Artikel Baru

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 14

Jurnal Parameter Volume 35 No.

2
DOI : doi.org/10.21009/parameter.352.02
P-ISSN : 0216-261X E-ISSN : 2620-9519

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN 3 DIMENSI DIORAMA


TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS 3 MATERI
PERUBAHAN CUACA SDN RANUKLINDUNGAN II

Tria Puji Lestari,1 Ribut Prastiwi Sriwijayanti2, Shofia Hattarina3


Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Panca Marga, Probolinggo, Jawa Timur, Indonesia
67271
Email: 1 [email protected], 2 [email protected] ,3 [email protected]
*Penulis korespondensi

Abstract
This research was triggered by the large number of teachers who still rely on conventional learning
methods which only focus on book material. In this learning, the classroom atmosphere tends to be
teacher-centered, making students passive. The lack of creativity and innovation of teachers in using 3-
dimensional media types or visual media created with teacher creativity in learning activities. Thus, the
researcher aims to use media, namely diorama, which will be adjusted to the goal of providing
understanding of learning material and improving student learning outcomes by knowing the influence of
using 3-dimensional diorama learning media. This research uses a quantitative research method. This
type uses pre-experimental with the design used is One Group Pretest-Posttest Design. In the one group
pretest-posttest design, it involves one experimental group, which receives treatment and there is no
control group. This research uses research procedures according to Sugiyono (2017:75) the design of
one group pretest-posttest design research, including: (1) O 1: Pretest score (before treatment). (2) X:
Treatment given using 3-dimensional diorama learning media. (3) O 2: Posttest score (after treatment).
The subjects used in this study were 3rd grade students of SDN Ranuklindungan II, Pasuruan Regency.
The instrument used in this study is a test. The purpose of this test is to measure the extent to which the
use of diorama media influences student learning outcomes. The results of the research conducted
obtained hypothesis test results using statistical t-test (t-test) on both groups, with a result t count = 17.077
while the value t table with degrees of freedom (df) 29 at a significance level of 0.05 is 1.6991. In this
context, t count > t table (17.077 > 1.6991) which means the alternative hypothesis ( H a ) in this study can be
accepted. This is evidenced by the average posttest learning outcomes (86.23) which are higher than the
pretest results (53.30). Thus, the hypothesis testing results with SPSS 25 for windows have proven that
there is a significant influence between 3-dimensional diorama learning media on the learning outcomes
of 3rd grade students on weather change material at SDN Ranuklindungan II, Pasuruan Regency.

Keywords: Influence, 3-Dimensional Learning Media, Diorama.

Abstrak
Penelitian ini dipicu oleh banyaknya guru yang masih mengandalkan metode pembelajaran konvensional
yang hanya memusatkan perhatian pada materi buku saja. Pada pembelajaran ini suasana kelas cenderung
teacher centered sehingga siswa menjadi pasif. Kurangnya kreativitas dan inovasi guru dalam penggunaan
media jenis 3 dimensi atau media visual yang diterapkan dalam kegiatan pembelajaran. Sehingga peneliti
memiliki tujuan untuk menggunakan media yaitu diorama yang akan disesuaikan dengan tujuan
memberikan pemahaman materi pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa dengan mengetahui
pengaruh penggunaan media pembelajaran 3 dimensi diorama. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kuantitatif. Untuk jenis penelitiannya pre-eksperimen dengan desain yang digunakan adalah One
Grup Pretest-Posttest Design. Dalam desain one grup pretest-posttest dimana melibatkan satu kelompok
eksperimen, yaitu mendapatkan perlakuan dan tidak ada kelompok pembanding. Penelitian ini
Jurnal Parameter Vol 35 No 2 2023 | 1
Jurnal Parameter Volume 35 No. 2
DOI : doi.org/10.21009/parameter.352.02
P-ISSN : 0216-261X E-ISSN : 2620-9519
menggunakan prosedur penelitian menurut Sugiyono (2017:75) desain penelitian one group pretest-posttest
design, diantaranya: (1) O1 : Nilai pretest (sebelum diberi perlakuan). (2) X : Treatment yang diberikan
dengan menggunakan media pembelajaran 3 dimensi diorama. (3) O 2 : Nilai posttest (setelah diberi
perlakuan). Subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa kelas 3 SDN Ranuklindungan II
Kabupaten Pasuruan. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu tes. Tujuan dari tes ini adalah
untuk mengukur sejauh mana penggunaan media diorama berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hasil
penelitian yang dilakukan memperoleh hasil hipotesis yang diuji menggunakan uji statistik t (uji t) pada
kedua kelompok, dengan hasil t hitung= 17,077 sedangkan nilai t tabel dengan derajat kebebasan (df) 29 pada
tingkat signifikansi 0,05 adalah 1,6991. Dalam konteks ini, t hitung > t tabel (17,077 > 1,6991) yang berarti
hipotesis alternatif ( H a ) dalam penelitian ini dapat diterima. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata hasil
belajar posttest (86,23) yang lebih tinggi daripada hasil pretest (53,30). Sehingga hasil pengujian hipotesis
dengan SPSS 25 for windows telah membuktikan terdapat pengaruh yang signifikan antara media
pembelajaran 3 dimensi diorama terhadap hasil belajar siswa kelas 3 materi perubahan cuaca di SDN
Ranuklindungan II Kabupaten Pasuruan.

