DIY Skin Care
DIY Skin Care
DIY Skin Care
Metode :
1. Haluskan 1 sdm nasi bersama 1 sdt madu. Aduk rata.
2. Oleskan pada daerah yang berkomedo. Tunggu 1 menit sampai tidak terlalu
basah. Sementara itu siapkan tissue, gunting selebar yang diperlukan. Tissue
kan biasanya rangkap 2, gunakan 1 lembar saja.
Cara pembuatan:
Campurkan semua bahan di dalam mangkuk, aduk hingga menjadi pasta.
Tuangkan campuran ke dalam wadah, bisa berupa glass jar ataupun kontainer lain
yang memiliki tutup. Ladies bisa menggunakan kontainer bekas krim loh. Scrub
ini awet selama satu bulan apabila disimpan di dalam kulkas.
Cara penggunaan:
Ambil lip scrub secukupnya, kemudian balurkan ke bibir dan gosok perlahan.
Diamkan selama satu hingga dua menit, kemudian basuh dengan air hangat, dan
segera oleskan lip balm. Gunakan satu hingga dua kali seminggu.
The first two recipes give you step by step instructions on how to make basic alcohol free
compounds and produce your favourite perfume or cologne. The other recipes teach how
to create male alcohol-based fragrances using rose, bergamot or lavender essence but you
can actually put vetiver or patchouli if you prefer these bouquets.
Ingredients:
– 60ml sweet almond oil, coconut oil or jojoba oil
– 30ml distilled water
– 6 drops favourite essential oil
Instructions:
Pour the sweet almond oil (or the one you decided to use) in a bowl, add 6 drops of your
favourite essential oil, mix and transfer your mixture into the dark glass bottle. Shake it to
blend the different oils, close the bottle and let it “rest” in a dark and cool place for a
week at least, not forgetting to give it a good shake once a day. After one week add the
distilled water to the mixture and smell the perfume: if it’s not strong enough you can add
some more drop of the essential oil and shake well.
Ingredients:
– 50ml vodka
– 50ml distilled water
– 2-3 drops favourite essential oil
Instructions:
Pour vodka, distilled water and the essential oil through a funnel into a glass bottle.
Secure the lid, shake well e put the bottle in a dark and cool place for a week, shaking it
once a day.
nstructions:
Pour vodka, rum and the essential oils into the bottle you had previously sterilised. Mix
the laurel leaves, the cinnamon stick, orange zest and spices in a different glass jar, than
add the mixture to the spirits. Close the bottle and stir for ten seconds, put it in a dark and
cool place for two weeks, shaking once a day. Strain the perfume and discard the solid
parts.
Rose perfume
Ingredients:
– 6 cups rose petals
– 10 drops rose essential oil
– 3 tbsp. vodka
– 4 drops liquid glycerine
– 3 cups distilled water
Instructions:
Boil water in a saucepan, add the rose petals, lower the flame and let the compound
gentle boil for 2 hours. Remove from heat and discard the petals, strain the liquid
through a paper filter and let it cool at room temperature. Take two cups of the
resulting mixture and add vodka and glycerine. Stir the ingredients and let the blend
“rest” for some minute, then smell the fragrance: if it’s not intense enough add more rose
essential oil drops until you’re happy with it. Give another good shake and transfer the
perfume into a dark glass bottle.
Alcohol-based perfume
Ingredients:
– 2 cups distilled water
– 4 tbsp. ethyl alcohol
– 10 drops bergamot essential oil
– 10 drops lavender essential oil
Instructions:
Pour the distilled water into the glass bottle, add essential oils and alcohol, shake the
bottle and put it in a dark, cool and dry place for 48 hours. Then stir the bottle and smell:
if the scent is too weak add some drop of lavender or bergamot.
Room Deodorizer
Essential Oils:
Above all, they must be pure and cold pressed . You can easily find them in herbalist’s
shops as well as in well-stocked supermarkets. A candle diffuser will help you spread
your favourite flavor all over the house. Remember to mix the drops of essential oils
with a little water to get a toned down aroma. To make your room comfortable, we
suggest the grapefruit essential oil, which is antiseptic and refreshing, or also lavender
and green tea. Tangerine or rose are suitable for colder temperatures.
