Angket Identifikasi Masalah Siswa

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

ANGKET IDENTIFIKASI MASALAH SISWA

ANGKET IDENTIFIKASI MASALAH SISWA


Salah satu aspek yang cukup penting dari pelaksanaan program bimbingan dan konseling di
sekolah pelayanan himpunan data. Yang dimaksud pelayanan himpunan data disini ialah upaya
untuk memperoleh data atau bahan keterangan sebanyak mungkin tentang peserta didik.
Dalam pelayanan himpunan data ini disebarkan insterumen berupa angket yang dapat
digunakan untuk mengidentifikasi masalah siswa. Setelah data tentang masalah siswa terkumpul
maka lebih perlu di analisis lebih lanjut, sehingga dapat diidentifikasi aspek-aspek masalah
siswa. Informasi yang diperoleh dari hasil analisis angket tersebut akan memberikan arah untuk
memecahkan masalah yang dihadapi siswa.
A. TUJUAN
Untuk memudahkan individu siswa mengemukakan masalah yang pernah dan dan sedang
dialaminya
Untuk mensistematisasi jenis-jenis masalah yang ada pada individu siswa, agar memudahkan
analisis, sintesis dengan data yang diperoleh dengan cara atau alat yang lainnya.
Untuk menyarankan suatu prioritas program layanan bimbingan dan konseling sesuai dengan
masalah individu.
Untuk mengetahui intensitas masalah yang menonjol yang sedang dialami siswa
B. MASALAH YANG DI UNGKAP

Masalah kesehatan
Masalah ekonomi keluarga
Masalah waktu senggang / rekreas
Masalah hubungan dengan teman sebaya
Masalah keyakinan
Masalah pola asuh dalam keluarga
Masalah masa depan
Masalah hubungan dengan kehidupan sekolah
Masalah hubungan dengan guru
Masalah kebiasaan belajar
Masalah motivasi belajar
Masalah percintaan

( 1-10)
( 11-20)
( 21-30)
( 31-40)
( 41-50)
( 51-60)
(61-70)
(71-80)
(81-90)
( 91- 100)
( 101 110)
(111-120)

ANGKET
ANGKET IDENTIFIKASI MASALAH SISWA
PETUNJUK
1. Tulislah identitas anda pada tempat yang telah disediakan
2. beri tanda X pada salah satu dari 4 (empat) pilihan jawaban yang tersedia
3. keempat pilihan tersebut adalah:
S = SERING
J = Jarang
HT = Hampir Tidak Pernah

TP = Tidak Pernah
4.
TANDA TANGAN

periksalah kembali pekerjaananda jika sudah selesai. Setelah yakin betul sudah selesai baru di
kumpulkan
SEKOLAH
: SMAN 22 MAKASSAR
NAMA
: DIMAS
NIS
:66389
KELAS
: XI IPA 1

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Pernyataan
Sering sakit
Jantung sering berdebar-debar
Sering pusing
Merasa sering terganggu
Perut sering terganggu
Sukar tidur
Merasa lelah dan tidak bersemangat
Sering bermimpi yang menakutkan
Mempunyai penyakit yang menular
Kurang bahagia karena cacat
jasmani/rohani
Uang sekolah tidak terbayar oleh orang
tua
Kekurangan biaya untuk membeli alat
sekolah/buku pelajaran
Kekurangan pakaian untuk sekolah
Penghasilan orang tua tidak cukup untuk
hidup sehari-hari
Makanan sehari-hari kurang memenuhi
syarat kesehatan
Ibu terpaksa ikut mencari nafkah
Disamping sekolah juga bekerja mencari
nafkah
Setelah tamat SMA terpaksa tidak
melanjutkan
Mengalami korban perasaan karena
sekolah/hidupnya ditanggung oleh orang
lain ( bukan orang tua sendiri)
Sering menerima pemberian/ajakan
teman karena uang saku kurang
Di rumah tidak mempunyai waktu untuk
menghibur diri
Merasa sulit memilih bentuk hiburan
yang sehat
Merasa tidak diberi kesempatan
berekreasi keluar rumah
Tidak dapat menggunakan waktu terluang
secara sehat
Pelajaran terganggu
Sukar membatasi membaca buku
hiburan/majalah/komik
Sukar membatasi nonton film/TV
Merasa sulit untuk meninggalkan hobi
yang kurang sehat
Trpaksa melakukan hobi/menghibur diri
secara sembunyi-sembunyi
Pernah merasa menyesal yang mendalam
karena hobi/menghibur diri yang kurang
sehat

