Smp7bhsind KompetisiBerbahasaIndonesia Ratna
Smp7bhsind KompetisiBerbahasaIndonesia Ratna
Smp7bhsind KompetisiBerbahasaIndonesia Ratna
Kompetensi
Berbahasa Indonesia
1
untuk SMP/MTs Kelas VII
PUSAT PERBUKUAN
Departemen Pendidikan Nasional
Hak Cipta ada pada Departemen Pendidikan Nasional
Dilindungi Undang-Undang
Diperbanyak oleh …
ii
Puji syukur kami panjatkan ke hadiratAllah SWT, berkat rahmat
dan karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan
Nasional, pada tahun 2008, telah membeli hak cipta buku teks
pelajaran ini dari penulis untuk disebarluaskan kepada masyarakat
melalui website Jaringan Pendidikan Nasional.
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks
pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam
proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 12 Tahun 2008.
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada para penulis yang telah berkenan mengalihkan hak cipta
karyanya kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk
digunakan secara luas oleh para pendidik dan peserta didik di
seluruh Indonesia.
Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya
kepada Departemen Pendidikan Nasional tersebut, dapat diunduh
(down load), digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi
oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat
komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang
ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran
ini akan lebih mudah diakses sehingga peserta didik dan pendidik
di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di
luar negeri dapat memanfa atkan sumber belajar ini.
Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini.
Selanjutnya, kepada para peserta didik kami ucapkan selamat
belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami
menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh
karena itu, s aran dan kritik sa ngat kami harapkan.
iii
Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha
Esa, penulis dapat mempersembahkan buku ini. Dunia pendidikan
di Indonesia sedang mengalami krisis acuan terkait dengan
pelaksanaan kurikulum yang ditetapkan pemerintah saat ini. Salah
satu langkah yang ditempuh pemerintah adalah menyediakan buku
sebagai sumber acuan. Untuk itu, pemerintah memberi kesempatan
kepada para penulis guna memenuhi tuntutan ketersediaan buku-
buku bermutu melalui standar penilaian sesuai instrumen yang
ditetapkan.
Berdasarkan hal di atas, penulis berharap dengan kehadiran
buku Kompetensi Berbahasa Indonesia 1 untuk jenjang pendidikan
SMP/MTs Kelas VII ini mampu memenuhi tuntutan tersebut. Di
samping itu, juga memberikan andil dalam khazanah perbukuan
di Indonesia. Buku ini menyajikan empat aspek b erbahasa dan
bersastra yang meliputi aspek mendengarkan, berbicara, membaca,
dan menulis yang terpadu dan tersaji secara sistematik. Ciri khas
yang menjadi keunggulan buku ini adalah sebagai berikut.
1. Setiap pembelajaran disajikan wacana yang relevan sebagai
pengantar m emahami k onsep m ateri.
2. Penyajian teori yang sesuai wacana untu k acuan p eserta di dik
dalam memahami wacana.
3. Kegiatan berbahasa dan bersastra merupakan bentuk implikasi
wacana yang tersaji.
4. Latihan berupa kegiatan mandiri maupun kelompok sebagai
perbandingan contoh wacana dalam rangka menggali informasi
yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran dalam buku ini mengedepankan praktik
berbahasa dan bersastra. Keduanya diperkaya melalui Cakrawala
Bahasa dan Cakrawala S astra. Ayo, bersahabat dengan buku ini.
Tujuannya agar kamu menjadi anak Indonesia yang cakap dan
terampil dalam berkompetensi mempelajari bahasa dan sastra
Indonesia.
Penulis
iv
Kata S ambutan _________________________________________ iii
Prakata ________________________________________________ iv
Daftar Isi _______________________________________________ v
Semester 1
v
Pelajaran 4 Pengalaman sebagai
Guru Terbaik
A. Mendengarkan Dongeng dan Menunjukkan Relevansi
Isinya dengan Sekarang ______________________________ 62
B. Bercerita dengan Alat Peraga _________________________ 65
C. Membaca Buku Cerita dan Mengomentari Isinya _______ 70
D. Menulis Kembali Isi Dongeng yang Dibaca _____________ 74
Tes Materi ______________________________________________ 77
Semester 2
vi
Pelajaran 7 Seni Itu Indah
vii
viii
Pelajaran 1
Peristiwa Kehidupan
Gambar 1.2 Unjuk rasa warga Renokenongo, Porong menuntut ganti rugi.
Warga berdiam di area Kantor Kecamatan Porong itu hingga pukul 16.00
WIB. Persisnya, setelah Mulyadi membuat surat pernyataan bahwa dirinya
akan mengirimkan surat kepada Bupati Sidoarjo untuk meminta penggantian
Lurah Porong.
Menurut Pianto, salah seorang perwakilan warga, kericuhan terjadi
karena mereka bosan berunjuk rasa tanpa hasil. Dia juga mengatakan, bahwa
awal bulan ini warga berunjuk rasa ke DPRD Kabupaten Sidoarjo. Namun,
jawaban DPRD, bahwa penggantian lurah merupakan tanggung jawab camat.
Oleh karena itu, warga kembali mendatangi camat. “Ketika menemui camat,
dia malah melimpahkan kembali masalah itu ke Bupati Sidoarjo. Kami jadi
terombang-ambing, padahal kami menginginkan lurah segera dicopot karena
telah mempersulit penyelesaian ganti rugi korban lumpur dan tidak
memperjuangkan korban lumpur Lapindo,” ujarnya.
(Sumber: Kompas, Sabtu, 24 November 2007)
Setelah mendengarkan, cocokkan catatanmu dengan catatan teman-temanmu!
Jika a da b agian ya ng b elum l engkap, l engkapilah c atatanmu!
Peristiwa Kehidupan
3
2. Memahami Unsur-Unsur dalam Berita
Dalam teks berita terdapat beberapa unsur yang membangun sebuah
berita yang dikenal dengan prinsip 5W + 1H.
a. Apa ( what) yang menjadi pokok permasalahan dalam berita.
b. Siapa (who) yang terlibat dan menjadi inti pemberitaan itu.
c. Di mana ( where) terjadinya peristiwa dalam pemberitaan itu.
d. Kapan ( when) berlangsungnya peristiwa dalam pemberitaan itu.
e. Mengapa ( why) peristiwa terjadi hingga menjadi bahan pemberitaan.
f. Bagaimana ( how) proses penyelesaian atau akhir dari persitiwa yang
diberitakan tersebut.
Carilah unsur-unsur berita yang kamu pelajari dalam teks Kantor Ca mat
PorongDiduduki Warga . Diskusikan bersama teman-teman sekelompokmu.
- Jika sudah lengkap, coba presentasikan di depan kelas.
- Jika sudah selesai, bacalah teks Kantor Camat Porong Diduduki Warga
tersebut dan perbaikilah catatanmu.
Selain unsur-unsur yang disebutkan di atas, dalam teks berita
menggunakan kalimat berita, yaitu jenis kalimat yang isinya memberi-
tahukan sesuatu. Kalimat berita ini mendorong pendengar/pembaca untuk
memberikan tanggapan dalam bentuk sikap atau isyarat. Kalimat berita
terdiri atas empat bentuk.
a. Kalimat berita kepastian.
Contoh:
- Ibu akan ke pasar pagi ini. • Pada ragam bahasa lisan,
b. Kalimat berita pengingkaran. kalimat berita ditandai
dengan nada menurun.
Contoh:
• Pada ragam bahasa tulis,
- Saya tidak akan datang d alam
kalimat berita ditandai
acara itu. dengan tanda titik (.) pada
c. Kalimat berita kesangsian. akhir kalimat.
Contoh:
- Barangkali nenek sudah berangkat ke Jakarta.
d. Kalimat berita bentuk lainnya.
Contoh:
- Mengapa rumah Pak Ali kebakaran, tak seorang pun mengetahui
penyebabnya. Petugas pemad am kebakaran b erusaha memadamkan
api yang membakar rumah besar milik Pak Ali itu.
4. Latihan
a. Bentuklah kelompok diskusi dalam kelasmu! Usahakan anggota
kelompok membaur antara laki-laki dan perempuan! Jika ada temanmu
yang berlainan suku, agama, maupun warga negara, usahakan
pembagian kelompok diskusi dilakukan secara merata!
b. Diskusikan teks berita di bawah untuk membuat kesimpulan isinya!
Peristiwa Kehidupan
5
c. Setelah berdiskusi, buatlah laporan hasil diskusi kelompokmu pada
selembar kertas dan serahkan kepada gurumu untuk dinilai!
1. Bacalah dengan cermat teks berita Krisis Air Bersih, Pasien Diare
Bertambah, lalu temukan kalimat berita dan tentukan jenisnya!
2. Laporkan hasil tugasmu dalam bentuk tertulis sesuai tabel di bawah
ini!
No. Jenis Kalimat Berita Kalimat Pendukung
1. ___________________ ________________________
2. ___________________ ________________________
3. ___________________ ________________________
4. ___________________ ________________________
5. ___________________ ________________________
Masangin
Pada liburan lalu, aku pergi ke Yogyakarta. Suatu sore, aku pergi ke Alun-
Alun Kidul yang berada di selatan keraton Yogyakarta. Di sana ada permainan
yang terkenal. Masangin, namanya. Dalam permainan itu, kita harus masuk
di antara dua pohon beringin. Banyak orang yang mencoba permainan
tersebut. Akan tetapi, tidak semua orang dapat melakukannya. Hal ini karena
saat melalui dua pohon tersebut, mata kita harus ditutup kain. Kita bisa
menyewa kain itu seharga Rp3.000,00.
Pengalaman (2)
Salah Sepatu
Kemarin aku disuruh ibu mencuci sepatu. Aku mencuci sepatu ayah,
ibu, adik, dan sepatuku juga. Kebetulan sepatuku dan sepatu adikku sama
model dan warnanya, hanya ukurannya yang berbeda sedikit.
Keesokan harinya, aku bangun agak kesiangan. Segera aku mandi,
sarapan, dan berangkat ke sekolah. Sesampai di sekolah, aku merasa sepatu
yang aku pakai agak sesak. Aku baru menyadarinya ketika pulang sekolah.
Waktu itu adikku bercerita kalau ia memakai sepatu kebesaran. Oh, ternyata
sepatu kami tertukar.
Pengalaman : Rida Wahyu Utami
Sumber : Bobo, Tahun XXXIV,
5 Oktober 2006
Peristiwa Kehidupan
7
Dalam menceritakan suatu pengalaman, kadang seseorang
menggunakan ungkapan. Tahukah kamu yang dimaksud ungkapan?
Ungkapan adalah perkataan atau kelompok kata yang khusus untuk
menyatakan sesuatu maksud dalam arti kiasan. Ungkapan dibentuk oleh
kata-kata y ang p olanya t erbentuk s ecara t etap. K ata-kata t ersebut t idak
dapat diubah susunannya dan tidak dapat pula disisipi dengan kata lain.
Oleh karena itu, tidak dapat menggunakan ung kapan dengan seenaknya.
Perhatikan contoh penggunaan ungkapan dalam kalimat di bawah ini!
a. Tas ini adalah buah tangan ibu dari Mekah.
- Buah tangan artinya oleh-oleh.
b. Bunga Citra Lestari adalah artis yang sedang naik daun.
- Naik d aun artinya terkenal atau populer.
c. Hati-hatilah sekarang banyak orang bermulut manis.
- Bermulut manis artinya pandai merayu.
d. Pak Iwan orang yang murah hati di desanya.
- Murah hati artinya suka menolong atau dermawan.
e. Ia terkenal sebagai pimpinan yang bertangan besi.
- Bertangan besi artinya memimpin dengan tindakan keras.
4. Latihan
Berilah penilaian dan komentar atas penampilan temanmu pada saat
menceritakan pengalamannya di depan kelas! Sebagai acuan, gunakan
aspek penilaian seperti tabel di bawah ini!
Penilaian
No. Aspek Penilaian Komentar
Baik Cukup Kurang
1. Isi cerita
2. Penampilan
3. Penggunaan bahasa
Peristiwa Kehidupan
9
tertentu a tau f akta k husus y ang d iinginkan t anpa m emerhatikan a tau
membaca bagian lain dalam bacaan yang tidak dicari. Setelah menemukan
infomasi yang dicari, pembaca membaca dengan teliti untuk memperoleh
infomasi t ersebut.
