Laporan Kasus Diare

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 60

Laporan Kasus

DIARE AKUT DEHIDRASI


RINGAN-SEDANG

Anantya Dianty Sophan, S.Ked


Felicia Ivanty Fam, S.Ked

PEMBIMBING :
DR. ADITIAWATI, SPA(K)
2

BAB I
PENDAHULUAN
3
DIARE

Negara Berkembang :
Morbiditas >> : 2 miliar kasus ATASI DEHIDRASI
Mortalitas >> : 1,5 juta pertahun

Anak-anak usia <3 tahun :


3 episode diare per tahun

Setiap episode :
Kehilangan nutrisi yang
dibutuhkan anak untuk tumbuh IDAI
4

BAB II
STATUS PASIEN
5
IDENTITAS PASIEN

 Nama : An. SKA


 Umur / Tanggal Lahir : 1 tahun 8 bulan / 23 Januari 2015
 Jenis kelamin : Laki-laki
 Agama : Islam
 Nama Ayah : Tn. BU (28 tahun)
 Nama Ibu : Ny. EZ (30 tahun)
 Alamat : Lr. Nasional RT 45 RW 16, Plaju, Palembang
 Suku Bangsa : Sumatera
 MRS : 17 September 2016, pukul 20.08 WIB
6
ANAMNESIS

Keluhan Keluhan
Utama : Tambahan :

BAB cair Muntah


7

BAB cair:
Frekuensi 10x/hari
Volume tiap BAB ± 1/5 gelas belimbing
Air > ampas
Darah (-), lendir (-), bau asam dan berbuih (-),
kentut berlebihan (-), perut kembung (-)
Demam (+) ada tidak terlalu tinggi, batuk (-),
pilek (-), kejang (-), sesak nafas (-).

±10 jam SMRS


8
Muntah
Frekuensi 10-15x/hari
3 sdm – ½ gelas belimbing, ±15 cc-120 cc
Isi apa yang dimakan/diminum
Mual (+), menyemprot (-), sakit kepala (-).

R/ ganti susu (-)


R/ merah dan mengeluh gatal pada daerah bibir
setelah makan/minum (-)
R/ makan obat antibiotik sebelumnya (-)

1 hari SMRS
9
BAK lancar, menggembung sebelum memancar (-),
terakhir BAK 1 jam SMRS, volume berkurang.
Anak tampak semakin lemas, rewel (+), air mata masih
ada, tangisan keras sambil memegang perut (-),
tampak kehausan namun muntah tiap kali minum.

IGD RSMH
10
Dilakukan upaya rehidrasi oral menggunakan
oralit, ± 200cc dan diberi zink.
Selama observasi penderita muntah (+) tiap
kali diberi oralit, BAB cair masih ada, frekuensi
± 3x banyaknya 1/5 gelas belimbing.
Penderita kemudian dilakukan pemeriksaan
laboratorium.

IGD RSMH
11

Riwayat Penyakit Dahulu :

Riwayat penyakit dengan keluhan yang sama


sebelumnya disangkal.

Riwayat Penyakit Dalam Keluarga dan Lingkungan sekitar :

-Riwayat penyakit dengan keluhan yang sama dalam


keluarga dan lingkungan sekitar disangkal.
-Riwayat laporan kejadian kolera disekitar disangkal.
12
RIWAYAT :

KEHAMILAN DAN KELAHIRAN MAKAN


 Masa kehamilan : Cukup bulan  ASI Eksklusif : 0 – 6 bulan

 Partus : Seksiosesaria  Bubur susu : 6 – 1 tahun


 Nasi tim : 1 tahun –
 Ditolong oleh : Dokter Spesialis
sekarang (3x sehari,
 Tanggal : 23 Januari 2015 kadang tidak habis)
 Berat badan lahir: 2000 gram  Nasi : 1 tahun –
sekarang (3x sehari,
 Panjang badan lahir : 54 cm kadang tidak habis)
 Keadaan saat lahir : Langsung  Komposisi : Daging, tempe,
menangis sayuran, buah
Kesan : Kualitas cukup dan
kuantitas kurang baik
13
RIWAYAT PERKEMBANGAN
Kesan : Perkembangan motorik kasar, motorik halus, perkembangan
bicara, perkembangan sosial dan emosi dalam batas normal

