CP Sdip Masyithoh PDF
CP Sdip Masyithoh PDF
CP Sdip Masyithoh PDF
PENDAHULUAN
A. MUQODDIMAH
SD ISLAM Plus MASYITHOH KROYA
Menuju Terbentuknya Generasi Sholeh Cendekia
Sekolah Dasar Islam Plus Masyithoh Kroya memiliki ciri khas kurikulum
terpadu (antara Kurikulum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
dengan materi keagamaan yang ada di lingkungan Madrasah Ibtidaiyyah dan
Pesantren). Nuansa Islami pada seluruh pelajaran kental sekali. Hal ini
dimaksudkan sebagai upaya mendidik tunas-tunas bangsa yang berakidah
lurus, benar ibadahnya, berakhlak mulia, sehat dan kuat badannya, cerdas,
cermat, mandiri, dan bermanfaat bagi semua.
SD Islam Plus Masyithoh Kroya di bawah naungan Yayasan Miftahul
Huda Kroya berdiri pada tanggal 2 Juli 2001 dengan SK (Surat Keputusan)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap No.
420/02867/02/03, memiliki Nomor Identitas Sekolah (NIS) 100680, Nomor
Statistik Bangunan (NSB) 11022199040043011, dan Nomor Statistik Sekolah
(NSS) 102030107501.
SD Islam Plus Masyithoh Kroya telah mengabdikan diri kepada
masyarakat lebih dari 13 Tahun sejak berdirinya. Berkat Rahmat Alloh SWT
dan atas kerjasama semua komponen sekolah dan dukungan penuh
masyarakat, Alhamdulilah SD Islam Plus Masyithoh mampu tampil sebagai
salah satu sekolah yang diperhitungkan oleh masyarakat Kroya. Berbagai
prestasi akademik maupun non akademik telah banyak diraih.
Untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin berat, sebagai
lembaga pendidikan yang memiliki tugas dan tanggung jawab mendidik
generasi masa depan, SD Islam Plus Masyithoh mulai berbenah dengan
meningkatkan kualitas sumber daya manusia pendidik, melengkapi fasilitas
pembelajaran, dan menyusun program-program yang mampu
mengoptimalkan tumbuh kembangnya seluruh potensi peserta didik secara
utuh.
Bagi SD Islam Plus Masyithoh Kroya, mutu pendidikan menjadi hal yang
sangat penting. Pendidikan bermutu menjadi kebutuhan yang sangat
D. TARGET LULUSAN
Lulusan SD Islam Plus Masyithoh Kroya diharapkan :
a. Memiliki akhlak yang baik (karimah), dengan karakter lulusan sebagai
berikut :
1. Sholat lima waktu dengan penuh kesadaran
2. Hormat dan patuh kepada orang tua
3. Disiplin
4. Percaya diri
5. Budaya bersih
6. Senang membaca
7. Berperilaku baik
b. Akademis Optimal
1. Nilai Ujian Akhir : Rata-rata Individu dan Kelompok : 8,00
2. Hafal Juz 30
3. Mampu membaca Al Quran dengan baik dan benar
4. Kemampuan membaca efektif
5. Kemampuan komunikasi dengan baik
E. PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK
Melalui kegiatan pembiasaan rutin dan insidental
Pembiasaan Rutin Terprogram
Aktivitas Harian :
1. Munajat pagi (Doa, Asmaul husna, tartil juz 30, hafalan 20
hadits)
2. Sholat Dluha
3. Budaya tertib makan
4. Sholat dzuhur berjamaah
5. Hafalan Doa sehari-hari
6. Mengerjakan Soal Pagi
Aktivitas pekanan :
1. Life Consept Islamic Building (Kegiatan Pendalaman Akhlaq)
2. Munajat Jumat
3. Upacara Bendera
4. Sabtu sehat dan bersih lingkungan
5. Mentoring (khusus kelas VI)
6. Silent Reading
7. Hari berbahasa jawa kromo inggil
Sekilas Tentang SD Islam Plus Masyithoh Kroya Tahun Pelajaran 2015/2016
