Teori Teori DLM Social Marketing
Teori Teori DLM Social Marketing
Teori Teori DLM Social Marketing
Chap 2
Teori-Teori
dalam
Social Marketing
apa ini
social marketing?
Apa ini
social
marketing?
Ingat : SOCIAL MARKETING
social marketing A process that applies marketing
iklan layanan principles and techniques to
masyarakat create, communicate, and deliver
value in order to influence
Iklan hanyalah salah satu target audience behaviors that
tools dalam benefit society (public health,
mengkomunikasikan safety the environment, and
pesan social marketing communities) as well as target
audiences (Kotler, Lee,
Rothschild. 2006) (Kotler and
Lee, 2008:7)
Istilah penting :
• Target market/audience target adopter
• Social marketer agent of change (agent)
Distilation of previous work in particular field;
it enables us to learn from experience
(Hastings, 2008: 19).
Etc ….
(Juga disebut :
Transtheoritical model Stage
behavior change )
manusia tidak bisa Konsekuensi
langsung berubah
ada tahapan 2 yang
dialami target Trade off
audience
Pengaruh
Dalam SOC terdapat lain
beberapa hal yang
dipertimbangkan oleh
agent of change : Segmentasi
Stages
Konsekuensi :
Tradeoffs :
Segmentasi :
Confirmation
EXIT Action
Preparation
contemplation
EXIT
Pre contemplation
Precontemplation :
#kondisi ketidak tahuan, kondisi tidak paham
# kondisi tahu, tetapi tidak peduli ataupun tidak tertarik
Menganggap itu bukan masalah
Contemplation :
Merenung secara sadar mengevaluasi relevansi personal dari
perilaku baru/ hal yang harus dirubah (tahu ada masalah)
Preparation :
Persiapan
memutuskan untuk bertindak dan sedang berusaha untuk
memastikan untung rugi yang diperlukan untuk mencoba perilaku
baru.
Action :
mencoba hal tersebut --> mulai berhenti ( biasanya terhitung
jangka pendek – menengah 3-6bulan)
Confirmation or Maintenance :
Menguatkan diri – semakin mendoktrin ( jangka waktu cukup
lama –tahun)
Termination :
Bukan menyerah, tetapi sikap dan perilaku baru sudah mendarah
daging pada diri adopter
Vs
Exit (dapat terjadi dalam setiap level) – bila memilih menyerah
Situation:
Washington State
Year 2000: 1 million adult
users
$1800 taxpayer cost per
smoker/per year
Target Audience:
70% wanting to quit
Behavior:
TOBACCO CESSATION
Theory:
Stages of Change
Source: Nancy Lee (2009) Presentation at the 2009 International Nonprofit & Social Marketing Conference,
Page 20
Melbourne, Australia.
Problem-behaviour is completely eliminated
This segment is not tempted to return to smoking Termination
Misal :
terkadang orang
langsung berubah
terkadang orang
mudah menyerah
Social Cognitive Theory Human
mempostulasikan bahwa Behaviour
perilaku manusia ditentukan
secara resiprokal (timbal balik-
saling terkait) oleh faktor-
faktor internal personal (seperti External
pengetahuan dan keyakinan factor/ Internal
diri) dan faktor-faktor environmental factor
lingkungan (seperti level (ex: social and (cognitive,
kekurangan atau ketersediaan physical ) affecive, and
fasilitas di lingkungan lokal) biological
(ex: fasilitas, events ex:
(Bandura dalam Hastings, 2007). kondisi lapang pengetahuan
dan dasar, sifat
lingkungan, individu etc)
masy sekitar)
Perilaku seseorang tidak hanya dipengaruhi diri sendiri,
tetapi dipengaruhi lingkungannya :
Tangible
(terlihat) Pola makan sehat : penurnuan
berat badan
Manfaat yang
ditawarkan Taat lalu lintas : kenyamanan
dalam perjalanan
Intangible
(tidak terlihat)
Pola makan sehat :
meningkatnya kualitas hidup
Dalam social marketing, perubahan perilaku
tidak hanya menguntungkan satu pihak,
tetapi sebenarnya mempengaruhi berbagai
elemen , seperti :
Target adopter itu sendiri
Masyarakat umum
Pemerintah dll
Recipients of the
change campaign
Andreason
Service (1994)
Government/ “improve
Change Agency their
Change
Agent personal
welfare and
Social Insurance that of the
Taxes society of
/ Social Contract
donations which they
authority are a part.”