Laporan Distilasi Minyak Mentah
Laporan Distilasi Minyak Mentah
Laporan Distilasi Minyak Mentah
(1 & 2)
I.
TUJUAN
Setelah melakukan percobaan, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Mengetahui fraksi-fraksi minyak bumi yang dihasilkan sebagai distilat
dan residu
2. Menjelaskan mengenai titik didih fraksi-fraksi tersebut
II.
: 1 buah
: 1 buah
: 1 buah
: 1 buah
: 1 buah
: 1 buah
: 1 buah
: 2 buah
: 2 buah
: 1 buah
: 1000 ml
: 5 buah
: secukupnya
: secukupnya
III.
DASAR TEORI
3.1 Struktur dan Komposisi Minyak Mentah
Kebanyakan senyawa-senyawa yang terkandung di dalam minyak dan gas
bumi terdiri dari hidrogen dan karbon sebagai unsur-unsur utamanya. Senyawasenyawa tersebut disebut sebagai senyawa hidrokarbon. Selain daripada senyawasenyawa tersebut terdapat pula senyawa-senyawa lain dalam jumlah yang sedikit
mengandung unsur-unsur belerang atau sulfur, oksigen dan nitrogen.
Jarak Didih, 0C
Gas-gas
Gasolin
Nafta
Kerosin dan avtur
Diesel dan fuel oil
Gas oil
Fuel oil berat
Atm residu
Vac residu
<30
30 210
100 200
150 250
160 400
220 345
315 540
>450
>650
C1 C4
C5 C12
C8 C12
C11 C13
C13 C17
C17 C20
C20 C45
>C30
>C60
2.
tidak selektif
Alkilasi Katalis , yang terdiri dari : Alkilasi H2SO4 dan alkilasi HF
tertentu , bukan atas dasar titik didih masing-masing komponen. Proses distilasi
ini dapat menggunakan satu kolom atau lebih menara fraksionasi, misalnya residu
dari menara distilasi atmosfir dialirkan ke menara distilasi hampa , atau salah satu
fraksi dari menara distilasi atmosfir dialirkan ke menara distilasi bertekanan.
Fraksi-fraksi yang dapat ditarik dari kolom distilasi/menara fraksionasi antara lain
adalah sebagai berikut:
Fraksi
Jarak didih , F
Gas
< 80
Nafta ringan
80 220
Nafta berat
180 520
420 650
610 800
Residu
> 800
Distilasi Hampa :
1) High Vacuum Unit ( HVU)
2) Vacuum Distillation Unit (VDU)
Sisa:
a. Fraksi Gas
Gas alam dapat diperoleh secara terpisah maupun bersama-sama dengan
minyak bumi. Gas alam sebagian besar terdiri dari alkana berantai karbon rendah
yaitu antara lain metana, etana, propana, butana dan iso-butana. Gas alam dapat
dipergunakan sebagai:
1. Bahan bakar rumah tangga atau pabrik
Gas alam merupakan bahan bakar yang paling bersih dan praktis, tetapi
gas alam mempunyai keburukan yaitu sifatnya yang tidak berbaun (bila
dibandingkan dengan gas dari batubara) sehingga sering terjadi kecelakaan karena
bocor. Oleh karena itu kadang-kadang gas ini diberi "bau" yaitu sedikit zat yang
berbau sekali. Propana yang merupakan salah satu fraksi gas pada perusahaan
biasanya digunakan sebagai :
- Mengelas paduan-paduan tembaga, alumunium dan magnesium.
- Mengelas besi tuang.
- Menyolder dan mengelas solder.
- Menyemprot Jogam.
- Prime spirit
- Standar spirit
Di India, pemakai di pedalaman tidak mau membeli kerosin putih karena mengira
ini adalah air dan mengira hanya yang berwarna kuning atau sawo matang saja
yang dapat membakar dengan baik.
* Sifat bakar
Nyala kerasin tergantung pada susunan kimia dari minyak tanah :
- Jika mengandung banyak aromatik maka apinya tidak dapat dibesarkan karena
mulai berarang.
- Alkana-alkana memiliki nyala api yang paling baik.
- Sifat bakar napthen terletak antara aromatik dan alkana.
