Lapkas CA Nasofaring
Lapkas CA Nasofaring
Lapkas CA Nasofaring
KARSINOMA NASOFARING
Pembimbing :
dr. Pramusinto Adhy, Sp.THT-KL
Oleh
:
Desi Khoirunnisa M
Intan Herlina
Rina Mardiana
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. Dimyati
Umur
: 69 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat
: Cialing, Sukabumi
Agama
: Islam
No. RM
: 410931
Tanggal di Rawat: 5 Maret 2015
Tanggal Pemeriksaan: 5 Maret
2015
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Benjolan dileher sejak 5 bulan yang lalu
Riwayat Penyakit Sekarang
Os
Pemeriksaan Fisik
Keadaan
sedang
Kesadaran
: Compos Mentis
Tanda-tanda Vital :
TD: 110/70 mmHg
N : 73 x/menit
RR: 20 x/menit
T : 36,40C
Status Generalis
Kepala
Mata
Mulut
Thorax
Jantung
Paru:
Abdomen
Ekstremitas
Kulit:
Scar ( - )
KELAINAN
Kelainan
DEXTRA
-
SINISTRA
-
Kongenital
Radang dan
trauma
Kelainan
Kongenital
Radang dan
trauma
Edema
Hiperemis
Nyeri tekan
Sikatrik
Fistula
fluktuasi
Kelainan
tumor
Auricula
tumor
Retroauricula
Preaurikula
Auricula
Retroauricula
Canalis
Acusticus
Externa
Membran
Timpani
Kelainan
Kongenital
Radang dan
tumor
trauma
Edema
Hiperemis
Nyeri tekan
Sikatrik
Fistula
fluktuasi
Kelainan
Kongenital
Kulit
Sekret
Serumen
Edema
Jaringan
granulasi
Massa
Kolesteatoma
Warna
Intak
Cahaya
DBN
-
DBN
-
Putih
+
Putih
+
DEXTRA
SINISTRA
RHINOSKOPI
Mukosa
DBN
DBN
ANTERIOR
Sekret
Krusta
Konka inferior
DBN
Udem
Septum
DBN
DBN
Pasase udara
Mukosa
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Koana
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Sekret
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Torus tubarius
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Fossa
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
rosenmuller
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Polip/tumor
RHINOSKOPI
POSTERIOR
Adenoid
Bentuk dan
Dextra
Sinistra
Ukuran
Mukosa mulut
Kerning
Lidah
Kering
Palatum molle
Kering
Gigi geligi
Sulit dinilai
Uvula
Sulit dinilai
Halitosis
TONSIL
Ukuran
T1
T1
FARING
Sulit dinilai
Sulit dinilai
LARING
Tidak
Tidak
dilakukan
dilakukan
Resume
Seorang laki-laki usia 69 tahun datang
dengan keluhan benjolan pada leher kiri
dan nyeri Telinga kiri. Nyeri menelan sejak
1minggu yang lalu. Disertai mual, muntah.
Os pernah mengalami hal yang sama pada
September 2014, dan datang ke dokter
Bedah dan didiagnosa Struma. Dengan
keluhan yang sama ada benjolan dileher
sebelah kiri dengan ukuran 4 x 6cm
disertai nyeri tenggorokan sehingga nyeri
untuk menelan
Hasil PA - Biopsy
Makroskopik :
Dua
Mikroskopik:
Sediaan
Kesimpulan :
Peradangan
Diagnosis kerja
Karsinoma Nasofaring tidak berdiferensiasi
stadium I
Rencana Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Darah lengkap
Ro. Thorak
Penatalaksanaan
Medikamentosa:
Clindamysin 300mg 2x1
Methil Prednisolon 4mg 3x1
Proneuron 3 x 1
Rencana :
Di Rujuk ke RSHS untuk dilakukan Radioterapi
Prognosis
Quo
ad vitam
: Dubia ad
bonam
Quo ad functionam : Dubia ad
bonam
Quo ad Sanactionam: Dubia ad
bonam
Follow Up H -1
5/3/2015
S/
Ass/
Th/
(H1)
Bengkak dileher
Karsinoma
IVFD:
kiri sejak 2
Nasofaring
RL 1000cc/24
minggu yang
jam
lalu.
