Faal Hati 2
Faal Hati 2
Faal Hati 2
Kelompok 1
KIMIA KLINIK
1. Ahmad Hijulkirom
2. Aswin Faisal
3. Herlina Ismael
4. Nur Aini Safitri
Ningrum
5. Riska Sukmawati
6. Yuliana Rahim
7. Arynola Susano
8. Dewi Hasanah
9. Intan Khalidaziah
10. Nadia Rosselini
Hikmah
11.Ramadania Puteri
12.Sitti Kamariah
Pengertian
Hati
Patogenesis
Penyakit Hati
Pemeriksaan
Pengobatan &
Pencegahan
Fungsi
Produksi
Regenerasi Sel
Hati(bahasa
Yunani:
hpar)
merupakankelenjarterbesar di dalam tubuh,
(berat sekitar 1-2.3 kg)
Letak
dalam ronggaperutsebelah
kanan,
tepatnya di bawah diafragma.
Termasuk sebagai alat ekskresi
Hepar merupakan
pusat
dari
metabolisme
seluruh
tubuh,
merupakan sumber
energi
tubuh
sebanyak
20%
serta menggunakan
20 25% oksigen
darah
Pengertian
Hati
Patogenesis
Penyakit Hati
Pemeriksaan
Pengobatan &
Pencegahan
Fungsi
Produksi
Regenerasi Sel
Pengertian
Hati
Patogenesis
Penyakit Hati
Pemeriksaan
Pengobatan &
Pencegahan
Fungsi
Produksi
Regenerasi Sel
1.Sebagai metabolisme
karbohidrat
2.Sebagai metabolisme lemak
3.Sebagai metabolisme protein
4.Pembekuan darah
5.Sebagai metabolisme vitamin
6.Sebagai detoksikasi
7.Sebagai fagositosis dan
imunitas
8.Hemodinamik
Pengertian
Hati
Patogenesis
Penyakit Hati
Pemeriksaan
Pengobatan &
Pencegahan
Fungsi
Produksi
Regenerasi Sel
Pengertian
Hati
Patogenesis
Penyakit Hati
Pemeriksaan
Pengobatan &
Pencegahan
Fungsi
Produksi
Regenerasi
Sel
Regenerasi tercapai
dengan interaksi yang sangat
kompleks antaraselyang
terdapat dalam hati, antara
lainhepatosit,sel Kupffer,sel
endotelial sinusoidal,sel Ito
dan sel punca; dengan organ
ekstra-hepatik, seperti
kelenjar tiroid, kelenjar
adrenal, pankreas,
duodenum, hipotalamus.
Hati
Patogenesis
Penyakit Hati
Pemeriksaan
Pengobatan &
Pencegahan
Hati
Patogenesis
Penyakit Hati
Pemeriksaan
Pengobatan &
Pencegahan
Hati
Patogenesis
Penyakit Hati
Pemeriksaan
Pengobatan &
Pencegahan
1. Hepatitis
Hepatis berarti berarti radang/pembekakan hati. Hepatitis dapat
disebabkan oleh virus alkohol, narkoba, obat-obatan (termasuk
obat yang diresepkan), atau racun.
Hepatits A
Hepatitis A merupakan penyakit akut dan tidak pernah
menjadi kronis. Pengidap biasanya cepat sembuh tanpa
diobati, hanya membutuhkan banyak istirahat. Penyakit ini
menular melalui kontak dengan tinja, baik seara langsung
maupun melaluii makanan yang tersentuh tangan yang
tercemar.
Hepatitis B
Kerusakan hati tidak disebabkan oleh virus melainkan oleh
sistem kekebalan tubuh dalam upaya memberatasnya.
Karenaviral load(jumlah virus dalam darah) virus hepatitis
sangat tinggi, maka virus hepatitis B sangat mudah menular
dengan berbagai cara, seperti seks, penggunaan narkotika
suntik, dan dari ibu ke bayi.
Hepatitis C
Virus hepatitis C terutama tersebar melalui darah., melalui
jarum suntik dan peralatan lain yang dipakai secara
bergantian, atau transfusi darah. Juga dapat menular dari ibu
ke bayi. Risiko penularan dengan kontak darah lebih tinggi
daripada HIV karenaviral loadvirus hepatitis C biasanya
sangat tinggi.
Hepatitis D
Agen delta (D) merupakan jenis virus uang disebut hepatitis
D. Virus ini menyebabkan penyakit hanya ditemukan pada
orang yang membawa virus hepatitis B.
