Eksperimen Verifikasi Hukum Biot
Eksperimen Verifikasi Hukum Biot
Eksperimen Verifikasi Hukum Biot
Kata kunci: hukum biot-savart, eksperimen fisika, sistem Microcomputer Based Laboratory
I.
Pendahuluan
lesnan, yusnia
0 IR 2
Bx
2( x 2 R 2 ) 32
(1)
Bx
0 NIR 2
2( x 2 R 2 ) 32
(2)
Bx
0 NI
2R
(3)
Keterangan :
B x = Kuat medan magnet (Tesla)
N = Jumlah lilitan kawat
I = Kuar arus pada kumparan (A)
R = Jari-jari kumparan (m)
Persamaan (3) memperlihatkan bahwa medan magnet
berbanding langsung dengan kuat arus dan jumlah lilitan,
serta berbanding terbalik dengan jari-jari lingkaran
kumparan. Dalam hal ini semakin besar kuat arus yang
mengalir semakin besar kuat medan magnet yang akan
ditimbulkan.
lesnan, yusnia
B. Tujuan
Tujuan dari percobaan ini adalah :
1. Melatih mahasiswa melakukan eksperimen verifikasi
berbasis komputer pada Hukum Biot-Savart
2. Mencari tingkat linearitas hubungan kuat arus listrik
dan kuat medan magnet
C. Prosedur Percobaan
1. Menyiapkan alat dan bahan percobaan yang terdiri dari
kumparan, sensor magnet, interface labquest mini, logger
pro dan apparatus hukum biot-savart.
2. Menghubungkan sensor magnet ke logger pro.
3. Menghubungkan kebel yang terdapat pada pengatur besar
arus dengan interface labquest mini.
4. Mengatur sensor magnetik dengan kumparan pada jarak
2 cm (sensor jangan sampai terbalik karena nanti tidak
berfungsi atau menghasilkan data yang terbalik (-)).
5. Selanjutnya mencatat perubahan arus dan kuat medan
magnet yang ditampilkan software logger pro pada laptop.
D. Analisis data
Metode yang digunakan untuk pengambilan data adalah
menganalis data eksperimen dengan cara fitting grafik I - B
maka pendekatan fitting yang digunakan adalah fungsi
linear. Kemiringan grafik merupakan perubahan terhadap
fungsi arus listrik dengan medan magnet. Setelah nilai arus
listrik, medan magnet, jari-jari, jarak maka kita dapat
menghitung 0 dengan menggunakan persamaan gabungan
hukum Biot-Savart dengan arus lingkaran. Nilai 0 ini yang
merupakan hasil akhir dari penentuan permeabilitas ruang
hampa yang bekerja pada hukum Biot-Savart.
lesnan, yusnia
V. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa terjadinya perbedaan hasil yang
signifikan dikarenakan faktor medan ruang hampa yang
diamati berbeda dimana tetapan 0 = 4x10-7 H/m
sedangkan hasil perhitungan yang dilakukan
0 =
1.187x10-7 H/m .
Kepustakaan
Astuti, I. (2012). penentuan kuat kutub magnet batang
dengan metode simpangan kumparan seleonida
berarus listrik. 10-11.
Hukum ampere. (2007). Dipetik November 18, 2014, dari
http://file.upi.edu/.../Hukum_Ampere_%5BCo
mpatibility_Mode%5D.PDF
serway/jewwet. (2008). physics for scientists and engineers
with modern physics sevent edition. united state of
america: david harris.