Struktur Susunan Unit Organisasi Tim Tanggap Darurat k3

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

STRUKTUR SUSUNAN UNIT ORGANISASI TIM TANGGAP

DARURAT K3 (EMERGENCY RESPONSE TEAM)


PT. Pulau Jati Indoraya

Keadaan Darurat ialah keadaan sulit yang tidak diduga (terduga) yang memerlukan
penanganan

segera

agar

(supaya)

tidak

terjadi

kecelakaan

(fatal).

Unit Tanggap Darurat ialah unit kerja yang dibentuk untuk menanggulangi keadaaan darurat
dalam lingkungan suatu organisasi (perusahaan). Unit kerja tersebut dibentuk dengan tujuan
untuk memenuhi persyaratan Persiapan Tanggap Darurat. Bagian dari perencanaan untuk
memenuhi

klausul

tersebut

antara

lain

Mendefisinikan Potensi Keadaan Darurat, diantaranya :


1. Kebakaran yang tidak mampu dipadamkan Regu Pemadam Kebakaran Perusahaan
dalam waktu singkat.
2. Peledakan spontan pada tangki, bin, silo, dsb.
3. Kebocoran gas/cairan/bahan material berbahaya lainnya dalam sekala besar dan tidak
bisa diatasi dalam waktu singkat.
4. Bencana alam di lingkungan Perusahaan (Banjir, Gempa Bumi, Angin Ribut, Gunung
Meletus, dsb).
5. Terorisme (Ancaman Bom, Perampokan, dsb).
6. Demonstrasi/Unjuk Rasa/Huru-hara di dalam/di luar lingkungan Perusahaan.
7. Kecelakaan / Keracunan Massal.
Mendefinisikan Tugas dan Fungsi Unit Tanggap Darurat :
1. Menentukan dan menanggulangi keadaan darurat Perusahaan.
2. Melaksanakan latihan tanggap darurat bersama serta melibatkan seluruh karyawan
secara berkala.
3. Melaksanakan pertemuan rutin/nonrutin kinerja Unit Tanggap Darurat.

Mendefinisikan Peran, Wewenang dan Tanggung Jawab Unit Tanggap Darurat :

Peran

Wewenang dan Tanggung Jawab


1. Menentukan dan memutuskan Kebijakan Tanggap Darurat
Perusahaan
2. Mengajukan anggaran dana yang berkaitan dengan sarana dan
prasarana tanggap darurat Perusahaan.

Ketua

3. Mengundang partisipasi seluruh karyawan untuk melangsungkan


latihan tanggap darurat di lingkungan Perusahaan.
4. Menjadwalkan pertemuan rutin maupun nonrutin Unit Tanggap
Darurat.
5. Menyusun rencana pemulihan keadaan darurat Perusahaan.

1. Membuat laporan kinerja Unit Tanggap Darurat.


2. Melakukan pemantauan kebutuhan dan perawatan sarana dan
Sekretaris

prasarana tanggap darurat Perusahaan.


3. Melaksanakan kerja sama dengan pihak terkait yang berkaitan
dengan tanggap darurat Perusahaan.

Koordinator

1. Mengoordinasi kinerja semua regu Unit Tanggap Darurat.

1. Melangsungkan pemadaman kebakaran menggunakan semua sarana


pemadam api di lingkungan Perusahaan secara aman, selamat dan
Regu Pemadam
Kebakaran

efektif.
2. Melaporkan segala kekurangan/kerusakan sarana dan prasarana
pemadam api di lingkungan Perusahaan kepada Koordinator,
Sekretaris maupun Ketua Unit Tanggap Darurat.

1. Memimpin prosedur evakuasi secara aman, selamat dan cepat.


2. Melaporkan segala kekurangan/kerusakan sarana dan prasarana
evakuasi di lingkungan Perusahaan kepada Koordinator, Sekretaris
Regu Evakuasi

maupun Ketua Unit Tanggap Darurat.


3. Melaporkan adanya korban tertinggal, terjebak ataupun teruka
kepada Regu P3K, Koordinator maupun Sekretaris Unit Tanggap
Darurat.

1. Melaksanakan tindakan P3K.


2. Melaporkan segala kekurangan/kerusakan sarana dan prasarana P3K
di lingkungan Perusahaan kepada Koordinator, Sekretaris maupun
Regu P3K

Ketua Unit Tanggap Darurat.


3. Melaporkan kepada Koordinator ataupun Sekretaris Unit Tanggap
Darurat bilamana terdapat korban yang memerlukan tindakan medis
lanjut pihak ke tiga di luar Perusahaan.

Logistik

Transportasi

1. Mengakomodasi kebutuhan umum tanggap darurat (makanan,


minuman, pakaian, selimut, pakaian, dsb).

1. Mengakomodasi sarana transportasi darurat dari dalam/luar


lingkungan Perusahaan.

1. Memantau perkembangan penanganan kondisi darurat dan


Komunikasi
Internal

menjembatani komunikasi antar regu Unit Tanggap Darurat.


2. Memastikan alur komunikasi antar regu Unit Tanggap Darurat dapat
dilangsungkan secara baik dan lancar.

Komunikasi
Eksternal

1. Memantau seluruh informasi internal dan mengakomodasi

informasi/pemberitaan untuk pihak luar.


2. Menghubungi pihak eksternal terkait untuk kepentingan tanggap
darurat (Kepolisian/Warga).

Keamanan

1. Melaksanakan tindakan keamanan internal maupun eksternal selama


berlangsungnya tanggap darurat Perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai