2. PENGERTIAN ILMU EKONOMI
MASALAH EKONOMI (KELANGKAAN DAN
KEBUTUHAN YANG RELATIF TIDAK TERBATAS
PILIHAN(KEBUTUHAN DAN KEINGINAN) DAN
SKALA PRIORITAS
KEBUTUHAN DAN ALAT PEMUAS
KEBUTUHAN
BIAYA PELUANG(OPPORTUNITY)
PRINSIP EKONOMI
MOTIF EKONOMI
PEMBAGIAN ILMU EKONOMI
EKONOMI SYARIAH (PENGERTIAN, TUJUAN,
PRINSIP DAN KARAKTERISTIK EKONOMI
SYARIAH)
1
2
MATERI PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN EKONOMI
3. • SISWA MAMPU :
KOMPETENSI DASAR
• SISWA MAMPU :
1. MENDESKRIPSIKAN
KONSEP ILMU EKONOMI
2. MENGIDENTIFIKASI
KELANGKAAN DAN BIAYA
PELUANG DALAM
MEMENUHI KEBUTUHAN
PENDIDIKAN EKONOMI
4. PENGERTIAN ILMU EKONOMI
1 Menurut AdamSmith
2
Ilmu ekonomi adalah ilmu
sistematis yang mempelajari
tingkah laku manusia dalam
usahanya untuk mengalokasikan
sumber daya yang terbatas untuk
mencapai
MtuejnuuarnutteArritsetnotteules
Ilmu ekonomi adalah suatu
cabang yang bisa digunakan
melalui 2 jalan yaitu
kemungkinan untuk dipakai dan
kemungkinan untuk ditukarkan
dengan barang. Nilai pemakaian dan
nilai pertukaran.
Kegiatanekonomi
PENDIDIKAN EKONOMI
5. KESIMPULAN
ILMU EKONOMI ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI PERILAKU MANUSIA
DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUPNYA BAIK YANG BERSIFAT
LANGSUNG DINIKMATI MAUPUN YANG TIDAK LANGSUNG ATAU DENGAN
KATALAIN MEMILIKI NILAI TUKAR DAN NILAI PAKAI.
NILAI TUKAR
AKTIFITAS EKONOMI
PENDIDIKAN EKONOMI
6. 1
3
2
PEMBAGIAN ILMU EKONOMI
SECARA GARIS BESAR
TEORI EKONOMI MIKRO
Ekonomi mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yg
khusus mempelajari bagian-bagian kecil (aspek
individual) dari keseluruhan kegiatan perekonomian.
Focus analisis ekonomi mikro adalah perilaku individu
seperti perusahaan (produsen), tenaga kerja, dan
konsumen dalam konteks yg lebih terbatas (industri).
TEORI EKONOMI MAKRO
Ekonomi makro mempelajari kegiatan perekonomian secara
keseluruhan. Focus pembahasannya berkaitan dengan bagaimana
perilaku rumah tangga swasta, pemerintah, dan perdagangan luar
negeri (ekspor-impor) dalam konteks keseluruhan (agregat).
PENDIDIKAN EKONOMI
7. Masalah-masalah ekonomi
1 Masalah inflasi
• Tingkat pengeluaran agregat yg
melebihi kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan barang dan
jasa
• Tuntutan kenaikan upah dari
pekerja
• Kenaikan harga barang impor
• Penambahan penawaran
uang
• Kekacauan politik dan
ekonomi
2 Masalah pengangguran
• Pengangguran terjadi karena jumlah
tenaga kerja atau angkatan kerja melebihi
tingkat kesempatan kerja yg tersedia.
Penyebab tingginya tingkat pengangguran
yaitu laju pertumbuhan kesempatan kerja.
PENDIDIKAN EKONOMI
8. MASALAH EKONOMI KLASIK
PENDIDIKAN EKONOMI
A. Masalah Produksi
Permasalahan produksi adalah
permasalahan bagaimana memproduksi
semua benda (barang dan jasa) yang
dibutuhkan masyarakat banyak.
B. Masalah distribusi
Maslah distribusi terletak pada bagamana
supaya benda-benda pemuas kebutuhan
bisa sampai ke tangan konsusmen yang
membutuhkannya. Seperti yang telah
diketahui , barang dan jasa yang tidak
sampai ke tangan konsumen yang tepat,
tidak ada nilai gunanya, dan tidak dpaat
memuasakan kebutuhan.
C. Masalah Konsumsi
MasaLah konsumsi menyangkut masalah
apakah benda pemuas kebutuahn yang
diproduksi memang benda yang dapat
dimiliki oleh konsumen. Barang yang
diproduksi haruslah barang yang tepat, yaitu
barang yang memang dibutuhkan, diinginkan,
dan mampu dibeli oleh konsumen.
