Budidaya Ayam Kampung Dan Manfaat Herbal Bagi Unggas
Budidaya Ayam Kampung Dan Manfaat Herbal Bagi Unggas
Budidaya Ayam Kampung Dan Manfaat Herbal Bagi Unggas
PENDAHULUAN
Salam sejahtera untuk rekan-rekan semua. Pengetahuan mengenai
berternak tidak susah di pelajari. Apalagi saat ini, internet sudah menyediakan
semua informasi yang kita butuhkan. Syarat utama menjadi seorang peternak
(Bagaimana jika). Dengan gitu, kita bisa melakukan segala sesuatu dengan
mudah karena kita tau dasar dari permasalahan tersebut dan menemukan
solusi dengan berbagai altenatifnya.
Dunia peternakan
masalah biaya produksi semakin lama semakin tinggi tapi harga penenan
yang fluktuatif. Kita dituntut untuk bisa mencari solusi dari masalah ini. Mulai
dari pemilihan bibit , pemilihan pakan, pemilihan cara pemeliharaan,
pemilihan sistem penjualan yang bagus dan efisien yang akan berdampak pada
perhitungan yang tepat, asal tabrak, asal beternak yang berujung merugi.
Jadilah peternak cerdas. Cerdas memilih dan mengambil keputusan. Jika
memang di lokasi tidak memungkinkan untuk beternak, mulai dari pakan
mahal, langka, bahan alternatif susah, pemasaran susah, lebih baik pilih usaha
lainnya selain beternak.
3. MANAJEMEN PEMELIHARAAN
4. MANAJEMEN PEMASARAN
Semua point diatas harus, wajib dilaksanakan dengan benar. Jika tidak,,
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... 3
BAB I. MANAJEMEN PEMILIHAN DOC ......................................................................... 4
BAB II. PERSIAPAN SEBELUM DOC MASUK ................................................................ 6
BAB I
awalan yang harus dilakukan dengan benar. Jangan asal percaya dengan
penetas yang sudah lama berdagang, harga murah, stok banyak. Benar-benar
perhatikan pemilihan bibit berikut ini:
1. Bulu ayam kering
Bibit ayam minimal keluar dari mesin tetas 24 jam setelah menetas. Ini
dikarenakan setelah menetas ayam masih kondisi basah bulu dan akan
kering sepenuhnya setelah 24 jam. Tidak ada cangkang telur yang masih
menempel pada tubuh ayam tersebut. Pusar dibagian perut ayam (di
bawah dubur) harus sudah putus. Artinya perut ayam harus mulus hanya
terdapat bulu saja. Pusar ini biasanya berbentuk bulat kecil atau sedikit
besar berwarna hitam di bagian perut ayam. Jika ini didapati, lebih baik
masuk golongan afkir saja. Karena akan menyusahkan ketika dipelihara.
Ayam tidak kunjung besar, walaupun sudah berusia tua. Gampang
terkena penyakit, bagian perut kalo ditekan terasa keras, itu ayam tidak
akan bisa gemuk ataupun besar.
Kondisi dubur (pantat) ayam bersih, tidak ada sisa kotoran yang
menempel.
pergerakannya. Ayam harus kelihatan aktif mencari makan, aktif larilarian, banyak gerak.
3. Bobot standar
Broiler = 37-38gram
bentuk normal.
5. Indukan jelas
ayam. Indukan harus terbebas dari jenis penyakit menular seperti ND, AI,
Marek, Gumboro dll.
Seleksi indukan harus ketat. Tidak hanya tahan penyakit, tapi harus
Jika semua unsur positig ada di genetik indukan, maka 90% sifatnya
(gen) akan turun ke anakannya. Ini jadi salah satu nilai positif yang perlu
Pada hakekatnya, jika Ayam hidup hanya sampai usia 21 hari ( broiler
mampu di handle oleh kuning telur yang diserap ketika usia DOC. Untuk
memaksimalkan penyerapan kuning telur, akan dibahas di bab selanjutnya.
BAB II
bersih, rendam alat pakan dan minum tadi kedalam larutan yang telah
dibuat selama kurang lebih 20 menit. Kemudian angkat dan bilas
dengan air bersih. Dan keringkan.
e) Setelah semua siap, pada hari itu juga (kalo cukup waktu) di lakukan
tetapi untuk populasi diatas 500 ekor, lebih disarankan tidak mengunakan
lampu pijar jika kandang brooding tidak full tertutup. Karena prinsip
Sekat (pagar)
Sekat atau pagar bisa terbuat dari lembaran seng setinggi 60cm,
Atau menggunakan satu acuan saja yakni 14kg / m2 dari usia 0panen.
b. Alas
pemanas, juga sebagai penyerap air yang dibawa oleh feses doc itu
sendiri. Untuk kandang lantai (postal) alas ini bisa berupa sekam padi
yang dilapisi koran yang bisa diganti setiap hari selama 3 hari. Setelah 3
hari sudah bisa tanpa koran. Selain itu juga untuk menjaga doc agar
tidak memakan bahan alas berupa sekam yang akan menggangu
alas karpet yang bisa diangkat setelah doc usia 7 hari. Sedangkan untuk
kandang panggung tidak perlu pakai sekam, cukup pakai koran atau
karpet selama 7 hari kemudian tanpa koran ataupun karpet.
c. Pemanas
pemanas ini
bermacam2. Ada dari lampu pijar, arang, batubara, gas elpiji. Untuk
ke kandang.
Tempat pakan bisa berupa nampan atau wadah pakan kecil yang
ada
di
toko-toko
peternakan.
Semua
ada
kelebihan
dan
10 ekor doc, untuk tempat minum ukuran 1 liter cukup untuk 20 ekor
doc.
Setelah semua point yang ada pada bab ini dilaksanakan, doc siap
untuk masuk kekandang dengan nyaman.
Kandang Brooding
10
Macam-macam pemanas
Minyak Tanah
Arang, Batubara
Gas Elpiji
11
12
BAB III
Pada
bab
MEMAKSIMALKAN ANTIBODI
sebelumnya,
dibahas
mengenai
bagaimana
cara
berikan makan pakan komplit dari pabrikan (voer) untuk fase starter. Cara
tersebut tidak salah, Cuma perlu modifikasi untuk memaksimalkan hasilnya.
