Dokumen tersebut membahas tentang fungi (jamur) yang merupakan organisme heterotrof yang memerlukan senyawa organik untuk nutrisinya. Jamur memiliki ciri-ciri seperti eukariotik, tidak memiliki klorofil, dan dapat hidup secara uniseluler atau multiseluler. Jamur dapat hidup sebagai saprofit, parasit, atau simbiosis dan terbagi ke dalam empat divisi yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota
Jamur adalah organisme eukariotik yang tergabung dalam kingdom Fungi. Jamur memiliki dinding sel yang tersusun dari kitin, bersifat heterotrof, dan berperan sebagai decomposer. Jamur dapat hidup sebagai parasit, saprofit, atau membentuk simbiosis dengan organisme lain seperti mikoriza dan liken.
Jamur Deuteromycota merupakan jamur yang bereproduksi secara aseksual dengan konidia dan tahap seksualnya belum diketahui, sehingga termasuk jamur yang tidak sempurna. Jamur ini dapat hidup sebagai parasit atau saprofit dan beberapa diantaranya dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan.
Laporan praktikum biokimia ini membahas percobaan lipid yang meliputi uji kelarutan lipid, pembentukan emulsi, sifat asam dan basa minyak, hidrolisis minyak oleh alkali, uji kolesterol, dan bentuk kristal kolesterol. Lipid merupakan senyawa heterogen yang terdiri atas trigliserida, fosfolipida, dan sterol yang memainkan peran penting dalam tubuh."
Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang membentuk organisme baru bernama lichenes atau lumut kerak. Lichenes dapat hidup di berbagai habitat dan memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan, seperti sebagai vegetasi perintis dan indikator tingkat pencemaran udara. Jamur dan ganggang saling menguntungkan dalam simbiosis ini.
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESdewisetiyana52
5 slides•37.5K views
1. Laporan ini membahas pembuatan preparat supravital epitelium mukosa mulut dengan cara mengambil sampel dari bibir bawah, mewarnainya dengan methylene blue, dan mengamatinya di bawah mikroskop.
2. Hasil pengamatan menunjukkan epitelium berbentuk kubus dengan inti bulat di tengah dan sitoplasma. Epitelium ini merupakan epitelium pipih berlapis yang menutupi permukaan tubuh.
3. Preparat terwarnai dengan
Batang memiliki struktur yang kompleks yang terdiri dari epidermis, korteks, stele, perikambium, empulur, dan jaringan pengangkut. Stele dapat berupa protostele, sifonostele, solenostele, eustele, dan lainnya. Pertumbuhan batang terjadi secara primer melalui meristem apikal dan sekunder melalui kambium. Terdapat berbagai tipe batang seperti konifer, dikotil berkayu, tidak berkayu,
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan MikroorganismeRukmana Suharta
14 slides•56.3K views
Laporan praktikum mikrobiologi mengenai teknik pewarnaan mikroorganisme. Mahasiswa melakukan pewarnaan gram pada Escherichia coli dan mengamati bentuknya di bawah mikroskop. Hasilnya adalah E. coli berbentuk basil dan berwarna merah setelah pewarnaan gram, menunjukkan bahwa bakteri tersebut termasuk gram negatif.
Sistem respirasi manusia dan hewan coba mencit dipelajari melalui praktikum anatomi dan fisiologi. Organ-organ sistem pernapasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru dan mekanisme pertukaran gas dijelaskan. Hewan coba mencit dipersiapkan dan dibedah untuk mempelajari anatomi sistem pernapasan.
