Makalah Sendratasik

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

Mata Kuliah Musik Pendidikan I (SD/Dasar)


Dosen Pengampu : I Ketut Suhandrika, M.Si

SEJARAH PERKEMBANGAN MUSIK

Disusun Oleh:
Damas Huri Bayu Krisna
NPM : 20151330006

STKIP DARMAWACANA METRO


JURUSAN SENDRATASIK
TA. 2015/2016

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan
manfaatnya untuk masyarakat, ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.

Metro,

November 2015

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN/LATAR BELAKANG

Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok da Mesir ada
musik yang mempunyai bentuk tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari Mesir
dan Babilon, berkembanglah musik Hibrani yang dikemudian hari berkembang
menjadi musik Gereja.
Musik itu kemudian disenangi oleh masyarakat, karena adanya pemain-pemain
musik yang mengembara serta menyanyikan lagu yang dipakai pada upacara
Gereja.
Musik itu tersebar di seluruh Eropa kemudian tumbuh berkembang, dan musik
instrumental maju dengan pesat setelah ada perbaikan pada alat-alat musik,
misalnya biola dan cello. Kemudian timbulah alat musik Orgel. Komponis besar
muncul di Jerman, Prancis, Italia, dan Rusia. Dalam abad ke 19, rasa kebangsaan
mulai bangun dan berkembang.
Oleh karena itu perkembangan musik pecah menurut kebangsaannya masingmasing, meskipun pada permulaannya sama-sama bergaya Romantik. Mulai abad
20, Prancis menjadi pelopor dengan musik Impresionistis yang segera diganti
dengan musik Ekspresionistis.

BAB II
PEMBAHASAN

1. Musik Zaman Prasejarah


Musik sudah dikenal sejak adanya manusia yaitu sekitar 180.000 hingga
100.000 tahun yang lalu. Tidak tercatat dalam sejarah siapa yang pertama
mengenal musik. Alat musik yang tertua adalah flute terbuat dari tulang yang telah
dilubangi. Flute tersebut diduga dibuat pada 40.000 tahun yang lalu.
2. Musik Abad Pertengahan
Pada masa ini seni musik sering digunakan untuk kegiatan gereja. Namun,
setelah adanya berbagai penemuan-penemuan baru dalam segala bidang, fungsi
musik juga berkembang tidak hanya untuk kegiatan agama. Pada zaman
renaisance

(1500-1600)

muncul

musik

percintaan

dan

keperwiraan. Sehingga musik gereja mengalami kemunduran. Piano dan organ


juga ditemukan pada zaman ini. Komposer yang hidup pada zaman ini adalah
Lonin, Protin, dan Guillaume de Machaut.
3. Musik Zaman Barok dan Rokoko
Pada zaman ini yaitu sekitar tahun 1600 sampai 1750-an, ornamentik pada
musik mulai digunakan. Pada musik Barok penggunaannya dilakukan secara
spontan

sedangkan

pada

musik

Rokoko

penggunaannya

dicatat

dan

diatur. Musisi terkenal pada zaman ini adalah Johan Sebastian Bach, pencipta
musik koral dan pencipta lagu-lagu instrumental.
4. Musik Zaman Klasik
Zaman klasik muncul pada sekitaran tahun 1750 sampai 1820-an. Pada zaman ini,
perkembangan musik masuk ke bidang baru. Perubahan-perubahan yang
disempurnakan mencakup, dinamikayang menjadi semakin lembut, perubahan

temponya menggunakan accelerando yang membuat musik semakin cepat dan


ritarteando untuk

memperlembut,

dan

pemakaian hiasan

musiknyadibatasi.

Komposer terkenal di zaman klasik adalah Johann Christian Bach, Wolfgang


Amadeus Mozart, dan Ludwig van Beethoven.
5. Musik Zaman Romantik
Musik romantik dimulai setelah zaman klasik hingga tahun 90-an. Pada zaman
ini, yang diharuskan dalam musik yaitu memiliki rasa yang subjektif,
karena musik pada zaman ini mulai digunakan untuk mengungkapkan perasaan.
Maka dari itu, penggunaan dinamika dan tempo makin banyak dipakai. Komposer
yang terkenal pada zaman ini adalah Ludwig van Beethoven dan Franz Schubert.
Pada akhir zaman romantik, orchestra dan teater musik berkembang dengan
dramatis dan menjadi budaya kaum urban.
6. Musik Zaman Modern
Pada

abad

ke-20,

penemuan

radio

menjadi pengalaman

baru

dalam mendengarkan musik. Pada zaman modern musik lebih berfokus pada
ritme, gaya, dan suara. Namun musik pada zaman inilebih dinamis dibanding
sebelumnya. Musik yang dimainkan lebih bebas tanpa ada aturan-aturan tertentu.
Bahkan pada zaman ini mulai ditemukan perekam suara dan alat untuk mengedit
musikyang menghadirkan suasana baru pada musik klasik berupa genre-genre
baru yang mulai berkembang. Dengan demikian, orang-orang semakin bebas
mengungkapkan ekspresinya lewat musik

7. Jenis Alat Musik Tradisional


Ada beberapa contoh alat musik tradisional di bawah ini:
a)

ANGKLUNG

Angklung adalah alat Musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional
berkembang dalam masyarakat Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat
dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan
pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3,
sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Dictionary of the Sunda
Language karya Jonathan Rigg, yang diterbitkan pada tahun 1862 di Batavia, menuliskan
bahwa angklung adalah alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu, yang dipotong
ujung-ujungnya, menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, dan diikat bersama dalam
suatu bingkai, digetarkan untuk menghasilkan bunyi. Angklung terdaftar sebagai Karya
Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November
2010.

