Pengisian Dan Pemasakan Biji 2
Pengisian Dan Pemasakan Biji 2
Pengisian Dan Pemasakan Biji 2
Keterangan :
Gambar biji jagung yang dibuka hingga terlihat bagian aleuron, embrio dan endosperma. Gambar tersebut menggambarkan urutan proses :
(a) embrio menyerap air, (b) embrio mengeluarkan GA ke aleuron, (c) aleuron mengeluarkan enzim dan enzim menuju ke endosperma, (d) enzim bekerja menguraikan zat makanan hingga diperoleh energi untuk perkecambahan.
PEMASAKAN BIJI
Pada saat biji mencapai masak fisiologis ini proses-proses fisiologis yang berkaitan dengan pengisian biji dihentikan sehingga proses pertumbuhan (perbesaran) tidak lagi terjadi dan biji mencapai berat maksimum. Sebaiknya segera dilakukan pemanenan karena biji sudah mencapai masak fisiologis.
Terjadinya penurunan kadar air dalam biji hingga batasan tertentu (tergantung jenis tanaman). Kadar air biji akan mengalami fluktuasi. Saat kadar air mengalami fluktuasi inilah biji sudah masak fisiologis. Fluktuasi kadar air dalam biji berhubungan erat dengan kelembaban udara disekitar tempat biji disimpan. Hal ini disebabkan sifat biji yang higroskopis sehingga sangat terpengaruh oleh kelembaban udara.
Faktor eksternal
Faktor Lingkungan Kondisi iklim 1. Kondisi kelembaban 2. Kondisi lahan 3. Kondisi unsur hara dalam tanah Faktor Teknik Budidaya 1. Teknik budidaya tanaman 2. Perkembangan biji