Sudahkah kamu memahami arti membaca memindai? Apa saja
kegunaan teknik membaca memindai? Dalam kehidupan sehari-hari, teknik
membaca memindai digunakan dengan tujuan, antara lain menemukan
topik tertentu, memilih acara tertentu, menemukan kata dalam kamus,
mencari nomor telepon dalam buku petunjuk telepon, dan mencari ent ri
pada indeks (Soedarso, 2004: 96). Pada pembelajaran ini, kamu diaj ak agar
mampu menguasai kompetensi membaca t eks wacana berjudul Kelangkaan
Solar di Palangkaraya dan menemukan kata-kata menarik dalam teks.
Selanjutnya kamu dapat mencari makna kata-kata tersebut dari dalam
kamus dengan teknik membaca memindai.
Peristiwa Kehidupan
11
Perhatikan contoh kutipan kata dan maknanya dari Kamus B esar B ahasa
Indonesia berikut ini!
Cara membaca memindai cukup dengan membaca sekilas hal-hal pokok dari
bacaan tersebut.
Jika membaca halaman yang alfabetis, cukup mengamati lebih dahulu huruf
awalnya dari istilah atau kata yang akan dicari. Setelah itu , m embaca
uraiannya dengan saksama.
c. Carilah k ata d asar d ari d aftar k ata d i b awah i ni, l alu c arilah m akna
kata tersebut dalam kamus!
No. Kata Jadian Kata Dasar Makna
1. menyimak _________________ ______________________
2. pemburu _________________ ______________________
3. menjiplak _________________ ______________________
4. pengisian _________________ ______________________
5. menuturkan _________________ ______________________
6. penyimpangan _________________ ______________________
5. Latihan
1. Setelah memahami teknik membaca memindai untuk menemukan
makna kata dari kamus, berlatihlah membaca teks wacana di bawah
ini!
Dunia Anak
Suasana muram dan kelabu menyelimuti wajah anak Indonesia. Peristiwa
itu terjadi justru pada saat menjelang mereka memperingati hari nasionalnya.
Semua digemparkan dengan ditemukannya seorang anak laki-laki yang
menjadi korban mutilasi di Jakarta beberapa waktu lalu. Kasus ini menambah
ketakutan yang berkepanjangan bagi rakyat.
Belum juga reda dengan kasus klasik lainnya, kekerasan pada anak masih
saja terulang. Kesemuanya menambah kesuraman dunia anak. Dunia anak
adalah dunia yang rentan akan tindak kejahatan, bukan saja berasal dari
Peristiwa Kehidupan
13
luar, orang-orang yang selama ini dikenalnya pun tak tertutup kemungkinan
menjadi benalu bagi diri si anak.
Maraknya anak terlantar justru dari ketidakmampuan orang tua dalam
merawat. Jika banyak anak terlantar kondisi fisiknya, sudah bukan hal yang
istimewa. Akan tetapi yang membuat prihatin, banyak anak terlantar kondisi
jiwanya, perasaan, harga diri, dan kemerdekaan untuk menikmati alam
kekanakannya dirampas oleh aturan yang memberatkan. Aturan itu, baik
yang dibuat oleh sekolah maupun orang tua sendiri. Anak-anak diharuskan
mengikuti berbagai macam les hingga nyaris tak ada waktu terbebas dari
rutinitas monoton. Tentu semua orang tua ingin yang terbaik untuk anaknya,
meski sering anak ditempatkan pada posisi yang dikalahkan.
Akhirnya, si anak hanya menurut sekalipun pahit karena takut. Hal ini
akan fatal akibatnya jika tidak secepat mungkin terkoreksi. Bertumbuh dan
berkembang adalah fenomena kehidupan, namun tak boleh menekan anak
sekeras mungkin. Anak hendaknya diberi kesempatan untuk menikmati
dunianya yang hanya sekali dalam kehidupannya. Terlebih anak adalah
seorang peniru yang andal.
(Sumber: Suara Merdeka, 5 Agustus 2007: hlm. 7)
1. I ______________ ___________________________
______________ ___________________________
2. II ______________ ___________________________
______________ ___________________________
3. III ______________ ___________________________
______________ ___________________________
4. IV ______________ ___________________________
______________ ___________________________
Peristiwa Kehidupan
15
2. Contoh Tulisan dalam Buku Harian
Perhatikan contoh penulisan dalam buku harian berikut ini!
Model ( 1)
Model ( 2)
Mama
Kaulah y ang p ertama ka li m endekapku
Mendekapku di tengah dingin malam
Kau sosok tak tergantikan
Walau tak selamanya ragamu ada
Jangan pernah malas mengisi buku harian! Sesuai dengan namanya, buku
harian adalah buku yang sebaiknya diisi setiap hari.
Tuangkan berbagai pengalaman, kejadian, atau pemikiran yang melintas di
benakmu secepatnya di buku harian dan jangan pernah menundanya.
Susunlah pengalaman, kejadian, atau pemikiran tersebut dengan rangkaian
kalimat yang memberikan gambaran, maksud, gagasan, atau perasaanmu.
Peristiwa Kehidupan
17
3. Latihan
1. Ingat kembali peristiwa yang kamu alami dalam seminggu ini!
2. Tulislah pengalamanmu dalam seminggu ini dalam sebuah buku harian
dengan menggunakan model yang kamu sukai!
3. Rambu-rambu yang kamu gunakan:
- menggunakan kalimat yang ekspresif,
- memilih hal-hal yang tidak terlalu bersifat rahasia pribadi,
- jangan lupa mencantumkan tempat dan waktu kejadian.
4. Bandingkan hasil tulisanmu dengan tulisan temanmu!
Peristiwa Kehidupan
19
Setelah kamu mempelajari “Peristiwa Kehidupan”, ini
tentunya ada hal-hal yang dapat kamu ambil hikmahnya bagi
dirimu. Berbagai peristiwa dalam hidupmu dapat kamu tulis dalam
buku harian. Selain itu, ketika membaca teks dan menemui kesulitan
dalam mencari arti suatu kata, kamu dapat mencarinya pada kamus
dengan cara yang telah kamu pelajari.
Adakah materi lain yang kamu suka untuk mempelajari
lebih mendalam lagi sehingga bermanfaat bagi dirimu?
dwottawa.files.wordpress.com
Gambar 2.1 Kegiatan membaca puisi merupakan bentuk
kreativitas siswa dalam belajar bahasa dan sastra.
Penilaian
No. Aspek Penilaian Keterangan
Baik Cukup Kurang
1. Gaya penceritaan
2. Kejelasan isi
3. Urutan penceritaan
4. Kelancaran b erbahasa
3. Berlatih Mendongeng/Bercerita
Kegiatan yang dapat kamu lakukan adalah sebagai b erikut.
a. Membuat catatan ringkasan cerita yang telah kamu baca tersebut, yang
meliputi judul, nama tokoh, watak tokoh, tema, alur, latar, unsur-unsur
lainnya.
b. Memberi tanda jeda dan intonasi pada ringkasan cerita yang kamu buat.
c. Perhatikan lafal, intonasi, jeda, gesture, dan mimik pada saat bercerita
agar p endengar m udah m enangkap i si c erita y ang k amu s ampaikan.
d. Lakukan bercerita di depan kelas secara bergantian dengan temanmu.
Selanjutnya, simak penampilan temanmu dalam bercerita dan berikan
penilaian d engan m engikuti f ormat p enilaian d i b awah i ni!
Tabel 2.2 Format Penilaian Bercerita
Nama Teman : ____________________
Nama Penilai : ____________________
Penilaian
No. Aspek Penilaian Keterangan
Baik Cukup Kurang
1. Penguasaan vokal/suara
2. Penguasaan lafal
3. Penguasaan intonasi
4. Penguasaan mimik
Bermain Curang
Kelas jadi hiruk pikuk. Tepuk tangan terdengar menggema ketika Antok
menerima hadiah dari Pak Efendi sebagai pemenang lomba kaligrafi. Anak-
anak yang duduknya berjejer di belakang, meneriaki Antok dengan lantang.
Antok hanya tersenyum mendengar pujian dari beberapa temannya. Ia merasa
bangga. Namun, ada sesuatu yang disembunyikan dalam kemenangannya.
Semua ini hanya dia yang tahu.
Bel istirahat berbunyi. Antok mengajak beberapa anak pergi ke kantin Bu
Iyah. Antok akan mentraktir mereka atas kemenangan yang diraihnya.
“Ayolah, kalian makan apa yang kalian suka. Tidak usah sungkan-
sungkan,” kata Antok merasa bahagia.
Di tempat lain, Ali sedang memerhatikan Antok bersama kawan-
kawannya. Mereka tampaknya bersenang-senang di kantin Bu Iyah. Padahal,
Ali tahu tentang semuanya. Ia tahu, kemenangan yang diraih Antok hanyalah
semu belaka. Dalam lomba tersebut, Antok bermain curang.
“Hai Ali, kenapa kamu ada di sini? Kenapa tidak bergabung dengan
mereka?” tanya Ramelan menepuk pundak Ali. Ali sedikit terkejut melihat
kedatangan sahabatnya itu.
“Undangannya terbatas, Lan.”
“Aku jadi heran, masak sih kamu tidak diajak oleh Antok untuk makan-
makan atas kemenangan yang diraihnya. Kamu kan teman sebangkunya, Ali!”
Ali terdiam sesaat. Seolah ada sesuatu yangdipikirkan olehnya.
“Ada apa, Al? Tiba-tiba wajah kamu pucat. Kamu sakit?” Ramelan
merasa heran ketika menangkap perubahan itu.
Ali menggeleng. Entah mengapa, tiba-tiba saja Ali tidak bisa berdusta
pada Ramelan. “Lan, sebenarnya kemenangan Antok dalam perlombaan itu
karena dia berbuat curang,” kata Ali berterus terang.
“Maksudmu?” Ramelan tertawa terbelalak sekaligus merasa penasaran
dengan pernyataan sahabatnya.
“Ya. Dalam perlombaan itu sebenarnya yang membuat kaligrafi adalah
kakaknya!”
“Dari mana kamu tahu, Al?”
Aku melihatnya sendiri ketika bermain ke rumah Antok. Dia memintaku
untuk merahasiakannya pada orang lain.”
Kedua anak itu terdiam beberapa saat. Ramelan tidak menyangka kalau
Antok akan seberani itu berbuat curang dalam perlombaan.
“Ada apa dengan kamu, Antok? Kamu sakit?” tanya Pak Efendi.
Antok menggeleng, tetapi tidak bisa berdustapada Pak Efendi.
“Saya... saya tidak bisa mengerjakannya, Pak,” katanya dengan jujur.
“Lho, bukankah dalam perlombaan itu, kamu yang menang?” tanya Pak
Efendi heran.
Dalam menceritakan kembali cerita anak yang telah dibaca, kamu dapat
menggunakan peribahasa untuk menggambarkan cerita. Tahukah kamu
yang dimaksud dengan peribahasa? Peribahasa merupakan bagian dari
suatu bahasa. Peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang
susunannya tetap dan mampu mengisahkan suatu maksud tertentu.
Peribahasa biasanya berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip
hidup, atau aturan tingkah laku.
Contoh peribahasa:
a. Sedia p ayung s ebelum h ujan.
Artinya: Bersiap sedia sebelum terjadi sesuatu yang kurang baik.
b. Bagai menegakkan benang basah.
Artinya: Melakukan pekerjaan yang mustahil dapat dilaksanakan.
c. Ada gula ada semut.
Artinya: Di mana banyak kesenangan, di situlah banyak orang
berkumpul.
d. Tak ada gading yang tak retak.
Artinya: Tidak ada sesuatu yang tak ada cacatnya, tidak ada manusia
yang sempurna.
e. Bagai air di daun talas.
Artinya: P endirian s eseorang y ang s elalu b erubah-ubah.
2. Contoh Pantun
Perhatikan contoh pantun di bawah ini!
