TPMA Annual Report 2013
TPMA Annual Report 2013
TPMA Annual Report 2013
Representative Offices
Banjarmasin Cilacap Cilegon Kumai Tarakan
BROADE N I NG OPPOR TU NITIES
TAKI NG F UTU RE C HALLE NGES
BROADE NING OPPOR TU NITIES TAKING F UTU RE C HALLE NGES
La p oran Ta h u n an
Annual Rep or t 2013
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Daftar Isi
TABLE OF CONTENT
Pengantar Foreword
BAB 6 Analisis dan Pembahasan Manajemen 46 CH. 6 Management Discussion and Analysis
Tinjuan Ekonomi Makro 48 Macroeconomics Overview
Tinjauan Kinerja Operasional 49 Operational Performance Review
Tinjauan Kinerja Keuangan 52 Financial Performance Review
Aspek Pemasaran 61 Marketing Aspects
Strategi dan Prospek Usaha 2014 63 2014 Business Strategy and Prospects
Ikhtisar
Keuangan
Financial Highlights
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 129.398.245 78.627.534 60.688.192 Total Liabilities and Equity
Laba Tahun Berjalan 8.015.771 8.358.288 9.157.456 Income for the Year
Laba per Saham Dasar 0,0031 0,0043 0,0052 Basic Earnings per Share
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 144,20% 118,54% 170,10% Debt to Equity Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset 59,05% 54,24% 62,98% Debt to Asset Ratio
Rasio Laba terhadap Pendapatan 13,62% 16,81% 23,31% Profit to Income Ratio
Rasio Laba terhadap Jumlah Ekuitas 15,13% 23,23% 40,76% Return on Equity
Aset Pendapatan
Asset Revenue
64,57% 18,41%
Ikhtisar
Operasional
Operational Highlights
Ikhtisar
Saham
Share Highlights
500
400
300
200
100
Price
0
3
3
3
/1
/1
/1
/1
/1
/1
/1
1
/1
1/
1/
1/
21
21
21
21
21
21
21
21
/2
/2
/2
2/
3/
4/
6/
7/
8/
9/
5/
10
11
12
Perusahaan melakukan Penawaran Saham Perdana (Initial The Company conducted Initial Public Offering (IPO) for
Public Offering atau IPO) untuk 395.000.000 lembar saham 395,000,000 shares or 15% of the issued and fully paid-up
atau sebesar 15% dari modal yang ditempatkan dan disetor capital after Initial Offering with offering price of Rp230 per
penuh setelah Penawaran Umum dengan harga penawaran share. The share listing of the Company was carried out in
Rp230 per saham. Pendaftaran saham Perusahaan dilakukan di Indonesia Stock Exchange (IDX) and took effect on Februari
Bursa Efek Indonesia (BEI) dan efektif dicatatkan pertama kali 20, 2013 with ticker symbol of TPMA.
pada tanggal 20 Februari 2013 dengan kode TPMA.
Di sepanjang tahun 2013, harga saham tertinggi dan terendah Throughout 2013, the highest and lowest share price of TPM
TPM masing-masing adalah Rp430 dan Rp225. Saham TPM is Rp430 and Rp225 respectively. TPM shares was closed at
ditutup dengan nilai sebesar Rp310 pada akhir tahun 2013. Rp310 by the end of 2013.
Penambahan
Armada Kapal
Addition of Fleets
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayaran As the Company engaging in shipping and transportation of
dan pengangkutan barang curah, kapal menjadi aset utama bulk goods, vessels are TPM’s key assets to develop bussines
TPM dalam mengembangkan bisnis dan memenangkan and stay ahead of the competition. By the end of 2012,
persaingan. Hingga akhir tahun 2012, tercatat Perusahaan the Company had a total of 21 tug boats and 23 barges to
memiliki total 21 unit kapal tunda dan 23 unit kapal tongkang support the entire operation. In response to the higher market
untuk menunjang seluruh aspek operasional. Seiring tingginya demand, the Company decided to add its fleet of vessels in
permintaan pasar, Perusahaan memutuskan menambah 2013 to ensure the best services for all of its customers.
armada kapalnya di tahun 2013 guna memberikan pelayanan
terbaik bagi pelanggannya.
Selama tahun 2013, Perusahaan menambah armada 12 unit During 2013, the Company has added 12 tug boats, 8 barges
kapal tunda, 8 unit kapal tongkang, dan 2 unit Crane Barge, and 2 Crane Barges, bringing the total assets of Company’s
sehingga total aset kapal yang dimiliki Perusahaan hingga vessels, by the end of 2013, amounted to 66 units, comprising
akhir tahun 2013 berjumlah 66 unit yang terdiri dari 33 kapal of 33 tug boats, 31 barges, and 2 crane barges.
tunda, 31 kapal tongkang, dan 2 unit crane barge.
Tug 4
5
KR05
KR06
240/72
240/72
2.000
2.000
Boat 6
7
Trans Power 202
Trans Power 121
275/83
159/48
2.000
1.200
8 Trans Power 215 243/73 2.000
9 Trans Power 216 241/73 2.000
10 Trans Power 241 270/81 2.400
11 Trans Power 245 252/76 2.400
12 Trans Power 246 252/76 2.400
Barge 4
5
Gold Trans 3005
Gold Trans 3006
3157/948
3111/934
8.000
8.000
6 Gold Trans 3007 3111/934 8.000
7 Gold Trans 3008 3111/934 8.000
8 Gold Trans 3009 3111/934 8.000
Tug 4
5
Trans Power 161
Trans Power 162
163/49
163/49
1.600
1.600
Boat 6
7
Trans Power 163
Trans Power 165
203/61
203/61
1.600
1.600
8 Trans Power 166 203/61 1.600
9 Trans Power 181 174/53 1.800
10 Trans Power 203 207/63 2.400
11 Trans Power 204 261/79 2.000
12 Trans Power 205 254/77 2.000
13 Trans Power 206 254/77 2.000
14 Trans Power 207 249/75 2.000
15 Trans Power 208 249/75 2.000
16 Trans Power 210 260/78 2.000
17 Trans Power 211 200/60 2.000
18 Trans Power 212 263/79 2.000
19 Trans Power 213 263/79 2.000
20 Trans Power 242 274/83 2.400
21 Trans Power 243 247/75 2.400
Barge 4
5
Gold Trans 318
Gold Trans 319
3143/943
3143/943
8.000
8.000
6 Gold Trans 320 3146/943 8.000
7 Gold Trans 321 3138/942 8.000
8 Gold Trans 322 3140/942 8.000
9 Gold Trans 304 3074/923 8.000
10 Gold Trans 323 3233/970 8.000
11 Gold Trans 325 3233/970 8.000
12 Gold Trans 326 3074/923 8.000
13 Gold Trans 327 3074/923 8.000
14 Gold Trans 331 4186/1256 10.000
15 Santoso 6 3100/930 8.000
16 Gold Trans 309 3142/943 8.000
17 Gold Trans 310 3141/943 8.000
18 Gold Trans 312 3233/970 8.000
19 Gold Trans 313 3142/943 8.000
20 Gold Trans 314 3140/942 8.000
21 Gold Trans 315 3154/947 8.000
22 Gold Trans 316 3245/974 8.000
23 Gold Trans 317 3146/944 8.000
Strategi Utama
2013
2013 Key Strategies
Untuk mewujudkan peningkatan kinerja dan pertumbuhan To increase performance and drive sustainable business growth
bisnis yang berkesinambungan di masa yang akan datang, in the future, the Company has formulated and implemented a
Manajemen Perusahaan telah menyusun dan menerapkan number of strategies pertaining to improvement in operational
sejumlah strategi yang mencakup peningkatan aspek aspects both internally and externally. The strategies
operasional internal maupun eksternal. Rangkaian strategi implemented in 2013 are as follow:
yang diterapkan pada tahun 2013 tersebut antara lain
mencakup:
1. Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan 1. Provide the best and value-added services to customers
bernilai tambah kepada pelanggan dengan mengandalkan through robust fleet and skilled manpower.
armada yang tangguh dan sumber daya manusia yang
handal.
2. Mengikuti beberapa program sertifikasi nasional maupun 2. Participate in several national and international certification
internasional untuk menjaga kualitas layanan Perusahaan to keep the Company’s service quality and work system
kepada pelanggan dan program aplikasi sistem kerja yang application program up-to-date.
terkini.
3. Secara konsisten meningkatkan kualitas sumber daya 3. Consistently improve the Company’s manpower quality
manusia perusahaan meliputi awak kapal, karyawan di which includes crew members and employees in the head
kantor pusat maupun kantor perwakilan melalui rangkaian office and representative offices through a number of
program pelatihan yang sistematis. systematic trainings.
4. Selain mempertahankan kontrak jangka panjang yang 4. Apart from maintaining the existing long term contract, the
sudah dimiliki, perusahaan akan lebih fokus pada proyek Company will focus more on transhipment project with long
transhipment dengan kontrak jangka panjang dalam term contract in finding new customers.
mencari pelanggan baru.
Peristiwa Penting
2013
2013 Significant Events
Laporan Dewan
Komisaris
Board of Commissioners' Report
Yonggi Tanuwidjaja
Komisaris Utama / President Commissioner
Tahun 2013 kembali menjadi tahun yang menantang bagi 2013 is another challenging year for global economy. While
perekonomian dunia. Sementara ekonomi global mulai global economy has gradually recovered, United States pulled
berangsur pulih, Amerika Serikat justru mengambil langkah an unexpected action. The superpower country decided to
yang mengejutkan. Negara adidaya tersebut memutuskan do tapering and increase the flow of investor funds out of
mengurangi stimulus moneternya dan meningkatkan aliran developing countries. The action resulted in disturbance to the
dana investor keluar dari negara-negara berkembang. Aksi global financial markets, which was driven by the weakening
tersebut mengakibatkan terguncangnya pasar finansial of developing countries’ currencies around the world. The
global yang dimotori pelemahan mata uang negara-negara economy growth in these countries, which were previously
berkembang di dunia. Pertumbuhan ekonomi negara-negara stable and promising, turned to slow down including
tersebut yang sebelumnya cukup stabil dan menjanjikan mulai Indonesia. Statistics Indonesia (BPS) recorded Indonesia’s
melambat termasuk Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) economic growth in 2013 at 5.78%, decreased from 6.23%
mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2013 in 2012. In addition, a number of national economic turmoil
pada angka 5,78%, turun dari angka 6,23% dari tahun 2012. such the fuel price hike which triggered inflation rate to climb
Selain itu, sejumlah gejolak ekonomi nasional seperti kenaikan up to 8.3% also accounted to the overall national economic
harga BBM bersubsidi yang memicu angka inflasi hingga 8,3% slowdown.
turut menyumbang pada perlambatan ekononomi nasional
secara keseluruhan.
Kendati Indonesia masih mampu mempertahankan Although Indonesia still managed to maintain positive
pertumbuhan ekonomi yang positif, situasi perekonomian economic growth, the least conducive national economic
nasional yang jauh dari kondusif jelas mempengaruhi kinerja circumstances apparently affect the performance of the
para pelaku industri nasional tak terkecuali industri pelayaran, national industry including the shipping industry. Particularly
terutama dengan tertekannya nilai mata uang Rupiah with the depreciation of Rupiah and commodity prices did
dan harga komoditas yang tak kunjung membaik, banyak not improve, many companies in the shipping sector began
perusahaan yang berkecimpung di sektor pelayaran mulai to show signs of shakiness. In the midst of the unfavorable
menunjukkan tanda-tanda kegoyahan. Di tengah kondisi yang conditions, PT Trans Power Marine Tbk (TPM) still managed to
kurang menguntungkan tersebut, PT Trans Power Marine deliver good performance through the implementation of right
Tbk (TPM) tetap mampu mencapai kinerja yang baik melalui strategies in anticipating the upcoming business risks.
penerapan strategi bisnis yang tepat dalam mengantisipasi
risiko bisnis yang mungkin timbul.
Terkait kenaikan harga BBM, Perusahaan menerapkan In regards to the fuel price hike, the Company applied bunker’s
bunker’s clause yang memuat risiko fluktuasi kenaikan harga clause which contained price fluctuations in every contract
dalam setiap kontrak pengangkutan dan membebankannya of carriage and charged it to the customers. As such, the
pada pelanggan. Dengan demikian, Perusahaan mampu Company was able to mitigate the impacts of the increase in
meminimalisir dampak kenaikan beban operasional. Di operating expenses. Additionally, the Company also considered
samping itu, Dewan Komisaris juga memandang bahwa that the satisfactory performance in 2013 is the result of
kinerja memuaskan di tahun 2013 merupakan hasil upaya consistent efforts by the Directors and the entire Company’s
konsisten Direksi dan segenap Manajemen Perusahaan yang management which always strives to deliver best services to
senantiasa berusaha memberikan pelayanan terbaik pada its customers. For that reason, the Board of Commissioners
para pelanggannya. Untuk itu, Dewan Komisaris memberikan gives highest appreciation to the Directors and the entire
apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Direksi Management for their good performance throughout 2013.
beserta dengan jajaran Manajemen Perusahaan atas kinerja
membanggakan yang telah dicapai di sepanjang tahun 2013.
Dewan Komisaris juga menyadari bahwa industri batu bara The Board of Commissioners also realized that the coal
sebagai komoditas utama jasa pengangkutan Perusahaan industry as the main commodity of the Company shipping
bersifat sangat fluktuatif. Untuk itu, Direksi telah menyusun service was very fluctuative. Therefore, the Board of
strategi untuk mengangkat komoditas selain batu bara. Directors has formulated a number of strategies to promote
Dewan Komisaris melihat bahwa ke depannya, prospek commodities other than coal. The Board of Commissioners
bisnis pengangkutan komoditas non batu bara sangat positif considered that the prospect of non coal commodities was
dengan volume pengangkutan yang berpotensi terus tumbuh very positive with the growing shipping volume over years. It
dari tahun ke tahun. Hal ini tampak dari penambahan is evident in the addition of several new contracts with some
sejumlah kontrak baru dengan sejumlah perusahaan besar big companies such as PT Korintiga Hutani and PT Krakatau
seperti PT Korintiga Hutani dan PT Krakatau Steel Tbk untuk Steel Tbk to ship non coal commodities including woodchip
mengangkut jenis komoditas di luar batu bara, antara lain and sponge rotary kiln (SRK). Thus, the implementation of
woodchip dan sponge rotary kiln (SRK). Oleh karena itu, right and sustainable diversification strategy shall become the
penerapan strategi diversifikasi yang tepat dan berkelanjutan attention of Directors and the entire Company’s Management.
harus menjadi perhatian bagi Direksi dan segenap jajaran
Manajamen Perusahaan.
Sepanjang tahun 2013, Dewan Komisaris telah melaksanakan Throughout 2013, the Board of Commissioners have
tugas dan tanggungjawabnya terkait fungsi pengawasan performed its duties and responsibilities related to the
pengelolaan Perusahaan dengan baik dan maksimal. Dalam supervisory function of Company’s management well and at
rangka mengawasi jalannya operasional Perusahaan, Dewan its maximum. In order to monitor the Company’s operation,
Komisaris telah membentuk Komite Audit dan Audit Internal. the Board of Commissioners have established the Audit
Sejak pendiriannya, kedua perangkat kerja Perusahaan ini Committee and Internal Audit. Since its establishment, these
telah memberikan kontribusi signifikan dalam kaitannya two apparatus have made significant contribution in regards to
dengan mendukung pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan supporting the implementation of supervisory function of the
Komisaris. Board of Commissioners.
Pada tahun 2013, Dewan Komisaris menilai Komite Audit yang In 2013, the Board of Commissioners considered that the
dipimpin oleh Komisaris independen telah bekerja dengan Audit Committee led by the Independent Commissioner has
baik dan memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan worked well and significantly contributed to the Company’s
Perusahaan sesuai rencana kerja yang telah ditetapkan. Pada growth as advised in the defined work plan. On this occasion,
kesempatan ini, Dewan Komisaris juga ingin menyampaikan the Board of Commissioners would also like to state that
bahwa susunan Anggota Dewan Komisaris tidak mengalami the composition of the Board of Commissioners remained
perubahan di tahun 2013. unchanged in 2013.
Apresiasi Kami
Akhir kata, Dewan Komisaris ingin menyampaikan apresiasi Our Appreciation
dan penghargaan sebesar-besarnya kepada para pemegang To conclude, the Board of Commissioners would like to express
saham, pemangku kepentingan, serta mitra usaha atas our highest appreciation and gratitude to all shareholders,
peranannya turut serta membantu peningkatan kinerja dan stakeholders, and business partners for their contribution
pencapaian Perusahaan di tahun 2013. Apresiasi sebesar- to improve the Company’s performance and achievement
besarnya terutama kami tujukan kepada Manajemen in 2013. The highest appreciation especially goes to the
Perusahaan dan seluruh jajarannya yang telah bekerja keras Company’s Management and all their staffs who have worked
untuk memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan hard to make positive contribution toward the Company’s
bisnis Perusahaan. business growth.
Yonggi Tanuwidjaja
Komisaris Utama
President Comisaris
Profil
Dewan Komisaris
Board of Commissioners' Profile
Yonggi Tanuwidjaja
Komisaris Utama
President Commissioner
Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Beliau lulus dari California Indonesian Citizen, 48 years old. He finished his education
State University, Long Beach, Amerika pada tahun 1988 in California State University, Long Beach, United States in
dan memperoleh gelar Bachelor of Science in Business 1988 and earned a degree in Bachelor of Science in Business
Administration. Resmi menjabat sebagai Komisaris Utama Administration, Finance. He officially serves as President
Perusahaan sesuai Akta Risalah RUPLSB No. 8 tertanggal Commissioner of the Company since October 2012 for 5 (five)
12 Oktober 2012 dengan masa jabatan selama lima tahun. years period of time based on the Deed of Minutes of Meeting
Sepanjang karir profesionalnya, sejumlah posisi yang pernah of EGMS No. 8 dated October 12th, 2012. Throughout his
dijabat beliau antara lain adalah: professional career, he has held several important positions
such as:
• 2012 - Sekarang Komisaris Utama PT Trans Power Marine • 2012 - Present President Commissioner of PT Trans Power
Tbk Marine Tbk
• 2010 - Sekarang Komisaris PT Sigma Mutiara • 2010 - Present Commissioner of PT Sigma Mutiara
• 2008 - 2013 Komisaris PT OSK Nusadana Securities • 2008 - 2013 Commissioner of PT OSK Nusadana Securities
Indonesia Indonesia
• 2005 - 2008 Direktur Utama PT Nusadana Capital Indonesia • 2005 - 2008 President Director of PT Nusadana Capital
Indonesia
• 2003 - 2005 Direktur PT Nusadana Capital Indonesia • 2003 - 2005 Director of PT Nusadana Capital Indonesia
• 2000 - 2003 Vice President Investment Salomon Smith • 2000 - 2003 Vice President of Investment Salomon Smith
Barney Incorporation Barney Incorporation
Silvya Oktrianti
Komisaris
Commissioner
Warga Negara Indonesia, 32 tahun. Beliau lulus dari Curtin Indonesian Citizen, 32 years old. She finished her education in
University, Perth, Australia pada tahun 2002 dan memperoleh Curtin University, Perth, Australia in 2002 and earned a degree
gelar Bachelor of Commerce in Business Accounting and in Bachelor of Commerce in Accounting and Business Law.
Business Law. Resmi menjabat sebagai Komisaris Perusahaan She officially serves as Commissioner for the Company since
sesuai Akta Risalah RUPLSB No. 8 tertanggal 12 Oktober 2012 October 2012 for 5 (five) years period of time based on the
dengan masa jabatan selama lima tahun. Beliau juga tercatat Deed of Minutes of Meeting of EGMS No. 8 dated October
memiliki hubungan afiliasi dengan Daniel Wardojo yang 12th, 2012. She has an affiliation with Daniel Wardojo who
menjabat sebagai Direktur Utama Perusahaan. Sepanjang karir served as the President Director of the Company. Throughout
profesionalnya, sejumlah posisi yang pernah dijabatnya antara her professional career, she has held several important
lain adalah: positions such as:
• 2012 - Sekarang Komisaris PT Trans Power Marine Tbk • 2012 - Present Commissioner of PT Trans Power Marine Tbk
• 2006 - 2013 Direktur PT Ekasindo Dwikerta • 2006 - 2013 Director of PT Ekasindo Dwikerta
Hongisisilia
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Beliau lulus dari Indonesian Citizen, 45 years old. She finished her education
Universitas Negeri Riau, Sumatera, Indonesia pada tahun in State University of Riau, Sumatera in 1995 in Accounting
1995 dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi and earned a degree in Bachelor of Accounting. She served
dari Jurusan Akuntansi. Resmi menjabat sebagai Komisaris as Independent Commissioner for the Company since October
Independen Perusahaan sesuai Akta Risalah RUPLSB No. 8 2012 for 5 (five) years period of time based on the Deed of
tertanggal 12 Oktober 2012 dengan masa jabatan selama lima Minutes of Meeting of EGMS No. 8 dated October 12th,
tahun. Sepanjang karir profesionalnya, sejumlah posisi yang 2012. Throughout her professional career, he has held several
pernah dijabatnya antara lain adalah: important positions such as:
• 2012 - Sekarang Komisaris Independen PT Trans Power • 2012 - Present Independent Commissioner of PT Trans
Marine Tbk Power Marine Tbk
• 2012 - Sekarang Komisaris Independen PT Megapolitan • 2012 – Present Independent Commissioner of PT
Development Tbk Megapolitan Development Tbk
• 2005 - Sekarang Komisaris PT Kalla Arebama • 2005 - Present Commissioner of PT Kalla Arebama
• 2003 - Sekarang Direktur PT Artha Jasakonsulindo • 2003 - Present Director of PT Artha Jasakonsulindo
• 1995 - 2003 Partner PT Key Management • 1995 – 2003 Partner of PT Key Management
• 1992 - 1995 Finance & Accounting Manager PT • 1992 - 1995 Finance & Accounting Manager of PT
Egasutinasakti Egasutinasakti
Laporan
Direksi
Board of Directors' ’ Report
Daniel Wardojo
Direktur Utama / President Director
Berbeda dari tahun sebelumnya di mana perekonomian Unlike the previous year in which the conducive national
nasional yang kondusif menjadi motor penggerak utama bagi economy became the main driving force for improving the
peningkatan kinerja Perusahaan, tahun ini kondisi tersebut Company’s performance, this year the circumstances simply
justru berbalik sepenuhnya. Selain menunjukkan pertumbuhan reversed. Aside from indicating a slowing growth, the national
yang melambat, perekonomian nasional juga bergejolak economy also underwent turmoil as an impact of Rupiah
hebat akibat pelemahan nilai mata uang Rupiah terhadap depreciation against US dollar. By the end of 2013, Rupiah was
dolar AS. Pada akhir 2013, Rupiah tercatat melemah sebesar clocked at weakening position of Rp12,189 or depreciated by
Rp12.189 atau terdepresiasi 26,05% dari awal tahun yaitu 26.05% from the beginning of year at Rp9,670. On the bright
sebesar Rp9.670. Sisi positifnya, Perusahaan berhasil melewati side, the Company managed to go through the economic
kekisruhan ekonomi tersebut dan bahkan mempertahankan turmoil and even maintained positive growth through
pertumbuhan positif melalui penguatan keunggulan sustainable strengthening of its competitive advantages. One
kompetitifnya secara berkelanjutan. Upaya tersebut of the efforts was to consistently improve service quality and
diwujudkan antara lain dengan konsisten dalam meningkatkan efficiency across all business aspects.
mutu layanan dan efisiensi dalam segala aspek bisnisnya.
