TES CHI SQUARE dan

DASAR DASAR TEORI KEMUNG

KINAN
Ganies Riza Aristya
Laboratorium Genetika
Fakultas Biologi UGM

TES CHI-SQUARE (X2)

-square adalah suatu cara untuk mengadakan evaluasi

hasil yang diobservasi dengan hasil yang diharapkan.
un rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
d2
=
e
d = o - e

ngan :
d = deviasi (penyimpangan)
e = hasil yang diharapkan
o = hasil yang diobservasi
= jumlah

bebasan (degree of freedom) =

dF = jumlah kelas fenotip 1

a.
b.
c.
d.

Monohibrid (dominansi penuh): 2 1 =

1
Monohibrid (dominansi tidak penuh): 3
1=2
Dihibrid (dominansi penuh): 4 1 =3
Dihibrid (dominansi tidak penuh): 9 1

1.Suatu tanaman berbatang tinggi

heterozigotik (Tt) menyerbuk sendiri
dan menghasilkan keturunan yang
terdiri dari :
40 tanaman berbatang tinggi dan
20 tanaman berbatang rendah
Apakah hasil yang didapatkan tersebut
sesuai dengan perbandingan Mendel 3 :
1?

Untuk melihat apakah hasil yang diperoleh sesuai

dengan perbandingan Mendel 3 : 1, maka tes chisquare yang dilakukan adalah sebagai berikut :

Batang
tinggi

Batang
rendah

40

20

60

45

15

60

-5

+5

d2

X2 =
dF =

(-5)2

45

= 0,556

(+5)2

1,667
15

0,5556 + 1,667 = 2,223

21 = 1

Apabila dilihat pada tabel chi-square, maka critical

value pada 0,05 adalah 3,84 (untuk dF = 1), dan
karena nilai X2 < critical value, maka hasil yang
diobservasi tersebut sesuai dengan perbandingan
Mendel 3 : 1.

CHI-SQUARE DISTRIBUTION TABLE

Accept Hypothesis

Reject
Hypothesis
Probability (p)

Degrees of
Freedom

0.95

0.90

0.80

0.70

0.50

0.30

0.20

0.10

0.05

0.01

0.001

0.004

0.02

0.06

0.15

0.46

1.07

1.64

2.71

3.84

6.64

10.83

0.10

0.21

0.45

0.71

1.39

2.41

3.22

4.60

5.99

9.21

13.82

0.35

0.58

1.01

1.42

2.37

3.66

4.64

6.25

7.82

11.34

16.27

0.71

1.06

1.65

2.20

3.36

4.88

5.99

7.78

9.49

13.38

18.47

1.14

1.61

2.34

3.00

4.35

6.06

7.29

9.24

11.07

15.09

20.52

1.63

2.20

3.07

3.83

5.35

7.23

8.56

10.64

12.59

16.81

22.46

2.17

2.83

3.82

4.67

6.35

8.38

9.80

12.02

14.07

18.48

24.32

2.73

3.49

4.59

5.53

7.34

9.52

11.03

13.36

15.51

20.09

26.12

3.32

4.17

5.38

6.39

8.34

10.66

12.24

14.68

16.92

21.67

27.88

10

3.94

4.86

6.18

7.27

9.34

11.78

13.44

15.99

18.31

23.21

29.59

X2 Table and Graph

Unlikely:
Reject hypothesis

likely

unlikely

Likely:
Do not reject
Hypothesis
0.50 > p > 0.20

Figure 3.12

SOAL
Pada kacang ercis, permukaan halus pada biji
ditentukan oleh gen dominan, sedangkan alelnya
resesif menentukan permukaan biji berkerut. Selain
itu biji yang berwarna kuning ditentukan oleh gen
dominan sedangkan biji berwarna hijau ditentukan
oleh alelnya yang resesif. Suatu tanaman yang
memiliki permukaan biji halus dan berbiji kuning
saling disilangkan dan dihasilkan keturunan F1
dengan hasil : 193 kerut, kuning
184 halus, hijau
556 halus, kuning
61kerut hijau
Ujilah data tersebut apakah mengikuti nisbah Mendel

SOAL
Persilangan dua tanaman labu (summer squash) dih
ibrid menghasilkan keturunan dengan perbandingan
fenotip putih : merah: kuning= 12:3:1 Namun pada w
aktu tanaman dihibrid heterozigotik itu diuji silang ter
nyata keturunan yang dihasilkan adalah:
41 tanaman berbunga putih
22 tanaman berbunga merah
17 tanaman berbunga kuning
Apakah hasil yang didapatkan tersebut dapat diperc
aya kebenarannya?