 Tengkurap : 3 bulan  Bereaksi terhadap suara : BBL


 Tertawa dan bersuara : 2 bulan
 Duduk : 6 bulan
 Menoleh ke arah suara 4 bulan
 Merangkak : 9 bulan  Mengoceh tidak spesifik : 6 bulan
 Berdiri : 10 bulan  Memanggil mama papa : 9 bulan

 Berjalan : 13 bulan  Meniru beberapa kata : 11 bulan


 Memperhatikan wajah : BBL
 Membuka telapak tangan : 3 bulan
 Senyum sosial spontan : 1-2 bulan
 Menggapai benda,  Melihat ke pembicara : 3 bulan
membawa kemulut : 4 bulan
 Bereaksi (+) bila diajak bicara : 5 bulan
 Memindahkan benda : 6 bulan  Sulit dipisah dari orang tua : 7 bulan
 Memegang dengan 3 jari : 7 bulan  Menunjuk dan memegang benda
yang diulurkan : 9 bulan
 Memegang dengan 2 jari : 9 bulan
14
RIWAYAT PERKEMBANGAN MENTAL
Kesan : Perkembangan mental dalam batas normal

 Isap Jempol :-
 Ngompol : Selalu pakai popok
 Sering mimpi :-
 Aktivitas : Aktif
 Membangkang: -
 Ketakutan :-
15
RIWAYAT PERKEMBANGAN MENTAL
Kesan : Imunisasi dasar lengkap. Imunsasi ulangan belum lengkap.

IMUNISASI DASAR ULANGAN


Umur Umur Umur Umur
HB0 7 hari
BCG 1 bln
DPT 1 2 bln DPT 2 3 bln DPT 3 4 bln
HEPATITI 2 bln HEPATITI 3 bln HEPATITI 4 bln
SB1 SB2 SB3
Hib 1 2 bln Hib 2 3 bln Hib 3 4 bln
POLIO 1 1 bln POLIO 2 2 bln POLIO 3 3 bln
CAMPAK 9 bln POLIO 4 4 bln
16
PEMERIKSAAN FISIK

 KU: Tampak sakit sedang, Berat Badan : 8 kg


gelisah, rewel Tinggi Badan : 78 cm
 Sens: Kompos mentis, E4M6V5 Lingkar Kepala : 38,5 cm
 Nadi: 154 x/menit, reguler, isi Status Gizi :
dan tegangan: cukup BB/U : - 2 SD
 RR : 28 x/menit TB/U : 0 SD
 T : 37,7 °c BB/TB : - 3 SD

Kesan : Gizi Kurang


17
PEMERIKSAAN FISIK
KEPALA
Bentuk Normosefali, simetris, UUB menutup, UUB cekung (-).

Rambut Hitam, lurus, tidak mudah dicabut.

Mata Cekung (+/+), Air mata (+/+), Pupil bulat isokor ø


3mm, reflek cahaya +/+, konjungtiva anemis (-),
sklera ikterik (-)
Hidung Sekret (-), napas cuping hidung (-).
Telinga Sekret (-)
Mulut Mukosa mulut & bibir kering, sianosis (-), edema (-).

Tenggorokan Faring hiperemis (-)


Leher Pembesaran KGB (-), JVP tidak meningkat.
18
…PEMERIKSAAN FISIK
THORAKS
Paru-paru

Inspeksi Statis, dinamis simetris, retraksi (-/-)


Auskultasi Vesikuler (+) normal, ronkhi (-), wheezing (-).

Palpasi Stem fremitus kanan = kiri


Perkusi Sonor pada kedua lapangan paru
Jantung
Inspeksi Iktus kordis tidak terlihat
Auskultasi HR: 150 x/menit, irama reguler, BJ I-II normal, bising (-)
Palpasi Thrill tidak teraba
Perkusi redup, batas jantung dalam batas normal
19
…PEMERIKSAAN FISIK
THORAKS
Paru-paru

Inspeksi Statis, dinamis simetris, retraksi (-/-)


Auskultasi Vesikuler (+) normal, ronkhi (-), wheezing (-).

