Yusuf Oktofani - Sistem Pengendalian Suhu Dan Kelembaban Berbasis Wireless Embedded System-Libre PDF
Yusuf Oktofani - Sistem Pengendalian Suhu Dan Kelembaban Berbasis Wireless Embedded System-Libre PDF
Yusuf Oktofani - Sistem Pengendalian Suhu Dan Kelembaban Berbasis Wireless Embedded System-Libre PDF
System
Yusuf Oktofani1), Arief Andy Soebroto, S.T, M.kom.2), Aswin Suharsono, ST., MT.2)
1)
Mahasiswa, 2)Dosen
Jurusan Teknik Informatika, Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, Universitas
Brawijaya,
Jln. Veteran No.8 Malang, Indonesia
Email: [email protected]
ABSTRAK
Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi yang besar sekali dalam bidang pertanian.
Salah satu produk tanaman pertanian indonesia adalah tomat. Dalam perkembangannya tanaman
tomat perlu perawatan khusus karena tanaman tomat rentan terhadap perubahan suhu dan
kelembaban. Untuk mendapatkan hasil panen yang memiliki kualitas dan produktifitas perlu adanya
pengkondisian lingkungan tanaman agar tercipta atmosfer yang menunjang pertumbuhan tanaman.
Embedded system atau sistem tertanam merupakan sistem komputer yang dirancang khusus untuk
melakukan tujuan atau fungsi tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem yang mampu
mengendalikan suhu dan kelembaban serta dapat memantau perubahan kondisi lingkungan tanaman
secara nirkabel. Sistem ini menggunakan perangkat embedded system yang praktis dan hemat daya.
Perangkat embedded yang digunakan adalah arduino uno sebagai pusat pemrosesan data. Dari hasil
pengujian sistem mampu memberi tindakan terhadap perubahan suhu dan kelembaban yang melebihi
atau kurang dari batas yang ditentukan. Sistem mampu mengirimkan nilai-nilai sensor ke dalam
database yang berada pada server secara realtime.
Kata Kunci : arduino, embedded system, pengendali suhu dan kelembaban, dan wireless sensor node.
tanaman didalamnya berkembang optimal.
Manipulasi kondisi lingkungan ini dilakukan
untuk menghindari kondisi lingkungan yang
tidak dikehendaki seperti cuaca ekstrim dan
menciptakan
kondisi
lingkungan
yang
dikehendaki [CLA-07]. Melaui penggunaan
green house sebagai tempat budidaya tanaman,
maka lingkungan tanaman dapat dikondisikan
sesuai dengan kebutuhan dimana tanaman dapat
tumbuh dengan baik. Pada saat pengkondisian
lingkungan tanaman maka perlu adanya
pemantauan dan kendali terhadap parameterparameter lingkungan yang berinteraksi langsung
pada tanaman.
Permasalahan
yang
dihadapi
dalam
pengkondisian keadaan lingkungan tersebut
adalah perlunya monitoring dan kendali yang
dilakukan secara berkelanjutan selama masa
budidaya tanaman. Hal ini tentu sulit dilakukan
oleh petugas ataupun orang yang berkepentingan
dengan green house untuk terus menerus
memantau dan mengontrol keadaan lingkungan
selama 24 jam. Meninjau permasalah tersebut
maka perlu adanya sistem monitoring dan
kendali parameter lingkungan yang menunjang
dan memudahkan pengkondisian keadaan
lingkungan.
Berdasarkan
uraian
diatas,
1. Pendahuluan
Indonesia sebagai negara agraris memiliki
potensi yang besar sekali dalam bidang
pertanian. Sumber alam yang berlimpah serta
kondisi alam indonesia yang menunjang
menjadikan negara indonesia memiliki peluang
yang besar bagi kemajuan agroindustri. Salah
satu produk pertanian indonesia adalah tomat.
Dari sekian banyak varietas tomat yang ada jenis
tomat yang banyak ditanam petani adalah tomat
varietas ratna, berlian, precious 206, kingkong
dan intan. Sedangkan dari hasil survei yang telah
dilakukan di lapangan varietas yang digunakan
adalah varietas Artaloka [MIK-11].
Untuk mendapatkan hasil panen yang
memiliki kualitas dan produktifitas tinggi serta
hasil yang seragam perlu adanya pengkondisian
lingkungan sistem produksi agar tercipta
atmosfer yang menunjang pertumbuhan tanaman
tomat. Salah satu metode pencapaiannya yaitu
dengan cara bercocok tanam secara hidroponik
dan menggunakan green house sebagai tempat
budidaya tanaman produksi.
Green house atau rumah kaca adalah struktur
berbentuk rumah kecil yang terbuat dari kaca,
plastik atau bahan tembus kaca yang berfungsi
untuk memanipulasi kondisi lingkungan agar
2. Landasan Teori
Arduino
Arduino adalah kit elektronik atau papan
rangkaian elektronik open source yang di
dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah
chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari
perusahaan Atmel.
Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh Arduino
antara lain:
1. Tidak perlu perangkat chip programmer
karena di dalamnya sudah ada bootloader
yang akan menangani upload program
dari komputer.
