Pengisian Dan Pemasakan Biji 2

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

PENGISIAN DAN PEMASAKAN BIJI

NAMA :WIDYA NASTITI NIM : H0711111 KELAS : AT_4C

Tahapan Pengisian Biji


Tahapan pengisian biji yang utama adalah proses translokasi cadangan makanan ke dalam biji. Proses pentranslokasian ini melewati floem, funiculus-kalaza dan akhirnya masuk ke dalam biji. Karbohidrat tadi ditranslokasikan dalam bentuk sukrosa dan ketika sukrosa tersebut sudah sampai di dalam biji maka akan diubah lagi

Pengisian Biji pada Jagung

Keterangan :

Gambar biji jagung yang dibuka hingga terlihat bagian aleuron, embrio dan endosperma. Gambar tersebut menggambarkan urutan proses :
(a) embrio menyerap air, (b) embrio mengeluarkan GA ke aleuron, (c) aleuron mengeluarkan enzim dan enzim menuju ke endosperma, (d) enzim bekerja menguraikan zat makanan hingga diperoleh energi untuk perkecambahan.

PEMASAKAN BIJI
Pada saat biji mencapai masak fisiologis ini proses-proses fisiologis yang berkaitan dengan pengisian biji dihentikan sehingga proses pertumbuhan (perbesaran) tidak lagi terjadi dan biji mencapai berat maksimum. Sebaiknya segera dilakukan pemanenan karena biji sudah mencapai masak fisiologis.

Terjadinya penurunan kadar air dalam biji hingga batasan tertentu (tergantung jenis tanaman). Kadar air biji akan mengalami fluktuasi. Saat kadar air mengalami fluktuasi inilah biji sudah masak fisiologis. Fluktuasi kadar air dalam biji berhubungan erat dengan kelembaban udara disekitar tempat biji disimpan. Hal ini disebabkan sifat biji yang higroskopis sehingga sangat terpengaruh oleh kelembaban udara.

Faktor internal dalam proses pemasakan dan pengisian biji


jenis tanaman dan keberagaman gen antar varietas di dalam spesies.

Faktor eksternal
Faktor Lingkungan Kondisi iklim 1. Kondisi kelembaban 2. Kondisi lahan 3. Kondisi unsur hara dalam tanah Faktor Teknik Budidaya 1. Teknik budidaya tanaman 2. Perkembangan biji

Anda mungkin juga menyukai