Palpasi Stem fremitus kanan = kiri


Perkusi Sonor pada kedua lapangan paru
Jantung
Inspeksi Iktus kordis tidak terlihat
Auskultasi HR: 150 x/menit, irama reguler, BJ I-II normal, bising (-)
Palpasi Thrill tidak teraba
Perkusi redup, batas jantung dalam batas normal
20
…PEMERIKSAAN FISIK
ABDOMEN
Inspeksi Datar
Auskultasi Bising usus (+) meningkat, 8 x/menit
Palpasi Lemas, hepar dan lien tidak teraba, massa (-), cubitan
kulit perut lambat kembali > 2 detik, nyeri tekan (-)
Perkusi Timpani, shifting dullness (-)
LIPAT PAHA
Pembesaran KGB (-)
GENITALIA
Phymosis (-), eritema perianal (-), prolaps ani (-)
EKSTREMITAS
Akral dingin (-), sianosis (-), edema (-), CRT < 3 detik
STATUS NEUROLOGI
21
Pemeriksaan Tungkai Tungkai Kiri Lengan Lengan Kiri
Kanan Kanan
Gerakan Luas Luas Luas Luas
Kekuatan +5 +5 +5 +5
Tonus Eutoni Eutoni Eutoni Eutoni
Klonus - -
Reflek fisiologis (+) normal (+) normal (+) normal (+) normal

Reflek patologis - - - -
Meningeal sign -
Sensoric Function Dalam batas normal
Nervi craniales Dalam batas normal
22
Hb 10,7 g/dl

Ht 32 %

Eritrosit 4.13 x10


Hasil mm3/jam

Laboratorium Leukosit 13.200/mm3

17/09/2016 Trombosit 363.000/mm3

DC 0/0/74/16/10
23
DAFTAR MASALAH

BAB cair
Muntah profuse
Dehidrasi ringan sedang
Gagal Uro
Gizi Buruk
24
DIAGNOSIS BANDING

 Diare akut + Muntah profuse e.c susp. virus dd/


bakteri dengan Dehidrasi ringan-sedang + Gagal
URO + Gizi Kurang

DIAGNOSIS KERJA

 Diare akut + Muntah profuse e.c susp. Virus dengan


Dehidrasi ringan-sedang + Gagal URO + Gizi Kurang
25
TATALAKSANA

Non Farmakologis
 IVFD RL 75 cc/kgBb/4 jam  600 cc dalam 4 jam I 
kecepatan 37 gtt/menit

Farmakologis
 Oralit 50-100 ml per oral, tiap BAB cair atau muntah
 Zinc syr 1x 20 mg selama 10-14 hari
 Paracetamol syr 3 x 80 mg per oral (jika Temp: >38,50C)
 Domperidon syr 3x 2,4 mg per oral
26
Diet
 Diet BB TKTP (Tinggi Kalori Tinggi Protein)
 BBI: 10 Kg
 Kebutuhan kalori = 1200-1250 kkal
 Protein (15-25%)= 15% x 1200 kkal / 4 = 45 gr
 Lemak (20-30%) = 20% x 1200 kkal / 9 = 26,66 gr
 Karbohidrat (30-50%) = 65% x 1200 kkal / 4 = 192 gr
 Diet diberi dalam bentuk lunak mudah dicerna
 Asupan diberi porsi kecil tapi sering
 Variasi makanan yang diterima anak
27
TATALAKSANA

Monitoring
 Monitor keadaan umum dan tanda-tanda vital
 Monitor tanda-tanda dehidrasi
 Monitor status gizi
28
TATALAKSANA

 Edukasi
 Keluarga diedukasi mengenai penyakit pasien dan cara
mengurangi penularan, seperti menjaga higienitas dengan
mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan
penderita.
 Hindari minuman bersoda, jus buah, dan teh, makanan
berlemak, makanan tinggi gula sederhana, terlalu asam
dan berbumbu tajam harus dihindari.
 ASI dilanjutkan sesegera mungkin : Untuk mengurangi
durasi penyakit dan meningkatkan hasil gizi.
 Makanan diberikan dalam porsi kecil dan sering.
29
RENCANA PEMERIKSAAN

 Pemeriksaan Urin Rutin


 Pemeriksaan Feses Rutin
 Pemeriksaan Elektrolit

PROGNOSIS

 Quo ad vitam : bonam


 Quo ad functionam : bonam
 Quo ad sanationam : dubia ad bonam
30

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
31
DEFINISI : DIARE AKUT

Defekasi >3 x per hari, perubahan


konsistensi tinja menjadi cair,
dengan atau tanpa lendir dan
darah yang berlangsung <14 hari,
kurang dari 4 episode/bulan.
32
EPIDEMIOLOGI
33
ETIOLOGI DIARE : INFEKSI