PROGRAM UNGGULAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
BAB II
PROFIL SEKOLAH
Nama Sekolah
NSS
Nomor Induk Sekolah (NIS)
NPSN
Jenis Sekolah
Status
Nomor Surat Keputusan
Pembuat Surat Keputusan
Tahun Pendirian
Alamat Sekolah
Telp
E-mail
Website
Desa
Kecamatan
Kabupaten
Propinsi
Kode Pos
A. KEADAAN SEKOLAH
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Ruang Bangunan
Ruang Kelas
Ruang Guru
Ruang KS/Kantor
Ruang Bendahara/TU
Perpustakaan
Ruang komputer
Mushola
UKS
Kantin Sekolah
Kamar Mandi/ WC
Lapangan Upacara
Buku Pegangan Guru
Buku Pegangan Murid
Buku Perpustakaan dll
Jml
13
1
1
1
1
1
1
1
5
1
191
520
2445
Baik
Keadaan
Rusak Ringan
-
Rusak Berat
Penjaga/Pesuruh
Sekolah/Satpam
1
1
2
2
1
1
1
1
2
3
5
Jml
Pustakawati
3
2
5
10
Penjaga Koperasi/
Kantin Sekolah
Operator
13
Bendahara
13
-
Tenaga
Administrasi
2
2
Guru Kelas
1
1
S2
S1
D3
D1/D2
SMA
SMP
Jumlah
Waka
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kep Sek
N
O
Pendidikan
B. PERSONIL SEKOLAH
1
1
21
5
8
3
37
C. PESERTA DIDIK
Tahun
2009/2010
Jumlah Siswa (orang)
2010/2011
Jumlah Siswa (orang)
Putra
Putri
Jumlah
Jumlah
Rombel
28
35
63
38
38
74
23
32
55
28
35
63
19
19
38
23
32
55
32
23
55
19
19
38
21
13
34
32
28
60
Kelas
Putra
Putri
Jumlah
Jumlah
Rombel
14
15
29
21
13
34
Jumlah
137
137
274
161
165
324
10
Tahun
2011/2012
Jumlah Siswa (orang)
2012/2013
Jumlah Siswa (orang)
Putra
Putri
Jumlah
Jumlah
Rombel
Putra
Putri
Jumlah
Jumlah
Rombel
23
26
49
23
26
49
38
38
74
38
38
74
28
35
63
28
35
63
23
32
55
23
32
55
15
21
36
15
21
36
31
23
54
31
23
54
Jumlah
158
175
331
11
158
175
331
11
Kelas
Tahun
2013/2014
Jumlah Siswa (orang)
2014/2015
Jumlah Siswa (orang)
Jumlah
Rombel
Putra
Putri
Jumlah
Jumlah
Rombel
Putra
Putri
Jumlah
37
44
81
35
28
63
22
29
51
39
42
81
25
36
61
23
31
54
35
37
72
25
35
60
29
32
61
35
35
70
Kelas
20
33
53
29
33
62
Jumlah
168
211
379
13
186
204
390
13
Tahun
Kelas
1
2
3
4
5
6
Jumlah
2015/2016
Jumlah Siswa (orang)
Putra Putri
Jumlah
31
32
63
39
25
64
39
42
81
22
32
54
28
35
63
32
34
66
191
200
291
Jumlah
Rombel
2
2
3
2
2
2
13
Putra
50
Putri
D. LULUSAN
No
Tahun Pelajaran
Lulus ( % )
1.
2
3
4
5
6
7
8
9
2006/ 2007
2007/ 2008
2008/2009
2009/2010
2010/2011
2011/2012
2012/2013
2013/2014
2014/2015
100 %
97,30 %
94,70 %
100 %
100 %
100 %
100%
100%
100%
Rata rata
NUM
35,72
22.02
22,79
25,78
23,38
22,19
23,14
22,48
20,89
Masuk SLTP
(%)
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100%
100%
100%
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang
harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman
muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan
dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai
dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi
yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang
dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis
pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah terdiri atas beberapa kelompok mata pelajaran, yaitu:
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
d. Kelompok mata pelajaran estetika;
e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.