) Contoh (1)
Kalau piknik di tepi pantai
Pulanglah sebelum hari senja
Kalau adik ingin pandai
Belajarlah sambil berdoa
) Contoh (2)
Ada melinjo a da emping
Digoreng dengan minyak kelapa
Ada sinyo tertawa nyaring
Dicoreng hidungnya dengan jelaga
) Contoh (3)
Pisang e mas d ibawa b erlayar
Masak sebiji dimasukkan peti
Utang emas dapat dibayar
Utang budi dibawa mati
) Contoh (4)
Awan putih tinggi di langit
Di bawah bumi jadi naungan
Cita-cita biarpun tinggi selangit
Tata krama tetap jadi pegangan
) Contoh (5)
Ubi kayu rendah batangnya
Daun direbus isi dimakan
Orang berilmu rendah hatinya
Bisa dipegang jadi harapan
3. Latihan
1. Bentuklah kelompok dalam kelasmu secara berpasangan, boleh dengan
teman sebangku atau dengan yang lain!
2. Tulislah dua bait pantun yang merupakan jenis pantun berbalasan
dengan t ema b ebas!
3. Bacalah pantun yang kamu tulis bersama pasangan temanmu tersebut
secara berbalasan di depan kelas!
Menjalin Persahabatan
w ww.presidensby.info
Gambar 3.1 Hubungan kerja sama dengan
luar negeri merupakan bentuk
persabahatan bangsa Indonesia.
4. Latihan
Berdasarkan unsur berita (5W + 1 H) yang telah kamu pelajari, coba tulislah
kembali isi teks berita berikut ini! Gunakan pilihan kata-katamu sendiri, lalu
tukarkan hasil pekerjaanmu dengan teman sebangku! Bergantianlah memberi
koreksi!
Menjalin Persahabatan
47
B. Menyampaikan Pengumuman dengan
Intonasi yang Tepat
1. Teknik Menyampaikan Pengumuman
Tahukah kamu pengertian pengumuman? Pengumuman merupakan
pemberitahuan seseorang atau organisasi yang dibuat untuk diketahui orang
banyak. Penyusunan kalimat biasanya menggunakan kalimat sederhana,
singkat, jelas, dan tepat sasaran. Tujuan penyampaian pengumuman adalah
agar para pendengar mengetahui informasi yang dimaksud. Penyampaian
pengumuman secara lisan biasanya dilakukan dengan disiarkan melalui
pengeras suara di masjid-masjid, instansi, atau tempat umum lainnya serta
siaran radio atau televisi.
Penyampaian isi pengumuman secara lisan hendaknya dilakukan
dengan membaca inti pengumuman tersebut. Jadi, kop surat, judul, isi,
tanggal, dan pembuatnya tidak perlu dibaca semua. Untuk itu, seorang
penyampai pengumuman hendaknya harus memahami isi pengumuman
terlebih dahulu. Ia harus menyampaikan pengumuman dengan jelas agar
mudah dipahami isinya. Kejelasan penyampaian pengumuman didukung
oleh teknik penyampaian pengumuman yang baik, yaitu dengan suara yang
lantang, nyaring, dan intonasi yang jelas.
PENGUMUMAN
Nomor: 019/OSIS/X/2007
Aulia Rahmasari
Menjalin Persahabatan
49
Tabel 3.2 Penilaian Pembacaan Pengumuman
Nama T eman : ________________
P enilaian
No. Aspek Penilaian Komentar
Baik Cukup Kurang
1. Kejelasan artikulasi
2. Ketepatan lafal
3. Ketepatan j eda
4. Ketepatan intonasi
5. Sikap dan penampilan
4. Latihan
Perhatikan co ntoh t eks p engumuman d i b awah i ni! B acalah d engan
suara yang nyaring, intonasi yang tepat, artikulasi yang jelas, lafal dan jeda
yang tepat!
Menjalin Persahabatan
51
c. Mengetahui faktor yang dapat menghambat kecepatan membaca.
d. Mampu mengukur tingkat pemahaman terhadap bacaan.
e. Mengetahui c ara mengukur kecepat an membaca.
f. Memahami hakikat membaca.
Membaca cepat merupakan ragam kegiatan membaca dalam hati yang
dilaksanakan dalam waktu yang relatif singkat dan cepat untuk memahami
isi bacaan secara benar menurut garis besarnya saja. Membaca cepat ini
dilakukan untuk memilih unsur-unsur tertentu dalam sebuah teks. Pada
kegiatan membaca cepat, pandangan mata langsung meluncur dan
menyapu h alaman-halaman t eks. G erak m ata p ada s aat p roses m embaca
berlangsung dibagi atas tiga jenis.
a. Pembaca yang baik, ya itu ditandai oleh tindakan melih at kelompok kata
demi kelompok kata (melihat per satuan pikiran) yang ada dalam kalimat.
b. Pembaca y ang j elek, d itandai o leh t indakan m elihat k ata d emi k ata
(memahami setiap kata yang, lalu dikelompokkan.
c. Pembaca yang paling jelek, ditandai oleh tinda kan melihat huruf demi
huruf atau suku kata demi suku kata.
Setelah mempelajari teori tentang membaca cepat dan hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam membaca cepat, lakukan membaca cepat dan hitunglah
waktu yang kamu perlukan!
Menjalin Persahabatan
53
Selesai! Hitunglah waktu yang kamu perlukan untuk membaca teks tersebut!
Lakukan b ergantian d engan t emanmu d an b andingkan l ama w aktunya!
Catatlah waktu yang kamu perlukan untuk membaca dan bandingkan
dengan temanmu dalam tabel di bawah ini!
3. Latihan
Untuk mengetahui sejauh mana pemahamanmu terhadap teks yang kamu baca,
jawablah pertanyaan di bawah ini! Seusai menjawab soal, cocokkan jawabanmu
dengan teks! Apakah jawabanmu tepat?
1. Suku/etnis apa yang hendak dipersatukan melalui media kerupuk?
2. Siapa yang mempunyai gagasan itu?
3. Kapan gagasan itu tercetus?
4. Apa yang dikatakan olehnya?
5. Dari mana asal daerah pencetus gagasan itu?
Sahabatku Noni
di Jakarta
Salam kangen,
Non, gimana kabar kamu sekarang? Baik-baik saja, kan? Gimana nilai rapormu
waktu kenaikan kelas kemarin? Apakah masih kayak dulu selalu jadi ran-
king pertama di kelas? Kalau aku sih, masih tetap seperti yang dulu, nilai
matematika selalu rendah. Abis, pelajaran sulit banget.
Begini Non, dalam rangka mengisi liburan panjang, aku sama teman-teman
pengin piknik ke Ancol dan TMII. Kira-kira kamu bisa nemuin aku nggak? Aku
berangkat dari Semarang hari Kamis, 16 Agustus 2007 pukul 17.00 naik bus
“Lancar”. Aku tunggu ya balasanmu, sekian dulu daaah!
Sahabatmu,
Aulia
Menjalin Persahabatan
55
Perhatikan contoh surat pribadi yang bersifat resmi dalam bentuk surat
pembaca berikut!
Setelah mencermati kedua contoh surat pribadi di atas, tentu saja kamu
dapat menemukan perbedaannya, bukan? Meskipun kedua contoh tersebut
merupakan surat pribadi, tetapi dibedakan menjadi surat pribadi yang tidak
resmi dan resmi.
Pada kedua contoh surat prib adi tersebut, kamu dapat menemukan
beberapa kata yang termasuk kata ganti. Tahukah kamu yang dimaksud
kata ganti? Mari kita pelajari aspek ketatabahasaan tentang arti kata ganti
dan contohnya.
Kata ganti adalah kata yang menggantikan benda atau sesuatu yang
dibendakan. Kata ganti dapat dibedakan menjadi lima macam.
a. Kata g anti o rang, y aitu k ata y ang m enggantikan o rang a tau b enda
penggantinya. Kata ganti orang terbagi atas tiga macam, sebagai berikut.
1) Kata ganti orang I, dibedakan menjadi dua.
a) Kata ganti orang I tunggal
Contoh: - saya, aku, h amba
b) Kata ganti orang I jamak
Contoh: - kami, kita
2) Kata ganti orang II, dibedakan menjadi dua.
a) Kata ganti orang II tunggal
Contoh: - kamu, Anda, kau, engkau, Tuan
b) Kata g anti o rang I I j amak
Contoh: - kalian
Menjalin Persahabatan
57
3. Berlatih Menulis Surat Pribadi
1. Buatlah surat pribadi kepada temanmu yang berisi (boleh pilih salah
satu)!
a. Undangan ulang tahun.
b. Ucapan selamat atas kemenangan lomba.
c. Kabar berita untuk orang tua.
d. Ucapan terima kasih atas kado ulang tahun.
2 Kerjakan pada selembar kertas dan tulislah dengan rapi. Jika kamu telah
mahir mengoperasikan komputer, ketiklah suratmu dengan komputer
menggunakan jenis huruf Times New Roman dengan ukuran 12 point!
3. Kumpulkan kepada gurumu untuk dinilai! Sebelumnya, bacakan dahulu
suratmu di depan kelas!
4. Latihan
Dalam latihan ini, kamu diajak berlatih menulis surat pribadi yang
bersifat resmi. Surat pribadi yang bersifat resmi contohnya surat pembaca.
Pada umumnya, setiap media cetak menyediakan kolom “Surat Pembaca”
untuk menampung gagasan atau perasaan pembaca tentang segala sesuatu
yang dialaminya. Tulislah surat pembaca dengan bahasa yang santun
mengikuti rambu-rambu di bawah ini.
1. Surat ditujukan kepada pengelola “Happy Mal”.
2. Kamu mendapat pelayanan yang kurang memuaskan saat berbelanja
di mal tersebut.
3. Kamu mengusulkan perbaikan agar pengelola lebih memerhatikan sikap
serta pelayanan kepada pengunjung di mal tersebut.
4. Kamu dapat menuliskan surat pembaca tersebut dengan tulisan tangan
yang rapi atau diketik komputer.
5. Serahkan kepada gurumu untuk diperiksa dan dinilai!
Menjalin Persahabatan
59
a. Membaca kata demi kata.
b. Membaca dengan bersuara.
c. Membaca dengan bantuan alat tertentu (ujung jari, ujung
pensil) untuk menelusuri baris-baris bacaan.
d. Kebiasaan berhenti lama di awal kalimat, paragraf, atau
di tengah-tengah kalimat.
e. Menggerakkan kaki atau anggota tubuh lainnya.
f. Konsentrasi terpecah dengan hal-hal di luar bacaan.
g. Bergumam atau bersenandung.
h. Kebiasaan mengulang bacaan ya ng telah dibaca.
4. Surat pribadi adalah surat yang ditulis atau dikirimkan oleh
pribadi yang berisi masalah pribadi dan ditujukan kepada
teman, keluarga, maupun kenalan. Surat pribadi ada dua sifat,
yaitu bersifat resmi dan tidak resmi. Dalam menulis surat
pribadi, biasanya terdapat kata ganti, yaitu kata yang
menggantikan benda atau sesuatu yang dibendakan.
www.stellamarischool.com.
Gambar 4.1 Bercerita tentang pengalaman mampu
memberikan inspirasi kepada pendengar.
Sang raja pun termenung sejenak, kemudian melihat sisa roti milik semut
di dalam tabung.
“Mengapa roti pemberianku yang hanya sepotong masih kau sisakan
separuh?” tanya sang Raja.
“Betul, Baginda.”
“Katanya dalam setahun kau memerlukan sepotong roti. Mengapa tak
kau habiskan?”
“Begini, Baginda. Roti itu memang hamba sisakan separuh sebab hamba
khawatir jangan-jangan Baginda lupa membuka tutup tabung ini. Jika Baginda
lupa membukanya, tentu saja hamba masih dapat makan roti setahun lagi.
Untunglah Baginda tidak lupa. Hamba sangat senang.”
Sang raja terkejut mendengar penjelasan si semut yang tahu hidup hemat.
Sang raja tersenyum kecil di dekat semut.
“Kau semut yang hebat. Kau dapat menghemat kebutuhanmu. Hal ini
akan kusiarkan ke seluruh negeri agar rakyatku dapat mencontohmu. Jika
semut saja dapat menghemat kebutuhannya, mengapa manusiajustru gemar
hidup boros?”