b) GAMELAN

Gamelan adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang,


gendang, dan gong. Istilah gamelan merujuk pada instrumennya / alatnya, yang mana
merupakan satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan dibunyikan bersama. Kata Gamelan
sendiri berasal dari bahasa Jawa gamel yang berarti memukul / menabuh, diikuti akhiran
an yang menjadikannya kata benda. Orkes gamelan kebanyakan terdapat di
pulau Jawa, Madura, Bali, dan Lombok di Indonesia dalam berbagai jenis ukuran dan
bentuk ensembel. Di Bali dan Lombok saat ini, dan di Jawa lewat abad ke-18,
istilah gong lebih dianggap sinonim dengan gamelan
Penalaan dan pembuatan orkes gamelan adalah suatu proses yang kompleks. Gamelan
menggunakan empat cara penalaan, yaituslendro, pelog, degung (khusus daerah Sunda,
atau Jawa Barat), dan madenda (juga dikenal sebagai diatonis, sama seperti skala minor
asli yang banyak dipakai di Eropa.

c) BENDE

.
Bende atau canang adalah sejenis gong kecil yang dapat dijumpai di hampir seluruh
kepulauan Nusantara, dari Sumatera hingga Maluku dan Papua. Pada masa lalu, bende
biasanya digunakan untuk memberikan penanda kepada masyarakat untuk berkumpul di
alun-alun terkait informasi dari penguasa, untuk menyertai kedatangan raja atau penguasa
ke daerah tersebut, atau untuk menandai diadakannya pesta rakyat.

d) SASANDO

Sasando adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan dipetik. Instumen
musik ini berasal dari pulau Rote,Nusa Tenggara Timur. Secara harfiah nama Sasando
menurut asal katanya dalam bahasa Rote, sasandu, yang artinya alat yang bergetar atau
berbunyi.

Suara

sasando

ada

miripnya

dengan alat

musik

dawai lainnya

seperti gitar, biola,kecapi, dan harpa.


Bagian utama sasando berbentuk tabung panjang yang biasa terbuat dari bambu. Lalu
pada bagian tengah, melingkar dari atas ke bawah diberi ganjalan-ganjalan di mana senarsenar (dawai-dawai) yang direntangkan di tabung, dari atas kebawah bertumpu. Ganjalanganjalan ini memberikan nada yang berbeda-beda kepada setiap petikan senar. Lalu

tabung sasando ini ditaruh dalam sebuah wadah yang terbuat dari semacam anyaman
daun lontar yang dibuat seperti kipas. Wadah ini merupakan tempat resonansi sasando.

e) KOLINTANG

Kolintang atau kulintang adalah alat musik yang terdiri dari barisan gong kecil
yang diletakkan mendatar. Alat musik ini dimainkan dengan diiringi oleh gong
tergantung yang lebih besar dan drum.
Kolintang merupakan bagian dari budaya gong Asia Tenggara, yang telah
dimainkan

selama

berabad-abad

di Kepulauan

Melayu Timur-

Filipina, Indonesia Timur, Malaysia Timur, Brunei, dan Timor Alat musik ini
berkembang dari tradisi pemberian isyarat sederhana menjadi bentuk seperti
sekarang. Kegunaannya bergantung pada peradaban yang menggunakannya.
Dengan pengaruh dari Hindu, Buddha, Islam, Kristen, dan Barat, Kulintang
merupakan tradisi gong yang terus berkembang.
Selain angklung, gamelan, bende dan sasando masih banyak lagi alat-alat musik
tradisional nusantara.

8. Jenis Alat Musik Moderen

Ada beberapa contoh alat musik moderen di bawah ini.


. Gitar.

Gitar elektrik dari namanya saja sudah tentu alat musik ini termasuk modern
karena sudah menggunakan listrik dan dibuat dengan bahan-bahan berteknologi.
Selain itu semua jenis gitar seperti gitar bas dan akustik pun termasuk alat musik
modern

Piano.

Piano bagian dari alat musik modern yang memainkannya dengan cara di tekan
oleh jari. Alat musik piano ini cukup ekslusif karena harganya cukup mahal serta
perawatannya lebih intens di banding alat musik lain. Pemain piano disebut
dengan pianis.

Drum

Drum adalah alat musik perkusi yang masuk ke jajaran alat musik modern. Cara
memainkannya dengan di pukul sehingga membentuk suara yang indah. alat
musik ini sebenarnya sudah dikenal sejak jaman dahulu dimana drum di buat dari
kulit, hingga saat ini drum bisa terbuat dari berbagai bahan termasuk plastik.

Biola

Pada alat musik ini dimainkannya dengan cara di gesek, pemainnya di sebut
violin. "Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara
digesek. Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama
lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G. Di
antara keluarga biola, yaitu dengan biola alto, cello dan double bass atau kontra
bass, biola memiliki nada yang tertinggi."

Saxophone/ Saksofon

"Saksofon adalah instrumen yang masih tergolong dalam aerophone, single-reed


woodwind woodwind instrument. Saksofon biasanya terbuat dari logam dan
dimainkan menggunakan single-reed seperti klarinet. Saksofon umumnya
dihubungkan dengan popular music, big band music dan jazz, tapi awalnya
ditujukan sebagai instrumen orkestra dan band militer.

Anda mungkin juga menyukai