Struktur kurikulum SD Islam Plus Masyithoh Kroya meliputi substansi
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam
tahun mulai Kelas I sampai dengan Kelas VI. Struktur kurikulum disusun
berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata
pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Kurikulum SD Islam Plus Masyithoh memuat 8 mata pelajaran, muatan
lokal dan pengembangan diri
2. Pembelajaran pada kelas I s/d III dilaksanakan melalui pendekatan
tematik, sedangkan pada kelas IV s.d VI dilaksanakan melalui pendekatan
mata pelajaran.
10
3. Karakter bangsa yang terdiri dari 18 (delapan belas) sikap yang harus
dimiliki peserta didik, terintegrasi dalam setiap mata pelajaran,
disesuaikan dengan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)
yang ada. Adapun 18 karakter tersebut adalah :
a. Religius
b. Jujur
c. Toleransi
d. Disiplin
e. Kerja Keras
f. Kreatif
g. Mandiri
h. Demokratis
i. Rasa Ingin Tahu
j. Semangat Kebangsaan
k. Cinta Tanah Air
l. Menghargai Prestasi
m. Bersahabat dan Komunikatif
n. Cinta Damai
o. Gemar Membaca
p. Peduli Lingkungan
q. Peduli Sosial
r. Tanggung Jawab
4. Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah adalah 35 menit
5. Minggu efektif dalam satu pelajaran (dua semester) adalah 36 minggu
11
II
III
Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Matematika
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Sosial
Seni Budaya dan Keterampilan
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan
B. Muatan Lokal :
a. Bahasa Jawa
b. Bahasa Inggris
c. Komputer
C. Ciri Khusus :
a. Agama (lokal)
b. Bahasa Arab
c. Tahfidzul Quran
d. BTQ
e. Ahlussunnah Wal Jamaah
T
E
M
A
T
I
T
E
M
A
T
I
T
E
M
A
T
I
D. Pengembangan Diri
a. Kepramukaan
b. Olahraga
c. Keagamaan
d. Seni budaya
Jumlah
IV
VI
2
2
5
5
4
3
4
4
2
2
5
5
4
3
4
4
2
2
5
5
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
2
2
2
-
4
2
2
2
1
4
2
2
2
1
2*)
2*)
2*)
47
48
3
4
4
48
12
Catatan:
a. Alokasi waktu pada tabel di atas, telah ditambah antara 3 s.d 4 jam pelajaran. Pada
kelas III ditambahkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika dengan
tujuan untuk menyukseskan kemampuan baca, tulis, dan hitung. Pada kelas VI untuk
menerapkan muatan lokal Bahasa Inggris dan Muatan Lokal Sekolah.
b. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit.
c. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 36 minggu.
d. Proses pembelajaran pada kelas III menggunakan sistem guru kelas dengan
pendekatan tematik,dan pada kelas VI menggunakan sistem guru kelas dengan
pendekatan mata pelajaran.
B. Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan
dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik. Di samping
itu, materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk di dalam
muatan kurikulum juga. Berdasarkan hal tersebut, maka uraian berikut
merupakan muatan KTSP SD Islam Plus Masyithoh Kroya :
1. Mata Pelajaran
Terdiri dari :
a. Pendidikan Agama Islam
b. Pendidikan Kewarganegaraan
c. Bahasa Indonesia
d. Matematika
e. Ilmu Pengetahuan Alam
f. Ilmu Pengetahuan Sosial
g. Seni Budaya dan Ketrampilan
h. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
2. Muatan Lokal
Berdasarkan SK Gubernur Jawa Tengah Nomor 423.5/5/2010 tentang
Kurikulum Mata Pelajaran Muatan lokal (Bahasa Jawa) untuk jenjang
pendidikan SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs Negeri dan Swasta Provinsi
13
14
Tabel 2 :
PROGRAM BTQ (BACA TULIS AL-QURAN) DAN BINA SHOLAT KHUSYUK
NO
1.
