Analisis Faktor
Analisis Faktor
Analisis Faktor
PENDAHULUAN
Sepeda motor telah menjadi sarana transportasi yang sangat dekat dalam keseharian
masyarakat. Sepeda motor merupakan alat transportasi roda dua yang efisien, efektif dan
ekonomis serta terjangkau oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Pemasaran Sepeda
Motor Honda di Indonesia oleh PT Astra Honda Motor(AHM) merupakan jaringan
pemasaran motor Honda di Indonesia yang bekerja sama dengan Honda Motor Company
Limited Jepang dan Astra International Tbk Indonesia, telah terbukti unggul dapat menarik
perhatian sebagian besar konsumen untuk menggunakan sepeda motor Honda, selain
karena sepeda motor Honda ekonomis dan irit bahan bakar para konsumen memilih
meggunakan motor Honda karena tehnologinya mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
PT. Astra Honda Motor (AHM) memperkenalkan New Honda Vario produk terbaru
berbasis automatic transsmission skuter dengan sejumlah fitur terbaru dan terlengkap di
Indonesia. Menurut AHM, skutik Merek Honda Vario diciptakan dengan desain yang
inovatif sehingga sesuai dengan selera dan gaya generasi muda. Menurut hasil survey
menunjukkan bahwa pemakaian sepeda motor matic tumbuh hingga 6% dari total
penjualan yang mencapai 2,9 juta unit, yang sebelumnya tahun 2005 pasar matic hanya
menguasai pangsa pasar 3% dari total penjualan.
Konsumen sebagai individu dalam memilih suatu jenis produk yang diinginkannya
dipengaruhi oleh banyak faktor, dimana factor factor tersebut berbeda antara satu dengan
yang lain. Perbedaan ini dipengaruhi oleh faktor individu itu sendiri dan juga oleh faktor
lingkungan yang mempengaruhinya. Perbedaan inilah yang mempengaruhi minat dan
perilaku konsumen didalam mengambil keputusan pemilihan terhadap produk yang
dinginkan.
Untuk dapat meraih pangsa pasar para produsen harus memahami perilaku konsumen
dalam hal memahami minat mereka. Pemahaman akan perilaku konsumen ini
memungkinkan pemasar dapat mempengaruhi minat konsumen sehingga mau membeli apa
yang di tawarkan pemasar.
Minat berperilaku merupakan fungsi evaluasi dari keseluruhan sikap terhadap perilaku
ditambah keyakinan tentang pengharapan-pengharapan dari orang -orang yang relevan
terhadap perilaku seperti itu yang kemudian ditimbang dengan motivasinya untuk menuruti
pengharapan-pengharapan tersebut (norma subyektif); dan minat berperilakunya akan
menentukan perilakunya. Kombinasi antara kekuatan dan evaluasi tentang keyakinan penting
seorang konsumen akan membentuk perilakunya permintaan produk .
Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung
terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan. Menurut Kotler
(1997 : 162), ada lima tahap proses keputusan pembelian konsumen, yang diawali oleh analisis
atau pengenalan kebutuhan, yakni proses membeli yang dimulai dengan mengenali adanya
masalah atau pengenalan kebutuhan, kedua pencarian informasi yakni apabila dorongan
konsumen kuat dan produk yang dapat memuaskan ada dalam jangkauan konsumen dan
kemungkinan membelinya, ketiga evaluasi alternatif, yakni bagaimana konsumen mengolah
informasi sampai kepada pemilihan merek, keempat keputusan membeli, artinya dalam tahap
evaluasi konsumen membuat peringkat merek dan membentuk minat untuk membelinya, serta
yang kelima perilaku pasca pembelian dari tahap proses keputusan membeli.
Perilaku pembelian konsumen terhadap produk sepeda motor Merek Honda Vario
ditentukan oleh banyak faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen, berdasarkan
uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut
tentang Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi minat beli Konsumen terhadap
Sepeda Motor Merek Honda Vario ( Studi Perilaku Konsumen di Kota Lhokseumawe ).
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan diatas maka yang menjadi
permasalahan dalam penelitian ini adalah :
1. Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi minat beli konsumen terhadap sepeda motor
Merek Honda Vario di Kota Lhokseumawe.
2. Sejauh mana pengaruh faktor merek, kualitas, promosi, harga, desain, dan nilai jual kembali
terhadap minat beli konsumen sepeda motor Merek Honda Vario.
TUJUAN PENELITIAN
Sesuai dengan perumusan masalah diatas maka yang menjadi tujuan penelitian
adalah :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi minat beli
konsumen terhadap sepeda motor Merek Honda Vario di kota Lhokseumawe .
2. Untuk menganalisis sejauh mana pengaruh faktor merek, kualitas, promosi, harga, desain,
dan nilai jual kembali terhadap minat beli konsumen sepeda motor merek Honda Vario.
Tinjauan Pustaka
Persaingan bisnis yang semakin ketat dalam beberapa industri khususnya dalam
indutri otomotif, menuntut perusahaan untuk menerapkan manajemen yang lebih baik. Selain
dari sisi produk yang terus diinovasi, juga sangat diperlukan pemahaman terhadap perilaku
pembelian konsumen .
harapan terhadap harga dimasa mendatang, serta variabel pesaing ( harga barang substitusi
dan barang komplementer, advertensi, promosi barang lain, saluran distribusi barang lain,
kualitas serta desain barang).
