Anatomi Tumbuhan (AKAR)

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 43

Anatomi

Tumbuhan
ORGAN AKAR
Universitas Negeri Semarang
Pendidikan Biologi
Rombel 2
2015/2016

Kelompok4
1. Wahyu
Nurfaizah
2. Anggun
Saraswati
3. Ayuk Amalia

PENGERTIAN
Akar merupakan bagian bawah dari sumbu
tumbuhan dan biasanya berkembang dibawah
permukaan tanah, tetapi ada juga akar yang
tumbuh
diatas
tanah.

FUNGSI AKAR
Memperkuat berdirinya tumbuhan
Untuk menyerap air dan garam-garm
mineral.
Mengangkut air dan zat-zat makanan
ke
tempat-tempat
pada
tubuh
tumbuhan yang memerlukan.
Kadang-kadang
sebagai
tempat
untuk penimbunan makanan.

Struktur
Umum
Akar
Biasanya berkembang di bawah

permukaan
akar yang

tanah, meskipun terdapat juga


tumbuh di atas tanah.
Berkas xilem dan floem pada akar tersusun
berselang seling
Akar
tidak
mempunyai
stomata,
tetapi
mempunyai tudung akar.
Tidak berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan
tidak mendukung daun-daun atau sisik-sisik
maupun bagian-bagian lainnya.
Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau
kekuning-kuningan.
Tumbuh terus pada ujungnya.
Bentuknya sering kali meruncing, sehingga lebih
mudah untuk menembus tanah.

TIPE-TIPE AKAR
Berdasarkan fungsinya akar
dibagi menjadi:
1. Akar penyimpan
2. Akar udara
3. Akar sukulen
4. Akar panjat
5. Akar penunjang
6. Akar napas (pneumatofor)
7. Akar yang bersimbiosis
dengan jamur (mikorhiza)

Berdasarkan asal
usulnya akar dibagi
menjadi:
1. Akar primer
2. Akar serabut
(adventitious)

AKAR TUMBUHAN DICOTYLEDONEAE

Terdiri atas akar tunggang yang membentuk


cabang pada sisinya.
Bagian dewasa dari akar yang biasanya
mengalami penebalan sekunder, hanya
berfungsi sebagai alat pemegang pada tanah
dan untuk menyimpan bahan cadangan.
Pengambilan air dan garam dilakukan
terutama oleh sistem akar yang masih dalam
pertumbuhan primer.

AKAR PADA TUMBUHAN MONOKOTILEDONE

Akar monocotyledoneae dewasa


biasanya berupa akar serabut dan
berkembang dari batang.
Umumnya akar ini tidak
mengalami penebalan sekunder.

PERBEDAAN AKAR DIKOTIL DENGAN


MONOKOTIL
Akar monokotil (anatomi)
Batas ujung akar dan kaliptra
jelas
Perisikel terdiri dari beberapa
lapis sel
Punya empulur yang luas
sebagai pusat akar
Tidak ada kambiumnya
Jumlah lengan protoxilem
banyak (lebih dari 12)
Letak xilem dan floem
berselang-seling

Akar dikotil (anatomi)


Batas ujung akar dan
kaliptra tidak jelas
Perisikel terdiri dari 1 lapis
sel
Tidak punya empulur /
empulurnya sempit
Mempunyai kambium
Jumlah lengan xilem antara
2-6
Letak xilem di dalam dan
floem di luar (dengan
kambium sebagai
pembatas)

A. AKAR
PRIMER

1. Susunan jaringan primer dalam akar


Penampang membujur

2. Tudung Akar
- Tudung akar terdapat di paling
ujung akar
- tudung terdiri dari sel parenkim
hidup yang megandung pati .
- Sejumlah sel-sel pusat tudung
akar membentuk struktur yang
nyata dan tetap yang
dinamanakan kolumela
- Tudung akar berfungsi untuk
melindungi protomeristem akar
dan membantu penetrasi akar
saat tumbuh ke dalam tanah.

3. Epidermis akar

- Epidermis akar sebagian besar membentuk rambut akar dan


memanjang kearah lateral .
- Rambut akar itu sendiri untuk memperluas menyerapan nutrisi.
- Pada sebagian epidermis akar muda dan rambut akar ada yang
mengeluarkan lendir fibrial . Contoh pada Sorghum.