Rotavirus Shigella Enterotoxigenic Campylobacter


(40-60%) 5-15% E. Coli 10-20% jejuni
10-15%

Food
34
ETIOLOGI DIARE : NON INFEKSI

 Alergi makanan
 Neoplasma
 Defek anatomis (seperti atrofi mikrovilli, malrotasi, dan
penyakit Hirschsprung)
 Malabsorbsi
 Keracunan makanan
 Alergi susu sapi
 Defisiensi imun
35
CARA PENULARAN

FINGER FLIES FLUID FIELD


36
Patofisiologis Virus

Virus
Di dalam usus halus merusak sel epitel apikal

Sel apikal diganti oleh sel kripta yang belum
matang
Aktifitas laktase menurun

Tidak dapat menyerap air dan makanan
Tidak dapat mencerna laktosa

Diare
Patofisiologi rota virus

37

Virus
menyerang
entrosit di
leher villus
38
Patofisiologi Bakteri
PATOGENESIS DIARE 39

Motility-related Inflammatory
Diare Sekretori Diare Osmotik
Diarrhea diarrhea

oMaldigestion
o Osmotic laxatives water is drawn
o Lactose intolerance into the bowels
o Fructose malabsorption
40

Karakteristik Osmotik Sekretorik


Volume tinja <200 ml/hari >200 ml/hari
Puasa Diare berhenti Diare
berlanjut
Na+ tinja <70 mEq/L >70 mEq/L
Reduksi (+) (-)
pH tinja <5 >6
Organisme penyebab diare dan Gejala yang sering timbul

Organisme Inkubasi Durasi Muntah Demam Nyeri


Abdominal
Rotavirus 1-7 hari 4-8 hari Ya Rendah Tidak
Enterohemorrha 1-8 hari 3-6 hari Tidak +/- Ya
gic E coli
Enterotoxigenic 1-3 hari 3-5 hari Ya Rendah Ya
E coli
Salmonella 0-3 hari 2-7 hari Ya Ya Ya
species
Shigella species 0-2 hari 2-5 hari Tidak High Ya
Vibrio species 0-1 hari 5-7 hari Ya Tidak Ya
Cryptosporidium 5-21 hari Bulan Tidak Rendah Ya
species
Entamoeba 5-7 hari 1-2+ Tidak Ya Tidak
species mg
Gejala klinis Rotavirus Shigella Salmonella ETEC EIEC Kolera
Masa Tunas 17-72 jam 24-48 jam 6-72 jam 6-72 jam 6-72 jam 48-72 jam

42
Panas + ++ ++ - ++ -
Mual, muntah Sering Jarang Sering + - Sering
Nyeri perut Tenesmus Tenesmus, Tenesmus,kolik - Tenesmus, Kramp
kramp kramp
Nyeri kepala - + + - - -
lamanya sakit 5-7 hari >7hari 3-7 hari 2-3 hari variasi 3 hari

Sifat tinja:
Volume Sedang Sedikit Sedikit Banyak Sedikit Banyak
Frekuensi 5-10x/hari >10x/hari Sering Sering Sering Terus
menerus
Konsistensi Cair Lembek Lembek Cair Lembek Cair
Darah - + Kadang - + -
Bau Langu - Busuk - - Amis khas
Warna Kuning Merah- Kehijauan Tak berwarna Merah- Seperti air
hijau hijau - hijau cucian beras
Leukosit - + + Meteorismus - -
Lain-lain anorexia Kejang+ Sepsis + Infeksi -
sistemik+
43
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

 Darah: darah lengkap, serum elektrolit, AGD, glukosa darah,


kultur dan tes kepekaan terhadap antibiotika
 Urine: urine lengkap, kultur dan tes kepekaan terhadap
antibiotika
 Tinja:makroskopis dan mikroskopis
44
PENENTUAN DERAJAT DEHIDRASI
Menurut WHO :
Penilaian A B C
Lihat:
Keadaan umum Baik,sadar *Gelisah,rewel *lesu,lunglai/tidak
Mata Normal Cekung sadar
Air mata Ada Tidak ada Sangat cekung
Mulut dan lidah Basah Kering Kering
Rasa haus Minum *haus ingin minum Sangat kering
biasa,tidak haus banyak *malas minum atau
tidak bias minum
Periksa: turgor kulit Kembali cepat *kembali lambat *kembali sangat
lambat
Hasil pemeriksaan Tanpa dehidrasi Dehidrasi Dehidrasi berat
ringan/sedang Bila ada 1 tanda*
Bila ada 1 tanda* ditambah 1 atau
ditambah 1 atau lebih tanda lain
lebih tanda lain
Terapi Rencana terapi A Rencana terapi B Rencana terapi C
45
TATALAKSANA

