Eksperimen Verifikasi Hukum Biot

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Penentuan Permeabilitas Magnet pada Hukum Biot-Savart

Lesnan 1, dan Yusnia Helinda 2


Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan,
Kampus III, Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH, Yogyakarta 55164 Indonesia
Surat-e: [email protected]
Eksperimen ini mengenai penentuan permeabilitas magnet pada hukum biot-savart dengan menggunakan
software Logger Pro yang berbasis Microcomputer Based Laboratory (MBL). Pada eksperimen ini digunakan
sensor medan magnet yang diletakkan diatas lingkaran kumparan yang disambungkan dengan amperemeter
dan dihubungkan dengan Interface LabQuest Mini serta dihubugkan dengan software Logger Pro. Setelah
dilakukan pengambilan data, data diolah didalam Microsoft excell untuk mempermudah perhitungan lalu
pada grafik menggunakan software GNU Plot. Hasil pengolahan data menghasilkan nilai permeabilitas
realtif adalah sebesar 0 = 1.187x10-7 H/m.

Kata kunci: hukum biot-savart, eksperimen fisika, sistem Microcomputer Based Laboratory

I.

Pendahuluan

Hukum Biot-Savart menjelaskan adanya induksi magnetik


disekitar penghantar berarus. Hasil penelitian Biot dan
Savart menunjukkan kontribusi induksi magnetik pada
suatu titik P berjarak r dan mempunyai sudut sebesar
terhadap elemen penghantar dl yang dialiri arus I maka dB
sebanding dengan kuat arus listrik (I), sebanding dengan
panjang kawat penghanatar (dl), sebanding dengan sinus
sudut apit antara arah arus pada dl dengan garis hubung
titik P dengan dl, dan berbanding terbalik dengan kuadrat
jarak (r).
Hampa udara merujuk kepada volume ruang yang pada
dasarnya kosong dari materi, sehingga tekanan udaranya
lebih rendah berbanding tekanan atmosfer. Istilah ini berasal
dari Latin yang bermaksud kosong. Bahkan dengan
mengesampingkan kerumitan keadaan hampa udara,
pengertian klasik mengenai hampa udara sempurna adalah
tekanan gas yang persis nol.
Permeabilitas adalah kemampuan suatu benda untuk
dilewati garis gaya magnet. Permeabilitas dinyatakan dengan
symbol . Benda yang mudah dilewati garis gaya magnet
disebut memiliki nilai permeabilitas tinggi.
Untuk udara atau ruang hampa (vakum), permeabilitas
dinyatakan sebagai permeabilitas ruang hampa (o = 4.10-7
H/m).
Adanya percobaan ini bertujuan untuk melakukan
eksperimen verifikasi berbasis computer pada hukum biotsavart dalam. Percobaan ini dilakukan untuk mencari nilai
permeabilitas ruang hampa pada persamaan hubungan
hukum biot-savart dengan arus lingkaran.

Pada hukum biot-savart telah diketahui bahwa medan


yang digunakan yaitu ruang hampa atau permeabilitas ruang
hampa namun pada percobaan ini kita mencari nilai arus
listrik dan medan magnet tidak dalam ruang hampa
sehingga memunculkan masalah yang mengakibatkan
perbedaan pada permeabilitasnya. Untuk membuktikan
adanya perbedaan pada permeabilitas ruang hampa dengan
permebilitas tidak ruangan hampa kita melakukan
perhitungan dengan menggunakan persamaan biot-savart.

II. Landasan Teori


Hukum Biot-Savart merupakan rumusan dari Jean Baptise
Biot dan Felix Savart dalam menerjemahkan pengaruh
medan listrik terhadap timbulnya medan magnet. Sebuah
muatan listrik akan menimbulkan medan magnet di sebuah
titik yang sebanding dengan besar muatan (Q) dan
kecepatan muatan bergerak (V) serta terbanding terbalik
dengan kuadrat jarak titik (r) tersebut terhadap muatan.
Medan magnetik yang ditimbulkan di titik tersebut
memiliki arah yang berkaitan dengan arah gerak muatan
dengan arah vektor posisi.

lesnan, yusnia

Penentuan permeabilitas ruang hampa menggunakan

III. Metode Eksperimen


A. Alat dan Bahan
1. Komputer/Laptop
2. Sensor Medan Magnet
3. Apparatus Hukum Biot-Savart
4. Interface LabQuestmini
5. Kumparan
6. Kabel Penghubung
7. Software Datalogging (Logger Pro)
Gambar 1. Konsep Hukum Biot Savart pada Kumparan
Berarus
Sumber gambar diambil dari buku Serway/Jewett physics

for scientists and engineers with modern physics seventh


edition halaman 841. Suatu loop kawat melingkar dengan
jari-jari R yang terletak pada bidang yz membawa arus I

dapat dilihat pada Gambar 1. Dengan menggunakan hukum


Biot-Savart tentang medan magnet oleh arus listrik, medan
magnet oleh simpal arus lingkaran pada titik-titik yang
terletak dalam garis yang melalui titik pusat simpal dan
tegak lurus bidang simpal dinyatakan oleh persamaan:

0 IR 2

Bx

2( x 2 R 2 ) 32

(1)

