Laporan Kasus Diare
Laporan Kasus Diare
Laporan Kasus Diare
PEMBIMBING :
DR. ADITIAWATI, SPA(K)
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
DIARE
Negara Berkembang :
Morbiditas >> : 2 miliar kasus ATASI DEHIDRASI
Mortalitas >> : 1,5 juta pertahun
Setiap episode :
Kehilangan nutrisi yang
dibutuhkan anak untuk tumbuh IDAI
4
BAB II
STATUS PASIEN
5
IDENTITAS PASIEN
Keluhan Keluhan
Utama : Tambahan :
BAB cair:
Frekuensi 10x/hari
Volume tiap BAB ± 1/5 gelas belimbing
Air > ampas
Darah (-), lendir (-), bau asam dan berbuih (-),
kentut berlebihan (-), perut kembung (-)
Demam (+) ada tidak terlalu tinggi, batuk (-),
pilek (-), kejang (-), sesak nafas (-).
1 hari SMRS
9
BAK lancar, menggembung sebelum memancar (-),
terakhir BAK 1 jam SMRS, volume berkurang.
Anak tampak semakin lemas, rewel (+), air mata masih
ada, tangisan keras sambil memegang perut (-),
tampak kehausan namun muntah tiap kali minum.
IGD RSMH
10
Dilakukan upaya rehidrasi oral menggunakan
oralit, ± 200cc dan diberi zink.
Selama observasi penderita muntah (+) tiap
kali diberi oralit, BAB cair masih ada, frekuensi
± 3x banyaknya 1/5 gelas belimbing.
Penderita kemudian dilakukan pemeriksaan
laboratorium.
IGD RSMH
11
Isap Jempol :-
Ngompol : Selalu pakai popok
Sering mimpi :-
Aktivitas : Aktif
Membangkang: -
Ketakutan :-
15
RIWAYAT PERKEMBANGAN MENTAL
Kesan : Imunisasi dasar lengkap. Imunsasi ulangan belum lengkap.
Reflek patologis - - - -
Meningeal sign -
Sensoric Function Dalam batas normal
Nervi craniales Dalam batas normal
22
Hb 10,7 g/dl
Ht 32 %
DC 0/0/74/16/10
23
DAFTAR MASALAH
BAB cair
Muntah profuse
Dehidrasi ringan sedang
Gagal Uro
Gizi Buruk
24
DIAGNOSIS BANDING
DIAGNOSIS KERJA
Non Farmakologis
IVFD RL 75 cc/kgBb/4 jam 600 cc dalam 4 jam I
kecepatan 37 gtt/menit
Farmakologis
Oralit 50-100 ml per oral, tiap BAB cair atau muntah
Zinc syr 1x 20 mg selama 10-14 hari
Paracetamol syr 3 x 80 mg per oral (jika Temp: >38,50C)
Domperidon syr 3x 2,4 mg per oral
26
Diet
Diet BB TKTP (Tinggi Kalori Tinggi Protein)
BBI: 10 Kg
Kebutuhan kalori = 1200-1250 kkal
Protein (15-25%)= 15% x 1200 kkal / 4 = 45 gr
Lemak (20-30%) = 20% x 1200 kkal / 9 = 26,66 gr
Karbohidrat (30-50%) = 65% x 1200 kkal / 4 = 192 gr
Diet diberi dalam bentuk lunak mudah dicerna
Asupan diberi porsi kecil tapi sering
Variasi makanan yang diterima anak
27
TATALAKSANA
Monitoring
Monitor keadaan umum dan tanda-tanda vital
Monitor tanda-tanda dehidrasi
Monitor status gizi
28
TATALAKSANA
Edukasi
Keluarga diedukasi mengenai penyakit pasien dan cara
mengurangi penularan, seperti menjaga higienitas dengan
mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan
penderita.
Hindari minuman bersoda, jus buah, dan teh, makanan
berlemak, makanan tinggi gula sederhana, terlalu asam
dan berbumbu tajam harus dihindari.