Si DOC, ketika lahir dibekali sistem pertahanan tubuh yang luar biasa
dari Tuhan YME berupa maternal antibodi yang dititipkan melalui kuning
dikandungan dan selama beberapa hari setelah menetas. Seperti kita tahu,
apapun yang dari Tuhan YME, pasti lebih dari segalanya yang dibuat oleh
manusia. Langsung ke caranya saja sebagai berikut:
1. Ketika doc datang, istirahatkan dahulu 1-2 jam dalam kardus doc di
4. Setelah 2 jam, dan suhu sudah ideal, satu persatu doc dimasukkan
mata (salah satu). Dan pastikan vaksin tersebut masuk kedalam tubuhnya
13
7. Setelah 8 jam doc masuk kandang, periksa tembolok minimal 10% dari
jumlah doc, dengan cara memegang dan sedikit memencet, harusnya
sudah penuh.
8. Setelah itu sisa jagung tadi di campur dengan voer secukupnya. Setelah
habis, ganti dengan voer (pakan pabrikan)
9. Selanjutnya doc bisa dikasih makan voer. Bisa ditaruh di tempat pakan,
bisa juga tetap ditebar di alas sampai 2 hari. Untuk minum bisa dikurangi
kadar probiotiknya hingga hanya 10% saja.
10. Kontrol suhu wajib dilakukan setiap 2 jam. Air minum wajib diganti 12
kuning telur yang dibawa DOC setelah menetas. Dengan demikian maternal
antibodi DOC akan terbentuk sempurna. Imbasnya DOC akan memiliki
ketahanan tubuh yang sangat kuat.
14
BAB IV
energi 3000 kCal/kg, suhu ideal 30-32 derajat C dan 28-30 derajat C,
lingkungan yang bersih, nyaman.
Kontrol kandang perlu dilakukan setiap saat. Tidak hanya setiap hari.
Tapi setiap 3 jam sekali. Tujuannya agar kenyamanan doc tetap terjaga dan
meminimalkan risiko stress.
Masa starter ini bisa dibilang kunci keberhasilan yang akan datang.
Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk masa starter ini agar bobot
bisa tercapai maksimal adalah Mengusahakan si ayam mau makan sebanyakbanyaknya. Berikan variasi hijauan seperti daun pepaya atau daun singkong
(dilayukan dulu minimal 5 jam). Bisa diberikan utuh dengan digantung atau di
cacah lembut kemudian dicampur dengan pakannya.
Jika memang perlu memakai obat kimia, pakai saja tidak apa. Digunakan
secara bersamaan (dicampur jadi satu). Hal ini untuk memaksimalkan
15
B. GROWER (31-49 HARI atau bobot 301 gram sampai 700 gram)
ayam akan lebih aktif bergerak sana sini. Terbang, berantam, maen maen dan
sebagainya. Disini lebih cenderugn pertumbuhan tulang ketimbang daging.
Kebutuhan protein akan cenderung turun. Yakni kisaran 18.5 19.5 % protein
dan 3100 kCal/kg Energi.
Pada masa grower ini, peternak bisa memodifikasi pakan yang akan
diberikannya. Bisa dengan campuran dedak halus atau jagung atau nasi aking
Jika standar bobot ini bisa tercapai dengan baik, maka untuk menuju
Pakan Murah bukan pakan yang berharga murah, akan tetapi pakan
yang mampu diserap tubuh secara maksimal. Dalam hal ini, jumlah serat kasar
yang ada dalam kandungan bahan pakan menjadi patokan utama, semakin
kecil jumlah serat kasarnya (max 5%) maka semakin baik pula penyerapan
nutrisi pakan tersebut oleh tubuh.
Jika di daerah kita hanya tersedia bahan pakan dengan kandungan serat
yang tinggi seperti dedak halus, bekatul, bisa disiasati dengan proses
16
Fase Finisher ini masa akhir pemeliharaan. Pada fasa ini, dibutuhkan
jumlah protein yang lebih tinggi dibandingkan grower yakni 19.5-21% dan
energi 3100 kCal/kg.
Ibarat orang lari, ini lah masa penentu akhir. Harus bisa memanfaatkan
Bobot standar minimal yang harus dicapai ketika usia ini adalah:
-
Masa-masa ini orang menganggap bahwa si ayam akan terbebas dari penyakit,
salah besar. Masa ini kembali rentan kondisi si ayam. Karena ayam ini kembali
dengan harga panenan, si hewan ternak juga ikut terpengaruh. Maka dari itu,
peternak juga harus mampu mengontrol diri agar tidak mudah stress yang
akan berimbas pada hewan ternaknya.
0-7 hari
8-14 hari
= 10gram/ekor/hari
= 15 gram/ekor/hari
17
15-21 hari
= 20 gram/ekor/hari
29-35 hari
= 40 gram/ekor/hari
22-28 hari
36-42 hari
43-49 hari
50-60 hari
= 30 gram/ekor/hari
= 50gram / ekor/ hari
tepat jika hanya berpatokan baku terhadap standar ini. Karena meskipun
dengan merk pakan yang sama, perlakuan yang sama belum tentu akan
berhasil sama jika dikandang yang berbeda meskipun jarak antar kandang
hanya 10cm. Untuk itu perlu perhatian khusus pada jatah pakan (feed intake)
ini.
periodenya (bukan setiap usianya). Hal ini didasarkan pada kandungan nutrisi
yang ada pada pakan yang diberikan meskipun merk, harga, asal muasal
pakan tersebut sama.
berikut :
2. Berikan merata keseluruh tempat pakan yang ada. Catat jam ketika
memberikan pakan tersebut.
3. Cek setiap 2 jam sekali. Jika habis, ulangi lagi timbang pakan (misal) 10
kg, kemudian berikan merata ke seluruh tempat pakan.
4. Untuk sore hari, jam 17.00. timbang pakan sebanyak 2 kali dari jumlah
pakan yang ditimbang pada point 3. Air Minum Wajib full ada terus.
5. Keesokan harinya, di jam yang sama, seperti yang dicatat pada point 2,
cek, apakah pakan masih ada? Jika masih, ambil kembali pakan sisa
tersebut. Kemudian timbang sisanya.
18
7. Jika pada keesokan harinya sudah habis, maka jumlah pakan yang
sebenarnya adalah : jumlah pakan yang ditimbang pada point 1,3 dan 4
di tambah 20% dari jumlah pakan yang ditimbang pada point 1, 3 dan 4.
Untuk contoh perhitungannya, diurutkan sesuai penjelasan diatas :
1. Timbang 10 kg pakan.
3. Setiap 2 jam dicek, ternyata jam 13.00 sudah habis, maka ditambah
lagi sebanyak 10 kg dan diberikan merata.