Kata Kunci: Pengaruh, Media Pembelajaran 3 Dimensi, Diorama.

1. PENDAHULUAN
Pendidikan memegang peranan penting beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
dalam mempersiapkan sumber daya Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
manusia bagi kehidupan di masa yang berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
akan datang. Pendidikan pada dasarnya menjadi warga Negara yang demokratis
merupakan usaha sadar untuk serta bertanggung jawab”.
mengembangkan kepribadian dan Berdasarkan hasil observasi yang
kemampuan ke arah kedewasaan serta dilakukan di SDN Ranuklindungan II
pembentukan manusia seutuhnya, Kabupaten Pasuruan guru masih
dengan kata lain pendidikan adalah menggunakan metode pembelajaran
ikhtiar manusia supaya berkembang yang konvensional dimana hanya
sampai kepada titik maksimum yang terfokus pada buku saja. Sekolah juga
dapat dicapai sesuai dengan tujuan yang menyediakan LCD proyektor tetapi
telah ditetapkan dan telah ditegaskan sangat disayangkan karena jarang
dalam Undang-Undang No. 20 Tahun dimanfaatkan dalam proses
2003 Bab II Pasal 3 yang berbunyi: pembelajaran. Akan tetapi dapat
“Pendidikan Nasional berfungsi untuk dikatakan hampir tidak pernah
mengembangkan kemampuan dan menggunakan media jenis 3 dimensi atau
membentuk watak serta peradaban media visual yang dibuat dengan
bangsa yang bermartabat dalam rangka kreativitas guru dalam kegiatan
mencerdaskan kehidupan bangsa, pembelajaran. Padahal di masa saat ini
bertujuan untuk pengembangan sangat dibutuhkan adanya media
kompetensi dasar peserta didik agar pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

Jurnal Parameter Vol 35 No 2 2023 | 2


Jurnal Parameter Volume 35 No. 2
DOI : doi.org/10.21009/parameter.352.02
P-ISSN : 0216-261X E-ISSN : 2620-9519
Media pembelajaran merupakan alat diorama yang akan disesuaikan dengan
bantu apa saja yang dapat dijadikan tujuan pembelajaran. Dengan
sebagai penyalur pesan agar tercapai memanfaatkan media diorama
tujuan dalam pembelajaran (Djamarah diharapkan dapat memberikan
& Zain, 2020:121). pemahaman materi dan meningkatkan
Masalah utama dalam pembelajaran hasil belajar siswa.
masih didominasi oleh pandangan Media diorama merupakan salah satu
bahwa pengetahuan merupakan media visual yang memberikan
perangkat fakta yang harus dihafal. gambaran atau reproduksi bentuk kecil
Kelas masih berfokus pada guru sebagai tiga dimensi dari pemandangan alam,
sumber utama pengetahuan dan peristiwa ataupun situasi kehidupan
ceramah menjadi pilihan utama dalam nyata. Penggunaan media diorama dalam
strategi mengajar. kegiatan pembelajaran dapat
Hal ini disebabkan masih dominannya memberikan pengalaman visual yang
proses pembelajaran konvensional di mendalam dan interaktif, sehingga
beberapa sekolah dasar. Pada memungkinkan siswa untuk dapat
pembelajaran ini suasana kelas merasakan kedekatan dengan peristiwa
cenderung teacher centered sehingga atau situasi yang digambarkan dan dapat
siswa menjadi pasif. Meskipun membangkitkan motivasi belajar siswa.
demikian guru lebih banyak Dengan media diorama ini dapat
menerapkan model tersebut, sebab tidak memberikan pemahaman materi yang
memerlukan alat dan bahan praktek, lebih baik sebagai penunjang kegiatan
cukup menjelaskan konsep-konsep yang pembelajaran.
ada dalam buku ajar dan referensi lain. Menurut Rahman (2021), hasil belajar
Dalam hal ini, siswa tidak diajarkan merupakan hasil yang telah dicapai oleh
strategi belajar yang dapat memahami siswa setelah ia mengikuti kegiatan
bagaimana belajar, berfikir dan belajar. Hasil yang diperoleh siswa bisa
memotivasi diri sendiri (self motivation) berupa kemampuan-kemampuan yang ia
padahal aspek-aspek tersebut miliki, baik yang berkenaan dengan
berpengaruh pada hasil belajar siswa aspek pengetahuan, aspek sikap maupun
yang juga merupakan kunci keterampilan yang dimiliki oleh siswa
keberhasilan dalam suatu pembelajaran. setelah ia menerima pengalaman belajar.
Dengan demikian dalam penelitian ini Mengacu pada berbagai pemaparan yang
peneliti menggunakan media yaitu ada di atas dan dalam upaya memahami