2.
3.
Bidang
Kajian
- BTQ
- Bina
Sholat
Khusyuk
- BTQ
- Bina
Sholat
Khusyuk
- BTQ
- Bina
Sholat
Khusyuk
- BTQ
4.
- Bina
Sholat
Khusyuk
Kelas/ Semester
Target
Kelas I
Semester I
Kelas I
Semester II
Kelas II
Semester I
Kelas II
Semester II
Kelas III
Semester I
Kelas III
Semester II
Kelas IV
Semester I
Kelas IV
Semester II
- Al-Quran
- Hafal doa harian, bacaan dan gerakan
sholat, dzikir, dan doa.
- Al-Quran
- Hafal doa harian, bacaan dan gerakan
sholat, dzikir, dan doa
15
5.
- BTQ
- Bina
Sholat
Khusyuk
- BTQ
6.
- Bina
Sholat
Khusyuk
Kelas V
Semester I
Kelas V
Semester II
Kelas
VI
Semester I
Kelas
VI
Semester II
- Al-Quran
- Hafal doa harian, bacaan dan gerakan
sholat, dzikir, dan doa serta
memahami maknanya
- Al-Quran
- Hafal doa harian, bacaan dan gerakan
sholat, dzikir, dan doa serta
memahami maknanya
- Al-Quran
- Hafal doa harian, bacaan dan gerakan
sholat, dzikir dan doa serta memahami
maknanya
- Al-Quran
- Hafal doa harian, bacaan dan gerakan
sholat, dzikir, dan doa serta
memahami maknanya
16
Tabel 3 :
MATERI TAHFIDZUL QURAN
KELAS I
KELAS II
Al-Fatihah
An-Naas
Al-Falaq
Al-Ikhlas
Al-Lahab
An-Nashr
Al-Kaafiruun
SEMESTER I
Al-Kautsar
Al-Maauun
Al-Quraisy
Al-Fiil
Al-Humazah
Al-Ashr
At-Takaatsur
SEMESTER II
KELAS III
Al-Qooriah
Al-Aadiyaat
Al-Zalzalah
Al-Qadr
Al-Alaq
SEMESTER I
At-Tiin
Al-Insyiroh
Ad-Dluha
Al-Lail
Asy-Syams
SEMESTER II
KELAS IV
Al-Bayyinah
Al-Balad
Al-Fajr
Al-Ghoosyiyah
SEMESTER I
Al-Alaa
At-Thooriq
Al-Buruuj
Al-Insyiqoq
SEMESTER II
KELAS V
Al-Muthoffifiin
Al-Infithoor
Abasa
SEMESTER I
SEMESTER II
KELAS VI
Yaa siin
SEMESTER I
Al Waaqiah
SEMESTER II
Al-Mulk
Ar-Rohmaan
An-Naaziaat
An-Nabaa
17
4. Pengembangan Diri
Pengembangan Diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat peserta
didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Kegiatan Pengembangan Diri di bawah bimbingan konselor, guru, dan
tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan extra
kurikuler. Kegiatan Pengembangan Diri dapat dilakukan antara lain melalui
kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi
dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan diri peserta kegiatan
extra kurikuler.