5. Hari selasa jam 07.00 di lakukan pengecekan, jika masih tersisa, sisa
7. Jika ternyata selasa jam 07.00 sudah habis, maka jumlah pakan yang
dibutuhkan
adalah
(10kg
+10kg+
20kg)
(10%
19
sekarang kita bahas mengenai waktu yang tepat untuk memberikan pakan.
Hal ini berkaitan dengan hasil akhirnya, apakah jadi daging atau hanya
terbuang jadi energi untuk beraktifitas. Untuk usia 0-14 hari, pakai sistem tak
terbatas, artinya ketika habis langsung diisi kembali, habis diisi kembali. Tidak
usah peduli berapa pakan yang sudah dihabiskan, asal ayam masih sanggup
Untuk usia 15 hari sampai panen, Waktu pemberian pakan yang tepat
yaitu pagi hari jam 7 (suhu 25-26oC) 20%, siang hari jam 11 (suhu 31-33oC)
10%, sore hari jam 15 (suhu 29-30oC) 20%. Malam hari jam 19.00 (suhu 2324oC) 50 %.
Contoh : 100 ekor ayam usia 30 hari, membutuhkan pakan total 4kg per
melalui ujung paruh ayam yang terdapat sensor pendeteksi bentuk butir, akan
tepung. Selain biji-bijian, ayam juga sangat suka dengan pakan yang cukup
basah (tidak keluar air ketika dikepal tangan). Untuk itu, bisa kita
mencampurkan pakan ayam baik itu yang berbentuk butiran (seperti bentuk
biji-bijian) dengan air tidak lebih dari 30%.
pakan + air 1.5 liter + aliph 50ml. Dicampur jadi satu, diaduk, akan
menghasilkan pakan yang basah tapi tidak keluar air jika dikepal.
Budidaya Ayam Kampung dan Manfaat Herbal
20
membuat pakan basah bertahan 3 jam lebih lama dibanding yang tidak
memakai probiotik herbal (hanya bertahan maksimal 4 jam sebelum keluar
jamur berbahaya).
7 hari
35 hari
21
BAB V
Bahan
(Kg)
No.
Bahan
(Kg)
Kunyit
10
23
Jamur tiram
Temulawak
24
Buncis
Jahe
25
Pepaya muda
Asam jawa
26
Melon
Brotowali
27
Semangka
Daun sirih
28
Nangka matang
Kencur
29
Sere
Cacing tanah
30
Daun pandan
Nanas
31
Kayu manis
10
Kecambah
32
11
EM 4
5L
33
Tape singkong
12
Vitacarm / yakult
4 Pack
34
Madu
13
Gula jawa
35
14
Tomat
36
Kunir Putih
15
Bonggol pisang
37
Buah Sukun
16
Ubi jalar
38
Wortel
17
Daun pepaya
39
Lengkuas / laos
18
40
Buah pisang
19
41
Buah mengkudu
20
Susu sapi
42
Daun Mengkudu
21
20butir
43
Daun Kemangi
22
44
Lidah buaya+kulit
2 0ns
1
1L
22
Cara Membuat:
1. Rebus daun sirih, jahe, kayu manis, sere, daun pandan dan brotowali
dengan air 80 liter. Diambil airnya saja.
3. Hancurkan semua bahan dengan air total 150 liter. 150 itu 65 liter air
4. Em4, vitacarm disimpan dulu. Jika bahan2 yang ada di reaktor (bisa dari
ember tertutup atau drigen atau tong plastik tertutup) sudah dingin baru
dicampurkan.
5. Setelah proses 1-3 terselesaikan dan sudah dingin kondisinya, em4 dan
6. Buang gas dengan cara membuka tutup reaktor dan diaduk setiap 3 hari
sekali. Maksimal proses ke-6 ini 5menit saja.
lagi kedalam reaktor lagi. Begitu terus sampai aliph didalam reaktor sudah
habis.
hewan ternak, tidak hanya ayam. Semua hewan ternak. Dengan menyehatkan
Budidaya Ayam Kampung dan Manfaat Herbal
23
sehingga sistem kekebalan tubuh akan meningkat. Kunci hanya ada pada
pencernaan yang sehat saja, semua akan menyesuaikan untuk sehat.
Aturan pakai ALIPH:
Semua jenis hewan dalam kondisi normal hanya setiap 3 hari sekali. Jika
kurang normal /kurang sehat perlu setiap hari yang dikombinasikan dengan
herbal pada bab VI.
Dengan takaran :
-
Unggas
Sapi
Kambing
Ikan
menyemprot pakan.
-
Burung
minumnya
24
BAB VI
1. Kunyit 2 ons
2. Temulawak 2 ons
3. Brotowali 2 ons
6. ALIPH 1 liter
7. Obat-obatan
Cara membuat :
1. Cuci bersih semua bahan. Kecuali aliph dan obat-obatan. Potong kecilkecil. Kemudian Masukkan dalam panci. Tambahkan air 6 liter.
4. Setelah benar benar dingin, campurkan 1 liter aliph dan obat2an sesuai
jenis penyakitnya dengan takaran mengikuti kemasannya.
5. Pemberian herbal ini selama 3-7 hari tergantung tingkat parah dan
tidaknya penyakit.
6. Ampas bahan nomor 1-5 bisa direbus ulang hingga 3 kali. Setelah itu di
ganti baru lagi.
7. Pemberian herbal ini setiap pagi hari. Setelah habis diganti air biasa
dengan aliph sesuai dosis dan obat2an sesuai takaran kemasan.
25
BAB VII
sudah dibukanya pintu gerbang pasar Global dunia. Semua komoditas dari
luar negri dijual bebas di Indonesia dengan harga relatif murah. Mengapa
mereka bisa jual murah? Karena mereka tau cara memanfaatkan barangbarang limbah menjadi barang berharga.
memproduksi 20 ton telur per harinya. Mereka mampu menjual dengan harga
dibawah standar indonesia.
Masalah ini belum berhenti sampai disitu, nilai tukar rupiah yang
Ikan rucah contohnya. Ikan rucah ini bagi masyarakat awam hanya
akan dijadikan keripik dengan harga murah, atau bahkan akan dibuang kelaut
lagi oleh nelayan. Padahal, ikan rucah ini adalah emas buat peternak.
Kandungan protein dan asam amino non esential nya sangat dahsyat.
Kandungan ini tidak akan rusak meskipun dimasak dengan suhu yang tinggi
(di presto misalnya).