DASAR-DASAR TEORI KEMUNGKINAN

1.

Kemungkinan atas terjadinya sesuatu yang diinginkan i

alah sama dengan perbandingan antara sesuatu yang
diinginkan tersebut terhadap keseluruhannya
Rumus yang digunakan adalah :
X
K (X) =
X + Y

Keterangan :
K = kemungkinan
X = besarnya kemungkinan untuk mendapatkan X
X + Y = jumlah keseluruhan

Contoh :
Berapa kemungkinan seorang ibu melahirkan an
ak laki-laki ?
Jawab :
Dalam keadaan normal hanya ada 2 kemungkinan ba
gi seorang ibu yang akan melahirkan anak, yaitu me
mperoleh seorang anak laki-laki atau seorang anak p
erempuan
laki-laki

1
K(laki-laki) =
= =
laki-laki + perempuan
1+1

1
2

Soal:
Berapa kemungkinannya anak pertama la
hir dari orang tua yang carrier albino adala
h normal?
Jawab :
P Aa (albino) x Aa (albino)
F1
1 AA
2 Aa
Normal = 3/4
1 aa
Albino = 1/4

2.

Kemungkinan terjadinya dua peristiwa atau lebih

secara terpisah
yang masing-masing berdiri sendiri ialah sama
dengan hasil perkalian dari besarnya kemungkinan
untuk peristiwa-peristiwa tersebut:

Rumus yang digunakan adalah :

K

(X + Y)

= K

(X)

(Y)

Contoh :
Berapa kemungkinan bahwa dua anak pertama dari
suatu keluarga
adalah laki-laki
Jawab :
Kemungkinan untuk mendapatkan anak laki-laki
atau perempuan adalah , maka :
K (laki-laki+laki-laki) = x =

Soal :
Berapa kemungkinannya bahwa 4 orang
anak dalam suatu keluarga mempunyai
urutan secara berseling, yaitu laki-laki, p
erempuan, laki-laki, perempuan ?
Jawab :
x x x = 1/16

Soal :
Suami istri masing-masing normal tetapi pemba
wa gen untuk albino. Berapa kemungkinannya
mereka akan mendapatkan seorang anak pere
mpuan albino?
Jawab :
kemungkinan albino =
kemungkinan perempuan =
kemungkinan perempuan albino = x = 1/8

QUIZ :
Cystic fibrosis is inherited as a recessive
trait. If two normal but heterozygous indiv
iduals marry, what is the chance that of f
our children, the order will be : normal bo
y, affected girl, affected boy, normal girl?

Penggunakan rumus binomium (a + b)

1
1
1
1
2 1
1
3 3 1
1
4 6
4
1
1
5 10 10 5 1
1
6
15 20 15 6 1

dan seterusnya
(a + b)n

(a + b)1
(a + b)2
(a + b)3
(a + b)4
(a + b)5
(a + b)6

Keterangan :
(1) a dan b merupakan kejadian atau peristiwa yang terpisah.
Misalnya :
a adalah kemungkinan anak perempuan
b adalah kemungkinan anak laki-laki
atau
a adalah kemungkinan anak normal
b adalah kemungkinan anak menderita kelainan genetik
(2) n merupakan banyaknya percobaan. Misalnya jumlah anak yang
diinginkan.
Apabila menginkan 4 orang anak, maka rumus yang digunakan (a +
b)4

Contoh :

Suatu keluarga ingin memiliki 6 orang

anak.
Berapa kemungkinannya bahwa anakanak mereka terdiri dari :
a. 3 anak perempuan dan 3 anak lakilaki
b. 2 anak perempuan dan 4 anak lakilaki
c. 6 anak laki-laki
d. Mempunyai urutan tertentu:
laki-laki, perempuan, laki-laki,
perempuan, laki-laki, perempuan

Jawab :
a = kemungkinan anak perempuan = 1/2
b = kemungkinan anak laki-laki = 1/2
(a + b)6
ingin mempunyai 6 anak
a6+6a5b1+15a4b2+20a3b3+15a2b4+6a1b5+b6
a. 20a3b3 = 20(1/2)3(1/2)3
b. 15a2b4 = 15(1/2)2(1/2)4
c. b6 = (1/2)6
d. x x x x x