2. Sudah memiliki sarana komunikasi USB,
sehingga pengguna laptop yang tidak
memiliki
port
serial/RS323
bisa
menggunakannya.
3. Bahasa pemrograman relative mudah
karena software Arduino dilengkapi
dengan kumpulan library yang cukup
lengkap.
4. Memiliki modul siap pakai (shield) yang
bias ditancapkan pada board Arduino.
Misalnya shield GPS, Ethernet, SD Card,
dan lain-lain.
Bahasa pemrograman Arduino adalah bahasa
C. Tetapi bahasa ini sudah dipermudah
menggunakan fungsi-fungsi yang sederhana
Embedded System
Embedded system adalah suatu sistem
komputer yang dibangun untuk melakukan
tujuan atau fungsi tertentu. sistem tertanam ini
memiliki central processing unit (CPU) yang
umumnya dalam bentuk mikrokontroller ataupun
microprocessor. Sistem tertanam dapat pula
didefinisikan sebagai sistem dengan ukuran yang
relatif kecil dan berbasis komputer yang dikemas
dalam bentu chip.
Sensor Soil Moisture
Sensor soil moisure adalah sensor
kelembaban tanah yang bekerja dengan prinsip
membaca jumlah kadar air dalam tanah di
sekitarnya. Sensor ini merupakan sensor dengan
teknologi rendah namun ideal untuk memantau
kadar air tanah untuk tanaman. Sensor ini
menggunakan dua konduktor untuk melewatkan
arus melalui tanah, kemudian membaca nilai
resistensi
untuk
mendapatkan
tingkat
kelembaban. Lebih banyak air dalam tanah akan
membuat tanah lebih mudah menghantarkan
listrik (nilai resistensi lebih besar), sedangkan
tanah kering akan mempersulit untuk
menghantarkan listrik (nilai resistensi kurang).
Sensor soil moisure dalam penerapannya
membutuhkan daya sebesar 3,3v atau 5 v dengan
keluaran tegangan sebesar 0-4,2v. Sensor ini
mampu membaca kadar air yang memiliki 3
kondisi yaitu [SSM-13]:
1.
0 ~300 : tanah kering/ udara bebas
2.
300 ~700
: tanah lembab
3.
700 ~950
: di dalam air
dari
batas
maka
mikrokontroler
akan
mengirimkan sinyal ke relay untuk mengaktifkan
aktuator berupa pompa air. Data-data sensor akan
dikirim ke server melalui jaringan nirkabel.
Data-data sensor disajikan dalam bentuk
website yang berisi informasi terbaru tentang
nilai sensor.
[Sensor]
Sensor suhu
Arduino
Wifi shield
Sensor
kelembaban
Access Point
Relay
Kipas
[Aktuator]
Sensor DHT11
Sensor DHT11 merupakan sensor suhu
dan kelembaban udara yang memiliki jangkauan
pengukuran suhu antara 0-50C dan jangkauan
pengukuran kelembaban udara 20-95% RH.
Dengan ukuran yang kecil dan memekan daya
listrik yang kecil modul sensor ini mudah untuk
diimplementasikan
menggunakan
mikrokontroler. DHT11 cukup ekonomis namun
memadai untuk aplikasi monitoring suhu dan
kelembaban udara [DSD-13].
Server
Pompa air
Node
Sensor
3. Perancangan
Sistem monitoring serta kendali suhu dan
kelembaban tanah merupakan sebuah jaringan
sensor yang terhubung secara wireless untuk
proses monitoring perubahan suhu udara dan
kelembaban tanah serta pendeteksian perubahan
suhu udara dan kelembaban tanah yang akan
memicu aktuator untuk melakukan tindakan.
Sensor suhu udara dan kelembaban tanah sebagai
inputan akan mengambil data dan diproses oleh
mikrokontroler. Apabila nilai yang dibaca oleh
sensor suhu melebihi batas maka mikrokontroler
akan mengirimkan sinyal ke relay untuk
mengaktifkan aktuator berupa kipas angin. Jika
nilai yang dibaca oleh kelembaban tanah kurang
Perancangan Datasink
Perancangan
datasink
merupakan
perancangan sistem pada sisi server yang
berfungsi sebagai penerima data yang dikirim
oleh sensor node. Data yang diterima akan
disimpan
ke
dalam
database
dengan
menggunakan php sebagai penghubung ke
database. Pada pemrograman php perlu
dicatumkan nama database, tabel dan query sql
agar data yang diterima oleh php dapat
dimasukkan ke dalam database. pengguna dapat
melihat nilai-nilai sensor dengan cara mengakses
halaman web server.
client
Database
Node Sensor
sebagai client akan
mengirimkan data
sensor secara
realtime dan
kontinyu.
Client dapat
mengakses halaman
website sistem
pantau dengan
mengakses halaman
website yang
tersimpan pada
server
connect(Ip server,Port)
Server
Sensor Node
DHT11
Kipas
Input.php
Pompa Air
SEN0114
Relay
Implementasi
datasink
meliputi
pemrograman php dan database. Database yang
digunakan adalah Mysql. Pada implementasi data
sink data yang diterima oleh server akan
dimasukkan ke dalam database dan ditampilkan
dalam bentuk website.
