Penilaian Fungsi Luhur
Penilaian Fungsi Luhur
Penilaian Fungsi Luhur
LUHUR
Definisi
Fungsi luhur adalah kemampuan manusia dari
hasil kerja asosiasi dan integrasi tingkat tinggi
sel-sel otak dari kortikal pertama, kedua,
asosiatif dengan bagian2 otak lainnya.
Fungsi luhur merupakan fungsi asosiasi dan
integrasi tingkat tinggi terbagi sesuai
spesialisasi otak
Afasia
Gangguan fungsi Bahasa
Afasia Broca
Afasia motorik
Penurunan nyata atau hilangnya pembentukan bahasa
Afasia Wernicke
Afasia Sensorik
Gangguan pemahaman bahasa
Agnosia
Gangguan mengenali suatu obyek namun sensasi primer
(indera) berfungsi baik
Gangguan persepsi sensasi
Terutama melibatkan kelainan di lobus parietal
Astereognosis : Tidak dapat mengenali suatu obyek
melalui perabaan
Anosognosia : tidak menyadari adanya gangguan fungsi
pada sebagian tubuh
Apraksia
Gangguan didapat pada gerakan motorik yang dipelajari
dan berurutan yang bukan disebabkan gangguan pd
tenaga, koordinasi, sensorik, kurangnya pemahaman &
atensi
Apraksia ideomotor : tdk dpt melakukan gerakan motorik
yg sebelumnya telah dipelajari (Contohnya Tdk dpt
minum dgn sedotan)
Aparaksia ideasional : kegagalan melaksanakan tugas yg
mempunyai berbagai komponen yg berurutan
Memori
Tidak semua gangguan memori disebabkan lesi organik
Memori segera : rentang waktu beberapa detik
Memori baru (recent) : kejadian yg baru terjadi, seharihari.
Memori jangka panjang (remote) : kejadian yg terjadi
bertahun-tahun sebelumnya
Amnesia : gangguan memori namun fungsi intelektual
terpelihara
Kesadaran
Kesadaran adalah keadaan yang mencerminkan
pengintegrasian impuls eferen dan aferen.
Tingkat kesadaran menunjukkan kewaspadaan
atau reaksi seseorang dalam menanggapi
rangsangan dari luar yang ditangkap oleh panca
indera
Tingkat kesadaran diikur menggunakan
Glasgow Coma Scale
Tingkat Kesadaran
Pemeriksaan GCS didasarkan pada penilaian
respon dari mata, verbal, dan motorik dengan
menjumahkan nilai dari ketiga aspek tersebut.
Tingkat Kesadaran
Compos Mentis : Nilai GCS 15
Somnolen atau Letargi : Nilai GCS 13 - 14
Sopor Coma : Nilai GCS 8 - 12
Coma: Nilai GCS 3 - 7
Penilaian Orientasi
Orientasi Orang
Tanyakan (Nama, usia, kerja, kapan lahir, kenal dengan orang
disekitarnya)
Orientasi Ruang
Tanyakan sekarang dimana (nama tempat, kota/daerah mana
berada)
Orientasi Waktu
Tanyakan (Hari, tanggal, bulan, tahun)
Pemeriksaan Afasia
Kelancaran Bicara
Bicara spontan, lancar tidak tertegun untuk mencari
kata yang ingin diucapkan.
Repetisi
Meminta pasien untuk mengulangi apa yang kita
ucapkan mulai dari kata hingga kalimat
Menamai
Mintalah pasien untuk menyebutkan dengan cepat dan
tepat nama objek yang kita tunjuk
Pemeriksaan Apraksia
Meminta pasien untuk meniup geretan yang
sedang menyala
Pemeriksaan Agnosia
Agnosia Visual
Minta pasien untuk menyebutkan nama objek yang kita
perlihatkan padanya
Agnosia Jari
Minta pasien menutup mata, pemeriksa meraba salah
satu jarinya. Suruh pasien membuka mata dan
menunjukkan jari yang td di raba.
Pemeriksa menyebutkan nama jari dan suruh pasien
menunjukkan pada pemeriksa.
Agnosia Taktil
Minta pasien menutup mata, tempatkan di
genggamannya suatu benda dengan meraba, dan
suruh pasien menyebutkan nama benda tersebut.
Pemeriksaan Memori
Memori segera
Minta pasien untuk mengulangi angka0angka yang
disebutkan pemeriksa.
Memori visual
Minta pasien melihat pemeriksa menyembunyikan 5
benda kecil di sekitar pasien. Selang 5 menit kemudian
pasien ditanya benda apa saja dan dimana lokasinya.
TERIMAKASIH