REFERENSI
REFERENSI
The journal countains the result of education research, learning research, and service
of the public at primary school, elementary school, senior high school and the university
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/school
ABSTRACT
Limited facilities and infrastructure in elementary schools a problem that is still often found in various schools.
The lack of facilities and infrastructure greatly affects school members, especially teachers, in order to achieve
their learning goals. This research was conducted in order to find out what is the cause of the lack of facilities
and infrastructure in SD and to find effective solutions to overcome the lack of facilities and infrastructure in
SD. The literature study approach was chose as the research method, by collecting references from various
studies that are be accordance of research title, then analyzed in order to draw the essence of the existing
references to serve as the main data in the research. The research results found in the form of obstacles that
cause a lack of facilities and infrastructure including: (1) limited human resources; (2) Limited school funds;
(3) The low awareness of school members in caring for existing facilities and infrastructure; (4) There is no
firmness in responding to violations that have occurred. Solutions were found from these obstacles is: (1)
Imposing strict sanctions on violations; (2) Request financial assistance from the local government, as well as
improve proper and appropriate fund management; (3) Do creative learning innovations..
Keywords: Facilities and Infrastructure, Elementary Schools, Basic Education.
ABSTRAK
Terbatasnya sarana dan prasana di SD merupakan sebuah permasalahan yang masih banyak dijumpai di
berbagai sekolah. Kurangnya sarana dan prasarana sangat mempengaruhi warga sekolah terkhususnya guru
guna mencapai tujuan pembelajarannya. Penelitian ini dilakukan guna menemukan apa yang menjadi penyebab
dari kurangnya sarana dan prasarana di SD serta mencari solusi yang efektif untuk mengatasi kurangnya sarana
dan prasarana di SD. Pendekatan studi literatur dipilih sebagai metode penelitian, dengan mengumpulkan
beberapa referensi dari berbagai penelitian yang selaras dengan judul penelitian, kemudian dianalisis guna
menarik intisari dari referensi yang ada untuk dijadikan sebagai data pokok dalam penelitian. Hasil penelitian
yang ditemukan berupa hambatan yang menyebabkan kurangnya sarana dan prasarana diantaranya: (1) SDM
yang terbatas; (2) Dana sekolah yang terbatas; (3) Rendahnya kesadaran warga sekolah dalam merawat sarana
dan prasarana yang ada; (4) Tidak ada ketegasan dalam menanggapi pelanggaran yang terjadi. Dari hambatan
tersebut ditemukan solusi berupa: (1) Pemberian sanksi yang tegas terhadap pelanggaran; (2) Meminta bantuan
dana kepada pemerintah setempat, serta meningkatkan pengelolaan dana yang baik dan sesuai kebutuhan; (3)
Melakukan inovasi pembelajaran yang kreatif.
Kata Kunci: Sarana dan Prasarana, Sekolah Dasar, Pendidikan Dasar.
Copyright (c) 2023 Allyah Miftahull Jannah1, Lutfiah Aini2
Corresponding author :
Email : [email protected] ISSN 2355-1720 (Media Cetak)
HP : 081977703795 ISSN 2407-4926 (Media Online)
https://doi.org/10.24114/sejpgsd.v13i1.45521
SCHOOL EDUCATION JOURNAL VOLUME 13 NO. 1 JUNI 2023
p-ISSN : 2355-1720
49 e-ISSN`: 2407-4926
Allyah Miftahull Jannah1, Lutfiah Aini2: Kajian Literatur Mengenai Permasalahan Pendidikan Dasar “Kurangnya
Sarana dan Prasarana di Sekolah Dasar"
p-ISSN : 2355-1720
50
e-ISSN`: 2407-4926
SCHOOL EDUCATION JOURNAL VOLUME 13 NO. 1 JUNI 2023
51 p-ISSN : 2355-1720
e-ISSN`: 2407-4926
Allyah Miftahull Jannah1, Lutfiah Aini2: Kajian Literatur Mengenai Permasalahan Pendidikan Dasar “Kurangnya
Sarana dan Prasarana di Sekolah Dasar"
yang peneliti analisis dengan menggunakan prasarana sekolah, pihak sekolah juga perlu
metode literature review dengan membaca mengetahui tentang sarana dan prasarana.
