The document provides a table of critical values for the chi-square distribution for degrees of freedom ranging from 1 to 100. The table includes critical values for several common significance levels including 0.25, 0.10, 0.05, 0.01, 0.005, and 0.001. Each row of the table lists the critical value of the chi-square distribution for a given degree of freedom at each of the six significance levels.
This document provides a table of critical values for the t-distribution and F-distribution for various degrees of freedom and significance levels. The table lists the critical values for one-tailed and two-tailed tests with significance levels ranging from 0.2% to 20% for distributions with 1 to 100 degrees of freedom.
This document contains a table of critical values for the chi-square distribution with degrees of freedom (df) ranging from 0 to 136 and significance levels of 0.1, 0.05, 0.025, 0.001, and 0.005. The table lists the critical value that corresponds to each combination of df and significance level.
The document contains a table of critical values for the t-distribution for various sample sizes (degrees of freedom), significance levels, and test types (one-tailed vs two-tailed). The table provides critical t-values for sample sizes ranging from 1 to 97 degrees of freedom and significance levels from 0.25 to 0.001 for one-tailed tests, and from 0.5 to 0.002 for two-tailed tests. The critical values can be used to determine if a calculated t-statistic is statistically significant for a given hypothesis test.
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSMuliadin Forester
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap mengenai analisis statistika menggunakan perangkat lunak SPSS (Statistical Package for Social Science), mencakup uji asumsi klasik seperti uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, autokorelasi, dan linearitas; serta analisis regresi linear berganda dan tabel statistik. Panduan ini disadur dari beberapa situs web dan disederhanakan untuk kemudahan pemahaman.
Populasi adalah total objek yang akan diteliti, sedangkan sampel adalah sebagian populasi yang diambil untuk mewakili populasi. Terdapat berbagai metode pengambilan sampel seperti sampling random, nonrandom, dan sensus untuk mengumpulkan data penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian taraf signifikansi dalam statistika. Taraf signifikansi
menunjukkan kemungkinan hasil penelitian yang didapat adalah benar dan bukan karena kebetulan. Semakin
kecil nilai taraf signifikasinya, semakin kuat bukti bahwa hasil penelitian tersebut benar dan tidak terjadi
secara kebetulan.
Dokumen tersebut membahas perkembangan manajemen mutu mulai dari era tanpa mutu hingga era sistem manajemen mutu berdasarkan standar ISO. Dibahas pula kontribusi tokoh-tokoh seperti Taylor, Shewart, Deming, dan Juran dalam perkembangan konsep manajemen mutu.
Dokumen tersebut merangkum hasil analisis regresi tak linier untuk memprediksi kecepatan rata-rata pelari berusia di atas 70 tahun berdasarkan data jarak dan kecepatan larinya. Persamaan regresi yang didapat adalah v̂ = 4,60s-0,06 dengan nilai R2 sebesar 0,81, yang menunjukkan hubungan antara jarak dan kecepatan sebesar 81%. Prediksi kecepatan rata-rata pelari berusia di atas 70 t
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Sylvester Saragih
Dokumen tersebut menyajikan beberapa contoh tabel data yang berbeda jenis, yaitu tabel data interval, nominal, ordinal dan distribusi frekuensi. Tabel-tabel tersebut berisi data hasil penelitian tentang kepuasan kerja pegawai, komposisi pendidikan pegawai, kualitas kinerja aparatur, dan nilai mahasiswa pada mata kuliah statistik.
Tabel nilai kritis Uji Tanda-peringkat Berpasangan Wilcoxon untuk berbagai ukuran sampel (n) dan tingkat signifikansi (α) yang berbeda. Nilai kritis digunakan untuk menentukan apakah hasil uji statistik signifikan atau tidak.
This document contains a table of critical values for the chi-square distribution with degrees of freedom (df) ranging from 0 to 136 and significance levels of 0.1, 0.05, 0.025, 0.001, and 0.005. The table lists the critical value that corresponds to each combination of df and significance level.