Hati
Patogenesis
Penyakit Hati
Pemeriksaan
Pengobatan &
Pencegahan
2. Kanker Hati
Hati terdiri atas beberapa jenis sel shingga beberapa jenis
tumor dapat terbentuk pada organ ini.Beberapa tipe tumor hati
yang jinak atau tidak berbahaya di
antaranyahemangioma,hepatic adenomas, danfocal nodular
hyperplasia. Selain itu, terdapat juga jenis tumor yang
berbahaya (kanker), sepertihepatocellular,hyperplasia.
3. Hemokhromatosis
Hemokhromatosisadalah penyakit yang menggangu
metabolisme zat besi sehingga tubuh akan kelebihan cadangan
zat besi terutama di dalam hati. Hemokhromatosis dapat
disebabkan menderita penyakit
seperti,thalassemia,sideroblastic anemia, danalkohol kronis.
4. Penyakit Hati disebabkan Alkohol
Penyakit hati yang disebabkan oleh alkohol biasanya terjadi
setelah meminum minuman beralkohol selama beberapa tahun.
Lama dan banyaknya konsumsi alkohol akan mempengaruhi
kemungkinan terbentuknya penyakit ini. Kekurangan nutrisi
karena rendahnya kalori dalam alkohol, kurangnya nafsu makan,
dan malabsorbsi dalam usus sangat mempengaruhi terjadinya
penyakit hati.
Hati
Patogenesis
Penyakit Hati
Pemeriksaan
Pengobatan &
Pencegahan
5. Penyakit Wilson
Penyakit Wilson merupakan penyakit keturunan
dengan kadar zat tembaga dalam tubuh berlebihan.
Hal tersebut menyebabkan berbagai pengaruh
dalam tubuh, termasuk penyakit hati dan kerusakan
pada sistem saraf.Penyakit Wilson menyebabkan
tubuh mengabsorbsi dan menahan kelebihan
sejumlah zat tembaga dalam tubuh.
6. Sirosis
Sirosis merupakan puncak dari penyakit hati yang
kronis dan menyebabkan guratan pada hati
sehingga hati menjadi tidak berfungsi. Keadaan
tersebut dapat mengakibatkan berbagai macam
komplikasi termasuk akumulasi cairan dalam perut,
ketidaknormalan pendarahan dan mengakibatkan
tekanan pembuluh dara hati. Sirosis menyebabkan
penyakit hati yang sangat kronis di Amerika Serikat
dan menyebabkan ketergantungan ketergantungan
alkohol dalam jangka waktu panjang.
Hati
Patogenesis
Penyakit Hati
Pemeriksaan
Pengobatan &
Pencegahan
1. EKSKRESI
BILIRUBIN
BILE ACID
AMONIA
2. SERUM ENZIM
SGOT, SGPT RATIO - OT/PT
GAMMA GT
ALKALI PHOSPATASE
3. SINTESA HATI
ALBUMIN
CHOLIN ESTERASE
PPT
CHOLESTEROL
4. SERO MARKER
HBs Ag, HBs Ab, dsb
5. TUMOR MARKER
1.ALFA FETO PROTEIN ( AFP)
CEA ( CAESINO EMBRIONIC ANTIGEN )
PIFKA II
( PROTEIN INDUCED BY VIT K ABSENCE or
ANTAGONIST II)
Ekskresi
Serum
Enzim
Sintesa
Hati
Sero
Marker
Tumor
Marker
A.BILIRUBIN
Hati
1)Tes Horison
a.5ml urine ditambahkan 5ml Barium Chlorida
Patogenesis
10%
b.Campur dan saring pada kertas saring berisi
presipitat, biarkan agak kering
Penyakit Hati
Pemeriksaan
Pengobatan &
Pencegahan
2) Tes Busa
a.5 ml urine segar kemudian kocok kuat , jika
timbul busa kuning, tanda bilirubin masih ada
Ekskresi
Hati
Serum
Enzim
Sintesa
Hati
Sero
Marker
Tumor
Marker
Patogenesis
Iodin
b.Kocok tabung pelan-pelan dan lihat perubahan