1 tablespoon of vodka
15 drops of lavender essential oil
10 drops of grapefruit essential oil
500 ml water
Mix the vodka with essential oils in a 500 ml bottle that will spray the contents (you can
use empty containers of spray cleaners) . Stir this mixture well, and eventually add the
water and continue stirring . Your interior deodorant is ready! An interesting variation
can be achieved with essential oils of juniper, pine and sandalwood: you will be
immediately catapulted into a cool mountain valley!
DIY Deodorant Spray
Bahan :
Cara membuat :
1. Rebus daun kemangi dan kayu manis dengan 200 ml air (1 gelas
kecil) hingga mendidih dan airnya berkurang setengahnya.
1. Siapkan rumput laut. Saya beli di supermarket, wujudnya sudah basah dan
kenyal pertanda sudah direndam oleh pabriknya. Tapi tetap harus dicuci lagi
lho, supaya yakin bersihnya..
5. Biarkan dulu sampai dingin. Setelah dingin, tutup rapat lalu masukkan ke
kulkas. Tanpa bahan pengawet bisa tahan kurang lebih 1 minggu. Terpaksa
saya kasih pengawet makanan natrium benzoat soalnya banyak banget nih
jadinya, nggak yakin bisa habis dalam 1 minggu. Makanya bikin dikit aja ya
teman-teman, jangan kayak saya. Biarkan dingin, lalu tutup rapat dan
masukkan ke kulkas
DIY Saccharomyces Ferment Filtrate Toner
Disarankan nasinya adalah nasi yang baru matang, bukan nasi yang sudah
menginap di magic com. Percobaan pertama saya pakai nasi yang udah nginep
di magic com 1 hari, hasilnya bau tonernya amit-amit. Hari ini saya mencoba
memakai nasi yang baru matang, hasil fermentasinya tetap bau kecut tapi nggak
separah yang kemarin hehehe...
Nasinya didinginkan dulu, jangan panas-panas karena nanti raginya mati & tidak
bisa melakukan fermentasi. Airnya pun jangan air yang terlalu dingin atau panas.
Harus sekitar 25 - 30 derajat celsius (kurang lebih sama dengan suhu ruang).
Semua peralatan harus steril. Nggak cuma dicuci dengan sabun, tapi juga
direndam dalam air panas supaya tidak ada bakteri yang mengganggu aktivitas
ragi saat fermentasi.
5. Tutup rapat mulut gelas dengan plastik yang diikat karet atau aluminium foil.
Pastikan tidak ada udara masuk.
7. Setelah itu siapkan gelas bersih lainnya untuk tempat filtrat (hasil saringan).
Saring hasil fermentasi dengan menggunakan kain bersih yang pori-porinya
halus, jangan saringan teh ya.. Paling baik ya pakai kertas saring Whatman
seperti yang biasa dipakai di lab. Saya juga nggak punya kertas saring itu,
masak harus nyolong di lab kampus? Hehehe.. seadanya aja, pakai kain pun
nggak apa-apa.
Bagian yang paling nggak asyik adalah menyaring, karena rawan tumpah dan
merembes di kainnya Harusnya memang pakai kertas saring
Toner ini masih oke dipakai selama 3 hari. Alkohol yang diproduksi dalam
proses fermentasi menjadi pengawet alami. Sebenarnya jika ditambah air jeruk
nipis bisa memperpanjang masa simpannya (asam kuat bersifat sebagai
antibakteri). Tapi kulit saya nggak kuat dikasih yang asam-asam. Jika kulit kamu
tahan, boleh diberi air jeruk nipis sedikit sebelum memasukkan raginya -- resep
aslinya begitu sih.
Penyaringan jangan sampai ke air yang di dekat nasi. Sisakan air yang keruh,
jangan ditampung di botol
Setelah filtrat ditampung, masukkan natrium benzoate. Seujung sendok teh (ini
keliatan banyak karena nyebar di sendoknya)
Soal daya tahan, kurang lebih sama dengan produk minuman fermentasi yang
memakai pengawet. Bisa lebih dari 2 minggu mungkin (kurang tau, saya jarang
beli produk minuman fermentasi dan nggak memperhatikan tanggal expirednya).