“Sebaiknya Baginda jangan terlalu memuji hamba,” jawab si semut.
Akhirnya, semut itu mendapat hadiah dari raja sebagai tanda terima
kasih karena telah mengajarinya hidup hemat.
3. Latihan
Carilah dongeng yang di buku kumpulan dongeng atau di media cetak yang
memuat cerita dongeng! Guntinglah atau kopilah cerita tersebut, lalu bacalah!
Selanjutnya, temukan temanya dan tunjukkan relevansi isi ceritanya dengan
kehidupan nyata saat ini! Salinlah kolom di bawah ini untuk mengerjakan!
“Wah, wah.... Aku sih, baru saja kemarin malam menyantap seekor serigala.
Ia bahkan tidak sempat melolong waktu kumakan!” cerita Tikus Tua sombong.
Tikus-tikus kecil di gudang itu berdecak kagum. Mereka menarik napas
dan memuji, “Itu hebat sekali. Bagaimana rasa serigala itu?”
“Ya... seperti rasa serigala pada umumnyalah. Rasanya seperti kertas.
Tapi aku lebih suka rasa kuda nil!”
Tikus-tikus gudang makin melongo.
“Kuda nil? Apa itu? Ayo, cerita dong! Kami belum pernah melihat kuda
nil seumur hidup. Apa rasanya seperti keju cheddar? Atau keju krem?
“Rasanya seperti kertas. Ada sedikit aroma tinta. Oh ya, apa kalian
pernah menggigit gajah atau putri-putri cantik berbaju indah seperti yang
ada di buku dongeng?” Tikus Tua makin menyombongkan diri.
Tikus-tikus kecil terbelalak kagum dan tidak bisa berkata apa-apa. Tapi
tiba-tiba seekor kucing liar masukke gudang itu. Ia mengintai dari balik lemari
tua yang rusak. Ia mengeong menakutkan dan melotot ke arah tikus-tikus itu.
Ini adalah kucing s ungguhan dengan sungut dan c akarnya yang tajam.
Aromanya tidak seperti kertas dan tinta.
Penilaian
No. Aspek Komentar
Baik Cukup Kurang
1. Keruntutan cerita
2. Kejelasan vokal
3. Ketepatan ekspresi
4. Kesesuaian alat peraga
5. Gaya dan penampilan
Bagian 14
Berbagai Peristiwa
Petang itu anak-anak hendak berjalan-jalan sebentar. Si Belang
ditinggalkan dalam keadaan tertambat ke pohon di dekat air, dengan sepucuk
surat terselip pada tali kekangnya. Surat itu ditujukan kepada Bill, menyatakan
bahwa mereka akan segera kembali. Soalnya mungkin saja Bill datang saat
mereka sedang berjalan-jalan.
Kompetensi Berbahasa Indonesia SMP/MT s VII
70
“Tapi kurasa tak mungkin ia akan sudah sampai kemari sekarang,” kata
Jack. “Walau demikian siapa tahu -karena Bill sering melakukan berbagai
hal secara tak terduga dan dengan cepat sekali!”
Keempat remaja itu berangkat disertai si Putih yang berjingkrak-jingkrak
di sekitar mereka, serta Kiki yang bertengger diatas bahu Jack. Mereka mendaki
lereng, melewati gua tempat mereka tidur malam sebelumnya. Kantung-
kantung tidur mereka yang ada di situ, sudah dimasukkan lagi ke dalam gua.
Tapi anak-anak berniat akan tidur di luar lagi malam ini.
“Yuk, kita ikuti si Putih,” kata Dinah. “Ia kelihatannya seperti tahu jalan
yang bisa dilewati.” Mereka pun membuntuti si Putih. Anak kambing itu
ternyata ingin mendaki. Tapi kemudian mereka terpaksa berhenti karena
terhadang tebing gunung yang sangat curam, hampir tegak lurus. Bahkan si
Putih pun tidak bisa terus.
“Aduh, panasnya!” kata Dinah sambil mengipas-ngipas tangannya. “Kita
duduk sebentar, yuk, di bawah pohon-pohon itu.”
Pepohonan itu seperti melambai-lambai ditiup angin. Jack mendongak
dengan sikap kepingin memerhatikan ranting-ranting yang bergerak kian
kemari.
“Pasti enak dan sejuk duduk di atas dahan-dahan itu karena di situ
banyak angin,” katanya. “Bagaimana jika kita naik saja ke sana. Pohon-pohon
ini kelihatannya gampang dipanjat.
“Itu ide bagus!” kata Philip. “Aku suka duduk berayun-ayun di atas
pohon. Kau ingin kubantu naik, Lucy-Ann?”
Tidak lama kemudian, keempat remaja itu sudah duduk di atas dahan
yang bercabang-cabang membiarkan dirinya terayun-ayun kena angin yang
lumayan kuat tiupannya di atas situ.
“Ini baru asyik,” kata Dinah. “Sedap!”
“Hebat!” kata Jack. “Jangan terlalu keras kau cengkeram bahuku, Kiki!
Jangan khawatir, kau tak kan bisa jatuh!”
3. Latihan
Sebagai latihan kali ini, carilah buku cerita anak yang menarik! Bacalah
dan pahami isinya, lalu kerjakan tugas di bawah ini!
1. Sebutkan judul buku tersebut!
2. Siapa pengarang buku itu?
3. Jika buku itu terjemahan, siapa yang mengalihbahasakan?
4. Di mana buku tersebut diterbitkan dan tahun berapa?
5. Bagaimana ringkasan isi ceritanya?
3. Latihan
Bacalah dongeng di bawah ini dan tulislah kembali dengan bahasa yang
kamu susun sendiri!
Istana Bunga
Dahulu kala, hiduplah Raja dan Ratu yang kejam. Keduanya suka berfoya-
foya dan menindas rakyat miskin. Raja dan Ratu ini mempunyai putra dan
putri yang baik hati. Sifat mereka sangat berbeda dengan kedua orang tua
mereka. Pangeran Aji Lesmana dan Putri Rauna selalu menolong rakyat yang
kesusahan. Keduanya suka menolong rakyatnya yang memerlukan bantuan.
Suatu hari, Pangeran Aji Lesmana marah pada ayah dan ibunya. “Ayah
dan Ibu jahat. Mengapa menyusahkan orang miskin?”
Pendidikan di Indonesia
www.smpthi.or.id
Gambar 5.1 Upacara bendera sebagai sarana melatih
kedisiplinan dalam dunia pendidikan.
Skor Penilaian
No. Aspek Penilaian Penjelasan
1 2 3 4
1. Kejelasan v okal/suara
2. Ketepatan intonasi, jeda, dan lafal
3. Kelancaran bahasa
4. Penampilan dan ekspresi wajah
Keterangan: 1. tidak baik 3. baik
2. cukup 4. baik sekali
4. Latihan
Carilah teks berita di media cetak yang terbit di kotamu! Guntinglah
teks berita tersebut dan bacalah! Selanjutnya, temukan isi pokok setiap
paragraf dari teks berita tersebut! Salinlah tabel berikut ini di bukumu untuk
menuliskannya!
Judul Berita Sumber Paragraf Pokok Pikiran
Pendidikan di Indonesia
81
B. Menceritakan Pengalaman yang Paling
Mengesankan
1. Pilihan Kata dalam Menceritakan Peng alaman
Ketika melakukan suatu aktivitas, kamu dapat mengungkapkan hal atau
pengalaman menarik yang dialami. Cara untuk mengungkapkannya, kamu
dapat mencatat terlebih dahulu kejadian menarik tersebut. Selanjutnya,
kamu dapat mengungkapkan secara lisan dengan kalimat sendiri.
Pengalaman menarik adalah pengalaman yang sangat membekas dalam
ingatan. Pengalaman ini sering disebut pengalaman mengesankan. Jenis
pengalaman mengesankan, antara lain pengalaman menyedihkan,
menggembirakan, mengharukan, menggelikan, menyebalkan, lucu, atau
kejadian yang aneh sekalipun.
Perhatikan contoh teks pengalaman temanmu berikut!
3. Latihan
Sebagai bentuk lanjutan dari kegiatan di atas, berlatihlah di depan kelas
untuk menceritakan pengalaman yang telah kamu tulis itu! Berikan penilaian
atas penampilan temanmu dengan menggunakan tabel penilaian pada
halaman selanjutnya!
Pendidikan di Indonesia
83
Nama T eman : ___________________
No. Aspek P enilaian Penilaian Keterangan
B C K
1. Kejelasan artikulasi
2. Gaya dan penampilan
3. Jeda, intonasi, dan lafal
4. Ekspresi wajah
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh
sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak
sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadialan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Ind onesia telah sa mpailah
kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat
Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa dan dengan didorongkan
oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka
rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian daripada itu, untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah
Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar
Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik
Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan
Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia,
dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, s erta d engan m ewujudkan suatu k eadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sifat teks Pembukaan UUD 1945 adalah permanen. Oleh karena itu, saat
membacanya hendaknya tidak mengubah teks tersebut ke dalam bentuk lain.
Misalnya, mengganti kata segala dengan semua atau memenggalnya menjadi
beberapa kalimat. Walaupun cara tersebut lebih baku dan efektif, hendaknya
tidak boleh dilakukan.
4. Latihan
Sebagai latihan, coba ikuti petunjuk di bawah ini!
1. Bentuklah kelompok dalam kelasmu sesuai kesepakatan bersama teman-
temanmu!
2. Carilah teks janji siswa dan teks doa yang biasa digunakan di sekolahmu!
3. Diskusikan teknik m embaca kedu a teks perangk at upacara te rsebut!
Bagilah t ugas d engan k elompokmu u ntuk m embacakan k edua t eks
tersebut! Berlatihlah membacakan sesuai dengan teks yang menjadi
tugasmu untuk dibacakan! Bergantianlah memberi kritik dan saran!
Pendidikan di Indonesia
87
5. Pemberian tanda jeda berikut ini yang tepat adalah ....
a. Kami siswa Indonesia patuh kepada / orang tua dan guru /
giat belajar / menuntut ilmu berdiri tegak menjadi pandu
ibuku//
b. Kami siswa Indonesia patuh kepada orang tua / dan guru
giat belajar / menuntut ilmu berdiri tegak menjadi pandu
ibuku//
c. Kami siswa Indonesia / patuh kepada orang tua dan guru /
giat belajar menuntut ilmu berdiri tegak menjadi pandu ibuku/
d. Kami / siswa Indonesia / patuh / kepada orang tua dan guru
/ giat belajar menuntut ilmu berdiri tegak menjadi pandu ibuku.
Pengumuman
Sehubungan pelaksanaan peringatan Hari Pendidikan Nasional 2007,
diberitahukan kepada seluruh peserta didik SMP Tunas Bangsa Semarang
hal-hal berikut ini.
1. Sekolah akan mengadakan lomba cerdas cermat antarkelas, yang akan
dilaksanakan pada hari Senin-Selasa, 23-24 April 2007 di aula SMP Tu-
nas Bangsa. Mohon setiap kelas mendaftarkan 3 orang wakilnya.
2. Babak final cerdas cermat dilaksanakan pada hari Rabu, 25 April 2007.
3. Penyerahan hadiah bagi pemenang dilaksanakan bersamaan dengan
upacara peringatan Hari Pend idikan Nasional pada hari Rabu, 2 Mei
2007. Upacara dilaksanakan pukul 07.30 dan diikuti semua peserta didik.
Demikian pengumuman ini kami sampaikan. Atas perhatiannya, kami
ucapkan terima kasih.
Aulia Rahmasari
Pendidikan di Indonesia
89
3. Berlatih Menulis Pengumuman
Kamu diminta untuk menulis teks pengumuman dengan ilustrasi yang
disediakan. Gunakan pilihan kata yang tepat agar pengumuman tersebut
mudah dimengerti!
1. Sasaran : Anggota p ramuka di sek olahmu
2. Kegiatan yang dilakukan : Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami)
3. Penyelenggara : Gugus depan di sekolahmu
4. Waktu : 25-26 Agustus 2007
5. Tempat : Halaman sekolah
Susunlah teks pengumuman dengan ilustrasi di atas semenarik mungkin
dan serahkan gurumu. Hasil tulisan yang paling bagus agar ditempel di
majalah dinding sekolah.