artikel dari berbagai sumber, diketahui bahwa Yang terpenting guru harus sadar bahwa
permasalahan yang umum terjadi di negara dirinya ikut membantu proses pemeliharaan
kita yaitu Indonesia yaitu sarana dan prasarana sarana dan prasarana.
di banyak Sekolah masih dalam negara. lokasi
kurang memadai, hanya sekolah di desa yang Rendahnya kesadaran siswa
banyak sarana dan prasarananya masih kurang Dimana siswa tidak memiliki
memadai, seperti langit-langit kelas bocor, pengetahuan sebelumnya tentang perawatan
kursi dan meja kelas rusak dan lain-lain. Hal dan penjagaan sarana dan prasarana yang
ini disebabkan oleh kendala sarana dan disediakan oleh sekolah. Siswa menggunakan
prasarana itu sendiri, misalnya kendala yang sarana dan prasarana secara sembarangan dan
berkaitan dengan sarana dan prasarana sembarangan, bahkan merusak sarana dan
sekolah. prasarana yang ada. Dan ketika siswa
melanggar aturan yang telah ditetapkan atau
Sumber Daya Manusia (SDM) yang bahkan merusak sarana dan prasarana sekolah,
Terbatas tidak ada intervensi yang kuat dari guru yang
Untuk itu sarana dan prasarana yang juga menjadi kendala.
sangat penting dan sangat diperlukan yaitu Berdasarkan penelitian Meimuharani, M.,
Sumber Daya Manusia (SDM). Dari segi Nazaruddin, N. dan Anggraini, I. (2019) dalam
personel, sarana dan prasarana memiliki tim (Nurharirah & Effance, 2022) bahwa
yang berdedikasi agar mampu mendukung hambatan sarana dan prasarana antara lain
operasional sarana dan prasarana secara lebih fasilitas sekolah seperti meja dan kursi yang
efektif. rusak atau rusak, kipas angin yang tidak
menyala, kamar mandi yang kotor dan dinding
Pembiayaan sekolah yang terbatas kelas yang dipenuhi grafiti. Kemudian banyak
Faktor utama untuk merealisasikan sarana makanan dan minuman di halaman atau sekitar
dan prasarana yang utuh dan berkualitas ialah sekolah. Hal ini disebabkan siswa kurang
dana. Dengan dana penuh, mudah bagi menjaga kebersihan dan pemeliharaan gedung
sekolah untuk membeli perlengkapan yang sekolah. Untuk mengatasi permasalahan dan
mereka butuhkan. Jika dana sekolah langka kendala tersebut di atas, pihak sekolah
dan mencukupi, sekolah dapat memenuhi memerlukan solusi supaya sarana dan
kebutuhannya. Namun pada kenyataannya prasarana tetap dalam kondisi baik dan dapat
masih ada sekolah yang kekurangan atau digunakan dengan baik dan efisien oleh
keterbatasan sumber daya sehingga sekolah seluruh siswa. Beberapa solusi dan saran yang
tersebut tidak mampu memenuhi dapat di tawarkan dalam penelitian ini guna
kebutuhannya. mengatasi hambatan tersebut ialah:
Guru masih kurang menyadari kepedulian Solusi untuk sumber daya manusia yang
terhadap sarana dan prasarana sekolah. terbatas
Meskipun pejabat telah bertugas Pengurus sekolah atau pimpinan sekolah
memanagemen dan mengatur sarana dan dapat mengeluarkan peraturan yang
p-ISSN : 2355-1720
52
e-ISSN`: 2407-4926
SCHOOL EDUCATION JOURNAL VOLUME 13 NO. 1 JUNI 2023
menurutnya pihak sekolah wajib memelihara diinginkan. Sarana dan prasarana, sarana dan
dan memelihara sarana dan prasarana sekolah, prasarana pada tempatnya kecuali siswa
baik pengelola, guru, pendidik, maupun melakukannya dan warga sekolah secara
peserta didik. Pelatih harus berupaya keseluruhan tidak sepenuhnya mengetahui
menyediakan sarana dan prasarana yang baik pemeliharaan sarana dan prasarana yang
agar pelatihan untuk generasi berikutnya disediakan. Misalnya, jika seorang siswa
berjalan dengan baik. kedapatan sedang menulis di dinding atau di
atas meja, maka guru ke rumah harus
Solusi keterbatasan biaya sekolah memberikan hukuman peringatan kepada
Koordinasi antara pemerintah negara siswa tersebut agar teman-temannya tidak
bagian dan negara diperlukan untuk mengikuti/menirunya di kemudian hari.