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi reptil. Terdapat tiga kelas reptil utama yaitu kura-kura, kadal, dan buaya. Dokumen menjelaskan ciri-ciri morfologi masing-masing kelas tersebut seperti struktur tubuh, sistem skeleton, ekstremitas, mata, mulut, dan kloaka. Hal ini berguna untuk melatih kemampuan mengidentifikasi jenis reptil menggunakan kunci identifikasi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri antara lain nutrisi, media, dan kondisi fisik seperti suhu, oksigen, pH, dan lingkungan. Bakteri dibedakan menjadi autotrof, heterotrof, aerob, anaerob, dan lainnya berdasarkan kebutuhan nutrisi dan oksigen. Pertumbuhan bakteri juga dipengaruhi oleh jenis media, suhu, pH, dan kadar garam. Bakteri berkembang biak se
Disini akan dibahas semua tentang mawar mulai dari manfaat mawar, klasifikasi mawar, definisi mawar, cara tumbuh mawar, ciri-ciri mawar, cara perkembangbiakan mawar, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Praktikum ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri dari berbagai sumber berdasarkan morfologi koloni. Terdapat 5 jenis bakteri yang diidentifikasi, yaitu Staphylococcus aureus, Serratia marcecens, Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Sarcina lutea, dengan karakteristik berbeda seperti bentuk, ukuran, warna, dan tekstur koloni. Bakteri diisolasi menggunakan teknik quadrant streak untuk me
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan teori sel, dimulai dari penemuan mikroskop oleh para ilmuwan hingga pengembangan teori sel modern. Beberapa poin penting adalah penemuan "ruang-ruang kecil" oleh Robert Hooke, penemuan sel oleh Schleiden dan Schwann, serta slogan Virchow bahwa "semua sel berasal dari sel".
Praktikum analisis vegetasi dilakukan untuk mempelajari struktur dan komposisi vegetasi di halaman belakang jurusan Biologi IAIN Raden Intan Lampung. Metode yang digunakan adalah metode kuadrat dengan membuat plot berukuran 10x10 m, 4x4 m, dan 1x1 m. Ditemukan tujuh jenis tumbuhan yang dominan yaitu akasia, senggani, rumput benggala, alang-alang, patikan kebo, dan rumput malela. Kerap
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESdewisetiyana52
5 slides•37.5K views
1. Laporan ini membahas pembuatan preparat supravital epitelium mukosa mulut dengan cara mengambil sampel dari bibir bawah, mewarnainya dengan methylene blue, dan mengamatinya di bawah mikroskop.
2. Hasil pengamatan menunjukkan epitelium berbentuk kubus dengan inti bulat di tengah dan sitoplasma. Epitelium ini merupakan epitelium pipih berlapis yang menutupi permukaan tubuh.
3. Preparat terwarnai dengan
Batang memiliki struktur yang kompleks yang terdiri dari epidermis, korteks, stele, perikambium, empulur, dan jaringan pengangkut. Stele dapat berupa protostele, sifonostele, solenostele, eustele, dan lainnya. Pertumbuhan batang terjadi secara primer melalui meristem apikal dan sekunder melalui kambium. Terdapat berbagai tipe batang seperti konifer, dikotil berkayu, tidak berkayu,
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan MikroorganismeRukmana Suharta
14 slides•56.3K views
Laporan praktikum mikrobiologi mengenai teknik pewarnaan mikroorganisme. Mahasiswa melakukan pewarnaan gram pada Escherichia coli dan mengamati bentuknya di bawah mikroskop. Hasilnya adalah E. coli berbentuk basil dan berwarna merah setelah pewarnaan gram, menunjukkan bahwa bakteri tersebut termasuk gram negatif.
Sistem respirasi manusia dan hewan coba mencit dipelajari melalui praktikum anatomi dan fisiologi. Organ-organ sistem pernapasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru dan mekanisme pertukaran gas dijelaskan. Hewan coba mencit dipersiapkan dan dibedah untuk mempelajari anatomi sistem pernapasan.
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi reptil. Terdapat tiga kelas reptil utama yaitu kura-kura, kadal, dan buaya. Dokumen menjelaskan ciri-ciri morfologi masing-masing kelas tersebut seperti struktur tubuh, sistem skeleton, ekstremitas, mata, mulut, dan kloaka. Hal ini berguna untuk melatih kemampuan mengidentifikasi jenis reptil menggunakan kunci identifikasi.
1) The document summarizes human reproductive systems and processes. It describes the key organs involved in male and female reproduction like testes, ovaries, and reproductive tracts.
2) It explains processes like spermatogenesis in males and oogenesis in females which produce gametes. It also describes the menstrual cycle and events of fertilization, implantation, pregnancy and childbirth.
3) Diagrams and descriptions are provided of stages of embryo and fetal development as well as the functions of the placenta and stages of labor.