Jika koil/kumparan terdiri dari N simpal dengan jari-jari


yang sama, maka medan magnet totalnya adalah:

Bx

0 NIR 2
2( x 2 R 2 ) 32

(2)

Untuk x=0 yang berarti B di titik pusat kumparana, maka


nilai B adalah:

Bx

0 NI
2R

(3)

Keterangan :
B x = Kuat medan magnet (Tesla)
N = Jumlah lilitan kawat
I = Kuar arus pada kumparan (A)
R = Jari-jari kumparan (m)
Persamaan (3) memperlihatkan bahwa medan magnet
berbanding langsung dengan kuat arus dan jumlah lilitan,
serta berbanding terbalik dengan jari-jari lingkaran
kumparan. Dalam hal ini semakin besar kuat arus yang
mengalir semakin besar kuat medan magnet yang akan
ditimbulkan.

lesnan, yusnia

B. Tujuan
Tujuan dari percobaan ini adalah :
1. Melatih mahasiswa melakukan eksperimen verifikasi
berbasis komputer pada Hukum Biot-Savart
2. Mencari tingkat linearitas hubungan kuat arus listrik
dan kuat medan magnet
C. Prosedur Percobaan
1. Menyiapkan alat dan bahan percobaan yang terdiri dari
kumparan, sensor magnet, interface labquest mini, logger
pro dan apparatus hukum biot-savart.
2. Menghubungkan sensor magnet ke logger pro.
3. Menghubungkan kebel yang terdapat pada pengatur besar
arus dengan interface labquest mini.
4. Mengatur sensor magnetik dengan kumparan pada jarak
2 cm (sensor jangan sampai terbalik karena nanti tidak
berfungsi atau menghasilkan data yang terbalik (-)).
5. Selanjutnya mencatat perubahan arus dan kuat medan
magnet yang ditampilkan software logger pro pada laptop.
D. Analisis data
Metode yang digunakan untuk pengambilan data adalah
menganalis data eksperimen dengan cara fitting grafik I - B
maka pendekatan fitting yang digunakan adalah fungsi
linear. Kemiringan grafik merupakan perubahan terhadap
fungsi arus listrik dengan medan magnet. Setelah nilai arus
listrik, medan magnet, jari-jari, jarak maka kita dapat
menghitung 0 dengan menggunakan persamaan gabungan
hukum Biot-Savart dengan arus lingkaran. Nilai 0 ini yang
merupakan hasil akhir dari penentuan permeabilitas ruang
hampa yang bekerja pada hukum Biot-Savart.

Penentuan permeabilitas ruang hampa menggunakan

IV. Hasil dan Pembahasan


Data percobaan
Tabel 1. hasil pengukuran arus dan kuat medan magnet
No.
i (mA)
B (mT)
1
0.00037
0.00079
2
0.00140
0.00930
3
0.00239
0.00300
4
0.00341
0.00366
5
0.00441
0.00450
6
0.00538
0.00589
7
0.00644
0.00769
8
0.00736
0.00824
9
0.00844
0.01108
10
0.00938
0.01176
Dimana pada gambar 2 menunjukan hubungan antara
arus dengan kuat medan magnet (I-B). Kemudian dari tabel
1 kita dapat mencari permeabilitas dengan mengambil salah
satu data. Dengan menghitung data percobaan sehingga
mendapatkan nilai permeabilitas ruang hampa sebesar 0 =
1.187x10-7 H/m. Ruang yang pada dasarnya kosong dari
materi, sehingga tekanan udaranya lebih rendah berbanding
tekanan atmosfer yang disebut ruang hampa.
Semakin ruangan memiliki ruang hampa maka
permeabilitasnya semakin kecil dan semakin ruangan
tersebut tidak memiliki ruang hampa maka permeabilitasnya
semakin besar. Hasil dari perhitungan data percobaan
membuktikan dengan hasil dari perhitungan yang kami
lakukan bahwa nilai permeabilitas semakin besar yaitu
sebesar 0 = 1.187x10-7 H/m, Sememtara nilai tetapan
permeabilitas ruang hampa yaitu (o = 4.10-7 H/m). Hal
tersebut dikarenakan ruangan yang dipakai pada saat
percobaan bukan merupakan ruangan hampa, apalagi
ruangan tersebut dipengaruhi oleh udara yang dihasilkan
dari mesin pendingin (AC).

Gambar 2. Hubungan antara arus dan kuat medan magnet

lesnan, yusnia

V. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa terjadinya perbedaan hasil yang
signifikan dikarenakan faktor medan ruang hampa yang
diamati berbeda dimana tetapan 0 = 4x10-7 H/m
sedangkan hasil perhitungan yang dilakukan
0 =
1.187x10-7 H/m .

Kepustakaan
Astuti, I. (2012). penentuan kuat kutub magnet batang
dengan metode simpangan kumparan seleonida
berarus listrik. 10-11.
Hukum ampere. (2007). Dipetik November 18, 2014, dari
http://file.upi.edu/.../Hukum_Ampere_%5BCo
mpatibility_Mode%5D.PDF
serway/jewwet. (2008). physics for scientists and engineers
with modern physics sevent edition. united state of
america: david harris.

Anda mungkin juga menyukai