The document contains a table of critical values for the t-distribution for various sample sizes (degrees of freedom), significance levels, and test types (one-tailed vs two-tailed). The table provides critical t-values for sample sizes ranging from 1 to 97 degrees of freedom and significance levels from 0.25 to 0.001 for one-tailed tests, and from 0.5 to 0.002 for two-tailed tests. The critical values can be used to determine if a calculated t-statistic is statistically significant for a given hypothesis test.
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSMuliadin Forester
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap mengenai analisis statistika menggunakan perangkat lunak SPSS (Statistical Package for Social Science), mencakup uji asumsi klasik seperti uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, autokorelasi, dan linearitas; serta analisis regresi linear berganda dan tabel statistik. Panduan ini disadur dari beberapa situs web dan disederhanakan untuk kemudahan pemahaman.
Populasi adalah total objek yang akan diteliti, sedangkan sampel adalah sebagian populasi yang diambil untuk mewakili populasi. Terdapat berbagai metode pengambilan sampel seperti sampling random, nonrandom, dan sensus untuk mengumpulkan data penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian taraf signifikansi dalam statistika. Taraf signifikansi
menunjukkan kemungkinan hasil penelitian yang didapat adalah benar dan bukan karena kebetulan. Semakin
kecil nilai taraf signifikasinya, semakin kuat bukti bahwa hasil penelitian tersebut benar dan tidak terjadi
secara kebetulan.
Dokumen tersebut membahas perkembangan manajemen mutu mulai dari era tanpa mutu hingga era sistem manajemen mutu berdasarkan standar ISO. Dibahas pula kontribusi tokoh-tokoh seperti Taylor, Shewart, Deming, dan Juran dalam perkembangan konsep manajemen mutu.
Dokumen tersebut merangkum hasil analisis regresi tak linier untuk memprediksi kecepatan rata-rata pelari berusia di atas 70 tahun berdasarkan data jarak dan kecepatan larinya. Persamaan regresi yang didapat adalah v̂ = 4,60s-0,06 dengan nilai R2 sebesar 0,81, yang menunjukkan hubungan antara jarak dan kecepatan sebesar 81%. Prediksi kecepatan rata-rata pelari berusia di atas 70 t
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Sylvester Saragih
Dokumen tersebut menyajikan beberapa contoh tabel data yang berbeda jenis, yaitu tabel data interval, nominal, ordinal dan distribusi frekuensi. Tabel-tabel tersebut berisi data hasil penelitian tentang kepuasan kerja pegawai, komposisi pendidikan pegawai, kualitas kinerja aparatur, dan nilai mahasiswa pada mata kuliah statistik.
Tabel nilai kritis Uji Tanda-peringkat Berpasangan Wilcoxon untuk berbagai ukuran sampel (n) dan tingkat signifikansi (α) yang berbeda. Nilai kritis digunakan untuk menentukan apakah hasil uji statistik signifikan atau tidak.
Pengaruh disiplin, lingkungan kerja dan pendidikan dan latihan (diklat) terha...fkipunigres
Studi ini meneliti pengaruh disiplin, lingkungan kerja, dan pendidikan dan pelatihan terhadap prestasi kerja guru SDN Kebomas, Kabupaten Gresik. Pengaruh ini ditunjukkan oleh nilai F hitung > F tabel, sehingga hasilnya dapat digeneralisasi ke penelitian serupa untuk melihat munculnya pengaruh tersebut di lokasi lain.
The documents contain data from tests measuring the long jump performance of 20 students before and after training. The average long jump distance increased slightly from 392.7 cm before training to 396.45 cm after training. Statistical analysis found the improvement to be statistically significant with a p-value of 0.002.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang analisis data uji t untuk menguji perbedaan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kontrol
2. Data yang dianalisis adalah nilai pretes dan postes siswa dari kedua kelas
3. Analisis datanya meliputi penghitungan rata-rata, standar deviasi, varians, uji normalitas, homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan uji t