Jurnal Parameter Vol 35 No 2 2023 | 3


Jurnal Parameter Volume 35 No. 2
DOI : doi.org/10.21009/parameter.352.02
P-ISSN : 0216-261X E-ISSN : 2620-9519
serta mengetahui dampak metode 0.000. Dengan demikian nilai signifikasi
pembelajaran dengan media yang ada 0.000 < 0.05 yang berarti hipotesis kerja
maka perlu dan penting dilakukannya (Hᵢ) dalam penelitian ini diterima, yaitu
penelitian tentang pengaruh penggunaan terdapat pengaruh penggunaan media
media diorama terhadap hasil belajar diorama terhadap hasil belajar kognitif
siswa. IPA materi siklus air pada siswa kelas V
Berdasarkan penelitian terdahulu SD Negeri Kebanyakan Kota Serang.
terkait pengaruh penggunaan media Perbedaan dengan penelitian yang
diorama yang dilakukan oleh Sammy peneliti gunakan terdapat pada variabel
(2022) hasil dalam penelitian ini Y, analisis data, objek, tempat serta
menunjukan bahwa penggunaan media tahun penelitiannya. Dalam penelitian
pembelajaran diorama berpengaruh ini, peneliti menggunakan variabel Y
terhadap motivasi belajar siswa pada hasil belajar siswa dan menggunakan
materi tema 8 subtema 1 pada kelas V teknik analisis data, yaitu analisis
di SDN 1 Ampenan. Dengan hasil statistik deskriptif serta analisis statistik
perhitungan pengujian hipotesis dengan inferensial. Untuk pengujian statistik,
bantuan program SPSS 20.00 for peneliti menggunakan statistik t-test
windows dengan menggunakan teknik untuk mengetahui tingkat pengaruh
uji Independent Sample T-Test pada variabel independent terhadap variabel
taraf signifikansi 5%, diperoleh nilai ≥ dependent. Selain itu, peneliti
(3.813≥ 2,055), dan nilai sig ≤ 0,05 melaksanakan penelitian dengan
(0.000 ≤ 0,05). Maka Ha diterima yang populasi serta sampel dari kelas 3 yang
berbunyi terdapat pengaruh media termasuk dalam tipe one grup pretest-
pembelajaran diorama untuk posttest design. Sugiyono (2019:127)
meningkatkan motivasi belajar siswa mengartikan sampel sebagai bagian dari
pada tema 8 subtema 1 kelas V di SDN populasi yang mewakili. Yang nantinya
1 Ampenan. peneliti akan menggunakan sampel yang
Selain itu, ada penelitian terdahulu diambil dari populasi itu sendiri.
yang dilakukan oleh Aris & Afina Berdasarkan latar belakang diatas maka
(2022) dengan hasil teknik analisis data peneliti tertarik akan melaksanakan
menggunakan uji “t” terhadap hasil penelitian yang berjudul “Pengaruh
belajar pretest dan posttest diperoleh Penggunaan Media Pembelajaran 3
thitung = -14,932 sedangkan t tabel Dimensi Diorama Terhadap Hasil
dengan df 58 pada taraf signifikan yaitu Belajar Siswa Kelas 3 Materi