S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S

Alternatif Jawaban
J
HT
J
HT
J
HT
J
HT
J
HT
J
HT
J
HT
J
HT
J
HT
J
HT
J
HT

TP
TP
TP
TP
TP
TP
TP
TP
TP
TP
TP

HT

TP

HT

TP

S
S

J
J

HT
HT

TP
TP

HT

TP

S
S

J
J

HT
HT

TP
TP

HT

TP

HT

TP

HT

TP

HT

TP

HT

TP

HT

TP

HT

TP

S
S

J
J

HT
HT

TP
TP

S
S

J
J

HT
HT

TP
TP

HT

TP

HT

TP

C. SKO
RING
DATA
Pada
jawaban
TP
( TIDAK
PERNAH
)=0

Pada jawaban HT ( HAMPIR TAK PERNAH ) = 1


Pada jawaban J ( JARANG ) = 2
Pada jawaban S ( SERING ) = 3
D. CARA ANALISIS
1. Analisis data
Setelah angket disebarkan kepada siswa dan kemudian di skor sesuia dengan scoring data
diatas maka lebih lanjut data ditabulasikan sebagai berikut:
a. Tabulasi data
Tabulasi data identifikasi masalah siswa ini adalah berupa skors mentah. Table tabulasi data
tentang identifikasi masalah siswa dimaksud berisikan kolom-kolom sebagai berikut : (1) Nomor
urut (2) kode nama siswa (3) jenis kelamin (4) Kelas (5) sampai (16) aspek aspek masalah 1-12.
b. Konversi skor mentah ke persentil
Mengubah skors mentah menjadi skors persentil atau konversi skors mentah ke skors standar
dapat dilakukan dengan menggunakan formula berikut

SKORS MENTAH
SKORS
X 100%
SKORS MAKSIMAL

PERSENTIL

Keterangan :
Skors maksimal dari masing-masing aspek adalah 30 (didapat kan dari 3x10)
3 adalah skor tertinggi (maksimal) yang diberikan pada gradasi yang paling baik.
10 adalah jumlah butir atau item masing-masing aspek masalah.
c.

Persentil klasifikasi intensitas masalah siswa


Persentil klasifikasi intensitas masalah siswa didasarkan pada acuan eksternal dengan
menggunakan pedoman ideal teorotik sebagai berikut:
Xi-0,5SDi Xi 3 SDi
= 58-100 = SANGAT BERMASALAH (SaB)
Xi-0,5SDi Xi 0,5 SDi = 42-57 = SUDAH BERMASALAH (SuB)
Xi-0.3SDi Xi-0.5SDi = 0-41 = BELUM BERMASALAH (BeB)
KETERANGAN :
Xi
= rata-rata (mean) ideal
SDi
= simpangan baku (SD) ideal.

ANALISIS DARI ANGKET YANG TELAH DIISI OLEH SISWA


Nama
: DIMAS
KELAS
: XI IPA 1
SEKOLAH
: SMAN 22 MAKASSAR

SKORING DATA ANGKET ( SKOR MENTAH )


Masalah kesehatan
( 14 )
Masalah ekonomi keluarga
(3)
Masalah waktu senggang / rekreas
(9)
Masalah hubungan dengan teman sebaya
( 12)
Masalah keyakinan
( 11 )
Masalah pola asuh dalam keluarga
(9)
Masalah masa depan
( 18 )
Masalah hubungan dengan kehidupan sekolah
(4 )
Masalah hubungan dengan guru
( 13 )
Masalah kebiasaan belajar
( 14 )
Masalah motivasi belajar
(7)
Masalah percintaan
(9)
A. TABULASI DATA SKOR MENTAH
Table 1
NO

NAMA

JK

KLS

DIMAS

ASPEK MASALAH SISWA


1

XI IPA 1

1
4

12

10

11

12

10

11

12

13

14

15

16

1
1

1
8

13

14

KETERANGAN :
Kolom (1) : nomor urut, kolom (2) : nama siswa,kolom (3) : jenis kelamin, kolom (4) kelas,
kolom (5) sampai ( 16 ) : aspek masalah siswa ( 1 12 )
B. KONVERSI SKOR MENTAH KE PERSENTIL
Mengubah skors mentah menjadi skors persentil atau konversi skors mentah ke skors standar
dapat dilakukan dengan menggunakan formula berikut

SKORS MENTAH
SKORS
X 100%
SKORS MAKSIMAL

Keterangan :
Skors maksimal dari masing-masing aspek adalah 30 (didapat kan dari 3x10)
3 adalah skor tertinggi (maksimal) yang diberikan pada gradasi yang paling baik.
10 adalah jumlah butir atau item masing-masing aspek masalah.