Contoh lain adalah ampas tahu. Ampas tahu bagi masyarakat indonesia
hanya akan dijadikan tempe gembus (dijawa) atau dijadikan pakan sapi atau
kambing. Peternak ayam enggan atau jarang meliriknya karena tidak mau
ribet, juga karena gampang busuk untuk penyimpanan dalam waktu yang
Budidaya Ayam Kampung dan Manfaat Herbal
26
lama. Hal tersebut dikarenakan kandungan protein ampas tahu yang masih
tinggi. sekitar 23% Bahan basah.
kualitasnya hingga lebih dari 1 bulan. Yaitu dengan cara fermentasi anaerob
(kedap udara) ataupun aerob (dengan udara) tergantung jenis bakteri starter
yang dipakainya. Fermentasi ini berfungsi untuk mengurai nutrisi dalam
bahan. Terutama serat kasar yang menjebak protein dan nutrisi lainnya
didalamnya. Proses fermentasi ini merobek kantung serat yang berisi nutrisi2
baik sehingga dapat di manfaatkan tubuh dengan maksimal
Bahan pakan : 4kg sebagai material yang akan di urai atau akan
dipecah
27
Alat :
-
Contoh aplikasi
Bahan :
-
Jika em4 = 50ml, jika yakult = 2strip, jika ragi tape atau tempe = 3 butir
dihancurkan. Pilih salah satu saja.
Larutkan gula jawa/pasir dengan 1 liter air. Kukus ikan rucah selama
15 menit dari air mendidih. Jika fermentasi panas. Hancurkan ikan
rucah dengan blender. Jika fermentasi dingin, langsung dihancurkan
tanpa dikukus dulu.
28
Setelah 3 hari, bahan pakan di jemur agar bisa disimpan lama, atau
bisa juga tetap di dalam ember namun ,hanya diambil sebagian ketika
mau mencampur ke pakan , dalam penyimpanan harus tertutup rapat.
Ciri-ciri berhasil : Bau harumanis, tidak ada belatung, bau khas tape.
Untuk fermentasi ampas tahu, sama caranya, hanya saja perlu diperas dulu
untuk mengurangi kadar airnya
29
BAB VIII
PAKAN TUNGGAL
By. Betha Sutrisno, A.Md
Di dunia ini tidak ada yang namanya makanan atau pakan untuk ternak
maupun untuk manusia yang bersifat Tunggal, hanya satu jenis saja. Tidak ada
makanan yang mengandung protein hewani sekaligus protein nabati dan tidak
ada bahan pakan yang komplit, memuat semua parameter makanan bermutu
dalam satu jenis saja.
Bahan pakan itu sling melengkapi antara protein ,EM, fat SK, Ca dan P, dalam
formula tertentu untuk target tujuan tertentu pula menurut standart baku
yang sdh di akuhi oleh khalayak umum. Makanya ada criteria bahan pakan
sumber protein, sumber karbohidrat, sumber mineral vitamin. Semua itu
terpisahkan pada bahan pakan yang berlainan jenisnya.
menyalahi rumusan teori ilmiah. Dan ini boleh saja , yang menentukan baik
dan buruknya adalah hasil akhir yang di capai, produktivitas telur atau daging,
tinggal di perbandingkan,bagusan mana.
Inilah hakekat ilmu praktek, ilmu terapan, ilmu tepat guna.teori tetap
30
usah di perdebatkan, lihat dan perhatikan saja dengan hasil akhir pada
produktivitasmakin turun atau makin naik..
Kembali ke pakan tunggal,missal gini, tepung ikan itu adalah sumber bahan
pakan yang bagus dan bermutu, lengkap parameter makanan bermutu ada
padanya. Tapi apa mungkin dia di jadikan pakan tunggal ?Saya rasa ndak
mungkin, memang ternak tetap hidup dan bertumbuh, tapi kan sayang karena
t. ikan sebagai sumber protein, maka jika di berikan sebagai pakan
tunggal,maka kekurangan karbohidrat,meski dalam t ikan sudah ada, akan di
Begitu pun daun turi, alfalfa, azolla, enceng gondok, tidak bisa difungsikan
sebagai pakan tunggal, meski betapa bagusnya makanan tersebut.
31
BAB IX
atau voer (baca vor). Merk dagang yang beredar dipasaran antara
lain B11, B11S, Gold Coin 201 SP, BR1 Comfeed dll.
-
Perbedaan ini harus diperhatikan dengan benar. Karena ini juga akan
menentukan ketepatan dalam menyusun ransum.
32
BAB X
2. Kandungan nutrisi bahan pakan yang akan dipilih. Syukur hasil lab
sendiri.
33
bahan 1)+ (kg bahan 2 x Cp bahan 2)+ hingga bahan terakhir} dibagi
jumlah kg bahan keseluruhan. Untuk persoalan diatas maka masukkan
Selamat mencoba
34
BAB XI
MOL CACING
Hasil penelitian terhadap cacing tanah menyatakanbahwa cacing tanah
bakteripatogen,
68%
Treonin
3.28%
Asam glutamat
Lisin
Glycine
8.98 %
5.16%
3.54%
Cacing tanah adalah hewan yang telah hidup dengan bantuan sistem
pertahanan mereka sejak fase awal evolusi, oleh sebab itu mereka selalu dapat
menghadapi invasi mikroorganisme patogen di lingkungan mereka. Penelitian
kegiatan mitogenic. Cacing tanah ini juga mengandung asam amino yang
sangatttttttttttt tinggi. cacing ini ibarat emas tergeletak yang dikesampingkan.
Cacing tanah baik untuk semua makhluk hidup. Manusia, hewan dan
35
tumbuhan dan hewan. Untuk diaplikasikan ke hewan, bisa dibuat MOL (Mikro
Organisme Lokal) dulu.
Bahan :
-
Cara Membuat:
-
Campur jus cacing dan gula merah cair dengan 20 liter air kelapa
Setelah 14 hari jika aromanya seperti tape, harum manis, tidak ada
belatung berarti berhasil dan siap digunakan.
Penggunaan:
a. Untuk Hewan
komposisi 1 liter air + 1ml mol cacing. Untuk usia 1-30 hari.
Kemudian ditambah dosisnya menjadi 2ml/liter air untuk usia 31-60
hari. Untuk usia Selanjutnya 3ml/liter air.
36
b. Untuk Tanaman
Lihat hasilnya.
