Artikel Kerang Dan Ikan
Artikel Kerang Dan Ikan
Artikel Kerang Dan Ikan
: Nico Octavianus
Kelas
: XI IPA 2
Nomor absent : 18
Artikel Kijing
Kijing atau kerang air tawar telah menjadi salah satu hewan yang cukup penting bagi
insan perikanan. Selain sebagai biofilter, bahan makanan ikan dan hewan lainnya juga
dagingnya bisa dikonsumsi oleh manusia. Bahkan kini ada kegunaan lain, yaitu sebagai
pembuat mutiara. Jadi mutiara tidak hanya dibuat oleh tiram saja, tetapi juga oleh hewan
ini.
Tubuh kijing atau kerang air tawar terdiri dari dua bagian, yaitu bagian dalam dan
bagian luar. Bagian luar di sebut cangkang atau kulit. Sebagian besar organ tubuh kerang
air tawar berada di bagian dalam. Organ-organ itu hanya bisa dilihat apabila cangkangnya
dibuka dengan lebar, sedangkan bila dibuka dengan sempit, hanya beberapa organ saja
yang bisa dilihat.
Cangkang atau kulit adalah bagian yang langsung berhubungan dengan perairan.
Warnanya coklat kehijauan. Bagian ini sangat keras seperti batu. Bila dilihat dari atas,
sebagian besar cangkang kerang air tawar berbentuk oval, tapi ada juga yang mendekati
bulat. Sedangkan bila dilihat dari samping, cangkang kerang air tawar berbentuk lonjong
di satu bagian, lalu memipih ke bagian lainnya.
Ada dua bagian pada cangkang kerang air tawar, yaitu cangkang sebelah kiri dan
cangkang sebelah kanan. Cangkang kiri biasanya lebih pipih dibandingkan dengan
cangkang kanan. Kedua cangkang dihubungkan dengan sebuah engsel, sehingga kedua
bagian cangkang itu membuka dan menutup.
Cangkang kerang air tawar dihiasi dengan beberapa lingkaran berupa lekukan.
Lingkaran-lingkaran berpusat pada sebuah titik yang dekat engsel. Lingkaran paling besar
nampak dibagian tepi cangkang, lalu mengecil ke titik pusat. Ada enam sampai delapan
lingkaran pada setiap cangkang kerang air tawar. Lingkaran-lingkaran itu berwarna tak
jauh dari warna cangkang, tapi ada juga yang berwarna kuning
Bila dipecah, pada cangkang kerang air tawar akan terlihat tiga buah lapisan. Lapisan
pertama disebut periostracum layer. Lapisan kedua disebut prismatic layer. Sedangkan
lapisan ketiga disebut nacreous layer. Setiap lapisan dapat dibedakan dari struktur dan
warnanya.
Periostracum layer adalah lapisan paling luar. Lapisan ini sangat kasar seperti tanduk .
Periostracum layer tersusun dari bahan organik. Prismatic layer adalah lapisan tengah.
Lapisan ini lebih halus dibanding periostracum layer. Prismatic layer tersusun dari kristalkristal prisma hexagonal calcite. Sedangkan nacreous layer adalah lapisan dalam. Lapisan
ini tersusun dari calsium carbonat dalam bentuk kristal aragonit.
Secara anatomi, tubuh kerang air tawar dan hampir semua jenis moluska lainnya terbagi
menjadi tiga bagian, yakni kaki, mantel dan visceral mass. Visceral mass adalah
kumpulan organ-organ bagian dalam, seperti insang, mulut, perut, gonad, anus dan organ
penting lainnya.
Kaki tersusun dari jaringan-jaringan otot yang elastis. Bentuknya seperti lidah. Bisa
memanjang dan bisa memendek. Saat memanjang, kaki biasanya digunakan untuk
berjalan dari satu tempat ke tempat lainnya, terutama ketika masih muda. Selain untuk
berjalan, kaki juga digunakan sebagai alat pembersih kotoran pada mantel dan insang.
Pergerakan kaki terjadi akibat adanya tekanan syaraf melalui darah. Bila terjadi tekanan,
maka kaki akan memanjang dan tegar. Perpanjangan kaki bisa mencapai tiga kali lipat
dari keadaan normal. Saat itulah, kakinya berfungsi dan menyebabkan cangkang terbuka
dengan sendirinya.