ORAL:
Nyeri menelan
Clindamysin 300mg
2x1.
muntah (+)
O/
Methil Prednisolon
4mg 3x1
Proneuron 3 x 1
sedang
Rencana:
Kes : CM
TD
Radioterapi
: 110/70
mmHg
HR : 73x/menit
RR
: 20 x/menit
T : 36.5OC
Status lokalis:
-
Wajah :
Follow Up H-2
6/3/2015
(H2)
S/
Ass/
Nyeri kepala
Karsinoma
dan pusing.
Nasofaring
Bengkak
dileher kiri (+)
Demam (-),
nyeri menelan
(+),mual (-),
muntah (-),O/
KU: tampak
sakit sedang
Kes : CM
TD : 110/70
mmHg
HR : 74x/menit
RR : 20
x/menit
T : 36.2OC
Status Lokalis:
- Wajah :
simetris,
benjolan di
leher kiri
Th/
IVFD:
RL 1000cc/24
jam
ORAL:
Clindamysin
300mg 2x1.
Methil
Prednisolon 4mg
3x1
Proneuron 3 x 1
Rencana :
Rujuk ke RSHS
untuk
Radioterapi
Status Lokalis
Leher
Kiri
Ukuran: 4 x 6 cm
Konsistensi:
Benjolan teraba
keras, terfiksir,
tidak
kemerahan,
tidak terasa
panas, berbatas
tegas, tidak
terasa nyeri
TINJAUAN PUSTAKA
KARSINOMA NASOFARING
PENDAHULUAN
Kanker
EPIDEMIOLOGI
Daerah
ETIOLOGI
Sosial
ekonomi
Kebiasa
an hidup
Lingkung
an
Virus
Epstein
-Barr
Letak
geografi
s
Karsinom
a
Nasofari
ng
Pekerjaa
n
Genetik
Rasial
Jenis
kelamin
ETIOLOGI
Makanan yang
diawetkan
PATOGENESIS
GEJALA KLINIS
Gejala
Nasofaring
Epistaksis
Sumbat hidung
Gejala
Telinga
Tinitus
Gangguan pendengaran
Rasa tidak nyaman di telinga sampai
otalgia
Gejala Mata
dan Saraf
Diplopia
Neuralgia trigeminal
Sindrom Jackson
Metastasis
atau Gejala
di Leher
Benjolan di leher
DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaa
n Fisik
Gejala Klinis
Rinoskopi
Posterior
Pemeriksaa
n
Penunjang
CT-Scan
Tes Serologi
Biopsi
GAMBARAN HISTOLOGI
Karsinoma sel
skuamosa
berkeratinisasi
Karsinoma nonkeratinisasi
Karsinoma tidak
berdiferensiasi
STADIUM
(Sistem TNM Menurut UICC
2002)
Stadiu
Keterangan
m
T
T0
Tumor Primer
Tidak tampak tumor
T1
T2
T2A
T2B
T3
T4
STADIUM
KETERANGAN
Nx
N0
N1
N2
N3
N3a
N3b
Metastasis jauh
Mx
M0
M1
STADIUM
Stadium 0
T1s
N0
M0
Stadium I
T1
N0
M0
Stadium IIA
T2a
N0
M0
Stadium IIB
T1
N1
M0
T2a
N1
M0
T2b
N0, N1
M0
T1
N2
M0
T2a, T2b
N2
M0
T3
N2
M0
Stadium IVa
T4
N0, N1, N2
M0
Stadium Ivb
Semua T
N3
M0
Stadium Ivc
Semua T
Semua N
M1
Stadium III
DIAGNOSA BANDING
Angiofibroma
Kelainan
Nasofaring
Hiperplastik
Nasofaring
TB Kelenjar Limfe Leher
PENATALAKSANAAN
1.Radioterapi
2.Kemoterapi
3.Operasi
PENATALAKSANAAN STADIUM
Stadium I: Radioterapi
Operasi
Reseksi
Leher
Nasofaringekt
omi
PROGNOSIS
Stadium Awal Lanjut:
Angka bertahan Hidup 5 Tahun
Stadium I: 76.9%
Stadium II: 56.0%
Stadium III: 38.4%
Stadium IV: 16.4%
MEMPERBURUK
PROGNOSIS
Stadium yang lebih lanjut.
Usia lebih dari 40 tahun
Laki-laki dari pada perempuan
Ras Cina dari pada ras kulit putih
Adanya pembesaran kelenjar leher
Adanya kelumpuhan saraf otak adanya kerusakan
tulang tengkorak
Adanya metastasis jauh
PENCEGAHAN
Vaksinasi
Mengubah kebiasaan hidup
yang salah
Melakukan tes serologic IgA
anti VCA dan IgA anti EA secara
massal