37
BAB XII
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Nama
Bahan
Hijauan
Rumput
gajah
Silase
rumput
gajah
Rumput
lapangan
Rumput
Brach
brizantha
Rumput
Brach
decumbens
Digitaria
decumbens
Setaria
sphacelata
Andropogon
nodosis
Rumput
benggala
Stylosanthes
11. Centrosema
Des.
12.
Nusitatum
Rumput
13.
kumpai
B.K.
(%)
PrK.
(%)
S.K.
(%)
Lemak
(%)
Abu
(%)
BETN
(%)
1,64 11,73
42,29
Ca
(%)
P
(%)
6,20 44,74
2,65 11,54
34,87
35,41
6,69 34,19
1,78
9,70
47,64
1,18 10,12
43,57
2,14 10,78
1,76
9,34
38,22
1,99
9,60
40,79
0,68
5,12
3,54 39,39
18,37 27,40
3,81 13,08
37,34
1,59
7,06
38,28
1,20
8,22
35,43
3,06 10,14
36,50
2,18
45,73
6,93
38
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
Rumput
sungai
Alang-alang
campuran
Rumput
kering
Rumput
kering +
jerami
Molases
grass
Daun petai
cina
Tp. Daun
petai cina
Daun turi*
9,05 38,26
1,48
9,32
41,89
17,14
8,36 37,74
1,80
6,58
45,52
8,49 31,09
1,41
9,10
49,91
5,80 31,55
1,20 16,53
44,92
17,18
8,68 33,94
2,11 11,40
30,58 11,94
3,50
7,79
46,01
48,07 11,95
6,13
9,32
24,53
23,48
9,38
3,51 10,10
53,53
3,93 32,99
0,87 22,44
39,77
20,35
8,95 30,92
1,46 10,74
13,40
1,75 23,49
1,32 10,43
63,01
23,31
3,98 33,29
1,59 49,79
11,35
30,57
5,83 30,82
2,59
9,51
51,25
29,49
6,16 29,87
2,89
9,05
52,03
13,83
0,84 34,66
0,62
3,67
60,21
16,72
0,92 34,56
1,04
6,93
56,55
27,92
5,65 35,82
1,44 67,77
49,32
39
Daun +
batang tebu
32. Batang sagu
31.
15,34
5,75 49,23
1,53 11,25
40,54
37,28
0,84
5,19
0,28
7,63
86,06
0,41
7,33
0,25
7,20
84,81
0,99 14,47
0,33
7,00
77,21
35. Murbei
Kepompong
36.
ulat sutera
37. Sintrong
18,25 15,78
4,83 14,24
46,90
60,11
5,72
19,20 10,41
4,56
18,25 15,78
4,83 14,24
46,90
38. Kecubung
8,61 31,55 12,16
Tangki
39.
32,02 9,35 38,16
Tanda
*Bahan diterima dalam bentuk kering
4,89 14,58
36,82
1,44
46,28
4,77
40
B.K.
(%)
PrK.
(%)
S.K.
(%)
Lema
k
(%)
Abu
(%)
BET
N
(%)
Ca
(%)
P
(%)
87,08
7,68
3,78
2,72
1,65
84,17
1,10
0,41
Jagung putih
88,79
9,64
0,82
3,69
1,58
84,27
1,00
0,44
Jagung ayakan
88,31
10,92
0,78
3,13
1,64
83,53
0,63
0,83
Tepung jagung
87,27
9,91
2,45
4,64
4,06
78,94
2. Onggok
85,69
1,55
10,44
0,36
1,03
86,62
3. Beras merah
82,29
9,36
1,31
1,62
1,82
85,89
Gabah
88,75
7,85
10,97
1,05
6,47
73,66
0,55
0,59
Menir
88,95
9,12
1,57
24,96
1,97
62,38
87,05
9,78
1,18
24,75
4,12
60,17
Dedak kasar
85,65
12,99
13,82
9,00
10,88
54,31
Dedak halus
89,61
15,88
8,54
9,11
9,75
56,72
91,34
38,65
7,59
14,42
9,04
30,30
N
o
Nama Bahan
Penguat
1. Jagung kuning
41
92,55
30,65
8,14
13,65
6,83
40,73
93,16
39,81
6,47
16,23
11,18
26,31
90,05
37,86
5,37
21,39
11,23
24,15
91,59
35,64
6,35
12,27
8,78
36,96
89,50
31,71
6,78
12,52
6,86
42,13
88,61
46,27
8,62
14,98
8,20
21,93
90,94
20,56
2,21
6,48
7,97
62,78
87,79
27,37
3,88
1,48
3,71
63,56
88,73
24,34
5,79
1,54
8,26
60,07
84,87
25,31
6,40
0,70
4,91
62,68
86,29
28,96
4,45
4,84
4,52
57,23
85,49
29,16
6,01
1,30
6,21
57,32
7. Kacang Tolo
88,88
42,33
7,18
1,45
3,92
45,12
8. Jawawut
91,63
12,16
9,59
2,52
3,53
72,20
88,84
31,37
6,26
11,36
6,25
44,76
90,69
23,40
13,39
15,49
6,58
41,14
5. Kacang hijau
6. Kacang merah
Tepung kacang merah
1,06
0,78
0,92
0,73
42
89,66
19,76
13,00
71,66
6,46
49,12
91,34
19,44
12,51
11,16
6,58
50,31
92,94
14,78
11,57
21,87
2,78
49,00
Ampas kelapa
91,05
12,17
15,12
31,38
5,00
90,46
32,36
4,70
15,65
94,93
23,47
14,56
90,08
35,14
87,62
0,79
0,85
36,33
0,53
0,24
7,11
40,18
1,00
0,50
6,64
4,36
50,97
11,96
6,56
2,66
43,68
35,05
16,59
4,85
4,50
39,01
89,98
1,80
30,87
1,00
4,36
61,97
88,08
3,55
31,44
1,35
7,72
55,94
Tepung terigu
88,20
11,55
1,40
2,80
9,36
74,89
87,39
18,26
6,94
4,72
4,42
65,66
89,29
16,69
9,91
3,54
4,96
64,90
82,52
3,06
10,31
86,63
87,74
10,03
1,82
2,61
82,54
11
Bungkil kacang pure
.
12
Biji lamtoro
.
Tepung biji lamtoro
Tepung biji lamtoro sanggrai
13
Gandum putih
.
Gandum merah
14
Tetes
.
15 Sorghum
0
3,00
43
.
16
.
17
.
18
.
19
.
20
.
21
.
22
.
23
.
24
.