4. Latihan
Sebagai bentuk latihan yang dapat kamu kerjakan, carilah pengu-
muman yang ada di mading sekolahmu dan pelajari teks pengumu man itu!
Cermati beberapa hal tentang penulisan teks pengumuman tersebut dari
aspek-aspek berikut!
1. Ketepatan p enggunaan k ata, k alimat, d an b ahasanya.
2. Kejelasan informasinya tentang waktu, tempat, acara, dan sejenisnya.
3. Memperbaiki kesalahan-kesalahannya.
Setelah itu, diskusikan bersama teman sekelasmu! Sampaikan hasilnya
kepada penulis pengumuman tersebut untuk memperbaiki kesalahannya!
Pendidikan di Indonesia
91
3. Setiap hari Senin dan beberapa hari besar, tentu di sekolahmu
diadakan upacara bendera. Saat pelaksanaan upacara bendera,
diperlukan beberap a teks perangkat upacara yang dibacakan
oleh para petugas, antara lain teks Pancasila, teks Pembukaan
UUD 1 945, t eks j anji s iswa, t eks p engumuman, t eks t ata c ara
upacara, dan teks doa. Untuk membaca teks perangkat tersebut,
lakukan dengan nyaring, jelas, dan lantang. Khusus untuk teks
doa, hendaknya dibacakan dengan halus agar terkesan
khusyuk.
4. Untuk dapat menyampaikan suatu informasi kepada khalayak,
diperlukan media tertulis yang tepat, yaitu pengumuman. Cara
penulisan teks pengumuman ini hendaknya memerhatikan hal-
hal di bawah ini.
a. Siapa yang menjadi target sasaran pengumuman tersebut.
b. Siapa yang membuat pengumuman.
c. Kapan dan di mana diselenggarakan acara yang
diumumkan.
Si Kabayan
Matahari sudah bersinar terang. Si Kabayan masih tertidur pulas di atas
balai-balai. Istrinya berulang kali membangunkannya. Si Kabayan hanya
menjawab sambil menggeliat, “Nanti, tanggung sedang mimpi.” Setelah itu,
ia pun tertidur kembali.
Mertua si Kabayan sudah hafal betul dengan watak menantunya itu. Ia
pun mempunyai cara tersendiri untuk membangunkan si Kabayan.
“Wah, rupanya masakan ini lezat sekali. Cocok benar untuk sarapan
pagi,” kata si mertua.
Setengah meloncat, si Kabayan bangkit dari tempat tidurnya. Ia langsung
duduk bersila di atas tikar. Ia celingukan karena tidak ada hidangan apa pun
di meja. Ia baru sadar, ini hanya akal-akalan mertuanya. Tentu saja hal itu
membuat Kabayan jengkel.
“Mana masakah lezat yang Abah katakan?” tanya si Kabayan pada
mertuanya.
“Abah tidak mengatakan ada masakan lezat, mungkin kamu mimpi,”
kata mertuanya.
“Abah tadi bicara dengan istrimu, kalau kita makan dengan sayur nangka,
mungkin nikmat sekali. Makanya pergi sana ke ladang, petik buah nangka
untuk disayur!” perintah Abah. “Jangan terlalu tua, ya!” lanjutnya.
“Ladang kita cukup jauh, Abah. Tak mungkin saya pergi dengan perut
kosong,” kata si Kabayan sambil melirik istrinya.
Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Tokoh-Tokoh di Indonesia
kepustakaan-presiden.pnri.go.id
prasetya.brawijaya.ac.id
Gambar 6.1 Contoh t okoh-tokoh d i I ndonesia y ang m ampu m engharumkan n ama b angsa
Indonesia dengan berbagai karya dan gagasannya.
Selamat, Anda baru saja mendapat penghargaan Jogja-Netpac Asian Film Festival
(JAFF) 2007. Seberapa besar makna penghargaan itu bagi Anda?
Ini justru merupakan cambuk agar saya bekerja lebih keras lagi untuk terus
memberikan yang terbaik. Selain itu, juga menjadi spirit agar berbuat lebih
baik lagi pada masa mendatang.
Ada pendapat yang mengatakan bahwa karya-karya generasi baru itu bagus secara
teknik, tetapi lemah dalam isi. Apa pendapat Anda?
Ini masalah kekayaan batin, wawasan, keadaan kita, dan kepekaan dalam
menangkap situasi masyarakat. Saya tidak pesimis. Ketika perjalanan umur
dan wawasan bertambah, saya yakin mereka akan melihat hal-hal yang faktual
di masyarakat. Akan tetapi, spirit anak-anak muda itu patut diapresiasi. Ada
semangat kembali membuat film untuk bioskop, itu penting.
Sebagai Ketua Badan Pertimbangan Perfilman Nasional (BP2N), apa yang bisa Anda
lakukan untuk membenahi perfilman Indonesia?
Banyak. Langkah pertama, memetakan permasalahan. Kinerja Lembaga Sen-
sor Film (LSF) harus dibenahi, lalu pemutakhiran jasa teknik atau teknologi.
Sumber daya manusia perlu ditingkatkan. Terakhir, masalah pengembangan
festival-festival. Itu sarana apresiasi, promosi, dan batu timbang bagi prestasi
dan kreativitas insan film. Setelah persoalan terpetakan, baru melakukan
langkah-langkah untuk mendorong pertumbuhan industri film di Indonesia.
Tokoh-Tokoh di Indonesia
103
yang dianggap layak diwawancarai karena keahliannya, untuk suatu kasus,
kejadian, dan sebagainya. Orang yang diwawancarai disebut dengan
narasumber.
Wawancara dengan seorang narasumber atau seorang tokoh dapat
dilakukan untuk mengungkap pendapat atau gagasannya tentang sesuatu
hal. Misalnya, tokoh di bidang perfilman seperti pada contoh teks wawancara
di atas, tokoh di bidang olahraga, politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya.
3. Latihan
Tentunya kamu sering mendengarkan dan menyaksikan acara
wawancara yang disiarkan melalui radio atau televisi, bukan? Sebagai
contoh, saat ini hampir semua pemirsa televisi di seluruh Indonesia terpaku
di depan televisi swasta yang menyiarkan acara Empat M ata, yang
dibawakan oleh seorang komedian terkenal di Indonesia. Saksikan acara
Tokoh-Tokoh di Indonesia
105
B. Menceritakan Tokoh Idola
1. Contoh Tokoh Idola
Tahukah kamu yang dimaksud dengan tokoh idola? Siapa tokoh yang
menjadi idolamu? Tokoh idola adalah seorang tokoh yang sangat dikagumi
karena alasan tertentu. Semua orang dari berbagai kalangan dapat dijadikan
tokoh. Untuk itu, kamu diajak untuk dapat menceritakan tokoh idola
masing-masing dan menyebutkan alasan men gidolakannya d engan
menggunakan kata-kata yang efektif agar mudah dipahami pendengarnya.
Sebelumnya, bacalah teks tentang salah satu tokoh di bidang sastra di
Indonesia.
Setelah membaca contoh teks tentang tokoh W.S. Rendra di atas, dapat
dibuat profilnya. Sebelumnya, tahukah kamu yang dimaksud profil?
Menurut KBBI (2005), profil adalah gambaran biografi seseorang. Berikut
ini profil dari tokoh W.S. Rendra.
Tokoh-Tokoh di Indonesia
107
- Kasidah Barzanji
- Perang Troya Tidak Akan Meletus
2. Sajak/Puisi
- Jangan Takut Ibu
- Balada Orang-Orang Tercinta (Kumpulan Sajak)
- Rick dari Corona
- Potret Pembangunan dalam Puisi
- Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta
- Pesan Copet kepada Pacarnya
- Rendra: Ballads and Blues Poem(Terjemahan)
- Perjuangan Suku Naga
- Blues untuk Bonnie
- State of Emergency
- Sajak Seorang Tua tentang Bandung Lautan Api
- Mencari Bapak
- Rumput Alang-Alang
- Surat Cinta
Penghargaan:
- Hadiah Puisi dari Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional (1957)
- Anugerah Seni dari Departemen P & K (1969)
- Hadiah Seni dari Akademi Jakarta (1975)
3. Latihan
Sebagai bentuk latihan, ceritakan tokoh idolamu tersebut! Sebelumnya,
lakukan hal-hal di bawah ini!
1. Bentuklah kelompok dalam kelasmu sesuai kesepakatan bersama teman-
temanmu!
2. Jika memungkinkan, coba lakukan latihan ini di taman sekolahmu agar
tercipta suasana santai!
3. Secara bergantian dengan teman sekelompokmu, ceritakan tokoh idola
masing-masing! Usahakan dalam bercerita secara runtut dari
menyebutkan identitas tokoh idola, prestasi yang pernah diraihnya, serta
keteladanan yang dapat kamu ambil!
4. Sampaikan cerita tokoh idolamu dengan kalimat yang efektif agar
temanmu mudah memahaminya! Mintalah komentar teman atas
penampilanmu dalam bercerita!
Tokoh-Tokoh di Indonesia
109
C. Membaca Intensif Buku Biografi
1. Pengertian Biografi dan Contohnya
Tokoh merupakan seseorang yang terkemuka dan disegani oleh orang
yang mengidolakannya. Seorang tokoh dapat berasal dari berbagai macam
profesi, misalnya tokoh pemerintahan, tokoh kebudayaan, tokoh politik, tokoh
keartisan, dan tokoh keagamaan. Kamu dapat mengetahui dan mengenal
lebih dekat tokoh tersebut melalui sebuah buku biografi tokoh.
Biografi adalah karangan sejarah hidup seorang t okoh yang ditulis oleh
orang lain. Apabila biografi itu ditulis oleh tokoh tersebut disebut dengan
autobiografi. Membaca biografi dapat memberikan manfaat, mulai dari
mengetahui hal yang menarik dan mengesankan dari perjalanan hidup
tokoh, hingga pembelajaran dari pengalaman hidup sang tokoh. Untuk itu,
bacalah contoh biografi seorang maestro keroncong berikut!
Gesang Martohartono,
Sebuah Legenda Maestro Keroncong
Tak banyak penyanyi atau pemusik Indonesia yang mampu menjadi
legenda di masyarakat. Satu dari sedikit itu ialah maestro keroncong asal
Solo, Jawa Tengah, bernama Gesang Martohartono, pencipta Bengawan Solo.
Sebuah lagu keroncong yang menyeberangi lautan. Lagu yang sangat digemari
di Jepang. Lagu merupakan bahasa umum yang melintasi dunia. Lagu yang
telah menjembati pertukaran kebudayaan pada akar rumput antara Jepang
dan Indonesia. Tak banyak pula dari penyanyi atau pemusik Ind onesia yang
mampu bertahan hingga usia 85 tahun. Gesang bahkan telah membuktikan
bahwa dalam usianya yang ke-85 tahun masih mampu merekam suaranya.
Menyebut kekaguman terhadap
Gesang sebagai sebuah legenda.
Bukan hanya masyarakat Jepang
yang mengagumi Gesang. Nama
Gesang dengan Bengawan Solo-nya
juga cukup dikenal pula di daratan
Tiongkok. Dalam kaitannya dengan
itu, ia menyebut jasa Bung Karno yang
pada masa lalu sering membawa misi
kesenian ke RRC, Vietnam, dan
negara Asia Tenggara yang lain.
Perhatikan petikan syair lagu
Bengawan Solo berikut!
Tokoh-Tokoh di Indonesia
111
Selanjutnya, lakukan diskusi dengan menggunakan rambu-rambu
berikut!
1. Sebutkan nama tokoh yang ditulis dalam contoh biografi tersebut!
2. Bidang apa yang digeluti tokoh tersebut?
3. Bagaimana ia dapat meraih sukses di bidang tersebut?
4. Sejak k apan i a m enekuni b idang t ersebut?
5. Apa kelebihan tokoh tersebut?
6. Sebutkan keteladanan yang dapat diambil dari tokoh tersebut!
Buatlah laporan hasil diskusi bersama kelompokmu dengan menyalin tabel
di bawah ini!