Jurnal Parameter Vol 35 No 2 2023 | 4


Jurnal Parameter Volume 35 No. 2
DOI : doi.org/10.21009/parameter.352.02
P-ISSN : 0216-261X E-ISSN : 2620-9519
Perubahan Cuaca SDN Pasuruan”.
Ranuklindungan Kabupaten

2. METODOLOGI eksperimen, yaitu mendapatkan perlakuan


PENELITIAN
dan tidak ada kelompok pembanding.
Penelitian yang berjudul “Pengaruh
Dalam prakteknya, desain penelitian one
Penggunaan Media Pembelajaran 3
group pretest-posttest ini dalam
Dimensi Diorama Terhadap Hasil Belajar
pelaksanaannya memberikan pretest untuk
Siswa Kelas 3 Materi Perubahan Cuaca
mengetahui keadaan awal pemahaman
SDN Ranuklindungan II” menggunakan
peserta didik. Selanjutnya subjek diberi
metode penelitian kuantitatif. Penelitian
perlakuan menggunakan media
kuatitatif merupakan salah satu jenis
pembelajaran diorama, dilanjutkan dengan
penelitian yang spesifikasinya adalah
posttest untuk mengetahui pengaruh
sistematis, terencana dan terstruktur
perlakuan guru setelah menggunakan
dengan jelas sejak awal hingga pembuatan
media pembelajaran diorama untuk
desain penelitiannya. Chairunnissa
meningkatkan pemahaman peserta didik.
(2017:71) menyebutkan bahwa penelitian
Pelaksanaan tes awal dan tes akhir
kuantitatif adalah penelitian yang yang
diasumsikan sebagai pengaruh dari
banyak menuntut penggunaan angka,
perlakuan atau treatment. Pada buku
mulai dari pengumpulan data, penafsiran
Sugiyono (2017:75) desain penelitian one
terhadap data tersebut, serta penampilan
group pretest-posttest design dapat dilihat
dari hasilnya.
pada tabel berikut:
Jenis penelitian ini menggunakan pre-

eksperimen dengan desain yang digunakan 3. HASIL DAN


PEMBAHASAN
adalah One Grup Pretest-Posttest Design.
Menurut Hamalik dalam Arsyad
Dalam desain one grup pretest-posttest (2019:15), penggunaan media
dimana melibatkan satu kelompok pembelajaran dalam proses mengajar

Jurnal Parameter Vol 35 No 2 2023 | 5


Jurnal Parameter Volume 35 No. 2
DOI : doi.org/10.21009/parameter.352.02
P-ISSN : 0216-261X E-ISSN : 2620-9519
memiliki berbagai manfaat, seperti Desember 2023 hingga 23 Januari 2024.
membangkitkan keinginan dan minat Populasi penelitian terdiri dari seluruh
baru, memotivasi siswa, dan siswa kelas 3 dengan jumlah siswa
memberikan pengaruh psikologis. Dalam sebanyak 30 orang. Sebelum diberikan
hal ini, penggunaan media diorama perlakuan menggunakan media diorama
dalam pembelajaran dapat untuk materi perubahan cuaca, peserta
mempengaruhi iklim, kondisi, dan didik menjalani pretest untuk mengukur
lingkungan belajar siswa yang akan kemampuan awal mereka dalam materi
dilaksanakan oleh guru. tersebut. Setelah itu, dilakukan posttest
Pemanfaatan media diorama juga dapat untuk mengetahui dan mengukur hasil
memberikan gambaran tentang akhir siswa setelah diberikan perlakuan.
peningkatan hasil belajar siswa. Dengan Langkah awal penelitian ini adalah
menggunakan media diorama, materi melakukan pretest di kelas 3 SDN
pembelajaran dapat dijelaskan secara Ranuklindungan II. Pretest terdiri dari 10
terinci, sehingga siswa dapat lebih soal pilihan ganda dan 5 soal esai. Setelah
memahami dan menyerap materi dengan diperoleh hasil pretest, data tersebut
baik. Dengan demikian, penggunaan diolah dan pada pertemuan selanjutnya
media diorama dapat berkontribusi diberi perlakuan dengan menggunakan
dalam meningkatkan hasil belajar siswa media pembelajaran diorama dan
kelas 3 SDN Ranuklindungan II. dilakukan posttest menggunakan soal
Penelitian ini dilakukan di SDN yang sama.
Ranuklindungan II pada periode 23