Bulgur
90,65
12,86
1,52
1,41
1,65
82,56
Ampas Bir
95,80
33,74
19,15
6,06
3,98
37,07
Ampas tahu
97,10
24,56
23,58
10,13
3,51
38,22
Urea (N)
41,61
Ikan teri
95,13
44,98
1,05
7,55
41,78
4,64
7,11
4,85
Tepung ikan
89,74
49,03
5,66
4,71
35,51
5,09
11,28
2,76
89,80
37,82
0,68
6,52
22,64
32,34
5,52
3,32
92,25
40,83
1,78
10,31
35,01
12,07
13,24
6,33
Tepung mujair
92,33
33,62
0,61
13,70
35,19
16,88
10,81
4,83
Tepung darah
89,22
80,31
5,07
0,76
7,90
5,96
0,93
0,29
88,68
32,35
21,42
0,80
39,13
6,30
16,34
2,83
Tepung Ebi
86,63
32,08
21,03
0,76
39,35
6,78
17,70
2,48
44
25
Siput
94,83 13,47
7,81
1,03 52,14 26,23 41,95 0,09
.
26
Tepung Kerang
94,93
2,08 20,56
0,07 60,74 16,55 54,66 0,02
.
27
Kulit kodok
91,77
8,20
0,71
2,27 14,33 74,49
4,06 2,81
.
Tepung kodok
92,42 59,42
0,77
7,12
0,86 31,83
7,41 3,04
28
Bia telaga
95,13 15,27 17,19
0,69 50,39 16,46
.
Bia sawah
97,09 11,60 29,85
0,72 46,62 11,21
29
Skim Milk
92,21 36,53
0
1,14
8,40 54,93
2,19 0,32
.
30
CSM
90,85 18,00
1,33
2,14
4,52 74,01
.
31
Tepung bekicot + kulitnya
97,54
5,11
9,24
0,32 58,70 26,63
.
B.K. = Bahan kering
S.K. = Serat kasar
PrK. = protein kasar
BETN = Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen
Sumber : Laporan Khusus No.3 Lembaga Penelitian Peternakan, Bogor, 1976. (Lih. Daftar Kepustakaan, no. 19, hlm.
171)
45
9,0
3,8
2,5
3.430
Sorgum
11,0
1,9
3,4
3.040
Gandum
11,9
1,9
2,6
3.000
Kacang hijau
24,2
1,1
5,5
2.900
Kacang kedele
37,0
17,9
5,7
3.510
Kacang tanah
30,0
48,0
2,8
5.700
Kacang gude
22,3
1,7
0,5
2.950
Biji karet
17,5
23,7
5,2
Biji kecipir
29,8
15,0
5,5
10,2
7,9
8,2
1.630
46
Dedak gandum
11,8
3,0
11,2
1.140
86,5
3,9
0,4
3.047
Tepung ikan
53,9
4,2
1,0
2.640
60,9
7,0
4,5
3.010
Tepung rese
33,21
4,4
18,3
2.900
Molase
5,4
1.960
Tepung tulang
12,0
3,0
2,0
Tepung darah
80,1
1,6
1,0
2.850
Tepung gaplek
1,5
0,7
0,9
2.970
29,0
4,8
21,9
1.300
23,2
2,4
20,1
1.140
23,5
9,1
11,3
1.230
31,7
1,9
22,4
1.230
Susu bubuk
35,0
1,2
0,2
2.510
20,5
6,7
12,0
1.540
47
Bungkil kedele
41,7
3,5
6,5
2.240
40,2
6,0
7,6
2.200
27,4
5,6
25,3
1.500
Minyak ikan
8.180
Minyak kedele
Minyak kelapa
8.950
8.950
48
BAB XIII
TENTANG KUB
Kegiatan seleksi untuk mendapatkan ayam kampung unggul petelur,
telah diawali sejak tahun 1997/1998 dengan cara mengambil calon bibit dari
teknik kawin suntik (IB) yang diikuti dengan recording Yang ketat untuk
produksi telur dan sifat mengeram. Pada induk ayam yang mempunyai sifat
Seleksi, dari generasi ke-1 sampai generasi ke-6 dilakukan dengan tahapan
sebagai berikut:
1. Produksi telur ayam pada setiap generasi diamati selama enam bulan,
kemudian dilakukan seleksi individu pada ayam yang mempunyai ratarata produksi telur 50% terbaik dan memiliki sifat tidak mengeram.
sebagai Ayam KUB (Ayam Kampung Unggul Badan Litbang) telah dilakukan
Budidaya Ayam Kampung dan Manfaat Herbal
49
selama enam generasi, dimana satu generasi memerlukan waktu selama 12-18
bulan.
Proses seleksi ayam kub tipe pedaging hanya melanjutkan dari proses seleksi tipe
petelur, setelah mendapatkan G6, kemudian disilangkan kembali dengan ayam
jenis besar, bisa dari sentul, dari mana aja dengan syarat ayam tersebut telah
memiliki jalur murni.
Karakteristik dan keunggulan ayam kub pedaging hampir sama dengan petelur,,
yaitu :
-
Jika di besarkan dan di buat petelur, mulai bertelur pada usia 6 bulan,
Jumlah produksinya per periode bertelur bisa mencapai 25 butir baru
mengeram.
50
51
BAB XIV
TENTANG JOPER
Pada mulanya, joper diciptakan untuk mendukung program pemerintah
Dahulu, joper diciptakan tidak hanya melalui satu jalur saja ( Betina ras X
jantan bangkok). Akan tetapi melalui banyak seleksi juga seperti seleksi ayam
KUB. Namun seiring perkembangannya, dan permintaan yang melimpah akan
tetapi harga tidak stabil, maka para breeder mengambil langkah cepat dengan
cara menyilangkan ras petelur Final Stock dengan jantan bangkok.
Dominan warna yang didapat adalah putih dan coklat ayam ras. Didaerah
tertentu harga joper lebih rendag dibawah harga ayam kampung asli.
penyakit, cukup manja, bulu dominan tidak seragam, harga relatif lebih rendah
ketimbang ayam kampung asli. Sedangkan kelebihannya mampu panen dengan
bobot 0.85-0,9 di usia 60 hari, jumlah sangat banyak.
DOC JOPER
52
BAB XV
ANALISIS USAHA
Perhitungan ini diasumsikan untuk 100 ekor dengan kandang lantai
(postal), dinding setinggi 3meter terbagi menjadi 1,5 meter bata dan 1,5 meter
pagar bambu.
