Regulasi Quality Assurance

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

Regulasi Quality Assurance

PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN PROYEK TEKNOLOGI

M.S. ALIM, MT

RQ 1/7

UU No. 18/1999, Pasal 43


Barangsiapa yang melakukan perencanaan pekerjaan konstruksi yang tidak memenuhi ketentuan keteknikan dan mengakibatkan kegagalan pekerjaan konstruksi atau kegagalan bangunan dikenai pidana paling lama 5 (lima) tahun penjara atau dikenakan denda paling banyak 10% (Sepuluh per seratus) dari nilai kontrak.
RQA 2

RQ 2/7

UU No. 18/1999, Pasal 43


Barangsiapa yang melakukan pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang bertentangan atau tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dan mengakibatkan kegagalan pekerjaan konstruksi atau kegagalan bangunan dikenakan pidana 5 (lima) tahun penjara atau dikenakan denda paling banyak 5% (lima per seratus) dari nilai kontrak
RQA 3

RQ 3/7

UU No. 18/1999, Pasal 43


Barangsiapa yang melakukan pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi dengan sengaja memberi kesempatan kepada orang lain yang melaksanakan pekerjaan konstruksi melakukan penyimpangan terhadap ketentuan keteknikan dan menyebabkan timbulnya kegagalan pekerjaan konstruksi atau kegagalan bangunan dikenai pidana paling lama 5 (lima) tahun penjara atau dikenakan denda paling banyak 10% (sepuluh per seratus) dari nilai kontrak.
RQA 4

RQ 4/7

PP 29/2000, Pasal 31
Kegagalan pekerjaan konstruksi adalah keadaan hasil pekerjaan konstruksi yang tidak sesuai dengan spesifikasi pekerjaan sebagaimana disepakati dalam kontrak kerja konstruksi baik sebagian maupun keseluruhan sebagai akibat kesalahan pengguna jasa atau penyedia jasa.

RQ 5/7

RQA

PP 29/2000, Pasal 35
1. Jangka waktu pertanggungjawaban atas kegagalan bangunan ditentukan sesuai dengan umur konstruksi yang direncanakan dengan maksimal 10 tahun, sejak penyerahan akhir pekerjaan konstruksi. 2. Penetapan umur konstruksi yang direncanakan harus secara jelas dan tegas dalam dokumen perencanaan, serta disepakati dalam kontrak kerja konstruksi. 3. Jangka waktu pertanggungjawaban atas kegagalan bangunan harus dinyatakan dengan tegas dalam kontrak kerja konstruksi.
RQ 6/7
RQA 6

Keppres 80/2003
PELAKSANAAN KONTRAK Ketentuan Umum Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) .. Penggunaan Program Mutu Program Mutu pengadaan barang/jasa harus disusun oleh penyedia barang/jasa pada saat rapat persiapan pelaksanan kontrak dan dapat direvisi sesuai dengan kondisi lapangan, Program Mutu pengadaan barang/jasa paling tidak berisi : Informasi pengadaan barang/jasa Organisasi proyek, pengguna barang/jasa dan penyedia barang/jasa Jadual pelaksanaan Prosedur pelaksanaan Prosedur instruksi kerja Pelaksana kerja
RQA 7

RQ 7/7

Anda mungkin juga menyukai