Tabel 1.1 Daftar Nilai 30 Siswa Pretest dan Posttest SDN Ranuklindungan II
sebelum dan sesudah Menerapkan Media Diorama untuk Materi Perubahan Cuaca
Nama Siswa Has Ha
il sil
Pret Post
est est
AIKO KAMELIA PUTRI 64 82
ALVARO YUNIKO 51 90
NOKALIGI
ATHIRA MARCHYA AL 53 87
RASYID
AZKA FAUZTA ADI 71 95
CANDRA
BAGUS RIYO ISNAINI 68 87
DEVANDRA RASSYA 55 95
Jurnal Parameter Vol 35 No 2 2023 | 6
Jurnal Parameter Volume 35 No. 2
DOI : doi.org/10.21009/parameter.352.02
P-ISSN : 0216-261X E-ISSN : 2620-9519
ATHALLAH
FAIZ NU’MAN ASSYAKIRI 25 82
FAIZATUN NAFISA 65 87
FATHAN NAJAH AHMAD 45 87
FIRSYA PUTRI ADISTARA 60 80
GABRIEL SATRIO 45 87
PAMUNGKAS
HAWANIDA KARIMAH 35 72
INTAN PUTRI RAMADHANI 55 90
IZZAL DWI SEPTIAN 45 77
LUDITA FIRDANI FAIZIN 70 100
LUTFAN AZZAUMAR AL 61 80
AYUBI
M. DAFFA IBNU HAFIDZ 57 95
MOCHAMMAD KHOIRUL 47 80
ANAM
MUHAMMAD HAMIZZAN 65 95
TAFTAZANI
MUHAMMAD MIFTAHUL 45 90
AHYAR AL
MUHAMMAD NABHAN AL 77 100
FARIZI
MUHAMMAD QUTHBIE 50 88
ZAIDAN
MUHAMMAD SALMAN 40 71
ALFARIZI
NATASYA DWI YANIDA 65 90
NAURA JAZIROTUL KUBRO 25 79
NAVISATUL AULIA 55 90
RISMA KHAULILYA PUTRI 64 88
AZZAHRA
RONA SALIMA 50 75
VANIA RAMADHANI 66 90
WIDHI PARENG NUGROHO 25 75

Analisis hasil data statistik deskriptif

Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan melalui output SPSS 25 for windows,

didapatkan bahwa rata-rata nilai posttest lebih tinggi dibandingkan dengan nilai pretest.

Tabel 1.2 Data Statistik Deskriptif


Descriptive Statistics

Minimu Maximu Std.

N m m Mean Deviation

Jurnal Parameter Vol 35 No 2 2023 | 7


Jurnal Parameter Volume 35 No. 2
DOI : doi.org/10.21009/parameter.352.02
P-ISSN : 0216-261X E-ISSN : 2620-9519

Pretest 30 25 77 53.30 13.839

Posttest 30 71 100 86.23 7.815

Valid N 30

(listwise)

Sumber: Output SPSS 25, Diolah 2024

Keterangan: Standar deviasi = persebaran


data ( seberapa dekat nilai data
N = jumlah siswa dengan rata-ratanya )

Mean = rata-rata
Analisis Data Penelitian tidak. Data yang digunakan dalam uji

Sebelum melakukan uji hipotesis dengan normalitas ini diambil dari nilai pretest dan

menggunakan uji t, akan dilakukan uji posttest siswa kelas 3 SDN

prasyarat analisis data yang terdiri dari uji Ranuklindungan II. Berikut adalah tabel

normalitas. Uji normalitas digunakan hasil perhitungan uji normalitas untuk data

untuk mengetahui apakah data yang hasil belajar:

digunakan memiliki distribusi normal atau

Tabel 1.3 Uji Normalitas


Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statisti
c df Sig. Statistic df Sig.
*
Pretest .114 30 .200 .945 30 .127