A. KUB
Investasi
80.000/m2 x 7,14m2
572000
- Penyusutan Kandang
5% x Biaya Investasi
27000
- DOC
6000/ekor x 100
600000
- Sekam
200/ekor x 100
20000
PENGELUARAN TETAP
BIAYA TIDAK TETAP
- Jamu
- Listrik
- Pemanas
- Vaksin ND IB
- Vaksin Gumboro A
- Vaksin ND Clone 45
500/ekor x 100
300/ekor x 100
300/ekor x 100
50 / ekor x 100
80/ekor x 100
120/ekor x 100
50000
30000
30000
5000
8000
12000
266000
522000
PEMASUKAN
682000
20000
Rp. 2.254.000
53
Total Pemasukan
SISA
2.557000
= 2.254.000 2.557.000
303800
Investasi
80.000/m2 x 7,14m2
572000
- Penyusutan Kandang
5% x Biaya Investasi
27000
- DOC
5000/ekor x 100
500000
- Sekam
200/ekor x 100
20000
B. JOPER
PENGELUARAN TETAP
BIAYA TIDAK TETAP
- Jamu
- Listrik
- Pemanas
- Vaksin ND IB
- Vaksin Gumboro A
- Vaksin ND Clone 45
500/ekor x 100
300/ekor x 100
300/ekor x 100
50 / ekor x 100
80/ekor x 100
120/ekor x 100
50000
30000
30000
5000
8000
12000
367000
375000
PEMASUKAN
661500
20000
Rp. 2.078.000
54
Total Pemasukan
SISA
2.208.000
230500
Kebutuhan Ayam Kampung Asli didaerah-daerha masih sangat tinggi, hal ini
dikarenakan masih sedikit penyedia doc ayam kampung asli ini. Menjadi bisnis
55
BAB XVI
ada disekitar kita. Kenapa? Karena dianggap kuno, rumit, tidak cepat reaksinya.
Padahal proses yang lama dari prnyembuhannya itu mempengaruhi juga hasil
akhirnya yang akan bertahan puluhan kali lebih lama dibandingkan obat kimia.
terbuat dari bahan alami terutama tumbuhan dan merupakan warisan budaya
bangsa yang telah digunakan turun temurun secara empirik. Ramuan tanaman
obat (jamu) ini, selain untuk konsumsi manusia dapat juga digunakan untuk
ternak (Zainuddin, 2010).
Ramuan tanaman obat pada umumnya dikonsumsi oleh manusia untuk
Sejak krisis moneter yang terjadi di Indonesia sampai saat ini harga obat-obatan
untuk ternak (buatan pabrik impor) sangat mahal, sehingga tidak terjangkau
oleh para petani ternak, khususnya peternak dalam skala menengah ke bawah.
Oleh
karena
itu
peternak
atau dalam bentuk simplisia (tepung) yang dicampur kedalam ransum sebagai
feed additive (Zainuddin, 2010).
56
2 meter dan memiliki bunga dengan warna kuning. Manfaat temulawak selama
ini digunakan penduduk Indonesia sebagai minuman serta bahan obat
Curcuma xanthorrhiza mempunyai daya hambat yang lemah. Minyak atsiri dari
Curcuma xanthorrhiza secara in vitro memiliki daya antiinflamasi yang lemah,
diiris baunya sangat tajam. Daunnya berbentuk pita (pipih memanjang), tepi
rata, ujung runcing, beralur, panjang 60 cm dan lebar 1,5 cm. Bunganya
berwarna putih, bertangkai panjang dan bentuknya paying (Hakim, 2008).
Budidaya Ayam Kampung dan Manfaat Herbal
57
antiseptik. Kandungan alicin dan alicin berkaitan dengan daya anti kolesterol.
Zat aktif ini mencegah penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi dan lainlain
(Hakim, 2008).
penelitian (Yamada dan Azama, 1977), yang menyatakan bahwa selain bersifat
antibakteri, bawang putih juga bersifat anti jamur. Kemampuan bawang putih
ini berasal dari zat kimia yang terkandung di dalam umbi. Komponen kimia
flavonoid dan eugenol, arginin, anetol, boron, dan minyak atsiri. Flavonoid dan
eugenol berperan sebagai antioksidan, yang dapat menetralkan radikal bebas,
menetralkan kolesterol dan bersifat antikanker (Candra, 2011).
masuknya bakteri, virus, atau jamur yang membahayakan tubuh. Minyak atsiri
Escherichia coli. Minyak atsiri juga dapat menangkal infeksi akibat virus Basillus
subtilis, Salmonella paratyphi, dan Proteus vulgaris (Candra, 2011).
d. Daun Sirih
58
berwarna hijau abu-abu. Daun sirih tunggal dan letaknya berseling. Bentuk
daun bervariasi, dari bundar oval. Ujung daun runcing, bagian pangkal
berbentuk jantung atau agak bundar asimetris, tepi dan permukaan rata, dan
dari kuning, hijau sampai hijau tua. Bunganya majemuk, berbentuk bulir, dan
berwarna kuning atau hijau (Mahendra, 2005).
Minyak
atsiri
dari
daun
sirih
mengandung
minyak
terbang
(betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan kavikol yang
memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, anti jamur. Sirih
berkhasiat menghilangkan bau badan yang ditimbulkan bakteri dan cendawan.
Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan, menyembuhkan luka pada kulit,
dan gangguan saluran pencernaan. Selain itu juga bersifat mengerutkan,
mengeluarkan dahak, meluruhkan ludah, hemostatik, dan menghentikan
perdarahan (Mahendra, 2005).
e. Kunyit
cm. Batang kunyit semu, tegak, bulat, membentuk rimpang dan berwarna hijau
kekuningan. Daun kunyit tunggal, berbentuk lanset memanjang, helai daun
berjumlah 3-8, ujung dan pangkal daun runcing, tepi daun rata, pertulangan
menyirip dan berwarna hijau pucat. Keseluruhan rimpang membentuk rumpun
rapat, berwarna orange, dan tunas mudanya berwarna putih. Akar serabut
berwarna cokelat muda. Bagian tanaman yang digunakan adalah rimpang atau
1. Zat warna kurkuminoid yang merupakan suatu senyawa diarilheptanoid 34% yang terdiri dari Curcumin, dihidrokurkumin, desmetoksikurkumin dan
bisdesmetoksikurkumin.