Demikian juga seperti yang dikemukakan oleh Putong dalam Ekonomi Mikro dan
Makro (2002 : 32) terhadap beberapa faktor yang dapat mempengaruhi permintaan seperti
harga barang yang dimaksud, tingkat pendapatan, jumlah penduduk, selera, ramalan dimasa
yang akan datang serta harga barang lain . Begitu juga yang dikemukan oleh Suhartati dan
Fathorrozi dalam Teori Ekonomi Mikro (2003 : 13).
Dalam membeli suatu produk biasanya konsumen mengikuti beberapa tahapan
dalam proses pengambilan keputusan pembelian, menurut Boyd ( 2000 : 123) terdiri dari : (1)
pengenalan kebutuhan, (2) pencarian informasi,(3) evaluasi alternatif, (pembelian), (5) perilaku
pasca pembelian. Kelima tahapan tersebut mewakili proses menggerakkan konsumen dari
dari pengenalan produk atau jasa ke evaluasi pembelian.
Proses pengambilan keputusan konsumen tidak bisa terjadi dengan sendirinya,
sebaliknya masalah kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologis secara kuat mempengaruhi
proses keputusan tersebut. Mereka memiliki pengaruh dari waktu konsumen menerima
ransangan melalui perilaku pasca pembelian. Faktor budaya yang termasuk didalamnya
adalah budaya dan nilai, sub-sub budaya dan kelas sosial, secara luas mempengaruhi
pengambilan keputusan konsumen. Faktor sosial menunjukan interaksi sosial antara
konsumen dan mempengaruhi sekelompok orang, seperti pada referensi kelompok, opini para
pemimpin dan para anggota keluarga. Faktor Individu (pribadi), termasuk jenis kelamin,
umur, keluarga dan daur hidup keluarga( family life cycle stage), pribadi, konsep hidup dan gaya
hidup adalah unik pada setiap individu dan memerankan aturan utama pada produk dan
jasa yang diinginkan konsumen. Faktor psikologis menentukan bagaimana menerima
bagaimana dan berinteraksi dengan lingkungannya dan pengaruh pada keputusan yang
diambil oleh konsumen yang didalamnya terdiri dari persepsi, motivasi, pembelajaran,
keyakinan dan sikap.
Pengenalan Kebutuhan
Pengenalan kebutuhan terjadi ketika konsumen menghadapi ketidakseimbangan antara
keadaan sebenarnya dan keinginan, misalnya ketika kita haus setelah bekerja berat? Apakah
iklan sepeda motor.
Proses pengambilan keputusan yang digunakan konsumen ketika melakukan pembelian
bervariasi. Proses ini dapat dikelompokkkan menjadi empat katagori menurut (1) apakah
konsumen menmiliki tingkat keterlibatan yang tinggi atau rendah ,(2) apakah konsumen
terlibat dalam pencarian informasi dan evaluasi merek-merek alternatif secara mendalam
atau melakukan pengambilan keputusan secara rutin. Pembeli yang berbeda mungkin
terlibat dalam jenis proses pengambilan keputusan yang berbeda bergantung pada sejauh
apakah keterlibatan dalam produk. Sebuah produk yang bagi seorang konsumen
memerlukan keterlibatan yang tinggi mungkin hanya membutuhkan keterlibatan yang
rendah bagi pembeli yang lain.
Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah diatas maka hipotesis penelitian ini dirumuskan
sebagai berikut :
1.
Faktor faktor merek, kualitas, promosi, harga, desain, dan nilai jual kembali
diduga berpengaruh terhadap minat beli konsumen sepeda motor Merek Honda
Vario.
2.
Faktor merek, kualitas, promosi, harga, desain, dan nilai jual kembali
berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen sepeda motor Merek Honda
Vario.
Metode Penelitian
96 responden
Tehnik sampling yang akan digunakan adalah dengan tehnik Incidental Sampling yaitu
responden yang kebetulan dijumpai atau dapat di jumpai.
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan dalam butir butir yang ada
dalam daftar pertanyaan ketika mendefinisikan suatu variabel. Suatu instrumen yang valid
atau sahih mempunyai validitas yang tinggi dimana instrumen dapat dikatakan valid apabila
instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur, Ghozali, (2002).
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas atau kehandalan menunjukkan sejauh mana suatu pengukuran dapat
memberikan hasil yang tidak berbeda bila dilakukan pengukuran kembali terhadap subyek
yang sama. Uji Realibilitas adalah untuk mengetahui konsistensi reliabel (andal) jika jawaban
seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisiten atau stabil dari waktu ke waktu, Ghozali
(2002).
Metode Analisis Data
Untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen terhadap
sepeda motor merek honda vario, maka penulis menggunakan analisis regresi berganda
dengan persamaan sebagai berikut :
Y = a +b1X1 + b2X2+ b3X3+ b4X4+ b5X5+ b6X6+ e
Dimana :
Y
= Minat beli Konsumen
a
= intercept/ konstanta
b1,b2,b3,b4,b5,b6 = Koefisien regresi
e
= Standar error (kesalahan penduga / variabel yang tidak diteliti)
X1
= Merek
X2
= Kualitas
X3
= Promosi
X4
= Harga
X5
= Desain
X6
= Nilai jual kembali
Kriteria pengujian :
Ho
: Merek, kualitas, promosi, harga, desain dan nilai jual kembali tidak berpengaruh
positif terhadap minat beli konsumen sepeda motor merek Honda Vario di Kota
Lhokseumawe.
Ha
: Merek, kualitas, promosi,harga, desain, dan nilai jual kembali berpengaruh positif
terhadap minat beli konsumen sepeda motor merek Honda Vario di Kota Lhokseumawe.