Kedua pencapaian menggembirakan ini tak lain merupakan These encouraging achievements are nothing but the
wujud keberhasilan Perusahaan dalam menerapkan strategi reflection of the Company’s success in implementing the right
bisnis yang tepat dan efektif. Melanjutkan kebijakan strategis and effective business strategies. Continuing strategic policy
yang telah diterapkan sejak tahun 2012, Perusahaan terus which has been implemented since 2012, the Company kept
mendorong upaya diversifikasi komoditas angkutan non batu on promoting diversification of non coal shipping commodity
bara seperti woodchip dan sponge rotary kiln (SRK). Bahkan, such as woodchip and sponge rotary kiln (SRK). In fact, the
upaya tersebut mulai menunjukkan hasil yang menjanjikan efforts actually began to yied a promising result with the
dengan keberhasilan Perusahaan meraih sejumlah kontrak Company successfully obtained a number of new contracts
baru untuk pengangkutan komoditas non batu bara dari klien for shipping non coal commodity from big clients such as PT
besar seperti PT Korintiga Hutani dan PT Krakatau Steel Tbk Korintiga Hutani and PT Krakatau Steel Tbk The expansion to
Upaya ekspansi Perusahaan dalam aspek komoditas angkutan the extent of commodity was also supported by great potential
ini juga turut didukung dengan semakin besarnya potensi of non coal commodity shipping volume increase, especially
peningkatan volume komoditas non batu bara, khususnya woodchip which is the raw material of paper industry, from
woodchip yang merupakan bahan baku industri kertas, time to time. Additionally, the Company was also able to
dari waktu ke waktu. Selain itu, Perusahaan juga mampu maintain and increase shipping volume from the majority of
mempertahankan dan meningkatkan volume pengangkutan its customers, which is coal user customers. The dominance of
dari mayoritas pelanggannya yang merupakan konsumen coal as raw materials and supporting business components for
pemakai batu bara. Masih dominannya posisi batu bara most of the customers of the Company was considered to be
sebagai bahan baku dan komponen pendukung usaha bagi the major factor that keep a constant shipping volume in the
sebagian besar pelanggan Perusahaan diakui menjadi faktor midst of less favorable coal price.
utama yang menjaga kestabilan volume pengangkutan di
tengah harga batu bara yang kurang menguntungkan.
Kendati kontribusi terbesar pendapatan Perusahaan masih Although inter island shipment remained the biggest
berasal dari pengangkutan antar pulau (inter island), contributor in its revenue, the Company also started to work
Perusahaan juga mulai aktif menggarap pengiriman jarak on transhipment which included shipment for both domestic
pendek (transhipment) yang mencakup pengangkutan untuk and regional market. With the relatively short range and
pasar domestik dan regional. Dengan jarak pengangkutan more stable geographic conditions, transhipment also has less
yang relatif pendek dan kondisi geografis yang cenderung obstacles which may occured as a result of weather conditions.
lebih stabil, pengangkutan jarak pendek juga tak mengalami
banyak kendala akibat pengaruh kondisi cuaca.
Guna mengatasi kompetisi pasar yang semakin ketat To cope with the skin tight market competition with similar
dengan perusahaan sejenis, Perusahaan juga fokus pada companies, the Company also focused on committment to
komitmen untuk memberi pelayanan terbaik bagi seluruh deliver best services for all of its customers. Therefore, the
pelanggannya. Untuk itu, Perusahaan senantiasa berusaha Company always seeks to optimize its operational aspects
mengoptimalkan aspek operasionalnya secara menyeluruh including careful planning of shipment schedule and ensuring
termasuk membuat perencanaan jadwal pengangkutan yang the readiness of its fleet of vessels. Maximum utilization of its
matang dan memastikan kesiapan armada kapalnya. Utilisasi operational fleet was considered to be the main key for the
armada operasional secara maksimal dinilai menjadi kunci Company to maintain timely delivery time accordingly to the
utama bagi Perusahaan dalam menjaga ketepatan waktu volume target from the customers. As mentioned previously,
pengiriman sesuai target volume dari pelanggan. Seperti yang the Company has increased its fleet of vessels. Not only that,
telah diungkapkan sebelumnya, Perusahaan telah menambah the Company actually also rented around 10-12 sets of vessels
armada kapalnya. Tak berhenti di situ saja, Perusahaan juga (tug boat and barges) from the third parties to accomodate
tetap menyewa sekitar 10-12 set armada (kapal tunda dan the high demand of vessels from the increasing number of
kapal tongkang) dari pihak ketiga untuk mengakomodasi contracts and shipping volume.
tingginya kebutuhan armada seiring dengan adanya
peningkatan jumlah kontrak dan volume pengangkutan.
Strategi lain yang menjadi perhatian utama untuk Other strategy which also becomes the main attention to keep
menghadirkan nilai kepuasan tertinggi bagi pelanggan adalah the customers satisfied is skill development of both employees
melalui pengembangan kompetensi karyawan mau pun and crew members in order to ensure effective and efficient
awak kapal guna menjamin proses kerja yang efektif dan work process. In particular, the Company emphasizes on
efisien. Secara khusus, Perusahaan menitikberatkan pada development and improvement of human resources through
upaya pengembangan penyempurnaan aspek SDM melalui recruitment of skilled manpower with high expertise and
perekrutan tenaga kerja yang kompeten dan berpengalaman relevant experiences.
sesuai bidangnya.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Implementation
Sesuai komitmennya pada tahun 2012, Perusahaan akhirnya In accordance with its commitment in 2012, the Company
merealisasikan rencana Penawaran Umum Perdana (Initial finally realized the plan of Initial Public Offering (IPO). Through
Public Offering atau IPO). Melalui mekanisme IPO yang the IPO mechanism, which was conducted on February 20,
dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2013, Perusahaan 2013, the Company was officially listed as an public entity in
resmi tercatat sebagai entitas publik di Bursa Efek Indonesia Indonesian Stock Exchange with ticker symbol of TPMA. Apart
dengan kode TPMA. Selain memfasilitasi pemenuhan from faciltating the needs of capital expenditure or capex, the
kebutuhan akan belanja modal (capital expenditure atau IPO implementation is also considered to affirm the Company’s
capex), pelaksanaan IPO ini juga dipandang sebagai penegasan commitment to build a transparent business entity and
komitmen Perusahaan dalam mewujudkan sebuah entitas become a good corporate citizen as advised by the principles
usaha yang transparan dan menjadi warga korporasi yang of Good Corporate Governance. The implementation of Good
baik sesuai prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Corporate Governance (GCG), which has run quite effectively
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate in 2012, was continued in 2013 through the establishment of
Governance atau GCG) yang telah berjalan dengan cukup a number of apparatus to support the Company’s supervisory
efektif di tahun 2012 dilanjutkan pada tahun 2013 melalui function, namely the Audit Committee, Corporate Secretary,
pembentukan sejumlah kelengkapan perangkat Perusahaan and Internal Audit. With the presence of supporting work
untuk membantu fungsi pengawasan Perusahaan yaitu units which aim to assist supervisory function of Board of
Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan Audit Internal. Commissioners, the Company expects to encourage optimal
Dengan adanya rangkaian satuan kerja yang diarahkan untuk GCG implementation through comprehensive corporate
mendukung fungsi pengawasan oleh Dewan Komisaris, governance structure.
Perusahaan berharap bisa mendorong implementasi GCG
dengan optimal melalui struktur tata kelola yang lengkap.
Melalui laporan ini, perkenankan kami juga untuk menyatakan Through this report, allow us to also state that the
bahwa pada tahun 2013, tidak terjadi perubahan dalam composition of Directors remained unchanged in 2013.
susunan Anggota Direksi Perusahaan.
Menutup laporan ini, Direksi Perusahaan dan segenap In conclusion, the Directors and the entire management
jajaran manajemen mengucapkan terima kasih kepada para would like to thank all shareholders and stakeholders for their
pemegang saham dan pemangku kepentingan atas dukungan supports and trusts to PT Trans Power Marine Tbk until present
dan juga kepercayaannya terhadap PT Trans Power Marine time. Moving forward, the Company looks to increase its
Tbk hingga saat ini. Ke depannya, Perusahaan akan berupaya performance further for the sustainable growth in the future.
untuk terus meningkatkan kinerja Perusahaan demi tumbuh
kembang yang berkelanjutan di masa yang akan datang.
Daniel Wardojo
Direktur Utama
President Director,
Profil
Direksi
Board of Directors' Profile
Daniel Wardojo
Direktur Utama
President Director
Warga Negara Indonesia, 35 tahun. Beliau meraih gelar Indonesian Citizen, 35 years old. He finished his education
Master of Science in Logistics dari Universitas of Wollongong, in University of Wollongong, New South Wales, Australia, in
New South Wales Australia pada tahun 2004. Berdasarkan 2004 and earned a degree of Master of Science in Logistics.
Akta Risalah RUPLSB No. 8 tertanggal 12 Oktober 2012, He serve as President Commissioner of the Company since
beliau ditunjuk menjabat Direktur Utama Perusahaan dengan October 2012 for 5 (five) years period of time based on the
masa jabatan selama lima tahun. Kewenangan utamanya Deed of Minutes of Meeting of EGMS No. 8 dated October
adalah bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili 12th, 2012. As of that, he is authorized to act for and on
Perusahaan. Selain itu, beliau juga tercatat memiliki hubungan behalf of the Board of Directors as well as representing the
afiliasi dengan Silvya Oktrianti yang menjabat sebagai Company. He has an affiliation with Silvya Oktrianti who
Komisaris Perusahaan. Sepanjang karir profesionalnya, served as the Commissioner of the Company. Throughout his
sejumlah posisi yang pernah dijabatnya antara lain adalah: professional career, he has held several important positions
such as:
• 2012 - Sekarang Direktur Utama PT Trans Power Marine Tbk • 2012 - Present President Director of PT Trans Power Marine
Tbk
• 2004 - 2011 Business Development and Commercial • 2004 - 2011 Business Development and Commercial
Manager PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk Operational Manager of PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk
Deputy Manager PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk Operational Deputy Manager of PT Mitrabahtera Segara
Sejati Tbk
• 2001 - 2002 Marketing & Sales Manager PT Edward • 2001 - 2002 Marketing and Sales Manager of PT Edward
Makmur Makmur
Rudy Sutiono
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, 44 tahun. Beliau meraih gelar Indonesian Citizen, 44 years old. He finished his education in
Sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia Trisakti University in 1993 and earned a degree in Accounting.
pada tahun 1993. Berdasarkan Akta Risalah RUPLSB No. He serves as Director of the Company since October 2012 for
8 tertanggal 12 Oktober 2012, beliau ditunjuk menjabat 5 (five) years period of time based on the Deed of Minutes
Direktur Perusahaan dengan masa jabatan selama lima tahun. of Meeting of EGMS No. 8 dated October 12th, 2012 and
Kewenangan utamanya adalah bertanggungjawab atas Divisi responsible for the Division of Accounting and Finance.
Akuntansi dan Keuangan. Sepanjang karir profesionalnya, Throughout his professional career, he has held several
sejumlah posisi yang pernah dijabatnya antara lain adalah: important positions such as:
• 2012 - Sekarang Direktur PT Trans Power Marine Tbk • 2012 - Present Director of PT Trans Power Marine Tbk
• 2012 - Sekarang CFO PT Dwitunggal Perkasa Mandiri • 2012 - Present CFO of PT Dwitunggal Perkasa Mandiri
• 2010 - 2011 Direktur PT The Univenus • 2010 - 2011 Director of PT The Univenus
• 2005 - 2012 Finance Controller Sinarmas Pulp and Paper • 2005 - 2012 Finance Controller of Sinarmas Pulp and Paper
• 1996 - 2005 Accounting Head Sinarmas Pulp and Paper • 1996 - 2005 Accounting Head of Sinarmas Pulp and Paper
• 1992 - 1996 Supervisor Kantor Akuntan Publik Prasetio • 1992 - 1996 Supervisor of Public Accounting Firm Prasetio
Utomo & Co Utomo & Co
Taufiqurrohman
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, 36 tahun. Beliau meraih gelar Indonesian Citizen, 36 years old. He finished his education
Insinyur Teknik Jurusan Industrial Engineering dari Institut in Bandung Institute of Technology in 2001 in Industrial
Teknologi Indonesia, Jakarta, Indonesia pada tahun 2001. Engineering. He serves as Director of the Company since
Berdasarkan Akta Risalah RUPLSB No. 8 tertanggal 12 October 2012 for 5 (five) years period of time based on the
Oktober 2012, beliau ditunjuk menjabat Direktur Perusahaan Deed of Minutes of Meeting of EGMS No. 8 dated October
dengan masa jabatan selama lima tahun. Kewenangan 12th, 2012 and responsible for Company’s commercial and
utamanya adalah bertanggungjawab atas Divisi Komersial dan operational. Throughout his professional career, he has held
Operasional. Sepanjang karir profesionalnya, sejumlah posisi several important positions such as:
yang pernah dijabatnya antara lain adalah:
• 2005 - Sekarang Direktur PT Trans Power Marine Tbk • 2005 - Present Director of PT Trans Power Marine Tbk
• 2004 - 2005 Operation Manager PT Baratrans International • 2004 - 2005 Operation Manager of PT Baratrans
Shipping International Shipping
• 2001 - 2003 Operation Officer PT Pelayaran Minergy Mandiri • 2001 - 2003 Operation Officer of PT Pelayaran Minergy
Mandiri
Budiyono
Direktur tidak Terafiliasi
Unaffiliated Director
Warga Negara Indonesia, 52 tahun. Beliau meraih Indonesian Citizen, 52 years old. He finished his education
gelar Sarjana Hukum Jurusan Perdata dari Universitas in Muhammadiyah University, Jakarta in 1986 and earned a
Muhammadiyah, Jakarta, Indonesia pada tahun 1986. degree in Civil Law. He serves as Unaffiliated Director for the
Berdasarkan Akta Risalah RUPLSB No. 8 tertanggal 12 Oktober Company since October 2012 for 5 (five) years period of time
2012, beliau ditunjuk menjabat Direktur Perusahaan dengan based on the Deed of Minutes of Meeting of EGMS No. 8
masa jabatan selama lima tahun. Kewenangan utamanya dated October 12th, 2012 and responsible for the Division
adalah bertanggungjawab atas Divisi Human Resources & of Human Resources and General Affairs. Throughout his
General Affairs. Sepanjang karir profesionalnya, sejumlah professional career, he has held several important positions
posisi yang pernah dijabatnya antara lain adalah: such as:
• 2012 - Sekarang Direktur tidak Terafiliasi PT Trans Power • 2012 - Present Unaffiliated Director of PT Trans Power
Marine Tbk Marine Tbk
• 2003 - 2012 Manager HRD & GA PT Argo Pantes Tbk • 2003 - 2012 Manager HRD & GA of PT Argo Pantes Tbk
• 1990 - 2003 Manager HRD PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk • 1990 - 2003 Manager HRD of PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk
Riwayat
Singkat
A Brief History
Mengawali sepak terjangnya dalam industri pelayaran dan Starting to engage in shipping and bulk goods transportation
pengangkutan barang curah pada tahun 2005 silam, PT Trans in 2005, PT Trans Power Marine Tbk (TPM) is one of the
Power Marine Tbk (TPM) merupakan salah satu perusahaan national shipping companies which grows very rapidly.
pelayaran nasional yang berkembang sangat pesat. Dengan With focus to become a sustainably growing company, TPM
fokus menjadi perusahaan yang tumbuh secara berkelanjutan, consistently strives to deliver best services for its customers and
TPM senantiasa berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi added value for all stakeholders.
pelanggannya dan nilai tambah bagi para seluruh pemangku
kepentingan.
TPM atau selanjutnya disebut sebagai Perusahaan didirikan TPM or hereafter referred as the Company was established
di Jakarta pada tanggal 24 Januari 2005 berdasarkan akta on January 24, 2005 based on the Deed of Establishment No.
pendirian No. 62 yang telah disahkan oleh Menkumham 62 which has been legalized by Mehkumham based on the
melalui Surat Keputusan No.C-02878 HT.01.01.TH.2005 Decree No.C-02878.HT.01.01.TH.2005 on February 2nd, 2005.
tanggal 2 Februari 2005. Sesuai anggaran dasar terakhirnya Referring to its latest Articles of Association dated October
yang tertanggal 12 Oktober 2012, kegiatan usaha utama 12, 2012, the Company’s main business activities include
Perusahaan meliputi jasa pengangkutan barang curah, transportation services of bulk goods, particularly coal, using
khususnya batu bara, menggunakan kapal tunda, tongkang, tug boats and barges, and crane barges with legal permission
dan crane barge dengan Surat Izin Usaha Perusahaan in accordance to Business License for Naval Corporate
Angkutan Laut dari Departemen Perhubungan Direktorat from Ministry of Transportation Directorate General of Sea
Jenderal Perhubungan Laut dengan No. BXXV-89/AL58 Transporation No. BXXV-89/AL58 dated February 28th, 2005.
tanggal 28 Februari 2005.
Bahkan pada usia yang masih sangat dini, Perusahaan telah Even at the earlier stages, the Company has shown its great
menunjukkan potensi besarnya dalam industri pelayaran potential in national shipping industry. It is evident in its
nasional. Hal ini terbukti dari kesuksesannya mengikat kontrak success in securing a long-term contract with one of largest
jangka panjang dengan salah satu perusahaan tambang mining companies in Indonesia, PT Jorong Barutama Geston.
terbesar di Indonesia yaitu PT Jorong Barutama Greston.
Titik balik lain dalam riwayat Perusahaan adalah tahun 2006 Other turning point in the Company’s history is year 2006
saat Perusahaan mendapatkan kepercayaan dari Bank untuk when the Company obtained the bank trust to procure its
mendanai pengadaan armada kapalnya sendiri. Setahun own fleet. The following year, the Company then managed
berselang, Perusahaan pun akhirnya bisa mengoperasikan to procure its own fleet for the first time after previously
armada kapalnya sendiri untuk pertama kalinya setelah depending on the rented ships from third parties to support
sebelumnya mengandalkan kapal sewaan dari pihak ketiga operational aspect.
untuk menunjang aspek operasional.
Per 31 Desember 2013, tercatat Perusahaan memiliki total As of 31 December 2013, the Company has a total of 66 units
66 unit kapal yang terdiri dari 33 unit kapal tunda dan 31 which consists of 33 tug boats and 31 barges to serve inter
unit kapal tongkang yang melayani pengangkutan antar island transportation in both national and international scope.
pulau, baik dalam lingkup nasional mau pun internasional. Responding to the high market demand, the Company also
Dikarenakan tingginya permintaan pasar, Perusahaan decided to support its fleets with 2 unit of crane barges.
kemudian juga memutuskan memperkuat armada kapalnya
dengan 2 unit crane barges.
Sebagian besar armada kapal Perusahaan digunakan Most of the Company’s fleets of vessels are used for coal
untuk pengangkutan batu bara sebagai komoditas yang transportation as the commodity with biggest contribution
memiliki kontribusi terbesar pada pendapatan Perusahaan. to the Company’s revenue. However, in order to increase
Namun dalam rangka meningkatkan daya saing sekaligus competitive edges while also expanding business reach, the
meluaskan jangkauan usaha, Perusahaan juga melayani Company also caters to transportation of other bulk goods
pengangkutan jenis barang curah lainnya seperti biji besi such as SRK (Sponge Rotary Kiln), clinker, wood chip, and iron
olahan/SRK (Sponge Rotary Kiln), clinker, wood chip, dan sand. The Company believe that the diversification will be able
pasir besi. Upaya diversifikasi ini diyakini Perusahaan akan to help maximizing the ship utilization level and increase the
mampu memaksimalkan tingkat utilisasi kapal dan membantu revenue significantly.
mendongkrak pendapatan usaha secara signifikan.
