Laporan Kiman 2
Laporan Kiman 2
Laporan Kiman 2
A. Tujuan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menetapkan kadar senyawa yang
memiliki warna asli.
B. Landasan Teori
Spektrofotometri UV-Vis merupakan suatu teknik analisis spektroskopik
yang memakai sumber REM (radiasi elektromagnetik) ultraviolet dekat (190380 nm) dan sinar tampak (380-780 nm) dengan menggunakan alat berupa
spektrofotometer. Spektrofotometri didasarkan pada interaksi antara materi
dengan cahaya sehingga komposisi suatu sampel dapat ditentukan baik secara
kuantitatif maupun secara kualitatif (Mukti, 2012).
Spektrofotometri UV-Visibel adalah alat yang digunakan untuk analisa
kimia kuantitatif maupun analisa kimia semi kualitatif. Prinsip kerja alat ini
didasarkan pada adanya fenomena penyerapan sinar oleh spesi kimia tertentu
di daerah ultra lembayung (ultra violet) dan sinar tampak (visible). Alat yang
digunakan untuk analisa spektrofotometri disebut spektrofotometer yang
terdiri dari spektrometer dan fotometer. Spektrometer menghasilkan sinar
dengan panjang gelombang tertentu dan fotometer mengukur intensitas sinar
(Huda, 2001). Cara kerja spektrofotometer dimulai dengan dihasilkannya
cahaya monokromatik dari sumber sinar. Cahaya tersebut kemudian menuju
ke kuvet (tempat sampel/sel). Banyaknya cahaya yang diteruskan maupun
yang diserap oleh larutan akan dibaca oleh detektor yang kemudian
menyampaikan ke layar pembaca (Sastrohamidjojo, 1992).
D. Uraian bahan
a) Rivanol (Dirjen POM, 1979, hal. 62)
Nama resmi
Nama lain
RM / BM
Rumus struktur
: AETHACRIDINI LACTAS
: Etakridina laktat, rivanol
: C18H21N3O4.H2O / 361,41 gr/mol
:
Pemerian
pahit
Kelarutan
Penyimpanan
Kegunaan
: Antiseptikum ekstern
: ACIDUM SULFURICUM
Nama lain
RM / BM
Rumus struktur
: Asam sulfat
: H2SO4 / 98,07 gr/mol
:
Pemerian
menimbulkan panas.
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan
: Zat tambahan
c) Akuades (Dirjen POM, 1979, hal. 96)
Nama resmi
: AQUA DESTILLATA
Nama lain
: Air suling
RM / BM
: H2O / 18,02 gr/mol
Rumus struktur
:
Pemerian
Penyimpanan
Kegunaan
tidak berbau
: Dalam wadah tertutup baik
: Pelarut
E. Prosedur Kerja
Larutan blanko
d)
H2SO4 0,1- N
-
e) Larutan blanko
Larutan induk rivanol
f)
Rivanol-
g)
Li Rivanol
i)
tera
- Diukur absorbansinya
Larutan baku rivanol
F. Hasil Pengamatan
a. Tabel Pengamatan
Larutan blanko
j)
k)
Nama
l)
Absorbansi
No
n)
o)
Larutan
Larutan
p)
1
r)
s)
sampel
Larutan
t)
m)
Konsentrasi
(A)
2,92
q)
(%)
0,02
3,698
u)
0,01
standar
v)
w)
Smooth: 0
ABS
Deri.: 0
3.5
3.0
2.5
2.0
1.5
1.0
0.5
0.0
z)
-0.5
350
360
370
380
aa)
390
400
410
maks
420
430
440
450
= 350 nm
ab)
ac)
ad)
ae)
af)
ag)
460
470
480
490
nm
500
ABS
4
-1
%
0
S td . C a l. P a ra m e te rs
K 1:
-0 .0 1 2 9
K 0:
0 .0 5 7 5
R:
1 .0 0 0 0
R 2:
1 .0 0 0 0
ai)
c. Perhitungan
aj)
absorbansi sampel
ak)
absorban baku
al)
am)
2,92
3,698
x 0,01 % = 0,0079 %
an)
ao) Jadi, konsentrasi rivanol di dalam sampel adalah sebesar 0,0079 %.
ap)
G. Pembahasan
aq) Rivanol disebut juga etakridin merupakan senyawa organik turunan
aridin berupa serbuk berwarna kuning yang berbau menyengat. Rivanol
mempunyai sifat menghambat pertumbuhan kuman yang kegunaannya
sebagai antiseptik dalam larutan 0,1%. Rivanol biasanya lebih efektif pada
kuman gram positif daripada gram negatif. Sifatnya tidak terlalu menimbulkan
iritasi dibandingkan dengan povidon iodin, sehingga banyak digunakan juga
untuk mengompres luka, bisul, atau borok bernanah.
ar)
memiliki warna asli. Zat yang digunakan sebagai larutan baku dalam
penetapan kadar ini adalah rivanol. Sedangkan senyawa yang digunakan
sebagai larutan blanko adalah H2SO4 yang diencerkan dengan akuades.
as)
Rivanol
memiliki panjang gelombang maksimum mulai dari 269,5 nm-410 nm. Karena
memiliki panjang gelombang dengan range tersebut, maka metode
spektrofotometri yang digunakan adalah spektrofotometri UV yang dapat
membaca larutan dengan kadar senyawa berkisar 200-400 nm.
at)
Setelah
larutan
diukur
absorbansinya,
diperoleh
panjang
gelombang
maksimum
sehingga
pengukuran
pada
panjang
dilakukan
perhitungan
konsentrasi
sampel,
maka
H. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan ini adalah kadar senyawa
rivanol yang memiliki warna asli memiliki konsentrasi kadar sebesar
0,0079%.
DAFTAR PUSTAKA
Dirjen POM. 1979. Farmakope Indonesia.edisi III. Depkes RI. Jakarta.
Fatimah Is. 2003. Analisis Fenol dalam sampel
spektrofotometri derivative. Jurnal Logika. Vol.9 (10).
air
menggunakan