No. Aspek Penjelasan
1. Identitas tokoh
2. Bidang yang ditekuni
3. Perjalanan hidupnya hingga sukses
4. Kelebihan yang dimiliki
5. Keteladanan sang tokoh
3. Latihan
Sebagai bentuk latihan kali ini, kamu diajak membaca biografi tokoh
seorang mantan penyanyi cilikdi negeri ini. Tokoh ini sangat terkenal dengan
lagunya yang berjudul “Libur T’lah Tiba”. Coba lakukan seperti kegiatan
berbahasa di atas secara mandiri! Kumpulkan tugasmu pada guru untuk
dinilai ketepatannya!
Shafa Tasya Kamila atau lebih populer memiliki nama Tasya adalah mantan
penyanyi cilik yang kini mulai menginjak usia remaja. Tasya yang lahir di
Jakarta, 22 November 1992 yang lalu itu, mengawali debut karirnya di panggung
hiburan pada bulan Agustus 1997 lewat model iklan sebuah produk susu.
Beberapa saat kemudian, bocah imut itu banyak tampil membintangi
sejumlah iklan dan berperan dalam sinetron dan film. Tasya tercatat pernah
membintangi sinetron Takdir serta film TV Kupu-Kupu Ungu dan Nyanyian
Burung, yang mengantarkan dirinya meraih penghargaan Golden Award pada
Festival Film Anak di Kairo, Mesir.
Pada tahun 2000, putri pasangan Gatot Permadi Joewono dan Isverina
ini mengikuti audisi Sony Music dan menandatangani kontrak untuk satu
tahun. Tak lama kemudian, pecinta boneka Barbie ini menelurkan albumLibur
T’lah Tiba (2000), Gembira Berkumpul (2001), Ketupat Lebaran (2001), Istana Pizza
(2003), dan Bed Time Stories (2003). Khusus untuk albumLibur T’lah Tiba karya
AT Mahmud itu, kasetnya berhasil terjual hingga 350.000 kopi.
Tasya sendiri adalah anak ketiga dari tiga bersaudara. Kakaknya masing-
masing bernama Muhammad Fatha Permana dan Dhenia Lizariani Hafsha.
www.indonesiaselebriti.com)
(Sumber: “Biografi Artis Indonesia” melalui
Tokoh-Tokoh di Indonesia
113
menirukan apa yang diucapkan orang lain. Jenis kalimat seperti ini disebut
dengan kalimat langsung. Kutipan dalam kalimat langsung dapat berupa
kalimat tanya, kalimat berita, maupun kalimat perintah. Kalimat kedua
merupakan kalimat yang melaporkan apa yang diujarkan orang lain. Bagian
kutipan dalam kalimat tak langsung semuanya berbentuk kalimat berita.
Untuk dapat membedakan antara kalimat langsung dan kalimat tak
langsung, perhatikan perbedaan berikut.
Tokoh-Tokoh di Indonesia
115
1. Keterampilan membacakan percakapan merupakan sebuah keterampilan
berbahasa.
2. Keterampilan mendengarkan berguna untuk menyimak pesan lisan.
3. Keterampilan membaca berguna untuk mendapatkan pengetahuan.
4. Keterampilan berbicara berguna untuk menyampaikan gagasan secara lisan.
3. Latihan
Sebagai latihan, lakukan wawancara dengan salah seorang guru di
sekolahmu! Catatlah informasi yang diperoleh dari pelaksanaan wawancara
tersebut! Selanjutnya, ubahlah teks hasil wawancara tersebut menjadi sebuah
teks narasi berbentuk artikel!
Gunakan teks Andien; Dari Choir ke Profesional sebagai contohnya! Setelah
itu, tukarkan dengan hasil pekerjaan temanmu! Mintalah temanmu untuk
memberikan koreksi dan perbaikan hasil koreksi temanmu! Terakhir, bacalah
teks tersebut di depan kelas dan serahkan pada guru untuk dinilai!
Tokoh-Tokoh di Indonesia
117
Berikut adalah ulasan ringkas untuk mengulangi materi yang
telah kamu pelajari.
1. Wawancara adalah bentuk tanya jawab dengan s eorang
narasumber yang ahli di bidang tertentu. Wawancara dilakukan
untuk mendapatkan informasi yang diperlukan, baik dari pen-
dapat, gagasan, maupun pikiran narasumber.
2. Setiap orang mempunyai tokoh yang disegani dan di-
banggakan. Itulah yang disebut tokoh idola.
3. Seorang tokoh terkenal biasanya riwayat hidupnya dibukukan.
Buku tersebut merupakan jenis buku biografi.
4. Untuk dapat menarasikan teks wawancara, hendaknya
memahami jenis kalimat langsung da n kalimat tidak langsung
serta perbedaan keduanya.
2. Membacakan Puisi
Pilihlah salah satu contoh puisi berikut, lalu bacakan di depan kelas!
Puisi (1)
Anugerah
Beginilah rasanya
Memiliki cinta
Tanpa syarat
Tanpa pamrih
Dan
Tanpa sisa
Puisi (2)
Yuma
Tuhan...
Kalau Kau jadikan dia
Sebagai hidupku
Berikan dia kehidupan-Mu
Tuhan...
Kalau Kau jadikan dia
Sebagai kekuatanku
Berikan dia kekuatan-Mu
Tuhan...
Kalau Kau jadikan dia cintaku
Berikan dia kasih sayang-Mu
Tuhan...
Kalau Kau jadikan dia harapanku
Berikan dia kesetiaan-Mu
Tuhan...
Kalau Kau jadikan dia penolongku
Berikan dia kekuatan-Mu
Agar aku damai
Bersama kusuma ayu
Tembang suci bernyanyi
Dalam dekapan-Mu bersama anak-anakku
Karya: M. Rohmadi
(Sumber: Antologi Puisi 21 Penyair Solo, hlm. 68)
Catatan:
Nilai diisi dengan angka antara 1-10 atau B = baik, C = cukup, dan K = kurang
4. Latihan
Sebagai latihan dalam memberikan penilaian terhadap cara pembacaan
puisi ini, gunakan puisi di bawah ini untuk berlatih di rumah! Sebelumnya,
bentuklah kelompok belajar dengan temanmu yang rumahnya berdekatan!
Selanjutnya, lakukan seperti dalam kegiatan bersastra yang kamu lakukan
di kelas!
Kubu
Bunyi Lonceng
“Anak-anak, hari ini kita akan belajar mengarang,” kata Bu Siska, guru
Bahasa Indonesia kami mengawali pelajarannya. “Langkah pertama dalam
mengarang adalah kita harus mencari ide, kemudian menentukan temanya.
Selanjutnya, kita buat kerangka karangannya.” Bu Siska tampak mencoretkan
spidol ke papan tulis.
Anak-anak memerhatikan dengan saksama. Di akhir penjelasannya, Bu
Siska mengeluarkan sesuatu, uang sepuluh ribu! Anak-anak jadi penasaran.
“Nah, anak-anak, Ibu menugaskan kalian untuk membuat sebuah karangan.
Karangan itu dikumpulkan minggu depan. Ibu akan memilih satu karangan
“Wah, mau buat cerita apa, ya?” keluh Alex. Dia memang tidak pandai
mengarang. Kalau mendapat tugas mengarang, dia pasti pusing tujuh keliling.
Alvin yang sedari tadi diam di bangkunya, akhirnya berdiri sambil
tersenyum. “Teman-teman, jadi kalian mau mengarang apa? Kalau aku sih
sudah dapat temanya. Aku mau mengarang cerita misteri,” jelasnya mantap.
“Misteri?” Alex, Beni, dan Rio berkomentar bersamaan.
Alvin mengangguk senang. “Dan bicara soal misteri, di dekat rumahku
ada tanah lapang yang seraaaaammmm banget setiap malam. Aku sering
mendengar bunyi lonceng dari arah lapangan itu. Padahal aku tidak melihat
siapa-siapa.”
“Ah, pasti ada orang yang sengaja membunyikannya,” kata Alex yang
terkenal sebagai pemberani.
“Atau mungkin itu bunyi dari lonceng yang dipasang di pintu rumah,
lalu tertiup angin. Jadi bunyi deh,” timpal Rio.
Alvin menggeleng. “Aku sudah memeriksa di sekeliling rumah dan tidak
menemukan lonceng. Aku juga sudah bertanya kepada tetangga. Mereka juga
tidak punya lonceng. Ehm... begini saja. Bagaimana kalau hari ini kalian
menginap di rumahku dan membuktikan sendiri kebenaran ceritaku?”
“Aku mau!” seru Alex bersemangat. Dia memang suka hal-hal yang
bersifat menguji nyali, kemudian dia pun melirik ke arah Beni dan Rio yang
Kompetensi Berbahasa Indonesia SMP/MT s VII
124
tampaknya ogah-ogahan.
“Kalian j uga penasaran, kan ?” tanya Alex. Beni dan Rio langsu ng
menggeleng. “Bukankah lebih baik kita berkonsentrasi pada tugas mengarang
kali ini?” kata Rio memelas.
“Ah, kalian nggak asyik! Tenang saja ada Alex!” seru Alex.
Beni d an Rio saling b erpandangan p asrah. Kalau s udah berhadapa n
dengan Alex, pasti pada akhirnya harus menuruti keinginannya.
“Oke, kalau begitu kutunggu di rumahku kapan saja. Aku tidak pergi-
pergi kok,” ujar Alvin.
“Oke!” jawab Alex.
Alvin senang sekali. “Yes! Aku sudah dapat mangsa, nih. Akan kubuat
mereka penasaran dan ketakutan setengah mati,” kata Alvin dalam hatisambil
tersenyum senang.
“Tunggu saja, teman-teman. Biasanya suara itu muncul setelah jam
sembilan,” kata Alvin sambil melihat jam beker di kamarnya. Dia kembali
membaca komik. “Aduh, perutku tiba-tiba sakit. Teman-teman, aku ke
belakang dulu, ya,” kata Alvin sambil meringis-ringis. Dia buru-buru keluar
dari kamar sambil memegangi perutnya.
“Makan apa, sih, dia, tiba-tiba bisa sakit perut? Aneh-aneh saja,” komentar
Alex. “Tapi kulihat beberapa kali, Alvin memegangi perutnya,” kata Rio.
“Ssssttt... sssttt... diam, teman-teman!” teriak Beni tiba-tiba. “Sss..., apa
kalian dengar sesuatu?”
Alex dan Rio langsung diam, lalu terdengar bunyi lonceng. Jelas sekali!
Alex langsung membuka jendela kamar dan melihat ke sekeliling. Ternyata
tidak ada apa-apa. Suara itu pun terdengar menuju ke arah lapangan.
“Aku harus mendapatkannya!” Alex langsung menggandeng kedua
temannya.
Mereka tiba di lapangan. Bunyi lonceng itu masih ada, tetapi mereka
tidak melihat apa-apa. Hanya sekadar bunyi.
“Nah, bunyi itu ke arah sana. Ayo, teman-teman!” Alex berlari ke arah
bunyi lonceng, sementara Rio dan Beni perlahan-lahan pergi dari lapangan
dengan wajah pucat.
“Ke mana lagi, sih, bunyi itu?” Alex tidak mendengar lagi bunyi lonceng.
“Klining... kloneng ... klining ....” Tiba-tiba bunyi itu terdengar lagi. Alex
langsung menoleh ke kanan. Terlihatlah sebuah lonceng yang melayang-
layang setinggi sepuluh sentimeter di rerumputan. Lonceng itu pun bergerak
menjauhi Alex.
“Waaaaaaaaaaa!!!” Alex berteriak histeris sambil berbalik dan berlari
menuju ke rumah Alvin.
“Meong... meong... bleki...,” panggil Alvin lembut. Sebuah lonceng tampak
melayang-layang ke arah Alvin. Tapi semakin mendekat, tampaklah seekor kucing
hitam yang memang tidak terlihat jelas dari kejauhan, apalagi di malam hari.
“Meong... meong....” Kucing itu menggeliat manja di kaki Alvin. Alvin
menggendong Bleki dan mengantungi lonceng misterius itu.