Untuk mengukuhkan eksistensinya di mata publik dan To gain more presence in the eyes of public and national
juga industri pelayaran nasional, Perusahaan melakukan shipping industry, the Company conducted Initial Public
Penawaran Saham Perdana (Initial Public Offering atau IPO) Offering (IPO) by listing its shares in Indonesian Stock
dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) Exchange (IDX) on February 20, 2013 with ticker symbol of
pada tanggal 20 Februari 2013 dengan kode TPMA. Ada pun, TPMA. The number of shares offered to public in Initial Public
jumlah saham yang ditawarkan pada publik dalam Penawaran Offering is 15.00% (fifteen percent) or 395,000,000 (three
Saham Perdana tersebut sebanyak 15,00% (lima belas persen) hundred ninety five million) shares with price of Rp230 (two
atau 395.000.000 (tiga ratus sembilan puluh lima juta) lembar hundred thirty Rupiah) per share.
saham dengan harga Rp230 (dua ratus tiga puluh Rupiah) per
lembar sahamnya.
Guna menghadirkan layanan optimal bagi pelanggan, To provide optimal services for the customers, the
Perusahaan juga membuka 5 (lima) kantor perwakilan di Company also opened 5 (five) representative offices in main
lokasi-lokasi utama pengangkutan, seperti di Cilacap (Jawa transportation locations such as, Cilacap (Central Java), Cilegon
Tengah), Cilegon (Banten), Banjarmasin (Kalimantan Selatan), (Banten), Banjarmasin (South Kalimantan), Tarakan (East
Tarakan (Kalimantan Timur) dan Kumai (Kalimantan Tengah). Kalimantan), and Kumai (Central Kalimantan).
Informasi
Perusahaan
Company Information
Bidang Usaha Bergerak di bidang jasa pengangkutan barang baik antar pulau dalam negeri
Business Activity maupun ke luar negeri dengan negara-negara tujuan di Asia Tenggara.
Engages in service industry to transport goods in both inter-island domestically and
countries abroad with destination in Southeast Asia.
Modal Ditempatkan Rp263.330.000.000 (dua ratus enam puluh tiga miliar tiga ratus tiga puluh juta
dan Disetor Penuh* Rupiah)
Capital Issued and Fully Paid Rp263,330,000,000 (two hundred sixty three billion and three hundred thirty million
Rupiah)
Kronologis Pencatatan Saham* Saham PT Trans Power Marine Tbk (TPM) dicatat dan diperdagangkan pada Bursa
Share Chronological Listings Efek Indonesia (BEI) dengan kode TPMA dengan tanggal pencatatan pada 20
Februari 2013.
PT Trans Power Marine Tbk (TPM) shares listed and traded in Indonesia Stock
Exchange (IDX) with TPMA as its trading code dated on February 20th, 2013.
Jejak
Langkah
Milestones
2007 • Kapal pertama milik Perusahaan dengan nama TP 242 dan GT 304 mulai beroperasi secara penuh.
• Mengoperasikan 8 (delapan) kapal tunda dan 7 (tujuh) kapal tongkang.
• Pengoperasian teknologi vessel tracking system untuk mengetahui posisi kapal secara real time setiap saat.
• Mendapatkan kontrak pengiriman (shipment) dengan Holcim dan PMJ (Pipit Mutiara Jaya).
• Company’s first vessel by the name of TP 242 and GT 304 started to fully operate.
• Operated 8 (eight) tug boats and 7 (seven) barges.
• The vessel tracking system technology started to operate to locate the vessels’ location in real time.
• Obtained the shipment contract with Holcim and PMJ (Pipit Mutiara Jaya).
2008 • Melakukan pengiriman (shipment) ke Filipina dengan COA (Contract of Affreightment) Adaro, FARM (Fuel
and Raw Material Corporation), Holcim.
• Conducting shipment to Philippines with COA (Contract of Affreightment) Adaro, FARM (Fuel and Raw
Material Corporation), Holcim.
2009 • Mengalihkan hampir 50% armada yang dimiliki untuk proyek pengangkutan pasir dari Vietnam dan
Kamboja ke Singapura.
• Diverted almost 50% of its own fleets for projects to transport sands from Vietnam and Cambodia to
Singapore.
2010
• Mendapatkan kontrak pengiriman (shipment) dengan PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (anak perusahaan PLN)
untuk pasokan ke PLTU 10.000 MW.
• Obtained the shipment contract with PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (subsidiary of PLN) to supply the PLTU
10.000 MW.
2012 • Mendapatkan kontrak pengiriman (transhipment) dengan PT Korintiga Hutani selama 10 tahun.
• Mendapatkan kontrak pengiriman (shipment) dengan PT Krakatau Steel Tbk
• Perusahaan mulai merambah ke bisnis crane barge.
• Perusahaan menambah unit kapal tunda dan kapal tongkang sehingga total Perusahaan memiliki 21 kapal
tunda dan 23 tongkang.
• Perusahaan memindahkan kantor pusatnya ke pusat bisnis di kawasan Sudirman Central Business District
(SCBD).
• Obtained the transhipment contract with PT Korintiga Hutani for 10 years.
• Obtained the shipment contract with PT Krakatau Steel Tbk
• The Company started to penetrate the crane barge business.
• The Company adds tug boats and barges bringing the total tugs and barges that the Company owned 21
and 23, respectively.
• The Company relocated its Head Office to business center in Sudirman (SCBD)
2013 • PT Trans Power Marine Tbk resmi melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (IPO atau Initial Public
Offering) dan tercatat sebagai perusahaan publik di BEI.
• Perusahaan menambah 2 (dua) buah crane barge untuk memperkuat kegiatan pengangkutan jarak dekat
(transhipment).
• Perusahaan menandatangani pembelian 8 (delapan) set kapal tunda dan kapal tongkang dengan
memanfaatkan dana hasil IPO.
• PT Trans Power Marine Tbk officially conducted Initial Public Offering or IPO and was listed as a public
company in IDX.
• The Company added 2 (two) crane barges to strengthen transhipment
• The Company signed procurement of 8 (eight) sets of tug boats and barges by utilizing IPO proceeds.
Visi
Misi
Vision Mission
Nilai-Nilai
Perusahaan
Company's Values
Menerapkan kebijakan mutu di setiap lini dan departemen Implementing good quality policy in every line and Company’s
Perusahaan sehingga bersama-sama dapat mewujudkan visi department so that together may realize the Company’s vision
dan misi Perusahaan di masa yang akan datang. and mission into realiy in the future.
Kebij akan
Mutu
Quality Policy
Menjadi pemain yang dominan dalam bisnis transportasi Becoming the dominant business player in transporting
barang-barang curah yang akan memberikan layanan bulk goods which will provide the best services and also has
terbaik dan mempunyai nilai tambah kepada pelanggan added value for customers through the reliability of fleets and
dengan keandalan armada dan kru kapal, ketepatan waktu shipping crew along with the information system which can be
pengiriman, dan sistem informasi yang dapat dipercaya untuk trusted to meet customers’ satisfaction.
memenuhi kepuasan pelanggan.
Struktur
Organisasi
Organization Structure
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Yonggi Tanuwidjaja
Silvya Oktrianti
Hongisisilia
Direktur Utama
President Director
Daniel Wardojo
Sekretaris
Audit Internal Perusahaan
Internal Audit Corporate
Secretary
Pengembangan Pengembangan
Akuntansi &
Bisnis Teknik Sumber Daya Manusia
Perpajakan
Business Technical Human Resources
Accounting & Tax
Development Development
Keuangan &
Komersial Teknologi Informasi
Perbendaharaan
Commercial Information Technology
Finance & Treasury
Area
Operasional
Operation Area
Taganito
Rio Tuba Villanueva
Nunukan
Tarakan
Bunyut
Sangatta
Tg Lago Kelanis
Padang
S. Putting
Kumai Tanah Grogot
Bengkulu Batulicin
Jorong
Tarahan Garongkong
Indramayu Satui
Teluk Naga Rembang Jeneponto
Tg Priok Tuban
Suralaya
Labuan Gresik
Pel Ratu Cilacap Pacitan
Penghargaan
dan Sertifikasi
Awards and Certifications
Sistem Kualitas Manajemen guna menjaga kualitas layanan Quality Management System to maintain the Company’s
Perusahaan kepada pelanggan serta para pemangku service quality to customers and stakeholders.
kepentingan.
Perusahaan terdaftar sebagai salah satu anggota dari The Company is listed as a member of Indonesian National
Persatuan Pelayaran Niaga Indonesia (Indonesian National Shipowners’ Association or INSA number of 1324lINSA/
Shipowners’ Association atau INSA) dengan nomor 1324/ III/2005.
INSA/III/2005.
Perusahaan mendapatkan Sertifikasi ISM Code atas The Company obtain ISM Code Certification for the
implementasi sistem dan prosedur pencegahan dan implementation of systems and procedures for the prevention
penanggulangan terhadap peristiwa gangguan atas and mitigation of the disruptions toward safety in the vessel
keselamatan dalam manajemen operasional kapal. operational management.
Kronologis
Pencatatan Saham
Share Listing Chronology
Pada tanggal 20 Februari 2013, PT Trans Power Marine Tbk On February 20, 2013, PT Trans Power Marine Tbk officially
resmi melakukan Penawaran Umum Perdana (Initial Public conducted Initial Public Offering (IPO) for 395,000,000 shares
Offering atau IPO) atas 395.000.000 lembar saham atau or 15.00% of the Company’s shares to the public. The shares
15,00% dari saham Perusahaan kepada masyarakat. Saham were offered with nominal value of Rp100 per share with
tersebut ditawarkan dengan nilai nominal Rp100 per lembar offering price of Rp230 per share. At the same time, the
saham dengan harga penawaran sebesar Rp230 per lembar Company also listed the remaining shares in Indonesia Stock
saham. Pada saat bersamaan, Perusahaan juga mencatatkan Exchange (IDX) which consisted of shares of PT Dwitunggal
sisa sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdiri Perkasa Mandiri which amounted to 2,238,125,000 (two
dari saham milik PT Dwitunggal Perkasa Mandiri sejumlah billion two hundred thirty eight million one hundred twenty
2.238.125.000 (dua miliar dua ratus tiga puluh delapan juta five thousand) or 84.99% and of Silvya Oktrianti which
seratus dua puluh lima ribu) saham atau sebesar 84,99% dan amounted to 175,000 (one hundred seventy five thousand)
milik Silvya Oktrianti sejumlah 175.000 (seratus tujuh puluh or 0.01%. As such, the total shares listed by the Company
lima ribu) saham atau 0,01%. Dengan demikian, jumlah in IDX is 2,633,300,000 (two billion six hundred thirty three
saham yang dicatatkan oleh Perusahaan di BEI adalah sejumlah million three hundred thousand) shares with nominal value of
2.633.300.000 (dua miliar enam ratus tiga puluh tiga juta tiga Rp263,330,000,000. The amount of net IPO proceeds after
ratus ribu) saham dengan nominal Rp263.330.000.000. Total issuance cost is Rp87,349,022,799.
perolehan dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi
adalah sebesar Rp87.349.022.799.
Ada pun seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana All of the Initial Public Offering proceeds was allocated for
dialokasikan untuk belanja modal (capital expenditure), capital expenditure, particularly to fund the procurement of
khususnya pembiayaan penambahan armada kapal untuk fleet of vessels to support operational aspect. The addition of
menunjang aspek operasional. Penambahan unit kapal ini juga vessels was also intended to accomodate the high demand of
dilakukan dalam rangka mengakomodir tingginya permintaan the Company’s shipping service and deliver best services to the
atas jasa pelayaran Perusahaan dan memberikan pelayanan customers.
yang terbaik bagi pelanggan.
Pada tahun 2013, berkaitan dengan IPO, Perusahaan In 2013, in regards to IPO, the Company underwent changes
mengalami perubahan struktur pemegang saham dengan in the structure of ownership with the admission of public
masuknya pemegang saham publik. Pemegang saham publik shareholders. The public shareholders whose ownership
yang persentase kepemilikannya melebihi 5% adalah Standard percentage exceeding 5% is Standard Chartered Bank SG PVB
Chartered Bank SG PVB dengan persentase kepemilikan at 11.77% and number of shares amounted to 309,993,500
sebesar 11,77% dan jumlah saham sebesar 309.993.500 pada by the end of 2013. As of December 31, 2013, the Company’s
akhir tahun 2013. Per tanggal 31 Desember 2013, struktur structure of shareholders can be seen in the composition and
pemegang saham Perusahaan dapat dilihat pada komposisi diagram of share ownership.
dan diagram kepemilikan saham.
Pemegang Saham / Jumlah Lembar Saham / Jumlah Nominal Saham / Persentase Kepemilikan/
Shareholders Number of Shares Nominal of Shares Ownership Percentage
PT Trans Power
Marine Tbk
"Perusahaan tercatat
memiliki total jumlah
karyawan sebanyak
86 orang dan awak
kapal sebanyak 452
orang."
Company’s employees reached
86 people and crews members
reached 452 people.
Khususnya dalam industri pelayaran dan pengangkutan yang Particularly in shipping and transportation industry which
mengedepankan layanan, elemen Sumber Daya Manusia focuses on service, Human Resources (HR) aspect become
(SDM) menjadi salah satu ujung tombak terpenting bagi one of the most important drivers for the Company. Both
Perusahaan. Baik karyawan perusahaan mau pun awak the employees and crew members are main assets for the
kapal, keduanya merupakan aset utama Perusahaan dalam Company to create highest values for customers as well as
menciptakan nilai kepuasan terbaik bagi pelanggan sekaligus competitive advantages to win the competition.
nilai keunggulan untuk memenangkan persaingan.
Untuk mewujudkan perangkat SDM yang berkualitas dari To build a quality HR in terms of competence and character,
segi kompetensi karakter, Perusahaan secara konsisten the Company consistently renews management policies
memperbarui kebijakan manajemen yang terkait pengelolaan related to human resources management. Among them is
sumber daya manusia. Antara lain dengan melakukan by conducting various programs on Labor, Health and Work
berbagai upaya terkait praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan Safety as advised by the applicable Government Regulation
dan Keselamatan Kerja sesuai pedoman Peraturan Pemerintah guidelines and Labor Law. Through systematic and sustainable
dan Undang-undang Ketenagakerjaan yang berlaku. HR development programs, the Company feels optimistic
Dengan program pengembangan SDM yang terencana dan to deliver optimal operational performance and continuous
berkelanjutan, Perusahaan optimis mampu mewujudkan business growth.
kinerja operasional yang optimal dan pertumbuhan
perusahaan yang berkesinambungan.
Hingga 31 Desember 2013, Perusahaan tercatat memiliki total As of December 31, 2013, the Company’s employees
jumlah karyawan sebanyak 86 orang dan awak kapal sebanyak reached 86 people and crews members reached 452; grew
452 orang, masing-masing mengalami peningkatan sebesar by 16.22% and 80.80% respectively. The Company made
16,22% dan 80,80% dari tahun sebelumnya. Penambahan significant addition in crew’s numbers to support flawless
jumlah awak kapal secara signifikan dilakukan Perusahaan operational aspects along with bigger number of fleets this
guna mendukung kelancaran aspek operasional seiring jumlah year. The Company also considered all crew members as non
armada kapal yang juga mengalami kenaikan di tahun ini. staff and thus have non permanent status. Below is the data
Perusahaan juga menetapkan seluruh awak kapal sebagai non of Company’s employee compositions along with the crew
staff dan karenanya memiliki status kerja tidak tetap. Berikut members based on the education level, position rank, age, and
adalah komposisi karyawan dan awak kapal Perusahaan working status.
berdasarkan tingkat pendidikan, jenjang jabatan, kelompok
usia dan status kerja.
Komposisi Karyawan
dan Awak Kapal TPM
Composition of Employees and Crew Members of TPM
Komisaris 3 3 Commissioners
Direksi 4 4 Directors
Manajer 12 10 Managers
Staf 60 50 Staff
Non-Staf 7 7 Non-Staff
Jumlah 86 74 Total
Atas
18 – 25 8 12 18 - 25
26 – 35 38 32 26 – 35
36 – 45 29 21 36– 45
46 – 55 7 5 46 - 55
> 55 4 4 > 55
Jumlah 86 74 Total
18 – 25 120 57 18 - 25
26 – 35 203 142 26 – 35
36 – 45 92 39 36 – 45
46 – 55 26 10 46 - 55
> 55 11 2 > 55
Jumlah 452 250 Total
Tetap 62 53 Permanent
Kontrak 24 21 Contrac
Jumlah 86 74 Total
Pelatihan
dan Pengembangan
Training and Developments
Untuk membangun perangkat SDM yang unggul dan To build superior and competent HR, the Company set a series
kompeten, Perusahaan melaksanakan rangkaian program of training and development programs which are oriented to
pengembangan dan pelatihan yang berorientasi pada visi the Company’s vision and missions of delivering best services
dan misi Perusahaan yakni memberikan layanan terbaik pada to the customers and all stakeholders. In order to achieve
pelanggan dan seluruh stakeholders. Dalam hal ini Perusahaan maximum results, the Company has conducted HR training
menyelenggarakan program pelatihan dan pengembangan and development programs as required and by referring to the
SDM-nya sesuai kebutuhan dan mengacu pada standar Company’s operation standard. In addition, the Company also
operasional Perusahaan. Di samping itu, Perusahaan juga emphasizes on equal and target-oriented improvement of HR
menekankan pada peningkatan kompetensi dan kualitas competence and quality in accordance to operational function
SDM secara merata dan tepat sasaran berdasarkan satuan units of respective divisions. In general, the HR development
fungsi operasional masing-masing divisi. Umumnya, rangkaian programs are conducted internally. However, it is also possible
program pengembangan SDM dilakukan secara internal that the trainings are conducted externally when deemed
namun demikian Perusahaan tidak menutup kemungkinan necessary. The training and development programs provided
pada pengadaan program pelatihan secara eksternal jika include both technical and managerial aspects.
memang diperlukan. Program pelatihan dan pengembangan
yang diberikan mencakup berbagai aspek operasional
termasuk keahlian teknis maupun manajerial.
Sepanjang tahun 2013, Perusahaan telah melaksanakan Throughout 2013, the Company has conducted a series of
rangkaian program pelatihan dan pengembangan yang training and development programs which aim to improve
bertujuan meningkatkan kompetensi seluruh karyawan mau competences of all employees and crews sustainably. Among
pun awak kapal secara berkelanjutan. Di antaranya adalah others is Supervisory Training which is intended for Supervisor
program pelatihan Supervisory Training yang ditujukan level employees with “Effective Supervisor Program” theme.
untuk kalangan karyawan setingkat Supervisor dengan The program generally encompassed soft skill and managerial
tema “Effective Supervisor Program”. Program pelatihan skill in increasing effectiveness and efficiency of the Company’s
ini secara umum mencakup pengembangan soft skill dan operational process. The program took place on October
managerial skill dalam rangka meningkatkan efektifitas dan 17-18, 2013 with 25 participants from all work units in the
efisiensi proses operasional Perusahaan. Ada pun program Company with topic discussions including Function and Role
ini berlangsung selama 2 (dua) hari yaitu pada tanggal 17-18 of Supervisor, Effective Leadership, Proactive Supervisor,
Oktober 2013 dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang Task Delegation, Work Plan Implementation, Effective
dari seluruh unit kerja yang ada di Perusahaan dengan materi Communication, and Building Teamwork.
dan topik pembahasan meliputi Fungsi & Peran Supervisor,
Kepemimpinan Efektif, Supervisor Proaktif, Menyampaikan
Penugasan, Melaksanakan Rencana Kerja, Komunikasi yang
Efektif dan Membangun Kerjasama Tim.
Dalam upayanya meningkatkan sinergi antara masing-masing To build synergy among respective Company’s work units
perangkat Perusahaan termasuk para karyawan kantor pusat including the employees of Head Office and representative
dan kantor perwakilan Banjarmasin, Tarakan, Kumai, Cilacap offices in Banjarmasin, Tarakan, Kumai, Cilacap and Cilegon,
dan Cilegon, Perusahaan mengadakan kegiatan outbound the Company held outbound activities on September 20-21,
pada tanggal 20-21 September 2013 di daerah Pengalengan, 2013 in Pengalengan, West Java, which involved all employees
Jawa Barat yang diikuti oleh seluruh karyawan mulai dari from non-staff to Directors. Through the outbound activities,
tingkat non staff hingga Direktur. Melalui kegiatan outbound the Company expects to build more harmonious relationship
ini, Perusahaan berharap dapat membangun hubungan and better communication among working units within the
yang lebih harmonis dan komunikasi yang lebih baik antara Company. Moreover, the program also aims to strengthen
berbagai unit kerja di dalam Perusahaan. Di samping existing teamwork while also developing interpersonal skills
itu, program ini juga dimaksudkan untuk memperkokoh of all employees and crews as individuals. The collective
kerja sama tim yang telah ada sekaligus mengembangkan participation from non staff to Directors level indicated the
interpersonal skill seluruh karyawan dan awak kapal sebagai Company’s commitment in providing equal opportunities to all
individu. Partisipasi yang menyeluruh dari tingkat non staff employees to get training and development.
hingga Direktur menegaskan komitmen Perusahaan dalam
memberikan kesempatan yang sama pada seluruh karyawan
untuk mendapatkan pelatihan dan pengembangan.