* Viskositas
Minyak dalam lampu kerasin mengalir ke sumbu karena adanya gaya
kapiler dalam saluran-saluran sempit antara serat-serat sumbu. Aliran kerosin
tergantung pada viskositas yaitu jika minyak cair kental dan lampu mempunyai
tinggi-naik yang besar maka api akan tetap rendah dan sumbu menjadi arang
(hangus) karena kekurangan minyak.
* Kadar belerang
Seperti pada bensin untuk menaikkan bilangan oktan pada minyak gas maka perlu
ditambahkan :
e. Minyak Bakar
Walaupun setiap minyak yang dibakar dapat dinamakan minyak bakar
tetapi nama ini biasanya hanya digunakan untuk bahan bakar residual dan untuk
bahan bakar sulingan. Bahan bakar residua! biasanya diperoleh dengan cara
mengentalkan minyak bumi atau merengkah minyak gas dan residu minyak tanah.
Bahan bakar digunakan sebagai :
Menara Distilasi
Destilasi Fraksinasi Minyak Bumi
Meskipun komposisinya kompleks, terdapat cara mudah untuk memisahkan
komponen-komponennya berdasarkan perbedaan nilai titik didihnya, yang disebut
proses distilasi bertingkat. Destilasi merupakan pemisahan fraksi-fraksi minyak
bumi berdasarkan perbedaan titik didihnya. Diagram pemisahan komponenkomponen minyak bumi dengan cara destilasi ditunjukkan oleh gambar di bawah.
Deskripsi Proses Crude Distillaton Unit (CDU) CDU merupakan bagian unit
proses dari sebuah kilang minyak di Indonesia dengan kapasitas 1700 ton/hari.
Unit ini berfungsi untuk
Feed yaitu crude oil dipompa menuju preheater furnace yang kemudian
dipompa lagi menuju furnace dan kemudian masuk ke evaporator untuk
memisahkan
crude
evaporatortersebut
oil
yang
kemudian
berupa
dipompa
uap
dan
menuju
liquid,
furnace
produk
bawah
kedua
untuk
IV.
LANGKAH KERJA
1.
2.
3.
4.
V.
DATA PENGAMATAN
(Minggu 1)
t/min
A11/oC
B11/oC
A12/oC
B12/oC
0
1
2
3
4
5
28
29
40
62
90
111
30
31
30
30
31
31
31
31
31
31
31
30
31
31
31
31
32
31
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
132
143
149
153
158
162
167
170
174
178
31
30
31
31
32
34
36
36
37
38
31
31
59
79
77
77
74
73
71
72
31
32
31
31
32
33
32
33
33
33
Indeks Bias
Fraksi
A12
1,435
Keterangan:
A 11 : Kolom Umpan
B 11 : Kolom Tray 2
A 12 : Kolom Tray 1
B 12 : Kolom Atas
(Minggu 2)
waktu(h)
A11
B11
A12
B12
5:46:02
29
29
30
31
5:51:02
5:56:02
6:01:02
6:06:02
6:11:02
6:16:02
6:21:02
6:26:02
56
118
155
162
171
179
184
187
30
30
30
32
34
37
38
39
Keterangan:
A11
= Kolom Umpan
B11
= Kolom Tray 2
A12
= Kolom Tray 1
B11
= Kolom Atas
VI.
ANALISA PERCOBAAN
(Minggu 1)
31
31
32
60
73
73
72
69
31
31
31
31
32
33
33
33
dilihat pada grafik, kenaikan suhu pada tray 1 berada di bawah kolom umpan yang
memiliki suhu paling tinggi. Sedangkan kolom B 11 (tray 2) memiliki kenaikan
suhu yang lebih rendah diikuti oleh kolom B 12. Hal ini terjadi karena semakin
tinggi tray maka suhu dan titik didihnya akan semakin rendah.
(Minggu 2)
Minyak bumi merupakan cairan kental, berwarna coklat gelap atau hitam
kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di
kerak bumi. Kandungan utama minyak bumi merupakan campuran dari berbagai
senyawa hidrokarbon. Adapun senyawa lain seperti sulfur, nitrogen, oksigen
hanya terdapat dalam jumlah yang sedikit. Minyak bumi tersusun dari berbagai
komponen. Agar dapat digunakan maka komponen- komponan tersebut harus
dipisahkan.