“Terima kasih, ya, Bleki. Sudah ada ikan kesukaanmu di kandang.” Alvin
pun pulang ke rumahnya sambil mengelus-elus Bleki, kucing hitam
peliharaannya. Yes! Mereka ketakutan, hi... hi... hi....
Dua minggu kemudian, saat pelajaran Bahasa Indonesia berlangsung.
“Baik anak-anak, saya sudah membaca cerita kalian dan sudah menentukan
Keterangan:
- B = Baik
- C = Cukup
- K = Kurang
Aku Cuma HP
Karya: Muslimin
Mia tidak mau tahu. Mia mau model yang baru, yang ada radio, kamera,
dan yang 3G seperti milik Tari,” kata Mia ngotot kepada Mama. “Ini kan
masih bagus, Mia. Kurang bagus apanya? Belum juga setahun Mama belikan,
garansinya juga belum habis. Lagian apa manfaatnya beli begituan buat kamu?
Kamu kan masih SMP, nanti saja kalau sudah SMA atau kuliah,” balas Mama.
“Mia malu, Ma. Model ginian sud ah ketinggalan zaman, sudah kuno
dan tidak modif. Ini pantasnya jadi rongsokan atau dibuang saja, itu lebih
baik,” Mia membanting aku ke sofa.
Mama tidak tahu harus berkata apa lagi karena Mama merasa penjelasan
apa pun akan percuma kalau Mia sudah ngambek, karena permintaan yang
dia inginkan tidak dipenuhi.
“Pokoknya Mia minta ganti. Titik!” kata Mia sambil berlari ke kamarnya,
lalu membanting daun pintu dengan keras.
Kepalaku masih pening ketika Mama memungutku dari sofa. Mama
mengikuti Mia ke kamar, wajahnya tampak khawatir melihat putri tercintanya
itu. Mia adalah anak satu-satunya. Selama ini dia memang begitu dimanja.
Itulah sebabnya Mia selalu berusaha memaksakan semua keinginannya.
“Begini, sementara kamu bawa ini dulu, Mama belum ada uang. Awal
bulan saja, setelah Papa kamugajian. Sekarang kita makan dulu, yuk,” bujuk
Mama mengajak Mia makan siang dulu. Tapi Mia tetap ogah, sama sekali ia
tidak menggubrisnya.
Mama meletakkan aku di atas meja belajar, lalu keluar kamar Mia. Aku
butuh waktu lama untuk sadar kalau diriku sudah dicampakkan.
Seni Itu Indah
127
Dicampakkan, sungguh kata yang tidak mengenakkan. Ya, Mia sudah tidak
butuh aku lagi. Ada yang lain, yang lebih baik dan sempurna dibanding aku.
Karena aku banyak kekurangan dan tidak punya kemampuan untuk
membantahnya.
Ya, karena aku hanya sebuahhandphone atau yang biasa memanggilku
HP saja. Aku adalah alat canggih dari perkembangan telepon kabel.Aku
telah mengubah dunia dengan teknologiku. Bahkan dewasa ini, kebanyakan
orang membutuhkan aku seperti mereka membutuhkan nasi. Bisa jadi aku
sekarang sudah digolongkan pada kebutuhan primer atau masuk dalam
lima sehat enam sempurna. Aku bukan barang mewah lagi. Semua orang
merasa perlu mempunyai aku.
Sudah nasibku, aku kalah saingan dengan model-model baru. Aku harus
dibuang dan disia-siakan.
.....................................................
(Sumber:Yunior, edisi 09, Tahun ke-8, 15 April 2007, hlm. 6)
1. Gaya bahasa atau majas akan muncul jika pikiran mempertautkan hal
yang satu dengan yang lain.
2. Arti atau makna kata yang digunakan dalam majas, berbeda dari arti
harfiahnya untuk menghasilkan gambar angan atau imajinasi di benak
pembaca atau pendengar.
3. Gaya bahasa dapat dijadikan alat untuk menunjang gaya dalam berpuisi.
1. Temukan gaya bahasa atau majas dalam puisi Ayah pada halaman
sebelumnya dan tulislah bukti yang mendu kung!
2. Gunakan tabel di bawah ini untuk mengerjakannya!
No. Jenis Majas Bukti Pendukung
Keterangan:
BS = Baik Sekali C = Cukup
B = Baik K = Kurang
Bunga Mawar
Bunga mawar....
Kau sangat indah
Warnamu merah
Lambang keberanian
Bunga mawar ....
Kau memiliki mahkota
Yang sangat indah
Dan durimu sangat tajam
Bunga mawar
Aku ingin memeliharamu
Karena kau memiliki duri yang tajam
Yang akan melindungi diri sendiri
Karya: Mutia Rizki Dania
(Sumber: Bobo, edisi 40, Tahun XXXI, 8 Januari 2004, hlm. 11)
Berdasarkan c ontoh p uisi d i a tas, d apatkah k amu m enjelaskan u nsur-
unsur intrinsiknya? Diskusikan bersama teman sebangkumu!
Dokumen penulis
Lokasi: Taman Monas
Gambar (2)
Dokumen penulis
Teknologi Komunikasi
www.chargebox.com
Teknologi Komunikasi
139
2. Tahapan dalam Berwawancara
Dalam kegiatan berwawancara, ada tiga tahapan yang dilalui oleh
seorang pewawancara.
a. Tahap Pendahuluan
Dalam tahap ini, pewawancara membuat janji dengan narasumber
tentang kesediaannya untuk diwawancarai, yaitu waktu dan
tempatnya.
b. Tahap Pembukaan Wawancara
Pada tahap ini, pewawancara memperkenalkan diri serta menyam-
paikan maksud dan tujuan diadakan wawancara. Pewawancara
hendaknya mengikuti tata cara dan kesopanan, baik dalam penampilan
maupun penggunaan bahasanya. Pewawancara hendaknya berpe-
nampilan rapi, bersih, dan dalam penggunaan bahasa hendaknya
dengan tutur kata yang sopan dan tidak m enyinggung perasaan orang
yang diwawancarai.
Agar proses wawancara berlangsung dengan lancar dan baik,
pewawancara hendaknya mengetahui lebih dahulu identitas yang
berkaitan dengan pribadi narasumber secara tepat. Identitas tersebut
meliputi nama, keahlian, pekerjaan atau jabatannya, dan sebagainya.
Selain itu, pe-wawancara juga harus menguasai pokok-pokok
wawancara.
c. Tahap Inti Wawancara
Pada tahap ini, pewawancara mengajukan beberapa pertanyaan
untuk memperoleh informasi yang diperlukan kepada narasumber.
Selama wawancara berlangsung hendaknya disertai wajah yang ramah,
sehingga tercipta suasana akrab dengan orang yang diwawancarai.
d. Tahap Akhir Wawancara atau Penutup
Wawancara d iakhiri d engan k esan y ang b aik d an m enyenangkan.
Pewawancara hendaknya mengucapkan terima kasih kepada
narasumber setelah wawancara berakhir dan berharap agar dapat
berjumpa lagi pada kesempatan lain.
4. Latihan Bertelepon
Perankan contoh teks percakapan berikut di depan kelas bersama
temanmu! Gurumu akan menunjuk tiga pasang siswa untuk
memerankannya.
Teknologi Komunikasi
143
Dodi : “Halo, selamat pagi.”
Ibu Ratna : “Selamat pagi.”
Dodi : “Benarkah ini nomor 8977878, rumah Ibu Ratna? Ini dari
Dodi.”
Ibu Ratna : “Benar, Dodi. Apakah Ibubisa membantu?”
Dodi : “Maaf, Bu. Hari ini saya tidak masuk sekolah. Saya sakit, Bu.
Saya mohon izin dulu dan surat izinnya saya titipkan Lulu.”
Ibu Ratna : “Ya, baik. Beristirahatlah yang cukup supaya lekas sembuh.”
Dodi : “Terima kasih, Bu. Saya rasa cukup sekian dulu. Selamat pagi.”
Ibu Ratna : “Terima kasih kembali. Selamat pagi.”
3. Latihan
Latihan ini dapat kamu kerjakan secara mandiri di rumah.
1. Carilah teks bacaan pada sebuah media cetak yang terbit di kotamu!
2. Temukan teks berita tentang perkembangan telekomunikasi di Indonesia
saat i ni d an g untinglah w acana t ersebut, l alu t empelkan p ada s ebuah
kertas folio!
3. Sertakan pula sumber berita tersebut dan analisislah gagasan utama
setiap paragrafnya!
4. Gunakan Tabel 8.2 s ebagai laporan h asil pekerjaanm u!
Sebagai contoh pembacaan tabel yang disajikan pada tema ini adalah
sebagai berikut.
Kode Judul Lagu Artis Komposer
Kalimatnya:
Untuk mendapatkan nada dering dari Telkomsel dengan lagu berjudul
Aduh Abang Sayang yang dilantunkan Dewi Persik sekaligus sebagai
komposernya, kamu harus mengirimkan kode 2040001.
Teknologi Komunikasi
147
2. Menemukan Informasi dalam Tabel
Perhatikan contoh tabel daftar nada dering yang ditawarkan dari sebuah
operator telepon seluler di bawah ini!
Tabel Nada Dering NSP 1212 UNIK
Kode Judul Lagu Artis Komposer
2040001 Aduh Abang Sayang Dewi Persik Dewi Persik
2040002 Goyangku Dewi Permata Jogantho
2050003 Banjir Lumpur Sonny Josz Sonny Josz
2050007 Panen Duit Sonny Josz Sonny Josz
2050009 Sumi Sonny Josz Sonny Josz
2050011 Wong Deso Sonny Josz Sonny Josz
2050013 Parangtritis Manthous Manthous
2050025 Kelinci Ucul Lestari Edi Pranoto
2050030 Gugur Gunung Grup Tanpa Nama Edi Pranoto
2050021 Gunung Kidul Waljinah Manthous
(Sumber: “Nada Dering”melalui www.telkomsel.com)
Selanjutnya, lakukan kegiatan berikut!
1. Bentuklah kelompok dalam kelasmu sesuai kesepakatan bersama teman-
temanmu!
2. Salinlah contoh tabel di atas, lalu tentukan dengan memberi tanda pada
bagian-bagian berikut!
a. Judul tabel
b. Baris
c. Kolom
d. Isi tabel
e. Keterangan kolom
f. Sumber data tabel
3. Bandingkan dengan hasil kegiatan kelompok lain! Adakah persamaan
atau perbedaannya? Jika ada perbedaan, diskusikan dengan kelompok
yang berbeda tersebut!
Buat Bunda,
Maaf, hari ini aku pulang telat ya.
Ada tugas yang harus diselesaikan secara kelompok di rumah Rika
Aulia
Burhanuddin
Teknologi Komunikasi
149
dapat berupa permintaan, harapan, maupun pemberitahuan. Selain itu,
memo juga ditulis secara singkat, padat, jelas, dan tidak mengundang
pertanyaan.
Saat ini pesan singkat juga dapat disampaikan melalui perangkat
komunikasi e lektronik y ang b erupa t elepon g enggam ( handphone). Alat ini
memiliki fasilitas kiriman pesan singkat atau lebih dikenal dengan Short
Message Service (SMS). Akan tetapi, perangkat ini memiliki keterbatasan,
yaitu jumlah karakter (huruf/angka/tanda baca) yang dipergunakan cukup
terbatas (sedikit). Oleh karena itu, harus dapat menghemat banyaknya
karakter yang diketik, tetapi tetap dapat dipahami oleh penerima pesan.
1. PLN 123
2. PDAM Pusat 747 2934
3. Dinas Pemadam Kebakaran 113
4. SAR Kota Semarang 115
5. Gangguan Telepon 117
Teknologi Komunikasi
151
c. Tahap inti wawancara
d. Tahap akhir wawancara atau penutup
2. Sarana komunikasi yang dilakukan dengan jarak jauh dapat
dilakukan dengan pesawat telepon. Telepon digunakan agar
mempermudah h ubungan a tau k omunikasi, w alaupun
tempatnya berjauhan. Dalam berkomunikasi melalui telepon
harus dilakukan dengan bahasa yang santun.