PENGUJIAN HIPOTESIS
No
1
2
Jenis Kelamin
Jumlah
Pria
25
Wanita
71
96
Sumber : Hasil Penelitian, 2009 (Data Diolah)
Persentase (%)
26.04
73.96
100
No
Usia (tahun)
1
2
3
4
20 - 30
31 - 40
41 50
> 51
Tabel - 2
Distribusi Frekuensi Usia Responden
Jumlah
Persentase (%)
25
47
22
2
96
Sumber : Hasil Penelitian, 2009 (Data Diolah)
26.04
48.95
22.92
2.08
100
No
1
2
Status Perkawinan
Belum Kawin
Kawin
Jumlah
Jumlah
23
73
96
Persentase (%)
23.95
76.04
100
No
1
2
3
4
5
Tabel - 4
Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Responden
Pendidikan
Jumlah
Persentase (%)
SLTP
SLTA
Diploma
Sarjana
Pasca Sarjana
Jumlah
6
45
26
18
1
6.25
46.87
27.08
18.75
1.04
96
100
No
Jenis Pekerjaan
Jumlah
Persentase (%)
1
2
36
26
37.5
27.09
3
4
Wiraswasta
Ibu rumah tangga
Jumlah
Sumber : Hasil Penelitian, 2009 (Data Diolah)
23
11
96
23.95
11.46
100
Tingkat Pendapatan
Jumlah
Persentase
(%)
14
35
47
96
14.59
36.46
48.95
100
No
1
2
3
berhubungan dengan cara pandang terhadap produk yang dipasarkan yang membedakan
dengan produk pesaing. Faktor merek terdiri dari indikator : Merek sepeda motor Honda vario
mencerminkan kualitasnya, merek berpengaruh terhadap status sosial, merek mencerminkan
gaya hidup, merek mencerminkan banyaknya sepeda motor yang sudah dibeli sebelumnya
dan merek sepeda motor Honda vario adalah merek yang mudah di jumpai.
Dari hasil penelitian tentang tanggapan responden terhadap variabel merek dapat
dilihat pada Tabel -7 berikut ini :
Tabel -7
Tanggapan Responden Terhadap Indikator Variabel Merek
Sangat
Setuju
No
Kategori
Kurang
Setuju
Setuju
T
Tidak
Setuju
Sangat
Tidak
Setuju
o
t
Pernyataan
%
a
l
Merek sepeda
motor vario
1
41
42.7
55
57.3
96
100
34
35.4
49
51
11
11.5
2.1
96
100
37
38.5
46
47.9
12
12.5
96
100
28
29.2
58
60.4
9.4
96
100
50
52.1
43
44.8
3.1
96
100
mencerminkan
kualitasnya
Merek
berpengaruh
2
terhadap
status sosial
Merek
3
yang
mencerminkan
gaya hidup
Sesuai
dengan merek
yang
sudah
dibeli
sebelumnya
Merek
5
mudah
yang
dijumpai
Dari Tabel - 7 di atas bisa dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang indikator
merek sepeda motor honda vario mencerminkan kualitasnya adalah sebagai berikut :
Responden yang menjawab sangat setuju 41 responden ( 42.7 %), setuju 55 ( 57.3 %).
Tanggapan responden atas indikator merek berpengaruh terhadap status sosial adalah
sebanyak 34 (35,4 %) responden menjawab sangat setuju, 49 (51 %) responden menjawab
setuju, 11 (11.5 ) responden menjawab kurang setuju dan 2 (2.1) responden menjawab tidak
setuju. Indikator merek mencermikan gaya hidup dari hasil sebaran kuisioner diperoleh
jawaban 37 (38.5 %) responden menjawab sangat setuju, 46 (47.9% ) menjawab setuju, 12 (12.5)
responden menjawab kurang setuju, dan hanya 1 ( 1% ) responden menjawab tidak setuju.
Tanggapan responden atas pernyataan sesuai dengan merek yang sudah dibeli sebelumnya
adalah 28 (29. 2 %) responden menjawab sangat setuju, 58 (60.4 %) responden menjawab
setuju, 9 (9.4 %) responden menjawab kurang setuju dan 1 (1%) responden yang menjawab
sangat tidak setuju.Tanggapan atas pernyataan merek yang mudah dijumpai adalah 50
responden menjawab sangat setuju (52.1%), 43 responden menjawab setuju (44.8 %), 3
responden menjawab kurang setuju (3.1%), dan tidak ada responden yang menjawab tidak
setuju atau sangat tidak setuju.
Penjelasan Jawaban Responden Atas Variabel Kualitas
Variabel Kualitas adalah faktor yang memberikan salah satu pengaruh terhadap minat
beli konsumen sepeda motor merek honda vario. Kualitas adalah faktor yang berhubungan
dengan daya tahan yang mencerminkan keseluruhan ciri serta sifat suatu produk yang
berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan bagi konsumen.
Dari
hasil penelitian tentang tanggapan responden terhadap varibel kualitas dapat diperlihatkan
pada Tabel - 8 berikut ini :
Tabel - 8
Tanggapan Responden Terhadap Indikator Variabel Kualitas
Kategori
Sangat
No
Setuju
Kurang
Tidak
Sangat
Setuju
Setuju
Tidak
Item No
Setuju
Total
Setuju
F
%
Ketangguhan dari
1
38
39.6
58
60.4
96
100
50
52.1
45
46.9
1.0
96
100
41
42.7
49
51.0
4.2
2.1
96
100
49
51.0
45
46.9
2.1
96
100
24
25
65
67.7
7.3
96
100
dari
3
mudah dijumpai
Kenyamanan saat
4
berkenderaan
Getaran
5
mesin
yang stabil
Tanggapan responden terhadap pernyataan ketangguhan dari mesin honda vario dari
hasil penelitian adalah sebagai berikut : Responden yang menjawab dengan sangat setuju
sebanyak 38 (39.6 %) dan responden yang menjawab setuju sebanyak 58 ( 60.4 %).