Pada bagian kaki, ada organ lain yang bentuknya seperti rambut atau serat yang
berwarna hitam. Organ itu dinamakan bisus. Bisus digunakan oleh kerang air tawar
sebagai alat untuk menempelkan tubuhnya pada tempat yang disukai. Penempelan terjadi
setelah kerang berjalan ke satu tempat.
Sumber : http://anadonta.blogspot.com/
Artikel Remis
Hampir setiap hari Ikah
menghabiskan waktunya mencari
kerang atau biasa disebut remis di
aliran parit Situ Wanayasa,
Purwakarta, Jawa Barat. Untuk
mendapat hasil yang banyak. Ikah
sengaja datang pagi-pagi. Dengan
alat sederhana, ia memilih remis
di antara kerikil. Dalam sehari,
Ikah mengaku bisa mendapat
remis hingga 10 kilogram.
Segelas remis dijual seharga Rp
2.500.
Biasanya, remis-remis
tersebut langsung dibawa pulang dan dimasak. Proses pengolahannya terbilang
sederhana. Agar daging remis keluar dari cangkangnya, Ikah merebus terlebih dahulu.
Setelah terkumpul, remis diberi bumbu kunyit, kemiri, bawang merah, dan bawang putih,
dan garam. Setelah dicampur bumbu yang sudah dihaluskan, remis kemudian digoreng.
Rasanya? "Selain enak, bisa mengobati penyakit lever dan kulit," kata Elan,
penggemar masakan remis, kepada SCTV, Kamis (17/6). Kendati terlihat sederhana,
aroma dan rasa remis goreng ini tidak kalah lezat dan tak terlupakan. Pembelinya pun
tidak hanya dari Purwakarta, tapi juga konsumen dari luar Jawa.(BOG)
Sumber : http://berita.liputan6.com/daerah/201006/282173/Kerang.Remis. Dipercaya.
Bisa.Mengobati.Lever
memusnahkan hama, misalnya: sawah yang banyak di huni oleh hama keong, sering
kali berujung dengan gagal panen, akibat dari ulah keong yang sering memakan padi,
terutama di usia muda. Namun beberapa petani menemukan cara yang cukup mudah dan
sangat membantu, yaitu, dengan mengembang biakan ikan gabus di sawah-sawah yang
sedang di garapnya, dengan demikian keong-keong yang banyak merugikan petani sedikit
demi sedikit akan berkurang, Akan tetapi ikan ini juga dapat sangat merugikan, yakni
apabila masuk ke kolam-kolam pemeliharaan ikan (Meskipun beberapa kerabat gabus di
Asia juga sengaja dikembangbiakkan sebagai ikan peliharaan). Gabus sangat rakus
memangsa ikan kecil-kecil, sehingga bisa menghabiskan ikan-ikan yang dipelihara di
kolam, utamanya bila ikan peliharaan itu masih berukuran kecil. Sejak beberapa tahun
yang lalu di Amerika utara, ikan ini dan beberapa kerabat dekatnya yang sama-sama
termasuk snakehead fishes diwaspadai sebagai ikan berbahaya, yang dapat mengancam
kelestarian biota perairan di sana. Jenis-jenis snakehead sebetulnya masuk ke Amerika
sebagai ikan akuarium. Kemungkinan karena kecerobohan, maka kini snakehead juga
ditemui di alam, di sungai-sungai dan kolam di Amerika. Dan karena sifatnya yang buas
dan invasif, Pemerintah Amerika khawatir ikan-ikan itu akan cepat meluas dan merusak
keseimbangan alam perairan.
Diketahui bahwa ikan ini sangat kaya akan albumin, salah satu jenis protein penting.
Albumin diperlukan tubuh manusia setiap hari, terutama dalam proses penyembuhan
luka-luka. Pemberian daging ikan gabus atau ekstrak proteinnya telah dicobakan untuk
meningkatkan kadar albumin dalam darah dan membantu penyembuhan beberapa
penyakit.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_gabus
Belida lebih aktif pada malam hari, dan mulai respon terhadap makanan pada sore
hari. Hewan ini menyukai bagian gelap dari sungai, biasanya hidup di lubuk di bawah
pepohonan.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Lopis