Praktik Ketenagakerjaan,
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Labor, Health, and Work Safety Practice
Menyadari pentingnya peranan SDM pada kinerja dan Realizing HR’S vital role in overall performance and business
keberlanjutan usaha, Perusahaan selalu berkomitmen sustainability, the Company is always committed to adhere
untuk menegakkan praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan, to Labor, Health, and Work Safety (K3) practice at its best.
dan Keselamatan Kerja (K3) dengan sebaik-baiknya. Among the efforts are the programs to improve welfare,
Termasuk di dalamnya adalah beragam usaha untuk healthy level, and productivity of the employees. Initially,
meningkatkan kesejahteraan, kesehatan dan produktivitas the Company enrolled all of its employees in social security
karyawannya. Perusahaan telah mengikutsertakan seluruh program implemented by the government. Furthermore, the
karyawannya dalam program jaminan sosial tenaga kerja Company also provides a number of benefits for its employees
yang diselenggarakan pemerintah. Perusahaan juga in accordance to Government Regulation and Labor Law as
telah memberikan sejumlah fasilitas untuk karyawannya follows:
sesuai dengan Peraturan Pemerintah dan Undang-undang
Ketenagakerjaan sebagai berikut:
Sedangkan untuk para awak kapalnya, Perusahaan Meanwhile, the crew members are entitled to Protection and
memberikan asuransi Protection and Indemnity yang juga Indemnity insurance which is also attached to the assets of the
melekat pada aset kapal-kapal Perusahaan beserta sejumlah Company’s vessels as well as some other rights and facilities
hak dan fasilitas lainnya terkait dengan aspek Kesehatan related to Health and Work Safety aspect. By referring to
dan Keselamatan Kerja. Dengan mengacu pada Peraturan Regulation of Seafarers’ Accidents 1940 and its Regulation of
Kecelakaan Pelaut 1940 dan Peraturan Pelaksanaannya serta Implementation and Government Regulation No. 7 of 2000
Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 2000 tentang Kepelautan, on Seamanship, the Company is responsible to realize the
Perusahaan bertanggungjawab untuk merealisasikan hak-hak following rights of all crew members:
seluruh awak kapal yang tercatat sebagai berikut:
• Minuman makanan dan alat-alat pelayanan • Food, beverage and service equipment
• Biaya pemulangan ke tempat domisili atau tempat • Repatriation cost to the place of domicile or place in which
ditandatanganinya perjanjian kerja laut the work agreement is signed
• Biaya perawatan dan pengobatan bagi awak kapal yang • Medical benefits and treatment for crew members who
sakit atau cidera selama berada di atas kapal maupun are sick or injured while on board or ashore if it should be
apabila harus diturunkan ke darat dismounted to the land
• Ganti rugi atas kehilangan barang-barang milik awak kapal • Compensation for loss of belongings of the crew due to
akibat tenggelam atau terbakarnya kapal drowning or burnt ship
• Santunan atas cacat tetap akibat kecelakaan kerja • Compensation for permanent disability from workplace
accidents
• Biaya pemulangan dan penguburan jenazah • Repatriation and burial costs
• Santunan kematian dalam hal meninggal di atas kapal • Death benefit in the case of death on board
Terakhir, Perusahaan juga melaksanakan upah minimum Lastly, the Company also practice Minimum Province/Regency
sesuai dengan Upah Minimum Provinsi/Kabupaten Wages (UMP/R). It is expected that the implementation of
(UMP/K). Diharapkan, penerapan upaya pemenuhan Labor, Health, and Work Safety practice by the Company
praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja will result in better productivity quality of the employees as
oleh Perusahaan bisa menghasilkan peningkatan kualitas individuals as well as the overall Company.
produktvitas tenaga kerjanya sebagai individual mau pun
Perusahaan secara keseluruhan.
Tinjauan
Ekonomi Makro
Macroeconomics Overview
Sepanjang tahun 2013, perekonomian dunia perlahan Throughout 2013, the global economy has gradually recovered
mulai pulih meski belum menunjukkan laju pertumbuhan although not indicated a significant growth. In general, IMF
yang berarti. Secara umum, IMF mencatat pertumbuhan recorded Asia economic growth at an average of 5.25% in
ekonomi Asia rata-rata sebesar 5,25% selama tahun 2013, 2013, only slightly different from the same period in 2012.
yang tak banyak berbeda dengan rata-rata selama periode Developed countries started to show accelerated economic
yang sama pada tahun 2012. Negara-negara maju mulai growth while the developing countries tended to slow down.
menunjukkan percepatan dalam pertumbuhan ekonominya However, in general, the developing countries still made bigger
sementara negara-negara berkembang cenderung mengalami contribution to the global economic growth.
perlambatan; namun secara keseluruhan negara-negara
berkembang masih memberikan kontribusi yang lebih besar
terhadap pertumbuhan ekonomi global.
Perekonomian Indonesia sendiri juga tetap bertumbuh meski Indonesia’s economy still grew although relatively slowed
relatif melambat seiring dengan pelemahan ekspor dan down with the weakening export and the lethargic domestic
lesunya tingkat permintaan domestik. Badan Pusat Statistik demand. Statistics Indonesia (BPS) recorded Indonesia’s
(BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada economic growth in 2013 at 5.78%, decreased from 6.23%
tahun 2013 pada angka 5,78%, turun 0,45% dari 6,23% in 2012. In addition, a number of national economic turmoil
pada tahun 2012. Selain itu, sejumlah gejolak ekonomi such the fuel price hike which triggered inflation rate to climb
nasional seperti kenaikan harga BBM bersubsidi yang memicu up to 8.3% also accounted to the overall national economic
angka inflasi hingga 8,3% juga turut menyumbang pada slowdown.
perlambatan ekononomi nasional secara keseluruhan.
Kondisi ekonomi global dan nasional yang jauh dari kondusif The unfavorable global and local economic conditions have
ini pun memiliki imbasnya sendiri terhadap industri pelayaran their own impacts on the shipping industry in general and
secara umum dan Perusahaan secara khusus. Kenaikan harga the Company in particular. The fuel price hike in Indonesia
BBM di Indonesia mungkin tidak berdampak langsung pada might not have direct impact on the shipping industry and the
industri pelayaran dan Perusahaan namun tekanan inflasi Company but the inflation pressure has driven a significant
menyebabkan penurunan belanja konsumen dan barang- decrease in consumer and imported goods spending. In
barang impor yang cukup signifikan. Selain itu, depresiasi addition, the substantial depreciation of Rupiah against US
nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS yang cukup tajam juga dollar also created another challenge for the Company’s
memberikan tantangan bagi operasional Perusahaan yang operation which partially used US dollar.
sebagian menggunakan mata uang dolar AS.
Namun demikian, Perusahaan tetap berhasil meraih Nevertheless, the Company still managed to score a positive
pencapaian positif dan bahkan lebih baik dengan volume achievement and even higher with the higher shipping
pengangkutan komoditas non batu bara yang cenderung volume of non coal commodity and relatively stable volume
meningkat dan batu bara yang relatif stabil. Kinerja of coal commodity. The Company’s performance in 2013
Perusahaan yang secara umum memuaskan di tahun 2013 which was generally good, was particularly supported by
juga terutama didukung dengan penerapan asas cabotage the implementation of cabotage principle which has taken
yang sudah berjalan sejak tahun 2012. Kebijakan pemerintah effect since 2012. The government policy, as stipulated in
ini, seperti diatur dalam Inpres No. 5 tahun 2005 tentang Presidential Instruction No. 5 of the National Shipping Industry
Pemberdayaan Industri Pelayaran Nasional yang dilanjutkan Empowerment followed by revision of Law No. Shipping.
dengan revisi Undang-Undang Pelayaran No. 21 tahun 1992 21, 1992 on the voyage into Law No. 17 of 2008, proved to
tentang Pelayaran menjadi Undang-Undang No. 17 tahun be effective so that the number of Indonesia-flagged vessels
2008, terbukti efektif dalam meningkatkan jumlah kapal from year to year. Based on the Ministry of Industry’s data,
berbendera Indonesia dari tahun ke tahun. Berdasarkan data the number of Indonesia-flagged national fleet of vessels
Kementerian Perindustrian, jumlah armada kapal nasional have substantially increased since the issuance of Presidential
berbendera Indonesia mengalami peningkatan cukup Instruction No. 5. Within eight years from 2005 to 2013,
substansial sejak terbitnya, Inpres No 5/2005. Selama periode the number of Indonesia-flagged vessels actually expanded
delapan tahun dari 2005 hingga 2013, tercatat jumlah kapal considerably from 6,000 units to 11,500 units.
naik dari sekitar 6.000 unit menjadi 11.500 unit.
Tinjauan Kinerja
Operasional
Operational Performance Review
Kegiatan operasional Perusahaan terbagi atas 3 (tiga) jenis The Company’s operational activities consist of 3 (three)
pengangkutan yaitu transhipment, antar pulau, dan luar shipment services: transhipment, inter island, and overseas.
negeri.
1. Transhipment 1. Transhipment
Kegiatan transhipment adalah kegiatan pengangkutan The transhipment activity is one activity of transporting
barang dari suatu tempat yang diangkut oleh kapal tunda goods from a place which then carried by tug boats and
dan kapal tongkang Perusahaan ke kapal induk (mother barges that the Company owned to mother vessel (MV)
vessel atau MV) yang kemudian oleh kapal induk diangkut which then will be carried by the MV to some other places.
ke tempat lain.
2. Antar pulau 2. Inter island
Kegiatan pengangkutan barang dari pelabuhan antar pulau The transportation activity of goods from inter island’s ports
dalam negeri. domestically.
3. Luar negeri 3. Overseas
Kegiatan pengangkutan barang dari pelabuhan dalam The transportation activity of goods from domestic ports
negeri ke tujuan di luar negeri, terutama dari Indonesia ke to destinations abroad, especially from Indonesia to other
negara-negara lain di Asia Tenggara. countries in South East Asia.
Berikut ini adalah data perbandingan profitabilitas masing- The following are the comparison data of profitability between
masing kegiatan operasional terhadap total pendapatan usaha each operational activity against the Company’s total revenues
Perusahaan untuk 2 (dua) tahun berturut-turut di tahun 2013 for 2 (two) years in a row in 2013 and 2012.
dan 2012.
Luar negeri
Transhipment Transhipment Overseas
7%
Luar negeri
Transhipment Transhipment Overseas
10%
Transhipment 17%
Luar Negeri Overseas Antar Pulau
Inter Island 73%
Inter Island
Transhipment
Pelabuhan Muat Transhipment
Loading Port
Berlayar
Voyage
Pelabuhan bongkar
Inter Island discharge Port
Proses transportasi barang yang dilakukan oleh Perusahaan In general, the Company’s good transportation processes were
secara garis besar dilakukan dalam 2 (dua) tahap yaitu: conducted in 2 (two) stages which are as follow:
0 5 10 15 20 25 30 35
2008 10
10 Tug Boat
2009 13
12
2010 18
17
2011 18
22 Barge
2012 21
23
2013 33
31
2 Crane Barge
Tinjauan
Kinerja Keuangan
Financial Performance Review
Kinerja Laba Rugi Komprehensif Perusahaan pada Tahun 2013 dan 2012
The Company’'s Comprehensive Income Statement in 2013 and 2012
Pendapatan Revenues
Pada tahun 2013, pendapatan usaha Perusahaan tercatat In 2013, the Company’s revenues recorded to US$58,868,930;
sebesar US$58.868.930; naik sebesar 18,41% dibanding grew by 18.41% compared to 2012 which amounted to
tahun 2012 yang tercatat sebesar US$49.715.607. US$49,715,607. The increase was particularly driven by the
Peningkatan ini terutama dikarenakan naiknya volume higher shipping volume of non coal commodity, which were
pengangkutan komoditas non batu bara berupa woodchip woodchip and Sponge Rotary Kiln from a number of big
dan Sponge Rotary Kiln dari sejumlah pelanggan besar seperti clients such as PT Korintiga Hutani and PT Krakatau Steel
PT Korintiga Hutani dan PT Krakatau Steel Tbk disamping Tbk aside of the increased shipping volume of coal. This
peningkatan volume pengangkutan batu bara. Pencapaian achievement is already in accordance with the initial target
ini sudah sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh that has been set. Moving forward, the Company is optimistic
Perusahaan di awal tahun. Untuk ke depannya, Perusahaan to increase revenue by 20-25% with to the addition of new
optimis bahwa pendapatan Perusahaan akan meningkat contracts with new customers along with the increased
sekitar 20-25% karena adanya penambahan kontrak dengan shipping volume from existing customers.
pelanggan baru maupun peningkatan volume pengangkutan
dari pelanggan yang sudah ada.
Laba Tahun Berjalan dan Laba Komprehensif Tahun Income and Comprehensive Income for the Current Year
Berjalan
Pada tahun 2013, nilai laba tahun berjalan dan laba In 2013, income and comprehensive income for the current
komprehensif tahun berjalan Perusahaan tercatat sebesar year amounted to US$8,015,771; decrease by 4.10%
US$8.015.771; menurun sebesar 4,10% dibanding tahun compared to 2012 which amounted to US$8,358,288. The
2012 yang tercatat sebesar US$8.358.288. Penurunan ini decrease occured mainly due to the increase of financial
terutama disebabkan karena adanya peningkatan beban expenses in accordance with the addition of fleet vessels as
keuangan sehubungan dengan penambahan armada serta well as the increase on general and administration expenses
peningkatan beban umum dan administrasi sebagai upaya as a form Company’s effort in developing its human resources
Perusahaan mengembangkan sumber daya manusia dan along with marketing strategy to achieve the initial target.
strategi pemasaran untuk mencapai target yang telah In addition, the decrease also occured as a result of the
ditetapkan. Selain itu, penurunan ini juga terjadi sebagai significant depreciation of Rupiah against US dollar which
dampak depresiasi yang signifikan atas nilai tukar Rupiah affected income and led to unrealised forex loss. Moving
terhadap dolar AS yang mempengaruhi pendapatan dan forward, the Company planned to increase its income through
menimbulkan rugi kurs. Ke depannya, Perusahaan berencana business strategy which emphasized on Company’s expansion
untuk meningkatkan laba melalui strategi usaha yang by increasing the shipping volume in both new and existing
lebih ditekankan kepada ekspansi Perusahaan dengan customers.
meningkatkan volume pengangkutan baik kepada pelanggan
baru maupun pelanggan yang sudah ada.
Aset Assets
Per 31 Desember 2013, jumlah aset Perusahaan tercatat As of December 31, 2013, the Company’s total assets
sebesar US$129.398.245; naik sebesar 64,57% dibanding amounted to US$129,398,245; grew by 64.57% compared
tahun 2012 yang tercatat sebesar US$78.627.534. to 2012 which amounted to to US$78,627,534. The increase
Peningkatan ini terjadi karena adanya peningkatan yang occured due to the relatively high increase in Company’s fixed
cukup signifikan pada aset tidak lancar Perusahaan sebesar assets by 76.23% driven by the addition of fixed assets, which
76,23% yang terutama disebabkan oleh penambahan aset consisted of 12 (twelve) units of tug boats, 8 (eight) unit
tetap yaitu 12 (dua belas) unit kapal tunda, 8 (delapan) unit of barges, and 2 (two) unit of crane barges along with the
kapal tongkang dan 2 (dua) unit crane barge serta uang advance payment of fixed assets procurement for 4 (four) unit
muka pembelian aset tetap untuk pembelian 4 (empat) unit of tug boats and 4 (four) units of barges. The Company has
kapal tunda dan 4 (empat) unit kapal tongkang. Perusahaan decided to purchase new vessels which in accordance with the
memutuskan untuk melakukan pembelian armada kapal Company’s vision to provide the best services for customers
sejalan dengan misi Perusahaan untuk memberikan pelayanan along with profits and added value for stakeholders.
terbaik kepada pelanggan dan memberikan keuntungan serta
nilai tambah bagi stakeholders.
Liabilitas Liabilities
Per 31 Desember 2013, jumlah liabilitas Perusahaan tercatat As of December 31, 2013, the Company’s liabilities amounted
sebesar US$76.410.251; naik sebesar 79,16% dibanding to US$76,410,251; increasing by 79.16% compared to 2012
tahun 2012 yang tercatat sebesar US$42.648.312. which amounted to US$42,648,312. This increase occured
Peningkatan ini terjadi terutama karena penambahan mainly due to the increased bank loans from Indonesia
fasilitas dari Indonesia Eximbank yang digunakan untuk Eximbank to purchase tug boats and barges and loan of
pembelian kapal tunda dan kapal tongkang dan pinjaman working capital financing, investment loan facility addition
berupa pembiayaan modal kerja, penambahan fasilitas from PT Bank Danamon Indonesia Tbk to purchase tug boats
kredit investasi dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk untuk and barges, investment loan facility addition from PT Bank
pembelian kapal tunda dan kapal tongkang, penambahan OCBC NISP Tbk, and vehicle ownership facility from PT Bank
fasilitas kredit investasi dari PT Bank OCBC NISP Tbk, dan Jasa Jakarta as well as loan facility with fixed installment from
fasilitas kepemilikan kendaraan bermotor dari PT Bank Jasa The Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC ) to
Jakarta serta fasilitas pinjaman dengan cicilan tetap dari The refinance loan from PT Bank UOB Indonesia. The investment
Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) untuk loan from several banks were needed to finance the purchase
pembiayaan kembali pinjaman pada PT Bank UOB Indonesia. of tug boats and barges besides using the Company’s internal
Pinjaman kredit investasi dari beberapa bank diperlukan fund resources.
untuk membiayai pembelian kapal tunda dan kapal tongkang
disamping menggunakan sumber dana internal Perusahaan.
Ekuitas Equity
Per 31 Desember 2013, jumlah ekuitas Perusahaan tercatat As of December 31, 2013, the Company’s total equity
sebesar US$52.987.994; meningkat sebesar 47,27% amounted to US$52,987,994; increasing by 47.27%
dibanding tahun 2012 yang tercatat sebesar US$35.979.222. compared to 2012 which amounted to US$35,979,222. The
Peningkatan ini terutama disebabkan karena aksi Penawaran increase was particularly driven by the Initial Public Offering
Umum Perdana (Initial Public Offering atau IPO) dan perolehan (IPO) action and net income in year 2013.
laba bersih di tahun 2013.
Kinerja Arus Kas Perusahaan untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012
The Company's Cash Flow Statement for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Arus Kas Bersih Diperoleh 11.737.919 9.797.627 19,80 Net Cash Flows Provided by
dari Aktivitas Operasi Operating Activities
Arus Kas Bersih Digunakan (53.619.110) (23.159.475) 131,52 Net Cash Flows Used in
untuk Aktivitas Investasi Investing Activities
Arus Kas Bersih Diperoleh 42.869.678 10.605.058 304,24 Net Cash Flows Provided by
dari Aktivitas Pendanaan Financing Activities
Kas dan Bank Awal Tahun 3.313.734 6.085.465 -45.55 Cash on Hand and in Banks
at the Beginning of Year
Kas dan Bank Akhir Tahun 4.090.544 3.313.734 23.44 Cash on Hand and in Banks
at End of Year
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi Net Cash Flows Provided by Operating Activities
Pada tahun 2013, arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas In 2013, the net cash flows provided by operating activities
operasi tercatat sebesar US$11.737.919; meningkat 19,80% amounted to US$11,737,919; grew by 19.80% compared to
dibanding tahun 2012 yang tercatat sebesar US$9.797.627. 2012 at US$9,797,627. The increase occured mainly due to
Peningkatan ini terutama terjadi karena adanya peningkatan the increased cash receipts from customers.
penerimaan kas dari pelanggan.
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi Net Cash Flows Used in Investing Activities
Pada tahun 2013, arus kas bersih yang digunakan untuk In 2013, the net cash flows used in investing activities are
aktivitas investasi mengalami peningkatan cukup signifikan experiencing quite a significant improvement by 131.52%
sebesar 131,52% atau tercatat sebesar US$53.619.110 or amounted to US$53,619,110 compared to 2012 which
dibandingkan tahun 2012 yang mencapai US$23.159.475. amounted to US$23,159,475. The increase occured mainly
Peningkatan ini terjadi terutama karena adanya perolehan due to the purchase of fixed assets and advance payment to
aset tetap yang cukup signifikan dan pembayaran uang buy fixed assets comprising of tug boats, barges, and crane
muka untuk pembelian aset tetap berupa kapal tunda, kapal barge. The increase in fixed assets is in accordance with
tongkang, dan crane barge. Peningkatan aset tetap ini sejalan Company’s strategy in increasing the Company’s performance
dengan strategi Perusahaan dalam meningkatkan kinerja in the future.
Perusahaan di masa depan.
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan Net Cash Flows Provided by Financing Activities
Pada tahun 2013, arus kas bersih diperoleh dari aktivitas In 2013, the net cash flows provided by financing activities
pendanaan tercatat sebesar US$42.869.678. Nilai ini amounted to US$42,869,678. The value is experiencing an
mengalami peningkatan sebesar 304,24% dibandingkan increase by 304.24% compared to 2012 which amounted to
tahun 2012 yang mencapai US$10.605.058 karena adanya US$10,605,058 due to the addition of investment financing
penambahan fasilitas pembiayaan investasi dari beberapa facility from several banks for fixed asset procurement and
bank untuk keperluan pembelian aset tetap Perusahaan dan receipt of IPO proceeds.
penerimaan dana IPO.
Struktur permodalan Perusahaan saat ini telah sesuai dengan The current Company’s capital structure is already in
kebijakan Manajemen dalam menjalankan kegiatan usaha accordance with the Management’s policy in conducting
yang optimal sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. maximum business activity according to the initial target. The
Perusahaan telah melakukan Penawaran Umum Saham Company has conducted Initial Public Offering to strengthen
Perdana untuk menguatkan struktur permodalan guna the capital structure to guarantee business sustainability or
menjamin keberlanjutan usaha atau going concern. Struktur going concern. The capital structure may also changes in
permodalan yang ditetapkan Perusahaan juga dapat berubah accordance with the Management policy in order to make
sesuai dengan kebijakan Manajemen dalam rangka melakukan adjustment based on the changes of economic condition along
penyesuaian berdasarkan perubahan kondisi ekonomi dan with the intended target that wanted to be achieved.
juga target yang ingin dicapai.