Hasil Belajar

Posttest .172 30 .023 .955 30 .229

Hasil Belajar

Sumber: Output SPSS 25, diolah 2024

Dari tabel di atas, dapat disimpulkan 0,05. Berdasarkan uji normalitas Shapiro-

bahwa nilai signifikansi yang diperoleh Wilk untuk nilai hasil belajar pretest

lebih besar dari taraf signifikansi (sig.) α = diperoleh 0,127 > 0.05 sedangkan posttest
Jurnal Parameter Vol 35 No 2 2023 | 8
Jurnal Parameter Volume 35 No. 2
DOI : doi.org/10.21009/parameter.352.02
P-ISSN : 0216-261X E-ISSN : 2620-9519
diperoleh p-value sebesar 0,229 yang inferensial parametrik. Uji ini digunakan

artinya 0,229 > 0,05. Hasil analisis karena melibatkan dua variabel yang saling

menunjukkan bahwa data pada variabel berhubungan. Tujuannya adalah untuk

hasil belajar posttest memiliki distribusi menentukan apakah terdapat perbedaan

normal, begitu pula dengan data pretest. rata-rata antara subjek yang sama, tetapi

Demikian hal ini memenuhi syarat untuk mengalami perlakuan yang berbeda.

digunakan dalam uji hipotesis Dalam konteks ini, uji ini digunakan untuk

menggunakan statistik parametrik. mengetahui apakah penggunaan media

pembelajaran 3 dimensi diorama memiliki

Pengujian Hipotesis pengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas

Setelah melakukan uji prasyarat, seperti 3 pada materi perubahan cuaca di SDN

uji normalitas. Langkah selanjutnya adalah Ranuklindungan II.

melakukan uji hipotesis penelitian. Dalam Berikut hasil yang diperoleh dari uji

penelitian ini, digunakan uji hipotesis paired sample t-test dapat dilihat pada

berupa t-test sampel berpasangan (paired tabel 1.4

sample t-test) yang merupakan uji statistik

Tabel 1.4 Uji Paired Sample T-test


Paired Samples Statistics
Std. Std. Error
Mean N Deviation Mean
Pair Pretest 53.30 30 13.839 2.527
1 Postte 86.23 30 7.815 1.427
st
Sumber: Output SPSS 25, diolah 2024

Paired Samples Test


Paired Differences Significance
95%
Confidence One
Std. Std. Interval of the -
Deviatio Error Difference d Side Two-
Mean n Mean Lower Upper t f d p Sided p
Jurnal Parameter Vol 35 No 2 2023 | 9
Jurnal Parameter Volume 35 No. 2
DOI : doi.org/10.21009/parameter.352.02
P-ISSN : 0216-261X E-ISSN : 2620-9519

Pair Pr - 10.563 1.929 - - - 2 <.00 <.001


1 etes 32.933 36.878 28.989 17.07 9 1
t- 7
Pos
ttest
Sumber: Output SPSS 25, diolah 2024

Hipotesis statistiknya adalah sebagai sesudah diberi perlakuan. Maka dapat

berikut: diperoleh hasil bahwa t hitung lebih besar dari

Ho : Tidak ada pengaruh media t tabel yaitu 17.077 ¿ 1.6991 yang artinya H O

pembelajaran 3 dimensi diorama terhadap ditolak dan H a diterima. Jadi dapat


hasil belajar siswa kelas 3 materi disimpulkan ada pengaruh media
perubahan cuaca SDN Ranuklindungan II pembelajaran 3 dimensi diorama terhadap
Kabupaten Pasuruan. hasil belajar siswa kelas 3.
H a : Ada pengaruh media pembelajaran 3 Untuk menentukan taraf signifikan (P

dimensi diorama terhadap hasil belajar Value) berdasarkan dasar pengambilan

siswa kelas 3 materi perubahan cuaca SDN keputusan dalam Uji Paired Sample T-test

Ranuklindungan II Kabupaten Pasuruan. 1. Jika nilai signifikansi < 0,05

Dasar pengambilan keputusan ; maka H O ditolak dan Ha

berdasarkan nilai t hitung dengan t tabel diterima.

1. Jika t hitung ¿ t tabel ; maka H O 2. Jika nilai signifikansi > 0,05

ditolak dan H a diterima ; maka H o diterima dan H a ditolak.