warna yang terjadi
Penyakit Hati
Pemeriksaan
Pengobatan &
Pencegahan
Ekskresi
Serum
Enzim
Sintesa
Hati
Sero
Marker
Tumor
Marker
B. AMONIA
Hati
Patogenesis
Penyakit Hati
Pemeriksaan
foetalis,
kongesti
korpilmonale
berat,
diet
tinggi
kronikum,
protein
Pengobatan &
Pencegahan
gagal
dengan
Serum
Enzim
Hati
Patogenesis
Penyakit Hati
Pemeriksaan
Pengobatan &
Pencegahan
Ekskresi
Sintesa
Hati
Sero
Marker
Tumor
Marker
Pemeriksaan
Reagen
1000 l
Serum
100 l
Serum
Enzim
Hati
Patogenesis
Penyakit Hati
Sintesa
Hati
Sero
Marker
Tumor
Marker
Pemeriksaan
Pengobatan &
Pencegahan
Ekskresi
Pemeriksaan
Reagen
1000 l
Serum
100 l
Serum
Enzim
Ekskresi
Sintesa
Hati
Sero
Marker
Tumor
Marker
Hati
Patogenesis
Penyakit Hati
Pemeriksaan
Pengobatan &
Pencegahan
Serum
Enzim
Ekskresi
Sintesa
Hati
Sero
Marker
Tumor
Marker
Patogenesis
Nilai normal :
Pria
: 53-128 U/L
Wanita : 42-98 U/L
Metode :Kalorimetri untuk menentukan orthophosphoric
monoester phosphohydrolase
Prosedur Pemeriksaan Alkali Fosfatase :
Menyiapkan alat dan bahan.
Penyakit Hati
Pemeriksaan
Pengobatan &
Pencegahan
25C ,30 C, 37 C
Sampel
20 l
Reagen Kerja
1000 l
Serum
Enzim
Ekskresi
Sintesa
Hati
Sero
Marker
Tumor
Marker
A.Albumin
Albumin adalah protein yang larut dalam
Hati
Penyakit Hati
Pemeriksaan
protein total
Anak
Pengobatan &
Pencegahan
: 2,9-5,4 gr/dl
Serum
Enzim
Ekskresi
Sintesa
Hati
Sero
Marker
Tumor
Marker
Patogenesis
Pemeriksaan
pada hati.
Nilai Normal :
Pengobatan &
Pencegahan
Pria
: 2,3-7,4 KU/L
Wanita
: 2-6,7 KU/L
Ekskresi
Serum
Enzim
Sintesa
Hati
Sero
Marker
Tumor
Marker
Patogenesis
Penyakit Hati
Pemeriksaan
Pengobatan &
Pencegahan
Ekskresi
Hati
Patogenesis
Serum
Enzim
Sintesa
Hati
Sero
Marker
Tumor
Marker
Prosedur Tes :
Penyakit Hati
Pemeriksaan
Pengobatan &
Pencegahan
Ekskresi
Serum
Enzim
Sintesa
Hati
Sero
Marker
Tumor
Marker
B. HBeAg
Hati
Patogenesis
Penyakit Hati
Pemeriksaan
maka
(-).Dalam
epidemiologi
sangat
Pengobatan &
Pencegahan
HbeAg
diperlukan
biasanya
pemeriksaan
untuk
penyebaran/penularan,karena
diperkirakan
mempunyai
melihat
HBeAg
potensi
negarif
HBeAg
tingkat
(+)
untuk
Ekskresi
Serum
Enzim
Sintesa
Hati
Sero
Marker
Tumor
Marker
C. HBcAg
Hati
Patogenesis
Penyakit Hati
Pemeriksaan
Pengobatan &
Pencegahan
Ekskresi
A.
Hati
Serum
Enzim
Sintesa
Hati
Sero
Marker
Tumor
Marker
Patogenesis
Penyakit Hati
Pemeriksaan
pada
kehamilan
16-20
minggu,untuk
mengetahui
apakah
Pengobatan &
Pencegahan
Ekskresi
Serum
Enzim
Sintesa
Hati
Sero
Marker
Tumor
Marker
Hati
Patogenesis
Penyakit Hati
Pemeriksaan
Pengobatan &
Pencegahan
Ekskresi
Serum
Enzim
Sintesa
Hati
Sero
Marker
Tumor
Marker
or ANTAGONIST II)
Alfa fetoprotein (AFP) dan Protein Induced by
Patogenesis
Penyakit Hati
Pemeriksaan
Pengobatan &
Pencegahan
Hati
Patogenesis
Penyakit Hati
Pemeriksaan
Pengobatan &
Pencegahan
Hati
Patogenesis
Penyakit Hati
Pemeriksaan
Pengobatan &
Pencegahan
TERIMA KASIH