59
2. Minyak atsiri 2-5% yang terdiri dari seskuiterpen dan turunan fenilpropana
f. Jahe
ini diperkirakan berasal dari India. Daunnya tunggal, sepanjang 15-23 mm dan
lebar 8-15 mm. daun bagian tepi rata, berujung runcing, dan berwarna hijau.
sebagai obat batuk, antimual, dan dijadikan minuman pengusir masuk angin
Menurut Nursal, et. al. (2006) bahwa jahe juga mengandung senyawa
Jahe berguna sebagai obat gosok untuk penyakit encok dan sakit kepala. Minyak
atsiri bermanfaat untuk menghilangkan nyeri, anti inflamasi, dan antibakteri.
Pada umumnya jahe digunakan sebagai pencampur beberapa jenis obat, yaitu
sebagai obat batuk, obat luka luar dan dalam, melawan gatal (umbi ditumbuk
halus), dan untuk mengobati gigitan ular.
60
g. Sereh
sereh. Sereh merupakan sejenis tanaman dari keluarga rumput yang rimbun dan
berumpun besar serta mempunyai aroma yang kuat dan wangi. Sereh juga
merupakan tanaman tahunan yang hidup secara meliar. Tanaman ini dapat
mencapai ketinggian sampai 1,2 meter (Kristio, 2011).
Kandungan zat bioaktif dari sereh yaitu minyak atsiri, citronnelal,
geraniol, sitral, eugenol, kadine, kadinol. Minyak sereh dikenal dengan minyak
astiri dapat digunakan sebagai bahan pijat rematik. Batangnya dapat digunakan
sebagai peluruh air seni, peluruh keringat, peluruh dahak/obat batuk, bahan
untuk kumur penghangat badan. Daunnya dapat digunakan sebagai peluruh
tahunan. Lengkuas yang tumbuh subur dan dapat mencapai ketinggian 1,5-2,5
m. Lengkuas mengandung minyak atsiri berwarna hijau kekuningan dan berbau
khas. Rasanya pahit dan mendinginkan lidah. Minyak atsiri ini terdiri atas bahan
61
lengkuas juga dapat meredakan kolik atau perut mulas, diare, dan antimual
(Muhlizah, 1999).
ladang pada ketinggian 400750 m di atas permukaan laut. Temu tahunan ini
mempunyai tinggi 1-2 m, berbatang semu yang tersusun atas kumpulan
pelepah daun, berwarna hijau atau cokelat gelap, daun tunggal dan bertangkai
panjang, 2-9 helai (Riayati, 1989).
Menurut Muhlizah (1999), khasiat temu hitam yaitu meningkatkan nafsu
makan, mengobati penyakit kulit seperti kudis, ruam, dan borok dan khasiat lain
Rebusan irisan temu hitam dapat mematikan cacing dalam waktu 717
jam, sediaan rebusan parutan dalam waktu 1120 jam, dan sediaan serbuk
dalam waktu 1125 jam. Kandungan minyak atsiri terbesar pada sediaan irisan.
Rimpang temu hitam mengandung minyak atsiri, tanin, kurkumol, kurkumenol,
isokurkumenol, kurzerenon, kurdion, kurkumalakton, germakron, a, , gelemene, linderazulene, kurkumin, demethyoxykurkumin,
bisdemethyoxykurkumin (Riayati, 1989).
62
j. Temu Kunci
digunakan untuk bumbu masak orang Asia tenggara. Tanaman herbal temu
kunci ini berbeda dengan tanaman herbal temu-temuan yang lain, sebab
tumbuhnya vertikal kebawah. Rimpang tanaman herbal ini berguna untuk
mengatasi gangguan pencernaan. Zat yang terkandung didalam hebal ini adalah
k. Bawang Merah
semusim dengan tinggi sekitar 40-60 cm. Tanaman ini tidak memiliki batang,
berumbi lapis, berwarna merah keputih-putihan, berlubang, bentuknya lurus,
ujungnya lurus tetapi rata, panjangnya sekitar 50 cm, lebar 0,5 cm, menebal dan
berdaging, serta mengandung persediaan yang dilapisi daun sehingga menjadi
umbi lapis, daunnya tunggal dan bunga majemuk serta bijiya berbentuk segitiga,
berwarna hitam, dan akarnya merupakan akar serabut dan putih. Efek
farmakologis yang dihasilkan adalah menurunkan panas, antibakteri, perut
kembung, flu, dan panas dingin (Syukur, 2005).
ribivalfin. Bawang merah dewasa mengandung protein 1,2%, lemak 0,1%, serat
0,6%, mineral 0,4%, dan karbohidrat 11,1% per 100 g (Ahira, 2011).
l. Kencur
dengan batang lunak tidak berkayu atau hanya mengandung jaringan kayu
Budidaya Ayam Kampung dan Manfaat Herbal
63
sedikit sekali) kecil yang cocok ditanam di tanah yang relatif gembur dan tidak
terlalu banyak air. Dia hidup di dataran rendah sampai sedang (50-600 m dpl)
dengan suhu berkisar 26-30C. Kencur merupakan tanaman yang telah dikenal
dalam khasanah tradisional masyarakat Indonesia. Sebagai bumbu dapur, urap
mengandung pati (4,14 %), mineral (13,73 %), dan minyak atsiri (0,02 %)
berupa sineol, asam metil kanil dan penta dekaan, asam cinnamic, ethyl aster,
asam sinamic, borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisic, alkaloid dan gom.
Kencur segar mengandung antibakteri walau cuma sedikit.
M. Daun Sirsak
Memiliki Kandungan annonaceous acetogenins dalam daun sirsak yang
merupakan senyawa antitumor dan kanker yang berkeja dengan hebat tanpa
merusak sel yang sehat adalah awal mula daun sirsak digunakan sebagai
64
TENTANG AbdiLestarie
AbdiLestarie adalah nama badan usaha kecil yang
berkonsentrasi Pada bidang peternakan yang berlokasi di
Kendal Jateng. Badan usaha ini baru dirintis pada tahun
2012 oleh seorang calon insinyur mesin yang tertarik
Pada dunia peternakan. Produk-produk yang dimiliki
antara lain ALIPH semacam jamu tradisional 100 % alami
yang difermentasi, DOC KUB dan penyediaan karkas
ayam kampung yang bekerja sama dengan AGNI JAYA
FARM, Pakan ternak alternatif, Tepung Herbal
terfermentasi, peternakan ayam kampung, konsultasi
tentang peternakan gratis. Lillahi taala adalah modal
utama dalam pengembangan badan usaha ini. Semoga
tulisan dalam buku ini bermanfaat bagi pembaca dan
menjadi jendela penerang dalam dunia peternakan. Amin
Ya Rabbal A Lamin
Budidaya Ayam Kampung dan Manfaat Herbal