Tanggapan responden terhadap indikator kualitas dari honda vario dapat diandalkan
adalah sebagai berikut : responden yang menjawab sangat setuju 50 responden (52.1 %),
setuju 45 (46.9 %) dan sisanya 1 (1.0 %) responden kurang setuju, sedangkan yang menjawab
tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada ( 0 %).
Tanggapan responden terhadap indikator suku cadang yang mudah dijumpai dari 96
responden yang diberi pertanyaan adalah sebagai berikut : responden yang menjawab
sangat setuju dan setuju masing masing 41 (42.7 %) dan 49 ( 51 %) dan sisanya sebanyak 4
responden ( 4.2 % ) yang menjawab kurang setuju dan 2 (2.1 %) responden menjawab tidak
setuju.
Tanggapan responden terhadap indikator kenyamanan pada saat berkenderaan
menunjukan bahwa responden yang menjawab sangat setuju 49 responden (51 %), setuju 45
(46.9 %) dan sisanya 2 (2.1 %) kurang setuju, sedangkan yang menjawab tidak setuju dan
sangat tidak setuju tidak ada ( 0 %).
Tanggapan responden terhadap indikator getaran mesin yang stabil menunjukan
bahwa responden yang menjawab sangat setuju 24 responden (25 %), setuju 65 (67.7 %) dan
sisanya 7 (7.7 %) kurang setuju, sedangkan yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak
setuju tidak ada ( 0 %).
Penjelasan Jawaban Responden Atas Variabel Promosi
Dari hasil penelitian tentang tanggapan responden terhadap variabel promosi dapat
dilihat pada Tabel - 9 berikut ini :
Tabel - 9
Tanggapan Responden Terhadap Indikator Variabel Promosi
Kategori
No
Pernyataan
Sangat
Setuju
Setuju
Kurang
Tidak
Sangat
Setuju
Setuju
Tidak
Total
Setuju
F
33
34.4
61
63.5
25
26
67
69.8
2.1
96
100
4.2
96
100
Daya tarik
dari pesan
1
iklan
papan
reklame
Saudara
mengenal
honda
vario
dari
pesan
media
cetak
Saudara
mengenal
honda
3
vario
dari
55
57.3
31
32.3
10
10.4
96
100
20
20.8
68
70.8
8.3
96
100
27
28.1
66
68.8
3.1
96
100
27
28.1
67
69.8
2.1
96
100
pesan iklan
media
elektronik
Saudara
mengenal
4
honda
vario
dari
brosur
Saudara
mengenal
5
honda
vario
dari
pameran
Membeli
6
karena
daya
tarik
hadiah
Tanggapan responden terhadap indikator saudara mengenal honda vario dari brosur
adalah sebagai berikut : responden yang menjawab sangat setuju 20 responden (20.8 %),
setuju 68 (70.8 %) dan sisanya 8 (8.3 %) kurang setuju, sedangkan yang menjawab tidak setuju
dan sangat tidak setuju tidak ada ( 0 %).
Tanggapan responden terhadap indikator saudara mengenal honda vario dari pameran
adalah sebagai berikut : responden yang menjawab sangat setuju dan setuju masing masing
27 (28.1 %) dan 66 ( 68.8 %) dan sisanya sebanyak 3 responden ( 3.1 % ) yang menjawab
kurang setuju.
Tanggapan responden terhadap indikator membeli karena daya tarik hadiah adalah
sebagai berikut : responden yang menjawab sangat setuju 27 responden (28.1 %), setuju 67
(69.8 %) dan sisanya 2 (2.1 %) kurang setuju, sedangkan yang menjawab tidak setuju dan
sangat tidak setuju tidak ada ( 0 %).
Penjelasan Jawaban Responden Atas Variabel Harga
Variabel harga adalah faktor yang memberikan pengaruh terhadap minat beli
konsumen sepeda motor merek Honda vario. Harga merupakan faktor nilai pengganti
terhadap nilai guna yang diberikan terhadap sepeda motor merek Honda vario.
Hasil penelitian terhadap tanggapan responden mengenai variabel harga pada Tabel 10 menunjukan tanggapan responden terhadap indikator harga jual dari honda vario yang
terjangkau adalah sebagai berikut : responden yang menjawab sangat setuju dan setuju
masing masing 30 (31.3 %) dan 62 ( 64.6 %) dan sisanya sebanyak 4 responden (4.2 % ) yang
menjawab kurang setuju.
Tanggapan responden terhadap indikator harga honda vario lebih mahal dibanding
merek lain adalah sebagai berikut : responden yang menjawab sangat setuju 24 responden (25
%), setuju 67 (69.8 %) dan sisanya 5 (5.2 %) kurang setuju, sedangkan yang menjawab tidak
setuju dan sangat tidak setuju tidak ada ( 0 %).
Tanggapan responden tentang indikator saudara membeli honda vario sesuai
kemampuan anda adalah sebagai berikut : responden yang menjawab sangat setuju dan
setuju masing masing 26 (27.1 %) dan 54 ( 56.3 %) dan sisanya sebanyak 16 responden ( 16.7
% ) yang menjawab kurang setuju.