4. Korteks akar
-

Susunan sel-sel parenkim berdinding tipis dan longgar


Bagian korteks yang paling luar disebut eksodermis .
Sedangkan pada bagian yang paling dalam tersusun rapat
tanpa adanya ruang antar sel disebut endodermis .
Eksodermis : memiliki suberin di satu atau beberapa lapis
sel korteks. Eksodermis juga kadang dapat disertai
dengan sklerenkima di dalamnya. Misal pada akar Anannas
.
Sel endodermis mengalami penebalan dinding sel radial
dan vertikalnya dengan penambahan materi suberin
sehingga membentuk pita Caspary.
Sebagai pengatur masuknya air dan zat-zat makanan dari
luar ke dalam stele.

5. Stele

- Stele atau silinder pusat merupakan bagian terdalam akar,


teletak disebelah dalam lapisan endodermis.
- Ada 2 jaringan yang terdapat pada stele yaitu jaringan
persikel (perikambium) dan berkas vaskuler .

a. Perisikel

Merupakan lapisan
terluar dari stele. Dapat
mengadakan penebalan sel,
membentuk cabang akar.
Merupakan lapisan yang
terbentuk dari prokambium
dan berfungsi sebagai
pembatas antara silinder
pusat dengan bagian
korteks.

b. Berkas Vaskuler: Terdiri atas floem dan xilem .


Pada akar tumbuhan dikotil, xilem primer terletak di pusat akar berbentuk seperti
bintang . Sedangkan floem primer terletak pada luar xilem primer . Dan
diantara xilem dan floem terdapat kambium.
Pada akar tumbuhan monokotil xilem primer dengan floem primer terletak
berseling. Tidak dijumpai kambium .

c. Empulur
Kebanyakan akar tumbuhan tidak mempunyai empulur, kecuali
akar tumbuhan monocotyledone dan tanaman.

6. Mikorhiza
- Mykes : Jamur , hiza : Akar
- Mikorhiza : jamur yang
bersimbiosis dengan akar
tumbuh-tumbuhan .
- Terdapat dua tipe utama
mikoriza yaitu ektomikoriza dan
endomikoriza.
- ektomikoriza : jamur yang
menghasilkan miselium di
permukaan akar. Misal mikoriza
pada akar pinus
- Endomikoriza : hifa mikoriza
menembus sampai korteks akar.
Misalnya mikoriza pada akar
anggrek

Keuntungan mikoriza
- Meningkatnya penyerapan unsur
hara
- Meningkatkan bintil akar akar pada
legum
- meningkatkan penyerapan air dan
mineral

7. Bintil Akar
- Bintil akar metupakan gabungan antara akar
tumbuhan tingkat tinggi dan organisme tingkat
rendah.
- Terjadi dalam leguminosae , pada akar
leguminosae terdapat benjolan sehingga
disebut bintil akar.
- Bintil akar merupakan hasil pemantakan bakteri
pengikat nitrogen (rizobium) kedalam korteks
akar.
- Berdasarkan proses perkembangannya, dikenal
dua kelompok bintil akar: bintil terbatas
(determinate) dan tak terbatas (indeterminate).
Bintil berkembang terbatas biasa dijumpai pada
tumbuhan polong sepertikedelai,buncis

B. AKAR
SEKUNDER
Pertumbuhan lateral disebut juga
pertumbuhan sekunder (ke samping
atau
menjadi
lebih
besar).
Pertumbuhan
akar
sekunder
disebabkan oleh aktivitas meristem
lateral yang dalam hal ini adalah selsel
kambium vaskuler .

C.
Hubungan antara struktur
akar
dan
fungsinya
1. Hubungan antara Struktur Akar dan
Penyerapan Air :
Penyerapan air dan mineral dari dalam tanah
dilakukan terutama oleh bagian akar yang muda.
Penyerapan air terjadi di daerah akar yang muda
karena di daerah ini banyak terdapat rambut akar
yang berperan penting dalam penyerapan air.
Bagian yang dapat menyerap air paling banyak
hanya beberapa cm dari meristem pucuk tempat
terdapatnya xilem primer dan endodermis dengan
pita caspary.

Proses penyerapan air dan mineral


didalam akar

2. Struktur Akar Penyimpan


Pada semua akar primer, senyawa cadangan terutama
tepung disimpan dalam korteks yang pada sebagian
besar tumbuhan relative tebal.
Pada akar dengan penebalan sekunder, senyawa
cadangan disimpan dalam batang, yaitu dalam
parenkim, adapula dalam sklerenkim xilem dan floem
sekunder.
Ada tumbuhan yang mempunyai bagian tertentu dari
sistem akar berkembang menjadi organ berdaging
tebal dengan fungsi utama sebagai organ penyimpan.
Pada wortel, hipokotil dan akar tunggalnya menebal.
organ berdanging merupakan hasil perkembangan
parenkim dalam xilem dan floem sekunder yang
berlebihan.