NO
1
2
3
4
Nama Kolom
index
id
suhu
kelembaban
Arduino+wifi shield
Tipe Data
Integer (11)
Integer (11)
Integer (11)
Integer (11)
Informasi Waktu
Informasi Suhu Ruangan
4. Implementasi
Pada implementasi sensor node dijelaskan
mengenai langkah-langkah yang dilakukan
dalam instalasi dan pemrograman perangkat
sensor node. modul yang digunakan meliputi
arduino uno, sensor suhu DHT11, sensor soil
moisture, wifi shield, dan relay. Untuk proses
kompilasi dan pemasukkan kode program ke
dalam arduino menggunakan perangkat lunak
arduino ide dengan menggunakan bahasa C.
Langkah awal yang dilakukan dalam
membangun sistem penegendalian suhu dan
kelembaban berbasis wireless emebeddeb system
Status Kipas
Informasi Kelembaban Tanah
Status sprayer
5. Pengujian
Pengujian dilakukan dalam 2 macam
yaitu pengujian unit dan pengujian sistem secara
keseluruhan. Pengujian unit terdiri dari pengujian
sensor suhu, pengujian sensor kelembabaan
0~300
300~700
700~950
pada
yang
oleh
hasil
[KHU-11]
[SCR-12]
6. Kesimpulan
Berdasarkan hasil perancangan, implementasi
dan pengujian yang dilakukan, maka diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Pengujian unit sensor suhu DHT 11 bekerja
dengan baik untuk mengukur suhu ruangan
dengan nilai kesalahan kurang dari 2 C
sesuai dengan datasheet DHT11.
2. Pengujian unit sensor kelembaban tanah
SEN0114 bekerja dengan baik.
3. Pengujian unit wifi shield dapat digunakan
untuk terhubung dengan jaringan dengan
waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
koneksi rata-rata 5 detik.
4. Aktuator dapat berjalan dengan baik dengan
memberikan respon tergantung pada batas
nilai sensor yang telah ditentukan.
5. Dalam proses pengiriman data-data sensor
dari node sensor ke server dapat berjalan
dengan baik dengan tingkat akurasi
pengiriman data tiap pengiriman 1 detik.
6. Data-data hasil pengukuran sensor dapat
disimpan pada database.
[KTA-12]
[WKT-12]
[PRG-11]
[PRA-09]
[FAM-12]
Daftar Pustaka
[MOD-12] Modul
Praktikum
Jaringan
Komputer, PTIIK - Universitas
Brawijaya, 2012
[PJK-07] Panduan
Jaringan
Komputer,
Politeknik
Elektronika
Negeri
Surabaya - Institut Teknologi
Sepuluh Nopember (PENS-ITS),
Surabaya , 2007
[DDU-07] Donny K. Sutantyo, Darmawan
Utomo. Implementasi Embedded
Web
Server
Via
Modem
Berbasiskan
Mikrokontroler.
Fakultas Teknik jurusan Teknik
Elektro, Universitas Kristen Satya
Wacana, Salatiga, 2007
[TAN-96] Tanenbaum, Andrew S. Jaringan
Komputer, Edisi III. Prenhalindo,
Jakarta, 1996
[WAG-05] Wagito, Jaringan Komputer, Teori
dan Implementasi Berbasis Linux
Penerbit Gaya Media, 2005
[ZEN-10] Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc.
MODUL 2OSI DAN PHYSICAL
LAYER.
Institut
Teknologi
Surabaya, Surabaya. 2010
Khusnawi, S.Kom, M.Eng. Materi
OSI Layer. STMIK AMIKOM
Yogyakarta. 2011
Arduino, diakses pada 28 Desember
2012,
http://www.scribd.com/doc/846559
34/BAB-III
Kupas Tuntas Arduino, diakses pada
28
Desember
2012,
http://saung.igoscenter.org/Kupas_t
untas_arduino
Ethernet, diakses pada 22 Desember
2012,
http://id.wikipedia.org/wiki/Ethernet
Wikibooks, 2011, Pemrograman
HTML, diakses pada 2 Oktober
2012,
http://id.wikibooks.org/wiki/Pemrog
raman_HTML
Praktikum 9 Stream Socket
Programming, diakses pada 28
Desember
2012,
http://lecturer.eepisits.edu/~zenhadi/kuliah/Jarkom1/Pra
kt%20Modul%209%20Stream%20S
ocket%20Programming.pdf
DFRduino Ethernet Shield, diakses
pada
28
Desember
2012
http://www.famosastudio.com/dfrdu
ino-ethernet-shield
Biodata Peneliti
Yusuf Oktofani, lahir
Cilacap, 27 Oktober 1991.
Memulai
menempuh
pendidikan di SD Negeri
Karangpucung 3, kemudian
melanjutkan
ke
SMP
Negeri 1 Karangpucung,
dan pendidikan tingkat atas
di SMA Negeri 5 Purwokerto. Telah menempuh
pendidikan di Teknik Informatika Universitas
Brawijaya. Untuk kontak lebih lanjut dapat
menghubungi
[email protected]