Tabel -10
Tanggapan Responden Terhadap Indikator Variabel Harga
No
Pernyataan
Harga
Sangat
Setuju
Setuju
Frk
Frk
30
31.3
Kategori
Kurang
Setuju
Tidak
Setuju
Frk
Frk
Frk
Sangat
Tidak
Setuju
Total
96
100
jual
dari
honda
vario
yang
terjangkau
62
64.6
4.2
Harga
honda vario
lebih mahal
24
25
67
69.8
5.2
96
100
26
27.1
54
56.3
16
16.7
96
100
19
19.8
71
74
5.2
1.0
96
100
29
30.3
61
63.5
5.2
1.0
96
100
dibanding
merek lain
3
Saudara
membeli
honda vario
sesuai
kemampuan
anda
Honda vario
memiliki
harga
jual
yang
lebih
tinggi
5
Harga
dari
honda vario
yang
berviariasi
setuju 27 (28.1 %) dan sisanya 2 (2.1 %) kurang setuju, sedangkan yang menjawab tidak setuju
dan sangat tidak setuju tidak ada ( 0 %).
Tanggapan responden terhadap indikator desain yang sesuai dengan selera muda
adalah sebagai berikut : responden yang menjawab sangat setuju dan setuju masing masing
50 (52 %) dan 40 ( 41.7 %) dan sisanya sebanyak 6 responden (6.3 % ) yang menjawab kurang
setuju.
Tanggapan responden terhadap indikator desain warna yang sesuai dengan bodi
keseluruhan adalah sebagai berikut : responden yang menjawab sangat setuju 58 responden
(60.4 %), setuju 37 (38.5 %) dan sisanya menjawab kurang setuju 1 responden (1.0 %).
Tanggapan responden terhadap indikator kesesuain pandangan atas keseluruhan
desain dari honda vario adalah sebagai berikut : responden yang menjawab sangat setuju dan
setuju masing masing 55 (57.3 %) dan 40 ( 41.7 %) dan sisanya 1 responden (1.0 % )
menjawab kurang setuju.
Tabel -11
Tanggapan Responden Terhadap Indikator Variabel Desain
No
Sangat
Setuju
Item No
Setuju
Kategori
Kurang
Setuju
Tidak
Setuju
Sangat
Tidak
Setuju
Total
Desain
honda vario
sesuai
1
61
63.5
35
36.5
96
100
67
69.8
27
28.1
2.1
96
100
50
52
40
41.7
6.3
96
100
58
60.4
37
38.5
1.0
96
100
dengan
kemajuan
tehnologi
Desain yang
sesuai untuk
2
pria
dan
wanita
Desain yang
sesuai
3
dengan
selera muda
Desain
warna yang
4
sesuai
dengan bodi
keseluruhan
Kesesuain
pandangan
atas
5
55
57.3
40
41.7
1.0
96
100
keseluruhan
desain
dari
honda vario
Sangat
Item No
Setuju
Setuju
Kurang
Tidak
Sangat
Setuju
Setuju
Tidak
Total
Setuju
Frk
1
Frk
Frk
Frk
Frk
Konsumen
puas terhadap
nilai
jual
49
51
45
46.9
2.1
96
100
12
12.5
81
84.4
2.1
1.0
96
100
7.3
68
70.8
21
21.9
96
100
15
15.6
77
80.2
4.2
96
100
kembali
honda vario
2
Nilai
jual
kembali
yang
tetap
tinggi
dibanding
merek lain
3
Perkiraan nilai
jual
kembali
dimasa
mendatang
4
Honda
vario
bekas
mudah
untuk
dijual
kembali
Variabel Minat Beli n konsumen adalah tindakan tindakan konsumen yang secara
langsung didalam memperoleh sepeda motor merek Honda Vario yang mereka inginkan,
memutuskan membeli serta menggunakan sepeda motor tersebut.
Tabel -13
Tanggapan Responden Terhadap Indikator Minat Beli Konsumen
No
Item No
Merek
memenuhi
kebutuhan
Berusaha
mencari
informasi
tambahan
sebelum
membeli
membandingkan
dengan
merek
lain
sebelum
membeli
Membandingkan
mutu
dengan
mutu merek lain
membandingkan
promosi honda
vario
dengan
promosi merek
lain
membandingkan
harga
honda
vario
dengan
Kategori
Kurang
Setuju
Sangat
Setuju
Setuju
Tidak
Setuju
F
Sangat
Tidak
Setuju
F
%
Total
51
53.1
44
45.8
1.0
96
100
57
59.4
38
39.6
1.0
96
100
53
55.2
42
43.8
1.0
96
100
57
59.4
38
39.6
0.0
96
100
21
21.9
57
59.4
16
16.7
2.1
96
100
41
42.7
54
56.3
1.0
96
100
70
72.9
25
26
1.0
96
100
13
13.5
69
71.9
14
14.6
96
100
52
54.2
43
44.8
1.0
96
100
57
59.4
37
38.5
2.1
96
100
22
22.9
62
64.6
12
12.5
96
100
vario
secara
keseluruhan
dilihat
dari
merek, kualitas,
9
promosi,
harga,
puas
setelah
membeli
akan
menganjurkan
pemakaian
11
honda
vario
kepada teman
teman anda
Dari Tabel -13 menunjukan tanggapan responden terhadap indikator dari merek honda
vario adalah merek yang dapat memenuhi kebutuhan adalah sebagai berikut : responden
yang menjawab sangat setuju dan setuju masing masing sebanyak sebanyak 51 (53.1 %)
dan 44 (45.8 %) dan sisanya sebanyak 1 (1.0 %) responden menjawab kurang setuju. Dan
tanggapan responden terhadap indikator berusaha mencari informasi tambahan sebelum
membeli adalah sebanyak 57 (59.4 %) menjawab sangat setuju, setuju 38 (39.6 %) serta 1
responden menjawab kurang setuju (1.0 % ). Sementara tanggapan responden terhadap
indikator membandingkan dengan merek lain sebelum membeli adalah yang menjawab sangat
setuju 53 responden ( 55.2 %), setuju 42 ( 43.8 %) dan 1 responden yang kurang setuju (1.0 %).
