Kandungan Semen

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 14

•1.

Semen Portland Type I


Komposisi
Nama Senyawa Presentase
•Tricalsium Silicate(C3S) 51%
•Dicalsium Silicate(C2S) 24%
•Tricalsium Aluminate(C3A) 6% •2. Semen PortLand type II
•Tetracalsium Aluminate Ferrit(C4AF) 11% Komposisi
•Magnesium Oksida(MgO) 2,9% Nama Senyawa Presentase
•Sulfur Trioksida(SO3) 2,5% •Tricalsium Silicate (C3S) 51%
•Dicalsium Silicate(C2S) 24%
•Tricalsium Aluminate(C3A) 6%
•Tetracalsium Aluminate Ferrit(C4AF) 11%
•Magnesium Oksida(MgO) 2,9%
•Sulfur Trioksida(SO3) 2,5%
•0,8% hilang dalam pembakaran, dan 1,0% bebas CaO
•3. Semen Portland type III
Komposisi
Nama Senyawa Presentase
•Tricalsium Silicate (C3S) 57%
•Dicalsium Silicate(C2S) 19%
•Tricalsium Aluminate(C3A) 10%
•Tetracalsium Aluminate Ferrit(C4AF) 7%
•Magnesium Oksida(MgO) 3,0% •4. Semen Portland type IV
•Sulfur Trioksida(SO3) 3,1% Komposisi
•0,9% hilang dalam pembakaran, dan 1,3% bebas CaO Nama Senyawa Presentase
•Tricalsium Silicate (C3S) 28%
•Dicalsium Silicate(C2S) 49%
•Tricalsium Aluminate(C3A) 4%
•Tetracalsium Aluminate Ferrit(C4AF) 12%
•Magnesium Oksida(MgO) 1,8%
•Sulfur Trioksida(SO3) 1,9%
•0,9% hilang dalam pembakaran, dan 0,8% bebas CaO
•5. Semen Portland type V
Komposisi
Nama Senyawa Presentase
•Tricalsium Silicate (C3S) 38%
•Dicalsium Silicate(C2S) 43%
•Tricalsium Aluminate(C3A) 4%
•Tetracalsium Aluminate Ferrit(C4AF) 9%
•Magnesium Oksida(MgO) 1,9%
•Sulfur Trioksida(SO3) 1,8%
•0,9% hilang dalam pembakaran, dan 0,8% bebas CaO
SENYAWA PENYUSUN SEMEN

• C3S = 3CaO.SiO2 (trikalsium silikat), berfungsi memberi kekuatan awal pada semen (1 sampai
2 bulan)
• C2S = 2CaO.SiO2 (dikalsium silikat), berfungsi memberi kekuatan setelah beberapa waktu lama
• C3A = 3CaO.Al2O3 (trikalsium aluminat), semen menjadi cepat mengeras
• C4AF = 4CaO.Al2O3.Fe2O3, jika jumlahnya terlalu banyak akan membahayakan, sebab dapat
mengurangi persentase C2S dan C3S
• MgO dan CaO, dapat menimbulkan terjadinya pengembangan tertunda karena adanya reaksi
dengan air
PROSES BASAH DAN KERING

Kering Basah

(kJ/kg klinker) (kJ/kg klinker)


Kebutuhan panas teoritis untuk reaksi kimia 1807 1741
Penguapan air 13 2364
Panas yang hilang pada gas buang dan debu 623 753
Panas yang hilang pada klinker 88 59
Panas yang hilang di udara dari pendingin 427 100
Panas yang hilang karena radiasi atau
348 682
konveksi
Total 3306 5699
EP
CYCLONE
Modulus cement adalah senyawa-senyawa utama dalam semen yang digunakan untuk menentukan jenis
semen. Senyawa ini terdiri dari C3S, C2S, C3A, C4AF, yang terbentuk dari CaO, SiO2, Al2O3, dan Fe2O3.
Modulus yang dipakai dalam semen adalah :
v Hidroulic Modulus (HM)
HM = _______CaO_______
SiO2 + Al2O3 + Fe2O3

Umumnya harga HM berkisar antara 1,7-2,3. Apabila


harga HM > 2,3 maka mengindikasikan adanya CaO yang
relatif tinggi terhadap oksida lain sehingga akan
menyebabkan kuat tekan awal tinggi, daya tahan
terhadap senyawa kimia berkurang, panas hidrasi tinggi
dan daya ekspansi tinggi. Sedangkan apabila HM < 1,7
akan mengakibatkan kadar CaO bebas cenderung rendah
kebutuhan panas rendah, kuat tekan semen rendah
v Silika Modulus
SM = _______SiO2________
SiO2 + Al2O3 + Fe2O3
Modulus ini mengidentifikasikan perbandingan antara fase cair pada suhu klinkerisasi, karena pada
suhu tersebut SiO2 masih dalam fase padat, sedangkan Al2O3 dan Fe2O3 sudah berada pada fase
cair. Perubahan sifat dapat menyebabkan perubahan-perubahan pada
bentuk coating di burning zone dan burnability dari terak. Pembentukan ring coating di dalam tanur
biasanya dapat dipantau dari perubahan SM terak.
v Iron Modulus
IM = __Al2O3_
Fe2O3
Harga IM sangat mempengaruhi komposisi fase cair dalam proses pembakaran clinker. Harga
IM berkisar antara 1,5-2,5 tetapi disarankan 1,5-1,6. Semen yang mempunyai harga IM tinggi
mengakibatkan berkurangnya fase cair sebagai medium reaksi sehingga menyulitkan proses
pembakaran atau pengerasan yang cepat sehingga diperlukan gypsum dalam jumlah yang
besar.
Faktor Penjenuhan Kapur ( Lime Saturation Faktor = LSF)
v LSF = __________CaO – 0,7 SO3________
2,8 SiO2 + 1,2 Al2O3 + 0,64 Fe2O3
LSF adalah nilai yang menunjukkan perbandingan CaO nyata dengan CaO teroritis paling tinggi yang
dapat mengikat oksida-oksida SiO2, Al2O3, dan Fe2O3. Perhitungan LSF didasarkan pada anggapan kondisi
pembakaran clinker sempurna, homogenitas bahan baku baik dan CaO bebas pada clinker sama dengan
0. Harga LSF antara 0,66-1,2 tetapi disarankan 0,92-0,96. Free lime disebabkan oleh harga LSF yang
lebih besar dari 1,0. Semakin tinggi harga-harga LSF biasanya kekuatan semen semakin baik dan
membutuhkan panas yang lebih tinggi pada proses pembakaran clinker.
Pengertian dari satuaan blaine cm2/gram adalah setiap
gram semen apabila ditebar diatas permukaan yang rata
maka akan membentuk luasan seluas 1 cm2
Specific Surface (Blaine) merupakan persyaratan
fisika utama yang harus dipenuhi semen Portland
untuk semua type.
Syarat minimun : 2800 cm2/gr (280 m2/kg).

You might also like