Dokumen tersebut merangkum informasi tentang fungi (jamur). Jamur dijelaskan sebagai organisme eukariotik yang tidak memiliki klorofil dan memperoleh nutrisi secara heterotrof. Jamur dibedakan menjadi empat divisi berdasarkan struktur dan cara reproduksinya, yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota. Beberapa contoh jamur yang dimanfaatkan dalam bidang farmasi dan obat-obatan jug
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamuryohanes meor
27 slides•8.2K views
Fungi memiliki ciri-ciri sebagai berikut: organisme eukariotik tanpa klorofil, memiliki dinding sel kitin, dan reproduksi secara aseksual maupun seksual. Terdiri atas empat divisi utama yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota. Jamur-jamur memiliki peran penting bagi kehidupan manusia, baik yang menguntungkan maupun merugikan.
Jamur merupakan organisme eukariotik heterotrof yang tidak memiliki klorofil. Terdapat tiga divisi utama jamur yaitu Zygomycota, Ascomycota, dan Basidiomycota. Jamur dapat hidup sebagai saprofit, parasit, atau membentuk simbiosis mutualisme dengan ganggang atau akar tumbuhan. Simbiosis jamur dengan ganggang membentuk lumut kerak, sedangkan dengan akar membentuk mikoriza.
Dokumen tersebut membahas tentang kingdom fungi. Fungi memiliki ciri-ciri seperti heterotrof, tubuh terdiri dari hifa dan miselium, reproduksi secara aseksual dan seksual menghasilkan spora. Fungi dapat berperan sebagai saprofit, parasit, atau membentuk simbiosis dengan organisme lain seperti lichen dan mikoriza.
Jamur memiliki ciri-ciri seperti tidak memiliki klorofil, terdiri dari hifa dan miselium, berkembang biak dengan spora, dan hidup sebagai parasit, saprofit atau simbiosis. Terdapat 4 kelas jamur yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota. Jamur memainkan peran penting dalam fermentasi, produksi antibiotik, dan simbiosis dengan tumbuhan.
TAKLIMAT ORIENTASI TAHUN 1 2024 2025 (1).pptxasim959379
43 slides•50 views
prientasi untuk pelajar baharu. prientasi untuk pelajar baharu. prientasi untuk pelajar baharu. prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelajar baharu.prientasi untuk pelaj
[Modul 1] Refleksi Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Tahun 2024 - S...lennynurlayla1
29 slides•68 views
Ppt jamur
1. MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI
“FUNGI”
KELOMPOK III
1. YASRYANTI FEBRI LA JAHIRA (O1A114067)
2. SARTINI (O1A115067)
3. ARNIATI AGUS (O1A115079)
4. YULIANSYAH (O1A115078)
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016
2. Defenisi fungiDefenisi fungi
Fungi adalah organisme
kemoheterotrof yang
memerlukan senyawa organik
untuk nutrisinya (sumber
karbon dan energi). Di dalam
dunia mikrobia, jamur
termasuk divisi Mycota (fungi).
Mycota berasal dari kata
mykes (bahasa Yunani),
disebut juga fungi (bahasa
Latin).
3. Ciri – Ciri UmumCiri – Ciri Umum
Eukariotik (memiliki membran inti)
Tidak memiliki klorofil (heterotrof)
Uniseluler dan multiseluler
Beberapa memiliki zat warna
Mendapatkan nutrisi dengan absorpsi
Bentuknya bermacam-macam
Dinding sel tersusun dari zat kitin
5. 1.Berbentuk Payung
2. Berbentuk Bulat
3. Berbentuk kuping
Macam-macam Bentuk Fungi (Jamur)
Jamur terdiri atas berbagai bentuk diantaranya bentuk payung, bulat
dan kuping.
Valvariella sp.
(Jamur merang)
Pleurotus ostreatus
(Jamur tiram)
Agaricus bisporus
(Jamur kacing)
7. Struktur dan Fungsi TubuhStruktur dan Fungsi Tubuh
Hifa/hifae benang-benang halus
Septum/septa sekat / dinding
Hifa senositik hifa yg tdk berseptum
Miselium/miselia hifa yg bercabang
membentuk anyaman
Miselium vegetatif menyerap makanan
Miselium generatif menghasilkan spora
Houstorium/houstoria ujung hifa
8. Cara HidupCara Hidup
Jamur merupakan mikroorganisme yang bersifat heterotrof.