Tanggapan responden atas indikator membandingkan mutu dengan mutu merek lain adalah
sebanyak 57 (59.4 %) responden menjawab sangat setuju, 38 (39.6 %) responden menjawab
setuju dan sisanya sebanyak 1 (1.0 % ) responden menjawab kurang setuju. Indikator dari
membandingkan promosi honda vario dengan promosi merek lain dari hasil sebaran kuisioner
diperoleh jawaban 21 (21.9 %) responden menjawab sangat setuju, 57 (59.4 % ) menjawab
setuju dan sebanyak 16 (16.7) responden menjawab kurang setuju dan 2 responden menjawab
tidak setuju (2.1). Tanggapan responden terhadap indikator membandingkan harga honda
vario dengan harga merek lain adalah 41 (42.7 %) responden menjawab sangat setuju, 54 (56.3.
%) responden menjawab setuju sedangkan sisanya 1 (1.0 %) responden menjawab kurang
setuju. Tanggapan responden terhadap indikator membandingkan desain merek vario
dengan desain merek lain adalah sebagai berikut : responden yang menjawab sangat setuju
adalah 70 (72.3 %) dan sisanya menjawab setuju dan kurang setuju masing masing 25 ( 26 %)
dan 1 (1.0%). Tanggapan responden terhadap indikator membandingkan nilai jual kembali
dari honda merek vario dengan merek lain adalah sebagai berikut : responden yang
menjawab sangat setuju 13 responden (13.5 %), setuju 69 (71.9 %) dan sisanya 14 (14.6 %)
kurang setuju, sedangkan yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada ( 0
%).
Tanggapan responden terhadap indikator honda vario secara keseluruhan dilihat dari
merek, kualitas, promosi, harga, desain dan nilai jual kembali mempengaruhi keputusan
saudara untuk membeli adalah sebagai berikut : responden yang menjawab sangat setuju dan
setuju masing masing 52 (54.2 %) dan 43 ( 44.8 %) dan sisanya sebanyak 1 responden (1.0 % )
yang menjawab kurang setuju.
Tanggapan responden terhadap saudara merasa puas setelah membeli adalah sebagai
berikut : responden yang menjawab sangat setuju 57 responden (59.4 %), setuju 37 (38.5 %)
dan sisanya menjawab kurang setuju 2 responden (2.1 %).
Tanggapan responden terhadap indikator saudara akan menganjurkan pemakaian
honda vario kepada teman teman anda adalah sebagai berikut : responden yang menjawab
sangat setuju dan setuju masing masing 22 (22.9 %) dan 62 ( 64.6.7 %) dan sisanya 12
responden (12.5 % ) menjawab kurang setuju.
PEMBAHASAN
PENGUJIAN HIPOTESIS PERTAMA
Pengujian Asumsi Klasik Hipotesis Pertama
Uji asumsi klasik dilakukan untuk menguji bahwa model analisis yang digunakan
telah memenuhi persyaratan dan dengan tujuan untuk memastikan bahwa analisis linear
berganda dapat digunakan atau tidak .
Hasil Uji Normalitas Data
Uji Normalitas Data adalah bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal . Untuk uji t dan uji F
mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Pengujian normalitas data
dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menguji analisis grafik yang dilakukan dengan
dua cara yaitu dengan melihat grafik histogram dan dengan normal probability plot yang
membandingkan distribusi kumulatif dari ditribusi normal. Distribusi normal akan
membentuk satu garis lurus diagonal, jika ditribusi data residual normal maka garis yang
menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya.
Dari grafik Histogram dan P-P Plot pada Gambar - 1 dan - 2 di atas menunjukkan
bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi yang normal artinya tidak menceng
kekiri maupun ke kanan sedangkan grafik normal PP.Plot terlihat bahwa titik titik
menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, dengan demikian
maka model regresi memenuhi asumsi normalitas data sebagai dasar pengambilan keputusan.
Sedangkan bila grafik histogram memberikan pola distribusi yang menceng ke kiri maupun
ke kanan dan grafik PP-Plot datanya menyebar jauh dari diagonal dan tidak mengikuti arah
garis diagonal maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
Hasil Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya
korelasi antar variabel bebas (independen). Suatu model yang baik seharusnya tidak
terjadinya korelasi di antara variabel independen. Untuk mendeteksi ada tidaknya
multikolonieritas di dalam model regresi maka dapat dilihat dengan memperhatikan sebagai
berikut :
a.
Jika nilai %yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris sangat
tinggi, tetapi secara individual variabel variabel independen banyak yang tidak
signifikan.
b.
Dengan menganalisis matrik korelasi variabel independen, jika antar variabel
independen ada korelasi yang cukup tinggi ( umumnya diatas 0.90), maka maka hal
ini indikasi adanya multikolonieritas.
c.
Multikolinearitas dapat juga dengan melihat
nilai toleransi dan
lawannya variance inflation factor (VIF). Jika nila tolerance < 0.10 atau VIF > 10 berarti
terdapat multikolonieritas.
Tabel - 14
Collinearity Statistics Hasil Uji Hipotesis Pertama
Model
R Square
1
.803a
.645
Sumber : Hasil Penelitian, 2009 (Data Diolah)
Adjusted
Square
.621
Std.Error of
Estimate
.21544
Tabel - 15
Collinearity Statistics
Untuk Data Faktor Faktor yang mempengaruhi Minat Beli Konsumen
Sepeda Motor Merek Honda
dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel
independen dalam model regresi.