Soal :
Suami istri masing-masing normal tetapi hetero
zigotik untuk albino, ingin memiliki 4 orang
anak. Berapa kemungkinannya bahwa:
a. Semua anak akan normal
b. Seorang anak saja yang albino, sedangkan y
ang lainnya normal
c. Anak terakhir saja yang albino (andaikata ter
paksa ada yang albino)
d. Anak terakhir saja yang albino dengan jenis
kelamin laki-laki

Jawab
a = kemungkinan anak normal = 3/4
b = kemungkinan anak albino = 1/4
(a + b)4
ingin mempunyai 4 anak
a4+4a3b1+6a2b2+4a1b3+b4
a. a4 = (3/4)4 = 81/256
b. 4a3b1 = 4(3/4)3(1/4)1 = 108/256
c. n, n, n, a = x x x = 27/256
d. 27/256 x = 27/512

Bahan Diskusi 1
Suatu tanaman ercis dihibrid yang mempunyai fe
notip bunga merah dan biji yang permukaannya h
alus diujisilang dan menghasilkan keturunan F1 s
ebagai berikut :
51 tanaman dengan bunga merah & biji halus
47 tanaman dengan bunga merah & biji kerut
53 tanaman dengan bunga putih & biji halus
49 tanaman dengan bunga putih & biji kerut
Apakah hasil yang diperoleh tersebut dapat diper
caya kebenarannya?

Bahan Diskusi 2
1. The ability to taste phenylthiocarbamide
(PTC) is a dominant trait in humans. If a
heterozygous taster marries a non-taste
r:
a. what is the probability that of their four childr
en, two will be taster
b. what is the probability that of six children, fou
r will be taster

Bahan Diskusi 3
Galactosemia is inherited as a recessive
trait. If two normal but heterozygous indiv
iduals marry, what is the chance that:
a. one of three children will be affected ?
b. of five children, the order will be : normal boy,
affected girl, affected boy, normal girl, norma
l boy

SOAL :
Kelainan Dentinogenesis Imperfecta disebabkan ol
eh gen autosomal dominan.
Diketahui suami istri masing-masing heterozigotik
untuk Dentinogenesis Imperfecta ingin mempunyai
4 orang anak. Berapa kemungkinannya:
a. Semua anak normal
b. Seorang anak saja yang menderita Dentinogenesis I
mperfecta , sedangkan 3 anak lainnya normal
c. Anak terakhir saja yang menderita Dentinogenesis I
mperfecta
d. Anak terakhir saja yang menderita Dentinogenesis I
mperfecta, dengan jenis kelamin laki-laki.

SOAL
For the following cross :
Aa Bb cc Dd x Aa bb CC Dd
What is the chance of obtaining an indivi
dual who :
a. shows all dominant traits?
b. shows all recessive traits?
c. is phenotypically like the second parent?
d. is genotypically like the second parent?
e. is heterozygous for all genes?

SOAL
In humans, blue eyes, albinism, PKU, and galact
osemia are controlled by four independent reces
sive genes. A normal man who is heterozygous f
or all four genes marries a blue eyed, galactose
mic woman who is heterozygous for albinism an
d PKU. What is the chance of their first offspring
:
showing all dominant traits
being blue-eyed, PKU, and galactosemic
being a blue-eyed albino who is also galactos
emic

SOAL
Polydactyly and tongue curling are independent
dominant traits in humans. A man has heterozy
gous polydactyly and his wife does not. Both ca
n curl their tongues, but neither of their fathers
could. What is the chance of this couple having
a child who is :
a. normal with a straight tongue ?
b. polydactylic with a curling tongue?

SOAL :
Seorang perempuan taster heterozigotik terhadap PTC
menikah dengan seorang laki-laki yang juga taster
heterozigotik. Berapa kemungkinannya mereka akan
memiliki:
Anak taster dengan jenis kelamin perempuan.
SOAL :
Kelainan polidaktili disebabkan oleh gen dominan P dan
Dentinogenesis Imperfecta disebabkan oleh gen
dominan D. Alel-alel resesif menentukan sifat normal.
Jika seorang laki-laki penderita Polidaktili dan
Dentinogenesis Imperfecta (kedua sifat heterozigot)
menikah dengan perempuan memiliki kelainan serupa,
maka kemungkinan anak-anaknya akan normal adalah
.