Dokumen tersebut memberikan daftar 10 tes penunjang untuk penyakit katarak, termasuk tes ketajaman penglihatan, oftalmoskopi, darah lengkap, EKG, kolesterol, glukosa, lapang penglihatan, tonografi, gonioskopi untuk mendeteksi masalah lensa, saraf, retina, glaukoma, diabetes, dan kondisi sistemik lainnya.
100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
383 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut memberikan daftar 10 tes penunjang untuk penyakit katarak, termasuk tes ketajaman penglihatan, oftalmoskopi, darah lengkap, EKG, kolesterol, glukosa, lapang penglihatan, tonografi, gonioskopi untuk mendeteksi masalah lensa, saraf, retina, glaukoma, diabetes, dan kondisi sistemik lainnya.
Dokumen tersebut memberikan daftar 10 tes penunjang untuk penyakit katarak, termasuk tes ketajaman penglihatan, oftalmoskopi, darah lengkap, EKG, kolesterol, glukosa, lapang penglihatan, tonografi, gonioskopi untuk mendeteksi masalah lensa, saraf, retina, glaukoma, diabetes, dan kondisi sistemik lainnya.
Dokumen tersebut memberikan daftar 10 tes penunjang untuk penyakit katarak, termasuk tes ketajaman penglihatan, oftalmoskopi, darah lengkap, EKG, kolesterol, glukosa, lapang penglihatan, tonografi, gonioskopi untuk mendeteksi masalah lensa, saraf, retina, glaukoma, diabetes, dan kondisi sistemik lainnya.
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6
OM SWASTIASTU
KELOMPOK 2 KATARAK PEMERIKSAAN PENUNJANG PENYAKIT KATARAK
• 1) Kartu mata Snellen/mesin telebinokular (tes ketajaman penglihatan dan
sentral penglihatan): mungkin terganggu dengan kerusakan lensa, system saraf atau penglihatan ke retina ayau jalan optic. • 2) Pemeriksaan oftalmoskopi: mengkaji struktur internal okuler, mencatat atrofi lempeng optic, papiledema, perdarahan retina, dan mikroaneurisme. NEXT…
• 3) Darah lengkap, laju sedimentasi (LED) : menunjukkan anemi
sistemik/infeksi. • 4) EKG, kolesterol serum, dan pemeriksaan lipid: dilakukan untuk memastikan aterosklerosis. • 5) .Tes toleransi glukosa / FBS : menentukan adanya/ control diabetes. • 6). Lapang penglihatan : penurunan mungkin karena massa tumor, karotis, glukoma. NEXT….
• 7). Pengukuran Tonografi : TIO (12-25 mmHg)
• 8).Pengukuran Gonioskopi membedakan sudut terbuka dari sudut tertutup glukoma. • 9). Darah lengkap, LED : menunjukkan anemi sistemik/ infeksi. • 10). EKG, kolesterol serum, lipid, tes toleransi glukosa : kontrol DM. OM SANTIH, SANTIH, SANTIH, OM