MODUL_AJAR_Sosiologi_bentuk bentuk interaksi
MODUL_AJAR_Sosiologi_bentuk bentuk interaksi
MODUL_AJAR_Sosiologi_bentuk bentuk interaksi
Disusun Oleh:
Usnul Fikri
NPM.21070054
A. ASESMEN
Kunci Jawaban
No Jawaban Skor
1 b. Proses saling mempengaruhi antara individu atau kelompok 50
2 Salah 50
3 Berinteraksi dengan teman atau keluarga melalui pesan teks atau
panggilan video: Meskipun tidak bertatap muka langsung, komunikasi
melalui pesan teks atau panggilan video merupakan bentuk interaksi
sosial yang sangat umum dilakukan. Kita bisa berbagi cerita, bercanda,
atau meminta bantuan satu sama lain melalui platform digital ini.
Berinteraksi dengan kasir di toko: Saat membeli barang di toko, kita
akan berinteraksi dengan kasir. Interaksi ini melibatkan pertukaran
informasi seperti menyebutkan barang yang ingin dibeli, membayar, dan
mengucapkan terima kasih. Meskipun singkat, interaksi ini merupakan
contoh nyata dari interaksi sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-
hari.
Asesmen Formatif
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
Mandiri
Bergotong royong
Bernalar kritis
Nilai jujur
No Nama Mulai Berkembang Berkembang Sangat
berkembang sesuai berkembang
harapan
1
2
3
Dst
Nilai Mandiri
No Nama Mulai Berkembang Berkembang Sangat
berkembang sesuai berkembang
harapan
1
2
3
Dst
Nilai tanggung jawab
No Nama Mulai Berkembang Berkembang Sangat
berkembang sesuai berkembang
harapan
1
2
3
Dst
Nilai Disiplin
No. Nama Mulai Berkembang Berkembang Sangat
berkembang sesuai berkembang
harapan
1
2
3
Dst
3.Krtiteria Penskoran
Kategori Skor
4
Jika 4 point
diakukan
Jikan 3 point 3
dilakukan
Jika 2 point 2
dilakukan
Jika 1 point 1
dilakukan
2. Asimilasi
Asimilasi adalah percampuran dua atau lebih kebudayaan berbeda yang melebur menjadi
suatu kebudayaan baru . Contohnya musik dangdut. Pernah dengar lirik lagu, “ dangdut
adalah musik negeriku ~”? Mungkin di antara kamu ada yang mengira kalo musik dangdut itu
adalah musik asli Indonesia. Padahal, musik dangdut merupakan hasil asimilasi dari budaya
Melayu, Arab, dan India lho!
Ketiga musik tersebut bercampur menjadi satu dan membentuk genre musik baru, yaitu musik
dangdut yang menghilangkan ciri-ciri budaya lamanya. Makanya, banyak orang mengira kalo
musik dangdut adalah musik khas Indonesia.
3. Akuakulturasi
Selanjutnya akulturasi adalah perpaduan dua atau lebih budaya yang berbeda tanpa
menghilangkan ciri-ciri budaya lamanya . Nah, di sini kamu harus ingat ya, kalo asimilasi itu,
perpaduannya menghasilkan budaya baru yang menghilangkan ciri-ciri budaya lama. Sedangkan,
kalo akulturasi itu, perpaduannya menghasilkan budaya baru, tanpa menghilangkan ciri-ciri
budaya lamanya. Jangan sampai tertukar ya!
Contohnya adalah bangunan Masjid Kudus yang mencerminkan adanya interaksi antara budaya
Jawa, Hindu, dan Islam.
1. Persaingan (Kompetisi)
Wah, ini mah udah pasti tahu ya. Persaingan adalah suatu proses sosial dimana individu atau
kelompok manusia bersaing mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan tanpa
menggunakan ancaman kekerasan . Misalnya, kompetisi sepakbola pada piala dunia. Hayo,
kamu sendiri pernah punya persaingan apa dengan teman-teman? Persaingan jadi rangking 1
mungkin?
2. Kontravensi
Meski terasa asing, tapi bisa dipastikan kamu pernah melakukan kontravensi. Kontravensi adalah
suatu perasaan yang tidak suka disembunyikan. Nah, kalo udah tahu artinya, sekarang ngaku
deh. Ini mungkin mirip dengan “iri” atau “dengki” kali ya. Cuma… ya lebih sosiologis aja
bahasanya. Hehehe.
Biasanya, orang yang sedang melakukan kontravensi akan lebih sering berbicara dalam hati.