Berdasarkan sifat tersebut cara hidup jamur dapat dibedakan menjadi
saprofit, parasit dan simbiosis.
Saprofit yaitu memperoleh zat organik dari sisa-sisa organisme
mati, misalnya daun dan kertas.
Gymnophilus
9. Parasit yaitu memperoleh zat
organik dari organisme hidup yang
lain (inang). Contonya Ustilago.
Simbiosis yaitu memperoleh zat
organik dari organisme hidup yang
lain (inang) namun bersifat
menguntungkan bagi inangnya,
misalnya membantu di dalam
proses pengambilan mineral dari
tanah. Contohnya Mikoriza.
Ustilago
Mikoriza
10. HabitatHabitat
Jamur dapat hidup dalam berbagai kondisi
lingkungan. Habitat hidup jamur antaralain sebagai
berikut:
Di darat dan di laut
Di tempat yang lembap
Mengandung zat organik
Lingkungan yang asam
12. Divisi-divisi JamurDivisi-divisi Jamur
Berdasarkan divisinya jamur dibedakan
kedalam empat divisi. Divisi-divisi tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Zygomycotina
2. Ascomycotina
3. Basidiomycotina
4. Deuteteromycota
13. Divisi Zygomycotina
Ciri-ciri:
Hifa tidak bersekat
Dinding sel dari zat kitin
Saprofit dan parasit
Reproduksi seksual dengan
zigosporangium
Reproduksi aseksual dengan sporangium
16. Beberapa jenis jamur dari
Divisi Zygomicota yang
Dapat dimanfaatkan
antaralain, Rhizopus
oryzae untuk pembuatan
tempe, Rhizopus
stolonifer yang berperan
dalam membusukkan roti
Pemanfataan Zygomycota
Rhizopus oryzae
17. Divisi Ascomycotina
Ciri-ciri :
Hifa bersekat (ada yang berinti satu dan
banyak)
Saprofit, parasit, dan bersimbiosis dengan
alga biru membentuk Likenes
Reproduksi seksual dengan Askus
membentuk askokarp
Reproduksi aseksual dengan konidium
19. Askus dengan
8 askospora Jenis jantan
Jenis betina
Askogonium
Trikogin
Anteredium
Inti haploid jantan
Berpindah ke dalam
askogonium
Hifa dikariotik
(n + n) berkembang
dari askogonium
Askokarp terdiri dari hifa dikariotik
(n + n) dan hifa steril (n)
Nukleus
diploid (2n)
Askus
muda
Meiosis
Tiap inti haploid
membelah sekali
dengan mitosis
Reproduksi Seksual pada Ascomycota
20. Contoh Jamur Yang Dimanfaatkan Dalam Bidang FarmasiContoh Jamur Yang Dimanfaatkan Dalam Bidang Farmasi
Penicillium notatum
Penicilium notatum bekerja sebagai antibiotik terhadap
bakteri gram positif seperti Staphylococcus, dan
Sterptococcus dan bakteri gram negatif seperti Escherichia
coli dan Klebsiellapneumoniae.
Mekanisme kerja antibiotik pada Gram Positif
Cara kerjanya dengan menghambat enzim
transpeptidase, dengan kata lain β-laktam akan terikat
pada enzim transpeptidase yang berhubungan dengan
molekul peptidoglikan, jamur ini mengambilan
kelebihan air dan melemahkan dinding saat sel
membelah menyebabkan lisis sel menyebabkan
rusaknya dinding sel pada bakteri.
Mekanisme kerja antibiotik pada Gram Negatif
Mekanismenya tidak berbeda dengan mekanisme
aksi pada bakteri gram positif. Hal yang membedakan
yaitu pada bakteri gram positif, setelah kehilangan
dinding sel akan menjadi protoplas, sedangkan pada
bakteri gram negatif akan menjadi sferoplas. Protoplas
dan sferoplas inilah yang nantinya akan lisis (pecah).