Hasil Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi
ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance
dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap maka di sebut homokedastisitas dan
apabila berbeda maka disebut heterokedastisitas. Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada
atau tidak terjadinya heteroskedastisitas, diantaranya adalah dengan melihat grafik plot yaitu
apabila ada pola tertentu seperti titik titik yang membentuk pola tertentu yang teratur
(bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka hal ini mengidentifikasikan telah
terjadinya heteroskedastisitas, dan jika tidak ada pola yang jelas serta titik titik menyebar di
atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y
maka hal ini berarti tidak terjadi
heteroskedastisitas.
Dari gambar di atas memperlihatkan bahwa tidak ada terbentuknya pola yang jelas
dari scaterplot, serta titik titiknya menyebar diatas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y,
dengan demikian dari Gambar - 3 di atas menunjukan tidak terjadinya heteroskedastisitas.
Analisis Faktor faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen terhadap sepeda motor
merek honda Vario
Hasil estimasi model penelitian dari faktor faktor yang mempengaruhi minat beli
konsumen terhadap sepeda motor merek honda vario pada Tabel -16 menunjukan bahwa.
Tabel- 16
Tabel -17
Koefisien Determinasi (R) Model Penelitian
Goodness of fit dari model regresi dilakukan sebagai uji keberartian (signifikansi) yang
dilakukan dengan melihat nilai determinasi (R) dari kemampuan variabel independen untuk
menjelaskan variabel dependen. Hasil uji dari goodness of fit yang ditampilkan pada Tabel -17
di atas menunjukan bahwa untuk model tersebut diperoleh koefisien determinasi sebesar
0.645, ini bermakna bahwa variansi kemampuan dari variabel merek, kualitas, promosi,
harga, desain dan nilai jual kembali dalam menjelaskan kemampuannya mempengaruhi minat
beli konsumen adalah sebesar 64.5 % sedangkan sisanya sebesar 35.5 % dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak dimasukkan kedalam model ini.
4.5.1. HASIL UJI SEREMPAK (UJI F )
Untuk pengujian hipotesis pertama dilakukan dengan pengujian secara serempak.
Pengujian secara serempak atau uji F dilakukan untuk menguji pengaruh dari variabel bebas
terhadap variabel terikat. Pengujiannya menggunakan kriteria bila F hitung lebih besar dari
F tabel pada b = 0.05 maka hipotesis yang menyatakan bahwa merek, kualitas, promosi,
harga, desain dan nilai jual kembali mempengaruhi minat beli konsumen terhadap sepeda
motor merek honda vario maka dapat diterima.
Tabel -18
Hasil Uji F Hipotesis Pertama
Berdasarkan Tabel -18 di atas menunjukkan bahwa diperoleh nilai F hitung untuk
model adalah sebesar 26.936 sedangkan untuk F Tabel pada df = n k (96 7 = 89 ) dan
diperoleh F tabel sebesar 2,18 dengan demikian Fhitung > Ftabelsehingga H0 ditolak dan
H1 diterima, artinya keenam variabel bebas yaitu merek, kualitas, promosi, harga, desain dan
nilai jual kembali di atas secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
minat beli konsumen sepeda motor merek Honda vario di Kota Lhokseumawe dengan
signifikansi sebesar 0.000.
4.5.2. HASIL UJI PARSIAL (UJI T )
Pengujian Hipotesis Kedua dilakukan dengan pengujian secara Parsial
diperoleh t tabel 1980 dengan demikian karena t hitung (0.876) < t tabel ( 1980) maka harga
tidak berpengaruh signifikan secara statistik terhadap minat beli konsumen terhadap sepeda
motor merek honda vario di Kota Lhokseumawe.
Pengaruh Desain (X5) terhadap Minat Beli Konsumen (Y)
Dari Tabel - 16 di atas diperoleh t hitung untuk variabel desain (X5) adalah sebesar
3.642. Pada tabel t dengan df = n k (96-7 = 89) dan tingkat pengujian = 0.05 diperoleh t tabel
1980 dengan demikian karena t hitung (3.642) > t tabel ( 1980) maka desain berpengaruh
signifikan secara statistik terhadap minat beli konsumen sepeda motor merek honda vario di
Kota Lhokseumawe.
Pengaruh Nilai jual kembali (X6) terhadap Minat Beli Konsumen (Y)
Dari Tabel -16 di atas diperoleh t hitung untuk variabel desain (X5) adalah sebesar
2.060. Pada tabel t dengan df = n k (96 - 7 = 89) dan tingkat pengujian = 0.05 diperoleh t
tabel 1980 dengan demikian karena t hitung (2.060) > t tabel ( 1980) maka nilai jual kembali
berpengaruh signifikan secara statistik terhadap minat beli konsumen sepeda motor merek
honda vario di Kota Lhokseumawe.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan , maka dapat disimpulkan sebagai berikut
:
1. Berdasarkan hasil pengujian secara serempak dari variabel merek, kualitas, promosi, harga,
desain dan nilai jual kembali diperoleh hasil bahwa variable tersebut mempengaruhi minat
beli konsumen terhadap sepeda motor merek honda vario di Kota Lhokseumawe, hal ini
dibuktikan dengan hasil perhitungan F hitung diperoleh nilai sebesar 26.936 sedangkan untuk
F Tabel pada v = n k (96 7 = 89 ) dan diperoleh nilai F tabel sebesar 2.18 dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa nilai F tabel pada taraf = 0.05 adalah Fhitung > Ftabel sehingga
H0ditolak dan H1 diterima, artinya keenam variabel bebas yaitu merek, kualitas, promosi,
harga, desain dan nilai jual kembali di atas secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda vario di Kota
Lhokseumawe dengan signifikansi sebesar 0.000.