Tujuan perawatan dan pengobatan penderita diare akut :


 Melakukan koreksi terhadap kehilangan cairan dan elektrolit.
 Melakukan feeding adjustment.
 Memberikan pengobatan medikamentosa
 Pengobatan terhadap kausa.
 Pengobatan terhadap penyakit penyerta/penyulit.
 Pengobatan penunjang/simptomatik yang diperlukan.
Pilihan Antibiotika Sesuai Etiologi Diare

46
Penyebab Antibiotik pilihan Alternatif
Kolera Tetracycline 12,5 mg/kgBB Erythromycin 12,5
4x sehari selama 3 hari mg/kgBB
4x sehari selama 3 hari
Shigella Disentri Ciprofloxacin 15 mg/kgBB Pivmecillinam 20 mg/kg
2x sehari selama 3 hari BB
4x sehari selama 3 hari
Ceftriaxone 50-100
mg/kgBB
1x sehari IM selama 2-5
hari
Amoebiasis Metronidazole 10 mg/kgBB
3xs ehari selama 5 hari (10
hari pada kasus berat)
Giadiasis Metronidazole 5mg/kgBB
3x sehari selama 5 hari
48
49
50
ANALISIS
KASUS
Anamnesis 52

BAB cair >3 hari, air>ampas; Diare Akut


Muntah 10-15x/hari, Muntah Profuse
±15 cc-120 cc, isi apa yang
dimakan/diminum
Epidemiologi diare akut anak <5
<14 hari th disebabkan Rotavirus (85%).

Klinis:
Onset tiba-tiba, e.c. Virus
Demam tidak terlalu tinggi
Cenderung didahului
muntah
Anamnesis 53

BAB darah (-) lendir (-). DD:


R/ keluarga atau lingk. Sekitar (-)
Disentri (-)
BAB berbusa/berbuih (-) bau asam (-) perut
kembung atau sering flatus (-) Intoleransi susu (-)
R/ganti susu (-).
Alergi susu (-)
R/ merah dan mengeluh gatal pada daerah
bibir atau kulit setelah makan/minum (-) AAD (-)
R/ kons antibiotik (-)
ISK (-)
R/ menggembung sebelum kencing (-)
R/ tangisan keras sambil memegang perut (-) Intususepsi (-)
54

• KU: sakit sedang


• Kesadaran: Compos Mentis
Tanda Vital • Nadi 154x/m, isi tegangan cukup
• RR 28x/m
• T 37,7oC

• Tampak lemas, kehausan, minum Dehidrasi


lahap
• Mata sedikit cekung, air mata (+)
derajat
• Mukosa bibir kering ringan-
• Turgor kulit >2s sedang
55

• Datar, lemas
• Bising usus (+) 8x/m, meningkat
Pemeriksaan • Turgor kulit >2s
Abdomen

• BB 8 kg; TB 78cm
• BB/U -2 SD Gizi
• TB/U 0 SD
• BB/TB -3 SD Kurang
Kenneth H. Brown J. Nutr. 2003;133:328S-332S

©2003 by American Society for Nutrition


57
Upaya rehidrasi oral
menggunakan oralit ±
200cc dan diberi zink Gagal URO
75cc/kgbb/3jam

Observasi : Muntah setiap diberi, IVFD RL 75cc/kgBB/4 jam


Output > Input 600 cc dalam 4 jam I 
kecepatan 37 gtt/menit

Kalium (K+) (1


mEq/kgBB/hari) =8 mEq/hari; Maintanance
Natrium (Na+) ( 1-2 BB<10 kg;100ml/kgBB/hari
mEq/kgBB/hari) =16 mEq/hari. KAEN 3A: 800 ml/hari
HASIL LABORATORIUM

leukocyte levels
13.200 mm3
Pemeriksaan
Anjuran:
Urin rutin
Feses rutin
normal
Pemeriksaan
Elektrolit

Not bacterial
infection
- Menurunkan insiden
• Oralit75cc/kgb diare
b/4jam - Berperan dalam
• maintenance,
pertumbuhan dan
oralit 10-
20cc/kgbb diferensiasi sel
• cairan - Sistem imun
• KaEN 3A
ORALIT ZINC

ASI ANTIBIOTIK

• ASI dan • Tidak diberikan


makanan > dari karena ec virus
biasa setelah
rehidrasi
tercapai

Anda mungkin juga menyukai