2. Jika t hitung ¿ t tabel ; maka H O Berdasarkan tabel 1.4 Di atas

diterima dan H a ditolak menunjukkan bahwa signifikansi sebesar

Berdasarkan tabel 1.4 Tentang uji t 0,001 ¿ 0,05 , maka H 0 ditolak dan Ha

(paired sample t-test) di atas yang diterima. Artinya hipotesis menyatakan

menunjukkan adanya perbedaan yang bahwa ada pengaruh yang signifikan hasil

signifikan antara hasil belajar sebelum dan belajar siswa setelah diberikan perlakuan
Jurnal Parameter Vol 35 No 2 2023 | 10
Jurnal Parameter Volume 35 No. 2
DOI : doi.org/10.21009/parameter.352.02
P-ISSN : 0216-261X E-ISSN : 2620-9519
media pembelajaran diorama. Menurut melihat bagian materi yang belum dikuasai

pendekatan Neyman & Pearson (2017), dan yang sudah dikuasai oleh siswa dalam

penerimaan hipotesis alternatif ( H a ) terjadi materi perubahan cuaca.

ketika hasil pengujian hipotesis Setelah pretest dilakukan, peneliti

menunjukkan adanya bukti yang kuat melaksanakan proses pembelajaran yang

untuk menolak hipotesis nol ( H O ) dengan dilakukan dalam satu pertemuan. Setelah

tingkat signifikansi yang telah ditentukan proses pembelajaran selesai, siswa

sebelumnya. Dengan kata lain, media diberikan posttest untuk mengukur hasil

pembelajaran diorama memiliki pengaruh belajar mereka. Rata-rata nilai pretest di

positif terhadap hasil belajar siswa kelas 3 kelas 3 SDN Ranuklindungan II adalah 53,

materi perubahan cuaca di SDN sedangkan rata-rata nilai posttest adalah

Ranuklindungan II. 86. Pretest dan posttest ini digunakan

Penelitian ini dimulai dengan persiapan untuk melihat perubahan hasil belajar

yang meliputi penentuan waktu dan tempat siswa sebelum dan setelah menggunakan

penelitian. Setelah waktu dan tempat media pembelajaran 3 dimensi diorama.

ditentukan, instrumen penelitian yang akan Dari hasil analisis data dengan bantuan

digunakan dipersiapkan. Dalam penelitian program SPSS 25 for windows dapat

ini, menggunakan media pembelajaran 3 disimpulkan bahwa penggunaan media 3

dimensi berupa diorama dengan materi dimensi diorama pada materi perubahan

perubahan cuaca yang diajarkan kepada cuaca membuat pemahaman siswa

siswa kelas 3. Sebelum pembelajaran meningkat dan lebih mudah dimengerti

dilakukan, pada pertemuan awal siswa dibandingkan dengan tidak menggunakan

diberikan pretest untuk mengevaluasi media.

kemampuan awal mereka dalam Selama proses pembelajaran berlangsung,

memahami materi yang akan diajarkan. siswa terlihat sangat senang dan aktif.

Hasil pretest ini dapat digunakan untuk Suasana di kelas menjadi sedikit gaduh
Jurnal Parameter Vol 35 No 2 2023 | 11
Jurnal Parameter Volume 35 No. 2
DOI : doi.org/10.21009/parameter.352.02
P-ISSN : 0216-261X E-ISSN : 2620-9519
karena siswa antusias dalam membuat mereka lebih tertarik untuk

memperhatikan media dan materi belajar dan tidak merasa bosan, sehingga

pembelajaran, serta siswa juga hasil belajar yang diperoleh menjadi

bersemangat dalam mengerjakan soal. memuaskan dan menyenangkan. Hal ini

Mereka juga lebih berani untuk dapat terbukti dari pembahasan

berpartisipasi di depan kelas dan tidak sebelumnya bahwa media yang digunakan

sabar menunggu giliran untuk mencoba oleh guru memiliki pengaruh terhadap

menjawab pertanyaan. Ketika siswa hasil belajar siswa.

mengerjakan posttest, mereka terlihat Kemampuan belajar siswa dipengaruhi

tenang dan hasilnya juga sangat oleh berbagai faktor, baik faktor internal

memuaskan. maupun eksternal. Faktor internal merujuk

Berdasarkan analisis data, terlihat adanya pada faktor yang berasal dari dalam diri

perbedaan pengaruh antara penggunaan siswa, yang memengaruhi kemampuan

media pembelajaran diorama dan ketika belajarnya. Sementara faktor eksternal

tidak menggunakan media pembelajaran merujuk pada faktor yang berasal dari luar

diorama terhadap hasil belajar siswa. diri siswa, seperti keluarga, sekolah, dan

Penggunaan media diorama membuat masyarakat, yang memengaruhi hasil

siswa lebih aktif, antusias dalam mengikuti belajar mereka. Salah satu faktor sekolah

pembelajaran dan berani berpartisipasi di ialah dengan penggunaan media

depan kelas saat ditanya oleh guru. Di sisi pembelajaran yang digunakan oleh guru.