2. Secara parsial nilai standardized coefficients variabel promosi terhadap minat beli konsumen
sebesar 0.319, lebih besar dari variabel variabel lainnya. Artinya faktor promosi berpengaruh
secara dominan terhadap minat beli konsumen sepeda motor merek honda vario di kota
Lhokseumawe.
Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan diatas maka ada beberapa hal yang menjadi saran dari
peneliti yang mungkin dapat dilakukan dan bermanfaat bagi pihak otomotif. Adapun saran
yang diusulkan adalah sebagai berikut :
1. Promosi merupakan faktor yang berpengaruh paling dominan terhadap minat beli konsumen
sepeda motor merek honda vario di Kota Lhokseumawe hal ini mencerminkan bahwa faktor
promosi merupakan faktor yang sangat menentukan dalam pembelian sepeda motor merek
honda vario. Bagi Produsen hendaknya memperhatikan faktor promosi terhadap konsumen
konsumennya, karena semakin tinggi tingkat promosi , maka akan semakin tinggi tingkat
informasi yang diterima masyarakat. Promosi juga merupakan faktor yang berpengaruh
signifikan. Bertitik tolak hasil ini, pengusaha harus melakukan promosi dengan menggunakan
media yang luas seperti Surat kabar, Televisi, maupun media-media cetak lainnya, sehingga
sepeda motor honda bukan hanya dikenal oleh masyarakat di Lhokseumawe, tetapi juga
dikenal oleh masyarakat dari daerah-daerah yang lain.
2. Faktor Desain merupakan faktor pengaruh yang dominan kedua setelah promosi terhadap
minat beli i konsumen terhadap pembelian sepeda motor merek honda vario di Kota
Lhokseumawe, maka hal ini mencerminkan bahwa faktor desain merupakan faktor yang sangat
menentukan dalam pembelian sepeda motor merek honda vario. Bertitik tolak dari hasil
tersebut, perusahaan hendaknya dalam membuat atau memasar produknya, harus sangat
memperhatikan dari bentuk dari desain sepeda motor.
Referensi
Assael, Henry, 1987, Consumer Behavior and Marketing Action, Fourth Edition PWS, Kent
Publishing Company, Boston.
Boyd, Walker dan Larreche, 2000, Manajemen Pemasaran Suatu Pendekatan Strategis dengan
Orientasi Global, Erlangga, Jakarta.
Engel, James F, et.al, 1994, Consumer Behavior, Jilid 1, Alih Bahasa Budiyanto, Penerbit : Binarupa
Aksara, Jakarta.Penerbit : Erlangga, Jakarta.
Juran J.M. dan Griya, F.M. 1993. Quality Planning and Analysis. 3 ED. Singapore: Mic-Graw Hill.Inc.
Ghozali, Imam, 2002, Analisis Multivariat dengan Program SPSS, Edisi Kedua, Universitas
Diponegoro, Semarang.
Joesron Suhartati dan Fathorrozi,2003,Teori Ekonomi Mikro : Salemba Empat, Jakarta.
Keegan, Warren J, and Mark, 1997, Principle of Global Marketing, Engle wood
Kerlinger, Fred N, 1995, Asas-asas Penelitian Behavioral, Edisi Ketiga, Cetakan Keempat, Penerjemah
Landung R, Simatupang,Gajah Mada University, Yogyakarta.
Kotler, Philip, 1997, Manajemen
Pemasaran Analisis Perencanaan, Implementasi dan
Pengendalian, Edisi Keenam, Jilid 1, Penerjemah Herujati Purwoko, Erlangga, Jakarta.
Kotler, Philip, 2000, Marketing Management, The Millnennium Edition 1, Prentice Hall International,
Inc
Mowen,John dan Michael Minor, 2002, Perilaku Konsumen, Jilid 1, Alih Bahasa Dwi Kartini Yahya,
Erlangga, Jakarta .
_________________________, Perilaku Konsumen, Jilid 2, Alih Bahasa Dwi Kartini Yahya, Erlangga,
Jakarta .
Nazir, Moh, 1999, Metode Penelitian, Penerbit : Ghalia Indonesia, Jakarta
Peter, J. Paul, 2000, Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran, Penerbit: Erlangga, Jakarta.
Putong Iskandar, 2002, Ekonomi Mikro dan Makro, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Abstrak
Industri pariwisata merupakan salah satu industri terbesar dengan tingkat pertumbuhan yang
paling pesat di dunia saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empati terhadap
kepuasan wisatawan di daerah tujuan wisata pantai Iboih Sabang dan untuk mengetahui dan
menganalisis hubungan kepuasan wisatawan dengan loyalitas wisatawan. Metode penelitian ini
menggunakan pendekatan survei dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan bersifat eksplanatori.
Pengambilan sampel secara aksidental, dengan sampel sebanyak 100 responden. Pengujian hipotesis
pertama menggunakan analisis regresi linier berganda, dengan uji secara serempak (uji F) dan uji secara
parsial (uji t) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen pada tingkat kepercayaan 95% ( = 0,05). Sedangkan pengujian hipotesis kedua dengan
menggunakan analisis Spearman Rank-Order Correlation Coefficient yang digunakan untuk mengetahui
apakah terdapat hubungan antara kepuasan wisatawan dengan loyalitas wisatawan.
Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Kepuasan, Loyalitas