Salah
satu
cara
pemisahannya
adalah
dengan
cara
destilasi(penyulingan).
Destilasi minyak mentah merupakan proses pemisahan minyak mentah
berdasarkan titik didih masing-masing komponen yang ada di dalam campuran
minyak bumi tersebut. Secar umum, proses destilasi minyak mentah dapat
menghasilkan tujuh fraksi, makin ke atas suhu atau titik didih komponen semakin
rendah. Pada percobaan destilasi minyak mentah ini dilakukan pemisahan
komponen crude oil pada tekanan atmosfer(1 atm) atau disebut juga destilasi
atmosferik. Pada proses destilasi ini komponen atau fraksi minyak mentah akan
terlebih dahulu menguap dari bottom flask. Proses pengupan ini terjadi akibat
adanya pemanasan pada labu dengan suhu tertentu. Komponen yang mengalami
penguapan merupak komponen dengan titik didih yang lebih rendah dari
komponen lain yang berada didalam bottom flask. Kemudian uap ini akan
dikondensasi dengan kondenser diman uap akan berubah fase menjadi cairan.
Pada proses destilasi ini, cairan dengan titik didih rendah masuk ke tray 1(A12).
Suhu titik didih fraksi yang didapat adalah pada 155
dan suhu 32
didhnya dan semakin pendek rantai karbonnya.pada proses destilasi ini senyawa
senyawa terpisah berdasrkan fraksi dan titik didihnya yag berbeda- beda.
Setelah didapatkan destilat maka dilakukan pengujian indeks bias untuk
mengetahui jenis fraksi yang terdestilat. Pengujian indeks bias ini menggunakan
alat refraktometer. Dari hasil pengujian didapatkan indeks bas sebesar 1,435 dan
teridentifikasi bahwa destilat tersebut adalah kerosen dimana berdasarkan literatur
indeks bias kerosen sebesar 1,43.
Berdasarkan grafik dapat dilihat bahwa kenaikan suhu tertinggi adalah
pada kolom umpan(A11). Hal ini disebabkan karena kondisi umpan berkontak
langsung dengan sumber pemanas. Peralatan destilasi ini terdiri dari 2 tray. Tray
pertama di tunjukkan dengan grafik dengan kode A12 sedangkan tray yang kedua
adalah pada kolom B11. Pada percobaan nin destilat yang di identifikasi
merupakan kerosen masuk ke tray 1(A12). Tary ini terletak dibawah tray B11. Ini
menandakan bahwa kerosen mempunyai titik didih tinggi. Hal ini dapat dilihat
pada grafik, kenaikan suhu pada tray 1(A12) berada di bawah kolom umpan yang
memiliki suhu paling tinggi. Sedangkan kolom B11(tray 2) memiliki kenaikan
titik didih lebih rendah dibandingkan kolom A12. Hal ini terjadi karena semakin
tinggi tray maka suhu atau titik didihnya lebih rendah.
VII.
KESIMPULAN
(Minggu 1)
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
a. Distilasi minyak mentah merupakan pemisahan fraksi-fraksi berdasarkan
titik didih.
b. Jenis distilasi yang digunakan merupakan distilasi atmosfer dimana
tekanan yang digunakan sama dengan tekanan udara / diluar (1 atm)
c. Fraksi yang memiliki titik didih paling rendah akan menguap lebih dulu
dan terkondensasi. Hal itu terjadi pada titik pertama yang merupakan tray
pertama ( A 12).
d. Dari data yang didapat, yaitu
Tray
Fraksi
A 12
Kerosene
(Minggu 2)
Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa:
- Destilasi minyak mentah merupakan proses pengolahan secara fisik
-
Tugas:
1. Jelaskan apa yang dimaksud distilasi.
Jawab:
Distilasi merupakan proses pemisahan campuran menjadi komponenkomponennya berdasarkan perbedaan titik didih masing-masing
komponen.
2. Apa perbedaan Distilasi atmosfer dan Distilasi vakum
Jawab:
Distilasi vakum merupakan distilasi pada tekanan di bawah 1 atm
sedangkan distilasi atmosfer merupakan distilasi pada tekana 1 arm.
3. Bagaimana mengetahui produk hasil distilasi.
Jawab:
pengujian
indeks
bias
dengan
menggunakan
alat
Crude Oil
Alat destilasi