Pengembangan diri di SD Islam Plus Masyithoh Kroya terdiri atas 3
(tiga) bentuk kegiatan, yaitu :
1. Terprogram
Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan
dengan perencanaan kusus dalam kurun waktu tertentu untuk
memenuhi kebutuhan peserta didik secara individu, kelompok, dan atau
klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan sebagai berikut ini :
a) Muatan Pendidikan Kepramukan
b) Extra kurikuler, Olahraga, dan Seni
Muatan extra kurikuler, olahraga, dan seni, meliputi:
1) Tilawatul Quran
2) Majalah dinding
3) Seni rebana
4) Dokter kecil
5) Silat
6) Lukis
7) Khot/ kaligrafi
8) Broad casting
9) Drumb band
10) English club
11) Sepak bola
18
c) Kegiatan Keteladanan
1) Pembinaan ketertiban pakaian seragam anak sekolah ( PSAS )
2) Pembinaan kedisiplinan
3) Pembinaan nilai akhlaq Islami
4) Penanaman budaya minat baca
d) Penanaman Budaya Keteladanan :
a. Penanaman budaya bersih diri
b. Penanaman budaya bersih lingkungan dan sekolah
c. Penanaman budaya lingkungan hijau
e) Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme
a) Peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia
b) Peringatan hari Pahlawan
c) Peringatan hari Pendidikan Nasional
d) Peringatan hari Kartini
e) dll
f) Pekan Kreativitas Siswa
1) Pameran hasil karya peserta didik
2) Pameran foto kegiatan peserta didik
g) Pembinaan Calon Peserta Didik Berprestasi dan Peserta Olimpiade
MIPA
h) Outdoor Leraning dan Training
1) Kunjungan Belajar
2) Outbound
3) Wisata Religi
i) Bimbingan dan Konseling
19
2. Tidak terprogram
Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat
dilaksanakan melalui kegiatan pembiasaan sebagai berikut :
Kegiatan
Rutin, yaitu kegiatan
pembiasaan yang
dilakukan terjadwal
Spontan, adalah
kegiatan
pembiasaan tidak
terjadwal dalam
kejadian khusus
Contoh
Piket kelas
Mengerjakan Soal Pagi
Ibadah (Sholat Dhuha dan Sholat Jamaah Dzuhur)
Doa, Asmaul husna, tartil juz 30, hafalan 20 hadits
dengan cara dilagukan
Sabtu sehat dan Sabtu Bersih
Upacara
Munajat Jumat (Spiritual Event)
Bakti Sosial
Pameran Hasil Karya dan Foto Peserta Didik
Petualangan Ilmiah dan Out Bound
Kunjungan Belajar
Silent Reading
Pendalaman Akhlaq
Pembiasaan Berupa Ucapan :
Menebarkan Salam
Mengucapkan Maaf sebelum meminta pertolongan
Selalu berdzikir (pembiasaan tahmid, tahlil, tasbih,
takbir, tansyi, tarji, taawudz, basmalah, dan
istighfar)
Responsif untuk menasehati orang lain dengan cara
terpuji
Setiap memanggil siswa dengan sebutan
Mas/Mbak/Adik
Gemar memaafkan
Segera meminta maaf jika salah
Selalu berkata baik
Berterima kasih
Mengucapkan yang baik serta pembiasaan berdzikir
20
21
Keteladanan, adalah
kegiatan
pembiasaan dalam
bentuk perilaku
sehari-hari
Performa guru
Mengambil sampah yang berserakan
Cara berbicara yang sopan
Mengucapkan terima kasih
Meminta maaf
Menghargai pendapat orang lain
Memberikan kesempatan terhadap pendapat yang
berbeda
Mendahulukan kesempatan kepada orang tua
Penugasan peserta didik secara bergilir
Menaati tata tertib (disiplin, taat waktu, taat pada
peraturan)
Memberi salam ketika bertemu
Berpakaian rapi dan bersih
Menepati janji
Memberikan penghargaan kepada orang yang
berprestasi
Berperilaku santun
Pengendalian diri yang baik
Memuji pada orang yang jujur
Mengakui kebenaran orang lain
Mengakui kesalahan diri sendiri
Berani mengambil keputusan
Berani berkata benar
Melindungi kaum yang lemah
Membantu kaum yang fakir
Sabar mendengarkan orang lain
Mengunjungi teman yang sakit
Membela kehormatan bangsa
Mengembalikan barang yang bukan
miliknya
Antri
Mendamaikan
Dll
22
23
Kelas
I
II
III-VI
Satu jam
pembelajaran
tatap
muka/menit
35
35
35
Jumlah Jam
Pembelajaran
Perminggu
37
44
48
Minggu
Efektif
Pertahun
Ajaran
34-38
34-38
34-38
Waktu
Pembelajaran
/Jam Per
Tahun
24
Selain tatap muka, beban belajar yang harus diikuti peserta didik
adalah penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur yang
waktunya maksimal lima puluh persen (50%) dari jumlah jam tatap muka.