Dalam dolar AS kecuali dinyatakan lain In US Dollar unless stated otherwise
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas (%) 144,20% 118,54 21,65 Liabilities to Equity Ratio (%)
Ikatan Material terkait Pembelian Barang Modal Material Commitments related to Capital Investment
Perusahaan memiliki sejumlah ikatan untuk melakukan The Company has material commitment to conduct capital
pembelian barang modal namun belum sepenuhnya terealisasi. investment which has not been realized. In March 2013, the
Pada bulan Maret 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian Company had made an agreement with Trans-Log Supply Pte.
dengan Trans-Log Supply Pte. Ltd. untuk pembelian 5 (lima) Ltd. to purchase 5 (five) and 3 (three) units of tug boats with
dan 3 (tiga) unit kapal tunda dengan nilai kontrak sebesar contract value amounted to US$16,000,000.
US$16.000.000.
Selain itu, pada bulan April 2013, Perusahaan mengadakan Additionally, in April 2013, the Company entered into
perjanjian pembelian barang modal dengan Sea Partner agreements with Sea Partner Holdings Ltd. for the purchase of
Holdings Ltd. untuk pembelian 8 (delapan) unit kapal 8 (eight) units of barges and 1 (one) unit of crane barge with a
tongkang dan 1 (satu) unit crane barge dengan nilai kontrak contract value of US$ 27,150,000. As of December 31, 2013,
sebesar US$27.150.000. Hingga 31 Desember 2013, jumlah the total of capital goods not fully realized is 4 (four) units of
barang modal yang belum sepenuhnya terealisasi adalah 4 tug boats and 4 (four) units of barges.
(empat) kapal tunda dan 4 (empat) kapal tongkang.
Sumber dana pembelian barang modal tersebut berasal The resources to buy the intended capital material comes from
dari 30% dana IPO dan internal serta 70% pinjaman bank. IPO and internal funds for about 30% while the rest of 70%
Perusahaan tidak melakukan kebijakan lindung nilai terhadap comes from bank loan. The Company does not undertake
belanja modal yang dilakukan dikarenakan pembelanjaan hedging policy against capital expenditure because most of
modal sebagian besar dilakukan dalam mata uang dolar AS capital expenditures were done in US dollar and also financed
dan dibiayai oleh pinjaman dalam mata uang yang sama with the same currency so there is not any risk that may occur
sehingga tidak terdapat risiko atas fluktuasi perbedaan mata over fluctuations due to the differences on currency.
uang.
Informasi dan Fakta Material yang terjadi Setelah Material Information or Facts Subsequent to the Accountant’s
Tanggal Laporan Akuntan Report Date
• Pada bulan Februari 2014, Perusahaan telah melunasi semua • In February, 2014, the Company has already paid all credit
fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
• Pada bulan Februari 2014, Perusahan memperoleh fasilitas • In February 2014, the Company obtained a fixed loan
pinjaman fixed loan dari PT Bank QNB Kesawan dengan facility from PT Bank QNB Kesawan with a credit limit of
batas maksimum pinjaman sebesar US$7.700.000 dengan US$ 7,700,000 with a term loan 63 months after the first
jangka waktu 63 bulan setelah penarikan pertama (termasuk drawdown (including a 3 months grace period). As of March
grace periode 3 bulan). Per 10 Maret 2014, Perusahaan 10, 2014, the Company has withdrawn credit facilities
telah mencairkan fasilitas pinjaman tersebut sebesar amounting to US$3,871,000.
US$3.871.000.
Kebijakan Dividen Dividend Policy
Pada tahun 2013, Perusahaan tidak melakukan pembagian In the year 2013, the Company did not distribute dividend
dividen karena Perusahaan baru melakukan aktivitas IPO pada because the Company just conducted IPO activity in February
bulan Februari tahun 2013, dan memerlukan dana untuk 2013, and need working capital for operations. After
operational. Setelah melakukan aktivitas IPO, Perusahaan conducting IPO, the Company plans to distribute cash dividend
berencana untuk membagikan dividen kas dengan nilai with maximum value of 30% of comprehensive income for
maksimum sebesar 30% dari laba komprehensif tahun the year without disregarding the Company’s financial health
berjalan dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan level and without reducing rights from the Company’s GMS
keuangan Perusahaan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS to say other in accordance with the Company’s Articles of
Perusahaan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Association.
anggaran dasar Perusahaan.
Perusahaan resmi menyelesaikan aktivitas Initial Public The Company officially finished the Initial Public Offering
Offering (IPO) dengan jumlah penerimaan bersih sebesar (IPO) action with the net proceeds of Rp87,349,022,799
Rp87.349.022.799 yang meningkatkan modal ditempatkan which increased the issued and fully paid capital to
dan disetor Perusahaan menjadi sebesar Rp263.330.000.000. Rp263,330,000,000.
Seluruh dana bersih IPO yang diperoleh digunakan untuk The entire IPO proceeds was used by the Company for down
uang muka pembelian 8 (delapan) set kapal tunda dan kapal payment of the purchase of 8 (eight) sets of tug boats and
tongkang. barges.
Adapun realisasi penggunaan dana hasil IPO dilaksanakan The realization of IPO proceeds were done in several phases
dalam beberapa tahapan sepanjang tahun 2013 dengan throughout 2013 with the following details:
rincian sebagai berikut:
Mei 2013 / May 2013 Rp53.781.360.000 Uang muka pembelian aktiva tetap / Down payment for
purchase of fixed assets
Juni 2013 / June 2013 Rp18.481.500.000 Uang muka pembelian aktiva tetap / Down payment for
purchase of fixed assets
Agustus 2013 / August 2013 Rp15.086.162.799 Uang muka pembelian aktiva tetap / Down payment for
purchase of fixed assets
Jumlah / Total Rp87.349.022.799
Kecuali untuk laporan arus kas, laporan keuangan disusun Except for the statements of cash flows, the financial
berdasarkan konsep akrual dengan menggunakan konsep statements have been prepared using the accrual basis,
biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang diukur dengan and the measurement basis used is historical cost, except
menggunakan dasar seperti yang disebutkan dalam catatan for certain accounts which are measured on the bases as
yang relevan. described in the relevant notes herein.
Laporan arus kas menyajikan penerimaan dan pengeluaran The statements of cash flows present cash receipts and
kas dan bank yang diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, payments classified into operating, investing and financing
investasi dan pendanaan. Laporan arus kas disajikan dengan activities using the direct method.
menggunakan metode langsung.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan The reporting currency used in the financial statements is
adalah mata uang Dolar Amerika Serikat (US Dolar), yang United States Dollar (US Dollar), which is the Company’s
merupakan mata uang fungsional Perusahaan functional currency.
Dampak Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing Impact of Changes in Foreign Exchange Rates
Perusahaan melaporkan laporan keuangannya dengan The Company reported its financial statement in US Dollar.
menggunakan mata uang Dolar AS. Transaksi-transaksi Transactions during the period involving currencies other than
selama tahun berjalan dalam mata uang selain Dolar Amerika US Dollar are recorded at the exchange rate prevailing at
Serikat (US Dolar) dicatat dengan kurs yang berlaku pada the time the transactions are made. At each reporting date,
saat terjadinya transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset monetary assets and liabilities denominated in currencies other
dan liabilitas moneter dalam mata uang selain Dolar Amerika than US Dollar are adjusted to reflect the middle rate at that
Serikat (US Dolar) dicatat dengan kurs yang berlaku pada date, as published by Bank of Indonesia. The resulting gains
tanggal tersebut dengan menggunakan kurs tengah yang or losses are credited or charged to current statements of
ditetapkan oleh Bank Indonesia. Keuntungan dan kerugian comprehensive income.
kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan
laba rugi komprehensif tahun berjalan.
Dalam upayanya untuk menanggulangi fluktuasi nilai mata To overcome fluctuations in foreign currencies, the Company
uang asing, Perusahaan secara ketat memantau fluktuasi closely monitors the foreign exchange rate fluctuation and
dari nilai tukar mata uang asing dan ekspektasi pasar market expectation so it can take necessary actions benefited
sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang paling most to the Company in due time.
menguntungkan.
Kebijakan Pemerintah dan Perubahan Peraturan Government Policy and Changes in Regulation
Kebijakan pemerintah dalam industri perkapalan, industri The government policy in shipping industry, financial industry,
keuangan, dan pertambangan juga mempengaruhi and mining also affects the Company. The government policy
Perusahaan. Kebijakan pemerintah dalam industri perkapalan in shipping industry such as cabotage principle and Domestic
seperti asas cabotage dan Domestic Market Obligation sangat Market Obligation that gave positive impact towards the
berdampak positif bagi Perusahaan. Company.
Asas cabotage diterapkan secara bertahap berdasarkan The cabotage principle is applied gradually based on the
komoditi yang diangkut oleh kapal dan kegunaan commodity that transported by vessels and vessels’ use
kapal dimana seluruh tahapan telah secara efektif where all stages have effectively implemented except for
diimplementasikan kecuali untuk kapal-kapal yang vessels which used on upstream and downstream businesses
digunakan pada usaha penunjang hulu dan hilir minyak dan supporting oil and natural gas inside Indonesia’s territory
gas bumi di dalam wilayah Indonesia sudah diterapkan sejak since May 7, 2011.
7 Mei 2011.
Secara ekonomi tujuan diberlakukannya asas cabotage Economically, the implementation of cabotage principle is
adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat to enhance the Indonesian people’s economic condition by
Indonesia dengan memberikan kesempatan berusaha giving them the widest opportunity in conducting business
seluas-luasnya bagi perusahaan angkutan laut nasional activity for national and local shipping company. The
dan lokal. Dengan adanya peraturan ini diharapkan dapat regulation is expected to enhance the vessels’ production
meningkatkan produksi kapal dalam negeri karena seluruh domestically because every vessles that set sail in Indonesia
kapal yang berlayar di Indonesia harus berbendera Indonesia. must have Indonesian flag.
• Implementasi Domestic Market Obligation (DMO) • Implementation of Domestic Market Obligation (DMO)
Pemberlakuan DMO batubara bertujuan untuk mencegah The enactment of coal DMO aims to prevent the scarcity
terjadinya kelangkaan pasokan batubara serta menjamin of coal supply along with the security of domestic coal
keamanan pasokan batubara domestik secara berkelanjutan. supply continously. As of right now, the policy regarding the
Saat ini, kebijakan ketentuan penerapan DMO batubara implementation of coal DMO has been set on Government’s
telah tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM Regulation of ESDM No. 34 year 2009 regarding
No.34 tahun 2009 tentang Pengutamaan Pemasokan Prioritization of Domestic Needs for Mineral and Coal Supply
Kebutuhan Mineral dan Batubara untuk Kepentingan Dalam for the National Benefit.
Negeri.
Pemberlakuan DMO batubara mengacu kepada Keputusan The implementation of coal DMO refer to Presidential’s
Presiden No. 5 tahun 2006 mengenai Kebijakan Energi Decree No. 5 year 2006 regarding the Policy of National
Nasional yang menetapkan pada tahun 2025 kontribusi Energy which set that on 2025 the coal shall contributes
batubara sebesar 35% dalam bauran energi nasional. Selain 35% in the mixture of national energy. Other than that also
itu juga berdasarkan Undang-Undang No. 3 tahun 2007 based on the Law No. 3 year 2007 regarding Energy and
tentang Energi serta Undang-Undang No. 4 tahun 2009 Law No. 4 year 2009 regarding Mining of Coal and Mineral.
tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
Berdasarkan Peraturan Menteri No. 34 tahun 2009 pasal Based on Government’s Regulations No. 34 year 2009
2 disebutkan bahwa Badan Usaha Pertambangan Mineral clause 2 stated that Business Entities in Mining of Coal and
dan Batubara harus mengutamakan pemasokan kebutuhan Mineral should prioritize the supply needs of coal mineral for
mineral dan batubara untuk kepentingan dalam negeri. national interest. As the consequences the every company
Sebagai konsekuensinya maka setiap perusahaan memiliki must have the obligation to sell coal that it produces based
kewajiban untuk menjual batubara yang diproduksinya on the Minimum Sales Percentage of Coal and Mineral
berdasarkan Persentase Minimal Penjualan Mineral atau which has been set by the Minister and outlined on the
Batubara yang ditetapkan oleh Menteri dan dituangkan agreement of coal or mineral trade between Business
dalam perjanjian jual beli mineral atau batubara antara Entities in Mining of Coal and Mineral with consumer of coal
Badan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara dengan or mineral.
pemakai mineral atau batubara.
Ke depannya, pemerintah juga mencanangkan asas beyond Moving forward, the government also looks to implement
cabotage sebagai kelanjutan asas cabotage. Secara umum, beyond cabotage principle as the continuation of cabotage
program beyond cabotage mewajibkan penggunaan kapal principle. In general, beyond cabotage program requires the
berbendera Indonesia untuk komoditas ekspor. Penerapan use of Indonesia-flagged vessels for export commodities. The
beyond cabotage akan dilaksanakan pada tahun 2016 dan implementation of beyond cabotage will take effect in 2016
terutama bertujuan untuk mendukung kemajuan industri and is particularly aimed to support the advance of national
pelayaran nasional dalam mengangkut sejumlah komoditas shipping industry while also reducing the national industry’s
ekspor sekaligus mengurangi ketergantungan industri nasional dependence on the foreign vessels.
dalam menggunakan kapal asing.
Aspek
Pemasaran
Marketing Aspects
Jasa pengangkutan barang curah yang ditawarkan Perusahaan The Company provides transportation of bulk goods services
mencakup layanan di seluruh wilayah Indonesia dan regional regarding vessels’ rental in the entire Indonesia’s region and
(Asia Tenggara). Hingga 31 Desember 2013, Perusahaan also regional (South East Asia). As of December 31, 2013, the
tercatat memiliki 5 (lima) kantor perwakilan yang terletak di Company owns 5 (five) representative offices in main shipping
lokasi-lokasi utama pengangkutan, seperti di Cilacap (Jawa sites: Cilacap (Central Java), Cilegon (Banten), Banjarmasin
Tengah), Cilegon (Banten), Banjarmasin (Kalimantan Selatan), (South Kalimantan), Tarakan (East Kalimantan), and Kumai
Tarakan (Kalimantan Timur) dan Kumai (Kalimantan Tengah). (Central Kalimantan). These representative offices are
Keberadaan kantor perwakilan ini terutama dimaksudkan particularly intended to support the Company’s marketing and
untuk menunjang aspek pemasaran dan operasional sehari- daily operations while meeting the needs of customers more
hari Perusahaan dan mendorong pemenuhan kebutuhan optimally.
pelanggan dengan lebih optimal. Perusahaan juga berencana The Company also looks to add the number of its
untuk menambah jumlah kantor perwakilannya agar representative offices to make it easier to reach new customers
lebih mudah menjangkau pelanggan baru dan sekaligus and improve its services to the valuable existing customers.
meningkatkan pelayanannya kepada para pelanggan lama
Perusahaan yang berharga.
Pelanggan utama Perusahaan adalah korporasi yang rata-rata The Company’s main customers are from corporates that
merupakan pemakai batu bara dan pemain utama dalam mainly acts as coal users and main players in coal mining
industri pertambangan batu bara dan juga penghasil barang industry and also producers of other bulk goods such as iron
curah lainnya seperti pasir besi, clinker, biji besi olahan (sponge ore, sponge rotary kiln, and woodchip.
rotary kiln), dan woodchip.
Untuk lebih mendukung upaya peningkatan kinerjanya To better support the attempt to enhance its performance
di masa yang akan datang, Manajemen Perusahaan telah in the future, the Company’s Management has constructed
menyusun dan menerapkan berbagai kebijakan strategis several stategic policies in an optimum plan which includes:
dalam sebuah perencanaan optimal yang mencakup:
1. Memaksimalkan utilisasi armada kapal-kapal tunda dan 1. Maximizing the utility of fleets of vessels of tug boats and
tongkang barges
Sebagian besar armada Perusahaan digunakan untuk Most of Company’s vessels are used to transport coal with
pengangkutan batubara sesuai dengan jadwal dan schedules in accordance with contract agreement, however
kontrak yang disepakati. Namun pada beberapa kasus it will not rule out any possibilities that between empty
di mana terdapat jadwal yang kosong, Perusahaan juga schedules, the Company may marketed its services by
memasarkan jasanya dengan menyewakan kapalnya secara renting its vessels using spot charter by also considering the
spot charter. Adapun penyewaan kapal dengan sistem spot factors of customers’ financial condition, payment records
charter ini dilakukan dengan tetap mempertimbangkan from customers, the length of existing relationships, along
faktor-faktor kondisi keuangan pelanggan, jejak rekam with distance and duration of cruise so that it will not
pembayaran dari pelanggan, lamanya hubungan yang telah disrupt the existing contract schedule in order to increase
terjalin, serta jarak dan jangka waktu pelayaran sehingga the revenues.
tidak mengganggu jadwal kontrak yang sudah ada guna
meningkatkan pendapatan.
2. Diversifikasi jasa angkutan 2. Diversification of transportation services
Melanjutkan upaya diversifikasi yang diterapkan sejak tahun Continuing the diversification program implemented
2012, Perusahaan akan semakin serius menggarap pasar since 2012, the Company got more serious in working on
pengangkutan komoditas non batu bara seperti pasir besi, shipping market of non coal commodities such as iron ore,
clinker, biji besi olahan (sponge rotary kiln), dan woodchip clinker, sponge rotary kiln, and woodchip to increase the
sehingga meningkatkan pendapatan Perusahaan dan Company’s revenues and minimize the risk of dependency
meminimalkan risiko ketergantungan terhadap satu jenis towards one type of shipment.
pengangkutan.
3. Menjalin hubungan baik 3. Maintaning good relationships
Perusahaan memasarkan jasanya dengan menjalin The Company marketed its services by maintaning good
hubungan yang baik dengan pelanggan dengan relationships with customers by emphasizing the importance
menekankan pentingnya kepuasan pelanggan melalui of customers’ satisfaction through quality services which
pelayanan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan in accordance with customers’ needs. Other than that,
pelanggan. Selain itu, Perusahaan juga membina hubungan the Company also maintain good relationship with
baik dengan pemerintah dan sesama perusahaan fellow entities that owned fleets of vessels by entering
pemilik armada dengan masuk menjadi anggota INSA and becoming the member of INSA (Indonesian National
(Indonesian National Shipowners’ Association). INSA Shipowners’ Association). INSA is an association of vessels’
adalah asosiasi perusahaan pelayaran di Indonesia yang companies in Indonesia where its existence is recognized by
diakui keberadaannya oleh Pemerintah Indonesia. INSA Indonesian Government. INSA became the instrument of
menjadi sarana dalam penyebarluasan informasi bisnis business information disclosure to guide its members along
untuk menuntun para anggotanya dan membina kerja with maintaning cooperation with other associations both in
sama dengan asosiasi yang ada di Indonesia dan di luar Indonesia and abroad and also played an active role in every
negeri serta turut berperan aktif dalam pertemuan yang meeting that discusses shipping matter in both national and
membahas pelayaran di dalam negeri maupun di dunia international.
internasional.
4. Perluasan jaringan pemasaran dan operasi 4. Expansion of network marketing and operations
Kegiatan pemasaran Perusahaan mendapatkan dukungan The Company’s marketing activity gain supports from
dari kantor-kantor perwakilan yang ada. Perusahaan representative offices. The Company planned to add the
berencana untuk menambah jumlah kantor perwakilannya number of its representative offices to make it easier to
agar lebih mudah menjangkau pelanggan dan sekaligus reach new customers and also improve its services to its
meningkatkan pelayanannya kepada para pelanggan lama existing customers which are valuable for the Company.
Perusahaan yang berharga.
Pada tahun 2013, Perusahaan menambah kantor perwakilan In 2013, the Company added a new representative office in
baru di Kumai untuk menjamin pelayanan yang lebih Kumai to ensure more optimal services. In 2014, the Company
maksimal. Pada tahun 2014, Perusahaan juga akan mengikuti will also participate in Coal Trans exhibition in Bali.
pameran Coal Trans yang diselenggarakan di Bali.
Prospek usaha Perusahaan di tahun mendatang masih The Company’s business prospects in the upcoming years
sangat menjanjikan, terlebih kehadiran pelanggan baru remained very promosing, especially with the presence of
yang meningkatkan volume pengangkutan komoditas non new customers which increase non coal commodities shipping
batu bara. Selain itu, Perusahaan juga masih mempunyai volume. In addition, the Company also have several long-term
beberapa kontrak jangka panjang yang menguntungkan contract which proves to be valuable with existing customers
dengan pelanggan-pelanggan lama sehingga dapat menjamin so that it will guarantees business sustainability.
keberlanjutan usaha.
Strategi dan
Prospek Usaha 2014
2014 Business Strategy and Prospects
Dengan latar belakang kondisi geografis Indonesia sebagai With the background of the geographical condition of
negara kepulauan, industri pelayaran merupakan salah satu Indonesia as an archipelago, the shipping industry is one of
tulang punggung sistem pengangkutan dan logistik nasional the backbones of the national’s transportation and logistics
secara khusus dan perekenomian nasional secara umum. systems in particular, and national economy in general.