lain, tanpa menggunakan media diorama, Penggunaan media yang menarik perhatian

siswa kurang antusias dan beberapa di siswa dan membangkitkan semangat

antaranya masih bingung dalam menjawab belajar akan berkontribusi pada hasil

pertanyaan. Proses pembelajaran yang belajar yang memuaskan bagi siswa.

membuat semua siswa merasa senang akan

4. PENUTUP
Jurnal Parameter Vol 35 No 2 2023 | 12
Jurnal Parameter Volume 35 No. 2
DOI : doi.org/10.21009/parameter.352.02
P-ISSN : 0216-261X E-ISSN : 2620-9519
diajar tanpa menggunakan media.
Hasil penelitian yang dilakukan
Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-
menyimpulkan bahwa terdapat
rata hasil belajar posttest (86,23)
perbedaan antara penggunaan
yang lebih tinggi daripada hasil
media pembelajaran diorama dan
pretest (53,30).
ketika tidak menggunakan media
Dengan demikian bahwa hipotesis
pembelajaran diorama terhadap
dalam penelitian ini menerima H a
hasil belajar siswa kelas 3 dalam
dan menolak H o . Sehingga hasil
materi perubahan cuaca di SDN
pengujian hipotesis dengan SPSS 25
Ranuklindungan II. Hal ini dapat
for windows telah membuktikan
dilihat dari hasil hipotesis yang
terdapat pengaruh yang signifikan
diuji menggunakan uji statistik t
antara media pembelajaran 3
(uji t) pada kedua kelompok,
dimensi diorama terhadap hasil
dengan hasil t hitung= 17,077
belajar siswa kelas 3 materi
sedangkan nilai t tabel dengan derajat
perubahan cuaca di SDN
kebebasan (df) 29 pada tingkat
Ranuklindungan II Kabupaten
signifikansi 0,05 adalah 1,6991.
Pasuruan.
Dalam konteks ini, t hitung > t tabel

(17,077 > 1,6991) yang berarti 5.DAFTAR PUSTAKA

hipotesis alternatif ( H a) dalam Aris, I. E., & Afina, F. (2022).


Pengaruh Penggunaan Media Diorama
penelitian ini dapat diterima.
Terhadap Hasil Belajar Kognitif IPA
Artinya, hasil belajar siswa kelas 3 Materi Siklus Air Pada Siswa Kelas V

yang diberi perlakuan dengan SD Negeri Kebanyakan Kota Serang.


Jurnal Pelita Calistung, 3(1), 1–14.
menggunakan media pembelajaran
Arsyad, A. (2019). Media
diorama memiliki performa yang Pembelajaran. Jakarta: PT Raja

lebih baik daripada siswa yang Grafindo Persada.


Chairunnissa, C. (2017). Metode
Jurnal Parameter Vol 35 No 2 2023 | 13
Jurnal Parameter Volume 35 No. 2
DOI : doi.org/10.21009/parameter.352.02
P-ISSN : 0216-261X E-ISSN : 2620-9519
Penelitian Ilmiah Aplikasi dalam
Pendidikan dan Sosial. Jakarta: Mitra
Wacana Media.
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2020).
Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rineka Cipta.
Neyman, J., & Pearson, E. S.
(2017). On the Problem of the Most
Efficient Tests of Statistical. London:
Philosophical Transactions of the
Royal Society of London.
Pemerintah RI. (2003). Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor
20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta:
Sekretariat Negara.
Rahman, S. (2021). Pentingnya
Motivasi Belajar Dalam
Meningkatkan Hasil Belajar.
Prosiding Seminar Nasional
Pendidikan Dasar, 1(1), 289–302.
Sammy, G. (2022). Pengaruh Media
Pembelajaran Diorama Untuk
Meningkatkan Motivasi Belajar
Siswa Pada Tema 8 Sub Tema 1
Siswa Kelas V di SDN 1 Ampenan.
Mataram: Skripsi, Universitas
Muhammadiyah Mataram.
Sugiyono. (2017). Metode
Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metodologi
Statistika untuk Penelitian. Bandung:
Alfabeta.

Jurnal Parameter Vol 35 No 2 2023 | 14

You might also like