mengetahui lembaga pendidikan mana yang
kekurangan sumber dana. Bendahara maupun SIMPULAN
Kepala Sekolah/Kepala Sekolah dapat Dari penjabaran diatas dapat
memberikan Surat Pelaksanaan Sarana dan disimpulkan bahwa, Hasil penelitian yang
Prasarana kepada Badan agar Badan dapat ditemukan peneliti berupa adanya beberapa
menyediakan sarana dan prasarana yang hambatan yang menyebabkan kurangnya
memadai dan terjamin untuk masa yang akan sarana dan prasarana diantaranya: (1) Sumber
datang. Dan pengelolaan dana yang lebih baik Daya Manusia yang terbatas; (2) Dana sekolah
dan tepat, di mana dana dihitung hanya untuk yang terbatas; (3) Rendahnya kesadaran guru
kebutuhan yang mendesak dan memungkinkan dan semua warga sekolah dalam merawat
untuk meningkatkan kualitas sekolah. sarana dan prasarana yang ada; (4) Tidak
tegasnya pihak sekolah dalam menanggapi
Solusi atas rendahnya kesadaran guru pelanggaran yang terjadi terhadap sarana dan
tentang pemeliharaan sarana dan prasarana. Dari hambatan tersebut penulis
prasarana sekolah. menemukan solusi berupa: (1) Pemberian
Pada hal ini pendidik atau guru berpikir sanksi yang tegas terhadap pelanggaran yang
kreatif ketika mencari cara lain agar proses ada; (2) Meminta bantuan dana kepada
pembelajaran tetap menarik dan pemerintah setempat, serta meningkatkan
menyenangkan tanpa menggunakan sarana pengelolaan dana yang baik dan sesuai
dan prasarana yang sempurna, misalnya kebutuhan; (3) Melakukan inovasi
dengan mengubah metode pembelajaran. pembelajaran yang kreatif agar pembelajaran
tetap dapat mencapai tujuannya, walaupun
Solusi untuk kesadaran siswa yang buruk sarana dan prasarana tidak memadai.
Dari kejadian tersebut dan seterusnya,
pihak kepala sekolah dan guru-guru sekolah DAFTAR RUJUKAN
telah dilibatkan untuk mengatasi masalah ini, Apriana, D. 2017. Problematika Guru Dari
yang dapat dilakukan yaitu dengan Aspek Ketersediaan Sarana Prasarana
mengeluarkan peraturan yang tegas dan Menghadapi Era Standarisasi
memberikan ganjaran yang setimpal kepada Pendidikan Nasional. Prosiding Seminar
siapa saja yang tidak mentaati dan tidak ikut Nasional Pendidikan, 2(1), 291–297.
http://fkip.um-palembang.ac.id/wp-
serta dalam pemeliharaan dan perawatan yang
53 p-ISSN : 2355-1720
e-ISSN`: 2407-4926
Allyah Miftahull Jannah1, Lutfiah Aini2: Kajian Literatur Mengenai Permasalahan Pendidikan Dasar “Kurangnya
Sarana dan Prasarana di Sekolah Dasar"
p-ISSN : 2355-1720
54
e-ISSN`: 2407-4926