ASI dilanjutkan sesegera mungkin : Untuk mengurangi
durasi penyakit dan meningkatkan hasil gizi.
Makanan diberikan dalam porsi kecil dan sering.
29
RENCANA PEMERIKSAAN
PROGNOSIS
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
31
DEFINISI : DIARE AKUT
Food
34
ETIOLOGI DIARE : NON INFEKSI
Alergi makanan
Neoplasma
Defek anatomis (seperti atrofi mikrovilli, malrotasi, dan
penyakit Hirschsprung)
Malabsorbsi
Keracunan makanan
Alergi susu sapi
Defisiensi imun
35
CARA PENULARAN
Virus
Di dalam usus halus merusak sel epitel apikal
↓
Sel apikal diganti oleh sel kripta yang belum
matang
Aktifitas laktase menurun
↓
Tidak dapat menyerap air dan makanan
Tidak dapat mencerna laktosa
↓
Diare
Patofisiologi rota virus
37
Virus
menyerang
entrosit di
leher villus
38
Patofisiologi Bakteri
PATOGENESIS DIARE 39
Motility-related Inflammatory
Diare Sekretori Diare Osmotik
Diarrhea diarrhea
oMaldigestion
o Osmotic laxatives water is drawn
o Lactose intolerance into the bowels
o Fructose malabsorption
40
42
Panas + ++ ++ - ++ -
Mual, muntah Sering Jarang Sering + - Sering
Nyeri perut Tenesmus Tenesmus, Tenesmus,kolik - Tenesmus, Kramp
kramp kramp
Nyeri kepala - + + - - -
lamanya sakit 5-7 hari >7hari 3-7 hari 2-3 hari variasi 3 hari
Sifat tinja:
Volume Sedang Sedikit Sedikit Banyak Sedikit Banyak
Frekuensi 5-10x/hari >10x/hari Sering Sering Sering Terus
menerus
Konsistensi Cair Lembek Lembek Cair Lembek Cair
Darah - + Kadang - + -
Bau Langu - Busuk - - Amis khas
Warna Kuning Merah- Kehijauan Tak berwarna Merah- Seperti air
hijau hijau - hijau cucian beras
Leukosit - + + Meteorismus - -
Lain-lain anorexia Kejang+ Sepsis + Infeksi -
sistemik+
43
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
46
Penyebab Antibiotik pilihan Alternatif
Kolera Tetracycline 12,5 mg/kgBB Erythromycin 12,5
4x sehari selama 3 hari mg/kgBB
4x sehari selama 3 hari
Shigella Disentri Ciprofloxacin 15 mg/kgBB Pivmecillinam 20 mg/kg
2x sehari selama 3 hari BB
4x sehari selama 3 hari
Ceftriaxone 50-100
mg/kgBB
1x sehari IM selama 2-5
hari
Amoebiasis Metronidazole 10 mg/kgBB
3xs ehari selama 5 hari (10
hari pada kasus berat)
Giadiasis Metronidazole 5mg/kgBB
3x sehari selama 5 hari
48
49
50
ANALISIS
KASUS
Anamnesis 52
Klinis:
Onset tiba-tiba, e.c. Virus
Demam tidak terlalu tinggi
Cenderung didahului
muntah
Anamnesis 53
• Datar, lemas
• Bising usus (+) 8x/m, meningkat
Pemeriksaan • Turgor kulit >2s
Abdomen
• BB 8 kg; TB 78cm
• BB/U -2 SD Gizi
• TB/U 0 SD
• BB/TB -3 SD Kurang
Kenneth H. Brown J. Nutr. 2003;133:328S-332S
leukocyte levels
13.200 mm3
Pemeriksaan
Anjuran:
Urin rutin
Feses rutin
normal
Pemeriksaan
Elektrolit
Not bacterial
infection
- Menurunkan insiden
• Oralit75cc/kgb diare
b/4jam - Berperan dalam
• maintenance,
pertumbuhan dan
oralit 10-
20cc/kgbb diferensiasi sel
• cairan - Sistem imun
• KaEN 3A
ORALIT ZINC
ASI ANTIBIOTIK