21. Divisi Basidiomycotina
Ciri-ciri :
Hifa bersekat (ada yang berinti satu dan
dua)
Saprofit, parasit, dan bersimbiosis dengan
akar tumbuhan membentuk Mikoriza
Reproduksi seksual dengan basidium
membentuk basidiokarp
Reproduksi aseksual dengan konidium
25. Pemanfataan BasidiomyotcaPemanfataan Basidiomyotca
Ada beberapa jenis
jamur pada divisi
basidiomycota yang di
manfaatkan sebagai
bahan obat-obatan
seperti Ganoderma
aplanatum dan
Polyporus gingaetum
Ganoderma aplanatum
Polyporus gingaetum
26. Divisi DeuteromycotaDivisi Deuteromycota
Ciri-ciri
• Hifa bersekat, tubuh berukuran mikroskopis
• Bersifat parasit pada ternak dan ada yang hidup
saprofit pada sampah
• Reproduksi aseksual dengan konidium dan seksual
• Banyak yang bersifat merusak atau menyebabkan
penyakit pada hewaan-hewan tenak, manusia, dan
tanaman budidaya.
28. Microsporum audodini, Trychophyton, dan
Epiderophyton = penyebab kurap dan ketombe
(kurap di kepala).
Sclothium rolfsii = penyebab penyakit busuk pada
tanaman
Helmintrosporium oryzae = perusak kecambah dan
buah
Malassezia furfur = panu
Fusarium = menyerang tanaman kentang, tomat,
pisang, dan tembakau
30. Obat Untuk Penyakit PanuObat Untuk Penyakit Panu
Ada beberapa obat yang dapat
membantu mengobati penyakit panu seperti,
terbinafe, mikonazole, oxiconazole dan
ketoconazole
1. Terbinafe (Lamisi)
Mekanisme kerja obat ini adalah ketika
masuk kepermukaan kulit, obat ini akan
menghambat squalene epoxidase yang
menurunkan sintesis ergosterol, penurunan
sintesis ini menyebababkan kematian sel jamur.
2. Miconazole
Mekanisme kerja obat ini adalah merusak
dinding sel jamur dengan menghambat
biosintesis ergosterol. Hal tersebut membuat
preamibilitas membran meningkat, yang
menyebabkan kebocoran nutrisi/makanan
sehingga sel jamur mati.
31. Penggolongan Obat untuk mengatasi penyakit yangPenggolongan Obat untuk mengatasi penyakit yang
disebabkan oleh Jamur.disebabkan oleh Jamur.
Obat jamur golongan polyene, obat kelompok ini bekerja
dengan cara mengikat sterol dalam membran sel jamur
contohnya, nistatin, candicin dan rimocidin.
Obat jamur golongan azoles, anti jamur kelompok ini
merupakan obat jamur yang paling banyak digunakan
diindonesia, obat ini bekerja dengan cara menghambat squlene
lanosterol 14 demethyles. Contoh obat jamur golongan ini
adalah ketokonazole, mikonazole dan flukonazole.
Obat jamur golongan allylamines, bekerja dengan menghambat
epoxidase squalene. Contohnya adalah terbinafine.
Obat jamur golongan echinocandins, bekerja dengan
menghambat sistesa glukan dalam dinding sel. Contoh obat
jamur golongan ini adalah caspofugin.
1.
2.
3.
4.
#4: 4. Amanita muscaria merah
5. molekul2 organik diserap dr lingk sekitar mencerna maknan di luar tbhnya dgn cr mengsekresikan enzim2 hidrolit ke dlm mknan yg akn
mnguraikn molek yg komplex mjd sederhana yg mudah diserap o/ fungi
6. Memiliki tubuh buah Oval, benang, mangkuk, payung, ½ lingkaran, kuping, bulat
7. Kitin = suatu polisakarida mngandung N yg kuat & fleksibel spt zat kitin pd kerangka eksternal serangga & artropoda
#8: Yg merupakan bag dr dinding tubuler yg mengelilingi memb plasma & sitoplasma
Yg membagi hifa2, umumnya memiliki pori spy organel2 dan nukleus bs mengalir dr 1 sel ke sel lain
6. Untuk reproduksi
7. Untuk menyerap makanan yg menembus jaringan inang
#9: 2. Saprofit = Jamur sifat ini di alam berperan sbg pengurai (dekomp) pelapukn & pembusukn
#10: 3. Parasit = jamur sifat ini merugikan penyakit pd paru2
#29: 1. Ringworm = infeksi jamur pada kulit, bulu dan kadang pada kuku hewan