Penugasan terstruktur di antaranya pekerjaan rumah (PR), tugas untuk
aplikasi mata pelajaran. Penugasan mandiri tidak terstruktur terdiri dari
tugas-tugas individu atau kelompok yang disesuaikan dengan potensi, minat,
dan bakat peserta didik.
D. Kriteria Ketuntasan Belajar
Kriteria Ketuntasan Belajar didasarkan pada beberapa pertimbangan,
diantaranya:
Intake siswa (Input peserta didik),
Kompleksitas masing-masing KD/Mata Pelajaran,
Kemampuan daya dukung (sarpras dan SDM).
Kriteria Ketuntasan Minimal SD Islam Plus Masyithoh
Rekap Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) Kelas
Komponen
I
II
III
IV
VI
1.Pendidikan Agama
75
75
75
75
75
75
2.Pendidikan Kewarganegaraan
75
75
75
75
75
75
3.Bahasa Indonesia
68
68
68
68
68
68
4.Matematika
66
66
66
66
66
66
70
70
66
66
66
66
70
70
66
66
66
66
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
A. Mata Pelajaran
25
Komponen
I
II
III
IV
VI
a. Bahasa Jawa
66
66
66
66
66
66
b. Bahasa Inggris
66
66
66
66
66
66
c. Komputer
70
70
70
70
70
70
a. Akidah Akhlaq
68
68
68
68
68
68
b. Quran Hadits
68
68
68
68
68
68
c. Fiqih/ Ibadah
68
68
68
68
68
68
d. SKI
66
66
66
66
66
66
2. Bahasa Arab
66
66
66
66
66
66
3. Tahfidz
70
70
70
70
70
70
4. BTQ
70
70
70
70
70
70
66
66
66
66
66
66
Pramuka
Kerohanian
A. Muatan Lokal
B. Ciri Khusus
1. Agama (Lokal) :
C.Pengembangan Diri
26
27
2. Kriteria Kelulusan:
Kriteria kelulusan mengacu pada PP 19 Tahun 2005 dan penyesuaian
dengan kondisi sekolah, siswa, dan lingkungan. Peserta didik dinyatakan
lulus dari SD setelah memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. Lulus Ujian sekolah*)
c. Lulus Ujian Nasional**)
d. Memiliki rata-rata nilai kepribadian baik
*) Kriteria kelulusan ujian sekolah sebagai berikut:
1. Sebanyak-banyaknya memiliki satu nilai 4,0
2. Rata-rata nilai semua ujian sekolah yang ditempuh 5,0
**) Kriteria kelulusan UN akan ditentukan dalam sidang pleno sekolah dengan
mengacu pada aturan lain yang berlaku.
28
29
30
31
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
32
BAB V
PENUTUP
Dengan telah selesainya penyusunan Buku Sekilas Tentang SD Islam Plus
Masyithoh ini, maka SD Islam Plus Masyithoh Kroya telah memiliki acuan
untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran pada tahun pelajaran
2015/2016.
Harapan kami buku ini dapat digunakan sebagai panduan sehingga
seluruh kegiatan yang telah kami rencanakan dapat berjalan dengan lancar.
Kami sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak khususnya para
guru, karyawan, peserta didik, dan wali peserta didik agar proses
pembelajaran dapat berjalan dengan maksimal.
Semoga buku ini dapat menjadi sarana bagi sekolah untuk meningkatkan
kualitas peserta didik secara lahiriyah dan bathiniyah. Aamiin.
33
Lampiran-lampiran :
1. Doa Pra Belajar
2. Asmaul husna
3. Doa qunut
4. Doa setelah sholat dhuha
5. 20 hadits pilihan
6. Tata tertib siswa
7. Tata tertib guru
8. Prestasi yang pernah dicapai
9. Struktur organisasi Dewan Guru dan keterangan
10. Pembina ekstrakurikuler
11. Struktur organisasi komite
34