulitnya mencari pelamar
kerja sesuai dengan posisi yang sedang dibutuhkan, sehingga harus membuka dan
membaca satu persatu lamaran kerja terlebih dahulu lalu dicari yang sesuai dengan
kualifikasi yang sedang dibutuhkan. Namun, sebenarnya yang sering terjadi karena
hal tersebut menyebabkan proses pencarian pegawai baru tidak sesuai dengan
kulifikasinya, yang terpenting hanyalah niat dan kesungguhan untuk mau bekerja.
Perekrutan pegawai baru pun biasanya menerima rekomendasi dari pegawai
lama. Alur proses rekrutmen dan seleksi pun sangat sederhana, yaitu hanya dilihat
dari biografi para pelamar apabila ada kemungkinan sesuai maka akan diminta
untuk datang interview. Kemudian, pada proses interview ini juga hanya
memberikan pertanyaan-pertanyaan dasar, yang nantinya juga akan dilihat
bagaimana para pelamar kerja bersikap dan menjawab setiap pertanyaan. Apabila
dirasa lolos proses interview, maka akan langsung ditempatkan sesuai dengan posisi
yang sedang dibutuhkan dan tidak ada tes-tes psikologi ataupun sebagainya.
Adanya proses rekrutmen dan seleksi yang sangat sederhana ini menyebabkan
banyaknya pelamar kerja yang diterima sebagai pegawai baru tidak mampu
bertahan lebih dari 3 bulan serta banyak para pegawai yang mana hari pertama masa
percobaan langsung kabur atau pergi tanpa alasan yang jelas. Maka dari adanya hal
138
Fatika F.K & Gita A.N / Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 7 (3) 2022, 128-141
139
Fatika F.K & Gita A.N / Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 7 (3) 2022, 128-141
Simpulan
Dari pernyataan diatas maka dapat disimpulkan bahwa suatu perusahaan
memiliki tujuannya sendiri untuk dicapai, namun dalam mencapai tujuan tersebut
akan banyak kendala yang dihadapi baik itu eksternal maupun internal. Kemudian
untuk mengatasi kendala tersebut, maka perusahaan harus mampu mencari sumber
daya manusia (SDM) yang berkualitas. Dalam proses pencarian sumber daya
manusia (SDM) ini dapat dilakukan dengan cara mengadakan rekrutmen dan
seleksi. Namun berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pada PT. X ini dari
proses rekrutmen dan seleksi nya terbilang perlu pengembangan karena
penyaringan pegawai hanya melalui wawancara saja dan tidak ada tes seperti tes
psikologi ataupun sebagainya. Pada perusahaan ini pula belum pernah diadakan
semacam pelatihan atau pendidikan untuk meningkatkan kualitas para karyawan.
Maka dari penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa proses
rekrutmen dan seleksi itu sangat menentukan perusahaan dalam mencari sumber
daya manusia (SDM) yang berkualitas, serta adanya pendidikan atau pelatihan
karyawan pun penting untuk dilakukan agar meningkatkan kualitas perusahaan.
Daftar Pustaka
Mekarisce, A. A. (2020). Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data pada Penelitian
Kualitatif di Bidang Kesehatan Masyarakat. Jurnal Ilmiah Kesehatan
Masyarakat: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 12(3),
145-151.
Lenaini, I. (2021). Teknik Pengambilan Sampel Purposive Dan Snowball
Sampling. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan
Pendidikan Sejarah, 6(1), 33-39.
Sari, M. I. (2020). Proses Rekrutmen dan Seleksi Karyawan pada CV Putra Mina.
Patty, B. D. (2019). Pengaruh Rekrutmen, Seleksi Dan Penempatan
Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai Pengelolaan Keuangan Gki Di Tanah
Papua. Manor: Jurnal Manajemen dan Organisasi Review, 1(2), 151-156.
Badriyah, Milla. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan ke-2.
140
Fatika F.K & Gita A.N / Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 7 (3) 2022, 128-141
141