3.
Akar
untuk
Tumbuhan

Penyongkong

Dengan adanya akar tumbuhan dapat


menetap disuatu tempat dan tidak
berpindah.
Dicotyledoneae
mempunyai
susunan
akar bercabang sehingga memungkinkan
tumbuhnya tumbuhan lebih kuat.
Akar serabut dan bulu akar yang banyak
berfungsi untuk berpegangan pada
tanah.

4. Akar Udara
Banyak tumbuhan tropika ( misalnya : Firus, Rhizophoda,
dan Orchidaeceae menghasilkan akar dari batang atau
cabang yang terdapat bebas diudara.
Bila menempel ke objek padat, akan menjadi akar panjat
atau akar lekat.
Anggerek tropis mempunyai akar menjulang bebas diudara
lembap.
Sel korteks sering berisi kloroplas dan aktif berfotosintesis
Akar udara mempunyai velamen, yaitu epidermis multilapis
.
Saat udara kering, sel berisi udara.
Bila hujan turun, sel berisi air pada velamen terdapat
struktur khusus : pnematoda.
Pnematoda berfungsi pertukaran gas selama periode
kelembapan yang tinggi.
Velamen mempunyai fungsi sebagai pelindung mekanis
untuk mencegah kekurangan air.

5. Akar sebagai Organ Aerasi


Sistem akar dari pohon yang tumbuh
didaerah pantai berawa. Akar ini
membantu untuk pertukaran gas.
Akar udara merupakan penonjolan
atas akar mendatar yang dihasilakan
oleh
keaktifan
kambium
yang
intensife. sebagian besar sel yang
termasuk pembulu bertidak sebagai
penampung udara.

6. Akar Papan
Akar tersebut dihasilkan oleh bagian
dasar akar utama yang
penebalan
sekunder, terutama pada sisi atas
sehingga membentuk struktur seperti
papan.
Anatomi kayu akar papan lebih berfungsi
sebagai penyokong dari pada sebagai
pengangkut air.
Ex: Canarium commune (Pohon kenari)

7. Haustorium
Angiospermae parasit
mempunyai struktur akar yang
berbeda, yaitu haustorium
yang berhubungan dengan
tumbuhan inang dan berperan
sebagai saluran makanan.
Contohnya : Cuscuta australis

pembesaran sel korteks dan epidermis yang berdekatan


dengan jaringan inang

Beberapa sitoplasma sel epidermis menjadi sangat pekat


dan membelah antiklinal (tegak lurus) membentuk
bantalan pipih yang berfungsi untuk melekatkan diri pada
epidermis inang.

Sebagian dari sel haustorium ini kemudian berdiferensiasi menjadi


floem dan xilem yang pada stadium akhir pembentukan
haustorium akan membentuk struktur seperti jembatan yang
menghubungkan jaringan pembuluh parasit dengan jaringan
pembuluh inang.

E. Adaptasi akar pada kondisi keri


Pada tumbuhan Xerofit, yaitu tumbuhan
yang
menyesuaikan
diri
dengan
lingkungan yang kering, contohnya kaktus.
Cara
adaptasi
xerofit
antara
lain
mempunyai daun berukuran kecil atau
bahkan
tidak
berdaun
(mengalami
modifikasi menjadi duri), batang dilapisi
lapisan lilin yang tebal , dan berakar
panjang sehingga berjangkauan sangat
luas.

Selain itu pita


caspary-nya lebih
besar
dibandingkan
dengan tumbuhan
mesofit.
Pita Caspary
dinamakan juga
sel peresap karena
dapat melakukan
penyerapan air
dan zat hara.

Peralihan batang ke akar


Sistem berkas pengangkut primer pada akar dan batang
berbeda atas dasar struktur serta arah perkembangan
radialnya. Protoxilem akar sifatnya exarch sedang pada
batang sifatnya endarch. Xilem pada akar bersifat exarch
karena pemasakan protoxilem ke arah luar sedang metaxilem
ke arah dalam. Pada akar xilem dan floem tersusun radial
bergantian, sedang pada batang umumnya tersusun kolateral..
Akar dapat memiliki satu, dua, tiga, empat, lima, dan banyak
jari-jari xilem. Akar yang memiliki satu jari-jari xilem disebut
monarch, jika dua diarch, dan seterusnya, dan jika banyak
disebut
poliarch..

``

Peralihan dari batang ke akar

Pertanyaan
- Terina (021) : Cuscuta mengapa ada
di situ.? :o
- Fatimah (039) : kapan terjadi
simbiosis pada mikoriza. Mengapa
perbedaan itu dapa terjadi ( antara
akar diko dan monoko )
- Aabidah (036) : Lengan xylem ? .
Endodermis berkembang dari.

Anda mungkin juga menyukai