Kenapa? Ya karena… mereka bersembunyiya. Kalo disebar mah namanya julid. Kontravensi ini
banyak kita temukan dalam sinetron di televisi. Begitu tahu orang yang disebelin jadi ketua
kelas, dalam hati bakal langsung berkata, “Hmmm… lihat saja nanti. Minumanmu akan kuberi
bubuk abate.”
3. Pertentangan (Konflik)
Konflik juga kayaknya udah sering kamu denger ya. Secara istilah, konflik adalah proses sosial
yang dilakukan individu atau kelompok dalam mencapai tujuan yang disertai dengan paksaan
atau kekerasan. Pertentangan yang terjadi disebabkan oleh adanya perbedaan antarindividu,
perbedaan kebudayaan, perbedaan kepentingan, dan perubahan sosial.
Bentuk Interaksi Sosial Akomodatif
Berbeda dengan kerja sama, jika bentuk interaksi sosial negatif adalah jenis interaksi sosial
yang berasal dari gangguan . Iya, investasi adalah upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan
suatu pertikaian atau konflik oleh pihak-pihak yang bertikai. Untuk apa? Ya jelas untuk
meredakan pertentangan tersebut, dong. Terus, terciptalah sebuah kestabilan.
Eits, tenang… tenang (Sumber: Giphy.com)
Nah, sebagai proses sosial, terdapat jenis-jenis interaksi sosial akomodatif lho, di antaranya:
1. Koersi
Koersi adalah bentuk investasi yang pelaksanaannya dengan menggunakan paksaan, ancaman,
tekanan, maupun kekerasan . Kalian sering lihat pengemis atau pedagang asongan yang
digusur secara paksa oleh satpol PP dan dinas sosial? Itulah salah satu contohnya.
2. Kompromi
Kompromi adalah bentuk usaha dalam meringankan masalah yang terjadi antara dua pihak
melalui pengurangan tuntutan . Misalnya, saat kalian bermain game MOBA , salah satu di
antara kalian merasa dicurangi. Pas lagi seru-serunya mau kabur dari musuh, eh hape kesenggol
lawan utama, terus mati. Dan terjadilah dialog berikut:
“Eh lo sengaja ya?”
“Sori sori, tidak sengaja gue.”
“Ya udah gakpapa. Santai aja…”
Begitu lanjut main… internet -nya putuskan sambungan.
Bagian “santai aja” itulah yang dimaksud dengan kompromi.
3. Konsiliasi
Konsiliasi adalah usaha yang dilakukan pihak tertentu untuk mempertemukan keinginan
antara kedua belah pihak yang berkonflik , sehingga dapat menyelesaikan masalah. Misalnya,
ketika di depan pasar ada ibu-ibu yang jambak-jambakan karena rebutan harga kangkung paling
murah. Karena gak tega ngeliat ribut mereka, si pedagang memanggil mereka. Dicari jalan
tengahnya. Kangkungnya dibagi dua. Patung Belinya. Ibu ibu ini pun hidup berdua bahagia
selamanya makan cah kangkung.
4. Arbitrase
Arbitrasi terjadi ketika pihak ketiga membantu meringankan perselisihan yang memiliki
kedudukan lebih tinggi dan dapat memberikan keputusan yang mengikat pihak-pihak yang
berkonflik. Contohnya, guru BK memberi hukuman kepada kedua murid yang bertengkar.
5. Mediasi
Mediasi adalah bentuk kerugian yang dilakukan oleh pihak ketiga dan bersifat netral . Jadi,
keputusan akhir tetap dikembalikan kepada kedua pihak yang berkonflik. Contohnya, pak RT
memberikan nasehat kepada tetangga yang berdiskusi.
6. Ajudikasi
Ajudikasi merupakan proses penyelesaian masalah melalui meja hijau (jalur hukum) .
Contohnya, hakim memberikan sanksi hukum kepada koruptor.
Referensi:
Suhardi dan Sri Sunarti. 2009. Sosiologi 1 Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional
Sumber foto:
Foto Bentuk interaksi sosial asosiatif [berani]. Tautan: https://ugm.ac.id/id/berita/17640-
perbedaan-pola-dukungan-sosial-dalam- (Diakses: 23 November 2020)
Gif Eits, tenang… tenang [berani]. Tautan: https://giphy.com/gifs/best-gifs-trailer-jurassic-
world-QKO8gxZKCZ0v6 (Diakses: 23 November 2020)
Foto asimilasi [berani]. Tautan:
http://blog.unnes.ac.id/wp-content/uploads/sites/276/2015/12/ (Diakses: 23 November 2020)
Foto Bangunan Masjid Kudus [berani]. Tautan:
https://www.timesindonesia.co.id/read/news/150194/akulturasi-3-agama-bersatu-di-masjid-
menara-kudus (Diakses: 23 November 2020)