Urine

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

URINE

KANDUNGAN ZAT DALAM URINE :


Urine adalah salah satu hasil dari sistem ekskresi pada manusia. Urine dihasilkan oleh ginjal
melalui penyaringan darah. Urine harus dikeluarkan dari tubuh. Jika tidak, maka urine itu akan
meracuni tubuh. Sama halnya dengan sampah yang harus dibuang atau feses yang harus
dibuang. Urine adalah zat-zat buangan atau zat dengan konsentrasi yang berlebih. Nah, berikut
adalah zat yang terkandung dalam urine. Langsung saja kita simak yang pertama:
Air. Kandungan air dalam darah dikeluarkan dari tubuh jika konsentrasinya terlalu tinggi.
Empedu. Berasal dari hasil perombakan sel darah merah di hati dan memberi warna
kekuningan pada urine.
Garam. Garam dikeluarkan untuk menjaga konsentrasi garam di darah supaya tidak
berlebih.
Urea (9,3 g/L). Merupakan hasil dari perombakan protein.
Asam urat. Merupakan hasil dari perombakan protein.
Amonia. Merupakan hasil dari perombakan protein. Amonia memberi bau pada urine.
Obat-obatan. Obat-obatan dibuang supaya tidak menjadi racun dalam tubuh. Itulah
sebab mengapa sehabis minum obat urine kita menjadi berbau seperti obat.
Asam klorida (1,87 g/L)
Sodium (1,17 g/L)
Potasium (0,75 g/L)
Gula. Gula ditemukan pada urine penderita diabetes dan tidak akan ditemukan pada urine
orang yang sehat.
Nitrogen
Fosfor
Kreatinin (0,67 g/L)
Asam sulfat

KOMPOSISI :
Urin terdiri dari air dengan bahan terlarut berupa sisa metabolisme (seperti urea), garam
terlarut, dan materi organik. Cairan dan materi pembentuk urin berasal dari darah ataucairan
interstisial. Komposisi urin berubah sepanjang proses reabsorpsi ketika molekul yang penting bagi
tubuh, misal glukosa, diserap kembali ke dalam tubuh melalui molekul pembawa. Cairan yang
tersisa mengandung urea dalam kadar yang tinggi dan berbagai senyawa yang berlebih atau
berpotensi racun yang akan dibuang keluar tubuh. Materi yang terkandung di dalam urin dapat
diketahui melalui urinalisis. Urea yang dikandung oleh urin dapat menjadi sumber nitrogen yang
baik untuk tumbuhan dan dapat digunakan untuk mempercepat
pembentukan kompos. Diabetes adalah suatu penyakit yang dapat dideteksi melalui urin. Urin
seorang penderita diabetes akan mengandung gula yang tidak akan ditemukan dalam urin orang
yang sehat.

KANDUNGAN URINE NORMAL
KANDUNGAN URIN NORMAL

Urin mengandung sekitar 95% air. Komposisi lain dalam urin normal adalah bagian
padaat yang terkandung didalam air. Ini dapat dibedakan beradasarkan ukuran
ataupun kelektrolitanya, diantaranya adalah :

Molekul Organik : Memiliki sifat non elektrolit dimana memiliki ukaran yang reativ
besar, didalam urin terkandung : Urea CON2H4 atau (NH2)2CO, Kreatin, Asam Urat
C5H4N4O3, Dan subtansi lainya seperti hormon (Guyton, 1996)
Ion : Sodium (Na+), Potassium (K+), Chloride (Cl-), Magnesium (Mg2+, Calcium
(Ca2+). Dalam Jumlah Kecil : Ammonium (NH4+), Sulphates (SO42-), Phosphates
(H2PO4-, HPO42-, PO43-), (Guyton, 1996)

Warna : Normal urine berwarna kekuning-kuningan. Obat-obatan dapat mengubah
warna urine seperti orange gelap. Warna urine merah, kuning, coklat merupakan
indikasi adanya penyakit ( Anonim, 2008 ).

Bau : Normal urine berbau aromatik yang memusingkan. Bau yang merupakan
indikasi adanya masalah seperti infeksi atau mencerna obat-obatan tertentu (
Anonim, 2008 ).


Berat jenis : Adalah berat atau derajat konsentrasi bahan (zat) dibandingkan dengan
suatu volume yang sama dari yang lain seperti air yang disuling sebagai standar.
Berat jenis air suling adalah 1, 009 ml. Normal berat jenis : 1010 - 1025 ( Anonim, 2008
).


Kejernihan : Normal urine terang dan transparan. Urine dapat menjadi keruh karena
ada mukus atau pus ( Anonim, 2008 ).

pH : Normal pH urine sedikit asam (4,5 - 7,5). Urine yang telah melewati temperatur
ruangan untuk beberapa jam dapat menjadi alkali karena aktifitas bakteri. Vegetarian
urinennya sedikit alkali ( Anonim, 2008 ).

LATAR BELAKANG
Urine atau air seni atau air kencing adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh GINJAL
yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinisasi. Ekskresi urine
diperlukan untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal dan
untuk menjaga homeostatis cairan dalam tubuh. Namun ada juga beberapa spesies yang
menggunakan urine sebagai sarana komunikasi olfaktori. Urine disaring dalam ginjal,dibawa
melalui ureter menuju kantung kemih,akhirnya dibuang keluar tubuh melalui uretra. Urine
berasal dari penyaringan darah oleh ginjal yang dialirkan melalui uretra selanjutnya dikeluarkan
dari tubuh.
Urine banyak mengandung beberapa zat seperti GLUKOSA,GARAM-GARAM, dan
ASAM AMINO. Urine ditampung dalam kantung kemih kemih urine sampai sekitar 300cc.
Urine terdiri dari air dengan bahan terlarut berupa sisa metabolisme (seperti urea),garam terlarut
dan materi organik. Cairan dan materi pembentuk urine berasal dari darah atau cairan intertisial.
Komposisi urine sepanjang proses reabsorpsi ketika molekul yang penting bagi tubuh misal
glukosa di serap kembali kedalam tubuh melalui molekul pembawa. Cairan yang tersisa
mengandung urea dalam kadar yang tinggi dan berbagai senyawa yang berlebih atau berpotensi
racun yang akan dibuang keluar tubuh. Materi yang terkandung dalam urine dapat di ketahui
kandungannya melalui test urinalisasi.
Urea yang dikandung dalam urine dapat menjadi sumber nitrogen yang baik untuk
tumbuhan yang dapat digunakan untuk mempercepat pembentukan kompos. Diabetes adalah
salah satu penyakit diantara banyak penyakit lainnya yang bisa dideteksi melalui urine. Urine
seseorang penderita diabetes akan mengandung gula yang tidak akan ditemukan dalam urine
orang sehat atau urine normal.

Anda mungkin juga menyukai