PERSENTIL

SUSUNAN PERINGKAT PERSENTIL UNTUK SEMUA ASPEK MASALAH


Table 2
Skor mentah
Persentil
Skor mentah
Persentil
Skor mentah
persentil
30
100
20
67
10
33
29
97
19
63
9
30
28
93
18
60
8
27
27
90
17
57
7
23
26
87
16
53
6
20
25
83
15
50
5
17
24
80
14
47
4
13
23
77
13
43
3
10
22
73
12
40
2
7
21
70
11
37
1
3

Keterangan
:
Skor mentah pada table 1 dikonversikan ke persentil dengan cara mencocokkan skor
mentah pada bagian kiri table lurus mandatar ke samping kanan. Jadi hasilnya ada di table
3.

JADI :
Table 3
NO

NAMA

JK

KLS

DIMAS

ASPEK MASALAH SISWA


1

XI IPA 1

4
7

1
0

30

4
0

10

11

12

10

11

12

13

14

15

16

3
7

3
0

6
0

1
3

4
3

47

23

30

KETERANGAN :
Skor mentah yang didapatkan oleh DIMAS dari masalah 1 sampai 12 secara berturut-turut
adalah : 14, 3, 9, 12, 11, 9, 18, 4, 13, 14, 7, 9. ( table 1 ) Skor mentah ini kemudian
dikonversikan dengan persentil masing-masing aspek masalah dari aspek 1 sampai 12 secara
berturut-turut adalah : 47, 10, 30, 40, 37, 30, 60, 13, 43, 47, 23, 30. ( table 2 ).
C. PERSENTIL KLASIFIKASI INTENSITAS MASALAH SISWA

Persentil klasifikasi intensitas masalah siswa didasarkan pada acuan eksternal dengan
menggunakan pedoman ideal teorotik sebagai berikut:
Xi-0,5SDi Xi 3 SDi = 58-100 = SANGAT BERMASALAH (SaB)
Xi-0,5SDi Xi 0,5 SDi = 42-57 = SUDAH BERMASALAH (SuB)
Xi-0.3SDi Xi-0.5SDi = 0-41 = BELUM BERMASALAH (BeB)
KETERANGAN :
Xi
= rata-rata (mean) ideal
SDi
= simpangan baku (SD) ideal.

JADI HASILNYA ADALAH :


47
: SUDAH BERMASALAH
10
: BELUM BERMASALAH
30
: BELUM BERMASALAH
40
: BELUM BERMASALAH
37
: BELUM BERMASALAH
30
: BELUM BERMASALAH
60
: SANGAT BERMASALAH
13
: BELUM BERMASALAH
43
: SUDAH BERMASALAH
47
: SUDAH BERMASALAH
23
: BELUM BERMASALAH
30
: BELUM BERMASALAH
Table 4
ASPEK MASALAH SISWA

NO

NAMA

JK

KLS

10

11

12

DIMA
S

XI
IPA 1

SU
B

BE
B

BE

BE
B

BE
B

BE
B

SA
B

BE
B

KETERANGAN :
SAB
: SANGAT BERMASALAH
SUB
: SUDAH BERMASALAH
BEB
: BELUM BERMASALAH

E . INTERPRETASI
Pembahasan hasil analisis intensitas masalah siswa

10

11

12

13

14

15

16

SU
B

SU
B

BE
B

BE
B

a.

Sangat bermasalah ( SAB )


Berdasarkan table 4 menunjukkan bahwa intensitas masalah DIMAS kelas XI IPA 1 yang
sangat menonjol ( sangat bermasalah ) terlihat 1 dari aspek masalah yang tertinggi
yaitu MASALAH MASA DEPAN yakni 60%.

b. Sudah bermasalah ( SUB )


Berdasarkan table 4 menunjukkan bahwa masalah DIMAS yang sangat menonjol
( SUDAH BERMASALAH ) terlihat 3 dari aspek masalah yang tertinggi secara berturut-turut
adalah aspek MASALAH KESEHATAN, MASALAH KEBIASAAN BELAJAR, MASALAH
HUBUNGAN DENGAN GURU.
JADI :
Dengan hasil analisis tersebut guru pembimbing memberikan pembinaan khusus terutama pada
masalah masa depan dan kebiasaan belajar dan kesehatan
Diharapkan agar data angket tentang identifikasi masalah siswa ini dapat dipergunakan untuk
membantu staf bimbingan dan konseling di sekola.
Dengan masalah yang sangat menonjol tersebut staf bimbingan dan konseling diharapakan
mengadakan program bimbingan dan konseling.

Anda mungkin juga menyukai