Di samping itu, Indonesia juga menjadi negara penghasil Additionally, Indonesia is also the producer of world’s
berbagai komoditas pertambangan dan mineral penting dunia important mining and mineral commodities including coal and
termasuk batu bara dan biji besi. Berangkat dari dua fakta iron ore. Derived from the facts, it is obvious that Indonesia
tersebut, jelas sekali bahwa Indonesia menyimpan potensi has a very promising potential of export/imports shipping
pasar angkutan ekspor/impor yang amat menjanjikan. Karena market. As such, prospects of the Company who engages
itu, prospek Perusahaan yang memiliki kegiatan usaha di in river and sea transportation services of bulk goods is as
bidang jasa transportasi sungai dan laut untuk barang curah promising. The Company particularly serves as a chain that
menjadi sama menjanjikannya. Perusahaan terutama berperan helps its customers in domestic as well as international in
sebagai rantai yang membantu para pelanggan lainnya baik regional territory to distribute their products.
dalam negeri ataupun luar negeri di kawasan regional untuk
mendistribusikan hasil produksi mereka.
Dalam kaitannya dengan komoditas batu bara, Perusahaan To the extent of coal commodity, the Company runs its activity
menjalankan usahanya sebagian besar dengan melakukan mainly by transporting coal from corporate customers which
pengangkutan terhadap hasil batubara dari pelanggan are the main players in their industries. Indonesia becomes one
korporasi yang merupakan pemain utama dalam industrinya. of the prominent figure in global coal industry which holds an
Indonesia menjadi salah satu pemain penting dalam industri abundant coal resources with production rates that keep on
batubara dunia yang mempunyai cadangan batubara improving. The results of this production also balanced with
melimpah dengan tingkat produksi yang terus meningkat. the amount of coal demand both from domestic and overseas.
Hasil produksi ini juga diimbangi oleh besarnya permintaan
batubara baik domestik maupun luar negeri.
Keputusan Perusahaan untuk melakukan diversifikasi usaha Other than that, the Company’s decisions to diversify its
dalam hal pengangkutan juga sudah terbukti tepat mengingat business activity in shipping industry also proves to be right
pasar angkutan komoditas non batu bara yang mulai with the non coal commodity shipping market growing
bertumbuh secara signifikan, khususnya untuk woodchip yang quite considerably, particularly for woodchip which is
merupakan bahan baku industri kertas. Diharapkan upaya the raw materials for paper industry. It is expected that
diversifikasi akan membawa Perusahaan meraih peluang yang the diversification will help the Company to seize more
lebih banyak di masa depan melalui kontrak pengangkutan opportunities in the future through new shipping contract
baru maupun perpanjangan kontrak yang sudah ada. Harapan and extension of the existing contracts. This expectation also
ini juga semakin diperkuat melalui berbagai keputusan turns higher with several decisions made by the Indonesian
Pemerintah Indonesia dalam menerapkan kebijakan yang Government which implements policies that support national
mendukung industri pelayaran nasional yang mengatur shipping industry that regulates the problem of cabotage
permasalahan cabotage system dan juga pemberlakuan system along with coal Domestic Market Obligation (DMO) to
Domestic Market Obligation (DMO) batubara untuk mencegah prevent the shortage of coal supply and ensure the safety of
terjadinya kelangkaan pasokan batubara serta menjamin domestic coal supply in a sustainable manner.
keamanan pasokan batubara domestik secara berkelanjutan.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) pada dasarnya Good Corporate Governance (GCG) is basically a reflection
merupakan cerminan komitmen Perusahaan dalam of the Company’s commitment in achieving its vision and
mewujudkan visi dan misinya sekaligus alat utama untuk missions as well as the main tool to support the business
menunjang kesinambungan usaha itu sendiri. Dalam proses sustainability. In the process of implementing GCG, the
mewujudkan tata kelola yang baik, Perusahaan diarahkan Company is directed to the implementation of best practice
pada pelaksanaan praktik terbaik untuk segala aspek bisnisnya for all aspects including work ethics and responsible decision
termasuk etika kerja dan pengambilan keputusan yang making, integrity in financial report, decent risk management,
bertanggung jawab, integritas dalam pelaporan keuangan, and right actions by employee and the Company.
manajemen risiko yang layak, dan tindakan karyawan dan
Perusahaan yang tepat.
Menyadari pentingnya peran GCG dalam aspek bisnisnya, Taking into account the vital role of GCG in its business
Perusahaan memandang penerapan GCG sebagai bagian dari aspects, the Company considers GCG implementation as a part
rencana strategis menuju masa depan yang berkelanjutan of strategic plan toward sustainable future and thus should
dan karena itu harus dilaksanakan sebaik-baiknya. Dengan be carried out well. Aiming to create highest value for both
tujuan menciptakan nilai terbaik bagi dirinya sendiri mau pun itself and all the stakeholders, the Company emphasizes on
semua pemangku kepentingan, Perusahaan menekankan pada comprehensive GCG implementation across all organization
pelaksanaan GCG secara menyeluruh di segala level organisasi levels and operational aspects.
dan aspek operasional.
Dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, In implementing the Good Corporate Governance, the
Perusahaan mengacu pada 5 (lima) prinsip dasar berikut: Company refers to the five (5) basic principles which are as
follows:
• Transparansi – Mengedepankan penyediaan segala informasi • Transparency – To provide accurate information in an open,
perusahaan termasuk laporan keuangan, laporan tahunan, clear, and timely manner; including financial statements,
dan hal lain yang relevan secara akurat, jelas, dan tepat annual reports, and other relevant matters.
waktu.
• Akuntabilitas – Memastikan bahwa semua keputusan dan • Accountability – To ensure that all of Company’s decisions
tindakan Perusahaan dapat dipertanggungjawabkan kepada and actions are accountable to public.
publik.
• Pertanggungjawaban – Melaksanakan tanggung jawab atas • Responsibility – To carry out responsibilities over all decision
segala keputusan dan tindakan Perusahaan dengan dengan and action of the Company by always adhering to the
berlandaskan pada asas kepatuhan terhadap undang-undang principle of compliance based on prevailing regulations.
yang berlaku.
• Kemandirian – Menjalankan kegiatan Perusahaan secara • Independence – To run the Company’s activities
mandiri, tanpa paksaan, atau tekanan dari pihak manapun. independently, without coercion or pressure from any party.
• Kewajaran dan Kesetaraan – Bersikap adil dan setara dalam • Equality – Fulfilling the rights of stakeholders and act fair and
memenuhi hak-hak setiap pemangku kepentingan. equal.
TPM berkomitmen untuk menerapkan kelima prinsip tersebut TPM is committed to apply these five principles in every
dalam setiap aspek operasional Perusahaan yang didukung operational aspect of the Company with full support from
secara penuh oleh setiap organ Perusahaan mulai dari Dewan every Company’s bodies from the Board of Commissioners,
Komisaris, Direksi, dan segenap karyawan. Board of Directors and all employees.
Struktur
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Structure
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan pemegang General Meeting of Shareholders (GMS) is the holder of the
kekuasaan tertinggi dalam struktur kepengurusan perusahaan highest power in the management structure of the Company
dan memiliki wewenang yang tidak dimiliki oleh Dewan with authorities not owned by the Board of Commissioners
Komisaris dan Direksi. Dengan merujuk pada Anggaran Dasar or Directors. By referring to the Company’s Articles of
Perusahaan, RUPS berhak mengambil keputusan berdasarkan Association, GMS has the right to take decisions based on the
pemaparan Dewan Komisaris dan Direksi termasuk mengubah exposure presented by the Board of Directors and the Board of
anggaran dasar, mengangkat dan memberhentikan anggota Commissioners including to change the Articles of Association,
Dewan Komisaris dan Direksi serta hal lain sesuai ketetapan appoint and dismiss the members of Board of Commissioners
undang-undang dan Anggaran Dasar Perusahaan. and Directors and other matters as regulated in the applicable
regulation and the Company’s Articles of Association.
Sepanjang tahun 2013, Perusahaan telah menyelenggarakan Throughout 2013, the Company has held 1 (one) time of
1 (satu) kali RUPS Tahunan dan 1 (satu) kali RUPS Luar Biasa Annual GMS and 1 (one) time of Extraordinary GMS with the
dengan proses penyelenggaraan yang sesuai dengan UU No. organization process being in accordance to Law No. 40 year
40 tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas serta Bapepam 2007 on the Limited Liability Company as well as Bapepam No.
No. IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perusahaan IX.J.1 on Principles of Articles of Association of the Company’s
yang melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Public Offering of Equity Securities and Public Companies.
Perusahaan Publik.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on June 18,
Tanggal 18 Juni 2013 2013
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perusahaan 1. Approved and ratified the Company’s Annual Report
untuk tahun buku 2012 yang terdiri dari Laporan Direksi for fiscal year 2012 which consisted of Report of Board
dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk of Directors and Supervisory Duty Report of Board of
tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2012. Commissioners for fiscal year which ended on December
31, 2012.
2. Mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba/Rugi 2. Ratified the Company’s Balance Sheet and calculation of
Perusahaan tahun buku 2012 beserta penjelasannya Profit and Loss Report as well as its details which have
yang telah diaudit Kantor Akuntan Publik Teramihardja, been audited by Registered Public Accountant Firm of
Pradhono & Chandra serta memberikan pelunasan dan Teramihardja, Pradhono & Chandra , as well as providing
pembebasan sepenuhnya dari tanggung jawab (acquit et full release and discharge (acquit et de charge) to all
de charge) kepada seluruh anggota Direksi atas tindakan members of the Board of Directors for their responsibilities
pengurusan dan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris and duties in fiscal year which ended on December 31,
atas tindakan yang telah mereka lakukan dalam tahun buku 2012.
yang berakhir 31 Desember 2012.
3a.Tidak membagikan Dividen kepada Pemegang Saham; 3a.Did not distribute Dividend to Shareholders;
b.Sebesar 0,2% dari Laba Bersih Tahun 2012 yaitu sebesar b.0.2% of 2012’s Net Profit which was amounted to
US$167.166 (seratus enam puluh tujuh ribu seratus enam US$167,166 (one hundred sixty seven thousand one
puluh enam dolar AS), disisihkan sebagai Cadangan hundred sixty six US dollar), was set aside as Reserves as
sebagaimana disyaratkan pada Pasal 70 UUPT dan sesuai required in Article 70 of Limited Liability Company Law
Pasal 23 Anggaran Dasar Perusahaan; (UUPT) and in accordance with Article 23 of the Company’s
Article of Association;
c. Sisanya sebesar 99,8% dari Laba Bersih Tahun 2012 yaitu c.The remaining amount 99.8% from Net Profit 2012 which
sebesar US$8.191.122 (delapan juta seratus sembilan was amounted to US$8,191,122 (eight million one hundred
puluh satu seratus ribu dua puluh dua dolar AS) ditetapkan ninety one thousand one hundred twenty two US dollar
sebagai Laba Ditahan yang akan digunakan untuk ) was set as Retained Earnings which will be used for the
keperluan modal kerja Perusahaan; Company’s working capital purpose;
4. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi 4. Giving power and auhtority to the Company’s Board of
Perusahaan untuk menunjuk Akuntan Publik untuk Directors to appoint a Public Accountant to audit the
memeriksa Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku Company’s Financial Statement for Fiscal Year 2013 while
2013 serta menetapkan honorarium Akuntan Publik also determining the honorarium of the Public Accountant
tersebut serta persyaratan lain sehubungan dengan as well as other requirements related to the appointment of
penunjukan Akuntan Publik tersebut. the Public Accountant.
5. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan 5. Authorized the Board of Commissioners to assign tantiem
Komisaris untuk menetapkan tantiem dan gaji/honorarium and salary/honorarium for the Company’s Board of Directors
untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan untuk and Commissioners for fiscal year 2013.
tahun buku 2013.
6. Menerima dan menyetujui Laporan Realisasi Penggunaan 6. Received and approved the Report of Initial Public Offering
Dana Hasil Penawaran Umum. Proceed Realization.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) on July
tanggal 18 Juli 2013 18, 2013
Memberi persetujuan kepada Direksi untuk memberikan Approved the Board of Directors to provide the Company’s
jaminan baru kepada kreditur-kreditur Perusahaan di mana creditors with new guarantee in which if combined with all the
jaminan baru tersebut bilamana digabungkan dengan seluruh guarantee previously given by the Company will reach more
jaminan yang telah diberikan sebelumnya oleh Perusahaan than 50% (fifty percent) of the Company’s total net asset.
akan merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) dari
jumlah kekayaan bersih Perusahaan.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Sesuai fungsi dan kewenangannya seperti tertuang In accordance to its functions and authorities as stipulated
dalam Anggaran Dasar Perusahaan, Dewan Komisaris in the Company’s Articles of Association, the Board of
bertanggungjawab memastikan kesinambungan Perusahaan Commissioners is responsible to ensure the sustainability of
dengan melakukan pengawasan atas pelaksanaan strategi the Company by conducting supervision on the strategies
dan pengelolaan Perusahaan oleh Direksi. Di samping itu, implementation and the Company management by the Board
Dewan Komisaris juga diharapkan dapat membantu menjamin of Directors. In addition, the Board of Commissioners is also
penerapan tata kelola Perusahaan yang baik. expected to be able to help ensuring the implementation of
Good Corporate Governance.
Dewan Komisaris Perusahaan terdiri dari tiga komisaris yang The Board of Commissioners consists of three commissioners
meliputi 1 (satu) Komisaris Utama dan 2 (dua) Komisaris which include 1 (one) President Commissioner and 2 (two)
yang salah satunya merupakan Komisaris Independen. Commissioners in which one of them is an Independent
Pada tahun 2013, tidak terjadi perubahan apa pun pada Commissioner. In 2013, there is no changes in the composition
susunan keanggotaan Dewan Komisaris Perusahaan. Dengan of the Board of Commissioners. Thus, the composition of the
demikian, susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2013 Board of Commissioners as of December 31, 2013 as stated in
sebagaimana tercantum dalam Akta Risalah RUPSLB PT Trans the Deeds of Minutes of EGMS PT Trans Power Marine No. 8,
Power Marine No. 8 tanggal 12 Oktober 2012 adalah sebagai dated October 12, 2012 is as follows:
berikut:
Berdasarkan Akta Risalah RUPSLB PT Trans Power Marine No. Based on the Deeds of Minutes of EGMS PT Trans Power
8 tanggal 12 Oktober 2012, turut disebutkan bahwa masa Marine No. 8, dated October 12, 2012, it is also mentioned
jabatan anggota Dewan Komisaris tersebut di atas adalah 5 that the tenure period of members of the Board of
(lima) tahun sejak tanggal pengangkatan. Commissioners is 5 (five) years since the appointment date.
Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris Duties and Authorities of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris memiliki tugas dan wewenang dengan The duties and authorities of the Board of Commissioners are
rincian sebagai berikut: as follows:
1. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan 1. The Board of Commissioners shall conducted supervision
pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik on management policies, the maintenance of the course
mengenai Perusahaan maupun operasional Perusahaan, dan in general, both regarding the Company and its operation,
memberi nasihat kepada Direksi; along with giving advice to the Board of Directors;
2. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor 2. The Board of Commissioners at any given time in office
Perusahaan berhak memasuki bangunan dan halaman hours have the right to enter the building and yard or
atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai other place that is used or held by the Company and shall
oleh Perusahaan dan berhak untuk memeriksa semua be entitled to examine all documents, letters and other
dokumen, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan evidence, checking and matching bank and other cash
mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak and is entitled to informed of all actions that have been
untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan implemented by the Board of Directors;
oleh Direksi;
3. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan 3. The Board of Directors and its member is obliged to giving
penjelasan tentang segala hal yang dinyatakan oleh Dewan explanation regarding everything that is stated by the Board
Komisaris; of Commissioners;
4. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara 4. If all members of the Board of Directors temporarily
atau apabila karena sebab apapun Perusahaan tidak terminated for any reason or if the Company does not have
mempunyai seorangpun anggota Direksi maka untuk even one member of the Board of Directors then for certain
sementara Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengurus period, the Board of Commissioners is required to manage
Perusahaan. Dalam hal demikian Dewan Komisaris berhak the Company. In that case, the Board of Commissioners
untuk memberikan kekuasaan sementara kepada seorang reserves the right to provide temporary authority to one or
atau lebih di antara anggota Dewan Komisaris atas more of the members of the Board of Commissioners at
tanggungan Dewan Komisaris; responsibility of the Board of Commissioners;
5. Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan Komisaris, 5. In case there is only one member of the Board of
segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada Commissioners, all duties and authority granted to
Komisaris Utama atau anggota Dewan Komisaris berlaku President Commissioner or to any member of the Board of
pula baginya; Commissioners also applies to him/her;
6. Pada setiap waktu Dewan Komisaris berdasarkan suatu 6. At any time, the Board of Commissioners, through the
keputusan Rapat Dewan Komisaris dapat memberhentikan decision of the Board of Commissioners’ Meeting, held the
untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi right to temporarily dismiss one or more members of the
dari jabatannya apabila anggota Direksi tersebut bertindak Board of Directors from their positions when the members
bertentangan dengan anggaran dasar dan/atau peraturan acted contrary to the statutes and/or prevailing regulations
perundang-undangan yang berlaku, pemberhentian in, such dismissal is conducted also with its reason;
tersebut dengan menyebutkan alasannya; 7. The temporary termination is done by referring to the
7. Pemberhentian sementara tersebut dengan memperhatikan Articles of Association.
ketentuan yang ada dalam Anggaran Dasar Perusahaan.
Remunerasi Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Remuneration
Pada tahun 2013, total remunerasi termasuk gaji dan In 2013, the total remuneration including salary and benefits
tunjangan yang diberikan kepada Dewan Komisaris mencapai paid to the Board of Commissioners was amounted to
US$81.841. US$81,841.
Rapat Dewan Komisaris The Board of Commissioners’ Meeting
Sebagai bentuk pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya, As part of the fulfillment of its duties and responsibilities, the
Dewan Komisaris mengadakan rapat internal yang wajib Board of Commssioners conduct regular internal meetings
diselenggarakan secara berkala selama 1 (satu) kali dalam for 1 (one) time in a year. The meeting also serves as a forum
setahun. Rapat ini juga berfungsi sebagai forum komunikasi for members to take collective decisions. This meeting can
bagi masing-masing anggota untuk menyampaikan also serve as a mechanism to discuss the Board of Directors’
pendapatnya dalam pengambilan keputusan kolektif dan performance in managing the Company.
pembahasan kinerja Direksi dalam menangani Perusahaan.
Sepanjang tahun 2013, Dewan Komisaris telah mengadakan 1 Throughout 2013, the Board of Commissioners has held 1
(satu) kali rapat dengan tingkat kehadiran 100%. (one) meeting with 100% level of attendance.
Direksi
Board of Directors
Direksi bertugas dan bertanggungjawab penuh mengelola The Board of Directors is fully responsible to manage the
Perusahaan seperti ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan Company as stipulated in the Articles of Association and
peraturan yang berlaku. Dalam pelaksanaan seluruh aktivitas applicable regulation. In performing all the Company’s
Perusahaan, Direksi terdiri dari Direktur Utama dan 3 (tiga) activities, the Board of Directors consist of the President
orang Direktur termasuk satu Direktur Tidak Terafiliasi. Director and 3 (three) Directors including one Unaffiliated
Masing-masing anggota direksi berwenang bertindak mewakili Director. Each of the appointed member of the Board of
Perusahaan dengan fungsi koordinasi dan penentu keputusan Directors shall be entitled and authorized to act for and on
akhir berada di tangan Direktur Utama. the Company’s behalf with the coordination and final decision
making function served by the President Director.
Pada tahun 2013, tidak terjadi perubahan apa pun pada In 2013, there is no changes in the members the Board of
susunan keanggotaan Dewan Direksi Perusahaan. Dengan Directors. Thus, the composition of the Board of Directors
demikian, susunan Dewan Direksi per 31 Desember 2013 of PT Trans Power Marine Tbk as of December 31, 2013, as
sebagaimana tercantum dalam Akta Risalah RUPSLB PT Trans stated in the Deed of Minutes of Meeting of EGMS No. 8
Power Marine No. 8 tanggal 12 Oktober 2012 adalah sebagai dated October 12, 2012 is as follows:
berikut:
Berdasarkan Akta Risalah RUPSLB PT Trans Power Marine Based on the Deeds of Minutes of EGMS PT Trans Power
No. 8 tanggal 12 Oktober 2012, masa jabatan anggota Marine No. 8, dated October 12, 2012, it is also mentioned
Direksi tersebut di atas adalah lima tahun sejak tanggal that the tenure period of members of the Board of Directors is
pengangkatan. 5 (five) years since the appointment date.
Tugas dan Wewenang Direksi Duties and Authorities of the Board of Directors
Direksi memiliki tugas dan wewenang dengan detail sebagai The duties and authorities of the Board of Directors are as
berikut: follows:
1. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan 1. The Board of Directors is fully responsible in performing its
tugasnya untuk kepentingan Perusahaan dalam mencapai duties for the benefit of the Company in achieving its goals
maksud dan tujuannya; and objectives;
2. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan 2. Each member of the Board of Directors shall, in good
penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan faith along with responsibility to carry out their duties
mengindahkan peraturan perundang-undangan yang with regard to the prevailing legislation and the Articles of
berlaku dan anggaran dasar Perusahaan; Association;
3. Direksi mewakili Perusahaan secara sah dan secara langsung 3. The Board of Directors represent the Company legally and
baik di dalam maupun di luar pengadilan tentang segala directly both inside and outside the court on all matters and
hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perusahaan in any event, bind the Company with another party and
dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perusahaan the other party to the Company and to execute any action,
serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai either regarding matters on management or ownership, but
kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan with restrictions to:
pembatasan untuk:
a) meminjam atau meminjamkan uang atas nama a) borrow or lend money on behalf of the Company (not
Perusahaan (tidak termasuk mengambil uang Perusahaan including taking the Company’s money in the bank) in
di Bank) yang jumlahnya melebihi batas yang dari waktu which the amount exceeded the limit that from time to
ke waktu ditetapkan oleh Rapat Dewan Komisaris, time will be determined by the Board of Commissioners,
sepanjang penerimaan atau pemberian pinjaman uang as long as the acceptance or granting of the loan
tersebut tidak memerlukan persetujuan RUPS sesuai money do not require the approval of the GMS which in
dengan peraturan Pasar Modal; accordance with the regulations of Capital Markets;
b) mendirikan suatu usaha baru atau turut serta pada b) establish a new business or participate in other
perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri; companies in both domestic and abroad;
c) Direksi harus mendapat persetujuan Dewan Komisaris, c) The Board of Directors must receive the approval from
dengan tidak mengurangi ketentuan ayat 4 (empat) the Board of Commissioners, without limit to the
tersebut di bawah ini dan peraturan perundang- provisions of paragraph 4 (four) stated below along with
undangan yang berlaku. the prevailing legislation.
4. Perbuatan hukum untuk mengalihkan, melepaskan hak 4. Legal actions to transfer, dispose of right or make warranties
atau menjadikan jaminan utang seluruh atau sebagian for all or most of the debt with value of more than 50%
besar yaitu dengan nilai sebesar lebih dari 50% dari harta of Company’s net assets in 1 (one) or more transactions,
kekayaan bersih Perusahaan dalam 1 (satu) transaksi whether in relation to each other or not; the referred
atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun transaction is regarded as net transfer of Company’s wealth
tidak; transaksi sebagaimana dimaksud tersebut adalah which occurs within a period of 1 (one) financial year that
transaksi pengalihan kekayaan bersih Perusahaan yang must be approved by GMS with terms and conditions as set
terjadi dalam jangka waktu 1 (satu) tahun buku yang harus forth in the Articles of Association;
mendapat persetujuan RUPS dengan syarat dan ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Perusahaan;
5. Perbuatan hukum untuk melakukan Transaksi Material, 5. Legal actions to perform Material Transaction, Affiliated
Transaksi Afiliasi, dan Transaksi Benturan Kepentingan Transactions, and Transactions of Certain Conflict of Interest
Tertentu sebagaimana dimaksud dalam peraturan as referred to in the prevailing legislation in Capital Market
perundang-undangan di bidang Pasar Modal yang that requires the approval from the Company’s GMS with
memerlukan persetujuan dari RUPS Perusahaan adalah requirements as regulated in the laws and regulations in the
dengan syarat-syarat sebagaimana diatur dalam peraturan Capital Market;
perundang-undangan di bidang Pasar Modal;
6. Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan 6. The President Director has the right along with authorization
atas nama Direksi serta sah mewakili Perusahaan; dalam hal to act for and on behalf of the Board of Directors and
Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab legitimately represents the Company, in which case of when
apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak the President Director could not be present for any reason,
ketiga, maka salah satu anggota Direksi lainnya berhak dan which does not need to be proved to a third party, thus one
berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta sah of the other Board members are entitled and authorized to
mewakili Perusahaan; act for and on behalf of the Board of Directors as well as
the legitimately represents the Company;
7. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi 7. The division of tasks and responsibilities for each member
ditetapkan oleh RUPS, dalam hal RUPS tidak menetapkan, of the Board of Directors were determined by the GMS, in
maka pembagian tugas dan wewenang setiap anggota case if the GMS did not set, then the divisions were to be
Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat Direksi; designated through the Board of Directors Meeting;
8. Dalam hal Perusahaan mempunyai kepentingan yang 8. In the event when the Company has personal conflict of
bertentangan dengan kepentingan pribadi seorang anggota interests with any member of the Board of Directors, then
Direksi, maka Perusahaan akan diwakili oleh anggota Direksi the Company shall be represented by other members of the
lainnya dan dalam hal Perusahaan mempunyai kepentingan Board of Directors and in the event when the Company has
yang bertentangan dengan kepentingan seluruh anggota an interest in things that are contrary to the interests of all
Direksi, maka dalam hal ini Perusahaan diwakili oleh Dewan members of the Board of Directors, then in this case, the
Komisaris, dengan memperhatikan peraturan perundang- Company is represented by the Board of Commissioners in
undangan yang berlaku. regard with the prevailing laws and regulations.
Sepanjang tahun 2013, Dewan Direksi telah mengadakan 12 Throughout 2013, the Board of Directors has conducted 12
(dua belas) kali rapat dengan tingkat kehadiran 100%. (twelve) meetings with 100% level of attendance.
Penilaian Direksi mengenai Penerapan GCG The Board of Directors’ Assessment on GCG Implementation
Direksi memandang bahwa Perusahaan telah melaksanakan The Board of Directors considers that the Company has
semua ketentuan GCG yang ditetapkan oleh peraturan dan implemented the entire provisions regarding GCG, as
perundang-undangan yang berlaku dengan baik berdasarkan stipulated by the regulations that applied based on Company’s
kepada kondisi Perusahaan per 31 Desember 2013. condition as of December 31, 2013. The Company has
Perusahaan selalu berusaha dengan sebaik-baiknya untuk always tried its best to implement the entire provisions of
melaksanakan semua ketentuan GCG secara bertahap melalui GCG gradually through the appointment of Independent
pengangkatan Komisaris Independen, Direktur Independen Commissioners, Independent Director, and Corporate
serta Sekretaris Perusahaan. Selain itu, Perusahaan juga selalu Secretary. In addition, the Company also applied the best
menerapkan metode pengambilan keputusan yang bijak dan method in decision-making based on the wisest choice
penuh kehati-hatian (prudent) untuk menanggulangi semua along with the principle of prudence in order to overcome all
risiko yang timbul guna memaksimalkan nilai para pemegang the risks that arise to maximize the Company’s value for its
saham dan stakeholders. shareholders and stakeholders.
Penilaian terhadap Kinerja Direksi Assessment on the Directors’ Performance
Perusahaan menetapkan kriteria evaluasi kinerja Direksi The Company sets the criteria for Directors’ performance
dengan berdasarkan pada target kinerja yang dicanangkan evaluation by referring to the performance target defined
setiap tahunnya. Usaha dan komitmen serta tercapai atau every year. The effort and commitment as well as the
tidaknya target tersebut mempengaruhi kriteria penilaian realization of the target also may affect the assessment criteria
terhadap Direksi yang akan dievaluasi setiap tahunnya oleh toward the Directors which will be annually evaluated by the
pemegang saham dalam RUPS berdasarkan rekomendasi dari shareholders in GMS based on the recommendation from the
Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
Salah satu tanggung jawab Direksi adalah memastikan Among the Directors’ responsibilities is to ensure the
terlaksananya semua keputusan yang ditetapkan dalam implementation of all decisions set in GMS. Thus, the
RUPS. Oleh karena itu, realisasi hasil keputusan RUPS realization of the GMS’s decision in the previous year also
tahun sebelumnya juga turut menjadi indikator Perusahaan becomes the Company’s indicator to review Directors’
dalam meninjau kinerja Direksi. Perusahaan menilai Direksi performance. The Company considers the Directors has
telah berhasil menjalankan dengan baik semua hal yang successfully carried out all matters related to GMS’ decisions in
menyangkut keputusan RUPS di tahun 2013. 2013.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No.IX.I.4 dan Peraturan In accordance to the Regulation No.IX.I.4 and Indonesia
Bursa Efek Indonesia (BEI) No. I-A, Sekretaris Perusahaan Stock Exchange Regulation (IDX) No. I-A, the Company
diangkat oleh Perusahaan berfungsi untuk menjembatani has appointed the Corporate Secretary to bridge the
komunikasi antara pihak Perusahaan dengan publik serta communication between the Company and the public while
menjaga keterbukaan informasi. Sekretaris Perusahaan juga also maintaining information disclosure. The Corporate
berperan penting untuk memastikan kepada Direksi dan Secretary also plays a vital role in assuring the Directors
Dewan Komisaris atau pemangku kepentingan lainnya bahwa and the Board of Commissioners or other stakeholders that
Perusahaan telah mematuhi prinsip GCG. Atas dasar ini, the Company has complied with the GCG principles. For
Perusahaan telah menunjuk dan mengangkat Rudy Sutiono that reason, the Company has appointed Rudy Sutiono as
sebagai Sekretaris Perusahaan yang ditetapkan dengan Surat the Corporate Secretary as established in the Decree of the
Keputusan Direksi Perusahaan No.114/Legal/TPM/2012-10 Company’s Board of Directors No.114/Legal/TPM/2012-10
tanggal 30 Oktober 2012. dated October 30, 2012.
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Duties and Responsibilities of Corporate Secretary
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah The duties and responsibilities of Corporate Secretary are as
sebagai berikut: follows:
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya 1. To follow the progress in Capital Market especially
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal; regarding the regulations that appplied in the Capital
Market;
2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap 2. To provide the public with any information needed by
informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan investors related to the Company’s condition;
dengan kondisi Perusahaan;
3. Memberikan masukan kepada Direksi Perusahaan untuk 3. To recommend the Board of Directors regarding the
mematuhi ketentuan Undang-Undang No.8 tahun 1995 compliance with the provisions of the Law No. 8 of 1995
tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya; on Capital Market and its regulations;
4. Sebagai penghubung atau contact person antara 4. As a liaison or contact person between the Company and
Perusahaan dengan OJK dan masyarakat. the FSA and public.
1. Melaksanakan penyelengaraan RUPS Tahunan pada 1. Conducted the Annual GMS on June 18, 2013;
tanggal 18 Juni 2013;
2. Melaksanakan penyelenggaraan RUPS Luar Biasa pada 2. Conducted the Extraordinary GMS on July 18, 2013;
tanggal 18 Juli 2013;
3. Membantu komunikasi dengan pihak-pihak regulator di 3. Assisted with the communication with regulatory
Bursa Efek indonesia. authorities in Indonesia Stock Exchange.
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris dengan The Audit Committee is established by the Board of
tugas utama membantu melaksanakan fungsi pengawasan Commissioners with main duty of implementing supervisory
terhadap pengelolaan Perusahaan. Untuk menjamin efektivitas function toward the Company management. To ensure
pelaksanaan dan mencegah benturan kepentingan, Komite effectiveness of the implementation and prevent conflict of
Audit bersifat independen dan tidak termasuk dalam interests, the Audit Committee is independent of the Company
manajemen Perusahaan. management.
Memenuhi komitmen yang tertuang dalam Surat Pernyataan Fulfilling its commitment as stipulated in The Willingness
Kesediaan Membentuk Komite Audit tanggal 7 Januari 2013 Statement of Establishing the Audit Committee dated January
perihal Informasi Penunjukkan Komite Audit, Perusahaan 7, 2013 on Information of Audit Committee Appointment, The
membentuk Komite Audit melalui Keputusan Rapat Dewan Company established the Audit Committee through Decisions
Komisaris tanggal 1 Mei 2013. Pembentukan Komite Audit ini of Board of Commissioners’ Meeting dated May 1, 2013. The
juga dilakukan dalam rangka mematuhi ketentuan pemerintah establishment of the Audit Committee is also in compliance
sebagaimana disyaratkan dalam Surat Keputusan Bapepam with the government regulations as required in the Bapepam
Nomor Kep-29/PM/2004 tertanggal 24 September 2004, Decree number Kep-29/PM/2004 dated September 24, 2004,
Peraturan Bursa Efek Jakarta No. 1-A tentang Ketentuan Jakarta Stock Exchange Regulation No. 1-A about General
Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa dan Lampiran Provisions Securities Registration on Equity and Chairman
Keputusan Ketua Bursa Efek Jakarta No. Kep 305/BEJ/07/2004 Decree Attachment Jakarta Stock Exchange No. Kep 305/
tertanggal 19 Juli 2004 tentang Komite Audit. BEJ/07/2004 dated July 19, 2004 about the Audit Committee.
Berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris tanggal 1 Mei Based on Decisions of Board of Commissioners’ Meeting
2013, Komite Audit terdiri dari seorang Komisaris Independen dated May 1, 2013, the Audit Committee consists of one
yang merangkap sebagai Ketua Komite yang memiliki keahlian Independent Commissioner who also serves as the Head of
di bidang keuangan dan akuntansi dan dua tenaga ahli yang Committee with capabilities in financial and accounting and
bukan pegawai Perusahaan. Masa kerja Ketua dan Anggota two other professionals who are not the Company employees.
Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan The tenure of the Audit Committee shall not be longer than
Komisaris yaitu 5 (lima) tahun, dan anggota Komite Audit the term of office of the Board of Commissioners, which is
hanya dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu) periode 5 (five) years, as provided in Articles of Association and are
berikutnya. Per 31 Desember 2013, susunan Komite Audit eligible to be chosen again for only 1 (one) period. As of
adalah sebagai berikut: December 31, 2013, the Audit Committee’s composition is as
follow:
Piagam Komite Audit (Audit Commitee Charter) PT Trans The Audit Committee Charter of PT Trans Power Marine
Power Marine Tbk ini dibuat sesuai Peraturan Bapepam- Tbk is created in compliance with Bapepam LK Regulation
LK Nomor IX.1.5. tentang Pembentukan dan Pedoman No. IX.1.5. on the Establishment and Working Guidelines
Pelaksanaan Kerja Komite Audit Nomor Kep-643/BL/2012 of the Audit Committee Number Kep-643/BL/2012 dated
tanggal 7 Desember 2012 serta ditetapkan berdasarkan December 7, 2012 and set based on the approval of the Board
persetujuan dari Dewan Komisaris sebagaimana tertuang of Commissioners as stipulated in the Decisions of Board of
dalam Keputusan Rapat Dewan Komisaris PT Trans Power Commissioners Meeting PT Trans Power Marine Tbk dated May
Marine Tbk tertanggal 1 Mei 2013. 1, 2013.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of the Audit Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai Duties and responsibilities of the Audit Committee are as
berikut: follows:
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang 1. To review the financial information that will be issued by
akan dikeluarkan Perusahaan seperti laporan keuangan, the Company such as financial statements, projections,
proyeksi, dan informasi keuangan lainnya; and other financial informations;
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perusahaan 2. To review the Company’s compliance to laws and
terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar regulations in the Capital Market and other laws and
Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang regulations related to the Company’s business;
berhubungan dengan kegiatan usaha Perusahaan;
3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaaan 3. To review the inspection that was done by the team of
oleh tim auditor eksternal dan internal; external and internal auditors;
4. Melaporkan kepada Dewan Komisaris mengenai berbagai 4. To report to the Board of Commissioners regarding
risiko yang dihadapi Perusahaan dan menerapkan the risks faced by the Company and applying risk
manajemen risiko untuk dilaksanakan Direksi Perusahaan; management that needs to be implemented by the Board
of Directors;
5. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Komisaris 5. To review and report to the Commissioner regarding
atas pengaduan yang berkaitan dengan Perusahaan complaints related to the Company as a public company;
sebagai perusahaan publik;
6. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi 6. To maintain confidentiality regarding documents, data,
Perusahaan. and Company’s information.
Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit The Implementation of the Audit Committee’s Duties
Sepanjang tahun 2013, Komite Audit Perusahaan telah In 2013, the Audit Committee has conducted several activities
melakukan pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan tugas related to its duties and authorities, namely:
dan wewenangnya mencakup:
1. Melakukan penelaahan atas laporan keuangan triwulanan 1. Review the Company’s quarterly financial report;
Perusahaan;
2. Memantau dan melakukan penelaahan atas perencanaan 2. Monitor and review the planning and implementation of
dan pelaksanaan audit internal dan eksternal; internal and external audit activities;
3. Melakukan diskusi dengan Audit Internal mengenai 3. Discussion with Internal Audit on their findings;
temuan-temuan Audit Internal;
4. Melakukan pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam 4. Monitor the follow-up of audit findings in order to assess
rangka menilai kecukupan pengendalian internal termasuk the adequacy of internal controls including the adequacy of
kecukupan proses pelaporan keuangan; the financial reporting process;
5. Menyampaikan laporan hasil penelaahan dan rekomendasi 5. Submit the evaluation report and recommendation to the
kepada Dewan Komisaris; Board of Commissioners;
6. Melakukan pembahasan dengan Eksternal Auditor 6. Conduct discussion with External Auditor on audit planning
mengenai perencanaan dan hasil audit Laporan Keuangan. and result of Financial Report.
Audit Internal
Internal Audit
Unit Audit Internal terbentuk sebagai wujud implementasi Internal Audit is established as part of GCG implementation as
praktek GCG sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam- regulated in Regulations of Bapepam-LK No.IX.I.7 regarding
LK No. IX.I.7 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan the Establishment and Guidelines on the Formulation of
Piagam Audit Internal. Perusahaan juga telah menunjuk Internal Audit Charter. The Company also has appointed Aman
Aman Suaedi sebagai Ketua Audit Internal dan menyusun Suaedi as the Head of Internal Audit and created Internal
Piagam Audit Internal melalui Surat Keputusan Direksi No.115/ Audit Charter based on the Board of Directors’ Decree No.115/
Legal/TPM/2012-10 tanggal 30 Oktober 2012 mengenai Legal/TPM/2012-10 dated October 30, 2012 regarding the
pengangkatan Ketua dan pelaksana Departemen Audit appointment of the Chairman and practitioner of the Internal
Internal dan Piagam Audit Internal. Audit Department along with the Internal Audit Charter.
Sesuai namanya, Unit Audit Internal pada dasarnya merupakan As its name suggest, the Internal Audit is essentially a work
satuan unit tugas yang diposisikan sebagai mitra Komite Audit unit positioned as a partner to the Audit Committee in assiting
untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan the Board of Commissioners in performing assessment and
fungsi penilaian dan pengawasan atas pengelolaan Perusahaan monitoring functions over the Company’s management
dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan and compliance with the applicable laws and regulations.
yang berlaku. Oleh karena itu, Perusahaan juga memastikan Therefore, the Company also ensured that every member
bahwa setiap anggota Audit Internal bersifat independen of the Internal Audit is an independent party that has no
dan tak memiliki hubungan afiliasi dengan pihak internal affiliation with one or more of the members of the Company’s
perusahaan mau pun pemegang saham. Dengan demikian, internal organization or shareholders. As such, it is expected
diharapkan Audit Internal bisa menjalankan tugasnya dengan that the Internal Audit will be able to carry out the duties
efektif tanpa mengalami benturan kepentingan. along with their authority effectively and efficiently without
any conflict of interest.
Struktur dan Anggota Unit Audit Internal Structure and Members of Internal Audit
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.115/Legal/TPM/2012- Based on the Board of Directors’ Decree No.115/Legal/
10 tanggal 30 Oktober 2012 mengenai pengangkatan Ketua TPM/2012-10 dated October 30, 2012 regarding the
dan pelaksana Departemen Audit Internal dan Piagam Audit appointment of the Chairman and practitioner of the Internal
Internal, Perusahaan menetapkan struktur dan kedudukan Audit Department along with the Internal Audit Charter,
Audit Internal per 31 Desember 2013 terdiri dari Ketua Unit the Company established that the structure and position of
Audit Internal. Internal Audit as of December 31, 2013 consists of 1 (one)
Head of Internal Audit.
Seperti tercantum juga dalam Piagam Audit Internal, Kepala As mentioned in the Internal Audit Charter, the Head of
Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Internal Audit is appointed and terminated by the President
Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. Setiap anggota Director with the approval of the Board of Commissioners.
Audit Internal juga merupakan para praktisi ahli dengan Each member of the Internal Audit is also an expert
kecakapan yang memadai dengan tingkat kecermatan yang practitioner with adequate skills with high level of precision
seksama dan merupakan profesional dalam mengerjakan that is thorough and professional in auditing.
kegiatan audit.
Internal (Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-496/ Audit Charter (Decree of Head of Bapepam No. Kep-496/
BL/2008 tertanggal 28 November 2008). Piagam Satuan Audit BL/2008 dated November 29, 2008). The Internal Audit
Internal ditetapkan oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Charter is established by the Board of Directors and approved
Komisaris Perusahaan pada 30 Oktober 2012. by the Board of Commissioners on October 30, 2012.
Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal Duties and Responsibilities of Internal Audit
Tugas dan tanggung jawab Audit Internal adalah sebagai The duties and authorities of Internal Audit are as follows:
berikut:
1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal 1. To develop and implement an annual Internal Audit plan;
tahunan;
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian 2. To test and evaluate the implementation of the internal
internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan control and risk management systems in accordance with
kebijakan Perusahaan; Company’s policy;
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan 3. To inspect and asses the efficiency and effectiveness in the
efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, field of finance, accounting, operations, human resources,
sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan marketing, information technology, and other activities;
kegiatan lainnya;
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif 4. To provide any suggestion of improvements and
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat objective information about the activities examined at all
manajemen; management levels;
5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan 5. To make audit report and submit it to the President Director
tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris; and the Board of Commissioners;
6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan 6. To monitor, analyze, and report on implementation of the
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan; improvements that have been suggested;
7. Bekerja sama dengan Komite Audit; 7. To cooperate with Audit Committee;
8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan 8. To compile a program to evaluate the quality of the internal
audit internal yang dilakukannya; audit activity that has been done;
9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. 9. To conduct special inspections if necessary.
1. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang 1. To access all the relevant information regarding the
Perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya; Company that related to its duties and functions;
2. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, 2. To communicate directly with the Board of Directors, the
Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit serta anggota dari Board of Commissioners, and/or the Audit Committee
Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit; and member of the Board of Directors, the Board of
Commissioners, and/or the Audit Committee;
3. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan 3. To hold regular and incidental meetings with Board of
Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit; dan Directors, Board of Commissioners, and/or the Audit
Committee, and
4. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor 4. To coordinate its activities with the activities of the external
eksternal. auditor.