3. Suatu paragraf didukung oleh unsur-unsur yang terdiri atas
gagasan utama dan gagasan penjelas. Gagasan utama adalah
gagasan yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf.
Gagasan utama biasanya diwakilkan pada sebuah kalimat utama,
yang dapat terletak pada awal paragraf, akhir paragraf, maupun
awal dan akhir paragraf.
4. Tabel adalah daftar yang berisi ikhtisar sejumlah data informasi,
yang biasanya berupa kata-kata dan bilangan yang tersusun
secara bersistem, urut ke bawah dalam lajur dan deret tertentu
dengan garis pembatas sehingga mudah disimak.
5. Memo adalah bentuk komunikasi tertulis yang di dalamnya
berupa pesan singkat. Pesan singkat dapat disampaikan melalui
surat, m emo, m aupun t elepon g enggam.
Gambar 9.1 Setiap orang perlu perjuangan untuk Kompas, 11 November 2007, hlm. 14
mempertahankan hidupnya.
Perempuan-Perempuan Perkasa
Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta
dari manakah mereka
Ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa
Sebelum peluit kereta api terjaga
Sebelum hari bermula dalam pesta kerja
Perempuan-perempuan yang membawa bakul dalam kereta
ke manakah mereka
Di atas roda-roda baja mereka berkendara
Mereka berlomba dengan surya menuju gerbang kota
Mereka hidup di pasar-pasar kota
Perempuan-perempuan perkasa yang membawa bakul dalam kereta
siapakah mereka
Akar-akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota
Mereka cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa
Karya: Hartoyo Andangjaya
Pada kegiatan ini, kamu diajak dapat merefleksikan isi puisi yang telah
dibacakan oleh temanmu tersebut. Untuk itu, bentuklah kelompok diskusi
dalam kelasmu! Anggota kelompok sesuai kesepakatan bersama teman-
temanmu. Masing-masing kelompok mendiskusikan isi puisi Perempuan-
Perempuan Perkasa dan mengaitkan dengan kehidupan saat ini yang banyak
mempekerjakan kaum wanita pada sektor industri. Adakah cerminan isi
puisi tersebut terhadap dunia kaum wanita saat ini? Tulislah hasil diskusi
bersama kelompokmu dengan menyalin tabel di bawah ini sebagai bentuk
laporannya!
Anggota kelompok:
1.
2.
3.
4.
Hasil diskusi:
No. Isi Puisi Kehidupan Perempuan Saat Ini
Sama-Sama Berjuang
(Oleh: Widya Suwarna)
Ika sedang mengepel lantai, namun pikirannya melayang-layang. Baru
seminggu ia tinggal di Jakarta dan rasanya ia tak tahan. Om Hari dan Tante
Ester baik kepadanya. Kawan-kawan di sekolah juga baik. Namun, ia selalu
rindu untuk kembali ke desa di pantai Utara Pulau Jawa. Ia teringat rumahnya,
halamannya yang luas, pohon petai, pohon pisang, kandang-kandang ayam,
air sumur yang sejuk, dan suasana akrab dengan tetangga. Namun, ayah Ika
yang semula bekerja di tambak udang kini tidak memiliki pekerjaan lagi.
Tambak tempatnya bekerja sudah dijarah. Pemilik nya belum mau lagi
menanam benih udang. Ika terpaksa dititipkan pada Tante Ester, adik ayah di
Jakarta. Om Hari dan Tante Ester bekerja, jadi mereka sanggup membiayai
Ika. Bila ayah Ika sudah mendapat pekerjaan, Ika akan kembali ke desa.
Di rumah gedung berpagar tinggi Ika merasa sepi dan terasing. Baru saja
ia selesai mencuci kain pel, bel pintu sudah berbunyi, “Ning, nong!”Ika berlari
ke depan sambil membawa kunci gembok. Aaah, kalau di desanya, pintu
rumah tak perlu digembok.
“Terima kasih, Tante. Biar Ika antar roti ini dulu untuk Oma Nani. Makan
rotinya nanti saja!” kata Ika sambil memisahkan dua potong roti untuk Oma
Nani. “Nomor 25, nomor 25!” gumam Ika sambil mencari rumah Oma Nani.
Ia berbelok ke kiri. Tangan kanannya memegang kunci gembok. Ika masih
merasa aneh, ke mana-mana harus membawa kunci gembok. Rumah nomor
25 kecil, halamannya kurang terawat. Ika menekan bel dan kemudian muncul
seorang wanita. Ia pembantu Oma Nani. “Mbak, saya Ika, keponakan Bu
Ester. Ini ada roti untuk Oma Nani dari Bu Ester!” kata Ika dari balik pagar.
“Ooh, masuklah. Oma Nani senang kalau ada tamu!” Wanita itu
membuka kunci gembok dan mengajak Ika masuk. Di ruang tamu, ada seorang
nenek berambut putih keriting sedang duduk di kursi roda. Wajahnya tampak
sedih. “Oma, ini Ika, keponakan Bu Ester. Ada roti untuk Oma dari Bu Ester!”
lapor Mbak tadi. Oma Nani tersenyum. Ada kilatan kegembiraan di matanya
dan sedikit kecerian di wajahnya, namun kemudian redup kembali. Oma Nani
menghela napas. “Sampaikan terima kasih Oma pada tantemu. Masih ada
yang mau memperhatikan Oma, orang tua yang tidak berguna ini!” kata Oma
Nani. Kemudian Oma Nani minta Ika bercerita tentang keluarganya. “Oma
kenal ayahmu. Dulu Oma juga tinggal di desamu!” kata Oma Nani. Oma
Nani menanyakan kali tempat orang-orang mencuci baju, Kakek Kiman
pembuat dandang tembaga, masakan pepes udang yang dulu digemarinya,
dan sebagainya. Selama bercakap, berkali-kali Ika melihat kegembiraan di
wajah Oma Nani. Namun kegembiraan itu lalu redup kembali disertai helaan
3. Latihan
Latihan berikut dikerjakan secara mandiri.
1. Carilah beberapa cerpen yang dimuat di berbagai media cetak dan
guntinglah!
2. Tempelkan kumpulan cerpen tersebut pada selembar kertas folio dan
sebutkan sumbernya!
3. Analisislah setiap cerpen tersebut dari unsur latarnya, baik latar tempat,
latar waktu, maupun latar suasana!
4. Jelaskan kaitan latar masing-masing cerpen tersebut dengan kenyataan
sosial yang ada di sekitar kehidupanmu!
5. Kumpulkan hasil tugasmu pada gurumu! Selanjutnya, akan dipilih karya
terbaik untuk dijadikan koleksi di perpustakaan sekolahmu.
“Oliver”
Bunyi bel pukul 04.30 membangunkan seisi rumah. Dari setiap arah, Lyddie
bisa mendengar celoteh para gadis saling memanggil, bahkan menyanyi. Seorang
gadis di lantai lain terdengar menirukan kokok ayam jantan. Di samping tempat
tidurnya, Betsy menggeliat dan berpaling ke sisi lain. Namun, Lyddie bangun
dan cepat-cepat berpakaian di tempat yang gelap seperti yang biasa
dilakukannya di loteng penginapan yang tak berjendela dulu.
Perutnya keroncongan, tetapi dia tak mempedulikannya. Tidak akan ada
sarapan sampai jam tujuh nanti. Padahal saya yang dinantikan itu masih
dua setengah jam lagi. Tepat jam lima, gadis-gadis telah berkumpul memenuhi
pintu-pintu utama. Mereka naik berdesak-desakan di tanggaluar pabrik, lalu
membersihkan mesin-mesin mereka sambil menunggu hari kerja dimulai.
3. Latihan
Pada latihan ini, kamu diajak untuk menemukan realitas sosial dalam
kutipan cerita anak di atas, lalu mengaitkannya dengan kehidupan anak-
anak. Untuk itu, lakukan kegiatan di bawah ini!
1. Bentuklah kelompok diskusi dalam kelasmu dengan anggota sesuai
kesepakatan bersama teman-temanmu!
Puasa Pertama
Puasa pertama
Begitu beratnya
Haus mencekik leherku
Lapar melilit perutku
Tapi, kau tetap bertahan
Karena itu adalah pertanda iman
Cermati sekali lagi contoh puisi yang ditulis oleh Laela, yang berjudul
Puasa P ertama di atas! Puisi tersebut merupakan contoh puisi yang ditulis
berdasarkan peristiwa yang pernah dialaminya. Untuk itu, kamu diminta
menuliskan peristiwa berdasarkan pengalaman berikut. Kamu dapat memilih
salah satu pengalaman yang mungkin serupa dan pernah kamu alami.
a. Pulang sekolah kehujanan dan lupa tidak membawa payung. Akhirnya,
baju, tas, dan sepatu basah kuyup.
b. Belajar naik sepeda dan terjatuh menabrak pagar tembok.
c. Meraih ranking pertama pada waktu kenaikan kelas dan mendapat
hadiah ayah sebuah HP terbaru.
d. Nenek meninggal saat tes kenaikan kelas.
e. Keliru menyapa seseorang yang dikira teman sendiri.
Bung Buaya adalah seeekor buaya yang sangat ramah. Dia suka bertemu
dengan manusia, ngobrol, dan juga pergi ke pesta. Sayangnya, manusia tak
suka bertemu dengannya. Mereka selalu menghindar dari BungBuaya. Kau
tahu sebabnya?
Ya, Bung Buaya itu sangat ramah dan selalu tersenyum. Kalau tersenyum,
ia menunjukkan barisan giginya yang tajam berujung runcing yang berkilauan.
Akibatnya, setiap kali Bung Buaya tersenyum, orang-orang selalu melarikan
diri. Mereka tak pernah membalas senyumnya.
Bung Buaya merasa sangat kesepian. Ia selalu berjalan-jalan ke kota. Ia
tersenyum manis pada orang-orang yang sedang menunggu bus di halte.
Namun, orang-orang itu malah lari pontang-panting karena takutnya.
“Oh!” seru Bung Buaya. “Kasihan, mereka ketingggalan bus!”
Bung Buaya lalu melangkah masuk ke sebuah toko. Ia tersenyum sopan
kepada para pelayan. Akan tetapi, mereka malah memanjat ke atas rak barang!
Dengan sedih, Bung Buaya melanjutkan perjalanannya. Tiba-tiba seorang
lelaki berbaju putih berlari ke arahnya.
“Hmmm, aku akan mencoba tersenyum sekali lagi,” Bung Buaya pun
tersenyum lebar, menampakkan barisan giginya yang runcing.
Lelaki itu balas tersenyum. Ia bahkan memeluk B ung Buaya dan
mengajaknya berdansa di tengah jalan.
“Wow! Senyum yang sungguh menawan!” teriak lelaki itu bergembira.
“Perkenalkan, aku seorang dokter gigi. Kau tahu tidak, barisan gigimu sungguh
indah. Gigi paling rapi yang pernah aku lihat!”
Muka Bung Buaya memerah.
“Ayo, datanglah ke tempat praktikku. Maukah kau menjadi model
sekaligus asistenku?” pinta dokter gigi itu. “Kau bisa menunjukkan pada
para pasien, bagaimana cara menyikat gigi yang benar agar mereka juga punya
senyum yang berkilau seperti senyummu!”
Tentu saja, Bung Buaya langsung setuju. Tak lama kemudian, orang-
orang datang membanjiri tempat praktik si dokter gigi. Untuk apa? Hanya
untuk melihat seekor buaya menyikat giginya.
2. Bacalah puisi di bawah ini, lalu tulislah refleksi dari isi puisi tersebut!
Keinginanku
Di antara kita
Jangan pernah ada lagi pertikaian
Pertengkaran dan perselisihan
Bersihkan bumi pertiwi dari kekejaman
Jangan biarkan bumiku basah oleh darah
Bangsaku
Setiap saat kami berbuat
Demi kamu
Bangsaku
Tumpah darahku
Kami tidak lupa
Perjuangan pahlawanku
Masa lalu
Demi kamu
Oh Tuhan, tunjukilah
Kami
Pewaris bangsa
Oh Tuhan, lindungilah zamrud khatulistiwa
Tulang sumsum bangsa
(Sumber: Antologi Puisi 21 Penyair Solo,hlm. 23)