LP Lipoma
LP Lipoma
LP Lipoma
LIPOMA
A. Definisi
Lipoma adalah suatu tumor (benjolan) jinak yang berada dibawah kulit (subkutis)
yang terdiri dari lemak (Siregar, 2002).
Biasanya lipoma dijumpai pada usia lanjut (40-60 tahun). Karena lipoma merupakan
lemak, maka dapat muncul dimanapun pada tubuh ini. Jenis yang paling sering adalah yang
berada lebih ke permukaan kulit (superficial). Biasanya lipoma berlokasi di kepala, leher,
bahu, badan, punggung, atau lengan. Jenis yang lain adalah yang letaknya lebih dalam dari
kulit seperti dalam otot, saraf, sendi, ataupun tendon.
B. Jenis-jenis Lipoma
Melalui mikroskop, lipoma terdiri atas sel-sel adiposit yang sudah dewasa berbentuk
lobus-lobus, dan diliputi oleh kapsul fibrous. Yang adakalanya, suatu lipoma tidak berkapsul
menyusup ke dalam otot.
Empat jenis lain lipoma mungkin dicatat di atas suatu spesimen biopsi:
1. Angiolipoma
Angiolipoma varian membentuk dengan co-existing perkembangbiakan vaskuler.
Jenis ini banyak pembuluh darah kecil. Angiolipoma mungkin menyakitkan dan
pada umumnya muncul tidak lama sesudah pubertas.
2. Pleomorphiclipoma
Lipoma jenis ini sebagian besar terjadi pada laki-laki usia 50 70 tahun.
3. Adipocytes
4. Adenolipoma
Variasi lipoma di payudara. Seringkali memiliki komponen marked fibrotic.
C. Etiologi
E. Gejala Klinis
Lipoma berbentuk seperti benjolan dengan diameter 2-10 cm, ,terasa kenyal dan
lembut. Serta bergerak bebas di kulit (free mobility of overlying skin), namun overlying skin
ini secara khas normal. Sering terdapat pada leher, lengan dan dada. Tetapi bisa muncul di
bagian tubuh manapun. Pada umumnya orang-orang tidak menyadari jika mereka mengidap
lipoma sampai benjolannya tumbuh besar dan terlihat.
Lipoma bersifat lunak pada perabaan, dapat digerakkan, dan tidak nyeri.
Pertumbuhannya sangat lambat dan jarang sekali menjadi ganas. Lipoma kebanyakan
berukuran kecil, namun dapat tumbuh hingga mencapai lebih dari diameter 6 cm. Memiliki
batas dengan jaringan yang tidak nyata. Kapsul yang membungkus merupakan pseudokapsul
yang berasal dari jaringan normal yang terdesak oleh pertumbuhan jaringan tumor. Oleh
karena berasal dari jaringan lemak yang tidak rata maka akan muncul gambaran
pseudolobulated pada palpasi. Oleh karena sifat sel lemak yang lunak seperti cairan maka
sering dikatakan sebagai pseudokistik.
F. Pemeriksaan Penunjang
Dalam kebanyakan kasus, dokter dapat mendiagnosa lipoma dengan pemeriksaan
fisik sederhana. Namun, jika lipoma yang besar dan atau menyakitkan, dokter akan
melakukan tes untuk mengkonfirmasi bahwa benjolan tersebut tidak bersifat kanker. Tes-tes
ini mungkin termasuk biopsi, computed tomography (CT scan), atau Magnetic Resonance
Imaging (MRI).
1.
Biopsi
Biopsi adalah prosedur di mana sepotong kecil jaringan lemak akan diambil dari
lipoma sehingga dapat diperiksa di bawah mikroskop untuk tanda-tanda kanker.
Seperti MRI, CT scan (CAT atau scan) adalah prosedur yang juga dapat membuat
serangkaian gambar yang mendetail, namun tidak lebih akurat dari MRI. Pemeriksaan
dengan CT scan dilakukan berkali-kali dari sudut yang berbeda.
G. Penatalaksanaan
Untuk suatu lipoma, sebenarnya tidak ada perawatan pada umumnya. Namun jika
lipoma tersebut sudah mengganggu, menyakitkan atau bertambah besar, penatalaksanaan
dapat berupa :
1. Steroid Injection
Perawatan ini mengecilkan lipoma tetapi idak dengan sepenuhnya menghilangkan
tumor itu. Tetapi ini mungkin tidak berguna untuk lipoma yang sudah berukuran
besar.
2. Liposuction
Perwatan ini menggunakan suati jarum dan suatu semprotan besar untuk
memindahkan lipoma yang besar. Tindakan ini dilakukan dalam keadaan pasien
terbius local. Liposuction biasa dilakukan untuk menghindari suatu jaringan parut
yang besar. Namun masih tetap sukar untuk memindahkan keseluruhan lipoma
dengan menggunakan tehnik ini.
3. Surgical Removal
Perawatan ini dilakukan dengan operasi lebih besar yaitu lipoma dipindahkan dengan
memotong lipoma tersebut. Pasien yang menjalani tehnik ini dilkukan pembiusan
secara local maupun general anesthesia. Dan biasanya lipoma hilang setelah
pembedahan.
Indikasi pembedahan pada lipoma antara lain :
1. Alasan kosmetik
2. Untuk mengevluasi histology (adakah keganasan pada jaringan) sehingga dapat
menyingkirkan kemungkinan liposarcoma.
3. Jika menimbulkan gejala yang mengganggu.
4. Jika berkembang menjadi lebh dari 5 cm.
Pencegahan:
Penyebab lipoma tidak sepenuhnya dipahami, tetapi kecenderungan untuk
mengembangkan mereka turun-temurun. Kadang-kadang, sebuah cedera ringan dapat
memicu pertumbuhan mereka. Berat seseorang tidak mempengaruhi kemungkinan lipoma.
Mereka dapat terjadi pada semua kelompok umur tetapi lebih sering terjadi pada orang
dewasa paruh baya.
Beberapa ahli kesehatan percaya bahwa olahraga dapat mengurangi risiko
pembentukan lipoma dengan meningkatkan sirkulasi dan mengurangi deposit lemak.
H. Komplikasi
Lipoma di bawah kulit (subkutan) jarang menimbulkan komplikasi, tetapi nodul
besar dapat mengganggu fungsi otot atau dapat menyebabkan nyeri saraf. Lipoma terjadi
pada sendi dapat membatasi gerakan. Jika mereka berkembang di usus, lipoma dapat
menyebabkan hambatan yang serius. Cedera lipoma mungkin memerlukan perawatan segera,
termasuk eksisi. Jarang ditemukan benjolan yang awalnya tampaknya menjadi lipoma
sebenarnya mungkin liposarcoma (kanker), yang membutuhkan perawatan lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
Claresta,
Anesty.
2012.
Lipoma
Pada
Regio
Antebrachii.
https://www.scribd.com/doc/142742517/lipoma. Diakses pada 07 Februari 2016.