5. Memantau, menelaah, dan melaporkan pelaksanaan tindak 5. Monitor, analyze, and report on implementation of the
lanjut perbaikan yang telah disarankan; improvements that have been suggested;
6. Bekerja sama dengan Komite Audit menyusun program 6. Cooperate with Audit Committee to formulate programs
untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang to evaluate the quality of the internal audit activity that has
dilakukannya. been conducted.
Audit Eksternal
External Audit
Perusahaan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik The Company has appointed Certified Public Accountant
Teramihardja, Pradhono & Chandra untuk melakukan audit Firm Teramihardja, Pradhono & Chandra to conduct financial
finansial terhadap Laporan Keuangan Perusahaan secara audit in Company’s Financial Statements for 2013 period
independen untuk periode 2013 dengan total biaya mencapai independently with a total cost amounted to US$17,386. The
US$17.386. Independensi yang dimaksud di sini adalah independency here is regarding the opinion on the Company’s
mengenai pemberian pendapat terhadap kinerja Perusahaan di performance in the current year from the standpoint of the
tahun berjalan dari sudut pandang pihak ketiga secara objektif third party objectively about the fairness and appropriateness
mengenai kewajaran dan kesesuaian laporan keuangan of the Company’s financial statements in accordance with
Perusahaan dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia Financial Accounting Standards in Indonesia along with the
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. prevailing regulations.
Budaya Korporasi dan Kode Etik ditujukan sebagai pedoman Corporate Culture and Code of Conduct serves as a behavior
perilaku bagi seluruh insan Perusahaan dalam pelaksanaan guideines for all members of the Company in its daily activity
aktivitas harian Perusahaan sekaligus pencapaian visi dan misi implementation as well as realization of the Company’s vision
Perusahaan. Sebagai pedoman perilaku, budaya korporasi and mission. As a code of conduct, the corporate culture and
dan kode etik Perusahaan juga mengacu pada praktik industri business ethics also refer to the best practices by taking into
terbaik dengan memperhatikan kesesuaian terhadap peraturan account the compliance with applicable laws and regulations
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Dengan in Indonesia. By setting up corporate culture and code of
menetapkan budaya korporasi dan kode etik, Perusahaan juga conduct, the Company also expects to be able to increase
berharap mampu meningkatkan kesadaran dan mengarahkan awareness and direct mindset, behavior, and attitude of all
pola pikir, sikap, dan perilaku segenap karyawan pada employees toward a good Company’s management and in
pengelolaan Perusahaan yang baik sesuai prinsip-prinsip GCG. accordance with GCG principles.
Kode Etik dan Budaya Perusahaan berlaku untuk semua Code of Ethics and Corporate Culture applies to all employees
karyawan tanpa terkecuali dan wajib dilaksanakan secara without exception and must consistently be uphold in
konsisten dalam aktivitas operasional sehari-hari. Perusahaan the activities that they carried out in daily operations. The
mendukung penerapan Kode Etik dan Budaya Perusahaan Company fully supports the implementation of the Code of
secara penuh dengan melakukan sosialisasi dan publikasi etika Conduct along with Corporate Culture through socialization
tersebut serta tata cara penerapan, pelaporan, pemantauan, and the publication of good ethics along with its procedures
dan evaluasinya. for implementation, reporting, monitoring, and evaluation.
Berperan menunjang fungsi pengawasan aktivitas dan Serving to support the activity monitoring and Company’s
pengelolaan Perusahaan, Sistem Pengendalian Internal management function, Internal Control System is designed
dirancang untuk mendukung organ Komite Audit, Unit to assist the Audit Committee, Internal Audit, and External
Audit Internal dan Audit Eksternal dalam mewujudkan Audit in realizing TPM’s commitment as a good corporate
komitmen TPM sebagai warga perusahaan yang baik yang citizen which complies with the principles of Good Corporate
tunduk dan patuh terhadap prinsip penerapan Tata Kelola Governance. In particular, the internal control system is
Perusahaan yang baik. Upaya pengendalian internal ini implemented in vital aspects such as operational, financial,
secara khusus diterapkan dalam aspek-aspek penting seperti and compliance with regulations. In addition, the internal
aspek operasional, keuangan, dan juga kepatuhan terhadap control system also aims to mitigate risk possibilities as well
perundang-undangan. Selain itu, sistem pengendalian internal as business ethical lapses which can negatively impact the
juga dimaksudkan untuk menekan potensi risiko usaha mau Company’s performance.
pun praktik penyimpangan etika bisnis yang berdampak
negatif pada kinerja Perusahaan.
Dalam pelaksanaannya, sistem pengendalian internal In its implementation, the Company’s internal control system
Perusahaan meliputi tahapan pemeriksaan audit, penilaian, includes audit examination, assessment, presentation,
penyajian, evaluasi, dan saran perbaikan yang bersifat evaluation and improvement suggestion which is independent
independen dan objekif kepada setiap unit kerja. Dengan and objective to each work unit. With structured and effective
sistem pengendalian internal yang terstruktur dan efektif, internal control system, the Company feels optimistic to be
Perusahaan optimis bisa menyusun strategi pengelolaan yang able to formulate appropriate management strategy to ensure
tepat guna menjamin penciptaan nilai optimal bagi seluruh optimal value creation for all stakeholders.
pemangku kepentingan.
memastikan bahwa pelaksanaan audit eksternal dapat audit can be carried out in a comprehensive, efficient, and
dilakukan dengan komprehensif, efisien, dan efektif melalui effective way through delivery of appropriate audit materials
penyediaan materi audit yang sesuai dengan memberikan by providing unqualified opinion and explanation against
pendapat dan penjelasan yang wajar sesuai dengan keadaan the condition of the audit material. The effort is essential to
terhadap materi audit. Upaya ini penting untuk memastikan ensure that the audit results of both parties comply with the
bahwa hasil audit kedua belah pihak sesuai dengan standar appliacable standards so as to assist the duty implementation
yang berlaku sehingga dapat membantu pelaksanaan tugas by the Management of the audited work unit.
Manajemen unit kerja yang diaudit.
Berdasarkan evaluasi tahun 2013, Perusahaan menilai Based on the evaluation in 2013, the Company is assured that
efektifitas pengendalian internal yang dilaksanakan sudah the implementation of internal control is relatively proper. The
cukup baik. Efektivitas itu tergambar dalam penyajian Laporan effectiveness is evident in the presentation of the Financial
Keuangan yang dinilai wajar dalam semua hal yang material Report which was unqualified in material aspects as the
seperti pada tahun-tahun sebelumnya dan ketepatan waktu previous years and the punctual submission of the Company’s
penyampaian Laporan Keuangan perusahaan sesuai dengan Financial Report in accordance to the Bapepam-LK provisions.
ketentuan Bapepam-LK. Pengelolaan Perusahaan juga telah In addition, the Company does not find any weak point in
dilaksanakan secara benar dengan berpedoman terhadap the internal control that may cause material losses. Moving
kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. forward, the Company will keep improving and refining the
Ke depannya, Perusahaan akan terus melakukan upaya internal control system where necessary.
perbaikan dan penyempurnaan terhadap sistem pengendalian
internal sesuai kebutuhan.
Manajemen Risiko
Risk Management
Dari sisi fungsionalitasnya dalam struktur GCG, Manajemen From its functionality within the GCG structure, the Risk
Risiko secara khusus mewakili rangkaian langkah strategis Management particularly represents the Company’s strategic
Perusahaan dalam mengelola risiko yang berpotensi terjadi moves in managing any risks that are likely to occur in its
dalam aktivitas bisnisnya. Berangkat dari fakta tersebut, business activities. Derived from the fact, risk management
manajemen risiko mutlak dimiliki oleh setiap perusahaan becomes an absolute thing that should be owned by each
dalam upayanya untuk menjamin keberlanjutan usaha. company to ensure its business sustanaibility. TPM develops
TPM mengembangkan sistem manajemen risiko terstruktur a structured and systematic guidelines for identifying,
yang mampu mengidentifikasi, mengukur, memetakan, dan measuring, mapping, and developing alternative risk
mengembangkan alternatif penanganan risiko, serta dalam management, as well as in its efforts to monitor and control
upayanya untuk memantau dan mengendalikan penerapan the implementation of risk management.
penanganan risiko secara lebih efektif dan efisien.
Ada pun, Perusahaan menilai implementasi sistem manajemen The Company considers that the implementation of existing
risiko yang telah ada sudah efektif dengan turut mencakup risk management system is effective by also including
langkah antisipatif terhadap kondisi internal dan eksternal precautionary actions toward internal and external conditions
sesuai kapabilitas Perusahaan. in line with the Company’s capabilities.
Risiko usaha material yang dihadapi oleh Perusahaan dalam Material business risks faced by the Company in carrying
melaksanakan kegiatan usaha bersama dengan langkah- out its business activities along with mitigation method to
langkah mitigasi dalam mengelola risiko tersebut adalah measures and manage these risks are as follows:
sebagai berikut:
1. Risiko Modal
Perusahaan mengelola risiko modal untuk memastikan 1. Capital Risk
bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan The Company manages capital risk to ensure that they
keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan will be able to continue as going concern, in addition to
para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan maximizing the profits of the shareholders through the
ekuitas. Struktur modal Perusahaan terdiri dari kas dan bank optimalization of the balance of debt and equity. The
dan ekuitas, yang terdiri dari modal yang ditempatkan dan Company’s capital structure consists of cash on hand and
saldo laba. in banks, and equity that consisting of capital stock and
retained earnings.
Dewan Direksi Perusahaan secara berkala melakukan The Board of Directors of the Company periodically review
review struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian the Company’s capital structure. As part of this review, the
dari review ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya Board of Directors consider the cost of capital and related
permodalan dan risiko yang berhubungan. risk.
Risiko kredit pelanggan dikelola dengan cara melakukan Customer credit risk is managed by trading only with
hubungan usaha hanya dengan pelanggan yang diakui recognized and creditworthy third parties. It is the
dan kredibel. Perusahaan memiliki kebijakan untuk semua Company’s policy that all customers who wish to trade on
pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara credit terms are subject to credit verification procedures.
kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit.
Perusahaan tidak memiliki risiko kredit yang terpusat The Company has no concentration of credit risk as its
secara signifikan karena piutang usaha berasal dari trade receivables relate to a large number of ultimate
banyak pelanggan. customers.
Risiko kredit berasal dari saldo pada bank dan institusi Credit risk from balances with banks and financial
keuangan dikelola dengan menempatkan kelebihan institutions is managed by placing investments of surplus
dana hanya pada bank dan institusi keuangan dengan funds only with banks and financial institutions with high
peringkat kredit yang tinggi. credit ratings.
Pengaruh dari risiko perubahan nilai tukar mata The Company’s exposure to the risk of changes in
uang asing terutama berhubungan dengan aktivitas foreign exchange rate relates primarily to the Company’s
Perusahaan (ketika pendapatan dan beban terjadi dalam operating activities (when revenue or expense are
mata uang yang berbeda dari mata uang fungsional denominated in a different currency from the Company’s
Perusahaan), yaitu pinjaman dalam mata uang Rupiah. functional currency) which is Rupiah denominated loans.
Fluktuasi nilai tukar atas Perusahaan berasal dari nilai The Company is exposure to exchange rate fluctuations
tukar antara Dolar AS dan Rupiah. Bagian signifikan dari comes from the exchange rate between US Dollar and
risiko nilai tukar mata uang asing berasal dari pinjaman Rupiah. The significant portion of the foreign exchange
dalam Rupiah yang diperoleh dari pihak ketiga. risk is contributed by the Rupiah loans obtained from a
third party.
Perusahaan memonitor secara ketat fluktuasi dari nilai The Company closely monitors the foreign exchange
tukar mata uang asing dan ekspektasi pasar sehingga rate fluctuation and market expectation so it can take
dapat mengambil langkah-langkah yang paling necessary actions benefited most to the Company in due
menguntungkan Perusahaan pada waktu yang tepat. time. The management currently does not consider the
Manajemen tidak menganggap perlu untuk melakukan necessity to enter into any currency forward/swaps.
transaksi forward/swap mata uang asing saat ini.
Perkara Hukum
Legal Disputes
Selama tahun 2013, Perusahaan serta anggota Direksi dan Throughout 2013, the Company and the Board of Directors
Dewan Komisaris tidak menghadapi gugatan ataupun perkara and Board of Commissioners were not facing any lawsuit or
di lembaga peradilan dan/atau badan arbitrase atau potensi legal case in the courts and/or arbitration agencies or any
perkara, baik dalam perkara pidana, perdata, perpajakan, potential cases, both in criminal, civil, taxation, arbitration,
arbitrase, hubungan industrial, tata usaha negara maupun industrial relations, state administrative agencies in the face of
kepailitan di muka badan peradilan di Indonesia, yang memiliki bankruptcy of Indonesian courts, which have a material effect
pengaruh secara material terhadap kelangsungan usaha dan on the Company’s business continuity along with its assets.
harta kekayaan Perusahaan.
Pasca aktivitas Penawaran Umum Perdana (Initial Public Folowing the Initial Public Offering or IPO activity, the
Offering atau IPO), tahun 2013 ini Perusahaan pun Company conduct the program of Employee Stock Allocation
merealisasikan program Kepemilikan Saham Karyawan yang (Employee Stock Allocation or ESA) in 2013 which is based on
didasarkan pada Akta Risalah RUPSLB No. 8 tanggal 12 the Deed of Minutes of Meeting of EGMS No. 8 dated October
Oktober 2012. 12, 2012.
Sebanyak 0,13% (nol koma tiga belas persen) dari jumlah A total of 0.13% (zero point thirteen percent) of the total
saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana shares offered in the IPO will be offered to employees or as
akan ditawarkan kepada karyawan atau sebanyak 500.000 many as 500,000 (five hundred thousand) shares as a tribute
(lima ratus ribu) saham dan merupakan penghargaan dari to the employees (“Share Award”) based on the Regulation
Perusahaan kepada para karyawan (“Saham Penghargaan”) No.IX.A.7.
dengan berdasarkan kepada Peraturan No.IX.A.7.
Peserta Program ESA adalah seluruh karyawan Perusahaan, The participants ESA Program are the Company’s employees,
tidak termasuk Direksi dan Dewan Komisaris dengan kriteria excluding the Board of Directors and Board of Commissioners
peserta program ESA adalah sebagai berikut: with criterias of the participants are as follows:
• Karyawan tetap yang terdaftar pada 30 September 2012; • Permanent employees registered on September 30, 2012;
• Masih bekerja sampai dengan tanggal dikeluarkannya surat • Still working up to the effective issuance date of the
efektif dari OJK atas pernyataan pendaftaran Penawaran registration statement from the OJK on the Company’s Initial
Umum Saham Perdana Perusahaan. Public Offering.
Sistem Whistleblowing
Whistleblowing System
Dalam rangka memantapkan penerapan praktik GCG yang To strengthen the uniform and sustainable GCG
merata dan berkelanjutan dalam aktivitas dan pengelolaan implementation in its activities and management, the
Perusahaan, Perusahaan membentuk sistem whistleblowing. Company established whistleblowing system. The system
Sistem ini juga terutama dimaksudkan untuk menegakkan also aims to enforce values and business ethics while also
nilai-nilai dan etika bisnis serta mencegah terjadinya tindak preventing any violations which can causes financial and
penyimpangan yang mengakibatkan kerugian finansial mau non-financial damage. Through the system, the Company also
pun non-finansial. Melalui sistem ini, Perusahaan mendorong encourages all the employees to submit reports or complaints
seluruh jajaran karyawan untuk menyampaikan laporan on the notion of any violation or deviation.
atau pengaduan mengenai dugaan atas terjadinya bentuk
pelanggaran/penyimpangan apapun.
Dari sejak awal penetapannya, sistem whistleblowing berlaku From its establishment, the whistleblowing system applies
tanpa kecuali dan mengandung kewajiban dan hak bagi without exception and includes the right and obligation
setiap insan Perusahaan untuk mengungkapkan temuannya. for every member of the Company to report any findings.
Perusahaan menjamin perlindungan penuh bagi pihak pelapor The Company ensures full protection for the whistleblower
(whistleblower) dengan mengedepankan kerahasiaan identitas by upholding identity discretion of the whistleblower. The
dari pelapor. Perusahaan juga menjamin perlindungan Company also ensure protection for the whistleblower from
terhadap pelapor dari segala bentuk ancaman, intimidasi, any threats, intimidations, punishment, or unpleasant actions
hukuman ataupun tindakan tidak menyenangkan dari pihak from any parties as long as the whistleblower keeps the
manapun selama pelapor menjaga kerahasiaan kasus yang discretion of the reported cases from any parties.
diadukan kepada pihak manapun.
Setiap laporan/pengaduan akan ditindaklanjuti Perusahaan Every reports/complaints will be followed up by the Company
dengan mengedepankan kerahasiaan, azas praduga tidak by upholding discretion, presumption of innocence, and
bersalah, dan profesionalisme. Bagi pihak yang terbukti professionalism. Any parties that found to have violated the
melanggar akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketetapan regulations will be penalized in accordance with the prevailing
yang berlaku dengan mempertimbangkan aspek hukum dan provisions by considering the legal aspects and the punishment
ganjaran yang setimpal dalam hal sanksi kedisiplinan ataupun that worth it in terms of disciplinary sanctions or other
ganjaran lainnya yang setimpal. deserved punishment.
Mekanisme pelaporan menggunakan skema khusus yang Reporting procedures use special scheme which is
disampaikan kepada Perusahaan dengan menggunakan communicated to the Company through email or provided
fasilitas email ataupun aplikasi yang disediakan untuk applications to facilitate the process. On the other hand, any
memfasilitasi proses tersebut. Sementara itu, laporan reports or disclosure by external parties can be submitted
pengaduan/pengungkapan dari pihak eskternal dapat through media such as telephone numbers in (+6221) 515
disampaikan melalui sarana/media komunikasi seperti telepon 5551 or via email at [email protected].
di nomor (+6221) 515 5551 atau melalui email info@pt-tpm.
com.
Keterbukaan Informasi
Information Disclosures
Sejalan dengan prinsip transparansi dalam praktik Tata Kelola The Company applies the principles of transparency of
Perusahaan yang baik, Perusahaan selalu menyediakan Corporate Governance by managing the right information that
informasi perusahaan yang akurat dan terbarukan serta dapat always up to date, and is accessible by the public. In addition,
diakses dengan mudah oleh publik. Dengan tercatatnya as a form of accountability to shareholders, especially after the
Perusahaan sebagai salah satu emiten di Bursa Efek Indonesia Company’s shares are listed on the Indonesia Stock Exchange
(BEI), publik juga bisa memperoleh informasi berkala tentang (BEI) will provide information on a regular basis through the
Perusahaan dengan mengunjungi situs BEI di www.idx.com. Indonesia Stock Exchange website at www.idx.com.
Di samping itu, Perusahaan juga memiliki situs resmi dengan In addition, the Company has an official website at www.
alamat www.transpowermarine.com. Situs tersebut juga transpowermarine.com. The public will be able to acquire
memuat informasi lengkap seputar Perusahaan mulai dari detail information about the profile, type of services, latest
profil, jenis pelayanan, kabar terbaru dan bentuk informasi lain news, and other information regarding the Company’s
terkait layanan yang disediakan Perusahaan. Pengungkapan services. In addition, the Company also disclose information in
informasi lain yang dilakukan Perusahaan hadir melalui RUPS, the form of other activities through the GMS, public expose,
public expose, seminar, iklan, dan bentuk publisitas lainnya. seminars, advertising, and other disclosure activities.
Rangkaian program yang berorientasi pada aspek sosial The social community development-oriented programs are
kemasyarakatan ini dimaksudkan sebagai wujud kepedulian intended to demonstrate the Company’s concern towards the
Perusahaan kepada peningkatan kualitas hidup dan life quality and community welfare in particular and Indonesia
kesejahteraan masyarakat secara khusus dan bangsa Indonesia nation in general.
secara lebih luas.
• Penggunaan teknologi untuk melakukan pemeriksaan status • The use of technology to check on the vessels’s status online
kapal secara online The Company uses the vessel tracking system to inform the
Perusahaan menggunakan vessel tracking system yang dapat vessel’s position at all times in realtime. It makes things easier
menginformasikan posisi kapal realtime setiap saat. Hal ini to help the customers know the position of the vessels along
sangat mempermudah dan membantu pelanggan untuk with its cargo accurately.
mengetahui posisi kapal dan muatannya dengan sangat
akurat.
Selain itu, guna menjamin pemenuhan semua aspek tersebut In addition, in order to ensure the fulfillment of the above
di atas, Perusahaan menyediakan layanan pengaduan aspects, the Company provides customer complain services
pelanggan melalui nomor telepon (+6221) 515 5551. Semua through phone number (+6221) 515 5551. All customers’
keluhan pelanggan akan ditangani sesegera mungkin secara complaints will be handled as soon as possible in a
profesional oleh Perusahaan. professional manner by the Company.
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan
Tahunan 2013
PT Trans Power Marine Tbk
Board of Commissioners’ and Board of Directors’ Statement
of Responsibility for the 2013 Annual Report of
PT Trans Power Marine Tbk
Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa We, the undersigned hereby confirmed that all the information
semua informasi dalam laporan tahunan PT Trans Power in the 2013 Annual Report of PT Trans Power Marine Tbk has
Marine Tbk tahun 2013 telah dimuat secara lengkap dan been presented completely and we are thus fully responsible
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan for the trustworthiness of the contents of this Annual Report.
Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, This statement was acknowledged accordingly,
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Direksi
Board of Directors
Laporan Keuangan
31 Desember 2013 dan 2012 dan untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
beserta
Laporan Auditor Independen
(Mata Uang Dolar Amerika Serikat)
Financial Statements
December 31, 2013 and 2012 and for the Years then Ended
with,
Independent Auditors’ Report
(United States Dollar Currency)