9. Prinsip eknomi dapat diartikan sebagai tindakan untuk
mendapatkan hasil yg maksimum dengan pemanfaatan biaya
tertentu atau dengan faktor produksi tertentu berusaha untuk
mendapatkan hasil produksi yg maksimal
PRINSIP EKONOMI
1. Prinsip Ekonomi Konsumen
Hal-hal yg diperhatikan :
•Menyusun skala prioritas kebutuhan dengan
mendahulukan
kebutuhan yg paling mendesak dan seterusnya sampai pada
yg tidak mendesak.
• Memperhatikan kemampuan atau daya belinya
• Memperhatikan perbandingan manfaat dan nilai yg akan
diperoleh dengan biaya yg dikeluarkan
PENDIDIKAN EKONOMI
10. 2. prinsip ekonomi produsen
Hal-hal yg diperhatikan :
• Menggunakan bahan mentah
berkualitas tinggi dengan harga
yg murah
• Membuat anaisis kebutuhan
pasar agar barang yg diproduksi
dapat laku terjual.
• Perolehan atau laba yg di
dapat lebih besar.
3. Prinsip Ekonomi Distributor
Hal- hal yg diperhatikan :
• Barang yg dijual disesuaikan dengan
selera dan kebutuhan masyarakat
dengan harga bersaing dan bermutu
• Menyesuaikan alat angkut dengan
karakteristik barang
• Membeli barang secara langsung
dari produsen sehingga harganya
lebih murah dan keuntungan yg
diperoleh lebih maksimal.
PENDIDIKAN EKONOMI
11. RUANG LINGKUP MASALAH EKONOMI
KEBUTUHAN
kebutuhan manusia adalah
sesuatu yang diperlukan oleh
manusia sehingga dapat
mencapai kesejahteraan.
Adapun keinginan adalah
segala sesuatu tambahan
atas kebutuhan yang di
harapkan dapat dipenuhi
sehingga manusia tersebut
bisa lebih puas
KEBUTUHAN MANUSIA
PENDIDIKAN EKONOMI
12. SKALA PRIORITAS
m
g
Skala prioritas adalah ukuran
kebutuhan yang tersusun dala
daftar berdasarkan tingkat
kebutuhan seseorang yang
dimulai dari kebutuhan paling
penting sampai kebutuhan yan
bersifat bisa ditunda
pemenuhannya.
PENDIDIKAN EKONOMI
13. JENIS-JENIS KEBUTUHAN
BERDASARKAN TINGKAT INTENSITAS
•KEBUTUHAN PRIMER
•KEBUTUHAN SEKUNDER
•KEBUTUHAN TERSIER
BERDASARKAN TINGKAT
SUBYEK YANG MEMBUTUHKAN
•KEBUTUHAN PRIBADI
•KEBUTUHAN UMUM
PENDIDIKAN EKONOMI
15. KELANGKAAN
Kelangkaan adalah suatu keadaan
dimana jumlah barang yang diminta lebih
banyak daripada jumlah barang yang
ditawarkan. Atau suatu kondisi dimana
keinginan manusia tidak terbatas,
sedangkan alat pemuas keinginan
manusia terbatas.
Faktor penyebab kelangkaan
ekonomi
sebagai berikut:
a.Keterbatasan jumlah benda pemuas
kebutuhan yang ada di alam.
b.Kerusakan sumber daya alam akibat ulah
manusia.
c.Keterbatasan kemampuan manusia untuk
mengolah sumber daya yang ada
d.Pertumbuhan manusia yang lebih cepat
dibandingkan dengan kemampua
penyediaan sarana kebutuhan.
e. Bencana alam.
PENDIDIKAN EKONOMI
16. Biaya peluang
Biaya peluang atau biaya kesempatan (Opportunity Cost) adalah biaya yang
dikeluarkan ketika memilih suatu kegiatan. Biaya peluang muncul dari kegiatan
alternatif yang tidak bisa kita lakukan.
Ciri-Ciri Biaya Peluang
Perhitungan biaya peluang tidak selalu berhubungan
dengan uang. Bisa berupa waktu, kesenangan,
keuntungan di masa depan dan lain- lain
Memiliki banyak kemungkinan penggunaan Pengambilan
keputusan biaya peluang tergantung pada tujuan dan
situasi individuBiasanya merupakan suatu kebutuhan
sekunder atau tertier
PENDIDIKAN EKONOMI
17. Seseorang memiliki uang Rp 10.000.000. Dengan uang
sebesar itu, ia memiliki kesempatan untuk bertamasya ke
Bali atau membeli sebuah TV. Jika ia memilih untuk membeli
TV, ia akan kehilangan kesempatan untuk menikmati
keindahan Bali; begitu pula sebaliknya, apabila ia memilih
untuk bertamasya ke Bali, ia akan kehilangan kesempatan
untuk menonton TV. "Kesempatan yang hilang" itulah yang
disebut sebagai biaya Peluang.
Contoh biaya peluang
PENDIDIKAN EKONOMI